RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2007
|
|
- Yohanes Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FORMULIR RKT INSTANSI : BIRO ADMINISTRASI SARANA PERKOTAAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2007 SASARAN KEGIATAN URAIAN INDIKATOR RENCANA TINGKAT PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT KET PENCAPAIAN (TARGET) PENCAPAIAN (TARGET) Pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan dalam perumusan kebijakan di bidang pekerjaan umum, penerangan jalan umum dan sarana jaringan utilitas, ketatakotaan, penataan dan pengawasan bangunan, pertamanan, perumahan, perhubungan, kebersihan, pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, serta tata bangunan dan gedung Pemda. dan evaluasi pelaksanaan dedicated program kebersihan Tahun 2007 pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas kebersihan Monitoring dan Evaluasi MoU dan Perjanjian Kerjasama dalam pengelolaan dan Pembangunan fasilitas kebersihan/tps dan ITF. Pengembangan Pemerintahan Tingkat Provinsi. dan evaluasi pelaksanaan dedicated program kebersihan Tahun pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas kebersihan 3. Monitoring dan Evaluasi MoU dan Perjanjian Kerjasama dalam pengelolaan dan Pembangunan fasilitas kebersihan/tps dan ITF OUTPUT : OUT COMES : Tersediaanya laporan hasil, dedicated program kebersihan NPUT : Dana OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, pembangunan sarana dan prasarana fasilitas kebersihan OUTPUT : Pemantauan OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, monitoing dan evaluasi pelaksanaan evaluasi MOU/PKS dalam pengelolaan dan pembangunan fasilitas kebersihan TPS dan ITF Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pekerjaan umum, penerangan jalan umum dan sarana jaringan utilitas, ketatakotaan, penataan dan pengawasan bangunan, pertamanan, perumahan, perhubungan, kebersihan, pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, serta tata bangunan pelaksanaan pembangunan jalan, jembatan, flyover, underpass dan fasilitas perhubungan Penetapan penguasaaan perencanaan/peruntuka n bidang tanah untuk jalan, jembatan, saluran, TPS dan ITF. pelaksanaan pembangunan jalan, jembatan, flyover, underpass dan fasilitas perhubungan 5. Penetapan penguasaaan perencanaan/peruntukan bidang tanah untuk jalan, jembatan, saluran, TPS dan ITF OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, pembangunan jalan, jembatan, fly over/underpass dan fasilitas perhubungan OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil penetapan penguasaan perencanaan/ peruntukan bidang tanah untuk jalan jembatan saluran TPST dan ITF ,000
2 dan gedung Pemda 3. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum, penerangan jalan umum dan sarana jaringan utilitas, ketatakotaan, penataan dan pengawasan bangunan, pertamanan, perumahan, perhubungan, kebersihan, pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, serta tata bangunan dan gedung Pemda dan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Pusat bidang jalan dan perhubungan lintas sektoral /evaluasi kegiatan pembangunan prasarana dan sarana air bersih di Provinsi DKI dan evaluasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kota strategis pendataan 6. dan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Pusat bidang jalan dan perhubungan lintas sektoral 7. /evaluasi kegiatan pembangunan prasarana dan sarana air bersih di 8. dan evaluasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kota strategis OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, Pemerintah Pusat bidang jalan dan perhubungan lintas sektoral OUTPUT : OUT COMES : Terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana kota strategis secara optimal efesien dan efektif OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kota strategis pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana air limbah di Provinsi DKI dan Draft PKS 9. pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana air limbah di OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, monitoring dan evaluasi pelaksnaan pembangunan sarana dan prasarana air limbah di pembangunan sumber daya air dan di wilayah (Situ, Waduk, Sungai, BKT, Drainase Kota lainnyal) Monitoring kegiatan KTBG Provinsi DKI 0. pembangunan sumber daya air dan di wilayah (Situ, Waduk, Sungai, BKT, Drainase Kota lainnyal). Monitoring kegiatan KTBG OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, pembangunan sumber daya air di wilayah (Situ, Waduk, Sungai, Drainase, dll). I NPUT : Dana OUTPUT : Monitoring OUT COMES : Terlaksananya kegiatan pembangunan gedung aset Pemrov. DKI oleh Kantor Tata Bangunan dan Gedung Pemerintah penyiapan, penetapan, penguasaan, perencanaan/peruntuka n tanah dan monitoring pelaksanaan pengadaan lahan termasuk BKT 2. penyiapan, penetapan, penguasaan, perencanaan/peruntukan tanah dan monitoring pelaksanaan pengadaan lahan termasuk BKT OUTPUT : OUT COMES : Terlaksananya kegiatan pengadaan lahan unit satuan kerja
3 Penyusunan data kebutuhan lahan 3. Penyusunan data kebutuhan lahan I NPUT : Dana OUTPUT : dan Monitoring OUT COMES : Tersedianya data kebutuhan lahan unit/ satuan kerja. Data lahan Pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan dan pemukiman. Pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan dan pemukiman I NPUT : Dana OUTPUT : & monitoring OUT COMES : Tersedianya kebutuhan sarana perumahan dan pemukiman penduduk yang dibiayai APBD, APBN dan Swasta & Monitoring dan monitoring pembangunan sarana sosial dan umum (sarana kesehatan, olah raga, kebudayaan, perekonomian dan pendidikan) Pemantauan 5. dan monitoring pembangunan sarana sosial dan umum (sarana kesehatan, olah raga, kebudayaan, perekonomian dan pendidikan) OUTPUT : Pemantauan OUT COMES : Terlaksananya kegiatan pembangunan sarana sosial dan umum (sarana kesehatan, olah raga kebudayaan, perekonomian dan pendidikan) yang dibiayai oleh APBD, APBN, Swasta dan Masyarakat & Monitoring pemindahan sarana prasarana umum yang terkena BKT pemantauan 6. pemindahan sarana prasarana umum yang terkena BKT OUTPUT : OUT COMES : Pembebasan lahan BKT dapat terlaksana sesuai target BUku penyelenggaraan reklame di sarana dan prasarana kota 7. penyelenggaraan reklame di sarana dan prasarana kota OUTPUT : OUT COMES : Terselenggaranya reklame sesuai ketentuan refungsionalisasi taman dan jalur hijau 8. refungsionalisasi taman dan jalur hijau OUTPUT : OUT COMES : Terlaksananya rencana pembangunan taman dan jalur hijau serta mengembalikan fungsi seperti sebelumnya Penyusunan peraturan pelaksanaan teknis tentang keindahan kota 9. Penyusunan peraturan pelaksanaan teknis tentang keindahan kota OUTPUT : Penyusunan OUT COMES : Terbentuknya peraturan tentang penyelenggaraan reklame/ornamen kota Peraturan pelaksanaan teknis pelaksanaan pembangunan sistem transportasi/angkutan masal (MRT, monorail, Busway dan pengembangan jaringan jalan 20. pelaksanaan pembangunan sistem transportasi/angkutan masal (MRT, monorail, Busway dan pengembangan jaringan jalan OUTPUT : OUT COMES : Terwujudnya pelaksanaan pembangunan sistem transportasi/ angkutan massal sesuai yang Direncanakan
4 Koodinasi penataan pembangunan JPO, halte bus dan sarana lalu lintas lainnya 2. Koodinasi penataan pembangunan JPO, halte bus dan sarana lalu lintas lainnya OUTPUT : OUT COMES : Terwujudnya penataan JPO, halte bus dan sarana lalu lintas lainnya Penyusunan peraturan pelaksanaan teknis tentang tata lalu lintas pemanfaatan ruang kawasan Pantai Utara 22. Penyusunan peraturan pelaksanaan teknis tentang tata lalu lintas 23. pemanfaatan ruang kawasan Pantai Utara OUTPUT : Penyusunan OUT COMES : Terlaksananya pembangunan sarana lalu lintas sesuai ketentuan OUTPUT : OUT COMES : Terdukungnya konsep Waterfront City Peraturan pelaksanaan teknis penataan ruang kawasan 2. penataan ruang kawasan OUTPUT : OUT COMES : Termanfaatkannya ruang serta terkembangnya kawasan yang strategis Sinkronisasi data pemenuhan kewajiban pemegang SIPPT pendataan 25. Sinkronisasi data pemenuhan kewajiban pemegang SIPPT OUTPUT : Data SIPPT OUT COMES : Tersedianya data SIPPT mengenai : pemenuhan kewajiban faoso/fasum, penyediaan rumah susun, penyelesaian sanksi sesuai SK gubernur No.60/992 Data SIPPT penyusunan PKS dengan pemegang SIPPT pelaksanaan 26. penyusunan PKS dengan pemegang SIPPT OUTPUT : OUT COMES : Terselesaikannya penyusunan PKS dengan para pemegang SIPPT penyusunan persyaratan teknis menara telekomunikasi bersama 27. penyusunan persyaratan teknis menara telekomunikasi bersama OUTPUT : OUT COMES : Terlaksanya pembangunan dan penataan menara telekomunikasi bersama berdasarkan persyaratan teknis yang berlaku penempatan dan penyelesaian masalah jaringan utilitas di wilayah 28. penempatan dan penyelesaian masalah jaringan utilitas di wilayah OUTPUT : OUT COMES : ternya kegiatan penempatan jaringan utilitas yang diajukan instansi pemilik utilitasdan terselesaikannya permasalahan utilitas akibat terkena/adanya proyek-proyek Pemrov. DKI
5 penyelesaian masalah EGGM di wilayah provinsi DKI 29. penyelesaian masalah EGGM di wilayah provinsi DKI OUTPUT : OUT COMES : Terselenggaranya yang melibatkan stakeholder untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dibidang EGGM di penyelesaian masalah penerangan jalan umum di Prov. DKI pendataan 30. penyelesaian masalah penerangan jalan umum di Prov. DKI OUTPUT : Kegiatan Monitoring OUT COMES : Terselesaikannya berbagai permasalahan di bidang penerangan jalan umum baik untuk penerangan jalan, penerangan sarana umum dan lampu hias di wilayah penyelesaian masalah kelistrikan di Provinsi DKI 3. penyelesaian masalah kelistrikan di OUTPUT : OUT COMES : Terselesaikannya permasalahan di bidang kelistrikan antara lain permasalahan gardu PLN, pembangunan kabel bawah laut di Kep. Seribu, saluran udara tegangan tinggi dan lain-lain penyelesaian masalah menara telekomunikasi monitoring 32. penyelesaian masalah menara telekomunikasi OUTPUT : monitoring OUT COMES : Terlaksananya penyelesaian masalah menara telekomunikasi dan monitoring pembangunan lingkungan hidup di perkampungan nelayan pemanfaatan sarana dan prasarana pengelolaan limbah B3 yang dimiliki Pemerintah Prov. DKI dengan Pemerintah Pusat 33. dan monitoring pembangunan lingkungan hidup di perkampungan nelayan 3. pemanfaatan sarana dan prasarana pengelolaan limbah B3 yang dimiliki Pemerintah Prov. DKI dengan Pemerintah Pusat OUTPUT : Kegiatan Monitoring, Data kegiatan masing-masing unit/instansi terkait OUT COMES : Terciptanya kualitas dan kuantitas lingkungan pemukiman nelayan dari pencemaran lingkungan OUTPUT :, Draft Pergub OUT COMES : Meningkatnya kualitas lingkungan dari pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) dan monitoring kawasan konservasi dan Sumber Daya Alam di Kep.Seribu dan Pesisir (Mangrove dan Terumbu Karang) 35. dan monitoring kawasan konservasi dan Sumber Daya Alam di Kep.Seribu dan Pesisir (Mangrove dan Terumbu Karang) OUTPUT : OUT COMES : Terselesaikannya permasalahan konservasi dan sumber daya alam di Kep. Seribu dan Pesisir (Manrove dan Terumbu Karang)
6 pengendalian dan evaluasi usaha yang berpotensi mencemari lingkunganyang di 5 wilayah Kotamadya 36. pengendalian dan evaluasi usaha yang berpotensi mencemari lingkunganyang di 5 wilayah Kotamadya OUTPUT : OUT COMES : Meningkatnya kualitas lingkungan hidup pendataan dan pemecahan masalah berkaitan dengan pembangunan sumur resapan di wilayah Prov. DKI 37. pendataan dan pemecahan masalah berkaitan dengan pembangunan sumur resapan di wilayah Prov. DKI OUTPUT : OUT COMES : Meningkatnya persediaan air bawah tanah , monitoring dan evaluasi penyelesaian permasalahan Amdal 38., monitoring dan evaluasi penyelesaian permasalahan Amdal OUTPUT : OUT COMES : Terselesaikannya permasalahan AMDAL dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan monitoring pelaksanaan pemeriksaan Emisi Gas Buang pada kendaraan penumpang pribadi dan kendaraan dinas 39. dan monitoring pelaksanaan pemeriksaan Emisi Gas Buang pada kendaraan penumpang pribadi dan kendaraan dinas OUTPUT : OUT COMES : Berkurangnya polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan penumpang pribadi dan kendaraan dinas di wilayah Provinsi DKI Penyusunan Harga Satuan Unit Bangunan untuk menunjang RKPD 0. Penyusunan Harga Satuan Unit Bangunan untuk menunjang RKPD OUTPUT : OUT COMES : Terinformasinya harga satuan unit bangunan untuk menunjang RKPD Harga satuan unit bangunan Penyusunan Harga Satuan Standar. Penyusunan Harga Satuan Standar OUTPUT : Harga Satuan OUT COMES : Terinformasinya harga satuan standar Harga satuan standar Pemrosesan usulan permohonan harga satuan non standar Unit/Satuan Kerja monitoring 2. Pemrosesan usulan permohonan harga satuan non standar Unit/Satuan Kerja OUTPUT : OUT COMES : Terinformasinya harga satuan yang tidak terdapat dalam buku harga satuan standar Harga satuan non standar Forum sosialisasi usaha peran masyarakat jasa kontruksi 3. Forum sosialisasi usaha peran masyarakat jasa kontruksi OUTPUT : Kegiatan Sosialisasi OUT COMES : Terbangunnya persepsi yang sama tentang saran dan masukan kepada pengambil kebijakan dalam hal penyempurnaan kebijakan yang berkaitan dengan bidang usaha jasa konstruksi Forum Sosialisasi
7 Pusat Data Informasi Sertifikat Usaha Jasa Konstruksi Belanja Daerah. Pusat Data Informasi Sertifikat Usaha Jasa Konstruksi INPUT : OUTPUT : OUTCOME : Dana Data SIUJK Tersedianya data valid tentang jumlah penyedian jasa bidang konstruksi yang diterbitkan oleh Pemda DKI dengan LPJKD Data SIUJK Pelayanan Informasi Kemampuan Nyata monitoring 5. Pelayanan Informasi Kemampuan Nyata OUTPUT : Informasi KN OUTCOME : lapaoran data/informasi Kemampuan Nyata badan usaha jasa konstruksi berupa SKK dan SKP Pelayanan Penyelenggaraan izin usaha jasa konstruksi Pelayanan KN 6. Penyelenggaraan izin usaha jasa konstruksi OUTPUT : Penyelenggaraan OUTCOME : teraturnya pengurusan izin usaha jasa konstruksi SIUJK Pemantauan dan pelaporan belanja daerah Forum Usaha Jasa Konstruksi 7. Pemantauan dan pelaporan belanja daerah. OUTPUT : Pemantauan OUTCOME : Untuk mengetahui pelaksanaan APBD pada unit/satuan kerja dibawah Asisten Pembangunan dan Asisten lainnya yang memiliki pekerjaan fisik sesuai dengan rencana dan peraturan yang berlaku pemantauan dan monitoring program dekonsentrasi bidang sarana prasarana Pelayanan IUJK 8. dan monitoring program dekonsentrasi bidang sarana prasarana. OUTPUT : OUTCOME : Untuk mengetahui pelaksanaan program dan kegiatan dekonsentrasi bidang sarana dan prasarana kota sesuai dengan rencana dan aturan/ketentuan yang berlaku Penyusunan Pidato LKPJ-AMJ Gubernur Provinsi DKI Masa Bakti Harga satuan standar 9. Penyusunan Pidato LKPJ-AMJ Gubernur Masa Bakti OUTPUT : Pidato Gubernur OUT COMES : Tersusunnya Pidato LKPJ-AMJ Gubernur Masa Bakti LKPJ Penyusunan Catatan Kronologis Masa Jabatan Gubernur Provinsi DKI Masa Bakti Proses permohonan 50. Penyusunan Catatan Kronologis Masa Jabatan Gubernur Provinsi DKI Masa Bakti OUTPUT : Kronologis Masa Jabatan Gubernur OUTCOME : Tersusunnya Catatan Kronologis Masa Jabatan Gubernur Provinsi DKI Masa Bakti Kronologis
8 Penyusunan Penghargaan Yang Diterima Gubernur Masa Bakti harga satuan nonstandar 5. Penyusunan Penghargaan Yang Diterima Gubernur Provinsi DKI Masa Bakti OUTPUT : Penghargaan Gubernur OUTCOME : Tersusunnya Penghargaan Yang Diterima Gubernur Masa Bakti Penghargaan Gubernur Penyusunan program tahun 2008 Sosialisasi 52. Penyusunan program tahun 2008 OUTPUT : Penyusunan Program OUT COMES : Terprogramnya kegiatan yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Biro ASP Provinsi DKI program Penyusunan laporan kegiatan berkala Sistim manajemen 53. Penyusunan laporan kegiatan berkala OUTPUT : Berkala OUT COMES : Tersedianya data laporan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai DASK Biro Adm. Sarana Perkotaan untuk digunakan sebagai bahan evaluasi, perbaikan dan peningkatan pelaksanaan kegiatan ditahun anggaran berikutnya Penyusunan LAKIP Tahun 2007 penyusunan program 5. Penyusunan LAKIP Tahun 2007 OUTPUT : AKIP OUT COMES : Terwujudnya laporan yang akuntable dan transparan dari pelaksanaan tugas pokok dan Fungsi LAKIP Pengelolaan Administrasi keuangan Biro ASP kegiatan Biro 55. Pengelolaan Administrasi keuangan Biro ASP OUTPUT : Adm. Keuangan OUTCOME : Terwujudnya administrasi pengelolaan keuangan yang didasarkan kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku Pengelolaan administrasi kepegawaian kinerja Biro 56. Pengelolaan administrasi kepegawaian OUTPUT : Adm. Kepegawaian OUT COMES : Tersedianya data kepegawaian Biro ASP secara tepat dan akurat Pengembangan dan peningkatan SDM pegawai 57. Pengembangan dan peningkatan SDM pegawai OUTPUT : SDM OUT COMES : Terwujudnya pegawai yang mempunyai kompetensi tinggi untuk mendukung tupoksi Biro ASP
9 Pengelolaan administrasi barang inventaris 58. Pengelolaan administrasi barang inventaris OUTPUT : Data OUT COMES : Tersusunnya data/informasi mengenai pencatatan administrasi barang inventaris Biro Pustaka Penyusunan Saku tentang Informasi/Data Infrastruktur Bidang SPKLH Pengadaan Perpustakaan 59. Penyusunan Saku tentang Informasi/Data Infrastruktur Bidang SPKLH 60. Pengadaan Perpustakaan OUTPUT : Saku OUT COMES : Tersusunnya data/informasi infrastruktur bidang SPKLH yang valid di. OUTPUT : Informasi Pustaka OUT COMES : Tersedianya bahan informasi melalui penyediaan buku-buku peraturan dan perundang-undangan untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro ASP Informasi SPKLH Pustaka Penyusunan Renstra SKPD Evaluasi Program Kerja / Renstra SKPD Penyusunan Renstra SKPD Evaluasi Program Kerja / Renstra SKPD OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya Dokumen Draft Renstra SKPD digunakan sebagai Acuan penyusunan Renja SKPD OUTPUT : Evaluasi OUT COMES : Diketahuinya capaian Program Kerja / Renstra SKPD Renstra SKPD Evaluasi Penyelesaian pelaksanaan pembangunan Busway koridor lanjutan (8, 9 dan 0) Lintas Sector Kegiatan Dedicated Ijo Royoroyo 63. Penyelesaian pelaksanaan pembangunan Busway koridor lanjutan (8, 9 dan 0) 6. Lintas Sector Kegiatan Dedicated Ijo Royo-royo OUTPUT : OUT COMES : Tersedianya laporan hasil, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Busway koridor lanjutan OUTPUT : OUT COMES : Terlaksananya Kegiatan Dedicated Ijo Royo-royo Secara Optimal Pembangunan Rumah Susun 2. Pengembangan Perencanaan Dan Pengendalian Rencana 65. Pembangunan Rumah Susun OUTPUT : OUT COMES : Terselenggaranya pembangunan rumah susun secara optimal
10 penyerahan fasos/fasum kewajiban pengembang yang terkena trace BKT 66. penyerahan fasos/fasum kewajiban pengembang yang terkena trace BKT OUTPUT : OUT COMES : Terselesaikannya pemenuhan kewajiban fasos/fasum pada trace Banjir Kanal Timur
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2007
FORMULIR PKK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 27 INSTANSI : BIRO ADMINISTRASI SARANA PERKOTAAN KEGIATAN RENCANA % PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TINGKAT PENCAPAIAN REALISASI PENCAPAIAN TARGET
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2008
FORMULIR PKK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2008 INSTANSI BIRO ADMINISTRASI SARANA PERKOTAAN KEGIATAN RENCANA % PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TINGKAT PENCAPAIAN REALISASI PENCAPAIAN TARGET
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2008 KEPALA BIRO ADMINISTRASI SARANA PERKOTAAN PROVINSI DKI JAKARTA. Ir. MOH. TAUCHID, M.
KATA PENGANTAR Sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Gubernur Nomor 14 tahun 2003 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2008 KEPALA BIRO ADMINISTRASI SARANA PERKOTAAN PROVINSI DKI JAKARTA. Ir. U. PRISTONO, MT NIP
KATA PENGANTAR Sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Gubernur Nomor 14 tahun 2003 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1429, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Dana Alokasi Khusus. Pemanfaatan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2013
Lebih terperinci2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2012 LINGKUNGAN HIDUP. Bandar Udara. Pembangunan. Pelestarian. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciKepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta : Kepala Bidang Informasi Publik : Laporan Mengenai Permintaan Data SKPD
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN KEHUMASAN JIn. Medan Merdeka Selatan 8-9 JAKARTA NOTA DINAS Kepada Yth Dari Hal Kepala Komunikasi Informatika dan Kehumasan
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Program dan Kegiatan. Program pokok yang dilaksanakan pada urusan Lingkungan Hidup tahun 2012 sebagai berikut : 1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Lebih terperinciTABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
NO. 1. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN Mewujudkan Sinergitas Pembangunan antar SKPD dan Kabupaten/ 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1. Terlaksananya Sinergitas Pembangunan antara dan 1. Jumlah SKPD
Lebih terperinciParagraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan
BAB XXVII BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 540 Susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Kepala
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN
Lebih terperinciRenstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1220 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN KUNINGAN
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : a.
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.
Lebih terperinciB U P A T I S R A G E N
B U P A T I S R A G E N PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Sejarah Dinas Pekerjaan Umum tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMANFAATAN LAHAN UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa dinamika perkembangan
Lebih terperinciREVIEW RENSTRA SETDA KALTIM
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG
Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA
BUPATI SUKAMARA Menimbang Mengingat : PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Lebih terperinci-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI
-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN BANYUWANGI \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
No. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN 1 Kepala Dinas 2 Sekretaris Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan di bidang sesuai dengan ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU
1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN
PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciREKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PACITAN
KATA PENGANTAR Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, mengamanatkan bahwa RTRW Kabupaten harus menyesuaikan dengan Undang-undang tersebut paling lambat 3 tahun setelah diberlakukan.
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN kinerja adalah uraian singkat dengan menggunakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA (PK) PEJABAT STRUKTURAL ESELON III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 Sekretaris Badan () (2) (3) yang Lengkap, Akurat dan Mudah Diakses oleh Semua Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Publikasi Dokumen Status Dokumen 6. 7. 8. 9. 0. Program Pelayanan
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL
BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR
TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR hasil pemantauan kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu. hasil pemantauan air sungai yang memenuhi baku mutu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN BANTUAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinci5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
Lebih terperinciFORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK
FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat Nama Unit/Satker menguasai : Drs. H. Sunardi (Ketua PPID Dinas PU) : Dinas Kab. Bima No. tersedia IP Berkala A Profil Dinas 1 1 Kedudukan dan struktur Dinas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,
S A L I N A N PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN MATERI MUATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH
Lebih terperinciGubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1478/2007 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DAERAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32
Lebih terperinciRencana Kerja (RENJA ) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA PROGRAM & KEGIATAN TAHUN 2018 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM & KEGIATAN TAHUN 2018 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA oleh: Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY Pada Acara Forum Perangkat Daerah Sarana Prasarana Yogyakarta,
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Tahun 2016 Kota Bontang
2.1. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Bontang Kode Indikator / Pagu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG
PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SIMEULUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Lebih terperinciGubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH II PROVINSI JAWA
Lebih terperinciRANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017
RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017 1.1. Kepala Dinas 1) Merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup pengelolaan lingkungan hidup Provinsi Banten 2) Mengkoordinasikan
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE
WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.168, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Pemanfaatan. Dana Alokasi Khusus. TA 2013. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 04 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Perumahan Rakyat Pemukiman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.03. - PEKERJAAN UMUM 1.03.03. - DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR
SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV
POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak
Lebih terperinciBagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak
BAB XV DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 290 Susunan Organisasi Dinas Bina Marga dan Tata Ruang terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan : 1. Sub Bagian
Lebih terperinciTABEL 44 INDIKASI PROGRAM PENATAAN ATAU PENGEMBANGAN KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN
LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI TABEL 44 INDIKASI PROGRAM PENATAAN ATAU PENGEMBANGAN KECAMATAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PELAYANAN KEBERSIHAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar belakang
Tahun 27 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Sebagai salah satu dinas teknis yang berada langsung di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tata Kota berperan untuk membantu mengatasi dan meminimalkan
Lebih terperincia. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Pada Tahun Anggaran 2008, penyelenggaraan urusan wajib bidang lingkungan hidup sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang dilaksanakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Transportasi juga diharapkan memiliki fungsi untuk memindahkan obyek sampai tujuan dengan
I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Transportasi merupakan fasilitas pendukung kegiatan manusia, transportasi tidak dapat dipisahkan dari aspek-aspek aktivitas manusia tersebut. Transportasi sudah menjadi
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal
Lebih terperinci2 P PROGRAM DEDICATED ROGRAM DEDICATED
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) DINAS PERHUBUNGAN TAHUN 2010 disampaikan pada: RAKORBID / FORUM ASISTEN BIDANG PEREKONOMIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA 16 09 2009 1 D PROGRAM SEKTOR PERHUBUNGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP Sampah rumah tangga. Raperda. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
No.933, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP Sampah rumah tangga. Raperda. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2014 No.06,2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Pekerjaan Umum Kab.Bantul; Penyerahan,Pengelolaan,Sarana, Pra-Sarana,Utilitas,Perumahan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan
104 BAB V PEMBAHASAN Musrenbang di Kabupaten Gunungkidul Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran akan merubah paradigma pada proses perencanaan dan penganggaran mulai
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR 110 Tahun 2003 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 110 Tahun 2003 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA TRANSJAKARTA-BUSWAY PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Lebih terperinci-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG
-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR *50281 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 81 TAHUN 2001 (81/2001) TENTANG KOMITE KEBIJAKAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.178,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 65 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 36 Peraturan
Lebih terperinci