Syarat yang harus dipenuhi agar aplikasi network planning pada penyelenggaraan proyek dapat memberikan manfaat antara lain:
|
|
- Verawati Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Network Planning Net work planning termasuk dalam system informasi dalam penyelenggaraan proyek, namun tidak semua informasi tidak dapat diberikan kepada net work planning untul di proses dan tidak semua informasi dapat di dilaporkan oleh network planning. Informasi yang ada kaitannya dengan network planning hanya menyangkut kegiatan yang ada dalam network diagram saja. engan demikian dapat disimpulkan bahwa network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaraan proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam nework diagram proyek yang bersangkutan. Informasi tersebut mengenai sumberdaya yang digunakan, informasi mengenai jadwal pelaksanaan.
2 Syarat yang harus dipenuhi agar aplikasi network planning pada penyelenggaraan proyek dapat memberikan manfaat antara lain: Model harus lengkap Model harus cocok sumsi yang dipakai harus tepat Sikap pelaksana
3 Tahap-Tahap pliksi pada Penyelenggaraan Proyek 1. a. Pembuatan. Inventarisasi kegiatan Hubungan antar kegiatan. Network diagram ata kegiatan. nalisa waktu dan sumber daya. atasan dan persyaratan Leveling 2. b. Pemakaian Laporan Evaluasi 3. c. Perbaikan
4 da Enam alternatif Cara Menggambarkan nak Panah: 1. Horizontal 2. Miring keatas 3. Miring kebawah 4. Garis patah keatas 5. Garis patah kebawah 6. Garis lengkung
5 da Enam alternatif Cara Menggambarkan nak Panah:
6 b. Lingkaran n SPn SPLn /12/80 23/12/8 a b c
7 a n = nomor peristiwa SPn SPLn Sn b n = 5 SPn SPLn Sn c n = 5 SPn SPLn = saat paling awal peristiwa n mungkin terjadi = saat paling lambat peristiwa n mungkin terjadi = SPn SPLn = tenggang waktu (slack) peristiwa. = SP5 =105 = hari ke 105 saat paling awal peristiwa ke 5 mungkin terjadi = SPL5 = 120 = hari ke 120, saat paling lambat peristiwa no 5 boleh terjadi =S5 = SPL5 SP5 = = 15 =tenggang waktu (slack) peristiwa nomor 5 = SP5 = 08/12/80 = tanggal 8 desember 1980, adalah saat paling awal peristiwa ke 5 mungkin terjadi = SPL5 = 120 = 23 desember 1980, adalah saat paling lambat peristiwa no 5 boleh terjadi Sn =S5 = SPL5 SP5 = 23/12/ /12/1980 = 15 =tenggang waktu (slack) peristiwa nomor 5
8 a b c
9 a n = 10 SPn = SP10 = 95, hari ke 95 saat paling awal peristiwa no 10 mungkin terjadi SPLn Sn = SPL10 = 99, saat paling lambat peristiwa no 10 boleh terjadi = S10 = SP10 SPL10 = = 4, tenggang waktu (slack) peristiwa no 10. b n = 11 SPn = SP5 =100 = hari ke 100 saat paling awal peristiwa ke 11 mungkin terjadi SPLn = SPL5 = 100 = hari ke 100, saat paling lambat peristiwa no 11 boleh terjadi Sn =S11 = SPL11 SP11 = = 0 = tenggang waktu (slack) peristiwa nomor 11. tenggang waktu berharga nol artinya peristiwa tersebut merupakan kritis c n = 12 SPn = SP12 =90 = hari ke 90 saat paling awal peristiwa ke 12 mungkin terjadi SPLn = SPL12 = 80 = hari ke 80, saat paling lambat peristiwa no 12 boleh terjadi Sn =S12 = SPL12 SP12 = = -10 = tenggang waktu (slack) peristiwa nomor 11. tenggang waktu berharga negatif artinya proyek bersangkutan tidak tepat pada waktunya.
10 HUUNGN NTR SIMOL Hubungan antar simbul hanya ada dua buah yaitu anak panah dengan lingkaran yang melambangkan hubungan kegiatan dan peristiwa, dan hubungan hubungan antara anak panah terputus-putus dengan lingkaran yang melambangkan hubungan antar dua peristiwa. Notasi-notasi yang sering dipakai dalam menjelaskan hubungan antar symbol ini adlah sebagai berikut: X = nama kegiatan PW = peristiwa awal, peristiwa yang terletak pada ekor anak panah PK = peristiwa akhir, peristiwa yang terletak pada kepala anak panah. i. = nomor peristiwa awal j. = nomor peristiwa akhir SP. = saat paling awal peristiwa mungkin terjadi SPL = saat paling lambat peristiwa boleh terjadi. SPi = saat paling awal peristiwa awal mungkin terjadi SPLi = saat paling lambat peristiwa awal boleh terjadi SPj = saat paling awal peristiwa akhir mungkin terjadi SPLj = saat paling lambat peristiwa akhir boleh terjadi X = nama kegiatan. L = durasi kegiatan
11 a. nak Panah dengan Lingkaran i SPi SPLi X L j SPj SPLj i SPi SPLi X L j SPj SPLj
12 anak panah terputus-putus dengan lingkaran i SPi SPLi X L j SPj SPLj i SPi SPLi X L j SPj SPLj
13 Hubungan ntar Kegiatan 1 C L L L C 1 L 3 2 L 2 1 L L 3
14 Kegiatan Kegiatan pengikut kegiatan Kegiatan pendahulu Kegiatan Kegiatan pengikut kegiatan Kegiatan pendahulu C,C - - C C 3 3
15 Kegiatan Kegiatan pengikut kegiatan Kegiatan pendahulu C C C - C - -, 1 2 C 3 1
16 Kegiatan Kegiatan pengikut Kegiatan Kegiatan pendahulu C,C - C -,C lternatif salah C 4 lternatif benar 3 d b 1 2 d b d c 4 d c C 5
17 lternatif benar d b d b d c 5 C d c d b d c C d b 3 d c d b d c 4 C d c 3 d b 5
18 Kegiatan Kegiatan pengikut kegiatan Kegiatan pendahulu X1 X2 X3 X4 X1,X2,X3,X4 - X1 X2 X3 X4 - X1,X2,X3,X4 lternatif salah X4 1 2 d b d c 4 d 4 X3 d 3 d b 5 X2 d 2 X1 d 1
19 lternatif benar 3 X4 X2 1 2 X1 6 d 4 X3 d 3 d 1 d 2 d 1 d 2 d 3 d d b d 4 X4 X2 1 2 X1 4 2 d 2 d 1 d 3 X3 d 1 d 2 d 3 d 4 d b 5
20 Perhitungan SP Untuk sebuah kegiatan menuju ke sebuah peristiwa i SPi X L j SPj P SPj = SPi + L X = kegiatan j = peristiwa akhir kegiatan X i. = peristiwa awal kegiatan X L =lama kegiatan X yang diperkirakan SPi = saat paling awal peristiwa awal SPj = saat paling awal peristiwa akhir
21 Untuk beberapa kegiatan menuju ke sebuah peristiwa. i SPi1 X1 L1 j SPj i SPi2 X2 L2 SPj = (SPin + Ln) maksimum n. = nomor kegiatan (n = 1,2,3.) Xn = nama kegiatan ke n j = peristiwa akhir bersama dari semua kegiatan-kegiatan Xn in = peristiwa awal kegiatan Xn SPin = saat paling awal peristiwa awal dari kegiatan Xn Ln = lama kegiatan Xn yang diperkirakan SPj = saat paling awal peristiwa akhir bersama seluruh kegiatan Xn
22 Peristiwa no Contih Perhitungan E G 7 32 I da satu kegiatan dan satu dummy menuju peristiwa no 5 SP3 +L = = 15 SP4 + dummy = = 23 ari hasil penjumlahan maksimum adalah 23, jadi SP5 = 23 Epristiwa no 6 Peristiwa no 1 SP1 = 0 Peristiwa no 2 C 11 F H da dua kegiatan dan satu dummy menuju peristiwa no 6 SP2 + LC = = 19 SP2 + LF = = 20 SP4 + dummy = =23 Jumlah maksimum adalah 23 jadi SP6 = 23 SP2 = SP1 + L = = 8 Peristiwa no 7 Peristiwa no 3 da dua kegiatan yan masuk peristiwa 7 SP3 = SP2 + L = = 13 SP5 + LG = = 26 Peristiwa no 4 SP6 + LH = = 32 SP4 = SP3 + LE = = 23 Hasil maksimum adalah 32 jadi SP7 = 32 Periatiwa no 8 SP8 = SP7 + LI = = 36
23 Perhitungan SPL i SPLi X L j SPLj SPLi = SPLj - L X = kegiatan i. = peristiwa awal kegiatan X j. = peristiwa akhir kegiatan X L = lama kegiatan X yang diperkirakan SPLi = saat paling lambat peristiwa awal SPLj = saat paling lambat peristiwa akhir
24 i SPLi1 X1 L1 X2 j SPLj i SPLi2 L2 SPLi = (SPLjn - Ln) minimum n. = nomor kegiatan (n = 1,2,3.) Xn =nama kegiatan ke n i = peristiwa awal bersama dari semua kegiatan-kegiatan n jn = peristiwa akhir masing-masing kegiatan n SPLin = saat paling lambat peristiwa akhir dari kegiatan Xn Ln = lama kegiatan Xn yang diperkirakan SPLj = saat paling lambat peristiwa awal kegiatan Xn
25 Contoh network diagram dan cara menghitung durasi proyek G E H I F C 11
26 Peristiwa no 8 SPL8 = SP8 = 36 Peristiwa no 7 SPL7 = SPL8 - LI = 36-4=32 Peristiwa no 6 SPL6 = SPL7 - LH = 32-9=23 Peristiwa no 5 SPL5 = SPL7 - LG = 32-3=29 Peristiwa no 4 da dua dummy yang keluar dari peristiwa no 4 SPL6 +dummy = 23-0=23 SP5 + dummy = 29-0=29 ari hasil penjumlahan minimum adalah 23, jadi SPL4 = 23 Epristiwa no 3 da tiga kegiatan yang keluar dari peristiwa no 3 SPL6 -LF= 23-7=16 SPL5-L= 29-2=27 SPL4-LE= =13 Jumlah minimum adalah 13 jadi SPL3 = 13 Peristiwa no 2 da dua kegiatan yang keluarperistiwa 2 SPL6-LC = 23-11= 12 SPL3-L = 13-5=8 Hasil minimum adalah 8 jadi SPL2= 8 Periatiwa no 1 SPL1 = SPL2-L = 8-8=0
27 Peristiwa kritis adalah peristiwa yang tidak mempunyai tenggang waktu atau SP sama dengan SPL, jadi untuk kegiatan kritis SPL dikurangi SP sama dengan nol. Peristiwa kritis pada network diagram diatas adalah peristiwa no 1,2,3 4,6,7,8. Kegiatan kritis adalah kegiatan yang sangat sensitive terhadap keterlambatan, sehingga bila kegiatan kritis terlambat satu hari saja, sedang kegiatan lain tidak terlambat, maka proyek akan mengalami keterlambatan satu hari.
28 Lintasan kritis : kegiatan --E-H-I atau peristiwa G E I H 9 F C 11
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Pengantar Jaringan (Network Planning)
Pengantar Jaringan (Network Planning) 1. PNGNTR Pada tahun 197 didirikan sebuah proyek milik ngkatan Laut merika Serikat yang diberi nama proyek Polaris, yaitu sebuah proyek pembuatan peluru kendali yang
Lebih terperinciPERTEMUAN 11 Float dan Lintasan Kritis
PERTEMUAN 11 Float dan Lintasan Kritis Definisi float Float (Waktu Jeda) Float adalah sejumlah waktu pada suatu kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian dan pemanfaatan sumber daya seoptimal
Lebih terperinciManajemen Proyek CPM (Critical( PERT (Program( Evaluation and Review Technique
Manajemen Proyek CPM (Critical( Critical-Path Method) ) dan PRT (Program( valuation and Review Technique April 009. Pendahuluan Proyek : suatu sistem yang kompleks melibatkan koordinasi dari sejumlah bagian
Lebih terperinciPeristiwa paling akhir / waktu paling lambat dari event (SPL) adalah: a. EET b. ETL c. ETC d. LET e. TEL
LATIHAN UAS 2 Suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan maupun gangguan dan konflik produksi adalah a. CPM b. Gantt Chart c. UML d. PERT e. WBS Adalah kegiatan yang
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2Metode Pengumpulan Data
18 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitiandilakukan pada bulan Januari hinggamaret 2012bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) yaitu di Transit 16
Lebih terperinciPENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Perencanaan Waktu-3 : CPM)
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Perencanaan Waktu-3 : CPM) Pertemuan ke-7 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen proyek secara harfiah terbangun dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu, maka sebelum mengemukakan
Lebih terperinciMANAJEMEN WAKTU PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
MANAJEMEN WAKTU PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Manajemen waktu proyek dilakukan oleh pengelola
Lebih terperinciPertemuan 5 Penjadwalan
Pertemuan 5 Penjadwalan Tujuan : Memahami konsep penjadwalan. Memahami langkah-langkah pembuatan PERT dan GNT Chart. Memahami alat bantu PERT dan GNT Chart. Penjadwalan Proyek Salah satu faktor utama menuju
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
II TINJUN PUSTK 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Menurut Yamit (1996: 296), proyek adalah setiap pekerjaan yang memiliki kegiatan awal dan memiliki kegiatan akhir, dengan kata lain
Lebih terperinciMANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN WAKTU PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Pendahuluan Manajemen waktu proyek dibutuhkan untuk mengatur agar penyelasaian proyek sesuai waktu yang ditetapkan Kegiatan
Lebih terperinciPenjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek
Penjadwalan proyek Penjadwalan meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram Gantt. Penjadwalan Proyek membantu dalam bidang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Di dalam bab 2 ini akan diuraikan mengenai landasan teori berdasarkan tinjauan kepustakaan yang berhubungan dengan persoalan penjadwalan proyek dengan GPR. 2. 1 Konsep Penjadwalan
Lebih terperinciPROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.1) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.1) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Manajemen
Lebih terperinciOPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN MENGGUNAKAN PERT DAN CPM
OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN MENGGUNAKAN PERT DAN CPM Indra Manggala 1, Amar Sumarsa 2, Ani Andriyati 2 Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan
Lebih terperinciLAT UAS. 3. Merupakan teknik pertama activity network diagram yang diperkenalkan pertama kali tahun 1957 oleh M. R. Walker dan JE.
1. Simbol yang melambangkan kegiatan a. Lingkaran d. Anak Panah b. Kubus e. Persegiempat c. Terminal 2. Simbol yang melambangkan peristiwa a. Lingkaran d. Anak Panah b. Kubus e. Persegiempat c. Terminal
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh : RIZKY TRI PRASETYOKO NPM :
EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA S PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciNETWORK PLANNING. Pendahuluan
DASAR PERANCANGAN DAN REKAYASA TEKNIK Materi 13 : TKT 100 2 SKS Oleh : Ken Martina Kasikoen Pendahuluan NETWORK PLANNING Network planning merupakan alat untuk merencanakan dan mengawasi setiap proyek.
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional
Materi #9 EMA02 Manajemen Operasional Definisi 2 Proyek Serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan beberapa output utama dan membutuhkan jangka waktu yang signifikan untuk melakukannya.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengerjaan pembangunan rumah selama ini, CV. XYZ belum menggunakan metode-metode khusus dalam merencanakan waktu yang dibutuhkan. Selama
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS CPM DAN PERT SYSTEM SEBAGAI MODEL PENINGKATAN EFISIENSI PROYEK. (Studi Kasus pada CV. XYZ) ABSTRAK
PENGGUNAAN ANALISIS CPM DAN PERT SYSTEM SEBAGAI MODEL PENINGKATAN EFISIENSI PROYEK. (Studi Kasus pada CV. XYZ) FEBRIYANTO Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara No.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Optimalisasi Optimalisasi berasal dari kata optimal yang berarti terbaik (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi maksud dari optimalisasi pada penelitian ini adalah proses pencapaian
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM
SISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM Petrus Maranresy Bonny F. Sompie, Pingkan Pratasis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciTUGAS TAKE HOME PMPSI
Ketentuan: TUGAS TAKE HOME PMPSI Tugas dikirimkan ke alamat email sdk_sidik@yahoo.com Tugas dikirimkan sebelum tanggal 31 desember 2013, setelah tanggal tersebut tidak saya nilai Jawaban tugas dikirimkan
Lebih terperinciTime Chart of Project
1 Time Chart of Project Konsep Waktu Waktu Kejadian paling Cepat (WKC=TE,time earliest event) untuk kejadian i adalah waktu paling cepat, dimana kejadian i terwujud sedemikian hingga semua hubungan sebelumnya
Lebih terperinciManajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya
Manajemen Proyek Teknik Industri Universitas Brawijaya Lecture 16 Outline: Manajemen Proyek References: Azlia, Wifqi. PPT: Organisasi dan Manajemen Industri. PSTI- UB. 2011. Pendahuluan Proyek : kombinasi
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM)
TEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM) Bahan Kuliah Fakultas : Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : CCR314 Riset Operasional Pertemuan : 10
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENGENDALIAN WAKTU
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN WAKTU I. DIAGRAM JARING / CRITICAL PATH METHODE (CPM) A. PENDAHULUAN Diagram jaring atau Network Planning atau Critical Path Methode (CPM) adalah salah satu metode yang digunakann
Lebih terperincipengetahuan yang lengkap dan terpadu. Pengetahuan mengenai proyek banyak
BAB n KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Proyek Menjalankan suatu proyek atau memahaminya sangatlah diperlukan pengetahuan yang lengkap dan terpadu. Pengetahuan mengenai proyek banyak
Lebih terperinciANALISIS NETWORK PLANNING DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DALAM RANGKA EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PROYEK
ISSN 2354-8630 ANALISIS NETWORK PLANNING DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DALAM RANGKA EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PROYEK Sugiyarto 1), Siti Qomariyah 2), Faizal Hamzah 3) 1),2) Pengajar, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek BAB II Tinjauan Pustaka Manajemen proyek secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya kita
Lebih terperinciJALUR KRITIS (Critical Path)
Manajemen Proyek TKS 4208 JALUR KRITIS (Critical Path) Prepared by Dr. AZ PENDAHULUAN Untuk aktivitas brainstorming, diagram AOA sangat berguna saat perencanaan team di awal proyek karena diagram ini jauh
Lebih terperinciDaftar isi 1 BAB I TUJUAN 2 BAB II 3 BAB III
Daftar isi 1 BAB I o 1.1 SILABUS 1.1.1 TUJUAN 2 BAB II o 2.1 SATUAN ACARA PENGAJARAN o 2.2 DAFTAR PUSTAKA 3 BAB III o 3.1 MATERI Manajemen Proyek 3.1.1 PERTEMUAN 1 3.1.1.1 KONSEP DASAR PROYEK DAN MANAJEMEN
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciNETWORK PLANNING. Oleh : Ir. Hartono, MT Aldin Ardian, ST, MT
NETWORK PLANNING Oleh : Ir. Hartono, MT Aldin Ardian, ST, MT Kuliah Manajemen Tambang Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2015
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek Manajemen konstruksi (construction management), adalah bagaimana agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh Manajer proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan. Untuk dapat melaksanakan proses ini perlu adanya informasi yang tepat
Lebih terperinciPERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi secara rinci dan berurutan. (pekerjaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek 2.2 Definisi Manajemen Proyek. Proyek Merupakan tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkret dan diselesaikan
Lebih terperinciRiset Operasional. ELEMEN ANALISIS JARINGAN menggunakan beberapa istilah dan simbol berikut ini:
Pada pembahasan sebelumnya tentang PROGRM DINMIS - MSLH STGECOCH, dasar pemikirannya adalah untuk menemukan rute terpendek dari aneka jaringan rute yang tersedia, yang pada akhirnya terkait upaya optimasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penjadwalan Proyek Suatu proyek yang akan dilaksanakan harus terjadwal terlebih dahulu, sehingga kita dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK ANALYSIS)
ANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK ANALYSIS) 1 Adalah penelaahan/analisis hubungan ketergantungan antara bagian-bagian langkah gerak yang dimulai dari awal sampai akhir pekerjaan yang merupakan langkah secara
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS CPM DAN PERT SYSTEM SEBAGAI MODEL PENINGKATAN EFISIENSI PROYEK. (Studi Kasus pada CV. XYZ)
PENGGUNAAN ANALISIS CPM DAN PERT SYSTEM SEBAGAI MODEL PENINGKATAN EFISIENSI PROYEK. (Studi Kasus pada CV. XYZ) FEBRIYANTO Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara No.
Lebih terperinciKarena kompleksnya suatu proyek, para pengelola proyek selalu ingm memngkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian. Banyak metode yang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Perencanaan Penjadwalan 3.1.1 Umum Karena kompleksnya suatu proyek, para pengelola proyek selalu ingm memngkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian. Banyak metode yang akhirnya
Lebih terperinci2.2. Work Breakdown Structure
2.2. Work reakdown Structure Pada prinsipnya Work reakdown Structure (WS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WS adalah : 1. Pengembangan
Lebih terperinciBAB 3. Analisis Jaringan
nalisis Jaringan Jaringan lahir karena berbagai keperluan seperti: transportasi, listrik, komunikasi, perencanaan proyek, aliran air, pembuatan jalan, dan lain-lain. Saat ini jaringan sangat penting, sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan Peneliti menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dan komparatif, hal ini dipilih karena dalam penelitian ini peneliti mencoba
Lebih terperinciCara membuat network planning manual
Cara membuat network planning manual Melanjutkan artikel sebelumnya tentang pengertian network planning selanjutnya kita akan mencoba membuat secara sederhana dan untuk memudahkanya maka dirangkum dalam
Lebih terperinciBAB III METODE CPM-PERT PADA JARINGAN. Sebelumnya pada bab II sudah dijelaskan tentang teori graf, teori graf ini
17 BAB III METODE CPM-PERT PADA JARINGAN Sebelumnya pada bab II sudah dijelaskan tentang teori graf, teori graf ini mempunyai kaitan hubungan aplikasi tentang metode CPM-PERT. Selanjutnya akan dibahas
Lebih terperinci... Sebelum perencanaan suatu proyek dapat dimulai, harus diterbitkan dahulu ikhtisar-ikhtisar peraturan yang berlaku sejelas-jelasnya. Tujuan-tujuan
REKAYASA SISTEM 3. Cara Perencanaan Sebuah Proyek Sebuah proyek secara umum dapat didefenisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan-kegiatan (activitas) yang mempunyai saat permulaan dan yang harus dilaksanakan
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING)
ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING) Metode Kuantitatif. 102 POKOK BAHASAN VIII ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING) Sub Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian
Lebih terperinciSCHEDULING Siklus dari planning, scheduling dan controlling :
SHEULING Siklus dari planning, scheduling dan controlling : Target, ana, Waktu Penjabaran Pekerjaan Penyusunan Organisasi efinisi ktifitas Pengambilan Keputusan Laporan Perubahan Perbaikan Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional
2 LNDSN TEORI 2.1 Manajemen Operasional Menurut Heizer dan Render (2012:4) Manajemen operasi merupakan serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan
Lebih terperinciCritical Path Method (CPM) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan. Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini ialah :
Critical Path Method (CPM) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang melayani jasa transportasi udara dan memproduksi berbagai jenis pesawat terbang sesuai dengan pesanan konsumen. Perusahaan mendapatkan pesanan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di PT. Cahaya Milenia Cemerlang, yang beralamat di : Jalan Rasamala
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian manusia dapat mencari
Lebih terperinciANALISIS JARINGAN DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROSES PRODUKSI JAKET JEANS UD EDLYS
ANALISIS JARINGAN DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROSES PRODUKSI JAKET JEANS UD EDLYS Nama : Adinda Ridwan NPM : 10212201 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ary Natalina S.sos, MM. Latar Belakang
Lebih terperinciProject Management Time Management. Boldson H. S., S.Kom., MMSI
Time Management Scheduling Jadwal induk proyek dikembangkan pada tahap inisiasi dan boleh diperbaharui setelah ini Event (kejadian) dan riwayat (milestone) merupakan produk dari aktivitas. Milestone digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek dan Manajemen Proyek Aktivitas perusahaan sangatlah bermacam-macam, namun ada aktivitas yang kegiatannya hanya berlangsung sekali dimana dalam aktivitas tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Proyek 1.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011
EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK PEMASANGAN PIPA STEAM DI PT. TJIWI KIMIA, Tbk OLEH PT. GEMILANG CIPTA WAWASAN SKRIPSI Disusun Oleh : HENDRI
Lebih terperinciCPM DAN PERT CRITICAL PATH METHOD AND PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE. Pertemuan Copyright By Nurul Adhayanti
Pertemuan - PM DN PERT RITIL PTH METHOD ND PROGRM EVLUTION REVIEW TEHNIQUE Pengelolaan Proyek Sistem Informasi opyright y Nurul dhayanti PERT & PM Definisi PERT dan PM adalah suatu alat manajemen proyek
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya
PROJECT PLANNING AND CONTROL Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Benyamin Franklin time is money, time is money. modern finance, mengukur nilai sebuah proyek dengan menentukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahap analisis dan perancangan sistem merupakan tahap yang menjabarkan dalam perencanaan sistem yang digunakan untuk membuat aplikasi penjadwalan proyek pada PT.
Lebih terperinciProyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama
Manajemen Proyek Proyek Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Proyek adalah sekelompok aktivitas temporer yang dirancang untuk menghasilkan sebuah produk, jasa, ataupun
Lebih terperinciPerencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V
Perencanaan dan Pengendalian Proyek Pertemuan V Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian
Lebih terperinciBuku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6
UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 7112126, 545193, 6491300 Faks. (0274) 545193, E mail : dts_ugm@yahoo.com
Lebih terperinciPENENTUAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI JALAN ALIANYANG KOTA PONTIANAK DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3(2015), hal 237 242. PENENTUAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI JALAN ALIANYANG KOTA PONTIANAK DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD
Lebih terperinciBAB II KEPUSTAKAAN. untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan
BAB II KEPUSTAKAAN 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan cara teknis yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran
Lebih terperinciperencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling) yang dilakukan untuk menentukan
BABII LANDASAN TEORI 2.1Pengertian Manajemen Proyek 2.1.1 Definisi Manajemen 1. Menurut George R Terry Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakantindakan perencanaan (planning),
Lebih terperinciCPM/PERT A. Konsep Dasar, Tujuan, dan Peran Strategis CPM/PERT
PM/PERT. Konsep asar, Tujuan, dan Peran Strategis PM/PERT Teknik evaluasi dan ulasan program (cukup dikenal sebagai program evaluation and review techique atau PERT) dan metode jalur krisis (umumnya dikenal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Banyak para ahli telah mengemukakan pendapatnya mengenai Pengertian manajemen. Pengertian menurut para ahli adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan tehnik
Lebih terperinciground handling), kapan kegiatan dimulai dan kapan harus selesai (SPA dan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini adalah waktu Standar (waktu pengerjaan ground handling), kapan kegiatan dimulai dan kapan harus
Lebih terperinciMAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING
MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING VENNY KURNIA PUTRI (1202112874) NOLA GUSNIA PUTRI (1202112896) SARUNA AUDIA YUSRIZAL (1202112941) ANITA DWI CAHYANI (1202112616) RUDI ISWANTO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMEMPERCEPAT USIA PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERT DAN CPM UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI KOMPUTER
PARADIGMA VOL. XI. NO. 2 SEPTEMBER 29 MEMPERCEPAT USIA PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERT DAN CPM UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI KOMPUTER Rachmat Adi Purnama AMIK Bina Sarana Informatika Jl. RS. Fatmawati
Lebih terperinciProyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se
PM (ritical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi Dan AplikasiTeknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017
TEKNIK PENJADWLAN PRODUKSI GRAPPLE FOR EXCAVATOR D313 PART ATTACMENT FOR TRAKINDO DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PT. ARKHA JAYANTI PERSADA Selma Intan Praditya Sari Himawan 1), Niken Parwati
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)
PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK) PENGERTIAN suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan dari informasi yang diperoleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat mengelola sumber-sumber daya yang ada, agar dapat menghasilkan sesuatu
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ITERATIF MAKS-PLUS PADA MASALAH LINTASAN TERPANJANG
PENERAPAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR ITERATIF MAKS-PLUS PADA MASALAH LINTASAN TERPANJANG Mira Amalia, Siswanto, dan Bowo Winarno Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Aljabar merupakan cabang ilmu matematika
Lebih terperinciManajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK
Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-11 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas,
Lebih terperinciDIAGRAM JARINGAN KERJA (Network Diagram)
Manajemen Proyek TKS 4208 DIAGRAM JARINGAN KERJA (Network Diagram) Prepared by Dr. AZ PENDAHULUAN Dalam perangkat manajemen proyek, kita mengenal sebuah diagram yang disebut network diagram (diagram jaringan
Lebih terperinciPertemuan 3 ANALISIS JARINGAN DENGAN PERT
Pertemuan 3 ANALISIS JARINGAN DENGAN PERT (Program Evaluation and Review Technique) TANPA DUMMY Objektif: 1. Mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah 2. Membuat Jaringan Kerja 3. Menghitung Probabilitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Produksi dan Manufaktur Secara Umum Industri didefinisikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan. Aktifitas produksi bisa dinyatakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
digilib.uns.ac.id BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Gede Dedy Aryawan (2011) melakukan penelitian dengan judul Perbandingan Penambahan Waktu Kerja (Jam Lembur) dan Penambahan
Lebih terperinciOperations Management
Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Sejarah Analisa Network Konsep network mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan manajemen Booz Allen Hamilton yang disusun
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS, PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAGO PARADISE
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS, PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAGO PARADISE Mita Mediawati NRP : 0721074 Pembimbing : Ir. MAKSUM TANUBRATA, MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Proyek Proyek Konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek (Ervianto, 2005). Dalam rangkaian kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Sewage Treatment Plant (STP) pada proyek Jiexpo Sky City, waktu pengambilan data-data untuk penelitian
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (CPM)
#9 MANAJEMEN PROYEK (CPM) Definisi Jika ditinjau dari definisi, Proyek dapat diartikan sebagai serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan ke beberapa output utama dan membutuhkan
Lebih terperinciMATERI 8 MEMULAI USAHA
MATERI 8 MEMULAI USAHA 1. WORK BREAKDOWN STUCTURE Memulai usaha atau sebuah project membutuhkan perencanaan. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Dalam menjalankan operasionalnya perusahaan membutuhkan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mendukung dan mempersatukan berbagai tujuan ke dalam suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI LAPORAN TUGAS AKHIR
BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iii MOTTO iv PERSEMBAHAN v ABSTRAK vi ABSTRACT vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR LAMPIRAN
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS
STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS Kartika Andayani NRP : 0121077 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciOperations Management
Operations Management TEKNIK RISET OERASI William J. Stevenson 8 th edition ANALISA NETWORK 1. PERT (Program Evaluation and Review Technique). CPM (Critical Path Method) PERT didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Definisi Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah salah satu fungsi bisnis yang penting di dalam perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen
Lebih terperinci