BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KONSEP PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan desain produk multimedia interaktif ini yang ditempatkan pada website Bdigital diharapkan dapat membantu serta mengarahkan para pemilik UKM untuk dapat melakukan proses digital atau mulai mengembangkan usaha mereka ke dunia digital. Sehingga usaha mereka akan lebih dikenal masyarakat dan dapat memajukan atau mensukseskan usaha mereka. Berdasarkan target yang berada diseluruh indonesia, website merupakan sarana yang dapat diakses dimanapun kapanpun. Dan mereka yang memang berkunjung atau mengunjungi website Bdigital ini adalah mereka yang memang bertujuan untuk mendigitalkan usahanya jadi multimedia interkatif ini sangat tepat untuk di tempatkan pada website Bdigital. B. TATARAN SISTEM Produk multimedia interaktif ini akan ditempatkan pada website Bdigital yang merupakan Business Builder lokal pertama yang menyediakan sarana dan alat penjualan yang lebih efektif dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil menengah. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh para audience terutama para pemilik UKM yang merupakan target dari produk ini. Multimedia interaktif ini memiliki 3 tahap cerita. Cerita ini diambil dari kisah Anna yang merupakan pelanggan pertama dari Bdigital yang berhasil mendigitalkan usahanya. Dia yang dulu hanya memiliki pelanggan di Jakarta saja sekarang sudah mempunyai toko di Bali dan memiliki pelanggan yang banyak dari luar negeri. Pada bagian pertama berisi mengenai masalah yang dialami oleh para pemilik UKM yang ingin mendigitalkan usahanya. 26

2 Lalu pada bagian kedua mulai menceritakan tentang kedatangan Super b yang merupakan super hero yang bertugas untuk membantu UKM. Pada bagian kedua ini Super b menjelaskan apa yang pertama dibutuhkan dalam proses digital yang menjelaskan mengenai domain name sampai proses pembuatan website sebagai hal pertama yang dibutuhkan. Yang diakhiri dengan checkpoint yang berisi pilihan untuk menuju bagian selanjutnya. Pada bagian ketiga, dijelaskan mengenai promosi sebagai media yang dapat membuat para konsumen tau tentang kehadiran suatu brand. Yang dijelaskan mengenai Google Adwords yang dapat membuat website para UKM berada pada urutan pertama pada mesin pencari Google. Setelah itu diakhiri dengan call to action yang mengarahkan pengguna ke halaman pendaftaran yang nantinya setelah mengisi form tersebut, pengguna akan segera dihubungi oleh konsultan dan Bdigital untuk berkonsultasi mengenai usahanya yang ingin di digitalisasikan. C. TATARAN PRODUK Produk multimedia interaktif ini adalah produk utama yang dibuat. Berikut ini adalah proses produksi pada multimedia interaktif ini: a. Mind Mapping Pada proses mind mapping ini didapatkan sebuah konsep yaitu Super Hero. Tujuan dari multimedia interaktif ini adalah sebagai media yang dapat membantu/menolong UKM untuk mengarahkan atau mengedukasi mereka untuk bisa mensukseskan usahanya di dunia digital. Berikut adalah mind mapping dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM yang digunakan untuk menentukan konsep: 27

3 Gambar IV.1 Mind Mapping b. Storyline Berikut adalah storyline dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM: Mengawali cerita dengan memperkenalkan tokoh atau pemilik UKM pada multimedia interaktif ini yaitu Anna seorang pemilik toko bunga di Jakarta. Hi! ini Anna. Anna adalah seorang pemilik toko bunga di Jakarta. Dia ingin mengembangkan usahanya ke dunia digital tetapi tidak tahu bagaimana caranya? Setelah itu mulai menjelaskan tentang permasalahan yang di hadapi Anna yang ingin mendigitalisasikan usahanya. Dia bingung dari mana harus memulai dan ada banyak hal yang menjadi masalah, seperti biaya, bingung memilih vendor, waktu, dan kurangnya pengetahuan tentang digital. 28

4 Setelah melihat Anna yang kebingungan munculah Super b sebagai super hero yang akan menolong Anna. Lalu bagaimana caranya? Tenang saja disini ada Super B yang siap membantu. Ayo kita bantu Anna! Super b pun pergi terbang membawa Anna bersamanya. Yahuuu Memperkenalkan domain name sebagai langkah awal yang harus dimiliki oleh Anna. Domain name, adalah yang pertama kali di butuhkan sebelum membuat sebuah website sebagai langkah awal go digital. Setelah memiliki domain name, Anna di ajak untuk melihat proses pembuatan sebuah website miliknya. Setelah itu Anna bisa membuat website dengan mudah. Hanya perlu mendaftar - dan mulai membuat website sendiri. Dan dalam sekejap website Anna telah berhasil di buat. Yeayyy Kini Anna telah memiliki website. Proses pembuatan selesai masuklah ke proses selanjutnya. Apakah langkah selanjutnya? Yaitu promosi. Memperkenal tentang salah satu promosi yang dapat diterapkan Anna untuk mendukung usaha agar dapat dikenal dan dilihat oleh banyak orang. Promosi! Ini penting untuk digunakan sebagai cara menarik pembeli. Salah satu promosinya adalah Google Adwords yang dapat membuat website Anna berada pada urutan pertama di mesin pencari Google. Ada banyak cara. Untuk pertama kita mulai melalui google adwords. Media yang membuat website Anna bisa berada diurutan pertama pada google. Hebat kan? Memberikan penjelasan mengenai bagaimana dan apa yang dibutuhkan pada proses pemasangan iklan di Google Adwords. Anna hanya perlu pergi kehalaman dashboard dan mulai menentukan keywordnya sendiri atau bisa berkonsultasi dengan bmates. Setelah itu kita dapat melihat website Anna pun berada pada posisi pertama di Google dan Anna pun memiliki banyak pembelis serta dikenal oleh masyarakat. Dan dalam sekejap website Anna berada pada urutan 29

5 pertama di google. Kini Anna memiliki banyak pembeli. Ayo digitalkan bisnismu sekarang! c. Storyboard Berikut adalah storyboard dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM yang dibuat berdasarkan storyline : Gambar IV.2 Scene 1 Pada bagian pertama ini merupakan bagian perkenalan yang memperkenalkan Anna. Dimulai dari nama, profesi, umur dan daerah tempat usahanya berada/beroperasi. Setelah tombol diklik barulah masuk ke scene berikutnya. 30

6 Gambar IV.3 Scene 2 Pada scene 2 ini memperlihatkan Anna yang sedang kebingungan tentang apa yang harus dia lakukan untuk mendigitalisasikan usahanya. Lalu munculah balon-balon khawatiran Anna. Gambar IV.4 Scene 3 31

7 Pada scene 3 barulah muncul Super b yang siap membantu Anna untuk mendigitalkan usahanya. Ketika button diklik barulah pindah ke scene berikutnya dan Super b pun mengajak Anna terbang bersamanya. Gambar IV.5 Scene 4 Scene berikutnya yaitu scene 4 adalah awal dari penjelasan apa yang pertama kali dibutuhkan oleh Anna. Di mulailah dengan domain. Nama domain yang tepat dan sesuai dengan nama usaha dapat mempermudah para konsumen untuk mencarinya. 32

8 Gambar IV.6 Scene 5 Pada scene ini mulailah proses pembuatan website yang mengajak para pengguna untuk memasukan bagian-bagian dari website seperti logo, foto dan konten. Agar pengguna bisa merasakan mudahnya pembuatan website. Dan dalam sekejap website Anna pun telah berhasil dibuat. Gambar IV.7 Scene 6 33

9 Scene ini merupakan bagian checkpoint dimana para pengguna bisa memilih tahap selanjutnya. Jika sudah yakin untuk berdigital bisa langsung menekan tombol disebelah kiri dan jika ingin melihat penjelasan promosi bisa langsung menekan tombol di sebelah kanan. Gambar IV.8 Scene 7 Scene berikutnya yaitu scene mengenai promosi sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan ptoduk Anna kepada konsumennya. 34

10 Gambar IV.9 Scene 8 Pada scene dijelaskan mengenai Google Adwords sebagai salah satu cara untuk melakukan promosi di dunia digital. Google Adwords dapat membuat website Anna berada pada urutan pertama di mesin pencari Google. Gambar IV.10 Scene 9 35

11 Pada scene ini dijelaskan tentang bagaimana cara memasangakan iklannya pada Google Adword. Dan dalam sekejap website Anna berada pada posisi pertama di Google. Gambar IV.11 Scene 10 Scene ini adalah scene terakhir dimana menggambarkan Super b yang telah berhasil membantu mengarahkan Anna untuk bisa mensukseskan usahanya. Terdapat button yang akan mengantarkan pengguna ke halaman register pada website Bdigital yang nantinya setelah mendaftar akan dihubungi oleh Digital Consultant untuk berkonsultasi lebih lanjut dan lebih dalam. d. Experience Map Berikut adalah experience map dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM sebagai panduan interaksi pada multimedia interaktif ini: 36

12 Gambar IV.12 Experience Map Pada experience map ini pengguna mengawali aksesnya melalui website Bdigital pada bagian home. Lalu setelah barulah diarahkan kehalaman multimedia interaktif ini. Mulai dari perkenalan mengenai Anna lalu dilanjutkan dengan memperlihatkan masalah yang di alaminya yang memang merupakan permasalah yang dialami oleh UKM. Selanjutnya baru masuk ke bagian online presence mengarahkan mereka untuk memiliki domain name, website dan logo serta konten untuk sehingga dapat mereka siap berdigital dengan memiliki hal-hal tersebut. Lalu teradapat checkpoint yang berada setelah selesai membuat website agar para pengguna bisa memiliki kebebasan untuk melanjutkan tutorial ini atau langsung pergi kehalaman pendaftaran karena mereka sudah yakin untuk berdigital. Setelah memiliki website barulah para pemilik UKM bisa mulai mempromosikan produk mereka di dunia digital dengan menggunakan Google 37

13 Adwords sebagai salah satu media untuk berpromosi di dunia digital. Yang berfungsi untuk membuat sebuah website berada pada urutan pertama pada mesin pencari Google. Setelah itu sampailah pada halaman register yang mengajak pengguna untuk berdigital. Yang nantinya setelah mendaftar mereka akan dihubungi oleh konsultan dari Bdigital. Langkah-langkah yang dibuat ini memperlihatkan kemudahan dari proses untuk berdigital. Karena UKM memiliki tingkat ke khawatiran yang cukup tinggi serta keinginan untuk mempercepat proses untuk berdigital. Kemudahan yang digambarkan pada multimedia interaktif ini akan membuat mereka berfikir bahwa berdigital itu mudah, cepat dan tentunya memiiki harga yang murah sesuai dengan pengeluaran mereka. e. Karakter Berikut adalah rancangan karakter yang ada pada perancangan multimedia interaktif ini: 1. Super b Super b adalah seorang super hero yang hadir untuk membantu UKM untuk mengarahkan mereka untuk bisa mensukseskan usaha mereka. Super b memiliki sifat yang ramah dan mudah bergaul yang diperlihatkan pada bentuk tubuhnya yang tidak kaku. Ini memberikan kesan bahwa Super b dapat mengerti para UKM. 38

14 Gambar IV.13 Super b Super b terbentuk dari beberapa bagian. Yang pertama adalah bentuk kotak yang terlihat pada bagian mukanya yang terbentuk mengadaptasi dari bentuk monitor yang melambangkan media digital. Serta terdapat sebuah antena yang berada pada bagian telinganya yang mengartikan bahwa Super b dapat menjadi mendengarkan permasalah para UKM dan dapat bertindak dengan tepat dan cepat. Sebuah logo gram bdigital bertulisakan b, warna hijau dan warna magenta yang ada pada dirinya merupakan sebuah identitasnya yang merupakan perwakilan dari Bdigital. Super hero merupakan konsep dari perancangan ini dan merupakan bagian dari terbentuknya Super b yang merupakan seorang pahlawan. Sayap yang digunakannya dan pose heronya 39

15 memberikan kesan heroik pada dirinya yang memberikan makna bahwa Super b selalu siap menolong para UKM. Bagian yang terakhir adalah kaki gurita yang ada pada bagian Super b. Melambangkan banyaknya servis yang di miliki oleh Bdigital dan kemampuan dalam melayani para UKM dengan baik. 2. Anna Anna adalah seorang pemilik toko bunga di Jakarta yang ingin mengembangkan bisnisnya di dunia digital. Dia merupakan pelanggan pertama Bdigital yang menggunakan servis Bdigital untuk usahanya dari website hingga promosi yang membuat usahanya menjadi berkembang dan semakin dikenal serta memiliki banyak pembeli. Gambar IV.14 Anna 40

16 Bentuk rambut Anna yang kusut memperlihatkan betapa kebingungannya Anna sehingga rabutnya terlihat kusut dan berantakan. Celemek yang berwarna hijau yang digunakan Anna mengartikan bahwa Anna merupakan seorang pemilik toko yang mengelola tokonya sendiri. Warna hijau merupakan warna yang memberikan kesan alami dan tumbuh-tumbuhan yang sesuai dengan bunga yang dijual oleh Anna. Warna jingga yang digunakan pada kaos yang dikenakan oleh Anna merupakan warna yang memberikan kesan murah. Murah ini sendiri mengartikan harga jual dari produk Anna. Karena pada dasarnya harga yang murah merupakan salah satu ciri dari UKM. Garland Florist yang didirikan oleh Anna adalah salah satu UKM yang menjual pilihan bunga kualitas premium untuk wilayah Indonesia maupun internasional. Salah satu yang merupakan kendala bagi Garland Florist adalah mereka harus bersaing dengan toko bunga lokal lainnya yang menyediakan harga lebih murah, selagi meningkatkan penjualan melalui internet. Meskipun telah memiliki website yang bisa dijangkau oleh banyak orang di seluruh dunia, ini tidak menjadikan penjualan Garland Florist meningkat pesat. Apa strategi digital yang bisa dilakukan oleh Garland Florist untuk memaksimalkan penjualan? Budget : Rp Objektif : Leads & Transaksi Hasil bulan pertama : 8 Leads Penjualan Rata - rata : Rp Bdigital melakukan A/B test pada campaign Garland Florist dengan membandingkan lokasi indonesia dengan internasional. Pada 41

17 bulan pertama, melihat bahwa kita mendapat lebih banyak sales di lokasi internasional, kemudian kita mengalokasikan sisa budget pada lokasi internasional untuk hasil yang lebih baik. Dan Pada akhirnya Anna mula memiliki banyak pelangan dari luar negeri yang biasanya membeli until dikirimkan pada keluarga atau kerabatnya di Indonesia. Dan sekarang Anna sudah membuka toko baru di Bali. f. Proses Animasi, Interaksi serta Desain Gambar IV.15 Proses pembuatan karakter serta illustrasi vector 42

18 Gambar IV.16 Proses animasi serta interaksi Gambar IV.17 Proses pembuatan desain pendukung D. TATARAN ElEMEN a. Warna Warna yang digunakan pada perancangan ini adalah warna brand dari Bdigital itu sendiri yaitu warna hijau, magenta dan biru tua. Warna yang mengambarkan pertumbuhan yang berjiwa muda dan berani serta 43

19 melambangkan kepercayaan dan keterbukaan dalam membantu para UKM. Jadi warna yang digunakan lebih menunjukan warna dari brand Bdigital itu sendiri. 1. Hijau Warna hijau ini memiliki kesan pertumbuhan, stabilitas, tema keuangan, tema lingkungan (Jerry Cao 2015 : 68). 2. Merah Warna merah ini memiliki kesan berani, semangat, kuat, penting, serta berjiwa muda (Jerry Cao 2015 : 65). 3. Biru Warna biru ini memiliki kesan tenang, aman, keterbukaan (warna lebih ringan), kepercayaan (warna gelap) (Jerry Cao 2015 : 69). Gambar IV.18 Color guideline Bdigital Sumber : Bdigital b. Tipografi Tipografi yang digunakan pada perancangan multimedia interaktif ini adalah font PT Sans. Font yang termasuk dalam Google font ini berjenis sans serif yang merepresentasikan kesan modern serta memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi untuk digunakan pada media digital seperti multimedia interaktif ini. 44

20 Gambar IV.19 Font PT Sans Sumber : Google Font c. Komposisi Komposisi yang ada pada perancangan dikomposisikan dengan menempatkan tipografi pada bagian kiri yang befungsi sebagai penerjemah atau pencerita yang menceritakan kejadian yang ada pada tiap bagian sehingga para pengguna dapat mengerti cerita yang ada di tiap bagian. Walaupun ada juga penempatan tipografi yang disertakan dengan button yang berfungsi sebagai call to action pada bagian tersebut. Pada posisi kanan di dominasi dengan animasi yang menggambarkan kejadian pada tiap bagian. Sesuai dengan cara membaca orang Indonesia yaitu dimulai dari kiri atas hingga kanan bawah, sehingga setelah pengguna membaca teks pada sisi kiri ketika melihat sisi kanan pengguna langsung dapat mengerti apa yang terjadi pada bagian ini dan mengetahui apa yang harus dilakukan. d. MBE Style MBE style adalah sebuah teknik penggambaran sebuah ilustrasi yang dikembangkan dari flat design. MBE itu sendiri diambil dari nama account 45

21 dribbble nya. Dengan memberikan ciri khas pada outline yang berjarak atau seperti ada bagian yang terputus - putus yang diadaptasi dari ilustrasi pada komik yang memberikan kesan lebih hidup kepada sebuah ilustrasi. Teknik ini digunakan karena merupakan teknik ilustrasi yang modern. Karena multimedia interaktif ini mengajarkan tentang proses berdigital yang identik dengan kesan modern maka dipilihlah teknik ini untuk mewakilkan kesan tersebut. Visualisasi dari MBE style ini sendiri memiliki kesan fun, friendly dan flexible yang sesuai dengan UKM yang dapat membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman dalam menggunakan multimedia interaktif ini. Mereka tidak akan merasa khawatir atau pun takut untuk mencoba, karena visualisasi ini terlihat begitu bersahabat, menyenangkan serta terlihat mudah dan tidak berkesan mahal. e. Kesatuan Kesatuan yang ada pada rancangan ini di wakilkan dengan konsistensi menggunakan warna dominan hijau pada setiap desain serta menggunakan teknik MBE style untuk ilustrasinya. Kesatuan juga di perlihatkan pada bagian tipografi, dimana penggunaan font PT Sans digunakan disetiap bagian tipografi pada rancangan ini. 46

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa UKM membutuhkan sebuah edukasi mengenai cara untuk mengsukseskan bisnis mereka di era digital ini. Terdapat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1.1. Judul Judul buku yang dipilih sengaja menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung mengena yaitu Kumpulan Cerita Interaktif Nusantara, mengingat target utama adalah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran lingkungan/komunitas Motion graphic pada umumnya merupakan gabungan dari potonganpotongan desain berbasis media visual yang menggabungkan Bahasa film dengan desain

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan website FDSK UMB ini bertujuan sebagai media promosi dan informasi untuk para siswa sekolah SMA/sederajat yang akan segera melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Bermula dari kekhawatiran anak muda di zaman sekarang yang beberapa kurang memperhatikan adab dalam kesehariannya dan bahkan ada sebagian yang

Lebih terperinci

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB 5 METODE PERANCANGAN BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal Konsep strategi verbal ini diharapkan dapat meningkatkan minat kesadaran masyarakat kota Kudus tentang pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

Gambar Grid 1200 px

Gambar Grid 1200 px BAB 5 PROSES DESAIN DAN PERANCANGAN 5.1 Format Website menggunakan grid dengan lebar 1200 px ke samping dan panjang ke bawah menyesuaikan. Dengan grid 1200 px, sebagian besar konten dari website akan menggunakan

Lebih terperinci

TATARAN ELEMENTER. Unsur-unsur pembentukan karya

TATARAN ELEMENTER. Unsur-unsur pembentukan karya TATARAN ELEMENTER Unsur-unsur pembentukan karya Alasan kenapa saya merancang ulang website ini adalah ingin merancang kembali website tersebut menjadi sebuah website dengan tampilan yang atraktif dan menarik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan komunikasi Tujuan komunikasi perancangan website pada perusahaan Restu Anugrah Wibawa (RAW Express) sangatlah penting agar tujuan perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 TATARAN LINGKUNGAN Dari hasil perancangan website Resto Jagarawa sebagai media informasi dan promosi diharapkan dapat berpengaruh bagi pihak Resto Jagarawa untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Website 5.1.1 Konsep Desain Untuk memvisualisasikan materi dalam website interaktif ini, gaya desain yang menjadi acuan ialah gaya yang menjadi tren

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Domain Setelah melalui tahap kajian maka nama yang akan digunakan sebagai domain website duvet shop adalah www.myduvetshop.com Teknologi Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE PERANCANGAN Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Konsep Desain Website ini merupakan website bersifat webaap yang di dalamnya terdapat kuis kepribadian, ditampilkan dengan visual ikonik untuk menjelaskan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam laporan ini, penulis mengemukakan beberapa permasalahan terkait dengan perancangan Interaktif company profile PT. Simpati Global. Penulis berusaha untuk

Lebih terperinci

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT BAB II METODOLOGI 2.1. Tujuan dan Manfaat Perancangan Adapun tujuan dan manfaat dalam perancangan website ini adalah : a. Merancang sebuah website yang dapat memberi kenyaman pengunjung dari segi tampilan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Dengan menggunakan gaya ilustrasi sederhana, dan gaya potong tempel yang sangat dekat dengan kegiatan anak-anak tk/sd yaitu kerajinan tangan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Dari hasil perancangan website desain mobile carifutsal yang merupakan media informasi yang khususnya merupakan website olahraga dalam bidang futsal.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Website BicaraSantun di harapkan mampu menjadi salah satu sumber informasi tentang hate speech dan hoax yang sedang terus ramai dibicarakan,

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 68 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Alur Cerita Alur cerita yang penulis angkat untuk serial komik Wisanggeni ini, diambil langsung dari kisah wayang Jawa yang berjudul Lahirnya Bambang Wisanggeni.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) 75 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1. Visualisasi Karakter A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) Gambar 4.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang Nama Karakter Asal Ciri-Ciri Fisik : Evan Hamlet :

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini berisi pembahasan mengenai proses produksi media promosi yang telah dirancang sebelumnya disesuaikan dengan konsep Natural and Calm. Dalam hal ini pembahasan mengenai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Hasil Karya BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, memperoleh hasil sebagai berikut: 1. Desain Iklan Rumah Sakit PHC Surabaya Gambar 5.1 : Desain Iklan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan CV. Kurnia Teknik memberikan peranan yang penting bagi praktikan dalam melakukan kerja praktek. Praktikan diminta untuk melakukan perancangan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Unique selling point Pesan yang ingin disampaikan pada website STRIKER ini adalah penyampaian informasi tentang produk STRIKER, perusahaan yang menaunginya yaitu ADAM SPORT,

Lebih terperinci

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO DAFTAR ISI Pendahuluan 1. Psikologi Pengunjung Website; Apa yang Menarik di Sini? 1 2. Hal-hal yang Menguntungkan 2 3. Kemajuan Perusahaan Ada

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Media Interaktif 5.1.1 Resolusi Format resolusi media untuk CD interaktif dongeng fabel adalah 1100 x 559 pixel. Penentuan resolusi media ini berdasarkan ukuran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Konsep Dengan menggunakan konsep Epic yang dikemas dengan visual modern, maka upaya untuk mengenalkan superhero Indonesia, akan tergambar jelas dalam sebuah buku. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 16.5 x 20 cm. Bentuk buku ini dibuat tidak terlalu besar agar dapatmudah dibawa dan pas di tangan.ukurannya

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual EXPLORING LIVE IN AN ECO VILLAGE, merupakan brand essence yang didapat ketika pendalaman konsep visual. Dari brand essence tersebut mulai

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Web Traveloka

Analisis Sistem Informasi Web Traveloka Analisis Sistem Informasi Web Traveloka Web : Traveloka.com Traveloka adalah salah satu marketplace dalam bidang pemesanan tiket pesawat dan hotel yang sangat populer di Indonesia, Traveloka bekerjasama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN 4.1 Peranan Praktikan Praktikan berperan sebagai Junior Graphic Designer, tugas yang dikerjakan yaitu mendesign layout media promosi untuk sosial media dan brand new media

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan

IV. KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Rancangan aplikasi kuliner Bin nine walk ini termasuk dalam lingkungan non fisik berkaitan dengan sosial budaya, Dengan perkembangan teknologi jaman sekarang

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1 Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Namestyle Gambar 1.1 Judul buku panduan memasak adalah Aku Bisa Masak yang menandakan bahwa anak-anak bisa memasak sendiri dan dari judul ini akan memberikan kesan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek KreatifPeranan Praktikan Dalam kerja praktek kali ini peranan penulis sebagai desainerr acara. Pekerjaannya adalah membuat banner,

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1. Konsep Visual Perancangan buku kreatif pengenalan meditasi bagi anak muda ini, didasari dengan keprihatinan akan kurangnya pengetahuan mengenai meditasi. Meditasi memiliki

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Pembuatan website jual beli mobil bekas supersicmotor.com inidi buat di mana untuksebagai sebuah identitas perusahaan jual beli mobil bekas ini

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Dilihat dari permasalahan-permasalahan yang telah dibahas di bab sebelumnya dan telah difokuskan pada batasan masalah, maka didapat

Lebih terperinci

Tutorial Penggunaan. Bagian I. www.indonesiawebdesign.com

Tutorial Penggunaan. Bagian I. www.indonesiawebdesign.com Daftar Isi 1. Tutorial Penggunaan Bagian I 1.1 Pengantar... 1.2 Persiapan... 1.3 Pengenalan Medan... 1.4 Navigasi... 1.5 Widget... 1.6 Statistik... 1.7 Setting Website... 2. Tutorial Penggunaan Bagian

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Jika anda menginginkan visibilitas bisnis produk dan jasa dilihat oleh ribuan orang yang tepat, ingin memulai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar: 2.1. AXIOO Sumber: www.axioo.com Halaman utama dari website Axioo Photography sangatlah sederhana tetapi memiliki tata letak yang baik dimana gambar yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam proses perancangan desain gerobak kopi keliling renceng sepeda ini, digunakan metode yang merujuk pada konsep perancangan. Sebuah konsep dalam proses perancangan dirasa

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Jika Anda menjalankan sebuah toko online, kadang-kadang perubahan kecil yang Anda lakukan bisa meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ada banyak

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DESAIN

BAB V PEMBAHASAN DESAIN BAB V PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya logogram yang dipakai adalah gaya ukiran khas suku dayak di Kalimantan. Objek visual berdasarkan bentuk Trofi piala dunia itu sendiri, dikombinasikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB IV.

BAB IV. BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Dengan adanya website DOT Photograph dapat mengangkat nilai jual dari DOT Photograph sendiri sehingga dampak yang dihasilkan lebih besar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat di awal abad ke-21 ini berimbas dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di kota-kota besar di Indonesia. Jakarta yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Ditulis Oleh Edwin M. Bachtiar, S.Kom dan Tim Bisnis Online Sukses http://www.bisnisonline-sukses.com Bisnis Online Consultant Website Toko Online Development

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata Pahlawan Nasional merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, khususnya anak-anak bangsa Indonesia, begitu pula dalam mengenal para tokoh sejarah tersebut

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Item Utama 5.1.1. Logo Judul Gambar 5.1.1- Logo Huruf dari logo judul ini menggunakan font Denne Milk Tea yang merupakan font yang menyerupai tulisan tangan sehingga

Lebih terperinci

Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor

Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor Disusun oleh: Ahmad SYAUQI Ahsan Disampaikan pada workshop untuk UKM di Disperindag Jatim 25 Februari 2014 2 Agenda Mengenal Pasar Dunia Situs Komersial

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Melihat dari semua tahap analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terkait rumusan masalah pertama, maka terdapat dua

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model MDLC, maka pada bab ini akan dibahas tentang tahap-tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Media promosi adalah suatu alat untuk mengomunikasikan pesan berupa informasi tentang produk, dan jasa kepada masyarakat luas. Media promosi terdiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Perancangan Strategi yang akan digunakan adalah merancang media informasi untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan informasi mengenai bagaimana

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 2. Logo Lupus Kecil Logo dibuat dengan menggunakan siluet Lupus yang sedang meniup balon permen karet, yang sudah sangat terkenal, dirubah menjadi siluet

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN SOSIAL / KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan ini pada beberapa ruang lingkup lingkungan sosial yang meliputi : 1. Hobi / Tren Semakin luasnya para penikmat

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

SEJARAH SINGKAT MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional. Layanan Konsultasi Gratis

SEJARAH SINGKAT MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional. Layanan Konsultasi Gratis SEJARAH SINGKAT Aibi Studio adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa layanan Teknologi Informasi (TI) dengan layanan utama pembuatan website untuk keperluan company profile perusahaan, toko online,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci