- 6 -

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- 6 -"

Transkripsi

1 BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Deskripsi Teori Berikut adalah deskripsi tentang teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan Pedagang Pinggir Jalan Menurut definisi dari kamus besar bahasa indonesia kata pedagang yang memiliki kata dasar dagang, merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan kata pedagang sendiri merupakan orang yang mencari nafkah dengan cara berdagang. Pedagang yang dimaksud didalam penelitian ini adalah semua jenis pedagang yang lokasinya dekat dengan jalan raya atau lebih tepatnya berada dipinggir jalan raya yang mudah diakses oleh berbagai jenis kendaraan. Pedagang pinggir jalan sejatinya sudah ada sejak zaman penjajahan belanda dulu. Hingga saat ini pedagang pinggir jalan sepertinya sudah mengakar didalam kehidupan masyarakat indonesia, sehingga dengan mudah kita dapat jumpai pedagang pinggir jalan hampir di semua tempat diindonesia. Banyak jenis pedagang pinggir jalan yaitu pedagang yang membuat tenda sederhana atau pedagang kaki lima, pedagang yang memiliki toko klontong, dan pedagang keliling. Pada perkembangan zaman saat ini, pedagang pinggir jalan memiliki banyak kendala yang dihadapi, seperti persaingan usaha yang semakin ketat, banyak nya pedagang-pedagang modern yang ada seperti pedagang produk di mall-mall maupun pedagang virtual yang hanya mempunyai toko atau lapak virtual saja di internet. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman diharapkan pedagang pinggir jalan dapat memanfaatkan teknologi komputerisasi guna menunjang produktifitas mereka dalam berwirausaha, sehingga pedagang pinggir jalan mampu menjadi pedagang pinggir jalan - 6 -

2 modern yang dapat bersaing dengan pedagang-pedagang usaha menengah keatas Aplikasi Mobile Hybrid Mobile application adalah jenis perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk berjalan dan melakukan tugas-tugas tertentu pada perangkat mobile, seperti handphone, smartphone, dan PDA s (Janalta Interactive Inc, 2016). Terdapat tiga kategori dalam mobile application menurut Nripin & Bhat (2013) yaitu mobile native application, mobile web application, dan mobile hybrid application. Perbedaan kategori tersebut berdasarkan bahasa pemrograman yang digunakan dan layanan yang dapat didukung oleh aplikasi mobile dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Aplikasi hybrid merupakan aplikasi web yang ditransformasikan menjadi kode native pada platform seperti android, ios, maupun windows phone. Sedangkan aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun oleh bahasa pemrograman yang lebih spesifik, contohnya adalah java untuk android dan Objective-C(Swift) untuk ios. Struktur aplikasi hybrid merupakan gabungan dari aplikasi web dan aplikasi native, dimana aplikasi ini sistem kerjanya mengandalkan web service dan controller nya menggunakan fungsi dari aplikasi native (lihat Gambar 1). Akan tetapi dalam pembangunan pemrogramannya, aplikasi hybrid hanya mengandalkan pemograman web saja, sehingga aplikasi ini akan mudah dikembangkan oleh programer web sekalipun. Tentunya dengan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk membangun program web itu menjadi aplikasi native yang siap diinstal dan dijalankan

3 2.1.3 HTML5 Gambar 1 Struktur Aplikasi Hybrid HTML5 (Hypertext Markup Language version 5) adalah sebuah bahasa markah yang menstrukturkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi utama pada internet. Standar HTML5 menyempurnakan elemen-elemen lama yang terdapat pada standar sebelumnya, menambahkan elemen-elemen yang semantik dan menambahkan fitur-fitur baru untuk mendukung pembuatan aplikasi web yang lebih kompleks. Fitur-fitur yang digunakan pada implementasi klien SIP ini antara lain HTML5 Video, Websocket dan WebRTC. HTML5 Video adalah elemen baru pada HTML5 yang bertujuan untuk menampilkan dan memainkan berkas video. Websocket adalah implementasi koneksi soket yang berjalan diatas protocol HTTP yang menyediakan aliran data secara real-time antara klien dan server. WebRTC (Web Real-Time Communication) adalah sebuah antarmuka pemrograman perangkat lunak yang menelusuri kemungkinan komunikasi data audio dan video antar pengguna melalui perambah. (Jurnal Teknik ITS Vol. 1, Sept, 2012/implementasi klien sip berbasis web Menggunakan html5 dan node.js) Angular JS AngularJS adalah kerangka kerja open source JavaScript dikelola oleh Google dan komunitas yang dapat membantu pengembang untuk membuat aplikasi halaman. Tujuannya adalah untuk membantu mengembangkan aplikasi web dengan model view controller (MVC) kemampuan dalam upaya - 8 -

4 untuk membuat pengembangan, pemeliharaan dan pengujian lebih mudah. AngularJS membantu untuk membuat aplikasi web yang berdasarkan HTML, CSS, JavaScript. AngularJS membawa kemampuan MVC untuk aplikasi web dan karenanya membuatnya lebih Modular dan mudah untuk mengembangkan, memelihara dan melakukan tes. AngularJS memperkenalkan tag tambahan yang disebut sebagai arahan. Arahan ini awalan dengan 'ng-' dan Tujuan dari direktif adalah untuk mengikat data ke tampilan/template melalui controller. AngularJS pengendali ditulis dalam JavaScript yang menambah logika bisnis untuk pandangan yang apa-apa kecuali halaman HTML. AngularJS membantu untuk membuat aplikasi tersebut dengan mudah. AngularJS sepenuhnya klien perpustakaan sisi dimana AngularJS berdasarkan penyatuan data dua arah penuh yaitu Bidirectional-Data-Binding. Apakah cara otomatis untuk memperbarui tampilan setiap kali perubahan model, dan memperbarui Model setiap kali melihat perubahan. AngularJS adalah jalan tercepat bagi kita untuk melaksanakan situs yang paling sederhana serta sebagian besar aplikasi web yang rumit. Dalam AngularJS file utama adalah index.html yang berfungsi sebagai dasar untuk seluruh aplikasi atau website. Adapun file yang diperlukan seperti CSS atau script, termasuk dalam file index.html dan tidak perlu mengulangi itu di tempat lain. Ada berkas menu.html lain; navigasi situs yang mengarah ke index.html. Kita bisa mengubah elemen luas situs untuk sementara. Ikon navigasi, dibuat hanya dengan melakukan perubahan dalam file index ini dan tidak diperlukan untuk membuat perubahan di tempat lain. (Madhuri A. Jadhav, 2015) Node JS Node.js merupakan kerangka kerja lisensi terbuka dan lintas platform berbasis Javascript yang digunakan untuk membangun aplikasi sisi server dan jaringan. Kerangka kerja ini dibuat pertama kali oleh Ryan Dahl pada tahun 2009 pada situs Web Pada awalnya, Javascript hanya merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dan berjalan pada peramban Web. Penggunaan Javascript untuk kebutuhan aplikasi server - 9 -

5 kemudian dikembangkan melalui Node.js sehingga pengembang bisa menulis program aplikasi Web mereka cukup dalam satu bahasa. (Guillermo Rauch,2012) Node.js menggunakan mesin Javascript Google V8 seperti yang juga digunakan oleh Google Chrome. Selain itu Node.js juga memberikan kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi jaringan yang cepat dan scalable menggunakan pola pemrograman berbasis event-driven dan non-blocking I/O sehingga bisa membuat aplikasi menjadi ringan, cepat dan efisien untuk aplikasi yang bersifat waktu nyata dan intensif data. ( Apache Cordova Menurut Kosmaczewski (2012, p. 91), PhoneGap diciptakan oleh perusahaan bernama Nitobi yang kemudian di akuisisi oleh Adobe. Lebih daripada itu, PhoneGap telah menjadi proyek resmi dari Apache Foundation dan sekarang dinamakan Apache Cordova. Secara teknis, dapat dikatakan bahwa PhoneGap adalah distribusi dari Apache Cordova. PhoneGap membungkus aplikasi yang diciptakan menggunakkan HTML, CSS dan JavaScript ke dalam bahasa native menggunakkan komponen web browser native yang disediakan oleh kebanyakan smartphone. Menurut promosi dari Adobe, PhoneGap merupakan dua hal: 1. Wrapper PhoneGap menangani HTML, CSS dan JavaScript file dan menyatukannya dalam suatu cara sehingga dapat dirilis di online store. 2. Bridge PhoneGap juga menyediakan mekanisme HTML5 web applications, yang memungkinkan mereka mengakses dan memakai informasi dan layanan yang tersedia dari aplikasi bawaan, seperti buku kontak lokal, sistem notifikasi, suara, dan keperluan lainnya Framework Ionic Ionic adalah kerangka kerja front-end. hybrid aplikasi seluler adalah aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi ini. Framework ini berlisensi MIT. Proses dari penciptaan, bangunan dan paket mobile hybrid pada aplikasi

6 dilakukan dengan bantuan Ionic yang juga dikenal sebagai modul Node. perusahaan Drifty mendukung kedua kerangka Ionic dan modul keterampilan.developer pada AngularJS dan HTML5 yang diberdayakan oleh Ionic untuk membuat aplikasi high end. [Mr.Dashrath Mane1 & Mr. Kaushik Shirodkar (2016)] Framework Ionic terdiri dari sekumpulan teknologi yang dikembangkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid yang powerful, cepat, mudah dan juga memiliki tampilan yang menarik. Framework Ionic menggunakan AngularJS sebagai framework berbasis web dan menggunakan Cordova untuk membangun aplikasi mobile. Saat ini, Framework Ionic mendukung UIWebView untuk ios 6+ dan Android 4+ (dengan beberapa dukungan untuk 2.3) Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis. (irwansyah, 2013) Dalam artian sederhana sistem informasi geografis dapat kita simpulkan sebagai gabungan kartografi, analisis statistik dan teknologi sistem basis data (database). Pengertian sistem informasi geografis menurut para ahli adalah: 1. Burrough, 1986 Kummpulan alat yang powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, menampilkan, dan mentransformasikan data spasial dari dunia nyata. 2. Aronof, 1989 Segala jenis prosedur manual maupun berbasis komputer untuk menyimpan dan memanipulasi data berefrensi geografis. 3. ESRI, 2004 Sebuah sistem untuk mengatur, menganalisa, dan menampilkan informasi geografis

7 Sehingga dapat dirangkum konsep sebuah sistem informasi geografis adalah sebagai berikut: 1. Informasi geografis adalah informasi mengenai tempat dipermukaan bumi. 2. Teknologi informasi geografis meliputi Global Positioning System (GPS), remote sensing dan Sistem Informasi Geografis. 3. Sistem Informasi Geografis adalah sistem computer dan piranti lunak (software). 4. Sistem Informasi Geografis digunakan untuk berbagai macam variasi aplikasi. SIG tidak terlepas dari data spasial yang merupakan sebuah data yang mengacu pada posisi, obyek dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial merupakan salah satu item dari informasi di mana di dalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permmukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfer GPS (Global Positioning System) GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun posisi saat ini, maka GPS bisa membantu menunjukan arah, selama masih terlihat langit. Layanan GPS ini tersedia gratis, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli GPS reciever-nya. Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk kepentingan militer, tapi pada tahun 1980-an dapat digunakan untuk kepentingan sipil. GPS dapat digunakan dimanapun juga dalam 24 jam. Posisi unit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat derajat lintang dan bujur. Kebijaksanaan tentang penggunaan GPS sendiri diatur dalam Federal navigation Plan (FRP), yang disiapkan oleh tim gabungan dari Departemen Pertahanan dan Departemen Transportasi AS, melalui berbagai pertemuan pada tahun Namun pada dasarnya, GPS sendiri adalah milik

8 Departemen Pertahanan, namun pada kelanjutannya menjadi peralatan yang dipasarkan bebas. Kemampuan yang disediakan oleh GPS sendiri telah dikategorikan menjadi dua jenis. Yang pertama adalah Standart Positioning Service (SPS) dan kedua Precise Positioning Service (PPS). Sistem SPS adalah sistem yang dijual untuk pemakai diluar Departemen. Cara kerja GPS secara logik ada 5 langkah: 1. Memakai perhitungan triangulation dari satelit. 2. Untuk perhitungan triangulation, GPS mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio. 3. Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan memerlukan akurasi waktu yang tinggi. 4. Untuk perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti posisi satelit dan ketingian pada orbitnya. 5. Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima receiver Penelitian Yang Relevan 1. Hasil penelitian tentang Online Map Application Development Using Google Maps API, SQL Database, and ASP.NETyang dilakukan oleh Hu Shunfu dan Ting Dai pada tahun Tujuan dari penelitian ini adalah mendemonstrasikan penggunaan peta digital yang menggunakan Google Maps API dan koneksi antara clientdengan server. Penelitian ini sudah menggunakan Google Maps API v3 dalam pengembangannya, dimana teknologi tersebut digunakan dalam pengembangan aplikasi Pencari Pedagang Pinggir Jalan (Street Market). 2. Hasil penelitian dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Pencarian Lokasi Universitas Di Kota Semarang Location-Based Service oleh Didik Agus Hermanto pada tahun Tujuan dari penelitian ini adalah membantu para calon mahasiswa khususnya dari luar kota Semarang yang 28 berminat untuk melanjutkan studi di Universitas yang ada di kota Semarang. Penelitan ini menghasilkan aplikasi berbasis

9 Android yang menggunakan Location-Based Serviceuntuk mencari dan menunjukan lokasi universitas di kota Semarang. 3. Hasil penelitian dengan judul Pengembangan dan Analisis Kualitas Aplikasi Mobile School Maps (MooMaps) Berbasis Mobile Application Untuk Pemetaan Universitas di Yogyakarta

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. 3.1. Definisi Parkir Menurut Andi Prasetya Utomo (2013), parkir merupakan keadaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan

Lebih terperinci

Deretan Framework Javascript yang sering Digunakan

Deretan Framework Javascript yang sering Digunakan Deretan Framework Javascript yang sering Digunakan Mohammad fauzan mohammadfauzan439@yahoo.co.id Abstrak JavaScript sering disingkat JS, adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan berjalan pada sisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak ruang dan waktu.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II DASAR TEORI II-1 BAB II DASAR TEORI 2.1 Location Based Service. Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kejahatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kejahatan sebagai hal-hal yg bersifat kejahatan atau perbuatan yg melanggar hukum pidana. Kartono

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem informasi geografis merupakan sebuah sistem yang didisain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur, dan menampilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Sumaja (2013),Lestari dan Iskandar (2014), Arifin (2016), Lestari (2016), Pramono

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Sumaja (2013),Lestari dan Iskandar (2014), Arifin (2016), Lestari (2016), Pramono BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan pustaka Penelitian mengenai Sistem Informasi Geografi (SIG) pernah dilakukan oleh Sumaja (2013),Lestari dan Iskandar (2014), Arifin (2016), Lestari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tabel tinjauan pustaka merupakan tabel yang dibuat untuk mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel 2.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 - BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Juga akan ditetapkan beberapa rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan yang ingin dicapai. Serta

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi Futsal Track, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Futsal Track. 3.1 Arsitektur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir dan sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan. 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya mobile device dibuat dengan tujuan hanya untuk komunikasi suara dan pengiriman pesan. Namun berbeda dengan sekarang, ada beberapa aspek yang membuat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan sekolah di Surakarta sangatlah pesat baik itu negeri maupun swasta, banyaknya sekolahan dengan kriteria tersendiri setiap jurusan baik itu sekolah

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam mengembangkan sebuah aplikasi (penelitian yang sudah ada) penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE.JS UNTUK PEMETAAN MESIN DAN TRACKING ENGINEER DENGAN PEMANFAATAN GEOLOCATION PADA PT IBM INDONESIA Rachmat Fajrin Teknik Informatika dan Komputer/Teknik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab 3 akan menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir untuk aplikasi yang dirancang. 2.1 Pelacakan Pelacakan merupakan suatu teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERANCANGAN Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

INSTALASI IONIC FRAMEWORK DI WINDOWS 7 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE HYBRID

INSTALASI IONIC FRAMEWORK DI WINDOWS 7 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE HYBRID INSTALASI IONIC FRAMEWORK DI WINDOWS 7 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE HYBRID Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Pembangunan aplikasi pada saat ini

Lebih terperinci

PEMETAAN MEREK DAN DESAIN INDUSTRI UMKM BERPOTENSI HKI DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API

PEMETAAN MEREK DAN DESAIN INDUSTRI UMKM BERPOTENSI HKI DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API PEMETAAN MEREK DAN DESAIN INDUSTRI UMKM BERPOTENSI HKI DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN GOOGLE MAP API Andy Prasetyo Utomo, Suciningtyas Universitas Muria Kudus andyutomo@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II TINJUN PUSTK 2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information Sistem (GIS) merupakan sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan

Lebih terperinci

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografi (SIG) sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis, metode, dan personil

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi ini yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Penulis Parameter

Lebih terperinci

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software.

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. Pelatihan Intel XDK Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. 1 Versi 1.0. September 2013. Hak Cipta (C) 2013 Intel Software. Adobe, Adobe Edge, dan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Sudra Irawan, Dhamas Noprian Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 33-40 33 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi aplikasi mobile dibutuhkan untuk keperluan industri, organisasi ataupun pribadi. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobilephone dan smartphone.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan menjelaskan tentang penggunaan aplikasi sistem informasi berbasis web yang digunakan oleh banyak perusahan atau perorangan. Pada masa-masa sekarang ini, untuk pengolahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kaveling Menurut Suyantoro (2009), tanah kaveling adalah sebidang tanah di dalam kawasan real estate yang telah dipersiapkan sesuai dengan persyaratan pembakuan dalam penggunaan,

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1. Perpustakaan Perpustakaan adalah sebuah gedung atau akomodasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Karya tulis ini mengacu beberapa karya tulis yang telah dibuat sebelumnya yang teknologi dan sistem kerjanya berhubungan dengan karya tulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemanapun sehingga memudahkan kegiatan sehari-hari. (PDA), pemutar audio, camcorder, Global Positioning System (GPS) receiver, dan

BAB I PENDAHULUAN. kemanapun sehingga memudahkan kegiatan sehari-hari. (PDA), pemutar audio, camcorder, Global Positioning System (GPS) receiver, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi computer saat ini mengalami kemajuan dengan cepat seiring berkembanganya teknologi perangkat keras pengendalian tampilan (dispel controller),

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas atau dikenal sebagai FTI Unand adalah salah satu fakultas di lingkungan Universitas Andalas yang terletak di Limau

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan. BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul Jafaik. Tahap penentuan alternatif

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas sekitar 373,70 Km 2, Kota Semarang dapat digolongkan sebagai kota metropolitan di Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi City Guide Berbasis Android

Pengembangan Aplikasi City Guide Berbasis Android Pengembangan Aplikasi City Guide Berbasis Android Septian Widianto Program Studi Teknik Informatika, STT STIKMA Internasional Jl. Panji Suroso 91A Malang tyanhealth@gmail.com Abstrak Aplikasi city guide

Lebih terperinci

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia Oleh : I G.L.A. Oka Cahyadi P. 5106100061 Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. 132 309 747 Hadziq Fabroyir, S.Kom 051

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Mobile Peta Jalur Pendakian Gunung Berbasis GIS dan GPS

Pengembangan Aplikasi Mobile Peta Jalur Pendakian Gunung Berbasis GIS dan GPS Pengembangan Aplikasi Mobile Peta Jalur Pendakian Gunung Berbasis GIS dan GPS TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh : Yoga Saputra Ardiansya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian terkait dengan aplikasi informasi wisata pernah dilakukan Jems Valdano Ulemlem (2014). Pada penelitiannya informasi wisata yang

Lebih terperinci

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang pariwisata yang telah dilakukan sebelumnya, seperti yang dikemukakan dalam penelitian yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang ini semakin dinamis dan sangat dibutuhkan oleh manusia, efisiensi menjadi salah satunya yang menjadi sangat penting.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan

Lebih terperinci

Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android

Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Kehadiran perangkat Android seperti smartphone ataupun tablet PC memberikan banyak manfaat

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 M-Commerce M-commerce (mobile commerce) merupakan bagian dari e-commerce, mencakup semua transaksi e-commerce dan dilakukan menggunakan mobile device (Mirzaie & Asadollahi, 2011).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. buku-buku maupun skripsi dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. buku-buku maupun skripsi dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggali informasi dari beberapa penelitian sebelumnya sabagai bahan perbandingan, baik mengenai kekurangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID Risdilah Mimma Untsa 1, Aries Pratiarso 2, A. Subhan Khalilullah 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Ada beberapa penelitian tentang web dan data. perumahan yang pernah dibahas oleh beberapa mahasiswa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Ada beberapa penelitian tentang web dan data. perumahan yang pernah dibahas oleh beberapa mahasiswa BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Ada beberapa penelitian tentang web dan data perumahan yang pernah dibahas oleh beberapa mahasiswa yaitu: No Sumber/Tahun Topik Teknol ogi IT

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 merupakan beberapa penelitian sejenis. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 merupakan beberapa penelitian sejenis. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 merupakan beberapa penelitian sejenis. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka. Peneliti Menunjukan Lokasi Database Teknologi /Metode Objek Lokasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini digunakan beberapa referensi yang berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Tabel 2.1 Perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah memberikan informasi dan jarak suatu tempat melalui teknologi Geographic Information System (GIS)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya. Berbasis Android

Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya. Berbasis Android Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi Mahasiswa Universitas Surabaya Berbasis Android Khanis Anthony Kurniawan Teknik Informatika / Fakultas Teknik khanisanthony93@gmail.com Abstraksi - Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk pelayanan kesehatan masyarakat pernah dilakukan oleh Santosa (2011). Penelitian ini nantinya diharapkan mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkaitan erat dengan semua aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Adanya teknologi dan

Lebih terperinci

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto ) Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Banyumas Berbasis Android (Geographic Information System of Tourist Sites in Banyumas Regency Based on Android) Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) 1)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI FASILITAS UMUM BERBASISKAN LAYANAN LOKASI (LOCATION BASED SERVICE)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI FASILITAS UMUM BERBASISKAN LAYANAN LOKASI (LOCATION BASED SERVICE) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI FASILITAS UMUM BERBASISKAN LAYANAN LOKASI (LOCATION BASED SERVICE) Deni Apriadi, Arie Yandi Saputra STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau E-mail : denidrv@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi Geografis Defininisi Sistem Informasi Geografis (SIG) sangatlah beragam, karena memang definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan sangat bervariasi,

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam membuat aplikasi ini merujuk dari lima penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pertama, penelitian Akhmad Alimudin, Edi Satriyanto, S.Si,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan penulis sebagai acuan dalam pembangunan aplikasi PLESIR. III.1. Pariwisata Pariwisata berasal dari dua kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya penerapan TIK untuk meningkatkan efisiensi pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya penerapan TIK untuk meningkatkan efisiensi pemerintah dalam BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyebabkan adanya perubahan mekanisme pemberian layanan pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan TIK untuk

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis Mobile ini, dirasa sangat pesat dan hal ini berpengaruh terhadap aspek pekerjaan. Hampir semua

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA Nama : Refika Latifa Npm : 28109030 Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci