INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2017

Transkripsi

1 No. 48/08/94/Th.III 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2017 SEBESAR 67,52 PADA SKALA Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua pada tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 67,52 pada skala Indeks Kebahagiaan di Provinsi Papua tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup (Life Satisfaction), perasaan (Affect), dan makna hidup (Eudaimonia). Kontribusi yang digunakan sebagai penimbang pada masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan di Provinsi Papua adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen. Nilai indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan adalah sebagai berikut: yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 68,42; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 63,82; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 69,98. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala Perkembangan Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Tahun 2014 dan 2017 Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka semakin merasa tidak bahagia. Metode pengukuran Indeks Kebahagiaan tahun 2017 mengalami perubahan dari pengukuran sebelumnya pada tahun 2014 karena adanya penambahan cakupan indeks. Pada tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup. Sedangkan pada tahun 2017, dalam indeks kebahagiaan ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Perubahan lainnya yaitu pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus

2 Gambar 1. Perkembangan Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Tahun 2014 dan 2017 a Metode 2014: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 1 dimensi kepuasan hidup yang terdiri dari 10 indikator. b Metode 2017: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 3 dimensi yaitu: kepuasan hidup, perasaan (Affect), dan makna hidup (eudaimonia). Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua tahun 2017 yang dihitung dengan menggunakan Metode 2014, lebih tinggi dibanding tahun Pada tahun 2017 sebesar 64,97 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 60,97. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan indeks sebesar 4 poin. memiliki ,97 a Dalam Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua 2017 tersebut, masing-masing dimensi sebagai berikut: Kepuasan Hidup 34,80 persen (Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, masing-masing 50 persen), Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.kebahagiaanindonesn Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua tahun 2017 sebesar 67,52. Besarnya indeks masing-masing dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua, yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 68,42, dengan masing-masing Subdimensi Kepuasan Hidup Personal sebesar 63,04 dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial sebesar 73,80; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 63,82; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 69,98. Seluruh indeks diukur pada skala ,97 a Penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Tahun Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua 67,52 b Indikator penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua dapat dilihat pada grafik radar (spider chart) di Gambar 2. Indeks indikator tertinggi adalah Kepuasan terhadap Kondisi Keamanan yaitu sebesar 75,79 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Sementara indeks indikator terendah adalah Pendidikan dan Keterampilan 53,54 yang 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus 2017

3 80, 00 70, 00 60, 00 50, 00 40, 00 30, 00 20, 00 10, 00 0,0 0 merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal. Indikator lain memiliki nilai indeks yang bervarias. Terdapat sepuluh indikator yang nilainya di bawah 70, diantaranya: dari dimensi kepuasan hidup terdapat indikator pendidikan dan keterampilan (53,54), pekerjaan/usaha/kegiatan utama (65,59), pendapatan rumah tangga (64,31), kesehatan (68,64) serta rumah dan fasilitas rumah (62,87); dari dimensi perasaan ditemui indikator perasaan tidak tertekan (61,41), dan perasaan tidak khawatir/ cemas (60,69) ; dari dimensi makna hidup juga ditemui beberapa indikator yang nilai indeksnya kurang dari sepuluh yaitu pada indikator pengembangan diri(62,42), hubungan positif dengan orang lain (69,30), dan tujuan hidup (69,22) Gambar 2. Indeks Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Tahun 2017 Keterangan: Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Personal Subdimensi Sosial Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Catatan: Indeks indikator diukur pada skala Titik pada grafik menunjukkan besaran indeks pada setiap indikator. Semakin jauh titik dari sumbu menunjukkan semakin tinggi besaran indeksnya. Hubungan Positif Dengan Orang Lain Pengembangan Diri Penguasaan Lingkungan Kemandirian Perasaan Tidak Tertekan Penerimaan Diri Tujuan Hidup 72,89 72,09 73,02 69,22 69,30 62,42 61,41 60,69 Pendidikan dan Keterampilan 71,75 Perasaan Tidak Khawatir/Cemas Perasaan Senang/ Riang/Gembira 53,54 65,59 62,78 Kepuasan Terhadap Pekerjaan/Usaha Pendapatan Rumah Tangga 75,79 64,31 68,64 70,22 73,06 74,23 75,74 Kesehatan Keharmonisan Keluarga Ketersediaan Waktu Luang Hubungan Sosial di Lingkungan Keadaan Lingkungan Kondisi Keamanan Rumah dan Fasilitas Rumah Pada Dimensi Perasaan (Affect), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Perasaan Senang/Riang/Gembira dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari pada tingkatan 71,75, sementara yang terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas pada tingkatan 60,69. Pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Penguasaan LIngkungan (72,89), sebaliknya yang terendah adalah Pengembangan Diri (62,42). Dapat disimpulkan, bahwa penduduk Provinsi Papua pada umumnya telah merasa dapat menguasai lingkungannya pada level 72,89. Sementara itu, tingkat pengembangan potensi diri melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya relatif rendah yaitu 62,42. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus

4 3. Indeks Kebahagiaan di Provinsi Papua Menurut Beberapa Karakteristik Untuk memahami lebih jauh dan membandingkan antar karakteristik yang berkaitan dengan tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, perasaan, serta makna hidup, maka Indeks Kebahagiaan di Provinsi Papua disajikan menurut beberapa karakteristik. Kategori karakteristik tersebut adalah klasifikasi wilayah yang mencakup perkotaan (urban) dan perdesaan (rural). Sementara itu, karakteristik lainnya meliputi jenis kelamin, status perkawinan, dan kelompok umur. Klasifikasi Wilayah Indeks Kebahagiaan penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding penduduk yang tinggal di perdesaan. Nilai Indeks Kebahagiaan di perkotaan sebesar 73,51, sedangkan di perdesaan sebesar 65,29. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan secara konsisten memiliki indeks yang lebih besar dibanding di wilayah perdesaan. Pola yang serupa terdapat pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perkotaan memiliki indeks yang lebih tinggi (71,86). Pola yang sama ditunjukkan pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Pada subdimensi ini, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan juga memiliki indeks yang lebih tinggi (78,09) dibandingkan dengan perdesaan (72,21). Gambar 3.1 Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017 Gambar 3.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Klasifikasi Wilayah, ,51 74,97 77,02 68,03 65,99 67,37 65,29 62,25 71,86 78,09 72,21 59,77 Perkotaan Perdesaan Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Dimensi Perasaan (Affect) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Perkotaan Perdesaan 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus 2017

5 Jenis Kelamin Indeks Kebahagiaan penduduk perempuan sebesar 70,36, nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai indeks penduduk laki-laki yang sebesar 66,67. Dilihat dari tiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, terdapat pola yang serupa pada tiga dimensi tersebut. Indeks Dimensi Perasaan (Affect) perempuan lebih tinggi dari laki-laki, masing-masing dengan indeks sebesar 66,13 dan 63,13.Pada Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), nilai indeks penduduk perempuan lebih tinggi dari laki- laki, masing-masing dengan indeks sebesar 73,10 dan 69,06. Begitu pula pada Indeks Kepuasan Hidup penduduk perempuan mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki, masing-masing dengan indeks sebesar 71,48 dan 67,51. Gambar 4 Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Menurut Jenis Kelamin, ,67 67,51 63,13 69,06 70,36 71,48 66,13 73,10 Laki-Laki Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Perasaan (Affect) Perempuan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Status Perkawinan Indeks Kebahagiaan penduduk yang belum menikah cenderung lebih tinggi (69,04) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, masing-masing dimensi memiliki pola yang sama. Pada Dimensi Kepuasan hidup, yaitu penduduk yang belum menikah memiliki indeks yang tertinggi(69,04). Penduduk Provinsi papua dengan status menikah memiliki indeks sebesar 67,51, penduduk dengan status cerai mati memiliki indeks sebesar 67,37 sedangkan penduduk dengan status perkawinan cerai hidup memiliki indeks sebesar 66,22.Pola yang sama juga ditemui pada Dimensi Kepuasan Hidup dan Dimensi Perasaan (Affect). Pada dimensi Eudaimonia penduduk provinsi papua dengan status pernikahan belum menikah memiliki indeks yang tertinggi (72), menyusul kemudian penduduk dengan dengan status cerai hidup(71,33). Penduduk dengan status menikah memiliki indeks 69,93, sedangkan penduduk dengan status cerai mati memiliki indeks dimensi makna hidup sebesar 69,82. Selanjutnya, dilihat dari Subdimensi Kepuasan Hidup Personal, penduduk yang belum menikah memiliki indeks tertinggi (65,68) dibandingkan penduduk dengan status Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus

6 perkawinan yang lain. Namun pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, indeks tertinggi terdapat pada penduduk yang cerai hidup (75,25). Gambar 5.1 Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Menurut Status Perkawinan, ,04 69,54 67,51 68,51 69,93 68,95 71,33 69,82 65,26 66,22 66,97 63,77 67,37 65,15 57,6 Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Perasaan (Afeksi) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Gambar 5.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Status Perkawinan, ,68 63,15 62,65 61,08 73,39 73,87 75,25 72,86 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kelompok Umur Indeks Kebahagiaan penduduk Provinsi Papua cenderung fluktuatif antara kelompok umur. Penduduk dengan umur 24 tahun ke bawah memiliki Indeks Kebahagiaan sebesar 67,22. Selanjutnya, pada kelompok umur tahun indeks kebahagiaan tersebut menunjukkan nilai yang lebih rendah yaitu sebesar 67,06. Indeks kebahagiaan di Provinsi Papua untuk kelompok umur paling tinggi terlihat pada kelompok umur tahun (68,03), dan pada penduduk Provinsi Papua di kelompok umur lebih dari 65 tahun ditemui bahwa Indeks kebahagiaan mencapai 67,61; lebih rendah dari kelompok umur tahun namun 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus 2017

7 masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal terlihat tidak beraturan dengan kelompok umur tahun memiliki nilai indeks paling tinggi (63,54) dan kelompok umur tahun memiliki nilai indeks yang lebih rendah daripada kelompok umur lainnya (62,60). Sedangkan pada subdimensi kepuasan hidup sosial, kelompok umur 65 tahun ke atas memiliki nilai indeks yang lebih tinggi dari kelompok umur lainnya (72,82). Gambar 6.1 Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua Menurut Kelompok Umur, ,29 74,01 73,47 71,42 71,31 72,09 71,13 70,6971,05 70,3 69,18 68,19 68,39 68,75 68,54 68,64 24 Tahun Tahun Tahun 65 Tahun Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Perasaan (Afeksi) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Gambar 6.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Kelompok Umur, ,63 62,60 63,54 63,13 74,02 73,03 74,66 72,82 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial 24 Tahun Tahun Tahun 65 Tahun 4. Indeks Kebahagiaan Menurut Provinsi Sebaran nilai Indeks Kebahagiaan menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 7. Terdapat 24 provinsi dari 34 provinsi di Provinsi Papua yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Hal ini berarti mayoritas provinsi di Provinsi Papua sudah memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus

8 Indeks Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara (75,68), Maluku (73,77), dan Sulawesi Utara (73,69). Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur merupakan tiga provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah dengan nilai indeks masing-masing 67,52; 68,41; dan 68,98 Gambar 7 Indeks Kebahagiaan Penduduk Menurut Provinsi, 2017 Papua Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Lampung Jawa Barat Banten Sulawesi Barat Kalimantan Barat Jambi Bengkulu Indonesia Nusa Tenggara Barat Jawa Timur Kalimantan Tengah Jawa Tengah Sulawesi Tenggara DKI Jakarta Papua Barat Kep. Bangka Belitung Riau Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Aceh Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Barat Bali DI Yogyakarta Kepulauan Riau Gorontalo Kalimantan Utara Kalimantan Timur Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara ,41 68,98 69,51 69,58 69,83 70,02 70,08 70,45 70,61 70,69 70,7 70,77 70,85 70,92 71,22 71,33 71,73 71,75 71,89 71,91 71,92 71,96 71,98 71,99 72,43 72,48 72,93 73,11 73,19 73,33 73,57 73,69 73,77 75,68 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus 2017

9 5. Lampiran Indeks Kebahagiaan dan Indeks Dimensi Menurut Karakteristik, 2017 Karakteristik Indeks Kebahagiaan Penyusun Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Total Dimensi Perasaan (Affect) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Klasifikasi Wilayah: Perkotaan 73,51 71,86 78,09 74,97 68,03 77,02 Perdesaan 65,29 59,77 72,21 65,99 62,25 67,37 Jenis Kelamin: Laki-Laki 66,67 61,86 73,17 67,51 63,13 69,06 Perempuan 70,36 67,04 75,92 71,48 66,13 73,10 Status Perkawinan: Belum Menikah 69,04 65,68 73,39 69,54 65,26 72,00 Menikah 67,51 63,15 73,87 68,51 63,77 69,93 Cerai Hidup 66,22 62,65 75,25 68,95 57,60 71,33 Cerai Mati 67,37 61,08 72,86 66,97 65,15 69,82 Kelompok Umur: 24 Tahun 67,22 62,63 74,02 68,32 61,41 71, Tahun 67,06 62,60 73,03 67,82 63,49 69, Tahun 68,03 63,54 74,66 69,10 64,37 70,29 65 Tahun 67,61 63,13 72,82 67,97 62,86 71,58 Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga 66,77 61,84 73,23 67,53 63,23 69,24 Pasangan Kepala Rumah Tangga 71,86 70,06 77,14 73,60 67,23 74,31 Banyaknya Anggota Rumah Tangga: 1 Orang 67,42 63,14 70,61 66,88 66,01 69,27 2 Orang 66,99 62,11 72,03 67,07 64,87 68,86 3 Orang 66,13 62,76 72,95 67,85 61,46 68,65 4 Orang 67,40 63,11 73,95 68,53 63,32 69,97 5 Orang atau Lebih 68,83 63,56 75,43 69,49 65,16 71,50 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidak pernah sekolah 63,49 56,63 70,98 63,80 61,68 64,83 Tidak tamat SD/sederajat 65,95 62,55 73,93 68,24 60,15 68,93 SD sederajat 65,54 60,08 73,97 67,03 60,99 68,19 SMP sederajat 69,72 65,12 74,03 69,57 67,18 72,20 SMA sederajat 71,03 69,29 76,20 72,75 65,49 74,36 Diploma I, II, III 73,48 73,83 76,22 75,02 68,37 76,59 Diploma IV/S1 75,16 73,86 77,50 75,68 70,55 78,84 S2, S3 76,48 76,94 73,83 75,38 73,11 80,68 Pendapatan Rumah Tangga: Hingga Rp ,39 56,29 70,23 63,26 58,03 65,50 Rp Rp ,41 61,62 73,63 67,63 65,02 69,37 Rp Rp ,56 68,19 77,31 72,75 65,30 73,13 Rp Rp ,78 74,60 78,29 76,44 70,37 77,12 Lebih Dari Rp ,25 75,54 77,34 76,44 71,32 77,62 Papua 67,52 63,04 73,80 73,80 68,42 69,98 Sosial 6. Penjelasan Teknis a. Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua tahun 2017 diukur berdasarkan data hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang dilaksanakan secara serentak di 487 kabupaten/kota terpilih sebagai lokasi sampel yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Provinsi Papua, dengan sampel sekitar rumah tangga (estimasi level nasional dan provinsi). Pada Kasus di Provinsi Papua, Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) dilaksanakan dengan sampel yang mencapai 2759 rumah tangga Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus

10 yang menyebar di 9 Kabupaten terpilih. Setiap rumah tangga sampel, dipilih kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga (istri/suami) sebagai responden untuk mewakili rumah tangga tersebut. Oleh sebab itu, yang dimaksud sebagai penduduk adalah kepala rumah tangga atau pasangannya. Kebahagiaan merupakan konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi kehidupan yang Good Life dan Eudaimonia. Disusun oleh 3 dimensi (konsep) yang berbeda tetapi terkait yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan Hidup merupakan evaluasi terhadap kondisi obyektif 10 domain kehidupan yang esensial yang dialami penduduk. Kondisi obyektif 10 domain kehidupan ini dapat diintervensi dengan program pembangunan (OECD 2011, 2013). Perasaan (Affect) merupakan ukuran evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang menggambarkan derajat 2 ukuran hedonisme (positive negative affects) (Kahneman et al. (1999); Diener et al. (1999) dan OECD (2013). Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang (Carol D. Ryff (1989) dan OECD (2013). b. Indeks Kebahagiaan Provinsi Papua dengan Metode 2014, diukur menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup yang mencakup 10 indikator, yaitu: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, Kondisi Keamanan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. c. Berbeda dengan Metode 2014, Indeks Kebahagiaan tahun 2017 selain Dimensi Kepuasan Hidup ditambahkan juga Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Pada Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal diukur menggunakan 5 (lima) indikator: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. Sedangkan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan. Dimensi Perasaan (Affect) diukur menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu Perasaan Senang/Riang/Gembira, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, dan Perasaan Tidak Tertekan. Berikutnya, Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) mencakup 6 (enam) indikator yaitu Penerimaan Diri, Tujuan Hidup, Hubungan Positif dengan Orang Lain, Pengembangan Diri, Penguasaan Lingkungan, dan Kemandirian. 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus 2017

11 d. Indeks Kebahagiaan 2017 dihitung menggunakan formula sebagai berikut: IKepuasan IPerasaan = IMakna Hidup = = w 1 I Kepuasan Personal + w 2 I Kepuasan Sosial w 1 + w 2 w IKepuasan Personal = i x i, w i IKepuasan Sosial = w i x i w i w i x i w i w i x i w i IKebahagiaan = w 1 I Kepuasan + w 2 I Perasaan + w 3 I Makna Hidup w 1 + w 2 + w 3 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 48/08/94/Th.III, 15 Agustus