BAB V HASIL DAN ANALISIS. disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan masukan data bagi. angka (bobot nilai 1-4) pada tabel 5.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN ANALISIS. disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan masukan data bagi. angka (bobot nilai 1-4) pada tabel 5."

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1. Deskripsi Hasil Penelitian Uji Instrumen Penelitian Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Kompensasi (X1), Kepuasan Kerja (X2), dan Kinerja Pegawai (Y) disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan masukan data bagi penulis. Butir-butir pernyataan disusun dan diukur dalam skala Likert modified yaitu dengan pernyataan-pernyataan yang ditampilkan dalam bentuk angka (bobot nilai 1-4) pada tabel 5.1 di bawah ini : Tabel 5.1. Pembobotan Kuesioner Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Setuju Setuju (SS) 4 Setuju (S) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Widodo (2009)

2 Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses untuk menguji butirbutir pernyataan yang ada dalam sebuah kuesioner, apakah isi dari butir-butir pernyataan tersebut sudah valid dan reliabel. Jika butir-butir pernyataan tersebut sudah valid dan reliabel, berarti sudah dapat digunakan untuk mengukur faktor-faktornya. a. Validitas Dalam penelitian ini analisis validitas dilakukan terhadap instrumen penelitian variabel X 1, X 2, dan Y, dengan bantuan software SPSS Dasar pengambilan keputusan adalah : 1) Jika r hitung > r tabel, maka pernyataan valid. 2) Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan tidak valid. r tabel (n = 100) = 0,256, sedangkan r hitung diperoleh dari kolom corrected item total correlation hasil perhitungan SPSS. 1) Variabel X 1 Dengan melalui masukan responden 100 orang, taraf signifikansi = 1%, maka diperoleh hasil seperti perolehan r hitung pada table

3 Tabel 5.2. Uji Validitas Variabel X1 No Butir-butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2011) Variabel X 1 berjumlah 18 butir pernyataan. Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa semua variabel dinyatakan valid karena berdasarkan hasil perhitungan SPSS semua instrumen pertanyaan yang ada memiliki nilai r Hitung > r Tabel dengan pengujian pada sampel n = 100 orang. 73

4 2) Variabel X 2 Dengan melalui masukan responden 100 orang, taraf signifikansi = 1%, maka diperoleh hasil seperti perolehan r hitung pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Uji Validitas Variabel X2 Nomor Butir-butir Pernyataan r hitung r table Keterangan ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Variabel X 2 berjumlah 15 butir pernyataan. Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa semua variabel dinyatakan valid karena berdasarkan hasil perhitungan SPSS semua instrumen pertanyaan yang ada memiliki nilai r Hitung > r Tabel dengan pengujian pada sampel n = 100 orang. 74

5 3) Variabel Y Dengan melalui masukan responden 100 orang, taraf signifikansi = 1%, maka diperoleh hasil seperti perolehan r hitung pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Uji Validitas Variabel Y Nomor Butir-butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid ,256 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Variabel Y berjumlah 18 butir pernyataan. Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa semua variabel dinyatakan valid karena berdasarkan hasil perhitungan SPSS semua instrumen pertanyaan yang ada memiliki nilai r Hitung > r Tabel dengan pengujian pada sampel n = 100 orang. 75

6 b. Reliabilitas Pengujian Reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan (konsistensi) terhadap instrumen. Reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui apakah suatu skala merupakan indikator variabel atau konstruk. (wijaya 2009:109) Cara mengukur reliabilitas yang paling umum adalah dengan menggunakan koefisien alpha atau uji statistik Cronbach alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha > 0.7. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan terhadap instrumen penelitian variabel X 1, X 2, dan Y dapat dilihat pada tabel 5.5 Tabel 5.5. Uji Reliabilitas Nomor Variabel Alpha Cronbach s Tolok ukur Keterangan 1 X 1 0,971 > 0,7 Reliabel 2 X 2 0,958 > 0,7 Reliabel 3 Y 0,988 > 0,7 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan SPSS dengan Uji statistik Cronbach Alpha diperoleh masing-masing nilai variabel X 1 = 0,971 > 0,7, X 2 = 0,958 > 0,7, dan Y = 0,988 > 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dipakai reliabel sehingga untuk perhitungan selanjutnya data yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengukur. 76

7 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian disajikan berdasarkan : a. Karakteristik Responden Analisis deskriptif karakteristik responden terdiri dari diagram dan tabel yang berisi tentang jenis kelamin, usia, dan pendidikan, Karakteristik data diolah berdasarkan data-data kuesioner, secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut : 1) Jenis Kelamin pada tabel 5.6. Sebaran responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat Tabel 5.6. Karakteristik Responden dari jenis kelamin GENDER Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid pria wanita Total Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Jumlah responden terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 159 orang sebesar 75.4% dan jumlah responden perempuan adalah 77

8 sebanyak 52 orang atau 24.6%. Data ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa MM UMB yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada yang berjenis kelamin perempuan. Perbedaan jumlah ini dapat disebabkan karena rendahnya partisipasi perempuan pada pendidikan, laki-laki cenderung lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Nilai budaya dan sikap masyarakat masih menganggap peran laki-laki lebih penting dalam berbagai dimensi kehidupan, dan perempuan masih dianggap sebagai warga negara yang kurang produktif dan dianggap lebih berperan dalam lingkungan keluarga (domestik function). Rendahnya partisipasi perempuan dalam pendidikan akan mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang efesien. Padahal kemampuan perempuan relatif lebih tinggi untuk bertahan dan menyelesaikan studi. Di samping itu perempuan dianggap memiliki karakteristik yang dapat mendorong keberhasilan mereka seperti ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan kesungguhan yang lebih menonjol dari pada yang dimiliki laki-laki. Hal ini dibuktikan oleh lebih rendahnya angka putus sekolah dan angka mengulang kelas bagi murid perempuan dibandingkan laki-laki, serta lebih tingginya angka kelulusan dan angka bertahan (retention rate) murid perempuan dibandingkan murid laki-laki. 78

9 2) Usia Sebaran responden berdasarkan dari usia dapat dilihat pada table 5.7 Tabel 5.7. Karakteristik Responden Dari Usia USIA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 30 thn s/d 40 thn s/d 50 thn > 50 thn Total Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Jumlah responden yang berusia antara >30 tahun sebanyak 44 orang atau sebesar 20.9%, responden yang berusia antara tahun sebanyak 88 orang atau sebesar 41.7%, responden yang berusia antara tahun sebanyak 64 orang atau sebesar 30.3%, dan jumlah responden yang berusia antara >51 tahun sebanyak 15 orang atau sebesar 7.1%. Data ini menunjukkan bahwa mahasiswa MM UMB mayoritas berusia antara 31 sampai dengan 40 tahun dan usia tahun. Pada range umur ini termasuk masa produktif. Dan kecenderungan data barada pada range ini disebabkan karena program studi ini adalah Program Kelas Karyawan yang memang diperuntukkan 79

10 oleh orang-orang yang sedang bekerja. Sehingga mahasiswa didominasi yang berusia tahun dan usia antara tahun yang masih tergolong usia produktif di Indonesia. 3) Pekerjaan Sebaran responden dilihat dari tingkat pekerjaan dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8. Karakteristik Responden dari Pekerjaan PEKERJAAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PNS Peg. Swasta Wiraswasta Guru/Dosen Lainya Total Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Jumlah responden yang bekerja sebagai PNS sebanyak 31 orang atau sebesar 14.7%, responden yang bekerja sebagai Pegawai Swasta sebanyak 146 orang atau sebesar 69.2%, responden yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 8 orang atau sebesar 3.8%, responden yang bekerja sebagai Guru/dosen sebanyak 13 orang atau 6.2% dan jumlah responden yang bekerja pada pekerjaan lainnya 80

11 sebanyak 14 orang atau sebesar 6.6%. Data ini menunjukkan bahwa mahasiswa MM UMB didominasi oleh pegawai swasta yakni sebesar 146. Tingginya jumlah karyawan swasta untuk melanjutkan studi ini bisa saja disebabkan kesungguhan untuk memperdalam ilmu pengetahuan sesuai bidang kerjanya. Karena jika dilihat dari aspek pengaruh gelar terhadap peningkatan gaji atau bonus, tentu yang lebih dominan adalah mahasiswa yang berlatar belakang pekerjaan sebagai PNS. Faktor ini juga merupakan bentuk motif yang menunjuk pada gejala instrinsik yakni menyangkut kepuasan individual yang cenderung berorientasi pada pengembangan intelektual, oleh Fransen disebut sebagai Cognitive motives. Berbeda halnya dengan PNS dan Dosen/Guru, klasifikasi ini memiliki motif yang sama yakni adanya imbalan, uang atau Reward. Gelar dapat memberi pengaruh pada peningkatan gaji serta golongan jabatannya. Tapi bagi seorang Dosen/Guru dapat juga dilandasi oleh Cognitive motives yang berorientasi pada pengembangan intelektualnya. Untuk klasifikasi wiraswasta selain untuk pengembangan intelektual yang berkaitan dalam bidang usahanya, dapat juga motif yang tibul karena adanya kebutuhan untuk ber-afiliasi atau disebut juga Affilition Need, dimana kebutuhan ini melibatkan keinginan untuk mencari teman, mitra kerja, atau networking yang dapat membantu dalam pengembangan usahanya. 81

12 4) Jurusan Sebaran responden dilihat dari tingkat jurusan yang diambil dapat dilihat pada tabel 5.9 di bawah ini : Tabel 5.9. Karakteristik Responden dari Jurusan JURUSAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SDM Keuangan Pemasaran Operasi Total Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Jumlah responden yang mengambil jurusan SDM sebanyak 76 orang atau sebesar 36%, responden yang mengambil jurusan Keuangan sebanyak 45 orang atau sebesar 21.3%, responden yang mengambil jurusan Pemasaran sebanyak 57 orang atau sebesar 27%, dan responden yang mengambil jurusan Operasi sebanyak 33 orang atau 15.6%. Data ini menunjukkan bahwa mahasiswa MM UMB didominasi oleh Jurusan SDM. Besarnya pilihan SDM ini menunjukkan kebutuhan ada pengembangan SDM relatif tinggi, dan ini dianggap wajar karena potensi SDM yang dimiliki negara ini memang sangat besar yang membutuhkan pengembangan. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global. Dan potensi SDM di 82

13 Indonesia mencapai pada pringkat 5 dunia yakni jumlah penduduk lebih dari 300 juta jiwa. 5) Status Kemahasiswaan Sebaran responden dari status kemahasiswaan dapat dilihat pada tabel 5.10 Tabel Karakteristik Responden Dari Status STATUS Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid smstr II smstr III Smstr IV > smstr IV Alumni Total Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Jumlah responden yang semester II yang mengisi responden sebanyak 19 orang atau sebesar 9%, responden semester III sebanyak 33 orang atau sebesar 15,6%, responden semester IV sebanyak 35 orang atau sebesar 16,6%, dan responden mahasiswa yang telah melewati 4 semester sebanyak 55 orang atau 26,1%. Dan alumni sebesar 55 orang atau 26,1%. Data ini dipilih berdasarkan penarikan sample jumlah populasi responden. 83

14 5.2. Hasil Pengolahan Data Primer Bagian ini membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Sebelum dilakukan penghitungan regresi korelasi, hasil koefisien determinasi dan analisis persamaan linier terlebih dahulu penulis uraikan mengenai deskripsi dari variabel-variabel terkait. Dari hasil jawaban responden variabel-variabel terkait, yaitu variabel X1, X2, dan Y dapat dilihat persentase jawaban tertinggi dengan perincian masing-masing adalah sebagai berikut : a. Variabel X1 Tabel 5.11 Hasil Rekapitulasi Variabel X1 No. Nilai No Nilai Pernyataan STS TS S SS Jumlah Pertanyaan STS TS S SS Jumlah Rata-rata Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) 84

15 Seperti digambarkan pada tabel 5.12 bahwa nilai pernyataan dari variabel X 1, responden yang menjawab sangat setuju rata-rata berjumlah 41.1%, setuju berjumlah 49.7%, tidak setuju berjumlah 10.1%, dan sangat tidak setuju berjumlah 0%, Dilihat dari hasil jawaban responden ternyata 90.8% menjawab sangat setuju dan setuju. Dapat dilihat jumlah yang mencolok menjawab tidak setuju sebesar 10.1% disebabkan jawaban berasal dari responden mahasiswa yang melewati masa studi 4 semester. Tabel 5.12 Hasil Persentase Variabel X1 No. % No % Pernyataan STS TS S SS Jumlah Pertanyaan STS TS S SS Jumlah Rata-rata Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) 85

16 Kecenderungan Responden Terbanyak Sangat Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih sangat setuju adalah pada butir pertanyaan ke-2 sebanyak 67.8% pilihan, bahwa responden tidak memiliki cacad fisik yang bisa menghalangi dalam proses belajar. Kemudian diikuti dengan butir pertanyaan ke- 13 dan pertanyaan ke- 7 sebanyak 50.7% pilihan, bahwa sejak awal melanjutkan studi, yakin untuk selalu bersungguh-sungguh dan juga mahasiswa memiliki tempat tinggal yang memadai. Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih setuju adalah pada butir pertanyaan ke- 10 dan ke-12 masing-masing sebanyak 77,3% dan 74,4% pilihan dimana keduanya adalah aspek keuangan, bahwa mahasiswa memiliki cukup dana untuk melanjutkan studi dan memiliki perencanaan kuangan untuk studi. Tidak Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih tidak setuju adalah pada butir pertanyaan 25 dan 26 masing-masing sebesar 33.2% dan 34.1% pilihan, ini menandakan bahwa mahasiswa tidak berusaha untuk lebih baik dari mahasiswa lain dan tidak menghadiri kuliah jika tidak senang terhadap cara pemaparan dosennya. Sebagian besar jawaban ini diberikan oleh 86

17 mahasiswa yang sudah melewati masa studi 4 semester. Dimana jumlah responden yang telah melewati studi sebesar 32.7% dari total sampel. Sangat Tidak Setuju Jumlah mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada. b. Variabel X2 Tabel Hasil Rekapitulasi Variabel X2 No. Nilai % Pernyataan STS TS S SS Jumlah STS TS S SS Jumlah Rata-rata Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011)

18 Seperti digambarkan pada tabel 5.13 bahwa nilai pernyataan dari variabel X 2, responden yang menjawab sangat setuju rata-rata berjumlah 35%, setuju berjumlah 47%, tidak setuju berjumlah 17.7%, dan sangat tidak setuju berjumlah 0,2%, Dilihat dari hasil jawaban responden ternyata 82% menjawab sangat setuju dan setuju. Jawaban responden tidak setuju tampak mencolok karena jawaban diberikan oleh responden mahasiswa yang telah melewati masa studi 4 semester yang jumlahnya 32.7% dari total responden yang ada. Kecenderungan Responden Terbanyak Sangat Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih sangat setuju adalah pada butir pertanyaan ke-1 sebanyak 47.4% pilihan, bahwa responden mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk melanjutkan studi. Kemudian diikuti dengan butir pertanyaan ke- 13 sebanyak 45% pilihan, bahwa Dosen meluangkan waktu untuk berdiskusi, baik di dalam maupun di luar perkuliahan jika dibutuhkan. Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih setuju adalah pada butir pertanyaan ke-14 sebanyak 71.6% pilihan, bahwa pelayanan administrasi kampus memuaskan. 88

19 Tidak Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih tidak setuju adalah pada butir pertanyaan ke- 10 sebanyak 37.4%, ini berarti bahwa kuliah Magister tidak mempengaruhi peningkatan gaji, jawaban ini dominan diberikan oleh mahasiswa yang berlatar pekerjaan sebagai pegawai swasta yang berjumlah 69,7% dari total responden yang ada. Sangat Tidak Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih sangat tidak setuju adalah pada butir pertanyaan ke- 10 sebanyak 3,8% yang berarti bahwa mahasiswa menganggap Gelar magister tidak membuat status dalam masyarakat meningkat. 89

20 c. Variabel Y Tabel Hasil Rekapitulasi Variabel Y No. Pernyataan Nilai % STS TS S SS Jumlah STS TS S SS Jumlah Rata-rata , Sumber : Hasil Pengolahan Data (2011) Seperti digambarkan pada tabel 5.14 di atas bahwa nilai pernyataan dari variabel Y, responden yang menjawab sangat setuju rata-rata berjumlah 45.1%, setuju berjumlah 26.1%, tidak setuju berjumlah 28,7%, dan sangat tidak setuju berjumlah 0%. Dilihat dari hasil jawaban responden ternyata 71.2% menjawab sangat setuju dan setuju. Adapun yang tidak 90

21 setuju didominasi oleh jawaban responden mahasiswa yang telah melewati masa studi 4 semester. Kecenderungan Responden Terbanyak Sangat Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih sangat setuju adalah pada butir pertanyaan ke-1 sebanyak 55.9% pilihan, bahwa Mahasiswa bertanggungjawab penuh untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih setuju adalah pada butir pertanyaan ke-6 sebanyak 53.1% pilihan, bahwa mahasiswa memiliki lingkungan yang aman dan tentram. Tidak Setuju Kecenderungan responden terbanyak yang memilih tidak setuju adalah pada butir pertanyaan ke- 5 sebanyak 31,3% pilihan, ini berarti mahasiswa tidak memiliki suasana lingkungan yang mendukung untuk belajar. Besarnya pilihan ini karena jawaban didominasi oleh mahasiswa yangtelah melewati masa studi 4 semester. Sangat Tidak Setuju Tidak ada satupun mahasiswa yang memberikan pilihannya. 91

22 5.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Uji ini biasanya dilakukan sebelum analisis regresi dan korelasi yang bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel terikat dan bebas mempunyai distribusi normal atau tidak, Dengan menggunakan program SPSS versi 16, uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode Normal Propability Plot (NPP), Model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau mendekati normal, seperti terlihat dalam table 5.15 Grafik Grafik Regression Standardized Residual Sumber : Hasil pengolahan SPSS (2011) 92

23 Grafik normal pola menunjukkan penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal, dan mengikuti arah garis diagonal mengindikasikan model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Heterokedatisitas Pengujian ini digunakan untuk mengecek apakah sebaran data Y bersifat random untuk setiap nilai variabel X, terdapat nilai variasi residual yang sama untuk semua pengaturan, atau adanya pengaruh perubahan variabel bebas dengan nilai mutlak residual sehingga penaksiran koefisien regresi menjadi tidak efisien dan hasil penaksiran akan menjadi kurang akurat. Hasil perhitungan heterokedatisitas pada penelitian ini menghasilkan gambar Scatterplot pada table 5.16 Grafik Grafik Scatterplot Sumber : hasil pengolahan SPSS (2011) 93

24 Cara mendeteksi heterokedatisitas yaitu dengan melihat Scatterplot. Jika tidak membentuk pola atau titiknya menyebar baik di daerah positif (+) maupun negatif (-), maka tidak ada masalah heterokedasitas, namun jika titiknya membentuk pola tertentu yang teratur seperti gelombang, melebar kemudian menyempit maka dapat dikatakan ada masalah heterokedatisitas. Pada gambar diatas tidak mengindikasikan adanya pola tertentu yang dimaksud sehingga tak ada heterokedatisitas. c. Uji Autokorelasi Pengujian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk keperluan pengujian tersebut dapat dilihat dengan kriteria Durbin Watson (DW). Hasil perhitungan SPSS menunjukkan tabel hasil uji Durbin Watson pada table 5.17 Tabel Hasil Uji Durbin Watson Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : hasil pengolahan SPSS (2011) 94

25 Berdasarkan hasil di atas dapat dianalisa menggunakan Tabel Klasifikasi Nilai Durbin Watson (d) pada tabel 5.18 Tabel 5.18 Kalsifikasi Nilai d (Durbin Watson) Nilai d Keterangan < 1.10 Ada autokorelasi 1,10 1, 54 Tidak ada kesimpulan 1,55 2,46 Tidak ada autokorelasi 2,46 2,90 Tidak ada kesimpulan > 2,91 Ada autokorelasi Sumber : Wijaya (2009 :123) Dari tabel diatas nilai yang dihasilkan perhitungan DW = berada pada range tidak adanya autokorelasi. d. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada multikolinieritas atau tidak diantara variabel bebas dengan variabel terikat. Terdapatnya korelasi yang sempurna/tidak sempurna tetapi sangat tinggi pada variabel-variabel bebas. Jika terjadi Multikolinieritas pada variabel-variabel bebas akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan dan standar deviasi akan memiliki nilai tidak terhingga. Mengukur Multikolinieritas dilihat dari nilai tolerance atau VIF (Variance Inflation Factor) dari masing-masing variabel. Nilai yang 95

26 umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,01 atau sama dengan VIF > 10. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai tolerance dan nilai VIF untuk masing-masing tahapan penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS menghasilkan tabulasi nilai VIF pada table Tabel Uji Multikolinieritas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients Collinearity Statistics Toleranc Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF 1 (Constant ) Instrinsik Ekstrinsik a. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : hasil pengolahan SPSS (2011) Berdasarkan nilai VIF diketahui sebesar untuk variabel faktor Instrinsik dan ekstrinsik yang berarti < 10 dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi multikolineritas. Atau nilai tolerance 0,149 > 0,01. 96

27 5.4. Analisis Regresi Analisis regresi linear dilakukan untuk mengetahui kontribusi atau pengaruh variabel independen (bebas) yaitu X 1 dan X 2 terhadap variabel dependen (terikat) yaitu Y. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel X 1 dan X 2 secara bersama-sama terhadap variabel Y. Analisis regresi linear dan regresi linear berganda juga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis regresi linear sederhana dan regresi linear berganda untuk variabel dependen dan independen tersebut dengan menggunakan software SPSS versi 16. a. Analisis Pengaruh X1 terhadap Y Tabel R Square Variabel X1 Terhadap Y Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : hasil pengolahan SPSS (2011) 97

28 1) Koefisien Korelasi Angka R atau koefisien korelasi adalah hal ini menunjukkan kuat lemahnya hubungan. Untuk menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria pada table Tabel 5.21 Interpretasi Koefisien Korelasi Korelasi sangat lemah dianggap tidak ada > Korelasi cukup kuat > Korelasi kuat > Korelasi sangat kuat Sumber : Sarwono (2007:22) Dari hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai R = 0.919, jika menggunakan tabel kriteria di atas, maka variabel X1 terhadap Y hubungannya sangat kuat. 2) Koefisien Determinasi (nilai R square) Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,844. Hal ini berarti 84,4% variasi dari variabel Y dijelaskan oleh variabel X 1, sedangkan sisanya 100% - 84,4% = 15.6% dijelaskan oleh sebabsebab lain. 98

29 3) Uji t Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel X 1 secara parsial terhadap variabel Y. Adapun hipotesis pada uji t adalah sebagai berikut : H o 1 = 0 variabel X 1 tidak berpengaruh terhadap variabel Y, dan H a 1 0 variabel X 1 berpengaruh terhadap variabel Y. Adapun dasar pengambilan keputusan adalah : Jika t hitung < t tabel, maka H 0 1 diterima; Jika t hitung > t tabel, maka H 0 1 ditolak dan H a 1 diterima. Dari hasil perhitungan dengan program SPSS versi 16 didapatkan nilai t hitung dan signifikansinya sebagaimana dapat dilihat pada tabel Tabel Variabel X1 Terhadap Variabel Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Instrinsik a. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2011) 99

30 Dari tabel 5.22 dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk variabel X 1 = untuk df = n-2 (211-2) = 209 dengan signifikansi (α) 0,01 dan uji dua sisi diperoleh t tabel = , t hitung > t tabel ( > 1,676), maka H 0 1 ditolak dan H a 1 diterima, artinya X 1 berpengaruh signifikan terhadap Y. Dari analisis uji t, dapat diprediksi besarnya nilai variabel Y melalui persamaan regresi : Y = ,952X1 Angka konstanta menyatakan apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 pada dasarnya Y sudah mempunyai nilai sebesar dan angka koefisien regresi 0,952 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel X1 akan meningkatkan variabel Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa sebesar 0,952 kali. b. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y Tabel R Square Variabel X2 terhadap Y Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2011) 100

31 1) Koefisien Korelasi Angka R atau koefisien korelasi adalah 0,889 hal ini berarti menunjukkan kuat lemahnya hubungan. Apabila dikonfirmasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi maka angka ini berada pada posisi hubungan yang sangat kuat. 2) Koefisien Determinasi (nilai R square) Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,791. Hal ini berarti 79,1% variasi dari variabel Y dijelaskan oleh variabel X2, sedangkan sisanya 100% - 79,1% = 20,9% dijelaskan oleh sebabsebab lain. 3) Uji t Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel X2 secara parsial terhadap variabel Y. Adapun hipotesis pada uji t adalah sebagai berikut : H o 2 = 0 variabel X2 tidak berpengaruh terhadap variabel Y, dan H a 2 0 variabel X2 berpengaruh terhadap variabel Y. Adapun dasar pengambilan keputusan adalah : Jika t hitung < t tabel, maka H 0 2 diterima; Jika t hitung > t tabel, maka H 0 2 ditolak dan H a 2 diterima. 101

32 Dari hasil perhitungan dengan program SPSS versi 16 didapatkan nilai t hitung dan signifikansinya sebagaimana dapat dilihat pada table 5.24 Tabel Variabel X2 Terhadap Variabel Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Beta Tolerance VIF 1 (Constant) Ekstrinsik a. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Dari tabel 5.24 di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk variabel X2 = untuk df = n-2 (211-2) = 209 dengan signifikansi (α) 0,01 dan uji dua sisi diperoleh t tabel = 2,3443 t hitung > t tabel ( > 2,3443), maka H 0 2 ditolak dan H a 2 diterima, artinya X2 berpengaruh signifikan terhadap Y. Dari analisis uji t, dapat diprediksi besarnya nilai variabel Y melalui persamaan regresi : Y = X2 102

33 Angka konstanta menyatakan apabila tidak ada pengaruh dari variabel X2 pada dasarnya Y sudah mempunyai nilai sebesar dan angka koefisien regresi 1,492 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel X2 akan meningkatkan Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa sebesar 1,492 kali. c. Analisis Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Tabel R Square Variabel X1 Dan X2 Variabel Y Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2011) 1) Koefisien Korelasi Angka R atau koefisien korelasi adalah 0,925. Hal ini berarti menunjukkan kuat lemahnya hubungan. Apabila dikonfirmasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi berada pada posisi hubungan yang sangat kuat. 2) Koefisien Determinasi (nilai R square) Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,856. Hal 103

34 ini berarti 85,6% variasi dari variabel Y dijelaskan oleh variabel X1 dan X2 secara bersama-sama, sedangkan sisanya 100% - 85,6% = 14,4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Tabel Variabel X1 Dan X2 Terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Beta Tolerance VIF 1 (Constant) Instrinsik Ekstrinsik a. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS (2011) Dari tabel diatas, dapat diprediksi besarnya nilai variabel terikat (Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa) melalui persamaan regresi : Y= ,683X1 + 0,472X2 Keterangan : Y X 1 X 2 = Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa = Faktor Instrinsik = Faktor Ekstrinsik 104

35 Angka konstanta menyatakan apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 dan X2 secara bersama-sama pada dasarnya Y sudah mempunyai nilai sebesar , angka minus pada konstanta yang signifikan disebabkan sebab oleh jawaban Tidak Setuju pada variabel Y diberikan oleh mahasiswa yang telah melewati masa studi 4 semester dengan jumlah 32,7% dari total sample. Diduga ini terjadi karena sejak awal mahasiswa memutuskan untuk melanjutkan studi magister memiliki motivasi yang negatif. Motivasi negative ini dapat berupa; sikap mahasiswa yang tak memiliki visi untuk menyelesaikan studi tepat waktu, sekedar ingin mendapatkan gelar untuk keperluan promosi yang tidak menuntut untuk penyelesaian studi tepat waktu, hanya ingin memperbanyak network saja, atau sekedar mendapatkan gelar semata. Angka koefisien regresi 0,683 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel X1 akan meningkatkan variabel Y sebesar 0,683 kali dengan asumsi variabel X2 tetap, sedangkan angka koefisien regresi 0,472 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel X2 akan meningkatkan variabel Y sebesar 0,472 kali dengan asumsi variabel X1 tetap. 105

36 3) ANOVA Test atau uji F Tabel Uji F Variabel Bebas Terhadap Variabel Y ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS (2011) Hasil uji F (ANOVA Test) selengkapnya terlihat pada tabel di atas nilai F hitung penelitian dari SPSS menunjukkan nilai sebesar , sedangkan F tabel diperoleh Derajat Kebebasan (dk) atau Degree of Freedom (df) dengan numerator : jumlah variable -1 atau 3-1 = 2 dan denumerator : jumlah kasus 3 atau = 208, ini juga ditunjukkan pada kolom df pada table 5.27, sehingga nilai F tabel dengan taraf signifikansi 0,000 diperoleh F tabel ( ). Nilai F hitung > F Tabel, maka H 0 3 ditolak dan H a 3 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel X1 dan X2 secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel Y. 106

37 Keseluruhan Analisis Regresi ini dapat digambarkan sebagai berikut: X 1 R yx1 R yx1x2 Y X 2 R yx2 Keterangan: X1 = Faktor Instrinsik X2 = Faktor Ekstrinsik Y = Penyelesaian Studi Mahasiswa Tepat waktu R yx1x2 R yx1 R yx2 = Pengaruh X1 dan X2 Secara bersama-sama = Pengaruh X1 terhadap Y secara parsial = Pengaruh X2 terhadap Y secara parsial 107

38 5.5. Analisis Hubungan Analisis Regresi a. Pengaruh Variabel X1 dan X2 Secara Gabungan Terhadap Variabel Y Untuk melihat pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y secara gabungan, dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary, khususnya angka R square pada tabel Tabel R Square Variabel X1 Dan X2 Terhadap Variabel Y Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS (2011) Besarnya angka R square (R 2 ) adalah Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel X1 dan X2 secara gabungan terhadap variabel Y adalah sebesar 85,6%, sedangkan sisanya sebesar 14,4% (100% - 85,6%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model ini. Untuk mengetahui apakah model regresi diatas sudah benar atau salah, dipergunakan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan angka F sebagaimana tertera dalam tabel

39 Tabel Uji F Variabel Bebas Terhadap Variabel Y ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Instrinsik b. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS (2011) Hipotesisnya sebagai berikut : H0 : Tidak ada hubungan linier antara Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa H1 : Ada hubungan linier antara Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. Dari hasil perhitungan, didapatkan angka F penelitian sebesar > F tabel sebesar dengan signifikansi maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antara X 1, X 2, dan Y. Dengan demikian, model regresi diatas sudah layak dan benar. Kesimpulannya adalah Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik secara gabungan atau bersama-sama mempengaruhi Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. Besarnya pengaruh adalah 85,6%. Besarnya pengaruh variabel lain diluar model regresi 14,4% atau

40 b. Pengaruh Variabel X1 dan X2 Terhadap Variabel Y secara Parsial Untuk melihat besarnya pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap Y secara sendiri-sendiri/parsial, digunakan uji t, sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh, digunakan angka Beta atau Standardized Coefficients seperti terlihat pada tabel Tabel Standardized Coefficients Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Beta Tolerance VIF 1 (Constant) Instrinsik Ekstrinsik a. Dependent Variable: PenyelesaianStudi Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS (2011) b.1. Hubungan variabel X 1 terhadap variabel Y Hipotesisnya sebagai berikut : H0 : Tidak ada hubungan linier antara Faktor Instrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. H1 : Ada hubungan linier antara Faktor Instrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. 110

41 Dari hasil perhitungan, didapatkan angka t hitung sebesar > t tabel sebesar 2,3443, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara X 1 dan Y sebesar 0,659 atau 65.9%. b.2. Hubungan variabel X 2 terhadap variabel Y Hipotesisnya sebagai berikut : H0 : Tidak ada hubungan linier antara Faktor Ekstrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. H1 : Ada hubungan linier antara Faktor Ekstrinsik terhadap Motivasi Penyelesaian studi Mahasiswa. Dari hasil perhitungan, didapatkan angka t hitung sebesar > t tabel sebesar 2,3443, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara X 2 dan Y sebesar 0,281 atau 28,1%. 111

42 5.6. Matriks Korelasi Antar Dimensi Berdasarkan hasil perhitungan bahwa secara garis besar, matriks korelasi dimensi variabel dapat dilihat pada tabel Tabel 5.31 Matriks Korelasi Dimensi Correlations Fisiologis Psikologis Eksternal Prestasi Fisiologis Pearson **.868 **.854 ** Sig. (2-tailed) N Psikologis Pearson.867 ** **.914 ** Sig. (2-tailed) N Eksternal Pearson.868 **.908 ** ** Sig. (2-tailed) N Prestasi Pearson.854 **.914 **.892 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Pada tabel 5.31 di atas dapat dijelaskan bahwa korelasi pearson antar dimensi yang paling memiliki hubungan yang sangat kuat serta memberikan 112

43 Instrinsik Tanggung Jawab Ambil Resiko Tujuan Realistik Usaha Umpan Balik Peluang nilai koefisien determinan (R 2 ) mendekati 1 (satu). Semakin besar nilai R 2 mendekati 1 (satu) maka model semakin tepat. Dari semua variable bebas yang ada, yang memiliki hubungan yang paling kuat terhadap variabel Penyelesaian Studi Mahasiswa (Motivasi Berprestasi) adalah Dimensi Psikologis mahasiswa dengan nilai korelasi Ini menunjukkan bahwa akselerasi penyelesaian studi mahasiswa sangat tergantung dari faktor internal mahasiswa itu. Dan motivasi harus dilakukan dari dalam dirinya. Antar Indikator Hasil perhitungan juga memberikan matriks antar indikator masingmasing variabel dapat dilihat pada tabel Tabel 5.32 Matriks Korelasi Antar Indikator Penyelesaian Studi Mahasiswa (Y) KETERANGAN Variabel Dimensi INDIKATOR Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Kesehatan X Fisiologis Makanan X Tempat Tinggal X Finansial X X1 Niat X Rajin X Psikologis Motivasi belajar X Perhatian X Sikap Thd Dosen X X2 Eksternal Keluarga X

44 Ekstrinsik Lingkungan X Dukungan Sejawat X Promosi Kerja X Institusi Akademik X Pada tabel 5.32 dapat dijelaskan bahwa indikator yang paling kuat hubungannya serta yang memiliki nilai koefisien determinan yang mendekati satu adalah indikator Sikap pada dosen dengan nilai korelasi 0,887, kemudian diikuti oleh faktor motivasi belajar mahasiswa yang keduanya berada pada dimensi Psikologis mahasiswa. Indikator Sikap, menjelaskan bahwa jika perhatian mahasiswa pada dosen masih kurang saat kuliah berlangsung, apalagi jika sejak awal mahasiswa tidak menyukai cara pemaparan dosen tertentu. Ini dapat mengakibatkan penurunan motivasi belajar mahasiswa. Berdasarkan respon terbanyak yang memilih Tidak Setuju pada kuesioner, dapat dilahat pada butir pernyataan butir 26 pada indikator Sikap. Ini berarti mahasiswa belum memiliki perhatian cukup terhadap pemaparan dosen saat kuliah. Ini dapat saja disebabkan karena sebahagian besar mahasiswa adalah seorang karyawan. Sehingga perhatiannya tidak terfokus dengan baik pada saat kuliah karena lelah setelah bekerja atau ketidak mampuan mahasiswa untuk membagi waktunya dengan baik. 114

45 5.7.Pembahasan Dari hasil analisis data diatas, dapat dikemukakan bahwa : a) Dimensi variabel yang memiliki pengaruh serta hubungan yang paling kuat terhadap penyelesaian studi mahasiswa adalah Faktor Psikologis Mahasiswa dengan nilai korelasi b) Indikator dimensi yang paling berpengaruh serta memiliki hubungan yang paling kuat adalah Indikator Sikap atau perhatian pada pengajar atau dosen dengan nilai korelasi sehingga perlu memberikan atensi besar pada indikator ini, melihat besarnya pengaruhnya terhadap penyelesaian studi mahasiswa. c) Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama mempunyai pengaruh dan hubungan yang sangat kuat dengan Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. d) Pengaruh variabel Faktor Instrinsik terhadap Motivasi penyelesaian studi mahasiswa adalah sebesar 84,4%, dan angka koefisien regresi 0,952 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel factor Instrinsik akan meningkatkan variabel Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa sebesar 0,952 kali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila Faktor 115

46 Instrinsik meningkat maka akan berpengaruh terhadap peningkatan Motivasi Penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. e) Pengaruh variabel Faktor Ekstrinsik terhadap Motivasi penyelesaian studi mahasiswa adalah sebesar 79,1% dan angka koefisien regresi 1,492 menjelaskan bahwa setiap penambahan satu nilai variabel Faktor Ekstrinsik akan meningkatkan Motivasi Penyelesaian Studi Mahasiswa sebesar 1,492 kali. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila Faktor Ekstrinsik meningkat maka akan berpengaruh terhadap peningkatan Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. f) Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB dipengaruhi oleh variabel Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik secara bersama-sama sebesar 85,6%, sedangkan 14,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar kedua variabel tersebut. g) Faktor lain (14,4%) di luar dari variable penelitian ini, dapat saja banyak kemungkinan menyangkut psikologis mahasiswa yang dapat menghambat penyelesaian studinya tepat waktu atau bahkan menyebabkan mahasiswa tersebut Drop Out, ini dapat berupa: Sifat mahasiswa yang senantiasa menunda-nunda pekerjaannya, termasuk dalam menyelesaikan tesisnya sehingga tak terasa melewati batas akhir 4 semester atau 2 tahun. 116

47 Kebuntuan dalam menuangkan ide atau bahkan belum menemukan ide untuk penulisan Karya Akhir sehingga waktu terulur sampai pada batas yang ditentukan. Ketakutan dan Kecemasan yang tidak beralasan, misalnya ketakutan untuk bertemu dosen pembimbing, takut salah, takut malu karena ketidaktahuannya. Mahasiswa tidak membuat planning yang terstruktur dalam tahapantahapan penyelesaian studinya, meskipun system administrasi kampus sudah mengatur sedemikian rupa, namun tetap saja harus ada dukungan kuat dari internal mahasiswanya. Kurang sosialisasi dan proaktif. Mahasiswa ada yang hanya datang belajar kemudian pulang begitu saja, yang kurang lebih hanya menuntaskan kewajibannya saja. Tidak melakukan sosialisasi, baik terhadap sesama mahasiswa, dosen, petugas dan karyawan akademik Hanya tinggal menunggu informasi datang, sehingga menjadi buta segala hal pengurusan administrasi kampus. Ini penting karena system administrasi kampus terutama pengisian KRS sudah terkomputerisasi (Online). Keterlambatan mahasiswa mengisi KRS dapat membuatnya tidak terdaftar atau dianggap cuti oleh system. Menganggap remeh aturan kampus. Terutama menyangkut jumlah kehadiran di kelas dalam mengikuti perkuliahan. Jika ketidak 117

48 hadiran melewati 3-4 kali tatap muka di kelas, maka mahasiswa akan otomatis dianggap tidak lulus, sehingga harus mengulang atau bahkan mungkin keluar atau dikeluarkan jika sudah keseringan. Manajemen waktu. Kurangnya manajemen waktu, dapat membuat mahasiswa kebingungan sendiri, di saat waktu perkuliahan berbenturan dengan tugas-tugas kantor. Dll. h) Hubungan antara variabel Instrinsik dan Ekstrinsik dengan Motivasi penyelesaian studi mahasiswa kuat dan searah (karena hasilnya positif). Searah artinya jika Faktor Instrinsik dan Faktor Ekstrinsik meningkat maka Motivasi penyelesaian studi Mahasiswa MM UMB juga akan meningkat. i) Hubungan antara Variabel Instrinsik dengan Motivasi penyelesaian studi mahasiswa 65,9%, mempunyai hubungan yang kuat dan searah. Hubungan kedua variable ini signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 j) Hubungan antara Variabel Ekstrinsik dengan Motivasi penyelesaian studi mahasiswa 28,1%, mempunyai hubungan yang kuat dan searah. Hubungan kedua variable ini signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 k) Faktor instrinsik adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. l) Angka konstanta menjelaskan bahwa apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 dan X2 secara bersama-sama pada dasarnya Y sudah 118

49 mempunyai nilai sebesar , angka minus pada konstanta yang signifikan disebabkan sebab oleh jawaban Tidak Setuju pada variabel Y diberikan oleh mahasiswa yang telah melewati masa studi 4 semester dengan jumlah 32,7% dari total sample. Diduga ini terjadi karena sejak awal mahasiswa memutuskan untuk melanjutkan studi magister memiliki motivasi yang negatif. Motivasi negative ini dapat berupa; sikap mahasiswa yang tak memiliki visi untuk menyelesaikan studi tepat waktu, sekedar ingin mendapatkan gelar untuk keperluan promosi yang tidak menuntut untuk penyelesaian studi tepat waktu, hanya ingin memperbanyak network saja, atau sekedar mendapatkan gelar semata. 119

50 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan analisis pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dimensi variabel yang memiliki pengaruh serta hubungan yang paling kuat terhadap penyelesaian studi mahasiswa adalah Faktor Psikologis Mahasiswa, dimana Indikator dimensinya adalah Indikator Sikap atau perhatian pada pengajar atau dosen, sehingga perlu memberikan atensi besar pada indikator ini, melihat besarnya pengaruhnya terhadap penyelesaian studi mahasiswa. Sikap terhadap Dosen dan Pelajaran, sikap positif dan perasaan senang terhadap guru dan pelajaran tertentu akan membangkitkan dan mengembangkan minat siswa, sebaliknya sikap memandang mata pelajaran terlalu sulit atau mudah akan memperlemah minat belajar siswa. 2. Faktor yang paling dominan mempengaruhi Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB adalah Indikator sikap terhadap Pengajar/Dosen, indikator ini merupakan dimensi Psikologis dari Faktor Instrinsik 3. Faktor Instrinsik memiliki hubungan yang linier positif dan cukup signifikan terhadap Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB sebesar 65,9%. Dengan demikian, apabila faktor-faktor Instrinsik dapat 120

51 ditingkatkan/diperbaiki, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. 4. Faktor Ekstrinsik mempunyai hubungan linier positif yang signifikan terhadap Motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB sebesar 28,1%. Dengan demikian, hubungan linier ini menunjukkan bahwa apabila faktor-faktor Ekstrinsik dapat ditingkatkan atau diperbaiki, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi penyelesaian studi mahasiswa MM UMB. 5. Faktor lain (14,4%) di luar dari variable penelitian ini, banyak kemungkinan menyangkut psikologis mahasiswa yang dapat menghambat penyelesaian studinya tepat waktu atau bahkan menyebabkan mahasiswa tersebut Drop Out, ini dapat berupa: a. Sifat mahasiswa yang senantiasa menunda-nunda pekerjaannya, termasuk dalam menyelesaikan tesisnya sehingga tak terasa melewati batas akhir 4 semester atau 2 tahun. b. Kebuntuan dalam menuangkan ide atau bahkan belum menemukan ide untuk penulisan Karya Akhir sehingga waktu terulur sampai pada batas yang ditentukan. c. Ketakutan dan Kecemasan yang tidak beralasan, misalnya ketakutan untuk bertemu dosen pembimbing, takut salah, takut malu karena ketidaktahuannya. 121

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan responden. Berikut

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA 4.1. Penyajian Data Pada deskripsi perusahaan akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA No. Responden : I. Identitas Responden Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci