metodenumerikblog.wordpress.com Retno Tri Vulandari, S.Si, M.Sc

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "metodenumerikblog.wordpress.com Retno Tri Vulandari, S.Si, M.Sc"

Transkripsi

1 Retno Tri Vulandari, S.Si, M.Sc

2 String Simbol KALIMAT Bahasa TEORI BAHASA Bahasa Formal

3 Adalah suatu sistem yang terdiri atas sejumlah berhingga state yang menerima input dan mengeluarkan output dalam bentuk diskrit (satu per satu) State dianggap sebagai memori mesin Input pada otomata dianggap sebagai batas yang harus dikenali oleh mesin Mesin otomata membuat keputusan yang mengindikasikan apakah input dapat diterima atau tidak.

4 q0 a q1

5 Beberapa Pengertian Dasar Simbol adalah sebuah entitas abstrak. contoh simbol adalah sebuah huruf atau sebuah angka String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut

6 Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w Sebagai contoh, jika w = abcb maka w = 4.

7 String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol (atau ^) sehingga = 0

8 Operasi Dasar String Diberikan dua string : x = abc, y = 123, dan z = tuvw Prefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, a, dan adalah semua Prefix(x) Proper Prefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : ab, a, dan adalah semua Proper Prefix(x) Coba untuk string y dan z!

9 Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : abc, bc, c, dan adalah semua Postfix(x) Proper Postfix (atau ProperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : bc, c, dan adalah semua ProperPostfix(x) Coba untuk string y dan z!

10 Operasi Dasar String(Ljtn...) Head string w adalah simbol paling depan dari string w. Contoh : a adalah Head(x) Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : bc adalah Tail(x) Coba untuk string y dan z!

11 Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, a, b,c, dan adalah semua Substring(x) Proper Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : ab, bc, a, b,c, dan adalah semua Substring(x) Coba untuk string y dan z!

12 Operasi Dasar String(Ljtn...) Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbolsimbol dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b,c, dan adalah semua Subsequence(x) ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut. Contoh : ab, bc, ac, a, b,c, dan adalah semua Subsequence(x) Coba untuk string y dan z!

13 Operasi Dasar String(Ljtn...) Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation adalah concate atau tanpa lambang apapun Contoh : concate(xy) = xy = abc123 Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Operator alternation adalah alternate atau Contoh : alternate(xy) = x y = abc atau123 Kleene Closure : x* = x xx xxx = x x x Positive Closure : x + = x xx xxx = x x x

14 Coba tentukan string akan dibangkitkan dari: 1. a*b =ab, aab, aaab,,a n b 2. ab* = ab, abb, abbb, abbbb,., ab n * = 4. b + a = 5. ab + 6. abc*a 7. a + cb TUGAS (KERJAKAN DI KERTAS)

MATERI PERTEMUAN KE-1

MATERI PERTEMUAN KE-1 TEORI BAHASA DAN OTOMATA MATERI PERTEMUAN KE-1 TEORI BAHASA Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text

Lebih terperinci

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 3: Konsep Bahasa dan Otomata. Teori Bahasa. Teori Bahasa. Agenda. Teori Bahasa Otomata Operasi Dasar String

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 3: Konsep Bahasa dan Otomata. Teori Bahasa. Teori Bahasa. Agenda. Teori Bahasa Otomata Operasi Dasar String Teori Komputasi Agenda. Teori Bahasa Bab 3: Konsep Bahasa dan Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Konsep Bahasa dan 2 Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal

Lebih terperinci

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika TEORI BAHASA FST UIN SUKA TEORI BAHASA (PENDAHULUAN) PERTEMUAN 2 Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Operasi Matematis.

Teori Bahasa dan Operasi Matematis. Teori Bahasa dan Operasi Matematis http://www.brigidaarie.com Terminologi Bahasa Manfaat bahasa adalah sebagai media komunikasi yang menggunakan sekumpulan simbol dan dikombinasikan menurut aturan sintaksis

Lebih terperinci

Dasar Teori Bahasa & Grammar

Dasar Teori Bahasa & Grammar Dasar Teori Bahasa & Grammar Dasar Teori Bahasa Grammar & Bahasa Klasifikasi Noam Chomsky Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Otomata (Automata) Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. Beberapa

Lebih terperinci

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Bab 1 Teori Bahasa dan Automata 1 BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami Tentang Teori Bahasa 2. Memahami Automata dan Istilah Istilah yang terdapat dalam Automata 3. Mengerti Tentang

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA TEORI BAHASA DAN OTOMATA MATERI KULIAH : Topik Substansi 1 Kontrakpembelajaran, Pendahuluan a. Ketentuan dalam Kuliah b. Pengertian Bahasa c. Pengertian Otomata 2 Pengertian Dasar dan Operasi pada string

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa

Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular

BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular Bahasa regular adalah penyusun ekspresi regular (ER) Ekspresi regular terdiri dari kombinasi simbol-simbol atomik menggunakan 3 operator : concate, alternate, dan closure/repetisi.

Lebih terperinci

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013 Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013 KONTRAK KULIAH 1. Presensi 15 menit diawal perkuliahan dan dilakukan sendiri (tidak Boleh Titip Presensi), setelahnya sistem akan ditutup 2.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK-045325 / 3 SKS Mingu Pokok Bahasan 1. 1. Pendahuluan menjelaskan konsep dasar bahasa dan teori tentang string 1.1.

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA TEORI BAHASA DAN OTOMATA Disusun Oleh : Hartono BAB I PENDAHULUAN Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA Copyright Adi S. Nugroho Page 1 1. MENGENAL OTOMATA 1.1. Definisi Otomata Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat

Lebih terperinci

MODUL TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

MODUL TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL TEORI BAHASA DAN AUTOMATA DISUSUN OLEH : Rizqia Cahyaning tyas 997234A 35979 SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN TEKNIK INFORMATIKA JAKARTA 22 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MATA KULIAH/ SEMSTER : Otomata dan

Lebih terperinci

SIMULASI TRANSFORMASI REGULAR EXPRESSION TERHADAP FINITE STATE AUTOMATA

SIMULASI TRANSFORMASI REGULAR EXPRESSION TERHADAP FINITE STATE AUTOMATA SIMULASI TRANSFORMASI REGULAR EXPRESSION TERHADAP FINITE STATE AUTOMATA Sinar Sinurat Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id // E-Mail

Lebih terperinci

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA Jurnal Matematika Vol.6 No., November 26 [ 63-7 ] EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA Jurusan Matematika, UNISBA, Jalan Tamansari No, Bandung,46, Indonesia dsuhaedi@eudoramail.com

Lebih terperinci

Disusun oleh: Rina Dewi Indah Sari, S.Kom

Disusun oleh: Rina Dewi Indah Sari, S.Kom Disusun oleh: Rina Dewi Indah Sari, S.Kom Kata Pengantar Teori bahasa dan automata merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di jurusan-jurusan informatika maupun ilmu komputer. Salah satunya pada STMIK

Lebih terperinci

TEORI BAHASA & AUTOMATA

TEORI BAHASA & AUTOMATA TEORI BAHASA & AUTOMATA Dosen: Dadang mulyana Alamat email untuk tugas: dadangstmik@gmail.com 1 Cara pengiriman tugas: Dalam subjek email tuliskan: Instansi_kelas_nama_matakuliah_jenistugas Contoh: Ahmad

Lebih terperinci

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1) Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa Risnawaty 2350376 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Konsep Bahasa (1) String(kata) adalah suatu deretan berhingga dari simbol-simbol. Panjang string

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Otomata

Teori Bahasa dan Otomata Teori Bahasa dan Otomata Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono Web : http://pakhartono.wordpress.com/ E-mail : pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org Teknik Informatika [Gasal 2009 2010]

Lebih terperinci

Konsep Bahasa. Simbol Abjad/alfabet String/kata/untai String kosong Bahasa (Language) Bahasa Kosong Bahasa Universal dari

Konsep Bahasa. Simbol Abjad/alfabet String/kata/untai String kosong Bahasa (Language) Bahasa Kosong Bahasa Universal dari TEORI BAHASA MAX Konsep Bahasa Simbol Abjad/alfabet String/kata/untai String kosong Bahasa (Language) Bahasa Kosong Bahasa Universal dari Konsep Bahasa dalam Teori Otomata Alphabet Sebuah alphabet adalah

Lebih terperinci

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. GRAMMAR DAN BAHASA MATERI MINGGU KE-2 TATA BAHASA Dalam pembicaraan tata bahasa, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. Kalimat adalah deretan hingga simbo-lsimbol terminal. Bahasa adalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Teori Bahasa

PENDAHULUAN Teori Bahasa PERTEMUAN I PENDAHULUAN Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor). Bahasa

Lebih terperinci

Pendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1

Pendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1 FINITE STATE AUTOMATA Pertemuan 9 & 10 Dosen Pembina : Danang Junaedi 1 Pendahuluan [6] Bahasa formal dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TEORI BAHAA DAN AUTOMATA I. PENDAHULUAN Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).

Lebih terperinci

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN: MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN: Mira Kania S.,ST.,MT Utami Dewi W.,S.Kom IF I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan(task). Dua pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Ilmu komputer memiliki dua komponen utama: pertama, model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, kedua, teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi, meliputi

Lebih terperinci

GRAMMAR AND LANGUAGE

GRAMMAR AND LANGUAGE GRAMMAR AND LANGUAGE Konsep Dasar Anggota alfabet dinamakan simbol terminal. Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal. Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga

Lebih terperinci

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga Teori Komputasi Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Bab 5: Agenda. Deterministic Finite Automata DFA (Otomata Hingga Deterministik) Equivalen 2 DFA Finite State Machine FSA

Lebih terperinci

Teori Bahasa & Otomata

Teori Bahasa & Otomata Teori Bahasa & Otomata Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia 1 Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Matematika Dasar Bab 3 Dasar-Dasar Teori Bahasa Bab 4 Representasi Bahasa Bab 5 Klasifikasi

Lebih terperinci

Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product

Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product Teori Himpunan Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata Teori Bahasa & Otomata Semester Ganjil 2009/2010 Himpunan adalah sekumpulan entitas tidak memiliki struktur sifatnya hanya keanggotaan Notasi

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR PERKULIAHAN Jumlah pertemuan minimal 13 kali dan maksimal 15 kali sudah termasuk dengan ujian tengah semester (UTS) PENILAIAN ABSEN 10% (Minimal kehadiran 80% dari jumlah

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Otomata 1

Teori Bahasa dan Otomata 1 Teori Bahasa dan Otomata 1 KATA PENGANTAR Teori Bahasa dam Otomata merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa jurusan Teknik Indonesia di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia.

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Tata bahasa reguler Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat Finite State Automata (FSA) yang

Lebih terperinci

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA BAHASA FORMAL Dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet Dapat juga dipandang sebagai entitasentitas abstrak yang

Lebih terperinci

Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state

Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state EKSPRESI REGULAR Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state automata bisa dinyatakan secara sederhana

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa Teknik Kompilasi Notasi Bahasa TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi.

Lebih terperinci

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA Konsep Dasar 1. Dalam pembicaraan grammar, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. 2. Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal. 3. Bahasa adalah himpunan

Lebih terperinci

8 April 2015 Teori Bahasa dan Otomata

8 April 2015 Teori Bahasa dan Otomata EKSPRESI REGULAR MATERI MINGGU KE-4 EKSPRESI REGULAR Bahasa disebut reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya. Bahasa reguler dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi reguler/regular expression

Lebih terperinci

TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR)

TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR) TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR) Oleh: Bagus Adhi Kusuma Teori Bahasa dan Otomata STIMIK AMIKOM Purwokerto Program Studi Teknik Informatika 2013/2014 CFG (Bahasa Bebas Konteks) sebuah tata

Lebih terperinci

Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009

Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009 1 TEORI BAHASA DAN OTOMATA Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009 1 TEORI BAHASA DAN OTOMATA Amir Hamzah JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA AKPRIND

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Ekspresi Regular (1) Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state automata

Lebih terperinci

MODUL 1: PENGANTAR TEORI BAHASA

MODUL 1: PENGANTAR TEORI BAHASA MODUL 1: PENGANTAR TEORI BAHASA Pengantar Automata dan Bahasa Teori Pendukung Konsep Bahasa Slide 1 dari 38 PENGANTAR AUTOMATA DAN BAHASA Obyektif membahas model-model komputasi sebagai mesin abstraks

Lebih terperinci

MODUL 2: Bahasa Regular dan Ekspresi Regular

MODUL 2: Bahasa Regular dan Ekspresi Regular MODUL 2: Bahasa Regular dan Ekspresi Regular Slide 1 dari 21 DEFINISI BAHASA REGULAR Bahasa Regular L dari alfabet Σ adalah bahasa yang dapat dihasilkan dari bahasa-bahasa paling sederhana dari Σ dengan

Lebih terperinci

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal Abdurrahman Dihya R./13509060 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal FINITE STATE AUTOMATA (FSA) DAN FINITE STATE MACHINE (FSM) MATERI MINGGU KE-3 Finite State Automata (FSA) Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54401/ Teori dan Bahasa Otomata 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4.

Lebih terperinci

Ekspresi Reguler Definisi. Notasi Ekspresi Regular. Contoh Ekspresi Reguler [2]

Ekspresi Reguler Definisi. Notasi Ekspresi Regular. Contoh Ekspresi Reguler [2] Ekspresi Reguler Definisi Pertemuan : 3 Dosen Pembina : Danang Junaedi IF-UTAMA 1 Suatu cara untuk merepresentasikan bahasa regular [4] Pola (pattern) atau template untuk string dari suatu bahasa [3] Cara

Lebih terperinci

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM Bab 2 Editor vi 9 BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2) Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3) Praktikan mengetahui

Lebih terperinci

Teori Bahasa Formal dan Automata

Teori Bahasa Formal dan Automata Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 5 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA REVIEW Apa perbedaan antara NFA dan ϵ-nfa? Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL VIII TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami ekspresi reguler dan dapat menerapkannya dalam berbagai penyelesaian persoalan. Materi : Hubungan antara DFA, NFA, dan ekspresi regular

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Konsep dan Notasi bahasa Teknik Kompilasi merupakan kelanjutan dari konsepkonsep yang telah

Lebih terperinci

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Konsep dan Notasi Bahasa Teori Bahasa Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Contoh : Si Kucing kecil menendang

Lebih terperinci

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear Persamaan Sistem Persamaan Linear PENGERTIAN Definisi Persamaan kuadrat adalah kalimat matematika terbuka yang memuat hubungan sama dengan yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2. Bentuk umum

Lebih terperinci

Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah

Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Peneliti : Raymond Elias Mauboy (672013158) Prof. Ir. Danny Manongga, MS.c.,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54401/ Teori dan Bahasa Otomata Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid BAB 2 SEMIGRUP DAN MONOID Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid Tujuan Instruksional Khusus : Setelah

Lebih terperinci

MODUL 3: Finite Automata

MODUL 3: Finite Automata MODUL 3: Finite Automata Slide dari 38 DEFINISI FA mesin yang dapat mengenai bahasa regular tanpa menggunakan storage/memory. Sejumlah status dapat didefinisikan pada mesin untuk mengingat beberapa hal

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs Teknik Kompiler 5 oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi

Lebih terperinci

BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE. Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan

BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE. Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan dalam pemodelan sistem kontrol elevator ini, yaitu mengenai himpunan, relasi, fungsi, teori graf

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) danpemroses naskah (text processor).

Lebih terperinci

Teori Bahasa Formal dan Automata

Teori Bahasa Formal dan Automata Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 2 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA POKOK BAHASAN Finite Automata Notasi Finite Automata Deterministic Finite

Lebih terperinci

Pengenalan Konsep Bahasa dan

Pengenalan Konsep Bahasa dan Pengenalan Konsep Bahasa dan Automata Teori Bahasa dan Automata Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah 1 Bentuk komputasi yang dikenal saat ini CPU memory 2 Detil bentuk komputasi berdasarkan memory

Lebih terperinci

Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move

Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Editor vi

Pertemuan 2. Editor vi Pertemuan 2 Editor vi Objektif: 1. Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2. Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3. Praktikan mengetahui perintah-perintah

Lebih terperinci

Pada tahun 1961, Pumping Lemma yang merupakan metode untuk membuktikan regularitas dan iregularitas suatu bahasa ditemukan oleh Yehoshua Bar-Hillel, M

Pada tahun 1961, Pumping Lemma yang merupakan metode untuk membuktikan regularitas dan iregularitas suatu bahasa ditemukan oleh Yehoshua Bar-Hillel, M AUTOMATA dan BAHASA FORMAL Pumping Lemma Aris Eka Subiyanto Zira_ilkom@yahoo.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi PROSEDUR Definisi : Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Prosedur menyatakan suatu aksi dalam konsep algoritma yang dibicarakan

Lebih terperinci

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS6110102] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan konsep nama, tipe, ekspresi, nilai ke dalam

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] PENGGABUNGAN 2 FSA Pada 2 mesin FSA dapat dilakukan penggabungan, disebut union serta konkatenasi. Misalkan terdapat dua mesin NFA, M1 dan M2 Gambar 5: M1 Gambar 6: M2 OPERASI

Lebih terperinci

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S AGENDA SISTEM BILANGAN DESIMAL, BINER, OCTAL, HEXADESIMAL DEFINISI ALJABAR BOOLEAN TABEL KEBENARAN ALJABAR BOOLEAN

Lebih terperinci

Overview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan

Overview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan Overview Pertemuan : I Dosen Pembina : Danang Junaedi Deskripsi Tujuan Instruksional Kaitan Materi Penilaian Grade Referensi Jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama Deskripsi Mata kuliah ini mempelajari

Lebih terperinci

BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT

BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT 2 DESAIN PENCACAH NILAI SPESIFIKASI : X=1 cacahan naik 2, z= 1 jika cacahan > 5 X=0 cacahan turun 1, z= 1 jika cacahan < 0 mesin Mealy 3 0 DESAIN PENCACAH NILAI 1/1 1/0

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] NFA DENGAN -MOVE Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL III TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami Finite State Automata (FSA) dan dapat menyederhanakan sebuah FSA. Materi : Useless state State distinguishable dan state indistinguishable

Lebih terperinci

Logika Matematika Aljabar Boolean

Logika Matematika Aljabar Boolean Pertemuan ke-5 Logika Matematika Aljabar Boolean Oleh : Mellia Liyanthy 1 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN AJARAN 2007/2008 Bentuk Kanonik dan Bentuk baku atau standar Fungsi boolean yang

Lebih terperinci

FINITE STATE AUTOMATA

FINITE STATE AUTOMATA Otomata & Teori Bahasa FINITE STATE AUTOMATA www.themegallery.com Contents 2 3 4 Finite State Automata Implementasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA) Non-deterministic Finite Automata (NFA) Finite

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN

PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN Febri Nova Lenti STMIK AKAKOM Yogyakarta Jl. Raya Janti 143 Yogyakarta 55198 febri@akakom.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

Mata Kuliah TKE 113. Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc Fahmi, S.T, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU

Mata Kuliah TKE 113. Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc Fahmi, S.T, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU 2006 Desain Pencacah Nilai, spesifikasi: i X=1

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI.

Pertemuan 10. Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI. Pertemuan 10 Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI. Definisi Tumpukan adalah kumpulan elemen-elemen data yang disimpan dalam satu lajur linier. Kumpulan elemen-elemen

Lebih terperinci

INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi

INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi (bwahyudi@staff.gunadarma.ac.id) Ada tiga bentuk penulisan notasi matematis di komputer, satu bentuk adalah yang umum digunakan manusia (sebagai input di komputer)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEORI BAHASA DAN OTOMATA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEORI BAHASA DAN OTOMATA 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEORI BAHASA DAN OTOMATA (IK ) Oleh: Heri Sutarno JURUSAN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL II TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami Finite State Automata (FSA) dan dapat mengeksekusi suatu mesin otomata Materi : FSA dan Implemetasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA)

Lebih terperinci

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI Materi Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman TIPE DATA, VARIABEL OPERATOR Agus Sumaryanto, S.Kom mas.anto72@gmail.com NAMA DAN EKSPRESI 1 2 Algoritma ditulis dalam bentuk terstruktur Masing-masing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hierarki kelas-kelas bahasa menurut Chomsky, kelas bahasa yang paling sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan tepat

Lebih terperinci

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH TEORI BAHASA & AUTOMATA

TUGAS MAKALAH TEORI BAHASA & AUTOMATA TUGAS MAKALAH TEORI BAHASA & AUTOMATA Anggota Kelompok : 1. Aedy Suciawan (50407040) 2. Afrista Reolny W (50407042) 3. Arnoldus Billy Jansen (50407161) 4. Endah Nurhayati (50407318) 5. Danang Panji P (50407227)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan Penanggung Jawab Mata Kuliah : Teori Bahasa Automata : TI 2A & TI 2B : 3 SKS : III : Fathiah, ST. M. Eng.

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Automata. Finite State Automata & Non Finite State Automata

Teori Bahasa dan Automata. Finite State Automata & Non Finite State Automata Teori Bahasa dan Automata Finite State Automata & Non Finite State Automata Finite State Automata Model matematika suatu sistem yang menerima input dan output diskrit Mesin automata dari bahasa Regular

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 45 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam mengimplementasikan tugas akhir ini digunakan PC dengan spesifikasi sebagai berikut : 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat keras yang digunakan

Lebih terperinci

Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata

Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata Pumping Lemma RL (edisi 2) 1/5 Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata Pumping Lemma Untuk Regular Language Thompson Susabda Ngoen Revisi 1 Hopcroft mengatakan regular language dapat dideskripsikan dengan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Mesin Turing. Pertemuan Ke-14. Sri Handayaningsih, S.T., M.T. Teknik Informatika

Mesin Turing. Pertemuan Ke-14. Sri Handayaningsih, S.T., M.T.   Teknik Informatika Mesin Turing Pertemuan Ke-14 Sri Handayaningsih, S.T., M.T. Email : ning_s12@yahoo.com Teknik Informatika 1 TIU & TIK Memahami konsep : 1. Definisi Mesin Turing 2. Contoh aplikasi Mesin Turing 3. Mesin

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Teori Bahasa dan Automa Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Micro processing dan Memory, Memory Addressing; Register, Struktur Program,

Lebih terperinci

NonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom

NonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom NonDeterministic Finite Automata Perbedaan DFA dan NFA DFA (Deterministic Finite Automata) FA di dalam menerima input mempunyai tepat satu busur keluar. NFA (Non Deterministic Finite Automata) FA di dalam

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Fungsi Dalam ilmu ekonomi, kita selalu berhadapan dengan variabel-variabel ekonomi seperti harga, pendapatan nasional, tingkat bunga, dan lainlain. Hubungan kait-mengkait

Lebih terperinci

BAB V CONTEXT FREE GRAMMAR DAN PUSH DOWN AUTOMATA

BAB V CONTEXT FREE GRAMMAR DAN PUSH DOWN AUTOMATA Bab V Context Free Grammar dan Push Down Automata 26 BAB V CONTEXT FREE GRAMMAR DAN PUSH DOWN AUTOMATA TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami CFG dan PDA 2. Memahami Context Free Grammar 3. Memahami Push Down Automata

Lebih terperinci

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi Bahan Kuliah ke-8 IF5 Strategi Algoritmik Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 4 Struktur pencarian

Lebih terperinci

TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (2)

TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (2) PERTEMUAN III TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (2) Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci