BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko di pelajari dengan pendekatan Retrospective (Praktiknya, 2007). Sedangkan studi penelitian yang di gunakan adalah correlational study yaitu penelaahan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompk subjek. Pendekatan secara cross sectional yang di lakukan sesaat atau satu waktu yaitu variabel independent meliputi data karakteristik, status gizi ibu hamil dan variabel dependent yaitu BBLR (Praktiknya, 2007). Karakteristik Status gizi BBLR Karakteristik dan status gizi ibu hamil berpengaruh terhadap berat badan bayi yang dilahirkan. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum sebanyak 150 orang pada 42

2 tanggal 1 sampai dengan 14 September 2009 di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang di pilih dengan metode sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Pratiknya, 2007). Dalam penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 100 orang yang akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 50 sampel ibu post partum dengan BBLR dan 50 sampel ibu post partum tanpa BBLR sebagai kontrolnya yang diambil secara acak atau random, dengan kriteria Inklusi adalah karakteristik umum yang harus di penuhi oleh subjek sehingga dapat ikut sertakan kedalam penelitian (Pratiknya, 2007). Beberapa kriteria inklusi dari penelitian ini adalah : 1). Seluruh ibu post partum di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung pada saat penelitian dilakukan. 2). Seluruh ibu yang mempunyai catatan medis / dokumentasi kehamilan di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung. Sampel diambil secara Random Sampling. Menurut Arikunto (2002) teknik (Random Sampling) pada setiap individu diberi nomer kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara random, baik dengan menggunakan random numbers atau dengan undian, yang memberikan kemungkinan pada setiap individu dalam populasi untuk terpilih sebagai sampel, sehingga akan lebih representatif. 43

3 C. Definisi Operasional 1. Karakteristik Variabel Definisi operasional Alat ukur dan cara ukur Hasil ukur Skala Umur(th) Lamanya hidup seseorang dihitung Jumlah umur sejak tahun lahir sampai tahun kuesioner A berupa responden dalam dilaksanakan penelitian di hitung umur responden hitungan tahun dengan angka tahun (umur saat ibu hamil) Pendidikan Tingkat pendidikan formal yang Dengan katagori Ordinal berhasil di tempuh oleh ibu hamil kuesioner A berupa a. SD pendidikan b. SMP responden c. SMA d. DIII e. PT Pekerjaan Kegiatan seorang ibu hamil untuk Dengan katagori Nominal mencari nafkah, baik untuk sendiri kuesioner A berupa a. Ibu RT maupun keluarga. pekerjaan responden b. Buruh c. Swasta d. PNS Pendapatan Jumlah penghasilan yang di miliki Jumlah keluarga oleh keluarga yang digunakan kuesioner A berupa penghasilan untukmemenuhi kebutuhan hidup pendapatan responden yang khususnya kebutuhan asupan responden dihitung dalam makanan rupiah / bulan 44

4 2. Status gizi Variabel Definisi operasional Alat ukur dan cara ukur Hasil ukur Skala Indek massa Ukuran antropometri yang Jumlah peningkatan tubuh ( IMT) digunakan untuk melihat laju kuesioner B berupa berat badan trimester III pertumbuhan fisik atau setatus kenaikan berat badan responden dalam gizi pada saat kehamilan responden satuan gram trimester III LLA Standar prosedur dalam ilmu Diukur dengan Nilai panjang trimester III kedokteran secara praktis yang kuesioner B berupa Lila lingkar lengan atas biasanya untuk memeriksa trimester III responden responden dalam patologi dari besarnya lingkar satuan cm lengan atas saat kehamilan trimester III Berat badan Berat badan bayi yang Diukur dengan Nilai berat badan lahir ditimbang dengan satuan gram kuesioner B berupa bayi dalam satuan pada saat segera setelah lahir berat badan bayi lahir gram D. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data sekunder diperoleh dari rekam medis atau dokumentasi kehamilan / BKIA di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung pada tanggal 1 sampai dengan 14 September E. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis yang berisi tentang karakteristik yang meliputi Umur, Tinggi badan, Berat 45

5 badan trimester III, LILA trimester III, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan dan Berat badan bayi lahir. Uji validitas dan reabilitas tidak dilakukan karena data yang diperoleh data sekunder dari responden. F. Metode Pengolahan Data dan Analisisa Data 1. Prosedur pengolahan data Menurut Arikunto (2002) pengolahan data dapat dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut : a. Editing Yaitu meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap. Editing dilakukan di tempat pengumpulan data untuk memudahkan peneliti apabila ada kekurangan data dapat segera di lengkapi b. Coding Merupakan kegiatan mengubah data dengan pemberian kode atau bilangan. Koding yang digunakan untuk tingkat pendidikan yaitu 1 (SD), 2 (SMP), 3 (SMA), 4 (DIII), 5 (PT). Koding yang digunakan untuk jenis pekerjaan yaitu 1 (Buruh), 2 (Ibu RT), 3 (Petani), 4 (Swasta) dan 5 (PNS). c. Entry Yaitu memasukan data yang diperleh menggunakan fasilitas komputer dengan menggunakan sistem atau program SPSS for windows. 46

6 d. Tabulating Yaitu langkah memasukkan data data hasil penelitian kedalam tabel tabel sesuai sesuai dengan kreteria yang sudah di tentukan kemudian data di proses dengan bantuan komputer dan selanjutnya data di analisis dengan menggunakan SPSS 10.0 setelah data dianalisis, peneliti melakukan pengecekan ulang pada data data yang telah diolah untuk menghindari kesalahan. 2. Analisa data a. Analisis Univariat Analisis ini digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka / nilai jumlah masing-masing variabel dengan ukuran proporsi prosentase dilakukan untuk mendeskripsikan variabel karakteristik, status gizi dan berat badan lahir rendah. Untuk data katagorik mengunakan distribusi frekuensi. Sedangkan untuk menyajikan data data numerik dengan menampilkan nilai minimum, maksimum, nilai mean, median, modus dan juga ukuran variasi seperti nilai range, standar deviasi, varians dan lain-lain. b. Analisis Bivariat Analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antar variabel. Uji stastistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan terikat untuk data numerik yaitu skala interval dengan menggunakan uji korelasi. Tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas data menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil sebagai berikut: umur bumil p-value = 47

7 0,138, LILA bumil p-value = 0,053, IMT bumil p-value = 0,859 dan BBL p- value 0,101 > 0,05 data berdistribusi normal, sedangkan pendapatan keluarga p-value = 0,002 < 0,05 data tidak berdistribusi normal. Umur, LILA, IMT dengan BBL menggunakan uji korelasi Pearson-product moment dikarenakan variabel bebas dan terikat berdistribusi data normal dan pendapatan dengan BBL menggunakan uji Korelasi Spearman Rho dikarenakan variabel bebas tidak berdistribusi data normal sedangkan variabel terikat berdistribusi data normal. 2. Untuk menganalisis hubungan variabel bebas (tingkat pendidikan dan pekerjaan) dengan variabel terikat (berat badan lahir rendah) dengan menguji kepastian sebaran data yang diperoleh, variabel terikat diturunkan dari interval menjadi skala ordinal yaitu < 2500 gram dan 2500 gram, Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan salah satu uji stastitik non parametrik dengan chi-square yaitu digunakan untuk mengukur variabel pada suatu tingkatan ordinal dengan ordinal, ordinal dengan nominal yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan : X² = kai kuadrat f0 = Frequensi yang di observasi fh = Frequensi yang diharapkan 48

8 Kesimpulan dalam uji kai kuadrat ini didapatkan dengan cara membandingkan hasil X² hitung dengan X² tabel. Bila X² hitung lebih kecil dari X² tabel berarti Ho diterima (tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat). Jika X² hitung lebih besar atau sama dengan X² tabel atau P value 0,05 berarti Ho di tolak (ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat) (Arikunto, 2002). G. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi (Pratiknya, 2007) : 1) Setiap subjek akan dijamin kerahasiaannya atas data yang diperoleh dari rekam medik dengan tidak menuliskan nama pasien tapi hanya berupa inisial. 2) Sebelum melakukan penelitian maka peneliti akan meminta izin pada beberapa institusi terkait antara lain Direktur RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung, Bagian Rekam Medik RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung. 49