berturut-turut diuraikan tentang : Metode Penelitian,
|
|
- Yanti Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB METODOLOGI III PENELITIAN Pada Bab III Metodologi Penelitian ini, berturut-turut diuraikan tentang : Metode Penelitian, Sampel Penelitian, Prosedur Analisis Data, dan Signifikansi Hasil Penelitian. A. Metode Penelitian Seperti dijelaskan pada bab I bahwa tujuan pokok dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis kreativitas Kepala Sekolah dalam mengem bangkan kegiatannya sebagai administrator pada Seko lah Dasar dalam Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru Propinsi Riau. Dengan kata lain bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan pengertian tentang suatu peristiwa atau perilaku manusia yang berperan sebagai administrator pendidikan dalam mengembangkan kegiatannya pada Sekolah Dasar tersebut. Untuk menca pai tujuan semacam itu, maka penelitian ini paling cocok menggunakan pendekatan kualitatif ( lihat Cook dan Reichardt, 1982:10); atau Bogdan dan Biklem, 1982:31). Penelitian kualitatif sering disebut dengan metode etnografik, metode fenomenologis atau metode naturalistik. Metode penelitian semacam ini mempunyai 110
2 lima karakteristik utama yang dijadikan acuan Ill bagi seluruh proses penelitian ini. Kelima karakteristik yang dimaksudkan di sini adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Bogdan dan Biklen (1982:27-28) sebagai berikut : 1. Qualitative research has the natural setting as he direct source of data and the resear cher is the key instrument. 2. Qualitative research is decriptive 3. Qualitative reaserch are concerned with process rather than simply with outcomes or products. 4. Qualitative researchers tend to analyze their data inductively. 5. Meaning is of essential concern to the quali tative approch. Dengan karakteristik pertama, peneliti sendiri menggali data atau informasi secara langsung dari nara sumber yang representatif tanpa memberikan suatu "perlakuan" seperti pada penelitian eksperimen. Maksud pendekatan semacam ini adalah agar dapat diperoleh suatu gambaran tentang fenomena perilaku peranan seseorang dalam pengembangan kegiatannya. Karakteristik ini menempatkan peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian kualitatif. Rasional dari karakteristik ini adalah karena manusi a (peneliti) mempunyai adaptabilitas yang tinggi, senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah, dan dapat senantiasa memperhalus pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh data yang
3 112 terinci dan mendalam sesuai dengan tujuan yang dicapai. (Nasution, 1988, 1988:54-55). ingin Karakteristik kedua, yang dikumpulkan dalam penelitian ini mengisyaratkan bahwa data lebih cenderung dalam. bentuk kata-kata daripada angka-angka, dan hasil analisisnyapun berupa uraian (Miles dan Huberman, 1984:15). Jadi laporan penelitian kualitatif kaya dengan deskripsi dan penjelasan tentang aspek-aspek masalah yang menjadi fokus pene litian. Namun demikian bukan berarti bahwa dalam penelitian kualitatif sama sekali bebas dari yang berbentuk angka-angka tadi. laporan Karakteristik ketiga, menunjukkan bahwa pen gambilan sampel harus disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dengan demikian jumlah sampel tergantung pada pertimbangan kelengkapan informasi yang diperlukan. Dalam hal ini Nasution (1988: 32-33) menjelaskan bahwa untuk memperoleh informasi tertentu, sampling dapat diteruskan sampai dicapai taraf "redundancy", ketuntasan atau kejenuhan, artinya bahwa dengan menggunakan responden selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informan baru yang berarti. Dengan kata lain sampel dianggap memadai apabila sudah ditemukan pola tertentu dari informasi yang dikumpulkan.
4 ^v 113 Karakteristik keempat dan kelima, berimplikasikan bahwa analisis dalam penelitian kualitatif ini bukan bertujuan untuk memperoleh generalisasi, tetapi data dianalisis secara induktif untuk dicari "keajengan" atau polanya; untuk selanjutnya dicari makna dari pola tersebut. Dengan demikian, hasil penelitian ini bersifat idiografik, lebih mementingkan makna dalam konteks ruang dan waktu. B. Sampel Penelitian Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu responden atau informan disesuaikan dengan tujuan penelitian dan dilakukan dengan cermat. Sesuai dengan tujuan peneli tian, maka yang dijadikan informan utama adalah para kepala sekolah yang tidak mengikuti Pelatihan Jabatan Calon Kepala SD dan telah diangkat sebagai Kepala SD di Kotamadya Pekanbaru. Kepala SD yang dimaksud adalah Kepala SD Negeri 002 Cinta Raja - Kecamatan Sail, Kepala SD Negeri 013 Wonorejo - Kecamatan Sukajadi, Kepala SD Negeri 015 Meranti Pandak - Kecamatan Rumbai, Kepala SD Negeri 016 Sekip - Kecamatan Limapuluh dan Kepala SD Negeri 021 Kampung Baru - Kecamatan Senapelan. Sampel dipilih sesuai dengan masalah peneli tian ini adalah lima orang Kepala SD dan tiga orang
5 114 Guru pada tiap-tiap sekolah tersebut sebagai memb chek,sehingga jumlahnya 20 orang (5 Ka SD dan 15Gr) C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; Wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Ketiga teknik tersebut digunakan untuk memperoleh informasi yang saling menunjang atau melengkapi tentang kreativitas kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatannya sebagai administrator di sekolah dasar. Adapun instrumen penelitiannya adalah diri peneliti sendiri (human instrument). Dalam wawancara, peneliti menggunakan pedoman wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka. Pedoman ini dimaksudkan untuk menjaga agar wawancara dapat berlangsung tetap pada konteks permasalahan penelitian. Untuk melengkapi informasi dari wawancara tadi, dan sekaligus untuk melakukan recheck atau triangulasi, maka dilakukan pula observasi dan studi' dokumentasi dengan melihat peristiwa-peristiwa dan catatan-catatan atau laporan tentang kreativitas kegiatan yang dilakukan oleh sampel penelitian. Menurut Bogdan dan Biklen (1982: 73-74), "keberhasilan suatu penelitian naturalistik atau er
6 115 kualitatif sangat tergantung kepada ketelitian dan kelengkapan catatan lapangan (field notes) yang disusun peneliti, peneliti melengkapi diri dengan buku catatan. Buku catatan tersebut digunakan agar dapat mencatat hasil wawancara selengkap mungkin". D. Pelaksanaan Peneliti an Tahap-tahap dalam penelitian kualitatif secara garis besarnya dibedakan atas tiga tahap, yaitu : 1) tahap orientasi, 2) tahap eksplorasi, dan 3) tahap memberchek (Nasution,1988: 33-34). Untuk itu peneli tian ini mengikuti ketiga tahap tersebut. 1- Tahap Orientasi Tahap ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas mengenai masalah yang hendak diteliti. Hal ini sekali gus untuk memantapkan disain dan menentukan fokus penelitian berikut narasumbernya. Pada tahap ini peneliti mengadakan Persiapan pengumpulan data dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : a- Melakukan pendekatan terhadap lembaga dan instansi terkait yang menjadi lokasi penelitian untuk memperoleh informasi dan' gambaran yang jelas mengenai lokasi penelitian.
7 116 b. Menyiapkan pedoman wawancara dan observasi untuk responden yang tentu saja telah dikonsultasikan dengan pembimbing terlebih dahulu. c Menghubungi setiap Kepala SD dan guru-guru yang menjadi obyek penelitian untuk mengadakan -negosiasi dan mendapatkan persetujuan mengenai jadwal pelaksanaan wawancara, observasi dalam rangka pengumpulan data. 2. Tahap Eksplorasi tahap ini merupakan implementasi kegiatan Penelitian yang sesungguhnya, yaitu mengumpulkan data sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Tahap ini dilaksanakan setelah diberi rekomendasi atau izin penelitian dari instansi yang berwenang, yakni mulai dari bulan Mei s/d Juli igg4. Pengumpulan data atau informasi dilakukan melalui wawancara dengan nara sumber yang representatif sebagaimana telah ditentukan pada sub-bab(iii, B) di atas. Wawancara dilakukan dengan menggunakan Pedoman sebagaimana terlampir (lihat lampiran) agar Pembicaraan dapat berlangsung terarah dan tetap pada konteks yang menjadi fokus penelitian. Selain itu untuk melengkapi data yang terkumpul sekali gus untuk mengecek atau triangulasi, peneliti melakukan
8 observasi dan studi dokumentasi ; dan. untuk dapat merekam data atau informasi selengkap mungkin 117 digunakan buku catatan lapangan. Dalam tahap ini juga dilakukan analisis dengan cara mereduksi data atau informasi, yakni dengan menyeleksi catatan lapangan yang ada dan merangkum hal-hal yang penting secara lebih sistematis agar dapat ditemukan tema atau polanya. Dengan cara ini dapat mempermudah peneliti untuk mempertajam gambaran tentang fokus penelitian. 3. Tahap Member Chek Tahap ini merupakan kegiatan pengecekan kebenaran dari data dan informasi yang telah dikumpulkan, agar hasil penelitian lebih dapat dipercaya. Pengece kan data dan informasi ini dilakukan setiap kali peneliti selesai wawancara, yakni dengan mengkonfirmasikan kembali catatan-catatan hasil wawancara dan setelah disetujui oleh responden, langsung mendandatanganinya di kertas catatan hasil wawancara tersebut. Selain itu, untuk mendukung hasil wawancara dilakukan lagi observasi beserta studi dokumentasi yang kemudian dilanjutkan lagi melakukan triangulasi kepada responden maupun nara sumber lain yang berkorapeten. Dengan demikian waktu pelaksanaan member
9 ^s. check ini dilakukan seiring dengan tahap eksplorasi. 118 E. Prosedur Analisis Data Untuk memberikan makna terhadap data dan infor ms! yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis dan interpretasi. Kegiatan ini dilakukan.secara terusmenerus semenjak awal data dikumpulkan sampai akhir Penelitian. Analisis dan interpretasi atau penafsiran ini dilakukan dengan merujuk kepada landasan teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan berdasarkan consensus jugment. Pelaksanaan analisis data dalam penelitian kualitatif memang belum ada prosedur yang baku untuk dijadikan pedoman oleh para peneliti. Hal ini terungkap dalam pernyataan Subino Hadisubroto (1988:20) berikut ini : nya' sudth ^el^v^* kuantitatif itu metodeanaii^sahdajt:la^ua?a?atpastiet Sedangkan dalam belum tersedia PenelitiLh de seperti itu menciptakannya sendiri nis y!"s berkewa^ib dan ketepatl* anali^is^^r'kta^l^6^^ o'jx^sftt"^?^;^-" i;"s;' da"a Pengetahuan yang^e^ JSSJ5 p^f^" «Sungguhpun demikian, dalam penelitian ini. Peneliti mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh Miles dan Huberman (1984:21) dan Nasution (1988: ), yaitu a s,,, _, j, yaitu. (l) reduksi data, (2)
10 display data, dan (3) pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Reduksi data merupakan kegiatan merangkum kembali catatan-catatan lapangan dengan memilih halhal pokok dan difokuskan kepada hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah kreativitas kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatannya sebagai administrator Pada sekolah dasar. Rangkuman catatan lapangan itu disusun secara sistematis agar memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil yang diperoleh serta mempermudah pelacakan kembali terhadap data yang diperoleh bila diperlukan. Setelah data yang terkumpul itu dirangkum dan direduksi, maka untuk mempermudah melihat hasil rangkuman itu dibuat dalam bentuk matriks dan Pengkodean. Dalam pola bentuk matriks dan pengodean itu dapat dilihat gambaran seluruhriya- atas bagianbagian tertentu dari hasil penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data berdasarkan display itu. Dari pola yang tampak dalam display data itu selanjutnya dapat ditarik suatu kesimpulan sehingga data yang dikumpulkan mempunyai makna. Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa proses analisis ini dilakukan semenjak data awal dikumpul kan. Oleh karena itu kesimpulan yang ditarik pada 119
11 120 awalnya bersifat sangat tentatif atau kabur. Untuk menetapkan kesimpulan tersebut agar lebih "grounded" maka verifikasi dilakukan sepanjang penelitian tersebut. Verifikasi ini dimaksudkan untuk menjamin tingkat kepercayaan hasil penelitian, sehingga Prosesnya berlangsung sejalan dengan member check, triangulasi dan "audit trail". F. Signifikansi Hasil Peneliti xan Untuk mencapai tingkat kebermaknaan proses maupun produk suatu penelitian kualitatif ditentukan oleh : a) kredibilitas (validitas internal), b) transferabilitas (validitas eksternal), c) dependabilitas (reliabilitas) dan c) konfirmabilitas (obyektivitas). (Nasution, 1988: ; Muhadjir, 1990: ). Untuk itu penelitian ini diusahakan dapat memenuhi kriteria-kriteria tersebut. 1- Kredibilitas Kredibilitas merupakan ukuran tentang kebenaran data yang dikumpulkan, yang dalam penelitian kualitatif disebut validitas internal. Kredibiltas dalam penelitian kualitatif menggambarkan kecocokan konsep peneliti dengan konsep yang ada pada responden atau nara sumber. Untuk mencapai hal tersebut dalam penelitian ini dilakukan, antara lain :
12 X, 121 a. Triangulasi, yakni mengecek kebenaran data dengan membandingkannya dengan data dari sumber lain, yaitu guru-guru, penilik sekolah dan pihak lain dari Dinas P dan K. Selain pengecekan kebenaran data dari sumber berbeda, juga dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda terhadap responden yang sama. Misalnyadi samping dilakukan wawancara dengan kepala sekolah, juga dilakukan pengecekan melalui guru dan melalui observasi dan studi dokumentasi mengenai kreativitas kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatannya sebagai administrator. Proses triangulasi ini tidak hanya sekedar menilai kebenaran data, tetapi.juga menyelidiki validitas tafsiran mengenai data itu serta melengkapi kekurangan dalam informasi pertama. b. Membicarakan dengan kolega (peer debriefing), yakni dalam hal ini peneliti membahas ca.tatan-catatan lapangan dengan kolega di Dinas P dan K Propinsi Daerah Tingkat I Riau. Mereka tidak terlibat dalam penelitian ini, sehingga diharapkan dapat memberikan pandangan atau pendapat secara obyektif dan netral. Pembicaraan ini bertujuan untuk memperoleh kritik, pertanyaan-pertanyaan tajam yang menentang tingkat kepercayaan hasil penelitian. Mereka berperan sebagai deteksi kelemahan, bias dan penafsiran yang kurang jelas.
13 122 c Penggunaan bahan referensi, yakni dengan meng gunakan hasil catatan. Dengan cara ini peneliti dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang informasi yang diberikan oleh nara sumber sekaligus dapat memahami konteks pembicaraannya, sehingga kemungkinan kekeliruan dapat diperkecil. d. Mengadakan member check, yakni pada setiap akhir wawancara dilakukan konfirmasi dengan nara sumber sehingga apabila ada kekeliruan dapat diperbaiki atau bila ada kekurangan dapat ditambah dengan informasi baru. Dengan demikian data yang diperoleh sesuai dengan yang dimaksudkan oleh nara sumber. 2. Transferabilitas Kriteria ini dalam penelitian kuantitatif disebut validitas eksternal, yakni hingga manakah hasil penelitian dapat diaplikasikan atau digunakan dalam situasi lain. Dengan kata lain transferabilitas ini berkaitan dengan generalisasi. Menurut Nasution (1988: 118), bagi peneliti kualitatif, transferabi lity bergantung pada sipemakai, yakni hingga manakah hasil penelitian itu dapat mereka gunakan dalam konteks dan situasi tertentu. Oleh karena itu trans ferabilitas hasil penelitian ini diserahkan kepada para pemakai. Apabila pemakai melihat ada situasi
14 123.yang identik dengan permasalahan kreativitas kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatannya sebagai administrator yang dibahas dalam penelitian ini, maka pemakai dipersilahkan mengaplikasikannya. 3. Dependabilitas dan Konfirnabilitas Dependabilitas (reabilitas) berhubungan dengan konsistensi suatu hasil penelitian apabila penelitian yang sama diulangi atau direplikasi oleh peneliti lain. Adapun konfirmabilitas berhubungan dengan obyektivitas suatu hasil penelitian - artinya bila hasil penelitian itu dapat dibenarkan atau dikonfirmasi oleh peneliti lain. Seperti diketahui bahwa suatu interaksi sosial selalu berubah-ubah dan tidak dapat direkonstruksi sepenuhnya seperti semula. Oleh sebab itu upaya replikasi terhadap suatu penelitian yang sama oleh peneliti yang berbeda, tidaklah mungkin menghasilkan penelitian yang konsisten dan persis sama dengan penelitian pertama. Untuk itu agar obyektivitas hasil penelitian dapat diterima, maka dilakukan upaya menyatukan dependabilitas dengan konfirmalitas, yaitu melalui "audit trail". Audit trail ini dilakukan dengan memeriksakan kegiatan penelitian ini, baik proses penelitian, kebenaran data maupun tafsirannya
15 124 kepada pembimbing. Untuk keperluan itu peneliti melakukan antara lain : a. Mencatat selengkap mungkin hasil wawancara, obser vasi maupun studi dokumentasi sebagai data mentah untuk kepentingan analisis selanjutnya. b. Menyusun hasil analisis dengan cara menyeleksi data mentah di atas, kemudian merangkum atau menyusunnya kembali dalam bentuk deskripsi yang lebih sistematis; c Membuat penafsiran atau kesimpulan sebagai hasil sintesa data; dan d. Melaporkan seluruh proses penelitian, dari sejak prasurvey dan penyusunan disain sampai pengolahan data sebagaimana digambarkan dalam laporan penelitian ini. ^ Demikianlah beberapa ketentuan dan cara-cara yang telah digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini. Dengan demikian kebermaknaan data yang terkumpul sudah selayaknya terbatas dalam penelitian ini. Batas-batas kebermaknaan tersebut dapat dilampaui atau berlaku pula pada lingkup yang lain, tetapi tetap tergantung kepada kesamaan situasi dan kondisi yang ada.
16
kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Fokus kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Sejalan
Lebih terperincihasil pengolahan data kualitatif. Penggunaan metode dan pendekatan ini berangkat
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang didukung oleh hasil pengolahan data kualitatif. Penggunaan metode dan pendekatan ini berangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi ini dilakukan melalui
Lebih terperincihubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian yang Digunakan 1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan gambaran hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat
Lebih terperincimenemukan teori-teori dasar penelitian yang bersifat
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah dirumuskan pada bab pertama, pe nelitian ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan hu bungan antar variabel malalui studi korelasi atau
Lebih terperincipenelitiannya'. Dalam tulisan Lexy J Moleong (1990) dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian (Ali M, 1993) adalah suatu upaya sistematis dalam menemukan, menganalisis dan menafsirkan bukti-bukti empirik untuk memahami gejala-gejala atau untuk menemukan
Lebih terperinci(o) mengadakan analisis sejak awal penelitian. Sedangkan karakteristik lain
BABffl METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penilitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kinerja Bidan Desa beserta faktor-faktor yang paling menghambat, dengan fokus kajian penelitian
Lebih terperincitidak bermaksud untuk mengungkapkan hubung untuk menguji hipotesis tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini menuntut peneliti untuk melakukan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah dirumuskan pada bab pertama, penelitian ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan hubung an antar variabel melalui studi korelasi atau regresi
Lebih terperincipenelitian ini obyeknya latar alamiah, (2) teknik sebagai alat pengumpul data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang model pengembangan peserta program khusus dalam menunjang keberhasilan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB in METODOLOGI PENELITIAN. dipergunakan, dengan ditentukannya metode penelitian, maka akan memandu seorang
BAB in METODOLOGI PENELITIAN Dalam suatu penelitian, peneliti harus menentukan metode yang akan dipergunakan, dengan ditentukannya metode penelitian, maka akan memandu seorang peneliti mengenai urutan-urutan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah (natural). Penggunaan
Lebih terperincipenelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hal ini berkaitan dengan fokus permasalahan yang dibahas yaitu perilaku manusia. Metode kualitatif dalam penelitian
Lebih terperinciBab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian
BAB. Ill PROSEDUR PENELITIAN Bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian sesuai dengan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan teoretis sebagai berikut. A.Metode Penelitian
Lebih terperinciDalam bab ini disajikan uraian tentang hal-hal yang. sis dan sumber data penelitian, metode dan teknik pengum
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Dalam bab ini disajikan uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian, yaitu unit anali sis dan sumber data penelitian, metode dan teknik pengum pulan
Lebih terperincilingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha
BAB III PROSES PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini mengacu kepada keseluruhan upaya mem peroleh data, dari mana data diperoleh, dan bagaimana data itu diolah.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN KUALITATIF. Imam Gunawan
METODE PENELITIAN KUALITATIF Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUALITATIF Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Berusaha memahami
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN. khususnya pada tingkat Madrasah Aliyah terhadap pe
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan implikasi kebijakan pendidikan di lingkungan Departemen Agama, khususnya pada tingkat Madrasah Aliyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang tidak dimaksudkan untuk pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif, yaitu suatu penelitian yang didekati dari segi konsep dan teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Profesional Guru di Rintisan SMA Bertaraf Internsional Negeri 1 Demak ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian tentang analisis Manajemen Pembinaan Kemampuan Profesional Guru di Rintisan SMA Bertaraf Internsional Negeri 1 Demak ini dilakukan melalui
Lebih terperinciPenelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang rinci dan. BLKI Serang yang di dalamnya meliputi bagaimana proses perencanaannya,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekataan dan Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang rinci dan mendalam tentang " Pelatihan Keterampilan Menjahit " yang dilaksanakan
Lebih terperincidigambarkan sebagaimana adanya. Senada dengan itu Nasution (1988 : 12)-
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN ~;'..J Sejalan dengan tujuan penelitiannya yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai (a) isi kegiatan pembinaan, (b) peran pembina, (c) koordinasi pembinaan,
Lebih terperincikeselumham karakteristik MI Asih Putera Cimahi yang berkaitan dengan upaya
PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Rumusan masalah dan fokus penelitian sebagaimana dijelaskan pada Bab I menuntut penelitian yang bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
173 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang metodologi penelitian dengan topik-topik sebagai berikut: pendekatan penelitian, sumber data dan subjek penelitian, teknik-teknik pengumpulan
Lebih terperinciPertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran,
114 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan memperoleh makna yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi lingkungan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinciinformasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data yang dikumpulkan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data kualitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bogdan dan
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, karena data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui metode dan analisis data
Lebih terperinci"adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data secara mendalam tentang efektivitas pengelolaan Laboratorium IPA di SD Negeri 001
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Raya yang beralamat di Jl. Dr. Murjani Gg. Sari 45 RT 01/RW X. Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ulum Palangka Raya yang beralamat di Jl. Dr. Murjani Gg. Sari 45 RT 01/RW
Lebih terperincimenekankan pada pendeskripsian suatu aspek, baik mengenai individu maupun kelompok secara mendalam/intensif dalam lingkungan kehidupannya (aktivitas
BAB IH METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode studi kasus. Metode studi kasus ini menekankan pada pendeskripsian suatu aspek, baik mengenai individu
Lebih terperinciMoleong, 1996 : 5). Oleh karena itu, pemahaman terhadap. sekaligus memaknai kenyataan tersebut dapat diungkap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penuiis memfokuskan pada permasalahan tentang pembinaan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
Lebih terperinciperubahan dan intervensi. Dalam hal ini peneliti langsung pergi ke SLTPN 1
BABHI PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Tujuan pokok penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa efektivitas pengelolaan program akselerasi belajar di SLTPN 1 Kota Sukabumi. Dengan kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang proses pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang proses pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan pengawas dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi aktual tentang proses
101 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi aktual tentang proses pembelajaran yang dilakukan dalam pengembangan kreativitas
Lebih terperincipengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk terarahnya penelitian ini kepada pokok permasalahan, maka perlu ditetapkan prosedur penelitian, yang di dalamanya mencakup: pendekatan dan metode penelitian, penentuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita
87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metodologi sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan
Lebih terperinci: 141 ). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, hal ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau
Lebih terperincidimana mereka melaksanakan kegiatannya dan dalam waktu yang relatif cukup
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan tuntutan rumusan masalah dan fokus penelitian sebagaimana diuraikan pada Bab I, dimana penelitian ini menghendaki adanya eksplorasi untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
100 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pada pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Dooley dalam mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai:
Lebih terperinciUniversitas Negeri Makassar. Hasil penelitian mi diharapkan menjadi masukan yang
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam tentang gaya kepemimpinan Perguruan Tinggi dengan kinerja dosen Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan Pemerintah Kota Metro dalam penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) berbasis pedagang, ketertiban dan keindahan,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif atau yang lebih tepatnya
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif atau yang lebih tepatnya adalah penelitian evaluasi implementasi. Metode yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciperumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang
70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dilaksanakan dengan memfokuskan pada upaya
Lebih terperincidiberi makna. Data-data bersifat deskriptif yang dikumpulkan, berupa dokumen pribadi,
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian studi evaluasi (evaluation research) yang menggunakan fakta-fakta. metoda penelitian kualitatif dan bersifat deskriptifanalitik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji,
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji, menganalisis dan mendeskripsikan data tentang bagaimana pembelajaran program kecakapan
Lebih terperinci1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam
64 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan suatu penelitian, untuk mendapatkan informasi yang dapat menjawab pertanyaan penelitian, sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini berkenaan dengan Optimalisasi Lingkungan Industri Kreatif Sebagai Sumber Pembelajaran Desain Seni Hias Pada Siswa Smpn Ngamprah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebuah metoda yang efektif untuk tujuan mendeskripsikan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis memilih metoda penelitian deskriptif sebuah metoda yang efektif untuk tujuan mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja
81 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh data empiris tentang penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti mengenai pola asuh ibu bekerja dalam memberikan motivasi belajar anak, maka penelitian ini
Lebih terperincipenelitian yang menghasilkan data deskriptif bempa kata-kata tertulis atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara mendalam tentang peranan kepala sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi pembelajaran dan pemahaman konsep Materi dan Sifatnya pada guru IPA SMP peserta program BERMUTU di MGMP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu atau pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Untuk menemukan hubungan antara kemampuan berpikir matematis dengan perbedaan gender, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif menurut Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
Lebih terperinciPenelitian ini bersifat deskriptif karena data yang dikumpulkan akan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Laporan penelitian akan berupa
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Seperti yang di sampaikan pada bagian terdahulu bahwa penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian naturalistik dengan metode kualitatif yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III tentang Metodologi Penelitian ini penulis akan membahas tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3) Prosedur Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005: 55), penelitian deskriptif yakni tipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) ISO 9001 : 2008 pada pendidikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana efektivitas implementasi Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) ISO 9001 : 2008 pada pendidikan vokasional dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena metode merupakan salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek atau sasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab tiga ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan metode dan teknik penelitian, yang berupa: persiapan pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan prosedur pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Manajemen Mutu ISO di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi. Bandar Lampung. Bogdan dan Biklen (1998) mengemukan
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan penelitian Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif untuk mendiskripsikan dan memahami optimalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah (naturalistik). penelitian
Lebih terperincimenggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. profesional guru-guru di SLTP Negeri 50 Bandung. Pada proses tersebut
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini adalah menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Seperti telah dikemukakan dalam tujuan dari penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi
Lebih terperinciberangkat dari tujuan pokok penelitian yaitu meneskripsikan dan menganalisis pembinaan kemampuan profesional guru SD Swasta yang dilakukan oleh Kepala
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang penyajiannya diklasifikasikan menjadi lima bagian. Bagian pertama membicarakan metode, teknik dan alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif, Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip oleh (Basrowi dan Suwandi, 2008: 21) pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN
121 B A B III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian. Penelitian pendidikan pada umumnya mengandung dua ciri pokok, yaitu logika dan pengamatan empiris (Babbie, 1986:16). Kedua unsur ciri pokok penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai metode penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini disajikan uraian mengenai metode penelitian yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan penelitian. Hal ini sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam studi evaluatif
Lebih terperincibeberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk dan Sifat Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian pendahuluan bahwa penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif analisis yang memiliki sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus karena studi kasus mempunyai keunggulan antara lain:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis.
78 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Karakter merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa individu. Proses pendidikan karakter dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan kegiatan mengkaji, secara teliti dalam suatu bidang ilmu dengan kaidah tertentu. Mengkaji merupakan suatu usaha untuk memperoleh dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek, Subjek, dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah kegiatan tambang emas yang dilakukan oleh masyarakat Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subyek Populasi/Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan pada jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Pandeglang. Subjek dari penelitian ini adalah beberapa
Lebih terperinci