PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG DAN RF SEBAGAI MEDIA TRANSMISI
|
|
- Hadi Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG DAN RF SEBAGAI MEDIA TRANSMISI Daniel Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Jimmy Linggarjati Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dalam keamanan dari kebocoran gas LPG yang terdapat di setiap rumah, apartemen, atau gedung bertingkat lainnya. Alat pendeteksi gas LPG ini berbasis mikrokontroler arduino dengan sensor gas MQ-6 yang terhubung dengan modem RF, sehingga dapat dipantau dari komputer pusat. Dengan adanya alat pendeteksi gas LPG ini, kita dapat mengetahui dengan cepat ruangan yang sedang mengalami kebocoran gas LPG. Metode perancangan yang digunakan adalah metode pustaka yaitu mencari bahan/informasi dari buku, artikel dan sumber-sumber lainnya. Metode perancangan dengan merancang alat dan sensor yang sesuai dengan gas LPG. Dan terakhir metode eksperimen dengan melakukan pengujian alat dengan gas LPG. Dilakukan pengujian dengan sensor gas Jikimi dan sensor MQ6, setelah pengujian, dapat dinyatakan sensor MQ6 memiliki respon terhadap kebocoran gas adalah kurang dari 1 detik. Dan dari hasil percobaan modem RF yang digunakan dapat mencapai jarak kurang lebih 18 meter pada ruang terbuka dan 3 meter pada ruang tertutup dengan data yang diterima 100%. Kata Kunci : Arduino, sensor MQ-6, modem RF, gas LPG ABSTRACT The purpose of this research is to assist in the safety of LPG gas leak in every home, apartment, or other buildings. This LPG gas detector is designed with the Arduino microcontroller MQ-6 gas sensor that is connected to the RF modem, so it can be monitored from a central computer. With the LPG gas detector, we can find out quickly that the room was having a LPG gas leak. Design method used is the method of finding library materials / information from books, articles and other sources. Design method by designing tools and sensors in accordance with LPG gas. And last experiment with a method of testing tools with LPG gas. Testing with Jikimi gas sensors and sensormq6, after testing, it can be stated MQ6 sensors have a response to gas leakage is less than 1 second. And from the results of experiments that used RF modem can reach a distance of approximately 18 meters in open space and 3 meters in a closed space with 100% data received. Keywords: Arduino, sensor MQ-6, RF modem, LPG gas
2 Pendahuluan Di Indonesia ini, terjadi kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji, disebabkan karena kelangkaan minyak tanah yang terjadi di berbagai daerahbaik kota-kota besar maupun pedesaan. Harga minyak tanahpun menjadi melambung karena berbagai hal, seperti masalah distribusi, penimbunan minyak, dan sebab-sebab lainnya. Namun masih banyak dari masyarakat kita ini belum mengerti tentang penggunaan LPG yang benar dan aman, sehingga masih sangat rawan bagi masyarakat awam. Bahaya yang ditimbulkan bisa menyebabkan ledakan hingga kebakaran, karena kandungan di dalam gas LPG ini bersifat flameable. Pada sistem-sistem pendeteksi kebocoran LPG yang telah dibuat terdahulu, biasanya pendeteksi tersebut hanya berbunyi jika terjadi kebocoran gas LPG, sistem ini masih memiliki kekurangan, jika di rumah tersebut tidak ada orang, maka bunyi alarm saja sangat tidak efektif. Gambar 1 Gas Leak Monitor Sistem yang dibuat sekarang ini yaitu pendeteksi kebocoran gas LPG dengan menggunakan modem RF. Keunggulannya disini adalah memakai modem RF, yang artinya dapat dipasang dimanapun lokasinya tanpa menggunakan kabel. Dan juga dapat diimplementasikan lebih dari 1 sensor. Dengan ini kita dapat memonitor banyak ruangan dengan ditampilkan pada 1 PC saja. Metode Penelitian Untuk membuat sistem ini, diperlukan juga beberapa cara penelitian untuk menyempurnakannya. Dibawah ini adalah berbagai cara yang digunakan dalam melakukan penelitian. Metode Pustaka, mencari informasi dari sumber-sumber pustaka, berupa buku, artikel dan datasheet ataupun data module yang digunakan dalam penelitian. Dan mencari informasi tentang penggunaan sensor, pemograman mikrokontroler, serta cara berkomunikasi antar mikrokontroler dengan komputer. Metode Perancangan, melakukan perancangan sebuah alat yang sesuai dengan batasan masalah yang telah dibuat. Mencocokan sensor yang dipakai dengan gas yang akan menjadi bahan percobaan. Metode Eksperimen, setelah melakukan perancangan, maka sistem ini akan dilakukan eksperimen atau pengujian dengan menggunakan gas yang akan disemprotkan ke sensor tersebut. Sehingga akan didapatkan hasil data untuk mengukur kebocoran gas dan menentukan sampai titik mana gas tersebut telah dipastikan bocor. Sensor gas MQ6, dengan menggunakan sensor MQ6 ini, dapat mendeteksi kandungan gas propana dan butana, yaitu kandungan utama pada gas LPG. Disini dilakukan pengujian dengan mengkalibrasi sensor MQ6 dan sensor gas Jikimi (sensor gas Jikimi adalah sensor gas yang sudah jadi).
3 Modem RF 433Mhz, modul ini adalah modem RF yang digunakan untuk pengiriman data melalui udara. Pada tahap awal dilakukan pengujian jarak yang dapat dicapai pada modem RF ini. Setelah pengujian jarak telah didapatkan, maka dapat digabungkan dengan sensor gas MQ6. Arduino Uno R3, modul ini yang digunakan sebagai board utama yang untuk menghubungkan sensor gas MQ6 dan modem RF 433Mhz. Selain itu, board ini juga digunakan untuk membaca data serial dan analog yang dihasilkan dari sensor gas MQ6 dan Modem RF 433Mhz. Perancangan Sistem Gambar 2 Blok Diagram Pada Diagram blok diatas (gambar 2) dapat dilihat cara kerja sistem yang dibuat. Pada gambar tersebut terdapat 2 ruangan yang telah dipasangkan Gas Leak Monitor. Cara kerja pada sistem ini adalah jika pada setiap ruangan terjadi kebocoran gas LPG, maka Sensor gas MQ6 akan mendeteksi gas tersebut, kemudian arduino akan membaca data out yang dikirim dari sensor gas MQ6 yang memberi tanda bahaya bahwa gas telah bocor, kemudian arduino tersebut akan mengaktifkan sensor terlebih dahulu untuk memberikan alarm bahaya pada tempat kejadian. Kemudian data yang telah diterima arduino tersebut akan dikirim melalui RF modem transmitter yang kemudian akan diterima oleh RF modem receiver. Arduino yang telah terhubung dengan Receiver ini juga dihubungkan dengan komputer yang disebut dengan komunikasi serial, sehingga pada komputer dapat membaca data yang telah diterima oleh receiver RF pada arduino tersebut dan pada komputer dapat dilihat data tersebut dengan serial monitor. Pada tahap akhir, serial data yang sudah dapat diterima oleh komputer akan ditampilkan dalam bentuk GUI dengan software QT untuk menampilkan status normal atau bahaya.
4 Gambar 3 Diagram Alir Program Utama Gambar 4 Diagram Alir Gas Leak Monitor Pada gambar 3 adalah diagram alir program utama, pada awalnya akan dilakukan inisialisasi sensor gas MQ6, modem RF, dan Serial. Setelah proses inisialisasi selesai, maka arduino akan mendapat alamat sensor dan sensor gas mulai memberikan data tentang keadaan gas pada tempat tersebut. Kemudian arduino menerima data sensor gas dan melakukan pengecekan dengan mencocokan algoritma pada arduino tersebut yang menandakan bahwa data yang didapatkan dari sensor gas tersebut pada kondisi aman atau berbahaya. Setelah arduino mendapatkan data dari sensor gas tersebut, arduino akan mengirim data melalui outputnya yang terdiri dari buzzer dan modem RF Transmitter. Jika arduino mendapatkan data sensor gas dalam keadaan berbahaya, maka output pada arduino yang merupakan buzzer akan berbunyi. Jika tidak berbahaya, arduino akan tetap melanjutkan pengiriman ke outputnya yang merupakan modem RF Transmitter. Pada sisi lain, Arduino yang sudah terpasang dengan modem RF Receiver akan menerima data dari RF transmitter tersebut. Data yang diterima tersebut akan diterjemahkan oleh arduino sehingga data tersebut dapat dibaca oleh komputer yang sudah tersambung secara komunikasi serial dengan arduino. Data yang telah diterima oleh komputer dapat juga ditampilkan dengan aplikasi QT dengan tampilan GUI yang dapat memudahkan dalam pembacaan status kondisi pada sensor gas tersebut. Pada gambar 4 adalah diagram alir Gas Leak Monitor, program Gas Leak Monitor ini dibuat dengan QT, cara kerjanya adalah menggunakan arduino yang terhubung dengan modem RF receiver dan hanya dapat menerima data dari modem RF receiver. pada program ini, pertama akan dilakukan inisialisasi modem RF, dan Serial. Setelah proses inisialisasi, maka modem RF receiver akan menerima data dari modem RF transmitter yang akan diteruskan kepada arduino. Selanjutnya arduino membaca data dari modem RF receiver,sehingga mendapatkan data dari sensor gas LPG. Arduino akan memulai pengecekan dengan melihat data dari sensor gas LPG tersebut sedang normal atau berbahaya dengan algoritma yang sudah terprogram pada arduino tersebut. Setiap selang waktu yang telah ditentukan arduino akan memperbarui data yang telah didapat dari sensor gas LPG dan akan menampilkan status normal atau berbahaya pada Gas Leak Monitor sesuai dengan algoritma yang telah diprogram pada arduino.
5 Prosedur Pengoperasian Untuk menjalankan sistem ini, pertama menghubungkan setiap modul yang akan digunakan. Setelah itu Mengaktifkan modul transmitter dan modul receiver, modul transmitter dapat terhubung dengan baterai atau listrik. Modul receiver terhubung dengan komputer. Menghubungkan modul receiver dengan komputer dengan kabel serial usb 4 pin, untuk membaca serial monitor yang akan diterima. Menginstall program Gas Leak Monitor pada komputer. Isi pada 1 folder dengan Gas Leak Monitor.exe, QtCore4.dll, QtGui4.dll. Dan jalankan file.exe untuk memulai mendeteksi kebocoran gas LPG. Jika Gas Leak Monitor sudah dijalankan, maka akan muncul window pada pc dan akan menampilkan kondisi pada setiap ruangan. Bila di salah satu ruangan terdeteksi kebocoran gas, pada Gas Leak Monitor akan memberi informasi dengan menampilkan warning dengan warna merah pada ruangan tersebut. Pengujian Kalibrasi Sensor Gas MQ6 dengan Sensor Jikimi Waktu Sensor Gas Sensor Kondisi Jikimi MQ 6 (VTD-2005) 0s Aman 1s Bahaya 2s Bahaya 3s Bahaya 4s Bahaya 5s Bahaya Tabel 1 Kalibrasi Sensor Gas MQ6 dengan Sensor Jikimi Pada tahap pengujian ini dilakukan untuk mencari nilai akurasi dan presisi pada sensor gas. Untuk mengecek keakuratannya, telah disiapkan sensor gas yang yang sudah jadi dengan merk Jikimi, di kalibrasi dengan sensor gas MQ6. Kedua pengujian tersebut dilakukan tes dengan memembocorkan gas dari korek api gas pada kotak ukuran 5 x 10 cm. Pada tabel diatas, didapatkan hasil dari sensor gas Jikimi dan sensor MQ6, pada waktu 0s, korek api gas belum dinyalakan. Dengan kondisi sensor gas Jikimi tidak nyala dan sensor MQ6 menunjukkan nilai 221 yang artinya keadaan masih aman. Pada waktu korek api gas sudah dinyalakan pada detik pertama, sensor gas Jikimi langsung aktif dengan alarm yang berbunyi, dan sensor MQ6 menunjukkan nilai 950. Pada kondisi ini terlihat korek api gas sudah nyala dan dapat dinyatakan ada kebocoran gas. Pada waktu 0s 5s sensor MQ6 menunjukan nilai stabil diantara 980, yaitu nilai yang dapat dikatakan gas sedang bocor dan belum berhenti.
6 Pengujian Modem RF pada Ruang Terbuka dan Ruang Tertutup Waktu Jarak Data yang Kondisi diterima 10s 0m 10x Good 10s 3m 10x Good 10s 6m 10x Good 10s 9m 10x Good Waktu Jarak Data yang diterima Kondisi 10s 12m 10x Good 10s 0m 10x Good 10s 15m 10x Good 10s 18m 10x Good 10s 3m 10x Good 10s 6m 8x Bad 10s 21m 8x Bad 10s 23m 5x Bad 10s 9m 5x Bad 10s 26m 0x Bad 10s 12m 0x Bad Tabel 2 Uji Jarak Modem RF Ruang Terbuka Tabel 3 Uji Jarak Modem RF Ruang Tertutup Pada tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui jarak terjauh yang didapatkan oleh modem RF yang digunakan pada sensor gas. Pengujian awal ini dilakukan pada ruang terbuka (Tabel 2) yang tidak terhalang oleh apapun. Cara pengambilan data diatas, yaitu mengirim data setiap detik untuk satu data dan dikirim sebanyak sepuluh kali. Terlihat pada jarak 0 meter, data yang diterima utuh yaitu kesepuluh datanya diterima semua, pada kondisi ini dapat dikatakan sinyal yang didapat masih kuat dan baik. Pada jarak 21 meter terlihat hanya delapan data yang dapat diterima, kondisi ini sudah dapat dinyatakan sinyal kurang baik, karena tidak dapat menerima semua datanya. Dan pada titik paling ujung yaitu 26 meter, data sudah tidak dapat diterima sama sekali, yang artinya sudah diluar jangkauan dari modem RF. Pada pengujian jarak modem RF yang kedua ini dilakukan pada kondisi ruang tertutup (Tabel 3). Dengan kondisi penghalang seperti pintu berbahan kayu dan tembok beton. Pada jarak 3 meter sinyal yang didapat masih baik, yaitu dapat menerima semua datanya. Sampai pada jarak 6 meter sudah mulai terlihat, data yang diterima tidak utuh lagi yaitu hanya delapan data yang dapat diterima. Hingga pada jarak terujung yaitu 12 meter, data tidak dapat diterima sama sekali.
7 Pengujian Delay Sensor No. Sensor 1 Sensor 2 (3, 15)*13ms (4, 16)*17ms 1 39ms 68ms 2 52ms 85ms 3 65ms 102ms 4 78ms 119ms 5 91ms 136ms 6 104ms 153ms 7 117ms 170ms 8 130ms 187ms 9 143ms 204ms ms 221ms ms 238ms ms 255ms ms 272ms Tabel 4 Pengujian Delay Sensor Pada tahap ini dilakukan untuk menentukan delay sensor yang dibutuhkan. Delay sensor yang digunakan harus seminimal mungkin, guna untuk mendapatkan hasil mendekati real time. Untuk tahap awal, dilakukan pencarian data dari kecepatan data yang dikeluarkan oleh sensor MQ6, sehingga didapatkan hasil yaitu 22 ms. Selanjutnya tinggal menentukan delay sensor yang diinginkan dan dipastikan harus diatas 22 ms. Delay sensor pertama, ditentukan dengan nilai interval antara angka 3 sampai 15 dan dikalikan dengan bilangan prima dengan angka 13. Sehingga didapatkan 13 data untuk dijadikan random delay. Delay sensor kedua, ditentukan dengan interval antara angka 4 sampai 16 dan dikalikan dengan bilangan prima angka 17. Digunakan bilangan prima, karena agar perkalian yang didapatkan dari kedua delay sensor tersebut tidak ada yang sama. Dapat dilihat dari data tersebut, pada saat sensor MQ6 mendeteksi terjadinya kebocoran gas LPG dengan range delay 39ms 272ms, maka sudah dapat diperhitungkan waktu dari sensor gas MQ6 mendeteksi sampai program Gas Leak Monitor memberikan warning adalah kurang dari 1 detik.
8 Pengujian Keadaan Gas Minimum sampai Maksimum Value Gambar 5 Pengujian Keadaan Gas Minimum sampai Maksimum Pada grafik diatas, terlihat data yang didapatkan dari sensor MQ6 stabil diantara nilai 200 sampai detik ke 21. Pada kondisi ini dinyatakan sedang tidak terdapat gas yang bocor. Pada saat gas bocor, di detik ke 22 langsung meningkat nilainya secara signifikan dan didapatkan nilai stabil pada nilai 900. Sehingga pada nilai 900 dapat dinyatakan sedang terjadi kebocoran gas. Hasil dan Bahasan Dibawah ini adalah hasil dari percobaan yang telah dilakukan dengan Gas Leak Monitor. Gambar 6 Tampilan Gas Leak Monitor Pada gambar diatas adalah setelah arduino yang terhubung dengan modem RF receiver disambungkan secara komunikasi serial melalui port usb yang terdapat pada arduino dan komputer. Terlihat bahwa pada ruang 1 memiliki status dengan kotak berwarna netral, yaitu pada ruangan tersebut artinya tidak terdapat
9 kebocoran gas LPG. Sebaliknya pada ruang 2 memiliki status dengan kotak berwarna merah, yaitu pada ruang tersebut artinya sedang terjadi kebocoran gas LPG. Simpulan dan Saran Setelah sistem ini didapatkan hasil dari pengujian dan pengambilan data, Sistem Gas Leak Monitor ini dapat bekerja dengan baik, seperti pada pengujian kalibrasi sensor gas MQ6 dengan sensor gas Jikimi, dapat dilihat sensor gas MQ6 dapat mengimbangi kecepatan respon dari sensor gas Jikimi. Untuk Jarak yang dapat dicapai pada ruang terbuka, Gas Leak Monitor ini dapat mencapai jarak kurang lebih 18 meter dan pada ruang tertutup 3 meter untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada tahap pengujian delay sensor, dapat dilihat Gas Leak Monitor ini dapat mendeteksi kebocoran gas kurang dari 1 detik. Adapun saran-saran yang dapat diberikan untuk membuat sistem ini menjadi lebih baik lagi yaitu dengan menambahkan data logging ke database untuk menyimpan data sensor MQ6 dan dapat dicatat waktunya. Referensi 1. Oxer, J.& Blemings, H. (2009).Practical Arduino: Cool Projects for Open Source Hardware:Apess. 2. Banzi, Massimo.(2009). Getting Started with Arduino. Amerika: O'Reilly. 3. Budiharto, Widodo. (2005). Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta: Elex Media Komputindo. 4. Kadir, Abdul. (2001). Pemrograman C++. Yogyakarta: Andi Offset. 5. Blanchette, Jasmin. Mark,Summerfield (2006), C++ GUI Programming with Qt4. San Francisco: Prentice Hall. 6. Andrianto, H. (2008). Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMEGA328 Menggunakan Bahasa C (Codevision AVR). Jakarta: Informatika diakses pada 5 April diakses pada 10 April diakses pada 17 April diakses pada 17 April diakses pada 28 Agustus 2013
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Modul Mikrokontroler Pada sistem ini menggunakan Arduino Uno R3. Arduino Uno R3 adalah modul mikrokontroler yang menggunakan ATmega328, modul
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Sistem Transmisi Data Sensor Untuk Peringatan Dini Pada Kebakaran Hutan Dalam perancangan sistem transmisi data sensor untuk peringatan dini
Lebih terperinciHardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciAPLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME
APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat
Lebih terperinciRealisasi Sistem Peringatan Kebakaran Melalui Layanan SMS dan MMS
131 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 1 (2011) No. 2, pp. 131-140 Realisasi Sistem Peringatan Kebakaran Melalui Layanan SMS dan MMS Heri Andrianto dan M.D. Awaludin Hakim Jurusan
Lebih terperinciDETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 4 Desember 2015 DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328 Tander Risard Lowongan 1, Pratolo Rahardjo 2, Yoga Divayana 3 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciSistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet
Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari
Lebih terperinciPerancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis Mikrokontroler ATMega16 Design of LPG Gas Leak Detectors Based on ATMega16 Microcontroller
Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis Mikrokontroler ATMega16 Design of LPG Gas Leak Detectors Based on ATMega16 Microcontroller Disusun Oleh : Yosefin 0822091 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja sistem, baik secara keseluruhan ataupun kinerja dari bagian-bagian sistem pendukung. Perancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISA
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X
RANCANG BANGUN ALAT UKUR GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) PADA BIDANG MIRING BERBASIS ARDUINO [1] Vionanda Sheila Deesera, [2] Ilhamsyah, [3] Dedi Triyanto [1][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang
Lebih terperinciPemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS
Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS Rendy Prayoga 1, Khoirida Aelani 2 1,2 STMIK AMIK BANDUNG Jl. Jakarta No.28,(022) 721136, 7275012 Fax (022) 7271136
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Spesifikasi Alat Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan Tegangan Pada Sistem Tenaga Listrik 3 fasa berbasis
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai
Lebih terperinciSIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW
SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciALAT DETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS ELPIJI BERBASIS MIKROKONTROLER
ALAT DETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS ELPIJI BERBASIS MIKROKONTROLER Widyanto 1, Deni Erlansyah 2 Dosen Universitas Bina Darma, Palembang Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang Pos-el :widyanto@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciSistem Monitoring Pendeteksi Kebocoran LPG berbasis Mikrokontroller ATmega16 menggunakan RF APC220
Jurnal ELKOMIKA Teknik Elektro Itenas No. 2 Vol. 3 ISSN: 2338-8323 Juli - Desember 2015 Sistem Monitoring Pendeteksi Kebocoran LPG berbasis Mikrokontroller ATmega16 menggunakan RF APC220 RATNA SUSANA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak abad ke-20 inovasi di dalam teknologi instrumentasi dan kendali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak abad ke-20 inovasi di dalam teknologi instrumentasi dan kendali berkembang dengan cepat, hal ini selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dengan cepat pada akhir akhir ini menyebabkan semakin dibutuhkannya sumber daya energi, Manusia sangat banyak
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN
BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda
Lebih terperinciPerancangan Persistence of Vision Display Dengan Masukan Secara Real Time
Perancangan Persistence of Vision Display Dengan Masukan Secara Real Time Disusun Oleh: Nama : Felicia Clara NRP : 0922015 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini sensor gas MQ 2 dan TGS 2600 digunakan untuk mendeteksi asap rokok, sehingga apabila asap rokok terdeteksi maka data akan dikirim kepada
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL
PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL Disusun Oleh: Nama : Robert Anthony Koroa NRP : 0722016 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH no.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM Pengukuran dilakukan untuk mengetahui apakah sistem beroperasi dengan baik, juga untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut sesuai dengan yang diharapkan dengan membandingkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebakaran hutan merupakan suatu bencana yang sangat merugikan banyak orang. Di Indonesia sering kali terjadi kebakaran hutan yang membawa dampak yang buruk bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan metode eksperimen murni. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat ukur untuk mengukur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMANTAUAN BERBASIS ESP DALAM SISTEM NURSE CALL
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMANTAUAN BERBASIS ESP DALAM SISTEM NURSE CALL I Made Devantara (1322052) Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino adalah sebuah mikrokontroler yang mudah digunakan, karena menggunakan bahasa pemrograman basic yang menggunakan bahasa C. Arduino memiliki procesor yang besar
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 03, No. 2 (2015), hal ISSN x
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAN IKAN MENGGUNAKAN BUZZER DAN APLIKASI ANTARMUKA BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Kartika Sari, [2] Cucu Suhery, [3] Yudha Arman [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas
Lebih terperinciSistem Akuisisi Data 6 Channel Berbasis AVR ATMega dengan Menggunakan Bluetooth ABSTRAK
Sistem Akuisisi Data 6 Channel Berbasis AVR ATMega dengan Menggunakan Bluetooth Yohan Setiawan / 0422042 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.
44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH
PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol
Lebih terperinciPURWARUPA SISTEM PENDETEKSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN INFRARED DENGAN NOTIFIKASI SMS. Abstrak
PURWARUPA SISTEM PENDETEKSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN INFRARED DENGAN NOTIFIKASI SMS Dandun Widhiantoro, A.Md.T., MT. (19701125 199503 1 1001) Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO Arif Azhari, Soeharwinto, Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)
SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC) Dida Permadani Septiningrum,Samsul Hidayatdan Heriyanto Jurusan Fisika
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada tahap ini akan diuji hasil perancangan dengan pengukuranpengukuran serta evaluasi dari hasil pengukuran tersebut. Implementasi dan evaluasi yang dijelaskan berupa spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciKomputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 01, No. 01, Januari 2013 Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 Junaidi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung,
Lebih terperinciDAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi KATA
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan serta realisasi perangkat keras maupun perangkat lunak pada perancangan skripsi ini. Perancangan secara keseluruhan terbagi menjadi
Lebih terperinciAPLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)
APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) Ery Safrianti 1, Rahyul Amri 2, Setiadi 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jalan Subrantas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3
RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: USB, RS485, Inverter, ATMega8
Perancangan dan Pembuatan Konverter USB ke RS485 Untuk Mengatur Inverter Nama : Arif Dharma NRP : 9622031 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Pendeteksi Gabah Kering Dan Gabah Basah Perkembangan zaman yang semakin maju, membuat meningkatnya produk elektronika yang beredar
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN
BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk
Lebih terperinciRancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer
Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer M. Ulinuha Puja D. S.,Pembimbing 1:Waru Djuriatno, Pembimbing 2:Moch. Rif an Abstrak Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mendorong percepatan di
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciPEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (D3) Disusun Oleh : Tri Yuniarsih J0D 007 071 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciPROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER
PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER 1 H.Lukman Abdul Fatah M.Si.,M.T, 2 Rudi Alimudin 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA
Lebih terperinciSistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis Mikrokontroler
Sistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Disusun Oleh: Nama : Rafles Purba NRP : 0922071 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciDT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212
DT-AVR DT-AVR Application Note AN212 Monitor Arus pada Motor DC dengan DT-Sense Current Sensor with OpAmp Oleh : Tim IE Pada beberapa aplikasi motor DC terkadang diperlukan suatu pengendalian/pendeteksian
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI KETINGGIAN MUATAN ROKET BERBASIS MIKROKONTROLER. Gelar Kharisma Rhamdani /
SISTEM PENDETEKSI KETINGGIAN MUATAN ROKET BERBASIS MIKROKONTROLER Gelar Kharisma Rhamdani / 0522092 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino
Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino Widyanto 1, Deni Erlansyah 2 Universitas Bina Darma, Palembang Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang E-mail : 1 widyanto@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil rancangan dari simulator yang dapat mendeteksi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Arduino 3.1.1 Spesifikasi Detektor Tegangan Detektor tegangan ini berperan sebagai pendeteksi besaran
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciAlat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler
Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Bachtiar Hidayat (41413110051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Karakteristik gas LPG yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sensor ultrasonic, vibration motor, buzzer. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Alat bantu untuk tunanetra pada umumnya adalah tongkat yang digunakan dengan cara manual. Tongkat tunanetra memiliki fungsi untuk mengetahui adanya halangan di depan atau tidak. Cara penggunaan
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN ANALISA
BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem, yang dapat berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciPROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda S.T.,M.T, Sandi Normansyah Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinci