MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK"

Transkripsi

1 MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK LAPORAN TUGAS KELOMPOK Diajukan untuk memenuhi penilaian Tugas Mata Kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek DISUSUN OLEH : 1. Yoga Prasetio Mulyati Jajat Purnama Saputra Nita Rizkiana Yanti Sulastri Situmorang Reni Siti Fatimah Kelas : 12.3I.07 Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2015

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan Tema Pemodelan Sistem Berbasis Objek pada Pelaksanaan Tender E-Proc. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk dapat memenuhi penilaian Tugas mata kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek. Makalah ini memuat berbagai macam informasi mengenai Sistem Berorientasi Objek, dan Diagram yang mendukung serta UML. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya. Hormat Kami, Penulis ii

3 DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 3 BAB II LANDASAN TEORI Tinjauan Teori Pengenalan Konsep Object Oriented UML ( Unified Modeling Language ) Usecase Diagram Activity Diagram Sequence Dagram 13 BAB III PEMBAHASAN Analisa Permasalahan Kerangka Pemikiran Metode Kasus Penelitian 16 iii

4 3.2 Permasalahan Pembuatan Usecase Diagram pada Kasus Pembuatan Activity Diagram pada Kasus Pembuatan Sequence Diagram pada Kasus 19 BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran 21 DAFTAR PUSTAKA iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu survei, analis, desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari pada penggunaan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak. Berorientasi objek dalam proses konseptual terpisah dengan bahasa pemrograman sampai tahap terakhir. Pengembangan berorientasi objek secara mendasar merupakan cara berpikir baru dan bukan suatu teknik pemrograman. Konsep pemodelan juga dapat melayani sebagai media spesifikasi, analisa, dokumentasi dan interface seperti halnya pemrograman. Dalam hal ini, Pemodelan Sistem Berbasis Objek pada Tender-Eproc adalah penggunaan UML (Unified Modeling Language) yaitu metode pemodelan (tools/model) secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek dan memberikan standar penulisan sebuah sistem untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan beberapa informasi karena dengan penggunaan UML menjadi salah satu strategi yang berperan penting dalam proses pelaksanaannya agar bisa dilaksanaakan sesuai dengan rencana dan mempermudah dalam proses pengerjaan. 1

6 2 1.2 RUMUSAN MASALAH Dalam pembuatan makalah ini, penulis melakukan perumusan masalah yang akan dibahas, yaitu mengenai : a. Apa maksud dari Object Oriented? b. Apa maksud dari UML? c. Apa yang dimaksud dengan Usecase Diagram? d. Apa yang dimaksud dengan Activity Diagram? e. Apa yang dimaksud dengan Sequence Diagram? f. Bagaimana pembuatan Diagram Usecase pada kasus? g. Bagaimana pembuatan Diagram Activity pada kasus? h. Bagaimana pembuatan Diagram Sequence pada kasus? 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Kedudukan Informasi Manajemen Sistem memiliki beberapa maksud, yaitu : a. Mengetahui kegiatan perusahaan dalam Pelaksanaan Tender E-Proc dengan menggunakan Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram Sequence. b. Memberikan suatu informasi dalam menggunakan Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram Sequence. c. Membantu mempermudah penyajian data dalam proses Pelaksanaan Tender E-Proc dengan menggunakan Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram Sequence. d. Memacu mahasiswa untuk dapat memahami pengumpulan, pengolahan serta penganalisaan data, dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan pada setiap melakukan kegiatan penelitian. e. Menambah wawasan dalam hal menganalisa sebuah data Pelaksanaan Tender E-Proc

7 3 Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : a. Untuk memenuhi salah satu nilai Tugas pada mata kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek. b. Sebagai penambah pengetahuan tentang Pemodelan Sistem Berbasis Objek dalam sebuah perusahaan. 1.4 MANFAAT PENELITIAN Kami mengharapkan dengan adanya observasi ini dapat menambah pengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami berbagai macam informasi mengenai Sistem Berorientasi Objek, dan Diagram yang mendukung serta UML. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mempermudah pembaca mengerti akan maksud dan isi makalah ini, maka penulis mengadakan penggolongan secara garis besar sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas yaitu : a. BAB I : Dalam bab Pendahuluan ini Kami mencoba menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan. b. BAB II : Dalam bab Landasan Teori ini akan diuraikan mengenai Tinjauan Teori yaitu Pengenalan Konsep Object Oriented, UML ( Unified Modeling Language ), Usecase Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.. c. BAB III : Dalam bab Pembahasan ini akan dibahas mengenai Analisa Permasaahan, dan Permasalahan. d. BAB IV : Dalam bab Penutup ini kami menguraikan tentang kesimpulan dan saran berdasarkan atas pada bab pembahasan sebelumnya. e. DAFTAR PUSTAKA

8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TINJAUAN TEORI PENGENALAN KONSEP OBJECT ORIENTED a. Metodelogi Object Oriented Fokus utama metodologi ini pada objek, dapat digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang memiliki atribut dan metode. Diperkenalkan tahun 1980 menggunakan perangkat kerja dan teknikteknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic dan static object oriented model, state transition diagram dan case scenario. b. Model Object Oriented Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya. terkadang objek berarti suatu barang, maka digunakan istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan satu grup dari barang yang sama. Sebuah objek merupakan sebuah entitas yang mencakup data dan metode. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode, sedangkan kelas & objek adalah kelas dengan satu atau lebih objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata sifat dan kata benda. Istilah pada Object : 1. Atribut : Data item yang menegaskan Objek 4

9 5 2. Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas. 3. Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem). c. Karakteristik Object Oriented Berorientasi objek mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Encapsulation (pembungkusan) Pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Dengan demikian objek atau prosedur dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri. Sebuah object yang terkapsulasi dapat dianggap sebagai black box. Proses di dalamnya adalah tertutup bagi klien, yang hanya memanggil metode yang menjadi interface. Dalam Java, dasar enkapsulasi adalah Class. Variabel atau method sebuah class tidak dapat diakses dengan menjadikan class tersebut private/protected 2. Inheritance (pewarisan) Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Bila inheritance dipergunakan, kita tidak perlu membuat atribut dan metode lagi pada anaknya, karena telah diwarisi oleh induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di antara class yang mempunyai hubungan secara hirarki. Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method-nya ke class yang lain, class yang mewarisi disebut superclass, class yang diberi warisan disebut subclass, dan sebuah subclass bisa mewariskan atau

10 6 berlaku sebagai superclass bagi class yang lain disebut multilevel inheritance 3. Polymorphisme Polymorphisme yaitu aksi yang sama yang dapat dilakukan terhadap beberapa objek. Polimorfisme berarti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. a. Polymorphism adalah kemampuan untuk tampil dalam berbagai bentuk. b. Hal ini mengacu pada kemungkinan message yang sama dikirimkan ke obyek-obyek lain pada class yang berbeda, dan merespon secara berbeda UML ( UNIFIED MODELING LANGUAGE ) A. Pengertian UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

11 7 B. Apa kegunaan UML 1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa. 2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 4. UML Sebagai Sketsa UML digambarkan dalam sketsa coretan-coretan dalam kertas atau whiteboard secara tidak normal. Biasanya digunaan dalam sesi dskusi tim untuk membahas aspek tertentu dalam tahap analisis dan perancangan 5. UML Sebagai Blueprint system UML sendiri juga memberikan standart penulisan sebuah sistem blueprint yang meliputi konsep bisnis proses penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database dan komponenkomponen yang diperlukan dalam sistem. 6. UML Sebagai bahasa pemrograman UML berfungsi sebagai bahasa pemrograman mencoba melakukan semuanya dengan UML sampai kepada produk jadinya. Analisi dan perancangan dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam UML, sementara sebuah tool atau generator bisa menghasilkan produk akhir dari diagram-diagram ini.

12 8 C. Konsep Dasar UML Untuk dapat mememahami UML diperlukan pemahaman tentang konsep bahasa pemodelan dan tiga eleman utama UML. Tiga elemen utama UML antara lain: 1. Benda / Things / Objek Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang menjelaskan elemen elemen lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari beberapa objek : a. Classes, sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi, dan hubungan yang semantic b. Interfaces, antar-muka yang menghubungkan dan melayani antarkelas dan atau elemen dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi pengoperasian. c. Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas kelas atau elemen elemen yang bekerja secara bersama sama. d. Use cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration. e. Nodes, bentuk fisik dari elemen elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah system 2. Hubungan / Relationship Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu : a. Dependency, hubungan semantik antara dua objek yang mana sebuah objek berubah mengakibatkan objek satunya akan berubah pula. b. Association, hubungan antar benda secara structural yang terhubung diantara objek dalam kesatuan objek.

13 9 c. Generalizations, hubungan khusus dalam objek anak yang menggantikan objek induk dan memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk d. Realizations, hubungan semantik antarpengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan collaborations. 3. Bagan atau Diagrams Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML 1.0 mempunyai 9 diagram, yaitu: 1) Diagram Use Case, menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. 2) Diagram Class, memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas kelasnya dan hubungan mereka. 3) Diagram Package dan Object, merupakan kumpulan elemen elemen logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class yang lebih kompleks. 4) Diagram Sequence, merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan yang diatur berdasarkan waktu. 5) Diagram Collaboration juga merupakan diagram Interaction berfungsi membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu informasi itu dikirimkan dan bukan pada waktu penyampaian message.

14 10 6) Diagram Statechart menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). 7) Diagram Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas aktifitas tersebut bergantung satu sama lain dan berfokus pada aktifitas aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. 8) Diagram Component adalah sebuah kode kode modul yang merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. 9) Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware. D. Mekanisme Umum Pemodelan UML Mekanisme pembangunan model, menggunakan: 1) specification : penjelasan rinci dari suatu model/elemen model 2) adornments : notasi yang menyediakan representasi visual dari aspek-aspek penting lain 3) common divisions : pembedaan antara kelas & objek pemisahan antara interface & implementation 4) extensibility mechanisms : untuk mengembangkan model yang ada: a. Stereotypes : unsur pembangun baru b. Tagged values : menambah properti dari unsur pembangun baru c. Constraints :batasan-batasan antar entitas dalam model

15 USECASE DIAGRAM Sebuah use case adalah situasi dimana system digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap fase pengembangan berbasis objek, design testing, dan dokumentasi. Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang di luar sistem. Usecase Diagram terdiri dari : 1. Usecase Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal, diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse) dan biasanya menggunakan kata kerja. 2. Actor Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / takeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system, Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan, dan memberi input atau menerima informasi dari system. Actor adalah eksternal terhadap system, dan biasanya menggunakan Kata benda, pada actor tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor. 3. Association Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi, Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case. Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram : 1) Association antara actor dan use case 2) Association antara use case

16 12 3) Generalization/Inheritance antara use case 4) Generalization/Inheritance antara actors 4. System boundary boxes (optional) Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam diagram use case, Anda dapat menggambarkan sebuah kotak yang melingkupi semua use case, namun actor tetap berada di luar kotak Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan. System boundary boxes dalam penggunaannya optional ACTIVITY DIAGRAM Diagram aktivitas digunakan untuk menggambarkan proses bisnis (alur kerja) suatu sistem informasi. Sebuah Diagram aktivitas menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan. Diagram aktivitas digunakan untuk mendiskripsikan kegiatankegiatan dalam sebuah operasi meskipun juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti use case atau suatu interaksi. Semua projek pengembangan berorientasi object saat ini menerapkan diagram aktifitas dan diagram use cases untuk mendokumentasikan dan mengorganisaikan kebutuhan selama phase analysis sebuah system. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas: 1) Start Point Status awal aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

17 13 2) End Point Status akhir aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir. 3) Activities Aktivitas yang dilakukan system, biasanya diawali dengan kata kerja. 4) Fork (Percabangan) Fork digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara paralel. 5) Join (Penggabungan) Join digunakan untuk menunjukan kegiatan yang digabungkan. 6) Decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu. 7) Swimlane Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan Actor (mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama) Diagram aktivitas mendeskripsikan aliran kerja dari perilaku sistem. Diagram ini hampir sama dengan diagram status karena kegiatan-kegiatannya merupakan status suatu pekerjaan dengan menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara berurutan. Selain itu diagram aktivitas bermanfaat untuk menganalisis use case melalui penggambaran aksi-aksi yang dibutuhkan, penggambaran algoritma berurutan yang kompleks, dan pemodelan aplikasi dengan proses paralel. Tetapi diagram aktivitas tidak menunjukkan bagaimana objek berperilaku atau objek berkolaborari secara detail SEQUENCE DIAGRAM Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang

18 14 dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi, kotak tersebut disebut activationbox. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Simbol Sequence Diagram sebagai berikut : a. An Actor Menggambarkan orang yang sedang berinteraksi dengan sistem b. Entity Class Menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan c. Boundary Class Menggambarkan sebuah penggambaran dari form d. Control Class Menggambarkan penghubug antara boundary dengan tabel e. A Focus Of Control & A Life Line Menggambarkan tempat mulai dan berakhirnya sebuah massage f. A Massage Mengambarkan pengiriman pesan

19 BAB III PEMBAHASAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN KERANGKA PEMIKIRAN Dalam Analisa Permasalahan, kami bermaksud untuk menjelaskan tentang tujuan dan hasil dalam menggunakan Kerangka Pemikiran. a) Bagaimana proses penelitian dilakukan? Melakukan penelitian pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang tender, yaitu pada PT. Satu Karya Cemerlang, yang beralamat di Jalan Garuda No. 80 Blok R, Kemayoram Jakarta Pusat. Dengan melakukan observasi tentang cara kerja dan system dalam pelaksanaan Tender. b) Mengapa penelitian dilakukan? Penelitian dilakukan untuk mencari data-data yang real sesuai dengan data yang sudah diteliti sebelumnya yaitu dengan mengambil data yang diperoleh dari sumber yang menjadi sasaran observasi. c) Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut? Yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui alur kerja dan system dalam pelaksanaan tender. d) Untuk apa hasil penelitian diperoleh? Untuk mengetahui alur kerja dan system pelaksanaan tender agar bisa disajikan ke dalam Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram Sequence. 15

20 METODE KASUS PENELITIAN Pada Metode Kasus Penelitian ini meliputi sebuah Proses penelitian, dalam penelitian tersebut dilakukan dengan mencari data pada sumber untuk mengetahui alur kerja dan system pelaksanaan tender. Berikut adalah hasil dari Proses Penelitian : 1. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi : PT. SATU KARYA CEMERLANG, Jalan Garuda No. 80 Blok R, Kemayoran, Jakarta Pusat. b. Waktu penelitian : November Sampel Penelitian Sampel Penelitian adalah mengambil sampel data tentang proses/alur kerja dalam pelaksanaan tender sebelumnya, agar mempermudah dalam system pembuatan diagram 3. Sumber Data c. Sumber Data : PT. SATU KARYA CEMERLANG 4. Analisis Data Kami menganalisis data tentang proses/alur kerja perusahaan dalam pelaksanaan Tender. 5. Hasil Penelitian Dalam hal ini, hasil penelitian yang kami dapat adalah data perusahaan mengenai proses/alur kerja dalam pelaksanaan Tender, sehingga lebih mudah buat kami dalam penyajian kasus ke dalam Usecase Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

21 PERMASALAHAN PEMBUATAN USECASE DIAGRAM PADA KASUS 1. Usecase Diagram Prosedur Pelaksanaan Tender E-Proc Gambar 3.1 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang 2. Usecase Diagram Prosedur Pemesanan Barang dan Pembayaran Pelunasan Gambar 3.2 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

22 PEMBUATAN ACTIVITY DIAGRAM PADA KASUS 1. Activity Diagram Prosedur Pelaksanaan Tender Gambar 3.3 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang 2. Activity Diagram Prosedur Pemesanan Barang dan Pemabayaran Pelunasan Gambar 3.4 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

23 PEMBUATAN SEQUENCE DIAGRAM PADA KASUS Dalam pembuatan Sequence Diagram, perlu disajikan tampilan Program untuk mempermudah dalam proses penyajian, berikut tampilan programnya : Gambar 3.5 Sumber LPSE Kementerian Sosial Gambar 3.6 Sumber LPSE Kementerian Sosial

24 20 1. Sequence Diagram Pelaksanaan Tender E-Proc Gambar 3.7 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang 2. Sequence Diagram Penetapan Pemenang Tender E-Proc Gambar 3.8 Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

25 BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode, sedangkan kelas & objek adalah kelas dengan satu atau lebih objek di dalamnya. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan umum yang digunakan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan dokumentasi artifak dari software system. UML bukanlah sebuah standar proses pengembangan dalam metode pengembangan sistem tertentu, namun pada umumnya UML dipakai dalam memodelkan sistem yang dibangun berbasiskan objek. 4.2 SARAN UML adalah suatu bahasa perancangan modern yang paling umum dipakai pada saat ini, dimana UML ini sering dikaitkan dengan bahasa pengembangan piranti lunak berbasis objek. Dengan menggunakan UML, maka kita dapat berinteraksi lebih mudah dengan para perancang piranti lunak yang lain, karena kita memakai bahasa perancangan UML yang bersifat universal, dan diketahui oleh hampir semua perancang piranti lunak. Sehingga kita dapat saling bertukar pikiran atas rancangan yang kita buat dengan perancang lain, dan menghilangkan gap dalam perbedaan bahasa permodelan. 21

26 DAFTAR PUSTAKA Slide perkuliahan mata kuliah pemodelan sistem berbasis objek ; tentang materi pemodelan sistem berbasis objek PT. Satu Karya Cemerlang

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi Soal Kuis I PSBO 1. Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement dinamakan dengan a. Non Procedural Language b. Procedural Language c. Object Oriented Programming d. Visual Object Oriented

Lebih terperinci

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

PertemuanI. Object Oriented

PertemuanI. Object Oriented PertemuanI Object Oriented Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis Objek Sejarah Object Oriented Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language Procedural

Lebih terperinci

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK Selesai Ujian (bukti ujian HOZtHOLuIuT0I2PuyOcoHhkcwBInySMmwhEpJCW2UhydxOD=) Sisa waktu : 00:25:25 1. Objek dapat berupa konkrit dan abstrak. Contoh dari Objek konkrit adalah:

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek LAT UTS AMIK BSI 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalampengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

DIAGRAM SEQUENCE UML

DIAGRAM SEQUENCE UML DIAGRAM SEQUENCE UML Makalah ini di susun oleh : 1) Banu Hardian (51412367) 2) Mutia Sulisetyani (55412178) 3) Raditya Rafian (55412868) 4) Tio Dwi Akbar (57412395) GUNADARMA UNIVERSITY 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) 1. Pendahuluan UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Lebih terperinci

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

Lebih terperinci

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan

Lebih terperinci

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM T03/ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Nama : Kresna Kesuma NIM : 05 05 2651 E mail : ineraz_zuri_kriesna@yahoo.co.id Homepage : Tugas

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman USE CASE DIAGRAM USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system

Lebih terperinci

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK Petunjuk

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Berorientasi Objek. 1. Karakteristik dari Objek

PENDAHULUAN. A. Berorientasi Objek. 1. Karakteristik dari Objek 1. PENDAHULUAN Analisis dan desain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) Salah satu pendekatan analisis dan desain yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR SIMBOL... xxvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

Pemodelan Berorientasi Objek

Pemodelan Berorientasi Objek 1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Activity Diagram Adam Hendra Brata Pemodelan Kebutuhan Sistem 2 Ruang Lingkup Masalah Analisis Kebutuhan Diagram Use Case Pemodelan Perangkat

Lebih terperinci

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi System Modeling Pemodelan Sistem Aktivitas: Membuat model abstrak dari sistem berdasarkan sudut pandang tertentu. Representasi: Berupa notasi grafis maupun teks. Tujuan: Membantu analis memahami fungsionalitas

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pokok bahasan di kuliah #2 Metodologi desain sistem: waterflow, v-model,

Lebih terperinci

Gambar 4.26 : Rancangan Layar Cetak Kwitansi Pemeriksaan Lab Gambar 4.27 : Rancangan Layar Entry Data Pemeriksaan Radiologi Gambar 4.

Gambar 4.26 : Rancangan Layar Cetak Kwitansi Pemeriksaan Lab Gambar 4.27 : Rancangan Layar Entry Data Pemeriksaan Radiologi Gambar 4. DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 :Work Brekdown Strukture... 43 Gambar 3.2 : Gant Chart... 43 Gambar 3.3 : Strutur Aktifitas... 44 Gambar 4.1 : Struktur Organisasi... 56 Gambar 4.2 : Activity Diagram Pendaftaran

Lebih terperinci

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML Apa itu UML? Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

Lebih terperinci

1. Penggunaan Pemodelan

1. Penggunaan Pemodelan 2. PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK A. Pemodelan sebagai Teknik Desain Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem, yaitu model objek, model dinamik, dan model fungsional.

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Disusun oleh : Rina Noviana 1 LINGKUP PEMBAHASAN Pengumpulan Kebutuhan Perangkat Lunak - Mengumpulkan Data mengenai analisa sistem dan masalah nya Teknik Pemodelan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran... Daftar Isi Abstract... Abstrak..... Kata Pengantar.... Daftar Isi... Daftar Tabel.... Daftar Gambar.... Daftar Simbol...... Daftar Lampiran...... i ii iii vi ix x xii xvi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Syarat data:

Lebih terperinci

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM OOAD dengan UML (1) 1. OOAD 2. Pengenalan UML 3. CRC cards 4. Tipe Diagram UML 5. Structural Diagram 6. Behavioral Diagram 7. Relasi pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case. DAFTAR SIMBOL 1. Use case Diagram Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor dengan uses case-uses case dalam sistem Aktor Use Case Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kendaraan Bermotor Secara umum pengertian tentang kendaraan bermotor adalah semua jenis kendaraan dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi

Lebih terperinci

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL Oleh : Samsul Arifin, S.Kom Email : samsul.skom@gmail.com Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Konsep rekayasa PL. Suatu disiplin ilmu yang membahas semua

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi

Lebih terperinci

Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.

Lebih terperinci

U M L. Unified Modeling Language

U M L. Unified Modeling Language U M L Unified Modeling Language FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan

Lebih terperinci

Pemodelan Berorientasi Objek

Pemodelan Berorientasi Objek 1 Pemodelan Berorientasi Objek Perancangan Sistem dengan Analisis Dinamis Adam Hendra Brata Pemodelan Kebutuhan Sistem 2 Ruang Lingkup Masalah Analisis Kebutuhan Diagram Use Case Pemodelan Perangkat Lunak

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi DAFTAR SIMBOL 1. Use case Package Menambahkan paket baru dalam Actor Menambah aktor dalam Use case Menambahkan use case pada Unidirectional association Menggambarkan relasi antara aktor dengan use case

Lebih terperinci

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram) Modul 9 Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Basis Data : III : V : 6 X 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami langkah merancang Basis Data B. Kompetensi Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship

Lebih terperinci

1. Analisis Desain 2. UML Sebagai Tools OOA

1. Analisis Desain 2. UML Sebagai Tools OOA 1. Analisis Desain Pengenalan "Unified Modeling Language/UML" Dalam suatu proses pengembangan software, analisa dan rancangan telah merupakan terminologi yang sangat tua. Pada saat masalah ditelusuri dan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PENYIRAMAN TAMAN RUMAH ) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukannya pada Rental Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR SIMBOL... x BAB I PENDAHULUAN.... Latar Belakang.... Rumusan Masalah... 3.3 Tujuan...

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1,

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case Disusun O L E H Elsita S.N 04.05.2569 Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta 2006/2007 Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element,

Lebih terperinci

Unified Modeling Language

Unified Modeling Language 2011 Unified Modeling Language Metode Perancangan Program Kelompok 10: Andika Nugraha (1401094756) Alfred Mansel (1401095506) Daniel Sidarta (1401096433) Marcell Bonfilio (1401094850) Bina Nusantara University

Lebih terperinci

Pertemuan4. UsecaseDiagram

Pertemuan4. UsecaseDiagram Pertemuan4 UsecaseDiagram Deskripsi USE CASE Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap

Lebih terperinci

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Seni dan Budaya Bali Di Bali sampai saat ini seni dan kebudayaannya masih tetap bertahan dan lestari. Hal ini terjadi karena salah satunya adalah pendukungnya tidak berani

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sebagian Besar objek penelitian yang di gunakan oleh penulis adalah tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem informasi A. Pengertian sistem. Pengertian sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Adapun tujuan yang dilakukannmya analisis

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Information Object Oriented SE (Pengantar SE Berorientasi Objek) Dosen

Lebih terperinci

Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm

Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm Membuat Sequence Diagram Menggunakan Visual Paradigm winda.larasati@raharja.info Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan semakin bertambahnya penggunaan sistem informasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Analisis dan Perancangan Analisis atau yang lebih dikenal dengan analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat

Lebih terperinci