DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) : Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap. Waktu : 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ).

Transkripsi

1 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Lampiran 1 : Materi Penyuluhan Tujuan : Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan, ciri-ciri nyamuk Aedes aegpti, tanda dan gejala, pencegahan dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan DBD. Waktu : 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ). Metode Media : Ceramah. : Multimedia proyektor dan laptop. 1. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan. 2. Penyebab Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. 3. Cara Penularan Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penularan dapat terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu manusia, virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti.

2 Bila nyamuk Aedes aegypti menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD, maka virus dengue ikut terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar liurnya. Bila nyamuk menggigit /mengisap darah orang yang sehat maka virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan segera menderita DBD dalam waktu 7 hari. 4. Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti Nyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup disekitar rumah dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang yang dapat menampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot penanaman air, tempat minuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-kira 100 meter. Istirahat di tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari. 5. Gejala dan Tanda Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 7 hari. Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas digigit nyamuk Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab berdarah. Kadang-kadang nyeri ulu hati karena perdarahan pada lambung. Bila sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, hal tersebut disebut dengan syok.

3 6. Pencegahan dan Pemberantasan Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan /pengasapan / fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di dalam maupun diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana dengan memberantas jentikjentik nyamuk Aedes aegypti di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD secara teratur sekurangkurangnya seminggu sekali. PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara : a. Fisik Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC dan lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain. b. Kimia Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempattempat penampungan air yang sulit dikuras dan didaerah yang air besihnya sulit di dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran yang dipakai adalah 1 sendok makan peres untuk 100 liter air. c. Biologi Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.

4 7. Pengobatan Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan obat penurun panas misalnya parasetamol sesuai dengan dosis. Harus segera di bawa ke pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi penyebaran.

5 Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SD DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN MEDAN DENAI Kecamatan Nama Sekolah :... :... Tanggal penggumpulan data :... A. Identitas Responden ( Siswa SD ) 1. Nama Responden : Umur : Jenis Kelamin : Sumber Informasi tentang DHF :. B. Alat Ukur Pengetahuan Petunjuk : Berikan tanda (X) pada huruf B jika jawaban benar dan S jika jawaban salah. No Pertanyaan B S 1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular. B S 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya. B S 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi. B S 4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. B S 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. B S

6 6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belangbelang B S putih diseluruh tubuhnya. 7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah B S menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong. 8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari. B S 9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor. B S 10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter. B S 11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai B S 14 hari. 12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung B S jari kaki dan tangan dingin. 13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD. B S 14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan B S memberikan cairan yang banyak. 15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari. B S 16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan B S dengan insektisida. 17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M. B S 18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi. B S 19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam B S pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali. 20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara B S kimia. 21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali. B S

7 22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa B S menampung air hujan harus dikubur. 23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang B S mudah untuk dikuras. 24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk. B S 25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara B S pemberantasan jentik nyamuk. C. Alat Ukur Sikap Petunjuk : Beri tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk menjawab dengan jujur. Pilihan jawaban : S = setuju dan TS = tidak setuju No Pertanyaan S TS 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali. S TS 2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara S TS melakukan 3 M. 3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal S TS sekali seminggu. 4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat S TS menampung air. 5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah S TS seminggu sekali. 6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. S TS

8 7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya S TS akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah. 8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD S TS kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah. 9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. S TS 10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada S TS kulkas (lamari es). 11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air. S TS 12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya S TS untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah. 13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah. S TS 14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih S TS yang banyak. 15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD. S TS D. Alat Ukur Proses Penyuluhan ( khusus kelompok perlakuan ) Petunjuk Beri tanda (V) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk menjawab dengan jujur. NO Penilaian Proses Penyuluhan YA TIDAK a. Materi Penyuluhan 1. Apakah tulisan yang ada pada materi dapat dibaca dengan jelas. 2. Apakah kata-kata pada materi mudah dimengerti.

9 3. Apakah bahasa pada materi mudah dipahami. b. Media Penyuluhan 1 Apakah tulisan pada media yang digunakan jelas. 2 Apakah gambar-gambar yang ditampilkan pada media bagus. 3 Apakah alat peraga yang digunakan menarik perhatian anda. c. Metoda Penyuluhan 1. Apakah materi yang disampaikan jelas. 2. Apakah cara penyuluh menyampaikan materi mudah dimengerti. 3. Apakah bahasa yang digunakan dapat dimengerti. d. Komunikator 1. Apakah penampilan penyuluh menyenangkan. 2. Apakah penyuluh tidak membosankan dalam. memberikan materi. 3 Apakah suara penyuluh jelas terdengar.

10 Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas PENGETAHUAN Case Processing Summary N % Cases Valid ,0 Excluded(a) 0,0 Total ,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 1,60, P2 1,60, P3 1,55, P4 1,50, P5 1,55, P6 1,60, P7 1,70, P8 1,75, P9 1,70, P10 1,65, P11 1,60, P12 1,55, P13 1,40, P14 1,40, P15 1,50, P16 1,45, P17 1,50, P18 1,50, P19 1,55, P20 1,60, P21 1,60, P22 1,55, P23 1,55, P24 1,55,510 20

11 P25 1,60, Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 39,10 85,674 9, Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Correlation if Item Deleted P1 37,50 79,632,645,964 P2 37,50 79,000,719,964 P3 37,55 78,787,731,964 P4 37,60 80,253,561,965 P5 37,55 79,734,623,965 P6 37,50 79,632,645,964 P7 37,40 80,779,553,965 P8 37,35 79,924,699,964 P9 37,40 78,674,813,963 P10 37,45 78,787,765,963 P11 37,50 79,211,694,964 P12 37,55 78,787,731,964 P13 37,70 78,642,760,963 P14 37,70 78,642,760,963 P15 37,60 78,147,801,963 P16 37,65 78,239,794,963 P17 37,60 78,568,752,963 P18 37,60 78,568,752,963 P19 37,55 78,682,743,964 P20 37,50 78,263,805,963 P21 37,50 78,474,780,963 P22 37,55 78,997,707,964 P23 37,55 78,997,707,964 P24 37,55 78,997,707,964 P25 37,50 80,368,561,965

12 SIKAP Case Processing Summary N % Cases Valid ,0 Excluded(a) 0,0 Total ,0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Item Statistics Mean Std. Deviation N S1 1,60, S2 1,70, S3 1,75, S4 1,70, S5 1,65, S6 1,60, S7 1,55, S8 1,40, S9 1,40, S10 1,50, S11 1,45, S12 1,50, S13 1,50, S14 1,55, S15 1,60,503 20

13 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted S1 21,85 32,134,587,961 S2 21,75 32,934,478,963 S3 21,70 31,905,724,958 S4 21,75 31,250,811,957 S5 21,80 31,116,802,957 S6 21,85 31,082,785,957 S7 21,90 30,832,819,956 S8 22,05 30,682,862,955 S9 22,05 30,682,862,955 S10 21,95 30,892,803,957 S11 22,00 30,737,837,956 S12 21,95 30,787,823,956 S13 21,95 30,787,823,956 S14 21,90 31,253,740,958 S15 21,85 31,187,765,957 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 23,45 35,734 5,978 15

14 Lampiran 4 : Hasil Output Data Penelitian FREQUENCIES KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Statistics Umur Jenis Kelamin Sumber Informasi Responden Responden tentang DBD N Valid Missing Mean 11,06 1,49,31 Std. Error of Mean,123,086,152 Median 11,00 1,00,00 Mode Std. Deviation,725,507,900 Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ,0 20,0 20, ,1 57,1 77, ,0 20,0 97, ,9 2,9 100,0 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4 Perempuan 17 48,6 48,6 100,0

15 Sumber Informasi tentang DBD Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Tidak Pernah 30 85,7 85,7 85,7 Media 2 5,7 5,7 91,4 Orang Tua 1 2,9 2,9 94,3 Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 97,1 Guru 1 2,9 2,9 100,0 Pengetahuan Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 9 25,7 25,7 25,7 Sedang 26 74,3 74,3 100,0 Sikap Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 4 11,4 11,4 11,4 Sedang 17 48,6 48,6 60,0 Baik 14 40,0 40,0 100,0 Pengetahuan Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 28 80,0 80,0 80,0 Tinggi 7 20,0 20,0 100,0 Sikap Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 4 11,4 11,4 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0

16 KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Statistics Umur Jenis Kelamin Sumber Informasi Responden Responden tentang DBD N Valid Missing Mean 10,71 1,51,14 Std. Error of Mean,145,086,093 Median 11,00 2,00,00 Mode Std. Deviation,860,507,550 Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ,9 42,9 42, ,4 51,4 94, ,9 2,9 97, ,9 2,9 100,0 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 17 48,6 48,6 48,6 Perempuan 18 51,4 51,4 100,0 Sumber Informasi tentang DBD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Pernah 32 91,4 91,4 91,4 Media 2 5,7 5,7 97,1 Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 100,0

17 Pengetahuan Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0 Sedang 28 80,0 80,0 100,0 Sikap Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 5 14,3 14,3 14,3 Sedang 21 60,0 60,0 74,3 Baik 9 25,7 25,7 100,0 Pengetahuan Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7 Tinggi 33 94,3 94,3 100,0 Sikap Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7 Baik 33 94,3 94,3 100,0

18 KELOMPOK TANPA PENYULUHAN Statistics Umur Jenis Kelamin Sumber Informasi Responden Responden tentang DBD N Valid Missing Mean 10,89 1,49,20 Std. Error of Mean,128,086,128 Median 11,00 1,00,00 Mode Std. Deviation,758,507,759 Sum Umur Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ,4 31,4 31, ,4 51,4 82, ,3 14,3 97, ,9 2,9 100,0 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4 Perempuan 17 48,6 48,6 100,0 Sumber Informasi tentang DBD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Pernah 32 91,4 91,4 91,4 Media 1 2,9 2,9 94,3 Orang Tua 1 2,9 2,9 97,1 Guru 1 2,9 2,9 100,0

19 Pengetahuan Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0 Sedang 28 80,0 80,0 100,0 Sikap Pre Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 24 68,6 68,6 71,4 Baik 10 28,6 28,6 100,0 Pengetahuan Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 8 22,9 22,9 22,9 Sedang 27 77,1 77,1 100,0 Sikap Post Penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 10 28,6 28,6 31,4 Baik 24 68,6 68,6 100,0

20 FREQUENCIES EVALUASI PROSES PENYULUHAN KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN materi penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 media penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4 Baik 31 88,6 88,6 100,0 metoda penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 3 8,6 8,6 8,6 Baik 32 91,4 91,4 100,0 komunikator Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4 Baik 31 88,6 88,6 100,0

21 KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN materi penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0 media penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 metoda penyuluhan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 komunikator Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0

22 HUBUNGAN KOMPONEN PENYULUHAN KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN materi * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Cukup Baik Total Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang Tinggi Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9,856(b) 1,002 Continuity Correction(a) 6,651 1,010 Likelihood Ratio 8,100 1,004 Fisher's Exact Test,009,009 Linear-by-Linear Association 9,575 1,002 N of Valid Cases 35 media * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Baik Total Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang Tinggi Total

23 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4,71 1,0791 Continuity Correction(a), ,000 Likelihood Ratio,777 1,378 Fisher's Exact Test 0,0100,0682 Linear-by-Linear Association,426 1,514 N of Valid Cases 35 metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab komunikator Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang Tinggi Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6,820 1,0365 Continuity Correction(a), ,000 Likelihood Ratio 3,636 1,0425 Fisher's Exact Test,0100,0731 Linear-by-Linear Association 3,343 1,0558 N of Valid Cases 35 Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab Komunikator Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang Tinggi Total

24 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7,129 1,0288 Continuity Correction(a), ,000 Likelihood Ratio 3,636 1,0425 Fisher's Exact Test,0100,0731 Linear-by-Linear Association 3,343 1,0553 N of Valid Cases 35 Materi * Sikap Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6,210 1,013 Continuity Correction(a) 3,199 1,065 Likelihood Ratio 4,560 1,021 Fisher's Exact Test,0269,0269 Linear-by-Linear Association 6,146 1,014 N of Valid Cases 35 Media * Sikap Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang Sedang 1 3 4

25 Baik Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 6,253 1,010 Continuity Correction(a) 4,999 1,025 Likelihood Ratio 7,694 1,006 (1-sided) Fisher's Exact Test,025,025 Linear-by-Linear Association 9,960 1,002 N of Valid Cases 35 Metoda * Sikap Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4,439 1,050 Continuity Correction(a) 4, ,100 Likelihood Ratio 7,77 1,037 Fisher's Exact Test,0100,0682 Linear-by-Linear Association 4,26 1,051 N of Valid Cases 35

26 Komunikator * Sikap Post Penyuluhan Crosstab komunikator Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6,210 1,013 Continuity Correction(a) 2,199 1,065 Likelihood Ratio 4,560 1,021 Fisher's Exact Test,0269,0269 Linear-by-Linear Association 6,146 1,014 N of Valid Cases 35 KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN materi * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Sedang Penyuluhan Tinggi Total

27 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 12,727 1,000 Continuity Correction(a) 6,386 1,012 Likelihood Ratio 8,602 1,003 Fisher's Exact Test,017,017 Linear-by-Linear Association 12,364 1,000 N of Valid Cases 35 media * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang Tinggi Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4,390 1,050 Continuity Correction(a), ,000 Likelihood Ratio 4,777 1,0378 Fisher's Exact Test,0100,0682 Linear-by-Linear Association 4,426 1,0514 N of Valid Cases 35 metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 0 2 2

28 Tinggi Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4,439 1,0508 Continuity Correction(a) 4,000 1,100 Likelihood Ratio 4,777 1,037 Fisher's Exact Test,010,0682 Linear-by-Linear Association 4,426 1,0514 N of Valid Cases 35 Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab komunikator Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6, ,013 Continuity Correction(a) 2,199 1,656 Likelihood Ratio 5,560 1,0212 Fisher's Exact Test,0269,0269 Linear-by-Linear Association 6,146 1,0143 N of Valid Cases 35

29 Materi * Sikap Post Penyuluhan Crosstab Count materi penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6, ,0137 Continuity Correction(a) 3, ,0656 Likelihood Ratio 6, ,0212 Fisher's Exact Test,0269,0269 Linear-by-Linear Association 6, ,0143 N of Valid Cases 35 Madia * Sikap Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 10,253 1,001 Continuity Correction(a) 4,999 1,025 Likelihood Ratio 7,694 1,006 Fisher's Exact Test,025,025

30 Linear-by-Linear Association 9,960 1,002 N of Valid Cases 35 Metode * Sikap Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. Pearson Chi-Square 4,439 1,0508 Continuity Correction(a) 7,000 1,0100 Likelihood Ratio 5,777 1,0378 (1-sided) Fisher's Exact Test,0100,0682 Linear-by-Linear Association 4,426 1,0514 N of Valid Cases 35 Komunikator * Sikap Post Penyuluhan Crosstab komunikator Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang Baik Total Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6,210 1,013 Continuity Correction(a) 3,199 1,0656 Likelihood Ratio 5,560 1,0212 Fisher's Exact Test,0269,0269

31 Linear-by-Linear Association 6,146 1,0143 N of Valid Cases 35 T-TEST KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Paired Samples Statistics Pair 1 Std. Deviation Std. Error Mean Mean N Skore Pengetahuan Pre Test 36, ,298,388 Skore Pengetahuan Post Test 42, ,901,490 Pair 2 Skore Sikap Pre Test 25, ,916,493 Skore Sikap Post Test 28, ,356,398 Paired Samples Correlations Pair 1 Pair 2 N Correlation Sig. Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test 35,424,011 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test 35,822,000 Paired Samples Test Mean Paired Differences Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2- tailed) Pair 1 Pair 2 Skore Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test Lower Upper -5,686 2,836,479-6,660-4,711-11,85 34,000-3,200 1,659,280-3,770-2,630-11,41 34,000

32 T-TEST KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test 37, ,291,387 Skore Pengetahuan Post Test 46, ,400,237 Pair 2 Skore Sikap Pre Test 24, ,508,424 Skore Sikap Post Test 29, ,215,205 Paired Samples Correlations Pair 1 Pair 2 N Correlation Sig. Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test 35,290,091 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test 35,741,000 Paired Samples Test Mean Paired Differences Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2- taile d) Pair 1 Pair 2 Skore Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test Upper Lower -8,657 2,313,391-9,452-7,863-22,14 34,000-4,429 1,803,305-5,048-3,809-14,52 34,000

33 T.TEST - KELOMPOK TANPA PENYULUHAN Paired Samples Statistics Std. Deviation Std. Error Mean Mean N Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test 36, ,560,264 Skore Pengetahuan Post Test 37, ,837,310 Pair 2 Skore Sikap Pre Test 25, ,769,299 Skore Sikap Post Test 27, ,349,397 Paired Samples Correlations Pair 1 Pair 2 Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test N Correlation Sig. 35,737,000 35,838,000 Paired Samples Test Mean Paired Differences Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2- taile d) Pair 1 Pair 2 Skore Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test Upper Lower -,343 1,259,213 -,775,090-1,611 34,116-1,714 1,296,219-2,160-1,269-7,823 34,000

34 MULTIVARIAT PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,689 1,093 1,545,133 materi penyuluhan,626,153,590 4,088,000 media penyuluhan,078,182,062,430,670 komunikator,328,182,261 1,803,081 2 (Constant) 1,966,871 2,256,031 materi penyuluhan,619,150,583 4,120,000 komunikator,316,178,252 1,782,085 a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,191 1,524 2,750,010 materi penyuluhan,183,213,154,856,039 metoda penyuluhan,170,290,107,588,561 komunikator,186,254,132,731,470 2 (Constant) 4,419 1,212 3,646,001 materi penyuluhan -,177,209 -,149 -,846,404 komunikator -,195,247 -,139 -,791,435 3 (Constant) 3,891,879 4,427,000 materi penyuluhan -,196,205 -,165 -,955,347 4 (Constant) 2,829,077 36,956,000 MULTIVARIAT PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2,144,480 4,463,000

35 materi penyuluhan,422,097,635 4,365,000 komunikator,120,107,180 1,116,027 2 (Constant) 1,800,265 6,789,000 materi penyuluhan,400,092,603 4,342,000 a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,482,468 3,167,004 materi penyuluhan,113,094,170 1,199,240 komunikator,220,104,331 2,103,044 media penyuluhan,323,085,524 3,819,001 2 (Constant) 1,817,378 4,801,000 komunikator,241,104,364 2,332,026 media penyuluhan,325,085,528 3,822,001 a Dependent Variable: Sikap Post Penyuluhan

36 Lampiran 5. Hasil Perhitungan Jawaban Responden PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N % 1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular , ,4 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 22 62, , ,9 6 17,1 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan 10 28, , , ,4 immunisasi 4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 4 11, , , ,7 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain 23 65, , ,1 1 2,9 melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti 6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan 24 60, , ,4 3 8,6 belang-belang putih diseluruh tubuhnya 7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong 16 45, , ,3 2 5,7 8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari 9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor 10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai 14 hari 12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin 13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD 14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak 15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari 16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida 17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M 18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi 19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali 6 17, , , , ,1 8 22, , , ,7 5 14, ,4 3 8, , , ,3 2 5, , , ,6 4 11, , , , , ,9 6 17,1 8 22, , , ,7 8 22, , , , , , , ,6 20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan 18 51, , , ,9 dengan cara kimia 21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 27 77,1 8 22, ,3 9 25,7 airnya dan disikat seminggu sekali 22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai 25 71, , yang bisa menampung air hujan harus dikubur 23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan 13 37, , , ,6 air yang mudah untuk dikuras 24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk 25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara 24 68, ,

37 pemberantasan jentik nyamuk PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N % 1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 24 68, , ,4 3 8,6 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 24 68, , ,1 1 2,9 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 18 51, , Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 3 8, , , ,7 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui 29 82,9 6 17, ,3 2 5,7 gigitan nyamuk Aedes aegypti 6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan 26 74,3 9 25, ,1 1 2,9 belang-belang putih diseluruh tubuhnya 7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang 12 34, , ,1 1 2,9 berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong 8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam ,3 2 5,7 hari 9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air 6 17, , ,1 8 22,9 tergenang yang bersih dan kotor 10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 11 31, , Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak 13 37, , ,7 5 14,3 sampai 14 hari 12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, 31 88,6 4 11, ,4 3 8,6 ujung jari kaki dan tangan dingin 13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala 24 68, , ,1 1 2,9 DBD 14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan 13 37, , ,1 8 22,9 memberikan cairan yang banyak 15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena 26 74,3 9 25, , ,6 bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari 16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan 22 62, , ,1 1 2,9 dengan insektisida 17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M 5 14, , , ,9 18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan 5 14, , , ,6 membasmi 19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam ,6 4 11,4 pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN- DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali 20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan 17 48, , , ,6 cara kimia 21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 29 82,9 6 17, airnya dan disikat seminggu sekali 22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang ,1 1 2,9 bisa menampung air hujan harus dikubur 23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air ,1 8 22,9 yang mudah untuk dikuras 24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang 3 8, , Nyamuk 25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk 23 65, , ,6 4 11,4

38 PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N % 1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 19 54, , , ,7 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 6 17, , , ,3 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 6 17, ,9 8 22, ,1 4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 25 71, , , ,1 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti 6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan 25 71, , , ,6 belang-belang putih diseluruh tubuhnya 7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang 9 25,7 6 74,3 9 25, ,3 berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong 8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam 11 31, , , ,1 hari 9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air , ,1 tergenang yang bersih dan kotor 10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 9 25, , , ,4 11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak 10 28, , , ,4 sampai 14 hari 12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, 22 62, , , ,1 ujung jari kaki dan tangan dingin 13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala , ,4 DBD 14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan 24 68, , , ,4 memberikan cairan yang banyak 15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena 23 65, , , ,3 bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari 16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan 11 31, , , ,6 dengan insektisida 17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M 6 17, ,9 6 17, ,9 18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan 24 68, , , ,6 membasmi 19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam 4 11, ,6 4 11, ,6 pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN- DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali 20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan 6 17, ,9 6 17, ,9 cara kimia 21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 30 85,7 5 14, ,7 5 14,3 airnya dan disikat seminggu sekali 22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang 25 71, , , ,6 bisa menampung air hujan harus dikubur 23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air 27 77,1 8 22, ,3 9 25,7 yang mudah untuk dikuras 24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang 24 68, , , ,6 Nyamuk 25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk 29 82,9 6 17, ,9 6 17,1 SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN

39 Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju N % N % N % N % 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah ,1 1 2,9 seminggu sekali 2. Saya akan memberikan contoh kepada 25 71, , ,3 2 5,7 keluarga saya cara melakukan 3 M 3. Saya akan membersihkan bak mandi di 24 68, , ,1 1 2,9 rumah saya minimal sekali seminggu 4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air 25 71, , ,6 4 11,4 5. Saya akan membersihkan tempat 26 74,3 9 25, ,4 3 8,6 penampungan air di rumah seminggu sekali 6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau 26 74,3 9 25, ,4 3 8,6 memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk 7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung 27 77,1 8 22, ,4 3 8,6 kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah 8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah 23 65, , ,3 2 5,7 9. Saya tidak akan membiarkan baju 18 51, , , ,6 bergantungan di kamar. 10. Saya akan membersihkan tempat 23 65, , penampungan air pada kulkas (lamari es) 11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air 12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh 25 71, , ,7 5 14,3 teman-teman saya untuk melakukan PSN- DBD dirumah dan disekolah 13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD 23 65, , ,6 4 11,4 di sekolah 14. Jika saya mengalami demam maka saya 18 51, , ,1 1 2,9 akan minum air putih yang banyak 15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju N % N % N % N %

40 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali 2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M 3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu 4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air 5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali 6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk 7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah 8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah 9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. 10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es) 11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air 12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSN- DBD dirumah dan disekolah 13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah 14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak 15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD 29 82,9 6 17, ,1 1 2, ,1 1 2, ,1 8 22, , , , , ,3 2 5, , , ,1 1 2, , , ,7 5 14, ,3 2 5, , , ,4 3 8, , , ,1 1 2, , , ,7 5 14, , , , , ,4 3 8, ,1 1 2, , , ,3 2 5,7 SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju N % N % N % N % 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah 26 74,3 9 25, ,1 1 2,9 seminggu sekali 2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M ,4 3 8,6

41 3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu 4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air 5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali 6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk 7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah 8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah 9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. 10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es) 11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air 12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSN- DBD dirumah dan disekolah 13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah 14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak 15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD 26 74,3 9 25, ,1 1 2, , , ,4 3 8, , , ,9 6 17, ,3 9 25, ,4 3 8, , , ,7 5 14, ,9 6 17, , , , , ,1 8 22, ,1 8 22, , , , , , , , , ,3 9 25, , , , , ,3 9 25, , , ,3 9 25,7