BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 KERANGKA PENELITIAN"

Transkripsi

1 3.1 Kerangka Konseptual BAB 3 KERANGKA PENELITIAN Kerangka penelitian menggambarkan stres dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit Stres: Stres tingkat ringan Stres tingkat sedang Stres tingkat berat Koping: Internal Eksternal Sifat stressor: Persepsi dan Intensitas terhadap stressor Jumlah stressor Lamanya pemaparan Pengalaman masa lalu Keterangan skema: : diteliti : tidak diteliti Skema 1. Kerangka konseppenelitian stress dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

2 3.2 Defenisi Konseptual Stres Stres adalah stimulus atau situasi yang menimbulkan distres dan menciptakan tuntutan fisik dan psikis pada seseorang (Isaacs, 2004) Koping Koping merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologik (Rasmun, 2004) Keluarga Keluarga yaitu terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan perkawinan atau adopsi; hidup bersama atau jika terpisah tetap memperhatikan satu sama lain; saling berinteraksi dan masing-masing mempunyai peran sosial (Setyowati, 2008). 3.3 Defenisi Operasional Stres Stres adalah stimulus atau situasi yang menimbulkan distres dan menciptakan tuntutan fisik (tidak bisa rileks, merasa letih, tegang pada otot punggung dan tengkuk, konstipasi atau kadang diare, jantung berdebar-debar, terbangun saat malam, sering berkemih, insomnia, tidak nyaman pada perut dan lambung) dan psikis (khawatir, cemas dan gelisah, takut, gugup) pada seseorang akibat merawat anggota keluarga yang sakit yang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor.

3 3.3.2 Koping Koping merupakan respon individu baik secara internal maupun eksternal terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologik yang timbul akibat merawat anggota keluarga yang sakit yang datang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor Keluarga Keluarga yaitu terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan perkawinan atau adopsi; hidup bersama atau jika terpisah tetap memperhatikan satu sama lain yang merawat anggota keluarga yang sakit yang datang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor.

4 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dekriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi stres dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit di Kecamatan Medan Johor. 4.2 Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah keluarga dari pasien yang datang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor dengan jumlah populasi 415 orang. Data ini diperoleh dari laporan bulanan data kesakitan Puskesmas Medan Johor bulan Oktober. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil berdasarkan rumusan Arikunto (2007) yaitu 10% dari jumlah keluarga dari pasien yang datang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor, sehingga diperoleh 42 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan cara memilih sampel sesuai kriteria yang diinginkan. Adapun kriteria yang ditetapkan untuk sampel yaitu keluarga yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit dan bersedia menjadi responden. 4.3 Lokasi dan waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Johor. Penelitian ini dilaksanakan pada 5-23 Januari Pertimbangan Etik Masalah etik penelitian keperawatan merupakan masalah yang penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung

5 dengan manusia (Hidayat, 2007). Pertimbangan etik pada penelitian ini mencakup Inform consent (Lembar persetujuan), anonimiaty (tanpa nama), dan kerahasiaan (Confidentiality). Kerahasiaan informasi yang diberikan dijamin oleh responden (Nursalam, 2003). Peneliti langsung memberikan lembar persetujuan penelitian kepada responden agar tujuan penelitian lebih mudah dipahami responden. Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini adalah responden yang menandatangani lembar persetujuan (inform consent). 4.5 Instrumen Penelitian Penelitin ini menggunakan kuisioner yang bersifat tertutup yang terdiri atas pertanyaan tentang data demografi, 15 butir pernyataan tentang stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit, dan 12 butir pernyataan tentang koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Kuisioner disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori dan konsep yang terdapat di tinjauan pustaka. Jenis skala pengukuran untuk instrumen penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit yaitu skala likert dengan jawaban Selalu bernilai 4, Sering bernilai 3, Kadang bernilai 2, Tidak pernah bernilai 1, sedangkan untuk mengidentifikasi koping yang digunakan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit digunakan skala dikotomi dengan jawaban ya dan tidak. Total skor pernyataan tentang stress keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah 60, semakin

6 tinggi skor semakin tinggi tingkat stress, sedangkan total skor untuk masingmasing koping adalah 6. Menetukan tingkat stres keluarga digunakan rumus panjang kelas (Hidayat, 2007) yaitu: Panjang Kelas = Rentang kelas Banyak kelas Maka stress dapat dikategorikan sebagai berikut: Stres tingkat ringan, bernilai Stres tingkat sedang, bernilai Stres tingkat ringan, bernilai Pada pernyataan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit akan dilihat strategi koping keluarga yang lebih dominan digunakan antara internal dengan eksternal melalui tabel distribusi frekuensi. 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi yaitu validitas yang merujuk pada sejauh mana sebuah instrument membuat rumusan-rumusan sesuai isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Validitas isi dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti dalam makna mengandung unsur subjektif dan mengacu pada isi yang dikehendaki (Setiadi, 2007). Uji validitas pada penelitian ini dilakukan oleh Ibu Lufthiani, S.Kep, Ns selaku dosen pembimbing dan pengajar mata kuliah keperawatan keluarga di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk melihat adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang

7 berbeda ataupun waktu yang berbeda (Setiadi, 2007). Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu instumen dicobakan sekali saja kemudian dianalisis dengan tekhnik tertentu. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang responden yang memenuhi kriteria sampel. Teknik analisa yang digunakan pada kuisioner stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah Cronbach Alpha dengan koefisien reliable 0,85 sedangkan kuisioner koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit digunakan metode analisa Kuder-Richardison 21 (KR21) dengan koefisien reliable 0,95. Hasil uji reliabilitas kuisioner yang dilakukan peneliti sudah reliable karena r hitung > r tabel dimana r tabel bernilai 0,707 (Hidayat, 2007). 4.7 Pengumpulan Data Tahapan pengumpulan data dilakukan dengan rekomendasi izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Setelah itu permohonan izin yang diperoleh di kirim ke Dinas Kesehatan Kota Medan untuk meminta surat rekomendasi penelitian ke Puskesmas Medan Johor sehingga diperoleh izin penelitian dari Puskesmas Medan Johor. Kemudian peneliti menentukan responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian di Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Johor. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara menunggu keluarga yang mengantar pasien berobat ke Puskesmas Medan Johor. Responden yang dijadikan sampel penelitian diberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan meminta kesediaannya untuk menjadi responden dengan

8 menandatangani surat persetujuan (inform consent). Selanjutnya peneliti mengambil data yang diperoleh melalui tekhnik wawancara dengan responden yang berpedoman pada kuisioner penelitian selama 15 menit tiap responden. Peneliti menanyakan isi kuisioner dan responden menjawab sesuai dengan apa yang dipikirkan dan jawaban responden diisi dalam kuisioner. Setelah selesai, data yang sudah dikumpulkan dilakukan analisa. 4.8 Analisa Data Statistik deskriptif digunakan untuk mengolah dan menyajikan data demografi dan karakteristik lain termasuk stres dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Data yang telah diperoleh diolah mengunakan sistem komputerisasi dengan cara memberikan kode/ penomoran pada kuisioner yang telah diisi responden, memasukkan data ke dalam program komputer, analisa data, dan pengeditan bila terjadi kesalahan (missing data). Data demografi dan pernyataan tentang stres dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase.

9 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian 1.1 Karakteristik Responden Proporsi karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, suku, pekerjaan, penghasilan keluarga perbulan, anggota keluarga yang sakit, dan penyakit yang dirawat anggota keluarga) di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1.1 Karakteristik keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Karakteristik Responden f % 1. Usia Remaja (15-20) Dewasa Muda (21-40) Dewasa Tengah (41-60) Lansia (>60) ,76 61,91 33,33-2. Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Tingkat Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi Agama Islam Kristen Budha Hindu Suku Batak Melayu Minang

10 Jawa Aceh Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai swasta Wiraswasta Buruh Ibu Rumah Tangga Pelajar/ mahasiswa Penghasilan Keluarga perbulan < Rp Rp Rp > Rp Anggota Keluarga yang Sakit Suami Istri Ayah Ibu Anak Saudara Penyakit yang Dirawat Keluarga Demam ISPA Asam Lambung Sistem Perkemihan Diare Cacar Asma Alergi pada Kulit Batuk Darah Apendiksitis Diabetes Mellitus Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa proporsi karakteristik responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit tertinggi pada usia dewasa awal yaitu: tahun ( 61,91%), jenis kelamin perempuan (76,2 %), tingkat pendidikan SMA (54,8%), agama islam (71,4 %), suku batak dan jawa (42,9 %),

11 pekerjaan ibu rumah tangga (57,1%), penghasilan keluarga perbulan Rp Rp (71,4%), anggota keluarga yang dirawat: anak (76, 2%), dan penyakit yang dirawat anggota keluarga yaitu: demam (50,0%). 1.2 Stres Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit ditinjau dari Aspek Psikis Tabel 1.2 Stres keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit ditinjau dari aspek psikis di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Pernyataan SL SR KD TP f % f % f % f % 1. Saya khawatir terhadap anggota keluarga saya yang sakit. 2. Saya cemas dan gelisah merawat anggota keluarga yang sakit. 3. Saya takut tidak bisa menyediakan biaya pengobatan untuk merawat anggota keluarga yang sakit. 4. Saya takut anggota keluarga yang sakit tidak segera

12 sembuh. 5. Saya sendiri merawat anggota keluarga yang sakit. 6. Saya gugup merawat anggota keluarga yang sakit. 7. Pikiran/ perasaan saya tidak bisa santai/ rileks saat merawat anggota keluarga yang sakit. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran stres keluarga ditinjau dari aspek psikis yaitu keluarga sering khawatir terhadap anggota keluarga yang sakit (54.8%), sering cemas dan gelisah dalam merawat anggota keluarga yang sakit (50.0%), kadang takut tidak bisa menyediakan biaya pengobatan (40.5%), tidak merasa takut anggota keluarga yang sakit tidak segera sembuh (45.2%), selalu sendiri merawat anggota keluarga yang sakit (52.4%), kadang gugup merawat anggota keluarga yang sakit (52.4%), kadang pikiran/ perasaan tidak bisa santai/ rileks saat merawat anggota keluarga yang sakit (52.4%).

13 1.3 Stres Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit ditinjau dari Aspek Fisik Tabel 1.3 Stres keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit ditinjau dari aspek fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Pernyataan 1. Saya merasa letih sewaktu bangun pagi SL SR KD TP f % f % f % f % karena merawat anggota keluarga yang sakit. 2. Saya merasa tegang pada otot punggung dan tengkuk merawat karena anggota keluarga yang sakit.. 3. Saya mengalami susah BAB dan/ diare saat merawat anggota keluarga yang sakit. 4. Jantung saya berdebardebar saat merawat

14 anggota keluarga yang sakit.. 5. Saya terbangun dari tidur pada malam hari saat merawat anggota keluarga yang sakit. 6. Saya sering buang air kecil saat merawat anggota keluarga yang sakit. 7. Saya sulit tidur saat merawat anggota keluarga yang sakit. 8. Saya merasa tidak nyaman pada perut dan lambung saat merawat anggota keluarga yang sakit. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditinjau dari aspek fisik yaitu: kadang merasa letih sewaktu bangun pagi saat merawat anggota keluarga yang sakit (45.2%), kadang merasa tegang pada otot punggung dan tengkuk karena merawat anggota keluarga

15 yang sakit (52.4%), tidak mengalami susah BAB dan/ diare karena merawat anggota keluarga yang sakit (85.7%), tidak pernah mengalami jantung berdebardebar karena merawat anggota keluarga yang sakit (50.0%), sering terbangun dari tidur pada malam hari saat merawat anggota keluarga yang sakit (54.8%), tidak sering buang air kecil saa merawat anggota keluarga yang sakit (90.5%), kadang sulit tidur saat merawat anggota keluarga yang sakit (40.5%), tidak pernah merasa tidak nyaman pada perut dan lambung saat merawat anggota keluarga yang sakit (83.3%). 1.4 Tingkat Stres dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Tabel 1.4 Tingkat stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Tingkat stres f % 1 Tinggi Sedang Ringan Dari hasil penelitian diperoleh tingkat stres dalam merawat anggota keluarga yang sakit yang dominan yaitu stress ringan dan sedang (masing-masing 47.6%). 1.5 Koping Internal Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Tabel 1.5 Koping internal keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42)

16 No Pernyataan Ya Tidak f % f % 1. Keluarga menggunakan humor untuk meramaikan suasana dalam keluarga saat merawat anggota keluarga yang sakit.. 2. Keluarga dapat menerima kondisi anggota keluarga yang sakit. 3. Keluarga mendiskusikan masalah merawat anggota keluarga yang sakit. 4. Keluarga akan menggantikan peran anggota keluarga yang sedang sakit. 5. Keluarga melakukan kegiatan kumpul bersama saat merawat anggota keluarga yang sakit. 6. Keluarga saling memperhatikan satu dan yang lainnya saat merawat anggota keluarga yang sakit.

17 Dari hasil penelitian diperoleh koping kluarga internal dalam merawat anggota keluarga yang sakit yaitu penggunaan humor (61,9%), menerima kondisi anggota keluarga yang sakit (97.6%), mendiskusikan masalah merawat anggota keluarga yang sakit (90.5%), menggantikan peran anggota keluarga yang sakit (88.1%), melakukan kegiatan kumpul bersama saat merawat anggota keluarga yang sakit (81.0%), saling memperhatikan satu dan yang lainnya saat merawat anggota keluarga yang sakit (100%). 1.6 Koping Eksternal Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Tabel 1.6 Koping eksternal keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Pernyataan Ya Tidak f % f % 1. Keluarga mencari berbagai informasi untuk merawat anggota keluarga yang sakit. 2. Keluarga merasa membutuhkan bantuan orang lain untuk merawat anggota keluarga yang sakit. 3. Keluarga mengungkapkan masalah yang dihadapi kepada

18 teman/ tetangga/ orang lain yang dipercaya. 4. Keluarga merasa bahwa masalah yang dihadapi akan lebih ringan jika bersabar dan berdoa kepada Tuhan. 5. Keluarga sering mengikuti kegiatan keagamaan di sekitar tempat tinggal saat merawat anggota keluarga yang sakit. 6. Keluarga memiliki pergaulan dan sosialisasi yang baik dengan tetangga saat merawat anggota keluarga yang sakit. Dari hasil penelitian diperoleh koping keluarga eksternal dalam merawat anggota keluarga yang sakit yaitu: mencari informasi untuk merawat anggota keluarga yang sakit (59.5%), tidak membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menghadapi masalah yang terjadi (64.3%), tidak mengungkapkan masalah yang dihadapi kepada teman/ tetangga/ orang lain yang dipercaya (54.8%), merasa bahwa masalah yang dihadapi akan lebih ringan jika bersabar dan berdoa kepada Tuhan (100.0%), sering mengikuti kegiatan keagamaan di sekita r tempat tinggal saat merawat anggota keluarga yang sakit (66.7%), memiliki pergaulan dan

19 sosialisasi yang baik dengan tetangga saat merawat anggota keluarga yang sakit (100.0%). 1.7 Strategi Koping Keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit Tabel 1.7 Strategi koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor bulan Januari 2010 (n=42) No Koping Keluarga f % 1 Internal Eksternal Seimbang Dari hasil penelitian diperoleh gambaran koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit yang dominan yaitu koping internal (59.5%).

20 2. Pembahasan 2.1 Stres Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Tingkat stres pada masing-masing keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dapat bervariasi. Dari data demografi responden, karakteristik yang mempengaruhi tingkat stres keluarga meliputi : usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga perbulan, anggota keluarga yang sakit, dan penyakit yang dirawat anggota keluarga. Responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit pada saat penelitian berada pada rentang usia dewasa (95,24%). Individu yang telah dewasa diharapkan telah memiliki kematangan untuk berpikir rasional. Hal ini sesuai dengan pernyataan Potter (2005) dimana seorang dewasa biasanya mempunyai identitas yang lebih stabil dan konsep diri berkembang lebih kuat sehingga individu lebih berpikiran positif terhadap stresor yang datang. Responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit dari hasil penelitian mayoritas pendidikan terakhir berada pada jenjang SMA (54,8%). Menurut Muzaham ( 2005), Pendidikan formal pada dasarnya akan memberikan kemampuan kepada seseorang untuk berpikiran rasional dan objektif. Jadi, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula respon individu tersebut dalam mempersepsikan stres dalam kehidupannya. Karakteristik lain yang juga mempengaruhi tingkat stres keluarga yaitu pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga (57,1%) artinya responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit tidak memiliki peran ganda atau

21 peran tambahan dalam keluarga sehingga tidak ada stresor tambahan yang memperberat tingkat stres yang dialami keluarga. Anggota keluarga yang sakit yang sedang dirawat keluarga mayoritas berperan sebagai anak (76,2%) dengan keluhan demam (50,0%). Seseorang yang berperan sebagai anak apabila mengalami sakit dipersepsikan tidak akan menghambat fungsi keluarga yang meliputi fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, dan fungsi fisik. Sehingga tidak ada stresor tambahan pada keluarga dalam hal menggantikan peran anggota keluarga dan menjalankan fungsi keluarga selain merawat anggota keluarga yang sakit. Karakteristik lain yang mempengaruhi tingkat stres keluarga yaitu tingkat penghasilan keluarga yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit berada di atas upah minimum regional (UMR). Sehingga dinilai bahwa keluarga tidak mengalami kesulitan dari segi ekonomi yang dapat memicu penambahan tingkat stres. Poerwandari (2006) mengatakan bahwa kesulitan hidup sehari-hari ternyata tidak dapat dianggap remeh, misalnya kekhawatiran tentang bagaimana memperoleh uang cukup, hubungan sosial yang tidak mulus dengan teman atau tetangga, terlalu banyaknya pekerjaan, ketidakmampuan memberikan waktu bagi keluarga, dan sebagainya membuat individu mengalami stres. Dari uraian di atas, tidak ada faktor yang memperberat tingkat stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yangmana diperoleh mayoritas responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit mengalami stres tingkat ringan dan sedang dengan

22 persentase sama besar yaitu 47,6% sedangkan yang mengalami stres tingkat berat hanya 4,8% saja. Tingkat stres yang bervariasi yakni ringan, sedang dan berat pada keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit tergantung pada penerimaan individu dan karakter personal individu dalam menghadapi stres. Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan dari Rasmun (2004), stres terjadi karena stresor dipersepsikan oleh individu sebagai suatu ancaman. Karnadi (1999) menambahkan, kepribadian dan pola prilaku individu menentukan reaksi terhadap suatu situasi atau kejadian. 2.2 Koping Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Berdasarkan hasil penelitian diperoleh mayoritas (n=25, 59,5%) responden yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit lebih dominan menggunakan koping internal, artinya proses yang dilalui oleh keluarga dalam menyelesaikan masalah merawat anggota keluarga yang sakit lebih mengarah kepada penyelesaian secara internal atau dalam keluarga. Hal tersebut sesuai dengan fungsi keluarga dalam Setiawati dan Dermawan (2008), fungsi internal keluarga merupakan dasar kekuatan keluarga dimana didalamnya keluarga saling mendukung, saling menghargai, dan saling mengasihi antar anggota keluarga. Penggunaan strategi koping keluarga tipe internal pada penelitian diasumsikan berkaitan dengan stres tingkat ringan dan sedang yang dialami mayoritas responden dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Keluarga lebih mengoptimalkan fungsinya sebagai perawatan kesehatan dengan bantuan yang minimal dari luar keluarga/ eksternal. Hal tersebut juga dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan rendahnya persentase keluarga yang lebih

23 memaksimalkan koping eksternal (n=8, 19,0%) dan keluarga yang menggunakan koping internal dan eksternal secara seimbang (n=9, 21.4%) dalam mengatasi stress akibat merawat anggota keluarga yang sakit.

24 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor ditinjau dari faktor fisik dan psikis berada pada tingkat ringan dan sedang. Sedangkan Koping keluarga yang digunakan dalam merawat anggota keluarga yang sakit lebih dominan pada koping internal. 2. Saran 2.1 Bagi Praktek Keperawatan Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, perawat diiharapkan juga peka terhadap kondisi keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit karena penyakit yang diderita oleh salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi anggota keluarga lainnya. 2.2 Bagi Puskesmas Interaksi yang lebih hangat kepada pasien dan keluarganya akan dapat menumbuhkan kenyamanan yang dapat mengurangi stres pada keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. 2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih cermat mengontrol faktorfaktor lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi tingkat stres seperti faktor penerimaan diri dan karakter personal/ tipe kepribadian individu dan dapat membuat pernyataan-pernyataan yang dapat lebih mengungkap fakta yang terjadi di lapangan sehingga dapat diperoleh hasil yang murni.

BAB III KERANGKA PENELITIAN. pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi. Di dalam penelitian ini

BAB III KERANGKA PENELITIAN. pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi. Di dalam penelitian ini 1. Kerangka Penelitian BAB III KERANGKA PENELITIAN Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada anggota

Lebih terperinci

BAB 3. KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep. Dengan variabel yang diteliti adalah tingkat spiritualitas dengan unsur yang dinilai

BAB 3. KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep. Dengan variabel yang diteliti adalah tingkat spiritualitas dengan unsur yang dinilai BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat spiritualitas dan stres pada lansia di Graha Resident Senior Karya Kasih Medan.

Lebih terperinci

Universitas Sumatra Utara

Universitas Sumatra Utara Lembar Persetujuan Menjadi Responden Nama saya adalah Ahmad Syahidin Sinaga, mahasiswa S1 Keperawatan Ekstensi 2012 Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Stres Keluarga

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Dalam penelitian ini mencoba menjelaskan persepsi lansia tentang pelayanan

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Dalam penelitian ini mencoba menjelaskan persepsi lansia tentang pelayanan BAB III KERANGKA PENELITIAN 1.1 Kerangka Penelitian Dalam penelitian ini mencoba menjelaskan persepsi lansia tentang pelayanan posyandu lansia. Berdasarkan hasil studi kepustakaan dapat disusun kerangka

Lebih terperinci

DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI

DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI Delia Ulpa*, Mahnum Lailan Nst.** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN

HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN LAPORAN PENELITIAN HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN Wirdasari Hasibuan*, Ismayadi** ABSTRAK Program pelayanan posyandu

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu akseptor KB menggunakan kontrasepsi AKDR. Untuk

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 1. KERANGKA PENELITIAN Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat yang meliputi faktor ketidakpatuhan sehubungan

Lebih terperinci

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi BAB III METODEOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental yaitu penelitian korelasi dengan metode cross sectional. Menurut

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konseptual pada penelitian ini menggambarkan bahwa variabel

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konseptual pada penelitian ini menggambarkan bahwa variabel BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan tentang variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian, yaitu hubungan dukungan spiritualitas

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif non eksperimental bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif non eksperimental bersifat BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif non eksperimental bersifat correlational dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian studi deskriptif untuk mendeskripsikan atau memaparkan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Deskripsi peristiwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Studi Fenomenologi Pengalaman Keluarga sebagai Cargiver dalam Merawat Pasien Stroke di Rumah Peneliti : Nanda Masraini Daulay

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep Peran keluarga car 1 Penyedia fasilitas belajar 2 Pendidik 3 Pembimbing Gaya Belajar 4 Model atau teladan hidup Kurang Cukup Baik Visual Auditorial Kinestetik

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Oleh: Vina Prismawati Sagala Saya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan hubungan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian Tingkat Kecemasan Orang Tua terhadap Pemasangan Infus pada Anak Usia Prasekolah di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan Oleh: Melinda

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang infeksi menular seksual.

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang infeksi menular seksual. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang infeksi menular seksual. Langkah pertama

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara No 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN 57 Lampiran 1 September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Aktivitas Penelitian 2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016

Lebih terperinci

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga. Oleh : Jemprianto Nababan

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga. Oleh : Jemprianto Nababan Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga Oleh : Jemprianto Nababan Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N LEMBAR PERSETUJUAN Setelah membaca penjelasan penelitian ini dan mendapatkan jawaban atas pernyataan yang saya ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan penelitian ini, saya mengerti

Lebih terperinci

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU No. Kode Responden (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU dr.pirngadi Medan Nama peneliti : Abdur Rasyid Sirait

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat Di Masa Akan Datang di Puskesmas Sadabuan Kecamatan Padangsidimpuan Utara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Sastroasmoro dan Ismael (2011) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON CEMAS ANAK TERHADAP PEMASANGAN INTRAVENA DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN Oleh : Merlyn

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD.

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. 59 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. Dr. PIRNGADI MEDAN Oleh: Miftahus Sa adah Saya adalah

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. kesehatan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai.

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. kesehatan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 2.1 Kerangka Konsep Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien pengguna Jampersal

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Perilaku Caring Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan pada. Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai

KUESIONER PENELITIAN. Perilaku Caring Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan pada. Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai KUESIONER PENELITIAN Perilaku Caring Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan pada Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai I. Kuesioner Data Demografi (KDD) Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

KOPING LANSIA TERHADAP PENYAKIT KRONIS YANG DIDERITA LANSIA DI KELURAHAN KEDAI DURIAN KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN

KOPING LANSIA TERHADAP PENYAKIT KRONIS YANG DIDERITA LANSIA DI KELURAHAN KEDAI DURIAN KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN KOPING LANSIA TERHADAP PENYAKIT KRONIS YANG DIDERITA LANSIA DI KELURAHAN KEDAI DURIAN KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN SKRIPSI Oleh : Heppy Sahara 061101090 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendapatkan hasil gambaran secara menyeluruh tentang obyek dan subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang berorientasi pada masa sekarang atau saat ini dan didesain

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik

Lebih terperinci

Terima kasih atas pertisipasi Bapk/Ibu dalam penelitian ini. Tanda Tangan : Tanggal :

Terima kasih atas pertisipasi Bapk/Ibu dalam penelitian ini. Tanda Tangan : Tanggal : Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruangan RB2 RSUP HAM Saya adalah Mahasiswi S1 Ekstensi Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola komunikasi orangtua tunggal yang ditinggal karena kematian maupun perceraian yang memiliki

Lebih terperinci

Informed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Informed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan Lampiran 1 Informed Consent Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan Nurul Rahmah Suhayat 111101098 Selamat siang/sore Bapak/Ibu.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Lama Hari Rawat Pasien Gangguan Jiwa Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan Saya adalah mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi pada BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi pada yang bekerja di Ruang Rawat Inap Kelas II dan III RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Lampiran 1 Judul Peneliti : Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu hamil yang Berlatarbelakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam menghadapi persalinan di Kota

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mutia Sari NIM : 101101127 No. HP : 087763529321 Alamat : Fak. Keperawatan USU Medan Adalah mahasiswa tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel

Lebih terperinci

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1. BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Lampiran 1 No Responden : FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Efektifitas orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan Saya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian 73 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan anggota keluarga pada pasien

Lebih terperinci

Responden ( ) Universitas Sumatera Utara

Responden ( ) Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Nama Peneliti : Siska Dolok Saribu Judul Penelitian : Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Ruang IGD dan ICU RSUD

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan Oleh : Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan survey. B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis rancangan survey yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan prevalensi,

Lebih terperinci

Kode. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Kode. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Kode Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita

Lebih terperinci

Tanda Tangan : Tanggal : No. Responden : Universitas sumatera Utara

Tanda Tangan : Tanggal : No. Responden : Universitas sumatera Utara FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Gambaran kebutuhan keluarga pasien yang menunggu keluarganya yang di rawat di ruang ICU RSUP Haji Adam Malik Medan Oleh : Teti Hariani Pane Saya adalah mahasiswi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 37 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian : Intensitas Nyeri dan Perilaku Nyeri Pasien Post Operasi di RSUP Haji Adam Malik Medan Peneliti : Vovy Permata Sari NIM : 141121087

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN

BAB III KERANGKA PENELITIAN BAB III KERANGKA PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang sariawan (oral trush ) pada anak usia 0-3 tahun. Hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dan Multipara dalam Menghadapi Proses Persalinan oleh :

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dan Multipara dalam Menghadapi Proses Persalinan oleh : No. Kode Responden : (Diisi oleh peneliti) Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dan Multipara dalam Menghadapi Proses Persalinan oleh : Astika Handayani/061101077

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan. diteliti dalam bentuk angka-angka. Pendekatan ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan. diteliti dalam bentuk angka-angka. Pendekatan ini digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe dan dasar penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan dan memperoleh gambaran tentang permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain descriptive untuk melihat gambaran self awareness

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain descriptive untuk melihat gambaran self awareness BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif dan menggunakan desain descriptive untuk melihat gambaran self awareness diabetes mellitus

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 1. Kerangka Konsep Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan perubahan fisik pada masa remaja, dimana variabel independent adalah peran teman sebaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Merupakan Rumah Sakit Umum (RSU) terbesar yang ada di Wilayah Provinsi

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. kinerja petugas Posyandu dan kepuasan ibu pengguna Posyandu di Desa Sei

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. kinerja petugas Posyandu dan kepuasan ibu pengguna Posyandu di Desa Sei BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 1. Kerangka Konsep Kerangka konsep pada penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kinerja petugas Posyandu dan kepuasan ibu pengguna Posyandu di Desa Sei Semayang. Kinerja

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul : Tingkat kecemasan keluarga pada pasien operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti : Dedi Nim : 101121098 Alamat : Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

OLEH: NORA ROYEKHA SIAHAAN NIM: Puskesmas Buntu Raja Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.

OLEH: NORA ROYEKHA SIAHAAN NIM: Puskesmas Buntu Raja Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi. LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU LANSIA DAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA PENGGUNA POSYANDU DI PUSKESMAS BUNTU RAJA KECAMATAN SIEMPAT NEMPU KABUPATEN DAIRI OLEH: NORA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui peran perawat dalam pemenuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan quasy experimental study with kontrol group design. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT. Medan, September Sri Wulandari. Universitas Sumatera Utara

INFORMED CONSENT. Medan, September Sri Wulandari. Universitas Sumatera Utara INFORMED CONSENT Saya Sri Wulandari, NIM 051101510, mahasiswa Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melaksanakan penelitian tentang Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pasien

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul ::: Kepuasan Pasien Dengan Teknik Perawatan Luka Modern Di Asri Wound

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan desain studi diskriptif korelatif untuk menelaah hubungan antara dua variable pada suatu situasi atau sekelompok subjek

Lebih terperinci

( Rahmad Edi Sembiring) ( )

( Rahmad Edi Sembiring) ( ) Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Karo Oleh : Rahmad Edi Sembiring Saya adalah mahasiswi Program S-1 Keperawatan Fakultas Keperawatan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 75 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam saudara/saudari, saya Grace Erlyn D.S mahasiswa program studi S2 Magister Keperawatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Efikasi diri penderita TB Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena disajikan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP

BAB III KERANGKA KONSEP BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2003). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu

BAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yaitu descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu pengukuran observasi data variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif dengan pendekatan survei (Arikunto, 2013). intervensi (Nursalam, 2013). Seperti pada penelitian gambaran

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif dengan pendekatan survei (Arikunto, 2013). intervensi (Nursalam, 2013). Seperti pada penelitian gambaran BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei (Arikunto, 2013). Survei pada penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena

Lebih terperinci

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Lampiran 1 Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Jalan RS Adenin Adenan Medan. Peneliti: Azura Ikhlashiah 111121080

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini pengukuran perilaku menggunakan kuesioner. Dengan 15 pernyataan yang berisikan tentang perawatan kejang demam pada balita usia 0-5 tahun.

Lebih terperinci

49

49 48 49 50 51 52 53 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 6 Sehubungan dengan program penulisan skripsi yang diadakan Program Studi Ners Fakultas Keperawatan & Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo Semarang (RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang) yang beralamat di Jl. Brigjend

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN KEJADIAN JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN PAHLAWAN BINJAI

PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN KEJADIAN JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN PAHLAWAN BINJAI PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN KEJADIAN JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN PAHLAWAN BINJAI Sry Oktaviana Br Sitepu*, Iwan Rusdi** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Jiwa

Lebih terperinci

Surat Persetujuan Menjadi Responden. menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. Penelitian

Surat Persetujuan Menjadi Responden. menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. Penelitian Lampiran 1 Surat Persetujuan Menjadi Responden Nama saya Nanda Sartika, mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian HUBUNGAN PELAKSANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI KLIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN 45 Lampiran 1. Inform Consent LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Sururi Fathimah Nim : 111101131 No Hp : 082362029720 Alamat : Fak. Keperawatan USU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional study. Dalam arti kata luas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yaitu bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel

Lebih terperinci

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita KUESIONER Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita Mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menjawab kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk kepentingan skripsi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja

BAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian non ekperimental yaitu merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif mengenai hubungan dukungan kader

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel independent dan variabel dependent

Lebih terperinci