Merdeka!!! Cermien SALAM REDAKSI 03

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Merdeka!!! Cermien SALAM REDAKSI 03"

Transkripsi

1

2

3 Cermien SALAM REDAKSI 03 Merdeka!!! Bangsa Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Kalimantan Tengah pada khususnya dengan bersuka cita merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan melaksanakan upacara bendera di seluruh lembaga instansi pemerintah, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, dan sekolah/madrasah se-kalimantan Tengah dalam suasana yang penuh hikmat, tertib, aman, dan damai. Tidak terasa kemerdekaan negara kita yang diperoleh melalui perjuangan dengan tetesan darah para pahlawan kusuma bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajah telah mencapai usia 70 tahun. Usia yang relatif tua bagi ukuran kehidupan umat manusia. Oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus bangsa ini jangan sampai lemah, mari kita teruskan dan kobarkan semangat berjuang untuk tetap merdeka. kemerdekaan yang kita raih tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan penjajahan. Kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. kemerdekaan merupakan jembatan emas menuju cita-cita bangsa, yaitu masyarakat yang sejahtera, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun Bangsa indonesia dengan tegas menyatakan di dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Sebab tidak ada satupun bangsa didunia ini yang ingin dijajah. Penjajahan mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan bagi masyarakat secara lahir dan batin. Maka tugas kita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat adalah mempertahankan kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, mengisi kemerdekaan ini dengan terus berjuang melalui pembangunan di semua bidang kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, agar seluruh masyarakat indonesia semakin sejahtera, rukun, damai, aman, tentram dan terbebas dari kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan dan keterbelakangan. Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia ini harus dijadikan momentum yang efektif untuk meningkatkan pembangunan masyarakat Kalimantan Tengah melalui budaya kerja gotong royong sesuai tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat provinsi Kalimantan Tengah yaitu ayo kerja. Akhirnya, marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan karya nyata. Ayo Kerja, Merdeka!!!

4 04 CERMIEN UTAMA Cermien Ayo Kerja Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri untuk selama-lamanya... Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya Untuk Indonesia Raya Itu adalah penggalan syair lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Syair itu menggugah semangat anak bangsa untuk bergegas membangun Indonesia Raya sebagai tanah air dan tumpah darah anak bangsanya. Tujuh puluh Indonesia Merdeka adalah rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Bangsa Indonesia yakin sebagaimana apa yang diyakini oleh pendiri bangsa ini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Karena bahwa tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dicanangkan tepat di Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo bertekad menjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan gotong royong. Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum perayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan para nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di kawasan perbatasan dan pulau- pulau terluar. Harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia ini Presiden Joko Widodo menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo mengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud. Gerakan Ayo Kerja ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya. Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan. Pergerakan apa? Pergerakan seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan bahwa...pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan-kesakitan masyarakat sampai kesulursulurnya dan akar-akarnya. Banga Indonesia harus memiliki keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kita ingin bangun adalah pergerakan menjebol mentalitas

5 Cermien CERMIEN UTAMA 05 bangsa yang berada dalam keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidak merdekaan serta membangun mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah makna yang paling mendasar dari revolusi mental Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi mental yang juga dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Para penyelenggara negara memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna. Gerakan Nasional Ayo Kerja tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan Ayo Kerja ingin menjadi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan Ayo Kerja juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya. Semangat Ayo Kerja juga tercermin dalam logo HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Logo bukanlah sekedar gambar tanpa makna. Logo memiliki cerita, mewakili pesan yang ingin disampaikan, ataupun memiliki filosofi. Pencanangan Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka di Tugu Kilometer 0, Sabang, Aceh, mengisi kolom berita. Desain dari logo 70 Tahun Indonesia Merdeka dan tagline Ayo Kerja pun juga menjadi pembicaraan di media sosial. Terdapat makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui logo 70 tahun Indonesia Merdeka. Pertama, logo ini didominasi warna merah dan putih, seperti halnya bendera Indonesia tercinta. Kedua, dimulai dari bagian terdalam logo tersebut terdapat angka 70. Angka 70 bukan hanya mengingatkan masyarakat Indonesia akan usia Indonesia yang sudah tua, namun ada pencapaian yang besar di balik 70 tahun usia Indonesia, ada negara yang besar berdiri di balik 70 tahun usia Indonesia. Ketiga, jika dilihat dengan seksama, masih di angka 70, terlihat bentuk angka 70 menyerupai kepala burung garuda yakni lambang negara Indonesia. Angka 7 dan 0 denganbulukepala (jambul) dengan empat dan lima helai bulu melambangkan tahun kemerdekaan RI. Keempat, angka 70 dilingkari lingkaran berwarna merah. Lingkaran tersebut dibuat sesuai arahan Presiden Jokowi. Arti lingkaran tersebut adalah semangat kerja tanpa batas dan tidak pernah berhentisertayang melandasi filosofi Ayo Kerja, terus berkobar hingga 70 tahun mimpi dan harapan Indonesia Raya terwujud. Terakhir, tagline Ayo Kerja itu sendiri, menjadi ajakan bersama kepada pemangku negeri dan rakyat untuk bersama-sama bekerja keras mewujudkan mimpi dan harapan cita-cita kemerdekaan. Dan, di luar dari lingkaran simbol semangat kerja, tertulis Indonesia Merdeka dan Ayo Kerja. Pj. Gubernur Kalimantan Tengah, Hadi Prabowo, mengajak masyarakat Bumi Kalimantan Tengah untuk bekerja memakmurkan daerah melalui pembangunan di segala bidang. Mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Tengah dari pinggir. Mari kita wujudkan Kalimantan Tengah yang sejahtera melalui program Kalteng Besuh, Kalteng Harati dan Kalteng Barigas, ujar Hadi Prabowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan dalam upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, Senin (17/8). Gubernur Kalimantan Tengah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur Kementerian Agama di dalamnya untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan juang dengan mempertahankan kemerdekaan dan berperan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia Aparatur Kanwil Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah menjadi salah satu elemen yang disasar dalam gerakan nasional Ayo Kerja.

6 06 CERMIEN UTAMA Cermien seperti yang telah diamanahkan pada landasan hukum tertinggi bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi tujuan bangsa dan negara yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Menurut Hadi Prabowo, semua bagian dari Kalimantan Tengah bekerja berdasarkan kapasitasnya dengan tetap menjunjung tinggi bukan profesionalisme saja akan tetapi juga menjunjung nasionalisme, kebersamaan, dan tetap berlandaskan pada nilai Pancasila dan UUD 1945, sehingga tujuan bangsa yang sudah diperjuangan bersama ini akan benar-benar tercapai dalam prinsip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada saat ini era pemerintahan Jokowi-JK melalui program Nawa Cita antara lain menegaskan bahwa negara harus hadir untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, selain itu sangat penting membangun Indonesia yang sangat luas ini dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Semangat proklamasi Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 yang dikumandangkan oleh Sang Proklamator Soekarno/Hatta harus mampu menjadi daya pengungkit dan daya dorong yang tangguh bagi seluruh komponen bangsa indonesia dalam keikutsertaannya membangun bangsa ini. Tugas kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat adalah terus mempertahankan kemerdekan itu dalam persatuan dan kesatuan bangsa dengan terus membangun di semua bidang agar terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yaitu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur. Esensi penting dalam penyelenggaran pemerintahan adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dalam mencapai tujuan negara, yaitu terwujudnya kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini harus disadari kita semua bahwa seiring semakin bertambahnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan pelayanan yang lebih efektif dan memuaskan. Selain itu tuntutan terhadap kebutuhan rasa aman, tentram, dan damai dalam kehidupan bermasyarakat menjadi kebutuhan dasar penting. Oleh sebab itu situasi dan kondisi masyarakat Kalimantan Tengah yang selama ini kondusif, rukun, damai, dengan sikap keterbukaan, kesetaraan, saling menghormati, gotong royong dalam filosofi huma betang harus terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, keterlibatan proses pembangunan yang harmonis antara pemerintah-masyarakat umumdan masyarakat dunia usaha harus ditingkatkan. suasana yang kondusif dengan meningkatkan koordinasi, komunikasi, sinkronisasi, dan sinergi yang lebih intensif guna meningkatkan hasil pembangunan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan baik, sesuai tugas dan tanggung jawab yang berada dipundak kita masing-masing, demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita pelihara dan kembangkan sikap toleransi dan saling menghormati di masyarakat, terutama antara pemeluk agama dan antar suku sehingga suasana kedamaian dan kondusif selalu terjaga dan terbina di lingkungan masyarakat kalimantan tengah sebagaimana filosofi budaya kita Huma Betang dan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Demikian halnya kepada para generasi muda kalimantan tengah, sebagai generasi penerus dan harapan bangsa, harus sehat jasmani dan rohani agar kelak dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan yang lebih baik. untuk itu hindari dan jauhi bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan dan agama. Demikian halnya dalam upaya mempercepat terwujudnya masyarakat Kalimantan Tengah yang sejahtera, adil, bermartabat, dan berdaulat, sesuai dengan semboyan pemerintahan jokowi-jk, mari kita tingkatkan semangat kerja di lingkungan kita masing-masing melalui budaya kerja-kerja-kerja. Pada tanggal 9 Desember 2015 kita akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah, dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Ti- Sebagian aparatur Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah dari kaum hawa ikut memiliki andil besar dalam mensukseskan pencapaian program kerja Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah selama ini dan pada masa yang akan datang.

7 Cermien CERMIEN UTAMA 07 Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad (tujuh kiri) menerima penghargaan penyerapan anggaran terbaik nasional semester I untuk tingkat Kanwil Kemenag provinsi se-indonesia. Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Tengah. mur saya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat Kalimantan Tengah agar dapat mensukseskan agenda pesta demokrasi nasional tersebut dengan menjaga suasana kondusif, gunakan hak pilihnya dengan baik bagi saudara-saudara yang memiliki hak pilih secara langsung, umum, beras, rahasia. Ayo Kerja Insan Kementerian Agama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Halim H. Ahmad menilai, tema Ayo Kerja yang menjadi tema utama peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia merupakan sebuah ajakan bagi setiap warga Negara untuk menyingsingkan lengan baju, melangkah maju dan menatap masa depan dengan optimisme tinggi demi membawa Indonesia menjadi bangsa besar, makmur, serta sejahtera masyarakatnya. Di balik tema singkat sarat makna itu pula, terkandung ajakan jelas dan tegas, bahwa pemerintah menginginkan semua pihak, termasuk aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama untuk bersedia bekerja lebih keras, kata Kakanwil. Sebagaimana Menteri Agama, kita semua selayaknya mengupayakan secara optimal terwujudnya harapan rakyat, dengan menjadi pelopor birokrasi pelayan yang baik, ujar Kakanwil lagi. Meski ada banyak prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai selama ini, Kakanwil menilai upaya untuk merealisasikan berbagai harapan masyarakat masih harus terus dilakukan. Lima nilai budaya kerja merupakan salah satu bentuk tekad kuat jajaran Kementerian Agama untuk meningkatkan kinerjanya, tegas mantan Kakanwil Kemenag Kalimantan Selatan itu. Salah satu nilai penting yang merefleksikan semangat Ayo Kerja adalah nilai inovatif, dimana aparatur Kementerian Agama dituntut untuk tidak hanya berpaku pada suasana lama yang biasa-biasa saja, tetapi bagaimana melakukan inovasi atau terobosan agar Kementerian Agama bisa semakin maju dengan berbagai program kerjanya. Seseorang tidak bisa melakukan terobosan apabila dia tidak bekerja. Itu saya rasa bisa jadi bagian penting dalam melaksanakan tema Ayo Kerja ini, bebernya. Sementara itu, kerja inovatif adalah kerja untuk menciptakan karya-karya kreatif, terutama yang terkait dengan teknologi. Kerja inovatif juga berarti mampu menggunakan teknologi dengan kemampuan tinggi. Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Tengah pada khususnya menurut Kakanwil hanya akan maju dan berjaya jika bersama-sama dibangun oleh masyarakatnya secara bergotong royong. Ini adalah wujud nyata dari kesadaran kita untuk bersama-sama mencapai cita-cita kemerdekaan di tengah kompetisi global yang semakin berat, kata Kakanwil. H. Abdul Halim H. Ahmad meminta agar aparatur Kementerian Agama meningkatkan produktivitas sehari-hari. Apapun posisinya dalam Kementerian Agama, tentunya harus kompeten dan produktif. Misalnya sebagai guru, penyuluh agama, pengawas pendidikan, atau pun pejabat di kantor, semuanya harus memiliki kompetensi dan menunjukkan produktifitasnya. Sementara itu, bagi Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau, H. Abd. Khalik, tema Ayo Kerja dalam memperingati 70 tahun kemerdekaaan Indonesia ini harus diartikan sebagai ajakan berbuat kebaikan, sebuah ajakan untuk produktif. Aparatur Kementerian Agama menjadi bagian yang diajak agar lebih produktif dalam berkarya sebagai pelayan masyarakat, senantiasa bergandengan tangan untuk saling mengokohkan dan bekerjasama dalam membangun bangsa, ujar pria yang telah 3 tahun memimpin Kantor Kementerian Agama kabupate Pulang Pisau itu. Dikatakannya, Indonesia adalah sebuah negara yang memasuki usia 70 tahun kemerdekaan. 70 tahun silam saat proklamasi kemerdekaan digaungkan adalah sebuah momentum yang penuh haru, rasa syukur yang membuncah atas kemerdekaan Indonesia. Perjuangan setelah resmi menjadi negara yang berdaulat, bukanlah perjuangan dalam bentuk peperangan fisik, namun berjuang dalam mewujudkan karakter bangsa yang lebih bermartabat. Semangat Ayo Kerja diajarkan bagi umat Islam. Di dalam Al Qur an, Allah berfirman yang artinya: Dan katakanlah: bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul serta orang mukmin akan melihat kerjamu ( QS. At Taubah ayat 105). Atau dalam surah Az Zukhruf ayat 17, Allah berfirman yang artinya Dan itulah syurga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan, ujar H. Abd. Khalik. Di sisi lain, bagi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah, H. Masrawan, konsep bekerja dalam agama selalu mendorong umatnya selalu bekerja dengan ikhlas karena mengharap ridha Allah. Sesungguhnya agama selalu mengajarkan kepada umatnya tentang iman dan amalkerja, bekerja sukses dunia dan akhirat, bekerja dengan sebaik-bainya, bekerja dan kedamaian, bekerja dan memakmurkan bumi, bekerja dan menghargai waktu, bekerja dan produktivitas-nilai dan hasil, prestasi kerja dan tawakkal. Dan Islam pun telah mengajarkan bahwa bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Akan ada hasil bagi siapa saja yang mau bekerja keras, ujar H. Masrawan yang juga pernah menjadi Kepala Kantor Kemenag kabupaten Pulang Pisau dan kabupaten Kapuas ini. (dari berbagai sumber)

8 08 LAPOrAN KHUSUS Cermien Mengintip Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kanwil Kemenag Kalteng Keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah tidak mau ketinggalan dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejumlah kegiatan digelar instansi itu, di samping mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di tingkat provinsi Kalimantan Tengah. usai upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di halaman Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah, Senin pagi (17/8). Jum at pagi (14/8) kemeriah terlihat di halaman Kanwil Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah. Sejumlah lomba, seperti lomba balap karung dan lomba lari berpasangan, digelar oleh Badan Pelaksana Olahraga (Bapor), untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Puluhan pegawai Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah yang ikut serta dalam lomb harus rela jatuh bangun saat membuktikan dirinya sebagai yang terbaik. Atlet dadakan dalam lomba balap karung dan lari berpasangan itu saling bersaing untuk menjadi juara pertama dalam kegiatan yang digelar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Bahkan ada beberapa pegawai yang harus rela mengalami luka lecet di lututnya setelah terjatuh saat mengikuti pertandingan yang penuh canda dalam kekeluargaan tersebut. Riuh tawa langsung terdengar di halaman Kanwil Kemenag Kalteng. Lomba itu sendiri digelar usai senam bersama setiap Jum at. Kami gelar lomba secara sederhana sebagai partisipasi memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan RI, ujar Wakil Ketua Bapor Kanwil Kemenag Kalteng selaku pelaksana kegiatan, Ediyanto. Selama beberapa putaran, puluhan pegawai, karyawan dan karyawati rela melupakan sejenak aktifitasnya. Lumayan sambil berolah raga sambil ikut lomba, ujar salah satu peserta, Wiyono. Juara I, II dan III pada lomba balap karung putra didapat oleh Abdul Bashit, Hermansyah, dan Maseri. Kemudian, pada kategori putri diperoleh Nornida Yuliana, Vanora Deasy dan Deliyeni. Berikutnya, pada lomba lari berpasangan putra dan putri, pemenangnya berturut-turut pasangan Wiyono dan M. Arfani, Hermansyah dan Maseri, Arif Rahman dan Canggih Gawa Rusaidi serta pasangan Vanora Deasy dan Liwatie Bumbon, Mimi dan Evi Rulianty, dan Sri Wahyuni dan Noor Hayati Pada lomba senam, kategori putra pemenangnya adalah H. Kasmono, Mujito dan Alkausar Rivani. Pada kategori putri juara I diraih Uswatun Hasanah, berikutnya Eveveria dan Umi Mujahidah. Seluruh pemenang mendapatkan hadiah yang diserahkan langsung oleh Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad Satu-satunya Utusan Instansi Keluarga besar Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah juga mengirimkan satu tim untuk mengikuti lomba gerak jalan tri lomba juang berjarak 45 kilometer. Gerak jalan dilaksanakan pada malam hari, Jum at (14/8), dimulai dari depan Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya. Tim yang dikomandani Wahyu pelaksana pada Subbagian Ortala dan Kepegawaian itu lantas menyusuri ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan S. Parman, Jalan Kapuas, Jalan Tjilik Riwut, Jalan Mahir Mahar, Jalan Rajawali, Jalan Garuda dan Jalan Bukit Keminting. Di Jalan Bukit Keminting itulah tim Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah menyerah. Satu per satu personilnya tumbang dan harus dibawa menggunakan mobil sweeper yang berjalan mendampingi di belakang tim Kanwil. Kami tidak bisa sampai garis finish. Dari 17 personil yang ada, banyak yang kalah di ketahanan fisiknya, sementara pengganti yang tersedia cuma 3 orang, ujar salah satu personil tim gerak jalan Kanwil Kalteng, Abdul Bashit. Tidak kurang dari 14 tim yang ambil bagian dalam gerak jalan 45 kilometer itu. Tim Kanwil Kemenag Kalteng merupakan satu-satunya tim dari instansi pemerintah non militer. Sisanya, merupakan tim yang dikirimkan oleh kepolisian dan TNI. Tidak hanya itu, terdapat juga tim pelajar dan mahasiswa.

9 Cermien LAPORAN KHUSUS 09 Alhamdulillah sudah bisa berpartisipasi, meski harus mundur di tengah jalan, ujar Kakanwil, H. Abdul Halim H. Ahmad. Serasa Upacara Militer Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, Senin pagi (17/8). Seluruh pejabat dan pegawai terlihat kala itu, mengenakan pakaian sipil lengkap dan pakaian seragam Korpri. Pelaksanaan upacara serasa semakin hikmat dan seolah-olah upacara militer dengan kehadiran drum band MAN Model Palangka Raya yang menjadi musik pengiring upacara. Sebelum upacara dimulai, grup drum band itu membawakan sejumlah lagu perjuangan yang semakin menggugah semangat nasionalisme. Muhammad Agus Pranoto, H. Yusran Fauzi, Suwarti, Wiyono, H. Kasmono, Ispurwanto, Endah Sukmawati, dan Wahyu Ikhsanudin ditugasi sebagai petugas upacara saat itu. Di tim pengibar bendera, terdapat pasukan pengibar bendera dari MAN Model Palangka Raya berjumlah enam orang. Pj. Gubernur Kalimantan Tengah, Hadi Prabowo, dalam sambutannya yang dibacakan Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersama-sama membangun daerah tersebut menuju masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat. Mari kita kedepankan nilai gotong royong dalam membangun Kalimantan Tengah, ajak Gubernur. Menyikapi akan dilaksanakannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada bulan Desember mendatang, Hadi Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya. Tidak hanya itu, Hadi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan di Kalimantan Tengah. Jangan jadikan perbedaan pilihan politik sebagai faktor pemecah, katanya. Usai menjadi inspektur upacara, Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad lantas menuju Stadion Sanaman Mantikei. Di sana, Kakanwil bertugas sebagai pembaca do a dalam upacara tingkat provinsi Kalimantan Tengah.

10 10 LAPORAN KHUSUS Cermien Kemeriahan di Daerah Satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah juga tidak ketinggalan ikut memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai dari mengikuti lomba, menggelar lomba, menjadi peserta dan petugas upacara sampai menggelar upacara bendera di lingkungan satuan kerja masing-masing. Kantor Kementerian Agama kabupaten Seruyan, misalnya, mengirimkan puluhan aparaturnya untuk mengikuti karnaval budaya. Hal serupa juga dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan yang ikut berpartisipasi dalam pawai pembangunan yang digelar oleh pemerintah daerah setempat. Aparatur Kementerian Agama rela berpanas ria berjalan kaki mengelilingi kota Kuala Pembuang dan kota Buntok dalam kedua pawai itu. Pawai diharapkan bisa semakin memperkenalkan Kementerian Agama kepada masyarakat setempat. Berbagai lomba digelar pada sejumlah satuan kerja, terutama pada madrasah. Sebut saja di MTs Negeri Kahayan Hilir, MAN Pulang Pisau, sejumlah madrasah di Palangka Raya, MIN Buntok di kabupaten Barito Selatan, MIN Sampit kabupaten Kotawaringin Timur dan di berbagai madrasah lainnya. Pelajar madrasah setempat bersemangat mengikuti lomba khas yang hanya ada dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI. Sebut saja lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba tarik tambang, lomba memindahkan kelereng menggunakan sendok, dan aneka lomba lainnya. Partisipasi keluarga besar Kementerian Agama di Kalimantan Tengah dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI juga diwujudkan dalam bentuk mengikuti dan melaksanakan upacara bendera. Kantor Kementerian Agama kabupaten Kapuas, Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Utara, Kantor Kementerian Agama kabupaten Kotawaringin Timur dan satuan kerja lainnya, termasuk madrasah, ikut memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu melalui upacara bendera. Aparatur Kementerian Agama yang biasanya berkutat dengan administrasi perkantoran berganti posisi menjadi petugas upacara. Langkah tegap sebagai pengibar bendera, pembaca naskah pembukaan UUD 1945 dan petugas upacara lainnya berhasil dilaksanakan, membuktikan kemampuana aparatur Kementerian Agama dalam berbagai peran. Selain itu, sejumlah pelajar madrasah juga berhasil menjadi petugas upacara dalam upacara bendera yang dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten. Misalnya pelajar MAN Muara Teweh yang menjadi anggota pasukan pengibar bendera di upacara tingkat kabupaten Barito Utara. Kementerian Agama juga mengikuti upacara yang dilaksanakan di daerah masing-masing. Ratusan pegawai korps Ikhlas Beramal bergabung dengan ribuan masyarakat menjadi peserta upacara pada sejumlah daerah, misalnya di Barito Selatan, Palangka Raya, Katingan, dan di seluruh kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Tengah. Partisipasi itu menjadi sangat penting, sebagai bukti penghargaan kita kepada jasa para pahlawan, sekaligus sebagai tekad aparatur Kementerian Agama untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Ayo Kerja, ujar Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad. (Gondo Utomo/dari berbagai sumber)

11 Cermien Kabar Dari Jakarta 11 Keragaman adalah Anugerah Terindah Jakarta, Cermien Realitas keindonesiaan kita sangat beragam, dan keragaman ini merupakan anugerah tak terhingga dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Jarang, dan nyaris tidak ada, negara yang punya keanekaragaman sedemikian rupa seperti kita. Indonesia adalah negara besar dengan wilayah geografis yang besar pula. Begitu pula Flora fauna, tradisi, etnis, suku bahasa, dan tidak kalah pentingnya adalah agama. Demikian dikatakan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat menjadi pembicara dalam Dialog Tokoh Lintas Agama Provinsi DKI Jakarta Bersama Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Agama RI, yang diselenggarakan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, di Aula Jayakarta, Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Senin (24/8). Semua ini berkah, karena banyak pihak menilai, Indonesia sangat kaya. Dan, inilah cara Allah SWT memberikan anugerah dan berkah-nya pada kita semua, kata Menag. Hadir dalam Dialog tersebut, para tokoh dan pemuka agama, pimpinan ormas keagamaan, ketua MUI Jakarta, Ketua FKUB Jakarta, PGI, KWI, PHDI, WA- LUBI, MATAKIN, para Kakankemenag Kota se DKI, dan pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Menag melihat, pada hakekatnya manusia dicipta dengan terbatas. Keragaman itu diciptakan, agar di antara kita yang terbatas ini, bisa saling mengisi, melengkapi dan saling menyempurnakan. Semua ini akan menjadi keberkahan jika keragaman yang ada kita sikapi dengan kearifan. Tuhan YME sengaja menciptakan keragaman di Bumi Nusantara ini. Keragaman itu sunnatullah, sesuatu yang given, karena memang Tuhan YME menghendakinya. Tujuannya adalah agar kita bisa saling mengenal, memahami, bekerja sama dan saling merajut, ucap Menag. Dan hebatnya, tandas Menag, para pendahulu kita, para pendiri Bangsa kita, dengan bijak meletakkan agama pada posisi yang sangat sentral dan penting. Pancasila, misalnya, seluruh silanya merupakan esensi dari nilai-nilai agama. Konstitusi kita, UUD 45 juga syarat dengan agama. Jadi, nilai-nilai agama merupakan faktor perekat yang mampu menjalin, merangkai dan merajut keragaman kita, imbuh Menag. Karena apa pun etnis kita, terang Menag, semua suku kita menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Tidak ada satupun etnis yang memisahkan nilai-nilai agama dari kehidpan kesehariannya, apapun agamnya, semua, sangat terkait dengan kehidupan keagamaan. Ditambahkan Menag, dalam Pendahuluan UUD, dengan bijaknya para pendiri bangsa menyatakan, bahwa Kemerdekaan Indonesia, merupakan atas Berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa. Bahkan setiap pejabat negara, mulai Presiden hingga level bawah, setiap hendak mengawali masa jabatan, selalu disumpah dengan menyebut nama Tuhan. Bahkan di Indonesia, ada lingkup peradilan agama yang hampir tidak ada di negara lainnya di dunia. Tak bisa disangkal, agama memang mempunyai posisi yang sangat penting dalam kehidupan kita, baik sehari-hari maupun berbangsa dan bernegara, ucap Menag. Bahkan ujar Menag menegaskan, tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan akhlak mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 31 ayat 5, dengan tegas menyatakan bahwa; Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, harus menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Lagi-lagi agama menjadi acuan, ucap Menag. Mewakili Pemerintah, Menag mengapresiasi dan berterima kasih, kepada para tokoh agama dan majelis agama atas sumbangsih besarnya, sehingga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, mampu menjaga dan memelihara suasana harmonis dalam kehidupan antarumat beragama dengan baik. (g-penk/dm/ dm/kemenag.go.id)

12 12 SEPUTAR KANWIL Cermien Lima Nilai Budaya Kerja, Ruhnya Kemenag Jakarta, Cermien Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya bekerja dengan makna. Dalam bekerja di Kementerian ini, kita mempunyai ruh. Lalu bagaimana kalau bekerja seperti layaknya mesin, bekerja dari waktu seperti itu tanpa ada jiwa yang menggerakkan. Kita tidak ingin kerja tanpa makna, ujar Menag saat memberikan arahan kepada seluruh pimpinan satuan kerja di lingkungan Kemenag Provinsi Jambi yang terdiri dari pejabat eselon III dan IV Kanwil Jambi, Kakankemenag, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah negeri, Kamis (20/8). Dikatakan Menag, untuk mencapai kerja bermakna, dibutuhkan ruh nilai yang mengikatnya dan menjiwainya. Diungkapkannya, langkah pertama berdiskusi dengan seluruh elemen Kemenag termasuk dengan satpam hingga cleaning service melalui diskusi berseri untuk bagaimana Kemenag ini lebih baik. Maka hasilnya diperlukan nilai yang kemudian dirumuskan. Harapannya nilai ini jadi jiwa dalam diri kita, bagaimana memaknai kerja di bidang masing-masing dalam ruang lingkup kerja, kemudian muncul 5 nilai budaya yaitu; Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, tutur Menag. Diuraikan Menag, nilai pertama yaitu Integritas. Dalam pandangannya kita semiua sudah tahu maknanya. Bedanya dengan mahluk lain, kalau kita kehilangan integritas, maka tidak bedanya dengan mahluk lain. Identitas kita ada dalam integritas tersebut, terangnya. Kedua, profesionalitas. Dikatakannya, bahwa setiap kita di bidang kita masing-masing, kalaulah kita profesional, yaitu orang yang menguasai tidak sekedar mampu dan mengetahui tapi menguasai di bidangnya, dnan ke arah mana, implikasi, konsekwensi yang muncul, kita memahami betul. Kita ingin punya spirit itu, kalau tidak bisa mewujud dalam tindakan setidaknya ada kesadaran dulu, imnuhnya. Ketiga, Inovasi. Dijelaskan Menag, di antara beberapa problem kita dalam birokrasi, birokrasi terbelenggu dalam rutinitasnya, yang dia lakukan hari ini, besok melakukan yang sama, begitulah setiap harinya. Apa bedanya dengan mesin, kita tidak ingin seperti itu, ungkapnya. Ia menandaskan bahwa perubahan masyarakat sangat dinamis, maka ironi kalau kita di dalamnya statis. Tuntutan di masyarakat dinamis kita, maka harus muncul dengan kreasi, bagaimana menjalankan fungsi pelayanan dan pembinaan. Inovatif, keniscayaan harus ada dalam diri kita, imbuhnya. Tanggung jawab. Nilai keempat, Menag menjelaskan bahwa sebagai manusia, kita harus mempunyai kesadaran bahwa apa yang dilakukan ada tanggung jawab pada manusia dan Tuhan. Menag minta kesadaran harus sudah given. Menurutnya, sudah terlalu banyak pengalaman rekan sejawat yang bermasalah dengan hukum, ini sudah lebih dari cukup, ini setidaknya jangan menambah deretan panjang. Sudahilah praktek dan tindakan korupsi, dihentikan. Saya ingin ini bagian dari perubahan termanifestaiskan dalam institusi Kemenag, Menag menekankan. Nilai kelima yaitu Keteladanan. Kepada seluruh ASN Kemenag tanpa terkecuali, Menag minta untuk menanamkan dalam diri masing-masing ASN Kemenag, karena persepsi publik bahwa kita ngerti agama. Menag berpesan, untuk menjaga ucapan, prilaku dan tindakan karena dilihat publik. Kita dijadikan contoh, rujukan dan tempat bertanya dalam hal tertentu. saya ingin keteladanan jadi nilai dari masing-masing, harap Menag. Dengan penanaman nilai budaya kerja sebagai tahap pertama mewujudkan lima nilai budaya kerja dengan pembangunan sistem dan kepemimpinan sebagai tahap kedua dan ketiga, kini Kemenag mengalami perubahan lebih baik. Menag menjelaskan, indikasi adanya perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu penilaian sejumlah lembaga survei ternama yang menempatkan Kemenag ranking kedua dari 34 Kementerian dengan kinerja yang memuaskan. Sekedar tahaddust binni mah, ada sejumlah lembaga survei ternama menempatkan Kemenag sebagai institusi yang mengalami perubahan mendasar, yang menempatkan dari 34 Kementerian dalam kabimet kerja yang dinilai memenuhi kepuasan masyarakat dengan menduduki ranking kedua setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan, imbuh Menag. Menag menilai langkah perubahan yang dilakukan sudah on te track. Menag selanjutnya menjelaskan sejumlah capaian positif. Pelayanan haji kita dinilai banyak perubahan positif. KUA kita sudah dilakukan perubahan mendasar, menjalin kerjasama dengan lembaga PPATK, KPK, ini dilakukan karena tekad untuk menolak gratifikasi. Perubahan didambakan publik juga kita sendiri, ujar Menag yang juga menjelaskan bahwa madrasah kita sudah jadi pilihan utama orangtua menyekolahkan anaknya. Ada capain kita yang sudah membaik, namun kita tidak boleh berbangga diri, karena ada pekerjaan rumah yang masih banyak ke depan, kata Menag. (dm/dm/kemenag. go.id)

13 Cermien SEPUTAR KANWIL 13 Satker penerima penghargaan laporan keuangan terbaik semester I berfoto bersama Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad, Kabag Tata Usaha H. Masrawan dan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Hasan Basri. Palangka Raya, Cermien Empat satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah dinobatkan sebagai satker dengan laporan keuangan terbaik selama semester I tahun Keempatnya diberi piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad. Untuk kategori Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau didapuk sebagai satker dengan laporan keuangan terbaik. Kantor Kemenag Pulang Pisau disokong sejumlah operatornya, seperti Edi Sumono (01, 08), Fahrul Zaini (03), Fitriansyah (04, 05, 07), M. Fauzi Noor (09), Sri Dewi Fatimah (01, 04, 05, 07, 08), Bertianor (03) dan Irnawaty (09). Kemudian, pada kategori madrasah aliyah, MAN Maliku Baru kabupaten Pulang Empat Satker Raih Predikat LK Terbaik Pisau berhasil meraih predikat laporan keuangan terbaik. Madrasah yang dipimpin Paryoto itu memiliki operator seperti Abdul Hamid dan M. Izzan. Berikutnya, pada tingkat madrasah tsanawiyah, MTs Negeri Ampah kabupaten Barito Timur juga mendapat predikat serupa, disokong oleh Nurwahidah dan Haryanto sebagai operatornya. Sedangkan MIN Sungai Tatas kabupaten Kapuas menerima piagam penghargaan sebagai satker dengan laporan keuangan terbaik untuk tingkat MI dengan operatornya Azhar dan Aslan. Penyerahan penghargaan dilakukan saat pembukaan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program/anggaran tahun 2015, Rabu malam (6/8) di Palangka Raya. Bagi yang menjadi terbaik, tolong dipertahankan. Bagi yang masih belum, harus ditingkatkan, ujar Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad. Kakanwil mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dalam menyusun laporan keuangan. Menurutnya, Kementerian Agama telah menerapkan laporan keuangan berbasis akrual yang harus diikuti oleh setiap satuan kerja. Banyak aturan yang harus dipatuhi oleh kita semua. Kanwil tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan semua satker di bawahnya, ujar mantan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an Kemenag RI itu. Satker dengan laporan keuangan terbaik didasarkan atas kepatuhan setiap satker terhadap jadwal pelaporan e-mpa, kelengkapan data yang dilaporkan dalam sistem aplikasi e-mpa, laporan yang disusun sesuai regulasi yang berlaku, tidak pernah mendapatkan teguran dalam hal pemutakhiran data e-mpa dan operatornya bersifat kooperatif. Atas dasar penilaian itu, kami memberikan reward sebagai pemacu agar satker lainnya bisa meningkatkan kualitas laporan keuangannya, ujar Kabag Tata Usaha, H. Masrawan. Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah melalui Subbagian Perencanaan dan Keuangan secara rutin memberikan teguran bagi satuan kerja yang lambat dalam pemutakhiran data di aplikasi e-mpa. Teguran itu diunggah melalui website Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah sehingga bisa memberikan terapi kepada setiap satuan kerja yang lambat dalam mengisi data e-mpa. Teguran kami berikan untuk mengingatkan satuan kerja agar tidak lambat melakukan updating data melalui e-mpa, ujar Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Hasan Basri. (Gondo Utomo)

14 14 SEPUTAR KANWIL Cermien Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad sampaikan ceramah dalam halal bihalal Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan Kakanwil: Silaturahmi Itu Harus dan Bermanfaat Palangka Raya, Cermien Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, H. Abd. Halim H. Ahmad mengingatkan seluruh jajaran Kementerian Agama di kabupaten Barito Selatan untuk menjaga jalinan silaturahmi sesama aparatur Kementerian Agama dan antara aparatur Kementerian Agama dengan pihak lain. Selain sebagai sebuah keharusan dalam ajaran Islam, menjaga silaturahmi juga memberikan banyak manfaat. Hal itu dikatakan Kakanwil saat menjadi penceramah dalam halal bihalal Kantor Kemenag Barito Selatan, Kamis (13/8), di aula Kankemenag Barsel di Jalan Pelita Raya Buntok. Islam mengajarkan keharusan menjaga silaturahmi bagi umatnya, ujar Kakanwil. Dikatakan mantan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an ini, Islam bahkan memberikan ancaman bagi siapa saja yang memutuskan silaturahmi. Ancaman itu sebagaimana disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah haditsnya. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seorang yang memutuskan silaturahmi tidak akan masuk surga, ujar Kakanwil. Meski ada seseorang yang terlebih dahulu memutuskan silaturahmi, Kakanwil meminta kepada aparatur Kementerian Agama untuk berupaya menyambungnya kembali. Diantaranya dengan berbuat baik bagi terhadap orang tersebut, dalam perkataan maupun tindakan. Tindakan seperti merupakan sebuah amal shalih yang pahalanya sangat besar. Di hadapan ratusan aparatur korps Ikhlas Beramal, mantan Kakanwil Kalimantan Selatan itu menilai halal bihalal menjadi salah satu momentum yang sangat tepat untuk menjalin silaturahmi, baik mempererat maupun mengembalikan silaturahmi yang sebelumnya pernah terkoyak. Jabat tangan dalam halal bihalal ini akan kembali merekatkan apa yang pernah terpisah, dan mempererat hubungan yang telah terjalin, kata Kakanwil. Silaturahmi juga memberikan manfaat dalam menjaga suasana kerja di sebuah instansi. Dengan terjalinnya silaturahmi yang kokoh, maka kebersamaan akan terjaga di dalam instansi itu. Kebersamaan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pencapaian tujuan sebuah organisasi. Kepala kantor, urai Kakanwil, tidak akan mampu berbuat apa-apa tanpa dukungan dari jajarannya. Bawahan juga tidak akan bisa melakukan apapun tanpa adanya arahan dari pimpinan. Itulah pentingnya silaturahmi antara atasan dan bawahan, dan antarseluruh aparatur. Silaturahmi akan membuat kebersamaan terjalin kokoh, dan kebersamaan itu menjadi penentu keberhasilan pencapaian tujuan Kantor Kemenag Barito Selatan, bebernya. Tidak hanya silaturahmi di internal Kementerian Agama saja, namun Kakanwil juga meminta agar jajaran Kementerian Agama Barito Selatan untuk menjalin silaturahmi dengan instansi lain, semisal dengan pemerintah daerah, perbankan, maupun instansi pemerintah dan elemen masyarakat. Itu mengingat program kerja Kementerian Agama tidak melulu berhubungan dengan sesama Kementerian Agama saja, namun seringkali berhubungan dengan instansi lainnya. Kesemua itu memberikan hubungan timbal balik yang pada gilirannya akan memperlancar pelaksanaan capaian program kerja. Misalnya antara madrasah dengan Dinas Pendidikan, antara Kantor Kementerian Agama dengan bank dalam hal pendaftaran jamaah haji, maupun hubungan dengan masyarakat. Untuk itu, saya berikan apresiasi kepada Kankemenag Barito Selatan yang saat halal bihalal ini mengundang pemerintah daerah, instansi pemerintah lain serta tokoh masyarakat, beber Kakanwil. Hadir dalam acara itu pejabat Pemkab Barito Selatan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Barito Selatan, pengurus FKUB kabupaten setempat, tokoh agama, serta mantan pegawai Kementerian Agama. Ratusan guru, karyawan, pengawas, penyuluh agama dan aparatur Kementerian Agama terlihat berbaur dalam forum halal bihalal yang berlangsung hingga tengah hari itu. (Gondo Utomo)

15 Cermien SEPUTAR KANWIL 15 Jurnalis Kemenag Ditantang untuk Tingkatkan Pemberitaan Palangka Raya, Cermien Jurnalis Kementerian Agama Kalimantan Tengah yang selama ini mempublikasikan berita melalui website Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah dan Majalah Cermien sebagai majalah dinasnya ditantang untuk meningkatkan pemberitaan. Tidak hanya dalam hal kuantitas pemberitaan, namun tantangan itu juga dari sisi peningkatan kualitas berita yang dibuat. Tantangan dilontarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Halim H. Ahmad, kepada 80 peserta workshop jurnalis dan fotrografi, Jum at malam (7/8). Buktikan hasil kegiatan ini. Satu minggu setelah mengikuti workshop, bapak dan ibu harus bisa membuat berita yang banyak dan berkualitas, tegas Kakanwil. Menurut Kakanwil, acuan membuat berita yang baik sudah jelas. Nilai sebuah berita terletak pada tata cara pembuatannya serta manfaat yang ada dari pemberitaan tersebut. Berita yang baik juga akan menjadi berita yang bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi siapapun yang membacanya. Kakanwil mengingatkan kepada para jurnalis Kementerian Agama untuk mengedepankan nilai kebenaran dalam sebuah berita. Jangan sampai jurnalis Kementerian Agama salah dalam penulisan berita yang akan berakibat pada penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Agama. Cek dan ricek dulu sebelum menulis berita, jangan sampai salah. Kebenaran dalam hal informasi yang dikandung dan kebenaran dalam hal penulisan, itu sangat penting, pesan Kakanwil. Setelah sebuah berita dipublikasikan, Kakanwil mengingatkan adanya misi pengaruh dari berita tersebut. Berita yang baik harus memiliki efek atau pengaruh bagi pembacaya, yang tentu harus berupa pengaruh positif. Setelah membaca berita yang dipublikasikan oleh pewarta Kementerian Agama, pembaca harus bisa mengambil sisi utama dari nilai yang ingin disampaikan dalam berita tersebut. D i lain hal, mantan Kakanwil Kemenag Kalimantan Selatan ini meminta kepada jurnalis Kementerian Agama untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal penulisan. Itu bisa dilakukan melalui kegiatan pelatihan, mengambil informasi dari dunia maya, maupun menambah pengetahuan melalui tukar informasi sesama aparatur Kementerian Agama. Jadikan workshop ini sebagai media bagi bapak dan ibu untuk mengasah kemampuan menulis berita. Dan ingat, beritanya juga harus dilengkapi dengan foto yang sama menariknya, kata Kakan- wil. Workshop jurnalis dan fotografi merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Subbagian Informasi dan Humas. Kegiatan itu mengundang aparatur Kementerian Agama di provinsi Kalimantan Tengah yang selama ini terlibat dalam pembuatan berita. Tujuan workshop tidak hanya mengasah aparatur Kementerian Agama dalam membuat berita, tetapi juga dalam hal pengambilan foto yang sesuai dengan kaidah fotografi jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan Kementerian Agama, melalui berita dan foto. Aparatur Kementerian Agama juga bisa menjadi jurnalis dan fotografer yang berkualitas, tegas Kasubbag Informasi dan Humas, Ediyanto. Keseriusan Subbagian Informasi dan Humas dalam mengasah kemampuan jurnalis Kementerian Agama diwujudkan dengan menghadirkan narasumber berkualitas seperti Maha Eka Swasta, seorang pewarta foto senior Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Jakarta. Maha Eka Swasta yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia jurnalistik foto dan telah menelurkan beberapa buku fotografi memotivasi jurnalis Kementerian Agama untuk menyuguhkan sisi lain Kementerian Agama melalui foto. Foto bisa berbicara banyak tentang apa dan bagaimana K e - menterian Agama, kata Maha E k a. (Gondo Utomo) H. Abdul Halim H. Ahmad

16 16 SEPUTAR KANWIL KUA Parenggean Terbaik Ketiga Nasional Cermien Peserta pemilihan KUA teladan tingkat nasional berfoto bersama usai pembukaan. KUA kecamatan Parenggean, kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi terbaik ketiga dalam ajang tersebut. Palangka Raya, Cermien Luar biasa. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan prestasi yang berhasil diraih oleh KUA Kecamatan Parenggean kabupaten Kotawaringin Timur. Di bawah pimpinan Ahmad Mulyadi sebagai kepalanya, KUA Parenggean mampu merebut gelar juara ketiga dalam pemilihan KUA Teladan Nasional 2015 yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta, Agustus kemarin. Prestas itu merupakan prestasi yang pertama kali sejak beberapa tahun terakhir Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Tengah mengirimkan peserta dalam pemilihan yang menghadirkan perwakilan KUA terbaik dari setiap provinsi se-indonesia itu. Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad turut menjadi saksi penganugerahan itu di Hotel Santika Premiere Jakarta. Dalam pemilihan KUA teladan, terpilih sebagai juara pertama, Jaenudin dari KUA kecamatan Pakem, Sleman, DI Yogyakarta meraih nilai 515,4. Juara kedua, Ahmad Syaifudin kecamatan Banjarharjo, Jawa Tengah (500,8). Juara ketiga, Ahmad Mulyadi, kecamatan Parenggean, Kalimantan Tengah (487,6), harapan pertama M. Yusuf Panay, kecamatan Barangka, Sulawesi Tenggara (475,6), harapan kedua, Muhammad Khairil Anwar, kecamatan Sukamulia, NTB (462,8) dan harapan ketiga, Syafal Mart, kecamatan Baso, Sumatera Barat (458,1). Kegiatan tersebut diikuti seluruh peserta provinsi di Indonesia, tepatnya 33 KUA kecamatan terbaik dari 33 provinsi se-indonesia. Dewan juri pemilihan KUA kecamatan teladan tingkat nasional berasal dari Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, serta kalangan akademisi. Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan etalase terdepan Kementerian Agama. Baik buruknya instansi ini dipengaruhi oleh performance atau kinerja KUA yang keberadaannya di semua kecamatan di penjuru tanah air. KUA Garda terdepan dalam membangun citra atau image Kemenag. KUA langsung memberi pelayanan terhadap masyarakat, kata Menag pada penutupan kegiatan pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA- Teladan 2015 di auditorium HM Rasjidi Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa sore (18/8) sore. Hadir dalam acara tersebut, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, dan Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsai, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Hj. Trisna Willy Lukman Hakim dan Ketua DWP Kemenag Sukindah. Menurut Menag, saat ini sudah ada perubahan secara signifikan di setiap KUA yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Memang masih ada oknum, tapi KUA sekarang sudah berubah, ada kebijakan untuk tidak terjebak pada praktek tidak terpuji, khususnya para teladan ini, tuturnya. Menag juga berharap tradisi pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan sebagai tradisi yang baik yang telah cukup lama dijaga oleh Kemenag dilakukan kreasi atau inovasi sehingga bisa lebih dipahami masyarakat secara lebih luas. Kegiatan jangan dipersepsi jangan hanya milik Kemenag tapi juga pemerintah daerah bisa ikut terlibat, ujarnya. Mengomentari hasil yang diperoleh KUA Parenggean, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Halim H. Ahmad memberikan apresiasinya. Alhamdulillah, ini adalah capaian terbaik dari utusan Kalimantan Tengah. Prestasi ini harus mendorong semangat seluruh KUA kecamatan di Kalimantan Tengah untuk menjadi lebih baik, tegas H. Abdul Halim H. Ahmad. Sementara itu, Kepala Bidang Bimas Islam. H. Sufiani menyatakan begitu ketatnya persaingan Kepala KUA teladan tingkat nasional tahun ini. Kita patut berbangga atas prestasi yang telah dirorehkan saat ini, namun harus diingat, kita jangan terlena atas kemenangan ini. Insya Allah kita akan tingkatkan kualitas sarana prasarana dan pelayanan serta SDM KUA di provinsi Kalimantan Tengah, agar ada lagi perwakilan Kalimantan Tengah berprestasi yang lebih baik ujar pria yang akrab disapa pak Sufiani itu. (Junaidi)

17 Cermien SEPUTAR KANWIL 17 Para pemenang pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi se-kalimantan Tengah. Inilah Guru dan Kepala Madrasah Berprestasi se-kalteng Palangka Raya, Cermien Pemilihan guru, kepala, dan pengawas madrasah berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Tengah yang digelar oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalteng akhirnya mendapatkan hasil. Sembilan pemenang dinyatakan sebagai juara I, juara II, dan juara III untuk masing-masing kategori. Kategori guru berprestasi tingkat MA, juara I atas nama Abdul Hamid dari kabupaten Pulang Pisau, juara II atas nama Salman dari kabupaten Kapuas dan juara III atas nama Tri Arfayanti dari kota Palangka Raya. Untuk tingkat MTs, juara I atas nama Kristini dari kabupaten Kotawaringin Timur, juara II atas nama Awan Winanto dari Kapuas dan juara III atas nama Siti Wahyuni. Untuk kategori guru MI, juara I atas nama Ahmad Said dari kabupaten Kotawaringin Barat, juara II atas nama Siti Mutiah dari kabupaten Barito Selatan dan juara III atas nama Alpianor juga dari Barito Selatan. Untuk tingkat guru RA, juara I atas nama Siti Nurliyani dari kabupaten Katingan, juara II atas nama Trisnawati dari kabupaten Kapuas dan juara III atas nama Khusnul Masurin. Pada kategori kepala madrasah, untuk tingkat MA juara I atas nama Paryoto dari kabupaten Pulang Pisau, juara II atas nama Mashudi dari kota Palangka Raya dan juara III atas nama Arifin dari kabupaten Kapuas. Untuk tingkat Kepala MTs, juara I atas nama Rus ansyah dari kota Palangka Raya, juara II atas nama Sriyadi dari kabupaten Kapuas dan juara III atas nama Syaklul dari kabupaten Sukamara. Untuk tingkat Kepala MI, juara I atas nama Saniah dari kabupaten Kotawaringin Barat, juara II atas nama Muliani dari kabupaten Pulang Pisau dan juara III atas nama Sanudin dari kabupaten Gunung Mas. Untuk tingkat Kepala RA, juara I atas nama Atikah dari kota Palangka Raya, juara II atas nama Hj. Siti Rahmah dari kabupaten Katingan dan juara III atas nama Thaibah dari kabupaten Kapuas Selamat kepada para pemenang. Semoga nantinya dapat mempersiapkan diri dan berjuang di tingkat nasional, ujar Kabid Pendidikan Madrasah, H. Riduan Syahrani saat menutup kegiatan di Hotel Aman Palangka Raya, Kamis malam (13/8). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Halim H. Ahmad, berharap pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Tengah yang digelar oleh Bidang Pendidikan Madrasah bisa menunjang upaya untuk menjadikan madrasah lebih baik. Jangan hanya memilih juaranya saja. Lebih dari itu, harus ada peningkatan kualitas madrasah setelah pemilihan ini, tegas Kakanwil saat membuka kegiatan itu, Rabu (12/8). Menurut mantan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an Kemenag RI ini, pemilihan guru, kepala madrasah dan pengawas berprestasi sangat bermanfaat sebagai wahana meningkatkan mutu dan kemampuan guru agar nantinya dapat diterapkan di madrasah. Kegiatan diikuti 52 peserta dari kabupaten/kota se-kalimantan Tengah. Sebanyak 9 peserta terbaik yang terpilih akan maju ke tingkat nasional di Jakarta mewakili Bumi Tambun Bungai. (Fahmi)

18 18 SEPUTAR KANWIL Cermien Kakanwil: Selamat untuk Kontingen Porsadin Barut Palangka Raya, Cermien Kontingen Kabupaten Barito Utara (Barut) sukses meraih predikat juara umum pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke I tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun Pengumuman kejuaraan dilakukan pada acara penutupan kegiatan di aula Asrama Haji Al- Mabrur Palangka Raya, Kamis 6 Agustus 2015 pagi. Kontingen Barut dinobatkan sebagai juara umum setelah pesertanya berhasil mengumpulkan 14 gelar juara yaitu juara I sebanyak 6 peserta, juara II sebanyak 4 peserta, juara III sebanyak dua peserta dan juara harapan I dan II masing-masing satu peserta. Kami ucapkan selamat kepada kontingen Barito Utara yang berhasil meraih gelar juara. Saya minta agar mereka terus dibina intensif agar siap mengikuti ajang serupa tingkat nasional nantinya, ucap Kakanwil Kemenag H Abdul Halim H Ahmad Lc, MM saat menutup kegiatan. Dikatakan Kakanwil, kegiatan Porsadin sangat penting, utamannya untuk menjaring putra-putri berbakat sekaligus kaderisasi atau pembibitan dai dan daiyah di Bumi Tambun Bungai. Karena kegiatan ini sangat penting, maka kami minta kepada Kabid Pakis untuk menyurati Kemenag yang tidak mengirim peserta kegiatan ini. Apa alasan mereka harus jelas. Surat harus ada tandatangan saya, ucap Kakanwil disambut tepuk tangan hadirin. Pada kesempatan itu Kakanwil juga berpesan agar peserta yang berhasil meraih gelar juara untuk tidak terlena dan melampiaskan kegembiraan secara berlebihan, namun syukuri dan tingkatkan terus kualitas dengan belajar dan belajar agar bisa meraih prestasi diajang nasional. Kepada peserta yang belum meriah gelar juara, jangan berkecil hati. Ini adalah keberhasilan yang tertunda sebentar, ucapnya. Sementara Kabid Pkis Drs. H. Mahli melaporkan, kegiatan Porsadin I tingkat Provinsi Kalteng diikuti 11 kontingen dari 14 kabupaten/kota se_kalimantan Tengah. Dikatakannya ada tiga Kemenag yang tidak mengutus peserta pada Porsadin perdana tingkat provinsi ini yaitu Kemenag Kabupaten Kotawaringin Barat, Barito Timur dan Gunung Mas. Untuk peserta keseluruhan berjumlah 121 siswa. Sedangkan official sebanyak 11 orang. Mereka adalah para Kasi yang mengurusi pendidikan diniyah di kemenag kabupaten/ kota masing-masing, ucapnya. Adapun cabang lomba yang dipertandingkan sebanyak 15 cabang lomba meliputi cabang tahfidz Alquran putra dan putri, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab putra dan putri, pidato bahasa Indonesia putra dan putri, kaligrafi putra dan putri, murotal wal imla putra dan putri, atletik putra dan putri serta puisi islami putra dan putri. (rf) Kakanwil Terkesima Atraksi Tentara Cilik Palembang, Cermien Banyak hiburan yang disuguhkan pada acara pembukaan acara pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Expo Madrasah tingkat nasional yang digelar di Kota Palembang. Dari sekian banyak penampilan siswa, atraksi tentara cilik yang dibawakan oleh para siswa dari MIN 1 Muara Enim, yang paling berkesan di hati Kakanwil Kemenag Kalteng, H Abdul Halim H Ahmad, Lc, MM. Semuannya bagus, tetapi yang paling menarik ya penampilan tentara cilik tadi. Ya cukup menegangkan, apalagi saat mereka berusaha menjikankan ular kobra dan ular piton. Keberanian mereka memang sungguh luar biasa, ucap Kakanwil yang pada saat pembukaan duduk dideretan kursi belakang Menteri Agama RI, H Lukman Hakim Syaifudin. Selain menampilkan kemahiran baris berbaris, sekitar 42 tentara cilik dari MIN Muara Enim juga menusung dua ular berbisa ke dalam peragaan mereka yaitu ulah kobra dan ular piton. Dipandu oleh salah seorang anggota TNI AD, para siswa MIN berseragam doreng bergantian mencium kepala ular kobra. Selain itu sekitar 5 siswa dengan gagah berani berusaha mengangkat ular piton yang terlihat cukup galak. Awas hatr-hati, teriak salah seorang penonton. Tak hanya Kakanwil Kemenag Kalteng, Menteri Agama H Lukman Hakim Syaifudin juga terlihat tegang melihat atraksi para siswa. Usai tentara cilik berhasil menjikakan dua ular itu, Menteri Agama langsung maju untuk foto bersama. Sementara hasil KSM nasional, kontingen Kalteng berhasil mengumpulkan dua medali perak. Medali itu dipersembahkan oleh Awaludin Akbar dan Ramadani Auliyana Rosa. Awaludin adalah siswa MTsN Pangkalan Bun Kabupaten Kobar. Ia mengikuti kompetisi pada mata pelajaran biologi. Sedangkan Ramadani Auliyana Rosa adalah siswi MAN Sampit, Kabupaten Kotim. Rosa sapaan akrabnya, berhasil juara di cabang lomba mata pelajaran ekonomi. (rf)

19 Cermien SEPUTAR KANWIL 19 Kakanwil Inginkan Kloter Haji Kalteng yang Solid Palangka Raya, Cermien Kanwil Kemenag Kalteng melalui Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) menggelar rapat kerja pembentukan kloter jamaah haji Kalteng tahun 2015 di asrama haji Al-Mabrur Palangka Raya, Kamis 20 Agustus 2015, sore. Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H. Abdul Halim Halim, H. Ahmad, Lc, MM. Ketua panitia Dra. Hj. Norhasanah melaporkan, raker diikuti 45 peserta terdiri kepala Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se-kalteng, kepala seksi atau penyelenggara haji dan umroh, staf bidang haji dan perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalteng. Raker dilaksanakan untuk menambah wawasan terkini tentang pembentukan kloter sekaligus persiapan penyelenggaraan haji 2015 sejak pemberangkatan hingga pemulangan, ucapnya. Kabid PHU Drs. H. Ubaidillah Ahmad mengungkapkan, Raker pembentukan kolter merupakan merupakan salah satu tahap dalam penyusunan jadwal. Karena itu diharapkan akan terlaksana dengan baik dan menghasilkan kesepakatan yang baik pula. Kami infokan pelunasan tahap III untuk jamaah lanjut usia baru tuntas sekitar 14 Agustus lalu, sekaligus penggabungan suami istri atau pendampingan Palangka Raya, Cermien Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat penyelenggaraan ibadah haji 2015 di Asrama Haji Al- Mabrur Palangka Raya, Senin 24 Agustus 2015 pagi. Rapat dipimpin ketua umum PPIHD Kalteng, drh. H. I Ketut Widhie Wirawan, SH, MM diikuti seluruh koordinator PPIHD. Rapat berlangsung sekitar 1,5 jam, membahas beberapa hal urgen seperti job description atau pembagian tugas PPIHD, prosedur tetap pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang lainnya.kakanwil Kemenag Kalteng, H Abdul Halim H Ahmad Lc, MM melalui Kabid Penyelengara Haji dan Umroh (PHU) Drs. H. Ubaidillah Ahmad dalam rapat menyampaikan hasil rapat kerja (raker) pembagian kelompok terbang (kloter) jamaah haji Kalteng yang digelar beberapa hari lau. Hasil raker, jamaah haji Kalteng dibagi 4 kloter. Kloter pertama terdiri jamaah asal Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat dan Sukamara, ucapnya. Sementara kloter dua, lanjut H Ubaidillah terdiri dari jamaah Kabupaten Kapuas, Katingan lansia, ucapnya seraya mengajak peserta raker agar seluruh PPIHD diberi kesehatan sehingga bisa melayani jamaah secara optimal. Sementara Kakanwil Kemenag H Abdul Halim dalam arahan berharap pembentukan kloter dapat berjalan tertib dan lancar. Musyawarah mufakat menjadi modal dasar dalam membentuk kloter jamaah haji Kalteng yang kompak dan solid. Karena itu para peserta raker harus mengutamakan kepentingan jamaah sehingga mereka dapat beribadah dengan tenang dan khusuk. Pesan saya untuk kabupaten yang jamaahnya sedikit jangan sampai dipecah, sebab akan sangat merepotkan. Jangan pula ada jamaah suami istri yang berbeda kolter, itu juga bisa menjadi masalah, pesannya. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Kakanwil menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kemenag kabupaten/kota yang telah berjuang optimal memberikan bimbingan dan pelayanan kepada para tamu Allah. Salah satu tugas pemerintah yaitu Kementerian Agama terhadap jamaah calon haji adalah memberikan bimbingan dan pelayanan yang transparan, agar jamaah kita bisa beribadah dengan benar dan khusuk serta memperoleh predikat haji mabrur, ucapnya. (rf) Bahas Protap Penyelenggaraan Haji 2015 dan Murung Raya. Untuk jamaah kolter tiga terdiri dari Kabupaten Kapuas digabung dengan Provinsi Kalsel. Jadi hasil raker, jamaah asal Kapuas dibagi dalam dua kloter, yaitu kloter dua dan tiga. Ini karena jamaah asal kabupaten itu cukup banyak, ucapnya. Sedangkan kloter empat terdiri dari jamaah asal Palangka Raya, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Barito Timur. Setiap kloter nantinya akan didampingi tim petugas haji daerah (TPHD) dan petugas kloter, jelas mantan kepala Kemenag Barito Utara ini. Adapun keberangkatan, lanjut H Ubaidillah, kloter pertama asal embarkasi haji Antara Palangka Raya berangkat pada 9 September 2015 menuju ke Embarkasi Haji Banjarmasin, Kalsel dan menuju ke Jeddah pada hari yang sama. Untuk kloter dua berangkat pada 10 September 2015, kloter tiga pada 11 September dan kloter empat pada 12 Septermber, ucapnya. Usai membahas hasil pembagian kloter, rapat dilanjutkan membahas mekanisme keberangkatan dari Bandara Embarkasi Haji Antara Tjilik Riwut menuju Embarkasi Haji Samsudinnor Banjarmasin Kalsel. (rf)

20 20 KAPUAS Cermien Tujuh ASN Kemenag Kapuas Torehkan Prestasi Kuala Kapuas, Cermien ASN Kantor Kemenag Kapuas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, sebanyak tujuh ASN Kantor Kemenag Kapuas berhasil meraih gelar juara dalam ajang pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah 2015 yang dipusatkan di Hotel Aman Palangka Raya. Kepastian juara itu diperoleh saat penetapan juara/pemenang oleh panitia pelaksana yang dimotori oleh Bidang Pendidikan Madrasah, Kamis (13/8). Saat dikonfirmasi, Sriyadi, salah satu peserta kategori Kepala MTs menuturkan bahwa sejumlah guru kepala dan pengawas lingkungan Kantor Kemenag Kapuas sukses meraih predikat juara. Kepala MTsN Selat Kapuas ini juga me- nuturkan, untuk kategori Kepala MTs, Sriyadi, meraih juara kedua. Sementara itu, untuk kategori guru MTs, Awan Winanto, sukses menyabet predikat terbaik kedua. Selanjutnya, untuk kategori guru MA, Salman, berhasil meraih gelar juara kedua. Sedangkan, untuk kategori guru RA, Trisnawati, menyabet predikat terbaik kedua. Selain itu, untuk kategori pengawas madrasah, Hairani, meraih juara kedua, terangnya. Ia juga menambahkan, untuk kategori Kepala RA, Taibah, sukses menyabet gelar predikat terbaik ketiga dan Arifin, berhasil menyabet gelar juara ketiga untuk kategori Kepala MA. Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kapuas H. Ahmad Bahruni memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih ASN Kantor Kemenag Kapuas dalam ajang Pemilihan Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi tersebut. Prestasi ini patut kita syukuri, kendati tak satupun ASN kita yang berhasil meraih juara pertama,.hal ini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi seluruh guru kepala dan pengawas madrasah agar dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas kerjanya di tengah persaingan yang semakin pesat ini, ucapnya. (Hendra) Guru Jadi Penentu Keberhasilan Implementasi K-13 Kuala Kapuas, Cermien Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kapuas, H. Ahmad Bahruni, menilai, guru menjadi penentu keberhasilan implementasi kurikulum 2013 (K-13) di madrasah. Oleh karena itu, guru harus diberikan pembekalan yang cukup melalui berbagai cara dan kegiatan. Guru merupakan ujung tombak dalam suksesnya implementasi kurikulum 2013 sehingga harus diberikan pembekalan yang cukup dalam pendidikan dan pelatihan, ujar H. Ahmad Bahruni kepada 45 orang guru dan kepala madrasah di kelompok kerja madrasah (KKM) Sei Tatas kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan Workshop Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 yang digelar oleh Madrasah Ibdtidaiyah Negeri (MIN) Sei Tatas kabupaten Kapuas, Rabu (20/8). H. Ahmad Bahruni saat membuka kegiatan dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kurikulum 2013 dapat dilaksanakan oleh satuan pendidikan madrasah yang telah melakukan pendampingan kurikulum Ia juga menambahkan, berbagai kegiatan pembinaan kurikulum 2013 merupakan langkah strategis sebagai media informasi mengenai substansi kurikulum tersebut kepada seluruh guru dan kepala madrasah. Implementasi kurikulum 2013 juga dapat menjadi wahana dalam merubah mindset para guru-guru dalam media pembelajaran di kelas, aktif mengajar menjadi peserta didik aktif belajar dari teacher oriented menjadi student oriented. Berpusat di salah satu ruang madrasah setempat, kegiatan itu dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kapuas H. Ahmad Bahruni, sejumlah pengawas tingkat dasar Kantor Kemenag Kapuas dan Plh. Kasi Pendidikan Madrasah. Sementara itu, ketua panitia Ahmad Yani melaporkan, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Kepala Kantor Kemenag Kapuas dan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah. Seluruh pembiayaan kegiatan dibebankan pada DIPA Madrasah Ibdtidaiyah Negeri (MIN) Sei Tatas kabupaten Kapuas Tahun 2015, katanya. (Hendra)

21 Cermien PULANG PISAU 21 Raih Banyak Penghargaan Pulang Pisau, Cermien Pada bulan Agustus ini, Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau mendapatkan banyak kado manis. Beragam penghargaan diperoleh sejumlah satuan kerja di lingkungan Kantor Kemenag Pulang Pisau. Sebut saja penghargaan laporan keuangan terbaik semester I yang dianugerahkan oleh Kanwil Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah dalam acara pembukaan rapat koordinasi/evaluasi penyerapan anggaran, Rabu malam (6/8). Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau mendapatkan predikat laporan keuangan terbaik semester I untuk kategori Kantor Kemenag kabupaten/kota, dan MAN Maliku mendapatkan predikat serupa untuk kategori madrasah aliyah. Kesemuanya pada tingkat provinsi Kalimantan Tengah. Keberhasilan Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau mendapatkan predikat laporan keuangan terbaik semester I di lingkup Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah mendapatkan apresiasi dari Kakankemenag H. Abd. Khalik. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh aparatur terkait. Prestasi tidak akan diraih tanpa kebersamaan, tegasnya, Kamis (6/8). Kakankemenag memuji kinerja operator pengelola keuangan yang telah melaksanakan tugasnya secara maksimal, khususnya dalam penyampaian laporan keuangan. Prestasi yang diraih itu bukan merupakan akhir dari usaha peningkatan kinerja Kemenag Pulang Pisau, namun merupakan awal yang merupakan tantangan terberat pada pekerjaan dan tugas yang akan datang. Tentu prestasi ini wajib dipertahankan, tegasnya. Saya berterima kasih kepada aparatur terkait yang telah bekerja keras melaksanakan tugas sehingga mampu menjadi yang terbaik, katanya lagi. H. Abd. Khalik pun mengingatkan pentingnya soliditas dan kerja sama seluruh elemen di Kementerian Agama Pulang Pisau dalam melaksanakan segala tugas pokok dan fungsinya. Ibarat badan, semua aparatur yang ada di Kemenag Pulang Pisau mempunyai keterkaitan satu sama lain. Sangat diperlukan kerjasama yang solid, ujar H. Abd. Khalik. Tidak berhenti di situ, lima gelar juga berhasil diperoleh jajaran Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau dalam pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pemilihan yang dihelat oleh Bidang Pendidikan Madrasah itu, sejumlah guru dan kepala madrasah berhasil meraih juara, dua diantaranya merupakan terbaik I. Guru dan pengawas yang berhasil meraih predikat tersebut adalah Paryoto sebagai terbaik I kategori Kepala MA, Abd. Hamid sebagai terbaik I kategori guru MA, Mulyani sebagai terbaik II kategori Kepala MI, Suriansyah sebagai terbaik III kategori pengawas dan Khusnul Mashurin sebagai terbaik 3 kategori guru RA. Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Pulang Pisau, H. Abd. Khalik, menilai, gelar juara yang berhasil didapat sejumlah guru dan pengawas kabupaten tersebut dalam pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Tengah membuktikan bahwa kualitas madrasah di daerah setempat mampu sejajar dengan daerah lainnya. Ini adalah bukti bahwa kabupaten Pulang Pisau mampu berdiri sejajar dengan kabupaten lain, ujar H. Abd. Khalik saat menerima lima orang guru dan pengawas kabupaten Pulang Pisau yang berhasil meraih gelar juara, Senin (18/8). H. Abd. Khalik memberikan apresiasi kepada semua kontestan yang berhasil meraih predikat tersebut. Dia meminta agar gelar juara itu memotivasi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dalam mengajar dan dalam mengelola madrasah. Berikan keteladanan dan bimbingan pengajaran dengan sebaik mungkin, agar apa yang didapatkan atau diperoleh tersebut bisa dinikmati atau bermanfaat bagi semua pihak, sebab apa yang kita dapatkan akan menjadi sangat berharga jika bisa memberikan manfaat bagi orang lain utamanya di kalangan dunia pendidikan, ujarnya. (Mardianus) Para juara pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat Kalimantan Tengah dari kabupaten Pulang Pisau Operator keuangan pada Kantor Kemenag Pulang Pisau yang memiliki andil besar dalam pencapaian prestasi Kankemenag Pulang Pisau sebagai satker dengan laporan keuangan terbaik semester I

22 22 PALANGKA RAYA Pontesi Zakat Profesi Kemenag Kota Capai Rp1 Miliar Berikan Reward untuk Tiga Madrasah Palangka Raya (Cermien) Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, melalui Seksi Pendidikan Madrasah memberi reward (penghargaan) pada tiga madrasah yang dinilai disiplin dalam pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Reward diberikan Kepala Kemenag Kota, Drs. H. Baihaqi, MAP melalui Kasi Pendidikan Madrasah Achmad Farichin, M.Pd pada apel pagi di halaman Kemenag Kota Palangka Raya, Kamis 13 Agustus Reward berupa satu unit laptop, satu buah flash disk dan satu buah mouse diberikan sebagai apresiasi atas kedisiplinan ketiga madarasah dalam laporan penggunaan dana BOS yang tepat waktu. Mudah-mudahan reward ini menjadi penyemangat dan motivasi kepada madrasah yang telah berusaha keras menyelesaikan dan menyampaikan laporan penggunaan dana BOS kepada kami tepat waktu, maksimal sebelum tanggal 10 setiap pertriwulannya, harap Farichin saat menjadi pembina apel. Senada, Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, Drs. H. Baihaqi, M.AP mengaku bangga kepada kepala madrasah dan guru yang selalu mengutamakan tugas tanggungjawabnya sebagai ASN. Semoga semboyan madrasah lebih baik. lebih baik madrasah benar-benar terwujud. Kepada madrasah yang telah menerima reward agar bisa mempertahankan dan lebih meningkatkan apa-apa yang telah dilaksanakan dengan disiplin. Untuk madrasah yang lain hendaknya bisa mencontoh dan sama-sama belajar kepada madrasah yang sudah baik, supaya bisa setara setidaknya maju bersama-sama membesarkan madrasah, kata H. Baihaqi. Ketiga madrasah yang menerima reward adalah MIS Darussa adah, MTsS Muslimat NU dan MAS Darul Ulum.(eka) Cermien Palangka Raya, Cermien Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya mengumumkan perolehan zakat profesi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kota Palangka Raya. Selama periode Juli-Agustus 2015, tercatat kerkumpul dana sebesar Rp Ya jumlahnya dari 12 satuan kerja yang ada di Kemenag Kota sekitar itu. Mudah-mudahan bulan depan akan semakin meningkat, ucap Sekretaris Baznas Kota Palangka Raya, H Muhdianoor Hadi, SAg baru-baru ini. Dikatakannya, potensi zakat profesi di lingkungan Kemenag Kota cukup tinggi. Ini lantaran banyaknya jumlah ASN di lingkungan Kemenag Kota mulai dari satker madrasah, unit layanan KUA hingga satker di kantor Kemenag Kota. Jika diawal pemberlakukan zakat profesi ini saja bisa mencapai Rp85 juta lebih dalam dua bulan, maka ke depan bisa dipastikan dalam setahun potensinya mencapai Rp1 miliar, tambahnya. Dijelaskan penyelenggara syariah Kemenag Kota itu, pengumpulan zakat profesi tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Walikota Palangka Raya dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya. Rincian jumlah dana yang terkumpul dari 12 satker setelah dikurangi amilin UPZ sebesar 6 persen adalah Sekjen Rp , Pendis (Pinmad /PAIS /Pontren /madrasah /RA /pengawas) Rp , Bimas Islam /KUA /Penyelenggara Syariah Rp , Penyelenggara Haji dan Umroh Rp , MAN Model Rp , MTsN-1 Model Rp , MTsN-2 Rp , MIN Bereng Bengkel Rp , MIN Langkai Rp , MIN Model Pahandut Rp , MIN Banturung Rp ,dan MIN Kereng Bangkirai Rp Agar Rejeki Berkah Sementara itu, untuk meningkatkan kesadaran akan zakat profesi aparaturnya, Kemenag Kota melalui Penyelenggara Syariah pada Minggu, 16 Agustus 2015 menggelar pembinaan zakat profesi bagi ASN. Kegiatan itu mengusung tema menunaikan zakat menuju rejeki yang penuh berkat dan bermartabat. Kegiatan dilaksanakan sehari penuh, diikuti sekitar 30 peserta. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota, Drs. H. Masdani dalam arahan mengupas peran Kemenag dalam pemberdayaan zakat. Alhamdulillah akhirnya Baznas Kota mampu menggenjot pengumpulan dana zakat melalui zakat profesi. Ini berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak baik Baznas maupun Kemenag Kota dalam mengimplementasikan UU No. 23/2011, Instruksi Presiden, Instruksi Walikota Palangka Raya dan Instruksi Kepala Kanmenag Kota Palangka Raya, tentang zakat profesi, ucapnya. (ansari/eka) Bantu Modal Usaha 43 UKM Palangka Raya (Cermien) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya tahun ini kembali menyalurkan dana bergulir untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Penyaluran dilaksanakan Selasa, 4 Agustus 2015 di halaman badminton Kantor Kemenag Kota Jl. AIS Nasution Palangka Raya.Sekretaris Baznas Kota H. Muhdianoor Hadi, S.Ag mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Baznas Kota yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2015 ini ada sekitar 70 UKM yang meminta bantuan modal usaha.namun yang bisa kami penuhi baru 43 UKM saja, ucapnya.ditambahkan, tahun ini Baznas hanya menyediakan dana sebesar Rp100 juta. Karena itu jumlah UKM penerima pinjaman modal dibatasi. Sebelum mengabulkan permohonan, biasannya kami survey UKMnya.Ini dimaksudkan agar dana bergulir itu tidak macet, karena tidak bisa mengembalikan. Sebab dana ini kami putar ke UKM lainnya, dengan harapan semua pelaku UKM bisa maju dan akhirnya bisa menjadi muzakki, ucapnya. (ansori)

23 Cermien KOTAWARINGIN TIMUR 23 Bangga, KUA Parenggean Juara III Nasional Sampit, Cermien Prestasi merupakan salah satu indikator bahwa SDM, kinerja dan pelayanan yang diberikan aparatur semakin membaik. Karena itu, Kepala Kemenag Kotim H Samsudin, S.Pd.I terus mendorong saluruh aparaturnya untuk berlomba meraih prestasi dalam bekerja, baik skala kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan nasional. Ya alhamdulillah pretasi kerja ASN Kementerian Agama di Kabupaten Kotim kian hari kian meningkat. Salah satunya pretasi yang diraih kepala KUA Parenggean sebagai juara III pada ajang pemilihan KUA teladan tingkat nasional di Jakarta, ucapnya usai menerima kedatangan kepala KUA Kecamatan Parenggean, Ahmad Muliyadi, SHI diruang kerjannya, Kamis 20 Agustus 2015 pagi. Kakankemenag didampingi Kasubbag TU Drs. H Zainuddin mengapresiasi pretasi yang diraih kepala KUA Kecamatan Parenggean itu. Dikatakan, prestasi yang diraih Ahmad Muliyadi memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Saya sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih KUA Parenggean sebagai juara tiga KUA teladan tingkat nasional, ini merupakan kebanggaan tersendiri, karena KUA kita bisa bersaing di tingkat nasional, ucap H. Sampit, Cermien Pada musim haji tahun 2015 ini, rekor haji tertua di Kalimantan Tengah kemungkinan akan disandang oleh Sarkawi asal Kabupaten Kotawaringin Timur. Pria yang berprofesi sebagai petani itu, kini berusia sekitar 88 tahun. Sedangkan jamaah haji termuda akan disandang Agus Mulia Hariska, 20 tahun asal Desa Lampasa Kabupaten Seruyan. Saat dibincangi kontributor Majalah Cermien di Kemenag Kotim, Sarkawi, pria kelahiran tahun 1927 itu mengaku mendaftar haji sejak tahun Ia mengaku bersyukur Samsudin.Dikatakan, H Samsudin, meski KUA di lingkungan Kemenag Kotim sering mewakili Kalteng diajang pemilihan KUA teladan nasional, namun baru tahun 2015 ini, unit kerjannya berhasil meraih predikat juara III. Tahun-tahun sebelumnya, KUA kita hanya mampu masuk 10 besar. Namun alhamdulillah tahun ini kita berhasil masuk di tiga besar, ucap mantan Kepala Kemenag Kabupaten Seruyan ini. Prestasi ini, lanjut H Samsudin tidak lepas dari gigihnya pembinaan yang dilakukan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Kotim serta dukungan dari semua elemen Kementerian Agama dan pihak-pihak yang terkait. masih diberi kesehatan dan kekuatan fisik sehingga bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Alhamdulillah, ulun senang kawak tulak tahun ini, ulun selalu berdoa pengen cepat berangkat ungkap Sarkawi dengan dialek bahasa daerahnya yang kental. Bapak Sarkawi akan berangkat ke tanah suci bersama istri tercinta Ny Mudiyah. Karena usia kedua pasangan suami istri (pasutri) ini tergolong dalam kategori lansia, maka keberangkatan keduannya ke tanah suci Makkah untuk menunaikan rukun Islam kelima diprioritaskan. Tak kalah penting, keberhasilan KUA Parenggean juga berkat spirit yang diberikan pemerintah daerah setempat yang terus memotivasi untuk meraih prestasi, tuturnya. Sementara Kepala KUA Kecamatan Parenggean, Ahmad Muliyadi SHI ketika dibincangi reporter Tabloid Cermien mengaku tak menyangka dirinya akan berhasil meraih predikat juara III nasional. Jujur ketika menunggu pengumuman kejuaraan saya gelisah sekaligus harap-harap cemas. Namun alhamdulillah akhirnya kita bisa menjadi juara III, ucapnya. Diceritakan Imul, sapaan akrab Ahmad Muliyadi pada pemilihan KUA teladan tingkat nasional, ia bersaing dengan 32 naib se-indonesia. Dibabak pertama, ia berhasil masuk 10 besar terbaik dan melenggang ke babak selanjutnya. Seleksi tahap pertama cukup ketat, kita diwajibkan mengikuti tes tertulis dan wawancara. Dalam wawancara kita juga dites membaca Alquran, kitab kuning, khutbah nikah dan kemampuan leadership kita dinilai. Alhamdulillah hasil seleksi tahap pertama kita masuk 10 besar, ucapnya. Peserta yang masuk 10 besar diwajibkan mengikuti seleksi tahap dua yaitu wawanara dan presentasi dihadapan tiga juri nasional yaitu, Dirjen Bimas Islam, Direktur Urais & Pembinaan Syariah serta Sekretaris Itjen. Dari hasil seleksi tahap dua inilah ditentukan pemenangnya. Alhamdulillah kita mendapat peringkat ke-3. Ini prestasi yang membanggakan dan tak disangka-sangka, ungkap pria kelahiran Banjarmasin tahun 1981 silam itu. Lebih lanjut dieritakan, kriteria penilaian panitia adalah 70 persen diambil dari manajemen kantor meliputi tatalaksana KUA, inovasi pelayanan, pelaksanaan simkah juga tranparansi pelayanan public. Sedangkan 30 persen diambil dari performance kepala KUA. Ini pengalaman berharga yang akan saya bagikan kepada kawan-kawan di KUA agar mereka juga bisa bersaing di tingkat nasional dan mampu meraih prestasi lebih baik lagi, ucapnya. (yon) Calon Haji Tertua di Kotim Berusia 88 Tahun Senada, Rizka panggilan akrab Agus Mulia Hariska, calon jamaah hajitermuda yang akan berangkat haji melalui Kabupaten Kotim juga mengaku senang bisa berangkat mendampingi orangtuanya menjadi tamu Allah SWT, hal itu disampaikan disela-sela kegiatan manasik haji. Saya merasa senang dan bersyukur, akhirnya Allah SWT mengizinkan kita sekeluarga berangkat tahun ini, ucap Rizka, satu-satunya putri pasangan Anang Bagong dan Jariyah, yang kini duduk disemester tiga di salah satu perguruan tinggi di Kota Sampit. Perihal usia jamaah haji tertua dan termuda juga pernah disinggung Kepala Kantor Kementerian Agama H. Samsudin, S.PdI pada saat menyampaikan materi pada rangkaian kegiatan bimbingan manasik haji di Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kota Sampit, beberapa waktu lalu. Tahun ini usia tertua yang akan berangkat 88 tahun dan yang paling muda usia 20 tahun, ungkap Samsudin. Sekedar diketahui, pada musim haji tahun 2015 ini, Kabupaten Kotawaringin Timur akan memberangkatkan 131 JCH. Sedangkan daftar tunggu atau waiting list haji di Bumi Habaring Hurung itu berjumlah sekitar jamaah. (yon efendi)

24 24 KATINGAN Cermien Aparatur Kemenag Harus Dekat dengan Umat Kasongan, Cermien Aparatur Kementerian Agama (Kemenag) sebisa mungkin harus akrab dan dekat dengan umat. Bukan hanya dengan umat seagama, namun umat seluruh agama baik Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha maupun Konghucu. Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Katingan, Drs. H. Mohadi usai menghadiri undangan syukuran keberangkatan haji salah satu calon jamaah di Katingan, Rabu 19 Agustus Dikatakan H Mohadi, dalam situasi apapun, aparatur Kemenag akan bersentuhan langsung dengan umat. Ini karena tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama adalah melayani umat beragama. Sesuai visi dan misi Kementerian Agama, tugas kita adalah melayani dan memberikan pembinaan umat beragama, agar kualitas kehidupan keberagamaan mereka terus meningkat baik dari sisi keimanan, praktek keagamaan maupun dari sisi kerukunannya, ucap H Mohadi. Dikatakan H Mohadi, salah satu cara jitu mendekati umat adalah dengan cara menghadiri undangan ataupun kegiatan-kegiatan keagamaan. Sehingga umat akan merasa dihargai dan diperhatikan. Tidak cukup hanya dengan khutbah, namun harus dipraktekan salah satunya adalah hadir ditengah-tengah mereka, ketika ada hajatan, sehingga mereka akan senang dan merasa dihargai, sikap saling harga-menghargai adalah kunci utama untuk mendekatkan diri dengan umat. Pendekatan ini, saya nilai juga sangat ampuh untuk membangun citra Kementerian Agama di mata umat, ucapnya. Tak hanya kegiatan umat Islam, Kepala Kemenag Katingan dan jajarannya terbilang cukup aktif menghadiri acaraacara keagamaan dari semua umat beragama di Katingan. Baru-baru ini Kasubbag TU H Surian Noor, SH dan staf Bimas Hindu juga menghadiri ritual keagamaan tiwah massal, yaitu ritual upacara terakhir bagi umat Hindu Kaharingan untuk mengantarkan roh leluhur ke lewu tatau atau surga. Kehadiran pejabat Kemenag memang merupakan bentuk perhatian dan pembinaan instansi bermoto ikhlas beramal ini terhadap umat beragama dalam menjaga kualitas kehidupan beragama sekaligus menjaga kerukunan antar umat beragama. Alhamdulillah hingga kini kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Katingan bisa terjaga dengan baik, ucap H Surian Noor. (imanuel/ desembling) ASN Harus Kuasai Ilmu Administrasi Kantor Kasongan, Cermien Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan, Drs. H. Mohadi meminta aparaturnya menguasai ilmu adaministrasi perkantoran, sehingga bisa menjalankan tugas keseharain dengan baik. Sebagai aparatur yang kesehariannya menjalankan amanat negara mengelola keuangan dan barang milik negara, maka ASN Kemenag harus tertib administrasi keuangan dan BMN, ucap H Mohadi saat membuka kegiatan pembinaan dan pengembangan administrasi keuangan dan BMN di aula Kemenag Katingan, Jl. Soekarno-Hatta Kasongan, Selasa 11 Agustus Dikatakan H Mohadi, untuk mempertahankan Kemenag Katingan sebagai satuan kerja dengan serapan anggaran terbaik, diperlukan kerjasama seluruh aparatur. Karena itu, bekerjalah dengan baik dan disiplin. Kemenag Katingan, memiliki tanggungjawab terhadap barang milik negara (BMN) yang ada, maka pergunakan dan jaga BMN itu dengan baik, ucapnya seraya berpesan agar aset tanah milik Kemenag untuk didata dan diadministrasikan dengan baik, sehingga tidak bermasalah dikemudian hari. (imanuel) Kemenag Katingan Dipagar Keliling Kasongan, Cermien Untuk mengantisipasi kasus pencurian, kantor Kemenag Katingan akan dipagar keliling.anggaran itu telah diusulkan dalam DIPA Sekjen. Namun yang terrealisasi tahun ini hanya sebagian, sehingga pemagaran belum bisa dilakukan hingga tuntas. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenag Katingan, H Surianur SH mengatakan, pemagaran keliling selain untuk meminimalisir kasus pencurian aset negara di Kemenag Katingan, juga untuk mempercantik lingkungan kantor. Dengan dipagar insyaallah keamanan di lingkungan kantor akan terjamin. Selain itu juga akan terlihat semakin indah dan rapi, ucapnya seraya mengatakan selain kantor, di lahan seluas 2 hektar milik Kemenag Katingan juga berdiri megah sekretariat FKUB Katingan. Dikatakan, proses pemagaran telah dikerjakan sekitar 80 persen. Proyek ini dikerjakan CV. Karya Utama Mandiri dengan nilai kontrak Rp500 juta terdiri dari perencanaan, pengawasan dan pembangunan dan wajib diselesaikan selama 90 hari kerja. Pagar/tembok yang dibangun tahun ini baru sebagian, yakni baru berbentuk L yang membatasi jalan utama dan bangunan. Ini kami lakukan karena keterbatasan dana dan luas tanah. SEmoga tahun 2016 nanti pemagaran keliling bisa terrealisasi, ucapnya. Kankemenag Katingan, lanjut Kasubbag TU itu, perlu mengamankan aset-aset negara dari tindak kejahatan yang dapat terjadi dan tentunya dapat merugikan pegawai maupun kantor. Ke depan, sarana prasana kantor dalam hal keamanan bisa ditingkatkan lagi, bukan hanya tembok, tapi juga pos penjagaan, CCTV dan tenaga Satpam, tutup H. Surianor (imanuel)

25 Cermien KOTAWARINGIN BARAT 25 Pangkalan Bun, Cermien Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat, Drs. H. Masrani Arsyad, M.Pd.I melalui Kasi Pendidikan Madrasah H Norhanuddin Ar S.Pd memberi apresiasi kepada dua orang guru madrasah di Kabupaten Kobar yang berhasil meraih predikat juara I pada ajang lomba Pemilihan Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi tingkat Provinsi Kalteng, baru-baru ini. Lomba itu dimotori Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng di Hotel Aman Jl Galaksi Palangka Raya. Lomba dilaksanakan pada 12- Dua Guru Kemenag Kobar Raih Predikat Guru Berprestasi 14 Agustus 2015, diikuti perwakilan guru, kepala dan pengawas madrasah baik MI, MTs maupun MA se-kalimantan Tengah. Ya alhamdulillah dua guru kita berhasil meraih predikat juara I se-kalteng. Ini merupakan prestasi membanggakan, ucap H Norhanuddin. Kedua guru itu adalah Saniah, S.Pd.I, kepala MIN Baru Pangkalan Bun sebagai juara I tingkat kepala MI dan Akhmad Sayid, S.Pd.I guru MIN Kumai Hilir yang juga meraih predikat juara I untuk tingkat guru MI. Dikatakannya, prestasi kedua itu tentu sangat mengharumkan madrasah di Bumi Marunting Batu Aji. Semoga dengan Persembahkan Perak di Ajang KSM Nasional Pangkalan Bun, Cermien Prestasi tak hanya dipersembahkan guru madrasah di Kabupaten Kobar. Para siswa madrasah di Bumi Marunting Batu Aji ini juga tak mau ketinggalan menyuguhkan pelbagai prestasi mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Terbaru pretasi disumbangkan Awaludin Akbar, siswa kelas VIII MTsN Pangkalan Bun. Prestasi ia sumbangkan dari ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Palembang,- Sumatera Barat. Pada ajang bergenksi itu, Awaludin Akbar menyumbangkan medali perak. Ya kita memberikan apresiasi kepada salah satu siswa kita yang berhasil meraih medali perak di ajang KSM nasional, ucap Kepala MTsN Pangkalan Bun, Mulyono, S.Ag saat memimpin apel pagi, Senin, 10 Agustus Dalam arahan apel, Mulyono mengatakan prestasi yang diraih Awaludin diharapkan akan memotivasi siswa/ siswi kelas VII, VIII dan IX serta lainnya untuk lebih giat dan tekun belajar sehingga bisa meraih pretasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Ia juga mengimbau kepada dewan guru untuk lebih semangat membina/ membimbing anak didiknya sehingga bisa meraih prestasi seperti Awaludin Akbar. Tidak kalah pentingnya para siswa dan dewan guru serta tenaga kependidikan lainnya untuk selalu melaksanakan shalat lima waktu, berdoa kepada Allah SWT, katanya. Tentunya ini tidak luput dari bimbingan khusus guru mata pelajaran yang dengan tekun memberikan materi-materi pembelajaran sesuai dengan program-program yang telah disiapkan sebelumnya. Dukungan dari orang tua/wali yang bersangkutan serta doa dari teman-temannya di MTsN Pangkalan Bun, juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Awaludin, ucapnya. (didy) keberhasilan ini, akan menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah sebagai pilihan utama, selain itu juga sebagai pemicu para guru dan kepala madrasah lainya untuk berprestasi, ucapnya. (sugeng triyono ) Tiga Puluh ASN Ikuti Diklat di Tempat Kerja Pangkalan Bun, Cermien Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin melaksanakan program Diklat di Tempat Kerja (DDTK) keterampilan staf di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat. Dilat dilaksanakan selama tiga hari mulai Agustus 2015 di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat Jl Sutan Syahrir No 38 Pangkalan Bun. DDTK dibuka oleh Plh, Kepala Kemenag Kobar H. Yusra. Dalam sambutan, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan BDK Banjarmasin yang melaksanakan Diklat di Kantor Kemenag Kobar. Kami juga menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Kantor Drs. H. Masrani Arsyad, M.Pd.I, karena beliau tidak bisa hadir. Beliau saat ini sedang mendampingi peserta STQ tingkat nasional di Jakarta, ucapnya. Dalam araha, H Yusra mengajak ASN Kementerian Agama agar mengamalkan lima nilai budaya kerja kementerian agama yaitu, integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab serta keteladanan. Ia juga berharap peserta diklat DDTK dapat mengikuti kegiatan dengan sunguh-sungguh sehingga apa yang didapat dalam diklat nantinya dapat diterapkan ditempat kerja masing masing. Rombongan BDK Banjarmasin berjumlah enam orang, dipimpin langsung oleh Kepala BDK Banjarmasin Dr. H. A.Rahmani, M.Ag, Kasubag Tata Usaha H, Humaidi, S.Sos. M.AP, Muhammad Syarkani, S.Sos. Nor Ahla Agustati, SE. MAB serta 2 orang widyasuara yaitu Jadwa Amalia, S.Pd dan Riyan Hidayat, SEI. (sugeng triyono)

26 26 SERUYAN Cermien Komitmen Jaga Kerukunan Umat Beragama di Seruyan Kuala Pembuang, Cermien Sebagai instansi pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi mengurus masalah keagamaan di masyarakat, Kementerian Agama Kabupaten Seruyan terus bertekad menjaga kualitas kerukunan umat beragama di kabupaten itu. Salah satu usaha mewujudkan tekad tersebut adalah melalui pembinaan antar umat beragama di Bumi Gawi Hatantiring ini. Selama Agustus 2015, instansi bermoto ikhlas beramal ini tercatat dua kali melakukan pembinaan umat beragama. Kegiatan pertama dilaksanakan, Jumat 21 Agustus 2015, diikuti puluhan tokoh lintas agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Sedangkan kegiatan kedua dilaksanakan Senin, 24 Agustus 2015, melibatkan tokoh pemuda dan pelajar dari pelbagai agama yang ada di Kabupaten Seruyan. Ya kita intens melakukan pembinaan kerukunan umat beragama baik dalam bentuk workshop, pertemuan dan dialog antar tokoh agama maupun kegiatan lain yang muaranya adalah merekatkan kerukunan umat beragama di kabupaten ini. Sehingga kondusifitas bisa terus terjaga baik, ucap Kepala Kemenag Seruyan, Drs. H. Hasanudin. Dikatakan mantan Kepala Kemenag Barito Selatan itu, kerukunan umat beragama merupakan agenda strategis yang menjadi pondasi mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Tanpa kerukunan, berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah tidak akan berjalan optimal. Karena itu, lanjut dia, kerukunan umat beragama harus diupayakan bersama oleh segenap elemen bangsa yang sadar akan pentingnya pembangunan karakter dan budaya rukun. Salah satu indikator masyarakat yang rukun adalah semakin kecilnya potensi konflik bernuansa agama dan semakin berkembangnya geliat pendidikan multikultural di berbagai tingkat dan jenjang pendidikan sebagai jembatan emas menuju kerukunan, ucapnya. Sementara ketua panitia H. Ending Badrudin, S.Ag melaporkan, pembinaan harmonisasi kerukunan umat beragama dilaksanakan berdasarkan porgram Kementerian Agama sesuai DIPA Sekretariat Jenderal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para tokoh agama maupun tokoh pemuda tentang strategi menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, saling menghormati, memahami satu dengan lainnya sehingga menjadikan umat merasa membutuhkan dalam satu kesatuan bangsa. (yani) Bupati Buka Bimbingan Manasik Haji Kuala Pembuang, Cermien Sudah tradisi, setiap peringatan HUT RI, Pemkab Seruyan menggelar karnaval pembangunan yang diikuti seluruh instansi pemerintah (SKPD), organisasi kemasyarakat, kepemudaan, mahasiswa bahkan para pelajar mulai tingkat SMP hingga SMA sederajat. Begitu pula pada HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015 ini, Pemkab Seruyan kembali melaksanakan kegiatan serupa. Kementerian Agama sebagai salah satu instansi pemerintah tak pernah absen mengikuti kegiatan tahunan itu. Pada karnaval pembangunan itu, instansi bermoto ikhlas beramal ini mengerahkan seluruh aparaturnya baik yang berstatus Kuala Pembuang, Cermien Guna membantu kesiapan calon jemaah haji menunaikan rukun Islam ke lima ke tanah suci, Pemkab Seruyan menggelar bimbingan massal manasik haji, Senin 10 Agustus Kegiatan itu diikuti 27 calon jemaah haji dari pelbagai kecamatan di Kabupaten Seruyan seperti Kecamatan Seruyan Hilir, Hanau dan Kecamatan Danau Sembuluh. Kegiatan dilaksanakan di gedung serba guna Kota Kuala Pembuang, dibuka oleh Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH. Dalam sambutan, bupati berharap kegiatan yang dimotori Kementerian Agama tersebut, dapat membantu calon jemaah haji melaksanakan ibadah dengan lancar, aman dan tenang. Situasi di tanah suci sangat berbeda. Karena itu pembekalan ini sangat diperlukan sehingga kita dapat berbagi pengalaman dengan para haji senior, agar ibadah haji kita lancar, aman serta semua tahapan proses haji dapat kita laksanakan dengan baik dan benar, tukasnya. Sementara Kepala Kemenag Seruyan Drs. H. Hasanudin mengatakan menunaikan ibadah haji adalah implementasi rukun Islam kelima. Karena itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Menunaikan ibadah haji bukan sekadar berangkat ke Makkah dan melihat kabah. Namun lebih dari itu merupakan bagian dari rukun Islam yang sudah diatur ketentuannya, tegasnya seraya berharap seluruh jamaah haji Kabupaten Seruyan dapat memahami ilmu manasik sehingga kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur. (prima) Kerahkan Seluruh ASN untuk Karnaval Pembangunan pegawai negeri maupun honorer. Ya pada pawai karnaval, Selasa 18 Agustus 2015 ini, kita kerahkan seluruh pagawai untuk berpartisipasi. Ini sesuai instruksi kepala Kemenag Seruyan Bapak Drs. H. Hasanudin, ucap Kasubbag TU Kemenag Seruyan, H Anang Rusli, S.Pd usai memimpin pawai. Dikatakan, selain menurunkan pasukan jalan kaki yang dikoordinir Ahmad Mujiono SAg, Kemenag Seruyan juga menurunkan mobil hias dengan miniatur asrama haji. Kita all out pada kegiatan pawai ini. Sebab menurut kami karnaval pembangunan ini memberikan warna tersendiri dalam memahami arti kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan, ucapnya.(yani)

27 Cermien LAMANDAU 27 Nanga Bulik, Cermien Pada musim haji tahun 2015 M/ 1436 H ini, tercatat hanya ada 8 warga Kabupaten Lamandau yang dipastikan bertolak ke tanah suci Makkah. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamandau Drs. H. Ahmad Yahya saat bimbingan manasik haji awal Agustus 2015 lalu. Data kami, calon jamaah haji dari Kabupaten Lamandau sebanyak 8 orang. Meraka telah mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan Kementerian Agama melalui KUA kecamatan, ucapnya. Bimbingan manasik bagi calon jamaah haji itu dilaksanakan selama dua hari, diikuti semua calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2015 ini, ditambah 10 orang yang masuk dalam daftar Hanya 8 Warga Lamandau yang Naik Haji Tahun Ini tunggu keberangkatan tahun 2016, sehingga total peserta bimbingan sebanyak 18 orang. Bimbingan manasik haji tingkat kabupaten ini dilaksanakan agar para calon jamaah benar-benar istithoah dan mandiri, sehingga jamaah memahami ilmu manasik dengan baik dan benar sehingga ibadah ASN Kemenag Harus Jaga Nama Baik Institusi Nanga Bulik, Cermien Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamandau, Drs. H. Ahmad Yahya melantik kepala MTsN Bulik yang baru, Faizah SAg, Selasa 11 Agustus Pelantikan dilakukan setelah kepala MTsN Bulik yang lama Kamal Muklis, SAg mengundurkan diri. Pelantikan dihadiri seluruh pejabat jajaran Kemenag lamandau seperti Kasubag TU Drs. Taufik Salam, Kasi Pendis Drs. Hamim, Kasi Bimas Islam H. Subehan, SAg dan penjabat fungsional lainnya di Kemenag Lamandau. Dalam sambutan, Kepala Kemenag berharap agar kepala madrasah yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga ke depan tidak menimbulkan permasalahan. Saya berharap kepada kepala MTSN Bulik yang baru saja di lantik, agar sungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dan jalankan tugas sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan, harapnya. Pada kesempatan itu, H. Ahmad Yahya juga meminta agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementrian Agama Kabupaten Lamandau menjaga nama baik institusi, karena ASN Kemenag merupakan benteng moral agama bangsa ini. ASN Kementrian Agama harus bisa menjaga akhlak dan moralnya, kerana, ASN Kementrian Agama merupakan panutan atau contoh bagi kehidupan umat beragama di bangsa ini, pungkasnya. (ben) haji yang dilaksanakan betul-betul sempurna. Kalau sudah menguasai ilmu manasik, insyaallah mereka akan pulang ke tanah air dengan menyandang predikat haji mabrur, sehingga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan kabupaten Lamandau, ucapnya. Adapun narasumber bimbingan manasik, lanjut Ka- MIN Bulik Kekurangan Meja dan Kursi Nanga Bulik, Cermien Tingginya minat masyarakat Kota Nanga Bulik dan sekitarnya menyekolahkan anaknya di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Nanga Bulik, memaksa pihak madrasah menambah dua ruang belajar untuk tahun pelajaran 2015 ini. Namun itu berimplikasi pada proses belajar menggajar. Sebagian siswa terpaksa belajar di mushola, perpustakaan dan ruang ektra kulikuler. Hal itu disampaikan ketua komite MIN Bulik, Abdul Basir, SAg, baru-baru ini. Ya MIN Nanga Bulik saat ini kekurangan meja dan kursi sekaligus ruang belajar. Selain itu juga kekurangan guru, ucapnya kepada tim Inmas Kemenag Lamandau. Dikatakan, beberapa siswa saat ini terpaksa kankemenag antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamandau, Kepala Bidang Penylenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Palangka Raya, Pembimbing Haji dari KBIH Pangalan Bun serta beberapa pemateri lain. Bimbingan manasik ini dibiayai dari DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamnadau melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah dan dari dana Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji PAOH BPIH Penyelanggaraan Haji Tahun 2015, pungkasnya. (*) melangsungkan proses belajar mengajar di ruang perpustakaan, mushola dan ruang eks MTs. Sementara untuk mengatasi kekurangan guru, pihaknya telah mengusulkan pada madrasah untuk mengangkat lima tenaga pengajar honorer. Untuk meja dan kursi belajar, kita dari komite madrasah telah membantu 97 buah meja dan kursi, bebernya. Ia berharap agar Kementrian Agama atau pemerintah Kabupaten Lamandau segera memperhatikan kekurangan sarana dan prasarana pendidikan yang dialami MIN Nanga Bulik. Jika sarana dan prasarana pendidikan tidak mencukupi, lanjut dia maka penerimaan siswa baru tahun ajaran berikutnya akan dibatasi. (benri)

28 28 GALERI Cermien Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad tengah menyalami satu per satu pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Kalteng usai upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Hasan Basri berfoto bersama jajarannya yang menerima hadiah lomba memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kanwil Kemenag Kalteng Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad diapit pasukan pengibar bendera MAN Model Palangka Raya usai upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI Pemenag lomba memeriahkan perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI tengah mendapatkan hadiah yang diserahkan Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad (tengah) hadir dalam halal bihalal Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan Jajaran Kementerian Agama diminta patuhi regulasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Penegasan itu dikatakan Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad saat membuka rapat evaluasi pelaksanaan program

29 Cermien GALERI 29 Kanwil Kemenag Kalteng melalui Subbagian Umum melakukan pendataan ulang barang milik negara. Nampak tim Kanwil berfoto bersama usai pendataan di salah satu madrasah di Barito Utara Pewarta foto senior LKBN Antara Jakarta, Maha Eka, dihadirkan Subbagian Informasi dan Humas dalam workshop jurnalis dan fotografi, beberapa waktu lalu. RA Perwanida I Palangka Raya menggelar halal bihalal, yang turut dihadiri pengurus Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah Tiga orang karyawati Kanwil Kemenag Kalteng berpacu untuk menjadi yang tercepat dalam lomba balap karung dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad berfoto bersama pemenang pemilihan masjid percontohan yang diselenggarakan oleh Bidang Bimas Islam. Kabid Bimas Islam, H. Sufiani, tengah meninjau lokasi salah satu KUA di kabupaten Kotawaringin Timur yang akan menerima bantuan rehab gedung KUA berbasis SBSN.

30 30 BARITO TIMUR Raren Batuah, Cermien Keinginan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air di hari kemerdekaan, Madrasah Islamiyah Puri menggelar upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di halaman madrasah setempat, Senin (17/8). Upacara diikuti seluruh dewan guru, komite madrasah, pengurus Yayasan Islamiyah Puri dengan para siswanya bertindak sebagai petugas upacara. upacara ini diwujudkan guna menanamkan semangat perjuangan tanpa pamrih bela negara kepada anak-anak didik, ungkap Kepala MI, Rahmadi. Kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia juga dijadikan para guru MI Islamiyah Puri untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan nilainilai kebangsaan kepada peserta didik mereka. Upaya itu diwujudkan dengan menggelar nonton bareng film bertemakan perjuangan di hadapan pelajar MI dan MTs Puri. Sebagai bagian dari media pembelajaran, metode visual tersebut diyakini mampu memotivasi moril pelajar untuk lebih terjaga dari pengaruh buruk pergaulan bebas d itengah masyarakat. Dulu sering siswa dibawa guru ke bioskop nonton film perjuangan. Di zaman sekarang seiring perjalanan waktu hal itu tidak banyak ditemukan. Karena itu, kami memprogramkan madrasah MI dan MTs Islamiyah Puri, setiap hari bersejarah Indonesia akan adakan nonton bersama. Diakhir acara dilakukan timbal balik pertanyaan bagi siswa terhadap tayangan yang telah mereka tonton, ujar Rahmadi. Tidak hanya itu, semangat memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-13 kabupaten Barito Timur dan Hari Kemerdekaan ke-70 RI diwujudkan MI dan MTs Islamiyah Puri dengan menggelar pawai bersama berjarak 3km. Hal itu dilakukan agar peserta didik mereka mampu memetik nilai perjuangan. Di akhir acara, peserta kembali melaksanakan bakti sosial di lingkungan madrasah, lomba kebersihan dan keindahan kelas, lomba lari karung, tarik tambang, kelereng sendok. Potensi yang ditumbuhkembangkan kepada siswa menyasar tumbuhnya rasa cinta tanah air, menghargai jasa para pahlawan dan terciptanya kebersamaan yang membuahkan kerukunan, tegas Rahmadi. (Setiawan) Cermien H. Fatchur Rozi Sebut Ada Empat Tantangan Bagi Madrasah Tamiang Layang, Cermien Tingginya animo masyarakat kabupaten Barito Timur untuk menyekolahkan anak-anaknya di memberikan implikasi tersendiri. Madrasah setidaknya menghadapi empat tantangan atas fenomena itu. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Timur, H. Fatchur Rozi menyebut ada empat tantangan yang harus dihadapi oleh madrasah saat ini. Tantangan pertama adalah ketersediaan jumlah ruang belajar yang masih belum sebanding dengan jumlah peserta didik, Madrasah Islamiyah Puri Peringati HUT Kemerdekaan RI Tamiang Layang, Cermien Majalah Cermien yang merupakan majalah dinas Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah ditujukan sebagai sarana komunikasi dan informasi umat. Untuk mewujudkan misi itu, Kantor Kemenag Barito Timur mendistribusikan Majalah Cermien ke seluruh satker Kemenag di wilayah setempat. Kasubbag Tata Usaha H. Fatchur Rozi mengatakan, setiap bulan, pihaknya menerima majalah sebanyak 30 eksemplar. Kami distribusikan ke seluruh satker, termasuk madrasah negeri dan swasta serta KUA kecamatan, ujarnya, belum lama tadi Distribusi Majalah Cermin selama ini masih berjalan dengan baik dan tersalurkan ke seluruh satker di lingkungan Kankemenag kabupaten Barito Timur. Semoga dengan dikontribusikan majalah cermien ini dapat ujar H. Fatchur Rozi di hadapan 20 orang kepala dan tenaga kependidikan madrasah dalam sebuah kegiatan di aula FKUB Barito Timur, Rabu (19/8). Tantangan lain, lanjut H. Fatchur Rozi mencakup tantangan sistem pengelolaan madrasah dan belum sepenuhnya kurikulum 2013 diberlakukan. Kemudian, ketimpangan guru yang telah menerima predikat guru profesional juga menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, masih banyak guru-guru madrasah belum memperoleh predikat guru profesional sementara sebagian lainnya telah menerima pembayaran tunjangan sertifikasi meski memiliki beban kerja dan jumlah siswa yang diajar sama banyaknya. Menjawab tantangan tersebut, Kankemenag Bartim melakukan pembinaan maupun pelatihan bagi tenaga kependidikan untuk mendapat pemahaman lebih mendalam demi kemajuan madrasah. Karakter tenaga pendidik dan lembaga pendidikan madrasah tak lepas dari sorotan. Nilai-nilai penanaman agama dan moral yang lebih baik pada peserta didik menjadi tuntutan masyarakat, tegas Fatchur Rozi. (Setiawan) Distribusikan Majalah untuk Sebarluaskan Informasi menjadi sarana komunikasi dan informasi baik di lingkungan kantor, KUA, dan madrasah di kabupaten Barito Timur ini, ungkap H. Fatchur Rozi. Dia berharap, keberadaan majalah tersebut bisa menyebarluaskan informasi tentang Kementerian Agama, termasuk tentang Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Timur dengan seluruh satuan kerjanya. Penyebarluasan informasi itu menjadi sangat penting agar masyarakat mengetahui apa yang telah dan akan dilakukan oleh Kementerian Agama dalam pembangunan bidang agama dan keagamaan di kabupaten setempat. Apalagi saya mendengar bahwa Majalah Cermien ini juga disalurkan ke pemerintah kabupaten, tentu ini sangat strategis untuk semakin memperkenalkan Kementerian Agama, ujar H.Fatchur Rozi menilai. (Ami)

31 Cermien SUKAMARA 31 Sukamara, Cermien Kementerian Agama Kabupaten Sukamara melalui Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) melaksanakan bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji Kabupaten Sukamara tahun Acara dilaksanakan di aula KUA Kecamatan Sukamara, selama empat hari, dimulai tanggal Agustus Bimbingan Manasik untuk Bekal Jamaah Kegiatan dibuka secara resmi oleh pelaksana harian Kemenag Sukamara Slamet, S.Ag dan dihadiri sejumlah pejabat seperti Kasi PHU Hj. Siti Barroh, S.Ag, Kasi Pendis Suwaji,S.H, Kepala KUA Kecamatan Sukamara Aspihani, S.HI dan seluruh jamaah calon haji tahun Kasi PHU, Hj Siti barroh, SAg mengatakan, bimbingan itu bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada calon haji tentang manasik haji yang baik dan benar, sehingga diharapkan nantinya jamaah sukses dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan bimbingan manasik haji tahun 2014 dilaksanakan di bulan Ramadhan, sedangkan tahun ini dilaksanakan di bulan Dzulqaidah. Oleh karena tidak dalam kondisi berpuasa, diharapkan kegiatan bimbingan manasik haji tahun ini dapat berjalan lancar. Aspihani,S.HI selaku ketua panitia menyampaikan bahwa untuk tahun 2015 ini Sukamara mendapatkan alokasi jamaah haji sebanyak 13 orang, terdiri dari 6 jamaah laki-laki dan 7 jamaah perempuan.(tri/toni) Kemenag Sukamara Promosi di Pameran Pembangunan Sukamara, Cermien Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukamara tak pernah absen dalam pelbagai even perayaan HUT RI yang diselenggarakan Pemkab Sukamara setiap tahunnya. Pun begitu pada perayaan HUT RI ke 70 tahun Instansi bermoto ikhlas beramal ini aktif mengikuti semua agenda yang digelar pemda. Pada even pameran pembangunan misalnya, Kemenag menerjunkan puluhan personil untuk aktif menjaga stand. Pada pameran yang berlangsung sekitar 8 hari mulai Agustus 2015 ini, Kemenag Sukamara menghiasi stand dengan dokumentasi hafalan surat-surat pendek dan seni mewarnai kaligrafi yang dilakukan siswa-siswi TK. Selain itu, Kemenag juga memajang visi dan misi serta beberapa program unggulan Kementerian Agama seperti lima budaya kerja meliputi integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. Kami selalu memanfaatkan pameran pembangunan untuk promosi sekaligus sosialisasi pelbagai program dan kebijakan teranyar di Kementerian Agama, ucap Kepala Kemenag Sukamara, Drs. H. Suyarno. Dikatakan untuk menarik minat pengunjung, jajarannya menyediakan doorprize yang diundi saat penutupan pameran, Sabtu, 29 September Selain pameran, kita juga aktif terlibat pada kegiatan gerak jalan, pameran pembangunan, pawai pembangunan dan upacara bendera, ucapnya. (toni) JCH Sukamara Masuk Kloter Tiga Sukamara, Cermien Hasil rapat kerja (Raker) penetapan kelompok terbang (kloter) jamaah haji Kalteng tahun 1436 H/ 2015 M, Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sukamara masuk dalam kloter tiga. Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Sukamara, Drs. H. Suyarno kepada tim Tabloid Cermien Kemenag Sukamara, baru-baru ini. Jamaah kita masuk kloter tiga untuk embarkasi haji Samsudinnor Banjarmasin. Namun di embarkasi haji antara Tjilik Riwut, masuk kloter pertama bergabung bersama jamaah asal Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, ucapnya. Dikatakan sesuai jadwal, JCH Sukamara mulai masuk Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya pada 8 September 2015 mulai pukul Wib dan berangkat ke bandara Samsudinnnor Banjarmasin pada 9 September JCH kita akan diterbangkan dari Samsudinnor Banjarmasin menuju ke Jeddah pada tanggal yang sama sekitar pukul Wita menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8301 atau GA 8401 dan menempati wilayah pemondokan di Jarwal, Maktab 58 nomor rumah 801, ucapnya. Sedangkan kepulangan jamaah ke tanah suci dijadwalkan pada 18 Oktober 2015 sekitar pukul Wita. Untuk kepulangan jamaah kita masih melalui Banjarmasin dan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, ucapnya. (toni)

32 32 BARITO UTARA Cermien H. Tuaini Resmikan RA Ar Raudah Muara Teweh, Cermien Yayasan Nur Afifah Muara Teweh mulai mengoperasikan RA Ar Raudhah. Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Utara H. Tuaini didaulat untuk meresmikan RA yang telah memiliki 28 siswa tersebut, Selasa (18/8). H. Tuaini menyatakan dukungannya sangat mendukung penuh pendirian Raudhatul Athfal. Ia berharap agar RA Ar Raudhah ini menjadi RA/TK percontohan di Kabupaten Barito Utara. Kami sangat mendukung keberadaan RA ini, mudah-mudahan apa yang diinginkan dalam pendirian RA ini mendapat ridha Allah SWT, ucap Kakankemenag. H. Tuaini meminta agar RA yang berada di bawah naungan Kemenag menjadi pilihan utama orang tua dan murid dalam memilih lembaga pendidikan. Karena itu, RA harus terus meningkatkan kualitas dan menjadi lembaga pendidikan yang unggul, bermartabat dan berakhlakul karimah. Terima kasih kami ucapkan kepada pengurus Yayasan Nur Afifah yang telah turut berperan serta dalam mewujudkan Barito Utara Cerdas, ujar H. Tuaini bangga RA Ar Raudhah yang berlokasi di Jalan Negara KM. 7, kelurangan Jingah, kecamatan Teweh Baru, kabupaten Barito Utara. RA itu berada di bawah naungan Yayasan Nur Afifah Muara Teweh yang dipimpin H. Boy Alfianor. Sudah ada 28 siswa yang bersekolah di RA ini. Kami baru operasional sejak 3 Agustus kemarin, ujar panitia peresmian, H. Saiful Rahman. RA Ar Raudhah memiliki tiga ruang belajar dengan lima orang tenaga pengajar. Kurikulum yang diterapkan mengacu pada kurikulum Kementerian Agama ditambah pelajaran dasar-dasar bahasa Arab dan Inggris. Dijelaskannya, Yayasan Nur Afifah yang berdiri di atas lahan berukuran 5 hektar ini akan memiliki program jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendeknya dengan didirikannya RA Ar Raudhah, kemudian jangka menengah akan mendirikan sekolah dasar Islam terpadu dan SMP Islam terpadu, sedangkan pada jangka panjang akan didirikan SMA Islam terpadu dan perguruan tinggi Islam. Hadir pada kesempatan itu, pimpinan Yayasan Nur Afifah H. Boy Alfianor, Kasi Pendidikan Madrasah H. Samsul Yahya, pengawas MI/RA H. Raihansyah, pengawas MA/MTs H.M. Hatta dan para orang tua/wali murid serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Almubasir) Aparatur Kemenag Harus Berkualitas Muara Teweh, Cermien Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, Kementerian Agama harus ditunjang oleh aparaturnya yang memiliki kualitas, kompetensi dan menjalankan tugas secara profesional. Setidaknya itulah yang diinginkan sebagai gambaran ideal aparatur Kemenag di kabupaten Barito Utara. Mendukung perwujudan hal itu, Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin menggelar Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) ketrampilan staf, beberapa waktu lalu. Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin H. Anang Rahmani mengakui beban berat instansi yang dipimpinnya dalam mewujudkan aparatur Kementerian Agama yang profesional dan berkompeten. Meski begitu, Badiklat Banjarmasin tetap memprogramkan berbagai diklat sebagai upaya mewujudkan ASN Kemenag yang berkualitas. Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu SDM Kementerian Agama di provinsi Kalimantan Selatan, Tengah, Timur yang berkompeten dan profesional, ujarnya saat hadir dalam DDTK ketrampilan staf di Kankemenag Barito Utara, Rabu siang (13/8). Diungkapkannya, tanggungjawab Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin semakin berat di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang menuntut peningkatan pelayanan keagamaan dan perkembangan berbagai bentuk kediklatan serta besarnya jumlah peserta yang harus didiklat. Sementara itu, widaiswara Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, H. Zarkani, mengajak aparatur Kemenag untuk memanfaatkan teknologi dalam peningkatan kinerja. Misalnya pemanfaatan computer yang akan mempermudah administrasi. Teknologi komputer saat ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas di kantor, misalnya penggunaan beberapa aplikasi serta surat-menyurat, ujarnya, Rabu (12/8). Salah satu peserta, Saiburhani mengakui, dengan materi tersbut dapat mengetahui tatacara penggunaan komputer serta menu-menu yang ada pada Microsoft Word, Excel, dan Power Point. Saya masih gagap teknologi. Diklat ini membuat ilmu saya semakin bertambah, ujar pria yang akra disapa Mang Koboi ini. (Almubasir)

33 Cermien BARITO SELATAN 33 Peringati HUT Kemerdekaan RI Buntok, Cermien Jajaran Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan ikut berpartisipasi aktif dalam peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di kabupaten setempat. Tidak hanya sebagai peserta upacara, beberapa aparatur Kemenag diantaranya aktif sebagai petugas upacara. Lapangan Kantor Bupati Barito Selatan dipenuhi ribuan orang dari berbagai kalangan, Senin (17/8). Mereka, terdiri dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas/Badan/Kantor, veteran, aparat kepolisian, TNI, pelajar dan aparatur pemerintah memenuhi lokasi tersebut untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak ketinggalan, aparatur Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan turut dalam upacara yang dihadiri oleh Bupati Farid Yusran itu. Upacara tingkat kabupaten diawali tarian yang dibawakan oleh sanggar Danani Dahanai Tuntung Tulus. Selain Bupati HM. Farid Yusran sebagai inspektur upacara, bertugas pula Ketua DPRD Barito Selatan, Tamarzam sebagai pembaca naskah proklamasi dan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan, H. Moh. Asbli sebagai pembaca doa. Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI tingkat kabupaten Barito Selatan, Senin (17/8), turut melibatkan Kepala Kantor Kemenag H. Moh. Asbli sebagai petugas. Kakankemenag didaulat sebagai pembaca doa dalam upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Barito Selatan.Dalam doanya, Asbli meminta agar semangat kemerdekaan memberilah bangsa Indonesia kedewasaan kehidupan berpolitik, berdemokrasi, dan kemudahan dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional agar tercipta bangsa yang bermartabat, bertaqwa, berakhlak mulia, adil, makmur dan sejahtera. Semoga Indonesia akan semakin maju dan sejahtera, ujar Asbli usai memimpin pembacaan doa. Upacara itu sendiri diikuti ribuan peserta, termasuk aparatur Kemenag Barito Selatan. Pelajar madrasah juga terlihat menjadi unsur peserta dalam kegiatan yang menghadirkan Bupati Farid Yusran sebagai inspektur upacara itu. Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi Kepala Sekolah dan Guru berprestasi serta pemberian bantuan bagi korban kebakaran Desa Pamait dan Jalan AMD I gang Sakura Buntok oleh Bupati Farid Yusran. Sebelumnya, beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan di kabupaten Barito Selatan dalam rangka HUT ke-70 RI, dimulai dari upacara pengukuhan Paskibra, apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Abdi Kencana desa Sababilah dan pemberian remisi bagi tahanan. Pemerintah kabupaten Barito Selatan juga mengadakan acara malam ramah tamah bersama para veteran kabupaten Barito Selatan. (Waluyo Utomo) Kantor Kemenag Barito Selatan Ikut Karnaval Buntok, Cermien Masih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata mengadakan karnaval kebudayaan dan pembangunan, Selasa (18/8). Ribuan orang menyemut mengikuti kegiatan tersebut. Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Selatan menjadi satu dari sekian banyak kelompok peserta yang meramaikan karnaval. Kami ingin menunjukkan bahwa Kantor Kemenag Barito Selatan selalu aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, ujar Kakankemenag, H. Moh. Asbi. Dia berharap keikutsertaan dalam karnaval itu akan semain membina kerja sama yang baik antarinstansi. Selain itu, karnaval juga diyakini akan semakin mendekatkan Kementerian Agama kepada masyarakat. Sementara itu, Bupati Barito Selatan, H. Farid Yusran, menilai, karnaval merupakan salah satu cara efektif dalam promosi pembangunan daerah supaya orang luar lebih tahu perkembangan Barito Selatan. Ini juga bentuk pelestarian budaya kita, tegas Bupati Farid Yusran. Kegiatan dimulai dari Stadion Batuah di Jalan Pelita Raya Buntok, dilanjutkan menuju Jalan Pembangunan, Jalan Panglima Batur, Jalan Pahlawan, Jalan Merdeka Raya, Jalan Uria Mapas, Jalan Patianom dan kembali ke Stadion Batuah. Ribuan orang mengikuti karnaval ini, baik berjalan kaki, mobil hias, sepeda hias bahkan ada juga promosi masalah perkebunan dan pertanian yang ada di Barito Selatan, sebut ketua panitia, Hardin F. Nusa. (Waluyo Utomo)

34 34 MURUNG RAYA Cermien Puruk Cahu, Cermien Para tokoh agama dan tokoh masyarakat kabupaten Murung Raya sepakat untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama di wilayah tersebut, utamanya dalam menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Desember mendatang. Latar belakang kesepakatan bersama itu adalah adanya kemungkinan dijadikannya isu agama sebagai komoditas dalam Pemilukada yang dikhawatirkan dalam merusak kerukunan umat beragama di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. Tekad itu dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditanda tangani oleh perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengurus FKUB kabupaten Murung Raya, Selasa (18/8). Kesepakatan bersama juga ditanda tangani oleh Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph. Seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat sepakat Tokoh Agama Sepakat Jaga Kerukunan bahwa kerukunan umat beragama merupakan dasar dari kerukunan nasional, sehingga seluruh umat beragama wajib menjungjung tinggi dan menjaga kerukunan umat beragama. Mereka juga sepakat untuk melakukan pendidikan politik kepada komunitasnya masing-masing mengenai pentingnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sehingga seluruh umat beragama menggunakan hak pilihnya. Berkutnya, para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga menyatakan penolakan atas praktek politik uang dalam Pemilukada serta mendorong masing-masing komunitas umat beragama agar tidak menjadikan tempat ibadah sebagai arena kampanye karena bertentangan dengan aturan Pemilu dan berpotensi mengganggu keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Pengurus dan anggota FKUB kabupaten Murung Raya juga akan bersikap netral, bebas dari konflik kepentingan, serta memegang teguh sikap ketokohan sebagai panutan masyarakat, serta menjadi pedoman perilaku dalam menyipaki segala perkembangan di lingkungannya. Kesepakatan bersama itu juga menuntut pemerintah kabupaten Murung Raya untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama, kualitas kerukunan umat beragama, meningkatkan pelayanan kehidupan keagamaan dan menyelesaikan masalahmasalah keagamaan dengan mengedepankan kearifan lokal, pendekatan kekeluargaan dan penegakan hukum yang berpedoman pada nilai luhur Pancasila dan UUD Kelima belas tokoh agama dan tokoh masyarakat itu juga menyatakan menolak faham dan gerakan radikal dan destruktif, serta mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan dan terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalimantan Tengah 2015 untuk mewujudkan Pemilukada damai. Kesepakatan bersama itu ditanda tangani oleh Ketua FKUB Murung Raya H. Gusti Parminansyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia Murung Raya Mislan Abrori, Ketua GKE Resort Puruk Cahu Pdt. Herry, Ketua Paroki Murung Raya Pastor A. Danang, Ketua PCNU Murung Raya Ansyarudin. Kemudian, turut tanda tangan pula Ketua PD Muhammadiyah Murung Raya H. Suriadi, Ketua Majelis Agama Hindu Kaharingan Murung Raya Mastopo, pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Murung Raya I Wayan Jati, GPDI XV Murung Raya Pdt. Djoike Tampi, GBI Puruk Cahu Pdt. Lukman Hutabarat, Gereja Jemaat Kristen Indonesia Sungai Yordan Puruk Cahu Pdm. Nelson Latikai, Gereja Jemaat Kristen Indonesia Borneo Shalom Puruk Cahu Yoga, GSJA Puruk Cahu Pdt. Rejo F. Purba, Gereja Kemenangan Iman Indonesia di Puruk Cahu Pdt. Hendri Paul Butar Butar, dan Gereja Allah Baik di Puruk Cahu Pdt. Aprianus. (Dody Junaidi)

35 Cermien GUNUNG MAS 35 Kuala Kurun, Cermien Meski berstatus sebagai madrasah swasta, namun MTs Nurul Yaqin kabupaten Gunung Mas tetap bersemangat dalam memperingati HUTke-70 Kemerdekaan RI. Madrasah itu menggelar sejumlah lomba, beberapa waktu lalu. Seluruh kelas berpartisipasi dalam lomba yang digelar selama beberapa hari. Lomba itu diharapkan bisa menambah kebersamaan seluruh warga madrasah dan merupakan upaya untuk untuk memupuk rasa nasionalisme serta mengenang hari yang bersejarah bagi MTs Nurul Yaqin Gelar Lomba bangsa Indonesia. Jangan samapai anak-anak kita lupa dengan sejarah bangsanya sendiri, ujar kepala madrasah, M. Wasil. Sejumlah lomba yang digelar diantaranya tarik tambang, bulu tangkis, futsal, kebersihan ruangan sekolah, dan lomba lainnya. Pemenang mendapatkan hadiah yang diserahkan usai upacara bendera. KelasVIII menjadi juara umum, jelasnya. Di sisi lain, MTs Nurul Yaqin juga berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajarannya, diantaranya dengan memanfaatkan alam terbuka. Muhadharah, sebuah mata pelajaran tambahan di MTs Nurul Yaqin, Kuala Kurun, kabupaten Gunung Mas, digelar untuk mengajarkan kemampuan pidato bahasa Arab dan bahasa Indonesia, hafalan surah pendek, pembawa acara dan kemampuan lainnya. Kali ini, muhadharah dilaksanakan di alam terbuka, tepatnya di halaman madrasah, Senin (24/8). Wakil kepala madrasah bidang kurikulum, Samsun Hilal, mengatakan, muhadharah di alam terbuka memanfaatkan kesegaran udara di pagi hari yang masih sejuk. Metode belajar di alam bisa menjadi salah satu upaya suasa baru dalam proses belajar sehingga siswa tidak bosan dengan suasana kelas, tutur Samsun Hilal. Dikatakannya, muhadharah sendiri merupakan mata pelajaran tambahan yang mengajarkan siswa kemampuan praktis keagamaan sehari-hari. Harapannya setelah lulus madrasah, siswa kami mampu menghafal surat-surat pendek, mampu berpidato dan kemampuan keagamaan lainnya, ujar ustadz Mahmud, pengampu mapel muhadharah. (Huda) Kakankemenag kabupaten Gunung Mas, Kardinel, saat hadir dalam rapat evaluasi/koordinasi pelaksanaan program semester I Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah Kakankemenag kabupaten Gunung Mas Kardinel dalam acara halal bihalal Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah

36 36 EDUKASIA Palangka Raya, Cermien MAN Model Palangka Raya kembali mendapatkan kepercayaan dari Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah. Kali ini, madrasah tersebut mendapatkan tugas untuk mengerahkan pelajarnya sebagai petugas dalam upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di halaman Kanwil Kemenag Kalteng, Senin (17/8). Regu Paskibra MAN Model Palangka Raya menjadi bagian dari upacara yang dihadiri langsung Kakanwil H. Abdul Halim H. Ahmad. Enam siswa MAN Model terdiri dari Yeny Yandania (XII bahasa), Sri Widya (XII bahasa), Detria Grandeas (XII agama), Gita Bagus Nugroho (XII IA 4), Ifa Puspita Sari (XII IA 4), dan M. Ikhsan (XII IA 2) dengan seragam khusus paskibra menunaikan tugas yang diamanahkan Cermien MAN Model Dipercaya dalam Upacara di Kanwil Kemenag Pengibar bendera MAN Model Palangka Raya bertugas dalam upacara di halaman Kanwil Kemenag Kalteng. Pulang Pisau, Cermien Para pemenang lomba dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di MAN Pulang Pisau mendapatkan hadiah. Penyerahan hadiah dilakukan berbarengan dengan penutupan lomba yang dilakukan oleh Kepala MAN Pulang Pisau, Ahd. Fauzi, Selasa (18/8), di Pulang Pisau. Ahd. Fauzi berharap lomba tersebut membangkitkan semangat pelajarnya untuk mendapatkan hasil terbaik. Jadikan lomba ini sebagai inspirasi untuk menjadi seseorang yang terbaik, pintanya. Dia mengapresiasi partisipasi seluruh pelajar dalam kegiatan lomba itu. Ahd. Fauzi juga memberikan acungan jempol bagi seluruh panitia yang telah menunjukkan kekompakan selama melaksanakan kegiatan. Semoga hadiah yang diberikan bisa membangkitkan semangat kalian untuk meraih prestasi lebih baik lagi, ujar Ahd. Fauzi. Madrasah tersebut mendaulat kelas XII IPA sebagai kelas terbaik di madrasah itu. Kelas yang dibina Yusnita sebagai wali kelasnya dijuluki sebagai smart class. Dari sembilan kelas yang ada di MAN Pulang Pisau, kelas XII IPA dinilai memiliki penataan kelas yang paling baik. Selain itu, kebersihan, kekompakan, kerapian, dan kreatifitas siswa di kelas tersebut dalam mengisi majalah dinding juga menjadi faktor penentu dalam penilaian yang dilakukan setiap tahunnya. Pemilihan smart class ini dilakukan untuk memacu setiap kelas dalam menata ruang kelasnya masing-masing, ujar kepala madrasah, Ahd. Fauzi, yang saat itu didampingi salah satu juri, Harlan Soaloon, dengan baik. Mereka membawa sang merah putih berkibar di angkasa pada upacara yang juga dihadiri seluruh pejabat eselon III Kanwil Kemenag Kalteng. Koordinator Paskibra MAN Model, Nurlina Sugiri mengaku bahagia peserta didiknya dipercaya Kanwil sebagai pengibar bendera di HUT ke-70 RI ini. Anak-anak sudah berlatih dengan baik, dan pada penampilannya mereka sukses melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan, ucapnya. Nurlina juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kanwil Kemenag Kalteng kepada peserta didiknya, untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara yang dilaksanakan di halaman kanwil tersebut. MAN Model selalu dengan senang hati berpartisipasi dalam setiap even Kanwil Kemenag Kalteng, semoga kepercayaan ini terus menjadikan kami giat berlatih dan bisa berkontribusi dalam momen lainya, harapnya. Selain menjadi petugas pengibar bendera pada HUT RI di halaman Kanwil Kemenag Kalteng, drumband MAN Model juga diberi kepercayaan sebagai musik pengiring acara pada upacara bendera tersebut. Kami berterima kasih atas partisipasi MAN Model Palangka Raya, ujar Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalteng, H. Masrawan. (Khalid). Pemenang Lomba Dapat Hadiah beberapa waktu lalu.yusnita mengaku bangga dengan predikat smart class tersebut. Menurutnya, kerjasama seluruh siswa di dalam kelas tersebut mendapatkan hasil terbaik dan semakin memacu mereka untuk membuat kelas XII IPA menjadi lebih nyaman sehingga membuat siswanya betah belajar di ruang kelas tersebut. Dengan suasana kelas yang tertata rapi, tentu siswanya akan merasa betah, kata Yusnita. (Royan Hanapi/Fathurrahman) Pemenang lomba di MAN Pulang Pisau berfoto bersama.

37 Cermien EDUKASIA 37 Tekun Belajar Jadi Cara Isi Kemerdekaan Upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di MAN Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur. Sampit, Cermien Jajaran Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit menggelar upacara bendera peringatan HUT ke-70 Proklamasi RI di halaman madrasah, Senin (17/8) pagi. Bertindak selaku pembina Kepala MAN Sampit, Idris. Upacara itu berlangsung hidmat, dihadiri seluruh dewan guru, staf TU dan sekitar 800 siswa/siswi MAN Sampit dari Pulang Pisau, Cermien Sejumlah lomba digelar MTsN Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 Repulik Indonesia. Lomba balap karung, estafet kelereng dan tarik tambang menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang menjadi favorit setiap siswa di madrasah tersebut. Lomba sangat sengit, terutama di lomba tarik tambang dan balap karung, ujar koordinator lomba, Annisa. Wakamad Kesiswaan Anita Sriyana berharap seluruh peserta untuk bertanding dengan sportif. Selain ketiga lomba itu, kelas X, XI, dan XII semua jurusan.kepala MAN Sampit,. Idris mengatakan, upacara dilaksanakan untuk membangkitkan rasa patriotisme dan penanaman cinta tanah air kepada para siswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa saat ini. Karena maju dan mundurnya bangsa ada di tangan generasi muda. Dalam amanatnya, Idris perpesan agar siswa untuk mengisi kemerdekaan dengan terus memperbaiki ahlak menjadi akhlakul karimah, tekun belajar, hormat kepada orang tua dan guru, serta perbaiki hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI kembali dilaksanakan di halaman MAN Sampit, setelah dua tahun puisi, paduan suara, dan memasak juga bakal mengisi kemeriahan lomba di madrasah setempat. Dukungan diberikan Kepala MTsN Kahayan Hilir H. Syarbaini dengan membuka langsung kegiatan lomba, ditandai dengan penyerahan peralatan lomba secara simbolis kepada ketua panitia lomba, Annisa. Mari kita kenang para pahlawan yang telah mendahului kita, ujar H. Syarbaini. Saat menutup seluruh rangkaian kegiatan, H. Syarbaini, meminta kepada guru di madrasah tersebut untuk mempertimbangkan penambahan cabang lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Coba dipertimbangkan penambahan cabang lomba agar lebih meriah, ujar H. Syarbaini, Rabu (19/8), di Pulang Pisau. Tahun ini, lomba tarik tambang dimenangkan kelas IXC, IXB, dan VIIIA, lomba estafet dimenangkan kelas VIIIE, IXA, dan VIIIB, kemudian lomba balap karung dimenangkan oleh Sahid, Abdul Razak, dan Salahudin. Kemudian, pada lomba puisi terakhir tidak diadakan, karena upacara dilaksanakan di Kantor Kemenag Kotim. Tahun ini MIN, MTsN dan MAN Sampit mengadakan upacara HUT RI di halaman madrasah masing-masing. Untuk MAN Sampit usai upacara acara dilanjutkan penampilan display drum band, dan yelyel pramuka serta penampilan kreativitas lainnya. (Jusman) MTsN Kahayan Hilir Gelar Lomba dimenangkan Sari Julianti, Nurpitasari, dan Nanda Dwi Putri, lomba memasak dimenangkan kelas IXD, IXA, dan VIIIA. Sedang lomba baris berbaris dimenangkan oleh kelas IXA, IXC, dan VIIIB. Hasil lomba ini sekaligus untuk melihat sejauh mana potensi dari setiap kelas pada beberapa cabang lomba tertentu, katanya. Para pemenang saat itu mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia. H. Syarbaini juga memberikan apresiasi atas kekompakan panitia dalam menyelenggarakan kegiatan. (Nopy Firmansyah)

38 38 EDUKASIA Palangka Raya, Cermien MTsN 2 Palangka Raya menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI di halaman madrasah, Senin (17/8) pagi. Kegiatan itu diikuti seluruh dewan guru, staf TU dan siswa-siswi madrasah yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM. 7 Palangak Raya. Bertindak selaku pembina upacara Wakil Kepala Bidang Kurikulum Miftah Safingi, M.Pd. Dalam amanatnya, Miftah mengatakan, bahwa bendera itu berkibar bukan karena pemberian. Kibaran sang merah putih adalah cerminan perjuangan, ia menandai kristal cemerlang dari keringat jutaan manusia merdeka di nusantara ini. Ini merupakan tanda bahwa Ibu Pertiwi telah melahirkan generasi perintis kemerdekaan yang membuat kita semua kini bisa hidup di alam merdeka, Cermien Gelar Upacara Peringati HUT RI Upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di MTsN 2 Palangka Raya. katanya. Dikatakannya, di antara siswa-siswi peserta upacara nantinya akan ada yang menjadi guru, sastrawan, budayawan, wartawan, pengusaha, dosen, musisi, dokter, insinyur, hakim, politisi, gubernur, menteri, bahkan presiden atau peran-peran lain yang mungkin hari ini belum terbayangkan dan bahkan belum ada. Semuanya itu, lanjut dia, dimulai dari kerja keras di hari-hari ini, dari bangku kelas ini, dari kerja tuntas di madrasah ini tentunya semuanya harus diiringi doa kepada Allah SWT. Di akhir amanatnya, Miftah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam peringatan HUT ke-70 RI dari mulai pelaksanaan lomba sampai pada acara puncak hari ini hingga acara ini berjalan dengan sukses. Setelah upacara berakhir dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba dan pembagian hadiah bagi juara 1, 2 dan 3 yang diiringi dengan tepuk tangan yang meriah dan yel-yel madrasah lebih baik, lebih baik madrasah. (Supiani) Tenda MTsN Kapuas Timur Kedua Terbersih Pramuka MTsN Kapuas Timur Kuala Kapuas, Cermien Tenda MTsN Kapuas Timur berhasil meraih predikat paling bersih kedua dalam perkemahan yang digelar oleh Kwarcab Gerakan Pramuka kabupaten Kapuas. Perkemahan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-54 Gerakan Pramuka itu berakhir pada Sabtu (15/8). Prestasi ini suatu yang membang- gakan bagi kami, ujar pembina Pramuka MTsN Kapuas Timur, Misra Sona, Rabu (19/8). MTsN Kapuas Timur sendiri baru pertama kali mengikuti perkemahan. Selama kegiatan, seluruh peserta kemah dari MTsN Kapuas Timur diminta untuk selalu menjaga kebersihan. Kami selalu mendorong mereka untuk menjaga kebersihan lokasi kemah, tambah guru pendamping, Nurdin, dan Ahmad Kasfuddinnoor. Mengomentari prestasi itu, kepala madrasha, Syamsuddin, mengucapkan selamat atas prestasi itu. Setelah ini, prestasinya harus ditingkatkan, pesan Syamsuddin. Selama ini, MTsN Kapuas Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan kegiatan kepramukaan. Pramuka diyakini mampu menunjang pembentukan pelajar madrasah yang berkualitas melalui penerapan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan dan kerjasama. Madrasah itu pun mengasah kemampuan anggota Pramuka dengan mengadakan latihan rutin. Kegiatan perkemahan diikuti untuk menguji hasil latihan yang telah dilakukan selama ini. Kami akan terus meningkatkan kualitas kepramukaan di MTsN Kapuas Timur, tegas Syamsuddin. (Ahmad K)

39 Cermien EDUKASIA 39 Dua Guru MIN Buntok Raih Prestasi Buntok, Cermien Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok kabupaten Barito Selatan patut berbangga. Pasalnya, dua guru madrasah itu didapuk sebagai guru berprestasi dalam pemilihan guru, kepala dan pengawas berprestasi yang digelar Kanwil Kemenag Kalteng, beberapa waktu lalu. Keduanya adalah Siti Muthiah sebagai juara II dan Alpiannor sebagai juara III untuk tingkat guru MI. Kepala MIN Buntok, Ardiansyah, ketika ditemui Humas menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan keduanya dalam ajang yang bergengsi tersebut. Hal ini tentunya dapat memberikan motivasi kepada guru-guru lainnya, untuk dapat juga berprestasi. Kalau dua orang teman kita tersebut bisa meraih prestasi, mengapa yang lain juga tidak bisa berprestasi, ungkap Ardiansyah, Selasa (18/8). Untuk itu, Ardiansyah berharap kepada seluruh guru dan staf TU MIN Buntok, agar terus meningkatkan kualitas serta mengembangkan bakat yang dimilki. Sehingga, ke depan guru-guru MIN Buntok dapat berprestasi di berbagai tingkatan. Di sisi lain, sejumlah lomba memeriahkan perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di MIN Buntok kabupaten Barito Selatan, Sabtu (15/8) di halaman madrasah. Seluruh siswa dan siswi turut berpartisipasi mengikuti lomba yang menyediakan berbagai hadiah menarik tersebut. Lomba-lomba yang digelar, antara lain lomba lari karung, lomba makan kerupuk, lomba lari kelereng dan lomba bakiak. Menurut Kepala MIN Buntok, Ardiansyah, S.Pd.I. digelarnya lomba-lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai pancasila kepada anak-anak. Menurutnya, berbagai lomba yang digelar diharapkan akan menumbuhkan rasa semangat kompetisi, semangat pantang menyerah, melatih kepekaan dan melatih mental siswa untuk siap menang dan siap kalah. Kami ingin menanamkan semangat patriotisme dan rasa nasionalisme pada jiwa siswasiswi MIN Buntok, dan tentunya juga jiwa sportifitas, ujar Ardiansyah. (Latipah) MIN Selat Hulu Unit I Raih Enam Piala Kuala Kapuas, Cermien Kontingen Pramuka MIN Selat Hulu Unit I kabupaten Kapuas berhasil meraih 6 piala pada rangkaian kegiatan perkemahan Pramuka se-kabupaten Kapuas yang diselenggarakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka kabupaten Kapuas setempat, belum lama tadi. Selain meraih gelar juara I, madrasah tersebut juga berhasil merebut beberapa gelar juara II dan juara III pada kegiatan yang dipusatkan di lapangan stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas. MIN Selat Hulu berhasil menjadi juara I lomba kebersihan tenda putra, juara III lomba kebersihan tenda putri, juara III lomba gapura putra, juara I lomba bazar siaga, juara II lomba pawai karnaval, dan juara II gerak jalan tingkat siaga dan pengalang. Nunsi Efendi, selaku Wakamad Kesiswaan dan ketua kontingen Pramuka MIN Selat Hulu mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama dan kekompakan semua pi- hak baik siswa maupun para bina damping dan orang tua siswa yang ikut membantu dalam pengiriman kontingen pramuka MIN Selat Hulu. Sementara itu, Kepala MIN Selat Hulu H. Muliadi mengatakan, prestasi tersebut mampu melampaui torehan prestasi tahun sebelumnya dari ajang serupa. Ini harus disyukuri, ujarnya. (Ahmad Fajri) Orang Tua Siswa MIN Tingang Menteng Diedukasi Pulang Pisau, Cermien Dinas Kesehatan kabupaten Pulang Pisau melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kahayan Hilir memiliki program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program itu menyasar usia sekolah, dimana petugas medis melakukan imunisasi melalui kunjungan langsung ke setiap sekolah sasaran. Namun, program itu kadangkala mengalami hambatan yang disebabkan ketakutan berlebih dari orang tua siswa untuk mengijinkan anaknya diimunisasi. Kendala itu pula yang dirasakan dalam penerapan program BIAS di MIN Tingang Menteng. Untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya imunisasi bagi anak usia sekolah, Puskesmas Kahayan Hilir menggelar sosialisasi kepada orang tua siswa MIN Tingang Menteng, beberapa waktu lalu. Puluhan orang tua siswa kelas 1 kelas 3 nampak antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Musholla MIN Tingang Menteng tersebut. Kegiatan ini didasari rendahnya minat orang tua untuk mengimunisasikan anaknya, ujar Yuliatin, penyuluh Puskesmas Kahayan Hilir.Diakuinya, mayoritas orangtua siswa enggan memberikan izin kepada anaknya untuk diimunisasi karena dihantui rasa takut. Padahal, imunisasi sangat penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Kami ada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), katanya lagi. Kepala MIN Tingang Menteng, Muliani berharap, setelah sosialisasi tersebut semua siswanya dapat mengikuti Imunisasi yang diberikan Puskesmas tanpa adanya rasa takut. (Rahman Efendi)

40 40 EDUKASIA Cermien Jadi Perpustakaan Terbaik Kuala Kapuas, Cermien Satu lagi pengakuan atas kualitas madrasah. Kali ini, MAN Selat yang didapuk sebagai sekolah dengan perpustakaan terbaik di kabupaten Kapuas. Pemilihan perpustakaan terbaik dilakukan oleh Dinas Sampit, Cermien Menyambut HUT ke-70 RI, MIN Sampit kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar lomba-lomba khas perayaan 17-an. Istilah lomba 17-an cukup populer di madrasah itu. Penamaan lomba 17-an diambil dari tanggal perayaan HUT RI yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Lomba 17-an di MIN Sampit berlangsung meriah, diantara lomba yang dipertandingkan antara lain lari karung, makan kerupuk, bola sarung, tarik tambang, memasukan paku dalam botol dan lomba-lomba lainnya. Tampak saat makan kerupuk dan lari karung, para siswa siswi peserta lomba berjuang susah payah untuk bisa memenangkan lomba. Setiap usaha gigih siswa-siswi MIN Sampit untuk memenangkan perlombaan patut dikatakan bahwa mereka adalah pejuang cilik, walaupun pada setiap Pendidikan kabupaten setempat. Dipilihnya perpustakaan MAN Selat sebagai perpustakaan terbaik didasari atas penerapan sistem kode batang (barcode) dan sistem komputerisasi atas buku koleksinya. Alhamdulillah perpustakaan Lomba Tujuhbelasan Berlangsung Meriah perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Lomba ini sekaligus untuk memberi pemahaman kepada para siswa-siswi tentang makna perjuangan, makna kemerdekaan dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada anak-anak. Pada 17 Agustus 2015 tepat pukul Wib seluruh warga madrasah melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke 70 dan detik-detik proklamasi di halaman sekolah, dengan tema dengan hari Proklamasi 17 Agustus 1945, kita tingkatkan semangat pembangunan dan pendidikan untuk Indonesia yang lebih maju. Bertindak sebagai pembina upacara Rudiansyah, kepala MIN Sampit, sementara untuk pengucapan teks proklamasi di percayakan kepada H. Sakdat Batubara, Kaur TU MIN Sampit. Untuk tahun ini semua petugas upacara adalah dewan guru MIN Sampit, ucapnya. (Shobirin) madrasah kami menjadi yang terbaik di kabupaten Kapuas, ujar Kepala MAN Selat, Halawa Kausari, belum lama tadi. Penghargaan perpustakaan terbaik diserahkan saat upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat. Atas prestasi itu,man Selat tengah berhak mewakili provinsi Kalimantan Tengah dalam ajang serupa di tingkat provinsi Kalimantan Tengah. Hanya MAN Selat yang ada pustakawan dengan ijazah asli jurusan perpustakaan, ujar Halawa. (Gazali) Jangan Sampai Melupakan Sejarah Puruk Cahu, Cermien Kepala MTsN Murung kabupaten Murung Raya, Hj. Cahyati, meminta agar warga madrasah tersebut tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil kerja keras pahlawan saat itu. Jangan sampai kita melupakan sejarah perjuangan tersebut, kata Hj. Cahyati saat membuka lomba dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI, belum lama tadi. Lomba futsal, bola voli, balap karung dan lomba lari diikuti seluruh pelajar madrasah tersebut. Dikatakannya, perjuangan para pahlawan sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Perlombaan ini digelar dengan inspirasi semangat para pejuang, dimana para pejuang rela mengorbankan segalanya untuk mendapatkan hasil gemilang berupa kemerdekaan. Kalian sebagai pelajar madrasah ini juga harus rela bekerja keras agar bisa menjadi juara, ujarnya. Hj. Cahyati mengatakan, lomba ditujukan untuk memeriahkan peringatan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu. Siswa madrasah sebagai generasi muda harapan bangsa diharapkan bisa memupuk kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. Jadilah generasi muda yang cinta Indonesia, ajak Hj. Cahyati. (Lisnor A en)

41 Cermien EDUKASIA 41 Muara Teweh, Cermien Bangga. Itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan keluarga besar MAN Muara Teweh kabupaten Barito Utara. Betapa tidak, pelajar madrasah itu mampu membuktikan kemampuannya saat menjadi pengibar bendera dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Empat siswa MAN Muara Teweh, Rajian Sapranudin, Wahidatul Husna, Ambar, dan Arif Bintoro menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera dalam upacara tingkat kabupaten. Rona kebahagiaan terlihat jelas dari wajah keempatnya usai berhasil melaksanakan tugas mengibarkan sang Merah Putih. Hanya rasa bangga yang Diproyeksikan Sebagai Madrasah Model akan diresmikan pada peringatan HAB Kemenag 2016 mendatang, Senin (10/8). Menjadi madrasah model diyakini H. Abdul Rahman akan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan setempat. Di satu sisi, pola belajar juga mengadopsi gaya pendidikan modern dengan penerapan multimedia dalam pembelajaran. Dukungan semua pihak tentu akan menentukan keberhasilan keinginan tersebut, tegasnya. Tidak lama lagi MAN Dusun Timur sendiri bakal memiliki gedung baru. Pasalnya, bangunan bertingkat dua yang dibangun Kementerian Agama pada Agustus ini selesai pengerjaannya. Klaim tersebut disampaikan Direktur PT. Lintas Kalimantan Perdana, H. Ulah, selaku kontraktor. Dua minggu dari sekarang, gedung MAN Dusun Timur sudah dapat dioperasikan, ungkap H. Ulah di hadapan Kepala Kankemenag Bartim H. Abdul Rahman beserta rombongan saat berkunjung Pelajar MAN Muara Teweh Berhasil Kibarkan Bendera Tamiang Layang, Cermien Kantor Kementerian Agama kabupaten Barito Timur menaruh harapan besar terhadap MAN Dusun Timur. Madrasah itu digadang-gadang menjadi madrasah model di kabupaten setempat. Kepala Kantor Kemenag Barito Timur, H. Abd. Rahman mengatakan, mewujudkan MAN Dusun Timur sebagai madrasah model merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapainya di masa depan. Untuk mewujudkan hal itu, kami terus mendorong pembenahan kondisi madrasah menjadi lebih baik sebagai pusat pendidikan, ujarnya saat meninjau pembangunan gedung baru madrasah itu yang rencananya dapat saya dan temanteman rasakan saat ini, karena dipercaya menjadi pasukan pengibar bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70. Ini merupakan suatu kehormatan dan kami bayar dengan penampilan yang maksimal, ungkap Rajian. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara H. Tuaini mengucapkan selamat kepada siswa MAN yang menjadi anggota Paskibra dan telah melaksanakan pengibaran bendera dengan baik. Selamat dan sukses untuk kalian yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Semoga kalian menjadi contoh yang baik untuk teman-teman kalian di MAN Muara teweh, harap Tuaini. (Farhan) ke lokasi pembangunan. Gedung madrasah tersebut dibangun menyesuaikan dengan kondisi curah hujan tinggi di Barito Timur serta disiapkan perangkat penangkal petir. Musim hujan lalu kami uji ketahanan bangunan hadapi terpaan hujan. Hasilnya bangunan kokoh dan tidak ada rembesan air ke dalam gedung, katanya. (Setiawan) Raih Gelar Juara Ketiga Kuala Kapuas, Cermien Regu gerak jalan MTsN Selat berhasil meraih juara pada perlombaan gerak jalan tingkat pelajar SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kapuas, belum lama tadi. Pada ajang perlombaan yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-54 Gerakan Pramuka, utusan dari madrasah ini berhasil meraih juara III. Sebagai ganjaran atas prestasi tersebut mendapat penghargaan berupa piala tetap. Kepala MTsN Selat Sriyadi melalui Wakamad Kesiswaan Hj. Siti Rofingah sangat bersyukur atas keberhasilan anak didiknya. Walaupun hanya menempatkan pada posisi ketiga, ini merupakan prestasi yang luar biasa sebab mampu mengungguli puluhan peserta dari sekolah lain. Alhamdulillah saat lomba anak-anak berhasil tampil maksimal, akhirnya dapat juara, kata Hj. Siti Rofingah, Rabu (19/8). Selain itu lanjutnya prestasi ini merupakan buah manis dari penggemblengan yang dilakukan selama ini. Sebab untuk membentuk sebuah pasukan gerak jalan yang solid, dengan kekompakan yang baik, tegap dalam berjalan, serta ketegasan sang pemimpin regu sehingga enak dilihat, memerlukan proses yang lama dan kontinyu. Prestasi ini merupakan hasil dari proses latihan secara kontinyu dan berkelanjutan, untuk itu diharapkan agar anak-anak terus latihan jangan puas dengan prestasi yang telah diraih sehingga di waktu mendatang akan meraih prestasi yang lebih baik lagi, harap Wakamad Kesiswaan. (Andang)

42 42 ragam Palangka Raya, Cermien Berbagai upaya ekspansi terus dilakukan oleh Bank BTN Palangka Raya. Usai ditunjuk sebagai bank penyalur tunjangan kinerja bagi pegawai Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah, bank plat merah itu mencoba menggandeng Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah untuk bekerjasama menyalurkan kredit konsumen. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah dan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Cabang Palangka Raya melakukan penandatangan kerjasama penyaluran kredit konsumer bagi ASN pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalteng, Kamis (20/8). Selain penandatangan, Bank BTN juga melakukan sosialisasi fasilitas produk dan kredit. Penandatangan dilakukan oleh Kepala Cermien Ingin Masjid Kembangkan Fungsi H. Abdul Halim H. Ahmad Palangka Raya, Cermien Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Keberadaannya dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembinaan umat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Halim H. Ahmad menuturkan hal itu dalam pembukaan lomba masjid percontohan yang dilaksanakan oleh Bidang Bimas Islam, Minggu (23/8). Peran masjid sebagai pusat pembinaan umat Islam harus terus ditingkatkan, ujar H. Abdul Halim. Kakanwil meminta agar pengurus masjid di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan tata kelola masjidnya sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan bisa menjadi pusat pembentukan umat Islam yang berkualitas. Dikatakannya, optimalisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat, tidak mungkin dapat dikelola oleh satu atau sekelompok kecil orang, tetapi harus melibatkan semua komponen yang berada di sekitarnya. Harus dicari cara yang dapat menyentuh hati masyarakat sehingga mereka merasa memilikinya, tegas Kakanwil. Keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan fungsi masjid memerlukan manajemen pengelolaan yang baik sehingga semua komponen masyarakat merasa terlibat dan ada rasa memiliki terhadap masjid tersbut. Dari situlah akan timbul tanggung jawab untuk sama-sama meramaikan dan merawatnya dengan baik. Menurut mantan Kepala LPMA Kemenag RI ini, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengoptimalisasian fungsi dan peran masjid, diantaranya fungsi masjid sebagai tempat ibadah, fungsi masjid sebagai tempat menuntut ilmu, fungsi masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar, sebagai tempat pembinaan jama ah, sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam serta sebagai pusat kaderisasi umat dan sebagai pusat pengembangan ekonomi umat Pemilihan masjid percontohan ini diharapkan bisa menelurkan masjid di Kalimantan Tengah dengan pola pengelolaan terbaik yang bisa dijadikan sebagai contoh bagi masjid lainnya dalam pengembangan peran dan fungsi masjid itu sendiri, beber Kakanwil. (Gondo Utomo) Bank BTN Gandeng Kanwil Kalteng Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah H. Abdul Halim H. Ahmad dan Branch Manager PT. BTN (Persero) Cabang Palangka Raya, di aula Kanwil Kemenag Kalteng. Penandatangan disaksikan secara langsung pegawai dan pejabat Kanwil Kemenag Kalteng. Kakanwil H. Abdul Halim berterimakasih dan menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan antara Kanwil Kemenag Kalteng dengan Bank BTN. Kerjasama penyaluran tunjangan kinerja sudah dilakukan dengan baik dan lancar, mudah-mudahan dengan kerjasama ini pula bisa berjalan dengan baik, ucap Kakanwil Pada kesempatan itu, Branch Manager (BM) PT BTN (Persero) berterimakasih atas kerjasamanya dan telah diberikan kesempatan untuk sosialisasi fasilitas produk dan kredit di Kanwil Kemenag Kalteng. Selama ini PT BTN (Persero) dikenal hanya sebagai pembiyaan perumahan saja. BTN juga mempunyai produk-produk tidak kalah dengan bank lainnya, jelasnya. BM PT BTN (Persero) berharap memberikan pelayanan yang maksimal termasuk bila ada pegawai kemenag yang ingin memanfaatkan fasilitas yang disediakan di program BTN seperti kredit kepemilikan rumah dan sebagainya. (Gondo Utomo)

43 Cermien KABAR KUA 43 Masyarakat Masih Terpengaruh Hitungan Hari dan Bulan Baik Buntok, Cermien Angka nikah yang terjadi di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Dusun Selatan kabupaten Barito Selatan selama semester I tahun 2015 fluktuatif. Pada periode Januari sampai Juni, angka nikah bisa mengalami kenaikan atau pun penurunan. Hal itu salah satunya dipengaruhi adanya hitungan hari dan bulan baik yang masih menjadi tradisi di masyarakat setempat. Kepala KUA Dusun Selatan, Agus Salim, membenarkan hal itu. Menurutnya, peristiwa nikah yang terjadi di KUA Dusun Selatan sangat fluktuatif dari bulan ke bulan, kadang naik kadang turun. Hal ini dikarenakan masyarakat masih beranggapan ada hitung-hitungan bulan dan hari baik dalam melaksanakan pernikahan, katanya, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data di KUA Dusun Selatan, sebanyak 203 peristiwa nikah tercatat terjadi pertama Mayoritas pernikahan dilakukan di KUA setempat pada hari dan jam kerja. Dari 203 pernikahan, 135 pernikahan dilakukan di dalam kantor dan 69 tercatat terjadi di luar kantor. Kalau per bulan, angka pernikahannya fluktuatif, kata Agus Salim. Pada bulan Januari tercatat 43 peristiwa nikah, 25 pernikahan di dalam kantor dan 18 di luar kantor, bulan Februari 33 peristiwa nikah yang terbagi atas 15 peristiwa nikah dalam kantor dan 18 di luar kantor. Kemudian, pada bulan Maret terjadi 26 peristiwa nikah yang terdiri dari 19 pernikahan di dalam kantor dan 7 pernikahan di luar luar kantor. Selanjutnya, di bulan April tercatat 13 peristiwa nikah dimana 8 diantaranya dilakukan di dalam kantor dan 5 nikah di luar kantor, bulan Mei tercatat 53 peristiwa nikah dimana 43 terjadi di dalam kantor dan 10 luar kantor serta pada Juni tercatat 35 peristiwa nikah, dimana 25 pernikahan terjadi di dalam kantor dan 10 di luar kantor. Target kami sampai akhir tahun ada 400 peristiwa nikah tercatat di KUA Dusun Selatan, ujarnya. Agus Salim mengakui kesadaran masyarakat untuk mencatatkan pernikahannya di KUA mengalami peningkatan. Kondisi itu didukung adanya peraturan yang menggratiskan biaya nikah apabila dilaksanakan di KUA pada hari dan jam kerja. Masyarakat juga semakin sadar untuk mengurus isbat nikah ke Pengadilan Agama bagi yang belum memiliki buku nikah atau nikah di bawah tangan, dan dukung oleh pemerintah daerah dengan memprogramkan isbat nikah massal secara kolektif melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bekerjasama dengan Pengadilan Agama. Jangan sampai tidak mencatatkan pernikahannya sebab yang rugi masyarakat itu sendiri dan sekarang bukan zamannya lagi tanpa bukti otentik atau bukti resmi nikah dari pemerintah sebab hal itu bertentangan peraturan, katanya. KUA Dusun Selatan sendiri mengarsipkan setiap data peristiwa nikah dengan rapi sebagai bukti otentik atas peristiwa nikah yang terjadi. Kami simpan data tersebut serapi mungkin, bebernya. (AS)

44 44 OPINI Cermien Penyelenggaraan Ibadah Haji di Embarkasih (3-habis) Oleh: M. Nailil Fijjar, SH. M.Ak Bagian I telah diulas permasalahan utama dan yang berkaitan organisasi, tata laksana dan SDM tentang penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi, dan Bagian II diulas permasalahan pelayanan di Makkah, Armina, Madinah dan Jeddah. Selanjutnya Bagian III ini akan diulas permasalahan pelayanan di Emabarkasi di Indonesia. Maksud dan tujuan penulisan penyelenggaraan haji di Arab Saudi ini agar di daerah dapat menyiapkan perbaikan perbaikan atas permasalahan yang terjadi dan penyesuaian sistem e-hajj dari Arab Saudi dengan Siskohat yang ada di Indonesia, serta kesiapan calon calon petugas haji di daerah baik TPIHI dan TPHD dalam pelaksanaan tugas nantinya di Arab Saudi dan di Embarkasi. Ruang lingkup penyelenggaraan ibadah haji, antara lain mulai dari pelayanan pendaftaran, manasik ibadah haji, pelayanan di Embarkasi (pengorganisasian, pelayanan dokumen haji, pelayanan kesehatan, pelayanan bea cukai dan barang jamaah, pelayanan akomodasi, pelayanan konsumsi/katering, pelayanan penerimaan jemaah haji, pelayanan pembinaan jemaah di asrama haji, pelayanan pemberangkatan/penerbangan, pelayanan bank, pelayanan pengunjung, pelayanan keamanan, pelayanan koperasi, hal-hal penting lainnya), pelayanan di Armina (Arafah dan Mina), pelayanan di Makkah, pelayanan di Madinah, pelayanan di Jeddah (pelayanan di Arab Sauid meliputi: pelayanan perumahan dan tenda, pelayanan katering, pelayanan transportasi, pelayanan umum dan ibadah, pelayanan kesehatan, pelayanan keamanan, pelayanan kedatangan dan pemulangan di Arab Saudi) dan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji khusus. Permasalahan yang berkaitan pelayanan di Embarkasi yang terjadi agar bisa menjadi bahan koreksi dan perbaikan di masa yang akan datang, antara lain: Permasalahan pada Pengorganisasian. Proporsi jumlah panitia terhadap jumlah jamaah kurang ideal atau jumlah panitia dianggap terlalu banyak, antara lain pada Embarkasi Padang, jumlah jamaah orang yang terbagi ke dalam 13 kloter, sementara jumlah panitia sebanyak 303 orang; Pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Panitia Pembantu Penyelenggaraan Ibadah Haji (P3IH) harian tidak lengkap sesuai dengan yang tersebut dalam jadwal. Seperti jadwal shift petugas keamanan, imigrasi, dll. Akan tetapi setiap hari ada yang stand by; Kedisiplinan dan pengendalian panitia kurang maksimal, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede, masih ditemukan panitia yang absen secara rapel; Embarkasi Makassar, panitia kurang responsif terhadap keluhan para jamaah. Permasalahan pengorganisasian tersebut mengakibatkan Jumlah panitia tidak efisien karena terlalu banyak; Pelayanan terhadap jamaah tidak maksimal; Pembayaran honor yang diterima oleh panitia tidak sesuai dengan kinerjanya (indikasi kerugian negara). Rekomendasinya: Menyesuaikan prosentasi jumlah panitia terhadap jumlah jamaah sesuai dengan ketentuan berlaku; Open rekruitment petugas; Pembayaran honor disesuaikan dengan kehadiran. Permasalahan pada Pelayanan Dokumen Haji Keterlambatan proses administrasi surat keterangan laik berangkat bagi jamaah calon haji yang menyebabkan jamaah terlambat berangkat (VISA terlambat keluar), terjadi pada 4 Embarkasi, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede: kloter 2 (2 orang), kloter 3 (5 orang); Embarkasi Solo: Kloter 1 asal Kab. Brebes atas nama Puji Pangesti Abdul Jalil, Kloter 22 asal Kab. Kendal dan Kota Semarang atas nama Nasrofa binto Soepono; Embarkasi Surabaya: 2 orang asal Mojokerto pada kloter 8; Embarkasi Padang: 6 orang pada kloter 1 (2 orang), kloter 2 (3 orang), kloter 3 (1 orang). Paspor bermasalah, antara lain pada: Embarkasi Surabaya, 5 paspor yang diduga palsu karena tidak sesuai dengan endorsment, 4 diantaranya pada kloter 22, berasal dari Surabaya (dua orang) dan Sidoarjo (dua orang), serta 1 pada kloter 60. Kasus tersebut sudah dilimpahkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (polisi). Selain itu foto di visa berbeda dengan foto di paspor (tertukar dengan milik orang lain) pada kloter 39; Embarkasi Solo, pada Kloter 12 asal Kota Pekalongan terdapat perbedaan nama yang tertera pada visa dan paspor atas nama Pardjo Narmin; Embarkasi Batam, terdapat 5 (lima) orang jamaah calon haji yang paspornya tidak bisa dibaca oleh Machine Readable Travel Document (MRTD), akibatnya jamaah tersebut tertunda keberangkatannya dan diberangkatkan pada kloter selanjutnya; Embarkasi Lombok, paspor terkena noda atas nama Baiq Nila Kusumawati, seharusnya diberangkatkan pada kloter 1, karena tidak dapat dideteksi sehingga diberangkatkan pada kloter 12. Pelayanan petugas kurang maksimal, antara lain pada: Embarkasi Batam, keterlambatan pemangilan jamaah dikarenakan Paspor dan Gelang belum siap sehingga terjadi penumpukan jamaah penerbangan kloter 1 dan 2 di Aula kedatangan. Selain itu, Lembaran A lambat diserahkan ketua kloter; Embarkasi Lampung, Imigrasi terlambat melakukan cek ulang paspor jamaah kloter 4 karena kurangnya koordinasi. akhirnya pengecekan dilakukan di atas bus. Lembaran stiker General service dibagikan di asrama haji, yang berpotensi apabila hilang/ rusak dikenakan denda sebesar real. Pekerjaan tersebut cukup menyita waktu dan potensi stiker hilang/rusak besar, sedangkan denda cukup mahal. Hal tersebut terjadi pada Embarkasi Surabaya; Dokumen hilang atau tertukar, antara lain pada: Embarkasi Medan, terdapat buku kesehatan haji yang tertinggal di pesawat atas nama Bustanul Bin Darul Hanan kloter 3; Embarkasi Solo, pada Kloter 2 asal Kab. Brebes terdapat kehilangan/tertukar dokumen paspor dan visa atas nama Rusni Raksa Atmaja dan Wangsit Ruminta. Permasalahan pelayanan dokumen haji tersebut mengakibatkan: menganggu jadwal keberangkatan kloter; tertib administrasi paspor tidak tercapai, indikasi adanya pelanggaran hukum pidana, konfigurasi jamaah dalam kloter terganggu, dan penundaan keberangkatan jamaah; keterlambatan penerimaan jamaah di aula kedatangan dan keterlambatan proses penerimaan jamaah; Potensi general service sticker rusak/hilang dan membayar denda sebesar riyal Catatan/riwayat kesehatan jamaah tidak diketahui dan jemaah mengalami penundaan

45 Cermien OPINI 45 keberangkatan. Rekomendasinya: berkoordinasi dengan pihak terkait agar dokumen selesai tepat waktu; melakukan tertib administrasi paspor, menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, sosialisasi tentang pengamanan dokumen penting seperti paspor, buku kesehatan, dan lembar DAPIH; melaksanakan proses penerimaan jamaah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait; menentukan waktu dan tempat pembagian general service sticker kepada jamaah mendekati waktu keberangkatan untuk mengurangi potensi kerusakan; panitia mengumpulkan dan menyimpan dokumen-dokumen penting jamaah yang tertinggal untuk diserahkan kembali pada jamaah melalui Panitia Arab Saudi dan memberikan pengarahan kepada jamaah untuk berhati-hati menjaga dokumen-dokumen perjalanan haji. Permasalahan pada Pelayanan Kesehatan Jamaah RISTI (Risiko Tinggi) cukup banyak sehingga perlu perhatian khusus, antara lain pada Embarkasi Surabaya, pada kloter 15 terdapat 311 orang risti; Jamaah yang menggunakan kursi roda atau butuh alat bantu cukup banyak sehingga perlu perhatian dan penanganan ekstra, antara lain pada Embarkasi Surabaya, pada kloter 15 terdapat 8 orang menggunakan kursi roda, pada kloter 11 terdapat 11 orang berkursi roda; Pada Embarkasi Batam, Proses pemeriksaan kesehatan tidak terdokumentasi secara baik, yakni pemeriksaan tes BTA + pada pemeriksaan II, namun tidak ada keterangan oleh dokter pemeriksaan II (BTA +/- tidak ada pernyataan TB konversi), pemeriksaan tahap II tidak dilakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan, serta tidak ada pembinaan kesehatan pada pemeriksaan II, terutama pada wanita usia subur (WUS) pada pemeriksaan I & II. Pada Embarkasi Solo, terdapat jamaah yang tidak jadi diberangkatkan karena faktor kesehatan, tetapi PPIH tidak menyediakan kendaraan untuk mengantarkan kembali jamaah ke daerah asalnya dan pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede, terdapat jamaah yang tertunda berangkat karena masalah vaksin meningitis, terjadi pada kloter 1 (a.n Een Funainah) dan kloter 3 (a.n Umar Rimat); Pada Embarkasi Lombok, tanah kosong di belakang poliklinik asrama haji dijadikan tempat sampah, sehingga rawan menimbulkan masalah kesehatan. Permasalahan pelayanan kesehatan tersebut mengakibatkan: Jamaah haji lansia tidak mampu memenuhi rukun dan wajib haji; Riwayat kesehatan jamaah tidak terdokumentasi dengan baik; Calon Jemaah haji tertunda keberangkatannya; Sampah tersebut rawan menimbulkan masalah kesehatan. Rekomendasinya: Berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, MUI, dan Kementerian Perhubungan untuk membahas kondisi jamaah yang boleh dan/atau tidak boleh untuk melaksanakan ibadah haji Mencatat secara detail setiap pemeriksaan jamaah pada buku kesehatan menyediakan kendaraan untuk mengantarkan kembali jamaah ke daerah asalnya dan mensosialisakian kewajiban vaksin meningitis Membuat dan mengelola sampah memenuhi syarat kesehatan Permasalahan pada Pelayanan Bea Cukai dan Barang Jamaah Banyak barang bawaan yang disita disebabkan termasuk barang yang dilarang dibawa dalam penerbangan atau oleh imigrasi (tidak lolos x-ray), antara lain pada: Embarkasi Surabaya, terdapat jamaah yang membawa rokok sebanyak 9 slop (1.440 batang) atas nama Mustarom Kloter 47 asal Probolinggo. Selain itu, juga ditemukan jamaah yang membawa jamu, obat kuat, dll. sangat banyak seperti pada Kloter 60-64; Embarkasi Lombok, banyak jamaah yang membawa barang/ makanan, jamu tradisional cair dalam botol, yang dilarang untuk dibawa; Embarkasi Batam, jamaah membawa korek gas di saku; Pada Embarkasi Batam, terdapat kesalahan pengiriman koper, yaitu antara kloter 16 dan kloter 17, karena kurang telitinya PT Sriwijaya Air selaku maskapai yang membawa koper dari Jambi ke Batam. Sebanyak 49 koper kloter 16 tertinggal, dan yang terbawa adalah koper kloter 17 sebanyak 45 koper. Permasalahan diselesaikan dengan koper yang tertukar tetap dibawa ke Tanah Suci dan akan ditukar kembali di Tanah Suci. Masih terdapat jamaah yang membawa barang melebihi batas maksimal yang telah ditentukan (32 kg), antara lain pada: Embarkasi Jakarta Bekasi; Embarkasi Banjarmasin. Pada Embarkasi Antara Lampung, barang bawaan diangkut menggunakan truk terbuka (kloter 14). Hal ini sangat berisiko dalam perjalanan, baik terhadap hujan ataupun lainnya. Permasalahan pelayanan bea cukai dan barang jemaah tersebut mengakibatkan: Menghambat proses x-ray barang bawaan jamaah; Mengganggu operasional jamaah seperti ganti baju jamaah; Terjadi pembongkaran barang bawaan jemaah yang melebihi kapasitas; Barang bawaan jemaah berpotensi tercecer dan terjadi kecurian. Rekomendasinya: Memberikan sosialisasi secara terus menerus kepada jamaah. Memberikan teguran pada pihak maskapai yaitu PT Sriwijaya Air agar tidak melakukan kesalahan yang merugikan jamaah Sebelum barang bawaan jemaah diangkut ke embarkasi ditimbang terlebih dahulu sejak di dikumpulkan di Kantor Kemenag; dan melakukan sosialisasi yang intensif kepada jemaah bahwa barang yang boleh dibawa maksimal hanya 32 kg; Melakukan pengangkutan barang bawaan jemaah dengan kendaraan/truk tertutup. Permasalahan pada Pelayanan Akomodasi Kebersihan ruangan atau kamar kurang, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede; Embarkasi Batam. Kekurangan pasokan air bersih, antara lain pada: Embarkasi Padang, dikarenakan keteledoran panitia terlambat mengisi bak penampuangan air (kloter 11 dan 13); Embarkasi Balikpapan, kondisi air yang tersedia kurang baik karena keruh. Kondisi/fasilitas asrama kurang kondusif, antara lain pada: Embarkasi Lombok, jamaah yang berusia lanjut yang ditempatkan di kamar asrama haji lantai 3, mengalami kesulitan dalam menaiki tangga, karena asrama tidak dilengkapi dengan lift; Embarkasi Embarkasi Batam, terdapat beberapa shower dan AC yang tidak berfungsi. Selain itu, masih ada calon jamaah haji yang belum bisa menggunakan fasilitas kamar mandi (shower) dan toilet (WC duduk) dan bahkan ada yang buang sampah (softek) di dalam closet. Pengeras suara/mikrofon yang ada di ruang pembinaan karu dan karom sudah tidak layak pakai, karena sering rusak/suara tidak jelas; Embarkasi Embarkasi Padang, 1 kamar yang diisi 24 orang jamaah dengan tempat tidur bertingkat, kamarnya seperti aula. Permasalahan pelayanan bea cukai dan barang jemaah tersebut mengakibatkan: Jemaah kurang merasa nyaman berada dalam asrama; Berpotensi mudah menimbulkan penyakit terutama yang disebabkan oleh bakteri dan kuman; Jemaah yang usia lanjut mengalami kelelahan sehingga dapat menimbulkan sakit, jemaah kurang nyaman berada di kamar, dan tidak dapat menggunakan fasilitas MCK secara maksimal dan terjadi pemadatan penempatan jemaah pada kamar yang tidak layak (seperti barak). Rekomendasinya: Meningkatkan pelayanan kebersihan di sekitar lingkungan asrama. Menyediakan tempat sampah pada setiap ruangan, dan menjaga kebersihan tiap-tiap ruangan oleh jamaah. Menempatkan jemaah yang usia lanjut diprioritaskan pada kamar lantai paling bawah, mengganti fasilitas asrama yang rusak agar berfungsi maksi-

46 46 OPINI Cermien mal sehingga jemaah merasa nyaman, dan Menempatkan jemaah sesuai kapasitas kamar. Permasalahan pada Pelayanan Konsumsi/Katering Kondisi dapur kurang memadai/kurang steril, antara lain pada: Embarkasi Palembang, dapur kurang streril, antara lain penempatan bahan baku seperti beras, telur, terigu, dan sebagainya pada gudang tidak dikelompokkan berdasarkan jenis barang dan diletakkan di lantai, sehingga bahan menjadi lembab atau terkena air yang berakibat mengurangi kualitas barang. Makanan matang yang telah selesai dimasak sebelum disajikan diletakkan di lantai. Selain itu, letak kompor terbagi 2 yaitu pada sisi kanan pintu masuk dan pada tengah ruangan, pada sisi kanan posisinya dekat dengan tabung gas dan ini berbahaya bagi keselamatan, terlebih pada kompor tersebut belum ada cerobong asap, exhaust fan yang tersedia 1 buah mati dan ventilasi kurang sehingga udara di sekitar cukup panas; Embarkasi Jakarta Pondok Gede, saat cek fisik ke dapur, banyak lalat di tempat pemotongan dan pencucian sayur karena sampah yang berserakan. Menu makanan tidak sesuai, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede, ada ketidaksesuaian menu makan siang untuk jamaah, seperti terjadi pada kloter 2, dan 16 pada sayur dan buah; Embarkasi Padang, pada kloter 11, 12, dan 13, menu tidak sesuai kontrak. Pada Embarkasi Padang, makanan terlambat datang, yaitu pada kloter 6, 7, dan 12. Pada Embarkasi Lombok, pengawasan saat jamaah makan prasmanan kurang, sehingga terjadi jamaah yang mengambil lauk melebihi jatahnya, akibatnya jamaah lainnya tidak mendapatkan lauk. Makanan kurang layak, antara lain pada: Embarkasi Medan, sisa sajian makanan yang tidak habis dimakan tetap disajikan untuk kloter selanjutnya; Embarkasi Antara Lampung, lauk ikan tidak fresh, dan kulkas tidak dingin. Permasalahan pelayanan katering/konsumsi tersebut mengakibatkan: Berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran dari dapur yang tidak memenuhi standar keselamatan dan keamanan kerja dan berpotensi menimbulkan penyakit dari makanan yang cara penyimpanannya tidak memenuhi standar kesehatan; Berpotensi menimbulkan kerugian negara, yang disebabkan adanya selisih harga antara menu makanan yang ada dalam kontrak dengan menu makanan yang disajikan; Menu makanan tidak memenuhi standar keselamatan dan keamanan kerja; Tidak semua jemaah mendapatkan jatah lauk yang semestinya karena sistem pembagian makan secara prasmanan. Rekomendasinya: Menyediakan fasilitas (peralatan dapur) dan pendukungnya yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan; Pengelola Catering menyediakan fasilitas untuk menempatkan bahan baku makanan sesuai standar kesehatan; Memutus kontrak dengan penyedia catering yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai kontrak; Mengganti sistem penyajian prasmanan dengan nasi box. Permasalahan pada Pelayanan Pemberangkatan Jamaah ke Asrama Masuk Embarkasi tidak tepat waktu (terlambat), antara lain pada: Embarkasi Surabaya, kloter 11 asal Gresik terlambat masuk asrama haji karena adanya perbedaan KBIH yang sengaja tidak ingin berangkat bersamaan. Sebab keterlambatan lainnya adalah mogok, macet, dll (kloter 18 asal Blitar, kloter 23 & 24 asal Kediri). Terlambat masuk asrama karena bis mogok terjadi pada kloter 21 asal kediri; Embarkasi Lombok, terlambat 2-3 jam terjadi pada kloter 11 asal Lombok tengah dan Kota mataram, sehingga berdampak pada penerimaan dan pemeriksaan kesehatan. Masih adanya jamaah calon haji yang menggunakan mobil pribadi dari daerah asal menuju asrama haji, antara lain pada: Embarkasi Banjarmasin; Embarkasi Antara Lampung, beberapa jamaah dari Kab. Lampung Selatan datang dengan mobil pribadi, dengan alasan kalau mengikuti rombongan, tempat berkumpulnya jauh. Pada Embarkasi Solo, kedatangan jamaah ke asrama haji terlalu cepat dari jadwal, sehingga jamaah menunggu di luar asrama dan konsumsi tidak ditanggung oleh Asrama Haji. Permasalahan pelayanan pemberangkatan jemaah tersebut mengakibatkan: Mengganggu sistem transportasi yang diakibatkan oleh KBIH yang tidak mentaati aturan. Mengganggu Sistem penerimaan jemaah di asrama haji yang telah dijadwalkan oleh panitia. Dapat mentelantarkan jemaah karena harus menunggu dari waktu yang semestinya. Rekomendasinya: Memberikan sanksi kepada KBIH yang tidak mentaati aturan. Panitia agar menghimbau kepada jemaah untuk menggunakan fasilitas kendaraan yang telah disediakan oleh panitia daerah. Melakukan koordinasi antara panitia daerah di Kemenag dan panitia di embarkasi. Permasalahan pada Pelayanan Pembinaan Jamaah di Asrama Haji Pada Embarkasi Batam, tidak seluruh jamaah calon haji dalam kloter bisa mengikuti bimbingan manasik, karena keterlambatan datang dari daerah menuju asrama, tidak ada waktu, atau karena jamaah kelelahan, sehingga diperlukan metode dan strategi yang tepat yang berakibat terdapat jemaah yang kurang memahami praktek/tata cara manasik, sehingga berpotensi tidak terpenuhinya rukun dan wajib haji. Hal ini mengakibatkan jemaah yang kurang memahami praktek/tata cara manasik, sehingga berpotensi tidak terpenuhinya rukun dan wajib haji. Rekomendasinya agar Ditjen PHU menambah frekuensi bimbingan manasik yang dilakukan oleh kantor Kemenag dan KUA. Permasalahan pada Pelayanan Pemberangkatan/ Penerbangan Keterlambatan take off pesawat yang cukup lama, antara lain pada: Embarkasi Surabaya, terlambat 480 menit (8 jam) terjadi pada kloter 43, dan terlambat 122 menit (2 jam 2 menit) pada kloter 11; Embarkasi Makassar, pada kloter 20 terlambat selama 90 menit, dan pada kloter 22 selama 135 menit dikarenakan ada kerusakan; Embarkasi Medan, delay pesawat 120 menit pada kloter 7, disebabkan perubahan jadwal; Embarkasi Batam, kloter 2 terlambat 1 jam 48 menit, kloter 8 terlambat 2 jam 11 menit, dan kloter 17 yang terlambat 24 menit; Embarkasi Lombok, delay pesawat selama 9 jam karena kaca depan pesawat retak, terjadi pada kloter 4. Fasilitas toilet tidak tersedia pada Bus Bandara, padahal masa tunggu jamaah dalam bis cukup lama, sekitar 3 sampai 4 jam, sehingga banyak jamaah yang mengeluh, antara lain pada Embarkasi Surabaya dan Embarkasi Lombok. Pada Embarkasi Batam, terdapat beberapa bis yang kurang layak, terlihat dari fisik bis yang sudah berkarat dan asap knalpot yang hitam pekat. Ketidaklayakan bis menimbulkan komplain dari pihak bandara karena mengganggu kenyamanan tamu lain di bandara. Permasalahan pelayanan pemberangkatan/ penerbangan jemaah tersebut mengakibatkan: Jemaah harus menunggu keberangkatan pesawat terlalu lama, sehingga berpotensi menimbulkan kelelahan dan rasa bosan;menimbulkan ketidaknyamanan jamaah pada saat menunggu keberangkatan dalam bus; Menimbulkan komplain dari pihak bandara karena mengganggu kenyamanan tamu lain di bandara. Rekomendasinya: Memberikan teguran keras kepada maskapai yang bekerja tidak sesuai ketentuan yang ada dalam kontrak;menambah fasilitas toilet dalam bus bandara; Meremajakan armada bus bandara. Permasalahan pada Pelayanan Pengunjung Masih terdapat pengunjung

47 Cermien OPINI yang dapat masuk ke asrama, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede; Embarkasi Jakarta Bekasi; Embarkasi Solo; Embarkasi Surabaya; Embarkasi Makassar; Embarkasi Padang; Embarkasi Medan; Embarkasi Antara Lampung. Pada Embarkasi Makassar, terdapat pedagang yang masuk ke dalam aula dan wisma jamaah. Selain itu, adanya porter yang menjajakan barang kepada jamaah di dalam asrama. Permasalahan pelayanan pengunjung tersebut mengakibatkan: Keamanan jamaah tidak terjamin; Mengganggu ketenangan jamaah dan ketertiban embarkasi. Rekomendasinya: Memperketat penjagaan pada pintu masuk/keluar embarkasi, keluarga/jamaah yang keluar/ masuk harus sesuai prosedur; Menertibkan para pedagang dan porter yang masuk ke dalam embarkasi. Permasalahan pada Pelayanan Keamanan Pada Embarkasi Padang, jamaah mudah keluar masuk as- rama untuk menemui keluarga; Pada Embarkasi Banjarmasin, minimnya lampu penerangan di areal parkir dan asrama haji berpotensi pada kerawanan keamanan. Permasalahan pelayanan keamanan tersebut mengakibatkan: Keamanan jamaah tidak terjamin; Rawan tindak kejahatan terhadap jamaah dan kendaraan Rekomendasinya: Memperketat penjagaan pada pintu masuk/keluar embarkasi, keluarga/jamaah yang keluar/ masuk harus sesuai prosedur Menambah lampu penerangan pada asrama haji dan areal parkir Hal-Hal Penting Lainnya Kualitas tas jamaah dari maskapai saudi airlines tahun 2014 kurang baik, banyak yang rusak, terutama tas paspor dan tas tenteng, terjadi pada Embarkasi Surabaya; Pada Embarkasi Banjarmasin, masih ada jamaah haji yang tidak mau mematuhi aturan dengan tidak menempati kamar yang telah disediakan; Pada Embarkasi Lombok, masih banyak jamaah calon haji yang tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya bisa bahasa sasak/bahasa lokal, bahkan panitia daerah pun masih mengalami kesulitan ketika berkomunikasi; Masih banyak jamaah yang beralasan pindah domisili agar dapat berangkat lebih cepat, sehingga mengurangi jatah/ kuota penduduk wilayah asli, antara lain pada: Embarkasi Jakarta Pondok Gede, hasil wawancara dengan jamaah, terdapat 2 orang jamaah asal Kalimantan yang tergabung dengan jamaah asal DKI. Yang bersangkutan mengakui melakukan pindah domisili KTP, ikut pada saudara yang ada di Jakarta. Jamaah tersebut yakni a.n Syahroman Djafar dan Lugiyatmi. Ybs menyebutkan bahwa dalam rombongannya sebenarnya ada 4 orang yang berasal dari Kalimantan. Alasan mereka melakukan pindah domisili agar tidak terlalu lama mengantri. mereka mendaftar dari tahun 2010; Embarkasi Jakarta Bekasi, Kloter Jawa Barat, banyaknya jamaah lintas daerah yang masuk sehingga menjadi jamaah asal Jawa Barat dan berakibat mengambil kuota Jawa Barat. Permasalahan lainnya tersebut mengakibatkan: Jamaah terbebani biaya tam- 47 bahan untuk perbaikan tas; Potensi pemadatan kamar jamaah di embarkasi; Terjadi kesulitan komunikasi antara Panitia dan Jamaah dalam hal sosialisasi tata tertib embarkasi; Mengurangi jatah/kuota penduduk wilayah asli. Rekomendasinya: Ditjen PHU berkoordinasi dengan pihak maskapai (SAL) untuk mengadakan tas dengan kualitas yang lebih baik Menghimbau kepada jamaah agar menempati kamar sesuai dengan nomor kamar Mengangkat petugas/panitia yang mampu berbahasa daerah setempat Membuat regulasi yang ketat dan spesifik (pendaftaran tidak hanya berdasarkan KTP & kartu keluarga) untuk mencegah jamaah lintas wilayah Semoga permasalahan dan rekomendasinya yang telah diuraikan dari Bagian I s.d III ini memberikan wawasan baru kepada pimpinan di daerah dan calon calon petugas haji di Embarkasi dan di Arab Saudi sehingga pelayanan terhadap Jemaah haji semakin baik. (M Nailil Fijjar adalah auditor pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI)

48 48 MIMBAR ISLAM Benri, SH.I EKSISTENSI penghulu dalam sejarah masyarakat Indonesia bukan hal baru dan asing, pada masa penjajahan Hindia Belanda, masyarakat pribumi sudah mengenal istilah penghulu, yang dalam istilah asing disebut moskee personel. Jabatan penghulu tersebut merupakan jabatan terhormat dan tinggi kedudukannya di mata masyarakat. Penghulu memimpin agama dan berwenang mengurus seluruh urusan agama Islam seperti pendidikan agama Islam, nikah talak rujuk, kemesjidan, zakat dan wakaf, bahkan keberadaan penghulu di mata masyarakat dapat difungsikan sejak urusan kelahiran sampai urusan kematian. Tidak hanya di masyarakat saja penhulu fungsional dituntut serba bisa, akan tetapi dalam hal urusan kantor penghulu fungsional dituntut serba bisa, bahkan mengerjakan yang bukan tupoksinya juga di tuntut harus bisa, lantaran kekurangan pegawai di KUA. Sejak Indonesia merdeka dengan diterbitkan Undang-Undang No.22 Tahun 1946 jo. Undang-Undang No. 32 Tahun 1954 dan peraturan-peraturan lain yang menyertainya, penghulu ditetapkan sebagai pegawai pencatat nikah yang diberi kuasa oleh pemerintah untuk mengawasi dan mencatat nikah yang dilakukan menurut agama Islam serta tugas-tugas lain yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan dan pelayanan keagamaan Islam. Sesuai dengan tuntutan pelayanan dan pembinaan keagamaan Islam yang cukup Sekilas tentang Tupoksi Penghulu Fungsional Oleh : Benri, SH.I komplek dan variatif di wilayah Indonesia, peranan penghulu pada kantor urusan agama lebih diperjelas, terutama sejak ditetapkannya Keputusan Menteri Agama Nomor 477 tahun 2004 tentang Pencatatan Nikah yang membedakan tugas antara kepala KUA dengan penghulu. Rumusan pasal 2 ayat (1) menyebutkan tentang tugas kepala KUA adalah menyelenggarakan statistik dan dokumentasi; menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan dan rumah tangga KUA; melakukan pembinaan kepenghuluan, keluarga sakinah, ibadah sosial, pangan halal, kemitraan, zakat, wakaf, ibadah haji dan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan mengatur pola kerja para Penghulu yang berada di lingkungan wilayah kerjanya. Selanjutnya pada ayat (2) dirumuskan tentang tugas penghulu bahwa penghulu mempunyai tugas mengawasi dan atau mencatat nikah dan rujuk serta menandatangani buku nikah, mendaftar cerai talak dan cerai gugat, serta melakukan bimbingan dan pelayanan kepenghuluan. Rumusan pasal dalam KMA Nomor 477 tahun 2004 dipertegas kembali melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: PER/62 /M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya rumusan Pasal 3 ayat (1) berbunyi Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melakukan kegiatan kepenghuluan pada Departemen Agama. Pasal 4 merumuskan bahwa Tugas pokok penghulu, adalah melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan. Peraturan Menpan ini diperkuat pula dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 20 tahun 2005/ Nomor 14a tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya, Pasal 1 angka 1 menyebutkan bahwa Penghulu adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai Pegawai Pencatat Nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/ rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan. Selanjutnya diperjelas kembali oleh Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No: DJ.II/426 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu. Dilihat dari faktor penyebab mengapa Penghulu Fungsional susah mengumpulkan angka kredit adalah disebabkan lahirnya Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 yang secara legal formal telah menghapus berlakunya pasalpasal dalam KMA Nomor 477 Tahun 2004 dan adanya kesalahpahaman dalam memahami maksud rumusan pasal yang terdapat dalam PMA nomor 11 tahun 2007 tersebut. Pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwa Pegawai Pencatat Nikah yang selanjutnya disebut PPN adalah pejabat yang melakukan pemeriksaan persyaratan, pengawasan dan pencatatan peristiwa nikah/rujuk, pendaftaran cerai talak, cerai gugat, dan melakukan bimbingan perkawinan. Ayat (2) dan (3) menyatakan bahwa PPN dijabat oleh Kepala KUA yang berhak menandatangani akta nikah, akta rujuk, Cermien buku nikah (kutipan akta nikah) dan/atau kutipan akta rujuk. Sementara fungsi dan tugas penghulu dianggap sebagai ban serep sebagaimana rumusan Pasal 3 ayat (1) bahwa PPN sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya dapat diwakili oleh Penghulu atau Pembantu PPN. Menurut Pasal 4, pelaksanaan tugas Penghulu dan Pembantu PPN dilaksanakan atas mandat yang diberikan oleh PPN. Rumusan pasal 4 tersebut semestinya dipahami lebih luas dengan menghubungkan dengan rumusan pasal lainnya. Pasal 1 ayat (3) menyebutkan bahwa Penghulu adalah pejabat fungsional Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan. Rumusan pasal tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa penghulu sebagai pegawai pelaksana yang mempunyai fungsi dan tugas memeriksa dan mengawasi setiap peristiwa nikah yang dilakukan di wilayah kantor urusan agama. Mandat bagi penghulu diperlukan sebagai langkah prosedural untuk membangun hubungan bersenirjek antara kepala KUA sebagai pimpinan dan penghulu sebagai bawahan (pelaksana harian). Sebagai langkah perbaikan, untuk membangun hubungan bersinergi antara kepala KUA dan penghulu fungsional, peranan Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat sangat diperlukan. Mengingat sampai saat ini, antara kepala KUA dengan penghulu sering terjadi hubungan yang tidak harmonis disebabkan penghulu fungsional tidak difungsikan secara maksimal sesuai dengan tufoksinya Akibatnya penghulu fungsional sulit naik pangkat karena kurangnya angka kredit. * Penulis adalah penghulu fungsional pada KUA Kec. Sematu Jaya Kab. Lamandau

49 Cermien MIMBAR KATOLIK 49 Pemahaman Doa Bapa Kami (5-habis) Mereka baru pertama kali diperbolehkan mendoakan doa tersebut sesudah mereka menerima. Sakramen Pembaptisan, yakni pada saat mereka hendak menerima Komuni Pertama. Sebab itu dalam masa katekumenat (persiapan pembaptisan), para calon baptis diwajibkan untuk menghafal doa Bapa Kami, supaya pada waktu pembaptisan mereka sudah dapat mendoakan doa tersebut. Dengan menerima Sakramen Pernbaptisan dan Komuni Pertama, mereka sudah menjadi anggota penuh Gereja, sehingga boleh mendoakan doa Bapa Kami setiap hari. Karena terbatas hanya untuk anggota penuh Gereja, doa Bapa Kami lalu disebut doa orang beriman.betapa tinggi penghargaan dan penghormatan Gereja terhadap doa Bapa Kami ini, tercermin dalam ajakan untuk mendoakan doa tersebut: Atas petunjuk Penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa: (bdk TPE). Sebagai manusia biasa, kita sesungguhnya tidak layak untuk mendoakan doa agung ini. Tetapi karena diajarkan oleh Yesus Kristus sendiri, maka kita memberanikan diri untuk mendoakannya. Menurut Rasul Paulus, sebagai manusia lemah yang penuh dosa, kita sarna sekali tidak tahu bagaimana sebenamya kita harus berdoa (bdk Rom 8:26). Syukur kepada Allah, bahwa melalui Yesus Kristus, Roh Kudus telah menjadikan kita anak-anak Allah, sehingga kita boleh berseru: Ya Abba, ya Bapa! (bdk Rom 8:15; Gal 4:6). Karena terlalu sering didoakan di luar kepala, keagungan dan keindahan doa Bapa Kami mungkin sudah dilupakan oleh sebagian besar anggota Gereja. Memang doa Bapa Kami masih suka diucapkan dengan bibir, tetapi tidak dihayati lagi di dalam haii (bdk Yes 29:13; Mat 15:8; Mrk 7:6). Dengan demikian, doa Bapa Kami yang sangat agung dan indah ini menjadi tak bermakna sarna sekali (bdk Yes 1:15). Pendalaman doa Bapa Kami ini bertujuan untuk menyadarkan kembali mereka yang sudah melupakan keagungan dan keindahan doa Bapa Kami. Dengan membaca buku kecil ini, para pembaca diharapkan dapat menyelami makna setiap permohonan dalam doa Bapa Kami, sehingga kemudian dapat mendoakannya dengan penuh penghayatan iman. Sebab doa yang baik adalah doa yang diucapkan bukan hanya dengan bahasa roh, tetapi juga dengan akal budi (bdk 1 Kor 14:15). Dan doa yang lahir dari iman dan dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (bdk Yak 5:15-16). Jika demikian, mengapa doa Bapa Kami yang diajarkan sendiri oleh Sang Juruselamat disia-siakan? Adakah doa yang lebih agung dan indah daripada doa Bapa Kami?!.

50 50 MIMBAR HINDU Cermien Makna dan Tata Cara Persembahyangan (2-habis) Oleh: NI WAYAN ASRYANINGSIH Bunga dan Kawangen, yaitu lambang kesucian sehingga diusahakan memakai bungan yang segar, bersih dan harum. Jika dalam persembahyangan tidak ada kawangen, maka dapat diganti dengan bunga. kawangen berasal dari kata kewangi (keharuman) yang menunjukkan cinta harum kita kepada Hyang Widhi. Beliau juga menambahkan bahwa kawangen juga menyimbolkan alam bhuana agung, seperti bulan, matahari dan bintang. Bentuknya yang segitiga menunjukkan apa yang kita mohon menuju pada diri kita. Dupa, yaitu simbol Hyang Agni, saksi dan pengantar sembah kita kepada Hyang Widhi. Tempat duduk hendaknya tidak menggangu ketenangan untuk sembahyang dan diusahakan beralaskan tikar dan sebagainya. Arah duduk adalah menghadap pelinggih. Sikap duduk dapat dipilih sesuai Desa Kala Patra dan tidak mengganggu ketenangan hati. Ada empat yaitu padmasana, siddhasana, sukhasana, dan bajrasana. Sikap tangan yang baik pada waktu sembahyang adalah cakupang kara kalih, yaitu kedua telapak tangan dikatupkan diletakkan di depan ubun-ubun. Bunga atau kawangen dijepit pada ujung jari. Urutan Sembahyang Sebelum kita masuk ke areal Pura hendaknya melukat terlebih dahulu dengan memercikkan tirtha kepada diri kita, sebagai simbol menyucikan diri dan mohon ijin secara niskala. umat hendaknya masuk ke Pura melalui pintu sebelah kiri dan keluar menuju pintu sebelah kanan karena harus sesuai dengan arah perputaran waktu yang selalu maju. Sebelum melaksanakan Panca Kramaning Sembah hendaknya melaksanakan Puja Trisandya. Dalam melakukan Puja Trisandya baik sendirian maupun berkelompok hendaknya kita berkonsentrasi dengan baik, mengikuti desah nafas kita dengan halus dan pelan. Sepanjang mampu kita bernafas lantunkanlah sloka-sloka tersebut dengan lemah lembut. Kalau kita melantunkan sloka dengan pikiran, maka mantram tersebut seperti terkejar-kejar atau belomba-lomba dan tidak berakhir dengan bersamaan. Setelah melakukan Puja Trisandya, kita lanjutkan dengan melaksanakan Panca Kramaning Sembah yang bermakna (Bajrayasa, Arisufhana & Goda 1981:29) sebagai berikut: Sembah pertama dengan tangan kosong (puyung) yang intinya bertujuan untuk memohon kesucian dan memusatkan pikiran. Sembah kedua, ketiga dan keempat dengan memakai bungan dan kawangen dengan tujuan penyampaian rasa hormat kepada Tuhan, penyampaian hormat kepada sifat wujudnya dalam segala manifestasinya dan kepada para Dewa, serta penyampaian per- mohonan maaf dan permohonan anugrah. Sembah kelima, yaitu sembah tangan kosong yang merupakan sembah penutup sebagai rasa terima kasih atas rahmatnya dan mengantarkan kembali ke alam gaib. Setelah melaksanakan persembahyangan, umat dipercikkan tirtha wangsuh Ida Bhatara. Tirta ini dipercikkan 3-7 kali di kepala, 3 kali diminum dan 3 kali mencuci muka (meraup). Hal ini dimaksudkan agar pikiran dan hati umat menjadi bersih dan suci. Kebersihan dan kesucian hati adalah pangkal ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan lahir dan bathin itu sendiri (Sujana & Susila, 2002:31) Kemudian mawija atau mabija dilakukan setelah selesai metirtha yang merupakan rangkaian terakhir dari suatu persembahyangan. Wija atau bija adalah biji beras yang dicuci dengan air atau air cendana. Bila dapat diusahakan beras galih, yaitu beras yang utuh tidak patah (aksata). Wija atau bija adalah lambang Kumara, yaitu putra atau wija Bhatara Siwa. Jadi, mewija mengadung makna menumbuh kembangkan benih ke-siwaan itu di dalam diri umat (Sujana & Susila, 2002:31-32). Melaksanakan Panca Kramaning Sembah yang dipimpin oleh Pinandita, hendaknya umat tidak ikut me-mantram. Hal ini dianalogikan bahwa Pinandita itu seperti supir bus, sedangkan umat adalah penumpang. Sopir akan mengantarkan penumpangnya sampai tempat tujuan atau terminal. Jika penumpang juga ikut menyetir akan timbul kegaduhan. Sehingga, persembahyangan tidak menjadi tenang dan menggangu umat lain yang ingin mengadu masalah hidup kepada Hyang Widhi dan memohon sinar suci-nya dan tuntunan-nya menghadapi masalah. Namun, ikut me-mantram tidak dilarang karena menurut Mangku Gede Darsa bahwa mungkin umat itu tidak sedang dalam masalah atau ingin belajar menghapalkan mantram tersebut, asal tidak mengganggu konsentrasi umat lain yang sedang sembahyang. Sesungguhnya begitu banyak makna yang terkandung dalam persembahyangan, tidak hanya sekedar nyakupang tangan dan ngelungsur. Semoga ulasan sederhana mengenai makna dan tata cara persembahyangan umat Hindu dapat bermanfaat bagi umat se-dharma, dan akhir kata saya ucapkan paramasanti Om santih santih santih Om (Sumber com/2013/03/mimbar-agama-hindu.html)

51 Cermien MIMBAR BUDDHA 51 Atthasila, Cara Puasa Umat Buddha Namo Buddhaya, Banyak umat Buddha yang belum mengetahui dan bertanya-tanya apakah dalam agama Buddha ada berpuasa? dan bila ada bagaimana cara berpuasanya?. Hal ini menjadi tugas bersama umat Buddha agar dapat berbagi tentang ajaran Buddha kepada yang lainnya. Pada kesempatan ini saya akan mejelaskan tentang puasa dalam agama Buddha yang disebut dengan atthasila. Atthasila merupakan gabungan dari kata attha dan sila. Attha berarti dalapan (Rashid, 2009: 40). Sila dalam Buddhisme diterjemahkan sebagai moral, kebajikan, atau perbuatan baik, sedangkan dalam arti umum biasa disebut etika (Mukti, 2003: 179). Sila memiliki dua bentuk, yaitu varitta sila (negatif) dan caritta sila (positif). Sehingga atthasila dapat diartikan delapan moral atau perbuatan baik yang terdapat dalam agama Buddha berupa larangan berbuat jahat dan anjuran berbuat baik. Delapan sila (atthasila) merupakan delapan moral yang dilaksanakan bagi para bhikkhu. Maka dari itu jika dilaksanakan oleh perumah tangga (gharavasa) dapat memberi manfaat yang luar biasa. Atthasila yang dijalankan dengan dengan baik membawa pelakunya dalam kehidupan penuh kebahagiaan dan membawa tujuan hidup yang luhur. Dalam agama Budha juga dikenal sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai puasa. Tetapi bukan seperti puasa agama lain yaitu tidak makan dan tidak minum. Dalam agama Buddha diperbolehkan minum, puasa itu disebut Uposatha. Puasa ini tidak wajib bagi umat Buddha, namun biasanya dilaksanakan dua kali dalam satu bulan (menurut kalender Buddhis dimana berdasarkan peredaran bulan), yaitu pada saat bulan terang dan gelap. Hari Uposatha merupakan hari dimana umat Buddha menjalankan praktik Atthasila (menjalankan delapan sila), Pada bulan gelap dan bulan purnama. serta pertengahan antara keduanya. Menjelang hari raya Waisak banyak umat Buddha yang sedang menjalani latihan atthasila. Berikut ini adalah 8 aturan moral (atthasila) yang dilaksanakan oleh perumah tangga (aharavasa): Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan) Abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan yang tidak suci) Musavada veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar) Suramerayamajja pamadatthana veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad menghindari minuman memabukkan hasil penyulingan atau peragian yang menyebabkan lemahnya kesadaran) Vikalabhojana veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menhindari makan makanan setelah tengah hari. Nacca-gita-vadita-visukkadassana-mala-gandha-vilepana-dharana-mandana-vibhusanathana veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain musik, dan pergi melihat pertunjukkan, memakai berhias dengan bebungaan, wewangian, dan barang kosmetik dengan tujuan untuk mempercantik tubuh) Uccasayana-mahasayana veramani sikkhapadam samadiyami (aku bertekad melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan besar/mewah) Peraturan pelatihan ketiga dalam Pancasila Buddhis adalah kamesumicachacara veramani, tidak melakukan hubungan kelamin yang salah, dalam atthasila ditingkatkan menjadi abrahmacariya veramani, tidak melakukan hubungan kelamin, baik melalui mulut, kemaluan, maupun anus manusia atau binatang. Peraturan pelatihan kelima surameraya majjapamadattthana dalam Pancasila telah terjadi apabila antara lain telah timbul gejala-gejala mabuk (maddanam) tetapi dalam atthasila telah terjadi pelanggaran apabila meminum hingga masuk melalui tenggorokan (pite ca pavisati). Apabila delapan latihan moral (atthasila) sudah dilaksanakan oleh perumah tangga (gharavasa), maka manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan atthasila tersebut yaitu secara ekonomis pengeluaran yang biasanya perumah tangga lakukan akan berkurang. Misalnya pengeluaran yang berhubungan dengan sila kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan. Karena apabila perumah tangga (gharavasa) melaksanakan atthasila secara tidak langsung bisa mengontrol keinginan dan menekan pengeluaran yang tidak semestinya. perumah tangga (gharavasa) yang melaksanakan atthasila juga mendapatkan manfaat secara kesehatan. Sila yang berhubungan dengan kesehatan yaitu sila kelima. Karena sila kelima waspada terhadap makanan dan minuman dan zat-zat tertentu yang tidak cocok dengan kondisi tubuh. Jenis makanan dan minuman JOKO SANTOSO, S.Ag.,MM tersebut apabila dihindari maka akan bermanfaat dan menyehatkan tubuh. Teman-teman pembaca yang baik, selain manfaat secara ekonomis dan kesehatan, manfaat yang diperoleh perumah tangga (gharavasa) yang melaksanakan atthasila juga mendapatkan manfaat secara spiritual. Perumah tangga (gharavasa) batinnya akan bebas dari penyesalan, mendapatkan kebahagiaan dan sewaktu meninggal hatinya tenang. Selain itu dikehidupan selanjutnya juga akan terlahir di surga.dalam Digha Nikaya; Maha Parinibbana Sutta, Guru Agung mengatakan: Ia yang melaksanakan Sila dengan baik, nama harumnya tersebar luas hingga sampai ke alam dewa; Ia akan memperoleh kekayaan dunia dan Dhamma (lahir dan batin); Tanpa ketakutan dan keraguan; ia dipuji oleh orang yang bijaksana; meninggal dengan tenang; dan terlahir di alam surga. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa umat Buddha khususnya perumah tangga (gharavasa). Apabila melaksanakan sila maka manfaat yang diperoleh bukan hanya pada kehidupan saat ini, tetapi manfaatnya dapat juga dirasakan hingga kehidupan selanjutnya terlahir di alam surga dan sampai tercapainya Nibhana. Semoga kutipan dhamma ini menjadi pemahaman kita dalam meningkatkan keyakinan terhadap Triratna (Buddha, Dharma dan Sangha) dan semoga semua makhluk hidup berbahagia. Sadhu, sadhu, sadhu

52 52 MIMBAR KRISTEN Suara Sangkakala Tanda Akhir Jaman? Cermien Dunia baru-baru ini dihebohkan dengan suara misterius yang banyak dipercaya orang sebagai Suara Sangkakala tanda akhir jaman. Suara tersebut didengar dibeberapa belahan dunia seperti Amerika, Canada, Rusia hingga Eropa Barat, melihat rentang wilayah yang sangat jauh itu, kita tentu kesulitan menemukan alat atau bahkan sebuah bom pun yang bisa terdengar sampai rentang wilayah yang sangat jauh. Karena kemudahan dan kecepatan teknologi beberapa orang di belahan bumi tersebut diatas mengunggah video yang memperdengarkan Suara Sangkakala itu. Berbagai teori dan wacana orang sangat ramai ditulis di media internet, kalangan rohaniwan mengatakan bahwa itu adalah suara Sangkakala atau terompet Malaikat sebagai tanda bahwa kiamat sudah akan dilaksanakan oleh yang Maha Kuasa. Namun banyak juga yang mengatakan bahwa itu hanya peristiwa alam saja yang bisa kapan saja terjadi di bumi ini. Seperti banyak ilmuwan dari berbagai institusi yang ternama mengatakan teorinya mengenai Suara Sangkakala ini, beberapa dari mereka menjelaskan sebagai berikut; Seorang ahli geologi, David Deming dari University of Oklahoma, telah merangkum hasil penelitiannya tentang bunyi yang disebut The Hum suara misterius dan tidak bisa dilacak, hanya terdengar di lokasi tertentu di seluruh dunia oleh 2 hingga 10 persen penduduk dunia. Dalam Journal of Scientific Exploration, Deming menulis bahwa sumber dari The Hum bisa saja bersumber dari suara transmisi telepon dan pesawat udara yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk tujuan komunikasi kapal selam. Tapi NASA punya kesimpulan yang lain soal suara itu, dan versi inilah yang dipercaya oleh banyak kalangan. Bumi ini, begitu NASA menjelaskan, memiliki emisi radio. Jika manusia punya antena, bukan telinga, maka akan mendengar suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri. Ilmuwan menyebutnya tweeks, whistlers, dan sferics. Emisi radio alami Bumi adalah nyata dan meskipun kita sebagian besar tidak menyadari keberadaannya, tapi ada di sekitar kita sepanjang waktu. Menurut Yohanes Surya Fisikawan terkenal dari Indonesia, sulit dipercaya kalau bunyi itu berasal dari luar angkasa (di luar atmosfir bumi). Karena di luar angkasa yang hampa udara, bunyi tidak bisa merambat. Saya lebih percaya kalau sumber bunyinya ada di bumi (termasuk atmosfir bumi), tulis Yohanes dalam akun Facebooknya. Dari beberapa pendapat diatas, masih banyak lagi teori dan pendapat dari berbagai kalangan. Lalu bagaimana sikap kita sebagai orang kristen terhadap fenomena Suara Sangkakala ini? 8:1 8:2 8:3 8:4 8:5 8:6 8:7 8:8 8:9 8:10 8:11 8:12 8:13 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala. Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau. Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal. Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya. Terlepas dari benar atau tidaknya suara aneh itu, apakah suara itu adalah Suara Sangkakala Malaikat, atau mungkin hanya sekedar peristiwa alam biasa, kita sebagai umat percaya patut sadar dan waspada. Dan sudah seharusnyalah sebagai orang Kristen kita sudah siap dan bersyukur bahwa kedatangan Tuhan akan digenapi. Sebagai orang percaya dan melandaskan hidupnya pada Alkitab, tentu kita tidak bisa mengangkap enteng dan cuek terhadap peristiwa Suara Sangkakala ini. Orang yang waspada adalah orang yang memperhatikan tanda-tanda. Seperti halnya kisah 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh, mereka yang bodoh terlalu gegabah dan tidak memperhatikan tanda bahwa mempelai pria akan datang. Wahyu pasal 8:1-13 Meterai yang Ketujuh Dan jika kita merasa hidup kita belum siap jika harus berhadapan dengan pengadilan Tuhan, dengan adanya fenomena ini semoga menjadikan kita sadar dan bersiap diri, bertobat dan memperbaiki hidup kita dihadapan Allah. Syalloom, Tuhan memberkati. (Sumber:

53 Cermien Khonghucu 53 Kitab Suci Agama Khonghucu Oleh: Ws. Suhendar S Tiap agama memiliki kitab suci, yang merupakan pedoman bagi umatnya untuk menjalani hidup sesuai dengan Firman (perintah) Tuhan. Kitab suci agama Khonghucu (Ru Jian Jing Shu) sebagai sumber pokok keimanan dan ajaran agama Khonghucu yang terdiri dari: Wu Jing (Untaian Lima Sutera) sebaga kitab suci yang mendasari. Shi Jing; Kitab Sanjak Disebut Kitab Kuncup Bunga (Pa Jing). Merupakan kumpulan 311 sanjak hasil seleksi Nabi Khonghucu dari an sanjak, sejak Dinasti Shang ( SM) sampai jaman Dinasti Zhou ( SM). Shu Jing; Kitab Dokumen Sejarah Suci Merupakan kitab yang dihimpun oleh Nabi Khonghucu dari berbagai dokumen sejarah, sejak jaman Raja Suci Yao ( SM) sampai Raja Muda Qin ( SM), terdiri dari: Yu Shu, Naskah Baginda Yu yang terdiri dari perundangan Baginda Yao ( SM) dan perundangan Baginda Shun ( SM). Xia Shu, naskah Dinasti Xia ( SM). Shang Shu, naskah Dinasti Shang ( SM). Zhou Shu, naskah Dinasti Zhou ( SM). Yi Jing; Kitab Perubahan Disebut juga Xi Jing: kitab Baginda Fu Xi ( SM) merupakan kitab wahyu yang mempunyai nilai universal, hal kepurbaannya maupun pengertiannya tidak terukur dalamnya, tersebunyi di bawah simbol-simbolnya yang ajaib. Li Jing; Kitab Kesusilaan dan Peribadahan, yang terdiri dari tiga kitab, yaitu: Zhou Li; kesusilaan Dinasti Zhou. Yi Li; kesusilaan dan peribadahan. Li Ji; catatan kesucian. Chun Qiu Jing; Kitab Jaman Chun Qiu Disebut juga Lin Jing atau kitab Qi Lin. Dibukukan oleh Nabi Khonghucu yang hidup pada akhir jaman Chun Qiu. Beliau merasa prihatin atas kejadian-kejadian yang terjadi pada jaman itu, sehingga beliay mencatat dan memberi penilaian. Su Si; Kitab yang empat, sebagai kitab suci yang pokok Da Xue; Kitab Ajaran Besar Kitab ini ditulis oleh murid Nabi yang bernama Zeng Zi, dengan bab utama sebagai sabda langsung dari nabi. Kitab ini berisi tuntunan pembinaan diri. Zhong Yong; Kitab Tengah Sempurna Kitab ini ditulis oleh murib Nabi yang bernama Zi Si yang juga murid Zeng Si,, dengan bab utama sebagai sabda langsung dari Nabi. Kitab ini berisi tuntunan keimanan. Lun Yu; Kitab Sabda Suci Kitab ini berisi sabda-sabda Nabi, percakapan Nabi dengan murid-muridnya dan para tokoh di jaman itu. Kumpulan ajaran-ajaran Nabi yang ditulis oleh para murid-murid Nabi. Meng Zi; Kitab Kitab Ming Zi Kitab ini berisi percakapan-percakapan Meng Zi dengan raja-raja jaman itu (dari berbagai negeri), juga dengan para pemikir terkemuka waktu itu. (Sumber: Perpustakaan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)

54 54 sosok Cermien Menang Berkat Ular Tangga Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah awal Agustus tadi menggelar pemilihan guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi tingkat provinsi. Salah satu pemenangnya berasal dari MAN Maliku kabupaten Pulang Pisau, menang salah satunya berkat makalah tentang ular tangga. Berikut profil guru tersebut. Pada 17 Maret 1980, Abdul Hamid dilahirkan di Anjir Serapat, sebuah desa yang saat ini masuk wilayah kecamatan Anjir Pasar, kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Abdul Hamid kecil kemudian bersekolah di SDN Maliku Baru 4, tak jauh dari rumah, lalu melanjutkan ke MTs Al Muhajirin Maliku Baru, selanjutnya masuk ke Pondok Pesantren Hidayatullah dan sambil mengambil studi di Ponpes Darussalam Martapura. Pada 1998, Abdul Hamid memberanikan diri merantau ke pulau Jawa untuk menimba ilmu di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan mengambil studi Fakultas Abdul Hamid beserta istri dan anak tercintanya. Tarbiyah Jurusan Kependidikan Islam. Setelah menyelesaikan studi selama empat tahun, Abdul Hamid dipanggil oleh orang tua untuk kembali dan mengabdi di Pondok Pesantren Ibnussalam Maliku. Pada 2004 hingga sekarang menjadi guru di Madrasah Aliyah Negeri Maliku kabupaten Pulang Pisau. Pada tahun 2006 mempersunting gadis bernama Jubaidah dan memiliki dua orang anak perempuan yang lincah dan sehat, anak tertua bernama Hamidatul Fitriah, dan si adik bernama Nafisatur Rizkiah. Pada tahun 2007 diangkat sebagai PNS pada guru mata pelajaran Bahasa Arab di MAN Maliku. Pengalaman dalam pekerjaan sebagai pendidik diantaranya pernah menduduki sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana-Prasana, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Kepala Perpustakaan, selanjutnya dipercaya menjadi bendahara pengeluaran hingga sekarang. Saat menjadi guru bahasa Arab di MAN Maliku ini lah Abdul Hamid yang sampai saat ini aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan didaulat sebagai guru madrasah terbaik se-kalimantan Tengah untuk kategori Madrasah Aliyah. Dia berhasil menyisihkan guru madrasah aliyah lain dari 13 kabupaten/kota lainnya. Pemilihan guru madrasah berprestasi digelar oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kompetisi ini, pria yang tercatat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia kecamatan Maliki ini mengangkat judul Peran Guru dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Melalui Media Ular Tangga pada Siswa Kelas X MIA 1 MAN Maliku Tahun Pelajaran 2014/2015. Berkat ular tangga itulah Abdul Hamid berhasil melaju ke pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. Dikatakan Abdul Hamid, prinsip ular tangga yang digunakan dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab dilakukan melalui permainan ular tangga. Menurut Abdul Hamid yang masik tercatat aktif anggota BPD desa Maliku Baru, penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap implementasi tindakan, observasi dan interpretasi, dan tahap analisis dan refleksi. Dalam satu siklus terdapat dua kali pertemuan tatap muka. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA 1 MAN Maliku sebanyak 24 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen dalam penelitian ini berupa silabus, RPP, LKS berupa tes evaluasi, papan permainan ular tangga, lembar observasi aktifitas guru dan siswa, dan pedoman wawancara. Dituturkannya, terlepas dari kelebihan metode ini, ada satu hal yang mungkin jadi masalah, yaitu ketika siswa tidak memiliki modal kosakata yang memadai, maka siswa akan terlihat pasif. Karena media ular tangga menuntut siswa untuk lebih aktif dalam memberikan jawaban dalam pertanyaan yang muncul dalam ular tangga. Namun hal itu dapat dibantu diatasi oleh teman-temannya dalam kelompok sehingga siswa dapat belajar dengan temannya sendiri.

55

56

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2015 ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. SYALOM, SALAM SEJAHTERA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE 72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KAMIS 17 AGUSTUS 2017 Asalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Om Swasti

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL

SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL PADA HARI MINGGU TANGGAL 16 AGUSTUS 2015 Bismillahirahmanirrahim Assalamu alaikum Wr,Wb

Lebih terperinci

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA PERINGATAN KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2015

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA PERINGATAN KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2015 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA PERINGATAN KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2015 ASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb. SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN YANG

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016 SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016 Hari / tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Waktu : 19.00 WIB Tempat :...

Lebih terperinci

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA SENIN, 17 AGUSTUS 2015 BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT PAGI

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015 SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015 Assalamu alaikum wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara-saudara keluarga besar Kementerian

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016

SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016 1 SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016 TANGGAL 16 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati:

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017 Bismillahirohmaanirrohiim. Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013 Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013 AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-52 TAHUN 2013 TANGGAL

Lebih terperinci

WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016

WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016 WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016 Peserta Upacara Diistirahatkan!!! Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. BUPATI BANYUWANGI SAMBUTAN BUPATI BANYUWANGI PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-107 TAHUN 2015 KABUPATEN BANYUWANGI RABU, 20 MEI 2015 Di Halaman Kantor Bupati Banyuwangi Assalaamu alaikum

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pencanangan Gerakan Ayo Kerja, di Tugu Nol Km kota Sabang, tgl 10 Mar 2015 Selasa, 10 Maret 2015

Sambutan Presiden RI pd Pencanangan Gerakan Ayo Kerja, di Tugu Nol Km kota Sabang, tgl 10 Mar 2015 Selasa, 10 Maret 2015 Sambutan Presiden RI pd Pencanangan Gerakan Ayo Kerja, di Tugu Nol Km kota Sabang, tgl 10 Mar 2015 Selasa, 10 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENCANANGAN GERAKAN AYO KERJA DAN PELUNCURAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT PROKLAMASI RI KE 63 TAHUN 2008

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT PROKLAMASI RI KE 63 TAHUN 2008 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT PROKLAMASI RI KE 63 TAHUN 2008 Yang terhormat, Pontianak, 17 Agustus 2008 - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH 1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 17 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 RI TAHUN 2011 TANGGAL 16 AGUSTUS 2011

SAMBUTAN PADA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 RI TAHUN 2011 TANGGAL 16 AGUSTUS 2011 1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN PADA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 RI TAHUN 2011 TANGGAL 16 AGUSTUS 2011 ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB. YANG SAYA HORMATI: - MUSPIDA

Lebih terperinci

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian. BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS 2014 DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN R I TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Tanggal 17 Agustus 2014 Assalamu

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT MALAM, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT MALAM, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA SYUKURAN SEMPENA PERINGATAN HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-71 DI DESA MUARA BASUNG, KECAMATAN PINGGIR BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN WAISAK NASIONAL TAHUN 2013, DI JI-EXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA ACARA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2014 Hari/tgl : Minggu, 17 Agustus 2014 Pukul : 07.30 WIB Tempat : Lapangan

Lebih terperinci

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila Rabu, 7 Juni 2017 16:28 WIB 88 Views Oleh Kornelis Kaha Masyarakat di depan patung Ir. Soekarno (Bung Karno) di alun-alun Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA)

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014 TANGGAL 28 MEI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017 KR/KOJK SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA Jakarta, 1 Juni 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-70 KEMENTERIAN AGAMA RI JAKARTA, 3 JANUARI 2016

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-70 KEMENTERIAN AGAMA RI JAKARTA, 3 JANUARI 2016 SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-70 KEMENTERIAN AGAMA RI JAKARTA, 3 JANUARI 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara-saudara aparatur Kementerian

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 1 SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati: - Yang Mulia Para

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011 1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS 2011 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE - 69 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2014 Assalamu alaikum Wr.Wb. Om Swasti

Lebih terperinci

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010 sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN NATAL BERSAMA NASIONAL DI JAKARTA CONVENTION CENTER

Lebih terperinci

Segenap Masyarakat Kabupaten Sleman yang berbahagia.

Segenap Masyarakat Kabupaten Sleman yang berbahagia. 1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA HUT KE-72 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 DI KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 16 AGUSTUS 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016 BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN NATAL NASIONAL DI PLENARY HALL JAKARTA CONVENTION

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013 LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA 17 APRIL 2013 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO 17 April 2013

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA 17 APRIL 2013 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO 17 April 2013 BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA 17 APRIL 2013 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO 17 April 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahera bagi kita semua. Yang saya hormati ; Forum Koordinasi

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013 Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK NASIONAL 2564 MAJELIS

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA BAHAN PAPARAN [ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA S U M A T E R A K A L I M A N T A N I R I A N J A Y A J A V A Ps 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014 Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM PRESIDEN RI DENGAN PASKIBRAKA, PASUKAN

Lebih terperinci

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 Kementerian Agama RI TAHUN 2013 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 DATA PERUSAHAAN 2.1.1 IDENTITAS PERUSAHAAN Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI)

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, Salam sejahtera bagi kita semua.

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK 2563 TINGKAT NASIONAL

Lebih terperinci

بسم هللا الرحمن الرحيم السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

بسم هللا الرحمن الرحيم السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته Walikota Depok S A M B U T A N WALIKOTA DEPOK Dalam Rangka HARI ULANG TAHUN KE-70 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2015 TINGKAT KOTA DEPOK Hari/Tanggal : Senin, 17 Agustus 2015 Waktu : Pukul 08.00 WIB Tempat : Lapangan

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) TAHUN 2016 Tema: Meningkatkan Pelibatan Publik

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPRD KABUPATEN KEBUMEN P A D A MALAM TASYAKURAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KE 72 TAHUNREPUBLIK INDONESIA Rabu, 16 Agustus 2017

SAMBUTAN KETUA DPRD KABUPATEN KEBUMEN P A D A MALAM TASYAKURAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KE 72 TAHUNREPUBLIK INDONESIA Rabu, 16 Agustus 2017 SAMBUTAN KETUA DPRD KABUPATEN KEBUMEN P A D A MALAM TASYAKURAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KE 72 TAHUNREPUBLIK INDONESIA Rabu, 16 Agustus 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Malam, Salam Sejahtera bagi

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN DENGAN VETERAN DAN PEJUANG PERANG

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1 KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Bismillahirrahmanirrahim,

Lebih terperinci

Segenap Masyarakat Kabupaten Sleman yang berbahagia.

Segenap Masyarakat Kabupaten Sleman yang berbahagia. 1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 DI KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 16 AGUSTUS 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam

Lebih terperinci

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA,

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KAMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 108 TAHUN 2016 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE-70 TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE-70 TINGKAT KABUPATEN SEMARANG 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE-70 TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 10 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu

Lebih terperinci

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Bisa juga dalam acara kepemudaan. Silahkan

Lebih terperinci

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat

Lebih terperinci

Yang Saya hormati Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;

Yang Saya hormati Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; SAMBUTAN MENTERI HUKUM DAN HAM PADA UPACARA PERINGATAN 70 TAHUN INDONESIA MERDEKA 17 AGUSTUS 2015 Assalamuallaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua Yang Saya

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. BUPATI BANYUWANGI SAMBUTAN BUPATI BANYUWANGI PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016 KABUPATEN BANYUWANGI JUM AT, 20 MEI 2016 Di Lapangan Taman Blambangan Banyuwangi Assalaamu

Lebih terperinci

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 Assalamu alaikum. Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua; Saudara - saudara para peserta

Lebih terperinci

Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua.

Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua. SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-66 REPUBLIK INDONESIA RABU, 17 AGUSTUS 2011 Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua. Saudara-saudara

Lebih terperinci

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-69 TAHUN 2015

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-69 TAHUN 2015 PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-69 TAHUN 2015 Kementerian Agama RI Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat

Lebih terperinci

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan 2. Makna Proklamasi Kemerdekaan Perhatikanlah, bagaimana kemeriahan yang terjadi ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dirayakan. Sungguh meriah, bukan? Kemeriahan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus 1 2 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa ini dengan tujuan yang sangat mulia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016 TANGGAL 15 MARET 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011 1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011 TANGGAL 28 OKTOBER 2011 (DIKIR NEGERI ASSALAMU ALAIKUM WR.

Lebih terperinci

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 Kementerian Agama RI Tahun 2013 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945 SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945 Oleh: Joko Widodo Gubernur Provlnsi DKI Jakarta PEMERINTAH PROVlNSI DAERAH KHUSUS lbukota JAKARTA Kamis, 19 September 2013 8SRIDMS

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA JAMBORE NASIONAL IX GERAKAN PRAMUKA TAHUN

Lebih terperinci

PLEASE BE PATIENT!!!

PLEASE BE PATIENT!!! PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012 Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM DENGAN PARA TELADAN NASIONAL,

Lebih terperinci

Puji syukur Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di Bulan Ramadhan yang penuh barokah

Puji syukur Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di Bulan Ramadhan yang penuh barokah BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN AGUSTUS 2011 PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Pimpinan SKPD di

Lebih terperinci

AMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015

AMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015 AMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita sekalian Om Swastyastu

Lebih terperinci

Bupati Pandeglang SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA WIB

Bupati Pandeglang SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA WIB Bupati Pandeglang SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA HARI / TANGGAL WAKTU TEMPAT : : : RABU, 17 AGUSTUS 2016 09.30 WIB ALUN-ALUN KAB. PANDEGLANG

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HUT RI KE-64 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TANGGAL 17 AGUSTUS 2009 -----------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011 SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, Salam sejahtera bagi kita semua, Para Pejabat

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di hari yang membahagiakan ini, ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

PADA RAPAT KOORDINASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2017

PADA RAPAT KOORDINASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2017 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA RAPAT KOORDINASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2017 DAN PERINGATAN HUT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KE.67 DAN SATUAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012 BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Saudara-saudara

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA BUPATI BENGKALIS PENGARAHAN BUPATI BENGKALIS SELEKSI CALON PESERTA BHAKTI PEMUDA ANTAR DAERAH DAN KEMAH KESATUAN PEMUDA DI KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 SELATBARU, 21 APRIL 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB,

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TIMUR PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-66 TAHUN 2011

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TIMUR PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-66 TAHUN 2011 1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TIMUR PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-66 TAHUN 2011 SURABAYA, 17 AGUSTUS 2011 ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB. SALAM

Lebih terperinci

KORPS PEGAWAIREPUBLIK INDONESIA DEWAN PENGURUS NASIONAL

KORPS PEGAWAIREPUBLIK INDONESIA DEWAN PENGURUS NASIONAL KORPS PEGAWAI DEWAN PENGURUS NASIONAL Gedung B Kantor Bapeten Lt. 7, Jl. Gajah Mada No.8, Jakarta 10130 Telp, (021-6341710) Fax. (021-6341665), website : http;//dpnkorprinasional.blogspot.com; email: tabloid_korpri@yahoo.com

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 107 TAHUN 2015

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 107 TAHUN 2015 1 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 107 TAHUN 2015 TANGGAL 20 MEI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN

Lebih terperinci

AMANAT PEMBINA UPACARA PADA HUT RI KE 71 UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA 17 AGUSTUS 2016

AMANAT PEMBINA UPACARA PADA HUT RI KE 71 UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA 17 AGUSTUS 2016 AMANAT PEMBINA UPACARA PADA HUT RI KE 71 UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA 17 AGUSTUS 2016 Yang saya hormati, Rektor Universitas Kristen Surakarta beserta dengan Wakil Rektor, Yang saya hormati segenap dosen

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT

WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT HARI/TANGGAL : SENIN, 30 MEI 2016 WAKTU : - TEMPAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 2 TAHUN 2006 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 01 TAHUN 2003 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Lebih terperinci

PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-67 TAHUN 2013

PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-67 TAHUN 2013 PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-67 TAHUN 2013 Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Jl. M. H. Thamrin No. 6 Jakarta 10340 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke

Lebih terperinci

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga

Lebih terperinci

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia kaya ragam budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, agama

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PELANTIKAN PENGURUS PIMPINAN ANAK CABANG (PAC) PEMUDA PANCASILA KECAMATAN PINGGIR

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PELANTIKAN PENGURUS PIMPINAN ANAK CABANG (PAC) PEMUDA PANCASILA KECAMATAN PINGGIR BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PELANTIKAN PENGURUS PIMPINAN ANAK CABANG (PAC) PEMUDA PANCASILA KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 25 MARET 2017 PANCASILA...!!! PANCASILA...!!! ASSALAMU ALAIKUM

Lebih terperinci

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008 ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU Tanjungpinang, 17 Agustus 2016 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum wr. wb.

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1435 H DI

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas a. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat b. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yang saya hormati: Tanggal, 19 Juni 2008 Pukul 08.30 W IB

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN CAP GO MEH BERSAMA KE-5 DI JIEXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011 GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN KE-69 REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 2014

SAMBUTAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN KE-69 REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 SAMBUTAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN KE-69 REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita

Lebih terperinci