BAB I PENDAHULUAN. terdapat 5211 Pintu perlintasan di seluruh Jawa dan Sumatera. Perlintasan resmi
|
|
- Budi Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kereta api, merupakan sebuah trasportasi darat yang cukup banyak diminati oleh masyarakan di Indonesia, terlihat dari tabel yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, bahwa alat angkut penumpang ini terus mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya, terutama pada tahun 2010 hingga saat ini. Berdasarkan data yang ada tercatat terjadi peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya lebih dari 1 juta orang penumpang[1] di Indonesia, terutama pada Daerah Operasi 1 (Daops1) Jabodetabek. Peningkatan jumlah penumpang kereta api juga perlu diikuti dengan peningkatan keselamatan dan keamanan lintasan kereta api dan khususnya pintu perlintasan kereta api. Menurut data dari Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementrian Perhubungan, terdapat 5211 Pintu perlintasan di seluruh Jawa dan Sumatera. Perlintasan resmi sebanyak buah terdiri dari perlintasan dijaga dan perlintasan tidak dijaga. Sedangkan perlintasan tidak resmi ada 618[2]. Melihat angka tersebut maka kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan pada pintu perlintasan masih sangat besar, ditambah kurang disiplinya para pengguna jalan dan penegakan sanksi tegas bagi pelanggar, menjadikan masalah kecelakaan ini terus berlanjut. Kecelakaan yang melibatkan transportasi ini masih cukup tinggi, walaupun menunjukan penurunan jumlah kasus kecelakaan. Berdasarkan dari data yang di release KNKT pada akhir tahun 2013 [3] terdapat 64 kecelakaan kereta api dengan faktor dominan dari kelalaian manusia. 1
2 Melihat faktor tersebut, penulis mencoba menuangkan ide dengan membantu mengurangi faktor pencetus kecelakaan dengan membuat sebuah sistem pemantauan perlintasan kereta api terpadu. Sebuah sistem yang memberikan informasi keadaan pintu perlintasan kereta api, apakah aman untuk dilewati atau ternyata masih terdapat halangan sehingga pesan ini akan disampaikan ke masinis kereta api. Metode dilakukan dengan cara yaitu penempatan sebuah sensor pada perlintasan untuk mengetahui kepadatan perlintasan oleh para pengguna jalan. Sensor tersebut terhubung dengan sebuah mikrokontroler Arduino yang akan disambungkan dengan sebuah perangkat GPRS modul yang akan menginformasikan keadaan perlintasan kepada masinis melalui SMS yang terdapat pada kereta api. Dengan sistem ini diharapkan masinis kereta api dapat melakuakn tindakan preventif terlebih dahulu seperti mengurangi kecepatan hingga dibatas kecepatan rendah saat akan melewati perlintasan yang memang cukup padat pengguna, sehingga jika diperlukan pengereman lokomotif, terdapat cukup jarak dan waktu bagi kereta api untuk berhenti sehingga berpotensi untuk terhindar dari kecelakaan. 1.2 Perumusan Masalah Dalam proposal tugas akhir ini, permasalahan dititik beratkan pada: a. Rancang bangun simulasi pemantauan pintu perlintasan kereta api dengan menggunakan sensor infra merah, GPRS Shield dan mikrokontroller Arduino. b. Mencari jarak aman kereta api sungguhan untuk berhenti setelah mendapatkan informasi melalui data-data dari simulasi yang digunakan dan digabungkan dengan tabel analisa kecepatan dan jarak rel kereta api nyata. 2
3 1.3 Batasan Permasalahan Pada tugas akhir ini diberikan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Alat ini merupakan simulasi rancang bangun dari sistem pemantauan pintu perlintasan kereta api sederhana yang menggunakan beberapa komponen sederhana seperti; mikrokontroller Arduino tipe UNO R3, GPRS Shield Seed V.2, sensor infra merah, telepon genggam dan kereta api mainan sebagai simulasi. 2. Pembahasan yang ada dalam skripsi ini hanya yang berhubungan dengan perangkat-perangkat sesuai judul dan simulasi jarak pengereman kereta api yang efektif dan aman dengan bantuan sistem pemantauan pada perangkat ini. Selain itu tidak dibahas lebih jauh pada laporan tugas akhir ini. 3. Laporan tidak membahas lebih dalam komunikasi data GPRS dan tidak memperhitungkan faktor ekonomi pengaplikasian sistem, faktor fisik dan pengoperasian dari perangkat nirkabel seperti pengisian ulang baterai handphone atau pengisian pulsa, serta sistem mekanikal dan cara kerja sistem rem kereta api dengan mendalam dan detil, pembahasan hanya digunakan untuk mendapatkan berapa jarak aman pengereman kereta api dengan bantuan pemantauan alat ini. 4. Pembuatan aplikasi tidak membahas mengenai desain grafis dan antar muka pengguna lebih lanjut, hanya sebatas pada proses rancang bangun alat dan proses pengiriman sinyal yang dapat memberikan informasi aman atau tidaknya lintasan dengan menggunakan komponen-komponen yang telah disebutkan diatas. 3
4 5. Pembahasan ini tidak menerangkan mengenai sistem penginformasian berdasarkan nomer telepon seluler tujuan yang berbeda untuk rangkaian kereta yang berbeda, serta tidak memperhitungkan pintu-pintu perlintasan liar dan manajemen perkereta apian. 1.4 Tujuan Penelitian. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Merancang dan merealisasikan perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi yang terdiri dari sensor infra merah, mikrokontroller Arduino, GPRS shield, rangkaian catudaya, rangkaian LED dan maket jalur kereta api pada simulasi sistem pemantauan pintu perlintasan kereta api berbasi Arduino. 2. Merancang dan merealisasikan perangkat lunak (software ) pada simulasi sistem pemantauan pintu perlintasan kereta api berbasis Arduino. 3. Menguji dan menghitung data untuk mendapatkan sebuah teori jarak penempatan sensor detektor kereta api pada lintasan sebenarnya guna mendapatkan jarak pengereman yang aman. 1.5 Manfaat Penelitian. Manfaat penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sebuah sistem pemantuan pintu perlintasan kereta api berbasis mikrokontroller arduino dengan pengiriman informasi melalui sistem GPRS. 2. Mengembangkan sebuah simulasi sistem informasi peringatan untuk mengurangi terjadinya angka kecelakaan kereta api pada pintu perlintasan kereta api. 4
5 3. Memahami kerja sistem mikrokontroller Arduino dan proses pengiriman sinyal sensor. 4. Membantu para masinis kereta api untuk mendapatkan informasi lebih detil mengenai keadaan lalu lintas di pintu perlintasan kereta api. 1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metodologieksperimen dengan merancang bangun perangkat simulasi sistem yang terdiri dari langkah-langkah berikut: 1. Melakukan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Topik-topik yang akan dikaji antara lain meliputi: pengenalan dan pemrograman perangkat Arduino Uno, Pengenalan GPRS Shield, mekanisme sensor infra merah, sistem pengereman kereta api dan cara kerja perlindungan otomatis pada pintu perlintasan kereta api. 2. Merancang sistem perangkat yang dibutuhkan seperti : sistem catu daya, pemasangan sensor infra merah, perangkaian inputan dan outputan pada mikrokontroller dan GPRS Shield dan pengaturan jalur rel kereta api. 3. Melakukan pemrograman sistem tersebut pada mikrokontroller untuk mengkoneksikan antar komponen sistem. 4. Melakukan pengujian cara kerja alat dan pengambilan data hasil dari rancang bangun sistem pemantauan pintu perlintasan kereta api ini berupa waktu kerja sistem secara keseluruhan, dan operator pesan layanan singkat (SMS) mana yang baik digunakan, melihat pengaruh tegangan input berdasarkan panjang kabel sensor dan melihat ketahanan kerja sistem. 5
6 5. Melakukan perhitungan simulasi pengereman jarak kereta api dengan jumlah gerbong dan berat yang diperkirakan dan beberapa kecepatan yang dipenuhi. 6. Melakukan analisa perhitungan dengan perbandingan antara waktu kerja sistem dan jarak aman pengereman kereta api, guna mendapatkan teori jarak aman untuk menempatkan sensor detektor kereta pada jalur kereta sesungguhnya. 1.7 Sistematika Penulisan Bab I Merupakan Bab pendahuluan dimana dalam bab ini berisi tentang: 1.1 Latar belakang masalah 1.2 Perumusan masalah 1.3 Batasan masalah 1.4 Tujuan penelitian 1.5 Manfaat penelitian. 1.6 Metodologi penelitian, dan 1.7 Sistematika penulisan Bab II Merupakan Bab Landasan Teori pada setiap komponen dari sistem yang dibangun untuk tugas akhir ini dengan rincian sub-bab sebagai berikut: 2.1 Semboyan dan sinyal Kereta Api 2.2 Sistem dan Jarak Pengereman Kereta Api 6
7 2.3 Mikrokontroller 2.4 GPRS Shield Card 2.5 Layanan Pesan Singkat (Short Message service) 2.6 Sensor infra merah 2.7 IDE Software Bab III Pada bab ini menjelaskan metodologi penelitian mengenai rancang bangun alat, cara kerja sistem. Rincian sub-bab dari metodologi penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1 Hasil akhir yang ingin dicapai dan cara kerja sistem secara umum. 3.2 Rancang bangun perangkat keras (hardware). 3.3 Rancang bangun perangkat lunak (software) Bab IV Bab ini menjelaskan mengenai metode pengujian dan pengambilan data/ sampel untuk di analisa. Terdapat 2 sub bab yaitu : 4.1 Hasil Pengujian Sistem 4.2 Analisa Data Perhitungan Jarak Pengereman Efektif Kereta Api Bab V 7
8 Menjelaskan mengenai kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengujian dan analisa data serta saran yang dapat dilakukan untuk penggunaan sistem dan pengembangan sistem ini menjadi lebih baik.. 8
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 1.1 Hasil Pengujian Sistem Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah perancangan yang dilakukan telah sesuai dengan yang diharapkan dan didapatkan data yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan elektronika dan komunikasi, penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan elektronika dan komunikasi, penggunaan komputer dan handphone semakin memasyarakat, saat ini telah banyak peralatan elektronika yang dirancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. 1 Grafik perkembangan jumlah penumpang menurut moda transportrasi Juli 2012 Juli2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kereta Api (KA) merupakan salah satu moda transpotasi masal yang digunakan di banyak negara. termasuk di Indonesia. Variasi pelayanan yang terdiri dari kelas ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2004 hingga 2011, total kecelakaan Kereta Api mencapai 757 kasus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data dari Direktorat Perkeretaapian Dinas Perhubungan RI pada tahun 2004 hingga 2011, total kecelakaan Kereta Api mencapai 757 kasus kecelakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi masal yang dapat
I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi masal yang dapat mengangkut bayak penumpang sekaligus, kehadiran kereta api di Indonesia sudah mulai dirasakan sejak
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER
BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Peringatan Dini Kebakaran Menggunakan Infrared Flame Detector Pararel Dengan Arduino GSM/GPRS Shield
Jurnal PROtek Vol. 04 No. 1, Mei 2017 Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Kebakaran Menggunakan Infrared Flame Detector Pararel Hidayat Saman 1, Moh Jamil 2, Hafid Saifudin 3 Program Studi Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia terutama pada dunia pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer pada masa sekarang ini sangat pesat dalam kehidupan manusia terutama pada dunia pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses operasi disetiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Desember
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap alat pengendali dan media simulasi kereta KRL dengan kendali kecepatan dan pintu perlintasan otomatis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi darat yang memiliki karakteristik dan keunggulan khusus terutama dalam kemampuannya untuk mengangkut baik penumpang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan yang beredar di kalangan masyarakat umum. Salah satu kecelakaan yang sering terjadi diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebakaran merupakan salah satu musibah yang paling sering terjadi baik di beberapa kota besar maupun di pedesaan. Hampir setiap hari kita membaca di koran atau melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir kiriman yang terjadi di daerah rendah pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh turunnya hujan di daerah yang lebih tinggi. Berbagai cara digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM
BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring banjir dan dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi mengenai tingginya
Lebih terperinciDAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi KATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pintu perlintasan kereta api merupakan salah satu dari rangkaian teknologi yang terdapat dalam sistem perkereta apian. Perlintasan kereta api di bagi dalam dua macam,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang,
1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Palang Pintu Otomatis Kerata Api Dengan Identifikasi RFID.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mobil sebagai alat transportasi sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan manusia, ada yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan rutin, ada juga yang menggunakannya
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat cair lainnya adalah kebutuhan dasar manusia untuk kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di dunia semakin hari semakin pesat, handphone dengan sistem operasi Android semakin banyak di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan bencana yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, faktor teknis maupun faktor alam yang tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya. Kebakaran yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM
BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM IV.1. Hasil Perancangan Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang aplikasi android.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penduduk setiap harinya juga sangat tinggi. Hari demi hari, seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota-kota besar di seluruh dunia merupakan tempat mengais rezeki bagi banyak orang, seringkali tidak hanya di kota itu sendiri namun juga bagi penduduk di kota-kota
Lebih terperinciBAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM
BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program
Lebih terperinciPalang Pintu Kereta Api Otomatis Berbasis Data Global Positioning System (GPS)
Palang Pintu Kereta Api Otomatis Berbasis Data Global Positioning System (GPS) Lukas B. Setyawan 1, Gunawan Dewantoro 2, Mario Augustino Ivan D. B. 3 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Konstruksi Alat Gambar 4.1 Prototipe Sistem Notifikasi SMS Alat Pengaman Beban Tidak Seimbang Rangkaian keseluruhan gambar terdiri dari Alat pengaman beban tidak seimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan terkadang tak terkendali. Oleh karena sifatnya yang membahayakan dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciSISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Telekomunikasi Oleh : GIFT STEVANY SITORUS
Lebih terperinciGambar 2.1 Arduino Uno
BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat beberapa bidang menjadi berkembang pesat, salah satunya dibidang transportasi. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci memegang peran penting dalam sebuah sistem keamanan. Sistem kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan kunci mekanik konvensional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam rangka menunjang kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah informasi tentang cuaca
Lebih terperinciMODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER
Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telepon genggam dengan sistem operasi android biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai sensor yang tertanam didalamnya seperti, sensor layar sentuh, sensor
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem pengendalian peralatan elektronik dengan handphone melalui SMS dalam implementasi pada kondisi riil.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mewarisi pengalaman yang cukup kaya tentang perkembangan pengelolaan pengairan sawah. Pengalaman pengairan sawah yang sangat panjang menyusul dikembangkannya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT 3.1. Mengapa Arduino Pada penelitian ini digunakan Arduino Uno R3 sebagai mikroprosessor. Dipilihnya Arduino Uno R3 pun tak lepas dari beberapa pertimbangan, yaitu
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangannya media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086), sebagaimana telah diubah dengan Perat
No.57, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Lalu Lintas Kereta Api. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 Tahun 2017 TENTANG LALU LINTAS KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,
Lebih terperinciOTOMATISASI PINTU PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR WIRELESS INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR
OTOMATISASI PINTU PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR WIRELESS INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah pencurian kendaraan roda empat terjadi peningkatan sebesar 12%. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan bertambah 5.500
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN PERUMAHAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO
Sistem Keamanan Perumahan Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno SISTEM KEAMANAN PERUMAHAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Housing Security System Based on Microcontroller Arduino Uno Andini Dani Achmad,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciTAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman
TAKARIR Input Output Air conditioner Software Hardware Upload Device Sensor Switching Library masukan keluaran perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara perangkat lunak perangkat keras mengunggah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang elektronika dan instrumentasi, kebutuhan perangkat yang mempermudah pekerjaan telah berkembang selaras dengan fungsional
Lebih terperinciSISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS )
TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS ) Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Fery Rizky
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD. Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program
TUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata Satu pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk
49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara
Lebih terperinciKOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD
KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD Rudy Arif Prasojo 2211 030 016 Ghosyiya Aisisar 2211 030 080 Dosen Pembimbing : Ir.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Perancangan Aplikasi Control dan Monitoring Smart Home System Dengan Komunikasi GSM Menggunakan Arduino
TUGAS AKHIR Perancangan Aplikasi Control dan Monitoring Smart Home System Dengan Komunikasi GSM Menggunakan Arduino Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Lebih terperinciApa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.
Apa itu arduino Nama : Tamara samudra Tamara@raharja.info Abstrak Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
33 BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran ini merupakan tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian. Adapun garis besar dari metodologi penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari
1 BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada era informasi yang dialami saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari telepon kabel,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem
36 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat, pengujian, ada dua jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem secara keseluruhan. 4.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya teknologi yang berbasis automasi dalam membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat sekarang ini berjalan sangat cepat sehingga memberikan perubahan pada kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem otomasi di Indonesia semakin hari semakin membutuhkan peralatan yang memudahkan segala kegiatan, salah satunya yaitu dalam memudahkan operator mencari area
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita
Lebih terperinciSamurai PKK (Sistem Palang Pintu Pencegah Kecelakaan Kereta Api) dengan Control Room dan Wifi Signal
Samurai PKK (Sistem Palang Pintu Pencegah Kecelakaan Kereta Api) dengan Control Room dan Wifi Signal Marisa Gita Putri *), Nabilah Fairusiyyah *), Dwiyanto *), Yuddy Dharmawan **) *) Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ROADMAP PENINGKATAN KESELAMATAN PERKERETAAPIAN
Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ROADMAP PENINGKATAN KESELAMATAN PERKERETAAPIAN 4 REGULASI No RENCANA TINDAK TARGET / SASARAN 2010 2011 2012 2013 2014 Peraturan Menteri/Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI
PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia terhadap peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis semakin meningkat. Selain sistem kerjanya yang teliti juga peralatan ini
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan
Lebih terperinci