BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa dan Perancangan Sistem. Tahap Implementasi Sistem
|
|
- Budi Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian diuraikan ke dalam skema tahapan penelitian yang bertujuan untuk memberikan petunjuk yang jelas, teratur, serta sistematis seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini : Tahap Pengumpulan Data Tahap Analisa dan Perancangan Sistem Tahap Implementasi Sistem Tahap Pengujian dan Evaluasi Sistem Gambar 3.1. Alur Metodologi Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: 3.1 Tahap Pengumpulan Data Tahap awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data. Tahap ini terbagi menjadi dua yaitu studi literature dan observasi Mempelajariliterature / Referensi Studi literatur dilakukan melalui beberapa cara yaitu dengan melakukan penelusuran atau pencarian jurnal di internet dan membaca bukubuku, jurnal atau makalah yang berkaitan tentang penelitian dan objek yang akan dikaji. Hal ini guna memperoleh data tertulis mengenai objek yang akan diteliti yang juga digunakan sebagai langkah dalam pelaksanaan
2 digilib.uns.ac.id 20 penelitian.selain itu juga mengumpulkan materi mengenai algoritma penjadwalan terutama algoritma LOOK Melakukan Observasi Observasi dilakukan dengan meninjau langsung objek/ elevator yang terdapat pada sebuah gedung untuk mengamati cara kerja/ tingkah laku sebuah sistem kontrol elevator tersebut yang kemudian dapat dijadikan sebagai data sekunder. 3.2 Tahap Analisis dan Perancangan Sistem Tahap analisa dan perancangan sistem dilakukan dengan kegiatan berikut: a. Merancang simulasi sistem. Menentukan jumlah elevator, banyaknya lantai, tombol-tombol request seperti (emergency, open, close, mor lantai, up dan down) yang terdapat pada penerapan elevator sebenarnya. b. Menganalisa metode yang diterapkan, yaitu algoritma LOOK dalam membandingkan waktu tunggu rata-rata (Average Waiting Time). c. Menganalisa jenis-jenis Permintaan, Kondisi, dan kendala yang terjadi dalam kerja dari sebuah sistem kontrol elevator. 3.3 Analisis masalah Permasalahan yang didapat dalam membangun sebuah sistem simulasi elevator ini adalah bagaimana mengimplementasikan permintaan yang terdapat pada kereta luncur/ car, dan permintaan pada lantai, dengan kondisikondisi serta kendala tertentu sebuah kerja sistem control elevator pada umumnya Analisa Jenis Permintaan Elevator Analisa ini diperlukan untuk mengetahui jenis permintaan seperti apa saja yang terdapat pada sebuah sistem control elevator saat melayani penggunanya. commit to Adapun user jenis-jenis permintaannya dapat
3 digilib.uns.ac.id 21 dibagi menjadi dua yakni permintaan dalam kereta luncur/ car, dan permintaan pada lantai. a. Permintaan car/ Car call Permintaan yang terdapat dalam ruang kereta luncur atau yang dikenal dengan nama car. Pada bagian ini terdapat tomboltombol yang terdiri dari tombol angka dari lantai 1 sampai lantai n, tombol buka dan tutup pintu, tombol emergency, serta tombol berhenti apabila dibutuhkan. Ketika seorang pengguna ingin ke lantai yang dituju, maka pengguna tersebut akan meminta elevator untuk membawaanya ke lantai tersebut dengan menekan tombol angka/huruf yang terdapat di dalam car. Oleh karena itu permintaan ini disebut permintaan car. b. Permintaan lantai/ Hall call Permintaan lantai merupakan permintaan yang terdapat di luar car atau bias dikatakan permintaan yg ada pada setiap lantai. Pada saat seseorang yang berada pada lantai 2 ingin menggunakan elevator namun tidak menemukan elevator car disana, maka pengguna tersebut dapat menekan tombol lantai (berupa tombol naik dan turun) yang ada diluar sesuai keinginan. Pengguna dapat melihat display yang menunjukkan lokasi elevator car berada. Apabila elevator car berada pada lantai 5, maka orang tersebut dapat menekan tombol turun agar elevator car tersebut turun sesuai perintah permintaan. Jika sudah sampai pada lantai yang di yang dituju landing door(lantai 2) elevator akan membukakan pintu untuk beberapa saat sehingga orang yang yang melakukan permintaan dapat masuk AnalisaKondisi Operasional Elevator Pada sebuah sistem kontrol elevator terdapat kondisi yang dinamakan Selective commit Collective to user Control. Dimana permintaan yang
4 digilib.uns.ac.id 22 dilayani adalah permintaan yang searah dengan arah elevator saat bekerja dan permintaan yang dilayani tersebut belum dilewati oleh elevator. kondisi yang terjadi pada penerapan sistem control elevator dalam menangani permintaan adalah sebagai berikut : 1. Elevator car dalam keadaan standby (diam), akan melayani permintaan yang masuk, kemudian elevator car bergerak menuju lantai yang dituju dengan arah naik atau turun sesuai permintaan. 2. Elevator akan melayani permintaan yang searah dengan permintaan awal secara berurutan (berdasarkan yang terdekat). 3. Jika semua permintaan yang searah telah dilayani, kemudian elevator akan melayani permintaan yang tidak searah secara berurutan. 4. Ketika tidak terdapat lagi permintaan pada elevator car dan permintaan pada lantai, maka elevator akan kembali dalam keadaan standby (diam) pada lantai terakhir elevator bekerja Analisa KendalaOperasional Sistem Kontrol Elevator Analisa kendala berguna dalam mengetahui kendala atau masalah seperti apa saja yang diperhitungkan dalam menjalankan sebuah sistem elevator. Beberapa masalah dalam menggerakkan sebuah sistem elevator adalah sebagai berikut : 1. Ruang Elevator/ Elevator car harus bergerak sesuai dengan kondisi Selective Collective Control (S/C). 2. Pada setiap lantai landing door kecuali pada lantai dasar dan lantai akhir, memiliki dua tombol yakni tombol naik, dan tombol turun. Tombol naik berfungsi sebagai perintah permintaan agar elevator naik lantai, sedangkan tombol turun berfungsi sebagai perintah permintaan agar elevator turun lantai.
5 digilib.uns.ac.id Ketika tidak terdapat permintaan baik dari dalam maupun dari luar, maka elevator harus dalam keadaan standby pada lantai terakhir yang dikunjungi dengan pintu tertutup. 3.4 Perancangan Sistem Sistem kontrol elevator yang dibuat menerapkan algoritma LOOK. Algoritma LOOK umumnya merupakan salah satu algoritma penjadwalan disk. Dimana algoritma LOOK telah memperbaiki kerja dari algoritma sebelumnya yaitu SCAN yang sering disebut juga sebagai algoritma elevator. disebutkan sebagai algoritma elevator karena sistem kerja dari algoritma tersebut mirip dengan sistem kerja dari elevator. oleh karena itu, dengan perbaikan yg telah dimiliki algoritma LOOK, serta alur kerjanya yang serupa dengan alur kerja sistem kontrol elevator, maka Algoritma LOOK dapat dirancang untuk dijadikan kasus pembelajaran terhadap kerja dari sistem kontrol elevator. 3.5 Tahap Implementasi Tahap implementasi sistem dilakukan dengan membuat program simulasi kontrol elevator sederhana serta elevator dengan menerapkan algoritma LOOK menggunakan bahasa pemrograman Java.
6 digilib.uns.ac.id 24 Start Assign initial value Increase time Hall Call A Select Car and add to task list A Car Waiting Get Off and/or on passenger Car at the floor Update Cars B Get off and/or on passenger Passenger waiting ather car T<= Tmax Get on passenger Calculation of evaluation criteria B Stop Gambar 3.4Flowchart Aplikasi Algoritma Elevator Sederhana (Savaci, 2005)
7 digilib.uns.ac.id Tahap Pengujian dan Evaluasi Pada tahap pengujian sisitem, dilakukan berbagai pengujian terhadap sistem simulasi dengan berbagai kasus dan kondisi berdasarkan cara kerja sistem kontrol elevator yang diamati. Sedangkan tahap evaluasi merupakan tahap dimana data hasil implementasi algoritma LOOK telah didapat.tujuan pengujian adalah untuk merancang serta memodelkan sebuah simulasi kerja elevator sederhanadengan menerapkan algoritma penjadwalan LOOKpada simulasi sistem kontrol elevator sederhana sebagai studi pemanfaatan dalam menentukan waktu tunggu rata-rata antrian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sistem Sistem simulasi elevator merupakan program simulasi cara kerja/ kontrol elevator sederhana yang digunakan untuk mencatat waktu guna
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MODEL SEDERHANA SISTEM KONTROL ELEVATOR. Pada Bab III akan dijelaskan mengenai bagaimana sistem kontrol
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MODEL SEDERHANA SISTEM KONTROL ELEVATOR Pada Bab III akan dijelaskan mengenai bagaimana sistem kontrol elevator bekerja. Mula-mula masalah elevator dianalisis terlebih
Lebih terperinciDisusun Oleh: Rahmad Afandi M
STUDI PEMANFAATAN ALGORITMA LOOK DALAM MENGATASI MASALAH ANTRIAN PADA SIMULASI SISTEM KONTROL ELEVATOR SEDERHANA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Simulasi dan Pemodelan Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin dibutuhkan. Elevator
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Cara Kerja Cara kerja elevator secara umum yaitu elevator berjalan ke arah atas atau ke arah bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur
Lebih terperinciPenjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses
Penjadwalan Disk Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses Untuk meningkatkan efisiensi tersebut dibutuhkan algoritma penjadwalan
Lebih terperinciPROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL PEMODELAN KERJA LIFT. Disusun oleh: Kelompok B Kelas F
PROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL 2013-2014 PEMODELAN KERJA LIFT Disusun oleh: Kelompok B Kelas F Aditya Sudarmadi ( NIM 125150102111002 ) Riki Hendra Laxsmana ( NIM
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Implementasi dari program aplikasi simulasi yang dibuat berdasarkan Algoritma Ordinal Structure Fuzzy Logic (OSFL) memiliki syarat-syarat spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN
digilib.uns.ac.id commit to user digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan standar kelulusan siswa dengan melakukan suatu tes yaitu Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkuliahan pada tingkat akhir, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir yang mungkin menyulitkan bagi sebagian mahasiswa. Berbagai macam kendala yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jadwal mata kuliah merupakan hal yang penting dalam proses perkuliahan. Setiap jurusan pada universitas memiliki jadwal mata kuliah yang disusun sedemikian rupa untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) merupakan indikator dari pertumbuhan kota atau negara baik secara ekonomi, sosial
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat
Lebih terperinciMateri. Siswa Mampu :
Pemrograman PLC Materi Siswa Mampu : Menjelaskan langkah langkah pengendalian sistem dengan proram di PLC Menjelaskan prinsip pemrograman PLC dengan Ladder Diagram Menjelaskan komponen komponen LD dan
Lebih terperinciPEMODELAN SEDERHANA SISTEM KONTROL ELEVATOR DENGAN FINITE STATE MACHINE
PEMODELAN SEDERHANA SISTEM KONTROL ELEVATOR DENGAN FINITE STATE MACHINE REVALDO ZEN 0304010471 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN MATEMATIKA DEPOK 2008 PEMODELAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya negara negara maju dan negara berkembang baik itu di bidang ekonomi, industri maupun teknologi. Maka semakin banyak pohon pohon
Lebih terperinciGambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager)
342 Gambar 4.114 Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager) Gambar 4.115 Halaman View RFC section B tab Initial Approval (Change Manager) Gambar 4.116 Halaman Fill RFC section C tab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu lembaga pendidikan, begitu juga untuk lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penjadwalan pelajaran pada
Lebih terperinciMODUL 7 MANAJEMEN DISK
MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. 4.1 Pengujian dan Analisis Gerak Dasar Elevator
71 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian dan Analisis Gerak Dasar Elevator Berikut adalah langkah untuk pengambilan data sebagai jarak (s) elevator dalam satuan (cm), guna untuk memperoleh laju/kecepatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Berisikan tentang semua informasi yang dibutuhkan dalam merancang Aplikasi Registrasi Pelayanan Check Up dan Konsultasi Praktek Dokter Bersama Klinik Muara Kasih Dengan Metode Multichannel
Lebih terperinciBAB III. PERANCANGAN SISTEM
BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suara, melainkan juga sudah merambah kepada komunikasi multimedia seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan telekomunikasi tidak hanya terbatas pada komunikasi suara, melainkan juga sudah merambah kepada komunikasi multimedia seperti data, gambar dan video.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penjadwalan adalah proses, cara, pembuatan menjadwalkan atau memasukkan dalam jadwal. Persoalan penjadwalan berkaitan dengan pengalokasian sumber daya ke dalam tugas-tugas
Lebih terperinciPengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :
Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM SIMULASI PERAMBATAN GETARAN MENGGUNAKAN FRAKTAL 3D
27 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM SIMULASI PERAMBATAN GETARAN MENGGUNAKAN FRAKTAL 3D 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Berikut ini merupakan gambaran umum sistem dimana terdapat tahap-tahap
Lebih terperinciPEMILIHAN SPESIFIKASI TEKNIS PASSENGER LIFT UNTUK RUMAH SAKIT
PEMILIHAN SPESIFIKASI TEKNIS PASSENGER LIFT UNTUK RUMAH SAKIT Sigit Wiendarto Departemen Teknik Mesin, FT UI, Kampus UI Depok 16425 Indonesia sigitwiendarto@yahoo.com Pembimbing: Ir. Rusdy Malin, MME.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti internet, e-commerce,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di zaman era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti internet, e-commerce, telepon bergerak dan
Lebih terperinciLIFT (ELEVATOR) Berikut yang perlu diketahui tentang lift, antara lain : A. Jenis Jenis Motor Penggerak Lift. 1. Motor Gear
LIFT (ELEVATOR) Lift atau elevator merupakan alat transfortasi vertikal suatu gedung. Lift sekarang ini telah menjadi kebutuhan yang mendasar di gedung gedung pemerintahan, perkantoran, hotel, apartemen,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lubang
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PLC Vertical Boring Mesin Vertical Boring adalah mesin pembubutan yang digunakan pada pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lubang silindris dan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Internet Protokol (IP) merupakan protokol jaringan yang bersifat terbuka (open system) sehingga lebih mudah dalam pengembangan aplikasinya oleh pengguna
Lebih terperinciMILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini berlibur ke suatu tempat menjadi pilihan untuk mengisi waktuwaktu liburan yang ada, apalagi dengan banyaknya keindahan-keindahan alam dan tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek dari sekumpulan objek yang masing-masing mempunyai bobot/berat (weight) dan nilai/profit (value)
Lebih terperinciSETUP MODEM & DIAL UP
Sekolah Mata Pelajaran Semester : SMA KALIJOGO WATES : TIK : 1 (Ganjil) Nama : No :.. Kelas : XI IPS SETUP MODEM & DIAL UP A. SETUP MODEM. Langkah untuk mensetting Modem pada prinsipnya sama. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM 3.1. ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Penjelasan mengenai analisa sistem kali ini akan dilengkapi dengan flowchart. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan komputer dan sistem penyimpanan persediaan barang sudah semakin maju. Perkembangan ini dibuktikan dengan banyaknya penggunaan sistem komputer
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat
29 BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai perencanaan dan pembuatan dari alat UV Room Sterilizer. Akan tetapi sebelum melakukan pembuatan alat terlebih dahulu
Lebih terperinciMODUL CNC-2. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Menghidupkan Mesin Bubut CNC
MODUL CNC-2 Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY KEGIATAN BELAJAR : Menghidupkan Mesin Bubut CNC A. Tujuan Umum Setelah peserta didik mempelajari materi menghidupkan mesin bubut CNC diharapkan akan mampu menghidupkan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Menggunakan simulator sistem operasi 2. Memahami konsep transisi keadaan proses (process
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan bahan berupa dokumen yang berbentuk hardcopy seperti buku, publikasi, dan jurnal, maupun dokumen yang softcopy seperti ebook
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat serta pola makan dan pola hidup yang semakin kurang sehat, membawa berbagai dampak dibidang
Lebih terperinciL-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.
L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan
Lebih terperinciOPTIMASI PERHITUNGAN ULANG KEBUTUHAN LIFT PENUMPANG TYPE IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 PADA GEDUNG APARTEMEN 17 LANTAI
23 JTM Vol. 05, No. 1, Juni 2016 OPTIMASI PERHITUNGAN ULANG KEBUTUHAN LIFT PENUMPANG TYPE IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 PADA GEDUNG APARTEMEN 17 LANTAI Andri Sulistyo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciTUGAS BESAR PERANCANGAN SISTEM MEKANIK
TUGAS BESAR PERANCANGAN SISTEM MEKANIK SURVEY DAN ANALISIS LIFT GEDUNG C FEB UNDIP Disusun oleh: Ricky Petra F S- 1 TEKNIK MESIN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 Lift Gedung C FEB Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai alur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Permasalahan pemilihan lintasan penerbangan antara dua kota
Lebih terperinciBAB III METODE PERHITUNGAN
BAB III METODE PERHITUNGAN 3.1 Pengertian Optimasi Secara umum optimasi adalah berarti pencarian nilai terbaik (minimum atau maksimum) dari beberapa fungsi yang diberikan pada suatu konteks. Optimasi juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input
BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluhan kerusakan fasilitas merupakan masalah umum yang selalu dihadapi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi, karena itu ada satu atau lebih dari satu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi kamus mobile menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME ( Java 2 Micro Edition). J2ME
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM. PPI 8255 yang digunakan sebagai antarmuka pada perancangan ini, terdiri
54 BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1. ANALISIS PERANGKAT KERAS 4.1.1. Analisis Rangkaian Antarmuka PPI 8255 yang digunakan sebagai antarmuka pada perancangan ini, terdiri dari 3 port 8 bit I/O sehingga total
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan pada saat ini semakin berkembang dengan pesat yang disertai dengan semakin banyaknya arus informasi dan ilmu pengetahuan ilmiah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat
Lebih terperinciJURNAL INFORMATIKA PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI LIFT SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ALGORITMA LOOK
PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI LIFT SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ALGORITMA LOOK Youllia Indrawaty [1], M.Ichwan [2], Galih Pratiwi [3] Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Nasional Bandung ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bahasan ini berisi pemaparan mengenai hasil dari perancangan sistem dalam bentuk pembahasan hasil dan pengujian efektivitas data dalam sistem. Pengujian atas hasil penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas akademik secara online. Dari begitu banyak sistem informasi yang ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan saat ini memungkinkan untuk melakukan aktivitas akademik secara online. Dari begitu banyak sistem informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam proses penulisan skripsi mengenai perancangan tata letak ini, penulis mengumpulkan dan menyusun data-data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem pelayanan multiple (multiple-server system) atau biasa disebut multiserver single queue merupakan baris antrian tunggal yang dilayani
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM PENJADWALAN KERETA: STUDI KASUS DAOP VIII JAWA TIMUR
Simulasi Sistem Penjadwalan Kereta: Studi Kasus Daop Viii Jawa Timur [Aditya Umbu Tana Amah, et al.] SIMULASI SISTEM PENJADWALAN KERETA: STUDI KASUS DAOP VIII JAWA TIMUR Aditya Umbu Tana Amah, Felix Pasila,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkecuali dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Keberadaan gedung-gedung
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) merupakan indikator dari pertumbuhan kota atau negara baik secara ekonomi, social maupun
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Rumah Sakit Panti Rapih (RSPR) merupakan pusat pelayanan kesehatan swasta yang berlokasi di Yogyakarta. Rumah sakit ini memiliki satu aplikasi yang dinamakan Sistem
Lebih terperinciRealisasi Plant Elevator Miniatur
32 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 5 (2014) No. 1, pp. 32-44 Realisasi Plant Elevator Miniatur E. Merry Sartika dan Jeffry Augustinus Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen
Lebih terperinciGambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk
80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan semakin canggihnya teknologi perangkat keras (hardware) seperti
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak dilakukan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. serta menggambarkan kasus uji coba yang digunakan Fluida fase tunggal dalam D3Q19
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa Objek Bagian berikut membahas keadaan sel, gaya, dan massa pada simulasi serta menggambarkan kasus uji coba yang digunakan. 3.1.1 Fluida fase tunggal dalam D3Q19 Ilustrasi
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN. Tinjauan Umum Perancangan prototype elevator atau lift tiga lantai ini mengacu pada lift-lift yang telah ada secara umum dengan tujuan agar hasil perancangan bisa menyerupai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengingat betapa pentingnya sarana transportasi pada saat ini, dan di ikuti oleh perkembangan dunia teknologi yang begitu pesat, terutama dalam bidang transportasi dan
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN ELEVATOR PADA GEDUNG GRHA WIDYA MARANATHA
ANALISIS KEBUTUHAN ELEVATOR PADA GEDUNG GRHA WIDYA MARANATHA INDRA DWI GUNA 0221074 Pembimbing : Yohanes Lim D. Adianto, Ir.,MT UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan baris frekuensi.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu lembaga kursus bahasa inggris yang berada di Kota Cianjur. LKP PERSADA pertama kali berdiri
Lebih terperinciBAB IV REKAYASA SISTEM
38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pembahasan pada bab ini meliputi analisis aplikasi yang didalamnya membahas tujuan dari pembuatan aplikasi. 3.1.1 Tujuan Aplikasi yang penulis rancang dan
Lebih terperinciFLOW CONTROL & A VARIABLE. Budhi Irawan, S.Si, M.T
FLOW CONTROL & A VARIABLE Budhi Irawan, S.Si, M.T Kendali Aliran (Flow Control) Fungsi lain yang diperlukan dalam mentransmisikan data di suatu link adalah Kendali Aliran Dibutuhkan terutama jika aliran
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pada tahap ini akan dibahas tentang implementasi dari perangkat keras dan perangkat lunak berdasarkan analisa kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
A III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Simulasi Antrian pada arberman Shop merupakan proses antrian yang menerapkan algoritma FIFO (First In First Out) yang berarti customer yang pertama datang akan
Lebih terperinciSINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL
SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL Obyektif : 16. Mengetahui sintaks-siantaks pada file sequensial 17. Mengerti sintaks-siantaks yang ada 18. Dapat membuat program file sequensial sederhana Organisasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem
Lebih terperinciSimulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana ( )
Simulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana (0222182) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia E-mail
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang
Lebih terperincidisebelah kiri layar.
189 Gambar 4.85 Halaman Home Administrator Layar di atas merupakan layar yang pertama kali diakses oleh administrator setalah sukses melakukan login. Pada layar ini terdapat berita-berita mengenai sistem
Lebih terperinciBAB I MENGENAL WINDOWS XP
BAB I MENGENAL WINDOWS XP Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem Operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat
Lebih terperinci