PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATSTK KOTA DEPOK Maret 2014 Bulan Februari 2014 di Kota Depok terjadi nflasi sebesar 0.54 persen dengan indeks harga konsumen (HK) sebesar persen. Dari 7 (tujuh) kelompok tercatat semuanya mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah Kelompok Bahan Makanan yaitu sebesar 2.31 persen. nflasi/deflasi terjadi karena adanya kenaikan/penurunan harga dari barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan/penurunan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 2.31 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0.04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0.25 persen, kelompok sandang 0.22 persen, dan kelompok kesehatan 0.10 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami kenaikan. Laju inflasi tahun kalender sebesar 1.31 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 8.80 persen. PERKEMBANGAN NDEKS HARGA KONSUMEN/NFLAS FEBRUAR 2014 NFLAS SEBESAR 0.54 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2014 secara umum menunjukkan adanya kenaikan indeks. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Depok pada bulan Februari 2014 terjadi inflasi sebesar 0.54 persen, atau terjadi kenaikan ndeks Harga Konsumen (HK) dari pada bulan Januari 2014 menjadi pada bulan Februari Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 1.31 persen sementara inflasi year on year (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 8.80 persen. nflasi/deflasi terjadi karena adanya kenaikan dan penurunan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan/penurunan indeks pada semua kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 2.31 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0.04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0.25 persen, kelompok sandang 0.22 persen, kelompok kesehatan 0.10 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami kenaikan. Selama bulan Februari 2014, kenaikan harga didominasi oleh komoditas bayam, beras, kangkung, ikan mas, kontrak rumah. Berita Resmi Statistik Maret

2 Pada bulan Februari 2014 kelompok-kelompok komoditi memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0.45 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0.01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0.07 persen, kelompok sandang 0.01 persen, dan kelompok kesehatan persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak memberikan andil pada inflasi bulan ini. Tabel 1 Laju nflasi Kota Depok Februari 2014, Tahun Kalender 2014 dan Februari 2014 Terhadap Februari 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) H K H K n fla s i b u la n L a ju n fla s i n fla s i K e lo m p o k P e n g e lu a ra n [1 ] D e s J a n J a n *) ta h u n K a le n d e r T a h u n k e ta h u n **) ***) [2 ] [3 ] [4 ] [5 ] [6 ] U m u m 1 1 1, ,1 3 0,5 4 1,3 1 8,8 0 1 B a h a n M a k a n a n 1 1 8, ,3 2 2,3 1 4, ,4 6 2 M a k a n a n J a d i, m in u m a n, R o k o k d a n T e m b a k a u 1 1 2, ,0 6 0,0 4 0,2 4 7,2 8 3 P e ru m a h a n, A ir, L is trik, G a s d a n B a h a n b a k a r 1 0 7, ,0 7 0,2 5 0,4 2 5,9 2 4 S a n d a n g 1 0 2, ,5 1 0,2 2 0,5 8 0,8 7 5 K e s e h a ta n 1 0 4, ,1 8 0,1 0 2,1 7 3,4 4 6 P e n d id ik a n, R e k re a s i d a n O la h ra g a 1 0 1, ,3 7 0,0 0 0,1 3 1,0 7 7 T ra n s p o r d a n K o m u n ik a s i d a n J a s a K e u a n g a n *) Persentase perubahan HK bulan Februari 2014 terhadap HK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan HK bulan Februari 2014 terhadap HK bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan HK bulan Februari 2014 terhadap HK bulan Februari , ,2 3 0,0 0 0, ,8 8 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap nflasi Kota Depok (2012=100) Februari 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil nflasi (%) [1] [2] U M U M 0,54 1. Bahan Makanan 0,45 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,01 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,07 4. Sandang 0,01 5. Kesehatan 0,00 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,00 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 0,00 2 Berita Resmi Statistik Maret 2014

3 Gambar 1 Perkembangan HK Kota Depok (2007 =100), Pebruari 2013 Februari Des'13 Jan'14 Feb'14 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap nflasi/deflasi Kota Depok (2012=100) Februari ,00 0,90 0,80 0,70. P E R S E N 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 Umum 1. Bhn.makanan 2. Makanan jadi 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan 7. Transpor Berita Resmi Statistik Maret

4 URAAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2014 mengalami inflasi 2.31 persen atau terjadi kenaikan indeks dari pada bulan Januari 2013 menjadi pada bulan Februari Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan 8 (delapan) sub kelompok mengalami inflasi dan 3 (tiga) sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya sebesar 3.26 persen, sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 0.34 persen, sub kelompok kan Segar 6.82 persen, sub kelompok kan Diawetkan 3.17, sub kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 1.50 persen, sub kelompok Sayur-sayuran persen, sub kelompok Lemak dan Minyak 1.67 persen, sub kelompok Bahan Makanan Lainnya 0.49 persen. Sub kelompok Kacang-kacangan deflasi 0.03 persen, Sub kelompok buah-buahan 1.32 persen, dan sub kelompok Bumbu-bumbuan 9.15 persen. Pada bulan Februari 2014 kelompok ini memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0.45 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah bayam, beras, kangkung, dan ikan mas. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi 0.04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari persen pada Januari 2014 menjadi persen pada Februari Ketiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini 2 sub kelompok mengalami inflasi yaitu : sub kelompok makanan jadi 0.03 persen dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0.14 persen. sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami deflasi sebesar 0.01 persen Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0.01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : kopi bubuk, minuman kesegaran, dan makanan ringan/snack masing-masing sebesar , dan persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0.25 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari persen pada bulan Januari 2013 menjadi persen pada Februari Semua sub kelompok mengalami inflasi, sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami perubahan sebesar 0.24 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0.28 persen, sub kelompok perlengkapan rumahtangga dan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga masing-masing sebesar 0.09 persen dan 0.29 persen. Pada bulan Februari 2014 komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah kontrak rumah sebesar persen. 4 Berita Resmi Statistik Maret 2014

5 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari pada Januari 2013 menjadi pada Februari Tiga sub kelompok dalam kelompok ini tidak mengalami perubahan. nflasi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1.13 persen.kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan terhadap inflasi di Kota Depok. Sebesar 0.01 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0.10 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari pada bulan Januari 2014 menjadi pada Februari 2014 Sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks; perubahan indeks dari sub kelompok obat-obatan dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika masing-masing sebesar 0.06 persen dan 0.26 persen. Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Februari perubahan harga sama sekali tidak mengalami 7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Februari 2014 sama sekali tidak mengalami perubahan. Berita Resmi Statistik Maret

6 PERBANDNGAN NFLAS TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender (Januari 2014-Februari 2014) sebesar 1.31 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk Februari 2014 terhadap Januari 2014 sebesar 8.80 persen. Tabel 3 nflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun nflasi (2007=100) 1. Februari Januari Februari (Tahun Kalender) 3. Februari terhadap Februari (year on year) (tahun n) (tahun n-1) Gambar 3 Perbandingan nflasi Tahun Kalender (Februari-Februari) N F L A S % Berita Resmi Statistik Maret 2014

7 Gambar 4 Perbandingan nflasi Year On Year, ,00 18,00 16,00 N F L A S % 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0, thd thd thd 2013 PERBANDNGAN ANTAR KOTA D JAWA BARAT Pada bulan Februari 2014 di Kota Depok terjadi inflasi 0.54 persen. Dari tujuh kota di Jawa Barat, seluruhnya mengalami inflasi. nflasi tertinggi terjadi di Kota taskmalaya 0.71 persen dan terendah Kota Bogor 0,35 persen. Tabel 4 Perbandingan ndeks dan nflasi/deflasi Februari 2014 Kota-kota di DK Jakarta, Jawa Barat dengan Nasional (2012=100) K O T A [1 ] F e b ru a ri H K n fla s i (%) [2 ] [3 ] 1 J A K A R T A 1 1 1,3 0 0,5 0 2 B O G O R 1 1 2,1 2 0,3 5 3 S U K A B U M 1 1 1,9 8 0,6 2 4 B A N D U N G 1 1 0,3 0 0,3 9 5 C R E B O N 1 1 0,5 2 0,3 7 6 B E K A S 1 1 0,8 4 0,4 3 7 D E P O K 1 1 2,1 3 0,5 4 8 T A S K M A L A Y A 1 0 9,9 7 0,7 1 N A S O N A L 1 1 1,2 8 0,2 6 Berita Resmi Statistik Maret