BAB III METODE PENELITIAN. Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur"

Transkripsi

1 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskriptid Obyek Penelitian Latar penelitian Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur Kecamatan Tabongo. Desa Limehe Timur dipilih karena minimnya partisipasi masyarakat terhadap kegiatan kelompok Dasa Wisma. Kondisi ini terlihat ketika pelaksanaan Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan, hanya sebagian ibu rumah tangga yang mengikutkan anaknya dalam kegiatan tersebut. Dari 95 jumlah anak balita yang tercatat di desa Limehe Timur, hanya 50 s/d 60 orang ibu yang rutin membawa anak balita mereka ke Posyandu (Data Puskesmas Kecamatan Tabongo tahun 2012). Dalam kasus lain, berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil pandataan kader posyandu Desa Limehe Timur tahun 2012, terdapat 2 balita yang dinyatakan menderita penyakit kurang gizi (Cacah Jiwa Desa Limehe Timur Tahun 2012). Minimnya partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Dasa Wisma serta kasus gizi buruk yang terjadi di desa Limehe Timur, sangat menarik untuk dikaji serta dicari informasi secara mendalam melalui penelitian. Bagaimana peran serta upaya-upaya yang di lakukan kelompok Dasa Wisma dalam mengatasi permasalahan tersebut, akan menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini. 34

2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan April sampai bulan Juni 2013, yang dimulai sejak dari persiapan: (a) Pra Lapangan (dalam bentuk penyusunan rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, penyelesaian perizinan, (b) Pelaksanaan penelitian dalam bentuk pe ngumpulan data dan analisis data, dan (c) Penyusunan laporan penelitian dalam bentuk skripsi. 3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Pendekatan diarahkan pada ketua Dasa Wisma dan anggotanya secara holistik atau utuh. Jadi dalam hal ini antara peran Dasa Wisma dan status gizi balita tidak disosialisasikan ke dalam variabel atau hipotesis tetapi dipandang sebagai bagian dari suatu keutuhan (Moleong, 2003:14). Penelitian ini memilih pendekatan kualitatif dikarenakan permasalahan penelitian bersifat holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna. Selain itu data yang diperoleh akan lebih lengkap, mendalam dan terpercaya serta ditemukannya segala kejadian dalam konteks sosial. 3.3 Kehadiran Peneliti Pada penelitian kualitatif, peneliti adalah instrument utama dan pengumpul data dalam penelitian. Sehingganya, kehadiran peneliti sedapat mungkin tidak

3 36 memberikan perubahan pada latar penelitian. Peneliti bertindak sebagai pengamat partisipan dalam penelitian, yang statusnya diketahui oleh subyek atau informan. Penelitian kualitatif berusaha berinteraksi dengan subyek penelitiannya secara alamiah, tidak menonjol dan dengan cara yang tidak memaksa. Diupayakan kehadiran peneliti menyebabkan tindakan dan cara para subyek penelitian menjadi berubah. (Moleong, 2001: 25). 3.4 Data dan Sumber Data Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah aspek-aspek yang berkaitan dengan kegiatan Dasawisma di desa Limehe Timur yang mencakup fokus penelitian yaitu pemahaman masyarakat terhadap arti pentingnya kesehatan ibu dan anak serta upaya-upaya yang dilakukan Dasa Wisma dalam meningkatkan kemandirian kesehatan keluarga Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa orang (informan) yang diwawancarai, sedangkan peristiwa, hal atau situasi dilakukan dengan observasi. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, dirasa perlu menetapkan informan sebagai sumber data yaitu: (1) Kepala Desa (2) Ketua Dasa Wisma, dan (3) Anggota Dasa Wisma. Dalam penelitian, peneliti mendapatkan data dari beberapa sumber yang dapat dibagi atas: a. Data Primer, merupakan data yang diperoleh melalui wawancara dengan kepala desa, ketua Dasawisma, dan anggota Dasa Wisma.

4 37 b. Data Sekunder, merupakan data-data yang diperoleh secara tertulis dan digunakan sebagai bahan pendukung dalam penelitian. 3.5 Prosedur Pengumpulan Data Bagian ini menguraikan teknik pengumpulan data yang berpodoman pada data hasil penelitian kualitatif yang menyangkut jenis-jenis pedoman dan prosedur. Kedudukan peneliti sangat penting karena ia adalah sebagai perencana sekaligus pelaksana, pengumpul data, analisis, dan penafsir data dan sebagai pelapor hasil penelitiannnya. Seluruh data dan informasi, selain dikumpulkan melalui kegiatan pengamatan pada latar penelitian juga dilakukan melalui wawancara. Wawancara pada umumnya dilakukan secara informal mengingat subjek sebelumnya telah mengenal peneliti, sehingga memungkinkan kegiatan penelitian ini dapat berinteraksi secara alamiah. Peneliti hadir secara langsung pada berbagai kegiatan yang berlangsung. Keberadaan peneliti pada latar penelitian sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam melakukan penelitian. Sebelum penelitian diadakan, terlebih dahulu diadakan pendekatan awal (Pra entri) dengan ketua Dasa Wisma, anggota Dasa Wisma, kepala desa dan bidang desa setempat yang dijadikan latar penelitian. Hal ini mempunyai arti penting dalam menciptakan suasana akrab dan kebersamaan dalam melaksanakan penelitian Teknik Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bebera-pa teknik sebagai berikut :

5 38 1. Obsevasi (Pengamatan) Data yang diperoleh melalui observasi dimaksudkan untuk memperoleh data berupa deskripsi yang factual dari lapangan penelitian dan memiliki manfaat yang sangat mendukung terhadap suatu hasil penelitian. Teknik obsevasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengamati kegiatan Dasawisma. Sedangkan jenis observasi yang dilakukan adalah observasi tidak berperan aktif yang artinya peneliti mendatangi peristiwanya, dan tidak berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Peneliti selalu berada dan bergabung diantara subjek, dan tidak berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti membuat catatan lapangan. Catatan lapangan disusun berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dialami, dan dipikirkan peneliti selama berlangsungnya pengumpulan data serta dilakukan refleksi data dan informasi. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu, dimana pewawancara mengajukan pertanyaan tertentu dan yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Nasution (1996:73) bahwa tujuan wawancara untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran orang lain, yaitu hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mengkaji aspek yang menjadi fokus dalam bahasan dan rumusan masalah, dan memungkinkan aspekaspek yang belum dirumuskan. Dalam penelitian ini dilakukan dua bentuk wawancara, yaitu: (1) Wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman

6 39 wawancara, dan (2) Wawancara bebas yakni wawancara dilakukan tanpa daftar pertanyaan. Hal ini dimksudkan untuk menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis, serta diharapkan dapat memberikan kebebasan dan ketentraman dalam membeberkan permasalahan. Peneliti tidak menggunakan alat untuk merekam hasil wawancara, peneliti hanya menggunakan alat tulis untuk menulis bagianbagian penting saja. Wawancara dilakukan melalui teknik bola salju (snow ball), yakni peneliti datang pada salah seorang responden dan hasil wawancara dicatat dan direkam oleh peneliti, selanjutnya peneliti meminta kepada informan untuk menunjukan siapa lagi yang dapat memberi informasi tentang masalah yang sama. Demikian seterusnya, pelacakan masalah tersebut kepada 10 sampai 12 informan hingga data dan informasi yang dicari telah jenuh. 3. Data Dokumentasi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dari sumber-sumber non insani yakni berupa dokumen-dokumen atau arsip-arsip dan rekaman, yang ada relevansinya dengan kebutuhan data yang dibutuhkan peneliti. Rekaman sebagai setiap tulisan atau persiapan yang disiapkan individu atau organisasi untuk membuktikan sesuatu peristiwa atau kasus. Penggunaan teknik dokumentasi didasarkan pada beberapa alasan antara lain: (1) selalu tersedia dan mudah ditinjau dari segi waktu, (2) merupakan informasi yang stabil, (3) merefleksi situasi yang terjadi di masa lampau, (4) dapat dianalisis kembali, dan (5) sebagai bukti telah terjadinya suatu peristiwa.

7 Proses Pencatatan (Perekaman Data) Untuk memudahkan dalam melakukan analisa data, penulis menggunakan prosedur sebagai berikut : 1) Pencatatan data dilakukan dalam format catatan lapangan (CL) yang dilakukan melalui tahap-tahap : a. Pencatatan awal, yakni melakukan pencatatan selama pengamatan atau wawancara dengan menggunakan kata kunci. b. Perluasan yang merupakan bentuk catatan lapangan yang terdiri dari catatan deskriptif dan reflektif yang merupakan tanggapan pengamat. c. Perbaikan. 2) Membuat petunjuk tertentu (coding), yaitu : a. CL = Catatan Lapangan b. H = Halaman c. O = Observasi d. W = Wawancara Disamping itu, dibuat kode-kode khusus dalam bentuk angka untuk membedakan berbagai macam jenis data yang diperoleh dari catatan lapangan, baik catatan lapangan wawancara maupun catatan lapangan pengamatan. 3) Memilih alat yang mudah digunakan dalam mengumpulkan data seperti: notes, pensil/ballpoint, maupun alat pemotret untuk digunakan untuk mengambil gambar situasi.

8 Analisis Data Analisa data yang digunakan dalam penelitian kualitatif atau naturalistic ini adalah metode perbandingan tetap. Penggunaan metode ini karena dalam analisis data secara tetap membandingkan data umum yang satu dengan data umum lainnya, dan secara tetap pula membandingkan kategori yang satu dengan kategori yang lainnya. Menurut Moleong (1991:288) secara umum proses analisis data mencakup reduksi data, kategortisasi data, sintesiasi, dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja Reduksi data. Menurut Tuloli (1992:91) bahwa r eduksi data merupakan bentuk analisis untuk menampilkan bentuk analisis untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisir data sehingga memudahkan dalam perumusan simpulan final dan dipersifikasi. Dalam mereduksi data ini dilakukan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstraksian, transformasi data mentah yang belum nampak jelas maknanya sebagai hasil analisis lapangan, dan memilah-milah hal pokok sesuai dengan fokus penelitian, kemudian dicari temanya dan data-data yang telah direduksi sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih tajam dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi Kategorisasi data Untuk mempermudah mendeskripsikan suatu permasalahan yang ditemui di lapangan maka peneliti menyusunnya dalam bentuk kategori. Kategori merupakan suatu konsep yang dapat digunakan untuk memperjelas persamaan dan

9 42 perbedaan dari apa yang dibandingkan. Kategorisasi ini dilakukan terhadap satuan-satuan yang telah tersusun dan dikategoriakan menjadi sejumlah kategori sehingga dapat dibuat informasi-informasi inferensial mengenai konteks dari mana unit-unit tersebut diturunkan, dan setiap kategori diberi nama yang disebut label Sintesisasi Sintesisasi sebagaimna yang dikemukakan oleh Moleong (2 001:197) bahwa, (a) Mengsintesiskan berarti mencari kaitan a ntara satu kategori dengan kategori lainnya, (b) Kaitan satu kategori deng an kategori lainnya diberi nama atau label. 3.7 Pengecekan Keabsahan Data Untuk membuktikan tingkat kepercayaan hasil penelitian, maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data. Data yang dikumpulkan oleh peneliti dalam penelitian tersebut diperlukan untuk analisis data dan dilanjutkan dengan mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan data. Pelaksanaan pemeriksaan data didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada dua criteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan, dan kepastian. Menurut Tuloli (2002:39-40) bahwa uji kredibilitas dapat disamakan dengan uji validitas internal pada penelitian kualitatif yaitu mengetahui apa yang harus diketahui di lapangan. Uji kredibilitas dilakukan melalui kegiatan:

10 Triangulasi Triangulasi merupakan upaya mencari kebenaran data dengan jalan membandingkan antara satu dengan data lainnya. Menurut Moleong (1991:178), terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data, yaitu: triangulasi dengan sumber, triangulasi dengan metode, triangulasi dengan penyidik, dan triangulasi dengan teori. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan metode, triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan teori. Triangulasi dengan metode merupakan teknik pengecekan data dengan menggunakan metode yang sama kepada sumber yang berbeda dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sumber pertama. Setelah diadakan serangkaian wawancara dengan ketua Dasa Wisma yang menjadi informan, peneliti menanyakan kepada anggota Dasa Wisma, dan pengecekan data seperti ini sangat efektif karena menyajikan data apa adanya. Selanjutnya triangulasi dengan sumber adalah membandingkan apa yang dikatakan informan dengan pendapat orang lain. Menurut Patton dalam Moleong (1991:178), triangulasi dengan sumber dapat dicapai dengan lima jalan: 1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data wawancara, 2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4) Membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dari pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah dan

11 44 tinggi, orang berada, orang pemerintahan, 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Perpanjangan Keikutsertaan Di dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument adalah peneliti itu sendiri, yang memungkinkan terjadinya distorsi baik yang datang dari peneliti maupun dari informan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang dapat berakibat mengotori data yang diperoleh. Perpanjangan keikutsertaan merupakan upaya untuk membangun kepercayaan subjek terhadap peneliti, dan kepercayaan diri bagi peneliti itu sendiri. Sehingga dengan perpanjangan keikutsertaan dalam menguji keabsahan data diharapkan dapat meningkatkan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Disamping itu dapat menambah data yang mungkin masih tertinggal atau terlupakan Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan merupakan pemusatan diri pada hal-hal tertentu secara teliti, terinci, dan berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol sehubungan dengan fokus penelitian. Dengan demikian, dapat ditemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah atau isu yang dibutuhkan.

12 Tahap-tahap Penelitian Dalam penelitian ini ditempuh beberapa tahapan sebagai berikut: Pra penelitian Dalam tahapan ini dilakukan upaya persiapan-persiapan termasuk di dalamnya penelitian awal yang akan menentukan dapat tidaknya penelitian pada lokasi ini dilakukan, termasuk penyusunan proposal penelitian yang seluruhnya dilakukan dengan menggunakan pedoman penulisan yang berlaku Penelitian Tahapan penelitian sesungguhnya dilakukan setelah penelitian awal dan proposal penelitian dapat diterima untuk diajukan sebagai suatu karya penelitian. Pada tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan pokok yaitu penyusunan instrument penelitian yang dibutuhkan termasuk mulai dilakukannya proses-proses analisis hasil penelitian Penulisan laporan hasil Penelitian Tahapan akhir dalam penelitian ini adalah penulisan laporan penelitian yang keseluruhannya didasarkan pada sistimatika penulisan karya ilmiah yang dikeluarkan resmi oleh Universitas Negeri Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Anfall di Desa Ambara dengan fokus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Anfall di Desa Ambara dengan fokus BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Anfall di Desa Ambara dengan fokus penelitian adalah seluruh aspek yang berkaitan dengan partisiasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepat agar tujuan penelitian dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepat agar tujuan penelitian dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap penelitian ilmiah memerlukan pemilihan metode penelitian yang tepat agar tujuan penelitian dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Pertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran,

Pertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran, 114 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan memperoleh makna yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi lingkungan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN Setiap kegiatan penelitian sejak awal harus ditentukan dengan jelas pendekatan apa yang akan diterapkan, hal ini dimaksudkan agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai

Lebih terperinci

yaitu (1) bagaimana distribusi tenaga guru SLTPN di Kabupaten Serang, (2) bagaimana pola mutasi guru SLTPN di Kabupaten Serang, (3)

yaitu (1) bagaimana distribusi tenaga guru SLTPN di Kabupaten Serang, (2) bagaimana pola mutasi guru SLTPN di Kabupaten Serang, (3) BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sebagaimana dijelaskan pada bab I. Data dan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Dahlia Desa Padengo Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Dahlia Desa Padengo Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Dahlia Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato, penetapan lokasi tersebut berdasarkan alasan bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Pramuka No 04 Kota Sukabumi. Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Sukabumi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (Molenong, 2007:4),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian 109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri A Kota Bandung yang beralamat di jalan Pajajaran No. 50 Kota Bandung. Sekolah Luar Biasa Negeri Bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut Nasution (2009: 49) lokasi penelitian menunjukan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian yang dicirikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah studi kualitatif yang merupakan suatu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di dalam melakukan penelitian. Sebagaimana metode penelitian dibutuhkan oleh peneliti untuk tahapan di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena mengungkap data yang sedang berlangsung. Data yang terkumpul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian maka, lokasi atau tempat penelitian harus di utarakan demi menjaga keabsahan data. Yang menjadi lokasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif. Oleh karena itu tehnik pengumpulan data banyak menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan biaya ijarah dalam rahn emas. Peneliti akan melakukan penelitian di bagian penetapan ujrah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ibu rumah tangga yang belum memahami benar bagaimana status gizi yang baik

BAB III METODE PENELITIAN. ibu rumah tangga yang belum memahami benar bagaimana status gizi yang baik 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di Desa Pilomonu Kecamatan Mootilango. Desa Pilomonu dipilih karena di Desa ini masih banyak ditemukan ibu rumah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu 66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya, untuk menemukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sejalan dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Adapun pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan atau paradigma naturalistik atau disebut juga paradigma definisi sosial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dimana yang ditekankan adalah aspek subjektif dari perilaku orang. Konsep diri merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan deskripsi dari objek penelitian. Metodologi penelitian merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan deskripsi dari objek penelitian. Metodologi penelitian merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah 35 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu yang diolah,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian mengenai tipe-tipe interaksi sosial di Panti asuhan ini, peneliti mengambil lokasi di Panti asuhan Santa Maria, Ganjuran, Bantul,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian dituntut adanya teknik tertentu untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Sehingga dapat berhasil dengan baik untuk memahami dan memecahkan masalah penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian BAB III METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan budaya, yaitu pendekatan dengan cara melihat obyek pengkajian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Margomulyo, Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Berdasar paradigma yang

BAB III METODE PENELITIAN. Margomulyo, Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Berdasar paradigma yang 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan pola interaksi guru PAI dan peserta didik sebagai proses peningkatan kedisiplinan siswa di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Kota Surakarta, dimana di kota ini terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pola dan Pendekatan Penelitian Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Seperti yang didefinisikan oleh Bogdan dan Taylor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian akan dilakukan yaitu di Kelompok Bermain Bunga Nusantara

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN

BAB lll METODE PENELITIAN BAB lll METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Bogdan dan Taylor (1975, h.5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kata tertulis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut

III. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut 40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Melakukan sebuah penelitian, peneliti harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN 26 BAB III METODE PENELITAN Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan mencapai hasil yang maksimal, berikut ini akan dijelaskan metode apa saja yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif diskriftif. Jenis metode kualitatif yang digunakan ini adalah metode penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana strategi membangun loyalitas pelanggan PT. ISS Indonesia cabanga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan metode kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup makna, motif, alasan, maupun tujuan-tujuan yang ada di balik

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup makna, motif, alasan, maupun tujuan-tujuan yang ada di balik 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena didasari atas beberapa pertimbangan. Pertama, fokus permasalahan dalam studi ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai dampak Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) bagi kesejahteraan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Dusun Beji Desa Sumberagung Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Penentuan lokasi penelitian didasarkan karena kelompok pembudidaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Moleong (2009) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini peneliti atau penulis menguraikan metode penelitian yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur metode penelitian yang diuraikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2006) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui pengumpulan data data dari latar alami dengan memanfaatkan nara sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2009 hlm. 15) mengatakan bahwa : Penelititian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Moleong (2008: 06), penelitian kualitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang bertitik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan AR-Rahman dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan AR-Rahman dengan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan AR-Rahman dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Panti Asuhan AR-Rahman merupakan salah satu Panti Asuhan di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah tipe kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini mengenai pelaksanaan program kawasan rumah pangan lestari yang dilakukan di Kelompok tani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Kualitatif Dalam penelitian ini digunakan sebuah pendekatan yang dikenal dengan pendekatan kualitatif. Creswell menyatakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan salah satu unsur yang mendukung keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan field research, yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan field research, yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang 74 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di lapangan, sehingga jenis penelitian ini disebut dengan field research, yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan budaya, yaitu pendekatan dengan cara melihat obyek pengkajian sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi. 80 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell, yang dikutip Rulam Ahmadi, penelitian kualitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji, 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji, menganalisis dan mendeskripsikan data tentang bagaimana pembelajaran program kecakapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang menggambarkan situasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif, yaitu suatu penelitian yang didekati dari segi konsep dan teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif dipilih karena penelitianya dilakukan pada kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berfokus pada pengambilan keputusan untuk menikah di usia remaja. Untuk mendalami tema penelitian tersebut, maka penelitian ini akan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus didefinisikan sebagai fenomena khusus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor (Dalam Moleong, 2008) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis 65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dengan didukung metode penelitian kualitatif. Alasan mengapa dipilihnya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan yaitu penyelidikan mendalam mengenai suatu unit

Lebih terperinci

Multiple Intelligence di TK Sunshine Kalasan Sleman" termasuk jenis penelitian

Multiple Intelligence di TK Sunshine Kalasan Sleman termasuk jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu berdasarkan pendekatan analisisnya dan metode yang digunakan. Apabila ditinjau dari pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk melakukan penelitian ilmiah haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip dan metode ilmiah. Oleh karenanya, diperlukan adanya metodologi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Terbanggi Besar yang terletak di Jalan Ahmad Yani Poncowati, Kecamatan Terbanggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 146 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 11 dan SMPN 36 Kota Bandung. PemilPihan ini didasarkan atas keberhasilan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Peneliti mengambil lokasi ini karena banyak penduduk tinggal di kecamatan Depok sehingga banyak

Lebih terperinci