P U T U S A N. Nomor : 523/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 523/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA; Tempat lahir : Tigalingga; Umur/Tgl. Lahir : 44 Tahun / 19 September 1971; Jenis kelamin : Laki-Laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Kabupetan Dairi; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Tani; Pendidikan : SD Kelas III (Tidak tamat); Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 30 Maret 2015; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 31 Maret 2015 sampai dengan tanggal 09 Mei 2015; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Juni 2015 sampai dengan tanggal 23 Juni 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 18 Juli 2015 sampai dengan tanggal 15 September 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 29 Juli 2015 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 28 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2015; Pengadilan Tinggi tersebut;

2 - 2 - Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 September 2015, nomor : 523/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa pada waktu-waktu dibawah ini antara lain yang Pertama pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi di bulan Juni 2013 sekitar pukul Wib di belakang gubuk terdakwa yang terletak di kebun pisang milik terdakwa di Kabupaten Dairi, yang Kedua pada hari dan tanggal tidak ingat lagi sekitar bulan Juni 2013 sekira pukul Wib (berselang kurang lebih 7 hari setelah kejadian pertama) tepatnya di belakang gubuk terdakwa yang terletak di kebun pisang milik terdakwa di Kabupaten Dairi dan yang Ketiga pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi sekitar bulan Juni 2013 sekitar pukul Wib (berselang kurang lebih 4 hari setelah kejadian Kedua) tepatnya dibelakang gubuk terdakwa yang terletak di kebun pisang milik terdakwa di Kabupaten Dairi atau masih pada waktu sekitar tahun 2013 dan setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang perempuan bersetubuh dengan dia di luar perkawinan terhadap saksi korban seorang TUNA RUNGU (bisu dan tuli) yang dimana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi di bulan Juni 2013 saksi korban yang sehari-hari adalah ikut dengan orang tuanya yaitu saksi bekerja di ladang milik orang tuanya, sedangkan posisi ladang orang tua saksi korban dengan ladang terdakwa bersebelahan di Kabupaten Dairi dan saksi korban sering datang ke ladang terdakwa dengan tujuan meminta buah pisang yang ada di depan gubuk terdakwa kepada terdakwa dengan cara menggunakan bahasa isyarat ( menunjuk ke arah buah pisang yang ada di depan gubuk terdakwa ) dan terdakwa memberikan memakan buah pisang tersebut selanjutnya saksi korban mengambil buah pisang dan memakannya duduk disebelah terdakwa dan pada saat itu terdakwa mulai merasakan nafsu berahi terdakwa mulai meningkat dan awalnya terdakwa memegang tangan kanan saksi korban dan mengelus dari arah jari-jari tangan saksi korban hingga ke lengan atas saksi korban, kemudian

3 - 3 - terdakwa langsung memegang dan meremas payudara saksi korban sebelah kanan dari luar baju saksi korban selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi korban dan memasukkan tangan kanan terdakwa dan memegang serta meremas payudara saksi korban secara bergantian, setelah itu terdakwa semakin berkeinginan untuk melakukan hubungan persetubuhan dengan saksi korban sehingga terdakwa berdiri dan menyentuh tubuh saksi korban dengan bahasa isyarat dan menunjuk ke arah belakang gubuk terdakwa kemudian saksi korban saat itu tunduk dan selanjutnya terdakwa berjalan terlebih dahulu menuju ke belakang gubuk dengan diikuti oleh saksi korban dan setibanya saksi korban dengan terdakwa dibelakang gubuk milik terdakwa yang dimana posisi terdakwa dengan saksi korban berdiri saling berhadapan selanjutnya terdakwa langsung meremas-remas kedua payudara saksi korban dengan tangan terdakwa kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam saksi korban dan terdakwa juga membuka celana panjang dan celana dalam terdakwa selanjutnya terdakwa langsung merangkul saksi korban dan meletakkan leher dan kepala saksi korban dilengan kiri terdakwa dan merebahkan tubuh saksi korban di tanah kemudian terdakwa langsung menarik kedua kaki saksi korban hingga mengangkang kemudian terdakwa langsung jongkok dan langsung menindih tubuh saksi korban dengan kedua tangan, selanjutnya terdakwa mendekap saksi korban hingga tidak bergerak/melawan dengan kuat tubuh saksi korban, kemudian kedua tangan saksi korban diletakkan dibelakang pinggang terdakwa, selanjutnya terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi korban hingga mengeluarkan sperma dan membuang ke atas tanah disamping terdakwa, setelah itu terdakwa dan saksi korban berdiri dan mengenakan kembali celana dalam dan celana panjang dan saksi korban pergi terlebih dahulu meninggalkan terdakwa; Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi di bulan Juni 2013 untuk perbuatan Kedua dan Ketiga kalinya ditempat yang sama dimana saksi korban datang ke ladang terdakwa dengan tujuan meminta buah pisang yang ada didepan gubuk terdakwa kepada terdakwa dengan cara menggunakan bahasa isyarat ( menunjuk ke arah buah pisang yang berada di depan gubuk terdakwa ) dan terdakwa memberikan buah pisang tersebut selanjutnya saksi korban mengambil buah pisang dan memakannya dan duduk disebelah terdakwa, dan pada saat itu terdakwa mulai kembali merasakan nafsu berahi terdakwa dan terdakwa memegang tangan saksi

4 - 4 - korban dan mengelus dari jari-jari tangan saksi korban hingga ke lengan atas saksi korban, kemudian terdakwa langsung memegang dan meremas payudara saksi korban sebelah kanan dari luar baju saksi korban selanjutnya terdakwa mengangkat baju saksi korban dan memasukkan tangan kanan terdakwa dan memegang serta meremas-remas payudara saksi korban secara bergantian, setelah itu terdakwa semakin berkeinginan untuk melakukan hubungan persetubuhan kembali dengan saksi korban sehingga terdakwa berdiri dan kembali lagi terdakwa dengan bahasa isyarat menunjuk ke arah belakang gubuk terdakwa, yang dimana saksi korban saat itu tunduk dan selanjutnya terdakwa berjalan terlebih dahulu menuju belakang gubuk dengan diikuti oleh saksi korban dan setibanya saksi korban dengan terdakwa dibelakang gubuk milik terdakwa yang dimana posisi terdakwa dengan saksi korban berdiri saling berhadapan selanjutnya terdakwa langsung meremas-remas kedua payudara saksi korban dengan tangan terdakwa kemudian terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam saksi korban dan terdakwa juga membuka celana panjang dan celana dalam terdakwa, selanjutnya terdakwa langsung merangkul saksi korban dan meletakkan leher dan kepala saksi korban dilengan kiri terdakwa dan merebahkan tubuh saksi korban di tanah, kemudian terdakwa langsung menarik kedua kaki saksi korban hingga mengangkang kemudian terdakwa langsung jongkok dan langsung menindih tubuh saksi korban dengan kedua tangan, selanjutnya terdakwa mendekap saksi korban hingga tidak bergerak/melawan dengan kuat tubuh saksi korban, kemudian kedua tangan saksi korban diletakkan di belakang pinggang terdakwa, selanjutnya terdakwa mengeluarkan dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah menegang ke dalam alat kelamin saksi korban berulang-ulang, setelah beberapa menit terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari dalam alat kelamin saksi korban hingga mengeluarkan sperma dari alat kelamin terdakwa dan terdakwa memasukkan ke dalam alat kelamin saksi korban dengan cara terdakwa menekan dengan kuat alat kelamin terdakwa ke dalam alat kelamin saksi korban setelah itu terdakwa mengeluarkan alat kelamin terdakwa dari alat kelamin saksi korban kemudian terdakwa berdiri dan mengenakan kembali celana dan celana dalam terdakwa, setelah itu terdakwa dan saksi korban berdiri dan mengenakkan kembali celana dalam dan celana panjang dan saksi korban pergi terlebih dahulu meninggalkan terdakwa; Akibat perbuatan terdakwa sehingga saksi korban mengalami :

5 - 5 - Hasil Pemeriksaan Ultra Sono Grafi (USG); - Janin tunggal, letak sungsang, denyut jantung ada, pergerakan janin ada, kehamilan minggu; Kesimpulan : - Perubahan-perubahan tersebut di atas disebabkan oleh karenanya hubungan suami-isteri; - Dari hasil USG, Kehamilan positif dengan usia minggu; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan / Tes DNA untuk memastikan Ayah Biologis Anak tersebut, sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No. Lab : 6941/KBF/2014 pada hari Selasa tanggal 04 November 2014 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan yaitu KOMBES. HARIS AKSARA, SH., dengan pemeriksa AKBP. KASMINA GINTING, S.Si, KOMPOL ROY TENNO SIBURIAN, S. Si dan IPTU RAFLES TAMPUBOLON, S.Si dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : KESIMPULAN : dari hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan bahwa : 1. Ketiga sampel darah tersebut diatas berhasil dianalisis dan diperoleh profil DNA; 2. Profil DNA dari sampel darah a.n. CALEB (anak) cocok dengan alel paternal dari sampel darah a.n. TUMBUR SIGALINGGING dan alel maternal dari sampel darah a.n. DEBORA GINTING, sehingga a.n. CALEB (anak) merupakan anak biologis dari a.n. TUMBUR SIGALINGGING dan a.n. DEBORA GINTING dengan probabilitas %. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285 KUH Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan Isterinya bersetubuh dengan dia sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan melanggar Pasal 285 KUH Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana;

6 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi seluruhnya dengan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah HP merk Nokia tipe C2-03 Casing warna putih lengkap dengan kartu Nomor dikembalikan kepada pemiliknya an. Veviyanti Br. Ginting; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perkosaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti dalam perkara ini yaitu : - 1 (satu) buah HP merk Nokia tipe C2-03 Casing warna putih lengkap dengan kartu nomor dikembalikan kepada pemiliknya Veviyanti Br. Ginting; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 5 Agustus 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015;

7 Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 29 Juli 2015, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Agustus 2015 dan tanggal 19 Agustus 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang tertanggal 18 Agustus 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015, dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali pinana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu berat, dimana Majelis Hakim Tingkat Pertama menjatuhkan pidana terhadap

8 - 8 - Terdakwa selama 9 (sembilan) tahun, diatas tuntutan Jaksa Penuntut Umum selama 7 (tujuh) tahun, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding menilai belum memenuhi rasa keadilan terhadap Terdakwa; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini dinilai telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015, yang dimintakan banding tersebut sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa harus dirubah; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan pasal 285 KUHPidana Jo. pasal 64 ayat (1) KUHPidana dan Undang-Undang nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; - Merubah Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 67/Pid.Sus/2015/PN.Sdk tanggal 29 Juli 2015, yang dimintakan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

9 Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perkosaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti dalam perkara ini yaitu : - 1 (satu) buah HP merk Nokia tipe C2-03 Casing warna putih lengkap dengan kartu nomor dikembalikan kepada pemiliknya Veviyanti Br. Ginting; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 September 2015, nomor : 523/PID/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 18 September 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd

10 ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd ZAINAL POHAN, SH.MH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP