APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION"

Transkripsi

1 APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Livendi Hermawan Pradana NIM JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester Gasal 2016 / 2017

2 APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION Oleh: Livendi Hermawan Pradana NIM Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk mengakhiri jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi S1 Seni Musik dengan Minat Utama: Pop-jazz Diajukan kepada JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester Gasal, 2016 / 201 i

3 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ii

4 PENDIDIKAN ADALAH PERLENGKAPAN PALING BAIK UNTUK HARI TUA (Aristoteles) DO THE BEST, BE GOOD, THEN YOU WILL THE BEST (Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik, maka kau akan menjadi yang terbaik) (Anonim) FRIENDS WILL BE FRIENDS WHERE YOU RE IN NEED OF LOVE THEY GIVE YOU CARE AND ATTENTION (Teman akan selalu menjadi teman, saat kau butuh cinta mereka memberi perlindungan dan perhatian) (Freddie Mercury) SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK: ORANG TUA, KAKAK, ADIK, & SEMUA TEMAN-TEMAN SEPERJUANGAN DI ISI YOGYAKARTA iii

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi tugas akhir yang berjudul Aplikasi Improvisasi Symmetrical Scales Pada Akor Jazz Fusion ini dengan baik. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata 1 Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dalam skripsi ini berisi berbagai contoh penerapan symmetrical scales pada berbagai harmoni/akor yang kompleks agar memudahkan improvisator melakukan improvisasi pada harmoni yang kompleks. Dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. Andre Indrawan, M.Hum.,M.Mus.St. selaku ketua Prodi S-1 Seni Musik yang telah mengesahkan secara resmi skripsi ini, serta membantu dalam proses pengumpulan dan pengujian skripsi ini. 2. A. Gathut Bintarto, S.Sos.,S.Sn.,M.A. selaku sekertaris jurusan yang senantiasa membantu dalam semua proses administrasi pengurusan skripsi ini sampai selesai. 3. Drs. Josias T. Adriaan, M.Hum. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta arahan dari bab per bab hingga dapat tersusunnya skripsi ini. 4. Dr. Royke B. Koapaha, M.Sn. selaku dosen pembimbing II serta dosen mayor gitar elektrik yang telah memberikan begitu banyak ilmu kepada penulis. 5. Suryanto Wijaya, S.Mus.,M.Hum. selaku dosen wali yang telah membantu dalam perencanaan belajar penulis selama mengikuti kegiatan perkuliahan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 6. Alm.Bapak R.M Hery Widyanto Prasetyo selaku ayah sekaligus pembimbing dalam kehidupan penulis, meskipun beliau telah tiada, namun iv

6 dengan mengingat harapan-harapan beliau yang belum terwujudkan membuat penulis menjadi semangat untuk bergegas menyelesaikan studi yang berdampak langsung terhadap selesainya skripsi ini. 7. Ibu Wijihastuti selaku Ibu penulis yang memberikan seluruh dukungan moral, spiritual, maupun material terhadap segala hal termasuk pada skripsi ini. 8. Seluruh dosen pembimbing Jurusan Musik ISI Yogyakarta dari semester I VII yang telah memberikan banyak ilmu serta pengalaman musikal maupun non musikal. 9. Teman-teman semester VII yang sama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi lebih awal sehingga dapat dijadikan teman diskusi dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Teman-teman mahasiswa angkatan 2013 yang telah banyak memberikan pelajaran serta pengalaman terhadap penulis. 11. Livia, Livendra, Moza selaku kakak, adik, serta keponakan penulis yang telah memberi semangat sekaligus membantu dalam berbagai aspek. Semoga Tuhan membalas semua jasa, kebaikan, serta bantuannya. Demi perbaikan selanjutnya kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Tuhan penulis serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat. Yogyakarta, Desember 2016 Penulis v

7 ABSTRAK Symmetrical scales merupakan salah satu dari sekian banyak material harmonik yang dapat digunakan dalam improvisasi jazz fusion. Dari perkembangan musik jazz, dapat dilihat bahwa style jazz fusion mengalami beberapa perubahan dari segi harmoni, jalinan melodi maupun ritmis menjadi lebih kompleks sehingga dalam improvisasi membutuhkan struktur tangga nada yang dapat mendukung kompleksitas tersebut. Seiring dengan berkembangnya struktur harmoni menjadi lebih kompleks, banyak improvisator yang mengalami kesulitan dalam berimprovisasi pada musik jazz fusion ini. Symmetrical scales sendiri merupakan kumpulan dari beberapa tangga nada yang mempunyai pola interval yang berulang seperti tangga nada kromatik, whole tone, diminished, dan augmented. Penelitian dilakukan dengan memperhatikan rekaman-rekaman jazz fusion, serta studi pustaka yang komprehensif berhubungan dengan improvisasi yang terfokus pada progresi dan harmoni yang kompleks. Penelitian ini akan membahas tentang teori membentuk lines melodi dari symmetrical scales pada beberapa progresi akor untuk digunakan dalam improvisasi musik jazz fusion. Adanya penelitian ini membuktikan bahwa symmetrical scales dapat dijadikan salah satu harmonic material untuk improvisasi pada umumnya maupun secara khusus dalam style jazz fusion. Kata kunci : improvisasi, jazz, jazz fusion, symmetrical scales vi

8 DAFTAR ISI COVER DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR NOTASI... DAFTAR TRACK... i ii iii iv vi vii x xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 6 D. Tinjauan Pustaka... 7 E. Metode Penelitian... 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Jazz Fusion B. Jenis-jenis Akor dan Contoh Penggunaannya dalam Lagu-lagu Jazz Fusion Extended dan Altered Chord Chord Over Bass (Slash Chord) Major Altered Chord Polychord Akor-akor Lain C. Improvisasi Mengetahui Lagu yang Dimainkan Mengetahui Progresi Akor Memvariasikan Melodi vii

9 4. Menggunakan Chord Tones Menggunakan Color Tones (Extension) Menghindari Avoid Notes Menggunakan Arpeggio Menggunakan Neighboring Tone / Approach Tones Mengetahui Tangga Nada Yang Dapat Dimainkan Mengejar Target Note Memulai Frase pada Off Beat Menggunakan Imajinasi D. Symmetrical Altered Scales Tangga Nada Kromatik Tangga Nada Whole Tone Tangga Nada Diminished Tangga Nada Augmented BAB III APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES A. Aplikasi Tangga Nada Kromatik Aplikasi Tangga Nada Kromatik pada Akor Mayor Aplikasi Tangga Nada Kromatik pada Akor Minor Aplikasi Tangga Nada Kromatik pada Akor Dominan Aplikasi Tangga Nada Kromatik pada Progresi Akor B. Aplikasi Tangga Nada Whole Tone Aplikasi Tangga Nada Whole Tone pada Akor Dominant Altered Aplikasi Tangga Nada Whole Tone pada Akor Minor Aplikasi Tangga Nada Whole Tone pada Progresi Akor C. Aplikasi Tangga Nada Diminished Aplikasi Tangga Nada Diminished pada Akor Diminished viii

10 2. Aplikasi Tangga Nada Diminished pada Akor Dominant Altered Aplikasi Tangga Nada Half-whole Diminished pada Harmoni Kwartal Aplikasi Tangga Nada Diminished pada Progresi Akor D. Aplikasi Tangga Nada Augmented Aplikasi Tangga Nada Augmented pada Akor Major Augmented, Mayor 7, dan Minor Mayor Aplikasi Tangga Nada Augmented pada Akor Dominant Altered Aplikasi Tangga Nada Augmented pada Progresi Akor E. Aplikasi Improvisasi Symmetrical Scales pada Lagu Dancing Tears Karya Dewa Budjana BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA WEBTOGRAFI ix

11 DAFTAR NOTASI Notasi 2.1. Contoh 5 macam 7th chords yang paling populer Notasi 2.2. Contoh extended chord dalam mayor Notasi 2.3. Contoh extended chord dalam minor Notasi 2.4. Contoh extended chord dalam dominan Notasi 2.5. Contoh voicing extended chord dalam progresi II-V-I-VI 15 Notasi 2.6. Contoh berbagai macam dominant altered chord Notasi 2.7. Potongan lagu Night Rhythms karya Lee Ritenour Notasi 2.8. Contoh Slash Chord Notasi 2.9. Potongan lagu Bunga yang Hilang karya Dewa Budjana. 17 Notasi Contoh major altered chords Notasi Contoh potongan lagu fusion Common Ground karya Mike Stern Notasi Perbedaan slash chord dan polychord Notasi Polychord yang mengindikasikan extended chord Notasi Polychord yang mengindikasikan altered chord Notasi Polychord yang mengindikasikan sonoritas yang tidak biasa Notasi Potongan lagu Dancing Tears Notasi Potongan lagu Jezebel Boy Notasi Contoh 3 jenis harmoni kwartal Notasi Contoh potongan tema lagu C.T.A karya Jimmy Heath aransemen Chick Corea Notasi Tangga nada kromatik naik dan turun dalam alterasi yang berbeda Notasi Tangga nada C dan C# whole tone Notasi Tiga tangga nada diminished dalam sounding yang berbeda Notasi Hubungan tangga nada C half-whole diminished dengan akor C Notasi Hubungan tangga nada C whole-half diminished dengan akor Cdim Notasi Empat tangga nada augmented dengan sounding yang berbeda Notasi Hubungan tangga nada C Augmented dengan akor CMaj7# Notasi 3.1. Kromatik sebagai penghubung antar ide Notasi 3.2. Aplikasi kromatik pada akor CMaj7# Notasi 3.3. Aplikasi kromatik untuk mengejar target note x

12 Notasi 3.4. Kromatik sebagai penghubung antar ide Notasi 3.5. Variasi kromatik sebagai penghubung antar ide Notasi 3.6. Aplikasi kromatik pada fusion one-chord Notasi 3.7. Aplikasi kromatik pada akor D Notasi 3.8. Aplikasi kromatik pada akor G.alt Notasi 3.9. Aplikasi kromatik pada akor F.alt Notasi Aplikasi kromatik pada progresi II-V-I Notasi Aplikasi kromatik pada potongan lagu Bunga yang Hilang Notasi Hubungan tangga nada C whole tone dengan Akor C Notasi Aplikasi tangga nada whole tone pada akor B 7 # Notasi Aplkasi tangga nada E whole tone pada akor E9# Notasi Aplikasi tangga nada G whole tone pada akor G9# Notasi Aplikasi tangga nada E whole tone pada akor E7# Notasi Aplikasi tangga nada B whole tone pada akor B Notasi Hubungan Akor A minor dengan tangga nada G# whole tone Notasi Aplikasi tangga nada G# whole tone pada akor Am Notasi Aplikasi tangga nada A whole tone pada akor F#m Notasi Aplikasi improvisasi whole tone pada lagu Girl From Ipanema Notasi Tiga tingkat tangga nada diminished Notasi Aplikasi tangga nada G# half-whole diminished pada akor G#dim Notasi Aplikasi tangga nada A whole-half diminished pada akor Adim Notasi Aplikasi tangga nada B half-whole diminished pada akor Bdim Notasi Hubungan tangga nada C half-whole diminished dengan akor C Notasi Aplikasi tangga nada A half-whole diminished pada akor A Notasi Aplikasi tangga nada B half-whole diminished pada akor B Notasi Aplikasi tangga nada A half-whole diminished pada akor A13# Notasi Harmoni kwartal pada potongan lagu C.T.A xi

13 Notasi Aplikasi tangga nada diminished pada potongan lagu C.T.A Notasi Aplikasi tangga nada diminished pada solo lagu Zyriab. 58 Notasi Aplikasi tangga nada diminished pada lagu One Note Samba Notasi Aplikasi tangga nada diminished pada progresi blues 12 bar Notasi Hubungan tangga nada C augmented dengan akor CMaj7# Notasi Aplikasi tangga nada C augmented pada akor CMaj Notasi Aplikasi tangga nada C augmented pada akor CMaj7#5. 62 Notasi Aplikasi tangga nada D augmented pada akor DmMaj7. 62 Notasi Hubungan akor B 7 dengan tangga nada C augmented.. 65 Notasi Aplikasi fungsi III tangga nada augmented Notasi Aplikasi fungsi II tangga nada augmented Notasi Aplikasi tangga nada augmented pada lagu Someday My Prince Will Come xii

14 DAFTAR TRACK Track 01. Kromatik sebagai penghubung antar ide Track 02. Aplikasi kromatik pada akor CMaj7# Track 03. Aplikasi kromatik untuk mengejar target note Track 04. Kromatik sebagai penghubung antar ide Track 05. Variasi kromatik sebagai penghung antar ide Track 06. Aplikasi kromatik pada fusion one-chord Track 07. Aplikasi kromatik pada akor D Track 08. Aplikasi kromatik pada akor F.alt Track 09. Aplikasi kromatik pada progresi II-V-I Track 10. Aplikasi kromatik pada potongan lagu Bunga yang Hilang Track 11. Aplikasi tangga nada whole tone pada akor B 7# Track 12. Aplikasi tangga nada E whole tone pada akor E9# Track 13. Aplikasi tangga nada G whole tone pada akor G9# Track 14. Aplikasi tangga nada E whole tone pada akor E7# Track 15. Aplikasi tangga nada B whole tone pada akor B Track 16. Aplikasi tangga nada G# whole tone pada akor Am Track 17. Aplikasi tangga nada A whole tone pada akor F#m Track 18. Aplikasi improvisasi whole tone pada lagu Girl From Ipanema Track 19. Aplikasi tangga nada G# whole-half diminished pada akor G#dim Track 20. Aplikasi tangga nada A whole-half diminished pada akor Adim Track 21. Aplikasi tangga nada B half-whole diminished pada akor Bdim Track 22. Aplikasi tangga nada A half-whole diminished pada akor A Track 23. Aplikasi tangga nada B half-whole diminished pada akor B Track 24. Aplikasi tangga nada A half-whole diminished pada akor A13# Track 25. Aplikasi tangga nada diminished pada potongan lagu C.T.A. 58 Track 26. Aplikasi tangga nada diminished pada solo lagu Zyriab Track 27. Aplikasi tangga nada diminished pada lagu One Note Samba 59 Track 28. Aplikasi tangga nada diminished pada progresi blues 12 bar. 60 Track 29. Aplikasi tangga nada C augmented pada akor CMaj Track 30. Aplikasi tangga nada C augmented pada akor CMaj7# xiii

15 Track 31. Aplikasi tangga nada D augmented pada akor DmMaj Track 32. Aplikasi fungsi III tangga nada augmented Track 33. Aplikasi fungsi II tangga nada augmented Track 34. Aplikasi tangga nada augmented pada lagu Someday My Prince Will Come Track 35. Dancing Tears xiv

16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jazz merupakan musik yang berkembang di Amerika sejak awal abad 20 hingga sekarang. Pada fase awal aliran jazz pertama disebut gaya New Orleans yang meliputi worksong blues, brass band, musik dansa Eropa, ragtime, dan blues instrumental 1. Perkembanganya menjadi sangat pesat sekitar dekade 1920-an setelah didirikannya beberapa stasiun radio di Amerika, serta perkembangan proses rekaman elektronis dengan media piringan hitam menjadikan jazz yang mulanya musik kaum Afro-Amerika berubah menjadi musik hiburan yang dapat dinikmati oleh kaum kulit putih juga. Sementara di luar New Orleans, di seluruh penjuru Amerika, Jazz berkembang dengan cepat di akhir 1920-an, dengan aransemen lagu-lagu populer secara cerdas dan canggih, serta harmoni dan ritme yang menunjukkan keberadaan musisi-musisi baru yang memainkan musik ini 2. Di Chicago banyak musisi New Orleans meningkatkan keterampilan mereka; Gelombang baru musisi lokal kebanyakan kulit putih mulai terlibat dalam jazz 3. Setelah fase awal, jazz mengalami perkembangan pada akhir dekade 1920-an dan lahir gaya yang bernama Swing. Kata swing sendiri mempunyai dua pengertian yaitu sebuah elemen ritmis yang ada pada jazz, atau gaya dominan jazz 1 Dieter Mack, Sejarah Musik Jilid 3, Pusat Musik Liturgi, Yogyakarta, 2012, hlm John F. Swed, Memahami Dan Menikmati Jazz, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013, hlm Ibid., hlm

17 2 pada dekade 1930-an yang membuat jazz begitu sukses secara komersil sebelum munculnya musik jazz fusion 4. Band swing sebagian meniru marching band dan terdiri atas saksofon, terompet, dan trombon yang lalu diaransemen untuk bermain secara bersahut-sahutan dan kemudian bersama-sama memainkan sebuah ansambel 5. Sampai pada masa itu, jika dilihat dari melodi dan harmoninya masih cukup sederhana, dan model improvisasinya kebanyakan ditulis sehingga pemain hanya membaca improvisasi yang ditulis oleh komposer atau arrangernya. Kemudian masuk dekade 1940-an jazz berkembang lebih kompleks terutama dari segi melodi, banyak menggunakan tanda alterasi, dan pada era inilah akor menjadi lebih kompleks dengan munculnya extended chord seperti 7, 9, 11, dan 13 serta altered chord seperti 9, #9, 5, dan #5. Gaya improvisasinya mulai berkembang berdasarkan struktur akor atau yang biasa disebut chordal, tempo yang digunakan biasanya cepat, dan gaya musik ini biasa disebut bebop. Beranjak ke akhir 1940-an kerusuhan dan kehebohan dari bebop berganti ke arah yang lebih tenang dan halus. Tren tersebut pertama terlihat dari permainan terompet Miles Davis yang merepresentasikan gaya cool jazz 6. Cool jazz merupakan gaya dari jazz modern yang mempunyai karakter santai, dan tone yang lebih ringan sebagai kontras dari ketegangan dan kompleksitas dari bebop 7. Kemudian pada pertengahan 1950-an muncul gaya baru dari bebop yang 4 Joachim Berendt dan Gunter Huesman, The Jazz Book From Ragtime to the 21st Century, Lawrence Hill Books, Chicago, 2009, hlm John F. Swed, op. cit. hlm Joachim Berendt dan Gunter Huesman, op. cit. hlm Cool Jazz, diakses dari 20 Agustus 2016, jam 22:30.

18 3 terpengaruh dari R&B, musik gospel, dan blues terutama pada permainan piano dan saksofon 8. Gaya tersebut disebut hard bop. Pada akhir 1950-an, terdapat gaya yang disebut modal jazz yang kerangka harmonisnya lebih cenderung kepada modus daripada progresi akor. Gaya ini pertama kali muncul pada lagu Milestones yang diciptakan tahun 1958 namun dirilis tahun 1959 dalam album Kind of Blue 9. Oleh karena komposisinya lebih cenderung menggunakan modus, maka dalam improvisasinya pun tentu banyak menggunakan pendekatan modus. Setelah itu pada dekade 1960-an terjadi inovasi dalam jazz yang disebut dengan gaya free jazz. Inovasi tersebut antara lain terobosan adanya tonalitas bebas, konsep ritmis baru dengan pudarnya birama dan ketukan, mengalirnya world music ke dalam jazz yang terbuka bagi semua kultur musik dari India ke Afrika ke Jepang sampai ke Arab, penekanan pada intensitas yang tak diketahui dari gaya jazz awal, dan ekstensi suara musik kepada alam kegaduhan 10. Secara melodi, harmoni, ritmis, maupun improvisasi pada style free jazz ini tidak terpatok pada aturan tertentu. Gaya ini muncul sebagai bentuk ketidak puasan para musisi free jazz terhadap batasan-batasan yang ada pada bebop, hard bop, dan gaya-gaya musik yang berkembang pada dekade an. Pengaruh musik rock pada akhir dekade 1960-an pada semua aliran musik termasuk jazz tidak terelakkan. Penggunaan synthesizer, dan instrumeninstrumen elektrik menjadi cikal bakal lahirnya gaya fusion. Konsep jazz rock 8 Hard Bop, diakses dari 20 Agustus 2016, jam 22:43. 9 Modal Jazz, diakses dari 18 November 2016, jam 19: Joachim Berendt dan Gunter Huesman, op. cit. hlm

19 4 fusion pertama kali menjadi perhatian setelah Miles Davis pada 1969 merilis dua albumnya yang berjudul In a Silent Way dan Bitches Brew. Konsep baru ini meminjam dua fitur dari musik rock yaitu condong ke arah sound elektrik dan teramplifikasi, serta pola ritmis yang non-swinging. Walking bass tradisional mulai menghilang digantikan dengan pola riff bass yang sinkop 11. Pada style jazz fusion ini jika ditinjau dari segi melodi menjadi lebih kompleks karena terpengaruh dari gaya bebop yang memakai banyak alterasi, serta terpengaruh dari free jazz yang menggunakan konsep tonalitas bebas ataupun atonal. Dalam pengaplikasian harmoni, bentuk harmoni kwartal, extended, altered chord, serta polychord juga dipakai dalam style ini. Progresi yang populer pada masa jazz mainstream yaitu II V I berkembang menjadi lebih kompleks dan bervariasi. Ritmis yang dipakai cukup banyak menggunakan sinkop yang diperoleh dari ritmis funk. Pola pergantian sukat juga cukup sering digunakan dalam style ini. Pada dekade an banyak musisi jazz melakukan berbagai eksperimen dalam berimprovisasi seperti penggunaan symmetrical altered scales, synthetic scales, minor melodis beserta ke 7 modusnya, dan sebagainya. Hal tersebut terjadi karena fenomena-fenomena yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu seperti muculnya tonalitas bebas dalam jazz yang mengharuskan para musisi jazz lebih kreatif dan terdengar kompleks dalam berimprovisasi. Sekilas tentang symmetrical scales atau yang biasa disebut symmetrical altered scales merupakan kumpulan beberapa tangga nada yang mempunyai Mervin Cooke, The Chronicle Of Jazz, Thames and Hudson.Ltd, London, 1997, hlm.

20 5 struktur interval yang berulang secara reguler 12. Dalam kasus ini, ada 5 tangga nada yang akan dibahas yaitu tangga nada chromatic, whole tone, whole-half diminished, half-whole diminished dan augmented. Salah satu penerapan symmetrical scales dapat didengar seperti pada permainan Herbie Hancock dalam lagu Oliloqui Valley pada tahun Pada era jazz mainstream sekitar dekade 1930 sampai 1960-an, progresi akor II V I merupakan progresi yang paling umum digunakan dalam lagu-lagu jazz. Bentuk-bentuk harmoninya pun masih dapat dikatakan sederhana. Namun setelah muncul gaya jazz fusion, progresi akor serta bentuk harmoninya menjadi lebih kompleks dan bervariasi, sehingga permasalahan yang terjadi adalah dalam prakteknya improvisator yang sering bermain lagu-lagu jazz mainstream akan cenderung mengalami kesulitan dalam berimprovisasi pada lagu-lagu jazz fusion karena progresi dan bentuk akor jazz fusion cenderung lebih kompleks dan bervariasi dibandingkan dengan.jazz mainstream. Oleh karena kompleksitas dari gaya jazz fusion yang telah dipaparkan sebelumnya, dan penggunaan symmetrical altered scales yang kiranya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan dalam berimprovisasi pada akor serta progresi yang kompleks, serta minimnya karya ilmiah berbahasa Indonesia yang membahas tentang improvisasi, maka penulis memutuskan untuk memilih judul Aplikasi Improvisasi Symmetrical Scales Pada Akor Jazz Fusion sebagai penelitian penulis, juga pada aplikasi nyatanya akan ditunjukkan penerapan symmetrical scales pada improvisasi lagu jazz fusion berjudul Dancing 12 Dan Haerle, The Jazz Language, STUDIO 224, Miami, 1980, hlm. 34.

21 6 Tears karya Dewa Budjana. Alasan pemilihan lagu tersebut, karena penulis merasa bahwa lagu tersebut mempunyai progresi dan bentuk harmoni atau akor yang kompleks sehingga dalam improvisasinya akan sangat cocok bila digunakan penerapan symmetrical scales. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Apa saja bentuk akor sekaligus progresinya yang berpotensi menimbulkan kesulitan bagi improvisator dalam memainkan musik jazz fusion? 2. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam berimprovisasi pada akor sekaligus progresinya pada musik jazz fusion? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bentuk akor sekaligus progresinya yang berpotensi menimbulkan kesulitan bagi improvisator dalam memainkan musik jazz fusion. 2. Mengetahui cara mengatasi kesulitan dalam berimprovisasi pada akor sekaligus progresinya pada musik jazz fusion. Manfaat penelitian: 1. Memperkaya literatur tentang improvisasi jazz dalam bahasa Indonesia yang jumlahnya masih sedikit. 2. Mempermudah improvisator dalam berimprovisasi pada akor serta progresinya yang kompleks terutama dalam gaya jazz fusion.

22 7 3. Memberikan nuansa baru bagi improvisator dalam phrase/lick yang kompleks pada permainan improvisasinya. D. Tinjauan Pustaka Untuk mengurai pembahasan yang mendukung definisi, teori, maupun konsep tentang penerapan improvisasi ini, diperlukan beberapa sumber referensi pustaka yang dapat dijadikan acuan. Dalam bagian ini penulis memberikan beberapa tinjauan umum berkaitan dengan referensi pustaka yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain: John F Swed, Memahami dan Menikmati Jazz, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, John Swed merupakan seorang profesor di bidang antropologi, dan menjadi peneliti senior pada studi jazz di Columbia Unversity. Dalam bukunya yang berjudul Memahami dan Menikmati Jazz ini, pada halaman 91 Swed menerangkan tentang perkembangan musik jazz awal yang berguna dalam menulis latar belakang pada skripsi ini. Meskipun prespektif dari buku ini lebih banyak sisi antropologi daripada musikologinya, namun buku ini tetap relevan karena di dalamnya juga memuat peristiwa-peristiwa penting dalam perkekembangan jazz, juga terdapat pula referensi-referensi rekaman jazz yang wajib didengarkan dari setiap gaya yang ada pada jazz. Dan Haerle, The Jazz Language, STUDIO 224, Miami, Dalam buku ini pada halaman 35 memuat definisi tentang Symmetrical Altered Scales yang membantu pada penulisan bab II dalam skripsi ini. Meskipun buku ini hanya berisi tentang definisi-definisi maupun teori-teori yang ada pada jazz dan belum sampai pada penerapannya, namun buku ini cukup membantu penulis dalam

23 8 melakukan studi pustaka khususnya dalam pendalaman improvisasi dan symmetrical scales. Don Mock, Symmetrical Scales Revealed, Warner Bross Publication, Miami, Buku ini dalam bab whole tone dan diminished scale Don Mock memberikan beberapa contoh penerapan dari tangga nada diminished dan whole tone pada improvisasi jazz. Buku ini membantu dalam penulisan bab III pada skripsi ini E. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dimana peneliti merupakan instrumen utama dengan analisis data yang bersifat induktif 13. Untuk dapat menjadi instrumen, peneliti harus memiliki bekal teori serta wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, memotret, menganalisis, mengkonstruksi, bahkan menerapkan apa yang menjadi tujuan dari penelitian tersebut. Peneliti akan melakukan tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta penulisan laporan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Studi pustaka: membaca dan mempelajari buku-buku yang relevan sebagai bahan informasi yang didapat dari sumber-sumber tertulis seperti bukubuku sejarah dan teori improvisasi serta artikel-artikel jazz yang dimuat di media cetak maupun elektronik dan sumber catatan valid yang berhubungan dengan permasalahan pada penulisan skripsi ini. 2. Observasi pada rekaman-rekaman jazz fusion untuk selanjutnya dianalisis. 13 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, CV. Alfabeta, Bandung, 2014, hlm. 10.

24 9 Setelah semua data terkumpul, data-data tersebut dipilah serta dianalisis kemudian coba dihubungkan dengan penggunaan symmetrical scales sebagai variabel sehingga dapat tercapai penerapannya.

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh:

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh: 1 APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION Oleh: Livendi Hermawan Pradana Alumni Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta; email: livendi.hermawan@gmail.com Josias T. Adriaan Dosen Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh : ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Ignatius Made Anggoro NIM. 1011598013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM. PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM. 1211807013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM. 1211843013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester

Lebih terperinci

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 CHORD-SCALE BLUES Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 INTRO ringkas Istilah Blues mengacu pada gaya musik (genre) yang berasal dari komunitas orang Amerika keturunan Afrika, dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Yoga Anindita Tompo NIM : 1011482013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM. PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Oleh: Fandry Marbun NIM.1111771013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Lebih terperinci

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011 BEBOP CHORD-SCALE Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 Intro Istilah SKALA BEBOP (bebop scale) berasal dari salah satu buku karangan David Baker, pakar musik jazz dari AMERIKA SERIKAT.

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Yafi Aria NIM. 1211791013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Khayyan Munada 1011515013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI Harmoni II Progresi II V I VI Sekarang kita membahas Progresi II V I VI, progresi ini sangat umum digunakan oleh Musisi Pop dan Jazz. Dasar dari progresi ini dapat kita lihat dibawah ini : Disini dapat

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM. 1211807013 Program Studi S-1 Seni Musik JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK Alur walking bass merupakan hal yang relatif menarik bagi banyak musisi, khususnya jazz. Pemain bass diharapkan memainkan serangkaian nada-nada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM. 0911430013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Sejarah Singkat Perkembangan Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental

Lebih terperinci

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika

Lebih terperinci

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK KARYA THEOLINUS MONK Fuad Riadi Muhlis 1 Royke B. Koapaha 2 R. Agoeng Prasetyo 3 Abstract Keywords : Modus, Blue Monk, Improvisation. Abstrak Saat improvisasi,

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMBINASI MODUS MIXOLYDIAN DENGAN KONSEP APPROACH NOTES UNTUK IMPROVISASI BLUES

PENERAPAN KOMBINASI MODUS MIXOLYDIAN DENGAN KONSEP APPROACH NOTES UNTUK IMPROVISASI BLUES PENERAPAN KOMBINASI MODUS MIXOLYDIAN DENGAN KONSEP APPROACH NOTES UNTUK IMPROVISASI BLUES TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Vangky Asyer NIM. 0811259013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik DISUSUN OLEH: Ade Chrisnajaya NIM : 1011612013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : R Ricky Franata NIM. 1211902013 Semester

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH

IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH Halaman Judul PENERAPAN IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: GALIH RAMADHAN NIM. 1211778013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM. 0911430013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: YAFI ARIA NIM. 1211791013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang dari setiap kalangan, hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan

Lebih terperinci

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK Oleh: Dhany Adinata NIM. 0711146013 1460 13 Karya tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk tugas akhir jenjang pendidikan

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ANALISIS LAGU TOGETHER AGAIN DAN KARAKTERISTIK IMPROVISASI BABY SAXOPHONE DAVE KOZ (1963~) PADA KARYA TERSEBUT DALAM PENYAJIAN JAVA JAZZ FESTIVAL 2012 Eric Tertius Limanjaya, Andre Indrawan*) Program Studi

Lebih terperinci

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Devara Egga Perdana NIM. 1311968013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ BASS ELEKTRIK PADA LAGU MY ANGELITA KARYA BARRY LIKUMAHUWA

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ BASS ELEKTRIK PADA LAGU MY ANGELITA KARYA BARRY LIKUMAHUWA ANALISIS IMPROVISASI JAZZ BASS ELEKTRIK PADA LAGU MY ANGELITA KARYA BARRY LIKUMAHUWA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Disusun oleh: NARADIAN HUTAMA PUTRA NIM. 1011481013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNP pada tanggal 9 Juli 2010 Oleh: Syeilendra JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

PENERAPAN IMPROVISASI DENGAN PENDEKATAN CHORDAL TERHADAP LAGU GIANT STEP KARYA JOHN COLTRANE JURNAL. S1 Seni Musik

PENERAPAN IMPROVISASI DENGAN PENDEKATAN CHORDAL TERHADAP LAGU GIANT STEP KARYA JOHN COLTRANE JURNAL. S1 Seni Musik PENERAPAN IMPROVISASI DENGAN PENDEKATAN CHORDAL TERHADAP LAGU GIANT STEP KARYA JOHN COLTRANE JURNAL S1 Seni Musik Oleh: Rizal Feryanto Sianturi NIM. 1211896013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik telah menjadi bagian yang penting dalam keseharian manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan musik. Musik adalah bahasa yang universal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Anung Janu Permadi NIM. 1111644013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENDEKATAN IMPROVISASI SAKSOFON ALTO LAGU GROOVOLOGY KARYA GERALD ALBRIGHT NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS PENDEKATAN IMPROVISASI SAKSOFON ALTO LAGU GROOVOLOGY KARYA GERALD ALBRIGHT NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PENDEKATAN IMPROVISASI SAKSOFON ALTO LAGU GROOVOLOGY KARYA GERALD ALBRIGHT NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Filemon Alfian Kristandy NIM. 1211833013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di 55 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Secara umum telah di dapatkan bahwa musik brass section pada Gereja Keluarga Allah Yogyakarta memiliki arti yang penting dalam peribadatan. Dengan format dan bentuk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen

Lebih terperinci

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR BUKU PELAJARAN ILMU HARMONI (II) GUSTAV STRUBE Diterjemahkan oleh: A.Gathut Bintarto T., S.Sos., S.Sn., M.A. Dibiayai dari dana DIPA ISI Yogyakarta: No. 042.01.2.400980/ 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK No (IPK) I.1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB ANALSS KOMPOSS Komposisi Kehilangan Ayah Sebuah musik program untuk Kuartet Gitar dalam bentuk Sonata, terdiri dari tiga movement yang saling berkaitan karena berdasarkan pada satu ide cerita yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN. Oleh:

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN. Oleh: ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN Oleh: R Ricky Franata Alumni Jurusan Musik, FSP ISI Yogyakarta; email: raffaelrickyf@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Felix Dimas Eko Saputro NIM.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan dari tugas akhir yang meliputi latar belakang, rumusan masalah yang diangkat, tujuan, batasan masalah, dan metodologi yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Andru Abdullah Raimadjo NIM. 1311942013 Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM. 1011587013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang dari seni. Seni musik juga termasuk salah satu media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh : ELIFAS MUSASHI SONARU NIM. 1211819013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI

Lebih terperinci

Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Muhammad SutanMuliaHarahap NIM

Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Muhammad SutanMuliaHarahap NIM ANALISIS IMPROVISASI CHRISTIAN MCBRIDE PADA LAGU DAY BY DAY KARYA WESTON STODAHL PADA ACARA THE MID ATLANTIC JAZZ FESTIVAL ROCKVILLE, MARRYLAND, AMERIKA SERIKAT Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Muhammad

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik. ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Praditya Ratna Murdianta NIM. 1111667013 Program Studi Seni

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Septa Ellfira NIM. 1111705013

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima movement.

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI VOKAL DIANNE REVEES PADA LAGU TRISTE KARYA ANTONIO CARLOS JOBIM

ANALISIS IMPROVISASI VOKAL DIANNE REVEES PADA LAGU TRISTE KARYA ANTONIO CARLOS JOBIM ANALISIS IMPROVISASI VOKAL DIANNE REVEES PADA LAGU TRISTE KARYA ANTONIO CARLOS JOBIM Tugas Akhir Program Studi S-1 SeniMusik Disusun Oleh: Cresensia A. Naibaho NIM. 1011474011 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

Seni budaya (rock dan dangdut)

Seni budaya (rock dan dangdut) Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz

Lebih terperinci

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM. PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM. 1211804013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 11 Medan yang sebelumnya disebut Sekolah Menengah Musik

Lebih terperinci

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR untuk MELODI-IMPROVISASI-ARANSEMEN (Djanuar Ishak, 2011) Istilah Skala : tangganada, It., scala; Ingg., scale;. Akor : It. accordo; Ingg. chord; Diatonik mayor: tangga nada dengan

Lebih terperinci

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh Aditya Septian Nanda Ausviano NIM : 852009032 PROGRAM STUDI SENI MUSIK

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA KOLABORASI MUSIK ROCK DAN ALAT MUSIK POLOPALO DARI PROVINSI GORONTALO DALAM KARYA THE PHYSICAL COMPATE (SEBUAH EKPLORASI MUSIK) Oleh Febriyando NIM 0911408013 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan

Lebih terperinci

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya 89 GLOSARIUM A Accordo (it) Akord. Sejumlah nada (paling sedikit tiga) yang dimainkan bersamasama Accent, Ing. Aksen, tekanan. Khususnya yang mendapat tekanan lebih dari yang lainnya, baik dari kata-kata

Lebih terperinci

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik Pada Tanggal 9 Juli 2010 Oleh: SYEILENDRA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah melakukan proses studi penelitian dalam karya tulis ini, penulis mencoba menganalisi terbentuknya suatu akor dan cara berimprovisasi sistem Allan Holdsworth. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM. 1111722013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ramadhan Al Muttaqin

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ramadhan Al Muttaqin ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Ramadhan Al Muttaqin 1211852013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA

BAB III ANALISIS DATA BAB III ANALISIS DATA A. Kerangka Komposisi Komposisi Fantasia Dalam G Mayor Untuk Piano Empat Tangan memiliki tiga bagian, yaitu I, II, dan III. Pada komposisi ini terdapat beberapa perubahan tempo untuk

Lebih terperinci

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii Drs. Heri Yonathan, M.Sn. HARMONI MODERN UNTUK SMK Semester 2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 iii Harmoni modern KATA PENGANTAR Puji syukur kami

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN Oleh: Tareq Rukhiyat NIM: 1111739013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 iii

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan/Prodi : Pendidikan Seni Musik Mata Kuliah & Kode : Ilmu Harmoni 1, Mus 219 Jumlah SKS : 2 Semester

Lebih terperinci

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Winardi 1011564013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: GILANG AL FATAH NIM.

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: GILANG AL FATAH NIM. ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: GILANG AL FATAH NIM. 1211810013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER

TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER BAB TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER II Tinjauan di dalam bab ini adalah dimaksudkan agar lebih memahami tentang musik pada umumnya dan sifat, karakter musik khususnya musik modern, sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program Tabuhan Telu Kagitaan terbagi dalam tiga bagian yang masing-masing bagiannya menceritakan tentang suasana yang berbeda.

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

DIMINISHED CHORD-SCALE

DIMINISHED CHORD-SCALE DIMINISHED CHORD-SCALE untuk MELODI-IMPROVISASI-ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 Perlu kiranya disampaikan terlebih dahulu bahwa ada beberapa cara yang digunakan orang untuk memaparkan topik tentang skala

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015) PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015) TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Agil Setiawan NIM: 1011525013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 115 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Elfa Music School berbeda dengan sekolah musik lainnya, karena Elfa Music School mengajarkan genre musik pop jazz.pop jazz yang dimaksud oleh Elfa Music

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

APLIKASI TEKNIK JATHIS DALAM KOMPOSISI MUSIK BERJUDUL SUNYI UNTUK FORMAT QUINTET

APLIKASI TEKNIK JATHIS DALAM KOMPOSISI MUSIK BERJUDUL SUNYI UNTUK FORMAT QUINTET JURNAL APLIKASI TEKNIK JATHIS DALAM KOMPOSISI MUSIK BERJUDUL SUNYI UNTUK FORMAT QUINTET TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Abraham Anton Febrindo Luwiga NIM. 1211864013 Semester Gasal 2017/2018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia, akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan sangat menarik untuk diikuti.

Lebih terperinci

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang GIANT STEP Yanuar Ichsan 1, Erfan Lubis 2, Irdhan Epria Darma Putra 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email : yannuarie@gmail.com Abstract The proses of making and producing

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Keep On Dreaming terdiri dari tiga bagian yaitu Life Is Simple, Courage And Persistence, dan Dare To Dream Big. Komposisi ini dibuat untuk ansambel musik yang terdiri

Lebih terperinci

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono I. Budi Linggono SENI MUSIK NON KLASIK SMK JILID 3 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada

Lebih terperinci

II.2. Tinjauan Judul Proyek Definisi Museum Jazz dapat ditinjau dari 3 kata kunci utama yang terdiri dari Museum Jazz dan Indonesia.

II.2. Tinjauan Judul Proyek Definisi Museum Jazz dapat ditinjau dari 3 kata kunci utama yang terdiri dari Museum Jazz dan Indonesia. BAB II TINJAUAN UMUM II.1. Deskripsi Proyek Judul proyek : Museum Jazz Tema : Metafora Sifat Proyek : Fiktif Pemilik : Swasta Fungsi : Komersil Lokasi : Cengkareng, Jakarta Barat Luas Tapak : Ditentukan

Lebih terperinci