BAB I PENDAHULUAN.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Dalam melaksanakan tugasnya BPPT didukung oleh 45 unit kerja yang tersebar di wilayah Jakarta, Serpong, Lampung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Keterbatasan lokasi yang saling berjauhan menghambat informasi dan komunikasi antara unit kerja dalam berbagai pemecahan masalah terutama di bidang kepegawaian. Biro Sumber Daya Manusia & Organisasi (SDMO) yang berada di wilayah Jakarta merupakan kantor pusat yang mengurusi kepegawaian di internal BPPT, menyadari akan pentingnya informasi dan komunikasi yang efektif demi kelancaran pelayanan kepegawaian di setiap unit kerja BPPT. Salah satu pelayanan dari Biro SDMO adalah menyelenggarakan penyesuaian ijazah (PI) untuk pegawai di setiap unit kerja. Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhak untuk mendapatkan kenaikan pangkat dalam mencapai tingkat kepangkatan tertinggi dalam karirnya. Salah satu dari kenaikan pangkat yang dapat dipilih oleh PNS adalah kenaikan pangkat melalui penyesuaian ijazah. Apabila seorang PNS sekolah kembali dan mendapatkan ijazah / gelar yang lebih tinggi, maka PNS tersebut bisa mendapatkan kenaikan pangkat melalui penyesuaian ijazah. Penyesuaian ijazah adalah seorang PNS yang telah menyelesaikan belajar pada tingkat / jenjang pendidikan yang lebih tinggi saat yang bersangkutan sudah menjabat ataupun berstatus sebagai PNS memiliki hak untuk menyesuaikan ijazah terakhirnya dengan golongan ataupun pangkat yang setara sesuai dengan peraturan maupun perundangan-undangan yang berlaku. Melalui jalur penyesuaian ijazah ini digunakan oleh PNS untuk kenaikan pangkat. Di BPPT kenaikan pangkat dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu periode April dan

2 Oktober, pelaksanaannya telah menjadi program rutin yang dijalankan oleh Sub Bagian Kesejahteraan dan Kinerja Pegawai, Bagian Kinerja Pegawai. Dalam penyesuaian ijazah dilakukan melalui pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar. Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara baik di dalam atau di luar negeri dan bukan atas biaya sendiri dengan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai PNS. Izin Belajar adalah persetujuan yang diberikan oleh pejabat yang bewenang kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara di dalam negeri, dengan biaya sendiri dan tanpa meninggalkan tugas sehari-hari sebagai PNS. Jika Penyesuaian Ijazah melalui izin belajar maka pegawai tersebut harus dilakukan tes / pengujian terhadap tingkat pendidikan yang ditempuhnya, sedangkan tugas belajar sudah tidak perlu dilakukan tes / pengujian karena di instansi dan perguruan tinggi sudah melakukan pengujian terlebih dahulu sebelum masuk ke perguruan tinggi tersebut. Jadi, didalam izin belajar pegawai harus dilakukan tes penyesuaian ijazah dan menyerahkan berkas dokumen sebagai syarat untuk kenaikan pangkat melalui penyesuaian ijazah. Sedangkan tugas belajar, pegawai hanya menyerahkan berkas dokumen tanpa dilakukan tes penyesuaian ijazah. Pelaksanaan penyelenggaraan penyesuaian ijazah di BPPT kurang terinformasikan ke seluruh pegawai karena informasi adanya penyesuaian ijazah hanya dikirim ke sekretaris unit kerja masing-masing melalui . Kemudian sekretaris akan memberitahukan kepada pegawai bahwa akan ada penyesuaian ijazah. Apabila ada pegawai yang sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota, sedang DIKLAT ataupun sedang training maka pegawai tersebut tidak mengetahui akan adanya penyesuaian ijazah. Sehingga pegawai tidak bisa mengikuti kenaikan pangkat dari jalur penyesuaian ijazah. Pelayanan untuk penyesuaian ijazah di Biro SDMO juga masih dilakukan secara manual. Setiap pegawai yang ingin melakukan penyesuaian ijazah baik melalui izin belajar maupun tugas belajar harus menyerahkan berkas ke Biro SDMO sebagai syarat untuk melakukan Penyesuaian Ijazah. Hal ini tentulah dapat mengganggu kerja pegawai jika penempatan kerjanya bukan berada diwilayah

3 Jakarta. Ditambah peserta penyesuaian ijazah melalui izin belajar kurang terinformasikan tentang penjadwalan tes penyesuaian iajazah. Biro SDMO membutuhkan layanan teknologi informasi dengan cepat dan mudah untuk menyebarkan informasi antara unit kerja yang ada di BPPT. Oleh karena itu, penerapan Information Technology (IT) menjadi solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut, sehingga pelayanan kepegawaian berbasis elektronik patut dikembangkan dan menjadi unggulan bagi Biro SDMO dalam memberikan pelayanan prima di unit kerja masing-masing dan memantau jalannya pelayanan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merumuskan untuk membangun sebuah aplikasi dan diangkat kedalam penulisan skripsi dengan judul : APLIKASI PENGAJUAN PENYESUAIAN IJAZAH UNTUK KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang tersebut adalah : 1. Bagaimana untuk menginformasikan ke seluruh pegawai BPPT bahwa akan ada penyesuaian ijazah? 2. Bagaimana membantu dan memudahkan pegawai dalam hal menyerahkan berkas ke Biro SDMO? 3. Bagaimana mengetahui progres mengenai penyesuaian ijazah? 1.3. Batasan Masalah Pada penelitian ini membahas tentang perancangan dan pengembangan aplikasi penyesuaian ijazah di BPPT khususnya dalam komunikasi dan informasi tentang penyelenggaraan penyesuaian ijazah. Penggunaan aplikasi ini baru hanya di lingkungan unit kerja SETAMA (Sekretaris Utama).

4 1.4. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian pembuatan aplikasi penyesuaian ijazah di Biro SDMO adalah : 1. Untuk membangun aplikasi penyesuaian ijazah di Biro SDMO 2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Biro SDMO tentang penyelenggaraan penyesuaian ijazah 3. Untuk meminimalkan waktu pegawai ketika menyerahkan berkas penyesuaian ijazah, karena pegawai bisa langsung meng-upload dokumen 4. Untuk dapat memonitoring proses penyesuaian ijazah dan menghasilkan laporan secara otomatis Manfaat yang dapat diperoleh dari tersedianya aplikasi penyesuaian ijazah di Biro SDMO adalah : 1. Mempermudah pegawai BPPT untuk mendapatkan informasi mengenai penyesuaian ijazah 2. Mempermudah pegawai menyerahkan berkas penyesuaian ijazah 3. Mempermudah operator SDMO untuk menerima, menyelesaikan serta mengontrol proses penyesuaian ijazah 1.5. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini diperlukan beberapa metode yang dikelompokkan sebagai berikut: Jenis Penelitian Dalam melakukan penelitian, sumber yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah menggunakan field research yang dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung ke tempat penelitian lapangan. Untuk melakukan proses analisis data digunakan metode kualitatif. Eksplanasi yang digunakan adalah metode deskriptif dengan memaparkan peristiwa yang terjadi di dalam kantor sesuai dengan fakta yang ada.

5 1.5.2.Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu : 1. Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diambil langsung dari sumbernya, melalui : a. Observasi (pengamatan), melakukan pengamatan langsung terhadap proses penyesuaian ijazah di Biro SDMO. b. Wawancara, melakukan wawancara langsung terhadap proses penyesuaian ijazah yang terkait, mewakili Kepala Sub Bagian Kesejahteraan, operator penyesuaian ijazah dan pengguna penyesuaian ijazah di unit kerja Biro SDMO. (Lampiran 1) c. Dokumentasi, mengumpulkan data pendukung terkait masalah pengumpulan berkas penyesuaian ijazah 2. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang diambil tidak langsung melalui sumbernya, melalui : Literatur Review (Studi Kepustakaan) Mengumpulkan data, referensi dan informasi dengan cara menggali ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber buku, karya tulis, jurnal, ilmiah, makalah dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian Metode Pengembangan Sistem Dalam pembuatan aplikasi penyesuaian ijazah di BPPT dilakukan dengan metode pengembangan Scrum yang menekankan pada pengembangan produk serta layanan agar lebih inovatif dan penggunaan scalable. Tahapan yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi penyesuaian ijazah di BPPT adalah :

6 1. Product Backlog Pada tahap ini sistem membuat fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Tabel 1.1. Product Backlog Aplikasi PI 2. Sprint Planning Pada tahap ini membuat penjadwalan modul yang dikerjakan.

7 Tabel 1.2. Sprint Planning Aplikasi PI 3. Sprint Executution Pada tahap ini sistem melakukan pengkodean program dengan menggunakan bahasa pemograman PHP menggunakan CodeIgniter dan database MySQL sebagai pendukung sistem manajemen basis data. 4. Daily Scrum Pada tahap ini dilakukan breafing seminggu sekali untuk evaluasi fitur atau modul sistem. Tabel 1.3. Daily Scrum Aplikasi PI

8 5. Done Pada tahapan ini fitur fitur dan modul yang telah dibuat diaplikasi disimpulkan apakah telah dibuat dan siap pakai. Tabel 1.4. Done Aplikasi PI 6. Sprint Review Tahapan ini mengevaluasi fitur-fitur atau modul-modul yang telah di buat untuk perbaikan kedepannya. Tabel 1.5. Sprint Review Aplikasi PI

9 7. Sprint Retrospective Pada tahap ini mengevaluasi aplikasi penyesuaian ijazah yang telah dirancang. Tabel 1.6. Sprint Retrospective Aplikasi PI 1.6. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini terdiri dari 5 bab dimana sistematika penulisan yang diterapkan dalam tugas akhir ini menggunakan urutan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah,Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi rangkuman informasi yang dihimpun dari pustaka yang relevan dengan masalah yang menjadi objek kajian untuk memperluas basis informasi dalam melakukan kajian. BAB III Analisis dan Perancangan Bab ini akan menjelaskan mengenai pengumpulan data, analisa, perancangan struktur, perancangan alur tampilan aplikasi, dan perancangan tampilan. BAB IV Implementasi Sistem Bab ini berisi mengenai implementasi cara pembuatan aplikasi dan uji coba aplikasi melalui localhost

10 BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran bagi penyempurnaan dan pengembangan tugas akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak yang sangat signfikan terhadap gaya hidup masyarakat. Teknologi informasi sangat berperan bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan industri yang semakin pesat, aktivitas pemantauan karyawan dan pemakaian peralatan semakin bertambah. Aktivitas pemantauan ini umumnya membatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi adalah sektor yang paling dinamis dan inovatif. Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi manusia untuk membuat cara kerja sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Uraian Penelitian Penelitian dilakukan pada bidang retribusi pasar pada sebuah instansi pemerintahan yaitu Dinas Pasar Kota Pekanbaru, yang beralamat di jalan dagang nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, khususnya di ilmu pengetahuan dan teknologi telah memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, hal ini

Lebih terperinci

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1901, 2015 BKPM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa program penataan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terjadi sangat cepat. Setiap saat bermunculan teknologi baru yang memberi nilai tambah pada teknologi yang sudah ada. Berbagai kemudahan,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memang telah banyak menerapkan kemudahan yang bisa di dapatkan oleh mahasiswanya berkat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah berkeinginan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, salah satunya adalah dengan penataan birokrasi pegawai negeri sipil (PNS). Komposisi PNS yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar global di Indonesia semakin ketat, di mana pada tahun 2015 akan diberlakukan masyarakat ekonomi Association of South East Asian Nation (ASEAN) (www.depkop.go.id).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan memerlukan catatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Umum

BAB I PENDAHULUAN Umum LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI BAB I PENDAHULUAN A. Umum Jabatan Fungsional

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom No.134, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. Izin Belajar. Pemberian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mempunyai Tugas Pokok menyelenggarakan: 1. Sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi)

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa program penataan sistem manajemen

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-1363/K/SU/2012 TENTANG PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat saat ini, penggunaan teknologi informasi menjadi faktor penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk menyelesaikan apa yang dikerjakannya. Dengan teknologi komputer, brainware akan menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual, maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI EVALUASI BERBASIS WEB PADA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. manual, maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI EVALUASI BERBASIS WEB PADA PUSAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi informasi telah memudahkan setiap pekerjaan. Manfaat dari sistem teknologi informasi dapat begitu dirasakan, salah satunya pada sistem

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016

PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan adalah kegiatan dalam penyusunan, penataan dan penertiban data dan dokumen penduduk yang diperoleh melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PEJABAT FUNGSIONAL PEREKAYASA ABSTRAK

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PEJABAT FUNGSIONAL PEREKAYASA ABSTRAK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PEJABAT FUNGSIONAL PEREKAYASA Ivransa Zuhdi Pane Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika Badan Pengkajian

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan barang barang, menyusun daftar barang yang bersangkutan ke dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pelayanan kesehatan di Indonesia dianggap masih sektoral dan belum terintegrasi dengan baik. Masing-masing pusat pelayanan kesehatan bergerak dan menyelenggarakan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure TUGAS BELAJAR

Standard Operating Procedure TUGAS BELAJAR Standard Operating Procedure TUGAS BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Tugas Belajar Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/612 Revisi :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di abad ke-21 ini, banyak sekali bidang-bidang yang mengalami kemajuan. Salah satunya adalah bidang teknologi. Hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang adalah salah satu Instansi Pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan mengurusi masalah pendidikan yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG 1 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 82 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator

BAB I PENDAHULUAN. Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator jaringan, terutama pada lingkup jaringan skala besar, sebagai contoh yang berada di STIKOM Monitoring

Lebih terperinci

RUMUSAN PERTEMUAN TEKNIS PENGELOLA DATA KEPEGAWAIAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

RUMUSAN PERTEMUAN TEKNIS PENGELOLA DATA KEPEGAWAIAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP RUMUSAN PERTEMUAN TEKNIS PENGELOLA DATA KEPEGAWAIAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP Pada tanggal 14 19 Februari 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang sangat cepat yang memberikan dampak dalam kehidupan manusia di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, kesehatan dan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangatlah berkembang dan menjadi peranan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan semua

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, No.627, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Diklat Teknis. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 20172016 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan website semakin pesat dari hari ke hari. Peran website sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan website semakin pesat dari hari ke hari. Peran website sangat penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era teknologi informasi pada saat ini, perkembangan website semakin pesat dari hari ke hari. Peran website sangat penting untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan merupakan hal yang sangat kompleks. Di wilayah Kecamatan Bantul, seorang warga disebut sebagai keluarga miskin berdasarkan beberapa aspek seperti

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang merupakan salah satu dari enam Politeknik pertama di Indonesia., dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya diresmikan pada tanggal 20 September 1982. Saat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN PANITIA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN PRATAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 1/PANSEL.KOMINFO/KP.03.01/12/2017

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR SUBBAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM SKRIPSI

SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM SKRIPSI SISTEM INFORMASI KENAIKAN PANGKAT STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM SKRIPSI Disusun Oleh : RAMLAN KURNIAWAN NPM : 0834015049 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Institut Bisnis dan Informatika yang selanjutnya disebut Stikom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung Baruk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada zaman ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TUGAS BELAJAR

MANUAL PROSEDUR TUGAS BELAJAR MANUAL PROSEDUR TUGAS BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR TUGAS BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 01400 04434 Revisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam sebuah organisasi memiliki tujuan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan bisnis organisasi. Pengembangan dan penerapan TI disesuaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Di dalam suatu instansi atau perusahaan kinerja sumber daya manusia adalah salah satu elemen yang sangat penting. Hal tersebut dapat mempengaruhi instansi dalam pencapaian

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI OPERATOR Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL REGISTRASI OPERATOR SISTEM 1. Sistem Informasi Inpassing dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Ujian Penyesuaian. Ijazah. Administrasi. Pelaksanaan. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Ujian Penyesuaian. Ijazah. Administrasi. Pelaksanaan. Pedoman. No.165, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Ujian Penyesuaian. Ijazah. Administrasi. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara yang semakin terbuka, Pemerintah selaku perumus dan pelaksana kebijakan APBN berkewajiban untuk terbuka dan bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola manusia dalam bekerja, salah satunya dalam mengelola arsip. Selama ini pengelolaan arsip bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat cepat, dimana keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi informasi.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan kelas nasional dan jalan kelas propinsi. Kedua kelompok tersebut terbagi dalam ruas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa institusi yang memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer selama bertahun-tahun sudah pasti memiliki jumlah data yang cukup besar pula. Data yang dihasilkan

Lebih terperinci

-Procurement PT. Lexion Indonesia

-Procurement PT. Lexion Indonesia Proposal e-procurement PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031-8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: alimin@lexion.co.id PROPOSAL E-PROCUREMENT PEMERINTAH

Lebih terperinci

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI BAGIAN KEPEGAWAIAN, BIRO SDM DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JAKARTA, 12 JANUARI 2016 DASAR HUKUM KENAIKAN

Lebih terperinci

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.15/Menlhk-II/2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI

Lebih terperinci

ABSTRACT. APPLICATION SYSTEM OF EMPLOYEE HISTORY RECAPITULATION (SARRPeg) SETTLEMENT AND SPATIAL DEPARTMENT OF PUBLIC WORKS OFFICE BATU CITY

ABSTRACT. APPLICATION SYSTEM OF EMPLOYEE HISTORY RECAPITULATION (SARRPeg) SETTLEMENT AND SPATIAL DEPARTMENT OF PUBLIC WORKS OFFICE BATU CITY ABSTRACT APPLICATION SYSTEM OF EMPLOYEE HISTORY RECAPITULATION (SARRPeg) SETTLEMENT AND SPATIAL DEPARTMENT OF PUBLIC WORKS OFFICE BATU CITY By: Moh. Saifudin Zufri 10/307735/DPA/03769 Settlement And Spatial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan pengaruh di berbagai bidang. Perkembangan teknologi informasi juga banyak memberikan manfaat baik disuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi gagasan dasar dari pelaksanaan penelitian dengan judul Rancang Bangun Modul Manajemen Kerja Praktek dan Tugas Akhir pada Smart Electronic Office (SEO) Studi Kasus Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Arus perputaran informasi didalam dunia bisnis sangatlah cepat dan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN UPT. PUSKESMAS BINANGUN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : PEMBUATAN REVISI EFEKTIF DISAHKAN OLEH : Kepala UPT. Puskesmas Binangun Drg. DESI NUR ARIANA NIP. 19771225 200501 2 009 1. PENGERTIAN 2. Kenaikan

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan Penilaian Angka Kredit Pembebasan Sementara dan Pemberhentian 2 Formulir Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1766, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Tugas Belajar. Pendidikan. Beasiswa. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, antara lain wisata alam dan wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut memiliki keindahan

Lebih terperinci

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh; Nomor : KP.03.03/2/0892/2017 31 Maret 2017 Hal : Pengumuman Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2017 Yang terhormat, 1. Sekretaris

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini sangat membawa dampak yang positif dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jurusan Manajemen Informatika berdiri pada tahun pada tahun 2002/2003 yang ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001 tanggal 3

Lebih terperinci

Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Tenaga Pendidik FTP UB

Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Tenaga Pendidik FTP UB Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Tenaga Pendidik FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Tenaga Pendidik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, teknologi sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat global. Hampir seluruh manusia dengan berbagai golongan usia di seluruh dunia mengenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi dan Bangunan berdasarkan undang- undang nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi di masa sekarang ini berkembang sangat pesat. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional pekerjaannya, sehingga dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia senantiasa bertambah, untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia senantiasa bertambah, untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi erat kaitanya dengan proses pemenuhan kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia senantiasa bertambah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara cepat

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016 PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PENTINGNYA APLIKASI TUGAS BELAJAR

PENTINGNYA APLIKASI TUGAS BELAJAR PENTINGNYA APLIKASI TUGAS BELAJAR Berkas Usulan No Proses Jumlah 1 Usul pembuatan SK TB 3341 2 Usul pembuatan SK TTB 1933 3 Usul pembuatan SK PTB 1531 4 Usul pembuatan SK Izin Belajar 64 Total 6869 Usulan

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan serta didukung perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) adalah 2 laporan yang berkaitan dan dibutuhkan pada setiap organisasi. Pengertian proposal adalah rencana yang disusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya menggunakan kertas dan alat tulis dalam memproses data. Proses kerja secara

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya menggunakan kertas dan alat tulis dalam memproses data. Proses kerja secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dahulu kala perusahaan melakukan tugas tugasnya secara tradisional, hanya menggunakan kertas dan alat tulis dalam memproses data. Proses kerja secara tradisional

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Dasar hukum terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era informasi, dimana informasi dan teknologi tumbuh dan berkembang mempengaruhi kehidupan manusia, sesuai dengan pengertian teknologi menurut Miarso (2007

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang yang beralamat di Jalan Kapten Anwar Sastro Kota Palembang adalah suatu Instansi Pemerintah yang bertanggung jawab dalam program

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 800/003/PANSEL-SLK/2017

PENGUMUMAN NOMOR : 800/003/PANSEL-SLK/2017 PEMERINTAH KOTA SOLOK PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA Jalan Lubuk Sikarah No. 89 Telp. (0755) 20084 Fax. (0755) 324165 website : bkpsdm.solokkota.go.id email : sekre.panselkotasolok.gmail.com

Lebih terperinci