KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN"

Ridwan Tanuwidjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN STUDI KASUS PUSAT PERBELANJAAN ILIR BARAT PERMAI DI PALEMBANG TESTS MAGISTER Oleh Y OSI A LWINDA BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001

2 fr. Titi Liliani Soedirdjo, M.Sc fr. Sri Hendartq, M.Sc 2001

3 ABSTRAK KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN STIIDI KASUS: PI SAT PERBELANJAAN ILIR BARAT PERMAI di PALEMBANO Oleh : Yost Alwinda Bidang Studi Rekayasa Transportasi, Program Magister Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Pengamatan terhadap kedatangan pengunjung dan kendaraan yang dilakukan pada penelitian ini adalah w-ituk mendapatkan karakteristik bangkitan perjalanan clan kebutuhan parkir pada tataguna lahan campuran, dengan studi kasus Tataguna Lahan Campuran di Pusat Perbelanjaan llir Barat Pertnai. Data hasil survei,vawancara terhadap pengunjung (bukan karvawan) menunjukkan bale\ a pertokoan merupakan tataguna lahan yang paling bam al, dikunjungi_ vakni 33% dari responden_ kemudian swalavan 22%, restoran 13% dan bioskop 1 Mobil pribadi adalah moda angkutan yang paling banyak dipergunakan pengunjung vang divvanrancarai kurang lebih 48_1 /,, kemudian angkutan umum (angkutan kota dan becak) 30 /,, sepeda motor t2,4 /, dan berjalan kaki 5.5 %. Sedangkan dari survei wavvancara dengan karvawan, diperoleh data bahwa angkutan umum merupakan moda angkutan yang paling banyak dipergunakan vaitu 62.9 %_ kemudian sepeda motor 15.9 %. berjalan kaki 12.1 %, mobil pribadi 5,7 %. mobil dinas l 8 4,. dengan moda angkutan lain-lain sebesar 0.8 %, taksi sebesar 0,5 %, dan sepeda 0.4 -;, Dari total pengunjung orang dengan luas lantai kotor terpakai m'` diperoleh tinukat kedatangan pengunjung sebesar 0.59 orang/m`..akumulasi parkir maksimum adalah 361 kend untuk mobil penumpang. sepeda motor sebesar 250 trend clan taksi sebesar 8 kend. Durasi parlor rata-rata untuk mobi l penumpany, dan taksi 1 jam 24 meniu kend, sepeda motor I jam 52 menit/kend. PTO untul: moil penumpang, dan taksi 4,58 kend/pelak parkir. Okupansi rata-rata untuk mobil penumpang 2.l orangj'kend. taksi 1.5 orang/kend clan sepeda motor 1,4 orang!kendaraan dan indeks parkir untuk mobil penumpang dan taksi 84 %. Pada tataguna lahan campuran dibutuhkan 367 petal, parkir mobil pada akumulasi maksimum Sedangkan jika tataguna lahan rang ada adalah tataguna lahan tunggal maka petal, parkir rang dibutuhkan adalah 687 petak parkir. Dari perhitungan perencanaan kebutuhan petak parkir dengan luas lantai kotor terpakai m'` diperoleh petak parkir yang dibutuhkan adalah 248 petak. Sedangkan jika semua luas lantai kotor total m` difungsikan maka jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah sebamvak 689 petak iii

4 ABSTRACT THE CHARACTERISTICS OF TRIP GENERATION AND PARKING, DEMAND OF VEHICLES AT A MIXED LAND USE THE CASE OF STUDY: SHOPPING CENTER ILIR BARAT PERMAI IN PALEMBANG By: Yosi Alwinda Transportation Engineering Magister Program of Civil Engineering Institute Technology of Bandung Objective of the observation to the visitors and vehicles that arrive to a mixed land use that carried out in this research is to describe the characteristics of trip generation and parking demand of thi t\pe of land using. Case of stud_ taken at Ilir Barat Permat mixed land use in Palembang Result of the inter'% iew surn -e\ taken from the \ isitors (non employees) obtain that the store was the most xisited land use, account of 33% of respondents visiting this t\pe of land use. then supermarket was \isited b- 22% of respondents, restaurant 13%. and cinema 12.5%. From this interview was obtained that private car was the most transportation mode used by the visitors account of 48.1% of the respondents, then public transport 30%. motorcycle 12.4%, and walking 5.5%. Interview - survey also conducted with the respondents that taken from the employees of Ilir Barat Permai mixed land use. The surveindicated that the public transport is the most transportation mode used b\ the employees, in account of 62.9%, then motor cycle 15.9%, walking 1 2 1, private car 5.7%, office car 1.8%, the other mode 0.8%; taxi 0.5%. and bicycle From the visitors and m'` GFA was obtained the trip generation "~ person m`_ Obseration survey was obtained that the maximum parking accumulation «ere 361 %eluicles for passenger cars, 250 for motor cycles and 8 for taxis_ The average parking duration for passenger cars and taxis was 1J hour 24 minutes/vehicle- motor cycle was l hour 52 minutes/vehicle. Parking Turn Over for passenger cars and taxis was 4.58 vehicles/parking space. Occupancy for motor cycle was 2.1 people/ vehicle. taxi 1.5 people/vehicle, and parking index for passenger car and taxi 84%. The mixes! l and use was needed 367 parking spaces for cars on the maximum accumulation, but if the land use was single it was needed 687 parking spaces. From planning calculation, parking spaces requirement with gross floor area that had been utilized (18504 m'') was needed 248 spaces. If all of gross floor area being utilizes (51542 m'`), then the total parking space requirement increases to 689 spaces. iv

dokumen-dokumen yang mirip

TESIS MAGISTER. Oleh : YOSI ALWINDA

TESIS MAGISTER. Oleh : YOSI ALWINDA KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN STUDI KASUS : PUSAT PERBELANJAAN ILIR BARAT PERMAI DI PALEMBANG TESIS MAGISTER Oleh : YOSI ALWINDA 25098108