BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 27 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Sejarah PT. Matahari Putra Prima, Tbk PT. Matahari Putra Prima, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail, baik department store ataupun supermarket. Pada bidang department store PT. Matahari Putra Prima, Tbk melalui Matahari Department Store telah menyediakan aneka kebutuhan mulai dari pakaian sampai kebutuhan alat-alat rumah tangga, dimana komposisi yang ada di Matahari Department Store tergantung dari tipe dari sebuah toko Matahari Department Store. Adapun komposisi produk dari segi tipe sebuah toko sebagai berikut: 1. Untuk Tipe Toko A ( Total Nilai Penjualan Pertahun > 50 miliar) dengan komposisi produk 70% produk konsinyasi (produk supplier yang dititipkan pada Matahari Department Store) dan 30% produk Private Brand. 2. Untuk Tipe Toko B ( Total Nilai Penjualan Pertahun 30 > 50 miliar) dengan komposisi produk 60% produk konsinyasi dan 40% produk Private Brand. 3. Untuk Tipe Toko C ( Total Nilai Penjualan Pertahun < 30 miliar) dengan komposisi produk 50% produk konsinyasi dan 50% produk private Brand. Saat ini PT. Matahari Putra Prima, Tbk semakin ekspansif dalam merambah sektor retail. Dalam lima tahun mendatang sedang disiapkan dana sekitar 1 triliun rupiah untuk membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang sudah ada. Dalam rentang 3-5 tahun kedepan, pembangunan gerai baru yang disebut dengan hypermarket, disiapkan dana sekitar 600 milyar untuk membuka 50 hypermarket baru di jabodetabek dan di berbagai kota. Kendati agresif dalam mengembangkan hypermarket, Matahari tidak ingin melupakan konsep tradisional market. Matahari juga berkomitmen mempertahankan keberadaan Supermarket yang dirintis oleh pendirinya, Bapak Hari Darmawan. Dan akan ditambah gerainya walupun tidak banyak. Salah satu divisi utama yang dipertahankan dan sedang dikembangkan adalah divisi fashion yang mencakup pakaian, aksesoris dan kosmetik. Divisi fashion saat ini memperoleh sekitar 40% dari total omset yang diperoleh Matahari. Untuk memperkuat dan meningkatkan

2 28 dari divisi fashion ini, dengan konsep produk Private Brand, diharapkan dapat mendukung tujuan yang diharapkan manajemen perusahaan tersebut. Konsep produk Private Brand adalah konsep produk dengan merek-merek yang mempunyai konsep harga terjangkau dengan memiliki atribut produk yang selengkap mungkin. Pada saat diluncurkan pada enem tahun yang lalu, Private Brand mendapat sambutan yang bagus dari para pelanggan. Hal ini disebabkan harganya yang bersaing dan kelengkapan atribut yang dimiliki bila dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Saat ini ada kecendrungan bahwa ada beberapa dari produk Private Brand ini, mengalami penurunan omset yang cukup signifikan dalam satu tahun terakhir. Walaupun secara keseluruhan omset dari produk-produk Private Brand matahari mengalami peningkatan atau growth 3,2% sampai 5,5% bila dibandingkan dengan omset penjualan tahun lalu Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1. Visi 1. Menjadikan PT. Matahari Putra Prima,Tbk untuk menjadi konsumen pengecer paling dipilih. 2. Menjadi suatu perusahaan yang menjadi peritel pilihan utama di indonesia. 2. Misi Untuk konsisten membawa nilai produk fashion dan jasa yang meningkatkan kualitas konsumen gaya hidup. 3. Tujuan PT. Matahari Putra Prima, Tbk untuk menjadi pemimpin industri ritel di Indonesia, Matahri Putra Prima telah melakukan langkah-langkah inovatif untuk memperluas, mengintegrasikan dan menciptakan permintaan untuk brbagai kebutuhan ritel dan terutama berfokus pada bidang persediaan fashion, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan dan pusat hiburan. Matahari terus memperluas bisnis ini dengan unit terkait lainnya seperti pusat distribusi dan saluran, serta kartu belanja untuk pelanggan yang loyal.

3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Matahari Putra Prima,Tbk Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut: A. Store Manager : Setingkat dengan kepala cabang di suatu tempat, Store Manager adalah pimpinan tertinggi dalam suatu cabang di Departement Store. Ia bertangung jawab dalam memimpin, mengarahkan dan melaksanakan semua kebijakan pusat terhadap pelaksanaan bisnis di Department Store tersebut. Ia mempunyai target terhadap pemasukan atau omzet sejumlah sekian rupiah per bulan dari per tahun, tingkat shingkage atau angka kehilangan dan bertanggung jawab langsung kepada Regional Manager. Store Manager dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari di bantu oleh asisten Store Manager, Supervisor Area, Supervisor EDP & Finance dan Supervisor Teknisi dan Supervisor VM. B. Asisten Manager: Bertugas membantu Store Manager dalam melakukan saran dan pendapat dalam operasional toko dan bertanggung jawab atas toko bila Store Manager tidak ada ditempat. Selain itu Asisten Manager bertanggung jawab atas administrasi harian baik penjualan, pengeluaran kas dan customer service, dan penampilan toko.

4 30 C. Supervisor Area: Bertanggung jawab atas yang dipimpinya baik dalam segi penjualan tiap konter, visual merchandising, shingkage area atau angka kehilangan, nilai inventory dan standar gromming dari para pramuniaganya dan yang paling utama adalah terhadap merchandising atau barang, yaitu memantau atas barang new arrival dan barang aging. D. Supervisor EDP dan Finance: Bertanggung jawab atas opersionalnya kasir dan EDP dimana mencatat dan mengatur sistem rotasi kasir, laporan penjualan, harian dan bulanan, penerimaan dan pengeluaran kas, penyedian uang kecil. E. Supervisor Teknisi & Keamanan: Bertanggung jawab atas operasional toko yang berkaitan atas suplay listrik, AC dan mesin kassa. Selain itu juga bertanggung jawab kepada Store Manager atas biaya operasional dari hal tersebut. Selain itu juga membawahi keamanan dimana mengatur rotasi dan target, sistem dari keamanan. F. Supervisor Visual Merchandising & Promosi: Bertanggung jawab atas acara promosi yang sedang berlangsung dan sistem penataan dan penjagaan barang dari POP dari tiap konter. 3.2 Uraian Prosedur Sistem Berjalan Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada dalam organisasi yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang menunjang kelancaran dalam lembaga untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan Berikut ini adalah sistem berjalan yang terdapat pada PT. Matahari Putra Prima,Tbk:

5 31 Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3. 1 Skenario Use Case Berjalan Mengisi Form Permintaan Barang Nama Use Case Deskripsi Singkat Mengisi form permintaan barang Store Manager mengisi form permintaan barang Store Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Store Manager yang akan mengisi permintaan barang Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Form diberikan kepada Bagian Purchasing

6 32 Tabel 3. 2 Skenario Use Case Berjalan Membuat Purchase Order Nama Use Case Deskripsi Singkat Membuat Purchase Order Bagian Purchasing akan membuat purchase order untuk diberikan kepada Store Manager Bagian Purchasing Pra Kondisi - Tindakan Utama Bagian Purchasing membuat purchase order atas barang yang dipesan kepada Store Manager Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.3 Skenario Use Case Berjalan Menerima Form Permintaan Barang Nama Use Case Deskripsi Singkat Menerima Form Permintaan Barang Store Manager menerima permintaan barang yang di pesan kepada bagian purchasing order Store Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Store Manager menerima permintaan barang yang diberikan kepada bagian purchasing order, lalu Store Manager membuat lapaoran stock barang yang di pesan kepada bagian purchasing order Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.4 Skenario Use Case Berjalan Menjadwal Pengiriman Barang Nama Use Case Menjadwal Pengiriman Barang Deskripsi Singkat Bagian Purchasing Pra Kondisi -

7 33 Tindakan Utama Bagian purchasing membuat jadwal pengiriman barang lalu menginformasikan ke bagian gudang Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.5 Skenario Use Case Berjalan Mengeluarkan Barang Nama Use Case Mengeluarkan barang Deskripsi Singkat Bagian Gudang Pra Kondisi - Tindakan Utama Bagian gudang mengeluarkan barang-barang ke departmen store sesuai jadwal yang sudah dibuat Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.6 Skenario Use Case Berjalan Menerima Laporan Pembelian Nama Use Case Menerima Laporan Pembelian Deskripsi Singkat Regional Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Regional manager membuat laporan pembelian berdasarkan data-data penjualan yang sudah di terima Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

8 Activity Diagram Sistem Berjalan Atctivity Diagram Berjalan Permintaan Barang Gambar 3.3 Activity Diagram Berjalan Permintaan Barang Tabel 3.7 Activity Diagram Berjalan Permintaan Barang Nama Activity Diagram Deskripsi Mengisi Permintaan Barang Store Manager mengisi form permintaan barang, purchasing menerima form permintaan lalu menganalisa permintaan, jika barang layak di order maka purchasing membuat form pembelian barang lalu menghubungi vendor jika tidak maka permintaan barang tidak akan di proses

9 Activity Diagram Berjalan Penerimaan Barang Gambar 3.4 Activity Diagram Berjalan Penerimaan Barang Tabel 3.8 Activity Diagram Berjalan Menerima Barang Nama Activity Diagram Deskripsi Mengisi Penerimaan Barang Vendor menerima Po lalu membuat invoice untuk membuat surat jalan lalu mengirim barang, staff gudang menerima barang dan mengirim barang ke store manager dan store manager menerima barang

10 Use Case Diagram Usulan Gambar 3.5 Use Case Usulan Tabel 3.9 Skenario Use Case Extract, Transform, Load Nama Use Case Extract, Transform, Load Admin Deskripsi Admin Melakukan Proses Extract, Transform, Load Tabel Dimensi dan Tabel Fakta Pra Kondisi Menerima Data Tabel Dimensi dan Tabel Fakta

11 37 Skenario Pasca Kondisi Admin Melakukan Extract, Transform, Load Data Pada Tabel Dimensi dan Tabel Fakta Dimensi Masuk ke Database Tabel 3.10 Skenario Use Case Mengelola User Nama Use Case Mengelola User Admin Deskripsi Admin Melakukan Pengelolan Data User Pra Kondisi Menerima Pendaftaran User Via Skenario Admin Melakukan Kelola Data User Pasca Kondisi User Dapat Akses Login ke Web Aplikasi Tabel 3.11 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Brdasarkan Tiop 5 Analysis Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.12 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Barang Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.13 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode User

12 38 Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Periode Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.14 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Supplier Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Skenario - Pasca Kondisi Extract, Transform, dan Load Pada tahap ini dilakukan pemilihan tabel dari data sumber data. Pemilihan ini dilakukan karena tidak semua tabel digunakan dalam perancangan sistem pelaporan dengan konsep data warehouse. Proses extract dilakukan dengan memilih beberapa tabel atau field untuk digunakan setiap dimensi dan tabel fakta yang dibutuhkan dalam perancangan data warehouse ini. Transform adalah tahapan untuk memilih field, untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian nama field yang sesuai dengan kebutuhan lapoan. Load adalah proses memasukkan data ke dalam data warehouse. 1. Extract Extract adalah proses pemilihan tabel dan field yang dijadikan sumber data untuk sistem pelaporan sesuai dengan skema data warehouse. Didalam proses extract ini tabel yang dijadikan sumber data untuk kebutuhan dimensi dan tabel fakta di data warehouse adalah ms_supplier, ms_barang, tr_order_pembelian_detail, tr_order_pembelian_header dan tr_usulan_pembelian_detail.

13 39 Tabel ms_supplier merupakan tabel master supplier yang akan digunakan sumber data dimensi supplier (supplier_dim). Field yang dipetakan ke dalam dimensi supplier (supplier_dim) adalah IdSupplier dan NamaSupplier. Tabel ms_barang merupakan tabel master barang yang akan digunakan sumber data dimensi barang (barang_dim). Field yang dipetakan ke dalam dimensi barang (barang_dim) adalah IdBarang dan NamaBarang. Tabel tr_order_pembelian_detail, tr_order_pembelian_header dan tr_usulan_pembelian_detail merupakan tabel transaksi dalam proses purchasing atau pembelian. Dari tabel tersebut akan dijoin sehingga terbentuklah temporary table yang akan digunakan sebagai data dimensi transaksi (transaksi_dim). 2. Transform Transform adalah proses untuk menyesuaikan nama field dari sumber data dengan atribut atau field dimensi dan tabel fakta sesuai dengan kebutuhan data warehouse. a. Dimensi Supplier (supplier_dim) Dari field yang sudah dipetakan dari tabel ms_supplier pada proses extract tahapan selanjutnya menyesuaikan nama field dari tabel ms_supplier dengan dimensi supplier (supplier_dim). dbo.ms_supplier Transform suppler_dim Script Gambar 3.6 Transformasi Data Supplier_Dim

14 40 Tabel 3.15 Hasil Penyesuaian Field Supplier_Dim Field ms_supplier Field supplier_dim Keterangan IdSupplier code_supplier Kode Supplier NamaSupplier nm_supplier Nama Supplier b. Dimensi Barang (barang_dim) Dari field yang sudah dipetakan dari tabel ms_barang pada proses extract tahapan selanjutnya menyesuaikan nama field dari tabel ms_barang dengan dimensi barang (barang_dim). dbo.ms_barang Transform barang_dim Script Gambar 3.7 Transformasi Data Barang_Dim Tabel 3.16 Hasil Penyesuaian Field Barang_Dim Field ms_barang Field barang_dim Keterangan IdBarang code_barang Kode Barang NamaBarang nm_barang Nama Barang c. Dimensi Waktu (waktu_dim) Dimensi waktu tidak memiliki sumber data, sehingga dalam pembuatan dan pemasukan datanya dilakukan secara manual.

15 41 Script Transform waktu_dim Gambar 3.8 Transformasi Data Waktu_Dim d. Dimensi Transaksi (transaksi_dim) Dimensi transaksi didapat dari proses join beberapa tabel. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah : dbo.tr_order_pembelian_detail Join Transform tr_dim dbo.tr_order_pembelian_detail dbo.tr_order_pembelian_header Script Gambar 3.9 Transformasi Data Transaksi_Dim e. Fakta Pembelian Tabel fakta pembelian didapat dari transformasi berbagai dimensi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah :

16 42 transaksi_dim Join Transform pembelian_fact waktu_dim Script Gambar 3.10 Transformasi Data Pembelian 3. Load Setelah dilakukan proses extract dan transform, tahapan terakhir adalah memasukkan data tersebut ke dalam masing-masing dimensi dan tabel fakta di skema data warehouse, tahapan ini disebut dengan tahapan load.

17 Activity Diagram Usulan Activity Diagram Usulan Login Gambar 3.11 Activity Diagram Usulan Login Tabel 3.17 Keterangan Activity Diagram Login Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Login User atau Admin masuk ke menu login User atau Admin User atau Admin masuk menu login, apabila tidak diterima username dan password tidak akan terbuka, apabila di terima masuk ke menu utama

18 Activity Diagram Admin Transform Data Gambar 3.12 Activity Diagram Admin Transform Data Tabel 3.18 Keterangan Activity Diagram Admin Transform Data Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Transform Data Pilih Menu Transformasi Data Admin Admin pilih menu utama lalu pilih menu transformasi data, lalu admin proses ETL, apabila proses transformasi data sudah masuk, maka data sukses masuk ke table sesuai skema

19 Admin Mengelola User Gambar 3.13 Activity Diagram Admin Mengelola User Tabel 3.19 Keterangan Activity Diagram Admin Mengelola User Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Admin Mengelola User Admin masuk menu utama Admin Admin masuk menu utama, lalu admin mengelola user, setelah itu masuk menu user dan user memilih tambah, ubah dan cari laporan

20 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Gambar 3.14 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Tabel 3.20 Keterangan Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis User lihat laporan pembelian top 5 analysis User User masuk menu utama, lalu user melihat laporan, setelah itu usesr pilih menu laporan, lalu pilih menu laporan pembelian setelah itu pilih laporan berdasarkan kategori dan setelah itu lihat laporan

21 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Gambar 3.15 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Tabel 3.21 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Barang Nama Deskripsi Singkat Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Barang User masuk menu utama User

22 48 Tindakan Utama User masuk menu utama, memilih menu lapaoran lalu pilih menu laporan pembelian, pilih kategori barang, pilih jenis barang, dan setelah itu lihat laporan pembelian berdasarkan kategori Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Gambar 3.16 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Tabel 3.22 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Periode Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Periode User masuk menu utama User User masuk menu utama, lau memilih menu laporan dan pilih periode lapaoran setelah itu lihat laporan jumlah pembelian berdasarkan periode

23 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Gambar 3.17 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Tabel 3.23 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Supplier Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Supplier User masuk menu utama User User masuk menu utama, lau memilih menu laporan dan pilih menu lapaoran pembelian supplier setelah itu pilih nama supplier dan lihat laporan supplier

24 Sequence Diagram Sistem Usulan Sequence Diagram Login Gambar 3.18 Sequence Diagram Login Tabel 3.24 Keterangan Sequence Diagram login Nama Sequence Diagram Diagram login Admin/user Deskripsi Pada sequence ini admin atau user harus melakukan login, kemudian sistem akan memvalidasi jika berhasil admin atau user masuk ke menu utama jika gagal kembali ke login awal

25 Sequence Diagram Tambah User Gambar 3.19 Sequence Diagram Tambah User Tabel 3.25 Keterangan Sequence Diagram Tambah User Nama Sequence Diagram Diagram Tambah User Admin Deskripsi Pada sequence ini Admin akan membuka form data user yang ingin melihat data laporan pembelian

26 Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Gambar 3.20 Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Tabel 3.26 Keterangan Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Nama Sequence Diagram Diagram Extract, Transform, dan Load Admin Deskripsi Pada sequence ini Admin membuka form proses ETL yang ingin dijalankan melalui background processing dengan menggunakan store procedure

27 Sequence Diagram Lihat Laporan Gambar 3.21 Sequence Diagram Lihat Laporan Tabel 3.27 Keterangan Sequence Diagram Lihat Laporan Nama Sequence Diagram Diagram Lihat Laporan Admin atau User Deskripsi Pada Sequence ini Admin Dan User mengelola report data laporan pembelian

28 Skema Database OLTP Gambar 3.22 Skema Database OLTP

29 Snowflake Scheme barang_dim -Id_barang -code_barang -nm_barang transaksi_dim -Idtransaksi -Id_op_detail Id_up Id_op Id_barang -Id_supplier -harga_transaksi pembelian_fact -Id_pembelian -Id_transaksi -timeid -qty_pembelian -total_pembelian waktu_dim -timeid -year -month -date supplier_dim -Id_supplier -code_supplier -nm_supplier Spesifikasi Basis Data Gambar 3.23 Snowflake Scheme Berikut merupakan perancangan database skema datawarehouse yang akan dibuat ke dalam suatu pemograman berbasis PHP dengan menggunakan database MySQL. Tabel 3.28 Tabel Barang_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idbarang Integer 11 Kode Barang

30 56 Codebarang Varchar 10 Kode Barang Nmbarang Varchar 35 Nama Barang Tabel 3.29 Tabel Pembelian_Fact Nama Field Type Ukuran Keterangan Idpembelian Integer 11 Kode Pembelian Idtransaksi Integer 11 Kode Transaksi Timeid Integer 11 Kode Waktu Qtytransaksi Double 3,1 Permintaan Transaksi Totaltransaksi Double 3,1 Total Transaksi Tabel 3.30 Tabel Supplier_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idsupplier Integer 11 Kode Supplier Codesupplier Varchar 10 Kode Supplier Nmsupplier Varchar 35 Nama Supplier Tabel 3.31 Tabel Transaksi_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idtransaksi Integer 11 Kode Transaksi Idopdetail Integer 10 Kode Order Pembelian Idup Varchar 10 Kode Untuk Pembelian Idop Varchar 10 Kode Order Pembelian Idbarang Varchar 10 Kode Barang Idsupplier Varchar 10 Kode Supplier Hrgtransaksi Double 3,1 Harga Transaksi Tabel 3.32 Tabel Waktu_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan

31 57 Timeid Integer 11 Kode Waktu Year Varchar 4 Tahun Month Varchar 2 Bulan Date Varchar 2 Hari 3.8 Perancangan Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse di PT.Matahari Putra Prima,Tbk, arsitektur yang digunakan adalah data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Data-data yang terdapat pada database perusahaan berasal dari data internal dan eksternal yang sesuai dengan sistem operasional perusahaan. Alasan penggunaan arsitektur terpusat adalah : Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data serta pengawasan data yang berada dalam data warehouse. Pengawasan terhadap penggunaan data warehouse dapat lebih dikontrol Mengurangi redudansi data karena data dikelola dalam satu tempat penyimpanan Berikut ini adalah gambar arsitektur data warehouse terpusat pada PT.Matahari Putra Prima : user ETL Data Extraction Data Warehouse OLAP user Gambar 3.24 Peranccangan Data Warehouse

32 58 Terdapat komponen - komponen sistem yang saling berhubungan dalam data warehouse tersebut, antara lain : 1. Data Source Data Source adalah sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse. Dalam data warehouse PT.Matahari Putra Prima,Tbk tersebut, sumber data yang digunakan berasal dari database PT.Matahari Putra Prima,Tbk dari tiap departemen terkait dengan berbagai jenis file. 2. Data Transformation Data transformation adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. terdapat tiga proses utama dalam tahap ini yang disebut extract, transformation, loading (ETL). Extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data yang ada dan melakukan pemilihan data yang akan disimpan ke dalam data warehouse. Transformation berfungsi untuk merubah data ke dalam suatu bentuk yang konsisten segingga data yang dihasilkan bersifat akurat dan tepat. Sedangkan Loading merupakan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah di lakukan. Keseluruhan hasil transformasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 3. Data Warehouse Data warehouse digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat historis yang telah dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber data OLAP yang dibangun menggunakan metode skema bintang (star schema). 4. OLAP (Online Analytical Processing) OLAP digunakan sebagai media penyimpanan data yang sudah terintegrasi untuk dipakai sebagai sumber analisis dalam menghasilkan laporan dan pengambilan keputusan. 5. User User adalah pengguna akhir yang akan mengakses ke data warehouse. Dari data warehouse tersebut, user dapat menghasilkan suatu laporan ataupun menganalisis dalam mengambil suatu keputusan.

33 Perancangan Antar Muka Racangan Layar Struktur Utama Rancangan Layar login Gambar 3.25 Struktur Menu Utama Gambar 3.26 Menu Login

34 Rancangan Layar Menu Utama Menu Master ETL Laporan Pembelian Logout Home Halaman Utama Business Intelligence Gambar 3.27 Rancangan Layar Menu Utama

35 Rancangan Layar Master User Gambar 3.28 Rancangan Layar Master User Rancangan Layar Transform Data Gambar 3.29 Rancangan Layar ETL

36 Rancangan Layar Laporan Pembelian Top 5 Analysis Gambar 3.30 Rancangan Layar Laporan Pembelian Top 5 Analysis Rancangan Layar Laporan Pembelian Barang Gambar 3.31 Rancangan Layar Laporan Pembelian Barang

37 Rancangan Layar Laporan Pembelian Supplier Gambar 3.32 Rancangan Layar Laporan Pembelian Supplier Rancangan Layar Laporan Pembelian Periode Gambar 3.33 Rancangan Layar Laporan Pembelian Periode

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bapak Hari Darmawan sebagai Presiden Direktur dan pemilik Matahari Group memulai usahanya dengan membuka toko Mickey Mouse di jalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang terletak di Bekasi yang bergerak dalam bidang food industries yaitu mie instan dengan berbagai macam variant.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Berdiri pada tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Selaras Bangun Prima Persada didirikan oleh Bapak Denny Gunawan sekaligus sebagai pemilik usaha pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal kecantikan khususnya produk kecantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dengan menggunakan metode lifo pada PT. SAMUDRA yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 27 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Informasi Perusahaan Komputer yang diterapkan di PT. Timatex khususnya di Bagian Logistik sudah menggunakan komputer untuk mencatat pemasukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses persediaan pompa yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Saat ini banyak nama Matahari Depatment Stre adalah nama yang tidak asing bagi kebanyakan rang, khususnya di kta-kta besar di Indnesia. Nama ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN Dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi di belahan dunia khususnya di negara Indonesia pada saat ini, salah satu peran operator dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Organisasi 3.1.1 Sejarah Perusahaan Solaria pertama kali didirikan pada tahun 1995 awal mula hanya sebuah kedai sederhana, menyediakan hanya menu makanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak tahun 2011, PT Bisawi Tumbuh Selaras berdiri sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang distributor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya perkembangan sistem informasi pada era teknologi saat ini, berdampak pada kemajuan dalam perkembangan usaha setiap organisasi. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirarki. Untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Apikasi Sistem Dalam konsep aplikasi sistem secara keseluruhan terdapat beberapa petugas dengan hak user sebagai admin dengan hak akses sebagai data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Retail adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengelola penerimaan, Penjualan, permintaan Barang. Tujuan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Warna Agung adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi cat. dalam menentukan harga jual, Pada PT. Warna Agung juga mengikuti harga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan PT. Bancar Makmur Indah Medan, belum terdapat sebuah sistem informasi yang terprogram. Dengan dibuatnya suatu sistem yang terprogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Distro Hacep adalah salah satu distro yang berada di Tangerang yang bergerak dibidang garment dan Distro ini masih belum memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT Purindo Sukses didirikan pada tahun 1995, yang merupakan anak perusahaan dari PT Nirwana Kharisma. Sampai saat ini PT Nirwana Kharisma telah

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff 28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem A.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan di Mayong Penduduk desa yang ada di kecamatan Mayong kabupaten Jepara sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah perancangan sistem dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci