BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaanlaporan yang disusun dalam bentuk buku laporan untuk suatu pelaksanaan kegiatan menjadi sangat penting. Hal ini menjadi penting tidak saja dalamjangka pendek sebagai perwujudan kebutuhan pelaporan penyelenggaraansecara keseluruhan, tetapi juga untuk ikut membangun suatu tradisiadministrasi kelembagaan yang baik, terdokumentasikan dan sekaligusbernilai akuntabilitas dan transparan. Untuk itulah, laporanpenyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014ini disusun. Sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf o, jo. Pasal 10ayat (4) huruf e, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentangpenyelenggara Pemilihan Umum, maka KPU Kabupaten Situbondo harusmenyusun laporan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan WakilPresiden Tahun 2014 kepada KPU RI. Buku laporan ini akan berkontribusiterhadap upaya membangun kehidupan demokrasi yang lebih baikkhususnya dari aspek pergantian kepemimpinan. Sebagai proses politik, makakeberadaan suatu Pemilihan Umum harusdidukung oleh jajaranpenyelenggara dan pelaksana yang kapabel, kredibel dan akuntabel. KPUKabupatenSitubondo, sesuai dengan amanat Undangundangbertekaduntukmenyelenggarakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun2014 dengan hasil terbaik, baik secara teknis maupun administrasi. Olehkarena itu ketaatan penyelenggaraan sampai ke tingkat adhoc senantiasaberpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku Maksud dan Tujuan Kewajiban melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden kepada KPU RI dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diamanatkan dalam 10 ayat (1) huruf o, jo. Pasal 10 ayat (4) huruf e dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Dengan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

2 disusunnya laporan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ini diharapkan masyarakat Kabupaten Situbondo dapat memperoleh informasi tentang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan hasil-hasilnya dari KPU Kabupaten Situbondo. Laporan ini disusun berkaitan pula dengan maksud untuk memberikan informasi faktual tentang aspek-aspek dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada KPU dan KPU Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuannya adalah: a. Menyampaikan informasi tentang kondisi termasuk permasalahan-permasalahan yang ada dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b. Menyusun usul/saran tindakan/rekomendasi penyelenggaraan Pemilihan Umum serupa di masa yang akan datang Landasan Hukum Dasar dan landasan hukum dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yaitu: a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang KeterbukaanInformasi Publik; b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan; c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik; d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang PenyelenggaraPemilihan Umum; e. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang PemilihanUmum Presiden dan Wakil Presiden; f. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal PenyelenggaraanPemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; g. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan UmumPresiden dan Wakil Presiden dan Wakil Presiden; h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014Tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan WakilPresiden Tahun 2014; i. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan WakilPresiden Tahun 2014; j. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Norma, Standar, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

3 Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; k. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; l. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; m. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; n. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan UmumPresiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; o. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan UmumNomor 17 Tahun 2014 Tentang Dana Kampanye PesertaPemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; p. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara danpenetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun Ruang Lingkup Laporan Ruang lingkup buku laporan ini adalah pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang meliputi kegiatan-kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Sistematika Pelaporan Bab I Pendahuluan Bab ini menggambarkan latar belakang dibuatnya laporan, maksud dan tujuan, landasan hukum, ruang lingkup serta sistematika laporan. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

4 Bab II Persiapan Dalam bab ini mengemukakan proses persiapan tahapan pemilu, mulai dari pembentukan adhoc, seleksi anggota KPU Kabupaten Situbondo dan pembentukan tim kelompok kerja. Bab III Alur Kerja dan Jadual Tahapan Bab ini menjelaskan mengenai matrik alur kerja dan jadwal tahapan dan realisasi kinerja. Bab IV Pelaksanaan Bab ini mengemukakan proses pelaksanaan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun Bab V Sengketa Pemilu Bab ini memuat proses penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun Bab VI Penetapan Hasil Bab ini menjelaskan tentang proses penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Bab VII Permasalahan dan Penyelesaiannya Bab ini menjabarkan permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu, beserta penyelesaiannya. Bab VIII Penutup Bab ini memuat kesimpulan dari pelaksanaan tahapan Pemilu dan saran/rekomendasi untuk menyempurnakan tahapan pemilu berikutnya. Lampiran Lampiran-lampiran yang dimaksud memuat data-data pendukung, yakni berisi peraturan KPU, hasil rekapitulasi dan keputusan penetapan sidang pleno. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

5 BAB II PERSIAPAN 2.1. Pembentukan Badan Penyelengara ADHOC Pada tahap Pembentukan Badan Penyelenggara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Situbondo tidak melaksanakan pembentukan anggota PPK maupun PPS. Hal ini dikarenakan masa kerja anggota PPK dan PPS pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif berlanjut hingga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagaimana yang dijelaskan dalam Laporan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 di Kabupaten Situbondo Pembentukan Kelompok Kerja Berikut ini adalah nama-nama personil Kelompok Kerja yang dibentuk dalam rangka Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014: 1. Kelompok Kerja : Updating Data Pemilih Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Dan Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

6 2. Kelompok Kerja : Penyusunan Dan Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : 3. Kelompok Kerja : Aplikasi Situng Suara Pemilu Presiden Tahun 2014 Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

7 4. Kelompok Kerja : Assistensi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : 5. Kelompok Kerja : Bimtek Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pileg Dan Pilpres Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

8 6. Kelompok Kerja : Kerjasama Sosialisasi Dan Penyebaran Informasi Pilpres (Putaran I) Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : 7. Kelompok Kerja : Rekapitulasi Dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten/Kota Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

9 Sekretaris : 8. Kelompok Kerja : Fasilitasi Dan Persiapan Kampanye Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Putaran I) Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : 9. Kelompok Kerja : Klarifikasi Dokumen Data Hasil Pilpres Tahun 2014 Pengarah : Pengarah : Penanggungjawab : Ketua : Sekretaris : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

10 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

11 BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN 3.1.Matrik Alur Kerja Berdasarkan Jadwal Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 KPU Kabupaten Situbondo sebagai bagian dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun 2014pada awal dimulainya Tahapan, menjabarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun Menggunakan Matrik Alur Kerja Per hari, per minggu dan per bulan. Hal ini dimaksudkan agar dalam perencanaan kegiatan dan keuangan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin, selain itu matrik tersebut dapat menjadi acuan kerja setiap harinya. Matrik Alur Kerja ini mampu menjelaskan setiap item tahapan yang jatuh disetiap harinya, termasuk di dalamnya jumlah kegiatan di hari yang sama. Dengan demikian, diharapkan ada pembagian kerja dan fokus kegiatan pada setiap divisi / Kelompok Kerja yang membidangi item tahapan yang jatuh di hari yang sama. Pada akhirnya penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan efisien. Berikut ini adalah Tabel Ringkasan Matrik Alur Kerja pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo berdasarkan Jadwal Tahapan yang dimaksud: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

12 TABEL 1. MATRIK ALUR KERJA BERDASARKAN PERATURAN KPU NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILU PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO NO. KEGIATAN / PROGRAM MULAI SELESAI TAHAPAN PERSIAPAN 1. Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih 03 Maret Oktober Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 01 Mei Juni Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis bagi KPU di Setiap Tingkatan 03 Maret September Pengadaan dan Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden a. putaran I 03 Maret Juli 2014 TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU 1. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih a. Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD (DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru 11 April April 2014 pasca Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD b. Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 17 Tahun pada tanggal 10 april s/d 9 Juli 2014 dan DPTb 21 April Mei Penetapan DPS Hasil Pemutakhiran 11 Mei Mei Pengumuman DPS Hasil Pemutakhiran 13 Mei Mei Masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS hasil Pemutakhiran 20 Mei Mei Perbaikan terhadap DPS hasil Pemutakhiran 27 Mei Juni Penetapan dan Rekapitulasi DPT a. Penyusunan DPT di PPS 03 Juni Juni 2014 b. Penyusunan dan Rekapitulasi di PPK 05 Juni Juni 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

13 NO. KEGIATAN / PROGRAM MULAI SELESAI c. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU Kabupaten/Kota 07 Juni Juni 2014 d. Penyusunan dan Rekapitulasi di Provinsi 10 Juni Juni 2014 e. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU 12 Juni Juni 2014 f. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 05 Juni Juli 2014 g. Penetapan DPK 01 Juli Juli 2014 KAMPANYE 1. Masa Tenang 06 Juli Juli Laporan Dana Kampanye a. Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye 18 Juli Juli 2014 b. Penyampaian laporan penerimaan dan Penggunaan dana kampanye ke Akuntan Publik (KAP) 24 Juli Juli 2014 c. Pemberitahuan hasil audit dana kampanye kepada pasangan calon dan tim kampanye 13 September September 2014 d. Pengumuman hasil audit dana kampanye 16 September September 2014 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Persiapan a. Monitoring Persiapan Pemungutan Suara 02 Juni Juli 2014 b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu Pemungutan suara 01 Juli Juli 2014 c. Penyiapan TPS 07 Juli Juli Pelaksanaan a. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 09 Juli Juli 2014 b. Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS 09 Juli Juli 2014 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1. PPS 10 Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

14 NO. KEGIATAN / PROGRAM MULAI SELESAI c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 2. PPK 13 Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 3. KPU Kabupaten/Kota 16 Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara b. Pengumuman Salinan Sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota c. penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi 4. KPU Provinsi 18 Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara PERSELISIHAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 1. Pengajuan perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ke Mahkamah Konstitusi 2. Penyelesaian perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi PUTARAN KEDUA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Persiapan a. Monitoring Persiapan Pemungutan Suara 25 Agustus September 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

15 NO. KEGIATAN / PROGRAM MULAI SELESAI b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu Pemungutan suara 01 September September 2014 c. Penyiapan TPS 07 September September Pelaksanaan a. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 09 September September 2014 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1. PPS 10 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 2. PPK 13 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan c. penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 3. KPU Kabupaten/Kota 15 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara b. Pengumuman Salinan Sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi 4. KPU Provinsi 17 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara PENYELESAIAN 1. Pembubaran Badan Penyelenggara Pemilu Adhoc 01 Juli September 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

16 NO. KEGIATAN / PROGRAM MULAI SELESAI 2. Evaluasi pelaksanaan, penytusunan dan penyampaian laporan Pemilu Presiden dan Wakjil Presiden a. KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi 09 September November Realisasi Jadwal Tahapan Penyelenggaraan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Berdasarkan Matrik yang telah dibuat sebagaimana dijelaskan pada tabel 1, KPU Kabupaten Situbondo merealisasikan Jadwal Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini: TABEL 2. REALISASI KINERJA BERDASARKAN JADWAL TAHAPAN PEMILU BERDASARKAN PERATURAN KPU NOMOR 4 TAHUN 2014 PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO NO. KEGIATAN / PROGRAM JADWAL PELAKSANAAN MULAI SELESAI MULAI SELESAI TAHAPAN PERSIAPAN 1. Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih 03 Maret Oktober Maret Oktober Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 01 Mei Juni Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis bagi 03 Maret September Maret September 2014 KPU di Setiap Tingkatan 4. Pengadaan dan Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden a. putaran I 03 Maret Juli Maret Juli 2014 TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

17 NO. KEGIATAN / PROGRAM JADWAL PELAKSANAAN MULAI SELESAI MULAI SELESAI 1. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih a. Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 11 April April April April 2014 (DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru pasca Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD b. Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 17 Tahun pada tanggal 10 april s/d 9 Juli 2014 dan DPTb 21 April Mei April Mei Penetapan DPS Hasil Pemutakhiran 11 Mei Mei Mei Mei Pengumuman DPS Hasil Pemutakhiran 13 Mei Mei Mei Mei Masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS hasil Pemutakhiran 20 Mei Mei Mei Mei Perbaikan terhadap DPS hasil Pemutakhiran 27 Mei Juni Mei Juni Penetapan dan Rekapitulasi DPT a. Penyusunan DPT di PPS 03 Juni Juni Juni Juni 2014 b. Penyusunan dan Rekapitulasi di PPK 05 Juni Juni Juni Juni 2014 c. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU Kabupaten/Kota 07 Juni Juni Juni Juni 2014 d. Penyusunan dan Rekapitulasi di Provinsi 10 Juni Juni Juni Juni 2014 e. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU 12 Juni Juni Juni Juni 2014 f. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 05 Juni Juli Juni Juli 2014 g. Penetapan DPK 01 Juli Juli Juli Juli 2014 KAMPANYE 1. Masa Tenang 06 Juli Juli Juli Juli Laporan Dana Kampanye a. Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye 18 Juli Juli Juli Juli 2014 b. Penyampaian laporan penerimaan dan Penggunaan dana kampanye ke Akuntan Publik (KAP) 24 Juli Juli Juli Juli 2014 c. Pemberitahuan hasil audit dana kampanye kepada pasangan calon dan tim kampanye 13 September September September September 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

18 NO. KEGIATAN / PROGRAM JADWAL PELAKSANAAN MULAI SELESAI MULAI SELESAI d. Pengumuman hasil audit dana kampanye 16 September September September September 2014 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Persiapan a. Monitoring Persiapan Pemungutan Suara 02 Juni Juli Juni Juli 2014 b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu Pemungutan suara 01 Juli Juli Juli Juli 2014 c. Penyiapan TPS 07 Juli Juli Juli Juli Pelaksanaan a. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 09 Juli Juli Juli Juli 2014 b. Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS 09 Juli Juli Juli Juli 2014 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1. PPS 10 Juli Juli Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 2. PPK 13 Juli Juli Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 3. KPU Kabupaten/Kota 16 Juli Juli Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

19 NO. KEGIATAN / PROGRAM JADWAL PELAKSANAAN MULAI SELESAI MULAI SELESAI Berita Acara b. Pengumuman Salinan Sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota c. penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi 4. KPU Provinsi 18 Juli Juli Juli Juli 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara PERSELISIHAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 1. Pengajuan perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ke Mahkamah Konstitusi 2. Penyelesaian perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi PUTARAN KEDUA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Persiapan a. Monitoring Persiapan Pemungutan Suara 25 Agustus September 2014 b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu 01 September September 2014 Pemungutan suara c. Penyiapan TPS 07 September September Pelaksanaan a. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 09 September September 2014 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1. PPS 10 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

20 NO. KEGIATAN / PROGRAM JADWAL PELAKSANAAN MULAI SELESAI MULAI SELESAI b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 2. PPK 13 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan c. penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 3. KPU Kabupaten/Kota 15 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara b. Pengumuman Salinan Sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi 4. KPU Provinsi 17 September September 2014 a. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penyusunan Berita Acara PENYELESAIAN 1. Pembubaran Badan Penyelenggara Pemilu Adhoc 01 Juli September Evaluasi pelaksanaan, penytusunan dan penyampaian laporan Pemilu Presiden dan Wakjil Presiden a. KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi 09 September November 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

21 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

22 BAB IV PELAKSANAAN 4.1. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2014 TentangPenyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Presiden dan WakilPresiden tahun 2014 KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan hal-halsebagai berikut: Daftar Penduduk Tetap (DPT) pileg menjadi DPS pilpres Dan Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, KPU bertugas untuk menyusun Daftar Pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan memutakhirkan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Berkaitan dengan hal ini, Pada tahap pertama, KPU Kabupaten Situbondo melakukan sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang statusnya menjadi daftar pemilih sementara (DPS) pada Pemilu Presiden, dengan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb), daftar pemilih khusus (DPK), daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) dan pemilih baru setelah Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD (DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru pasca Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD proses pemutakhiran dan penyusunan data pemilih untuk Pemilu Presiden akan melalui dua tahapan. Pada tahap pertama, KPU Kabupaten Situbondo melakukan sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang statusnya menjadi daftar pemilih sementara (DPS) pada Pemilu Presiden, dengan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb), daftar pemilih khusus (DPK), daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) dan pemilih baru setelah Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD dimulai sejak tanggal 11 s/d 20 April KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

23 Setelah itu baru KPU Kabupaten Situbondomelakukan pemutakhiran terhadap pemilih yang berumur 17 tahun pada tanggal 10 April sampai dengan hari pemungutan suara dan DPTb, dilaksanakan sejak tanggal 21 April s/d 10 Mei Tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada pilpres, sama dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Dimana KPU akan tetap melegalkan daftar pemilih khusus (DPK) dan DPK Tambahan untuk mengakomodir warga yang tidak terdaftar dalam DPS, DPS Hasil Perbaikan, DPT dan DPTb. Mengacu pada PKPU no 4 tahun 2014, KPU Kabupaten Situbondo melakukan Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD menjadi DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru pasca Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 2014 di mulai sejak tanggal 11 sampai dengan 20 April Sesuai UU Nomor 42 tahun 2018 pasal 29 ayat 1, KPU Kabupaten Situbondo menggunakan DPT Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilpres Hal itu harus disinkornisasi dengan data dari Kementrian Dalam Negeri, yang berisi tambahan jumlah penduduk yang berusia 17 tahun mulai tanggal 10 April-9 Juli 2014.Data ini selanjutnya disebut sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pilpres Penetapan DPS Daftar Pemilih Sementara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, selanjutnya disebut DPS PPWP, adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014 menggunakan SIDALIH (Sistem Informasi Pendataan Pemilih).Dalam penyusunan DPS ini, KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan DPS dihadiri oleh seluruh Operator PPK. Agenda Rapat ini adalah menyusun dan menetapkan rekapitulasi jumlah Daftar Pemilih Sementara untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang terlebih dahulu telah ditetapkan ditingkat PPK dan PPS. Hasil Rapat tersebut tercantum dalam Berita Acara Pleno KPU Kabupaten Situbondo tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten Situbondo dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

24 Daftar Pemilih SementaraPemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden NO. KECAMATAN JML. DESA JML. TPS JUMLAH PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan JUMLAH KET. Pemutakhiran DPS PPWP adalah kegiatan pengolahan daftar Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014 untuk diperbaharui dan menjadi bahan penyusunan DPS Hasil Pemutakhiran Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu, DPS tersebut juga harus disinkronisasi dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Hasil sinkronisasi ini kemudian dijadikan sebagai bahan pencocokan dan penelitian di lapangan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hasil dari pencocokan dan penelitian yang dilaksananan selama 14 hari itulah yang dijadikan sebagai Daftar Pemilih sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Menyusun DPSHP PPWP dengan jumlah Pemilih paling banyak 800 (delapan ratus) Pemilih untuk setiap TPS. Selain itu KPU Kabupaten Situbondo juga meminta kepada penyelenggara KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

25 Pemilu di tingkat bawah, PPK dan PPS untuk melakukan pendataan secara baik sehingga setiap warga yang sudah berhak menyalurkan hak pilihnya terdaftar Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemuktahiran, selanjutnya disebut DPSHP adalah Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil verifikasi atas masukan atau tanggapan dari masyarakat menggunakan SIDALIH (Sistem Informasi Pendataan Pemilih). PPS menyusun DPSHP PPWP dengan caramenggabungkan daftar Pemilih hasil sinkronisasi DPSPPWP, DPK, DPK Tambahan dengan Data Pemilih Tambahan PemiluPresiden dan Wakil Presiden (Model A PPWP) dan DPTb yang telah dilakukan pencocokan dan penelitian. Pada Proses ini, Operator PPK melakukan pemutakhiran data (menyaring dan menambahkan pemilih yang belum terdaftar) atas dasar hasil pemutakhiran yang dilakukan oleh PPS setempat. Penyusunan DPSHP PPWP menggunakan formulir Model A.2-PPWP. PPS dibantu PPK menyusun DPSHP PPWP menggunakan formulir ModelA.2-PPWP di dalam Sistem Informasi Data Pemilih(Sidalih). Kemudian PPK mencetak DPSHP PPWP yang telah selesai disusunsebanyak 3 (tiga) rangkap yang digunakan untuk: a. diumumkan di kantor PPS; b. diumumkan di sekretariat/balai RT/RW atau tempatstrategis lainnya; dan c. untuk arsip PPS. PPS menetapkan DPSHP PPWP dalam rapat pleno PPSyang dituangkan dalam berita acara yang ditandatanganioleh Ketua dan Anggota PPS. Dan berikut ini adalah Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten Situbondodengan lampiran sebagai berikut: Tabel 4. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

26 Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. KECAMATAN JML. DESA JML. TPS JUMLAH PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan JUMLAH KET. Selain melakukan Rekapitulasi DPSHP, KPU Kabupaten Situbondo menyerahkan juga DVD berisi by-name DPT kepada KPU Provinsi Jawa Timur sebanyak 1 rangkap, dan melakukan printout serta penggandaan dokumen tersebut sebanyak 3 (tiga) rangkap sebagai arsip PPS dan PPK Masukan Dan Tanggapan Masyarakat Terhadap DPS Hasil Pemutakhiran Sesuai dengan Peraturan KPU no 4 tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pengumuman DPS Hasil Pemutakhiran antara Mei Kemudian pada tanggal 20 sampai dengan 26 Mei 2014 adalah tahap Masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS hasil pemutakhiran yang dilaksanakan oleh PPS. Sesuai dengan PKPU nomor 9 tahun 2014 tentang penyusunan daftar pemilih KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

27 untuk pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pasal 18 ayat 2 dimana Masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap pengumuman DPS PPWP disampaikan secara tertulis kepada PPS paling lama 7 (tujuh) hari sejak DPSHP PPWP diumumkan, dan Masukan dan tanggapan secara tertulis dapat diberikan oleh Pemantau, Peserta Pemilu, Bawaslu/Pengawas Pemilu. Pemilih yang memberikan tanggapan dan masukan harus menunjukkan identitas diri atau surat keterangan yang sah lainnya. Masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu antara lain berupa : 1. perbaikan penulisan identitas atau data pemilih 2. penghapusan atau pencoretan Pemilih yang tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai pemilih 3. mendaftar pemilih ke dalam DPSHP PPWP karena belum terdaftar 4. menambah/mendaftar Pemilih ke dalam DPSHP PPWP karena perubahan status anggota TNI/Polri menjadi status sipil. Berdasarkan data masukan dan tanggapan masyarakat tersebut maka dilakukan perbaikan terhadap DPS hasil pemutakhiran yang dilaksanakan selama 7 hari di mulai dari tanggal 27 Mei sampai dengan tanggal 2 Juni Selanjutnya PPS menyerahkan hasil perbaikan DPSHP PPWP beserta rekapitulasinya ke KPU Kabupaten Situbondo melalui PPK. Penyusunan DPT di PPS dilaksanakan antara tanggal 3-4 Juni 2014, PPK antara 5-6 Juni 2014 dan rekapitulasi dan penetapan di KPU Kabupaten antara tanggal 7-9 Juni KPU Kabupaten Situbondo menggunakan sistem aplikasi dalam sistem pendaftaran pemilih atau yang akrab disebut dengan Sidalih, yang telah dirintis sejak Pileg 9 April lalu, untuk pemutakhiran data pemilih Pilpres Perbaikan terhadap DPS hasil Pemutakhiran Kemudian perbaikan terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran pada tanggal27 Mei s/d 2 juni Yang menetapkan dan mengumumkan DPSHP adalah PPS. DPSHP wajib diumumkan di tempat-tempat strategis, yaitu di kantor PPS dan di kantor/balai pertemuan RW atau tempat umum lainnya yang mudah dijangkau masyarakat. KPU melakukan analisis terhadap data pemilih yang terdapat di dalam DPSHP, mengecek tambahan data pemilih (belum tercatat, Anggota TNI/Polri yang pensiun) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

28 melalui pemutakhiran data tidak menimbulkan data ganda baru, serta mengetahui data penduduk yang sudah tercantum dalam DP4 tetapi dicoret/dihilangkan dengan alasan sudah meninggal atau pindah domisili ke tempat lain atau menjadi Anggota TNI/Polri. Mengacu pada Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam pengumuman DPSHP dari tanggal 27 Mei s/d 2 Juni 2014, formatnya akan tetap sama dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan, menyebutkan daftar pemilih paling sedikit memuat nama, jenis kelamin, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir dan alamat. Dalam DPSHP, petugas diminta melengkapi dan memperbaiki validitas data seperti jenis kelamin yang masih kosong atau salah, tanggal lahir yang masih kosong, status perkawinan yang masing kosong, orang yang tidak memenuhi syarat tetapi masih terdapat dalam daftar dan data ganda. Keterangan tentang status disabilitas juga harus diisi untuk memudahkan KPU mengidentifikasi jenis dan jumlah kebutuhan alat bantu yang akan disediakan bagi penyandang di-sabilitas di setiap TPS. Terkait adanya DPSHP yang belum dilengkapi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan masih berbasis Kartu Tanda Penduduk (KTP) non elektronik, hal itu sangat tergantung dengan perekaman KTP elektronik yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab KPU melakukan sinkronisasi data dengan DPT Pemilu terakhir dan verifikasi faktual ke lapangan berdasarkan DP4 yang diserahkan pemerintah. Kualitas daftar pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU tetapi juga pemerintah, partai politik dan masyarakat secara umum. Karenanya pengumuman DPSHP yang telah dilakukan di kantor desa/kelurahan dan melalui website data.kpu.go.id menjadi sarana bagi publik untuk melakukan koreksi jika ada data yang diragukan akurasinya Penetapan dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Setelah KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan tahap pencocokan dan penelitian, dan telah melewati beberapa langkah baik prosespenyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), pemutakhiran data,penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP), masukan dan tanggapan masyarakat, perbaikan DPSHP dan penyusunan DPT, maka pada hari Senin tanggal 9 Juni 2014, KPU Kabupaten Situbondo menyelenggarakan rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Bertempat di aula KPU Kabupaten Situbondo, rapat pleno yang dimulai pukul WIB dihadiri Panwaslu Kabupaten dan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

29 Panwaslu ditingkat kecamatan yang tersebar pada 17 kecamatan, dan PPK se- Kabupaten Situbondo. Rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Situbondo menetapkan DPT Pilpres 2014 sejumlah pemilih. Jumlah DPT pilpres yang ditetapkan jumlahnya berkurang dari DPT pada pelaksanaan pileg 9 April DPT pileg mencapai jiwa. Artinya ada pengurangan sebanyak jiwa. Jumlah DPT pilpres pemilih tersebut terdiri dari pemilih perempuan jiwa dan pemilih laki-laki jiwa. Untuk jumlah DPT tertinggi ada di Kecamatan Panji sebanyak jiwa. Kemudian disusul Kecamatan Besuki sebanyak jiwa, Panarukan pemilih, dan DPT paling kecil terdapat di Kecamatan Kapongan jiwa. dengan jumlah TPS sebanyak TPS yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Situbondo. Pengurangan jumlah DPT pilpres ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. Di antaranya adanya pemilih meninggal dunia, pindah domisili, pemilih sipil yang berubah status menjadi TNI dan Polri. Dalam rapat pleno terbuka, penyampaian data pemilih disajikan juga melalui layar proyektor sehingga seluruh peserta rapat pleno langsung dapat mengkonfirmasi jika terjadi kesalahan input data. Setelah semua proses penyajian data selesai, dilanjutkan dengan penetapan DPT yang dipimpin oleh Ketua KPU dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penetapan DPT. Penandatanganan berita acara penetapan DPT ditandatangani oleh 4 komisioner KPU Kabupaten Situbondo dan Panwaslu Kabupaten Situbondo disaksikan peserta yang hadir. Dari rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Kabupaten Situbondo, diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Situbondo adalah pemilih. Terdiri dari pemilih perempuan jiwa dan pemilih laki-laki jiwa., dengan jumlah TPS sebanyak TPS yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Situbondo. Penurunan jumlah pemilih tersebut adalah hal yang wajar, dan bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya adanya pemilih yang pindah domisili, meninggal dunia, dan sebagainya. Sedang untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 JuliTahun 2014 jumlah pemilih untuk Provinsi Jatim dari 38 Kab/Kota di Jatim berjumlah orang dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak orang dan pemilih perempuan sebanyak orang dan TPS di seluruh Jatim diketahui sebanyak TPS yang tersebar di 664 kecamatan atau desa/kelurahan se- KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

30 Jatim. Berikut adalah Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

31 Situbondo dengan lampiran sebagai berikut: Tabel 5. Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. KECAMATAN JML. DESA JML. TPS JUMLAH PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan JUMLAH Selain melakukan Rekapitulasi DPT, KPU Kabupaten Situbondomenyerahkan juga DVD berisi by name DPT kepada KPU ProvinsiJawa Timur, Tim Kampanye Masing-masing Pasangan CalonPresiden dan Wakil Presiden dan Panitia Pengawas Pemilu KabupatenSitubondo, masing-masing sebanyak 1 rangkap, dan melakukanprint-out serta penggandaan dokumen tersebut sebanyak 12 (duabelas) rangkap sebagai arsip PPS, PPK, PPL dan Alat KelengkapanTPS Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus Daftar Pemilih Khusus, selanjutnya disebut DPK PPWP adalahdaftar Pemilih yang memuat Pemilih yang tidak memilikiidentitas kependudukan dan/atau Pemilih yang memilikiidentitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam DPSPPWP, DPT PPWP atau DPTb PPWP KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

32 Pada Proses ini, Operator PPK melakukan entry data nama-nama yang belum terdaftar dalam DPT pada Sidalih atas dasar hasil pemutakhiran yang dilakukan oleh PPS setempat. Rekapitulasi jumlah Daftar Pemilih Khusus untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang terlebih dahulu telah ditetapkan di tingkat PPK dan PPS. Berikut adalah Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten Situbondo dengan lampiran sebagai berikut: Tabel 6. Progress pemutakhiran DPK Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. KECAMATAN JML. DESA JML. TPS JUMLAH PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1. Suboh Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Bungatan JUMLAH Dari 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo, yang memiliki DPKhanya 11 Kecamatan dengan jumlah DPK seluruhnya adalah 444orang, 245 orang diantaranya adalah laki-laki dan 199 orangsisanya adalah perempuan. DPK yang terbanyak terdapat dikecamatan Jangkar sebanyak 177 orang. Dalam hal pada hari pemungutan suara terdapat Pemilih yangmemiliki identitas kependudukan berupa KTP, Passpor atauidentitas kependudukan lainnya yang sesuai denganperaturan perundangan tetapi belum terdaftar dalam DPTPPWP maupun DPTb PPWP, Pemilih bersangkutan dapatdimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (ModelA.T PPWP) di TPS yang sesuai dengan alamat pada identitaskependudukannya. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

33 4.2. Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga penyelenggara pemilu yang berada di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Kedudukan, peran dan fungsi Komisi Pemilihan Umum sangat strategis dalam menyampaikan sosialisasi politik pada pelaksanaan pemilihan umum maupun pemilihan Kepala Daerah. Pentingnya peranan sosialisasi politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat pemilih. Sosialisasi yang dilakukan mempunyai orientasi dalam rangka mempengaruhi perilaku pemilih, sehingga mereka mau berpartisipasi dengan cara memberikan suara secara langsung dalam Pemilihan Umum. Melalui pelaksanaan sosialisasi dapat diketahui tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan. Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU diharapkan mampu menembus ragam kepentingan dan ragam keyakinan yang diarahkan kepada terwujudnya partisipasi politik masyarakat dengan cara memberikan suara pada pelaksanaan pemilihan Umum maupun pemilihan Kepala Daerah secara jujur, adil dan akuntabel. Dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi lokal, program kegiatan sosialisasi, tidak sekedar penyampaian informasi, namum dipadukan atau lebih berfungsi sebagai sarana pendidikan pemilih, sehingga kegiatan ini dapat menjawab pertanyaan apa hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak saja untuk melaksanakan kewajibannya namun yang lebih penting dalam menggunakan haknya sebagai peran serta untuk menentukan masa depan bangsa dan pemimpin yang berkualitas. Sejalan dengan pernyataan tersebut diatas, KPU Kabupaten Situbondo mengeluarkan kebijakan untuk mensosialisasikan teknis penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan target sasaran berbagai komponen masyarakat yang dapat menjadi agen sosialisasi politik, seperti media cetak dan media elektronik. Dalam merancang serangkaian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tidak dapat mewujudkan seluruhnya dengan baik karena kurangnya dukungan dana dan sangat terbatasnya waktu. Oleh karena itu dilakukan penyederhanaan, meskipun tetap diupayakan untuk melakukan dan memberikan sesuatu yang bermakna kepada masyarakat. Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Situbondo diantaranya hari dan tanggal pemilihan, tahapan-tahapan dalam Penyelenggaraan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

34 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Pemutahiran data pemilih, Kampanye, dan Nama Calon Presiden dan Wakil Presiden, Tata cara pemungutan dan penghitungan suara dan lain-lain Penggunaan Melalui Media Cetak Kegiatan sosialisasi melalui media cetak dilakukan kerjasama dengan Komunitas Pers/Wartawan Situbondo dalam bentuk Press-release, dan pengusaha percetakan. Namun demikian pada dasarnya setiap diadakan acara yang bersifat umum, dan perlu diketahui oleh berbagai elemen masyarakat, KPU Kabupaten Situbondoselalu mengundang media massa dari mulai tahap persiapan pembentukan badan penyelenggara adhoc (PPK dan PPS), tahap Pendaftaran Pemilih, Kampanye, sampai pada tahap Pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Kerjasama KPU Kabupaten Situbondo dengan Media Cetak berupa iklan layanan masyarakat sosialisasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014: 1. Harian Radar Banyuwangi 2. Harian Bangsa 3. Harian Duta Masyarakat 4. Harian Memorandum 5. Tabloid Sorot Rakyat Penggunaan Melalui Media Elektronik Kegiatan penyebaran informasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Situbondo dilakukan melalui sarana Stasiun Radio dan Televisi Lokal, yaitu iklan layanan masyarakat/penyiaran sisipan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilaksakan pada saat-saat tertentu dan pada acara-acara yang digemari oleh masyarakat Kabupaten Situbondo. Kerjasama KPU Kabupaten Situbondodengan Stasiun Radioberupa iklan layanan masyarakat sosialisasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014: 1. Radio Bahana Suara Asembagus KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

35 2. Radio Suara Rengganis Penggunaan Melalui Baliho dan Spanduk Kegiatan penyebaran informasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Situbondo dilakukan melalui sarana Baliho dan Spanduk, yaitu pembuatan baliho dan spandukyang berisi informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan gambar calon Presiden dan Wakil Presiden. Pemasangan spanduk disebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Sedangkan baliho, pemasangannya di titik-titik tertentu yang menjadi pusat keramaian di Kabupaten Situbondo 4.3.KAMPANYE Latar Belakang Menjelang Pemilu adalah masa saatnya kampanye di mana setiap Parpol atau calon melakukan pendekatan pada massa untuk menarik dukungan. Hal ini dimungkinkan karena gagasan dan tujuan kampanye pada dasarnya mengandung kebaikan untuk publik bahkan sebagian kampanye ditujukan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahtraan umum (public interest). Kampanye dalam Pemilu pada dasarnya dianggap sebagai suatu ajang berlangsungnya proses komunikasi politik tertentu, yang sangat tinggi intensitasnya. Ini dikarenakan terutama dalam proses kampanye pemilu, interaksi politik berlangsung dalam tempo yang meningkat. Setiap peserta kampanye berusaha meyakinkan para pemberi suara/konstituen, bahwa kelompok atau golongannya adalah calon-calon yang paling layak untuk memenangkan kedudukan. Beberapa ahli komunikasi mengakui bahwa definisi kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu, adalah definisi kampanye yang paling popular dan dapat diterima dikalangan ilmuwan. komunikasi Hal ini didasarkan kepada dua alasan. Pertama, definisi tersebut secara tegas menyatakan bahwa kampanye merupakan wujud tindakan komunikasi, dan alasan kedua adalah bahwa definisi tersebut dapat mencakup keseluruhan proses dan fenomena praktik kampanye yang terjadi dilapangan. Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, selanjutnya disebut Kampanye, merupakan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

36 kegiatan untuk meyakinkan para Pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program Pasangan Calon. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Situbondo dalam penyelenggaraan Pemilu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, dalam hal ini pelaksanaan tahapan Kampanye. Berdasarkan ketentuan Pasal 29(Bab VI) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang mengamanatkan kepada KPU untuk mengatur lebih lanjut tata cara Kampanye dalam Peraturan KPU, maka KPU mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penyelenggaraan Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilakukan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap Pasangan Calon mempunyai hak, kesempatan, dan perlakuan yang adil dan setara dalam Kampanye. Kampanye dapat dilakukan secara bersama-sama atau secara terpisah oleh Pasangan Calon dan/atau oleh Tim Kampanye. Kampanye dilaksanakan oleh pelaksana Kampanye.dan diikuti oleh peserta Kampanye serta oleh petugas Kampanye. Pelaksana Kampanye dalam hal ini adalah Pasangan Calon, pengurus Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, orang, orang-seorang, dalam hal ini adalah Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak memilih, dan organisasi penyelenggara kegiatan, dalam hal lah ini adalah organisasi yangditunjuk Pasangan Calon, mencakup organisasi sayap Partai Politik atau Gabungan Partai Politik. Pelaksana Kampanye dalam hal ini bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Kampanye. Dan demi terciptanya kondisi dan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan tahapan Kampanye di Kabupaten Situbondo, KPU Kabupaten Situbondo harus memastikan semua peserta pemilu mengetahui aturan-aturan tentang kampanye maupun jadwal dan pelaksanaan kampanye serta pasangan calon yang maju sebagai kandidat dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui mekanisme kampanye. Dalam hal ini, mulai dari PPS di tingkat yang paling bawah hingga sekretariat di lingkungan KPU Situbondo itu sendiri, maupun partai politik dan masyarakat luas, KPU Situbondo wajib memastikan penyebarluasan informasi tentang kampanye dan aturan kampanye dengan benar dan tepat, Sehingga pelaksanaan kampanye di Kabupaten Situbondo berjalan dengan baik dan kondusif Maksud Dan Tujuan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

37 Maksud dari laporan pelaksanaan kampanye ini adalah untuk merekam semua proses kinerja KPU Kabupaten Situbondo dalam melakukan penyelenggaraan tahapan Kampanye Pemilu presiden 2014 sejak persiapan, pelaksanaan hingga penetapan. Tujuan dari laporan ini adalah: 1. Menggambarkan bagaimana kegiatan penyelenggaraan tahapan Kampanye Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Situbondo telah sesuai sebagaimana diamanatkan dalam UU No 42 Tahun Dalam kegiatan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Kampanye Pemilu Presiden 2014 yang dilakukan di Kabupaten Situbondo dilaksanakan secara terbuka, transparan dan men gakomodasi hasil pengawasan Panwaslu, masukan Partai Politik dan masyarakat serta pengawasan dari KPU Situbondo. 3. Bentuk pertanggungjawaban KPU Kabupaten Situbondo kepada KPU, serta penyelenggara Pemilu lainnya seperti Panwaslu serta masyarakat yang lebih luas Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan tahapan Kampanye Pemilu Presiden 2014 ini meliputi perencanaan, dan pelaksanaan tahapan Kampanye di Kabupaten Situbondo serta berupaya untukmenggambarkan bagaimana proses pelaksanaan tahapan Kampanye berikut ini : 1. pelaksanaan pemaparan materi kampanye dan metode kampanye dengan tim kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2. larangan dan sanksi dalam kampanye. 3. Pelaksanaan kampanye di Kabupaten Situbondo 4. Deklarasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden BerintegritasLaporan dana kampanye Alur Kerja dan jadual Tahapan Kampanye Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pelaksanaan tahapan Kampanye tersebut telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Situbondo, Tahapan lengkap bisa dilihat dalam tabel di bawah. NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

38 NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN IV. KAMPANYE 1. Pertemuan antar peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden/tim kampanye tentang pelaksanaan kampanye 2 Jun Jun 2014 Dikoordinasikan oleh KPU 2. Deklarasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas 3. Kampanye 4 Jun s/d 5 Jul Jun Jun 2014 Dilaksanakan oleh KPU, pasangan calon, dan tim kampanye 14 Jun s/d 5 Jul 2014 Dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye 4. Masa Tenang 6 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye 5. Laporan dana kampanye a. Laporan rekening khusus 7 Jun Jun 2014 Dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye b. Laporan penerimaan dana kampanye periode I c. Pengumuman penerimaan dana kampanye periode I d. Laporan penerimaan dana kampanye periode II e. Pengumuman penerimaan dana kampanye periode II f. Laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye 3 Jun Jun 2014 Dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye 4 Jun Jun 2014 Dilaksanakan oleh KPU 6 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye 7 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh KPU 18 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh Pasangan Calon kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

39 NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN g. Penyampaian laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye ke Kantor Akuntan Publik (KAP) 24 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh Pasangan Calon kepada KAP melalui KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota h. Audit Dana Kampanye 24 Jul Sept 2014 Dilaksanakan oleh KAP i. Penyampaian hasil audit kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota 6 Sept Sept 2014 Dilaksanakan oleh KAP j. Pemberitahuan hasil audit dana Kampanye kepada pasangan calon dan tim kampanye k. Pengumuman hasil audit dana kampanye 13 Sept Sept Sept Sept 2014 Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Sesuai dengan tahapan pada tabel di atas, KPU Kabupaten Situbondo juga secara konsisten melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kampanye di Kabupaten Situbondo, monitoring dan supervisi terhadap proses pelaksanaan kampanye, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun PELAKSANAAN pertemuan antar peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden/tim kampanye Setelah penetapan nama paslon dan penetapan no.urut oleh KPU, maka KPU kab. Situbondo mengadakan pertemuan antar peserta tim kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tentang pelaksanaan kampanye, dimana dalam pelaksanaan kampanye, Kampanye dilaksanakan oleh pelaksana Kampanye, di ikuti oleh peserta Kampanye serta didukung oleh petugas Kampanye Pendaftaran tim Tim Kampanye kepada KPU Kabupaten Situbondo KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

40 Pelaksana Kampanye wajib didaftarkan oleh Pasangan Calon atau Tim Kampanye kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Pendaftaran pelaksana Kampanye dilakukan sejak 3 (tiga) hari setelah Pasangan Calon ditetapkan oleh KPU. Tim Kampanye tingkat nasional dapat membentuk tim Kampanye tingkat provinsi dan/atau kabupaten/kota. Daftar nama pelaksana Kampanye dan anggota Tim Kampanye tingkat kabupaten/kota, disampaikan Bakal Pasangan Calon atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik di KPU Kabupaten Situbondo paling lambat 3 (tiga) hari sebelum dimulainya pelaksanaan Kampanye. kemudian KPU Kabupaten Situbondo menyampaikan daftar nama pelaksana Kampanye dan anggota Tim Kampanye kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Berikut adalah daftar tim sukses kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden jokowi- jusuf kalla di wilayah kab situbondo KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

41 NO NAMA TIMSES JABATAN PARPOL 1 Didiet Soebagio Ketua PDI-P PDI- 2 H. Ali AFI Wakil Ketua PKB 3 H. Pujiantoro, SH Sekretaris Hanura 4 Djoko Marsudi Wk. Sekertaris PKPI 5 Narwiyoto Wk Sekertaris PDI-P Bendahara Dr. Herman, MM Bendahara Nasdem Rudy Afiyanto Wk. Bendahara PDI-P H. Heri purwanto Wk. Bendahara Hanura Divisi Badan Pemenangan pemilu Drs. Munigi. Ep, M.Si BP. Pemilu PKB Drs Marthen Luther BP. Pemilu PDI-P Bambang MD BP. Pemilu PKPI Divisi Penggerak Pemilih Drs. Syamsudin Noor Penggerak PKB Abdul Wahed pemilih Penggerak pemilih Nasdem Divisi Saksi-Saksi Johantono Saksi PKB Usman Saksi PKPI Divisi Kampanye Ismi Ifsantin Kampanye PDI-P Kusbiyanto Kampanye Nasdem Divisi Media Edy Wahyudi Media PKB Armito Media Hanura Divisi Kreatif Safik Udin Kreatif Nasdem Sarkawi Kreatif PKPI Divisi Advokasi R. Moh Zainoel Arifin Advokasi Hanura Buhari Muslim Advokasi PDI-P Divisi Logistik Ana Setyawati Logistik PKPI Nurheriyanti Logistik Nasdem Divisi Relawan Hamim Wajdhi, ST Relawan PDI-P Jeky Baharizah Relawan Hanura PARPOL PENGUSUNG Perjuangan PKB Hanura Nasdem PKPI ALAMAT POSKO Jl. Raya Banyuwangi Panji Kec Panji Kab Situbondo KET Berikut adalah daftar tim sukses kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden prabowo- hatta di wilayah kab situbondo KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

42 NO NAMA TIMSES JABATAN PARPOL 1. Ketua : Rahmad SH, M. Hum Ketua 1 Golkar Muhyidin Khotib Ketua 2 PPP Djaenur Ridho Sekertaris Gerindra Moh. Hasan Bendahara PAN PARPOL PENGUSUNG ALAMAT POSKO KET 2. Wakil Ketua : Agus Rejeki Wartono, Wakil Ketua Golkar SE Habiburrahman Wakil Ketua PKS Abd Aziz Wakil Ketua Geindra Erwin Tri Wahyudi, ST, MT Wakil Ketua PAN Sekertaris : M. Sunardi Muhib Wakil Sekertaris PPP Ahmad Arifin. S, S. Pd Wakil Sekertaris PAN H. Ahmat Amir Wakil Sekertaris Gerindra Arifin. S. Ag Wakil Sekertaris PPP Deny Triyono Wakil Sekeratris PKS Drs. Eko Inarko Cahyono Wakil Sekertaris Golkar Wakil Bendahara : Drs. Agus Isbandi Wakil Bendahara Gerindra Hj. Aisyah Sri Wartini, Wakil Bendahara Golkar SH, MH Rohani Fauziyah Wakil Bendahara PAN Gerindra Golkar PAN PPP PKS PBB Kantor DPD Golkar Jl. PB Sudirman 32 Kelurahan Patokan Situbondo 5. Divisi Kampanye : Heroe Soegihartono, SH Divisi Kampanye Golkar Sucipto, Sh Divisi Kampanye PPP Junaidi Rofi Divisi Kampanye Gerindra Ahmad Heriyanto Divisi Kampanye PKS Badrus Zaman Divisi Kampanye PAN 6. Divisi Penggalangan Massa : Drs. Abd Karim Div Gal Massa Gerindra Sutomo, SH Div Gal Massa PPP Zuhri. SH Div Gal Massa Golkar Joko Susilo Div Gal Massa PAN H. Fahmi Abrori Div Gal Massa Gerindra Lailatul Qutsiyah Div Gal Massa PKS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

43 NO NAMA TIMSES JABATAN PARPOL H. Supeno Div Gal Massa Gerindra PARPOL PENGUSUNG ALAMAT POSKO KET 7. Logistik : Anisatul Badriyah, S. Pd, Logistik Gerindra MH Hj. Sri Ningsih S. Pd Logistik PAN Ahmad Busairi Logistik Golkar Syamsi Ikasari Logistik Gerindra Haris Su udi Logistik PPP Imam Tarmudzi Logistik PKS 8. Koordinator Saksi : Edi Santoso, Sh Siswo Pranoto Silina Efendi Abd Rasidi Koordinator Saksi Koordinator Saksi Koordinator Saksi Koordinator Saksi Gerindra Golkar PPP PKS Relawan : H. Manan Relawan IPSI Joko Istanto Relawan FKPPI Agus Rojana Relawan PAMMI Labib Relawan HSNI H. Muzahral Relawan Sarbu Musi Sujak Heriyanto Relawan Aswaja Divisi Hukum dan Advokasi : Usman, SH, MH Divkum Supriyono, SH, MH Divkum H. Abdurrahman, SH, Divkum MH Sri utami, SH, MH Divkum 11. SC : KH. Mursyid Romli KH. Muzaki R KH. Abd Faqih Gufron HZ. Abdurrahman Drs. Icwan Dawam, M. Pd Imam Ansori SC SC SC SC SC SC KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

44 NO NAMA TIMSES JABATAN PARPOL KH. Jais Badri SC KH. Abdul Hadi Hasyim SC Ahmad Basori SC KH. Sahla Rahim SC H. Abd Malik SC Habib Ali Almuhdar SC Supriyadi SC PARPOL PENGUSUNG ALAMAT POSKO KET Deklarasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas Memasuki masa akhir tahapan kampanye Pilpres 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo pada hari Sabtu 5 Juli 2014 menggelar kegiatan deklarasi kampanye damai. Kegiatan dilaksanakan dengan pembacaan deklarasi yang diikuti perwakilan masingmasing tim pemenangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla, kemudian kirab Pilpres Damai, dengan arak-arakan kendaraan yang berkeliling Kota Situbondo. Kirab dilepas langsung oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Dari alun-alun kota Santri, kirap kampanye bergerak ke Kecamatan Banyuputih. Dari Kecamatan Banyuputih Setelah itu kirap akan berputar arah ke wilayah barat menuju Kecamatan Besuki, kemudian berputar arah ke wilayah Tengah, iring-iringan kirap melewati Desa wringin Anom dan Desa Olean dan finish di Kantor KPU Kabupaten Situbondo. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo berharap pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014 mendatang berjalan sukses dan lancar, dan diharapkan pula tidak ada gesekan antar-massa pendukung capres cawapres. Selain itu, dengan pelaksanaan pilpres ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Selain sebagai tanda berakhirnya masa tahapan kampanye. kegiatan pawai bersama ini juga sebagai salah satu bentuk sosialisasi tentang pelaksanaan Pilpres yang diagendakan pada 9 Juli Kampanye di kabupaten situbondo Memasuki tahap pelaksanaan kampanye oleh peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden/tim kampanye yang dimulai sejak tanggal 14 Juni s/d 5 Juli 2014, maka KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

45 KPU Kabupaten Situbondo melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Adapun hasil koordinasi KPU Kabupaten Situbondo dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo meliputi : a. Adanya batasan ketugasan dalam memilah setiap permasalahan yang terkait dengan kegiatan kampanye, misalnya jika terkait terhadap pelanggaran Peraturan Daerah, maka yang menindak adalah Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Satpol PP. Sedangkan jika terkait dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan KPU Nomor 01 tahun 2013, oleh Panwaslu menyerahkan kepada KPU Kabupaten Situbondo jika pelanggaran tersebut bersifat administratif, dan menyerahkan kepada kepolisian jika pelanggaran tersebut bersifat pidana. b. Melakukan monitoring bersama dengan melibatkan koordinator dari masing-masing partai politik, kepolisian, pemerintah, panwaslu dan Kabupaten Situbondo. c. Melakukan koordinasi KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

46 d. secara intensif membahas perkembangan dari kegiatan kampanye. Hasil koordinasi dengan Kepolisian Situbondo antara lain: a. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam memberikan informasi terkait dengan tempat/lokasi penyelenggaraan kampanye oleh Partai Politik, mengingat adanya kecenderungan partai politik lambat melaporkan tempat/ lokasi kampanye. b. Secara intensif melakukan razia (sweeping) senjata tajam di malam hari terutama daerah yang dianggap rawan konflik. c. Melakukan pendekatan terhadap beberapa kelompok potensial (tokoh informal) dalam upaya meminimalisir terjadinya konflik. d. Menempatkan kantor Polsek sebagai tempat koordinasi pengamanan kampanye. d. Melaksanakan kegiatan penerangan dan penyuluhan guna memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam bentuk spanduk dan papan Himbauan. e. Sosialisasi Melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pemasangan alat peraga, dimana pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan di tempat lain yang ditentukan oleh KPU sebagaimana dimaksud dalam Peraturan KPUNomor 16 Tahun 2014Tentang KampanyePemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, diatur sebagai berikut : KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa atau sebutan lain, untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan kampanye pemilu; alat peraga kampanye tidak dibenarkan ditempatkan pada tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, pura, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolahan), jalan-jalan protokol, jalan bebas hambatan, dan tempat-tempat fasilitas umum (misalnya tiang telepon, tiang listrik, dan pohon perindang jalan); Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dapat memasang alat peraga KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

47 Kampanye luar ruang dengan ketentuan: a. baliho atau papan reklame (billboard) paling banyak 3 (tiga) buah untuk satu desa/kelurahan atau nama lainnya; b. spanduk 1,5 x 7 (satu koma lima dikali tujuh) meter paling banyak 5 (lima) buah di setiap kampung/dusun atau sebutan lainnya. KPU Kabupaten Situbondo berwenang memerintahkan peserta Pemilu yang tidak memenuhi ketentuan untuk mencabut atau memindahkan alat peraga tersebut; Pemerintah Daerah setempat dan aparat keamanan berdasarkan rekomendasi Bawaslu, Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota berwenang mencabut atau memindahkan alat peraga kampanye dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye tersebut; Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye wajib membersihkan alat peraga Kampanye paling lambat 1 (satu) hari setelah masa Kampanye. KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan sosialisasi Peraturan KPU Nomor Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Kampanye yang dimaksud adalah aktivitas yang dilakukan pada masa kampanye selama 3 (tiga) pekan, terhitung 16 Maret 5 April Kampanye parpol peserta pemilu dan/atau calon anggota DPR, DPD dan DPRD dilakukan untuk meyakinkan para pemilih agar memberikan suara mereka kepada Parpol atau calon dari Parpol tersebut. bersama partai politik f. Mengadakan kerjasama dengan massa media cetak maupun elektronik g. Melakukan monitoring bersama dengan melibatkan koordinator dari masingmasing partai politik, kepolisian, pemerintah, panwaslu dan Kabupaten Situbondo. h. Melakukan koordinasi secara intensif membahas perkembangan dari kegiatan kampanye. i. Laporan dana kampanye Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 Tentang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

48 Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014, mengatur bahwa dalam melaksanakan kampanye, pasangan calon dapat berkoordinasi dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul membentuk Tim Kampanye tingkat nasional, selanjutnya Tim Kampanye tingkat nasional dapat membentuk Tim Kampanye Tingkat Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota. Adapun metode kampanye yang dapat dilaksanakan antara lain: pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, penyebaran melalui media massa cetak dan media elektronik, penyebaran melalui radio dan/atau televisi, pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan/atau di tempat lain yang ditentukan oleh KPU, debat pasangan calon, dan kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah Pasangan Calon ditetapkan oleh KPU dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Laporan Dana Kampanye Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun2014 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presidendan Wakil Presiden Tahun 2014, yang diubah dengan PemilihanUmum Nomor 28 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2014 tentang DanaKampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun 2014 disebutkan bahwa KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dankpu/kip Kabupaten/Kota mengumumkan Laporan RekeningKhusus Dana Kampanye Pasangan Calon, yang mencakup sumberperolehan saldo awal atau saldo pembukaan serta rincianperhitungan penerimaan dan penggunaan, kepada masyarakatpaling lambat 3 (tiga) hari setelah menerima laporan dari PasanganCalon dan Tim Kampanye Laporan Rekening Khusus DanaKampanye. 4.4 Pengadaan dan Distribusi Logistik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Untuk menyusun perencanaan kebutuhan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Situbondomenunjuk Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penerima Dan Pemeriksa Hasil Pekerjaan dari unsur Sekretariat KPU Kabupaten Situbondo yang ditetapkan dalam : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

49 1. SK tentang Penunjukan/Penetapan PPK untuk Penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun SK Nomor:32/Kpts/Seskab/ /2014Tanggal 03 Februari 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

50 3. tentang Penunjukan/Penetapan Pejabat Penerima dan Pemeriksa Hasil Pekerjaan untuk Penyelenggaraan Pemlihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pada KPU Kabupaten Situbondo. 4. SK Nomor:03/Kpts/Seskab/ /2014Tanggal 07 Januari 2014Tentang Penunjukan/Penetapan Pejabat Pengadaan Barang danjasa Pada KPU Kabupaten Situbondo Pengadaan Logistik Pengadaan logistik dalam penyelenggaraan Pemilihan UmumPresiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, di KPU KabupatenSitubondo diterima dari Penyedia pada tanggal 21 Juni 2014 s.d 22 Juni Selanjutnya, penerimaan logistik dari Provinsi JawaTimur dimulai dari tangggal 12 Februari 2014s.d 29 Juni 2014, Sedangkanlogistik dari KPU Pusat mulai diterima sejak tanggal 14 Juni 2014 s.d 29 Juni 2014, Semua Logistik yang diterima oleh KPU Kabupaten Situbondodisimpan di gudang logistik di Kantor KPU Kabupaten Situbondo. Semua logistik yang diterima, diperiksa jumlah dan jenisnya sesuaidengansuratkeputusankomisipemilihanumumnomor402/kpts/kpu/tahun 2013.Adapun pengadaan logistik untuk keperluan pemilihan UmumPresiden dan Wakil Presiden sesuai dengan surat edaran KPU RI Nomor741/SJ/V/2014meliputi: Alat Pemberi Tanda Pilihan, BantalanPaku, Tali Pengikat Alat Pemberi Tanda Pilihan, Tanda PengenalKPPS, Tanda Pengenal Petugas Keamanan, Tanda Pengenal Saksi,Karet Pengikat Surat Suara, Lem / Perekat, Kantong Plastik Besar,Kantong Plastik Kecil, Ballpoint, Gembok dan Anak Kunci, Spidol Kecil,Spidol Besar, Stiker Kotak Suara, Pedoman KPPS dan Salinan DaftarPemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan ( DPTb). Adapun jenis logistik pemilu yang diadakan oleh Sekretariat KPUKabupaten Situbondomelalui pejabat pengadaan yang ditunjukberdasarkan Keputusan Sekretaris KPU Kabupaten Situbondomeliputi: Tabel 8. Pengadaan Logistik KPU Kabupaten Situbondo No. Jenis Barang/Jasa Penyedia Barang/Jasa Jumlah Satuan 1. Alat Pemberi Tanda Pilihan CV. Aristama Buah KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

51 2. Bantalan Alat Pemberi Tanda Pilihan 3. Tali Pengikat Alat Pemberi Tanda Pilihan CV. Aristama Buah CV. Pratama Media Roll 4. Tanda Pengenal KPPS CV. Miza Mediatama Buah 5. Tanda Pengenal Petugas Keamanan TPS CV. Miza Mediatama Buah 6. Tanda Pengenal Saksi CV. Miza Mediatama Buah 7. Karet / Tali Pengikat CV. Pratama Media Buah 8. Lem Perekat CV. Pratama Media Botol 9. Kantong Plastik Besar CV. Pratama Media Buah 10. Kantong Plastik Kecil CV. Pratama Media Buah 11. Ballpoint CV. Pratama Media Buah 12. Spidol Kecil CV. Pratama Media Buah 13. Spidol Besar CV. Pratama Media Buah 14. Gembok dan Anak Kunci CV. Aristama Buah 15. Stiker Kotak Suara CV. Miza Mediatama Buah 16. Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) CV. Miza Mediatama Buah Selain itu, dalam Proses pemenuhan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 KPU Kabupaten Situbondo juga menerima kebutuhan logistik dari KPU Provinsi Jawa Timur berupa: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

52 Tabel 9. Penerimaan Logistik Dari KPU Provinsi Jawa Timur NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) SAMPUL PENGADAAN LOGISTIK DARI KPU PROV JAWA TIMUR KEPADA KPU KAB / KOTA DALAM PEMILU Model V.S1 (TPS ke PPS) BUAH Model V.S1 (TPS ke KPU) BUAH Model V.S BUAH Model V.S BUAH Model V.S BUAH Model V.S4 CV. MANUNGGAL CV. MANUNGGAL 064/MJ-BAS/VI/ Jun BUAH JAYA JAYA Sampul Anak Kunci Kotak Suara BUAH Sampul IV.S1 136 BUAH Sampul III.S1 17 BUAH Sampul II.S1 1 BUAH Sampul II.S BUAH 2 FORMULIR LEMBAR Model C2 PPWP Model C3 PPWP PT. JASUINDO PT. JASUINDO TIGAPERKASA Tbk TIGAPERKASA Tbk - 29-Jun LEMBAR Model C4 PPWP LEMBAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

53 NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) Model C5 PPWP LEMBAR Model C7 PPWP LEMBAR Model D PPWP LEMBAR Model D1 PPWP LEMBAR Model D1 PPWP Plano 408 LEMBAR Model D2 PPWP 544 LEMBAR Model D3 PPWP LEMBAR Model D4 PPWP 272 LEMBAR Model D5 PPWP 680 LEMBAR Model D6 PPWP LEMBAR Model DA PPWP 136 LEMBAR Model DA1 PPWP 408 LEMBAR Model DA2 PPWP 68 LEMBAR Model DA3 PPWP 136 LEMBAR Model DA4 PPWP 34 LEMBAR Model DA5 PPWP 68 LEMBAR Model DA6 PPWP 188 LEMBAR Model DA1 PPWP Plano 34 LEMBAR Model DB PPWP 10 LEMBAR Model DB1 PPWP 40 LEMBAR Model DB2 PPWP 4 LEMBAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

54 NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) Model DB3 PPWP 34 LEMBAR Model DB4 PPWP 2 LEMBAR Model DB5 PPWP 5 LEMBAR Model DB6 PPWP 70 LEMBAR Model C LEMBAR 3 KOTAK SUARA 4 BILIK SUARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

55 Sedangkan pemenuhan kebutuhan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dari KPU Pusat, meliputi: Tabel 10. Penerimaan Logistik Dari KPU Pusat NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) SURAT SUARA PILPRES a. Surat Suara PPWP PT. TEMPRINT PT. TEMPRINT b. Surat Suara Pemilu Ulang LEMBAR 21-Jun-14 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO, LEMBAR 2 DPC PPWP LEMBAR 3 Tinta Suara Pilpres 4. SAMPUL PT. TINTAMAS TIRTA SURYA CV. MANUNGGAL JAYA PT. TINTAMAS TIRTA SURYA 07/TP-KPU/SS- PILPRES/ /IV/TTSTSJ- P.III/ Jun BOTOL Model V.S1 (TPS ke PPS) BUAH Model V.S1 (TPS ke KPU) BUAH Model V.S BUAH Model V.S3.1 CV. MANUNGGAL BUAH 064/MJ-BAS/VI/ Jun-14 Model V.S3.2 JAYA BUAH Model V.S BUAH Sampul Anak Kunci Kotak Suara BUAH Sampul IV.S1 136 BUAH

56 NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) Sampul III.S1 17 BUAH Sampul II.S1 1 BUAH Sampul II.S BUAH 5 FORMULIR Model C.PPWP LEMBAR Model C.1 PPWP 051Y/BAST LEMBAR PT. PERCA PT. PERCA FORMULIRPPWP Jun-14 Lampiran Model C.1 PPWP PAKET5/PRC/IV/ LEMBAR Model C1 Plano PPWP LEMBAR Model C2 PPWP LEMBAR Model C3 PPWP LEMBAR Model C4 PPWP LEMBAR Model C5 PPWP LEMBAR Model C7 PPWP LEMBAR Model D PPWP PT. JASUINDO LEMBAR PT. JASUINDO Model D1 PPWP TIGAPERKASA - 29-Jun-14 TIGAPERKASA Tbk LEMBAR Tbk Model D1 PPWP Plano 408 LEMBAR Model D2 PPWP 544 LEMBAR Model D3 PPWP LEMBAR Model D4 PPWP 272 LEMBAR Model D5 PPWP 680 LEMBAR Model D6 PPWP LEMBAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

57 NO JENIS LOGISTIK PENGADAAN KPU PROVINSI JAWA TIMUR NAMA REKANAN NAMA PENGIRIM/EKSPEDISI NO.BERITA ACARA/TANDA TERIMA TANGGAL BARANG DITERIMA JUMLAH DITERIMA (KUANTITAS) SATUAN (LEMBAR/BUAH/DLL) Model DA PPWP 136 LEMBAR Model DA1 PPWP 408 LEMBAR Model DA2 PPWP 68 LEMBAR Model DA3 PPWP 136 LEMBAR Model DA4 PPWP 34 LEMBAR Model DA5 PPWP 68 LEMBAR Model DA6 PPWP 188 LEMBAR Model DA1 PPWP Plano 34 LEMBAR Model DB PPWP 10 LEMBAR Model DB1 PPWP 40 LEMBAR Model DB2 PPWP 4 LEMBAR Model DB3 PPWP 34 LEMBAR Model DB4 PPWP 2 LEMBAR Model DB5 PPWP 5 LEMBAR Model DB6 PPWP 70 LEMBAR Model C.6 28-Jun LEMBAR 6 SEGEL 7 TEMPLATE PT. PURA BARUTAMA PT. PERURI WIRA TIMUR PT. PURA BARUTAMA PT. PERURI WIRA TIMUR 0476/PBT-TSS/02/BA- PILPRES/06/ /PPA/BAST/VI/14 25-Jun Jun-14 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO, KEPING LEMBAR 8 KOTAK SUARA BILIK SUARA

58 4.4.2 Pelaksanaan Sortir Surat Suara Sesuai surat edaran dari KPU Pusat dengan Nomor 1280/KPU/VI/2014 Tentang Kriteria surat suara rusak dan mekanisme pemenuhannya, maka perlu diadakannya sortir surat suara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas surat suara yang diterima dalam kondisi baik dan tepat jumlahnya. untuk mempercepat proses pelipatan dan sortir sebanyak lembar surat suara Pilpres yang sudah diterima KPU Kabupaten Situbondo pada hari Sabtu 21 Juni 2014,maka pada hari 23 Juni 2014 KPU Kabupaten Situbondo langsung melakukan kegiatan pelipatan dan sortir terhadap surat suara Pilpres tersebut. Bahkan, untuk mempercepat proses pelipatan dan sortir suara sebanyak lembar Surat Suara Pilpres, KPU Kabupaten Situbondo melibatkan sebagian staf KPU Situbondo dan puluhan warga sekitar kantor KPU Situbondo. pelipatan di buka oleh bapak Marwoto selaku komisioner Divisi Logistik KPU Situbondo, dan diawali denganpemberian penjelasan ttg Surat Suara Pilpres yg rusak atau tidak layak. Dari hasil pelipatan dan sortir surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, dari surat suara ditemukan sebanyak 576 surat suara rusak.ratusan lembar surat suara yang akan digunakan untuk Pilpres itu rusak dengan kondisi surat suaranya berlubang dan robek. Selain itu, sebagian surat suara diketahui bagian belakangnya diketahui tidak ada gambar atau logo KPU alias kosong. Adanya Surat suara yang rusak kondisinya robek, cetakan gambar tidak sempurna dan surat suara terpotong, kemudian surat suara berlumbang, diduga penyebabnya ketika proses pengepakan dari percetakan.surat suara yang rusak tersebut selanjutnya dibuatkan berita acaradan akan dilaporkan ke KPU Provinsi Jatim terkait penanganan dan proses pergantiannya Pelaksanaan Pengesetan dan Pengepakan Logistik Kegiatan pengesetan dan pengepakan semua logistik yang diterima KPU Kabupaten Situbondo baik dari penyedia barang di Kabupaten, maupun logistik yang diterima dari KPU Provinsi dan Pusat dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2014 s.d 1 Juli Pengesetan surat suara dilakukan dengan mengikat 25 lembar surat suara dalam satu ikatan. Kemudian petugas memasukan setiap ikat surat suara ke dalam kardus tempat surat suara yang telah disediakan. Pengesetan dilakukan dengan melihat kebutuhan surat suara yang berbasis Daftar Pemilihan Tetap ditambah 2% per-tps. Setelah selesai pengesetan, selanjutnya pengepakan untuk mempermudah pendistribusian. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

59 Pelaksanaan Distribusi Surat Suara Pelaksanaan distribusi Logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presidendi Kabupaten Situbondo mulai dilakukan Pada hari Rabu tanggal 02 Juli 2014 mulai pukul Wib ke sejumlah PPK yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.Pendistribusian logistik dilepas langsung oleh ketua KPU Situbondo, Joedo Fajariawan. Hadir : 1. Ketua dan anggota KPU Kab. Situbondo 2. Sekertaris KPU Kab. Situbondo 3. Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kab. Situbondo 4. Kasat Sabhara Polres Situbondo 5. Ketua Panwascam Kab. Situbondo Untuk mendistribusikan logistik ke 17 kecamatan, KPU telah mengerahkan sebanyak 7 unit truk dan dua unit kendaraan pengawalan dari pihak kepolsian. Truck pengangkut Logistik Pemilu Pilpres Tahun 2014 : 1. Nopol P-8402-UE 2. Nopol DK-8902-WA 3. Nopol N-9060-Y 4. Nopol P-8329-UE 5. Nopop P-9169-UE 6. Nopol DK-8655-DY 7. Nopol N-8595-UG Jenis Barang logistik yang di distribusian oleh KPU adalah sebagai berikut : N0 JENIS BARANG LOGISTIK KEBUTUHAN KET 1. Stiker kotak suara 2 Buah X 1753 TPS 3506 Buah 2. Mur Baut 2 plstik x 1753 TPS 3506 Plastik 3. Gembok 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 4. Bantalan 4 Set x 1753 TPS 7012 Buah 5. Kalkulator 1 Buah x 1753 TPS 1753 Buah 6. Bolpoint 3 Buah x 1753 TPS 5259 Buah 7. Spidol Kecil 3 Buah x 1753 TPS 5259 Buah 8. Spidol Besar 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 9. Alat Coblos 4 Buah x 1753 TPS 7012 Buah 10. Tali pengikat 1 Roll x 1753 TPS 1753 Roll 11. Tanda pengenal Petugas KPPS 7 Buah x 1753 TPS Buah KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

60 N0 JENIS BARANG LOGISTIK KEBUTUHAN KET Saksi 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah Keamanan 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 12. Stiker Pemberitahuan 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 13. Brosur Pemungutan 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah Suara 14. Brosur Cara mencoblos 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 15. Karet Pengikat surat 40 Buah x 1753 TPS Buah suara 16. Kantong Plastik Besar 3 Buah x 1753 TPS 5259 Buah 17. Kantong Plastik Kecil 3 Buah x 1753 TPS 5259 Buah 18. Lem 1 Buah x 1753 TPS 1753 Buah 19. Kotak Suara 1 Buah x 1753 TPS 1753 Buah 20. Bilik Suara 2 Buah x 1753 TPS 3506 Buah 21. Model C-7 1 Set x 1753 TPS 1753 Buah 22. Model C-6 Disesuaikan dengan DPT Sedang untuk SuratSuara dan model C Plano Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, mulai didistribusikan ke 17 kecamatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo pada hari Jumat 4 Juli Pendistribusian logistik dari kantor KPU Situbondo, di jalan Cenderawasih, dibagi menjadi dua wilayah menggunakan empat armada truk. Proses pengiriman surat suara ini dikawal ketat aparat kepolisian Mapolres Situbondo. Sebelum pengiriman logistik dilakukan, sejumlah pimpinan Muspida, serta beberapa lembaga terkait hadir di halaman kantor KPU Situbondo. Mereka menyaksikan proses pendistribusian surat suara yang akan dipergunakan Pilres 9 Juli mendatang. 4.5 Pemungutan dan Rekapitulasi Penghitungan Suara Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Situbondo dalam penyelenggaraan Pemilu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan semua tahapanpenyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dalam hal ini adalah melaksanakan tahapan Rekapitulasi Penghitungan SuaraPemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Situbondo. Berdasarkan ketentuan Pasal 29(Bab VI) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang mengamanatkan kepada KPU untuk KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

61 mengatur lebih lanjut tata cara pemungutan dan pengitungan suara dalam Peraturan KPU, maka KPU mengeluarkan: a. Peraturan KPU Nomor 31 Tahun 2014Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara dan Penetapan HasilPemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta PenetapanPasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun Maksud Dan Tujuan Maksud dari laporan ini adalah untuk merekam semua proses kinerja KPU Kabupaten Situbondo dalam penyelenggaraan tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu presiden 2014 sejak persiapan, pelaksanaan hingga penetapan. Tujuan dari laporan ini adalah: 1. Menggambarkan bagaimana kegiatan penyelenggaraan tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Situbondo telah sesuai sebagaimana diamanatkan dalam UU No 42 Tahun Dalam kegiatan persiapan, dan penyelenggaraan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden 2014 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Situbondo dilakukan secara terbuka, transparan serta bantuan pengamanan melalui Polres dan Kodim Situbondo. 3. Bentuk pertanggungjawaban KPU Kabupaten Situbondo kepada KPU dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Situbondo, penyelenggara Pemilu lainnya seperti Panwaslu serta masyarakat yang lebih luas Ruang Lingkup Laporan tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 ini, berupaya untuk menggambarkan bagaimana proses tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden berikut ini : 1. Rekapitulasi hasil Penghitungan suara di PPS 2. Rekapitulasi hasil Penghitungan suara di PPK 3. Rekapitulasi hasil Penghitungan suara di KPU Kabupaten Situbondo 4. Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Situbondo KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

62 4.5.3 Persiapan Dalam melakukan kerja tahapan Rekapitukasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, KPU Kabupaten Situbondo, PPK, PPS, dan KPU Situbondo melakukan pembagian tugas dan pengorganisasian sebagai berikut : 1. KPU Kabupaten Situbondo KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara setelah menerima kotak suara tersegel dari PPK. KPU Kabupaten Situbondo menyusun jadwal rapat dengan membagi jumlah kecamatan dalam wilayah kerja KPU Kabupaten Situbondo. Penyusunan jadwal dimaksudkan agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan. KPU Kabupaten Situbondo wajib menyampaikan surat undangan kepada peserta rapat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat rekapitulasi. Peserta rapat terdiri atas: a. Saksi b. Panwaslu Kabupaten/Kota; dan c. PPK. Dalam surat undangan harus dicantumkan ketentuan sebagai berikut : a. hari, tanggal, dan waktu rapat rekapitulasi; b. tempat pelaksanaan rapat rekapitulasi; c. jadwal acara pelaksanaan rekapitulasi di KPU Kabupaten Situbondo; d. setiap Saksi dari Pasangan Calon hanya dapat menjadi Saksi untuk 1 (satu) Pasangan Calon; e. Saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau tim kampanye Pasangan Calon tingkat Kabupaten/Kota; dan f. peserta rapat harus hadir tepat waktu dan menyerahkan surat undangan rapat rekapitulasi. KPU Kabupaten Situbondo membentuk kelompok kerja rekapitulasi penghitungan suara. Pembagian tugas kelompok kerja diatur agar setiap anggota kelompok kerja mendapatkan tugas sesuai dengan kedudukannya dalam kelompok kerja. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

63 KPU Kabupaten Situbondo menyiapkan perlengkapan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat rekapitulasi. Perlengkapan rapat terdiri atas: a. ruang rapat; b. Formulir Berita Acara dan Sertifikat; c. kotak suara tersegel yang berisi dokumen rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK; dan d. perlengkapan lainnya. Perlengkapan lainnya menjelang Pelaksanaan Rekapitulasi oleh KPU Kabupaten Situbondo terdiri atas: a. sampul kertas; b. segel Pemilu, sebanyak 4 (empat) lembar; c. spidol sebanyak 1 (satu) buah; d. ballpoint sebanyak 2 (dua) buah; e. lem perekat sebanyak 1 (satu) buah; f. alat tulis kantor, termasuk komputer dan LCD projector apabila ada; g. daftar hadir peserta rapat. Kotak suara tersegel dari seluruh PPK diterima oleh KPU Kabupaten Situbondo setelah pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan. KPU Kabupaten Situbondo membuat Berita Acara penerimaan kotak suara dengan menggunakan formulir Model DB3 PPWP. KPU Kabupaten Situbondo wajib menyimpan. kotak suara pada tempat yang memadai dan dapat dijamin keamanannya. 2. PPK PPK membantu PPS dalam melakukan sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, di tingkat kecamatan. Menerima data pemilih dan data logistik per TPS dan seluruh alat perlengkapan logistic dari KPU Kabupaten Situbondo untuk diserahkan kepada PPS dan KPPS. Melakukan Bimtek ataupun sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden bagi PPS dan KPPS di wilayah kerja PPK. PPK melaksanakan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara setelah menerima kotak suara tersegel dari PPS. PPK menyusun jadwal rapat dengan membagi jumlah desa atau nama lainnya/kelurahan dalam wilayah kerja PPS. Penyusunan jadwal agar KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

64 Rekapitulasi Penghitungan Suara dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan. Ketua PPK wajib menyampaikan surat undangan kepada peserta rapat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara. Peserta rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara PPK atas terdiri: a. Saksi; b. Panwaslu Kecamatan; dan c. PPS. Ketua PPK melakukan pembagian tugas kepada Anggota PPK, Sekretariat PPK, dan Ketua PPS. PPK menyiapkan perlengkapan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara. Kotak suara tersegel dari seluruh PPS diterima oleh PPK setelah pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPS. PPK membuat Berita Acara penerimaan kotak suara dengan menggunakan formulir Model DA3 PPWP. PPK wajib menyimpan kotak suara pada tempat yang memadai dan dapat dijamin keamanannya. 3. PPS PPS melaksanakan rapat rekapitulasi penghitungan suara setelah menerima kotak suara tersegel dari KPPS, kemudian PPS menyusun jadwal rapat dengan membagi jumlah TPS dalam wilayah kerja PPS. Penyusunan jadwal dimaksudkan agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan. Ketua PPS wajib menyampaikan surat undangan kepada peserta rapat palinglambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat rekapitulasi. Peserta rapat terdiri atas: a. Saksi; b. PPL; dan c. KPPS. Dalam surat undangan, harus dicantumkan ketentuan sebagai berikut: a. hari, tanggal, dan waktu rapat rekapitulasi; b. tempat pelaksanaan rapat rekapitulasi; c. jadwal acara pelaksanaan rekapitulasi hasil pemungutan suara dari seluruh TPS pada wilayah kerja PPS; d. setiap Saksi dari Pasangan Calon hanya dapat menjadi saksi untuk 1 (satu) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

65 Pasangan Calon; dan e. Saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau tim kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten/kota. Ketua PPS melakukan pembagian tugas kepada Anggota PPS, Sekretariat PPS, dan Ketua KPPS. Pembagian tugas sebagaimana dimaksud adalah: a. Ketua PPS memimpin rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara; b. Anggota PPS, Sekretariat PPS, dan Ketua KPPS bertugas: 1. membacakan formulir Model C PPWP dan Model C1 PPWP dan lampiran; 2. mencatat hasil penghitungan Perolehan Suara; dan 3. menyiapkan formulir Model D PPWP, Model D1 PPWP dan Model D1 PPWP Plano. Dan dalam hal PPS menyiapkan perlengkapan sebelum pelaksanaan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara, dilaksanakan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara. Perlengkapan rapat terdiri atas : a. ruang rapat; b. formulir Berita Acara dan Sertifikat; c. kotak suara tersegel yang berisi Surat Suara dan dokumen Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; dan d. perlengkapan lainnya. Kotak suara tersegel dari seluruh KPPS diterima oleh PPS setelah pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara, kemudian PPS membuat Berita Acara penerimaan kotak suara menggunakan formulir Model D3 PPWP. PPS menyimpan kotak suara pada tempat yang memadai dan dapat dijamin keamanannya. 4. Koordinasi Antarlembaga Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara pemilu 2014 yang baik dan aman, KPU Kabupaten Situbondo melakukan koordinasi yang lebih efektif dengan pemerintah, khususnya dengan Polres dan Kodim di Kabupaten Situbondo dalam hal pengamanan pelaksanaan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara pemilu 2014 di Kabupaten Situbondo. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

66 4.5.4 Alur Kerja Dan Jadual Tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Presiden 2014 Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, kegiatan tahapan Rekapitulasi hasil Penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tersebut telah dilaksanakan mulai dari kegiatan tahapan pertama yaitu pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara tingkat PPS,sampai dengan kegiatan tahapan Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Kabupaten Situbondo kepada KPU Provinsi pada tanggal 16 Juli 2014, serta penetapan hasil pemilu pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Tahapan lengkap bisa dilihat dalam tabel di bawah : NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN VI. REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1. PPS a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara 10 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh PPS b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 2. PPK, PPS dan PPSLN a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara 13 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh PPK KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

67 NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 3. PPLN a. Penghitungan suara melalui pos dan drop box 10 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh PPSLN b. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara c. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPLN d. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 4. KPU Kabupaten/Kota a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara 16 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU Provinsi 5. KPU Provinsi KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

68 NO PROGRAM / KEGIATAN JADUAL / WAKTU KETERANGAN a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi c. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi kepada KPU 6. KPU a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi dan PPLN 18 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh KPU Provinsi 20 Jul Jul 2014 Dilaksanakan oleh KPU b. Penyusunan berita acara VII. PENETAPAN HASIL PEMILU Penetapan hasil Pemilu pasca putusan Mahkamah Konstitusi 22 Agust Agust 2014 Sesuai dengan tahapan pada tabel di atas, KPU Kabupaten Situbondo juga secara konsisten melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Rekapitulasi hasil Penghitungan suarapemilu Presiden dan Wakil Presiden, di Kabupaten Situbondo mulai dari pelaksanaan Rekapitulasi hasil Penghitungan suarapemilu Presiden dan Wakil Presiden di tingkat PPS dan PPK di Situbondo PELAKSANAAN Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014 KPU Kabupaten Situbondo melaksanakan hal-hal sebagai berikut : Proses Digitalisasi Model C1 Proses Digitalisasi C1 adalah proses mendokumentasikan Model C1 (Sertifikat KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

69 Pemungutan dan Penghitungan Suara) dengan cara scan menggunakan aplikasi Pindai C1 Pilpres yang dibuat oleh KPU RI. Kabupaten Situbondo melakukan proses digitalisasi tersebut dengan metode sebaga berikut: 1. Serah terima Berkas Model C1 dari PPK 2. Pengecekan kelengkapan berkas model C1 3. Scanning Model C1 per TPS/Desa/Kecamatan 4. Pengiriman Hasil Scan ke server KPU RI Proses sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan selama 2 (dua) hari, terhitung mulai tanggal 09 Juli2014 s.d 10 Juli2014 dengan jumlah personil sebanyak 10 orang, dengan tugas-tugas sebagai berikut : a. Koordinator : 1 orang b. Penerima berkas : 2 orang c. Petugas Scan :2 orang d. Verifikator : 4 orang e. Petugas administrasi lainnya : 1 orang Pada tanggal 10 Juli2014 proses scan telah selesai 100%, yang berarti Model C1 sebanyak 1.753TPS telah menjadi arsip digital. Sedangkan model C1 yang asli, diarsipkan diruang penyimpanan yang aman, bilamana sewaktu-waktu diperlukan untuk digunakan. Gambar 1. Proses Scan Model C1 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

70 Proses Penghitungan Suara KabupatenSitubondo 1. File Excel Isian Model DA Gambar 2. File Excel Model DA1 2. File Excel Isian Model DB Gambar 3. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

71 File Excel Model DB1 3. Aplikasi Pindai C1 Gambar 4. Aplikasi Pemindai Model C1 4. Aplikasi entry data C1 Gambar 5. Aplikasi Entry Data Model C1 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

72 5. Proses Pengiriman File Model DA1 Gambar 6. Tampilan Progress Pengiriman file Excel Model DA1 File Model DB KPU Kabupaten Situbondo itu selanjutnya menjadi data awal untuk rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di tingkat Kabupaten Situbondo. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

73 Gambar 7. Tampilan Progress Pengiriman file Excel Model DB Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPS Kegiatan Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPS dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Juli s.d 12 Juli Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPK Kegiatan Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPKdilaksanakan mulai pada tanggal 13 Juli s.d 15 Juli Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU Kabupaten Situbondo Rekapitulasi Penghitungan Suara, adalah proses pencatatan hasil perhitungan perolehan suara oleh PPS, PPK, KPU/KIP Kabupaten/Kota, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU. Rekapitulasi Penghitungan Suara dilaksanakan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh peserta rapat. KPU Kabupaten Situbondo melakukan rekapitulasi dengan langkah sebagai berikut : a. membuka kotak suara tersegel b. mengeluarkan sampul yang berisi formulir Model DA PPWP dan DA1 PPWP; c. meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas perolehan suara sah dan tidak sah dalam formulir Model DA PPWP dan DA1 PPWP; d. mencatat hasil rekapitulasi ke dalam formulir Model DB PPWP dan DB1 PPWP. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

74 KegiatanPelaksanaanRapatPlenoTerbukaRekapitulasiPenghitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun2014 di KPU Kabupaten Situbondo ini dilaksanakan selama 1 (satu)hari, pada: Hari/Tanggal :Rabu tanggal 16 Juli 2014 Waktu :14.00 WIB Tempat :gedung Jananuraga Situbondo Acara ini dihadiri oleh: 1. Saksi dari masing-masing Partai Politik 2. Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Situbondo 3. Unsur Muspida Situbondo 4. Unsur Pemerintah Kabupaten Situbondo, dan 5. Seluruh Ketua PPK dan Anggota PPK Acara diawali dengan Pembukaan oleh Ketua KPU KabupatenSitubondo sekaligus menyepakati metode Rapat Pleno yangtertuang dalam tata tertib Rapat Pleno, yang kemudian dilanjutkandengan pembacaan Model DA1 dari seluruh PPK yang ada dalamkotak Suara tersegel oleh masing-masing ketua PPK yang mewakili,diawali dari PPK Kendit pada Pkl WIBWIB dan diakhiri olehppk Panarukan pada Pkl WIB. Selanjutnya Ketua KPUKabupaten Situbondo memberikan kesempatan kepada PanitiaPengawas Pemilu Kabupaten Situbondo serta seluruh Saksi daripartai Politik untuk menyampaikan Tanggapan / Saran / Masukan /Keberatan terhadap Model DA1 yang dibacakan sebelumnya, danmenyiapkan Formulir Model DB2 bilamana terdapat Keberatan daripihak-pihak tersebut. Selama sidang pleno rekapitulasi berlangsung, hampir tidak ada masalah dugaan kecurangan maupun pelanggaran yang cukup mengejutkan. Hanya saja, pihak Panwaslu Situbondo sempat menyampaikan temuannya, yakni terkait adanya surat suara tambahan 2 persen yang diduga bertambah dan berkurang satu suara. Temuan demikian konon terjadi di beberapa TPS di Desa Wringinanom Kecamatan Panarukan. Karena itu, Panwaslu merekomendasikan agar segera diperbaiki, Sehingga nantinya tidak ada lagi kesalahan yang ditemukan. Dan menanggapi itu, Ketua KPU Situbondo Joedo Fadjar Riawan menjelaskan, jika temuan Panwaslu itu dimungkinkan hanya perbedaan persepsi saja. Menurut Joedo, penambahan maupun berkurangnya surat suara itu tidak berpengaruh pada perolehan suara masing-masing calon. Karena itu ada pada ketentuan tambahan dua persen. Kemudian RapatPlenoTerbukadilanjutkandenganpenandatanganan dan serah terima salinan Model DB dan DB1 darikomisioner KPU Kabupaten Situbondo kepada para saksi partaipolitik, dan ditutup pada Pkl 18.45WIB. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

75 Ikhtisar Hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu Presiden danwakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten Situbondo Tabel 11. Ikhtisar Hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kabupaten Situbondo NO. URAIAN KETERANGAN I. DATA PEMILIH DAN PENGGUNA HAK PILIH II. III. IV. A. DATA PEMILIH DPT DPTb 485 DPK 444 DPKTb JUMLAH PEMILIH B. PENGGUNA HAK PILIH DPT DPTb 480 DPK 236 DPKTb JUMLAH PEMILIH PENGGUNAAN SURAT SUARA Jumlah surat suara yang diterima termasukcadangan 2% (2+3+4) Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru coblos Jumlah surat suara yang tidak digunakan Jumlah surat suara yang digunakan DATA SUARA SAH DAN TIDAK SAH Jumlah Suara Sah Seluruh Partai Politk Jumlah Suara Tidak Sah Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DANWAKIL PRESIDEN 1. H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa Ir. H. Joko Widodo - Drs. H.M. Jusuf Kalla JUMLAH KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

76 BAB V PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM 4.6 Dasar Hukum Dasar hukum dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yaitu sebagai berikut: a. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program, Dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; b. Surat KPU RI Nomor 1468/KPU/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 perihal: Penyampaian DPT, DPTb, DPK dan DPKTb Persiapan Memilah materi permohonan perselisihan hasil pemilihan umum yangdiajukan oleh Prabowo-Hatta untuk KPU Kabupaten Situbondo,dengan perincian sebagai berikut: a. Jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlahsurat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah,sebagaimana disebutkan dalam Lampiran Tabel 1.15Jawa Timuryang tersebar di 17Kecamatan di Kabupaten Situbondo; b. Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlahsuara sah dan tidak sah, sebagaimana disebutkan dalam Lampiran Tabel 2.15 Jawa Timur yang tersebar di 17 Kecamatan di KabupatenSitubondo; c. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan(DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besardari Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTPatau identitas lain atau paspor, sebagaimana disebutkan dalam Lampiran Tabel 4.15 Jawa Timur yang tersebar di 17Kecamatandi Kabupaten Situbondo; DenganjumlahTPSdiKabupatenSitubondoyang dipermasalahkan oleh Pemohon yang tersebar di beberapa TPS di Kabupaten Situbondo. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

77 5.3. Pelaksanaan a. Membuatdrafjawabanatasperkara Perselisihan Hasil Pemilihan UmumPresiden dan Wakil Presiden Tahun b. Mempersiapkan, menyusun dan menyerahkan alat bukti perkaraperselisihan Hasil PemilihanUmum Presiden dan Wakil Presiden Tahun c. Mempersiapkan, menyusun dan menyerahkan tambahan alatbuktiperkaraperselisihanhasilpemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 berupa: seluruh dokumen A4, A5, AT Khusus dan C7 seluruh TPS di Wilayah Kabupaten Situbondo serta Berita Acara Pembukaan Kotak Suara Hasil Perkara Nomor 01/PHPU.PRES/XII/2014 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 a. Permohonan Terkait sengketa PHPU yang diajukan oleh Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 yang pada pokoknya mendalilkan bahwa di Kabupaten Situbondo: Jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah, sebagaimana disebutkan dalam Lampiran Tabel 1.15 Jawa Timur yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo; Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah, sebagaimana disebutkan dalamlampiran Tabel 2.15 Jawa Timur yang tersebar di 17Kecamatan di Kabupaten Situbondo; Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besar dari Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor, sebagaimana disebutkan dalam Lampiran Tabel 4.15 Jawa Timur yang tersebar di 17Kecamatan di Kabupaten Situbondo; b. Jawaban Termohon membantah dengan tegas dalil Pemohon, membantah bukti-bukti yang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

78 disampaikan Pemohon sepanjang alat bukti yang tidak sesuai dengan bukti Termohon, dan Termohon meragukan keabsahan keseluruhan alat bukti milik Pemohon. Bahwa berdasarkan kontra alat bukti yang sah berupa Model C PPWP Berhologram, Model D PPWP, Model DA PPWP, dan Model DB PPWP yang ada pada Termohon serta berdasarkan fakta penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan oleh Termohon seluruhnya telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dalam pelaksanaan rekapitulasi di seluruh tingkatan dihadiri oleh saksi pasangan calon nomor urut 1 dan saksi pasangan calon nomor urut 2 sampai dengan rapat pleno terbuka di tingkat Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. c. Putusan Mahkamah Konstitusi dalam putusannya menolak seluruh permohonan Pemohon,Oleh karenanya dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pemohon terhadap KPU Kabupaten Situbondo tidak terbukti seluruhnya, sehingga hasil penghitungan perolehan suara sah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di KPU Kabupaten Situbondo telah sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

79 BAB VI HASIL PEMILIHAN UMUM 6.1. Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam menghitung tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihanumum, pertama perlu diketahui berapa jumlah Daftar Pemilih yangterdiri dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah Daftar PemilihTambahan (DPTb), jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan jumlahdaftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), Kedua perlu diketahuijuga berapa jumlah Pengguna hak pilih (Masyarakat yangmenggunakan hak pilihnya/ yang hadir ke TPS). Pengguna hak pilihini juga terdiri dari jumlah pengguna hak pilih yang terdaftar dalamdaftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah pengguna hak pilih yangterdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), jumlah penggunahak pilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) danjumlah pengguna hak pilih yang terdaftar dalam Daftar PemilihKhusus Tambahan (DPKTb). Ketiga, Tingkat Partisipasi Masyarakatdihitung dengan membagi jumlah Pegguna Hak Pilih dengan jumlahdaftar Pemilih, seperti rumus berikut ini : 1. Daftar Pemilih DPT+DPTb+DPK+DPKTb 2. Pengguna Hak Pilih DPT+DPTb+DPK+DPKTb X 100% Jumlah Daftar Pemilih Berikut ini adalah jumlah Daftar Pemilih per Kecamatan: Tabel 12. Jumlah Daftar Pemilih dikabupaten Situbondo DAFTAR PEMILIH NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

80 4. Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan JUMLAH Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah total Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah orang, sebanyak orang diantaranya adalah laki-laki dan orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: 1. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jumlah Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah orang, sebanyak orang diantaranya adalah laki-laki dan orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 14. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Situbondo DPT NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

81 4. Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Jumlah Total Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah 486orang, sebanyak 321orang diantaranya adalah laki-laki dan 165orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 15. Jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)Kabupaten Situbondo DPTb NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

82 9. Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) Jumlah Total Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah 444orang, sebanyak 245orang diantaranya adalah laki-laki dan 199orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 16. Jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK)Kabupaten Situbondo NO. NAMA KECAMATAN DPK Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

83 16. Banyuglugur Bungatan Jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) Jumlah Total Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) dalampemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah 2.332orang, sebanyak 1.069orang diantaranya adalah laki-laki dan1.263orang diantaranya adalah perempuan, dengan rinciansebagai berikut: Tabel 17. Jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)Kabupaten Situbondo DPKTb NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

84 Jumlah Pengguna Hak Pilih Berikut ini adalah jumlah pengguna hak pilih per kecamatan : Tabel 18. Jumlah Pengguna Hak PilihKabupaten Situbondo PENGGUNA HAK PILIH NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah total Pengguna Hak Pilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah orang, sebanyak orang diantaranya adalah laki-laki dan orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

85 1. Pengguna Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jumlah Total Pengguna Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah orang, sebanyak orang diantaranya adalah lakilaki dan orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut : Tabel 19. Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Situbondo PENGGUNA DPT NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Jumlah Total Pengguna Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah 480orang, sebanyak 319orang diantaranya adalah laki-laki dan 161orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

86 Tabel 20. Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kabupaten Situbondo PENGGUNA DPTb NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Khusus (DPK) Jumlah Total Pengguna Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah 236orang, sebanyak 129orang diantaranya adalah laki-laki dan 107orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

87 Tabel 21. Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Khusus (DPK) Kabupaten Situbondo PENGGUNA DPK NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) Jumlah Total Pengguna Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah orang, sebanyak orang diantaranya adalah laki-laki dan orang diantaranya adalah perempuan, dengan rincian sebagai berikut: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

88 Tabel 22. Jumlah Pengguna Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) Kabupaten Situbondo PENGGUNA DPKTb NO. NAMA KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jatibanteng Besuki Suboh Mlandingan Kendit Panarukan Situbondo Panji Mangaran Kapongan Arjasa Jangkar Asembagus Banyuputih Sumbermalang Banyuglugur Bungatan Jumlah Prosentase Partisipasi Pemilih Berikut ini adalah prosentase Partisipasi Pemilih: Tabel 23. Prosentase Partisipasi Pemilih Kabupaten Situbondo Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO NAMA KECAMATAN DAFTAR PEMILIH PENGGUNA HAK PILIH PROSENTASE L P JML L P JML L P JML 1. Jatibanteng % 73% 71% 2. Besuki % 75% 72% KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

89 3. Suboh % 79% 76% 4. Mlandingan % 77% 75% 5. Kendit % 78% 76% 6. Panarukan % 68% 67% 7. Situbondo % 80% 78% 8. Panji % 83% 81% 9. Mangaran % 75% 72% 10. Kapongan % 78% 76% 11. Arjasa % 67% 66% 12. Jangkar % 68% 64% 13. Asembagus % 70% 67% 14. Banyuputih % 63% 62% 15. Sumbermalang % 71% 66% 16. Banyuglugur % 76% 73% 17. Bungatan % 77% 75% Jumlah % 74% 71% Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Prosentase Partisipasi Pemilih di Kabupaten Situbondo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebesar 71%. Dari sebanyak orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih,sebanyak orang meggunakan hak pilihya dengan cara hadir ke TPS. Selain itu, Dari tabel di atas juga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Banyuputihmenempati Prosentase Partisipasi Pemilih terendah di Kabupaten Situbondo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yakni sebesar 62%. Sedangkan Kecamatan Panjimenempati Prosentase Partisipasi Pemilih tertinggi di Kabupaten Situbondo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yakni sebesar 81%. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

90 Gambar 8. Prosentase Partisipasi Pemilih per Kecamatan Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun % 80% 70% 71% 72% 76% 75% 76% 67% 78% 81% 72% 76% 66% 64% 67% 62% 66% 73% 75% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Gambar 9. Prosentase Partisipasi Pemilih Kabupaten Situbondo Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PARTISIPASI 71% TIDAK MEMILIH 29% 6.2. Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun Perolehan Suara KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

91 Perolehan Suara dalam hal ini terdiri dari 2 jenis suara, yakni suara sah dan suara tidak sah. Suara sah merupakan suara yang dihasilkan dari pencoblosan surat suara yang memenuhi syarat sebagaimana diatur oleh Peraturan KPU No. 20 Tahun 2014 Tentang Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara Bagi Warga Negara Republik Indonesia di Luar Negeri dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang terdiri dari suara sah untuk Pasangan Nomor Urut 1 dan suara sah untuk Pasangan Nomor Urut 2. Sedangkan suara tidak sah merupakan hasil pencoblosan sura suara yang tidak memenuhi syarat. Jumlah suara sah dan suara tidak sah tentunya pasti sama dengan jumlah pengguna hak pilih yang hadir ke TPS, yakni sebesar orang/suara. Jumlah tersebut dapat dijelaskan dengan tabel berikut : Tabel 24. Perolehan Suara Pasangan CalonPresiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. NAMA KECAMATAN H. PRABOWO SUBIANTO Ir. H.M. HATTA RAJASA Ir. H. JOKO WIDODO Drs. H.M. JUSUF KALLA JUMLAH SUARA SAH JUMLAH SUARA TIDAK SAH 1. Jatibanteng 8,429 4,226 12, Besuki 22,138 12,514 34, Suboh 11,406 4,822 16, Mlandingan 8,914 4,726 13, Kendit 10,679 6,654 17, Panarukan 17,703 13,201 30, Situbondo 15,940 12,228 28, Panji 24,436 17,923 42, Mangaran 10,536 8,397 18, Kapongan 12,582 9,648 22, Arjasa 13,148 9,037 22, Jangkar 12,085 7,884 19, Asembagus 15,018 10,782 25, Banyuputih 10,680 14,886 25, Sumbermalang 9,919 4,584 14, Banyuglugur 7,618 5,393 13, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

92 17. Bungatan 8,803 6,113 14, JUMLAH 220, , ,052 2,592 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa suara sah berjumlah suara yang terdiri dari suara untuk Pasangan Calon Nomor urut 1 (H. Prabowo dan Ir. M. Hatta Rajasa), dan suara untuk Pasangan Calon Nomor urut 2 (Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M. Jusuf Kalla). Sedangkan Suara tidak sah berjumlah 2,592suara. Sehingga jumlah Total Suara sah dan Tidak sah adalah = suara. Selain itu, dari tabel di atas dapat dijelaskan juga bahwa Jumlah Suara Sah Untuk Pasangan Calon Nomor urut 1 (H. Prabowo dan Ir. M. Hatta Rajasa) yang tertinggi ada di Kecamatan Panjisebesar suara dan suara terendahnya terdapat di Kecamatan Banyuglugursebesar 7.618suara. Sedangkan Suara untuk Pasangan Calon Nomor urut 2 (Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M. Jusuf Kalla) yang tertinggi ada di Kecamatan Panjisebesar suara dan suara terendahnya terdapat di Kecamatan Jatibantengsebesar 4.226suara. Suara tidak sah yang tertinggi terdapat di Kecamatan Panjisebesar 286suara dan yang terendah di Kecamatan Kendit, yakni hanya sebesar 89suara. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

93 Gambar 10. Grafik Perolehan Suara Pasangan CalonPresiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Bungatan Banyuglugur Sumbermalang Banyuputih Asembagus Jangkar Arjasa Kapongan Mangaran Panji Situbondo Panarukan Kendit Mlandingan Suboh Besuki Jatibanteng 8,803 6,113 7,618 5,393 9,919 4,584 10,680 14,886 15,018 10,782 7,884 9,037 9,648 12,085 13,148 12,582 10,536 8,397 12,228 13,201 10,679 6,654 8,914 4,726 11,406 4,822 12,514 8,429 4,226 17,923 15,940 17,703 22,138 24, ,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 H. PRABOWO SUBIANTO Ir. H.M. HATTA RAJASA Ir. H. JOKO WIDODO Drs. H.M. JUSUF KALLA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO,

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN. - 2 - Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.376, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemilu. Presiden. WAPRES. Daftar Pemilih. Penyusunan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan. No.845, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN

Lebih terperinci

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; 2 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Lebih terperinci

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

Draft Ketiga, 11 Sep 2012 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR. TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Komisi

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Oleh Husni Kamil Manik (Ketua KPU RI) Disampaikan dalam acara rakornas Kemendagri 3 Juni 2014 Konsolidasi Pilpres Empat kunci pelaksanaan tahapan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.407, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAAN UMUM. Daftar Pemilih. Pemilih Umum Anggota DPR. DPD. DPRD. Penyusunan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYUSUNAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.698, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Penyelenggaraan. Pemilu. DPR. DPD. DPRD. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

-2- BAB I KETENTUAN UMUM

-2- BAB I KETENTUAN UMUM -2- Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

LAPORAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN DATA PEMILIH UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KAB TRENGGALEK DOKUMEN

LAPORAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN DATA PEMILIH UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KAB TRENGGALEK DOKUMEN LAPORAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN DATA PEMILIH PEMILIHAN UMUM DAN WAKIL TAHUN KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN TRENGGALEK BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sesuai Undang-Undang Nomor 15 2011 Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010 Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Semarang Nomor : 17 Tahun 2009 Tanggal : 23 Desember 2009 PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM

Lebih terperinci

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; MEMUTUSKAN :

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; MEMUTUSKAN : 2 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Lebih terperinci

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN: -2-4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.676, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Penyusunan. Daftar Pemilih. Pengawasan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BERITA NEGARA. No.676, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Penyusunan. Daftar Pemilih. Pengawasan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.676, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Penyusunan. Daftar Pemilih. Pengawasan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota 2012, No.698 16 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI DALAM NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM.

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI DALAM NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM. - 2-2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana

Lebih terperinci

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi 2012, No.896 4 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 02/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013 1205, No.1205 4 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

2013, No NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN

2013, No NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN , No.1190 4 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN NOMOR 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 30/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR 10/Kpts/KPU Kab- 014329920/2010 : 83 /Kpts/KPU Kab-014329920/2010 : 27 November 2010 NO PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum. -2-3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Undang-Undang

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 57/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011 SALINAN Lampiran I : Peraturan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Nomor : 1 275/ 15 Tahun 2010 Tanggal : 30 September 2010 PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN

Lebih terperinci

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

- 3 - BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR NOMOR:7/KPTS/002.434801/2015TENTANG PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 30/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

Lebih terperinci

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013 PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013 1 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721) ; 4. Undang-Undang

Lebih terperinci

LAMPIRAN : 2. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan Agust 2012 s/d Mar 2014

LAMPIRAN : 2. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan Agust 2012 s/d Mar 2014 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 No PROGRAM/KEGIATAN MULAI JADWAL SELESAI Jumlah Hari 1 2 3 4 5 6 I MASA PERSIAPAN KETERANGAN 1.

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN NOMOR 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

-2- Memerhatikan : Putusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

-2- Memerhatikan : Putusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; -2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah terakhir

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPUProv027/2011 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 02/KPTS/KPU-PROV-010/2011 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 - 1 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 19/Kpts/KPU-Prov-011/VIII/2012 TANGGAL : 08 Agustus 2012 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR: 01/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2012

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: satu...

-2- MEMUTUSKAN: satu... -2- Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Lebih terperinci

Menimbang : a. Mengingat : 1.

Menimbang : a. Mengingat : 1. Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (1) huruf a dan d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I...

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I... -2-2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang

Lebih terperinci

3ALINAN. Menimbang. Mengingat

3ALINAN. Menimbang. Mengingat 3ALINAN RH KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR.9.9 TAHUN 2013 TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO TAHUN 2010 KETERANGAN. 02 Desember Desember 2010

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO TAHUN 2010 KETERANGAN. 02 Desember Desember 2010 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU UPATI DAN WAKIL UPATI PURWOREJO TAHUN 010 Kabupaten Nomor : 7 / Kpts/ KPU-Kab Pwr/ 01.99/ 010 Tanggal : Pebruari

Lebih terperinci

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan - 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat;

Lebih terperinci

PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS)

PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS) PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS) Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA. NOMOR: 22/Kpts/KPU Prov-029/TAHUN 2012 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA. NOMOR: 22/Kpts/KPU Prov-029/TAHUN 2012 TENTANG 1 S A L I N A N KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA NOMOR: 22/Kpts/KPU Prov-029/TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT ~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 15/kpts/KPU-BABAR-009.436483/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

Lebih terperinci

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan.

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan. Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 Klasifikasi Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penetapan Daftar Pemilih Dalam

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANGERANG TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANGERANG TAHUN 2013 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 27/Kpts/KPU-Kota Tng/ 015.436421/III/2013 Tanggal : 31 Maret 2013 Tentang : Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01/Kpts/KPU-Kota Tng/015.436421/II/2013

Lebih terperinci

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 15 Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 Klasifikasi Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penetapan Daftar Pemilih Dalam

Lebih terperinci

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1586, 2016 BAWASLU. Pemilihan. Gubernur. Wagub. Bupati.Wabup. Walikota. Wawali. Data dan Daftar Pemilih. Pemutakhiran. Perubahan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor : 270/06 Tahun 2010 Tanggal : 15 September 2010 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA )

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA ) Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 01/Kpts/KPU-Kab/014.329801/ Tanggal : 7 Mei TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : /Kpts/KPU-Prov-011/ /2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN

Lebih terperinci

Pengantar Ketua KPU. Assalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Pengantar Ketua KPU. Assalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Pengantar Ketua KPU Assalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan YME, karena modul yang sudah lama digagas ini akhirnya selesai juga disusun dan diterbitkan oleh

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 TAHAPAN,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 49/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh No.1424, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PENGAWASAN

Lebih terperinci

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan No.775, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemutahiran Data. Pilkada. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI RIAU NOMOR : 88 /Kpts/KPU-Prov-004/IV/20 TANGGAL : 08 April 20 NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU JUMLAH I PERSIAPAN Penyusunan Program dan Anggaran Pemilihan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR a. b. c. d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012 Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 Tanggal : 7 Mei 2012 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN

Lebih terperinci

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD 1945 yang diamandemen Hukum, terdiri dari: Pemahaman Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pemahaman

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN TERHADAP PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR : 24.2/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2013 (PUTARAN PERTAMA)

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2013 (PUTARAN PERTAMA) Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NO. 20/Kpts/Pemilukada/KPU-Kab 027.964859/2013 Tanggal 23 April 2013 TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan Bersama

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan Bersama www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH Bab ini menjelaskan tentang: A. Proses, Tahapan, Penyusunan Daftar Pemilih B. Bagaimana kalau nama kita tidak terdaftar? C. Persiapan ke TPS Waktu : 1 Jam Metode yang

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH Bahan Uji Publik Tanggal 11 Maret 2015 DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

2011, No Daftar Pemilih Tetap Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seba

2011, No Daftar Pemilih Tetap Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2011 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pemutakhiran Data Pemilih. Penetapan Daftar Pemilih. Pemilu Kada. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. No.299, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.891, 2014 KPU. Pemungutan. Penghitungan. Suara. Pemilu Presiden. Wakil Presiden. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2-2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang

Lebih terperinci

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 05/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG TAHAPAN PROGRAM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA MOR 5/Kpts/KPU-Kab-011.329078/IV/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN. PROGRAM DAN PEMILIHAN UMUM BUPATI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 4/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota-012.329537/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUMM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014;

-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; -- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 04; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI

Lebih terperinci

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI ENI MISDAYANI, S.Ag, MM KPU KABUPATEN KUDUS 26 MEI 2014 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci