Proses pemberian sertifikat pada produk sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis yang berlaku (SNI)

Transkripsi

1 PERAN BALAI BESAR TEKSTIL DALAM IMPLEMENTASI SNI WAJIB PAKAIAN BAYI Bandung, 4 Mei 2015 Sertifikasi Produk Proses pemberian sertifikat pada produk sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis yang berlaku (SNI) 1

2 Tujuan Sertifikasi Produk Untuk memberikan jaminan kepastian mutu produk kepada konsumen sesuai persyaratan dan spesifikasi teknik yang berlaku (SNI) Kategori SNI Menurut PP No. 102 tahun 2000 Wajib Pakaian Bayi Mainan Sukarela Geotekstil Kain seragam Sepatu 2

3 SNI WAJIB Latar Belakang 1 2 Pemakaian bahan kimia dan bahan pembantu pada proses produksi kain tekstil dengan kualitas rendah dan tidak sempurna. Menurut penelitian (jurnal sains internasional) bahwa beberapa risiko kesehatan akibat paparan bahan berbahaya tersebut adalah iritasi pada kulit, sifat mutagenik, serta sifat karsinogenik 3 Akibat penggunaan bahan berbahaya dapat menghambat pertumbuhan anak dan menyebabkan gangguan kesehatan. 3

4 Tujuan Pemberlakuan Memberikan perlindungan bagi konsumen, pelaku usaha, masyarakat dalam aspek K3L (kesehatan, keselamatan dan keamanan serta kelestarian lingkungan hidup) Mengefisienkan industri dalam negeri, sehingga mempunyai daya saing yang kuat di pasar dalam negeri maupun luar negeri Menciptakan persaingan usaha yang sehat, transparan, memacu kemampuan inovasi, serta meningkatkan kepastian usaha Mencegah masuknya produk impor dengan kualitas rendah. Pemberlakuan Dasar Hukum Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 07/M-IND/PER/2/2014 tentang Pemberlakuan Standar Nasional lndonesia (SNl) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib. Penunjukan LPK Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/PER/5/2014 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida Dan Kadar Logam Terektraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib Petunjuk Teknis Peraturan Dirjen BIM no. 17/BIM/PER/11/2014 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib 4

5 Lembaga Penilai Kesesuaian LSPro (7) 1. TEXPA 2. BSI 3. PPMB 4. Tuv Nord 5. Sucofindo 6. Toegoe 7. Tuv Rheinland Laboratorium (44) 1. PT. Sucofindo 2. PT. SGS 3. PT. Intertek Utama Services 4. PT. Qualis 5. Balai Besar Tekstil 6. BPMB 7. BBKB 8. PT. Bureau Veritas 9. Tuv Rheinland HK dst Acuan Formaldehida Zat Warna Azo Logam Terekstraksi SNI 7617:2013/Amd- 1:

6 Ruang Lingkup usia 36 bulan kain tenun, kain rajut (kaos) dan nir tenun (non woven) Ruang Lingkup bersentuhan langsung maupun tidak Tidak berlaku untuk kain dekorasi Persyaratan No Jenis uji Satuan Persyaratan Keterangan 1. Zat warna azo karsinogen1) 2. Kadar formaldehida 3. Logam terekstraksi - Tidak digunakan mg/kg Tidak terdeteksi Cd (kadmium) mg/kg 0,1 Maksimum Cu (tembaga) mg/kg 25,0 Maksimum Pb (timbal) mg/kg 0,2 Maksimum Ni (Nikel) mg/kg 1,0 Maksimum - - 6

7 3. Petunjuk Teknis Alur Proses 7

8 Persyaratan Administrasi Administrasi Legalitas Perusahaan Legalitas Produk Data Produk Surat Permohonan Form Isian Lspro Surat jaminan tidak mengedarkan barang Surat registrasi ke BIM IUI/SIUP NPWP KTP Pemilik Sertifikat Merek/Tanda Daftar Merek Daftar Produk yang akan disertifikasi Pengambilan Contoh Produk Ketentuan Apabila jenis bahan, warna utama dan merek sama maka dikelompokan menjadi 1 Warna Utama terdiri dari 9 1 kelompok produksi mewakili 6 bulan Jumlah sampling 2 set Pelaksanaan Pengambilan Contoh PPC mengambil jumlah sesuai yg diperlukan utk pengujian Diberi label Berita Acara Dilakukan secara acak 1 set dikirim ke lab, 1 set diarsip Pengemasan Disegel Pengiriman Contoh Uji 1 set produk dikirim ke lab oleh pelaku usaha 8

9 Warna Utama Ungu Putih Merah Coklat Kuning Hitam Hijau Orange Biru Kelengkapan PPC Surat tugas dan ATK Daftar jenis produk yang akan disertifikasi Rencana pengambilan contoh Berita Acara Pengambilan Contoh (BAPC) dan Label Contoh Uji Surat pengiriman contoh ke laboratorium uji 9

10 Tempat dan Waktu Pengambilan Contoh Tempat Gudang produksi klien (dalam negeri) Waktu Setiap lot produksi yang merupakan hasil produksi selama 6 bulan (per lot/batch) Pelabuhan bongkar muat (luar negeri) Pershipment (setiap pengapalan) Pengujian Contoh 1 Dilakukan secara komposite, berdasarkan bahan/serat yg sama Apabila gagal pengujian komposite, maka dilakukan uji satuan Metode uji Azo menggunakan EN :2012/ISO :2014 dan EN :2012, Formaldehida menggunakan SNI ISO :2013 dan Logam terekstraksi menggunakan SNI 7334:2009 Pengujian Azo untuk pakaian bermotif : a. Luas motif tunggal berukuran lebih dari 5 cm2, b. Luas motif berulang berukuran kurang dari 5 cm Dalam gradasi warna dalam 1 kelompok warna utama maka pengujian dilakukan terhadap salah satu warna dari gradasi tersebut Kain berwarna putih dan kain yang berwarna pastel tidak dilakukan uji zat warna azo Bagian pakaian bayi yang tidak dilakukan pengujian : rib, bis, bordir, renda, kancing, ritsleting, pita, label dan boneka 10

11 Contoh Hologram Penandaan SNI berbentuk bujur sangkar, hologram perak berukuran minimal 1,5 cm x 1,5 cm. Penandaan dilakukan dengan men-tag atau ditempel pada produk. Dibawah tanda SNI hologram dicetak kode LSPro dan NRP/NPB Pelaku usaha dapat mencetak sendiri tanda SNI sesuai ketentuan pada Juknis. Contoh Permohonan Registrasi 11

12 Contoh Surat Registrasi Contoh Tabel Produksi 12

13 4. Nomor Registrasi Produk Dasar Hukum Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 14/M-DAG/PER/3/2007 tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan dan Pengawasan SNI Wajib Terhadap Barang dan Jasa Yang Diperdagangkan 13

14 Nomor Registrasi Produk Nomor Registrasi Produk (NRP) adalah nomor identitas yang diterbitkan oleh Dept Perdagangan RI yang diberikan terhadap barang produksi dalam negeri yang SNI nya diberlakukan secara wajib sebelum diperdagangkan. Tata Cara Pendaftaran Surat Permohonan Pengajuan NRP Surat Pernyataan Perusahaan untuk mencantumkan NRP Melampirkan asli dan fotocopy SPPT SNI SIUP, Akte Perusahaan, NPWP dan KTP 14

15 Alamat Pengurusan NRP Bidang Verifikasi Mutu Barang Dit. Pengembangan Mutu Barang Jl. Raya Bogor Km 26 Ciracas Jakarta Timur /323 ext Proses Sertifikasi 15

16 Rentang Waktu dan Biaya Waktu Kurang lebih 1 bulan Waktu berlaku Sertifikat Biaya Sertifikasi Rp ,- Diluar biaya uji dan transportasi Kendala Administrasi Perijinan semacam SIUP yang tidak dimiliki oleh pelaku usaha Produk Print atau sablon yang tidak sesuai persyaratan Pengisian daftar produk yg tidak lengkap 16

17 Pelaksanaan Sertifikasi SNI Wajib di LSPro TEXPA BBT PAKAIAN BAYI MAINAN ANAK SNI No SNI No Insentif Sertifikasi SNI Wajib untuk IKM Kementerian Perindustrian Melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Menunjuk LSPro TEXPA BBT dalam memfasilitasi Industri Kecil dan Menengah dalam proses Implementasi SNI Wajib untuk Pakaian Anak mulai dari sosialisasi, pendampingan proses pengambilan contoh dan proses sertifikasi sampai pembuatan NRP dan Logo Hologram. 17

18 Insentif Sertifikasi SNI Wajib untuk IKM Jumlah Kuota yang diberikan adalah sebanyak 5 Quota untuk 7 Provinsi; Serang, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali, tetapi dalam dalam pelaksanaan nya terserap sebagian besar untuk industri di Bandung sebanyak 17 IKM, Jakarta 4 IKM, Jawa Tengah 2 IKM, Yogya 1 IKM, Surabaya 4 IKM, Malang 3 IKM, Tulung Agung 2 IKM dan Bali 2 IKM. Terima Kasih 18

19 PIC: Seksi Sertifikasi BALAI BESAR TEKSTIL JL. JEND. A. YANI NO. 390 BANDUNG Telp. : pswt. 166 Fax. : texirdti@bdg.centrin.net.id atau, Quri Siti Mirah DP HP : Asep Erwin Hidayat HP : Anne Sukmawati, HP :