BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di lapangan Bulutangkis Sma Negeri 1

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Tempat penelitian ini dilakukan di lapangan Bulutangkis Sma Negeri 1 Tibawa. Pada pada siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa Waktu Waktu penelitian dilaksanakan sesuai dengan : a) Surat keputusan Dekan fakultas ilmu-ilmu kesehatan dan keolahragaan. No. 1018/UN47.B7/KM/2013, pada tanggal 19 maret 2013 b) Surat Dinas Kabupaten Gorontalo. No. 420/Diknas-Kab/Sekr/698 c) Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 April sampai dengan 2 Juni. Adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut: a) Persiapan sarana dan prasarana. b) Melakukan tes awal pada sampel penelitian. c) Penyusunan program latihan dan jadwal latihan. (seminggu 3 kali) d) Pelaksanaan program latihan. e) Pengambilan hasil latihan melalui tes akhir. f) Pelaporan hasil penelitian. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah one group pre test dan post test design dengan rancangan sebagai berikut:

2 Pre-test Treatment Post-test T1 X T2 Tabel 3.1 : (Maksum : 2009 : 49) Keterangan: T1 = Tes awal ketepatan pukulan backhand netting. X = Perlakuan dengan latihan drill/berulang-ulang. T2 =Tes akhir ketepatan pukulan backhand netting. 3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian ini terdiri dari 2 ( dua ) variabel yaitu : 1. Pelatihan drill merupakan Variabel yang mempengaruhi (X). Yaitu latihan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara siswa melangkah dari garis tengah kedepan net sebelah kiri untuk melakukan pukulan backhand netting kemudian kembali lagi keposisi awal. 2. Ketepatan pukulan backhand netting adalah Variabel yang dipengaruhi (Y). 3.4 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti. Selanjutnya, menurut Yunus (2007 : 11) dikemukakan bahwa populasi merupakan seluruh karakteristik yang menjadi obyek penelitian.

3 Bertolak dari teori diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa yang berjumlah 110 orang Sampel Pedoman dalam pengambilan jumlah sampel ini, penulis mengacu pada pendapat Yunus (2007:11) yaitu sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penarikan Random sampling. Random sampling merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi individu yang menjadi anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk itu yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa yang berjumlah 22 orang. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Instrument Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes ketepatan pukulan backhand netting dengan menggunakan tes pukulan backhand netting. Dengan validitas 0,674 dan realibilitas 0,802. Dengan demikian keterhandalan dan keafsahan instrument penelitian ini telah teruji Prosedur pengukuran Tes yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tepatnya pukulan backhand netting pada siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa. Dan untuk mengetahui peningkatan ketepatan pukulan backhand

4 netting itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa prosedur yang akan digunakan dalam pelaksanaan tes/pengukuran : 1. Alat dan fasilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sbb : a. Lapangan bulutangkis b. Net bulutangkis c. Penggaris / kapur d. Shuttle cock e. Raket bulutangkis 2. Prosedus pengukuran/pengetesan sbb : Buatlah 3 garis yang menyeberangi lebar lapangan di tengah-tengah antara net dan batas garis servis pendek dalam, masing-masing area lapangan diberi angka untuk memudahkan dalam melakukan tes dan pengukuran dengan tiap garis berjarak 30 cm lebih jauh dari net, dihitung dari garis sebelumnya. Gambar 3.1 : gambar tes dan pengukuran backhand netting

5 (Pool, 2009 : 45 ). 3. Cara melakukan pukulan backhand netting dalam proses tes dan pengukuran adalah sbb: Berdirilah dengan kaki kanan/kiri didepan, hal ini memungkinkan anda untuk dapat menjangkau lebih jauh apabila diperlukan. Selain itu, cara berdiri seperti itu juga memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam membuat pukulan menyeberangi lapangan. Sentuhlah shuttle dengan kepala raket pada ketinggian sedekat mungkin dengan jaring. Pergelangan tangan teracung pada saat shuttle didorong dengan lembut, tepat melewati jaring. Pukullah shuttle dengan arah keatas Jangan menembakan shuttle tetapi antarkan shuttle kesebelah jarring. 4. Prosedur pelaksanaan tes awal adalah sbb: Sebelum melakukan tes ini, lakukanlah 5 kali latihan pukulan untuk membiasakan memukul shuttle. Kini lakukan 10 kali pukulan backhand netting untuk menilai pukulan anda. (Pool : 2009 : 45), 5. Prosedur pelaksanaan tes akhir adalah sbb: Untuk melakukan tes akhir dari pukulan ini adalah dengan melakukan masing-masing 5 pukulan sebelum anda menjalani tes

6 akhir menggunakan 10 shuttle. Setelah itu, lakukan tes dengan 10 shuttle untuk pukulan (backhand netting) tersebut untuk menilai pukulan anda. 3.7 Teknik Analisis Data Sebelum data diuji terlebih dahulu dilakukan pengujian deskripsi data, diantaranya : 1. Pengujian rata-rata (mean), median, modus. 2. Pengujian standar varians dan standar deviasi. Rumus : S² = Selanjutnya Uji persyaratan analisis,sbb : 1. Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Melalui pengujian normalitas data dapat ditentukan pula statistik uji yang dapat digunakan dalam rangka penggujian hipotesis. Untuk pengujian normalitas data dapat dilakukan rumus sebagai berikut: = Keterangan : = Chi-kuadrat Oi = Frekuensi observasi Ei = Frekuensi teoritis

7 2. Pengujian Homogenitas Data Pengujian homogenitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen. Untuk kepentingan ini maka dirasa perlu untuk melakukan pengujian terhadap dua varians untuk dua populasi. Dalam pengujian homogenitas varians populasi terdapat beberapa metode yang telah ditemukan untuk dapat digunakan, tetapi hanya dapat diuraikan metode perhitungan yang diberi nama uji Bartlett. Adapun rumus yang digunakan adalah : = (ln10) (B- ) Keterangan : ln 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10 B = Harga satuan B yang diperoleh dengan rumus : B= (log ) = Varians gabungan dari semua sampel yang diperoleh dengan rumus: = Ni = Jumlah setiap kelompok sampel Untuk menguji hipotesis penelitian yakni terdapat pengaruh latihan drill terhadap peningkatan ketepatan pukulan backhand netting menggunakan Rumus uji T sebagai berikut: (Yunus, 2007 : 95)

8 Keterangan: S = Rata rata sampel pertama = Rata rata sampel kedua = Varians gabungan = Jumlah sampel pertama = Jumlah sampel kedua Sedangkan untuk menghitung Varians gabungan, digunakan rumus sebagai berikut : S² =