Use Case and Flow of event

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Use Case and Flow of event"

Transkripsi

1 Use Case and Flow of event What Is A Use Case? Pada pertengahan tahun 1980, Ivar Jacobson mengajukan ide kasus penggunaan dan skenario penggunaan. Baru-baru ini telah dikenal sebagai use case dan scenario use case. Tidak ada ilmu tentang roket pada waktu itu : use case adalah alasan untuk menggunakan system, sebagai contoh : pemegang kartu Bank perlu menggunakan ATM untuk menarik uang tunai dari rekening mereka. Actor System Goal Use case menggambarkan bagaimana tipe pengguna (actor). Gunakan sistem untuk mencapai tujuan. Ada 3 kunci yang harus kita tahu tentang bagaimana caranya menggambarkan use case. 1. Aktor yang terlibat, aktor ialah tipe pengguna (cth : pemegang kartu) yang berinteraksi dengan sistem. 2. System yang digunakan 3. Tujuan yang ingin dicapai oleh actor dengan menggunakan system (tujuan menggunakan system). Percaya atau tidak, jika kamu mengingat ini, kamu telah mengetahui tentang 3 use case. Ada beberapa hal yang harus diingat : Aktor menggambarkan perang pengguna di dalam relasi dalam suatu sistm, seperti pemegang kartu sebagai periklanan eksekutif, tapi tidak menarik perhatian kita, kita hanya peduli terhadap apa hubunganya terhadap sistem. Aktor ialah bagian luar dari sistem itu sendiri. Aktor tidak harus manusia, mereka bisa menjadi sistem lain, sebagai contoh ATM yang harus di hubungkan dengan pemegang kartu bank, sistem luar yang berhubungan dengan use case juga termasuk aktor. Tujuan harus menjadi nilai untuk aktor, kita tidak akan memiliki use case yang disebut pemegang kartu yang memasukan PIN, karena itu dengan sendirinya tidak mempunyai nilai apa-apa terhadap pemegang kartu. Kita tidak membangun ATM hanya karena orang dapat memasukan PIN ketika kita menganalisa kebutuhan fungsi suatu sistem, kunci pertanyaan yang harus kita tanyakan ialah siapa yang akan menggunakan sistem, dan untuk apa mereka menggunakanya? 1

2 Skenario Use Case Pada saat pemegang kartu ingin mengambil uang tunai dari ATM, hal ini tidak selalu menghasilkan hasil yang sama, terkadang ia mendapatkan uangnya, terkadang ia bisa tidak mempunyai cukup uang, atau tidak ada uang dalam ATM. Ini adalah beberapa contoh skenario Use Case, hasil yang diberikan berbeda, bergantung pada situasinya, akan tetapi mereka semua berhubungan dengan tujuan yang sama dan mereka memiliki awal mulai yang sama. Please take your cash Sorry. You have insufficient funds. Please specify a smaller amount. Sorry. We are unable to process your request at the moment. Your card has been retained. Please contact your card issuer. Dalam latihan, kita menggambarkan bagaimana Use Case dengan menggambarkan kunci Skenario nya, Skenario Use Case membentuk dasar dari desain interaksi, tapi juga memetakan langsung terhadap skrip pengujian sistem dan dokumentasi lainya Cara menggunakan Skenario Use Case dengan Esensi Deskripsi Use Case Ketika kita telah mengerti aktor dan tujuan dalam Use Case, dan telah mengetahui kunci Skenario Use Case, kita bisa mulai dengan desain interaksi level tinggi, aktor berinteraksi dengan sistem dengan memencet tombol, mengetik kedalam kotak tulisan, meng-klik icon dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan dari Use Case. Kesalahan biasa yang dibuat pada tahap awal desain ialah menuju perincian teknis dan berkomitmen pada desain tampilan yang spesifik atau penggunaan teknologi. 99% tim, tidak menyadari bahwa deskripsi sistem seperti yang diatas bukanlah kebutuhan dokumen dari sistem, ini adalah tingkat tinggi desain interaksi. Bahayanya jika kita menggabungkanya dengan kebutuhan yang asli, memisahkan sistem harus dilakukan setelah itu kita dapat melanjutkan keputusan desain yang kita buat pada tahap awal, mengganti desain Use Case harus selalu di lihat sebagai pilihan, jika hasilnya lebih bagus dan lebih murah dalam mencapai tujuan yang sama, jadilah 1% yang selalu mengingat bahwa desain Use Case tidak sama dengan kebutuhan. Esensi Membuat Model Skenario Use Case menggunakan Diagram Sequence Jika anda tidak asing dengan UML (Unified Modelling Language) sequence diagram maka anda dapat dengan mudah membuat model skenario use case seperti contoh di atas dengan menggunakan sequence diagram yang sederhana, ini juga menunjukan urutan kejadian, interaksi dan jelas menunjukan siapa mengerjakan apa.. 2

3 Ini telah menambahkan keuntungan atau kerugian, tergantung bagaimana anda melihatnya, anda dapat mengambil dengan alat yang mendukun UML dan anda dapat melanjutkan untuk menyempurnakan penerapan desain dibalik user-sistem interaksi yang menggunakan model yang sama. Visualisasi Skenario dengan menggunakan jalan cerita Jika kita nyaman dengan meggunakan alur logika dari skenario Use Case, maka kita bisa menggunakan teknik sederhana yang disebut jalan cerita??? untuk menunjukan bagaimana dapat terlihat dengan penggunaaan tampilan yang asli, pada tiap tahap dari skenario, kita bisa menggambarkan bagaimana tampilan terlihat. Dan urutan dari gambar, untuk setiap interaksi, illustrasi dari alur skenario tidak terlihat dan dapat dibaca dengan mudah Please select a service: Withdrawal Withdrawal With Receipt Display Balance Order Cheque Book select withdrawal option specify amount Please select an amount to withdraw: Other Please remove your card take card Please take your cash take cash Thank you for using Natleys Bank Welcome to Natleys Bank. Please insert your card. Use Cases & Rework Ada 2 hal yang harus di hindari: 1. Membuat sesuatu yang di harapkan user, akan tetapi salah 3

4 2. Membuat sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan user Use Cases & UML Unified Modeling Language memiliki notasi yang spesifik untuk model Use Case communicates ATM cardholder withdraw cash actor system boundary use case Dalam UML Use Case Diagram, Aktor di gambar sebagai manusia kayu dengan nama di tulis di bawah, sebuah Use Case di gambar dengan bentuk oval mengandung nama dari use case. Untuk melihat bahwa aktor berpartisipasi dalam pembuatan use case, kita menggambar garis antara aktor dengan use case untuk memperlihatkan bahwa aktor memiliki komunikasi dengan use case. Dengan pilihan kita bisa menggambar kotak di sekitar use case untuk menunjukan dimana sistem. Aktor selalu berada di luar batas sistem. ATM order cheque book cancel transaction view balance deactivate ATM bank employee withdraw cash cardholder print audit log start session 4

5 Hubungan Antar Use Case student music school select book appointment option enter time and date Prompt user to enter the time and date they would prefer Retrieve list of available tutors for that date and time student [tutor available] Ask student to confirm assessment book lesson music school select book lesson option enter time and date Prompt user to enter the time and date they would prefer Retrieve list of available tutors for that date and time Select tutor music school book assessment << include >> check availability of tutors customer book lesson << include >> Perluasan Use Case Terkadang dua atau lebih use case akan berisi alur dari use case lain, tapi hanya dalam kondisi tertentu saja, sebagai contoh, saat membuat kopi atau teh, kita bisa memanaskan ceret jika belum di panaskan <<include>> relasi berarti bahwa alur dari use case selalu terisi, akan tetapi <<extend>> hubungan berarti bahwa alur dari perluasan use case akan terisi dalam situasi tertentu saja. 5

6 customer web store select checkout option enter user name & password [not logged in] prompt customer for user name & password authenticate user display contents of shopping basket customer review a product web store select review item option enter user name & password [not logged in] prompt customer for user name & password authenticate user prompt user for review text web store checkout extension points not logged in << extend >> ( not logged ) in log in customer review a product extension points not logged in << extend >> ( not logged ) in Menggunakan Use Case Ada beberapa tahap sederhana yang dapat di ikuti : 1. Mengenal Aktor: siapa yang akan menggunakan sistem? 2. Mengetahui tujuan: apa yang di lakukan dengan sistem tersebut? 3. Mengetahui kunci skenario: dalam mencapai tujuan spesifik, alur kerja apa yang perlu kita pertimbangkan. 4. Mendeskripsikan bisnis dalam hal interaksi antar aktor dan sistem untuk skenario yang spesifik 5. Membuat prototype UI yang berhubungan dengan jelas dengan skenario ke teknik dan non teknik. 6. Menerapkan design dalam coding 7. Mendapatkan masukan dari pengguna kita melalui tiap pengujian 8. Pindah ke skenario selanjutnya 9. Jangan mencoba membuat sistem tanpa code Reusing Use Cases 1. Planning & Estimating 2. System Testing 6

7 3. User Documentation 4. User Stories 5. Business Simulations 6. Conclusion Flow of Events 1. User maintenance a. Main Flow Kasus use case dimulai ketika admin login ke dalam sistem dan pilih opsi maintenance option. Sistem akan meminta pemilihan user yang diperlukan termasuk create user, update user, delete user, and view user. b. Sub Flows 1. Create new user Sistem menampilkan layar baru dengan barbagai pilihan yang harus dilakukan saat membuat user baru, seperti user id, user name, password, user type, tingkat aksesnya, dan lainnya. Ketika admin melengkapi langkah yang diperlukan, sistem akan membuat user baru. 2. Update user Sistem akan menampilkan menu update pada admin dan admin dapat memperbarui informasi yang diperlukan, seperti mengubah informasi pengguna, menghapus, memasukan tingkat akses, dan lainnya. Untuk informasi, admin harus memilih user mana yang ingin diganti dari menu dropdown. Setelah itu submit maka sistem akan memperbarui. 3. Remove user Sistem akan menampilkan menu delete user pada admin dan menghapus pengguna dari sistem. Setelah itu klik submit maka otomatis akan terhapus dari sistem. 4. View user Pada layar view user, admin dapat melihat semua rincian yang relevan kepada user. 2. Manage Medical Information a. Preconditions Ketika admin melakukan hal ini, ada syyarat yang diperlukan, tapi medical spesialis melakukan hal ini dengan create user baru. b. Main Flow Kasus use case ini dimulai ketika admin login ke sistem dan memilih opsi medical. Sistem akan menampilkan medical information. c. Sub Flows 1. Insert new diagnosis Sistem akan menampilkan interface diagnosis baru. Jika diagnosis tidak ada di dalam sistem, sistem akan ke layar selanjutnya untuk memasukan seluruh detailnya. 2. Update diagnosis 7

8 Sistem menampilkan update diagnosis dimana user dapat update informasi tentang diagnosis. 3. Insert drugs Pengguna dapat memasukkan obat yang tersedia untuk diagnosis tertentu dengan terlebih dahulu memilih diagnosis. Maka pengguna dapat melihat apa obat ditambahkan ke diagnosis dan masukkan obat yang lain jika obat-obatan tidak tersedia di sistem. 4. Update drugs User dapat update detail obat dengan memilih diagnosis. 5. Maintain other information User dapat memperbaiki informasi lain yang terkait dengan opsi tersebut. Dalam opsi ini, spesialis medis dapat menambahkan berbagai rincian seperti tips kesehatan, dll. d. Alternative Flows Pengguna dapat memasukkan kembali diagnosis atau menghentikan kasus penggunaan. 8

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM MODUL 1 USE CASE DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah skenario suatu sistem yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak. 2. Mahasiswa bisa memahami alur dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM Diagram Use Case merupakan diagram yang menunjukkan fungsionalitas dari suatu sistem atau kelas serta bagaimana sistem tersebut dapat berinteraksi dengan dunia

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Tampilan Layar Halaman Utama User

Gambar 1.1 Tampilan Layar Halaman Utama User Prosedur Menjalankan Program 1. Halaman Utama User Pada tahap ini, user yang ingin login dapat memilih berbagai menu yang telah disediakan, berbagai macam menunya seperti: Home, Member Area, Category,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Perancangan Sistem Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan beberapa analisis suatu sistem yang dibutuhkan. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profile Perusahaan BCA secara resmi berdiri tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu dan mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

Spesifikasi Use Case. Mata KuliahTesting & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 6 --

Spesifikasi Use Case. Mata KuliahTesting & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 6 -- Spesifikasi Use Case Mata KuliahTesting & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 6 -- This presentation is revised by Hazlinda A., STMIK, 2013 Acknowledgement

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi Rumah Sakit Sistem Informasi Rumah Sakit System Description System rumah sakit berfungsi untuk menghandle dan mempermudah kinerja seluruh anggota rumah sakit. System memiliki fasilitas registrasi, akses data pasien,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE 4.1. Planning 4.1.1. Estimation / Scheduling - Register domain Dalam pembuatan website ini adalah tahap pertama yang dilakukan agar website yang nantinya dibuat dapat diakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1 MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 2. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem. 3. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan

Lebih terperinci

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home.

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in B. Menu Home Page 4 Tampilan menu fungsi, tampilan tersebut tergantung dari otoritas user 1. Fungsi search Availablity Fungsi search

Lebih terperinci

UML. Bahasa pemodelan visual sistem berorientasi objek Yang dibahaas dalam kuliah ini: Use Case Ac>vty Diagram Class Diagram Sequence Diagram

UML. Bahasa pemodelan visual sistem berorientasi objek Yang dibahaas dalam kuliah ini: Use Case Ac>vty Diagram Class Diagram Sequence Diagram Use Case UML Bahasa pemodelan visual sistem berorientasi objek Yang dibahaas dalam kuliah ini: Use Case Ac>vty Diagram Class Diagram Sequence Diagram Penger>an Use Case Ivar Jacobson (1990- an) : A use

Lebih terperinci

Gambar 1 Layar Login. - Pada halaman ini, user diharuskan menginput username dan password. - Klik tombol login. Gambar 2 Layar Main Menu

Gambar 1 Layar Login. - Pada halaman ini, user diharuskan menginput username dan password. - Klik tombol login. Gambar 2 Layar Main Menu Untuk menjalankan aplikasi sistem basis data pada PT. Global Mandiri Transindo ini, dimulai dengan : 1) Membuka browser 2) Buka link http://localhost/gmt/index.php 1. Gambar 1 Layar Login 2. - Pada halaman

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER Fungsi In House Transfer Fungsi ini digunakan nasabah untuk melakukan transfer ke sesama Rekening Bank Mandiri di seluruh Indonesia. In House Transfer terdiri dari

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1. Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem 2. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram

Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram Tujuan Instruksi Khusus (TIK) Kompetensi Umum: Mampu membuat Use Case Diagram Kompetensi Khusus Mampu menjelaskan tentang fungsi use case diagram.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: pemasukan, pengeluaran, keuangan, transaksi, website. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: pemasukan, pengeluaran, keuangan, transaksi, website. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi Manajemen Cash On Hand Berbasis Website adalah aplikasi untuk menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam per hari, per bulan, per tahun. Pembuatan aplikasi ini ditujukan agar mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI. 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Bagian Customer Tampilan Layar Masuk Aplikasi

PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI. 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Bagian Customer Tampilan Layar Masuk Aplikasi 1 PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Bagian Customer 1.1.1 Tampilan Layar Masuk Aplikasi Untuk menjalankan aplikasi TREAT tap atau tekan yang ada di layar iphone anda. 2 Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

ADDING RTGS BENEFICIARY FOR CHECKER MAKER SYSTEM

ADDING RTGS BENEFICIARY FOR CHECKER MAKER SYSTEM ADDING RTGS BENEFICIARY FOR CHECKER MAKER SYSTEM Jika anda menggunakan checker maker maka akan ada satu petugas maker yang akan membuat data entry dan satu petugas checker yang akan melakukan autorisasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami :

Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami : Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami : Halaman Login Tampilan Layar Login Pada saat pertama kali memasuki website tampilan memunculkan form untuk meminta username

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan a. Membuat database Membuat database untuk penyimpanan data-data yang dibutuhkan. b. Membuat User Interface untuk service Membuat desain tampilan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah 179 Gambar 4.20 Halaman Aktif PO Karyawan Ini adalah halaman aktif Purchase Order Karyawan. Halaman ini ditampilkan bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order.

Lebih terperinci

Addition of beneficiary for other currency than INR

Addition of beneficiary for other currency than INR Addition of beneficiary for other currency than INR Penambahan penerima untuk pengiriman uang INR akan di proses secara offline dan nasabah perlu menggunggah permintaanya melalui Internet Banking kemudian

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi Berikut adalalah panduan penggunaan aplikasi Online Learning System: 1. Halaman Sign Up Halaman ini dipakai untuk melakukan proses registrasi user sebagai member dalam sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Perkembangan yang terjadi dalam teknologi informasi khususnya dalam perkembangan website mendorong terjadinya kemajuan yang sangat signifikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

Program Design Method Rangkuman UAS. Diagram Use Case ( Use Case Diagram ) Use Case. Actor. Administrator. Relationship. Boundary

Program Design Method Rangkuman UAS. Diagram Use Case ( Use Case Diagram ) Use Case. Actor. Administrator. Relationship. Boundary Program Design Method Rangkuman UAS Maintain customer list Maintain bike list Wheels System Unified Modified Language - Adalah sebuah spesifikasi standar yang dibuat untuk memudahkan pembuatan dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

APLIKASI GOS REFUND REQUEST (GOSRR)

APLIKASI GOS REFUND REQUEST (GOSRR) Buku Manual APLIKASI GOS REFUND REQUEST (GOSRR) Panduan Untuk Garuda Indonesia 2013 DAFTAR ISI 1 SEKILAS GOS RR... 3 2 OBJECTIVE... 3 3 LOGIN... 4 3.1 AKSES URL GOS WEB... 4 3.2 LOGIN MENGGUNAKAN USERNAME...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 17 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan observasi dilapangan, festival kuliner perlu diinformasikan kepada masyarakat luas sekiranya ada beberapa informasi yang berkenaan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

Maker merupakan suatu fungsi atau role dimana user melakukan input atau membuat transaksi yang akan dijalankan.

Maker merupakan suatu fungsi atau role dimana user melakukan input atau membuat transaksi yang akan dijalankan. III. PAYROLL Payroll adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan pembayaran gaji, baik Payroll In House (payroll ke sesama rekening Bank Mandiri) maupun Payroll Mixed (payroll ke sesama rekening

Lebih terperinci

Corporate User User Guide

Corporate User User Guide Corporate User User Guide Mandiri Cash Management Account Information Page 1 of 14 TAHAP LOGIN: A. Pengguna MCM membuka website Mandiri Cash Management pada browser, yaitu: https://mcm.bankmandiri.co.id/corp

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini, metode yang digunakan adalah metode perancangan Unified Modeling Language (UML). 4.1.1 Use Case Diagram, Activity Diagram

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

Pemodelan Berorientasi Objek

Pemodelan Berorientasi Objek 1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Use Case Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 4 2 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Use Case Skenario Use Case Pemodelan Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

Pengenalan UML dan Diagram Use Case. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

Pengenalan UML dan Diagram Use Case. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM Pengenalan UML dan Diagram Use Case Alif Finandhita Teknik Informatika UNIKOM finandhita@gmail.com AGENDA PERKULIAHAN Pengenalan UML Penjelasan Diagram Use Case Penjelasan Skenario Use Case 2 3 KONTEN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan guru biologi SMA Yapera Tangerang untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN OBAT HERBAL

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN OBAT HERBAL LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN OBAT HERBAL Disusun oleh : 1. Susilo - 13111039 2. Tri Raharjo - 13111052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA Yudi Suherman BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, yudi.suherman93@gmail.com Rudy, S.Kom., M.M. BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, rudy@binus.edu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini L1 LAMPIRAN Petunjuk Pemakaian Aplikasi - Halaman Login Gambar L.1 Halaman Login Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini berfungsi untuk membatasi hak akses user ke

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct Login Aplikasi Kresna Direct Silahkan user melakukan login pada aplikasi Kresna Direct terlebih dahulu dengan cara masukan USERID dan Password pada kolom

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

GAMBAR 4.21 TRANSACTION EDUCATION SEARCH AVAILABLE REGISTRATION Halaman diatas akan tampil jika user menekan icon search pada halaman transaction ->

GAMBAR 4.21 TRANSACTION EDUCATION SEARCH AVAILABLE REGISTRATION Halaman diatas akan tampil jika user menekan icon search pada halaman transaction -> 233 GAMBAR 4.21 TRANSACTION EDUCATION SEARCH AVAILABLE REGISTRATION Halaman diatas akan tampil jika user menekan icon search pada halaman transaction -> education registration -> available education. user

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS 3.1.1 Browser History Browser history adalah salah satu fasilitas dari sekian banyak fasilitas yang dimiliki oleh aplikasi browser. Fungsi dari browser

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem A. Pengertian sistem Hartono (2005) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Lebih terperinci

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan

Lebih terperinci

5 November 2015 APLIKASI MOST GETTING STARTED. PT Mandiri Sekuritas

5 November 2015 APLIKASI MOST GETTING STARTED. PT Mandiri Sekuritas 5 November 2015 APLIKASI MOST GETTING STARTED Daftar isi 1. CARA MENDOWNLOAD APLIKASI MOST 2. LOG IN APLIKASI MOST 3. MENGGANTI PIN & PASSWORD 4. MELIHAT PORTFOLIO 5. TRANSAKSI 6. PENARIKAN DANA 5 November

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PENYIRAMAN TAMAN RUMAH ) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Badan Kepegawaian Negara masih menggunakan Microsoft Word dalam proses pencatatan Persediaan Perlengkapan Kantor dan masih disimpan dalam berkas-berkas.

Lebih terperinci