BAB IV DATA DAN ANALISIS

Transkripsi

1 BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Data Proyek Data Umum Nama Proyek Lokasi Proyek : Pembangunan Hotel 2 Basement, 10 Lantai : Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Peruntukan : Hotel Bintang 3 Luas Bangunan Luas Tanah Main Kontraktor : m2 : m2 : PT. Total Bangun Persada Tbk Satuan Bahan dan Upah Tabel 4.1 Tabel harga satuan bahan dan upah TENAGA KERJA DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN IV-1 HARGA SATUAN 1 PEKERJA ,00 PER OH 2 TUKANG BATU ,00 PER OH 3 TUKANG KAYU ,00 PER OH 4 KEPALA TUKANG ,00 PER OH 5 MANDOR ,00 PER OH BAHAN 1 BATAKO 2.500,00 PER BH 2 BATU KALI ,00 PER M2 3 SEMEN TIGA RODA 1.260,00 PER KG 4 PASIR PASANG ,00 PER M3 5 BOBOK BOREPILE ,00 PER M2 Sumber : PT. Total Bangun Persada Tbk dan PT Winata

2 Untuk material batako terdapat perbedaan harga ketika kita membeli dengan jumlah volume tertentu kita membeli di manapun batako pasti dengan satuan harga palet atau m3, dan disini kita membeli 2,5 m3 jika di konfersi ke dalam m2 adalah, 1 m3 berisi 83 bh batako, jadi 2,5 m3 berisikan 207,5 bh batako, sedangkan 1 m2 pasangan batako membutuhkan 12,5 bh batako, jika keseluruhan 207,5 bh batako akan menghasilkan 16,6 m2 pasangan bekisting batako, dan diskon itu berlaku hingga 10 m3 dan setiap 2,5 m3 diberikan diskon 250 rupiah setiap batakonya, sedangkan untuk pembelian untuk material batu kali tidak ada perbedaan harga. Rincian seperti yang terdapat pada table berikut : Tabel 4.2 Potongan Untuk Pembelian Material Material Satuan Material 16.6m m m m2 Batako Batu Kali Sumber : Hasil Perhitungan Dan Dari Sub Kontraktor Bill Of Quantity Volume bekisting yang diteliti adalah volume bekisting pilecap saja, yaitu bekisting yang hanya digunakan untuk pekerjaan pilecap saja, sedangkan bekisting yang lain semisal bekisting plat lantai, bekisting dinding retaining wall, bekisting balok dan bekisting kolom tidak termasuk dalam penelitian ini. Bekisting pile cap sendiri terdapat banyak type untuk jenis jenis pile cap tersebut, dimana biasanya perbedaan tersebut berada pada bentuk pilecap, dimensi pilecap ataupun pembesian pilecap tersebut. IV-2

3 Namun supaya lebih jelas volume bekisting pile cap akan dihitung semuanya untuk mengetahui volume total pekerjaan bekisting seluruh pondasi pilecap tersebut. Volume pekerjaan bekisting pilecap seluruhnya dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Volume pekerjaan pasangan bekisting pilecap seluruhnya Sumber : Hasil Perhitungan Dari perhitungan diatas dapat diperoleh informasi luas pemasangan bekisting pilecap total adalah 215,62 m2, angka tersebut merupakan keseluruhan dari semua typetype pile cap. IV-3

4 4.1.4 Analisa Satuan Pekerjaan Analisis Pekerjaan Bekisting Batako Analisa harga satuan pekerjaan yang pertama adalah pekerjaan pasangan bekisting batako, karena terdapat perubahan harga disetiap pembelian dengan jumlah tertentu yaitu dengan potongan harga sebesar rupiah setiap pembelian 2,5 m3 atau setara dengan 208 bh batako, dan harga terendah akan kita peroleh saat kita beli dengan kubikasi sebesar 10 m3 atau setara 830 bh batako. tersebut diperoleh dari sub kontraktor yang sudah biasa menjadi langganan oleh kontraktor pelaksana dan koefisien material dan tenaga diambil dari SNI. Untuk analisa pekerjaan pasangan batako dapat dilihat seperti pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Analisa harga satuan pekerjaan batako untuk harga / bh. Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BATAKO (1PC:5PP) Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah A Bahan 1 Batako Bh Semen (PC) Zak Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja 1 Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 6897:2008dan Hasil Perhitungan. IV-4

5 Tabel 4.5 Analisa harga satuan pekerjaan batako untuk harga / bh. Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BATAKO (1PC:5PP) Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah. A Bahan 1 Batako Bh Semen (PC) Zak Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja 1 Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 6897:2008dan Hasil Perhitungan Tabel 4.6 Analisa harga satuan pekerjaan batako untuk harga / bh. Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BATAKO (1PC:5PP) Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah. A Bahan 1 Batako Bh Semen (PC) Zak Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan IV-5

6 B Tenaga kerja 1 Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 6897:2008dan Hasil Perhitungan Tabel 4.7 Analisa harga satuan pekerjaan batako untuk harga / bh. Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BATAKO (1PC:5PP) Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah. A Bahan 1 Batako Bh Semen (PC) Zak Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja 1 Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 6897:2008dan Hasil Perhitungan IV-6

7 Dari ke empat analisa pekerjaan bekisting batako tersebut diperoleh harga satuan yang berbeda, yaitu untuk volume pemasangan dibawah 16.6 m2, untuk volume pemasangan dibawah33.2 m2, untuk volume pemasangan dibawah49.8 m2dan untuk volume pemasangan diatas66.4 m Analisis Pekerjaan Bekisting Batu Kali Analisa harga satuan yang kedua adalah pekerjaan bekisting pilecap dengan material batu kali, dalam analisa pekerjaan batu kali hanya terdapat satu harga karena memang harga satuan material tersebut tidak berubah berapapun volume pembeliannya. Berikut analisa harga satuan pekerjaan bekisting pile cap dengan menggunakan material batu kali : Tabel 4.8 Analisa harga satuan pekerjaan bekisting dengan material batu kali Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BATU KALI Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah A Bahan 1 Batu Kali m Semen (PC) kg Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja 1 Pekerja OH Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 2836_2008dan Hasil Perhitungan. IV-7

8 Dari analisa harga satuan tersebut diperoleh harga sebesar Jadi untuk mengerjakaan satu meter persegi pasangan bekisting pile cap dengan menggunakan bahan batu kali membutuhkan biaya sebesar Untuk pekerjaan pasangan batu kali tidak ada variasi harga satuan seperti pada pekerjaan pasangan bekisting pile cap dengan bahan batako Analisis Pekerjaan Bekisting Bobokan Borepile Analisa harga satuan yang ketiga dan menjadi bahan yang terakhir digunakan dan jarang terfikirkan untuk digunakan adalah sisa bobokan kepala bore pile, dalam analisa pekerjaan bobokan borepile hanya terdapat upah bobokan kepala borepile itu sendiri dimana hanya terdapat upah bobokan saja dan tentunya tetap menggunakan bahan pasir dan semen sebagai bahan pengikat. Berikut analisa harga satuan pekerjaan bekisting pile cap dengan menggunakan material bobokan borepile : Tabel 4.9 Analisa harga satuan pekerjaan bekisting pile cap dengan material bobokan borepile Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 BOBOKAN BORE PILE Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah A Bahan Upah Bobokan Bore m2 1 Pile Semen (PC) Zak Pasir pasang m3 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja. IV-8

9 1 Pekerja OH 0, Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : PT Total Bangun Persada Tbkdan Hasil Perhitungan Dari analisa harga satuan tersebut diperoleh harga sebesar Jadi untuk mengerjakaan satu meter persegi pasangan bekisting pile cap dengan menggunakan bahan bobokan borepile membutuhkan biaya sebesar Analisis Pekerjaan Plesteran Analisa harga satuan selanjutnya adalah pekerjaan plesteran, pekerjaan plesteran kasar ini berlaku untuk semua pekerjaan diatas. Plesteran yang digunakan adalah tebal 15 mm dengan campuran 1PC:5PP, artinya 1 semen banding 5 pasir pasangan. Berikut analisa harga satuan pekerjaan plesteran : Tabel 4.10 Analisa harga satuan pekerjaan plesteran Jenis Pekerjaan : MEMASANG 1 M2 PLESTERAN 1PC : 5PP TEBAL 15 mm Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah. A Bahan Semen (PC) Tiga Kg 1 Roda 5, Pasir pasang Kg 0, Jumlah harga bahan B Tenaga kerja 1 Pekerja OH 0, IV-9

10 2 Tukang batu OH 0, Kepala tukang batu OH 0, Mandor OH 0, Jumlah harga tenaga C Jumlah harga bahan + tenaga (A+B) Sumber : SNI 2837:2008dan Hasil Perhitungan Dari analisa tersebut diperoleh harga pekerjaan plesteran per meter persegi adalah sebesar rupiah. Jadi untuk melaksanakan pekerjaan plesteran satu meter persegi dibutuhkan biaya sebesar Analisis Perbandingan Pada tahap sebelumnya telah diperoleh data data volume pekerjaan bekisting pile cap dengan menggunakan bahan material batako, batu kali maupun bobokan kepala bore pile. Selain itu telah diperoleh juga harga satuan dari masing masing material dan bahan yang sedang diteliti. Pada tahap ini akan dibahas perbandingan harga satuan pekerjaan dan harga total pekerjaan dari masing masing material yang diteliti. Dari kedua perbandingan tersebut akan memperlihatkan tingkatan dari yang paling mahal sampai yang paling murah dari ketiga bahan tersebut dan faktor apa saja yang membuat murah ataupun mahal disetiap material Perbandingan harga satuan pekerjaan satuan pekerjaan terdiri dari harga bahan ditambah harga upah dari pekerjaan tersebut. tersebut diperoleh dari analisa harga satuan pekerjaan, yaitu dengan mengalikan koefisien dari masing masing bahan dan upah dengan harga satuan bahan dan upah. Pada pekerjaan pasangan batako terdapat perbedaan harga satuan yang diperoleh, karena terdapat perbedaan harga material menyesuaikan volume pembelian IV-10

11 materialnya. Sehingga diperoleh daftar harga satuan seperti yang tertera pada tabel berikut ini : Tabel 4.11 Tabel Perbandingan satuan Pekerjaanbekisting Satuan Material Material 16.6 m m m m2 Batako Batu Kali Bobokan Bore Pile Sumber : Hasil Perhitungan 250,000 satuan pekerjaan 200, , ,000 50,000 Batako Batu Kali Bobokan Bore Pile - 0 m2 16.6m2 33.2m2 49.8m2 66.4m2 Volume pekerjaan Gambar 4.1 Perbandingan harga satuan pekerjaan Batako, Batu Kali, Dan Bobokan Borepile (Sumber : Hasil Olahan) Berdasarkan gambar 4.1 diatas terlihat harga satuan pekerjaan yang paling murah adalah menggunakan tetap menggunakan pasangan batako tentu dengan IV-11

12 pembelian maksimal yaitu di atas 10 m3, tetapi jika untuk pembelian material sedikit, penggunaan begisting lebih baik, dan yang paling mahal adalah tetap menggunakan batu kali. Untuk pekerjaan pasangan batako mengalami penurunan harga pada kisaran volume pekerjaan diatas 2.5 m3, sedangkan untuk pekerjaan lainnya seperti pekerjaan batu kali dan bobokan borepile tidak ada penurunan harga karena harga materialnya tidak ada perbedaan baik pembelian dengan volume besar maupun volume kecil. Namun catatan yang perlu diingat dalam perbandingan diatas adalah, biaya buang sisa bobokan borepile keluar lokasi, jika material tersebut tidak dimanfaatkansama sekali, dan jika material tersebut digunakan, seharusnya ongkos pembuatan bekisting pile cap menggunakan material sisa bobokan borepile dapat dikurangin, di proyek ini biaya untuk buang puing ataupun sisa material adalah /m2. Tabel 4.12 Analisa harga satuan buang puing Jenis Pekerjaan : Buang PuingBekas Bobokan Borepile Satuan Pembayaran : M2 NO Kebutuhan satuan Indeks Satuan. Jumlah. A Sewa Dump Truck 1 Sewa Alat Unit Pasir pasang ltr Jumlah harga bahan Dibulatkan Sumber : PT Total Bangun Persada Tbkdan Hasil Perhitungan Sehingga diperoleh daftar harga satuan baru yang sudah dikurangin dengan ongkos biaya buang material seperti yang tertera pada tabel 4.12 berikut ini : IV-12

13 Tabel 4.13 Tabel Perbandingan satuan Pekerjaan bekisting Material Batako Batu Kali Bobokan Bore Pile Satuan Material 16.6 m m m m Dari Table 4.19 diatas dapat kita peroleh perbandingan harga untuk ketiga material, namun untuk material bobokan borepile pasti cenderung menurun seiring semakin banyaknya material yang dapat digunakan, tanpa harus membuang sisa material bobokan keluar lokasi, Gambar grafik harga keseluruhan perbandingan dapat dilihat pada gambar4.2 dibawah ini. 300,000 satuan pekerjaan 250, , , ,000 50,000 Pek. Bek. Batako Pek. Bek. Batu Kali Pek. Bek. Bobok Borepile m m m2 166m m m m2 99.6m2 83m2 66.4m2 49.8m2 33.2m2 16.6m2 0 m2 Volume pekerjaan Gambar 4.2 Total perbandingan harga satuan pekerjaan Batako, Batu Kali, Dan Bobokan Borepile setalah dikurangi dengan ongkos buang sisa material. (Sumber : Hasil Olahan) IV-13

14 4.2.2 Perbandingan harga total pekerjaan Setelah diperoleh perbandingan harga satuan masing masing material, tahap selanjutnya adalah membandingkan harga total dari masing masing pekerjaan tersebut. Walapun dari perbandingan harga satuan pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan pasangan dinding bata batu kali mahal, diikuti batako, dan terakhir bobokan borepile. Perlu kita bandingkan juga berapa selisih total biaya seluruh pekerjaan tersebut, apakah ada perbedaan atau sama dengan perbandingan harga satuan tersebut. Karena volume pekerjaan tiap tiap material berbeda dan ketika ada tambahan pekerjaan yaitu pekerjaan plesteran. total pekerjaan disini diperoleh dari penjumlahan harga pasangan bekisting batako, batu kali maupun bobokan borepile di tambah dengan harga pekerjaan plesteran. total masing masing pekerjaan diperoleh dari perkalian harga satuan pekerjaan yang telah dibuat di analisa harga satuan dengan volume total masing masing pekerjaan yang telah diperoleh sebelumnya.untuk rekapitulasi biaya pekerjaan pasangan batako adalah sebagai berikut dari yang termahal hingga yang termurah : Tabel 4.14 Biaya total pekerjaan pasangan bekisting pilecap HARGA TOTAL NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT. SATUAN HARGA () () A Pekerjaan bekisting pilecap dengan batako 1 1 m2 s/d 16.6 m m² m2 s/d 33.2 m m² m2 s/d 49.8 m m² m2 s/d 66.4 m m² IV-14

15 m2 s/d 83.0 m m² m2 s/d 99.6 m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² Sumber : Hasil Perhitungan Dari tabel 4.14 dapat diketahui nilai total pekerjaan pasangan bekisting batako adalah Tabel 4.15 Biaya total pekerjaan pasangan bekisting pilecap HARGA TOTAL NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT. SATUAN HARGA () () A Pekerjaan bekisting pilecap dengan batu kali 1 1 m2 s/d 16.6 m m² m2 s/d 33.2 m m² m2 s/d 49.8 m m² m2 s/d 66.4 m m² m2 s/d 83.0 m m² m2 s/d 99.6 m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² Sumber : Hasil Perhitungan IV-15

16 Dari tabel 4.15 dapat diketahui nilai total pekerjaan pasangan bekisting batu kali adalah Tabel 4.16 Biaya total pekerjaan pasangan bekisting pilecap HARGA TOTAL NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT. SATUAN HARGA () () A Pekerjaan bekisting pilecap dengan bekas bobokan borepile 1 1 m2 s/d 16.6 m m² m2 s/d 33.2 m m² m2 s/d 49.8 m m² m2 s/d 66.4 m m² m2 s/d 83.0 m m² m2 s/d 99.6 m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² m2 s/d m m² Sumber : Hasil Perhitungan Dari tabel 4.16 dapat diketahui nilai total pekerjaan pasangan bekisting pilecap dengan bekas bobokan borepileadalah , data di atas terlihat semakin besar volume pekerjaan maka harga satuan akan semakin kecil. Dari ketiga material tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan bekisting pile cap dengan menggunakan bekas bobokan borepile lebih murah dibandingkan dengan material lainnya. Untuk lebih jelasnya kita bisa lihat pada gambar 4.3 total harga pekerjaan bekisting pile cap berikut : IV-16

17 60,000,000 50,000,000 satuan pekerjaan 40,000,000 30,000,000 20,000,000 10,000,000 - Batako Batu Kali Bobokan Bore Pile Volume pekerjaan Gambar 4.3 Total harga pekerjaan bekisting pile cap Dari gambar 4.3 diatas dapat kita ketahui, bahwa bobokan borepile adalah harga termurah untuk dijadikan bekisting pile cap, karena semakin banyak bekas bobokan borepile yang digunakan maka semakin sedikit pula ongkos untung biaya buang puing bekas bobokan borepile keluar lokasi. IV-17