Jobsheet Dasar Pemrograman, Bab. 7: String. Bab. 7 S T R I N G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jobsheet Dasar Pemrograman, Bab. 7: String. Bab. 7 S T R I N G"

Transkripsi

1 Bab. 7 S T R I N G 7.1 Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa mampu memanfaatkan tipe data String dalam pembuatan program. 2. Mahasiswa mampu menggunakan fungsi puts(), gets(), cputs() dan cgets() khususnya dalam input dan output data String. 3. Mahasiswa mampu menggunakan fungsi atof() dan atai untuk mengkonversi string ke integer maupun ke float. 7.2 Pendahuluan String digunakan untuk menangani data yang bertipe teks, misalnya nama, alamat, dan lainlain. Di dalam Turbo C, string dianggap sebagai array dari karakter Mendeklaras ikan String Cara meneklarasi string sama seperti mendeklarasikan array dengan tipe karak te r (char). char nama_variabel [Indeks] contoh: char nama [10], artinya string nama akan mampu menampung karakter maksimum sebanyak 19 buah. Mengapa hanya 19 bukan 20?, string ada lah suatu rangka ian karakter yang diakhiri oleh karakter null. Dengan demikian karakter null secara otomatis akan selalu ditambahkan ke dalam string tadi, oleh karena itu tempat yang dapat digunakan untuk menampung karakter yang lain adalah panjang array dikurangi dengan 1. Jadi bila panjang string pada variable nama diperkirakan maksimum terdiri dari 20 karakter, maka pada deklarasi : char nama [21] Sebuah catatan singkat: meskipun karakter null (\0) memiliki nilai numeric sama denga n nol (0), namun karakter ini bukan karakter nol ( 0 ), karena kedua karakter ini memilki nilai ASCII yang berbeda. Karakter null ( \0 ) memilki nilai ASII sama dengan 0 (dalam heksadesimal atau desimal), sedangkan nol ( 0 ) memiliki nilai ASII sama dengan 30. Deklarasi string da pa t dilakukan di da lam suatu fung si seba gai variable loc al, maupun d i lua r fungsi sebagai variable global. String dapat pula dideklarasikan sebagai static array. Hal.97

2 7.2.2 Inisialisasi String Ada dua cara untuk menginisialisai suatu string. Pertama seperti cara menginisialisasi array, misalnya : char nama[7]= T, E, L, K, O, M, \0 ; Karena setiap elemen array bertipe karakter, maka harus diletakkan di antara dua tanda kutip tunggal ( ). Elemen terakhir array harus berupa karakter null ( \0 ). Cara yang kedua lebih sederhana dari cara yang pertama, yaitu string diletakkan di antara dua tanda kutip ( ) tanpa diakhiri oleh karakter null, dan tanpa menggunakan kurung kurawal: char nama[7]= TELKOM ; kedua inisialisasi ini akan memberi hasil yang sama Mencetak String Sama seperti data yang lain, string dapat juga dicetak dengan menggunakan printf. Sebagai penentu tipe (type specifier) dari string digunakan %s, misalkan : atau printf( \nnama Saya : %s, POLINES ); char nama[7]= POLINES ; printf( \nnama Saya : %s, nama); Disini variabel array dituliskan namanya saja, tanpa diikuti dengan indeks. Karena dengan menyertaka n indeks anda berarti anda akan mencetak karakter yang menyusun array tadi. Bandingka n contoh diatas de ngan contoh be rikut ini : char nama[7]= POLINES ; printf( \nnama Saya : %s,nama[1]); Outputnya : Nama Saya : O Bagaimana bila Indeks tidak diikuti dengan bilangan, seperti contoh di bawah ini : char nama[7]= POLINES ; printf( \nnama Saya : %s,nama[]); Bila program ini Anda compile, maka akan terdapat pesan kesalahan yang menyatakan bahwa penulisan pernyataan diatas tidak benar. Hal.98

3 7.2.4 Menginputkan String String dapat pula diinputkan dengan menggunakan scanf(), misalkan seperti contoh program di bawah ini: /* Menginputkan String */ char nama[15]; printf("\nnama Anda : "); scanf("%s",nama); printf("\nhallo %s, senang berkenalan dengan Anda", nama); Perhatikan penggunaan scanf() pada contoh di atas: scanf( %s,nama) disini digunakan nama buka n &nama, Karena pada array, nama variabel yang tidak diikuti dengan indeks menunjukkan alamat dari elemen pertama array tadi, jadi: nama saya artinya de ngan &nama[0] Compile da n ke mud ian jalankan contoh tersebut dengan mengisikan nama Aditya. Nama Anda : Polines Outputnya akan menjadi : Hallo Polines, senang be rkenalan denga n Anda P o l i n e s Hal.99 ARRAY nama

4 Coba sekali lagi menginputkan : Nama Anda : Polines Semarang I ndonesia Ternyata sekarang outputnya : Hallo Polines, senang be rkenalan denga n Anda Dari contoh di atas dapat ditarik suatu kesimpulan: Data yang Anda inputkan dengan menggunkan scanf() tidak boleh mengandung spasi atau tab, karena sebuah data akan dianggap selesai bila scanf() menjumpai spasi atau tab (white space) di antara data tersebut. Sehingga : Polines Semarang Indonesia Akan diperhitungkan sebagai tiga data. Untuk mendapatkan hasil yang benar, program di atas dapat dimodifikasi menjadi : /* Modifikasi Input String */ char nama1[15],nama2[15],nama3[15]; printf("\nnama Anda : "); scanf("%s %s %s",nama1,nama2,nama3); printf("\nhallo %s %s %s, senang berkenalan dengan Anda", nama1, nama2, nama3) ; Sekarang inputkan : Nama Anda : Polines Semarang I ndonesia Dan output nya aka n menjadi : Hallo Polines Semarang I ndonesia, senang be rkenalan denga n Anda Meskipun sekarang ouputnya be nar, namun program di atas buka nlah suatu contoh yang baik, karena cara penanganan yang demikian akan menyebabkan membengkaknya penggunaan variabel. Hal ini dapat terlihat jelas dengan membandingkan kedua contoh tadi, dari sebua h contoh variabel (nama) akhirnya menjadi tiga variabel (nama1, nama2, dan nama3). Selain itu, jika nama tidak terdiri dari 3 kata, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam menginputkan data tersebut. Untuk mengatasi hal ini akan diperkenalkan penggunaan fungsi input/output lainnya yang khusus untuk menangani data string. Hal.100

5 7.2.5 Fungs i Input dan Output Untuk String Fungsi input/output yang khusus untuk string, yaitu puts(), gets(), cputs() dan cgets(). Fungsi puts() sebenarnya mirip dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string di layar. puts() berasal dari kata put string. Bentuk umum fungsi ini : puts(string) String di sini dapat berupa konstanta, seperti : puts( Nama Saya Politek ); atau berbentuk variabel, seperti : puts(nama) dimana nama ada lah suatu variabel array untuk string. Agak sedikit berbeda dengan printf(), string yang dicetak dengan puts() akan selalu diakhiri oleh \n yang dibe rika n secara otomatis. Dengan de mikian string berikutnya aka n dicetak pada baris di bawahnya. Misalnya : puts( NAMA SAYA : ); puts( Politek ); akan menghasilkan output: NAMA SAYA : Politek Hal lain yang berbeda adalah puts() hanya dapat digunakan untuk mencetak sebuah string saja, seperti: puts( NAMA SAYA : Politek ); SATU STRING Atau puts(nama) ; contoh-contoh berikut ini salah : puts( NAMA SAYA :, Politek ); DUA STRING puts( NAMA SAYA : %s,nama); DUA STRING Hal.101

6 puts() tidak mengenal penentu format (type specifier). Karena fungsi ini sudah dikhususkan untuk string, maka penentu tipe tidak diperlukan lagi. Berbeda dengan fungsi puts(), fungsi gets() digunakan untuk menginputkan data string. Bentuk umum fungsi ini adalah : gets(nama_variabel_array); Contoh : gets(nama); Perbedaannya dengan scanf() adalah fungsi gets() ini dapat menerima data string yang mengandung spasi ataupun tab dan masih dianggap sebagai satu kesatuan data. Contoh berikut ini memperhatikan penggunaan fungsi gets() da n puts(). /* Penggunaan Fungsi gets () dan puts () */ static char nama [20]; puts ("Nama Anda : "); gets(nama); puts("senang berke nalan de ngan Anda : "); puts("nama"); Dengan menginputkan Telkom, program ini akan memberikan output sebagai berikut: Nama Anda ; Telkom Senang berkenalan denga n Anda, Telkom Perhatikan dalam program di atas, pada waktu penginputan data 'Telkom', ternyata data ini di tuliskan di bawah 'Nama Anda : ', tampilan semacam ini mungkin kurang enak dilihat. Untuk membuat agar data input tersebut dapat dituliskan langsung di samping 'Nama Anda : ', akan diperkenalkan sebuah fungsi input lainnya, yaitu cputs. cputs() mirip sekali dengan puts(). hanya pada akhir string tidak diikuti oleh 'return', sehingga string selanjutnya akan dicetak di samping string yang pertama. Contoh : Hal.102

7 cputs("nama Anda : "); cputs("telkom"); akan diberikan output : Nama Anda : Telkom Contoh lain : cputs("nama Anda : \n"); cputs("telkom"); akan memberika output : Nama Anda : Telkom Perhatikan '\n' disini hanya memindahkan string yang berikutnya ke baris di bawahnya, sedangkan untuk kolomnya tidak dimulai dari awal, melainkan melanjutkan kolom yang telah ada dari baris di atasnya. Contoh berikutnya : cputs("nama Anda : \n\r"); cputs("telkom"); output yang akan diberikan : Nama Anda : Telkom Outputnya : /* Penggunaan fungsi cputs() */ static char nama[20]; cputs("nama Anda : "); gets(nama); cputs("senang berkenalan denngan Anda : "); puts(nama); Nama Anda : Telkom Senang berkenalan dengan Anda, Telkom cgets() digunakan untuk mennginputkan data string tunggal. Secara umum sifat fungsi ini sama dengan gets() hanya cara menyimpan elemenya berbeda. Bila gets() akan Hal.103

8 menyimpan karakter mulai dari elemen yang pertama, sedangkan cgets() menyimpan karakter mulai pada elemen yang ketiga, elemen yang kedua digunakan untuk menyimpan jumlah karakter yang telah Anda inputkan pada variable tersebut. 0 'P' 'l' ' ' 2 3 'a' 'P' 3 4 'c' 'l' 4 5 'e' 5 'a' 6 '\o' 6 7 'c' 7 8 'e' 8 9 '\o' gets() cgets() Untuk memberikan ilustras i, cobalah program di bawah ini : /* Penggunaan cgets() */ char nama[20]; int i; printf("nama Anda : "); cgets(nama); for (i=0; i<20; ++i) printf("\nkarakter ke %d : %c nilainya %d", i+i,nama[i],nama[i]); printf("\ntekan sembarang tombol"); gets(); Kemudian cobalah untuk menginputkan data berikut ini : Hal.104

9 Adhiyoso Andre Pareira Gunawan Perhatikan nilai karakter kedua, disana akan ditampilkan suatu nilai yang sama dengan jumlah karakter yang Anda ketikkan, kemudian mulai dari karakter ketiga dan seterusnya, Anda dapat melihat data yang Anda inputkan tadi. Misalkan untuk data : Adhijoso... Karakter ke 2 : nilainya 8 Karakter ke 3 : A nilainya 65 Karakter ke 4 : d nilainya 100 Karakter ke 5 : h nilainya 104 Karakter ke 6 : i nilainya 105 dst.. Fungsi gets() dan cgets()bila digunakan bersama-sama dengan scanf()seringkali memberikan hasil yang tidak sempurna, misalnya input data dengan gets() atau cgets() kadang-kadang dilewati begitu saja, sehingga Anda tidak memiliki kesempatan untuk menginputkan data tersebut. Ditinjau dari segi penggunaan memorinya, fungsi scanf() membutuhkan memori lebih banyak daripada gets() dan cgets(), oleh karena itu penggunaan kedua fungsi lebih disukai dibandingkan dengan scanf(). Yang menjadi masalah disini adalah gets() dan cgets() hanya digunakan untuk menginputkan data string Fungsi atoi() dan atof() Fungsi atoi() da n atof() sebenarnya merupakan fungsi konversi dari string menjadi numerik. Fungsi ini seringka li digunakan terutama bila data num eric diinputkan dengan menggunakan fungsi gets() atau cgets(). atoi() Fungsi atoi() merupakan singkatan dari ASCII to Integer, jadi fungsi ini digunakan untuk mengkonversikan string menjadi integer. Berikut ini diberikan sebuah contoh penggunaan atoi(). /* Penggunaan Fungsi atoi() */ int bil; Hal.105

10 char x[10]; printf("inputkan Sebuah Bilangan Bulat ; "); gets(x); /* konversi String ke Integer */ bil=atoi(x); printf("\nbilanga n te rsebut : %d", bil); printf("\nbilangan + 10 : %d", bil + 10); Coba jalankan program ini, kemudian inputkan Pertama '2500' akan diterima sebagai string oleh gets(), kemudian dikonversikan menjadi integer oleh atoi(). Output dari program ini : Bilangan tersebut : 2500 Bilangan + 10 : 2510 Dari hasil output kedua (Bilangan + 10), disini terlihat bahwa bil memang telah bertipe numerik. atof() fungsi atof() digunakan untuk mengkonversikan data string menjadi float. atof() merupakan singkatan dari ASCII to float. Contoh penggunaan atof() akan diberikan pada program di bawah ini : /* Penggunaan fungsi atof() */ float bil; char x[10]; printf("inputkan sebuah bilangan : "); gets(x); /* Konversi String ke Float */ bil=atof(x); printf("\nbilanga n te rsebut : %.3 f", bil); printf("\nbilangan + 10 : %.3f", bil + 10); output nya aka n menjadi : Bilangan tersebut : Bilangan + 10 : Hal.106

11 Hasilnya, meskipun ditulis dalam bentuk float, namun sebenarnya berupa integer. Agar hasilnya benar, atof() harus dideklarasika n sebagai float : float atof() output program akan menjadi: Bilangan tersebut : Bilangan + 10 : Peralatan 1. 1 set computer 2. Software turbo C 7.4 Langkah Kerja 1. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con71, kemudian lakukanlah compile dan run, da n catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Menginputkan String */ char nama[15]; printf("\nnama Anda : "); scanf("%s",nama); printf("\nhallo %s, senang berke nalan de ngan Anda", nama); 2. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con72, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Modifikasi Input String */ char nama1[15], nama2[15], nama3[15]; printf("\nnama Anda : "); scanf("%s %s %s",nama1,nama2,nama3); printf("\nhallo %s %s %s, senang berkenalan dengan Anda", nama1, nama2, nama3) ; getche() ; Hal.107

12 3. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con73, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Penggunaan Fungsi gets () dan puts () */ static char nama [20]; puts ("Nama Anda : "); gets(nama); puts("senang berke nalan de ngan Anda : "); puts("nama"); 4. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con74, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Penggunaan fungsi cputs() */ static char nama[20]; cputs("nama Anda : "); gets(nama); cputs("senang berkenalan denngan Anda : "); puts(nama); 5. Buatlah program seperti diba wah ini dan simpa n dengan nama Con75, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Penggunaan cgets() */ char nama[20]; int i; printf("nama Anda : "); cgets(nama); for (i=0; i<20; ++i) printf("\nkarakter ke %d : %c nilainya %d", Hal.108

13 i+i,nama[i],nama[i]); printf("\ntekan sembarang tombol"); gets(); 6. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con76, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Penggunaan Fungsi atoi() */ int bil; char x[10] ; pr intf("inputka n Sebuah Bilangan Bulat ; "); gets(x); /* konversi String ke Integer */ bil=atoi(x); printf("\nbilangan tersebut : %d", bil); printf("\nbilangan + 10 : %d", bil + 10); 7. Buatlah program seperti dibawah ini dan simpan dengan nama Con77, kemudian lakukanlah compile dan run, dan catat hasilnya pada lembar kerja yang tersedia. /* Penggunaan fungsi atof() */ float bil; char x[10]; printf("inputkan sebuah bilangan : "); gets(x); /* Konversi String ke Float */ bil=atof(x); printf("\nbilangan tersebut : %.3f", bil); printf("\nbilangan + 10 : %.3f", bil + 10); 7.5 Lembar Kerja No Nama File Keluaran 1 Hal.109

14 Pertanyaa n dan Tugas 1. Perbaikilah program berikut ini hingga benar, kesalahan dapat berupa penggunaan perintah/fungsi yang salah, cara menuliskan pernyataan yang salah dan sebagainya: /* Mengkoreksi program yang salah */ char nama[20]; int usia; printf("\n Inputkan nama anda: "); gets(&nama); printf("\n Inputkan usia anda: "); scanf("%d",usia); if (usia=25) printf("\n Andalah karyawan yang dibutuhkan,%s",nama[20]) 2. Tentukan output program berikut ini,tanpa mencoba programnya pada computer: char nama1[20],nama2[20]; printf("\n Inputkan Nama Anda : "); gets(nama1); printf("\n Sekali lagi? : "); gets(nama2); printf("\n%c",nama1 [2]); printf("\n%c",nama2 [2]); printf("\n%d",nama1 [2]); printf("\n%d",nama2 [2]); Hal.110

15 Daftar Pustaka 1. Al Fatt, Hanif. Dasar Pemrograman C ++. Andi Offset, Jogyakarta, Hartanto, Jogiyanto. Buku Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Ando Offset, Jogyakarta, Kadir, Abdul. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++. Andi Offset, Jogyakarta, Ngeon, Thomson Susabda. Pengantar Algoritma Dengan Bahasa C. Salemba Infotek, Jakarta, Nugroho, Adi. Algoritma dan Struktur Dara Dengan C. Andi Offset, Jogyakarta, Partoharsojo, Hartono. Tuntunan Praktis Pemrograman Bahasa C 2.0. PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia, Supardi, Yuniar. Cara Mudah Belajar Bahasa C dan Flow Chart Dalam Praktek. Dinastindo, Jakarta, Hal.111

Jobsheet Dasar Pemrograman Bab. 1: Pendahuluan. Bab. 1 Pendahuluan

Jobsheet Dasar Pemrograman Bab. 1: Pendahuluan. Bab. 1 Pendahuluan Bab. 1 Pendahuluan 1.1 Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi software bahasa C. 2. Mahasiswa dapat membuat, menyimpan, menyunting, meng-compile dan menjalankan program bahasa C.

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

Bab. 4 Percabangan Bersyarat

Bab. 4 Percabangan Bersyarat Bab. 4 Percabangan Bersyarat 4.1 Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa dapat membuat program menggunakan percabangan menggunakan if... 2. Mahasiswa dapat membuat program menggunakan percabangan bertingkat

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

FUNGSI INPUT & OUTPUT

FUNGSI INPUT & OUTPUT FUNGSI INPUT & OUTPUT Fungsi Output 1. FUNGSI printf() Digunakan untuk menampilkan data. Bentuk umum : printf("string kontrol", argumen1, argumen2,...); printf ("%d",70); argumen berupa konstanta printf

Lebih terperinci

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array 1 A R R A Y Array adalah deretan variabel yang berjenis sama dan mempunyai nama sama. Pada bahasa C, array mempunyai lokasi yang bersebelahan. Alamat terkecil menunjuk ke elemen pertama dan alamat terbesar

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 STRING A B C D E \0. Gambar 11.1 Komposisi penyimpanan string dalam memori

PRAKTIKUM 10 STRING A B C D E \0. Gambar 11.1 Komposisi penyimpanan string dalam memori PRAKTIKUM 10 STRING A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep string 2. Menjelaskan operasi I/O pada string. 3. Menjelaskan cara mengakses elemen string 4. Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string B.

Lebih terperinci

Jobsheet Dasar Pemrograman, Bab. 8: Structure. Bab. 8 Structure

Jobsheet Dasar Pemrograman, Bab. 8: Structure. Bab. 8 Structure 8.1 Tujuan Instruksional Khusus Bab. 8 Structure 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah record menggunakan structure. 2. Mahasiswa mampu membuat beberapa record menggunakan structure. 8.2 Pendahuluan Penyusunan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Pengenalan Bahasa C Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Algoritma & Bahasa C Algoritma Program luaspersegi Kamus sisi : integer Luas : integer Algoritma output( Masukkan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori Praktikum 9 (1/3) STRING A. TUJUAN 1. Memahamkan konsep tipe data string 2. Memahamkan string sebagai array dari karakter 3. Dapat memasukkan dan menampilkan isi variabel string B. DASAR TEORI Konstanta

Lebih terperinci

BAB II INPUT / OUTPUT

BAB II INPUT / OUTPUT BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian inilah yang membuka jalur komunikasi dengan manusia. Sebelum masuk dalam Pembahasan input/output, akan

Lebih terperinci

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++ BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++ 1. Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap, misalnya angka 2. Angka 2 adalah 2 bukan 3. Jadi 2 mempunyai nilai yang sudah tetap, maka 2 adalah konstanta.

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 21 String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahamkan konsep tipe data string 2. Memahamkan string sebagai array dari karakter 3. Dapat membuat berbagai user defined function untuk manipulasi string

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA DATA PADA BAHASA C TIPE DATA C menggunakan 7 keyword untuk menset tipe, yaitu : integer : bilangan bulat (int, long, short, unsigned) huruf & karakter lain (char) bilangan dg titik desimal (float, double)

Lebih terperinci

BAB V INPUT DAN OUTPUT

BAB V INPUT DAN OUTPUT BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT 3.1.Memasukkan Data Dalambahasa C proses memasukkansuatu data bisamenggunakanbeberapafungsipustaka yang telahtersedia. Beberapafungsipustaka yang bisadigunakanadalah: scanf()

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keyword,Tipe data & Variabel Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keywords pada c C keywords: beberapa kata yang punya arti khusus terhadap bahasa. Contoh C keywords adalah: auto, break, case, char,

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Bab. 2 Input dan Output

Bab. 2 Input dan Output Bab. 2 Input dan Output 2.1 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) a. Mahasiswa dapat membedakan konstanta dengan variabel. b. Mahasiswa dapat menggunakan tipe data (integer, float, character, dan string) yang

Lebih terperinci

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13 FUNGSI & PROSEDUR Pertemuan ke-12 dan 13 Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Review Lingkup Definisi Fungsi & Prosedur Deklarasi Fungsi & Prosedur Cara Penulisan Fungsi & Prosedur dalam Bahasa C/C++

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C INPUT DAN OUTPUT BAHASA C FUNGSI INPUT TANPA FORMAT (MEMASUKKAN NILAI KARAKTER) Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

ARRAY/LARIK. Overview. Deskripsi. Tujuan Instruksional. Definisi Array/Larik. Definisi Array/Larik. Deskripsi Tujuan Instruksional Array 1 Dimensi

ARRAY/LARIK. Overview. Deskripsi. Tujuan Instruksional. Definisi Array/Larik. Definisi Array/Larik. Deskripsi Tujuan Instruksional Array 1 Dimensi Overview ARRAY/LARIK Pertemuan 05-07 Deskripsi Tujuan Instruksional Array of Char String Array of Number Array Multi Dimensi Jurusan Teknik Informatika 05/06-2 Universitas Widyatama Materi ini mempelajari

Lebih terperinci

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

BAB VI BAHASA C Pendahuluan BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array ) Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi a. Menjelaskan tentang konsep string 2. b. Menjelaskan operasi I/O pada string. c. Menjelaskan cara mengakses elemen string

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1 MODUL 0 PENDAHULUAN 0.1 Tujuan Praktikum Algoritma dan Pemrograman bertujuan untuk : Memberikan pengetahuan kepada praktikan tahapan-tahapan dalam pembuatan algoritma. Praktikan bisa membuat algoritma

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 10. String. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 10. String. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 10. String Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Konstanta String Variabel String Inisialisasi String Input Output Data String Memasukkan Data String Menampilkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:02 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Konsep Dasar Array Adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama

Lebih terperinci

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll. Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

ARRAY/LARIK. Pertemuan 06, 07, dan 09. Deskripsi Tujuan Instruksional String Array 1 Dimensi Array Multi Dimensi

ARRAY/LARIK. Pertemuan 06, 07, dan 09. Deskripsi Tujuan Instruksional String Array 1 Dimensi Array Multi Dimensi ARRAY/LARIK Pertemuan 06, 07, dan 09 Overview Deskripsi Tujuan Instruksional String Array 1 Dimensi Array Multi Dimensi Jurusan Teknik Informatika III - 2 Universitas Widyatama 1 Deskripsi Materi ini mempelajari

Lebih terperinci

BAB 3 PERINTAH INPUT OUTPUT

BAB 3 PERINTAH INPUT OUTPUT BAB 3 PERINTAH INPUT OUTPUT 1. Perintah Output Perintah Output adalah perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Adapun media yang digunakan

Lebih terperinci

Mengenal printf printf untuk mencetak data baik yang bertipe numeric ataupun teks

Mengenal printf printf untuk mencetak data baik yang bertipe numeric ataupun teks PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN XI Mengenal printf printf untuk mencetak data baik yang bertipe numeric ataupun teks Contoh 1 : printf( Hai, Selamat menggunakan C++ \n ); Hai, Selamat menggunakan C++

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT 2.1 Fungsi Input 1. Input Tanpa Format a. Memasukkan Nilai Karakter Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter

Lebih terperinci

Input/Output. Input/output Memformat keluaran Pengolahan karakter dan String

Input/Output. Input/output Memformat keluaran Pengolahan karakter dan String Input/Output Input/output Memformat keluaran Pengolahan karakter dan String Output Untuk menampilkan output ke layar dapat menggunakan fungsi yang ada dalam header stdio.h: Output terformat printf() Output

Lebih terperinci

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika March, 2012 Peraturan Praktikum 1. Keterlambatan 15 Menit 2. Wajib Membawa Laptop Setiap Pertemuan 3. Wajib Memiliki Modul, Silabus, SAP, Dan

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB V, VI ARRAY, STRING

BAB V, VI ARRAY, STRING 1 BAB V, VI ARRAY, STRING V. String ( K a l i m a t ) Dalam bahasa C tidak ada tipe data khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta P11 Array A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui Perintah Array Mengetahui dan Memahami Array Satu

Lebih terperinci

BAB XI ARRAY (LARIK)

BAB XI ARRAY (LARIK) BAB XI ARRAY (LARIK) 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk mendefinisikan dan menggunakan tipe data array. Tipe data array adalah salah satu tipe terstruktur dalam pemrograman. Tipe data

Lebih terperinci

VIII MANIPULASI STRING

VIII MANIPULASI STRING Manipulasi String 97 VIII.1 Pendahuluan VIII MANIPULASI STRING - String merupakan bentuk data yang dapat digunakan untuk menampung dan memanipulasi data teks. - Dalam bahasa C, string bukan merupakan tipe

Lebih terperinci

Kelompok 10 Array. Nama :

Kelompok 10 Array. Nama : Kelompok 10 Array Nama : - Dendy Prasetio Helyanto (51411836) - Ridho Herwanto (56411143) - Teuku Avieshena (57411074) - Thomas Wicaksono (57411090) - Yuswendar Arli (57411703) Kelas : Mata Kuliah : 2IA02

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

TIPE DATA DAN OPERASI I/O Praktikum 4 (2/2) TIPE DATA DAN OPERASI I/O A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 9 Looping : For A TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: BAB VII STRING Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep string 2. Menjelaskan operasi I/O pada string. 3. Menjelaskan cara mengakses elemen string 4. Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string 7.1 Konstanta

Lebih terperinci

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya

Lebih terperinci

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #11 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Perkalian 2 buah Matriks Kedua matriks harus memiliki bentuk m x n untuk matriks A dan n x o untuk matriks B Sehingga matriks hasil akan memiliki

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

[BS204]-Algoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 27 Maret 2015 Tulis Tangan di kertas A4. Genap 2014/2015 Page 1 of 6

[BS204]-Algoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 27 Maret 2015 Tulis Tangan di kertas A4. Genap 2014/2015 Page 1 of 6 [BS]-lgoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 7 Maret Tulis Tangan di kertas Soal. (Nilai Maksimum : ) Buatlah program dalam Bahasa Java yang digunakan untuk membaca sebuah bilangan integer N>

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : PRAKTIKUM 9 ARRAY A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang array berdimensi satu 2. Menjelaskan tentang array berdimensi dua 3. Menjelaskan tentang array berdimensi banyak 4. Menjelaskan tentang inisialisasi array

Lebih terperinci

Bab. 3 Operasi Aritmatika

Bab. 3 Operasi Aritmatika Bab. 3 Operasi Aritmatika 3.1 Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa dapat membedakan fungsi aritmatika dari operator aritmatika, ekspresi aritmatika, operator pemberi nilai aritmatika, operator penambah,

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

Silabus Struktur Data. Bandung 2013

Silabus Struktur Data. Bandung 2013 Silabus Struktur Data Bandung 2013 Silabus u Menjelaskan Varian dan Invarian u Membuat Alur Logika pemrograman u Menerapkan Pengelolaan Array u Memelihara Pekerjaan secara prakds u Menerapkan konsep data

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

STRING DASAR PEMROGRAMAN

STRING DASAR PEMROGRAMAN STRING DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan tentang konsep string Menjelaskan operasi I/O pada string. Menjelaskan cara mengakses elemen string Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string KONSEP STRING

Lebih terperinci

POINTER. Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Overview. Definisi Pointer Operasi Pointer Pointer dan Argumen Fungsi

POINTER. Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Overview. Definisi Pointer Operasi Pointer Pointer dan Argumen Fungsi Algoritma dan Pemrograman 4/3/008 POINTER Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 008 Overview Definisi Pointer Operasi Pointer Pointer dan Argumen Fungsi Kuliah Minggu ke Algoritma

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Konsep Pemrograman C/C++ Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Sejarah bahasa pemrograman C Bahasa C hasil kreasi dari Dennis M. Ritchie (1972) di Bell Telephone

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS C++ File Header JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Apakah itu File Header? Bahasa pemrograman memiliki cara yang tersendiri untuk mendapatkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014 STRUKTUR DASAR PHP 1 ASUMSI Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci