JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN
|
|
- Hendra Prayana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JALA DAN PANTAI HU'U DI KABUPATEN DOMPU (0.54 Km) NO KONTRAK : IK AS/KONT-SK.SUPA-II/169/2013 TANGGAL : 20 MARET 2013 NO. SPMK : IK AS/SPMK-SK.SUPA-II/185/2013 TANGGAL : 25 Maret 2013 NO. AMANDEMEN I : IK AS/ADD-KONT/SK-SUPA-II/286/2013 / TANGGAL : 26 April 2013 SUMBER DANA : APBN 2013 PT. BAHAGIA BANGUNNUSA G E N E R A L C O N T R A C T O R Jln. Pertanian No.8 Mataram Telpon (0370)
2 1. LATAR BELAKANG Beberapa tahun belakangan ini, wilayah pesisir di selatan Kabupaten Dompu kerap mengalami masalah yang terjadi di daerah pantai berupa Erosi Pantai. Adapun dampak yang telah diakibatkan dari erosi pantai tersebut adalah rusaknya kawasan permukiman dan fasilitas jalan yang terletak di daerah pesisir. Pantai Jala dan Pantai Hu u saat ini telah mengalami dampak tersebut, jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, terlebih di wilayah tersebut merupakan daerah potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Dompu. Adapun upaya yang dilakukan oleh Satuan Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA NT-1 Prov.NTB selaku pihak berwenang yang mengatasi permasalahan teknis daerah sungai dan pantai untuk wilayah Pulau Sumbawa adalah dengan melakukan pembangunan pengaman pantai berupa Groin di Pantai Jala dan Revetment di Pantai Hu u. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pembangunan Groin di Desa Jala adalah untuk menahan pergerakan transportasi sedimen yang disebabkan oleh aliran gelombang laut yang bergerak dari selatan ke utara. Dan adapun tujuan dari pembangunan Groin tersebut adalah melindungi garis pantai dari gelombang laut dan membentuk kembali garis pantai yang hilang karena erosi. Maksud dari pembangunan Revetment di Desa Hu u adalah menahan dan mereduksi energi gelombang laut sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi pantai. Tujuan dari pembangunan Revetment di Desa Hu u adalah melindungi jalan dan permukiman di Dusun Finis Desa Hu u dari terjangan gelombang. 3. LOKASI PEKERJAAN Berdasarkan letak administratif Pekerjaan ini dilaksanakan di Desa Jala dan Desa Hu u Kecamatan Hu u Kabupaten Dompu. Untuk pekerjaan pembangunan Groin terletak di Desa Jala atau secara geografis terletak di LS dan BT dan pembangunan Revetment terletak di Desa Hu u atau di LS dan BT. Gambar 1. Lokasi Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala dan Pantai Hu u
3 4. DATA UMUM PEKERJAAN - Direksi Pekerjaan : PPK Satuan Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA NT-1 Prov.NTB - Pelaksana Pekerjaan : PT. Bahagia Bangunnusa - No. Kontrak/Tanggal : IK AS/KONT-SK.SUPA-II/169/2013, 20 Maret No. SPMK : IK AS/SPMK-SK.SUPA-II/185/2013, 25 Maret No. Addendum I : IK AS/ADD.KONT/SK.SUPA-II/286/2013, 26 April Waktu Pelaksanaan : 240 Hari Kalender - Tanggal Akhir Pekerjaan : 19 November Masa Pemeliharaan : 180 Hari Kalender - Nilai Kontrak : Rp ,- - Sumber Dana : APBN DATA TEKNIS PEKERJAAN 5.1. Pengaman Pantai Jala a. Konstruksi Utama - Tipe Bangunan : Groin T - Bentuk Bangunan : Trapesium - Panjang Bangunan : 140 m - Kemiringan Talud : 1 : 1,50 - Lebar Top Bangunan : 3,00 m - Elv. Top Bangunan : + 3,00 - Lebar Berm : 2,00 m - Elv. Berm : + 0,733 - Material Kontruksi : Pasangan Batu Kosong (Armour) - Spesifikasi Konstruksi : Batu Armour Core (20 40 kg), Batu Armour Secondary ( kg) Batu Armour Primery ( kg) b. Saluran Drainase - Bentuk Saluran : Segi Empat - Tinggi Saluran : 0,60 m - Lebar Saluran : 0,50 m - Panjang Saluran : 275,77 m - Material Konstruksi : Pasangan Batu dengan permukaan saluran di plester aci - Penutup saluran : Plat Beton dengan tulangan c. Bolar Tambatan Perahu - Jumlah Bolar : 50 buah
4 - Penampang Tiang : Lingkaran Diameter 15 cm - Tinggi Tiang : 2,00 m - Dimensi Pondasi Bolar : 0,60 x 0,60 x 0,30 m - Material Konstruksi : Beton Bertulang d. Slipway dan Tangga - Jumlah Slipway : 1 (satu) buah - Kemiringan Slipway : 1 : 2 - Jumlah Tangga : 2 (dua) buah - Dimensi Anak Tangga : 0,20 x 0,40 m - Material Konstruksi : Beton Bertulang 5.2. Pengaman Pantai Hu u a. Bangunan Utama - Tipe Bangunan : Revetment (Dinding Pantai) - Bentuk Bangunan : Trapesium - Panjang Bangunan : 410 m - Kemiringan Talud : 1 : 1,50 - Lebar Top Bangunan : 3,00 m - Elv. Top Bangunan : + 3,00 - Lebar Berm : 1,00 m - Elv. Berm : + 1,380 - Material Kontruksi : Pasangan Batu Kosong (Armour) - Spesifikasi Konstruksi : Batu Armour Core (20 40 kg), Batu Armour Secondary ( kg) Batu Armour Primery ( kg) b. Saluran Drainase - Bentuk Saluran : Lingkaran - Diameter Saluran : 0,80 m - Panjang Saluran : 28 m dan 29 m - Material Konstruksi : Buis Beton diselimuti Pasangan Batu - Dimensi Selimut : 1,40 x 1,40 m c. Bolar Tambatan Perahu - Jumlah Bolar : 64 buah - Penampang Tiang : Lingkaran Diameter 15 cm - Tinggi Tiang : 2,00 m - Dimensi Pondasi Bolar : 0,60 x 0,60 x 0,30 m - Material Konstruksi : Beton Bertulang
5 d. Slipway dan Tangga - Jumlah Slipway : 1 (satu) buah - Kemiringan Slipway : 1 : 2 - Jumlah Tangga : 2 (dua) buah - Dimensi Anak Tangga : 0,20 x 0,40 m - Material Konstruksi : Beton Bertulang 6. URAIAN PEKERJAAN Pekerjaan pada Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Jala dan Pantai Hu u di Kabupaten Dompu ini terbagi dalam 3 (tiga) item utama dimana item II dan III memiliki sub item merupakan lokasi di masing-masing pekerjaan yaitu Pantai Jala dan Pantai Hu u. Uraian pekerjaan dalam proyek ini adalah : DAFTAR I : MATA PEMBAYARAN UMUM I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan DAFTAR II : MATA PEMBAYARAN UTAMA I. Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala A Pekerjaan Tanah. 1 Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile B Pekerjaan Konstruksi Utama 1 Pasangan Armour Primary Cover Layer W = Kg 2 Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = Kg 3 Pasangan Armour core W = Kg C Pekerjaan Drainase 1 Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr D Pekerjaan Slip Way Dan Tangga 1 Pekerjaan Tanah. A Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile 2 Pekerjaan Beton B Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr II. Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Hu'u A Pekerjaan Tanah. 1 Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile B Pekerjaan Konstruksi Utama 1 Pasangan Armour Primary Cover Layer W = Kg 2 Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = Kg 3 Pasangan Armour core W = Kg C Pekerjaan Slip Way Dan Tangga 1 Pekerjaan Tanah.
6 A Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile 2 Pekerjaan Beton B Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr DAFTAR III : MATA PEMBAYARAN LAINNYA I. Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala A Pekerjaan Tanah. 1 Galian pasir dengan alat dibuang setempat 2 Timbunan material pasir, diangkut jarak sembarang B Pekerjaan Konstruksi Utama 1 Bolar untuk tambatan perahu C Pekerjaan Drainase 1 Pasangan Batu dgn campuran 1Pc : 4Psr (Type A) 2 Plesteran, tebal 20mm dgn Acian, dgn campuran 1Pc : 4Psr (Type A) D Pekerjaan Slipway dan Tangga 1 Pekerjaan Tanah. A Galian pasir dengan alat dibuang setempat B Timbunan material pasir dari hasil galian 2 Pekerjaan Beton. A Pengadaan & pemasangan buis beton dia. 80cm II. Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Hu'u A Pekerjaan Tanah. 1 Galian pasir dengan alat dibuang setempat 2 Timbunan material pasir dari hasil galian B Pekerjaan Konstruksi Utama 1 Pekerjaan Drainase dengan Buis Beton dia. 80 cm 2 Bolar untuk tambatan perahu C Pekerjaan Slipway dan Tangga 1 Pekerjaan Tanah. a Galian pasir dengan alat dibuang setempat b Timbunan material pasir dari hasil galian 2 Pekerjaan Beton. a Pengadaan & pemasangan buis beton dia. 80cm 7. JUSTIFIKASI TEKNIS Seiring berjalannya waktu pekerjaan di lapangan terjadi penyensuaian desain bangunan yang berdampak pada perubahan dan penambahan volume pekerjaan. Dalam justifikasi teknis ini akan dipaparkan alasan dan dasar teknis terjadinya perubahan dan penambahan volume pekerjaan sehingga pekerjaan bangunan pengaman pantai ini akan mencapai tujuan awal dan sasaran yang efektif serta berdampak positif bagi sosial masyarakat di Desa Jala dan Desa Hu u.
7 7.1. Pembangunan Pengaman Pantai Jala a. Pekerjaan Konstruksi Utama Pada perencanaan awal tipe pengaman pantai yang dikerjakan di Pantai Jala adalah Groin tipe T dimana panjang As Groin T yang mengarah ke laut 60 m dan panjang kepala Groin T sisi kiri 40 m dan sisi kanan 40 m sehingga panjang total Groin T adalah 140 m. As awal (pangkal) Groin berada di koordinat X = ; Y = Namun ketika akan dimulai proses pelaksanaan pekerjaan terjadi permasalahan sosial yaitu masyarakat Desa Jala menginginkan pemindahan As Groin T ke tengah-tengah Revertment. Permintaan tersebut didasarkan oleh kepentingan sepihak dari beberapa unsur masyarakat terkait dengan tempat parkir perahu. Pemindahan sangat tidak memungkinkan karena akan bertentangan dengan tujuan utama pembangunan Groin T tersebut, setelah dilakukan sosialisasi dan negosiasi, masyarakat sepakat dan mendukung pembangunan Groin tersebut dengan solusi : 1. As Groin tetap pada posisi semula akan tetapi tipe Groin T diganti dengan Groin L dimana panjang As bangunan groin (badan Groin) dari pangkal awal ke laut menjadi 100 m dan pajang kepala Groin L berada di sisi kanan dengan panjang 40 m. 2. Posisi kepala Groin L berubah menjadi 110 terhadap badan Groin. 3. Dilakukan pengerukan wilayah pantai di sisi kanan Groin L untuk menggantikan tempat berlabuhnya sampan nelayan Desa Jala. Setelah mengkaji kembali solusi tersebut terdapat beberapa hal sebagai pertimbangan teknis yang mendukung terjadinya perubahan rencana Pembangunan Pengaman Pantai di Desa Jala. - As pangkal Groin yang ditetapkan pada perencanaan awal (Gambar Teknis/Kontrak) berada 17 m dari pinggir/tepi pantai (X = ; Y = ), hal ini terjadi karena proses dinamika alam telah bergeser atau tergerus gelombang sejak dilakukan perencanaan sampai ke proses akan dimulainya pekerjaan. Maka untuk menghindari ruang kosong antara badan Groin L dengan tepi pantai, harus dilakukan penambahan panjang badan Groin 17 m menjadi = 117 m. Sehingga panjang total Groin L menjadi 157 m dimana As pangkal Groin menyatu dengan badan pantai di koordinat X = ; Y = Panjang badan Groin L 117 m dari As pangkal menempatkan posisi kepala Groin L tepat pada wilayah pertemuan surfzone dan breakerzone. Sehingga bangunan ini efektif menahan transportasi sedimen dan melindungi pantai dari gelombang. - Badan dan kepala Groin L membentuk sudut 110, ini memposisikan kepala Groin sejajar dengan gelombang datang sehingga kepala groin berfungsi baik melindungi garis pantai dari gelombang.
8 Gambar 2. Groin Bentuk T merupakan rencana awal bangunan pengaman pantai Jala (MC.0) Gambar 3. Groin Bentuk L Pengaman Pantai Jala (Perubahan Desain) Tabel 1. Perubahan Volume Pekerjaan Konstruksi Utama di Pantai Jala No Item Pekerjaan Sat Volume MC. 0 Addendum Keterangan 1 Pasangan Armour Primary Cover Layer W = Kg m 3 1, , Perubahan desain dari Groin T menjadi Groin L 2 Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = Kg m 3 1, , Tubuh Groin L di perpanjang 17 m agar menyatu 3 Pasangan Armour core W = Kg m 3 2, , dengan garis pantai 4 Galian pasir dengan alat dibuang setempat m 3 1, ,811.20
9 b. Pekerjaan Drainase Konstruksi saluran drainase yang dikerjakan di pantai Jala adalah saluran dari pasangan batu dengan plat beton penutup yang berfungsi sebagai penghalang kotoran atau pasir laut masuk ke saluran drainase. Akibat perubahan garis pantai yang ada dan memperhatikan kondisi sedimentasi yang terjadi, maka penambahan panjang saluran drainase diperlukan sepanjang 29 m. Gambar 4. Trase Saluran Drainase Pantai Jala Rencana (MC.0) Gambar 5. Trase Saluran Drainase Pantai Jala Penambahan Panjang 29 m (Perubahan Desain) Tabel 2. Perubahan Volume Pekerjaan Drainase di Pantai Jala No Item Pekerjaan Sat Volume MC. 0 Addendum Keterangan 1 Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr m Penambahan panjang saluran untuk menghindari 2 Pasangan Batu dgn campuran 1Pc : 4Psr (Type A) m sedimentasi di outlet drainase dengan 3 Plesteran, tebal 20mm dgn Acian, dgn campuran 1Pc : 4Ps m memindahkan outlet drainase di sisi kanan groin 4 Galian pasir dengan alat dibuang setempat m
10 7.2. Pembangunan Pengaman Pantai Hu u a. Pekerjaan Konstruksi Utama Revetment dari Armort Bourder merupakan tipe pengaman pantai yang dikerjakan di Pantai Hu u, dimana pajang revetment dari STL.4 (BM.2) sampai ke muara di STL.20 adalah 400 m ditambah bangunan kuncian di mulut muara 10 m, sehingga panjang revetment di pantai Hu u menjadi 410 m. Akan tetapi berdasarkan kondisi lapangan dan sosial masyarakat yang ada, terdapat pasar kecil nelayan (tempat nelayan memasarkan hasil tangkapan mereka) dan rumah nelayan di ruas patok STL.3 dan STL.4 yang harus dilindungi. Kondisi tersebut mengharuskan untuk menambah panjang pekerjaan revetment m menjadi = m. Gambar 6. Rencana Revetment Pantai Hu u (MC.0) Gambar 7. Perubahan Desain Revetment Pantai Hu u (Penambahan Panjang 25 m)
11 Tabel 3. Perubahan Volume Pekerjaan Konstruksi Utama di Pantai Hu u No Item Pekerjaan Sat Volume MC. 0 Addendum Keterangan 1 Pasangan Armour Primary Cover Layer W = Kg m 3 3, , Penambahan panjang Revetment 25 m untuk 2 Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = Kg m 3 2, , melindungi permukiman dan pasar nelayan 3 Pasangan Armour core W = Kg m 3 4, , Galian pasir dengan alat dibuang setempat m 3 2, , Timbunan material pasir dari hasil galian m 3 2, , Timbunan material pasir, diangkut jarak sembarang m 3 2, , Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile m 3 1, , b. Pekerjaan Slip Way dan Tangga Pada perencanaan awal slipway dan tangga di pantai Hu u terletak di STL.14, posisi slipway dan tangga tersebut tepat berada di tempat pembuatan perahu masyarakat Desa Hu u artinya perletakan slipway dan tangga tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat nelayan. Berkaitan dengan penambahan panjang ruas revetment yang bertujuan untuk melindungi pasar kecil nelayan, maka pada posisi tersebut tepatnya di STL.4, masyarakat meminta penambahan 1 (satu) buah bangunan slipway dan tangga untuk mempermudah dan membantu masyarakat membawa sampan ke wilayah pesisir. Gambar 8. Potongan melintang patok STL.4 (MC.0) Gambar 9. Potongan melintang STL.4 setelah penambahan Slipway dan Tangga (Perubahan Desain)
12 Tabel 4. Perubahan Volume Pekerjaan Slipway dan Tangga di Pantai Hu u No Item Pekerjaan Sat Volume MC. 0 Addendum Keterangan 1 Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile m Penambahan panjang Slipway dan Tangga 2 Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr m (satu) buah di STL.4 untuk mempermudah 3 Galian pasir dengan alat dibuang setempat m masyarakat membawa sampan dan hasil 4 Timbunan material pasir dari hasil galian m tangkapan ke pasar 5 Pengadaan & pemasangan buis beton dia. 80cm m KESIMPULAN Terjadinya perubahan desain pada pekerjaan ini berakibat pada penambahan pada volume pekerjaan. Berdasarkan pemaparan di atas yang merupakan dasar teknis terjadinya perubahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan desain dan penambahan volume pekerjaan adalah tepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Mengetahui, Pejabat Pembuat Komitmen SUPA II Diperiksa Oleh, Pelaksana Teknik SUPA II Mataram, 30 Oktober 2013 Dibuat Oleh, PT.Bahagia Bangunnusa Isnari, ST, MT NIP Ida Bagus Subrata, ST NIP Ir. Wibawa Luih Direktur
JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN
JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JALA DAN PANTAI HU'U DI KABUPATEN DOMPU (0.54 Km) NO KONTRAK : IK.02.04 - AS/KONT-SK.SUPA-II/169/2013 TANGGAL : 20
Lebih terperinciLantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Lebih terperinciSpesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman
Standar Nasional Indonesia Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman ICS 91.060.40 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan...
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SIMON ROYS TAMBUNAN
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DETAIL STRUKTUR DAN REKLAMASI PELABUHAN PARIWISATA DI DESA MERTASARI - BALI OLEH : SIMON ROYS TAMBUNAN 3101.100.105 PROGRAM SARJANA (S-1) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1
I. INFORMASI / PENDAHULUAN 1. Peta lokasi pekerjaan : (lihat lampiran) a Lokasi pelaksanaan pekerjaan 2. Informasi Pekerjaan & Lapangan a Site : - Luas tempat kerja : memanjang - Topografi : daerah aliran
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN
PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN NO. 0081T/Bt/1995 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA PRAKATA Sejalan dengan mekanisme perencanaan Proyek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi Teknis Kriteria perencanaan jaringan irigasi teknis berisi instruksi standard dan prosedur bagi perencana dalam merencanakan irigasi teknis.
Lebih terperinciTata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
Pt T-22-2000-C PETUNJUK TEKNIS Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH 1 KATA PENGANTAR Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air
Lebih terperinciREKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading
REKAPITULASI Biaya No. Jenis Pekerjaan Rp. 1 2 3 I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. III. PEKERJAAN POKOK 2.1. Pekerjaan Tebing PEKERJAAN PEMBANTU JUMLAH PPN 10 % JUMLAH + PPN DIBULATKAN Terbilang : ## ## RENCANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum
A I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki potensi wilayah pantai yang sangat besar. agi masyarakat Indonesia pantai sudah tidak asing karena sebagian besar penduduk
Lebih terperinciBAB V RENCANA PENANGANAN
BAB V RENCANA PENANGANAN 5.. UMUM Strategi pengelolaan muara sungai ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah pemanfaatan muara sungai, biaya pekerjaan, dampak bangunan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Namun beberapa garis pantai di Indonesia mengalami erosi dan beberapa kolam pelabuhan
Lebih terperinciPENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum
PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Kementerian Pekerjaan Umum 1 KERUSAKAN 501 Pengendapan/Pendangkalan Pengendapan atau pendangkalan : Alur sungai menjadi sempit maka dapat mengakibatkan terjadinya afflux
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 02 UPR. 02.4 PEMELIHARAAN RUTIN TALUD & DINDING PENAHAN TANAH AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBAB VI PEMILIHAN ALTERNATIF BANGUNAN PELINDUNG MUARA KALI SILANDAK
96 BAB VI PEMILIHAN ALTERNATIF BANGUNAN PELINDUNG MUARA KALI SILANDAK 6.1 Perlindungan Muara Pantai Secara alami pantai telah mempunyai perlindungan alami, tetapi seiring perkembangan waktu garis pantai
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Disusun oleh : DHANANG SAMATHA PUTRA L2A DWI RETNO ANGGRAENI L2A Disetujui pada : Hari : Tanggal : November 2009
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI DENGAN MEMPERHATIKAN PERUBAHAN GARIS PANTAI STUDI KASUS PANTAI MUARAREJA TEGAL (Design of Shore Construction Base on Shoreline Change Case
Lebih terperinciB-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)
BQ Nama Kegiatan : Pembangunan Saluran Drainase /Gorong Gorong Kabupaten Kaur Lokasi : Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur Sumber Dana : Dana Alokasi Umum( DAU) Tahun Anggaran : 216 HARGA No. URAIAN PEKERJAAN
Lebih terperinciREKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG
REKAPITULASI KEGIATAN : REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM PEKERJAAN : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM LOKASI : UPT TANJUNG AGUNG KABUPATEN
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN ALTERNATIF SOLUSI
BAB 4 PERENCANAAN ALTERNATIF SOLUSI Perencanaan Sistem Suplai Air Baku 4.1 PERENCANAAN SALURAN PIPA Perencanaan saluran pipa yang dimaksud adalah perencanaan pipa dari pertemuan Sungai Cibeet dengan Saluran
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA
ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA 32+375 STA 35+400 Oleh : 1. PRAHARINTA CHOIRONY ZULVAN W 3111030030 2. AGUS RENANTO ROSIDY 3111030006 Dosen Pembimbing : Ir. SULCHAN
Lebih terperinciDemikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih,
Malili, 15 Agustus 2013 No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013 Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili Dinas Pekerjaan Umum Kab.
Lebih terperinciBAB VI ALTERNATIF PENANGGULANGAN ABRASI
87 BAB VI ALTERNATIF PENANGGULANGAN ABRASI 6.1 Perlindungan Pantai Secara alami pantai telah mempunyai perlindungan alami, tetapi seiring perkembangan waktu garis pantai selalu berubah. Perubahan garis
Lebih terperinciPENGAMANAN PANTAI DI WILAYAH PROVINSI BANTEN Oleh:
PENGAMANAN PANTAI DI WILAYAH PROVINSI BANTEN Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT. Sesuai dengan undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan pengelolaan bangunan pengaman pantai diberikan
Lebih terperinciPEKERJAAN JUMLAH HARGA
REKAPITULASI KEGIATAN PEKERJAAN TAHUN ANGGARAN LOKASI : BANTUAN SOSIAL DEPUTI 5 KEMENTRIAN PDT : PEMBANGUNAN DERMAGA JETI : 2012 : DESA MOASI KECAMATAN TOWEA KABUPATEN MUNA No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
Lebih terperinciBAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR
Penyusunan RKS Perhitungan Analisa Harga Satuan dan RAB Selesai Gambar 3.1 Flowchart Penyusunan Tugas Akhir BAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR 4.1 Data - Data Teknis Bentuk pintu air
Lebih terperinciSNI 7827:2012. Standar Nasional Indonesia. Papan nama sungai. Badan Standardisasi Nasional
Standar Nasional Indonesia Papan nama sungai ICS 93.140 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga proyek yang dilakukan oleh kontraktor. Secara garis besar Bab ini akan menguraikan
Lebih terperinciKONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali
KONSTRUKSI PONDASI 9.1 Konstruksi Pondasi Batu Kali atau Rollaag Konstruksi pondasi ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung dan sangat penting karena sangat menentukan kekokohan bangunan.
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA MENGENAI REKLAMASI PANTAI
KAJIAN PUSTAKA MENGENAI REKLAMASI PANTAI TUGAS AKHIR Oleh : Melsa Aristantya 1104105061 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan
Lebih terperinciPerencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C Menggunakan Perkerasan Kaku STA Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur
Perencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C Menggunakan Perkerasan Kaku STA 3+500 6+450 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Oleh : SHEILA MARTIKA N. (NRP 3109030070) VERONIKA NURKAHFY (NRP 3109030094) Pembimbing
Lebih terperinciADDENDUM I. Nomor : 02/Pokja-KK.2/DPKP/2017 Tanggal : 12 Mei atas STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
ADDENDUM I Nomor : 02/PokjaKK.2/DPKP/2017 Tanggal : 12 Mei 2017 atas STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA BANJARMASIN KEGIATAN
Lebih terperinciBAB X PENUTUP KESIMPULAN
300 BAB X PENUTUP 10.1. KESIMPULAN Dari hasil Perencanaan Pengembangan PPP Tasik Agung Kabupaten Rembang ini yang meliputi analisis data, perhitungan struktur dermaga serta analisis harga pekerjaan, dapat
Lebih terperinciPemberdayaan Masyarakat
1 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan komponen sosial masyarakat, usaha dan ekonomi, serta lingkungan sebagai pendekatan pembangunan permukiman yang berkelanjutan KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN Merupakan Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lebih terperinciKAJIAN KONDISI EMPIRIS DRAINASE KAWASAN PESISIR MENUJU SANITASI BERKELANJUTAN
KAJIAN KONDISI EMPIRIS DRAINASE KAWASAN PESISIR MENUJU SANITASI BERKELANJUTAN Suning 1, Ela Rolita Arifianti 2 1 Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2
Lebih terperinciSYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM
SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN Pasal 1 PENJELASAN UMUM 1. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pemasangan Paving Blok Jalan Lingkungan. 1. Pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan : Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Uji Sensitifitas Sensitifitas parameter diuji dengan melakukan pemodelan pada domain C selama rentang waktu 3 hari dan menggunakan 3 titik sampel di pesisir. (Tabel 4.1 dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan luas daratan ± 1.900.000 km 2 dan laut 3.270.00 km 2, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan ditinjau dari luasnya terdiri atas lima pulau
Lebih terperinciREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KEGIATAN : PEKERJAAN : DESA : KECAMATAN : KABUPATEN : TA. : NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA 1 I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. II PEKERJAAN SALURAN III PEKERJAAN LAIN-LAIN
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)
R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN KECAMATAN BALAESANG TAHUN ANGGARAN : 2012 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 750,000.00 II. III. IV. PEKERJAAN JEMBATAN
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN Pelaksanaan suatu pembangunan tidak terlepas dari anggaran biaya yang diperlukan. Untuk suatu proyek, diperlukan jadwal yang efektif dan efisien sehingga
Lebih terperinciTrestle : Jenis struktur : beton bertulang, dengan mtu beton K-300. Tiang pancang : tiang pancang baja Ø457,2 mm tebal 16 mm dengan panjang tiang
BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP 8.1. KESIMPULAN Dari hasil Perencanaan Pembangunan Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarakan - Kalimantan Timur yang meliputi : analisa data, perhitungan reklamasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai lebih dari 3.700 pulau dengan luas daratan ± 1.900. 000 km 2 dan lautan ± 3.270.000 km 2.Garis
Lebih terperinciDINDING DINDING BATU BUATAN
DINDING Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan
Lebih terperinciMANAJEMEN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TANGGUL PERLINDUNGAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN KOTA BENTENG TAHAP II KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
MANAJEMEN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TANGGUL PERLINDUNGAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN KOTA BENTENG TAHAP II KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Oleh : Mahberial binsar, NRP : 3109038014 Danu suprayogo, NRP : 3108038714
Lebih terperinci1) Kegiatan Angkatan Track Dengan Metode Konvensional Pada bagian ini metode angkatan yang dilakukan adalah menentukan titik titik perdoman angkatan. Tiap titik tinggi bukanlah sebagai titik pedoman, tetapi
Lebih terperinciMATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG
MATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG Pengertian Pondasi Adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang bertugas mendukung seluruh beban
Lebih terperinciBimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1
Konstruksi- Kab. Bantul 1 1. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Untuk menyamakan konsep dasar dalam pembuatan perkiraan biaya proyek / rencanan anggran dan biaya (RAB) Menyiapkan perkiraan biaya proyek yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN
BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN 4.1 Pemilihan Tipe Dinding Penahan Dalam penulisan skripsi ini penulis akan menganalisis dinding penahan tipe gravitasi yang terbuat dari beton yang
Lebih terperinciMODUL 4 DRAINASE JALAN RAYA
MODUL 4 DRAINASE JALAN RAYA TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE PERMUKAAN UNTUK JALAN RAYA a) Mengalirkan air hujan dari permukaan jalan agar tidak terjadi genangan. b) Mengalirkan air permukaan yang terhambat oleh
Lebih terperinciErosi, revretment, breakwater, rubble mound.
ABSTRAK Pulau Bali yang memiliki panjang pantai 438 km, mengalami erosi sekitar 181,7 km atau setara dengan 41,5% panjang pantai. Upaya penanganan pantai yang dilakukan umumnya berupa revretment yang menggunakan
Lebih terperinciBAB X METODE PELAKSANAAN
X - 1 BAB X METODE PELAKSANAAN 10.1 Tinjauan Umum Metode pelaksanaan digunakan sebagai panduan atau monitoring jalannya pelaksanaan pekerjaan bangunan, agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana, efektif
Lebih terperinciPERENCANAAN SEAWALL ( TEMBOK LAUT ) DAN BREAK WATER ( PEMECAH GELOMBANG ) UNTUK PENGAMAN PANTAI TUBAN. Suyatno
PERENCANAAN SEAWALL ( TEMBOK LAUT ) DAN BREAK WATER ( PEMECAH GELOMBANG ) UNTUK PENGAMAN PANTAI TUBAN. Suyatno Dosen Pembimbing : Ir.Adi Prawito,MM,MT. ABSTRAK Kabupaten Tuban,tepatnya di desa Jenu merupakan
Lebih terperinciARDYCHA PRAYUDHA NRP
TUGAS AKHIR ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PERKERASAAN RIGID PAVEMENT TOL SURABAYA- MOJOKERTO STA 37+000 42+000 JAWATIMUR ARDYCHA PRAYUDHA NRP. 3111040612 PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciRENCANA KERJA PELAKSANAAN FILE CONTOH, TIDAK DAPAT DI EDIT
Desa Kecamatan Jenis Pekerjaan : Saluran Air RENCANA KERJA PELAKSANAAN FILE CONTOH, TIDAK DAPAT DI EDIT http://kumpulanrab.blogspot.com No I U R A I A N Pekerjaan Pendahuluan JADWAL WAKTU PELAKSANAAN Bobot
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN BENDUNGAN
METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN 1. Saluran Bangunan Pelimpah (Spillway) dan peredam energi Gambar 1. Layout Spillway Pekerjaan pembangunan bangunan pelimpah (spillway) adalah sebagai berikut : Pekerjaan Tanah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari 3700 pulau dan wilayah pantai sepanjang 80.000 km. Wilayah pantai ini merupakan daerah yang sangat intensif
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TAMBAK MULYO, SEMARANG (Design of The Shore Protection for Tambak Mulyo, Semarang)
ii LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TAMBAK MULYO, SEMARANG (Design of The Shore Protection for Tambak Mulyo, Semarang) Disusun Oleh : BASRINDU BURHAN UTOMO L2A 003 034 DWI PRASETYO
Lebih terperinciStruktur dan Konstruksi II
Struktur dan Konstruksi II Modul ke: Pondasi Bangunan Bertingkat Rendah Fakultas Teknik Christy Vidiyanti, ST., MT. Program Studi Teknik Arsitektur http://www.mercubuana.ac.id Cakupan Isi Materi Materi
Lebih terperinci1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip
Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Kata Pengantar Pedoman Teknis Rumah berlantai 2 dilengkapi dengan Metode dan Cara Perbaikan Kerusakan ini dipersiapkan oleh Panitia D-III Arsitektur yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum pantai merupakan daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh pasang tertinggi dan surut terendah.garis pantai adalah batas pertemuan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN SEDIMEN SUNGAI SERAYU DI KABUPATEN WONOSOBO
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN SEDIMEN SUNGAI SERAYU DI KABUPATEN WONOSOBO Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata 1 Pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Bab 2 Dasar Teori. TUGAS AKHIR Perencanaan Struktur Show Room 2 Lantai Dasar Perencanaan
3 BAB DASAR TEORI.1. Dasar Perencanaan.1.1. Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun
Lebih terperinciSISTEM DRAINASE PERMUKAAN
SISTEM DRAINASE PERMUKAAN Tujuan pekerjaan drainase permukaan jalan raya adalah : a. Mengalirkan air hujan dari permukaan jalan agar tidak terjadi genangan. b. Mengalirkan air permukaan yang terhambat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari 3.700 pulau dan wilayah pantai sepanjang 80.000 km. Wilayah pantai ini merupakan daerah yang cukup banyak
Lebih terperinciREKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) URAIAN ITEM PEKERJAAN I PEKERJAAN PENDAHULUAN ,50 II PEKERJAAN BENDUNGAN
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Pekerjaan Lokasi Kabupaten : Pembangunan PLTMH Kapasitas 79 kw : Desa Tapian Nauli : Tapanuli Tengah No URAIAN ITEM PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp) 1 2 3 I PEKERJAAN
Lebih terperinciANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016
- 1 - LAMPIRAN II : KEPUTUSAN ALIKOTA MADIUN NOMOR : 050-401.012/ /2015 TANGGAL : ANALISA KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE BARANG URAIAN KEGIATAN KOEF 2.01 HSPK FISIK
Lebih terperinciBAB III. Pengenalan Denah Pondasi
BAB III RENCANA PONDASI DAN DETAIL PONDASI Pengenalan Denah Pondasi Pondasi (Sub Structure/Foundation) sering disebut struktur bangunan bagian bawah, yaitu merupakan konstruksi yang terletak di bawah permukaan
Lebih terperinciBAB VI ALTERNATIF PELINDUNG PANTAI
BAB VI ALTERNATIF PELINDUNG PANTAI 6.1. Pemilihan Jenis Pelindung Pantai Perlindungan pantai dapat ditimbulkan secara alami oleh pantai maupun dengan bantuan manusia. Perlindungan pantai secara alami dapat
Lebih terperinciADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PROGRAM : PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN No. PAKET : V ( LIMA ) PEKERJAAN : REHABILITASI JEMBATAN
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN I. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES Pekerjaan Pembangunan Jembatan ini terdiri dari beberapa item pekerjaan diantaranya adalah : A. UMUM 1. Mobilisasi
Lebih terperinciEBOOK PROPERTI POPULER
EBOOK PROPERTI POPULER RAHASIA MEMBANGUN RUMAH TANPA JASA PEMBORONG M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT User [Type the company name] M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT Halaman 2 KATA PENGANTAR Assalamu
Lebih terperinciMETODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan
METODA PELAKSANAAN Nama Perusahaan : Nama Paket Pekerjaan : No. Paket : CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan 481625 Jangka waktu pelaksanaan : Metode pelaksanaan merupakan hal
Lebih terperinciA. GAMBAR ARSITEKTUR.
A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENGAMANANAN PANTAI DARI BAHAYA ABRASI DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENGAMANANAN PANTAI DARI BAHAYA ABRASI DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2015 TENTANG PENGAMANAN PANTAI
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2015 TENTANG PENGAMANAN PANTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK
Lebih terperinciPanduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinciDESAIN STRUKTUR PELINDUNG PANTAI TIPE GROIN DI PANTAI CIWADAS KABUPATEN KARAWANG
DESAIN STRUKTUR PELINDUNG PANTAI TIPE GROIN DI PANTAI CIWADAS KABUPATEN KARAWANG Fathu Rofi 1 dan Dr.Ir. Syawaluddin Hutahaean, MT. 2 Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan,
Lebih terperinciREKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU
REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU NO A B (RP) C I II III Pek.Persiapan Pek. Halaman dan Jalan Lingkungan Pek. Pembersihan Akhir PPn 10 % TOTAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KONSERVASI LAHAN TERHADAP EROSI PARIT/JURANG (GULLY EROSION) PADA SUB DAS LESTI DI KABUPATEN MALANG
Konservasi Lahan Sub DAS Lesti Erni Yulianti PENGEMBANGAN KONSERVASI LAHAN TERHADAP EROSI PARIT/JURANG (GULLY EROSION) PADA SUB DAS LESTI DI KABUPATEN MALANG Erni Yulianti Dosen Teknik Pengairan FTSP ITN
Lebih terperinciCara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST
Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Provinsi Kabupaten Nama Kegiatan Pekerjaan Ruas/ Lokasi Volume : Sulawesi Tengah : Donggala : Peningkatan Jaringan Irigasi : Peningkatan D.I Wombo Ruas BSW 1 - BWM Kr : D.I Wombo Kec. Tanantovea : 1 Paket
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun
Lebih terperinciBerfungsi mengendalikan limpasan air di permukaan jalan dan dari daerah. - Membawa air dari permukaan ke pembuangan air.
4.4 Perhitungan Saluran Samping Jalan Fungsi Saluran Jalan Berfungsi mengendalikan limpasan air di permukaan jalan dan dari daerah sekitarnya agar tidak merusak konstruksi jalan. Fungsi utama : - Membawa
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
195 VIII RENCN NGGRN IY Sebelum menghitung anggaran biaya proyek yang dikerjakan maka perlu diketahui harga satuan bahan material, harga satuan upah tenaga kerja, harga satuan sewa alat serta harga satuan
Lebih terperinciCara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal
Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas,
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan
BAB 2 DASAR TEORI 2.1. Dasar Perencanaan 2.1.1 Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun
Lebih terperinciADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013
ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPDULP/POKJAPASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013 UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN SMPN SATU ATAP (SATAP) SUNGAI LAUT KEC. TANAH MERAH KELOMPOK KERJA (POKJA)
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN : Pembangunan Jalan di Kabupaten Brebes PEKERJAAN : Peningkatan Jalan Kutamendala Purwodadi Thp. I ( Hotmix ) LOKASI : Kec. Bumiayu Kab. Brebes Analisa I PERSYARATAN UMUM 1. Papan Nama Proyek
Lebih terperinciPersyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Pondasi Caisson atau Pondasi Sumuran Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang dan digunakan apabila tanah dasar (tanah keras) terletak pada kedalaman yang
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
BILL OF QUANTITY (BOQ) DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Kegiatan : Pembangunan Embung Teknis Lokasi : Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat Kab. Belu Tahun Ang. : 2016 HARGA SATUAN PEKERJAAN ( Rp. ) JUMLAH HARGA
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP Diajukan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (Strata - 1) pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan dengan luas wilayah daratan dan perairan yang besar. Kawasan daratan dan perairan di Indonesia dibatasi oleh garis pantai yang menempati
Lebih terperinciPROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 U M U M
PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERKERJAAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.R. SERUYAN
Lebih terperinciKAJIAN PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN
Spectra Nomor 11 Volume VI Januari 008: 8-1 KAJIAN PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN Ibnu Hidayat P.J. Dosen Teknik Pengairan FTSP ITN Malang ABSTRAKSI Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan 2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang) 3. Lokasi : Pasir Pengaraian Pasal 2 PEKERJAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan Jembatan dapat dikatakan sebagai salah satu peralatan tertua di dalam peradaban manusia. Pada zaman dahulu, jembatan mula-mula dibuat dengan menggunakan balok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi luas perairan 3,1 juta km 2, terdiri dari 17.508 pulau dengan panjang garis pantai ± 81.000 km. (Dishidros,1992).
Lebih terperinci