BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dapat mendapatkan hasil yang akurat. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dapat mendapatkan hasil yang akurat. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di"

Transkripsi

1 38 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin. Metode penelitian merupakan suatu panduan bagi peneliti tentang bagaimana secara berurutan suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan. Perlu dilakukan suatu metode penelitian yang baik dan benar agar penelitian yang dilakukan dapat mendapatkan hasil yang akurat. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI dipilih sebagai tempat penelitian karena BEI merupakan Bursa Efek Indonesia yang memiliki catatan historis yang lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. B. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kausal yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan

2 39 pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Tujuan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis dan menjelaskan pengaruh-pengaruh variabel-variabel yang diteliti yaitu real earnings management (REM) dan accounting earnings management (AEM) sebagai variable dependen sedangkan unexpected income (penghasilan tak terduga), Leverage (DER), Size dan Growth sebagai variable independen. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti (Ferdinand, 2006). Variabel dependen tergantung pada variabel lain. Yang menjadi variabel dependen (Y) dalam penelitian ini menggunakan dua variabel proksi manajemen laba, Real Earnings Management (REM) dan Accounting Earnings Management (AEM). Penulis mengukur REM, yang merupakan arus kas diskresional dari operasi, sebagai sisa dari versi modifikasi dari model Roychowdhury (2006). Secara khusus, penulis memperkirakan berdasarkan model Roychowdhury (2006)

3 40 menggunakan semua perusahaan yang memiliki data yang diperlukan pada Bursa Efek Jakarta dan menghitung REM sebagai sisa dari estimasi ini: CFO it = a 0 + a 1 SALE it + a 2 Δ SALE it + a 3 ROA it + ε it Dimana CFO adalah Cash Flow from Operation (arus kas dari operasi), dibagi dengan total aset pada awal periode; SALE adalah penjualan saat ini, dibagi dengan total aset pada awal periode; Δ SALE adalah perubahan SALE setiap tahunnya, dibagi dengan total aset pada awal periode; ROA adalah return on asset saat ini; ε Adalah regresi residual., Dalam penelitian ini, regresi menunjukkan sisa variabel proxy manajemen laba rill, REM. Untuk mengurangi efek outlier dan kesalahan dalam data, untuk setiap tahun kalender, masingmasing variabel dihapus persentil satu atas dan bawah. Penulis juga memerlukan setidaknya 30 pengamatan untuk estimasi masing-masing. Selanjutnya, variabel proxy akuntansi manajemen laba, Accounting Earnings Management (AEM). Studi ini menunjukkan bahwa model discretional akrual yang terbaik adalah tidak cukup ditentukan, sehingga estimasi discretional akrual termasuk jumlah yang cukup pada non-discretional akrual. Akibatnya, penulis mengukur discretional akrual dari sisa versi modifikasi Jones (1991) model Kothari et al. (2005). Model ini akan menjadi yang terbaik sekarang. Sebagai model REM, untuk setiap tahun kalender, diperkirakan mengikuti model : TACC it = b 0 + b 1 PPE it + b 2 Δ SALE it + b 3 ROA it + ζ it Dimana TACC adalah total akrual. TACC didefinisikan sebagai selisih antara arus kas dari operasi dan posting pajak penghasilan bersih, dibagi dengan total aset pada awal periode. PPE adalah properti, plant and equipment pada awal

4 41 tahun, dibagi dengan total aset pada awal periode; Δ SALE adalah perubahan penjualan tiap tahun, dibagi dengan total aset pada awal periode; ROA adalah return on asset, dan ζ adalah regresi residual. Ini menunjukkan regresi sisa variabel proxy akuntansi manajemen laba, AEM Variabel-variabel dua Proxy, REM dan AEM, adalah variabel terikat dalam model regresi. Variabel-variabel menangkap perilaku discretional manajer yang mencapai tujuan pribadi, yaitu untuk memenuhi atau mencapai target laba. 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang berpengaruh positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006). Variabel bebas (X) yang utama adalah unexpected income (laba tak terduga). Penulis mengandaikan bahwa laba bersih adalah proses berjalan secara acak, NI t = NI t-1 + δ t, δ t ~ N (0, σt), dimana shock term, δ, mengikuti distribusi normal yang rata-rata 0 dan varians σt. Diharapkan nilai dari laba bersih pada t-1 sama dengan laba bersih saat ini. Oleh karena itu, harapan laba bersih terakhir adalah estimator terbaik dari laba bersih tahun berjalan. Mengingat asumsi ini, laba tak terduga didefinisikan sebagai selisih antara laba bersih saat ini dan laba bersih lalu. UIt / δt = NIt - NIt-1. Untuk membuat pre-earnings management unexpected income, penulis memotong dua variabel proksi earnings management dari laba tak terduga. Penulis membuat dua pre-earnings management unexpected.

5 42 Pertama, PreEMUI adalah unexpected income before real and accounting earnings management (laba tak terduga sebelum rill dan akuntansi manajemen laba). Pre EMUI it = UI it REM it AEM it, Secara umum, manajemen laba rill terjadi sebelum akuntansi manajemen laba. Oleh karena itu, penulis membuat unexpected income before accounting earnings management (pendapatan tak terduga sebelum akuntansi manajemen laba), PreAEMUI. Pre AEMUI it = UI it - AEM it Saya membuat dua unexpected income; pre-all earnings management unexpected income, Pre EMUI, dan pre-aem unexpected income, Pre AEMUI. Dengan asumsi perataan laba, saya berharap bahwa semua variabel unexpected income memiliki koefisien negatif. Ini berarti bahwa manajer menggunakan REM dan AEM untuk meratakan laba. Selanjutnya, saya menjelaskan tiga variabel kontrol yang digunakan dalam model regresi. Pertama, DE adalah ratio of debt terhadap total aset pada awal tahun berjalan. DE it = DEBT it / A it. Watts and Zimmerman (1986) menjelaskan hipotesis pengaruh dimana perusahaan yang memiliki rasio debt-equity yang lebih tinggi, lebih mungkin untuk mengelola pendapatan menjadi lebih tinggi. Namun, Matsuura (2007) menunjukan bahwa penjualan aset, yang merupakan salah satu REM, berhubungan negatif dengan rasio utang-ekuitas. Bukti ini

6 43 menunjukan bahwa jaminan yang membatasi penjualan aset diskresional. Jadi, kami mengekspektasikan bahwa rasio debt-equity berhubungan negatif dengan REM tapi berhubungan positif dengan AEM. Kedua, penulis mendefinisikan variabel SIZE untuk mengontrol ukuran perusahaan, SIZE it = log(a it). SIZE mengontrol ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan didefinisikan sebagai logaritma natural dari total aset akhir periode. Karena perusahaan-perusahaan besar untuk mengevaluasi aset konservatif (Inoue dan Thomas, 1996), saya mengharapkan terdapat hubungan negatif antara REM atau AEM dan SIZE. Ketiga, penulis menambahkan variabel GROWTH untuk mengontrol pertumbuhan perusahaan ke dalam model. GROWTH didefinisikan sebagai perubahan penjualan, GROWTH it = (SALE it SALE i, t-1) / SALE i, t-1 Pertumbuhan perusahaan mungkin memiliki kinerja yang positif saat ini. Namun pertumbuhan perusahaan cenderung memiliki jumlah pendapatan positif yang besar dari REM karena perusahaan-perusahaan saat ini sedang berkembang. Oleh karena itu, perubahan persentase penjualan dimasukan sebagai variabel control untuk pertumbuhan yang diekspektasikan sebagai koefisien negatif. D. Pengukuran Variabel Untuk menguji hipotesis yang disebutkan di atas, penulis membangun dua model empiris: model REM dan model AEM, berdasarkan Bartov (1993)

7 44 dan Herrmann et al. (2003). Pertama, penelitian ini menganggap situasi manajemen laba rill terjadi sebelum manajemen akuntansi laba. Karena akuntansi manajemen laba belum terjadi, penulis memasukkan pendapatan tak terduga (unexpected income) sebelum semua manajemen laba (earnings management), PreEMUI. Dengan demikian, model REM adalah sebagai berikut, REMit=α0+α1PreEMUIit+α2DEit+α3SIZEit+α4GROWTHit+λit, Peneliti berharap bahwa koefisien PreEMUI dalam model REM secara signifikan negatif jika manajer menggunakan manajemen laba rill terhadap perataan laba. Selain itu, penulis mengantisipasi bahwa DE memiliki koefisien positif karena jaminan dapat menghambat manajemen laba rill. Selanjutnya, peneliti membangun model AEM sebagai fungsi REM. Oleh karena itu, peneliti membangun model berikutnya dengan penghasilan tak terduga (unexpected income) sebelum akuntansi manajemen laba (accounting earning management) tetapi setelah manajemen laba riil, PreAEMUI dan proxy manajemen laba nyata, REM, AEMit=β0+β1PreAEMUIit+β2REMit+β3DEit+β4SIZEit+β5GROWT Hit+μit Peneliti berharap bahwa koefisien PreAEMUI secara signifikan negatif jika manajer menggunakan akuntansi manajemen laba terhadap perataan pendapatan. Selain itu, peneliti mengantisipasi bahwa variabel REM adalah koefisien positif jika dua manajemen laba digunakan sebagai pelengkap untuk mengelola laba. Real dan akuntansi manajemen laba dapat

8 45 terjadi secara bersamaan. Jika rill dan akuntansi manajemen laba terjadi pada saat yang sama, maka akuntansi manajemen laba adalah argumen model REM dan manajemen laba rill adalah argumen model AEM. Untuk menguji hal ini, saya membangun model regresi berikutnya, REMit=γ0+γ1PreEMUIit+γ2AEMitγ+γ3DEit+γ4SIZEit+γ5GROWTH it+ξit, AEMit=δ0+δ1PreEMUIit+δ2REMit+δ3DEit+δ4SIZEit+δ5GROWTH it+ψit Model ini menguji apakah manajemen laba rill adalah argumen dalam fungsi akuntansi manajemen laba atau apakah akuntansi manajemen laba adalah argumen dalam fungsi manajemen laba rill. Karena manajer umumnya menentukan tingkat akuntansi manajemen laba tertentu setelah manajemen laba rill, peneliti berharap bahwa akuntansi manajemen laba cenderung argumen dalam fungsi manajemen laba rill. Oleh karena itu, peneliti berharap bahwa koefisien AEM tidak memiliki nilai yang signifikan dalam model REM, tapi koefisien REM memiliki nilai positif yang signifikan dalam model AEM. Hipotesis Leverage menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif hubungan antara AEM dan DE. Di sisi lain, saya berharap hubungan negatif antara REM dan DE karena utang jangka panjang membutuhkan aset tetap sebagai jaminan (Matsuura, 2007).

9 46 E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Sampel Penelitian Penelitian sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang akan digunakan yaitu : a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun b. Menyediakan laporan tahunan lengkap selama tahun c. Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel variabel yang digunakan dalam penelitian. Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di di BEI untuk tahun F. Tekhnik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alasan data sekunder yang diambil di Bursa Efek Indonesia adalah karena laporan keuangan yang sudah go public lebih mudah diperoleh dan keabsahannya lebih dapat dipercaya karena laporan keuangannya telah diaudit oleh auditor independent. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan tahunan (Anual report) dan direktori pasar modal Indonesia periode

10 47 pengamatan yang dilakukan adalah 3 tahun yaitu 2010 sampai dengan 2012, untuk memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan (Library research). G. Metode Analisis 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). (Ghozali, 2012). 2. Uji Kelayakan Model Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2012). a. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol sampai satu (Ghozali, 2012).

11 48 b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statisitk F) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat. Kriteria pengujian yang digunakan adalah membandingkan tingkat signifikasi F dengan α = 5% Kaidah pengujian Signifikasi : a) jika nilai signifikansi F < 0,05 maka, H0 ditolak dan H1 diterima (signifikan). b) jika nilai signifikansi F > 0,05 maka, H0 diterima dan H1 ditolak (non signifikan). 3. Uji hipotesis (Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen. Hipotesis nol (Ho). Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau : Ho : bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau : HA : bi 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kaidah pengujian Signifikasi :

12 49 a. jika nilai signifikansi t < 0,05 maka, H0 ditolak dan H1 diterima (signifikan). b. jika nilai signifikansi t > 0,05 maka, H0 diterima dan H1 ditolak (non signifikan). 4. Analisis Regresi Analisis yang digunakan dalam penelititan ini adalah analisis regresi berganda yaitu melihat pengaruh Real Earning Manajemen (REM), Accounting Earning Management (AEM) terhadap Unexpected Income (UI). Model regresi yang digunakan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut : Y 1 = a + bx 1 + bx 3 + bx 4 + bx 5. Persamaan (I) Y 2 = a + bx 2 + bx 3 + bx 4 + bx 5 + by 1. Persamaan (II) Keterangan : Y2 Y1 a X1 X2 X3 X4 X5 b = AEM = REM = Konstanta = PreEMUI = PreAEMUI = DE = SIZE = Growth = koefisien regresi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini adalah analisis pengaruh nilai perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, dan financial leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Sesuai dengan karakteristik masalah, jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian dilakukan mulai Bulan September 2015- Januari 2016. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah Pusat Referensi Pasar Modal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam upaya pelaksanaan penelitian, maka peneliti melakukannya pada: 1. Tempat Penelitian Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Dimana sekunder sendiri adalah perolehan data yang didapat tidak secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, dan tata kelola perusahaan yang baik terhadap tax avoidance yang

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, dan tata kelola perusahaan yang baik terhadap tax avoidance yang 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitain Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 sampai dengan Februari 2016 dengan menguji pengaruh karakter eksekutif, karakteristik perusahaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. JENIS DAN SUMBER DATA Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010-2014. Alasan pemilihan perusahaan manufaktur,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan berupa data sekunder. Data diperoleh dari bahan-bahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan berupa data sekunder. Data diperoleh dari bahan-bahan yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Data yang digunakan berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian adalah semua perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kriteria yang telah disebutkan. Penelitian melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di peusahaan manufaktur Bursa Efek Indonesia mulai bulan September 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kausal bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variable independen) terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu : Variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung mulai bulan Maret sampai Juni 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan Pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah casual study. Casual study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian 1. Tempat Penelitian Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian berjudul Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Kualitas Laba,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai Maret 2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016: 78) penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ), 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010

Lebih terperinci

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Desain Penelitian Penelitian ini melakukan survey di Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya pusat referensi pasar dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah blueprint atau model untuk mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah blueprint atau model untuk mengumpulkan, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah blueprint atau model untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan penelitian (Sekaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

METODA PENELITIAN. tersebut dapat berupa dokumen, laporan keuangan tahunan, atau laporan tahunan

METODA PENELITIAN. tersebut dapat berupa dokumen, laporan keuangan tahunan, atau laporan tahunan III. METODA PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Datadata tersebut dapat berupa dokumen, laporan keuangan tahunan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015 Dalam melakukan penelitian ini, data yang digunakan hanya pada perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2014. Alasan peneliti menggunakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di  atau dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Laporan keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun 2008-2010. Daftar

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal study. Causal study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan

Lebih terperinci

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor. perusahaan akan mendapatkan ketidakpastian akan hasil auditnya. Jika perusahaan mengalami lag cukup lama pada periode sebelumnya maka auditor akan mendapatkan audit fee yang lebih kecil karena auditor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Objek dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder. Objek penelitian ini dengan menggunakan laporan keuangan tahunan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang tidak dikumpulkan sendiri oleh peneliti misalnya data dari Biro Pusat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis BAB III METODE PENELITIAN Didalam bab ini akan menjelaskan bagaimana cara penelitian ini akan dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis variabel yang digunakan, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, sebab penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kausal. Penelitian kausal adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan adalah teknik penelitian secara kuantitatif. Analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007-

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007- BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007-2012 melakukan Initial Public Offering (IPO). Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun penelitian yatitu tahun Metode pemilihan sampel dalam

BAB III METODE PENELITIAN. tahun penelitian yatitu tahun Metode pemilihan sampel dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun penelitian yatitu tahun 2010-2013. Metode pemilihan sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya dengan fokus terletak pada penjelasan hubungan antar variabel. Jadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya dengan fokus terletak pada penjelasan hubungan antar variabel. Jadi 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menyoroti hubungan antar variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu penelitiann Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2014. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan hasil yang optimal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan landasan yang digunakan dalam menyusun dan melaksanakan suatu penelitian. Manfaat adanya metode penelitian menurut Usman (2013) adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

DESAIN METODE PENELITIAN

DESAIN METODE PENELITIAN 40 BAB IV DESAIN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Dalam Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung, melalui media perantara.

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis. Peneliti menganalisis pengaruhpraktek corporate

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis. Peneliti menganalisis pengaruhpraktek corporate 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian asosiatif kasual. Penelitian asosiatif kasual merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di bidang industri dasar dan kimia yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 dengan objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)/

Lebih terperinci