TIM PENYUSUN. Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIM PENYUSUN. Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh"

Transkripsi

1

2 TIM PENYUSUN Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Ketua Dr. Safriati, M.Kes Kepala Bidang Penelitian Pengembangan & Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Sekretaris Erliyana, S.Kom Kepala Seksi Data Informasi & Evaluasi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tim Penyusun Profil Dr. Safriati, M.Kes, Ns.Nurul Hadi, M.Kep, Erliyana,S.Kom Zahrul Fuadi, SKM, Asnimar Kontributor Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian dalam lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Badan Pusat Statistik dan lintas sektor Kota Banda Aceh

3 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT dan Salawat & Salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW seiring dengan selesainya Profil Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun Profil ini berisi gambaran umum dan gambaran kesehatan masyarakat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 yang meliputi kesehatan lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, cakupan program dan Anggaran. Profil kesehatan ini merupakan sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) dalam rangka menuju Sustainable Development Goals (SDGs) pembangunan kesehatan serta hasil kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal di Kota Banda Aceh. Kota Banda Aceh saat ini menerapkan inovasi baru dengan mewujudkan keterbukaan informasi publik. Dinas Kesehatan sebagai salah satu SKPD di Kota Banda Aceh memiliki tujuan untuk mewujudkan informasi atau data yang dapat dimengerti dan mudah untuk dipahami oleh masyarakat yang membutuhkan informasi kesehatan. Profil ini disusun berdasarkan data dari 11 Puskesmas, Rumah Sakit dan Instansi lintas sektor yang berhubungan dengan kesehatan publik yang ada di Kota Banda Aceh. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk peningkatan mutu Profil Kesehatan di tahun yang akan datang, sehingga menghasilkan profil yang lebih baik. Terimakasih kepada semua pihak/unsur yang telah berpartisipasi/kerjasama dalam penyelesaian Profil Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun Banda Aceh, Mei 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Dr. Media Yulizar, MPH Pembina Utama Muda NIP i

4 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GRAFIK... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDA ACEH A. Geografis dan Administratif... 5 B. Demografi... 5 C. Sosial Ekonomi... 7 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Mortalitas 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Balita (AKBa) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) B. Morbiditas 1. Acute Flaccid Paralysis Tuberculosis Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) HIV/AIDS Diare Kusta Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Demam Berdarah Dengue Malaria Filariasis ii

5 C. Status Gizi 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Status Gizi Balita BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan 1. Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan &Kunjungan Nifas Imunisasi TT WUS Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Pelayanan Keluarga Berencana Kunjungan Neonatus (KN) dan Kunjungan Bayi Pemberantasan Penyakit Menular Perbaikan Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Anak Balita Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Anak SD dan setingkat Pelayanan Kesehatan Usila Pelayanan Gawat Darurat Level Tambal / cabut Gigi Tetap Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan setingkat. 36 B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Cakupan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kematian Pasien di Rumah Sakit Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit iii

6 C. Perilaku Hidup Masyarakat D. Rumah Tangga ber PHBS E. Keadaan Lingkungan 1. Rumah Sehat Kualitas air minum di penyelenggara air minum Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) menurut status hygiene sanitasi Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi Syarat BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan 1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut kepemilikan / pengelola Sarana Pelayanan Kesehatan dengan kemampuan Labkes dan memiliki Spesialis Dasar Posyandu menurut Strata Upaya Kesehatan bersumber Masyarakat (UKBM) Data Dasar Puskesmas B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan BAB VI PENUTUP iv

7 DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN KOTA BANDA ACEH NO. TABEL JUDUL TABEL Luas wilayah, jumlah desa / kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut Kecamatan di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf dan Ijazah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin Kota Banda Aceh Tahun 2015 ` Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kematian Neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Kasus baru TB Paru BTA+, Seluruh kasus TB, Kasus TB pada anak dan CNR per penduduk menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB Paru BTA+ menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTA+ serta keberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penemuan kasus Pneumoni balita menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan Siphilis menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV-AIDS menurut jenis kelamin Kota Banda Aceh Tahun 2015 v

8 NO. TABEL JUDUL TABEL Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Tahun 2015 Kasus baru kusta 0 14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus AFP (Non Polio) menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penderia Filariasis ditangani menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pemeriksaan Obesitas menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pemeriksaan Kanker Leher Rahim dengan metode IVA & dan pemeriksaan Klinis Payudara (CBE) menurut jenis kelamin Kecamatan, Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 vi

9 NO. TABEL JUDUL TABEL Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis kelamin Kota Banda Aceh Tahun 2015 KLB yang ditangani < 24 jam menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan ibu nifas menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut Kecamatan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase cakupan imunisasi TT pada Wanita Usia Subur menurut Kecamatan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah ibu hamil yang mendapat tablet Fe1 dan Fe3 menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan dan komplilkasi Neonatak menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Proporsi peserta KB Baru menurut jenis kontrasepsi Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh tahun 2015 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh tahun 2015 Cakupan kunjungan neonatus menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 vii

10 Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan desa / kelurahan UCI menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh tahun 2015 Cakupan imunisasi BCG dan Polio pada bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh tahun 2015 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurut jenis kelamin Kecamatan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat menurut Kecamatan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Angka kematian pasien di Rumah Sakit Kota Banda Aceh Tahun 2015 viii

11 Indikator kinerja pelayanan Rumah Sakit di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase rumah sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) menurut jenis jamban menurut kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat menurut kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase tempat tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Tempat Pengelolaan Makam (TPM) menurut status hygiene sanitasi menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Tempat Pengelolaan Makanan dibina dan di uji petik menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan Kota Banda Tahun 2015 Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat (GADAR) level 1 Kota Banda Aceh tahun 2015 Jumlah posyandu menurut strata, Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut Kecamatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 ix

12 Jumlah desa siaga menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga keperawatan di sarana kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga kefarmasian di sarana kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi di sarana kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga gizi di sarana kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga keterapian fisik di fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga keteknisian medis dan fisioterapis di fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan Kota B.Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga penunjang/pendukung kesehatan di fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Anggaran kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Daftar kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Daftar realisasi pemanfaatan dana kapitasi per kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Banda Aceh Tahun Daftar realisasi pemanfaatan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) fasilitas kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 di Daftar realisasi pemanfaatan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 Standar Pelayanan Kesehatan (SPM) Kota Banda Aceh Tahun 2015 x

13 xi

14 DAFTAR GRAFIK PROFIL KESEHATAN KOTA BANDA ACEH NO. GRAFIK JUDUL GRAFIK Luas wilayah Kota Banda Aceh menurut Kecamatan Tahun 2015 Jumlah penduduk Kota Banda Aceh menurut Kecamatan Tahun 2015 Jumlah penduduk Kota Banda Aceh menurut kelompok umur Tahun 2015 Angka kematian bayi di Kota Banda Aceh Tahun Jumlah kematian bayi menurut Puskesmas dalam wilayah Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kematian Balita menurut Puskesmas dalam wilayah Kota Banda Aceh Tahun 2015 Angka kematian ibu di Kota Banda Aceh Tahun Tahun Jumlah penyakit Tuberculosis di Kota Banda Aceh menurut Puskesmas Tahun 2015 Jumlah Kasus diare pada balita menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus DBD menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kasus BBLR di Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan K1 dan K4 ibu hamil di Kota Banda Aceh Tahun Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan kunjungan nifas di Kota Banda Aceh Tahun Persentase WUS yang di imunisasi TT di Kota Banda Aceh Tahun 2015 HAL xi

15 Cakupan pemberian Fe1 dan Fe3 ibu hamil menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan pemberian vitamin A pada Ibi Nifas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah akseptor KB aktif menurut metode kontrasepsi di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah akseptor KB baru menurut metode kontrasepsi di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Cakupan peserta KB baru dan KB aktif di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase Gampong UCI menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase cakupan imunisasi pada bayi di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase pemberian ASI ekslusif di Kota Banda Aceh Tahun Persentase Baduta ditimbang menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh tahun 2015 Persentase Pelayanan anak balita menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh tahun 2015 Proporsi penjaringan kesehatan peserta didik SD dan setingkat di Kota Banda Aceh tahun 2015 Cakupan pelayanan kesehatan usila menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap pada pelayanan dasar gigi di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Banda Aceh Tahun xii

16 Jumlah kunjungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah kunjungan jiwa menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase rumah tangga ber PHBS menurut Kecamatan di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Persentase posyandu menurut strata di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah posyandu, polindes, poskesdes, desa siaga dan jumlah desa menurut Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah desa siaga menurut stratanya berdasarkan wilayah kerja Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah tenaga kesehatan menurut jenis tenaga di Kota Banda Aceh Tahun xiii

17 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Pembangunan kesehatan pada periode adalah Program Indonesia Sehat dengan meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Sasaran pokok pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin serta meningkatkan responsivitas sistem kesehatan yang diselenggarakan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin. Pembangunan tersebut akan terwujud dengan meningkatnya sumber daya di bidang kesehatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Bentuk sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat (UU Nomor 36 tentang kesehatan Tahun 2009). Kesehatan merupakan instrumen strategi untuk mencapai kesejahteraan pada masyarakat dunia di tahun 2015 seperti dinyatakan dalam MGDs (Millenium Development 1

18 Goals). Ada empat sasaran MGDs menyangkut pada intervensi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi: perbaikan gizi, penurunan angka kematian bayi, meningkatkan kesehatan ibu dan mengeliminasi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Kerangka pembangunan kesehatan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs sekarang dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) sehubungan dengan berakhirnya MGDs pada tahun Upaya kesehatan yang dilakukan lebih diarahkan pada upaya promotif preventif (untuk mencegah terjadinya sakit) dan upaya kuratif rehabilitatif untuk penyembuhan dan peningkatan kemampuan diri sesudah sakit. Berbagai upaya pembangunan kesehatan yang telah dilakukan perlu dinilai atau dievaluasi sehingga efisiensi dan efektivitasnya bisa diketahui. Dasar-dasar pembangunan nasional di bagian kesehatan bertujuan untuk meningkatkan hak memperoleh derajat kesehatan yang maksimal agar bisas bekerja serta hidup layak sesuai dengan martabat manusia. Pemerintah serta penduduk bertanggungjawab dalam memelihara serta mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. Penyelenggaraan usaha kesehatan diatur oleh pemerintah serta dikerjakan dengan cara yang tepat serta seimbang oleh pemerintah serta penduduk. Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang menyeluruh merupakan wujud nyata dari Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Adapun visi yang dicanangkan yaitu Gampong Sehat Banda Aceh Sehat sedangkan misi yang ingin dicapai adalah menggerakkan sektor kesehatan berdasarkan nilai-nilai islami, mendorong kesadaran masyarakat untuk selalu menciptakan dan menerapkan pola hidup sehat, meningkatkan mutu kapasitas SDM kesehatan dan pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat. Visi dan Misi ini akan terwujud jika berbagai pihak termasuk UPTD Puskesmas dan jaringannya ikut menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara proaktif dan responsif sehingga terlaksananya program kesehatan serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Banda Aceh dengan gaya hidup sehat. Pembangunan kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai upaya dibidang kesehatan, salah satu upaya yang terdapat dalam rencana pembangunan jangka panjang dibidang kesehatan adalah manajemen usaha kesehatan. Sebagai syarat untuk melaksanakan suatu manajemen upaya kesehatan yang efektif diperlukan informasi yang baik, cukup, dan benar, dimana informasi tersebut diperoleh dari data yang akurat, relevan, 2

19 dan diolah secara profesional dan proporsional, salah satu sumber informasi tentang kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan Kota Banda Aceh merupakan salah satu produk penting dari Sistim Informasi Kesehatan Kota Banda Aceh. Profil ini adalah sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan di Kota Banda Aceh. Selain itu, profil ini juga bisa digunakan sebagai sarana evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di Kota Banda Aceh. Secara umum penyusunan Profil kesehatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran perkembangan pembangunan kesehatan masyarakat dan mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di Kota Banda Aceh selama Tahun Secara khusus penyusunan profil kesehatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kota Banda Aceh, mengevaluasi upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan mengevaluasi sumber daya kesehatan yang tersedia pada Tahun Profil Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2015 terdiri dari 6 (enam) bab dengan sistematika penyusunan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan penyusunan profil serta sistematika penyusunannya. Bab II Gambaran Umum Bab ini berisi tentang gambaran umum Kota Banda Aceh serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat di Kota Banda Aceh. Bab III Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat Kota Banda Aceh. Bab IV Situasi Upaya Kesehatan Bab ini berisi tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian 3

20 dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Bab ini juga mengakomodir indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan. Bab V - Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Bab VI Kesimpulan Bab ini berisi tentang uraian mengenai keberhasilan upaya pembangunan kesehatan yang telah dicapai oleh Kota Banda Aceh serta tentang hal-hal yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Lampiran Lampiran berisi 88 tabel data kesehatan, Standar Pelayanan Kesehatan (SPM) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, jumlah kunjungan, 10 penyakit terbesar dan data sarana kesehatan dan jumlah desa di wilayah kerja Kota Banda Aceh. 4

21 BAB II GAMBARAN UMUM A. Geografis dan Administratif Kota Banda Aceh memiliki 9 kecamatan dan 90 gampong dengan luas wilayah administratif adalah 61,36 km 2. Wilayah Kecamatan terluas adalah Kecamatan Syiah Kuala memiliki luas 14,24 km 2 dan Kecamatan Jaya Baru merupakan wilayah terkecil di Kota Banda Aceh dengan luas 3,78 km 2. Kota Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh terletak antara 05,30 05,35 Lintang Utara dan 95,30 99,16 Bujur Timur dengan ketinggian wilayah kota berkisar antara 0,80 m 5,0 m di atas permukaan laut. Sebelah Utara Kota Banda Aceh berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar serta sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Grafik 1 LUAS WILAYAH KOTA BANDA ACEH MENURUT KECAMATAN 16 14, ,26 3,78 4,79 4,54 5,34 10,05 5,21 6, Sumber: Badan Pusat statistik (BPS) Kota Banda Aceh Tahun 2015 B. Demografi Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah penduduk Kota Banda Aceh adalah jiwa, jumlah laki-laki

22 jiwa dan perempuan jiwa, dengan rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduk Tahun 2015 adalah jiwa/km 2 terjadi peningkatan dibandingkan Tahun 2014 yaitu jiwa/km 2, kepadatan tertinggi Tahun 2015 terdapat di Kecamatan Baiturrahman yaitu: jiwa/km 2 sedangkan kepadatan yang terendah di Kecamatan Kuta Raja yaitu: jiwa/km 2. Grafik 2 JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDA ACEH MENURUT KECAMATAN Sumber: Badan Pusat statistik (BPS) Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah penduduk di Kota Banda Aceh berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada grafik 3, dimana proporsi jumlah penduduk yang paling tinggi berada pada kelompok umur tahun dan yang paling rendah berada pada kelompok umur tahun. 6

23 Grafik 3 JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDA ACEH MENURUT KELOMPOK UMUR PEREMPUAN LAKI-LAKI Sumber: Badan Pusat statistik (BPS) Kota Banda Aceh Tahun 2015 C. Sosial Ekonomi Angka Ketergantungan Penduduk (Dependensi Ratio) dan Rasio Jenis Kelamin Angka ketergantungan penduduk yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun ditambah penduduk umur lebih dari 65 tahun dengan jumlah penduduk tahun. Angka ini menunjukan besarnya beban yang harus ditanggung oleh golongan penduduk umur produktif dengan jumlah penduduk sebesar jiwa. Dependensi ratio Tahun 2015 sebesar dan rasio jenis kelamin 106.3, artinya terdapat 1/3 lebih sedikit penduduk di Kota Banda Aceh tidak produktif yang menjadi tanggungan penduduk yang masih produktif. 7

24 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. MORTALITAS Pembangunan di bidang kesehatan masyarakat dinyatakan dalam MDGs (Millenium Development Goals) diantaranya menyangkut intervensi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan yang meliputi kematian ibu dan bayi, perbaikan gizi, eliminasi malaria, penurunan TBC dan HIV AIDS serta akses terhadap obat esensial. Hal ini digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Kerangka pembangunan kesehatan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs sekarang diganti Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan melanjutkan konsep pembangunan MDGs yang berakhir pada Angka Kematian Bayi (AKB) Jumlah kematian bayi di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 17 kematian dari kelahiran hidup, setelah dikonversikan Angka Kematian Bayi menjadi 3 per 1000 kelahiran hidup terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014 sebesar 8 per 1000 kelahiran hidup dan Tahun 2013 sebesar 6 per 1000 kelahiran hidup sedangkan Tahun 2012 sebesar 2 per 1000 kelahiran hidup dan untuk Tahun 2011 sebesar 2 per 1000 kelahiran hidup, untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 4 ANGKA KEMATIAN BAYI DI KOTA BANDA ACEH TAHUN T ahun 2011 T ahun 2012 T ahun 2013 T ahun 2014 T ahun 2015 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun

25 Penyebab kematian diantaranya Asfiksia dan BBLR disamping itu juga terdapat penyebab lainnya, penyebab kematian lainnya tidak mudah untuk diidentifikasi dan sulit menemukan faktor mana yang paling dominan. Berbagai faktor yang diidentifikasi tersebut diantaranya fasilitas kesehatan, aksesibilitas, pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang terampil dan kesediaan masyarakat untuk merubah pola kehidupan tradisional ke norma kehidupan yang lebih modern dalam bidang kesehatan. Secara nasional, target pencapaian MDGs untuk AKB adalah 32 per 1000 kelahiran hidup pada Tahun Kondisi ini telah dicapai oleh Kota Banda Aceh sejak Tahun Jumlah kematian di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebesar 17 kematian, dimana kematian bayi tertinggi di UPTD Puskesmas Meuraxa sebesar 4 kematian, dan terdapat 2 UPTD Puskesmas yang melaporkan tidak ada kematian bayi pada Tahun 2015 yakni UPTD Puskesmas Kuta Alam dan Lampulo. Grafik 5 JUMLAH KEMATIAN BAYI MENURUT UPTD PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA BANDA ACEH Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Angka Kematian Balita (AkBa) Kematian balita (Akba) adalah jumlah kematian yang terjadi pada anak umur 1 sampai 5 tahun. Angka kematian balita di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sejumlah 3 balita. Jumlah kematian balita di Kota Banda Aceh 17 orang, yang tertinggi terjadi di UPTD Puskesmas Meuraxa dan terendah di UPTD Puskesmas 9

26 Kuta Alam dan Lampulo dimana tidak ada kematian, untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 6 JUMLAH KEMATIAN BALITA MENURUT UPTD PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA BANDA ACEH Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Kematian ibu maternal adalah kematian perempuan yang diakibatkan oleh proses kejadian yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan abortus dalam kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat gestasi. Kematian ibu Tahun 2011 sejumlah 5 orang sedangkan pada Tahun 2012 sebesar 1 kematian dan meningkat lagi di Tahun 2013 sebesar 6 kematian dan 2014 sebesar 5 kematian dan Tahun kematian yang yang terdiri dari kematian ibu hamil 1 orang, ibu bersalin 2 orang dan ibu nifas 3 orang. Angka Kematian Ibu di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 adalah 114 per kelahiran hidup, terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan Tahun 2014 sebesar 92 per kelahiran hidup, sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 119 per kelahiran hidup, Tahun 2012 sebesar 20 per kelahiran hidup dan Tahun 2011 sebesar 104 per kelahiran hidup. Target MDGs yang ingin dicapai Indonesia untuk AKI adalah menurunkan AKI menjadi 110 per kelahiran hidup. Untuk tahun 2015 angka target MDGs belum tercapai di Kota Banda Aceh. 10

27 Grafik 7 ANGKA KEMATIAN IBU DI KOTA BANDA ACEH TAHUN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 B. MORBIDITAS 1. Acute Flaccid Paralysis Penemuan Kasus AFP (Non Polio) di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 1 kasus, kasus ini terjadi di UPTD Puskesmas Batoh sebesar 1 kasus sedangkan untuk Kecamatan yang lain tidak ditemukan kasus. 2. Tuberculosis Jumlah seluruh kasus TBC di Kota Banda Aceh tahun 2015 sejumlah 572 kasus (laki laki 336 dan perempuan 236). Penemuan kasus terbanyak adalah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Alam mencapai 480 kasus (laki laki 275 dan perempuan 205) dan paling rendah di wilayah UPTD Puskesmas Jeulingke sebayak 1 kasus (laki laki 1 dan perempuan 0). Jumlah kasus TBC Tahun 2015 menurut UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh dapat dilihat pada grafik : 11

28 Grafik 8 JUMLAH KASUS TUBERCULOSIS DI KOTA BANDA ACEH MENURUT UPTD PUSKESMAS Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Infeksi saluran pernafasan yang dapat berlangsung sampai 14 hari, secara klinis ditandai dengan gejala akut akibat infeksi yang terjadi di setiap bagian saluran pernafasan atau struktur yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Upaya pemberantasan penyakit infeksi saluran pernapasan akut lebih difokuskan pada upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita pnemonia balita yang ditemukan. Jumlah balita penderita pnemonia yang dilaporkan di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 sebanyak 36 penderita dan semuanya dapat ditangani. Kasus balita pneumonia yang paling banyak terdapat di UPTD Puskesmas Banda Raya yaitu 32 kasus dan tidak ditemukan kasus pneumonia di 9 UPTD Puskesmas ( UPTD Puskesmas Meuraxa, Jaya Baru, Batoh, Kuta Alam, Lampulo, Lampaseh, Kopelma Darussalam dan Jeulingke, Ulee Kareng ) dalam kurun waktu Tahun

29 4. HIV/AIDS Di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 ditemukan 5 kasus HIV pada kelompok umur tahun (4 kasus), umur > 50 tahun (1 kasus) dan 7 kasus AIDS yang terjadi pada kelompok umur tahun (1 kasus), dan umur tahun ( 6 kasus). Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan, meskipun berbagai upaya penanggulangan terus dilakukan. Hal ini disebabkan karena tingginya mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra pembangunan ekonomi di Indonesia, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebarab HIV/AIDS. 5. Diare Pada Tahun 2015 jumlah kasus diare di Kota Banda Aceh dilaporkan adalah sebanyak kasus terdiri dari kasus pada laki laki dan kasus pada perempuan. Penderita diare terbanyak terdapat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa yaitu sebanyak 623 kasus (kasus pada laki laki 323 dan perempuan 300) dan paling rendah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam sebanyak 79 kasus (kasus pada laki laki 38 dan perempuan 41), jumlah kasus diare per UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Grafik 9 JUMLAH KASUS DIARE MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH L P Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun

30 6. Kusta Jumlah penderita kusta di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 dijumpai sebanyak 40 penderita kusta yang terdiri dari 3 penderita kusta kering (penderita laki laki 3 dan perempuan 0) dan 37 penderita kusta basah (penderita laki laki 10 kasus dan perempuan 27), dengan jumlah prevalensi 1.60 per penduduk. 7. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) merupakan program imunisasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus non neonatorum, tetanus neonatorum, campak, polio dan hepatitis B. a. Difteri Difteri merupakan salah satu penyakit yang sangat menular (contagious disease) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae dengan bentuk basil Gram positif. Kuman ini menginfeksi saluran pernafasan, terutama bagian tonsil, nasofaring (bagian antara hidung dan faring/tenggorokan) dan laring. Difteri mudah menular dan menyerang terutama saluran napas bagian atas dengan gejala demam tinggi, pembengkakan pada amandel (tonsil) dan terlihat selaput putih kotor yang makin lama makin membesar dan dapat menutup jalan napas. Pada Tahun 2015 tidak didapatkan kasus difteri di Kota Banda Aceh. b. Pertusis Pertusis atau disebut juga dengan batuk rejan adalah infeksi bakteri pada saluran pernafasan yang sangat menular dan menyebabkan batuk yang biasanya diakhiri dengan suara pernafasan dalam bernada tinggi (melengking). Penyakit pertusis tidak dijumpai terjadi di Kota Banda Aceh pada Tahun c. Tetanus Pada Tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus dan tetanus neonatorum di Kota Banda Aceh. Upaya pencegahannya terutama untuk tetanus neonatorum melalui pertolongan persalinan yang higienis ditunjang dengan imunisasi TT pada ibu hamil. 14

31 d. Campak Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB). Sepanjang Tahun 2015 di Kota Banda Aceh ditemukan 473 kasus dengan kasus tertinggi di UPTD Puskesmas Meuraxa yaitu 97 kasus dan yang terendah di UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam yaitu 15 kasus dan tidak ada yang meninggal. 8. Demam Berdarah Dengue Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aides aigepty. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan angka kematian yang relatif tinggi. Jumlah kasus DBD di Kota Banda Aceh selama kurun waktu 2015 adalah sebanyak 127 kasus (laki-laki 70 kasus dan perempuan 57 kasus). Kasus terbanyak dijumpai di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jaya Baru yaitu sebesar 27 kasus (lakilaki 18 kasus dan perempuan 9 kasus) dan yang melaporkan tidak ada kasus BDB di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lampaseh. Pada Tahun 2015 terjadi kematian akibat kasus DBD sebanyak 1 orang di wilayah UPTD Puskesmas Kuta Alam. Jumlah kasus DBD menurut UPTD Puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini 3 1 Grafik 10 JUMLAH KASUS DBD MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH L P Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun

32 Upaya pencegahan dan pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur), pemantauan Angka Bebas Jentik (ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga. Kegiatan lain dalam upaya pemberantasan DBD adalah pengasapan (fogging). 9. Malaria Selama Tahun 2015 di Kota Banda Aceh dilaporkan ada 950 suspek Malaria dan dilakukan pemeriksaan sedian darah, ditemukan 1 kasus positif di UPTD Puskesmas Meuraxa. 10. Filariasis Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar kesepakatan global WHO Tahun 2000 yaitu The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The Year 2020, di Kota Banda Aceh ditemukan 1 penderita kasus baru filariasis dari 2 kasus seluruhnya yang ada sepanjang Tahun C. STATUS GIZI Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi dengan Berat Badan Rendah (BBLR), status gizi balita dan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-ABS). 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Hasil pantauan selama kurun waktu 2015, dilaporkan ada 24 bayi yang lahir dengan kasus BBLR di Kota Banda Aceh, dengan BBLR tertinggi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Banda Raya 8 bayi, dan tidak ditemukan kasus di UPTD Puskesmas Baiturrahman, Lampulo, Jeulingke dan Ulee Kareng, untuk lebih jelah dapat dilihat pada grafik dibawah ini : 16

33 Grafik 11 JUMLAH KASUS BBLR MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH L P Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Status Gizi Balita Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat, salah satu cara penilaian status gizi balita adalah dengan pengukuran antropometri yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Berdasarkan penimbangan balita yang dilakukan selama Tahun 2015, ada 5 balita gizi buruk terdiri dari 3 laki laki dan 2 perempuan dimana jumlah kasus terdapat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Baiturrahman 2 kasus, Batoh 1 kasus, Lampaseh 1 kasus dan UPTD Puskesmas Ulee Kareng 1 kasus. 17

34 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Menurut Depkes RI (2009) pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat. Sesuai dengan batasan seperti di atas, mudah dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang ditemukan dalam berbagai upaya kesehatan. Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Penyelenggaraan upaya kesehatan diutamakan pada upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan, tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan pemulihan kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan dengan prinsip kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Menghadapi tantangan dan tuntutan pembangunan kesehatan, perlu dilakukan reorientasi upaya kesehatan, yaitu berorientasi pada desentralisasi, globalisasi, perubahan epidemiologi, dan menghadapi keadaan bencana. Saat ini upaya kesehatan difokuskan pada preventif dan promotif untuk mengurangi angka kesakitan dan tercapainya masyarakat sehat, indikator pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas saat ini adalah : 1. Pelayanan Ibu Hamil K-1 dan K-4 Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya disebut. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan 18

35 kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan (sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Salah satu indikator dalam standar pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Banda Aceh adalah K4. Hasil pemantauan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dari Tahun dimana K4 ibu hamil cenderung meningkat dimana pada tahun 2011 mencapai angka 91,3 % dan meningkat mencapai 92, 18 % pada Tahun Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat perlindungan terhadap ibu hamil dan kelangsungan program KIA di Kota Banda Aceh sudah meningkat dan berada pada taraf yang diharapkan. Grafik 12 CAKUPAN K1 DAN K4 IBU HAMIL DI KOTA BANDA ACEH TAHUN ,5 96,44 97,15 94,95 99,44 95,64 97, ,3 92,66 92,18 K1 K Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Kunjungan Nifas Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 19

36 mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Hasil pengumpulan data indikator SPM di Kota Banda Aceh pada tahun dari Tahun menunjukkan bahwa persentase cakupan persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan mengalami peningkatan yang cukup berarti yaitu dari 89,7 % tahun 2011 menjadi 96,90% pada Tahun Dengan demikian manajemen program KIA dalam pertolongan persalinan secara profesional di Kota Banda Aceh sudah berjalan baik. Pelayanan nifas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebesar 96,89% sedangkan pertolongan persalinan oleh petugas kesehatan yaitu sebesar 96,90%. Perbandingan antara pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kunjungan ibu nifas dari Tahun dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 13 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DI KOTA BANDA ACEH TAHUN ,9 96,89 92,03 92,03 93,27 93,18 94,2 94,11 89,7 88,9 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 Linakes KF Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Berdasarkan grafik. 13 di atas dapat dilihat bahwa adanya peningkatan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun TT (Tetanus Toxoid) Pada Wanita Usia Subur (WUS) Manfaat pemberian Imunisai TT atau Tetanus Toxoid pada ibu hamil yaitu mencegah tetanus bagi ibu dan bayinya. Tetanus adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh toksin dari bakteri yang disebut Clostridium tetani. 20

37 Persentase pemberian imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada Wanita Usia Subur (WUS) mulai dari TT1 sampai dengan TT5 Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 14 PERSENTASE WUS YANG MENDAPAT IMUNISASI TT DI KOTA B.ACEH , ,56 64, ,89 3,26 4,50 TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 TT2+ Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe Zat besi ibu hamil sangat di butuhkan. Kekurangan zat besi pada ibu hamil akan mengakibatkan anemia. Zat besi adalah zat penting untuk pembentukan dan mempertahankan kesehatan sel darah merah, sehingga bisa menjamin sirkulasi oksigen dan zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Kebutuhan tubuh akan zat besi selama hamil ini terutama harus terpenuhi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Jumlah ibu hamil pada Tahun 2015 adalah orang ibu hamil dan yang mendapatkan Fe1 (30 tablet besi) adalah (97.98%), Fe3 (90 tablet besi) adalah (92.18%) bumil. Cakupan pemberian Fe1 dan Fe3 ibu hamil menurut UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut: 21

38 101,74% 98,04% 98,14% 97,13% 91,91% 81,47% 101,17% 99,06% 104,04% 95,45% 97,90% 96,10% 114,85% 102,82% 100,64% 96,14% 93,03% 86,71% 78,98% 67,65% 96,30% 93,33% Grafik 15 CAKUPAN PEMBERIAN Fe1 DAN Fe3 IBU HAMIL MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH 140,00% 120,00% 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% FE1 FE3 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan bagi si anak yang dikandungnya, menjaga kesehatan dan asupan makanan bergizi adalah suatu keharusan yang tidak boleh dilupakan oleh ibu hamil. Berbagai masalah kesehatan dapat dialami oleh ibu hamil, dan jika tidak ditangani dengan baik maka dapat saja hal tersebut mengganggu kesehatan baik si ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Beberapa ibu hamil dapat tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) atau mengalami komplikasi dalam kehamilan sehingga memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Jumlah ibu hamil yang diperkirakan mengalami komplikasi kebidanan di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebanyak orang, dengan risti/komplikasi yang ditangani sebanyak orang. Sementara itu jumlah neonatus yang diperkirakan mengalami komplikasi sebanyak 789 orang dan terdapat 264 (36,02 %) neonatus yang ditangani oleh tenaga kesehatan. 6. Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Balita yang mendapat Vitamin A dosis tinggi ada tiga kelompok, kelompok pertama adalah bayi yang berumur 6 11 bulan mendapat kapsul Vitamin A satu kali 22

39 dosis SI. Kelompok kedua yaitu anak Balita berumur bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi SI Pemberian berkala vitamin A dosis tinggi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan terhadap vitamin A, mencegah defisiensi vitamin A, dan untuk membangun cadangan vitamin A dalam hati. Pemberian vitamin A kepada anak usia 6-59 bulan akan memberikan pengaruh pencegahan selama 3 hingga 6 bulan atau bergantung pada ketergantungan vitamin A dalam bahan pangan dan kecepatan dalam menggunakan vitamin tersebut. Selain itu pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai manfaat, diantaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka kematian akibat infeksi campak, diare, mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi, serta mencegah anemia. Pemberian Vitamin A pada Tahun 2015 untuk bayi 6-11 bulan adalah (88,09 %) sedangkan untuk Balita bulan yang mendapat vitamin A adalah anak balita (85,51 %). Hasil pelaksanaan kegiatan pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita dari Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut Grafik 16 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A BALITA DI KOTA BANDA ACEH Ulee Kareng Jeulingke Kopelma Darussalam Lampaseh Lampulo Kuta Alam Batoh Baiturrahman Banda Raya Jaya Baru Meuraxa 70,51 72,79 72,16 75,16 71,39 60,26 52,72 52,86 67,58 79,84 90, Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun

40 Jumlah ibu nifas yang mendapat Vitamin A tahun 2015 adalah orang ibu dari jumlah keseluruhan ibu hamil orang. Cakupan pemberian vitamin A ibu nifas di Kota Banda Aceh Tahun 2015 dapat dilihat Pada grafik berikut : Grafik 17 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI UPTD PUSKESMAS KOTA BANDA ACEH Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Pelayanan Keluarga Berencana a. Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Pasangan Usia Subur (PUS) dapat menekan angka kelahiran dengan metode keluarga berencana sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data pada Tahun 2015 sebesar sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebanyak orang (76.34%). Untuk jenis kontrasepsi yang digunakan dapat dilihat pada grafik berikut : 24

41 Grafik 18 JUMLAH AKSEPTOR KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI DI KOTA BANDA ACEH IUD MOP MOW IMPLANT KONDOM SUNTIKAN PIL Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa metode kontrasepsi yang paling diminati oleh peserta KB aktif adalah metode suntik dengan akseptornya mencapai (58,05%) yang kemudian disusul dengan pil sebesar (32.20%). Hal ini menggambarkan bahwa metode konsepsi jangka panjang (MKJP) belum banyak yang diminati oleh PUS yang sedang menggunakan kontrasepsi. b. Peserta KB Baru menurut Metode Kontrasepsi Akseptor KB baru pada Tahun 2015 di Kota Banda Aceh berjumlah orang. Adapun menurut metode kontrasepsi yang dipilih oleh peserta KB baru dapat dilihat pada grafik berikut : 25

42 Grafik 19 JUMLAH AKSEPTOR KB BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI DI KOTA BANDA ACEH IUD MOP MOW Implant Kondom Suntikan Pil Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa metode kontrasepsi yang paling diminati oleh akseptor KB baru adalah metode kontrasepsi suntik yang akseptornya mencapai (50.42 %) dan metode pil sejumlah (37.65 %). Dengan demikian peserta KB baru juga belum memiliki minat yang tinggi untuk menggunakan MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) seperti IUD dan Implan. c. Peserta KB Baru dan KB Aktif Kinerja program KB dapat menggunakan indikator cakupan KB baru yaitu PUS (Pasangan Usia Subur) yang baru pertama kali menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang pasca keguguran, sesudah melahirkan atau pasca istirahat minimal 3 bulan. Indikator selanjutnya yang dinilai untuk mengetahui besarnya kemungkinan PUS yang berpotensi hamil terlindungi dari kejadian kehamilan adalah cakupan KB aktif. Hasil pemantauan KB baru dan KB aktif dapat dilihat pada grafik berikut: 26

43 Grafik 20 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF DI KOTA BANDA ACEH IUD MOP MOW IMPLANT KONDOM SUNTIKAN PIL AKSEPTOR KB AKTIF AKSEPTOR KB BARU Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan KB aktif lebih tinggi dari cakupan KB Baru dimana dari jumlah PUS yang ada pada Tahun 2015 peserta KB baru hanya (17.37%) dan peserta KB aktif sebesar (76.34 %). 8. Kunjungan Neonatus (KN) dan Kunjungan Bayi Cakupan KN1 di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 adalah sebesar (99.92%). Sementara KN3 atau KN lengkap sebesar (98.86%) artinya tidak semua neonatus dikunjungi oleh petugas kesehatan. 9. Pemberantasan Penyakit Menular a. Gampong UCI (Universal Child Imunization). Pencapaian Universal Child Imunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi). Jumlah gampong yang telah mencapai UCI adalah 73 gampong dari 90 gampong yang ada (81.11%). 27

44 Grafik 21 JUMLAH GAMPONG UCI MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH Jumlah Desa Desa UCI Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Apabila diperhatikan dari grafik diatas hanya 5 (lima) UPTD Puskesmas yang memiliki gampong UCI 100% yaitu UPTD Puskesmas Baiturrahman, Batoh, Kuta Alam, Lampulo, Kopelma Darussalam sementara yang gampong UCI paling rendah UPTD Puskesmas Jeulingke yaitu 1 dari 5 desa ( 20,00%). b. Imunisasi Bayi Jumlah bayi pada Tahun 2015 di Kota Banda Aceh adalah bayi, Cakupan pelayanan imunisasi bayi Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut: 28

45 Grafik 22 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI PADA BAYI DI KOTA BANDA ACEH ,09 94,37 87,25 81,29 48,95 88,36 Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Perbaikan Gizi Masyarakat a. Pemberian ASI Ekslusif AsI merupakan sumber nutrisi pada bayi. Komposisi yang terkandung di dalam ASI menunjang tumbuh kembang bayi apalagi terdapat kandungan antibodi alami yang dapat membantu dalam mencegah infeksi dan gangguan kesehatan pada bayi. Air Susu Ibu (ASI) terbukti memberikan manfaat bagi bayi dari aspek gizi, imunologik, psikologik, kecerdasan, dan neurologik, ASI juga dapat melindungi bayi dari sindroma kematian mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS). Dari sisi lain ASI juga bermanfaat sebagai salah satu cara menunda kehamilan, serta memiliki aspek ekonomis. ASI ekslusif adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman lain, kecuali obat, vitamin dan mineral. 29

46 Grafik 23 PERSENTASE PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KOTA BANDA ACEH TAHUN Tahun ,71 Tahun ,81 Tahun ,11 Tahun ,08 Tahun , Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pada grafik diatas dapat kita lihat bahwa pencapaian pemberian ASI ekslusif belum mencapai target yang telah ditetapkan. Target pemberian ASI ekslusif 6 bulan adalah sebesar 80% sedangkan pencapaian di Kota Banda Aceh masih rendah, akan tetapi apabila dilihat pada 2012 terjadi kenaikan dari 66,08% menjadi 70,11% pada 2013 namun terjadi penurunan pada 2014 sebesar % dan pada 2015 dengan jumlah bayi di bawah 6 bulan berjumlah bayi dan yang mendapatkan ASI exclusive adalah bayi (55.71%). b. Balita usia 0 23 bulan yang ditimbang Jumlah anak usia 0 23 bulan (baduta) yang ditimbang berjumlah baduta dari jumlah keseluruhan baduta, persentase jumlah baduta yang ditimbang (D/S) adalah 37,62 %. Persentase baduta yang ditimbang per UPTD Puskesmas dapat dilihat pada grafik berikut ini : 30

47 Grafik 24 PERSENTASE BADUTA DITIMBANG PER UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH 38,66 48,66 38,18 35,53 38,18 25,90 38,06 48,29 50,62 27,03 32,27 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 c. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan. Gizi buruk atau malnutrisi adalah suatu bentuk terparah akibat kurang gizi menahun. Balita gizi buruk yang dimaksud disini adalah balita yang memiliki nilai berat badan <-3 melalui pemeriksaan antropometri. Data ini diperoleh dari laporan penimbangan bulanan di posyandu. Pada Tahun 2015 diketahui terdapat 5 anak balita gizi buruk ( 2 Perempuan dan 1 laki laki) yang terdapat di 2 UPTD Puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Baiturrahman 2 anak balita, UPTD Puskesmas Batoh 1 anak balita, UPTD Puskesmas Lampaseh 1 anak balita dan UPTD Puskesmas Ulee Kareng 1 anak balita. Semua anak balita gizi buruk tersebut telah ditangani oleh UPTD Puskesmas masing masing dan hasilnya sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk ditindaklanjuti. 11. Pelayanan Kesehatan Anak Balita Pelayanan kesehatan pada balita meliputi pemantauan pertumbuhan balita dengan KMS, pemberian kapsul Vitamin A, pelayanan posyandu (mencakup perkembangan berat badan, pemantauan status pertumbuhan, penyuluhan, imunisasi 31

48 dan deteksi tumbuh kembang) manajemen terpadu balita sakit dan konseling pada keluarga balita. Grafik 25 PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah anak Balita (12-59 Bulan ) dikota Banda Aceh tahun 2015 adalah dan yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali sebesar (71.88 %). Cakupan tertinggi ada di UPTD Puskesmas Jaya Baru mencapai % dan cakupan yang terendah di UPTD Puskesmas lampulo sebesar %. 12. Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Anak SD dan Setingkat Pelayanan kesehatan anak SD dan setingkat merupakan bagian dari pelayanan kesehatan masyarakat umumnya. Umumnya peserta didik SD dan setingkatnya lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan sekolah lanjutan lebih difokuskan pada perilaku berisiko. Untuk itu, diperlukan pelayanan kesehatan di sekolah yang diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan promotif dan preventif. 32

49 Grafik 26 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD DAN SETINGKAT DI KOTA BANDA ACEH 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 83,01 94,81 87,44 87,38 95,99 83,24 86,86 95,00 100,00 94,06 91,62 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Penjaringan peserta didik menjadi upaya preventif yang dilakukan di sekolah. Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah anak yang sehat dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik. Pada grafik diatas terlihat bahwa penjaringan kesehatan peserta didik SD yang dilakukan di Kota Banda Aceh sebesar 90.22% dari 11 UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh terdapat 1 UPTD Puskesmas yang telah mencapai target 100% yaitu UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam. 13. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) Lanjut usia adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Kesehatan pada Usila merupakan masalah yang terjadi di masyarakat dan masih membutuhkan upaya pelayanan kesehatan yang optimal. Pelayanan kesehatan Usila dipandang perlu karena pada masa Usila terjadi penurunan kemampuan fisik dan psikologis, sehingga berpotensi menimbulkan 33

50 masalah kesehatan seperti jantung, diabetes, kekurangan gizi, kelebihan gizi, gangguan reproduksi, depresi dan lain lain. Upaya kesehatan Usila paripurna dasar meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Pelayanan kesehatan Usila di tingkat UPTD Puskesmas secara khusus adalah penyuluhan, deteksi dan diagnosa dini pada Usila. Pelayanan kesehatan Usila di UPTD Puskesmas meliputi pengobatan, pemeriksaan Lab, Penyuluhan dan konsultasi pelayanan kesehatan Usila di luar gedung mengacu pada upaya promotif dan preventif. Usila Di Kota Banda Aceh tahun 2015 berjumlah yang mendapatkan pelayanan kesehatan Usila berjumlah orang dengan persentase 77.08% Jumlah Usila per UPTD Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 27 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH 100,00 50,00 68,84 75,63 92,57 82,53 75,66 92,56 58,65 86,44 98,27 76,00 0,00 43,51 Sumber Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pada grafik diatas dapat dilihat jumlah cakupan pelayanan Usila yang paling tinggi ada di UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam sebesar % dan jumlah yang paling rendah berada di UPTD Puskesmas Ulee Kareng sebesar %. 34

51 14. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Pelayanan gawat darurat level 1 adalah pelayanan yang diberikan di UPTD Puskesmas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan agar tidak menjadi lebih parah. Pelayanan gawat darurat level 1 meliputi bantuan pernafasan (pemberian oksigen) menghentikan pendarahan dan lain sebagainya yang dilakukan oleh petugas yang telah memiliki sertifikat untuk melakukan pelayanan gawat darurat. Fasilitas yang mempunyai kemampuan gawat darurat pada 2015 di Kota Banda Aceh masih terbatas di tingkat rumah sakit. Sarana kesehatan di Kota Banda Aceh terdiri dari 10 rumah sakit Umum, 4 Rumah Sakit khusus, 11 UPTD Puskesmas non perawatan, 26 Pustu, 27 Polindes, 7 Poskesdes, 114 Posyandu, 32 Balai Pengobatan Sementara ini fasilitas gawat darurat hanya tersedia di Rumah Sakit yang berjumlah 14 Rumah Sakit dengan rincian 10 rumah sakit umum dan 4 Rumah Sakit khusus. 15. Tambal/Cabut Gigi tetap Upaya pelayanan gigi dasar yang dilakukan di UPTD Puskesmas meliputi tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Pada grafik dibawah dapat dilihat bahwa rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap dalam wilayah Kota Banda Aceh adalah sebesar 0.98 dengan rasio tertinggi terdapat di UPTD Puskesmas Banda Raya 2.33 dan sedangkan UPTD Puskesmas yang rasionya paling rendah adalah UPTD Puskesmas Batoh, rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap per UPTD Puskesmas dapat dilihat pada grafik berikut : 35

52 Grafik 28 RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN GIGI TETAP PADA PELAYANAN DASAR GIGI DI KOTA BANDA ACEH U L E E K A R E N G 1,41 J E U L I N G K E 1,22 K O P E L M A D A R U S S A L A M L A M P A S E H 0,69 1,24 L A M P U L O 0,90 K U T A A L A M B A T O H 0,00 0,92 B A I T U R R A H M A N B A N D A R A Y A J A Y A B A R U M E U R A X A 0,39 0,65 0,75 2,33 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 Sumber Bidang Yankesfar Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat Pada anak usia 6 7 tahun (usia kelas 1 SD) memiliki masalah pergantian gigi susu menjadi gigi tetap dan ini membutuhkan pelayanan kesehatan gigi mulut. Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD dan setingkat selain dilakukan di UPTD Puskesmas juga dilakukan pada saat penjaringan kesehatan. Hasil pemeriksaan pada kegiatan UKGS menunjukkan bahwa dari orang murid SD yang diperiksa yang memerlukan perawatan dan yang mendapatkan perawatan sebanyak 420 orang. 36

53 B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional Grafik 29 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KOTA BANDA ACEH 32,41; 32% 67,59; 68% PBI NON PBI Sumber Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Jumlah penduduk Tahun 2015 adalah jiwa dari jumlah penduduk tersebut jumlah peserta Jaminan Nesehatan Nasional (JKN) sebesar yang terdiri dari PBI sebesar (terdiri dari PBI APBN : dan PBI APBD : ) dan Non PBI sebanyak Cakupan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat melalui program JKN yang mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2014 mencakup jumlah kunjungan pasien yang berobat ke 11 UPTD Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Jumlah kunjungan JKN per UPTD Puskesmas dapat dilihat pada grafik berikut: 37

54 Grafik 30 JUMLAH KUNJUNGAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KOTA BANDA ACEH Kunjungan Rujukan Sumber Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kunjungan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi kunjungan rawat jalan dan rawat inap. Pada Tahun 2015 jumlah kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan (UPTD Puskesmas, Pustu, Polindes/Poskesdes) sejumlah kali kunjungan (laki laki dan perempuan ). Sementara untuk kunjungan rawat inap di BLUD RSUD Meuraxa berjumlah kali kunjungan (laki laki dan perempuan 8.996) dan untuk kunjungan rawat jalan berjumlah kali kunjungan (laki laki dan perempuan ). 38

55 4. Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Pada 2015 terdapat kunjungan jiwa di UPTD Puskesmas dalam Wilayah Kota Banda Aceh. Kunjungan tertinggi terdapat di UPTD Puskesmas Baiturrahman yakni 552 kunjungan dan kunjungan paling sedikit terdapat di dan UPTD Puskesmas Jeulingke dan UPTD Puskesmas Lampaseh dengan masing - masing 278 kunjungan dan 204 kunjungan. Jumlah semua kunjungan jiwa di UPTD Puskesmas dalam wilayah Kota Banda Aceh dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 31 JUMLAH KUNJUNGAN JIWA MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH ULEE KARENG JEULINGKE KOPELMA DARUSSALAM LAMPASEH LAMPULO KUTA ALAM BATOH BAITURRAHMAN 552 BANDA RAYA 461 JAYA BARU 248 MEURAXA Sumber Bidang Yankesfar Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Kematian Pasien di Rumah Sakit Data kematian pasien di rumah sakit diperoleh dari laporan kematian yang terjadi di rumah sakit. Pada 2015 dari jumlah 14 Rumah Sakit di Kota Banda Aceh hanya 5 rumah sakit yang melaporkan kematian pasiennya >48 jam dirawat yaitu BLUD RS. Jiwa berjumlah 1 kematian, BLUD Meuraxa berjumlah 131 kematian, RS.Fakinah berjumlah 58 kematian, RS Harapan Bunda berjumlah 64 kematian, RSU BSMI berjumlah 1 kematian. 39

56 6. Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kinerja pelayanan di rumah sakit yang akan disajikan dalam profil kesehatan ini meliputi BOR (Bed Occupancy Ratio), BTO (Bed Turn Over), ALOS (Average Length Of Stay), TOI (Turn Over Interval), GDR (Gross Death Rate), NDR (Net Death Rate). BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Semakin tinggi angka BOR berarti semakin sering sebuah tempat tidur di rumah sakit digunakan pasien. Menurut Departemen Kesehatan (2005), Angka BOR yang ideal adalah 60 85%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa di Kota Banda Aceh telah mencapai angka BOR ideal. BOR di rumah sakit BLUD RS.Jiwa berjumlah %, BLUD Meuraxa berjumlah 59.3%, RS.Fakinah berjumlah 62.9%, RS Harapan Bunda berjumlah 84.5%, RSU BSMI berjumlah 26.5%. BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode (satu tahun) berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu. Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur. BTO di rumah sakit BLUD RS. Jiwa berjumlah 6.4 kali, BLUD Meuraxa berjumlah 62.3 kali, RS.Fakinah berjumlah 62.2 kali, RS Harapan Bunda berjumlah 98.2 kali, RSU BSMI berjumlah 26.8 kali. TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, indikator ini menggambarkan efisiensi penggunaan tempat tidur di sebuah rumah sakit. angka TOI BLUD RS Jiwa berjumlah hari, BLUD Meuraxa berjumlah 2 hari, RS.Fakinah berjumlah 2 hari, RS Harapan Bunda berjumlah 1 hari, RSU BSMI berjumlah 10 hari. ALOS adalah angka yang menggambarkan lamanya pasien di rawat di rumah sakit. Semakin besar angka ini berarti seorang pasien semakin lama dirawat disebuah rumah sakit. Menurut Depkes RI (2005) angka ALOS yang ideal adalah 6 9 hari. Indikator ini memberikan gambaran tentang efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit. ALOS BLUD RS Jiwa berjumlah 83 hari, BLUD Meuraxa berjumlah 3 hari, RS.Fakinah berjumlah 0 hari, RS Harapan Bunda berjumlah 3 hari, RSU BSMI berjumlah 4 hari. Angka kematian yang dilaporkan rumah sakit adalah GDR dan NDR. GDR adalah angka kematian umum untuk 1000 penderita yang keluar dari rumah sakit. NDR adalah angka kematian setelah 48 jam dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita 40

57 keluar. Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan di sebuah rumah sakit. Semakin tingi kedua angka ini berarti semakin rendah mutu pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit. Jumlah GDR BLUD RS Jiwa berjumlah 0, BLUD Meuraxa berjumlah 10, RS.Fakinah berjumlah 14, RS Harapan Bunda berjumlah 8 dan RSU BSMI berjumlah 2. C. Perilaku Hidup Masyarakat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat digunakan indikator PHBS. Upaya PHBS memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku,melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). D. Rumah Tangga Ber-PHBS Jumlah Rumah Tangga di Kota Banda Aceh tahun 2015 berjumlah terdapat Rumah Tangga Sehat ber-phbs sebesar (44,58% ) dari rumah tangga yang dipantau. Persentase rumah tangga ber-phbs tertinggi terdapat di Kecamatan Banda Raya yaitu sebesar 77,36% dan terendah di Kecamatan Kuta Raja yaitu sebesar 15,49%. 41

58 Grafik 32 PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS MENURUT KECAMATAN DI KOTA BANDA ACEH 80,00 77,36 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 40,30 30,00 50,29 28,57 33,33 15,49 46,19 17,14 20,00 10,00 0,00 Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 E. Keadaan Lingkungan Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain dan tempat berinteraksi sesama individu sehingga menghasilkan perilaku sehat juga perilaku tidak sehat. Untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain upaya yang dilakukan mencakup pemantauan lingkungan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan dan pemberian rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar. 1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu bangunan yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Dari kompilasi data yang terkumpul persentase rumah sehat (memenuhi syarat) sebesar dari rumah yang ada (97,18 %). 42

59 2. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum. Jumlah penyelenggara air minum di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 257dengan jumlah sampel yang diperiksa 257 (100 %) yang memenuhi syarat (fisik, bakteriologin dan kimia) sebesar 241 penyelenggara air minum (93.77%). 3. Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) menurut jenis sarananya yang dimiliki oleh keluarga meliputi komunal, leher angsa, plengsengan dan cemplung. Di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 jenis sarana jamban yang digunakan adalah jenis komunal 2 jumlah penduduk pengguna 450 yang memenuhi syarat 100%, jamban leher angsa dengan jumlah sarana jamban jumlah penduduk pengguna yang memenuhi syarat 100% dan plengsengan dengan jumlah sarana 10 dengan jumlah penduduk pengguna 50 yang memenuhi syarat 100% serta cemplung dengan jumlah sarana 8 dengan jumlah penduduk pengguna 40 yang memenuhi syarat 0% 4. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat di Kota Banda Aceh pada tahun 2015 berjumlah 782 yang terdiri dari Jasa Boga 46, Rumah Makan/Restoran 224, Depot Air Minum (DAM) 249, dan Makanan Jajanan 263. TPM yang tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi berjumlah 97 TPM. 5. Tempat - Tempat Umum (TTU) Yang Memenuhi Syarat Tempat - Tempat Umum (TTU) di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 239 yang terdiri dari sarana pendidikan (95 SD, 36 SLTP, dan 41 SLTA) sarana kesehatan 26 dan hotel 41. Dari jumlah TTU 239 yang memenuhi syarat kesehatan hanya 235 (98.33%). 43

60 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN 1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola Kepemilikian sarana pelayanan kesehatan di Kota Banda Aceh dibedakan berdasarkan pengelolaan oleh pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, TNI/POLRI, pengelola swasta dan Dikti. Secara umum sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Pemerintah Aceh terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 2 Rumah Khusus dan 1 Bank Darah Rumah Sakit, 3 Balai Pengobatan/Klinik. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Pemerintah Kota Banda Aceh terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 11 UPTD Puskesmas, 26 Pustu dan 2 Balai Pengobatan/Klinik 1 Unit Transfusi Darah, 1 Bank Darah Rumah sakit. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola TNI/POLRI terdiri dari 2 Rumah Sakit Umum. dan Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Swasta terdiri dari 5 Rumah Sakit Umum, 1 Rumah Sakit Khusus, 7 Rumah Bersalin, 27 Balai Pengobatan Klinik, 1 Praktik Dokter Bersama, 600 Praktek dokter perorangan, 42 Praktek Pengobatan tradisional, 2 Usaha kecil obat tradisional, 23 Pedagang besar farmasi, 83 Apotek, 63 Toko obat, 47 Penyalur alat kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Dikti terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 1 Rumah Sakit Khusus. 2. Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I berjumlah 14 Rumah Sakit yang terdiri dari 10 Rumah Sakit Umum dan 4 Rumah Sakit Khusus, artinya seluruh Rumah Sakit di Kota Banda Aceh telah memiliki kemampuan pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I. 3. Posyandu Menurut Strata Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan berbagai upaya dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dilihat di masyarakat karena berada di desa dan dikelola oleh masyarakat yaitu kader kesehatan. Posyandu 44

61 dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri. Pada 2015 di Kota Banda Aceh terdapat 114 posyandu yaitu 2 posyandu pratama, 83 posyandu madya, 28 posyandu purnama, dan 1 posyandu mandiri. Grafik 33 PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DI KOTA BANDA ACEH , , ,75 0,88 0 PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang ada di masyarakat dalam bentuk Upaya Kesehatan Ber sumberdaya Masyarakat (UKBM). Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu, polindes, Poskesdes, Posbindu, Posmaldes dan Pos TB Desa. 45

62 Grafik 34 JUMLAH POSKESDES, POLINDES, POSBINDU DESA MENURUT UPTD PUSKESMAS DI KOTA BANDA ACEH Poskesdes Polindes Posbindu Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Berdasarkan data yang diperoleh pada Tahun 2014 diketahui bahwa dari 90 Desa yang ada di Kota Banda Aceh terdapat 7 Poskesdes, 27 Polindes dan 78 Posbindu. Grafik 35 JUMLAH DESA SIAGA PER UPTD PUSKESMAS MENURUT STRATANYA DI KOTA BANDA ACEH Pratama Madya Purnama Mandiri Sumber Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun

63 Desa siaga di Kota Banda Aceh Tahun 2015 apabila dilihat menurut stratanya terdapat 35 desa siaga dengan strata pratama, 52 desa siaga dengan strata madya, 3 desa siaga dengan 3 strata purnama dan belum terdapat desa siaga dengan strata mandiri. 5. Data Dasar UPTD Puskesmas Pada Tahun 2015 jumlah UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh berjumlah 11 UPTD Puskesmas, dua diantaranya merupakan UPTD Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Dasar) yang semuanya merupakan UPTD Puskesmas Non Perawatan dan masuk dalam katagori perkotaan. Kedua UPTD Puskesmas PONED tersebut adalah UPTD Puskesmas Ulee Kareng dan UPTD Puskesmas Banda Raya. B. TENAGA KESEHATAN Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang memerlukan kewenangan dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Secara umum tenaga kesehatan dikelompokkan menjadi tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga kesmas dan tenaga tehnisi medis. Berdasarkan jumlahnya, persentase tenaga kesehatan di Kota Banda Aceh didominasi oleh bidan yang mencapai 182 dan perawat sebanyak 134 dan orang dan paling sedikit adalah fisioterapis yaitu sebesar 8 orang. 47

64 Grafik 36 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS TENAGA DI KOTA BANDA ACEH Sumber Sekretariat Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga medis yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 95 orang yang terdiri dari 50 spesialis, 45 dokter umum dan 16 dokter gigi dan 2 spesialis gigi. Rasio dokter spesialis per penduduk adalah , rasio dokter umum per penduduk adalah dan rasio dokter gigi per penduduk adalah dan dokter spesialis gigi per penduduk adalah Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (perawat, bidan) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga keperawatan dan kebidanan yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 terdiri dari 182 orang Bidan dan 134 perawat. Rasio bidan per penduduk adalah , dan rasio perawat per penduduk adalah Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga kefarmasian yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 47 orang dan Apoteker 3 orang. Rasio Kefarmasian dan apoteker per penduduk adalah

65 4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga gizi (Nutrisionis dan Dietisien) yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 19 orang. Rasio tenaga gizi per penduduk adalah 7, Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitarian di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 74 Rasio tenaga kesehatan masyarakat per penduduk adalah sedangkan jumlah tenaga sanitarian adalah 23 dan rasio tenaga sanitarian per penduduk adalah Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik dan Teknisi Medis di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga keterapian fisik dan teknisi medis yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 88 orang, rasio tenaga keterapian fisik (fisioterapi, okupasi, terapi wicara, akupuntur ) per penduduk adalah 3.2, dan rasio tenaga teknisi medis (radiografer, tehnisi elektromedis, tehnisi gigi, analisis kesehatan, refraksionis, ortetik prostetik, tranfusi darah, tehnisi kardiovaskular) per penduduk adalah C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBK Banda Aceh Pembiayaan kesehatan di Kota Banda Aceh berasal dari APBK Banda Aceh, APBD Pemerintah Aceh dan APBN. Sebagian besar pembiayaan kesehatan di Kota Banda Aceh bersumber dari APBK Kota Banda Aceh. Sisanya berasal dari APBD Pemerintah Aceh dan APBN berupa dana Tugas Perbantuan (TP). Pembiayaan kesehatan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBK) Banda Aceh Tahun 2015 sebesar Rp ,- dan total Anggaran Pendapatan Belanja (APBK) Banda Aceh Rp ,- persentase anggaran kesehatan dinas Kesehatan terhadap APBK Banda Aceh Tahun 2015 sebesar 6.61 % dipergunakan untuk belanja langsung Rp ,- dan belanja tidak langsung Rp ,-. Sedangkan persentase anggaran kesehatan BLUD RSUD Meuraxa terhadap APBK Banda Aceh Tahun 2015 adalah 8.65 % dari total anggaran BLUD RSUD Meuraxa sebesar Rp ,-. 49

66 2. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Pelaksanaan JKN di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan (BPJS). Keanggotaan JKN terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) masyarakat miskin dan tidak mampu dimana iurannya dibayari oleh pemerintah, sedangkan Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) adalah Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya dan pekerja bukan penerima upah dan Bukan Pekerja. Kepesertaan PBI Kota Banda Aceh terdiri dari Jamkesmas dimana sumber pembiayaan berasal dari APBN berjumlah peserta dan JKRA yang sumber pembiayaan berasal dari APBD berjumlah peserta sedangkan peserta Non PBI adalah peserta, secara keseluruhan jumlah peserta JKN per 31 Desember 2015 adalah peserta. Jumlah pemanfaatan dana per kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun 2015 periode Januari s/d Desember 2015 sebesar Rp ,- dengan rincian Belanja Pegawai Rp ,-. Belanja Barang Jasa Rp ,-, Belanja Modal Rp ,-, dana non kapitasi Rp ,- 3. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana dari Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI untuk meningkatkan kinerja UPTD Puskesmas dan jaringannya serta upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dalam melaksanakan Pelayanan Kesehatan Promotif dan Preventif dengan landasan indikator SPM dan MDGs. Alokasi Dana BOK 2015 sebesar Rp ,- digunakan untuk Promotif dan Preventif dan untuk manajemen Dinas Kesehatan Rp ,- dari total dana Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- (97.41 %). 50

67 / BAB VI PENUTUP Penyusunan profil kesehatan secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kota Banda Aceh, mengevaluasi upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan mengevaluasi sumber daya kesehatan yang tersedia pada Tahun Pelayanan Kesehatan secara proaktif dan responsif merupakan pelayanan masyarakat di UPTD Puskesmas dan jaringannya yang mendukung gampong sehat di Kota Banda Aceh yang mengutamakan pada upaya promotif-preventif tanpa melupakan upaya kuratif-rehabilitatif sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, penyajian Profil tahun 2014 ini dapat disimpulkan sebagai berikut : A. Gambaran Umum Kota Banda Aceh 1. Jumlah penduduk Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebanyak jiwa dengan luas wilayah sebesar 61,36 km², kepadatan penduduk jiwa/ km², jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Kuta Alam yaitu jiwa dan terendah di Kecamatan Kuta Raja yaitu sebesar jiwa. 2. Dependensi ratio dan rasio jenis kelamin Tahun 2015 sebesar 37.0 rasio jenis kelamin 106.3, artinya terdapat 1/3 lebih sedikit penduduk di Kota Banda Aceh tidak produktif yang menjadi tanggungan penduduk yang masih produktif. B. Situasi Derajat Kesehatan 1. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 3 per 1000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 5257 jiwa. Jumlah kematian Balita (AkBa) adalah 17 balita, sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 114 per kelahiran hidup. 2. Jumlah kasus TBC di Kota Banda Aceh tahun 2015 sejumlah 572 kasus (laki laki 336 dan perempuan 236), Jumlah balita penderita pneumonia yang dilaporkan di Kota Banda Aceh sebanyak 36 balita (laki laki 20 dan perempuan 16), kasus HIV ada 5 kasus dan AIDS ditemukan 7 kasus, kasus diare yang dilaporkan berjumlah kasus, jumlah penderita penyakit kusta adalah 40 orang, kasus Demam 51

68 Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 127 kasus dan ada 1 kasus meninggal serta terdapat 1 penderita malaria positif melalui pemeriksaan sediaan darah selama Tahun 2015 dan tidak ada kematian. 3. Keadaan gizi balita di kota Banda Aceh Tahun 2015 diperoleh hasil dari balita yang ditimbang di Kota Banda Aceh dengan 511 BGM dan 5 balita gizi buruk. C. Situasi Upaya Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan a. Cakupan K1 di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebanyak 97.98% dan cakupan K4 sebanyak 92.18%. b. Cakupan pertolongan persalinan oleh NAKES Tahun 2015 sebesar 96.90% dengan kunjungan nifas 96.89%. c. Imunisasi TT WUS, TT %, TT %, TT3 4.89%, TT4-3.26% dan TT %, dengan ibu hamil yang mendapat 90 tablet besi sebesar (92.18%). d. Ibu hamil resiko tinggi Tahun 2015 sebanyak orang dan yang ditangani orang e. Cakupan pemberian Vitamin A dua kali pada balita di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebanyak balita dari anak balita yang ada. f. Cakupan KB baru di Kota Banda Aceh Tahun 2015 dari jumlah PUS yang ada peserta KB baru hanya (17.37 %) dan peserta KB aktif sebesar (76.34% ). g. Jumlah Kunjungan Neonatal (KN) di Kota Banda Aceh Tahun 2015 dalah (98.86%). h. Jumlah gampong yang telah mencapai UCI tahun 2015 adalah 73 gampong dari 90 gampong yang ada (81.11%), cakupan pelayanan imunisasi dari jumlah bayi bayi, yang dilakukan imunisasi HB < 7 hari 83,09%, BCG 94.37%, Polio %, DPT3+HB3 87,25% dan Campak 48.95%, Imunisasi lengkap 88.36%. 52

69 i. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Kota Banda Aceh Tahun 2015 sebesar % dengan jumlah bayi di bawah 6 bulan berjumlah bayi dan yang mendapatkan ASI ekslusif adalah bayi. j. Cakupan pelayanan Kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat dikota Banda aceh 90.22%. k. Pada Tahun 2015 fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Banda Aceh terdiri dari 10 rumah sakit Umum, 4 Rumah Sakit khusus, 11 UPTD Puskesmas non perawatan, 26 Pustu, 27 Polindes, 7 Poskesdes, 114 Posyandu, 32 Balai Pengobatan. 2. Akses dan Mutu pelayanan Kesehatan. a. Jumlah penduduk Tahun 2015 adalah jiwa dari jumlah penduduk tersebut jumlah peserta Jaminan Nesehatan Nasional (JKN) sebesar yang terdiri dari PBI terdiri dari PBI APBN : dan PBI APBD : dan Non PBI sebanyak b. Jumlah kunjungan rawat jalan ke UPTD Puskesmas sejumlah kali kunjungan (laki laki dan perempuan ). c. Kunjungan Gangguan jiwa Tahun 2015 adalah kunjungan jiwa di UPTD Puskesmas dalam Wilayah Kota Banda Aceh. d. BOR di rumah sakit BLUD RS jiwa berjumlah %, BLUD Meuraxa berjumlah 59.3%, RS.Fakinah berjumlah 62,9%, RS Harapan Bunda berjumlah 84.5%, RSU BSMI berjumlah 26.5%. e. ALOS BLUD RS jiwa berjumlah 83 hari, BLUD Meuraxa berjumlah 3 hari, RS.Fakinah berjumlah 0 hari, RS Harapan Bunda berjumlah 3 hari, RS RSU BSMI berjumlah 4 hari. f. TOI BLUD RS jiwa berjumlah -21 hari, BLUD Meuraxa berjumlah 2 hari, RS.Fakinah berjumlah 2 hari, RS Harapan Bunda berjumlah 1 hari, RS RSU BSMI berjumlah 10 hari. 3. Jumlah Rumah Tangga di Kota Banda Aceh tahun 2015 berjumlah terdapat Rumah Tangga Sehat ber-phbs sebesar (44.58% ) dari rumah tangga yang dipantau. 53

70 4. Keadaan Lingkungan a. Persentase rumah sehat Kota Banda Aceh Tahun 2015 (memenuhi syarat) sebesar dari rumah yang ada (97.18 %). b. Jumlah penyelenggara air minum di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 257 dengan jumlah sampel yang diperiksa 257 (100%) memenuhi syarat (fisik, bakteriologin dan kimia) sebesar 241 penyelenggara air minum (93.77%). c. Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) menurut jenis sarananya yang dimiliki oleh keluarga meliputi komunal, leher angsa, plengsengan dan cemplung. Di Kota Banda Aceh pada Tahun 2015 jenis sarana jamban yang paling banyak digunakan adalah jenis jamban leher angsa dengan jumlah sarana jamban , jumlah penduduk pengguna d.tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat di Kota Banda Aceh pada 2015 berjumlah 782 yang terdiri dari Jasa Boga 46, Rumah Makan/Restoran 224, Depot Air Minum (DAM) 249, dan Makanan Jajanan 263. Dari TPM yang berjumlah 782 di peroleh TPM yang tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi berjumlah 97 TPM (12.40%). e. Tempat - Tempat Umum (TTU) di Kota Banda Aceh Tahun 2015 berjumlah 239 yang terdiri dari sarana pendidikan (95 SD, 36 SLTP, dan 41 SLTA) sarana kesehatan 25 dan hotel 41. Dari jumlah TTU 239 yang memenuhi syarat kesehatan hanya 235 (98.33%). D. Situasi Sumber Daya Kesehatan 1. Sarana Kesehatan. a. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Pemerintah Aceh terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 2 Rumah Khusus dan 1 Bank Darah Rumah Sakit, 3 Balai Pengobatan/Klinik. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Pemerintah Kota Banda Aceh terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 11 UPTD Puskesmas, 26 Pustu dan 2 Balai Pengobatan/Klinik 1 Unit Transfusi Darah, 1 Bank Darah Rumah sakit. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola TNI/POLRI terdiri dari 2 Rumah Sakit Umum. dan Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Swasta 54

71 terdiri dari 5 Rumah Sakit Umum, 1 Rumah Sakit Khusus, 7 Rumah Bersalin, 27 Balai Pengobatan Klinik, 1 Praktik Dokter Bersama, 600 Praktek dokter perorangan, 42 Praktek Pengobatan tradisional, 2 Usaha kecil obat tradisional, 23 Pedagang besar farmasi, 83 Apotek, 63 Toko obat, 47 Penyalur alat kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan yang dikelola Dikti terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 1 Rumah Sakit Khusus. b. Posyandu di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Di Kota Banda Aceh, pada Tahun 2014 terdapat 114 posyandu, yaitu 2 posyandu pratama, 83 posyandu madya, 28 posyandu purnama, dan 1 posyandu mandiri. c. Dari 11 UPTD Puskesmas di Kota Banda Aceh terdapat 26 UPTD Puskesmas Pembantu dan 34 Polindes/Poskesdes (27 Polindes dan 7 Poskesdes) dan desa siaga berjumlah 90 desa dengan 35 desa siaga strata pratama, 52 desa siaga strata madya dengan 3 strata purnama. 2. Jumlah tenaga medis yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 95 orang yang terdiri dari 50 spesialis, 45 dokter umum dan 16 dokter gigi dan 2 spesialis gigi. Jumlah tenaga keperawatan dan kebidanan yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 terdiri dari 182 orang Bidan dan 134 perawat. Jumlah tenaga kefarmasian yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 47 orang dan Apoteker 3 orang. Jumlah tenaga gizi (Nutrisionis dan Dietisien) yang terdapat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 19 orang. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Banda Aceh Tahun 2015 adalah 74. Jumlah tenaga keterapian fisik dan teknisi medis adalah 88 orang. 3. Pembiayaan kesehatan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBK) Banda Aceh Tahun 2015 sebesar Rp ,- dan total Anggaran Pendapatan Belanja (APBK) Banda Aceh Rp ,- persentase anggaran kesehatan dinas Kesehatan terhadap APBK Banda Aceh Tahun 2015 adalah 6.61 % yang dipergunakan untuk belanja langsung Rp ,- dan belanja tidak langsung Rp ,-. Sedangkan persentase anggaran kesehatan BLUD RSUD Meuraxa terhadap APBK Banda Aceh Tahun 2015 adalah 8.65 % dari total anggaran BLUD RSUD Meuraxa sebesar Rp ,-. 55

72 56

73 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km Meuraxa 7, ,5 2622,6 2 Jaya Baru 3, ,0 6497,6 3 Banda Raya 4, ,5 4808,8 4 Baiturrahman 4, ,3 7789,2 5 Lueng Bata 5, ,0 4618,0 6 Kuta Alam 10, ,3 4945,9 7 Kuta Raja 5, ,9 2470,6 8 Syiah Kuala 14, ,6 2515,2 9 Ulee Kareng 6, ,5 4105,7 JUMLAH (KAB/KOTA) 61, ,1 4079,3 Sumber: Kantor Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Tahun 2015

74 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN , , , , , , , , , , , , , , , ,5 JUMLAH ,3 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 37,0 Sumber: - Kantor Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Tahun 2015

75 TABEL 3 NO PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS VARIABEL PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: JUMLAH PERSENTASE ,00 100,00 100,00 a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00 b. SD/MI ,02 2,01 2,02 c. SMP/ MTs ,06 2,38 2,22 d. SMA/ MA ,76 2,05 1,90 e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ,26 0,30 0,28 f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00 g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00 h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00 i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00 Sumber: - Kantor Dinas Pendidikan Pemuda & Olah Raga Kota Banda Aceh Tahun 2015

76 TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH KELAHIRAN NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2,30 1,50 1,9 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

77 TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) PUSKESMAS NEONATAL LAKI - LAKI BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BALITA BAYI BALITA Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

78 TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KEMATIAN IBU JUMLAH LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 114 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

79 TABEL 7 NO KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH SELURUH JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB KASUS TB ANAK JUMLAH PENDUDUK 0-14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,00 0 0, , , ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , ,00 3 Banda Raya Banda Raya , , , , ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , ,76 5 Leung Bata Batoh , , , , ,00 6 Lampulo Kuta Alam , , , , ,00 Lampulo , , , , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , ,00 8 KECAMATAN Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , , ,00 Jeulingke ,00 0 0, ,00 0 0, ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) PUSKESMAS , , , , ,35 CNR KASUS BARU BTA+ PER PENDUDUK 61,53 44,35 105,87 CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK 134,24 94,29 228,52 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

80 TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P Meuraxa Meuraxa ,91 0,00 0,82 2 Jaya Baru Jaya Baru ,43 11,43 16,88 3 Banda Raya Banda Raya ,74 12,00 16,67 4 Baiturrahman Baiturrahman ,22 7,69 13,64 5 Leung Bata Batoh ,64 6,25 9,26 6 Kuta Alam Kuta Alam ,74 5,49 5,62 Lampulo ,71 6,67 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,57 6,67 13,64 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,67 9,52 12,12 Jeulingke ,50 0,00 5,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,56 25,00 38,10 JUMLAH (KAB/KOTA) ,93 5,98 6,49 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

81 TABEL 9 NO KECAMATAN PUSKESMAS ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L + P JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA % % % % % % L P L+P L P L+P H H H H H H Meuraxa Meuraxa ,00 6 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100, Jaya Baru Jaya Baru , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Banda Raya Banda Raya , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 75, Baiturrahman Baiturrahman , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Leung Bata Batoh , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Kuta Alam BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L Kuta Alam , , ,79 1 1,04 2 5,00 3 2,21 100,00 100,00 100, Lampulo ,00 2 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100, Kuta Raja Lampaseh , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Kopelma Darussalam , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Syiah Kuala 8 Jeulingke ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0, Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,99 1 0,73 2 3,23 3 1,51 99,27 100,00 99, ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll P L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

82 TABEL 10 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,00 0 0,00 0 0,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 0 0,00 0 0,00 3 Banda Raya Banda Raya , , ,62 4 Baiturrahman Baiturrahman ,01 2 1,05 4 1,03 5 Leung Bata Batoh ,00 0 0,00 0 0,00 6 Kuta Alam ,00 0 0,00 0 0,00 Lampulo ,00 0 0,00 0 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 0 0,00 0 0,00 8 Kuta Alam Syiah Kuala JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA Kopelma Darussalam ,00 0 0,00 0 0,00 Jeulingke ,00 0 0,00 0 0,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 0 0,00 0 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,31 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

83 TABEL 11 NO KELOMPOK UMUR H I V L P L+P JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L P L+P L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR 1 4 TAHUN , , #DIV/0! TAHUN , , #DIV/0! TAHUN , , #DIV/0! TAHUN , , #DIV/0! TAHUN , , #DIV/0! 6 50 TAHUN , , #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 71,43 28,57 0,00 100,00 0,00 0,00 AIDS SYPHILIS Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

84

85 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO UNIT TRANSFUSI SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING POSITIF HIV DARAH JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 2 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 3 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 4 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 5 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 6 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 7 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 8 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 9 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 10 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 11 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 12 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 13 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### 14 0 ##### #### 0 #DIV/0! #### ##### 0 ##### JUMLAH Sumber: Tidak Ada Data DONOR DARAH ##### 0 #### 0 #DIV/0! 0 #### 0 ##### 0 #####

86 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , ,61 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,35 3 Banda Raya Banda Raya , , ,72 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,87 5 Leung Bata Batoh , , ,09 6 Kuta Alam , , ,13 Lampulo , , ,07 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,07 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , ,11 Jeulingke , , ,62 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,25 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,64 ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 411 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET PENEMUAN L DIARE DIARE DITANGANI P L + P

87 TABEL 14 NO JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Kuta Alam KECAMATAN Syiah Kuala PUSKESMAS Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 50,00 50,00 54,17 45,83 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK 5,19 4,39 9,59 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

88 TABEL 15 NO KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BANDA ACEH 2015 KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa 0 0 0,00 0 0,00 2 Jaya Baru Jaya Baru 3 0 0,00 0 0,00 3 Banda Raya Banda Raya 0 0 0,00 0 0,00 4 Baiturrahman Baiturrahman 1 0 0,00 0 0,00 5 Leung Bata Batoh 1 0 0,00 0 0,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,67 0 0,00 Lampulo 0 0 0,00 0 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh 1 0 0,00 0 0,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam 0 0 0,00 0 0,00 Jeulingke ,33 0 0,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 0 0 0,00 0 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,33 0 0,00 ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK - Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

89 TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KASUS TERCATAT NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK 0,52 1,08 1,60 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

90 TABEL 17 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KUSTA (PB) KUSTA (MB) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,00 0 0,00 0 0, ,00 1 0,00 3 0,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 3 Banda Raya Banda Raya ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 #DIV/0! 2 100,00 5 Leung Bata Batoh ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 6 Kuta Alam ,00 0 0,00 0 0, ,00 7 0, ,00 Lampulo ,00 0 0,00 0 0, , , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 0 0,00 0 0, , , ,00 8 Lampulo Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 2 0,00 Jeulingke ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0, ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 1 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0 0,00 0 0, , , ,00 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 PENDERITA PB L RFT PB P L + P PENDERITA MB L RFT MB P L + P

91 TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) Meuraxa Meuraxa 0 2 Jaya Baru Jaya Baru 0 3 Banda Raya Banda Raya 0 4 Baiturrahman Baiturrahman 0 5 Leung Bata Batoh 1 6 Kuta Alam Kuta Alam 0 Lampulo 0 7 Kuta Raja Lampaseh 0 Syiah Kuala Kopelma Darussalam 0 8 Jeulingke 0 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 0 JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1,63 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:

92 TABEL 19 NO KECAMATAN JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PUSKESMAS JUMLAH KASUS PD3I DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS PERTUSIS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Lampulo Kuata Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 0,00 0,00 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

93 TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Lampulo Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) 0,00 JUMLAH KASUS PD3I Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

94 TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa ,00 0,00 0,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 0,00 0,00 3 Banda Raya Banda Raya ,00 0,00 0,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 0,00 0,00 5 Leung Bata Batoh ,00 0,00 0,00 Kuta Alam ,00 0,00 11,11 Kuta Alam 6 Lampulo ,00 0,00 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 0,00 0,00 Kopelma Darussalam ,00 0,00 0,00 Syiah Kuala 8 Jeulingke ,00 0,00 0,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 0,00 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0,00 11,11 INCIDENCE RATE PER PENDUDUK 28,0 22,8 50,7 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

95 TABEL 22 NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK MENINGGAL CFR POSITIF L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa ,88 0 0,00 1 5, ,00 0,00 0,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 3 Banda Raya Banda Raya ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 5 Leung Bata Batoh ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 Lampulo ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 8 Syiah Kuala Kopelma darussalam ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 Jeulingke ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 0 0,00 0 0, ,00 0,00 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,16 0 0,00 1 0, ,00 0,00 0,00 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER PENDUDUK BERISIKO 0,04 0,00 0, Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

96 TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Kuta Alam Syiah Kuala KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS JUMLAH SELURUH KASUS

97 TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 312 #DIV/0! 459 #DIV/0! 771 #DIV/0! 2 Jaya Baru Jaya Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 620 #DIV/0! 699 #DIV/0! #DIV/0! 3 Banda Raya Banda Raya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 561 #DIV/0! 867 #DIV/0! #DIV/0! 4 Baiturrahman Baiturrahman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 Leung Bata Batoh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 463 #DIV/0! 643 #DIV/0! #DIV/0! 6 Kuta Alam Kuta Alam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Lampulo Kuta Raja Lampaseh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 419 #DIV/0! 422 #DIV/0! 841 #DIV/0! 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 480 #DIV/0! 589 #DIV/0! #DIV/0! Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 296 #DIV/0! 336 #DIV/0! 632 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

98 TABEL 25 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KOTA BANDA ACEH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 11 #REF! 139 #REF! 150 #REF! 2 Jaya Baru Jaya Baru 0 11 #REF! 87 #REF! 98 #REF! 15 #REF! 138 #REF! 153 #REF! 3 Banda Raya Banda Raya 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 1 #REF! 3 #REF! 4 #REF! 4 Baiturrahman Baiturrahman 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 18 #REF! 18 #REF! 5 Leung Bata Batoh 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 30 #REF! 207 #REF! 237 #REF! 6 Kuta Alam 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 5 #REF! 8 #REF! 13 #REF! Lampulo 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 1 #REF! 1 #REF! 2 #REF! 7 Kuta Raja Lampaseh 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 13 #REF! 13 #REF! 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darusalam 0 18 #REF! 86 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 6 #REF! 0 #REF! Jeulingke 0 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 5 #REF! 170 #REF! 175 #REF! 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 0 0 #REF! 56 #REF! 56 #REF! 7 #REF! 421 #REF! 428 #REF! JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 229 #REF! 258 #REF! 75 #REF! #REF! #REF! Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI OBESITAS PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

99 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Jaya Baru Jaya Baru #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Banda Raya Banda Raya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Baiturrahman Baiturrahman #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 Leung Bata Batoh 24 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Kuta Alam Kuta Alam #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Lampulo #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 Kuta Raja Lampaseh #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Jeulingke #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 Ulee Kareng Ulee Kareng #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination PEREMPUAN USIA 30-50TAHUN PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

100 TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%) JENIS KEJADIAN NO TERANCAM LUAR BIASA JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR L P L+P I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

101 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KLB DI DESA/KELURAHAN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITANGANI <24 JAM % Meuraxa Meuraxa #DIV/0! 2 Jaya Baru Jaya Baru #DIV/0! 3 Banda Raya Banda Raya #DIV/0! 4 Baiturrahman Baiturrahman #DIV/0! 5 Leung Bata Batoh #DIV/0! 6 Kuta Alam Kuta Alam Lampulo #DIV/0! #DIV/0! 7 Kuta Raja Lampaseh #DIV/0! 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke #DIV/0! #DIV/0! 9 Ulee Kareng Ulee Kareng #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

102 TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS K1 K4 JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , , ,50 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , ,56 3 Banda Raya Banda Raya , , , , ,66 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , ,57 5 Leung Bata Batoh , , , , ,45 6 Kuta Alam , , , , ,70 Lampulo , , , , ,48 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , ,72 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , , ,05 Jeulingke , , , , ,73 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , ,25 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,89 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

103 TABEL 30 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , ,00 1 0, ,92 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,30 6 0,99 4 0,66 2 0, ,27 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , ,61 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,20 1 0,11 0 0,00 0 0, ,31 5 Leung Bata Batoh , , , , , ,67 6 Kuta Alam , , , , , ,62 Lampulo , ,72 0 0,00 0 0,00 0 0, ,72 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,00 6 1,88 4 1, ,06 8 Kuta Alam Syiah Kuala JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL Kopelma daruissalam , , , , , ,34 Jeulingke , ,13 2 0,48 0 0, , ,04 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,87 7 1,11 5 0, ,71 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,38 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

104 TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , ,46 1 0,02 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,45 7 0,13 5 0,09 2 0,04 3 Banda Raya Banda Raya , , , , ,72 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,13 2 0,03 3 0,04 5 Leung Bata Batoh , , , , ,99 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , , ,95 Lampulo , ,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,71 7 0,25 5 0,18 8 Syiah Kuala JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS Kopelma darussalam , , , , ,72 Jeulingke , ,61 2 0,05 1 0, ,66 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , ,18 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,79 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

105 TABEL 32 NO JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , ,04 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,13 3 Banda Raya Banda Raya , ,47 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,06 5 Leung Bata Batoh , ,45 6 Kuta Alam , ,10 Lampulo , ,82 7 Kuta Raja Lampaseh , ,14 8 KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL Kopelma darussalam , ,71 Jeulingke , ,33 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , ,65 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,18 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

106 TABEL 33 NO JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOBANDA ACEH S % L P L + P L P L + P S % S % S % Meuraxa Meuraxa , , ,10 2 Jaya Baru Jaya Baru ,87 2 4,78 7 8,67 3 Banda Raya Banda Raya , , ,97 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,96 5 Leung Bata Batoh , , ,17 6 Kuta Alam ,61 2 4,65 4 4,63 Lampulo , , ,25 7 Kuta Raja Lampaseh ,39 1 5,05 4 9,84 8 KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL Kopelma darussalam , , ,94 Jeulingke ,93 2 7,25 5 9,08 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,65 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,02 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL L P L + P

107 TABEL 34 NO PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH MKJP IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM PESERTA KB AKTIF % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa 216 5,66 5 0, , , , , , ,47 0 0,00 0 0, , ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru 19 0,66 0 0,00 0 0, , , , , ,97 0 0,00 0 0, , ,00 3 Banda Raya Banda Raya 11 0,89 0 0,00 0 0,00 3 0, , , , ,80 0 0,00 0 0, , ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman 60 1,45 0 0,00 0 0, , , , , ,52 0 0,00 0 0, , ,00 5 Leung Bata Batoh 71 1,78 0 0,00 0 0, , , , , ,66 0 0,00 0 0, , ,00 6 Kuta Alam 74 1,91 2 0,05 7 0, , , , , ,92 0 0,00 0 0, , ,00 Lampulo 4 0,16 0 0,00 0 0,00 2 0,08 6 0, , , ,11 0 0,00 0 0, , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh 7 0,33 0 0,00 2 0,09 4 0, , , , ,42 0 0,00 0 0, , ,00 8 KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS Kopelma Darussalam 16 0,78 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , ,34 0 0,00 0 0, , ,00 Jeulingke 16 0,76 0 0,00 4 0,19 0 0, , , , ,36 0 0,00 0 0, , ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 2 0,05 0 0,00 0 0,00 1 0,03 3 0, , , ,07 0 0,00 0 0, , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) 496 1,53 7 0, , , , , , ,20 0 0,00 0 0, , ,00 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP

108 TABEL 35 NO PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH Meuraxa Meuraxa 88 28, ,78 0 0,00 8 2, , , , ,24 0 0,00 0 0, , ,0 2 Jaya Baru Jaya Baru 29 5,89 5 1,02 0 0, , , , , ,07 0 0,00 0 0, , ,0 3 Banda Raya Banda Raya 5 7,14 1 1,43 0 0,00 0 0,00 6 8,57 5 7, , ,86 0 0,00 0 0, , ,0 4 Baiturrahman Baiturrahman 60 1,45 0 0,00 0 0,00 2 0, , , , ,59 0 0,00 0 0, , ,0 5 Leung Bata Batoh 27 12,74 0 0,00 0 0,00 6 2, ,57 7 3, , ,94 0 0,00 0 0, , ,0 6 Kuta Alam 76 15, ,77 0 0, , , , , ,31 0 0,00 0 0, , ,0 Lampulo 21 5,95 0 0,00 0 0, , , , , ,58 0 0,00 0 0, , ,0 7 Kuta Raja Lampaseh 6 1,35 0 0,00 0 0,00 2 0,45 8 1, , , ,80 0 0,00 0 0, , ,0 8 KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS Kopelma Darussalam 33 5, ,00 0 0,00 2 0, , , , ,85 0 0,00 0 0, , ,0 Jeulingke 14 5,69 5 2,03 0 0,00 9 3, , , , ,37 0 0,00 0 0, , ,0 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 1 2,13 0 0,00 0 0, , ,77 0 0, , ,02 0 0,00 0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) 360 4, ,00 0 0, , , , , ,52 0 0,00 0 0, , ,0 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang PESERTA KB BARU MKJP NON MKJP MKJP + OBAT LAIN NON IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % VAGINA NYA MKJP % MKJP + NON MKJP

109 TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS PESERTA KB BARU JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , ,20 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,74 3 Banda Raya Banda Raya , ,64 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,29 5 Leung Bata Batoh , ,19 6 Kuta Alam , ,84 Lampulo , ,17 7 Kuta Raja Lampaseh , ,93 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam , ,90 Jeulingke , ,82 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , ,64 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,34 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH PUS PESERTA KB AKTIF

110 TABEL 37 NO BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , ,00 1 0,45 1 0,48 2 0,46 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,00 2 0,77 4 1,43 6 1,12 3 Banda Raya Banda Raya , , ,00 5 2,33 3 1,51 8 1,93 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 Leung Bata Batoh , , ,92 0 0,00 1 0,39 1 0,19 6 KECAMATAN Kuta Alam BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L + P Kuta Alam , , ,97 0 0,00 1 0,35 1 0,17 Lampulo , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,00 3 2,16 0 0,00 3 1,11 8 Syiah Kuala PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP L Kopelma Darussalam , , ,00 0 0,00 3 1,68 3 0,76 Jeulingke , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,46 L BBLR P L + P Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

111 TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH BAYI LAHIR KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) NO KECAMATAN PUSKESMAS HIDUP L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , , , ,31 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , ,00 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , ,52 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , ,51 5 Leung Bata Batoh , , , , , ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , , , ,00 Lampulo , , , , , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , , ,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , , , ,50 Jeulingke , , , , , ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,86 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

112 TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI (0-6 bln) USIA 0-6 BULAN L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , ,37 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,02 3 Banda Raya Banda Raya , , ,42 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,53 5 Leung Bata Batoh , , ,27 6 Kuta Alam Kuta Alam , , ,59 Lampulo , , ,99 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,30 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , ,97 Jeulingke , , ,41 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,17 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,71 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

113 TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , ,37 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,81 3 Banda Raya Banda Raya , , ,48 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,88 5 Leung Bata Batoh , , ,99 Kuta Alam , , ,93 6 Lampulo Lampulo , , ,98 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,40 Kopelma Darussalam , , ,71 8 Syiah Kuala Jeulingke , , ,28 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,01 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,38 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

114 TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI Meuraxa Meuraxa ,75 2 Jaya Baru Jaya Baru ,67 3 Banda Raya Banda Raya ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 5 Leung Bata Batoh ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,00 Lampulo ,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,67 8 Syiah Kuala Kopelma darussalam ,00 Jeulingke ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,89 JUMLAH (KAB/KOTA) ,11 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

115 TABEL 42 NO CAKUPAN IMUNISASI HB < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % , Meuraxa Meuraxa , , , , , ,55 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , ,97 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , ,86 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , ,48 5 Leung Bata Batoh , , , , , ,34 6 Kuta Alam , , , , , ,41 Lampulo , , , , , ,10 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , , ,52 8 KECAMATAN Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS Kopelma darussalam , , , , , ,88 Jeulingke , , , , , ,21 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , , ,09 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,37 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH BAYI L HB <7 HARI P BAYI DIIMUNISASI BCG L + P L P L + P

116 TABEL 43 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-HB3, POLIO, CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L P L + P L L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , , , , , , , , , ,07 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , , , , , , , ,14 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , , , , , , , ,02 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , , , , , , , ,87 5 Leung Bata Batoh , , , , , , , , , , , ,60 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , , , , , , , , , ,78 Lampulo , , , , , , , , , , , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , , , , , , , , ,63 8 Syiah Kuala Kopelma darussalam , , , , , , , , , , , ,32 Jeulingke , , , , , , , , , , , ,68 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , , , , , , , , ,89 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , , ,36 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH BAYI POLIO4 P BAYI DIIMUNISASI CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP L + P L P L + P L P L + P

117 TABEL 44 NO PUSKESMAS CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % Meuraxa Meuraxa , , , , , , , , ,67 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , , , , ,84 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , , , , ,58 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , , , , ,86 5 Leung Bata Batoh , , , , , , , , ,72 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , , , , , , ,26 Lampulo , , , , , , , , ,39 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , , , , , ,16 8 KECAMATAN Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , , , , , , ,16 Jeulingke , , , , , , , , ,79 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , , , , , ,51 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,90 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

118 TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM NO KECAMATAN PUSKESMAS DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA L P L+P L P L+P L P L+P % % % H H H Meuraxa Meuraxa ,72 38,59 38,66 6 2,26 9 3, ,99 2 Jaya Baru Jaya Baru ,67 48,64 48,66 4 0, , ,84 3 Banda Raya Banda Raya ,95 36,40 38,18 2 0,64 6 2,11 8 1,34 4 Baiturrahman Baiturrahman ,88 35,17 35, , , ,37 5 Leung Bata Batoh ,93 39,49 38,18 0 0,00 2 0,62 2 0,31 6 Kuta Alam ,96 32,30 25,90 1 0,51 3 1,02 4 0,82 Lampulo ,11 41,28 38, , , ,47 7 Kuta Raja Lampaseh ,91 49,88 48, , , ,46 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,61 50,62 50,62 8 2,42 9 2, ,59 Jeulingke ,33 25,64 27, , , ,48 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,43 34,16 32,27 3 1,13 3 1,04 6 1,08 JUMLAH (KAB/KOTA) ,62 38,69 37, , , ,80 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

119 TABEL 46 NO CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH ANAK BALITA (12-59 BULAN) L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , ,18 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,80 3 Banda Raya Banda Raya , , ,26 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,89 5 Leung Bata Batoh , , ,46 6 Kuta Alam , , ,80 Lampulo , , ,21 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,70 8 KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , ,72 Jeulingke , , ,12 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,30 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,88 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 L MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) P L + P

120 TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM NO KECAMATAN PUSKESMAS DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P JUMLA JUMLA L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % % % H H Meuraxa Meuraxa ,76 49,70 48, , , ,36 2 Jaya Baru Jaya Baru ,02 45,45 45,23 7 1, , ,86 3 Banda Raya Banda Raya ,23 40,32 41,78 8 1, , ,83 4 Baiturrahman Baiturrahman ,84 38,85 38, , , ,77 5 Leung Bata Batoh ,62 45,01 43,27 3 0,52 2 0,34 5 0,43 6 Kuta Alam Kuta Alam ,37 22,46 22,41 5 1, , ,20 Lampulo ,53 47,41 43, , , ,37 7 Kuta Raja Lampaseh ,17 50,30 48, , , ,43 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,06 47,50 47,28 9 1, , ,92 Jeulingke ,70 47,58 47, , , ,11 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,41 38,41 36,88 6 1,20 4 0, ,98 JUMLAH (KAB/KOTA) ,08 41,76 40, , , ,54 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 BALITA 0,0169

121 TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KASUS BALITA GIZI BURUK NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L P L+P S % S % S % Meuraxa Meuraxa ,0 0 0,0 0 0,0 2 Jaya Baru Jaya Baru ,0 0 0,0 0 0,0 3 Banda Raya Banda Raya ,0 0 0,0 0 0,0 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,0 5 Leung Bata Batoh ,0 0 0,0 1 0,0 6 Kuta Alam Kuta Alam ,0 0 0,0 0 0,0 Lampulo ,0 0 0,0 0 0,0 7 Kuta Raja Lampaseh ,0 1 0,0 1 0,0 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,0 0 0,0 0 0,0 Jeulingke ,0 0 0,0 0 0,0 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,0 0 0,0 1 0,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

122 TABEL 49 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , ,00 3 Banda Raya Banda Raya , , , ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , ,00 5 Leung Bata Batoh , , , ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , ,00 Lampulo , , , ,00 7 Kuta Raja Lampaseh , , , ,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , ,00 Jeulingke , , , ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,00 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 90,13 90,32 90,22 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH L P L + P JUMLAH SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) %

123 TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN Meuraxa Meuraxa ,39 2 Jaya Baru Jaya Baru ,75 3 Banda Raya Banda Raya ,33 4 Baiturrahman Baiturrahman ,65 5 Leung Bata Batoh ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,92 Lampulo ,90 7 Kuta Raja Lampaseh ,69 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,24 Jeulingke ,22 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,41 JUMLAH (KAB/ KOTA) , Sumber: Bidang Yankesfar Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

124 TABEL 51 NO PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P % Meuraxa Meuraxa , , , , , , , ,04 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , , , ,98 3 Banda Raya Banda Raya , , , , , ,90 4 2, ,86 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , , , ,11 5 Leung Bata Batoh 6 0 0, , , , , ,83 5 4, ,96 Kuta Alam 9 0 0, , , , , ,15 8 4, ,25 Lampulo 7 0 0, , , , , , , ,76 7 Kuta Raja Lampaseh , , , , , , , ,15 8 KECAMATAN 6 Kuta Alam Syiah Kuala PUSKESMAS JUMLAH SD/MI JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL Kopelma Darussalam , , , , , , , ,98 Jeulingke , , , , , , , ,13 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 9 0 0, , , , , , , ,62 JUMLAH (KAB/ KOTA) , , , , , , , ,68 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 % JUMLAH SD/MI MENDAP AT YAN. GIGI % JUMLAH MURID SD/MI UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

125

126 TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L % P % L+P % Meuraxa Meuraxa , , ,84 2 Jaya Baru Jaya Baru , , ,63 3 Banda Raya Banda Raya , , ,57 4 Baiturrahman Baiturrahman , , ,53 5 Leung Bata Batoh , , ,66 6 Kuta Alam , , ,56 Lampulo , , ,65 7 Kuta Raja Lampaseh , , ,44 8 Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , ,27 Jeulingke , , ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , ,51 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,08 Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH USILA (60TAHUN+) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

127 TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % L P L+P L P L+P Jaminan Kesehatan Nasional #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.2 PBI APBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.3 Pekerja penerima upah (PPU) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.5 Bukan pekerja (BP) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Jamkesda 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Asuransi Swasta 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Asuransi Perusahaan 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Litbang & SDK Tahun 2015

128 TABEL 54 NO JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Jaya Baru Banda Raya Baiturrahman Batoh Kuta Alam Lampulo Lampaseh kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng SUB JUMLAH I BLUD RSUD Meuraxa SUB JUMLAH II Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 134,0 198,6 165,3 5,1 7,4 6,2 Sumber: Bidang Litbang Dinkes Kota Banda Aceh tahun 2015 Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

129 TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI NO NAMA RUMAH SAKIT a PASIEN KELUAR MATI TEMPAT MATI) 48 JAM DIRAWAT GDR NDR TIDUR L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P BLUD RS.JIWA ,0 0,0 0,0 0,6 0,0 0,5 2 BLUD RSUD MEURAXA ,2 5,6 9,7 13,7 5,1 8,8 3 RS FAKINAH ,6 12,8 13,7 9,0 8,5 8,7 4 RSU BSMI ,8 1,2 1,5 0,0 1,2 0,7 5 RS. HARAPAN BUNDA ,2 5,2 7,9 6,6 3,4 4,7 ###### #DIV/0! #DIV/0! KABUPATEN/KOTA ,3 7,0 9,5 10,0 5,6 7,6 Sumber: Rumah Sakit di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

130 TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO NAMA RUMAH SAKIT a JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH HARI PERAWATAN JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI) BLUD RS.JIWA ,8 6,4-20,5 83,3 2 BLUD RSUD MEURAXA ,3 62,3 2,4 3,4 3 RS FAKINAH ,9 62,2 2,2 0,0 4 RSU BSMI ,5 26,8 10,0 4,0 5 RS HARAPAN BUNDA ,5 98,2 0,6 2,8 KABUPATEN/KOTA ,3 33,2 1,2 9,2 Sumber: Rumah Sakit di Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

131 TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH RUMAH TANGGA NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH % DIPANTAU DIPANTAU BER- PHBS % BER- PHBS Meuraxa Meuraxa , ,30 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,00 3 Banda Raya Banda Raya , ,36 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,29 5 Leung Bata Batoh , ,57 6 Kuta Alam Kuta Alam , ,33 Lampulo 7 Kuta Raja Lampaseh , ,49 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke , ,19 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , ,14 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,58 Sumber: Bidang Litbang dan P2PL tahun 2015

132 TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SELURUH RUMAH 2014 RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT) BELUM JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % SYARAT Meuraxa Meuraxa , , , ,28 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , ,94 3 Banda Raya Banda Raya , , , ,78 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , ,79 5 Leung Bata Batoh , , , ,25 6 Kuta Alam Kuta Alam , , , ,88 Lampulo , , , ,05 7 Kuta Raja Lampaseh , , , ,83 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam , , , ,81 Jeulingke , , , ,31 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , ,57 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,18 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

133 TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK JUMLAH SARANA SUMUR GALI TERLINDUNG JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA SUMUR GALI DENGAN POMPA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA BUKAN JARINGAN PERPIPAAN SUMUR BOR DENGAN POMPA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA TERMINAL AIR JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA MATA AIR TERLINDUNG JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA PENAMPUNGAN AIR HUJAN JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 3 Banda Raya Banda Raya ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 5 Leung Bata Batoh ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,00 Lampulo ,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 8 Syiah Kuala Kopelma darussalam ,00 Jeulingke ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 H (KAB/KOTA) ,00 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

134 TABEL 60 NO PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,00 3 Banda Raya Banda Raya , ,45 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,00 5 Leung Bata Batoh , ,00 6 KECAMATAN Kuta Alam JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA Kuta Alam , ,10 Lampulo , ,89 7 Kuta Raja Lampaseh , ,00 8 Syiah Kuala PUSKESMAS Kopelma Darussalam , ,45 Jeulingke , ,33 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , ,67 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,77 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015 JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

135 TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG JUMLAH SARANA MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JENIS SARANA JAMBAN MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT) JUMLAH % Meuraxa Meuraxa #DIV/0! #### ,0 2 Jaya Baru Jaya Baru #DIV/0! #### ,0 3 Banda Raya Banda Raya #DIV/0! #### ,0 4 Baiturrahman Baiturrahman #DIV/0! #### ,0 5 Leung Bata Batoh #DIV/0! ,0 6 Kuta Alam Kuta Aalm #DIV/0! ,0 Lampulo #DIV/0! #### ,0 7 Kuta Raja Lampaseh #### ,0 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam #DIV/0! ,0 Jeulingke #DIV/0! #### ,0 9 Ulee Kareng Ulee Kareng #DIV/0! #### ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2014

136 TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM STBM (SBS) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,0 0 0, ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,0 0 0, ,00 3 Banda Raya Banda Raya ,0 0 0, ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,0 0 0, ,00 5 Leung Bata Batoh ,0 0 0, ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,0 0 0, ,00 Lampulo ,0 0 0, ,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,0 0 0, ,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,0 0 0, ,00 Jeulingke ,0 0 0, ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,0 0 0, ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0, ,00 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

137 TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH YANG ADA TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT UMUM BINTANG NON BINTANG JUMLAH % Meuraxa Meuraxa , , , , , , ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru , , , , , ,00 3 Banda Raya Banda Raya ,0 2 66,7 5 83, , , , ,5 4 Baiturrahman Baiturrahman , , , , , , ,0 5 Leung Bata Batoh , , , , , , ,0 6 Kuta Alam JUMLAH % Kuta Alam , , , , , , ,0 Lampulo , , , , , , ,0 7 Kuta Raja Lampaseh ,0 2 66, , , , ,9 8 Syiah Kuala SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL JUMLAH TTU SARANA PENDIDIKAN Kopelma Darussalam , , , , , ,0 Jeulingke , , , ,0 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , , , , ,0 1 50, ,4 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,33 JUMLAH % JUMLAH SARANA KESEHATAN RUMAH SAKIT SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG UMUM % JUMLAH % JUMLAH % HOTEL JUMLAH % TEMPAT-TEMPAT UMUM JUMLAH % Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2014

138 TABEL 64 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TPM TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH JASA BOGA TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) RUMAH MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ RESTORAN TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL % Meuraxa Meuraxa , ,36 2 Jaya Baru Jaya Baru , ,37 3 Banda Raya Banda Raya , ,26 4 Baiturrahman Baiturrahman , ,00 5 Leung Bata Batoh , ,32 6 Kuta Alam Kuta Alam , ,00 Lampulo , ,53 7 Kuta Raja Lampaseh , ,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam , ,21 Jeulingke , ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng , ,40 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,40 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2014

139 TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT JASA BOGA JUMLAH TPM DIBINA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIBINA JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI JASA BOGA JUMLAH TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIUJI PETIK 1 Meuraxa Meuraxa #DIV/0! #DIV/0! 2 Jaya Baru Jaya Baru , #DIV/0! 3 Banda Raya Banda Raya , #DIV/0! 4 Baiturrahman Baiturrahman , #DIV/0! 5 Leung Bata Batoh #DIV/0! #DIV/0! 6 Kuta Alam Kuta Alam #DIV/0! #DIV/0! Lampulo #DIV/0! #DIV/0! 7 Kuta Raja Lampaseh , #DIV/0! 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam #DIV/0! #DIV/0! Jeulingke , #DIV/0! 9 Ulee Kareng Ulee Kareng #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

140 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA BANDA ACEH NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT DAN VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Alopurinol tablet 100 mg tablet Aminofilin tablet 200 mg tablet Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0! 4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0! 9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0! Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg tablet tube supp Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot #DIV/0! 14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0! 15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg tablet #DIV/0! 16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0! 19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0! 20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0! 21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0! 22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/ml - 1 ml (sulfat) ampul #DIV/0! 23 Betametason krim 0,1 % krim Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0! 25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0! 27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0! 28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0! 29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0! 30 Diazepam tablet 2 mg tablet Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0! 32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0! 33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0! 34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0! 35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0! 37 Etakridin larutan 0,1% botol Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0! 39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0! 40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0! 42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0! 43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0! 44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet Furosemid tablet 40 mg tablet Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0! 48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g,kalium klorida 0,30 g, Triba sach Gentian Violet Larutan 1 % botol Glibenklamida tablet 5 mg tablet Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet Gliserin botol #DIV/0! 53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0! 54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0! 55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0! 56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0! 57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet Haloperidol tablet 1,5 mg tablet Haloperidol tablet 5 mg tablet Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet Hidrkortison krim 2,5% tube Ibuprofen tablet 200 mg tablet Ibuprofen tablet 400 mg tablet Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet Kaptopril tablet 12,5 mg tablet Kaptopril tablet 25 mg tablet Karbamazepim tablet 200 mg tablet Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0! 70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0! 71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0! 75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0! 76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet

141 NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT DAN VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet #DIV/0! Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg botol tablet tablet Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0! 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25% -2 ml ampul #DIV/0! 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : ml vial Magnesium Sulfat inj (IV) 20% -25 ml vial #DIV/0! 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40% -25 ml vial #DIV/0! 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0! 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0! 89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0! 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0! 92 Metronidazol tablet 250 mg tablet Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0! 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0! 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0! 97 Nistatin tablet salut IU/g tablet Nistatin Vaginal tablet salut IU/g tablet Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0! 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0! 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0! 105 Paracetamol tablet 500 mg tablet Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0! 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0! 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet Povidon Iodida larutan 10 % botol Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0! 111 Prednison tablet 5 mg tablet Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0! 113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0! 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0! 115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0! 116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0! 117 Ringer Laktat larutan infus botol Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube #DIV/0! 119 Salisil bedak 2% kotak Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0! 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0! 122 Serum Anti Difteri Injeksi IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0! 123 Serum Anti Tetanus Injeksi IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0! 124 Serum Anti Tetanus Injeksi IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0! 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0! 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0! 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0! 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0! 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0! 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0! 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0! 133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0! 135 Vitamin B Kompleks tablet tablet VAKSIN #DIV/0! 136 BCG vial T T vial D T vial CAMPAK 10 Dosis vial POLIO 10 Dosis vial DTP-HB vial HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial POLIO 20 Dosis vial #DIV/0! 144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

142 TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA DIKTI JUMLAH RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BANK DARAH RUMAH SAKIT UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1 SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 0-2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0-3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0-5 PEDAGANG BESAR FARMASI APOTEK TOKO OBAT PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Bidang Yankesfar Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

143

144 TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM ,00 2 RUMAH SAKIT KHUSUS ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 Sumber: Bidang Yankesfar Dinkes Kota banda Aceh Tahun 2015

145 TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Meuraxa Meuraxa 0 0, , ,78 0 0, ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru 0 0, , ,75 0 0, ,00 3 Banda Raya Banda Raya 0 0, , , , ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman 0 0, ,44 1 5,56 0 0, ,00 5 Leung Bata Batoh 1 5, , ,22 0 0, ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam 0 0, , ,67 0 0, ,00 Lampulo 0 0, ,00 0 0,00 0 0, ,00 7 Kuta Raja Lampaseh 0 0, ,00 0 0,00 0 0, ,00 Kopelma Darussalam 0 0,00 0 0, ,78 0 0, ,00 Syiah Kuala 8 Jeulingke 1 5, , ,11 0 0, ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng 0 0, , ,67 0 0, ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Banda Aceh Tahun , , ,56 1 0, ,00 0,42

146 TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Lueng Bata Batoh Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Kuta Alam Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Litbang dan P2PL tahun 2015

147 TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH % Meuraxa Meuraxa ,00 2 Jaya Baru Jaya Baru ,00 3 Banda Raya Banda Raya ,00 4 Baiturrahman Baiturrahman ,00 5 Lueng Bata Batoh ,00 6 Kuta Alam Kuta Alam ,00 Lampulo ,00 7 Kuta Raja Lampaseh ,00 8 Syiah Kuala Kopelma Darussalam ,00 Jeulingke ,00 9 Ulee Kareng Ulee Kareng ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 Sumber: Bidang Litbang dan P2PL tahun 2015

148 TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH DR SPESIALIS a DOKTER DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA SPESIALIS GIGI TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Meuraxa Jaya Baru Banda Raya Baiturrahman Batoh Kuta Alam Lampulo Lampaseh Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 19,976 18,378 38,354 6,3923 0,799 7,1913 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan : a termasuk S3

149 TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PERAWAT a PERAWAT GIGI NO UNIT KERJA BIDAN L P L+P L P L+P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 dan swasta dan termasuk 0 0 pula Rumah Bersalin) 0 0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 150,02 53,54 12,78 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis Bidan dan Perawat termasuk PTT/Kontrak

150 TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH TENAGA TEKNIS NO UNIT KERJA KEFARMASIAN a APOTEKER TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 19,98 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi Tenaga Farmasi termasuk PTT/Kontrak TENAGA KEFARMASIAN

151 TABEL 75 NO JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P L P L+P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah - - dan swasta dan termasuk - - pula Rumah Bersalin) - - SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 11,19 9,19 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015

152 TABEL 75 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO UNIT KERJA NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 7,59 0,00 7,59 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015

153 TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH NO UNIT KERJA TENAGA KETERAPIAN FISIK FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 3,20 0,00 0,00 0,00 3,20 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015

154 TABEL 78 NO UNIT KERJA RADIOGRAFER JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 31,96 Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN TENAGA KETEKNISIAN MEDIS REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN TEKNISI TRANSFUSI DARAH TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH

155 TABEL 79 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 TENAGA KESEHATAN LAINNYA TENAGA KESEHATAN LAINNYA TOTAL

156 TABEL 80 NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Meuraxa Puskesmas Jaya Baru Puskesmas Banda Raya Puskesmas Baiturrahman Puskesmas Batoh Puskesmas Kuta Alam Puskesmas Lampulo Puskesmas Lampaseh Puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas Jeulingke Puskesmas Ulee Kareng SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) BLUD RSUD Meuraxa dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinkes & BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015 STAF PENUNJANG ADMINISTRASI STAF PENUNJANG TEKNOLOGI TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU TENAGA PENUNJAMG TOTAL

157 TABEL 81 NO SUMBER BIAYA ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA BANDA ACEH ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA ,45 a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung APBD PROVINSI ,92 - Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - - Dana Otsus APBN : ,63 - Dana Alokasi Umum - 0,00 - Dana Alokasi Khusus (DAK) ,01 - Dana Silpa Dana Alokasi Khusus (DAK) Sharing Dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana Dekonsentrasi - 0,00 - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota ,76 - JKN ,30 - BOK ,21 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 (sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN DINKES ,0 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN BLUD RSUD MEURAXA TOTAL APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN BLUD RSUD MEURAXA THD APBD KAB/KOTA 6,61 8,65 ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA ,16 Sumber: Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

158 TABEL 82 DAFTAR KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PER PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KOTA BANDA ACEH KEPESERTAAN NO KECAMATAN PUSKESMAS PBI APBN PBI APBD NON PBI JUMLAH Meuraxa Meuraxa Jaya Baru Jaya Baru Banda Raya Banda Raya Baiturrahman Baiturrahman Leung Bata Batoh Kuta Alam Kuta Alam Lampulo Kuta Raja Lampaseh Syiah Kuala Kopelma Darussalam Jeulingke Ulee Kareng Ulee Kareng JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

159 TABEL 83 JUMLAH DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KOTA BANDA ACEH PUSKESMAS NO BULAN MEURAXA JAYA BARU BANDA RAYA BAITURRAHMAN BATOH KUTA ALAM LAMPULO LAMPASEH KOPELMA DARUSSALAM JEULINGKE ULEE KARENG TOTAL 1 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

160 TABEL 84 TRANSFER DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL OLEH BPJS KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KOTA BANDA ACEH PUSKESMAS NO BULAN MEURAXA JAYA BARU BANDA RAYA BAITURRAHMAN BATOH KUTA ALAM LAMPULO LAMPASEH KOPELMA DARUSSALAM JEULINGKE ULEE KARENG TOTAL 1 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI - 6 JUNI - 7 JULI AGUSTUS - 9 SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER - 12 DESEMBER JUMLAH Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

161 TABEL 85 DAFTAR REALISASI PEMANFAATAN DANA KAPITASI PER KEGIATAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DINAS KESEHATAN KOTA BANDA ACEH NO KEGIATAN PAGU REALISASI % DANA KAPITASI 1 BELANJA PEGAWAI ,92 2 BELANJA BARANG JASA ,00 3 BELANJA MODAL ,08 TOTAL 1 DANA NON KAPITASI TOTAL 2 TOTAL 1 + TOTAL , , , ,26 Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

162 Tabel 86 DAFTAR REALISASI DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KOTA BANDA ACEH NO BULAN JUMLAH DANA BULAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER 0KTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL REALISASI % Realisasi 1 MEURAXA ,00 2 JAYA BARU ,00 3 BANDA RAYA ,00 4 BAITURRAHMAN ,00 5 BATOH ,00 6 KUTA ALAM ,58 7 LAMPULO ,00 8 LAMPASEH ,00 9 KOPELMA DARUSSALAM ,00 10 JEULINGKE ,00 11 ULEE KARENG ,00 JUMLAH ,97 Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

163 TABEL 87 DAFTAR REALISASI PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DINAS KESEHATAN KOTA BANDA ACEH NO KEGIATAN PAGU REALISASI % SISA ANGGARAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN , PERENCANAAN BOK , DOKUMEN MONITORING DAN EVALUASI BOK , LAPORAN KEGIATAN/SOSIALISASI/PEMBINAAN , JUMLAH , Sumber: Bidang Litbang & SDK Dinkes Kota Banda Aceh Tahun 2015

164

165

TIM PENYUSUN. Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

TIM PENYUSUN. Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh TIM PENYUSUN Pengarah Dr. Media Yulizar, MPH Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Ketua Dr. Safriati, M.Kes Kepala Bidang Penelitian Pengembangan & Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN KOTA BANDA ACEH TIM PENYUSUN Pengarah Dr. Warqah Helmi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Ketua Dr. Safriati, M.Kes Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang. B. Sistematika

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol. KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan nayah-nya atas tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN TREND JAWA TIMUR TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000 2011 Jl. A. Yani 118 Surabaya HTTP://dinkes.jatimprov.go.id Email : info@dinkesjatim.go.id DINAS Tahun KESEHATAN 2012 PROVINSI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 214 Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 9 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 7 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 113.883 115.084

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 8,972 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1557 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 5,932,601

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROFIL DINAS KESEHATAN PROFIL DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil alamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 kk KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Provinsi

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh lingkungan sehat,

Lebih terperinci

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945,

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0 RESUME PROFIL KESEHATAN 0 TAHUN 0 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 148,640 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1034 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-nya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2015 dapat diterbitkan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan bidang kesehatan menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 3.538 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 135 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 128.162

Lebih terperinci

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945, pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,

Lebih terperinci

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015. Profil

Lebih terperinci

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG BERKUALITAS Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42 Desa/Kel

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK Assalammu alaikum Wr.Wb Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan berkat dan karunianya maka buku Profil Dinas Kesehatan Kota Depok

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 Profil Kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 RESUME PROFIL INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 71.681 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 6113 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 6.648.190 6.678.117

Lebih terperinci

PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si

PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si PENYUSUN : ROSMERI PALEBA, S.Si., Apt SAID KUDO, SKM., MPH YONGKI ANU, SST DEBBY JUALITA LEAUA JAMES MAKANONENG PENGUMPUL DATA : JOHANA AIPIPIDELI, SKM Hj.

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah dapat menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tahun 2012, yang berisi apa yang telah dikerjakan oleh Dinas

Lebih terperinci

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan telah. tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Bener Meriah tahun 2016.

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan telah. tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan telah tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2016 ini merupakan kelanjutan

Lebih terperinci