KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)"

Transkripsi

1 KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Workshop Pemutakhiran Dapodik PAUD dan Dikmas Tingkat Kabupaten/Kota 2017 KJ Hotel Yogyakarta, Juli 2017 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

2 MATERI SAJIAN A B C D KONSEP PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN PENGINTEGRASIAN DATA PAUD DAN DIKMAS PENERBITAN IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN, KETENAGAAN, & PESERTA DIDIK KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH, DAN SATUAN PENDIDIKAN

3 A KONSEP PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN

4 MENGAPA DIPERLUKAN PENDATAAN? 1. Alat bantu pengambilan keputusan Pimpinan dalam penetapan kebijakan dan perencanaan; 2. Pedoman dalam pelaksanaan dari implementasi program pembangunan pendidikan; 3. Mencegah terjadinya perencanaan program yang tidak tepat guna dan tepat sasaran; 4. Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan pendidikan; 5. Evaluasi hasil akhir pelaksanaan program pembangunan pendidikan.

5 Permendikbud Nomor : 11/2015, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud TUGAS Melaksanakan Pengelolaan Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. FUNGSI DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

6 TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Permendikbud Nomor 79/2015 Bab V, Pasal 12 a. Merancang basis data pendidikan relasional sehingga mampu menghasilkan data longitudinal untuk tiap entitas pendidikan; b. Merancang satu formulir pendataan yang mencakup semua atribut yang diperlukan untuk tiap entitas pendidikan; c. Membangun suatu pusat data Kementerian untuk menampung dan mengintegrasikan semua data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data; d. Membangun sistem untuk melakukan verifikasi dan validasi, dengan melibatkan satuan kerja dan institusi lain yang mempunyai kemampuan dan/atau otoritasdalam menentukan validitas data sebagaivalidator; e. Menetapkan mekanisme standar bagi sistem/aplikasi lain dalam berintegrasi dengan Dapodik dan mengevaluasi pemenuhan standar tersebut; f. Memastikan komitmen institusi lain pengguna data dalam ikut menjaga kerahasiaan data pendidikan; dan g. Mengoordinasi seluruh unit kerja yang terlibat dalam Dapodik guna terciptanya kegiatan pengumpulan Dapodik yang terintegrasi dalam satu sistempendataan yang efektivitas dan efisien.

7 PENGELOLAAN DATA REFERENSI (Permendikbud 79/2015) Data Referensi untuk nomor identitas yang terverifikasi dan tervalidasi keabsahannya meliputi: a. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional yang merupakan pengkodean referensi satuan pendidikan; b. Nomor Induk Siswa Nasional yang merupakan pengkodean referensi peserta didik; c. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan pengkodean referensi pendidikdan tenaga kependidikan; dan d. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan yang merupakan pengkodean referensi yayasan yang memiliki satuan pendidikan. Penerbitan nomoridentitassebagaimana dimaksud ditetapkan oleh PDSPK.

8 PENGARUH DATA DALAM KEBIJAKAN DI K/L Hirarki Struktur Kerja MENTERI Policy decision no yes ESELON I Policy analysis OK? yes no ESELON II ESELON III Knowledge analysis Information analysis no OK? yes OK? yes no Full responsibility All out Perfectly done ESELON IV Data analysis no OK? OPERATOR Data collecteor

9 KRONOLOGIS SISTEM PENDATAAN KEMENDIKBUD Kebutuhan data belum menjadi prioritas <2006 Pendataan dilakukan secaramanual dan masing2 daerah melakukan pendataan (belummenggunakan sistem) Penomoran Entitas data dan Statistik pendidikan (BPKLN) dan PMPTK Pengembangan system pendataan Oleh masingmasing Direktorat Mengarah ke data indivdual Pendataan kodifikasi DAPODIK NISN, NPSN, NSS, NUPTK padatiweb DAPODIK, Padati, LI, PAS, BOS, LIDI Mengkerucut Pada 2 sistem pendataan Satu istem pendataan terpadu s.d sekarang DAPODIK dan Padamu Negeri DAPODIK

10 Menurut fungsi DATA POKOK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN Transactional System DSS EIS DAPODIK Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang Terintegrasi, untuk menunjang Tata Kelola Data dan Informasi yang terpadu. SATU DATA

11 KELOMPOK DATA POKOK PENDIDIKAN EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring danevaluasi pembangunan pendidikan dalamrangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalampengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan. Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Sumber Data yang sama (DAPODIK) EmpatJenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Didalamimplementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

12 B PENGINTEGRASIAN DATA PAUD DAN DIKMAS

13 ALUR SISTEM PENGELOLAAN DATA DIKBUD PUSAT Provinsi - Kab/Kota SUMBER DATA PENGUMPULAN PENGELOLAAN DATA (QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN DATA Satuan Pendidikan Masing-masing Direktorat Jenderal PAUD DAN DIKMAS DIKDASMEN KEBUDAYAAN Integrasi Verifikasi-Validasi Kompilasi Analisis/Protret Pendidikan Perencanaan Program/Pembinaan Pembangunan Dikbud Sertifikasi dan Tunjangan Monitoring Program Evaluasi Program Penelitian Feedback (Dalam rangka pembinaan) Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi di lapangan dan menjaga kualitas data, disusun tiga tahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda: 1. Tahapan pengumpulan 2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control) 3. Tahapan Pendayagunaan Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masing-masing, kemudian diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), yang selanjutnya digunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun programprogram pembinaan untuk pembangunan. Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data: 1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUANPENDIDIKAN) 2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.

14 ALUR DATA DALAM MEKANISME PENGELOLAAN DATA MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PENGELOLA DATA PENGUMPULAN PENGELOLAAN DATA (QUALITY CONTROL) SUMBER DATA Aplikasi Dapo PAUD dan Dikmas PENDAYAGUNAAN DATA

15 BUSINESS INTELLIGENCE (BI) YANG DIBANGUN 1. Business Intelligence (BI) Arus Data Berfungsi untuk memastikan bahwa aliran data dapat berjalan dengan baik, dari Dapodikdasmen, Dapopauddikmas, Dapobud, dan Dapobahasa ke PDSPK, dan dari PDSPK ke unit lain, Provinsi, LPMP, dan Kab-Kota, setelah melalui proses verifikasi-validasi terlebih dahulu. Business Intelligence 2. Business Intelligence (BI) Kualitas Data Berfungsi untuk memastikan bahwa kualitas data tetap terjaga, dengan memunculkan fungsi-fungsi Quality Control (Verifikasi dan Validasi) untuk tingkat Pusat, Provinsi, Kab-Kota, dan Satuan Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Business Intelligence (BI) Pendayagunaan Data Berfungsi untuk menghasilkan potret pendidikan dan kebudayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pada tingkat Pusat, Provinsi, dan Kab-Kota; yang dapat digunakan sebagai acuan perencanaan, analisis, dan monitoring-evaluasi sampai dengan tingkat mikro.

16 KONFIGURASI PENGELOLAAN DAPODIK Provinsi+LPMP Kab-Kota Unit Lain Proses Pendayagunaan Perencanaan Analisis Monitoring-Evaluasi K/L Lain UNESCO dll Business Intelligence Proses Sinkronisasi Proses Integrasi Proses Verifikasi Proses Validasi Data Mart Data Warehouse Operational Data Store (ODS) Referensi NPSN NISN NUPTK NPYP Wilayah PAUDdikmas/ GTK Dikdasmen/ GTK Kebudayaan Bahasa Lembaga (Satuan Pendidikan + Kebudayaan + Kebahasaan)

17 Konsep Data Berkualitas dan Terintegrasi MemastikanEntitas Data Master Referensi Pengelolaan Data 1. Pengumpulan 2. Integrasi 3. Kompilasi Program Pembangunan (Pembinaan) Data Awal Data Awal Data Awal SP dan PTK (Quality Control Dinas) Peserta Didik (Quality Control Sekolah) Program Pembangunan 1. BOS SD-SMP-SMA-SMK 2. Ujian Nasional (UN) 3. SNMPTN (masuk Perguruan Tinggi Negeri) 4. Bidikmisi 5. Rehab Sekolah 6. Unit Sekolah Baru (USB) 7. Integrasi dengan program KIP 8. Tunjangan Profesi Guru 9. dll

18 Kronologis Integrasi dan Pengelolaan Data Dikdbud Tahun DIKDAS DIKMEN PAUDNI KEBUDAYAAN BACKBONE Struktur data Data Master Referensi Data Operational Referensi Update Data Mekanisme Pengumpulan Data Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data

19 SISTEM PENGELOLAAN DATA PAUD Pengelolaan Data PAUD, menggunakan Metoda Sinkronisasi dengan rincian : 1. Sekolah menginstall Aplikasi, setiap LembagaPendidikan diharuskan menginstall aplikasi DapodikPAUD 2. Download prefill, setelah menginstall harus melakukan prefill data untuk dapatmelanjutkan isian 3. Input data menggunakan aplikasi yang sudah terinstall tanpa perlu koneksi internet 4. Sinkronisasi, hanya dapat dilakukan datalam posisi online tujuannya agar data antara lokal dengan server sama Keterangan: ETL (Extract Transform Load) merupakan proses penggabungan data DAPODIK PAUD dan Dikmas ke dalam ODS yang ada di PDSPK, karena Versi Database antara PAUD Dikmas dengan PDSPK sedikit berbeda.

20 SISTEM PENGELOLAAN DATA DIKMAS Pengelolaan Data DIKMAS, menggunakan Metoda Online, dimana setiap pengguna (Lembaga yang didata) tidak perlu melakukan installasi aplikasi, cukup dengan browser yang dimiliki. Setiap kali entry data harus memilki koneksi internet yang terhubung dengan Server DIKMAS.

21 DATA ATRIBUT DAPODIK PAUD DAN DIKMAS Attribut Sekolah : 1. Identitas Sekolah 2. Longitudinal Sekolah 3. Longitudinal Lembaga PAUD a. Jadwal Kesehatan b. Jadwal PMTAS c. Jadwal Parenting, dll 4. Sanitasi 5. Blockgrant 6. Prasarana 7. Prasarana Longitudinal 8. Sarana 9. Sarana Longitudinal 10. Buku Alat 11. Rombongan Belajar Attribut PTK : 1. Identitas PTK 2. Pembelajaran 3. Riwayat Sertifikasi 4. Riwayat Pendidikan Formal 5. Riwayat Gaji Berkala 6. Riwayat Kepangkatan 7. Riwayat Pekerjaan 8. Riwayat Gaji 9. Diklat 10. Inpasing Attribut Peserta Didik 1. Identitas Peserta didik 2. Identitas, Penghasilan Orang Tua / Wali 3. Longitudinal Peserta Didik 4. Rombongan Belajar 5. NIK

22 C PENERBITAN IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN, KETENAGAAN, DAN PESERTA DIDIK

23 PENERBITAN NPSN

24 PENGERTIAN NOMOR POKOK SEKOLAH NASIONAL (NPSN) Definisi: Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) adalah kode pengenal satuan pendidikan (Sekolah) yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. NPSN merupakan kode pengenal yang ditetapkan oleh PDSPK dan diberikan kepada satuan pendidikan (Sekolah) berdasarkan pada SK Operasional yang dikeluarkan oleh unit/lembaga yang berwenang, yaitu (kondisitahun 2016): 1. PAUD Dikmas oleh Kantor Dinas Kabupaten dan Kota 2. Dikdasmen (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB) oleh Kantor Dinas Kabupaten Kota 3. Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 4. Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan melalui Direktorat Jenderal masing masing (sesuai dengan jenjang pendidikan) 5. Sekolah di bawah Kementerian Lain oleh Kementerian yang membawahinya. Tujuan: Penggunaan NPSN dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan data satuan pendidikan dan memastikan legalitas (produk hukum) oleh unitberwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

25 SYARAT DAN FORMULA NPSN Syarat-Syarat: Bagi lembaga pendidikan yang akan mengajukan NPSN, harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Mengisi formulir pengajuan NPSN baru ke DisdikKabupaten/Kota; 2. Bagi Sekolah Negeri, diajukan oleh DinasPendidikan setempat; 3. Bagi Sekolah Swasta, harusmelengkapi SK pendirian sekolah; 4. Melengkapi dengan SK ijin operasional/ijin prinsip untuknpsn sementara; 5. Menyertakan photo: a. lokasiyang memperlihatkan tanda/identitassekolah b. Tampak bangunan sekolah utuh c. Tampak samping kanan dan kiri 6. Khususbagi PKBM diperlukan NILM; Formula: NPSN terdiri atas 8 digit secara acak sehingga tidak terkait dengan status, jenjang dan jenis pendidikan, wilayah, dan yang lainnya. NPSN diterbitkan 4 X 24 Jam dengan asumsi seluruh persyaratan lengkap dan dipenuhi oleh pihak pengusul

26 MEKANISME PENGAJUAN NPSN KEMENDIKBUD

27 MEKANISME PENGAJUAN NPSN KEMENAG

28 PENERBITAN NUPTK

29 PENGERTIAN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (NUPTK) DEFINISI Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakan Nomor Identitas yang resmi sebagai Nomor Induk bagi seorang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) baik yang berstatus PNS maupun Non-PNS dan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan. KEBERMANFAATAN NUPTK sebagai identitas bagi GTK dalam proses eksekusi pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan maupun peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan pada umumnya. STATUS NUPTK NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan atau terjadi perubahan data lainnya.

30 FORMULA KODEFIKASI NUPTK Sifat Formula NUPTK: - Numerik - 16 digit - unsur formula (diacak): * tanggal lahir : 2 digit * bulan lahir : 2 digit * tahun lahir : 3 digit * tahun lulus SD : 3 digit * jenis kelamin : 1 digit * kode generator : 1 digit (0,1,2,3, dst) * nomor urutan : 4 digit Kemendikbud: 1 = Laki-Laki dan 2 = Perempuan) Di Luar Kemendikbud: 3 = Laki-Laki dan 4 Perempuan

31 TEROBOSAN DAN HAMBATAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN Terobosan Penerbitan NUPTK bagi: 1. Guru Garis Depan (GGD); 2. Guru/Kepala Sekolah Indonesia di LuarNegeri; 3. Guru Pembelajar; 4. Guru berprestasi; 5. Guru yang mengikuti program SM3T; 6. Guru yang mengajar di daerah 3 T. 1. Kurangnya Sumber Daya Manusia; 2. Pelaksanaan Bimtek verval tidak bisa serentak di seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota; 3. Belum samanya system penomoran NUPTK Kemdikbud dengan Kemenag; 4. Pemasukan data PAUD dan Dikmas ke dalam sisten yang dibangun belum optimal; 5. Kualitas data ketenagaan yang ada di dalam system masih rendah; 6. Kondisi sarana prasarana pengelolaan data tidak stabil.

32 MEKANISME PENERBITAN NUPTK GTK KEMENDIKBUD PROV/KAB/KOTA

33 MEKANISME PENONAKTIFAN NUPTK KEMENDIKBUD PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENONAKTLFAN NUPTK 1. Guru Kemendikbud A. Pemohon mengajukan surat pengnonaktifan NUPTK atas nama sendiri kepada kepala sekolah; B. NUPTK yang diusulkan untuk dinonaktifan bukan atas nama orang lain; C. Pemohon menyampaikan alasan penonaktifan NUPTK; D. Surat pengantar dari Kepala Sekolah; E. Surat Persetujuan dari Disdik.

34 SYARAT DAN KETENTUAN PENERBITAN NUPTK BAGI GTK KEMENDIKBUD Surat Dirjen GTK Nomor 14652/B.B2/PR/2015, Tanggal 28 Desember Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, PLB 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan non formal (KB/TPA/SPS, PKBM/TBM, Kursus dan UPT) 3. Guru PNS/CPNS, Pengawas PNS, dan Guru bukan PNS 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan pendidikan Non Formal PNS/CPNS dan bukan PNS 5. S1/D4 dari LPTK/PTN yang memiliki prodi terakreditasi atau dari LPTK /PTS yang terakreditasi Kopertis setempat bagi guru dan tenaga kependidikan yang diangkat setelah Januari Guru dan tenaga kependidikan yang aktif dalam dapodik Dikdasmen dan Paud-Dikmas dengan ketentuan: I. Belum memiliki NUPTK setelah melalui proses verval GTK oleh PDSPK II. Kandidat guru dan tenaga kependidikan penerirna NUPTK melengkapi persyaratan dengan memindai (mang-upload) dokumen persyaratan melalui aplikasi verval GTK: - Guru dan Tendik PNS --> SK CPNS/PNS + SK Penugasan dari Dinas Pendidikan - Guru dan Tendik Non PNS 1. di sekolah Negeri: SK Pengangkatan dari Bupati/Walikota/Gubernur 2. di sekolah Swasta: SK Pengangkatan GTY selama 2 tahun secara terusmenerus dihitung sampai dengan bulan Januari 2016 (SK tidak berlaku surut)

35 PRINSIP-PRINSIP PENERBITAN NUPTK 1. NUPTK sebagai identitas bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang: a. datanya sudah ada dalam Dapodik; b. bertugas/mengabdi di satuan pendidikan yang ber-npsn; c. melakukan/mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan; d. pendidik mengajar peserta didik di depan kelas/rombel dari satuan pendidikan yang ber- NPSN. e. tenaga kependidikan membantu terselenggaranya proses pembelajaran dari satuan pendidikan yang ber-npsn 2. NUPTK identic dengan NISN yang sudah ada, dimana pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan yang berlaku di masing-masing unit kerja; 3. NUPTK diberikan kepada Tenaga Pendidik dan/atau Tenaga Kependidikan formal maupun non formal di seluruh jenis dan jenjang pendidikan yang ada; 4. Penerbitan NUPTK menjadi kewenangan penuh Setjen u.p. PDSPK; 6. Persyaratan diperlunak dari yang ada dan ditandatangani Sesjen; 7. Mekanisme penerbitan diserahkan kepada PDSPK; 8. Unit utama Pembina dapat memanfaatkan hasil penerbitan NUPTK untuk kepentingan pelaksanaan programnya sesuai dengan persyaratan, ketentuan, dan kebutuhan, yang berlaku. PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

36 KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN I. PENERBITAN NUPTK 1. Data guru/pendidik dan tenaga kependidikan sudah ada di dalam sistem aplikasi Dapo-Dikdasmen maupun Dapo-PaudDikmas; 2. Guru/pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memiliki NUPTK setelah dilakukan proses vervalgtk oleh PDSPK; 3. Pendidik dan tenaga kependidikan pada jalur (formal, nonformal), jenis (pendidikan umum, kejuruan, dan khusus), dan jenjang (PAUD-Dikmas dan Dikdasmen) pendidikan pada Satuan Pendidikan yang ber-npsn; 4. Pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus CPNS/PNS maupun bukan PNS (honorer, kontrak, GTY, GTT, PTT) pada jalur, jenis, dan jenjang pendidikan pada Satuan Pendidikan yang ber-npsn; 5. Pendidik yang berijazah Strata-1 (S-1) /Diploma IV (D4) dari LPTK/PTN yang memiliki prodi terakreditasi atau lulusan dari LPTK /PTS yang terakreditasi Kopertis setempat; 6. Bagi Tenaga Kependidikan diutamakan Strata-1 (S-1) /Diploma IV (D4) dari LPTK/PTN yang memiliki prodi terakreditasi atau lulusan dari LPTK /PTS yang terakreditasi Kopertis setempat; 1/2 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

37 KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN 7. Pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah menjadi calon/kandidat penerima NUPTK segera melengkapi dokumen persyaratan yang diminta dan memindainya (scan), kemudian mengunggahnya (upload) ke dalam aplikasi vervalptk.data.kemdikbud.go.id a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) b. Ijazah dari Sekolah Dasar (SD) s.d. Pendidikan Terakhir c. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus PNS melampirkan: 1) Surat Keputusan (SK) PNS/CPNS 2) Surat Keputusan Penugasan dari Dinas Pendidikan setempat d. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Negeri, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota. e. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Swasta, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Guru ataupun Tendik (GTY/PTY dan GTT/PTT); f. Bagi Guru/Pendidik dan tenaga kependidikan seperti yang dimaksud dalam butir 7.d dan 7.e, paling sedikit mempunyai pengalaman mengajar/bekerja selama 2 tahun secara terusmenerus dihitung sejak t.m.t SK pengangkatan pada sekolah yang sama. 8. Pendidik dan tenaga kependidikan yang direncanakan atau sedang mengikuti program-program khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibuktikan dengan surat penugasan/perintah dari pimpinan unit kerja. 2/2 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

38 KONSEP PERSYARATAN YANG DIUSULKAN II. PENONAKTIFAN NUPTK 1. Pemohon mengajukan surat pernyataan penonaktifan NUPTK bermaterai cukup (hard dan soft copy) kepada kepala sekolah; 2. NUPTK yang diusulkan untuk dinonaktifkan a.n. sendiri bukan atas nama orang lain; 3. Surat persetujuan Kepala Sekolah dalam bentuk soft copy; 4. Surat Persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan setempat dalam bentuk soft copy; 5. Proses penonaktifan NUPTK dilakukan secara on-line melalui system aplikasi vervalptk.data.kemdikbud.go.id 6. Bukti penonaktifan NUPTK akan diterbitkan apabila sudah disetujui oleh PDSPK. PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

39 KONSEP PERUBAHAN SYARAT DAN KETENTUAN PENERBITAN & PENONAKTIFAN NUPTK 6. Pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah menjadi calon/kandidat penerima NUPTK segera melengkapi dokumen persyaratan yang diminta dan memindainya (scan), kemudian mengunggah (upload) ke dalam aplikasi vervalgtk.data. kemdikbud.go.id: a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) b.ijazah darisekolah Dasar (SD) s.d. Pendidikan Terakhir c. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus PNS melampirkan: 1) Surat Keputusan (SK) PNS/CPNS 2) Surat Keputusan Penugasan dari DinasPendidikan setempat d. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Negeri, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota) e. Guru/pendidik dan Tendik yang berstatus bukan PNS yang mengajar di Sekolah Swasta, melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Yayasan (SK- GTY) selama 2 tahun secara terus-menerus dan dihitung sampai dengan bulan Juli 2017 (SK tidak berlaku surut); 7. Pendidik dan tenaga kependidikan yang direncanakan atau sedang mengikuti programprogram khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

40 PENERBITAN NISN

41 PENGERTIAN NOMOR INDUK SISWA NASIONAL (NISN) 1. Nomor Induk Siswa Nasional adalah, kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri; 2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. 3. Untuk satuan pendidikan non formal, pemberian NISN diprioritaskan kepada siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional

42 FORMULA PENOMORAN NISN Terdiri atas 10 digit angka dengan format: xxxyyyyyyy XXX : 3 digit terakhir tahun kelahiran yyyyyyy : 7 digit selanjutnya berupa nomor acak Catatan: Bagi siswa yang telah memiliki NISN tapi 3 digit pertama tidak sesuai dengan tahun kelahiran maka NISN tetap, namun data terkait siswa tersebut bisa diubah.

43 PERSYARATAN PENERBITAN NISN 1. Peserta Didik tercatat dalam Sekolah/Lembagapenyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai NPSN/NILEM dan terdaftar di Referensi Kemendikbud; 2. Peserta Didik mengisi formulir/instrument peserta didik yang telah disediakan oleh Sekolah/Lembaga penyelenggara pendidikan sesuai dengan kondisi sebenarnya dan lengkap; 3. Operator sekolah mengentry data peserta didik ke aplikasi Dapodik 4. Operator sekolah tersebut sudah terdaftar di Jaringan Pengelolaan Data Pendidikan (sdm.data.kemdikbud.go.id) 5. Melalui aplikasi vervalpd operator sekolah melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik (Panduan aplikasi vervalpd dapat didownload pada laman sdm.data.kemdikbud.go.id menu Panduan)

44 ALUR PENGELOLAAN DATA PD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan s.d. Tahun 2016

45 ALUR PENGELOLAAN DATA PD Pendidikan Islam, Kemenag

46 Kemendikbud Tahun 2017 MEKANISME PENERBITAN NISN SERVER DAPODIK Integrasi Data Mulai ODS PDSPK Pilah Peserta Didik berdasarkan Tingkat TK Kelompok A, B dan SD Tingkat 1? Ya Penomoran NISN Tidak Mutasi Siswa oleh Sekolah Tidak Siswa Tingkat 7 dan 10 Ya Pilih Sekolah Asal Not Match Verval data oleh Sekolah Match Tidak Siswa Ditemukan Ya Referensi Selesai

47 Kementerian Agama, Bimas Pendidikan Islam MEKANISME PENERBITAN NISN SERVER EMIS Integrasi data Mulai ODS PDSPK Verifikasi dan Validasi Data PD Tidak RESIDU sesuai Ya Not Match Pencarian data Match Referensi Penomoran NISN Selesai

48 Kementerian Agama, Bimas Pendidikan Kristen dan Katholik MEKANISME PENERBITAN NISN FORMAT ISIAN TIDAK SESUAI FORM A1 FORM A1 FORM A1 MULAI SATUAN PENDIDIKAN VERIFIKASI OLEH BIMAS KEMENAG DATA SISWA VALID DAN LAMPIRAN LENGKAP VERIFIKASI OLEH PDSPK DATA SISWA TIDAK VALID DAN LAMPIRAN TIDAK LENGKAP FORMAT ISIAN SESUAI SELESAI DOKUMENTASI OLEH BIMAS KEMENAG PROSES PENOMORAN NISN OLEH SISTEM PDSPK Keterangan : Seluruh proses pengajuan NISN dan pengiriman data siswa menggunakan . Setiap Pengajuan harus melampirkan file formulir A1 dalam format Excel dan PDF. Formulir A1 dalam format PDF harus sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dilengkapi stempel sekolah yang mengajukan. File hasil penomoran NISN oleh PDSPK dalam format Excel akan dikirim ke Bimas kemenag untuk diteruskan kembali ke sekolah. Bimas Kemenag Jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) : dikdasdbk@gmail.com Bimas Kemenag Jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) : dikmendbk@gmail.com PDSPK : pdsp@kemdikbud.go.id

49 FORMULIR A-1,.20 Kepala Sekolah, ( Nama Jelas )

50 Lulusan SekolahDalamNegeri MEKANISME PENERBITAN NISN DATA SISWA TIDAK VALID/ LAMPIRAN TIDAK SESUAI IJAZAH SMA/SMK/MA/ Sederajat DAN IJAZAH SMA/SMK/MA/Sederajat DAN IJAZAH SMA/SMK/MA/ Sederajat MULAI PESERTA DIDIK/ ORANGTUA/SEKOLAH MELAPOR KE DINAS DINAS VERIFIKASI PENDIDIKAN DINAS KAB/KOTA/PROV PENDIDIKAN/KEMENAG MENGISI MENU PENGAJUAN KAB/KOTA NISN MELALUI VERVALPD DATA SISWA VALID DAN LAMPIRAN LENGKAP VERIFIKASI OLEH PDSPK DATA SISWA TIDAK VALID DAN LAMPIRAN TIDAK SESUAI DATA ISIAN DAN LAMPIRAN SESUAI SELESAI DOKUMENTASI OLEH DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA/PROV PROSES PENOMORAN NISN OLEH SISTEM PDSPK Keterangan : Peserta didik/orangtua/sekolah melapor ke dinas pendidikan Kab/Kota/Prov. dengan membawa dokumen asli berupa ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat. Operator dinas pendidikan kab/kota/prov setempat mengisi data identitas peserta didik melalui Menu Pengajuan NISN pada aplikasi Vervalpd.. Setiap Pengajuan harus melampirkan hasil scan ijazah asli SMA/SMK/MA/sederajat dalam format pdf. Pengajuan NISN dari operator dinas pendidikan kab/kota/provinsi akan di verifikasi kesesuaian data yang diajukan dengan dokumen terlampir oleh PDSPK. Jika data dan dokumen sesuai maka pengajuan akan disetujui dengan memberikan NISN atas data tersebut. Namun jika data tidak sesuai dengan dokumen maka pengajuan akan ditolak dengan memberikan alasan penolakan.

51 MEKANISME PENERBITAN NISN Lulusan SekolahLuar Negeri Pengisian data Penyetaraan Online Integrasi Data Mulai Syarat Peserta Didik harus memiliki surat keterangan penyetaraan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Surat penyetaraan tersebut dikeluarkan dari Ditjen Dikdasmen melalui Sekretariatan, yaitu Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kerja Sama. ODS PDSPK Verifikasi dan Validasi Data PD Penomoran NISN Referensi Selesai

52 KEBIJAKAN MULAI TAHUN AJARAN (SE Sesjen No /A/LL/2016, tertanggal 27 Juni 2016) 1/2 1. Seluruh Data Peserta Didik (PD) yang belum memiliki NISN dan telah mengisikan data ke dalam aplikasi Dapo-Dikdasmen pada tahun 2015, akan secara otomatis diberikan NISN; 2. Penerbitan NISN akan dilakukan oleh PDSPK di setiap tahun ajaran baru dengan ketentuan: a. bagi PD tingkat 1 SD, tingkat 7 SMP, dan tingkat 10 SMA/SMK dengan catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo-Dikdasmen oleh Operator Sekolah; b. bagi PD baru di sekolah TK Kelompok A dan B akan diberikan NISN dengan catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo- PAUD-Dikmas oleh Operator Sekolah; c. bagi PD jenjang kesetaraan Paket A, B, dan C akan diberikan NISN dengan catatan bahwa, datanya telah diisikan ke dalam aplikasi Dapo- PAUD-Dikmas oleh Operator Sekolah 3. Waktu pengisian data Peserta Didik baru ke dalam aplikasi Dapodik diatur sebagai berikut: a. untuk Dapo-Dikdasmen dapat dimasukkan sebelum akhir Bulan September pada tahun ajaran yang sama; b. untuk Dapo-PAUD-Dikmas dapat dimasukkan sebelum akhir Bulan November pada tahun ajaran yang sama.

53 KEBIJAKAN MULAI TAHUN AJARAN /2 4. Apabila pengisian data peserta didik baru tersebut, belum selesai dalam batas waktu seperti yang dimaksud pada butir 3 di atas, maka penomoran NISN akan diberikan pada tahun ajaran berikutnya; 5. Bagi peserta didik yang belum memiliki NISN dan/atau pindahan setelah waktu yang telah ditetapkan seperti dalam butir 3 dan 4 diatur sebagai berikut: a. berasal dari sekolah di luar Kemendikbud, dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk pengajuan NISN peserta didik yang bersangkutan; b. berasal dari sekolah Luar Negeri, dapat melengkapi dokumen melalui Sekretariat Ditjen Dikdasmen untuk mendapatkan Surat Keterangan Penyetaraan. Selanjutnya diajukan penerbitan NISN oleh Setditjen Dikdasmen dan PDSPK akan menerbitkan NISN bagi peserta didik yang bersangkutan; 6. Hasil pengelolaan data peserta didik dapat dilihat oleh operator sekolah pada aplikasi VervalPD melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id.

54 TINDAKLANJUT KEBIJAKAN PEMBERIAN NISN Surat Kepala PDSPK PDSPK menegaskan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota u.p. Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan (KK-Datadik) tentang hal-hal sebagai berikut: 1. aplikasi Dapodik tahun 2015, dimungkinkan akan terjadi: a. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) ganda. Apabila hal ini terjadi, maka operator sekolah agar segera mengajukan perubahan NISN melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id dengan melampirkan bukti dokumen pendukung; b. ditemukan perbedaaan NISN peserta didik yang sudah tertera di dalam ijazah dengan NISN yang ada di laman nisn.data.kemdikbud.go.id, maka operator sekolah agar segera melakukan: 1) pencarian NISN berdasarkan nama, tempat, dan tanggal lahir. Jika ditemukan NISN tersebut atas nama siswa lain, maka NISN dimaksud tidak dapat digunakan oleh siswa yang bersangkutan; 2) berkaitan dengan butir 1.b.1) di atas, pihak sekolah mengeluarkan Surat Keterangan yang menyatakan bahwa NISN siswa tersebut adalah NISN yang terdapat di dalam laman nisn.data.kemdikbud.go.id. 2. persetujuan (approval) perubahan identitas siswa (nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nama ibu kandung) sudah menjadi wewenang operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id; 3. menu residu yang ada di vervalpd jenjang Sekolah Dasar sudah ditiadakan, hal ini dikarenakan pemberian NISN bagi siswa baru sudah dilakukan oleh PDSPK.

55 D KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH, DAN SATUAN PENDIDIKAN Permendikbud Nomor 79/2015

56 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA a. Melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah. b. Sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis; c. Melakukan pengelolaan manajemen pendataan; d. Melakukan verifikasi dan validasi tingkat provinsi/kabupaten/kota; dan e. Menginstruksikan kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing untuk melakukan pengumpulan dan pengiriman data melalui Dapodik; f. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari Dapodik untuk mendukung program pembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing; dan g. Dinas provinsi/kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhan operasional pendataan Dapodik di tingkat satuan pendidikan maupun tingkat daerah; h. Memfasilitasi dan menegur kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing yang tidak melakukan pemutakhiran data secara berkala; dan i. Menyediakan dan memelihara infrastuktur pendataan di tingkat dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

57 SATUAN PENDIDIKAN a. Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui Dapodik; b. Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurangkurangnya satu kali dalam satu semester; c. Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi Dapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian; dan d. Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran data yang dikirimkan.

58 SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA, DENGAN SATU DATA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Workshop Pemutakhiran Dapodik PAUD dan Dikmas Tingkat Kabupaten/Kota 2017 Hotel Aerotel

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Rakor Pendataan Ujian Nasional (UN) Provinsi Hotel Menara Peninsula Jakarta, 20 22 November

Lebih terperinci

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PEDAYAGUNAAN DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Tendik Dikdasmen Hotel Fairfield by

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN Disampaikan oleh Kasubag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar pada Rapat Koordinasi Dapodik, 17 April 2018 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR 2018

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Tracking 2018 Arga Mulya, Bogor 20-23 Februari 2018 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 LANDASAN HUKUM STRUKTUR ORGANISASI PDSPK PERMENDIKBUD NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Mamuju, 2015 DAFTAR ISI A. DAPODIK B. POTRET PENDIDIKAN B. WORKSHOP DATA POKOK PENDIDIKAN

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 Struktur Organisasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

Dengan Data Kita Menjawab...

Dengan Data Kita Menjawab... Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab... Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar, 2008)

Lebih terperinci

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, Maret 2015)

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, Maret 2015) WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, 17-20 Maret 2015) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemedikbud Jakarta, 2015 BACKBONE DAPODIK (Data

Lebih terperinci

DAPODIK PAUD DAN DIKMAS

DAPODIK PAUD DAN DIKMAS GTK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN pdsp@kemdikbud.go.id WORKSHOP PEMUTAKHIRAN DAPODIK PAUD DAN DIKMAS Amaris Hotel Palembang, 1-4 Agustus 2017 PERMENDIKBUD NO. 79 TAHUN 2015 : DAPODIK Pasal 11 (1) PDSPK

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal

PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen,

Lebih terperinci

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Bogor, 2015 DAFTAR ISI A. KONSEP DAPODIK B. STRATEGI DAN LANGKAH PENGEMBANGAN C. TARGET TAHUN 2015 D. ROADMAP DAPODIK E. PENGELOLA DAPODIK A. KONSEP DAPODIK Menurut

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 3-2-2016 Daftar Isi 1. LANGKAH-LANGKAH 2. KONSEP

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DATA DIKMAS

PENGELOLAAN DATA DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PENGELOLAAN DATA DIKMAS PKBM dan SKB Daftar Isi 1. Konsep Dapodikbud 2. Langkah-langkah yang harus dilakukan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen

Lebih terperinci

PANDUAN PENGELOLAAN DATA PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PENGELOLAAN DATA PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PANDUAN PENGELOLAAN DATA GTK dan NUPTK LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Peraturan Mendikbud Nomor 11 Tahun 2015 Tentang

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 LANDASAN HUKUM 1. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk

RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk Meningkatkan Pendidikan Yang Berkualitas Disampaikan Oleh

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK WORKSHOP PEMUTAKHIRAN DATA PAUD DAN DIKMAS AMARIS HOTEL PALEMBANG, 1-4 AGUSTUS 2017 PENGELOLAAN DATA REFERENSI PESERTA DIDIK (NOMOR INDUK SISWA NASIONAL) DAPODIK

Lebih terperinci

Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, 20 Juli 2017

Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, 20 Juli 2017 Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, 20 Juli 2017 PENGELOLAAN DATA REFERENSI PESERTA DIDIK (NOMOR INDUK SISWA NASIONAL) DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational

Lebih terperinci

Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan

Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Data Statistik Pendidikan

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK)

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sekretariat Jenderal Kemendikbud Jakarta 2017 KONFIGURASI PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Provinsi+LPMP Kab-Kota Unit Lain Proses

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN)

PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN) PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN) DAFTAR ISI 1. EMPAT FONDASI PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE YANG BERKELANJUTAN 2. KONSEP DASAR DAPODIK 3. KONSEP PENGELOLAAN DATA WAREHOUSE 4. ALUR DATA DAN

Lebih terperinci

Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran

Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Probolinggo, Agustus 2016 Daftar Isi A.

Lebih terperinci

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta Kab. Karimun, 2015 PAPARAN PENDAHULUAN A. DAPODIK B. WORKSHOP

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman, Senayan JAKARTA Telepon Laman : kemdikbud.go.id

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman, Senayan JAKARTA Telepon Laman : kemdikbud.go.id KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman, Senayan JAKARTA 10270 Telepon 5711144 Laman : kemdikbud.go.id Nomor : 9950/A4.1/HK/2018 26 Februari 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN. Narasumber: L. Manik Bandung,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN. Narasumber: L. Manik Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN Narasumber: L. Manik Bandung, 17-12-2015 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Bandung, 17-12-2015 MENGINGAT KEMBALI

Lebih terperinci

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Implementasi Verifikasi dan Validasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 : TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK SELAMAT PAGI Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal,

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA & INFORMASI SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL

LATAR BELAKANG ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA & INFORMASI SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL LATAR BELAKANG 2 4 SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN MEKANISME PENGELOLAAN ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA &

Lebih terperinci

PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE)

PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE) PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE) Disampaikan pada Diklat Tenaga Pendataan di Pusat dan Daerah Di Royal Padjajaran Hotel, Bogor,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang: PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 Tentang: @pddikti forlap.ristekdikti.go.id Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Kemristekdikti OUTLINE 01

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Unit Lain Tugas

Lebih terperinci

Dengan Data Kita Menjawab...!

Dengan Data Kita Menjawab...! Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab...! Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar) Pusat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAPODIKDASMEN. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016

DAPODIKDASMEN. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016 DAPODIKDASMEN Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA AGUSTUS 2016 Pra Install Dapodik 1. Spesifikasi komputer harus bagus, menggunakan Windows, Minimal RAM 2Gb 2. Rekomendasi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK I. PENDAHULUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara

Lebih terperinci

Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran

Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran (Workshop Uji Coba Formula/Parameter) PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PDSPK PERATURAN

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN CAKUPAN 1. PENDAHULUAN 2. PIHAK

Lebih terperinci

PANDUAN V E R V A L P D

PANDUAN V E R V A L P D PANDUAN V E R V A L P D OPERATOR DINAS KAB/KOTA http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 Log in Vervalpd Tingkat

Lebih terperinci

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen TAHUN AJARAN 2017/2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2018.b aplikasi dapodikdasmen surat mutasi

Lebih terperinci

KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH

KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH Hari dan Tanggal Kegiatan : Jumat, 31 Maret 2017 Tempat Kegiatan : Hotel Kartika Chandra, Hall Kirana 2 Penanggung jawab Kelompok : Supriyatno

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/SMPTK/SMPLB/MTs/Paket B/Wustha, SMA/SMAK/SMTK/SMALB/MA/Paket C/Ulya, dan MAK/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Petunjuk teknis ini disusun

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Agenda 1. Pendahuluan 2. Tujuan dan Manfaat 3. Pihak Yang terlibat 4. Revitalisasi Tim Pendataan Dapodik

Lebih terperinci

JENDELA. Pendidikan dan Kebudayaan. Miliki Nomor Identitas. untuk Dukung Pengelolaan Data Pendidikan. Media Komunikasi dan Inspirasi.

JENDELA. Pendidikan dan Kebudayaan. Miliki Nomor Identitas. untuk Dukung Pengelolaan Data Pendidikan. Media Komunikasi dan Inspirasi. Media Komunikasi dan Inspirasi JENDELA Pendidikan dan Kebudayaan 06 Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Wajib Punya Nomor Identitas 18 Pastikan Siswa Miliki NISN dan Peroleh 29 Manfaatnya XXIII/Mei

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas.

STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DAPODIK untuk KEBIJAKAN ZONASI STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas. PDSPK, Setjen Kemendikbud Lampung,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK I. PENDAHULUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara

Lebih terperinci

T A N Y A - J A W A B

T A N Y A - J A W A B T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 4.1.0 13 JANUARI 2016 Daftar perubahan F.A.Q pada versi 4.1.0 [Perbaikan] Penambahan panjang karakter nama pesera didik menjadi

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK Oleh Herny Ariati, S.Pd.SD. NPM 2016.530.256 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BINA BANUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN V E R I F I K A S I & V A L I D A S I N I S N M E L A L U I A P L I K A S I V E R V A L P D L O G I N O P E R A T O R S E K O L A H S M P / S M A / S M K http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ PUSAT DATA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Sosialisasi Penguatan Data Pendidikan Madrasah (EMIS) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Padalarang,

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA WILAYAH wilayah.data.kemdikbud.go.id

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA WILAYAH wilayah.data.kemdikbud.go.id VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA WILAYAH wilayah.data.kemdikbud.go.id PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang Organisasi

Lebih terperinci

DAPODIK PAUD. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016

DAPODIK PAUD. Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016 DAPODIK PAUD Oleh: Wibawa Andry DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SEPT 2016 Pra Install Dapodik 1. Semua Operator Sekolah wajib menjadi anggota dari http://sdm.data.kemdikbud.go.id/

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI

PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI PENGAJUAN NOMOR REGISTRASI DOSEN DAN MENU PELAPORAN Disusun oleh : INDERA ZAINUL MUTTAQIEN Tim PDDikti Kopertis Wilayah VII Dashboard PT Pada Dashboard ditampilkan : 1.

Lebih terperinci

PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI EMIS MADRASAH (MI-MTs-MA) TAHUN 2018 PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Login ke aplikasi EMIS Madrasah dengan menggunakan User dan Pasword sesuai yang telah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (F-PTK) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (F-PTK) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR Pedoman Umum 1. Formulir disi dengan menggunakan ballpoint dan huruf kapital dan mudah dibaca 2. Formulir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (F-PTK) diisi oleh masing-masing individu PTK dan bertanggungjawab

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan EMPAT FONDASI PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE YANG BERKELANJUTAN DATA WAREHOUSE 2 BUSINESS PROCESS MANAGEMENT 3 4 PENGELOLA DATA Empat Fondasi (Empat bidang garapan): DATABASE

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungsi

Lebih terperinci

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON-FORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PADAMU NEGERI

PANDUAN PENGGUNA. Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PANDUAN PENGGUNA Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas bantuan dan kerjasama semua pihak atas pemutakhiran data ini, kami ucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas bantuan dan kerjasama semua pihak atas pemutakhiran data ini, kami ucapkan terima kasih. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya perbaikan Aplikasi Dapodik Pendidikan Dasar versi 4.1.0 tahun pelajaran 2015/2016 semester 2. Peluncuran Aplikasi

Lebih terperinci

REKAP PERMASALAHAN DAN SOLUSI PADAMU NEGERI

REKAP PERMASALAHAN DAN SOLUSI PADAMU NEGERI REKAP PERMASALAHAN DAN SOLUSI PADAMU NEGERI NO PERMASALAHAN SOLUSI 1. Jika tanggal lahir 29 Februari, Verval 2 tidak bisa cetak Dicek kembali ke data kelahiran PTK yang bersangkutan 2. Untuk PTK yang Verval

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun

Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun. 185 185 Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui jalur penilaian portofolio dan pemberian sertifikat

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Kebijakan UN & USBN 2018 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN USBN

Lebih terperinci

FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal: IDENTITAS SEKOLAH a Nama ) : b NSS ) : NPSN ) : c Alamat ) : d Kecamatan : e Kabupaten/Kota : f Provinsi : IDENTITAS PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR LEMBAGA PAUD (F-PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR LEMBAGA PAUD (F-PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR LEMBAGA PAUD (F-PAUD) DAFTAR ISIAN 1. IDENTITAS LEMBAGA a. NPSN (Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional Diisi jika sudah ada KETERANGAN b. Nama Satuan PAUD Diisi dengan nama Satuan

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN CAKUPAN 1. PENDAHULUAN 2. PIHAK

Lebih terperinci

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas A. Pengertian Pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi Guru bukan Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

Latar Belakang ULT. Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dinamakan unit layanan terpadu (ULT).

Latar Belakang ULT. Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dinamakan unit layanan terpadu (ULT). Latar Belakang ULT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Tahun 2006 mempunyai unit kerja yang melayani masyarakat baik langsung maupun tidak langsung di tangani oleh Gerai Informasi Media yang berada

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017) 1 PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017) 1. Pendahuluan a. Dasar pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang II Tahun 2017 adalah: 1) Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015 BAHAN INFORMASI DAN PUBLIKASI SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2

MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2 MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015 DAPODIKDAS 3.0.2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR (KEMDIKBUD) MANUAL APLIKASI DAPODIKDAS VERSI 3.0.2 A. PENDAHULUAN Semakin

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. N a m a :... No. Peserta :... NUPTK :... Mapel :... Instansi :... Alamat :... No. HP. :...

SURAT PERNYATAAN. N a m a :... No. Peserta :... NUPTK :... Mapel :... Instansi :... Alamat :... No. HP. :... PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 102 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Jln. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan 20221 Telp. 061-6613365, Telp/Fax. (061) 6614002 website: http://plpg.unimed.ac.id, e-mail: mansyah.sihombing@gmail.com

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009

PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009 PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009 DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas TAHUN 2017 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas Harris Iskandar,

Lebih terperinci

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN Sispena-S/M Untuk Sekolah dan Madrasah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Panduan Sispena-S/M untuk Sekolah/Madrasah Tutorial ini

Lebih terperinci

AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018

AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018 AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018 (Level Lembaga) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Pemanfaatan Hasil Akreditasi

Lebih terperinci

NOMOR REGISTRASI GURU (NRG)

NOMOR REGISTRASI GURU (NRG) Informasi: NOMOR REGISTRASI GURU () BAGI GURU LULUS SERTIFIKASI KEMENTERIAN AGAMA RI A. Regulasi tentang Nomor Registrasi Guru () bagi guru-guru yang sudah lulus sertifikasi tertuang dalam sejumlah peraturan

Lebih terperinci

Ujian Nasional Kesetaraan Gelombang 2. Palembang

Ujian Nasional Kesetaraan Gelombang 2. Palembang Ujian Nasional Kesetaraan Gelombang 2 Palembang 2 Agustus 2017 2 Kebijakan UNPK Periode 2 POS Ujian Nasional tahun 2017 Download pada web http://un.kemdikbud.go.id Petunjuk Teknis pelaksanaan UNPK periode

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 Telp. (031) G R E S I K

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 Telp. (031) G R E S I K PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 Telp. (031) 3981315 3978404 G R E S I K Gresik, 26 Juli 2013 Nomor : 800/ /437.53.1/2013 K e p a d a Sifat : Penting Yth. Kepala

Lebih terperinci

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti PERMENRISTEKDIKTI NO 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI 2 BAB

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dokumen ini diperuntukkan bagi Admin Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di Departemen Pendidikan Nasional

Penerapan Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di Departemen Pendidikan Nasional Penerapan Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di Departemen Pendidikan Nasional Gatot Hari Priowirjanto 1, Khalid Mustafa 2, Adi Nuryanto 3, Bondan S Prakoso 4 1 Kepala Biro Perencanaan

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 P A N D U A N V E R I F I K A S I & V A L I D A S I N I S N M E L A L U I A P L I K A S I V E R V A L P D L O G I N D I N A S P E N D I D I K A N P R O V I N S I http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ PUSAT

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran

Lebih terperinci

SIMPATIKA Periode 2016/2017. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag

SIMPATIKA Periode 2016/2017. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag SIMPATIKA Periode 2016/2017 Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag PENGEMBANGAN SIMPATIKA 2016-2017 TEMA E-GOVERNMENT KEMENAG 2017 E-GOVERNANCE SISTEM INFORMASI KEMENAG Transaparansi

Lebih terperinci

User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial 1. Dengan Data Membuka Mata 2. Dengan Data Membuka Pikiran 3. Dengan Data Membuka Hati... Dengan Data Untuk Memutuskan PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

Lebih terperinci