TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA"

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA HERDY FIRMANSYAH PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016

2 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA HERDY FIRMANSYAH PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 i

3 HALAMAN PERNYATAAN SISTEM INFORMASI PERCETAKAN DESETT PROMOTION SURABAYA TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dinyatakan Lulus Program Studi D3 Sistem Informasi Pada Fakultas Vokasi Universitas Airlangga oleh : HERDY FIRMANSYAH NIM Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs. NIP Faried Effendy, S.Si., M.Kom. NIP ii

4 LEMBAR PENGESAHAN NASKAH LAPORAN TUGAS AKHIR Judul : SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA Penulis : Herdy Firmansyah NIM : Pembimbing I Pembimbing II : Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs. : Faried Effendy, S.Si, M.Kom. Tanggal Ujian : 25 Juli 2016 Disetujui Oleh : Pembimbing I Pembimbing II Badrus Zaman, S.Kom, M.Cs. NIP Faried Effendy, S.Si, M.Kom. NIP Mengetahui : Ketua Departemen Teknik Koordinator Program Studi D3 Sistem Informasi Ir. Dyah Herawatie, M.Si. NIP Endah Purwanti, S.Si, M.Kom. NIP iii

5 PEDOMAN PENGGUNAAN LAPORAN TUGAS AKHIR Naskah Tugas Akhir ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan dalam lingkungan Universitas Airlangga. Diperkenankan untuk dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan seijin penulis dan harus menyebutkan sumbernya sesuai kebiasaan ilmiah. Dokumen Tugas Akhir ini merupakan hak milik Universitas Airlangga. iv

6 KATA PENGANTAR Segala puji syukur terlimpah ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA. Dalam Laporan Tugas Akhir ini, penulis mencoba membuat sistem yang memudahkan pelayanan rawat jalan mulai dari transaksi hingga pemeriksaan, ditunjang dengan tampilan yang mudah dipahami dan menarik. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembimbing I dan II, yakni Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs dan Faried Effendy, S.Si, M.Kom serta semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga isi dari Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk pembuatan laporan selanjutnya agar menjadi lebih baik. Surabaya, 25 Juli 2016 Penulis, Herdy Firmansyah v

7 UCAPAN TERIMA KASIH Syukur alhamdulillah selalu penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulisan tugas akhir dengan judul SISTEM INFORMASI PELAYANAN RAWAT JALAN KLINIK HEALTHY SURABAYA ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak menemukan kendala dan atas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini bisa diselesaikan. Maka tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT, atas segala petunjuk serta semua nikmat dan karunia-nya. 2. Kedua orang tua tercinta yang telah memberi dukungan untuk penulis. Terima kasih atas waktu, tenaga, pikiran dan doa yang telah dicurahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan pendidikan dengan lancar. 3. Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs selaku dosen pembimbing pertama yang turut berperan membimbing dan memberikan pengetahuan serta motivasi sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Faried Effendy, S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak memberi inspirasi, motivasi, saran dan kritik yang sangat berarti untuk penulis. vi

8 5. Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom selaku dosen wali yang turut berperan membimbing penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 6. Endah Purwanti, S.Si, M.Kom selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Sistem Informasi, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya. Terima kasih atas bantuannya selama masa perkuliahan dan juga motivasi untuk menyelesaikan Tugas Akhir. 7. Bapak Heru Purwanto, MSc., Sp.B(K)Onk selaku pemilik serta dokter kepala Klinik Healthy Surabaya yang telah memberikan ijin penulis melakukan survey dan observasi di Klinik Healthy. 8. Putri Chandar Buana selaku petugas administrasi dan seketaris Bapak Heru Purwanto, Msc., Sp. B(K)Onk yang telah memberikan informasi terkait jalannya rawat jalan yang ada pada Klinik Healthy. 9. Seluruh bapak dan ibu dosen Diploma 3 Sistem Informasi. Terima kasih atas semua ilmu yang diberikan dengan ikhlas dan penuh manfaat bagi penulis. 10. Teman-teman Diploma 3 Sistem Informasi khususnya angkatan Terima kasih atas kekompakan dan kebersamaan kalian yang telah memberikan semangat, saran dan bantuan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. 11. Bapak dan ibu karyawan di Fakultas Sains dan Teknologi yang selalu siap membantu. vii

9 12. Teman-teman anggota HIMASI yang telah memberikan support dan pengalaman-pengalaman baru. 13. Fitria Yasmita Sari yang telah membantu bersama mengerjakan Tugas Akhir. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga semua pemikiran yang tertuang dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan pembaca pada umumnya. Penulis, Herdy Firmansyah viii

10 Herdy Firmansyah, 2016, Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya. Tugas Akhir ini dibawah bimbingan Badrus Zaman S.Kom., M.Cs. dan Faried Effendy S.Si, M.Kom Program Studi Diploma Tiga Sistem Informasi, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. ABSTRAK Klinik Healthy Surabaya merupakan salah satu klinik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Surabaya khususnya daerah Ngagel. Permasalahan yang dialami oleh Klinik Healthy Surabaya adalah belum efektifnya pelayanan rawat jalan baik dalam hal administrasi dan pelayanan kesehatannya. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan yang mencakup 5 proses, meliputi proses pendaftaran pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran, proses pengolahan data master, proses pembuatan laporan pendaftaran, pemeriksaan medis dan pembayaran pemeriksaan. Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dibangun melalui empat tahapan. Tahap pertama adalah mengidentifikasi proses atau prosedur yang berlaku saat ini yang dijelaskan pada diagram docflow kemudian merumuskan permasalahan yang terjadi yang digambarkan dengan diagram fishbone sehingga dapat menganalisa kebutuhan yang berkaitan dengan prosesproses tersebut untuk mendesain sistem dan database akan dibuat. Tahap kedua adalah mendesain database, proses yang dilakukan adalah membuat Conceptual Data Model (CDM) yang kemudian di-generate ke Physical Data Model (PDM) yang terdiri dari 16 tabel. Sedangkan desain proses digambarkan dengan hierarchy chart dan Data Flow Diagram (DFD). Tahap ketiga adalah mendesain form input dan output. Proses terakhir yaitu mengimplementasikan desain input dan output sistem yang telah didesain ke dalam program dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Tahap terakhir adalah melakukan uji coba sistem dimulai dari proses registrasi pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran pemeriksaan medis, dan proses pembuatan laporan. Berdasarkan hasil implementasi dan uji coba sistem, Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Klinik Healthy yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan fungsional untuk kebutuhan pelayanan rawat jalan klinik Healthy Surabaya yaitu dapat menangani beberapa proses bisnis secara mudah dan dapat menampilkan laporan secara tepat. Kata kunci : Sistem Informasi, rawat jalan, pelayanan. ix

11 Herdy Firmansyah, 2016, Information System Outpatient Service Clinic Healthy Surabaya. This final project under the guidance Badrus Zaman Kom., M.Cs. and Faried Effendy S.Si, M.Kom Studies Program Diploma of Information Systems, Faculty of Vocational Education, University of Airlangga. ABSTRACT Healthy Clinic Surabaya is one of the clinics that provide health services to the people of Surabaya, especially Ngagel. The problems experienced by the Clinic Healthy Surabaya is not effective outpatient services both in terms of administration and health services. The purpose of this final project is to make Outpatient Services Information System that include four process, the patient registration process, the medic eximination process, the payment of medic eximination process and the reporting process of patient registration, medical examination process and payment of medical examination. Outpatient Services Information System of Clinic Healthy Surabaya constructed through four step. The first step is to identify processes or procedures that applying are described in the document flow diagram then formulate the problems that occur are depicted with fishbone diagram so that it can analyze the needs associated with these processes to design the system and the database will be created. The second step is to design a database, a process that is to make a Conceptual Data Model (CDM), which then generated to Physical Data Model (PDM), which consists of 16 tables. While the design process is defined by the hierarchy chart and Data Flow Diagrams (DFD). The third step is to design input and output form. The final process of implementing the design input and output systems that have been designed into the program by using a web-based programming language. The last step is to test the system starting from the registration process, the patient registration process, the medical eximination process, payment of medical eximination process, and reporting process. Based on the results of implementation and system testing, Information System Outpatient Service Clinic Healthy created in accordance with the functional requirements for outpatient services needs Clinic Healthy Surabaya, can handle multiple business processes easily and can display reports as appropriate. Keywords: Information systems, Outpatient, services. x

12 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN NASKAH LAPORAN TUGAS AKHIR... iii PEDOMAN PENGGUNAAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR...v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK ix ABSTRACT...x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR...xv DAFTAR LAMPIRAN...xx BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Batasan Masalah...4 BAB II ANALISIS KEBUTUHAN...5 xi

13 2.1 Metode Analisa, Kebutuhan dan Desain Sistem Profil Instansi Sistem Kerja Saat Ini...18 BAB III DESAIN SISTEM Sistem Kerja Baru Desain Proses Desain Database Desain Input dan Output...76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Implementasi Sistem Uji Coba Sistem BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xii

14 DAFTAR TABEL Judul Tabel Halaman Tabel 2.1. Tabel Document Flow Diagram...7 Tabel 2.2. Tabel Data Flow Diagram...10 Tabel 2.3. Tabel Simbol Conceptual Data Model...11 Tabel 2.4. Simbol-Simbol Kardinalitas CDM...12 Tabel 2.5. Tabel Simbol Kardinalitas Satu ke Satu...13 Tabel 2.6. Tabel Simbol Kardinalitas Satu ke Banyak...14 Tabel 2.7. Tabel Simbol Kardinalitas Banyak ke Satu...14 Tabel 2.8. Tabel Simbol Kardinalitas Banyak ke Banyak...15 Tabel 3.1. Tabel Objek pada Physical Data Model...65 Tabel 3.2. Struktur tabel pekerjaan...67 Tabel 3.3. Struktur tabel jabatan...68 Tabel 3.4. Struktur tabel kota...68 Tabel 3.5. Struktur tabel agama...69 Tabel 3.6. Struktur tabel obat...69 Tabel 3.7. Struktur tabel poli...69 Tabel 3.8. Struktur tabel tindakan medis...70 Tabel 3.9. Struktur tabel dokter...71 xiii

15 Tabel Struktur tabel pegawai...72 Tabel Struktur tabel pasien...73 Tabel Struktur tabel registrasi...73 Tabel Struktur tabel pemeriksaan...74 Tabel Struktur tabel resep...75 Tabel Struktur tabel pembayaran...75 Tabel Struktur tabel detail tindakan medis...76 Tabel Struktur tabel detail resep...76 Tabel 4.1. Hasil Pengujian Fitur Login Tabel 4.2. Hasil Pengujian Pengolahan Data Master Tabel 4.3. Hasil Pengujian Registrasi Pasien Baru Tabel 4.4. Hasil Pengujian Registrasi Pemeriksaan Tabel 4.5. Hasil Pengujian Pemeriksaan Tabel 4.6. Hasil Pengujian Pembuatan Resep Tabel 4.7. Hasil Pengujian Proses Pembayaran Tabel 4.8. Hasil Pengujian Proses Pembuatan Laporan xiv

16 DAFTAR GAMBAR Judul Gambar Halaman Gambar 2.1 Diagram Jenjang...9 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Klinik Healthy...18 Gambar 2.3 Dokumen Flow Registrasi Pasien Baru...25 Gambar 2.4 Dokumen Flow Registrasi Pasien Lama...26 Gambar 2.5 Dokumen Flow Pemeriksaan Medis...28 Gambar 2.6 Dokumen Flow Pembayaran Pemeriksaan...30 Gambar 2.7 Dokumen Flow Pembuatan Laporan...32 Gambar 2.8 Fishbone diagram Klinik Healthy...33 Gambar 3. 1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...43 Gambar 3. 2 Context Diagram Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...45 Gambar 3. 3 DFD Level 0 Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...47 Gambar 3. 4 DFD Level 1 Proses Registrasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...48 Gambar 3. 5 DFD Level 1 Proses Pemeriksaan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...49 xv

17 Gambar 3. 6 DFD Level 1 Proses Pembayaran Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...50 Gambar 3. 7 DFD Level 1 Pembuatan laporan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...51 Gambar 3. 8 DFD Level 1 Pengolahan data master Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...52 Gambar 3. 9 Conceptual Data Model Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...54 Gambar Physical Data Model Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya...66 Gambar Desain form login...79 Gambar Desain Halaman Utama Pegawai Administrasi...80 Gambar Desain Halaman Utama Kepala Klinik...81 Gambar Desain Halaman Menu Master...82 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Registrasi...83 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Pembayaran...84 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Pemeriksaan...85 Gambar Desain Form Master Pasien...87 Gambar Desain Form Master Pegawai...89 Gambar Desain Form Master Dokter...91 Gambar Desain Form Master Jabatan...92 xvi

18 Gambar Desain Form Master Pekerjaan...93 Gambar Desain Form Master Agama...95 Gambar Desain Form Master Kota...96 Gambar Desain Form Master Poli...97 Gambar Desain Form Master Tindakan Medis...98 Gambar Desain Form Registasi Pasien Baru Gambar Desain Form Registasi Pemeriksaan Gambar Desain Form Pemeriksaan Gambar Desain Form Resep Gambar Desain Form Pembayaran Gambar Kartu Pasien Gambar Rekam Medis Gambar Resep Obat Gambar Nota Pembayaran Gambar Laporan Registrasi Pasien Baru Gambar Laporan Registrasi Pemeriksaan Gambar Laporan Pemeriksaan Gambar Laporan Pembayaran Gambar 4.1 Bagan Alir Login Gambar 4.2 Bagan Alir Menu Administrasi xvii

19 Gambar 4.3 Bagan Alir Menu Kepala Klinik Gambar 4.4 Bagan Alir Data Master Gambar 4.5 Registrasi Pasien Gambar 4.6 Pemeriksaan Pasien Gambar 4.7 Pembayaran Gambar 4.8 Laporan Registrasi Gambar 4.9 Laporan Pemeriksaan Gambar 4.10 Laporan Pembayaran Gambar 4.11 Laporan Ubah Password Gambar 4.12 Tentang Gambar 4.13 Log Out Gambar 4.14 Pseudocode Log in Gambar 4.15 Pseudocode Pengelolahan Data Master Gambar 4.16 Pseudocode Registrasi Pasien Baru Gambar 4.17 Pseudocode Registrasi Pemeriksaan Gambar 4.18 Pseudocode Pemeriksaan Gambar 4.19 Pseudocode Pembuatan Resep Gambar 4.20 Pseudocode Pembayaran Gambar 4.21 Pseudocode Pembuatan Laporan Gambar 4.22 Pseudocode Ubah Password xviii

20 Gambar 4.23 Login Gambar 4.24 Daftar Data Master Gambar 4.25 Tambah Data Master Gambar 4.26 Ubah Data Master Gambar 4.27 Form Registrasi Pasien Baru Gambar 4.28 Form Registrasi Pemeriksaan Gambar 4.29 Daftar Pasien Gambar 4.30 Daftar Registrasi Pemeriksaan Gambar 4.31 Hasil Output Registrasi Pasien Baru Kartu Pasien Gambar 4.32 Form Pemeriksaan Gambar 4.33 Form Resep Gambar 4.34 Tabel Hasil Pemeriksaan pada Halaman Resep Gambar 4.35 Hasil Output Resep Gambar Form Pembayaran Gambar Tabel Pembayaran Gambar Nota Pembayaran Gambar Form Pengisian Data Laporan Gambar Output Laporan Jenis Tabel Gambar Output Laporan Jenis Grafik xix

21 DAFTAR LAMPIRAN Judul Lampiran Lampiran 1 Kartu Pasien Lampiran 2 Harga Pemeriksaan Lampiran 3 Kwitansi Pembayaran Lampiran 4 Buku Besar Pasien Lampiran 5 Kartu Hasil Pemeriksaan Lampiran 6 Outline Wawancara Lampiran 7 Lembar Pengujian Sistem xx

22 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini teknologi informasi sangatlah memberi pengaruh cukup besar dalam banyak hal, khususnya dalam dunia usaha dan bisnis. keadaan tersebut menuntut banyak pihak untuk mempelajari dan menerapkan teknologi informasi salah satunya adalah komputer. Komputer kini tidak lagi menjadi teknologi yang asing bagi orang awam sekalipun. Saat ini hampir semua bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menjalankan proses bisnisnya, sebab komputer dapat memberikan kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam menyajikan informasi yang berpengaruh pada jalannya suatu proses bisnis. Jika dalam proses bisnis tersebut terjadi ketidaklancaran maka dapat menyebabkan kesalahan yang dapat mempengaruhi output dari proses bisnis tersebut sehingga membuat pelayanan yang ada menjadi kurang maksimal dan mempengaruhi kepercayaan konsumen. Tentu semua itu dapat dihindari dan diminimalisir dengan adanya teknologi informasi Dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama klinik, teknologi informasi diaplikasikan untuk meningkatkan pelayanan pada klinik tersebut seperti digunakan dalam transaksi yang berhubungan dengan staf, dokter, maupun pasien. Klinik merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam peningkatan kesehatan, oleh sebab itu klinik dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan 1

23 2 memuaskan agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Dengan ini maka Klinik harus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan yang berkaitan langsung dengan pasien. Klinik Healthy yang terletak di jalan Ngagel Tirto Surabaya adalah salah satu klinik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Surabaya khususnya daerah Ngagel. Klinik Healthy merupakan klinik bersama dengan pelayanan rawat jalan, yang terdiri dari 2 jenis poli pelayanan kesehatan yaitu poli umum dan poli gigi. Dalam operasionalnya Klinik Healthy telah menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi pada pasien anggota BPJS dalam pelayanannya, tetapi masih menggunakan sistem manual pada pelayanan pasien non-bpjs dibantu dengan MsExcel dan MsWord. Terdapat lima proses pada pelayanan rawat jalan Klinik Healthy, yaitu proses registrasi pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran pemeriksaan medis, dan proses pembuatan laporan berdasarkan bulan dan tahun dan proses pengolahan data master. Dalam menjalankan proses bisnisnya saat ini, Klinik Healthy ketika menangani regristrasi pasien non-bpjs membutuhkan waktu yang lama karena harus mencocokkan data pasien dengan mencari data yang telah tercatat pada buku besar secara manual. Selain itu pada proses pembayaran juga rawan akan kesalahan perhitungan dikarenakan petugas harus menghitung secara manual apabila melayani transaksi pembayaran walaupun telah dibantu dengan kalkulator dan komputer dalam menghitung jumlah pembayaran tetapi apabila terdapat banyak pasien petugas maka pasti dibutuhkan kecepatan dalam perhitungan biaya

24 3 pemeriksaan. Pendataan rekam medis juga pasti akan mengalami banyak kesulitan karena petugas hanya mengelompokan kartu hasil pemeriksaan medis menjadi rekam medis, resiko terjadinya human error juga sangat tinggi terjadi seperti dari kesalahan pengisian data, pengecekan data pasien hingga perhitungan pembayaran harga pemeriksaan pasien. Dlihat dari kondisi diatas pelayanan rawat jalan Klinik Healthy untuk pasien non-bpjs kurang efisen, oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem informasi rawat jalan yang dapat membantu pelayanan Klinik Healthy sehingga dapat berjalan dengan efisien. 1.2 Rumusan Masalah Dari analisis yang telah dilakukan, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Bagaimana mendesain dan membuat sistem informasi rawat jalan pada Klinik Healthy? b. Bagaimana membuat laporan dari suatu sistem informasi rawat jalan Klinik Healthy secara efektif dan efisien? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Merancang sebuah sistem informasi untuk Klinik Healthy yang dapat membantu menjalankan proses bisnisnya yaitu proses registrasi pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran pemeriksaan dan juga proses pembuatan laporan yang meliputi laporan registrasi pasien, laporan pemeriksaan medis, dan laporan pembayaran pemeriksaan medis.

25 Manfaat 1. Bagi Klinik Healthy dapat membantu mempermudah proses bisnis klinik Healthy berkaitan dengan pelayanan rawat jalan dengan lebih efisien. 2. Mempermudah kerja pegawai dan dokter yang bekerja pada Klinik Healthy dalam melakukan tugasnya, seperti melakukan registrasi pasien, pemeriksaan medis, pembayaran pemeriksaan medis dan pembuatan laporan. 3. Mempermudah penyimpanan data dan update data yang telah ada. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari perencanaan dan pembuatan sistem ini adalah terbatas pada proses proses yang berkaitan dengan pelayanan terhadap pasien yang tidak terdaftar sebagai anggota BPJS atau umum yang meliputi : a. Proses registrasi pasien b. Proses pemeriksaan medis c. Proses pembayaran pemeriksaan medis d. Proses pembuatan Laporan

26 BAB II ANALISIS KEBUTUHAN 2.1 Metode Analisa, Kebutuhan dan Desain Sistem Analisis kebutuhan adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Pada bab ini akan dibahas lebih detail tentang sistem yang digunakan saat ini. Adapun juga metode analisis, kebutuhan dan desain sistem yang digunakan untuk perancangan dan pembuatan aplikasi Metode Pengembangan Sistem Metode Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan pembuatan sistem ini. Metode yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yaitu metode terstruktur modern dengan pendekatan proses. Metode ini merupakan paradigma pemerograman yang berawal dari deskripsi umum suatu proses menjadi sebuah langkah langkah yang logis dan kompleks dengan menganalisa jalannya suatu proses tersebut mulai dari menguraikan kebutuhan-kebutuhan informasi dan menetapkan prioritas untuk proses sistem selanjutnya. Untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam suatu pendekatan proses-oriented dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 5

27 6 1 Mendefinisikan masalah. 2 Mengidentifikasikan keputusan yang dibutuhkan. 3 Menjabarkan kebutuhan informasi. 4 Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan. 5 Menentukan spesifikasi kebutuhan data. Dalam metode ini terdapat diagram diagram yang berkaitan dengan pengembangan sistem yaitu : A. Document Flow Diagram Flow of Document atau bagan aliran dokumen adalah sebuah gambaran yang menjelaskan proses bisnis, termasuk informasi proses (input,data proses, penyimpanan dan output) dan juga relasi operasi proses (aktor,peralatan, organisasi dan aktivitas kerja) (Gelinas, 2012). Berikut ini adalah simbol simbol yang digunakan pada document flow diagram :

28 7 Tabel 2.1.Tabel Document Flow Diagram Simbol- symbol utama Gambar Penjelasan Simbol titik terminal Simbol dokumen Simbol proses manual Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer. Menunjukkan pekerjaan manual. Simbol proses Simbol keputusan / decision Simbol penghubung Simbol simpanan offline Simbol garis alir Simbol penjelasan N A C Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program computer Menunjukkan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu ya atau tidak. a. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama. b. Menunjukkan penghubung ke halaman lain a. File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical). b. File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical) c. File non-komputer yang diarsip urut tanggal (chronological). Menunjukkan arus dari proses a. Menunjukkan penjelasan dari suatu proses. b. Menunjukkan penjelasan dari suatu proses yang berasal dari luar sistem.

29 8 B. Diagram Jenjang Diagram jenjang disebut juga Hierarchy plus Input-Proses-Output (HIPO), merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. tetapi saat ini HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem, (Jogiyanto,2005). HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut: 1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program. 2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut. 3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO. 4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhankebutuhan pemakai. Contoh pembuatan Diagram Jenjang dapat dilihat pada Gambar 2.1.

30 9 0 Proses Umum Proses 1 Proses 2 Proses 3 Proses Proses 1.1 Proses 2.1 Proses 3.1 Proses Proses 1.2 Proses 2.2 Proses Proses 1.3 Gambar 2.1 Diagram Jenjang C. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram menurut Whitten (2004, p357), Data Flow merepresentasikan masukan dari data menuju proses atau output dari data sebuah proses. Proses merespon masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output), satu proses minimal mempunyai satu masukan dan satu keluaran. Menurut Whitten (2004, p334), Data Flow Diagram adalah sebuah alat untuk menggambarkan aliran data dan proses kerjanya yang terjadi di sistem.

31 10 Tabel 2.2.Tabel Data Flow Diagram Nama Simbol Gambar Keterangan Simbol Entitas Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain. Simbol Aliran Data Merepresentasikan data yang mengalir dari sumber data ke tujuan, bisa dari proses ke proses lain, dari external entity ke proses, atau dari proses ke external entity. Simbol Penyimpanan Merepresentasikan Data tempat penyimpan data dalam sistem. Simbol Proses Aktivitas pengolahan data yang terjadi di dalam sistem berdasarkan data input hingga menjadi sebuah output D. Conceptual Data Model (CDM) Conceptual Data Model (CDM) merupakan analisa struktur data dari sebuah sistem informasi untuk melakukan identifikasi entitas, attribut dan relasi antar entitas. CDM menguraikan hubungan konseptual dari sistem informasi tanpa

32 11 memperhatikan struktur fisik sebenarnya (Jeffrey L.Whitten dkk, 2004.). Simbol Conceptual Data Model adalah sebagai berikut : Tabel 2.3.Tabel Simbol Conceptual Data Model No. Simbol Nama Simbol Keterangan 1. Entitas Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai 2. Relasi Menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda 3. Atribut Mendeskripsikan karakter entitas (atribut sebagai key diberi garis bawah) 4. Kardinalitas Penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut Terdapat macam-macam kardinalitas dalam CDM. Simbol kardinalitas relasi pada CDM dapat dilihat pada tabel 2.4.

33 12 Tabel 2.4.Simbol-Simbol Kardinalitas CDM Nama Kardinalitas Gambar Keterangan Mandatory Relasi antara entitas pertama dengan entittas kedua harus memiliki nilai. Non Mandatory Relasi antara entitas pertama dengan entitas kedua tidak garus memiliki nilai. Dependent Entitas pertama keberadaanya bergantung pada entitas kedua Pada Kardinalitas CDM terdapat 4 macam relasi yang menjelaskan hubungan antar entity. Relasi tersebut adalah: a) Satu ke Satu (one to one) One to one adalah suatu hubungan dimana entitas pertama dan entitas kedua hanya memiliki satu hubungan yang saling berkaitan. Kardinalitas satu ke satu (one to one) dijelaskan pada tabel 2.5

34 13 Tabel 2.5.Tabel Simbol Kardinalitas Satu ke Satu Symbol Keterangan Kardinalitas satu non mandatory ke satu non mandatory Kardinalitas satu mandatory ke satu mandatory Kardinalitas satu mandatory ke satu non mandatory Kardinalitas satu non mandatory ke satu mandatory b) Satu ke Banyak (one to many) One to many adalah suatu hubungan dimana entitas pertama dapat memiliki maksimal banyak hubungan yang saling berkaitan dengan entitas kedua. Sebaliknya entitas kedua hanya dapat memiliki maksimal satu hubungan yang berkaitan dengan entitas pertama. Kardinalitas satu ke banyak (one to many) dijelaskan pada tabel 2.6.

35 14 Tabel 2.6.Tabel Simbol Kardinalitas Satu ke Banyak Symbol Keterangan Kardinalitas satu non mandatory ke banyak non mandatory Kardinalitas satu mandatory ke banyak mandatory Kardinalitas satu non mandatory ke banyak mandatory Kardinalitas satu mandatory ke banyak non mandatory c) Banyak ke Satu (many to one) Many to one adalah suatu hubungan dimana entitas pertama dan entitas kedua hanya dapat memiliki maksimal satu hubungan yang saling berkaitan. Sebaliknya entitas kedua dapat memiliki maksimal banyak hubungan yang berkaitan. Kardinalitas banyak ke satu (many to one) dijelaskan pada tabel Tabel 2.7.Tabel Simbol Kardinalitas Banyak ke Satu Symbol Keterangan Kardinalitas banyak non mandatory ke satu non mandatory Kardinalitas banyak mandatory ke satu mandatory Kardinalitas banyak non mandatory ke satu mandatory Kardinalitas banyak mandatory ke satu non mandatory

36 15 d) Banyak ke Banyak (many to many) Many to many adalah suatu hubungan dimana entitas pertama dan entitas kedua dapat memiliki maksimal banyak hubungan yang berkaitan begitupun sebaliknya. Kardinalitas banyak ke banyak (many to many) dijelaskan pada tabel Tabel 2.8.Tabel Simbol Kardinalitas Banyak ke Banyak Symbol Keterangan Kardinalitas banyak non mandatory ke banyak non mandatory Kardinalitas banyak mandatory ke banyak mandatory Kardinalitas banyak non mandatory ke banyak mandatory Kardinalitas banyak mandatory ke banyak non mandatory E. Pyshical Data Model (PDM) Physical data model merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem.

37 Analisa Permasalahan Analisa permasalahan adalah metode untuk mengetahui penyebab dari permasalahan yang ada dengan menganalisa berdsarkan kondisi nyata dari jalanya operasional organisasi. Metode ini menggunakan diagram fishbone (tulang ikan). Diagram Fishbone adalah diagram yang berfungsi untuk mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah. Karena dari fungsinya tersebut, diagram fishbone sering juga disebut Cause and Effect diagram. Didalam diagram fishbone penyebab biasanya berupa suatu permasalahan yang akan diperbaiki dan permasalahan tersebut ditempatkan pada kepala ikan. Penyebab dari masalah kemudian diletakkan sepanjang tulang, dan diklasifikasikan ke dalam tipe berbeda sepanjang cabang. Penyebab masalah berikutnya dapat ditempatkan disamping sisi cabang berikutnya (Whitten, D.Bentley, & Ditmann, 2004, ). Gambar diatas adalah gambar diagram fishbone dimana pada tengah ujung merupakan permasalahan utama sistem yang akan dibangun. Tulang rusuk yang

38 17 besar (Main cause) adalah penyebab utama dari permalasahan utama. Level 1 cause adalah penyebab dari main cause dan seterusnya. Untuk menganalisis kebutuhan sistem metode survei yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak diantaranya pemilik dan sekretaris Klinik Healthy Surabaya sebagai narasumber. Wawancara ini untuk mengetahui permasalahan dan kendala pada sistem saat ini yang sedang berjalan, untuk mengetahui proses atau prosedur kerja, dan untuk mendapatkan data yang ada dalam proses sistem tersebut. 2.2 Profil Instansi Nama Perusahaan : Klinik Healthy Alamat Perusahaaan : Jln. Ngagel Tirto No 25-27, Kel. Wonokromo, Kec Wonokromo, Surabaya, Indonesia. Kode Pos : Telepon / Faximili : (031) , Sejarah Singkat Awal mula Klinik Healthy dimulai dari keinginan dari sang pemilik Dr. Heru Purwanto, Msc., Sp.B(k)Onk untuk memanfaatkan rumah yang berada di Jalan Ngagel Tirto no untuk menjadi tempat praktek sekaligus Klinik yang dapat melayani pencegahan dan penanganan tumor sekaligus penanganan awal penyakit penyakit umum dan gigi. Pada Tahun 2005 sang pemilik berhasil menjalin kerjasama dengan Drg. Dyah Kartikawati untuk pelayanan Gigi dan dokter muda untuk pelayanan umum, dibantu oleh rekan-rekan lainnya akhirnya didirikanlah Klinik Healthy.

39 18 Pada tahun 2014 Praketek Spesial Tumor yang ditangani oleh Dr. Heru Purwanto sendiri resmi memisahkan diri dikarenakan surat keputusan dari Dinas Kesehatan yang tidak memperbolehkan Prakter Spesialis dan Umum menjadi satu tempat yang sama Struktur Organisasi Pemilik Penanggung Jawab Administrasi Marketing Tenaga Medis Tenaga Pembantu Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan TU Pembantu Rumah Tangga Parkir Gambar 2.2Struktur Organisasi Klinik Healthy 2.3 Sistem Kerja Saat Ini Sistem kerja saat ini menceritakan bagian yang terlibat, proses dan prosedur kerja dan permasalahan sistem saat ini yaitu:

40 Bagian Yang Terlibat Bagian-bagian yang terlibat dalam Sistem Informasi Pelayanan Rawat jalan Klinik Healthy adalah sebagai berikut: a. Penanggung Jawab Penanggung jawab bertugas sebagai dokter kepala yang terdapat pada Klinik Healthy memantau jalannya operasional Klinik dan menerima laporan pemeriksaan, pembayaran dan registrasi pasien Umum dan Gigi untuk diberikan kepada pemilik Klinik b. Petugas Adminstrasi Tugas pokok dari petugas administrasi yaitu membuat, menghapus dan memperbaharui data-data yang telah ditetetapkan serta melakukan penanganan registrasi pasien, transaksi pembayaran, dan pembuatan rekap medis Administrasi juga membuat laporan yang akan diberikan kepada penanggung jawab c. Tenaga Medis Tenaga medis bertugas sebagai yang menangani pasien, memberikan diagnosa awal penyakit pasien dan juga melakukan perawatan kepada pasien, tenaga medis terdiri dari dokter dan perawat. d. Marketing Marketing bertugas untuk mencari dokter baru, mencari pasien dan melakukan pemasaran klinik agara klinik dapat dikenal di masyarakat luas.

41 20 e. Tenaga Pembantu Tenaga pembantu bertugas untuk membantu jalannya operasional klinik. Tenaga pembantu terdiri dari TU, pembantu rumah tangga dan juru parkir Dokumen yang digunakan adalah : Dokumen dokumen pendukung yang digunakan pada Klinik Healthy 1. Nota Pembayaran Nota Pembayaran adalah sebuah nota yang diberikan kepada pasien yang telah melakukan pemeriksaan dan telah melakukan pembayaran pemeriksaan sebagai tanda bukti bagi pelanggan bahwa telah menyelesaikan pembayaran. (Lampiran III) 2. Kartu Hasil Pemeriksaan Kartu Hasil Pemeriksaan adalah kartu yang berisikan biodata pasien dan hasil pemeriksaan pasien di Klinik Healthy. Pada bagian atas kertas hasil periksa terdapat nama pasien, alamat pekerjaan pasien, jenis kelamin pasien, umur pasien dan agama pasien dan pada bagian bawah tedapat empat kolom berisikan tanggal, Anamnesa/pemeriksaan fisik/dx, terapi tindakan dan paraf dokter yang memeriksa. Dokter memberikan Kartu Hasil Pemeriksaan ke Pasien kemudian Pasien memberikan pada petugas pembayaran untuk melakukan pembayaran. Petugas akan memberikan harga berdasarkan tindakan yang diberikan dokter. (Lampiran V)

42 21 3. Kartu Pasien Kartu Pasien adalah kartu yang berisikan data pasien sebagai tanda bukti bahwa pasien telah terdaftar di klink healthy. Kartu pasien diguakan pada saat registrasi untuk melakukan pemeriksaan. (Lampiran I) 4. Buku Besar Pasien Buku besar Pasien adalah sebuah arsip yang berisikan data pasien keseluruhan pada Klinik Healthy. Data pada buku ini akan digunakan apabila ada pasien baru yang mendaftar atau melakukan pengecekan pasien yang datang. (Lampiran IV) 5. Daftar harga tindakan medis Daftar harga pemeriksaan adalah dokumen yang berisikan nama tindakan medis dan daftar harga tindakan medis untuk poli umum. (Lampiran II) Proses Kerja Saat Ini Proses kerja yang terdapat pada Klinik Healthy antara lain : Proses Registrasi Pasien Proses registrasi pasien adalah proses dimana pasien mendaftarkan diri sebagai pasien Klinik Healthy sebelum melakukan pemeriksaan. Registrasi pasien dilakukan oleh petugas administrasi, registrasi pasien terdiri dari dua jenis registrasi yaitu : a. Registrasi pasien baru Pada proses registrasi pasien baru, petugas administrasi akan meminta data diri dari pasien tersebut dan pasien memberikan tanda pengenal, seperti

43 22 KTP, SIM, Paspor atau kartu tanda pengenal lainnya untuk dicatat petugas registrasi sebagai data pasien untuk disimpan pada buku besar dan kartu pasien akan diberikan kepada petugas administrasi kepada pasien. b. Registrasi pemeriksaan Pada proses registrasi pemeriksaan, pasien cukup memberikan kartu pasien kepada petugas administrasi, petugas akan memeriksa data dari kartu pasien terebut pada buku besar apabila data cocok maka pasien dapat melakukan pemeriksaan Proses Pemeriksaan Medis Proses pemeriksaan medis yaitu proses dimana dokter memeriksa pasien dan petugas mencatat data medis pasien dari hasil periksa dokter terhadap pasien yang bersangkutan. Yang terlibat pada proses ini adalah petugas administrasi, dokter dan pasien. Pada proses ini mula-mula petugas administrasi memberikan rekam medis, kartu hasil pemeriksaan, kepada dokter yang bersangkutan, rekam medis tersebut sebagai pedoman dokter dalam mendiagnosa maupun memberikan penanganan yang sesuai. Kemudian pasien memberikan keluhan tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang akan memeriksa pasien, kemudian dokter memberikan tindakan dan penanganan yang sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Setelah melakukan pemeriksaan dokter mencatat penanganan dan tindakan medisnya terhadap pasien pada kartu hasil pemeriksaan, dan membuat resep obat untuk penyakit yang diderita. Hasil pemeriksaan dan resep obat tersebut nantinya

44 23 akan dibawa pasien untuk diberikan kepada petugas administrasi untuk melakukan pembayaran dan juga pembuatan rekap medis pasien Proses Pembayaran Pemeriksaan Medis Bagian yang terlibat dalam proses ini adalah petugas administrasi dan pasien. Pasien memberikan kertas hasil pemeriksaan medis beserta resep obat. Apabila pasien merupakan pasien poli gigi maka harga sudah ditentukan oleh dokter berdasarkan tindakan yang diberikan pada kartu hasil pemeriksaan. Apabila pasien merupakan pasien dokter umum maka harga pemeriksaan medis telah ditentukan oleh paket yang tersedia. Perhitungan pembayaran dilakukan oleh petugas Administrasi berdasarkan hasil tindakan medis yang telah diberikan dokter dan alamat tinggal pasien, apabila pasien tinggal di daerah ngagel tirto maka akan mendapatkan potongan 10% dari total harga tindakan medis yang diberikan Proses Pembuatan Laporan Bagian yang terlibat adalah petugas administrasi, penanggung jawab dan pemilik, petugas administrasi merekap semua data rawat jalan untuk dijadikan laporan, data yang direkap adalah data registrasi pasien, data pemeriksaan medis, data pembayaran perbulan dan pertahun, kemudian laporan diberikan kepada penanggun jawab untuk diperiksa, apabila laporan tersebut tidak terdapat kesalahan maka laporan tersebut akan diberikan pemilik untuk ditanda tangani,

45 24 setelah laporan ditanda tangani laporan diberikan kembali kepada petugas administrasi untuk diarsipkan Prosedur Kerja Saat Ini Adapun prosedur untuk masing-masing proses dalam sistem kerja, dapat dijabarkan sebagai berikut: Prosedur Registrasi Pasien a. Registrasi Pasien Baru 1. Pasien baru datang menemui petugas administrasi untuk melakukan registrasi. 2. Pasien memberikan KTP, SIM atau tanda pengenal lainnya untuk melakukan registrasi sebagai pasien Klinik Healthy. 3. Petugas mencatat data pasien ke buku besar. 4. Petugas membuat kartu pasien. 5. Petugas memberikan kartu pasien kepada pasien Diagram aliran dokument registrasi pasien baru :

46 25 Registrasi Pasien Baru Pasien Petugas Administrasi start KTP/SIM/Paspor/ Tanda Pengenal lain Mencatat Data Pasien Buku Besar KTP/SIM/Paspor/ Tanda Pengenal lain Buku Besar Pasien Pembuat an Kartu Pasien Kartu Pasien Kartu Pasien KTP/SIM/Paspor/ Tanda Pengenal lain end Phase Gambar 2.3 Dokumen Flow Registrasi Pasien Baru b. Registrasi Pemeriksaan 1. Pasien melakukan registrasi pada petugas administrasi untuk melakukan pendaftaran. 2. Pasien memberikan kartu pasien kepada petugas administrasi. 3. Petugas administrasi melakukan pengecekan data pasien pada buku besar.

47 26 4. Petugas administrasi menyiapkan rekam medis dan kartu hasil pemeriksaan untuk pemeriksaan. 5. Petugas administrasi memanggil pasien untuk menuju ruang periksa. Diagram aliran dokument registrasi pemeriksaan : Regristrasi Pemeriksaan Pasien Petugas Administrasi Start Buku Besar Pasien aa Kartu Pasien KartuPasien Buku Besar Pengecek an data pasien Memilih Poli ya Sama.? Tidak Registrasi pasien baru Menyiapkan dokumen pemeriksaa n Kartu Pasien Rekam Medis Arsip Sementara Kartu Hasil Periksa End Phase Gambar 2.4 Dokumen Flow Registrasi Pemeriksaan

48 Prosedur Pemeriksaan Medis 1. Petugas memberikan kartu hasil pemeriksaan dan rekam medis kepada dokter 2. Petugas memanggil pasien yang berada diruang tunggu 3. Pasien masuk ke dalam ruangan pemeriksaan dan dokter melakukan pemeriksaan medis kepada pasien 4. Dokter memberikan diagnosa dan tindakan medis kepada pasien yang dicatat pada kartu hasil pemeriksaan 5. Dokter membuat resep untuk pasien berdasarkan diagnosa pasien 6. Dokter memberikan kertas hasil pemeriksaan dan resep ke pasien 7. Pasien memberikan kartu hasil pemeriksaan kepada kasir untuk melaukan pembayaran Diagram aliran pemeriksaan medis :

49 28 Pemeriksaan Medis Petugas Administrasi Dokter Pasien Start Memangg il pasien Kartu Hasil Pemeriksaan Kertas Periksa Rekap Medis Pasien Rekap Medis Pasien Pemeriks aan Pasien Rekam Medis Rekam Medis Kertas Hasil Pemeriksaan Rekam Medis Pembuat an Resep Kartu Hasil Pemeriksaan Resep Obat Kertas Hasil Pemeriksaan Resep Obat End Phase Gambar 2.5 Dokumen Flow Pemeriksaan Medis Prosedur Pembayaran Pemeriksaan Medis Prosedur Pembayaran Periksa Medis sebagai berikut : 1. Pasien memberikan kartu hasil pemeriksaan dan resep obat kepada petugas. 2. Petugas pembayaran menghitung dan menentukan jumlah pembayaran yang ditanggung pasien. 3. Pasien membayar sesuai dengan harga yang sudah dintetukan.

50 29 4. Petugas memberikan kwitansi pembayaran, resep obat dan mengembalikan kartu pasien kepada pasien. 5. Petugas menyimpan kartu hasil pemeriksaan untuk pembuatan rekap medis pasien. 6. Petugas mengarsipkan kwitansi pembayaran untuk dijadikan laporan. Diagram aliran dokumen pembayaran medis :

51 30 Pembayaran Pasien Petugas Administrasi Start Kertas Hasil Periksa Resep Obat Kertas Hasil Periksa Resep Obat Proses perhitung an Pembayar an Proses Pembayar an Beserta pasien menyertakan uang Uang sesuai.? Pasien Kertas Hasil Periksa Resep Obat Uang Arsip Sementara Hasil Periksa aa Pembuatan Kwitansi Pembayara n Kartu PasienResep Obat Kwitansi Pembayaran Kartu Pasien Resep Obat Kwitansi Pembayaran Kwitansi Pembayaran Buku kas cc End Phase Gambar 2.6 Dokumen Flow Pembayaran Pemeriksaan

52 Prosedur Pembuatan Laporan Prosedur pembuatan laporan adalah sebagai berikut : 1. Petugas administrasi merekap data yang akan dibuat laporan. 2. Petugas administrasi membuat laporan dari data yang telah direkap menggunakan MsWord dan MsExcel. 3. Petugas administrasi memberikan laporan yang telah dibuat kepada penanggung jawab klinik. 4. Penanggung jawab memeriksa laporan yang telah dibuat. 5. Penanggung jawab memberikan kepada pemilik klinik apabila laporan sesuai, apabila laporan terdapat kesalahan maka laporan akan dikembalikan kepada petugas administrasi untuk direvisi. 6. Pemilik menerima laporan dari penanggung jawab klinik yang nantinya akan dikembalikan kepada petugas administrasi kembali untuk dijadikan arsip. Diagram aliran dokumen pembuatan laporan :

53 32 Pembuatan Laporan Petugas Administrasi Penanggun Jawab Pemilik Start Data Laporan perbulan/pertahun Proses Pembuatan Laporan Menggunakan MsWord dan MsExcell Laporan perbulan/ pertahun Laporan perbulan/ pertahun Proses Pengecekan Laporan Laporan perbulan/ pertahun tidak Sesuai ya A Laporan perbulan/ pertahun Laporan perbulan / pertahun Laporan perbulan / pertahun A Arsip Laporan Klinik Phase end Gambar 2.7 Dokumen Flow Pembuatan Laporan Permasalahan Sistem Saat Ini Pelayanan rawat jalan Klinik Healthy kurang efisien, itu dapat dilihat dari permasalahan yang terjadi pada tiap tiap proses yang ada, permasalahan yang terjadi antara lain registrasi pasien yang tentu membutuhkan waktu yang lama karena harus melakukan pengecekan data pada buku besar untuk pasien lama dan melakukan penambahan data secara manual untuk pasien baru, resiko terjadinya nomor pasien ganda pada pasien lama sangat mudah terjadi dikarenakan banyaknya data pasien yang ada. Proses pembayaran juga sangat rawan akan

54 33 terjadi kesalahan, selain karena perhitungan masih manual tetapi petugas juga harus mengecek data pasien tersebut apakah mendapatkan potongan atau tidak, tentu ini sangat menyulitkan petugas dan juga pembuatan laporan yang dilakukan secara manual tentu akan membutuhkan yang lama apabila data tersebut sangat banyak, dan juga sangat sulit melacak apabila data yang diguanakan untuk laporan hilang Permasalahan sistem saat ini untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 2.8 : Proses registrasi pasien Rekam medis pasien Harus menulis pada buku besar secara manual Human error Harus mencocokan data pasien pada buku besar Registrasi pasien baru lama Data rekam banyak Pengarsipan rekam Medis rawan terjadi kesalahan Registrasi pasien lama tidak tidak efektif Data pasien Rekam medis mudah hilang Penyimpanan masih manual Dapat terjadi nomor ganda terlalu banyak Penyimpanan tidak memadai Pelayanan Rawat Jalan Klinik Healthy kurang effisen Pembuatan Laporan masih manual Perhitungan pembayaran masih manual Tidak adanya sistem yang mencetak data transaksi pembayaran secara langsung Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu lama Penyimpanan manual Perhitungan pembayaran rawan terjadi kesalahan Nota Pembayaran masih manual Data yang diperlukan banyak Data untuk laporan rawan hilang Tidak adanya daftar harga tetap untuk poli gigi Human error Proses pembuatan laporan Proses Pembayaran Medis Gambar 2.8 Fishbone diagram Klinik Healthy

55 Kebutuhan Fungsional Dari Permasalahan diatas maka dapat dirumuskan kebutuhan yang dperlukan untuk pelayanan Klinik Healthy adalah sebagai berikut : 1. Fitur login Fitur ini untuk membatasi hak pengguna agar tidak terjadi penyalahgunaan tugas dan kewajiban. 2. Fitur Registrasi Pasien Fitur ini digunakan untuk membantu jalannya proses administrasi pasien di Klinik Healthy. 3. Fitur Pemeriksaan Medis Fitur ini digunakan untuk membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien. 4. Fitur Pembayaran Pemeriksaan Medis Fitur ini digunakan untuk membantu jalannya proses pembayaran pemeriksaan di Klinik Healthy. 5. Fitur Pembuatan Laporan Bulanan dan Tahunan Fitur ini berfungsi untuk mencatat hasil kunjungan pasien per bulan dan per tahunnya.

56 BAB III DESAIN SISTEM Desain sistem adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasi dalam analisis sistem (Whitten, 2004). Desain sistem ini akan mengidentifikasi komponenkomponen sistem informasi yang akan didesain. Desain sistem juga dapat diartikan sebagai sebuah tahapan setelah analisa kebutuhan dari siklus pengembangan sistem yang dapat berupa representasi, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 3.1 Sistem Kerja Baru Sistem kerja baru terdiri dari penjelasan terkait proses dan prosedur yang akan dibangun dalam sistem yang baru dan aktor yang terlibat Bagian Bagian Yang Terlibat Pada Sistem Baru Bagian yang terlibat dalam sistem baru yang akan dibuat antara lain : a. Petugas Administrasi Petugas administrasi mempunyai tugas utama untuk melayani transaksi registrasi dan pembayaran pasien, pada sistem baru nantinya petugas administrasi merupakan user yang memiliki hak akses untuk menginputkan data master dan menginputkan data transaksi registrasi, pemeriksaan medis maupun pembayaran medis. Selain itu petugas administrasi juga akan mecetak kartu pasien yang menjadi bukti 35

57 36 pendaftaran, bukti pembayaran sebagai bukti transaksi bahwa pasien telah membayar dan pembuatan laporan setiap transaksi. b. Penanggung Jawab Klinik Penanggung jawab klinik mempunyai tugas utama untuk mengawasi dan sekaligus menjadi dokter yang bertugas pada klinik Healthy, pada sistem yang baru nantinya dapat melihat dan mencetak laporan Proses kerja baru Proses kerja baru menjelaskan rancangan proses yang akan dibangun Proses Registrasi Pasien Proses registrasi pasien yaitu proses yang mengelola segala data administrasi pasien yang melakukan registrasi baik registrasi sebagai pasien baru atau sebagai pasien lama yang akan melakukan registrasi pemeriksaan pada Klinik Healthy Proses Pemeriksaan Medis Proses pemeriksaan medis yaitu proses pengolahan data pemeriksaan yang dilakukan dokter terhadap pasien, data yang diolah berupa diagnosa, tindakan medis dan resep yang diberikan kepada pasien.

58 Proses Pembayaran Pemeriksaan Proses pembayaran pemeriksaan yaitu rangkaian proses berupa perhitungan biaya rawat pembayaran hingga mencetak tanda bukti pembayaran rawat jalan berdasarkan tindakan medis yang diberikan dokter kepada pasien. Proses perhitungan pembayaran berdasarkan tindakan medis yang diberikan dokter dan juga alamat tinggal pasien, apabila pasien bertempat tinggal di sekitar daerah ngagel tirto maka pasien akan mendapatkan potongan sebesar 10% dari total tindakan yang diberikan. Proses pembayaran dikelola oleh Petugas Administrasi berdasarkan tindakan medis yang diberikan oleh dokter kepada pasien Proses Pembuatan Laporan Proses pembuatan laporan yaitu proses penyusunan dan pembuatan laporan berdasarkan data yang ada sehingga menjadi sebuah informasi yang dapat dijadikan pertimbangan dalam mendukung sebuah keputusan. Proses pembuatan laporan terbagi atas : 1. Laporan Registrasi Pasien 2. Laporan Pemeriksaan Medis 3. Laporan Pembayaran Pemeriksaan Medis

59 Proses Pengelolaan Data Master Proses pengelolahan data master yaitu proses yang menangani segala penambahan dan perubahan data master yang terdapat pada Sistem Informasi Klinik Healthy Surabaya Prosedur Sistem Kerja Baru Prosedur kerja baru menjelaskan prosedur-prosedur pada tiap proses yang terdapat pada sistem kerja baru Prosedur Registrasi Pasien Prosedur registrasi dibedakan menjadi dua macam yaitu : a. Prosedur registrasi pasien baru : 1. Petugas administrasi menekan tombol tambah pasien. 2. Pasien memberikan tanda pengenal KTP, SIM, Paspor atau tanda pengenal lainnya. 3. Petugas administrasi menginputkan data pasien ke sistem berdasarkan data yang ada pada tanda pengenal. 4. Petugas administrasi menekan tombol simpan untuk menyimpan data pasien pada sistem. 5. Petugas administrasi mencetak kartu pasien. 6. Petugas administrasi memberikan kartu pasien beserta tanda pengenal pasien kepada pasien

60 39 b. Prosedur registrasi pemeriksaan : 1. Pasien memberikan kartu pasien kepada petugas administrasi. 2. Petugas Administrasi memilih registrasi pemeriksaan pada menu. 3. Petugas Administrasi menekan tombol daftar pemeriksaan. 4. Petugas Administrasi menginputkan data pasien yang akan melakukan pemeriksaan. 5. Pasien memilih poli. 6. Petugas administrasi mendaftarkan pasien pada poli yang dipilih. 7. Petugas Administrasi menekan tombol daftar untuk menyimpan data registrasi pemeriksaan Prosedur Pemeriksaan Medis Prosedur pemeriksaan antara lain sebagai berikut : 1. Petugas Administrasi melakukan login 2. Sistem menampilkan data pasien yang telah melakukan registrasi pemeriksaan. 3. Petugas Administrasi memilih data pasien yang akan diinputkan data hasil pemeriksaan. 4. Petugas Administrasi meng-input data diagnosa penyakit dan tindakan medis yang diberikan dokter pada sistem. 5. Petugas Administrasi menekan tombol submit untuk menyimpan data hasil pemeriksaan. 6. Petugas Administrasi memilih menu resep

61 40 7. Sistem menampilkan data pemeriksaan pasien. 8. Petugas Administrasi menginputkan data resep hasil pemeriksaan dokter 9. Petugas Administrasi menekan tombol submit untuk menyimpan data resep yang diberikan pada sistem Prosedur Pembayaran Pemeriksaan Prosedur pembayaran antara lain sebagai berikut: 1. Pasien menuju petugas administrasi untuk melakukan pembayaran 2. Petugas administrasi memilih menu pembayaran. 3. Sistem menampilkan data pasien yang dipilih. 4. Sistem menghitung jumlah pembayaran yang harus dibayarkan pasien. 5. Pasien membayarkan sesuai dengan jumlah pembayaran. 6. Petugas administrasi menginputkan jumlah uang yang diberikan pasien. 7. Petugas menekan tombol submit untuk menyimpan dan menghitung data pembayaran pasien. 8. Sistem menghitung jumlah yang harus dibayarkan dengan jumlah uang yang diberikan pasien yang telah diinputkan petugas administrasi. 9. Sistem menampilkan biaya kembalian. 10.Sistem secara otomatis mencetak nota pembayaran

62 41 11.Petugas administrasi mencetak resep yang diberikan dokter. 12.Petugas administrasi memberikan nota pembayaran dan resep beserta uang kembalian bila ada Prosedur Pembuatan Laporan Prosedur pembuatan laporan antara lain sebagai berikut: 1. Petugas administrasi melakukan Login. 2. Petugas administrasi memilih menu laporan yang ingin dilihat/dicetak. 3. Petugas administrasi memilih parameter untuk masing-masing laporan yang ingin dilihat/dicetak. 4. Petugas administrasi menekan tombol cetak untuk mencetak laporan Prosedur Pengolahan Data Master Prosedur pengolahan data master antara lain sebagai berikut: 1. Petugas administrasi melakukan Login. 2. Petugas administrasi memilih data master yang akan di edit atau ditambahkan pada sidebar menu. 3. Petugas administrasi melakukan pengisian data master berdasarkan kebutuhan pada Klinik Healthy. 4. Petugas administrasi menekan tombol simpan 5. Sistem menyimpan data yang telah diinputkan oleh petugas administrasi

63 Desain Proses Desain proses yaitu mempresentasikan secara grafis proses-proses untuk mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan mendistribusikan data antara sistem dengan lingkungannya, dan diantara komponen sistem lainnya. Memodelkan proses di dalam sistem bertujuan memfasilitasi upaya untuk mengumpulkan informasi selama proses identifikasi kebutuhan. Hasilnya berupa sekumpulan diagram tentang keterhubungan antar data seperti, diagram jenjang dan data flow diagram context Level, DFD sistem saat ini dan DFD sistem yang akan dibangun Hieracy Procces Output Diagram berjenjang (HIPO) pada Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya terdapat 5 proses utama, yaitu 1. Registrasi Pasien 2. Pemeriksaan Medis 3. Pembayaran Pemeriksaan Medis 4. Pembuatan laporan 5. Pengelolahan data master Diagram jenjang untuk Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya pada gambar 3.1.

64 43 Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Registrasi Pasien Pemeriksaan Medis Pembayaran Pemeriksaan Medis Laporan Pengelolaan Data master 1.1 Registrasi Pasien Baru 2.1 Proses Pemeriksaan Medis 3.1 Perhitungan Pembayaran 4.1 Laporan Registrasi Pasien 5.1 Input Data Pekerjaan 5.2 Input Data Pasien 1.2 Pembuatan Kartu Pasien 2.2 Proses Pembuatan Resep 3.2 Pembuatan Nota Pembayaran 4.2 Laporan Pemeriksaan Medis 5.3 Input Data Agama 5.4 Input Data Pegawai 1.3 Registrasi Pasien lama 3.3 Cetak Resep 4.3 Laporan Pembayaran Pemeriksaan 5.5 Input Data Kota 5.6 Input Data Dokter Cetak karcis antrian 4.4 Laporan Data Pasien Input Data Poli Input Data Obat Input Data Jabatan 5.10 Input Data Tindakan Medis Gambar 3. 1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya

65 Data Flow Diagram Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), yang sering digunakan untuk menggambarkan aliran data suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan Context Diagram Context diagram adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan (Kendall, 2004). Pada Level Context diagram Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy terdapat tiga entitas yang terlibat pada sistem yang mempunyai otoritas yang berbeda yaitu: a. Petugas Administrasi : Petugas Administrasi adalah petugas yang mempunyai hak akses dalam pengelolahan data master. Selain itu juga petugas administrasi juga mempunyai hak akses dalam penanganan proses administrasi Klinik Healthy Surabaya yang meliputi proses pembayaran, proses registrasi pasien dan juga proses pembuatan laporan. Petugas Administrasi juga menginputkan hasil pemeriksaan medis dari dokter berdasarkan Kartu hasil pemeriksaan pasien yang telah diisi oleh dokter. b. Penanggung Jawab Klinik : Aktor yang mengontrol jalannya rawat jalan Klinik Healty, Penanggung Jawab Klinik mempunyai hak akses untuk melihat laporan yang dibutuhkan.

66 45 Context Diagram aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3. 2 Context Diagram Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya

67 DFD Level 0 DFD Level 0 adalah pengembangan dari context diagram terdapat lima proses pada DFD Level 0 yaitu proses registrasi pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran pemeriksaan medis, proses pembuatan laporan, proses pengelolaan data master. DFD Level 0 diagram aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.3.

68 47 Gambar 3. 3 DFD Level 0 Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya DFD Level 1 Proses Registrasi Pasien DFD Level 1 Registrasi merupakan decompose dari proses registrasi pasien yang terdapat pada DFD Level 0 terdapat empat proses pada DFD Level 1 registrasi pasien yaitu registrasi pasien baru, cetak kartu pasien, registrasi pasien

69 48 lama, cetak karcis antrian. DFD Level 1 proses registrasi pasien aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.4 Gambar 3. 4 DFD Level 1 Proses Registrasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya DFD Level 1 Proses Pemeriksaan DFD Level 1 proses pemeriksaan adalah decompose dari proses pemeriksaan yang terdapat pada DFD Level 0, terdapat tiga proses pada DFD Level 1 pemeriksaan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy yaitu proses pemeriksaan, pembuatan resep dan cetak resep. DFD Level 1 proses pemeriksaan

70 49 aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.5. Gambar 3. 5 DFD Level 1 Proses Pemeriksaan Medis Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya DFD Level 1 Proses Pembayaran Pemeriksaan DFD Level 1 proses pembayaran adalah pengembangan dari DFD Level 0 proses pembayaran pada DFD Level 0 DFD Level 1, terdapat dua proses pada proses ini yaitu proses pembayaran dan proses cetak nota pembayaran. Proses

71 50 pembayaran aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3. 6 DFD Level 1 Proses Pembayaran Pemeriksaan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan DFD Level 1 proses pembuatan laporan adalah pengembangan proses pembuatan laporan pada DFD Level 0. DFD Level 1 pembuatan laporan aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat diliat pada Gambar 3.7.

72 51 Gambar 3. 7 DFD Level 1 Pembuatan laporan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Master DFD Level 1 proses pengolahan data master adalah pengembangan proses pengolahan data master pada DFD Level 0. DFD Level 1 pengolahan data master aplikasi Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.8.

73 52 Gambar 3. 8 DFD Level 1 Pengolahan data master Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya

74 Desain Database Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Jeffery L. Whitten, 2004) Conceptual Data Model (CDM) Desain database dari Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM), yang digunakan untuk melakukan identifikasi entitas, attribute dan relasi antar entitas. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai beberapa entitas pada Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.9.

75 54 Gambar 3. 9 Conceptual Data Model Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya 54

76 55 Conceptual Data Model pada Sistem Informasi Klink Healhty Surabaya memiliki 16 Entitas yaitu entitas pasien, entitas dokter, entitas pegawai, entitas kota, entitas agama, entitas pekerjaan, entitas jabatan, entitas obat, entitas resep, entitas pemeriksaan, entitas pembayaran, entitas tindakan medis, entitas tindakan medis pemeriksaan, entitas detail resep, entitas kota, entitas poli dan entitas registrasi. Untuk keterangan lebih rinci dapat dilihat pada penjabaran berikut : 1) Entitas Master Pekerjaan Entitas master pekerjaan mempunyai atribut Id_Pekerjaan dan Nama_Pekerjaan, entitas master pekerjaan berelasi dengan satu entitas lain, yaitu entitas pasien, jenis relasi terhadap entitas pasien adalah one to many yang artinya satu pekerjaan bisa dimiliki oleh banyak pasien sementara satu pasien hanya dapat memiliki satu kota dengan mandatory pada entitas master pasien yang berarti pasien harus memiliki minimal satu pekerjaan. 2) Entitas Master Jabatan Entitas master jabatan mempunyai atribut Id_Jabatan dan Nama_Jabatan, entitas master jabatan berelasi dengan satu entitas master lain yaitu entitas pegawai jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang artinya satu jabatan bisa memiliki banyak pegawai sementara satu pegawai hanya dapat memiliki satu jabatan dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai harus memiliki minimal satu jabatan.

77 56 3) Entitas Master Kota Entitas master kota mempunyai atribut Id_Kota dan Nama_Kota, entitas master kota berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master pegawai, entitas master dokter, dan entitas master pasien jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu kota dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu kota. Jenis relasi kota terhadap dokter adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak dokter dan dokter hanya dapat memiliki satu data kota yang dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi kota terhadap pasien adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak pasien sementara pasien hanya dapat memiliki satu data kota dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data kota. 4) Entitas Master Poli Entitas master poli mempunyai atribut Id_Poli dan Nama_Poli, entitas master poli adalah entitas yang berelasi dengan dua entitas master lain dan entitas yang menangani transaksi yaitu entitas master dokter, entitas transaksi registrasi, dan entitas master tindakan medis, jenis relasi terhadap dokter adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak dokter sementara dokter hanya dapat memiliki satu poli dengan mandatory pada entitas master dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu poli. Jenis relasi poli terhadap registrasi

78 57 adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu poli, dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu poli. Jenis relasi entitas poli terhadap tindakan medis adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak tindakan medis sementara tindakan medis hanya dapat memiliki satu data poli dengan mandatory pada entitas tindakan medis yang berarti tindakan medis minimal harus memiliki satu poli. 5) Entitas Master Obat Entitas master obat mempunyai atribut Id_Obat, Nama_Obat, dan Satuan entitas master obat berelasi dengan satu entitas transaksi yaitu entitas transaksi resep, jenis relasi terhadap resep adalah many to many yang berarti obat dapat memiliki banyak resep dan juga resep dapat memiliki banyak obat. Hasil dari kedua relasi entitas ini menghasilkan sebuah change entity menjadi detail resep. 6) Entitas Master Tindakan Medis Entitas master tindakan medis mempunyai atribut Id_Tindakan_Medis, Nama_Tindakan_Medis dan Biaya_Tindakan_Medis, entitas master tindakan medis berelasi dengan satu entitas master dan satu entitas transaksi yaitu entitas poli dan entitas pemeriksaan, Jenis relasi entitas tindakan medis terhadap poli adalah many to one yang berarti tindakan medis hanya dapat memiliki satu poli sementara poli dapat memiliki banyak tindakan medis, dengan mandatory pada entitas tindakan medis yang berarti tindakan medis minimal harus memiliki satu

79 58 poli. Jenis relasi entitas tindakan medis terhadap pemeriksaan adalah many to many yang berarti tindakan medis dapat memiliki banyak pemeriksaan dan juga pemeriksaan dapat memiliki banyak tindakan medis. Hasil dari kedua relasi entitas ini menghasilkan change entity menjadi tindakan medis pemeriksaan. 7) Entitas Master Agama Entitas master agama mempunyai atribut Id_Agama dan Nama_Agama, entitas master agama berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master pegawai, entitas master dokter, dan entitas master pasien jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang berarti agama dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu agama dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi agama terhadap dokter adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak dokter dan dokter hanya dapat memiliki satu agama yang dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data agama. Jenis relasi agama terhadap pasien adalah one to many yang berarti agama dapat memiliki banyak pasien sementara pasien hanya dapat memiliki satu data agama dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data agama.

80 59 8) Entitas Master Dokter Entitas master dokter mempunyai atribut Id_Dokter, Nama_Dokter, Jenis_Kelamin_Dokter, Alamat_Dokter, TglLahir_Dokter, No_Telpon_Dok, Status_Dok. entitas master dokter berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, entitas master poli dan satu entitas transaksi yaitu pemeriksaan. Jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak dokter dengan mandatory pada entitas master dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi dokter terhadap kota adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak dokter, dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi dokter terhadap poli adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu poli sementara poli dapat memiliki banyak data dokter dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data poli. Jenis relasi dokter terhadap pemeriksaan adalah one to many yang berarti dokter dapat memiliki banyak pemeriksaan sementara pemeriksaan hanya dapat memiliki satu data dokter dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data dokter. 9) Entitas Master Pegawai Entitas master pegawai mempunyai atribut Id_Pegawai, Nama_Pegawai, Jenis_Kelamin_Pegawai, Alamat_Pegawai, TglLahir_Pegawai, No_Telpon_Peg,

81 60 Username_Pegawai, Password_Pegawa, dan Status_Peg. Entitas master pegawai berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, dan entitas master jabatan dan dua entitas transaksi yaitu entitas registrasi dan entitas pembayaran jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak pegawai dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi pegawai terhadap kota adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak pegawai yang dengan mandatory pada entitas pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi pegawai terhadap jabatan adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu jabatan sementara jabatan dapat memiliki banyak data pegawai dengan mandatory pada entitas pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu data jabatan. Jenis relasi pegawai terhadap registrasi adalah one to many yang berarti pegawai dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu data pegawai dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pegawai. Jenis relasi pegawai terhadap pembayaran adalah one to many yang berarti pegawai dapat memiliki banyak pembayaran sementara pembayaran hanya dapat memiliki satu data pegawai dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pegawai.

82 61 10) Entitas Master Pasien Entitas master pasien mempunyai atribut No_Pasien, Nama_Pasien, Jenis_Kelamin_Pasien, Alamat_Pasien, TglLahir_Pasien, No_Telpon_Pas, Tgl_Daftar. Entitas master pasien berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, dan entitas master pekerjaan dan dua entitas transaksi yaitu entitas registrasi dan entitas pemeriksaan jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak pasien dengan mandatory pada entitas master pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi pasien terhadap kota adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak pasien dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi pasien terhadap pekerjaan adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu pekerjaan sementara pekerjaan dapat memiliki banyak data pasien dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data pekerjaan. Jenis relasi pasien terhadap registrasi adalah one to many yang berarti pasien dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu data pasien dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pasien.

83 62 11) Entitas Registrasi Entitas registrasi mempunyai atribut No_Registrasi, Tgl_Registrasi, Jam_Registrasi. Entitas registrasi berelasi dengan tiga entitas master yaitu entitas master pegawai, entitas master poli, entitas master pasien dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. jenis relasi terhadap pegawai adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu pegawai sementara pegawai dapat memiliki banyak registrasi dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti regisrasi minimal harus memiliki satu pegawai. Jenis relasi registrasi terhadap poli adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu poli dan poli dapat memiliki banyak data registrasi, dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data poli. Jenis relasi registrasi terhadap pasien adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu pasien sementara pasien dapat memiliki banyak data registrasi dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pasien. Jenis relasi registrasi terhadap pemeriksaan adalah one to many yang berarti registrasi dapat memiliki banyak pemeriksaan sementara pemeriksaan hanya dapat memiliki satu data registrasi dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi. 12) Entitas Pemeriksaan Entitas pemeriksaan mempunyai atribut No_Periksa, Tgl_Periksa, Jam_Periksa, Amnesa, Diagnosa, Pemeriksaan_Fisik, Status. Entitas pemeriksaan

84 63 berelasi dengan tiga entitas master yaitu entitas master dokter, entitas master pasien, entitas tindakan medis dan tiga entitas transaksi yaitu entitas registrasi, entitas resep, entitas pembayaran. Jenis relasi terhadap dokter adalah many to one yang berarti pemeriksaan hanya dapat memiliki satu dokter sementara dokter dapat memiliki banyak pemeriksaan dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu dokter. Jenis relasi pemeriksaan terhadap tindakan adalah many to many yang berarti pemeriksaan dapat memiliki banyak tindakan medis dan tindakan medis dapat memiliki banyak data pemeriksaan sehingga dari relasi kedua entitas ini menghasilkan change to entity yaitu tindakan medis pemeriksaan. Jenis relasi pemeriksaan terhadap resep adalah one to one yang berarti pemeriksaan hanya dapat memiliki satu resep dan resep memiliki satu data pemeriksaan dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi. 13) Entitas Resep Entitas resep mempunyai atribut Id_Resep dan Tgl_Resep, Entitas resep berelasi dengan satu entitas master yaitu entitas obat, dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. Jenis relasi terhadap obat adalah many to many yang berarti resep dapat memiliki satu obat dan obat dapat memiliki banyak resep, relasi kedua entitas ini menghasilkan change to entity yaitu detail resep. Jenis relasi resep terhadap pemeriksaan adalah one to one yang berarti resep hanya dapat memiliki satu pemeriksaan dan pemeriksaan memiliki satu data resep

85 64 dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi. 14) Entitas Pembayaran Entitas pembayaran mempunyai atribut No_Pembayaran, Total_Harga, entitas pembayaran berelasi dengan satu entitas master yaitu entitas pegawai, dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. Jenis relasi terhadap obat adalah many to one yang berarti pembayaran dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu pegawai, dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pegawai. Jenis relasi pembayaran terhadap pemeriksaan adalah one to one yang berarti pembayaran hanya dapat memiliki satu pemeriksaan dan pemeriksaan memiliki satu data pembayaran dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pemeriksaan. 15) Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan mempunyai atribut Total_Tindakan, Total_Biaya_Tindakan, Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan merupakan hasil change to entity dari relasi many to many antara pemeriksaan dan tindakan medis.

86 65 16) Entitas Detail Resep Entitas detail resep mempunyai atribut Jumlah_Obat, dosis, dan keterangan. Entitas deatil resep merupakan hasil change to entity dari relasi many to many antara obat dan resep Physical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) adalah bentuk representasi bentuk fisik dari desain data yang telah dibuat dengan mempertimbangkan perangkat lunak dan struktur storage yang akan digunakan untuk implementasi dari model. PDM merupakan hasil generate Conceptual Data Model (CDM) dengan atribut yang diperluas dan mendetail pada tiap tabelnya. Hasil generate tersebut menghasilkan obyek yaitu : Tabel 3.1. Obyek Tabel Objek pada Physical Data Model Keterangan Tabel Menggambarkan sekumpulan data yang diatur dalam bentuk baris dan kolom yang merupakan pemodelan dari tabel basis data. Primary Key Suatu atribut yang sudah dipilih untuk mengidentifikasikan baris secara unik yang berfungsi untuk mempermudah pengaturan dan perbaikan data. Foreign Key Merupakan kunci (key) pada suatu tabel yang terhubung dengan primary key pada tabel yang lain. Reference Merupakan hubungan antara primary key dan foreign key dari tabel yang berbeda. Untuk penjelasan yang lebih detail mengenai PDM Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.9

87 66 Gambar Physical Data Model Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya 66

88 Struktur Tabel Tabel merupakan sekumpulan record data yang masing-masing berisikan sebuah informasi Dalam Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya terdapat 16 tabel. Untuk keterangan lebih detail masing masing tabel adalah sebagai berikut : 1) Tabel Pekerjaan Fungsi : Menyimpan data pekerjaan Primary Key : Id_Pekerjaan (not null) Foreign Key : - Tabel 3.2 menjelaskan struktur dari tabel pekerjaan Tabel 3.2. Struktur tabel pekerjaan No. Field Name Data Type 1 Id_Pekerjaan Int - 2 Nama_Pekerjaan VarChar 10 Field Size Keterangan Auto Increment 2) Tabel Jabatan Fungsi : Menyimpan data jabatan Primary Key : Id_Jabatan (not null) Foreign Key : - Tabel 3.3 menjelaskan struktur dari tabel jabatan

89 68 Tabel 3.3. Struktur tabel jabatan No. Field Name Data Type 1 Id_Jabatan Int - 2 Nama_Jabatan VarChar 10 Field Size Keterangan Auto Increment 3) Tabel Kota Fungsi : Menyimpan data kota Primary Key : Id_Kota (not null) Foreign Key : - Tabel 3.4 menjelaskan struktur dari tabel kota Tabel 3.4. Struktur tabel kota No. Field Name Data Type 1 Id_Kota Int - 2 Nama_Kota VarChar 20 Field Size Keterangan Auto Increment 4) Tabel Agama Fungsi : Menyimpan data agama Primary Key : Id_Agama (not null) Foreign Key : - Tabel 3.5 menjelaskan struktur dari tabel agama

90 69 Tabel 3.5. Struktur tabel agama No. Field Name Data Type 1 Id_Agama Int - 2 Nama_Agama VarChar 10 Field Size Keterangan Auto Increment 5) Tabel Obat Fungsi : Menyimpan data obat Primary Key : Id_Obat (not null) Foreign Key : - Tabel 3.6 menjelaskan struktur dari tabel obat Tabel 3.6. Struktur tabel obat No. Field Name Data Type Field Size 1 Id_Obat Char 7 2 Nama_Obat VarChar 10 3 Satuan VarChar 15 Keterangan 6) Tabel Poli Fungsi : Menyimpan data poli Primary Key : Id_Poli (not null) Foreign Key : - Tabel 3.7 menjelaskan struktur dari tabel poli Tabel 3.7. Struktur tabel poli No. Field Name Data Type 1 Id_Poli Int - 2 Nama_Poli VarChar 15 Field Size Keterangan Auto Increment

91 70 7) Tabel Tindakan Medis Fungsi : Menyimpan data tindakan medis Primary Key : Id_Tindakan_Medis (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli) Tabel 3.8 menjelaskan struktur dari tabel tindakan medis Tabel 3.8. Struktur tabel tindakan medis No. Field Name Data Type Field Size 1 Id_Tindakan_Medis Char 7 2 Id_Poli Int 3 Nama_Tindakan_Medis VarChar 40 4 Biaya_Tindakan_Medis Int Keterangan 8) Tabel Dokter Fungsi : Menyimpan data dokter Primary Key : Id_Dokter (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli) Id_Kota (dari tabel kota) Id_Agama (dari tabel agama) Tabel 3.9 menjelaskan struktur dari tabel dokter

92 71 Tabel 3.9. Struktur tabel dokter No. Field Name Data Type Field Size 1 Id_Dokter Char 6 2 Id_Kota Int 3 Id_Agama Int 4 Id_Poli Int 6 Nama_Dokter VarChar 30 7 Jenis_Kelamin_Dokter Char 2 8 Tgllahir_dokter date 9 No_Telpon_Dok numeric 10 Alamat_Dokter VarChar Status_Dokter Boolean 1 Keterangan LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 0 = Tidak Aktiv 1= Aktiv 9) Tabel Pegawai Fungsi : Menyimpan data pegawai Primary Key : Id_Pegawai (not null) Foreign Key : Id_Jabatan (dari tabel jabatan) Id_Agama (dari tabel agama) Tabel 3.10 menjelaskan struktur dari tabel pegawai

93 72 Tabel Struktur tabel pegawai No. Field Name Data Type Field Size 1 Id_Pegawai Char 6 2 Id_Jabatan Int 3 Id_Agama Int 4 Nama_Pegawai VarChar 30 5 Jenis_Kelamin_Pegawai Char 2 6 Tgllahir_Pegawai date 7 No_Telpon_Pegawai numeric 8 Alamat_Pegawai VarChar 50 9 Username_Pegawai VarChar Password VarChar Status_Peg Boolean 1 Keterangan LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 0= Tidak Aktiv 1= Aktiv 10) Tabel Pasien Fungsi : Menyimpan data pasien Primary Key : No_Pasien (not null) Foreign Key : Id_Pekerjaan (dari tabel pekerjaan) Id_Kota (dari tabel kota) Id_Agama (dari tabel agama) Tabel 3.11 menjelaskan struktur dari tabel pasien

94 73 Tabel Struktur tabel pasien No. Field Name Data Type Field Size 1 No_Pasien Char 6 2 Id_Pekerjaan Int 3 Id_Agama Int 4 Id_Kota Int 6 Nama_Pasien VarChar 30 7 Jenis_Kelamin_Pasien Char 2 8 Tgllahir_Pasien date 9 No_Telpon_Pasien numeric 10 Alamat_Pasien VarChar Tgl_Daftar date Keterangan LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 11)Tabel Registrasi Fungsi : Menyimpan data registrasi Primary Key : No_Registrasi (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli) Id_Pegawai (dari tabel pegawai) No_Pasien (dari tabel pasien) Tabel 3.12 menjelaskan struktur dari tabel registrasi Tabel Struktur tabel registrasi No. Field Name Data Type 1 No_Registrasi Char 6 2 Id_Poli Int 3 No_Pasien Char 6 4 Id_Pegawai Char 7 5 Tgl_Registrasi Date 6 Jam_Registrasi Time Field Size Keterangan

95 74 12) Tabel Pemeriksaan Fungsi : Menyimpan data hasil pemeriksaan Primary Key : No_Periksa (not null) Foreign Key : No_Registrasi (dari tabel registrasi) Id_Dokter (dari tabel dokter) Tabel 3.13 menjelaskan struktur dari tabel pemeriksaan Tabel Struktur tabel pemeriksaan No. Field Name Data Type Field Size 1 No_Periksa Char 6 2 No_Registrasi Char 6 3 Id_Dokter Char 6 4 Tgl_Periksa Date 5 Jam_Periksa Time 6 Amnesa VarChar 20 7 Diagnosa VarChar 50 8 Pemeriksaan_Fisik VarChar 50 9 Status Char 1 Keterangan Sudah Diperiksa = S Belum Diperiksa = B 13) Tabel Resep Fungsi : Menyimpan data resep Primary Key : Id_Resep (not null) Foreign Key : No_Periksa Tabel 3.14 menjelaskan struktur dari tabel resep

96 75 Tabel Struktur tabel resep No. Field Name Data Type 1 Id_Resep Char 7 2 No_Periksa Char 6 3 Tgl_Resep Date Field Size Keterangan 14) Tabel Pembayaran Fungsi : Menyimpan data pembayaran Primary Key : No_Pembayaran (not null) Foreign Key : No_Periksa (dari tabel pemeriksaan) Id_Pegawai (dari tabel pegawai) Tabel 3.15 menjelaskan struktur dari tabel pembayaran Tabel Struktur tabel pembayaran No. Field Name Data Type 1 No_Pembayaran Char 7 2 No_Periksa Char 6 3 Id_Pegawai Char 6 4 Total_Harga Int Field Size Keterangan 15) Tabel Detail Tindakan Medis Fungsi : Menyimpan data detail tindakan medis Primary Key : No_Periksa (not null) dan Id_Tindakan_Medis (not null) Foreign Key : No_Periksa (dari tabel pemeriksaan) Id_Tindakan_Medis (dari tabel tindakan medis) Tabel 3.16 menjelaskan struktur dari tabel detail tindakan medis

97 76 Tabel Struktur tabel detail tindakan medis No. Field Name Data Type 1 Id_Tindakan_Medis Char 7 2 No_Periksa Char 6 3 Total_Tindakan Int 4 Total_Biaya_Tindakan_Medis Int Field Size Keterangan 16)Tabel Detail Resep Fungsi : Menyimpan data detail resep Primary Key : Id_Resep (not null) dan Id_Obat (not null) Foreign Key : Id_Resep (dari tabel resep) Id_Obat (dari tabel obat) Tabel 3.17 menjelaskan struktur dari tabel detail resep Tabel Struktur tabel detail resep No. Field Name Data Type Field Size 1 Id_Resep Char 7 2 Id_Obat Char 7 3 Jumlah_Obat int 4 dosis VarChar 20 Keterangan 3.4 Desain Input dan Output Desain input dan output adalah representasi bentuk input maupun output dari Sistem Informasi Klnik Healthy yang akan digunakan oleh user. Desain yang digunakan berpengaruh pada kemudahan dan kenyamaan penggunaan sistem oleh user.

98 Desain Input Desain input adalah desain yang digunakan untuk menerima masukan data yang akan disimpan dalam database dan nantinya akan digunakan ke dalam proses transaksi maupun sebagai output yang dilaporkan. (Jogiyanto, 2001) Desain input terdiri dari desain form utama dan form pendukung. Desain input terdiri dari beberapa komponen yang dapat dilihat pada tabel tabel Tabel Komponen Input Output Komponen Textbox Keterangan Textbox, digunakan sebagai inputan data. ComboBox Combobox, digunakan untuk menampilkan menu pilihan data. Grid Grid, digunakan untuk menampilkan seluruh data. Radio Button, digunakan untuk memberikan pilihan dan harus dipilih salah satu. Button Button, digunakan sebagai tombol yang berfungsi sebagai suatu proses, misalnya proses menyimpan, mengubah dan sejenisnya atau digunakan sebagai tombol untuk pindah ke halaman yang lain.

99 78 Berikut ini adalah desain input dari Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya : 1. Form Login Form Login merupakan form yang terdapat pada halaman awal Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya, pada form ini user menginputkan username dan password untuk dapat masuk keadalam sistem sesuai dengan otorisasi masing masing user. Adapun beberapa hak akses adalah sebagai berikut : a. Petugas Administrasi memiliki hak akses untuk mengelola data master. Petugas Administrasi juga mengelola registrasi pemeriksaan, input data hasil pemeriksaan dan pembayaran pasien serta mencetak resep dari dokter yang diberikan kepada pasien b. Penanggung jawab klinik memiliki hak akses untuk melihat laporan Desain form login dapat dilihat Gambar 3.11

100 79 Gambar Desain form login 2. Halaman Utama Pegawai Administrasi Pada halaman ini terdapat menu home, data master, dan transaksi yang terletak pada menu header sebelah kanan. Pada menu transaksi terdapat sub menu yaitu pembayaran dan registrasi. Pada header sebelah kanan terdapat menu untuk keluar dari sistem, ubah password dan profil Klinik Healthy. Untuk lebih jelas gambar halaman utama pegawai adminstrasi dapat dilihat pada gambar 3.12

101 80 Gambar Desain Halaman Utama Pegawai Administrasi 3. Halaman Utama Kepala Klinik Pada halaman ini terdapat menu home dan laporan yang terletak pada menu header sebelah kanan. Pada header sebelah kanan terdapat menu untuk keluar dari sistem, ubah password dan profil klinik. Untuk lebih jelas gambar halaman utama kepala klinik dapat dilihat pada gambar 3.13

102 81 Gambar Desain Halaman Utama Kepala Klinik 4. Halaman Menu Master Pada halaman menu master ini terdapat beberapa submenu master yaitu master kota, master pasien, master obat, master poli, master agama, master pegawai, master dokter, master jabatan, master pekerjaan dan master Tindakan Medis. Gambar halaman menu master dapat dilihat pada Gambar 3.14

103 82 Gambar Desain Halaman Menu Master 5. Halaman Menu Transaksi Registrasi Pada halaman menu transaksi registrasi terdapat submenu registrasi pasien baru dan registrasi pasien lama. Untuk leibh jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.15

104 83 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Registrasi 6. Halaman Menu Transaksi Pembayaran Pada halaman menu transaksi prmbayaran terdapat submenu pembayaran pemeriksaan. Untuk leibh jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.16

105 84 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Pembayaran 7. Halaman menu pemeriksaan Pada halaman menu pemeriksaan terdapat sub menu daftar pemeriksaan dan resep. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.17

106 85 Gambar Desain Halaman Menu Transaksi Pemeriksaan 8. Form Master Pasien Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data pasien. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master pasien dapat dilihat pada Gambar 3.18

107 86

108 87 Gambar Desain Form Master Pasien 9. Form Master Pegawai Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data pegawai. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.19

109 88

110 89 Gambar Desain Form Master Pegawai 10. Form Master Dokter Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data Dokter. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master Dokter dapat dilihat pada Gambar 3.20

111 90

112 91 Gambar Desain Form Master Dokter 11. Form Master Jabatan Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data Jabatan. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master Jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.21

113 92 Gambar Desain Form Master Jabatan 12. Form Master Pekerjaan Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data Pekerjaan. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master Pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.22

114 93 Gambar Desain Form Master Pekerjaan

115 Form Master Agama Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data agama. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master agama dapat dilihat pada Gambar 3.23

116 95 Gambar Desain Form Master Agama 14. Form Master Kota Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data kota. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master kota dapat dilihat pada Gambar 3.24

117 96 Gambar Desain Form Master Kota 15. Form Master Poli Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data poli. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master poli dapat dilihat pada Gambar 3.25

118 97 Gambar Desain Form Master Poli 16. Form Master Tindakan Medis Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data tindakan medis. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master tindakan medis dapat dilihat pada Gambar 3.26

119 98 Gambar Desain Form Master Tindakan Medis 17. Form Master Obat Form di bawah ini digunakan untuk menambah dan mengubah data obat. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form master obat dapat dilihat pada Gambar 3.27

120 99 Gambar Desain Form Master Obat 18. Form Registrasi Pasien Baru Form di bawah ini digunakan untuk menambah data pasien yang terdapat pada Klinik Healthy Surabaya dengan output berupa kartu pasien. Form

121 100 ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form registrasi pasien baru dapat dilihat pada Gambar 3.28 Gambar Desain Form Registasi Pasien Baru

122 Form Registrasi Pemeriksaan Pasien Form di bawah ini digunakan untuk mendaftarkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan pada Klinik Healthy. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form registrasi pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.29

123 102 Gambar Desain Form Registasi Pemeriksaan 20. Form Pemeriksaan Medis Form di bawah ini digunakan petugas administrasi untuk mecatat hasil pemeriksaan pasien yang telah diberikan dokter pada kartu hasil pemeriksaan pada Klinik Healthy Surabaya. Form ini bisa diakses oleh dokter. Desain form pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.30

124 103 Gambar Desain Form Pemeriksaan 21. Form Resep Pemeriksaan Medis Form ini digunakan petugas administrasi mencatat obat yang diberikan dokter kepada pasien yang nantinya akan diberikan kepada pasien berupa sebuah output resep. Form ini bisa diakses oleh dokter. Desain form resep pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.31

125 104 Gambar Desain Form Resep 22. Form Pembayaran Form ini digunakan pegawai administrasi untuk menangani pembayaran setelah pasien melakukan pemeriksaan. Form ini bisa diakses oleh pegawai administrasi. Desain form pembayaran resep pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.32

126 105 Gambar Desain Form Pembayaran Desain Output Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat (Jogiyanto,2005). Desain Output ini dapat berupa hasil yang dikeluarkan di media keras (kertas dan lain-lain) dan output yang berupa hasil dikeluarkan ke media lunak (tampilan di layar). Berikut ini adalah desain output pada Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya.

127 Kartu Pasien Output ini adalah output yang dikeluarkan dari registrasi pasien baru. Kartu Pasien dapat dicetak oleh pertugas administrasi dan diberikan kepada pasien sebagai tanda bukti pasien telah terdaftar pada Klinik Healhty Surabaya. Desain output kartu pasien dapat dilihat pada Gambar 3.33 Gambar Kartu Pasien 2. Rekam Medis Output ini adalah output yang yang dicetak oleh petugas administrasi ketika dokter membutuhkan rekam medis pasien yang diperiksanya selama

128 107 menjalani rawat jalan di Klinik Healthy surabaya. Desain output rekam medis dapat dilihat pada Gambar 3.34 Gambar Rekam Medis 3. Resep Obat Output ini adalah output yang dikeluarkan dari hasil input resep oleh petugas administrasi setelah pasien melakukan pemeriksaan dan mendapatkan resep dan kartu hasil pemeriksaan. Resep dapat dicetak oleh petugas administrasi dan diberikan kepada pasien untuk pembelian obat yang akan digunakan oleh pasien. Desain output resep obat dapat dilihat pada Gambar 3.35

129 108 Gambar Resep Obat 4. Nota Pembayaran Output ini adalah output yang dikeluarkan dari hasil input data pembayaran pemeriksaan pasien yang telah melakukan pemeriksaan medis oleh petugas administrasi. Desain output nota pembayaran dapat dilihat pada Gambar 3.36

130 109 Gambar Nota Pembayaran 5. Laporan Registrasi Pasien Baru Berikut ini merupakan desain laporan registrasi pasien baru yang nantinya bisa dicetak oleh pegawai administrasi sebagai laporan ke kepala Klinik Healthy Surabaya. Laporan registrasi pasien baru berfungsi sebagai sumber informasi pasien yang mendaftar sebagai pasien Klinik Healthy. Desain output laporan registrasi pasien baru dapat dilihat pada Gambar 3.37

131 110

132 111 Gambar Laporan Registrasi Pasien Baru

133 Laporan Registrasi Pemeriksaan Berikut ini merupakan desain laporan registrasi pemeriksaan yang nantinya bisa dicetak oleh pegawai administrasi sebagai laporan ke kepala Klinik Healthy Surabaya. Laporan registrasi pemeriksaan berfungsi sebagai sumber informasi pasien yang berkunjung ke Klinik Healthy. Desain output laporan registrasi pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.38

134 113

135 114 Gambar Laporan Registrasi Pemeriksaan 7. Laporan Pemeriksaan Berikut ini merupakan desain laporan pemeriksaan yang nantinya bisa dicetak oleh dokter sebagai laporan ke kepala Klinik Healthy Surabaya. Laporan pemeriksaan berfungsi sebagai sumber informasi hasil pemeriksaan pasien. Desain output laporan pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.39

136 115

137 116 Gambar Laporan Pemeriksaan

138 Laporan Pembayaran Berikut ini merupakan desain laporan pembayaran yang nantinya bisa dicetak oleh petugas administrasi sebagai laporan ke kepala Klinik Healthy Surabaya. Laporan pemeriksaan berfungsi sebagai sumber informasi hasil pemeriksaan pasien. Desain output laporan pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.40

139 118

140 119 Gambar Laporan Pembayaran

141 BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Iplementasi merupakan tahapan bagaimana sistem yang telah dirancang sebelumnya dapat diterapkan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan dapat dioperasikan. Sedangkan tahap uji coba adalah tahapan pengujian sistem yang telah diimplementasikan apakah telah memenuhi kebutuhan dan berjalan sesuai yang diinginkan. Berikut ini merupakan penjabaran implementasi dan uji coba sistem untuk Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya : 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem pada Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dijelaskan menggunakan desain bagan alir dan pseudocode. Berikut implementasi rancangan sistem beserta penjelasannya Bagan Alir Login Bagan alir login menggambarkan cara kerja dari proses login pengguna. Tiap pengguna dibedakan atas hak akses masing-masing dan dapat mengakses sesuai menu yang disediakan. Bagan alir login dapat dilihat pada Gambar

142 121 Start Form Login Input Username dan Password ya Text field username/ password kosong? Tidak tidak Cek Username dan Password Pegawai Pegawai Sesuai? Ya Hak Akses Administrasi? Ya Menampilkan Halaman Utama Administrasi 1 Tidak Menampilkan Halaman Utama Kepala Klinik 2 Gambar 4.1Bagan Alir Login Bagan Alir Menu Bagan alir menu dibedakan atas dua tampilan yang masing-masing didasarkan pada hak akses pengguna untuk mengakses menu. Bagan alir menu administrasi dapat dilihat pada gambar 4.2, dan Bagan alir menu kepala klinik dapat dilihat pada gambar 4.3.

143 122 1 Master Pemeriksaan Transaksi Laporan Tentang Ganti Password Log Out 3 4 Pendaftaran Pembayaran Laporan Registrasi Laporan Pemeriksaan Laporan Pembayaran Gambar 4.2 Bagan Alir Menu Administrasi 1 Laporan Tentang Ganti Password Log Out Laporan Registrasi Laporan Pemeriksaan Laporan Pembayaran Gambar 4.3 Bagan Alir Menu Kepala Klinik Bagan Alir Data Master Bagan alir master menggambarkan aliran proses sistem pengelolaan data master yang dapat diakses oleh petuga administrasi. Gambar bagan alir master dapat dilihat pada gambar 4.4.

144 123 3 Input Data Agama Input Data Jabatan Input Data Kota Input Data Obat Input Data Poli Input Data Pekerjaan Input Data Pegawai Input Data Dokter Input Data Pasien Input Data Tindakan Medis Input Data Agama Simpan Data Agama Update Data Agama Ya Input Data Jabatan Simpan Data Jabatan Update Data Jabatan ya Input Data Kota Simpan Data Kota Update Data Kota ya Input Data Obat Simpan Data Obat Update Data Obat ya Input Data Poli Simpan Data Poli Update Data Poli ya Input Data Pekerjaan Simpan Data Pekerjaan Update Data Pekerjaan ya Input Data Pegawai Simpan Data Pegawai Update Data Pegawai ya Input Data Dokter Simpan Data Dokter Update Data Dokter ya Input Data Pasien Simpan Data Pasien Update Data Pasien ya 4 4 Input Data Tindakan Medis Simpan Data Tindakan Medis Update Data Tindakan Medis ya Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada Data sudah ada tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak 1 Agama Data Agama 14 2 Jabatan Data Jabatan 20 3 Kota Data Kota 15 Obat Data Obat 4 Poli 5 Pekerjaan Pegawai Data Poli Data Pekerjaan Data Pegawai Dokter Data Dokter Pasien Data Pasien Tindakan Medis Tindakan Medis end Gambar 4.4Bagan Alir Data Master 123

145 Bagan Alir Registrasi Pasien Bagan alir registrasi pasien menggambarkan aliran proses registrasi pasien baru dan registrasi pemerikaan pasien, registrasi pasien baru meupakan proses yang dilakukan ketika tedapat pasien yang akan mendaftar sebagai pasien Klinik Healthy sementara registrasi pemeriksaan merupakan proses pendaftaran pasien lama atau pasien yang telah terdaftar pada Klinik Healthy yang ingin melakukan pemeriksaan medis ke Klinik Healthy. Registrasi pasien dapat diakses oleh pegawai administrasi, bagan alir registrasi pasien dapat dilihat pada Gambar 4.5

146 125 5 Registrasi Pendaftaran Pasien Baru Registrasi Pemeriksaan 2 17 Data Pasien Data Registrasi Pemeriksaan Registrasi Tambah Pasien Baru Tambah Registrasi Pemeriksaan 25 Form Pasien Baru Form Registrasi Pemeriksaan Input Data Pasien Baru ya Input Data Registrasi Pemeriksaan ya 15 Text field kosong? Text field kosong? tidak tidak Simpan data pasien baru Simpan data registrasi pemeriksaan 18 2 Gambar 4.5 Registrasi Pasien Bagan Alir Pemeriksaan Bagan Alir ini menggambarkan jalannya proses input data pemeriksaan pasien oleh petugas administrasi berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah diberikan oleh dokter dan input data untuk pembuatan resep yang akan diberikan kepada pasien. Bagan alir pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.6

147 126 4 Pemeriksaan Pasien Resep 25 Data Registrasi Pasien Data Hasil Periksa Pilih Pasien yang teregistrasi untuk diperiksa Pilih Pemeriksaan 24 Form Pemeriksaan Form Resep 21 ya Input Data Pemeriksaan Input Data Resep ya Text field kosong? Pemeriksaan Text field kosong? tidak Simpan Data Pemeriksaan 26 tidak Simpan Data Resep Resep Cetak Resep Detail Resep Tindakan Medis Pemeriksaan Resep 27 end Gambar 4.6 Pemeriksaan Pasien Bagan Alir Pembayaran Bagan Alir ini menggambarkan proses input data pembayaran setelah pasien melakukan pemeriksaan dan membayar berdasarkan tindakan medis yang diberikan oleh dokter. Bagan alir pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.7

148 Data Pemeriksaan Data Pemeriksaan yang belum membayar Pilih Pemeriksaan yang dibayar Form Pembayaran Pembayaran 27 ya Input data Pembayaran tidak Simpan Data Pembayaran Cetak Nota Bayar 28 Text field kosong? Nota Pembayaran end Gambar 4.7 Pembayaran Bagan Alir Pembuatan Laporan Registrasi Bagan alir ini menggambarkan proses pembuatan laporan registrasi yang diakses oleh petugas administrasi dan kepala klinik, laporan ini berisikan data registrasi pasien baru yaitu data pasien yang baru mendaftarkan diri ke Klinik Healthy dan juga registasi pemeriksaan yaitu pasien yang mendaftar untuk periksa. laporan ini nantinya berguna untuk pengambilan keputusan kepala klinik

149 128 dalam menjalankan pelayanan rawat jalan di Klinik Healthy. Bagan alir pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar Laporan Registrasi Pasien Baru Laporan Registrasi Pemeriksaan Form Laporan Registrasi Pasien Baru Form Registrasi Pemeriksaan Input data periode, tahun, jenis laporan Input data periode, tahun, jenis laporan Generate Laporan Generate Laporan Laporan Registrasi Pasien Baru Laporan Registrasi Pemeriksaan end Gambar 4.8 Laporan Registrasi Bagan Alir Pembuatan Laporan Pemeriksaan Bagan alir ini menggambarkan proses pembuatan laporan pemeriksaan yang diakses oleh petugas administrasi dan kepala klinik, laporan ini berisikan data hasil pemeriksaan pasien di Klinik Healthy. laporan ini nantinya berguna untuk pengambilan keputusan kepala klinik dalam menjalankan pelayanan rawat jalan di Klinik Healthy. Bagan alir pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.9

150 Form Laporan Pemeriksaan 26 Input data periode, tahun, jenis laporan Generate Laporan Laporan Registrasi Pemeriksaan end Gambar 4.9 Laporan Pemeriksaan Bagan Alir Pembuatan Laporan Pembayaran Bagan alir ini menggambarkan proses pembuatan laporan pembayaran yang diakses oleh petugas administrasi dan kepala klinik, laporan ini berisikan data pembayaran pasien di Klinik Healthy. laporan ini nantinya berguna untuk pengambilan keputusan kepala klinik dalam menjalankan pelayanan rawat jalan di Klinik Healthy. Bagan alir pembayaran dapat dilihat pada Gambar 4.10.

151 Form Laporan Pembayaran 28 Input data periode, tahun, jenis laporan Generate Laporan Laporan Pembayaran end Gambar 4.10 Laporan Pembayaran Bagan Alir Ubah Password Bagan alir ini menggambarkan proses ubah password dari user yang menggunakan Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy. Bagan alir ubah password dapat dilihat pada Gambar 4.11.

152 Gamti Password Generate Captacha Form Ganti Password tidak tidak Input Password lama tidak Input Password Baru Input konfirmasi password baru Input Password lama sesuai ya Input konfirmasi Password baru sesuai ya Input captcha sesuai 22 Mengganti Password Baru ya Pegawai end Gambar 4.11 Laporan Ubah Password Bagan Alir Tentang dan Log Out Bagan alir ini menggambarkan halaman profil Klinik Healthy dan Log Out sistem. Bagan alir tentang dan Log Out dapat dilihat pada Gambar 4.12 dan Gambar 4.13.

153 132 9 Profil Klinik Healthy end Gambar 4.12 Tentang 7 Log Out Halaman Login end Gambar 4.13 Log Out Pseudocode Login Merupakan proses cara kerja user untuk dapat mengakses sistem dengan menggunakan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka akan tampil menu sesuai hak akses masing-masing. Apabila username dan password yang dimasukkan salah maka pengguna harus

154 133 memasukkan username dan password kembali. Pseudocode login dapat dilihat pada gambar username <- input.username 2. passsword <- input.password 3.if username == null password == null then 4. print alert 5.else 6. set user 7. if user == null then 8. print alert 9. else if user == Administrasi then 10. accessing administration home 11. else if user == Kepala Klinik then 12. accessing clinic headquaters home Gambar 4.14 Pseudocode Log in Pseudocode Pengelolaan Data Master Merupakan proses cara kerja pengelolaan data master yang dikelola langsung oleh Petugas Administrasi. Proses pengelolaan data master di mulai dengan memilih data master yang akan disimpan, seperti pada master kota. Data kota akan diisi dan disimpan pada tabel kota. Apabila data kota yang telah dimasukkan salah, maka data tersebut dapat dirubah. Pseudocode pengelolaan data master dapat dilihat pada gambar 4.15.

155 id_kota <- SetId() 2. nama_kota <- input.nama_kota 3. if id_kota == null nama_kota == null THEN 4. print alert 5. else 6. If(id_kota == exist && nama_kota == exist) 7. then 8. print alert 9. else 10. Insert into KOTA table s 11. KOTA[ID_KOTA] <- id_kota 12. KOTA[NAMA_KOTA] <- nama_kota Gambar 4.15 Pseudocode Pengelolahan Data Master Pseudocode Registrasi Pasien Baru dan Registrasi Pemeriksaan Pseudocode Registrasi Pasien Baru dan Registrasi Pemeriksaan merupakan proses input data pasien baru dan pasien yang mendaftar untuk periksa yang dikelola langsung oleh Petugas Administrasi. Proses input data Registrasi Pasien Baru dimulai dengan menampilkan seluruh data pasien yang yang telah terdaftar pada Klinik Healthy, apabila ada pasien yang akan mendaftar petugas administrasi menambahkan data baru apabila pasien tersebut ingi melakukan pemeriksaan maka petugas administrasi memilih pasien untuk didaftarkan. Pseudocode Registrasi Pasien Baru dan Registrasi Pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17.

156 Id_pasien <- SetId() 2. Nama_pasien <- input.nama_pasien 3. Kota_pasien <- input.kota_pasien 4. Agama_pasien <- input.agama_pasien 5. Pekerjaan_pasien <- input.pekerjaan_pasien 6. Alamat_pasien <- input.alamat_pasien 7. Jenis_kelamin <- input.jenis_kelamin 8. Tgllahir_pasien <- input.tgllahir_pasien 9. Notelp_pas <- input.notelp_pas 10.Tgl_daftar <- GetDate() 11.if Id_pasien == null Nama_pasien == null 12. Kota_pasien == null Agama_pasien == null 13. Jenis_kelamin == null Tgllahir_pasien 14. == null Notelp_pas == null Notelp_pas == 15. null Tgl_daftar == null THEN 16. print alert 17.else 18. if Nama_pasien == exist && alamat pasien == 19. exist then 20. print alert 21. else 22. insert into PASIEN table s 23. PASIEN[ID_PASIEN] <- Id_pasien 24. PASIEN[NAMA_PASIEN] <- nama_pasien 25. PASIEN[ID_KOTA] <- kota_pasien 26. PASIEN[ID_AGAMA] <- nama_agama 27. PASIEN[ID_PEKERJAAN] <- Pekerjaan_pasien 28. PASIEN[ALAMAT_PASIEN] <- Alamat_pasien 29. PASIEN[JENIS_KELAMN] <- Jenis_kelamin 30. PASIEN[TGLLAHIR_PAS] <- Tgllahir_pasien 31. PASIEN[NO_TELP] <- Notelp_pas 32. PASIEN[TANGGAL_DAFTAR] <- Tgl_daftar Gambar 4.16 Pseudocode Registrasi Pasien Baru

157 No_registrasi <- SetId() 2. Poli <- input.poli 3. Pegawai <- GetPeg() 4. Pasien <- input.pasien 5. Tgl_registrasi <- GetDate() 6. Jam_registrasi <- GetTime() 7. if No_registrasi == null Poli == null 8. Pegawai == null Pasien == null 9. Tgl_registrasi == null Jam_registrasi == 10. null THEN 11. print alert 12. else 13. insert into REGISTRASI table s 14. REGISTRASI[NO_REGISTRASI]<- No_registrasi 15. REGISTRASI[ID_POLI]<- Poli 16. REGISTRASI[NO_PEGAWAI]<- Pegawai 17. REGISTRASI[NO_PASIEN]<- Pasien 18. REGISTRASI[TGL_REGIS]<- Tgl_registrasi 19. REGISTRASI[JAM_REGIS]<-Jam_registrasi Gambar 4.17 Pseudocode Registrasi Pemeriksaan Pseudocode Pemeriksaan dan Pembuatan Resep Pseudocode Pemeriksaan dan Pembuatan Resep merupakan proses input data hasil pemeriksaan dan resep yang diberikan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan oleh petugas administrasi. Input data hasil pemeriksaan dan resep dimulai dengan menampilkan data pasien yang telah terdapat pada tabel registrasi kemudian memilih pasien yang akan diinputkan data hasil pemeriksaan. Pseudocode Registrasi Pasien Baru dan Registrasi Pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.18 dan Gambar 4.19.

158 id_pemeriksaan <- SetId() 2. registrasi <- input.registrasi 3. dokter <- input.dokter 4. tgl_periksa <- GetDate() 5. jam_periksa <- GetTime() 6. amnanesa <- input.anamnesa 7. diagnosa <- input.diagnosa 8. pemeriksaan_fisik <- input.pemeriksaan_fisik 9. status <- 10. tindakan_medis <- input.tindakan_medis 11. tindakan_medis <- array[] 12.total_biaya_tind <- CountTotal() 13. if id_pemeriksaan == null registrasi == null 14. dokter == null tgl_periksa == null 15. jam_periksa == null amnanesa == null 16. diagnosa == null pemeriksaan_fisik == null 17. status == null then 18. print alert 19.else 20. insert into PEMERIKSAAN table s 21. PEMERIKSAAN[ID_PEMERIKSAAN] <- id_pemeriksaan 22. PEMERIKSAAN[ID_REGISTRASI] <- registrasi 23. PEMERIKSAAN[ID_DOKTER] <- dokter 24. PEMERIKSAAN[TGL_PERIKSA] <- tgl_periksa 25. PEMERIKSAAN[JAM_PERIKSA] <- jam_periksa 26. PEMERIKSAAN[AMNANESA] <- amnanesa 27. PEMERIKSAAN[DIAGNOSA] <- diagnosa 28. PEMERIKSAAN[PEMERIKSAAN_FISIK] <- 29 pemeriksaan_fisik 30 set status <- b 31. PEMERIKSAAN[STATUS]<- status 32. insert into TINDAKAN_MEDIS_PEMERIKSAAN table s 33. tindakan_medis[index]<-tindakan_medis 34. for i <= count tindakan_medis[].length i++ do 35. TINDAKAN_MEDIS_PEMERIKSAAN[ID_TINDAKAN] 36. <- tindakan_medis[0] 37. TINDAKAN_MEDIS_PEMERIKSAAN[JUMLAH_TINDAKAN] 38. <- tindakan_medis[1] 39. TINDAKAN_MEDIS_PEMERIKSAAN[BYR_TINDAKAN] 40. <- tindakan_medis[2] Gambar 4.18 Pseudocode Pemeriksaan medis

159 id_resep <- SetId() 2. periksa <- input.periksa 3. tanggal_resep <- GetDate() 4. nama_obat <- input.obat 5. dosis <- input.dosis 6. jumlah <- input.jumlah 7. obat <- array[] 8. if id_resep == nul periksa == null 9. tanggal_resep == null obat == null then 10. print alert 11. else 12. Insert into RESEP table s 13. RESEP[ID_RESEP] <- id_resep 14. RESEP[PERIKSA] <- periksa 15. RESEP[TANGGAL_RESEP] <- tanggal_resep 16. Insert into DETAIL_RESEP table s 17. obat[0] <- nama_obat 18. obat[1] <- jumlah_obat 19. obat[2] <- dosis_obat 20. for i <= count obat[].length i++ do 21. RESEP[NAMA_OBAT] <- obat[0] 22. RESEP[JUMLAH_OBAT] <- obat[1] 23. RESEP[DOSIS_OBAT] <- obat[2] Gambar 4.19 Pseudocode Pembuatan Resep Pseudocode Pembayaran Pseudocode Pembayaran merupakan proses input data pembayaran pasien berdasarkan tindakan medis yang telah diberikan dokter oleh petugas administrasi. Proses input pembayaran dimulai dengan menampilkan data pemeriksaan yang telah terdapat pada tabel pemeriksaan kemudian memilih pasien yang akan diinputkan data pembayaran. Pseudocode Pembayaran dapat dilihat pada Gambar 4.20.

160 no_pembayaran <- SetId() 2. periksa <- input.periksa 3. pegawai <- GetPegawai() 4. total_bayar <- 5. tanggal_bayar <- GetDate() 7. alamat_pasien <- GetAlamatPasien() 8. total_harga_tindakan = GetTotalHargaTindakan() 8. if alamat_pasien == Ngagel Tirto then 9. total_bayar = total_harga_tindakan 10. (total_harga_tindakan * 10%) 11. else 12. total_bayar = total_harga_tindakan 13. insert into PEMBAYARAN table s 14. PEMBAYARAN[NO_PEMBAYARAN]<- no_pembayaran 15. PEMBAYARAN[NO_PERIKSA]<- periksa 16. PEMBAYARAN[ID_PEGAWAI]<- pegawai 17. PEMBAYARAN[TANGGAL_BAYAR]<- tanggal_bayar 18. PEMBAYARAN[TOTAL_BAYAR]<- total_bayar Gambar 4.20 Pseudocode Pembayaran Pseudocode Pembuatan Laporan Pseudocode Pembuatan laporan merupakan proses pengolahan data transaksi menjadi sebuah dokumen untuk dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Proses pembuatan laporan dapat diakses oleh petugas administrasi dan kepala klinik, proses pembuatan laporan dimulai dengan menampilkan form pemilihan jenis laporan dan periode laporan yang akan dicetak, seperti pada pembuatan laporan registrasi pasien baru. Pseudocode pembuatan laporan dapat dilihat pada Gambar 4.21.

161 jenis_laporan <- input.jenis_laporan 2. periode <- input.periode_laporan 3. tahun_laporan <- input.tahun_laporan 4. if jenis_laporan == tabel then 5. print table report 8. else if jenis laporan == grafik then 9. print grafik report Gambar 4.21 Pseudocode Pembuatan Laporan Pseudocode Ganti Password Pseudocode ganti password merupakan fitur yang disediakan sistem untuk mengubah password yang telah ada. Fitur ganti password dapat diakses oleh petugas administrasi dan kepala klinik, proses ganti password dimulai dengan menampilkan form yang berisikan input password lama, password baru dan konfirmasi password. Pseudocode ganti password dapat dilihat pada Gambar 4.22.

162 Captcha <- GenerateCaptcha() 2. last_password = input.last_password 3. new_password = input.new_password 4. password_confirm = input.password_confirm 5. captcha_confirmation = input.captcha_confirmation 6. if last_password == null new_password == null 7. password_confirm == null 8. captcha_confirmation == null then 9. print alert 10.else 11. if last_password == true then 11. if new_password == password_confirm)then 12. if captcha_confirmation == Captcha then 13. password changed 14. else 15. print alert 16. else 17. print alert 18. else 19. print alert Gambar 4.22 Pseudocode Ubah Password 4.2 Uji Coba Sistem Uji coba sistem merupakan hasil pengujian pada Sistem Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dengan menggunakan metode Black Box Testing. Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan dengan mengamati fitur-fitur pada proses kerja baru yang telah dibuat. Uji coba sistem ini melibatkan petugas administrasi yaitu atas nama Putri Pengujian Proses Login Pengujian login dilakukan oleh pengguna berdasarkan hak akses masingmasing. Login dibedakan atas 2 akses yaitu akses menuju menu petugas administrasi, dan akses menuju menu Kepala Klinik. Untuk keamanan data

163 142 pengguna, password akun login di enkripsi menggunakan algoritma MD5. Fitur menu login dapat dilihat pada gambar Hasil pengujian fitur login dapat dilihat pada tabel 4.1 Gambar 4.23 Login Tabel 4.1. Hasil Pengujian Fitur Login No. Nama Fitur Input Output Sesuai 1. Login ke sistem - Username dan password sesuai - Username dan password tidak sesuai - Menuju ke halaman sesuai dengan jabatanya - Terdapat notifikasi user tidak ada atau tidak terdaftar Tidak Sesuai - -

164 Pengujian Proses Pengolahan data master Pengujian proses pengelolaan data master meliputi proses pengisian data master dan perubahan data master. Form pengisian data master dapat dilihat pada Gambar 4.25, form perubahan data master dapat dilihat pada Gambar 4.26, dan tabel data master dapat dilihat pada Gambar Hasil dari pengujian proses pengelolaan data master dapat dilihat pada tabel 4.2. Gambar 4.24 Daftar Data Master Gambar 4.25 Tambah Data Master

165 144 Gambar 4.26 Ubah Data Master Tabel 4.2. Hasil Pengujian Pengolahan Data Master No. Nama Fitur Input Output Sesuai 2. Memasukkan data master - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Data yang diinputkan telah ada - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table master. - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Terdapat notifikasi data gagal disimpan data sudah ada Tidak Sesuai Proses Registrasi Pasien Pengujian proses registrasi pasien meliputi proses pengisian registrasi pasien baru dan proses registrasi pemeriksaan. Form pengisian data registrasi pasien baru dapat dilihat pada Gambar 4.27, form pengisian data registrasi

166 145 pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.28, tabel data pasien dapat dilihat pada Gambar 4.29 dan tabel data pasien registrasi pemeriksaan dilihat pada Gambar 4.30 sementara hasil output dari registrasi pasien baru dapat dilihat pada gambar Hasil dari pengujian proses registrasi pasien baru dapat dilihat pada tabel 4.3 dan hasil pengujian proses registrasi pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 4.4. Gambar 4.27 Form Registrasi Pasien Baru

167 146 Gambar 4.28 Form Registrasi Pemeriksaan Gambar 4.29 Daftar Pasien

168 147 Gambar 4.30 Daftar Registrasi Pemeriksaan Gambar 4.31 Hasil Output Registrasi Pasien Baru Kartu Pasien

169 148 Tabel 4.3. Hasil Pengujian Registrasi Pasien Baru No. Nama Fitur Input Output Sesuai 3. Memasukkan data pasien - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Data yang diinputkan telah ada - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table pasien dan mencetak kartu pasien. - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Terdapat notifikasi data gagal disimpan data sudah ada Tidak Sesuai Tabel 4.4. Hasil Pengujian Registrasi Pemeriksaan No. Nama Fitur Input Output Sesuai 4. Memasukkan data registrasi - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Menginputkan data poli dengan menclick pop up pada form - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table registrasi - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Nama poli tampil pada form yang tersedia Tidak Sesuai - - -

170 Proses Pemeriksaan Pasien Pengujian proses pemeriksaan pasien meliputi proses pengisian data hasil pemeriksaa dan proses pembuatan resep. Form pengisian data hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.32, form pengisian data resep dapat dilihat pada Gambar 4.33, tabel pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.34 dan hasil output dari pembuatan resep dapat dilihat pada gambar Hasil dari pengujian proses pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 4.5 dan hasil pengujian proses pembuatan resep dapat dilihat pada tabel 4.6.

171 150 Gambar 4.32 Form Pemeriksaan

172 151 Gambar 4.33 Form Resep Gambar 4.34 Tabel Hasil Pemeriksaan pada Halaman Resep

173 152 Gambar 4.35 Hasil Output Resep

174 153 Tabel 4.5. Hasil Pengujian Pemeriksaan No. Nama Fitur Input Output Sesuai 5. Memasukkan data hasil pemeriksaan - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Menginputkan data tindakan medis dengan menclick pop up pada form - Menambahkan tindakan medis dengan menekan tombol tambah tindakan - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table pemeriksaan dan tabel tindakan medis pemeriksaan - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Nama poli tampil pada form yang tersedia - Tindaka medis akan tampil pada tabel temporary, menjumlahkan jumlah tindakan yang diberikan apabila tindakan tersebut sama Tidak Sesuai

175 154 Tabel 4.6. Hasil Pengujian Pembuatan Resep No. Nama Fitur Input Output Sesuai 6. Memasukkan data resep - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Menginputkan data obat dengan menclick pop up pada form - Menambahkan obat dengan menekan tombol tambah obat - Menambahkan data obat dengan menekan tombol tambah obat dengan data yang sama - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table resep dan tabel tindakan detail resep - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Nama poli tampil pada form yang tersedia - Obat akan tampil pada tabel temporary - Menampilkan alert obat telah ditambahkan tidak bisa ditambahkan kembali Tidak Sesuai Proses Pembayaran Pengujian proses pembayaran meliputi perhitungan pembayaran dan input data bayar. Form pengisian data pembayaran dapat dilihat pada Gambar 4.36, tabel pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 4.37 dan hasil output dari pembuatan resep dapat dilihat pada gambar Hasil dari pengujian proses

176 155 pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 4.5 dan hasil pengujian proses pembuatan resep dapat dilihat pada tabel 4.7 Gambar Form Pembayaran Gambar Tabel Pembayaran

177 156 Gambar Nota Pembayaran Tabel 4.7. Hasil Pengujian proses pembayaran No. Nama Fitur Input Output Sesuai 7. Memasukkan data pembayaran - Text field telah terisi semua. - Terdapat text field yang masih kosong. - Menghitung harga secara otomatis - Menghitung diskon secara otomatis - Terdapat notifikasi data telah tersimpan, data tampil pada table pembayaran dan mencetak nota pembayaran - Terdapat notifikasi harap diisi pada text field yang kosong. - Menampilkan daftar tindakan medis sub total dan total bayar - Mengambil data alamat pasien apabila beralamat pada Ngagel Tirto mendapatkan diskon 10% apabila tidak 0 Tidak Sesuai

178 Pembuatan Laporan Pengujian proses pembuatan laporan meliputi input data periode, jenis laporan dan tahun. Form pengisian data laporan dapat dilihat pada Gambar Hasil output dari pembuatan laporan jenis tabel dapat dilihat pada gambar 4.40 dan hasil output dari pembuatan laporan jenis grafik dapat dilihat pada gambar Hasil dari pengujian proses pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 4.8. Gambar Form Pengisian Data Laporan

179 158 Gambar Output Laporan Jenis Tabel Gambar Output Laporan Jenis Grafik

180 159 Tabel 4.8. Hasil Pengujian Pembuatan Laporan No. Nama Fitur Input Output Sesuai 8. Input data laporan - Data terisi semua (periode,jenis,tah un) - Menampilkan data laporan berdasarkan jenis, periode dan tahun - Cetak Laporan - Mencetak laporan dalam bentuk dokumen Tidak Sesuai - -.

181 160 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melaui tahap analisa, desain dan implementasi hingga pengujian sistem maka dapat disimpulkan dari laporan proyek akhir ini bahwa : 1. Terdapat 5 proses yang ada pada pelayanan rawat jalan Klinik Healthy Surabaya yaitu Proses Registrasi Pasien, Proses Pemeriksaan Medis, Proses Pembayaran Pemeriksaan Medis dan Proses Pembuatan Laporan dan proses pengolahan data master, dimana tiap tiap proses memiliki permasalahan yang dapat menghambat pelayanan rawat jalan pada klinik tersebut. Oleh sebab dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu pelayanan rawat jalan Klinik Healthy Surabaya dimana pembangunan sistem tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang berasal dari observasi dan analisa dari tiap-tiap permasalahan yang ada. Kebutuhan tersebut selanjutnya digunakan dalam membuat desain sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram berupa Document Flow Diagram (Docflow), Hierarcy Chart dan Data Flow Diagram(DFD). Sedangkan desain database dibuat dengan Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Dalam pembuatan Hierarcy Chart dan Data Flow Diagram(DFD) proses yang ada dibagi menjadi 5 proses utama, 16 data store dan 2 entitas luar. Sedangkan untuk mendesain database, proses yang dilakukan adalah membuat Conceptual Data Model (CDM) dengan 16 entitas. Kemudian CDM di-generate ke PDM yang menghasilkan 16 tabel sesuai dengan entitas yang ada pada CDM. Dari CDM kemudian diimplementasikan 160

182 161 ke DBMS. Hasil desain sistem tersebut digunakan dalam pembuatan desain input output sebelum diimplementasikan ke dalam program yang berbasis web. Pengujian Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dilakukan dengan melakukan skenario uji coba dari proses registrasi pasien, proses pemeriksaan medis, proses pembayaran pemeriksaan medis, dan proses pembuatan laporan registrasi, pemeriksaan medis, pembayaran pemeriksaan medis. 2. Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya ini juga dibuat untuk pembuatan laporan secara tepat dan menangani beberapa proses bisnis yang ada secara efisien serta meminimalisir terjadinya kesalahan Saran Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya tentu masih membutuhkan banyak pengembangan lebih lanjut demi ketercapaian sistem yang sesuai dengan perkembangan teknologi ke depannya. Untuk pengembangan sistem lebih lanjut yang dapat diusulkan sebagai bahan pertimbangan yaitu : 1. Pengembangan dari segi tampilan sistem yang dapat meningkatkan kenyamanan dan ketertarikan pengguna saat menggunakannya. 2. Pengembangan fitur yang dapat menganalisa tindakan medis apa yang diberikan berdasarkan dari anamesa / keluhan pasien. 3. Pengembangan fitur penjadwalan pemeriksaan pasien seperti kapan pasien harus kembali dan konsultasi dengan secara online sehingga dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan teknologi di Indonesia khusunya kesehatan dan peningkatan layanan kesehatan yang baik.

183 162 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto,HM Analisa dan Desain Sistem. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kenneth E. Kendall, Analisa dan Desain Sistem. Penerbit Andi, Yogyakarta. Richard B. Dull, Ulric J. Gelinas, Patrick R. Wheeler Accounting Information Systems: Foundations in Enterprise Risk Management. South- Western Cengage Learning, Australia. Whitten, Jeffery L, Bentley, Leonie D dan Dittman, Kevin C Metode Desain & Analisis Sistem edisi 6.Penerbit Andi, Yogyakarta. Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L., Clifford Stein Introduction to Alghorithms, The MIT Press, London, England 162

184 Lampiran 1 Kartu Pasien

185 Lampiran 2 Harga Pemeriksaan

186 Lampiran 3 Kwitansi Pembayaran

187 Lampiran 4 Buku Besar Pasien

188 Lampiran 5 Kartu Hasil Pemeriksaan

189 Lampiran 6 Outline Wawancara Narasumber: Putri (Seketaris dan Sekaligus petugas administrasi Klinik Healthy Surabaya) HP: Interviewer: 1. Herdy Firmansyah ( ) Lokasi: Klinik Healthy Surabaya (Jl. Ngagel Tirto 25-27, Surabaya 60245) Waktu appointment Tanggal Wawancara: 14 Maret 2015 Jam Mulai:16.00 WIB Jam Selesai:17.30 WIB Tujuan Wawancara: Mencari informasi terkait proses rawat jalan Klinik Healthy Agenda: Perkenalan Pengingat: Proses Registrasi Pasien, Proses Pemeriksaan, Proses Pembayaran dan Proses Pembuatan Laporan Perkiraan Waktu: 1 Menit Lampiran 6-1

190 Latar belakang proyek 1. Untuk menganalisa jalannya proses bisnis yang ada di Klinik Healthy Surabaya dengan tujuan akhir mampu membuat sebuah aplikasi yang bisa mempermudah jalannya proses rawat jalan Klinik Healthy Surabaya. 2.Untuk memenuhi tugas Perancangan Sistem Informasi Pendahuluan Topik-topik yang dibahas Minta ijin untuk menggunakan media perekam Topik 1 Profil Klinik Healthy Surabaya Topik 2 Jalannya Proses Rawat Jalan di Klinik Healthy Topik 3 Sistem yang digunakan 5 Menit 1 Menit 5 Menit 7 Menit 4 Menit Lampiran 6-2

191 Kesimpulan 2 Menit Pertanyaan/masukan narasumber dari 4 Menit Penutup 1 Menit Observasi secara umum: Narasumber menyambut baik dengan memberikan penjelasan yang konkrit dan sesuai Isu/Topik yang belum terselesaikan: Pertanyaan Detail Pertanyaan Jawaban Observasi Kapan Klinik Healthy Heru Purwanto, Msc., Berdiri? Sp.B(k)Onk ingin memanfaatkan rumah yang berada di Jalan Ngagel Tirto no untuk menjadi tempat praktek sekaligus Klinik yang dapat melayani pencegahan dan Wawancara langsung penanganan tumor sekaligus penanganan awal penyakit penyakit umum dan gigi. Akhirnya keinginan tersebut Lampiran 6-3

192 terwujud pada Tahun 2005 sang pemilik berhasil menjalin kerjasama dengan Drg. Dyah Kartikawati untuk pelayanan Gigi dan dokter muda untuk pelayanan umum, dibantu oleh rekan-rekan lainnya akhirnya didirikanlah Klinik Healthy Kapan jam kerja Klnik Healthy? Setiap hari Senin - Jumat : Pukul Bagaimana Jalannya Ada empat proses yang harus Proses Rawat Jalan di dilalui oleh pasien ketika Klninik ini? ingin melakukan rawat jalan, yang pertama yaitu proses registrasi atau pendaftaran, setelah itu pasien bisa langsung melakukan pemeriksaan sesuai dengan tempat poli yang ingin dituju saat di proses registrasi. Setelah pasien melakukan pemeriksaan pasien membayar sesuai dengan tindakan medis yang sudah diberikan dokter Bagaimana prosedure dari Pendaftaran menjadi pasien Wawancara Langsung dan Mengamati Lampiran 6-3

193 proses pelayanan rawat Klinik Healthy apabila jalan klinik ini? belum terdaftar, maka dibuatkan kartu pasien baru tapi kalo sudah punya bisa langsung menunjukkan kartu pemeriksaan biar didata dulu mau periksa kemana. Setelah itu saya memberikan rekam medis pasien kepada dokter atau kartu pemeriksaan, nanti dokternya yang ngisi apa aja tindakan medisnya, setelah itu pasien membayar sesuai dengan harga tindakan medis Bagaimana pasien Pasien membayar berdasarkan membayar rawat jalan tindakan medis yang Klinik Healthy.? diberikan dokter, untuk dokter umu sudah terdapat list harga untuk setiap tindakan medis, sementara untuk tindakan medis dokter gigi harganya yang menentukan dokter gigi nya sendiri.? Apakah sistem Ada, tetapi hanya untuk pasien pembayaran klinik healthy daerah sekita Klinik Healthy terdapat diskon atau yaitu daerah Ngagel Tirto potongan harga.? saja Apakah pelayanan rawat Untuk pasien yang terdaftar Lampiran 6-3

194 jalan di klinik ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi? Apakah ada kendala pada proses rawat jalan pasien rawat jalan non-bpjs? Apakah di Klinik Healthy ada pembuatan laporan? Kalo memang ada apa saja laporan yang dibuat dan setiap tanggal berapa pada BPJS dan ingin periksa dengan menggunakan BPJS sudah ada sistemnya, kalo yang tanpa BPJS masih manual Ada, semisal contoh kalo ada pasien yang mendaftar harus buka buku besar dulu terus mengecek pasiennya satu persatu, kalo buat pemeriksaan harus ada rekam medis, karena selama ini rekam medis yang digunakan hanya menggunakan kartu pemeriksaan pasien, kalo untuk pembayarannya ada kalkulator sama komputer tapi harus liat list harganya dulu baru ngitung Ada, yang pertama laporan registrasi terus laporan pembayaran dan laporan hasil pemeriksaan, kalo pembuatannya biasanya hari tanggal 1,2, atau 3 pokoknya awal bulan. Kadang juga diminta laporan tahunan kalo dimintai sama pak heru Lampiran 6-3

195 Lampiran 7 Lembar Pengujian Sistem Lampiran 7-1

196 Lampiran 7-2

197 Lampiran 7-3

198 Lampiran 7-4

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ASET PROPERTI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ASET PROPERTI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ASET PROPERTI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Oleh : KARTINI CAHYATI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual... DAFTAR GAMBAR No. Judul Gambar Halaman 2.1 Simbol Dokumen... 6 2.2 Simbol Kegiatan Manual... 7 2.3 Simbol Kegiatan Proses... 7 2.4 Simbol Garis Alur... 7 2.5 Simbol Penghubung... 7 2.6 Simbol Arsip...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN... PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG SURABAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN... PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG SURABAYA SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG SURABAYA AMDHANI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015 HALAMAN JUDUL SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENJUALAN BARANG KPRI KAMBOJA SMKN 8 SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENJUALAN BARANG KPRI KAMBOJA SMKN 8 SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENJUALAN BARANG KPRI KAMBOJA SMKN 8 SURABAYA NURIL QOMARYAH PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 HALAMAN JUDUL

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG CV. JAYA MANUNGGAL ABADI SIDOARJO

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG CV. JAYA MANUNGGAL ABADI SIDOARJO TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG CV. JAYA MANUNGGAL ABADI SIDOARJO Achmad Yulanto Ibnu Perdana 081210113050 PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA INES DWI RAHAYU PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RUANG BACA FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RUANG BACA FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RUANG BACA FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA FITRIA YASMITA SARI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PEMBELIAN SPARE PART BENGKEL TEGUH MOTOR SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PEMBELIAN SPARE PART BENGKEL TEGUH MOTOR SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PEMBELIAN SPARE PART BENGKEL TEGUH MOTOR SURABAYA PUPUT MASAGUNG RAHMAWAN PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 LEMBAR

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENILAIAN PROPERTI KANTOR JASA PENILAI PUBLIK FIRMAN SURYANTORO SUGENG SUZY, HARTOMO & REKAN (KJPP FAST) SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENILAIAN PROPERTI KANTOR JASA PENILAI PUBLIK FIRMAN SURYANTORO SUGENG SUZY, HARTOMO & REKAN (KJPP FAST) SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENILAIAN PROPERTI KANTOR JASA PENILAI PUBLIK FIRMAN SURYANTORO SUGENG SUZY, HARTOMO & REKAN (KJPP FAST) SURABAYA AGUSTINAWATI FEBIANA SITORUS PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTARIS UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA (UPBJJ-UT) SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTARIS UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA (UPBJJ-UT) SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTARIS UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA (UPBJJ-UT) SURABAYA Oleh : NONIXE KESUMA DEWI NANDHANY PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DI PT. ATMAJA MAKMUR GEMILANG Oleh: Riezka Gianina Andreani PROGRAM STUDI D-3 SISTEM INFORMASI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 HALAMAN

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI USAHA PETERNAKAN PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH BOJONEGORO

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI USAHA PETERNAKAN PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH BOJONEGORO TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI USAHA PETERNAKAN PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH BOJONEGORO M.TAUFIQURROHMAN PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI APOTEK NOSADA FARMA KEDIRI AHMADA MUHAMMAD PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Disusun oleh : RULLY ARTA NPM. 0434010079 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Eka Lestari Nengseh, 2016, Sistem Informasi Pemesanan Karoseri CV. Adidaya Reksa Surabaya. Tugas Akhir ini dibawah bimbingan Taufik, S.T, M.Kom dan Eva Hariyanti, S.Si, M.T Program Studi Diploma Tiga Sistem

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERMINTAAN MATERIAL KONSTRUKSI PROYEK KALISOGO-WARU GAS DISTRIBUTION PIPELINE PADA KANTOR PROYEK PT. JFE ENGINEERING CORPORATION INDONESIA NANDA SUBA MERISKA PUTRI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7 DAFTAR GAMBAR No. Judul Gambar Halaman 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7 4.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Penilaian Sikap dan Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Jombang... 23 4.2 Simbol External

Lebih terperinci

Oleh : MONO SETIYAJI NIM :

Oleh : MONO SETIYAJI NIM : TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI UPM. LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AJAX, PHP & MYSQL ( STUDI KASUS : RUMAH SAKIT AL-IRSYAD SURABAYA ) Oleh : MONO SETIYAJI NIM : 04208167 PROGRAM

Lebih terperinci

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Strata Satu Pada Program Studi Sistem Informasi. Oleh :

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Strata Satu Pada Program Studi Sistem Informasi. Oleh : SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT JALAN DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSA BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus : Rumah Sakit Khusus Bedah Klinik Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta) Diajukan Sebagai Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERCETAKAN DESETT PROMOTION SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERCETAKAN DESETT PROMOTION SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERCETAKAN DESETT PROMOTION SURABAYA ARBI WIRANATA PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 HALAMAN JUDUL SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Klinik House of Healthy Living Center (H2LC) merupakan klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten menerapkan konsep hidup sehat dengan memadukan unsur kecantikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 9

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 9 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI...x. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI...x. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...vii KATA PENGANTAR...viii DAFTAR ISI...x DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Perumusan Masalah...3 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dengan kebutuhan akan pentingnya analisis dilakukan maka penulis ingin sekali mengerti proses yang ada pada sistem informasi yang berhubungan dengan SDM yaitu absensi pegawai,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan analisis dan perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Keuangan Pada Klinik Graha Amani

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk pembuatan website penjualan cd demo program Surabaya, mengambil beberapa teori penunjang sebagai acuan pembuatan website ini. Teoriteori tersebut antara lain : 3.1 Pengertian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : visual studio, C#, SQL Server, Database. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : visual studio, C#, SQL Server, Database. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Klinik Elim Medical Center adalah sebuah klinik yang sedang berkembang dan masih menggunakan sistem pencatatan data yang dilakukan secara manual, sehingga dalam perkembangannya banyak sekali kesalahan-kesalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN SALON BERBASIS WEB (Studi Kasus Alexa salon Yogyakarta)

LAPORAN SKRIPSI. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN SALON BERBASIS WEB (Studi Kasus Alexa salon Yogyakarta) LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN SALON BERBASIS WEB (Studi Kasus Alexa salon Yogyakarta) Diajukan oleh : Andrean Thomas Sinaga NIM : 08230042 Kepada PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID I Putu Agus Picastana, Joko Lianto Buliali picas.line@gmail.com, joko@cs.its.ac.id MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

L A P O R A N S K R I P S I SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

L A P O R A N S K R I P S I SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB L A P O R A N S K R I P S I SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB YULFITA FATMIYATI NIM. 201253086 DOSEN PEMBIMBING Arif Setiawan, S.Kom, M.Cs Putri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGA. 1.1 Latar Belakang. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

BAB I PENDAHULUAN ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGA. 1.1 Latar Belakang. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, salah satu koperasi yang berada di Surabaya yaitu

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penjualan merupakan faktor utama dalam menunjang kelangsungan hidup dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mampu dalam menentukan kebijakan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Klinik Aulia Medica Jepara

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Klinik Aulia Medica Jepara LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Klinik Aulia Medica Jepara Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI. Oleh : ARIF FIRMANSYAH

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI. Oleh : ARIF FIRMANSYAH RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI Oleh : ARIF FIRMANSYAH 0834010219 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... v vii viii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI PASIEN BERBASIS DESKTOP DI BALAI PENGOBATAN MITRA SEHAT TUGAS AKHIR

PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI PASIEN BERBASIS DESKTOP DI BALAI PENGOBATAN MITRA SEHAT TUGAS AKHIR PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI PASIEN BERBASIS DESKTOP DI BALAI PENGOBATAN MITRA SEHAT TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI LAYANAN UMROH PADA PT. ARMADINAH GLOBAL WISATA SURABAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI LAYANAN UMROH PADA PT. ARMADINAH GLOBAL WISATA SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI LAYANAN UMROH PADA PT. ARMADINAH GLOBAL WISATA SURABAYA DYSA DYAH KURNIAWATI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman DAFTAR GAMBAR No. Judul Gambar Halaman 2.1 Simbol Entitas... 6 2.2 Simbol Mandatory... 7 2.3 Simbol Bukan Mandatory... 7 2.4 Simbol Dependent... 7 2.5 Relasi one to one bersifat dominan... 8 2.6 Struktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEUANGAN LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL (LPBA MASA)

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEUANGAN LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL (LPBA MASA) TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEUANGAN LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL (LPBA MASA) AKHMAD FARIIQUN AWWALUDDIN PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEAUTY AND SKIN CARE BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA ALIYA DEA BEAUTY CARE AND SPA

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEAUTY AND SKIN CARE BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA ALIYA DEA BEAUTY CARE AND SPA LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEAUTY AND SKIN CARE BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA ALIYA DEA BEAUTY CARE AND SPA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM DATA PADA RUMAH BERSALIN ANUGERAH BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI REKAM DATA PADA RUMAH BERSALIN ANUGERAH BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI REKAM DATA PADA RUMAH BERSALIN ANUGERAH BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PT HUTAMA KARYA (PERSERO) TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PT HUTAMA KARYA (PERSERO) TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PT HUTAMA KARYA (PERSERO) TUGAS AKHIR Disusun Oleh: BAYU ARDIANTO NPM. 0634010119 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan perancangan aplikasi penilaian kesehatan KSP dan USP pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto) HALAMAN MOTTO Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin (Junaedi Sutanto) vi HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan Skripsiku ini untuk kedua orang tua ku Alm.Papa teladan ku..mama ku tercinta..terima kasih

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE (SIRALINE) UNTUK TINGKAT SMA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE (SIRALINE) UNTUK TINGKAT SMA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER. PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE (SIRALINE) UNTUK TINGKAT SMA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP PADA SMAN 16 SURABAYA SKRIPSI. Oleh : ACHMAD FU ADI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP PADA SMAN 16 SURABAYA SKRIPSI. Oleh : ACHMAD FU ADI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP PADA SMAN 16 SURABAYA SKRIPSI Oleh : ACHMAD FU ADI 0934010058 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG Laporan Praktek Kerja Lapangan Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Oleh : Andasari Mujihati Dosen Pembimbing I : Yulius Satkomo Rahardjo, S.Si, M.Kom Dosen Pembimbing II

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Perancangan aplikasi berbasis web portal tentang wanita ini bertujuan untuk membantu wanita mendapatkan informasi yang dibutuhkan zaman sekarang ini. Perancangan website ini menggunakan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: baby shop, ecommerce, Nearest Neighbor. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: baby shop, ecommerce, Nearest Neighbor. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat ini teknologi berkembang sangat cepat, sehingga kegiatan banyak yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. BabyShop BabyWow belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi dalam proses

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI Disusun Oleh : Nama : Micelia Propa Kumara NIM : 2011-53-144 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN ( STUDI KASUS : CV KARYA BERSAMA AUTO 2000 ) SKRIPSI. Disusun oleh : NIEKO WIDYANSYAH NPM :

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN ( STUDI KASUS : CV KARYA BERSAMA AUTO 2000 ) SKRIPSI. Disusun oleh : NIEKO WIDYANSYAH NPM : RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN ( STUDI KASUS : CV KARYA BERSAMA AUTO 2000 ) SKRIPSI Disusun oleh : NIEKO WIDYANSYAH NPM : 0834015002 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI Disusun Oleh : NOVITA SARI NPM. 0934010068 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xivv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf (2009:1) adalah memiliki arti kegiatan penyusunan dan pencatatan

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DAN INVENTORY BAHAN BAKU BANGUNAN BERBASIS WEB STUDY KASUS PADA TOKO BANGUNAN PUTRA PUTRI BAROKAH

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DAN INVENTORY BAHAN BAKU BANGUNAN BERBASIS WEB STUDY KASUS PADA TOKO BANGUNAN PUTRA PUTRI BAROKAH LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DAN INVENTORY BAHAN BAKU BANGUNAN BERBASIS WEB STUDY KASUS PADA TOKO BANGUNAN PUTRA PUTRI BAROKAH Laporan ini disusun guna memnuhi salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Pelayanan Pasar pada Kantor Pasar Bitingan Kudus

Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Pelayanan Pasar pada Kantor Pasar Bitingan Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Pelayanan Pasar pada Kantor Pasar Bitingan Kudus Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database ABSTRAK Sistem Informasi merupakan komponen yang bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH 0834015053 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik Paradise Surabaya adalah sebuah jasa pelayanan medis yang mempunyai fasilitas lengkap dan para ahli berupa dokter umum, dokter kecantikan, dokter gigi,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Barokah Wali Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus

Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Barokah Wali Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Barokah Wali Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus Disusun Oleh : Nama : Pujiyanto Wibowo NIM : 2007-53-123 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENYEDIA LOWONGAN KERJA DAN PENERIMAAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PATI

SISTEM INFORMASI PENYEDIA LOWONGAN KERJA DAN PENERIMAAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PATI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENYEDIA LOWONGAN KERJA DAN PENERIMAAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PATI ALI FATAN MUSTAIN NIM. 201253172 DOSEN

Lebih terperinci

APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR

APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika Disusun Oleh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA BERBASIS WEB PADA PO.AGSA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA BERBASIS WEB PADA PO.AGSA LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA BERBASIS WEB PADA PO.AGSA FAJAR HERMAWAN NIM. 201253063 DOSEN PEMBIMBING Pratomo Setiaji, S.Kom, M.Kom Supriyono, S.Kom, M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENCARIAN ORANG HILANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENCARIAN ORANG HILANG BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENCARIAN ORANG HILANG BERBASIS WEB Diajukan Oleh : Nama : Farida Dwi Yuliani NIM : 2008-53-169 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM PENDAFTARAN ONLINE UNTUK PEMERIKSAAN DI KLINIK PRATAMA MUTIARA HATI. Oleh : Anita Yuliyanti

SKRIPSI SISTEM PENDAFTARAN ONLINE UNTUK PEMERIKSAAN DI KLINIK PRATAMA MUTIARA HATI. Oleh : Anita Yuliyanti SKRIPSI SISTEM PENDAFTARAN ONLINE UNTUK PEMERIKSAAN DI KLINIK PRATAMA MUTIARA HATI Oleh : Anita Yuliyanti 2010-51-157 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Lunak (Software) Perangkat keras komputer tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan

Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Engineering Procurement Construction ) di Indonesia.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Engineering Procurement Construction ) di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah perusahaan terkemuka yang bergerak dibidang rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi yang mampu melaksanakan proyek

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI. Oleh : ARIF FIRMANSYAH

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI. Oleh : ARIF FIRMANSYAH RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN PASIEN TERPADU BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PRO CLINIC SURABAYA) SKRIPSI Oleh : ARIF FIRMANSYAH 0834010219 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN JASA KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA PT.

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PEMOHON NUPTK PADA UPT PENDIDIKAN GEBOG KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PEMOHON NUPTK PADA UPT PENDIDIKAN GEBOG KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PEMOHON NUPTK PADA UPT PENDIDIKAN GEBOG KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci