PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN
|
|
- Adi Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknik Bangunan Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan Tahun : 2013 A 1. Sebuah konstruksi batang seperti gambar di atas, jenis tumpuan pada titik A adalah A. Jepit B. Sendi C. Rol D. Rol sendi E. Jepit sendi 2. Besar resultan dari dua buah gaya P 1 = 100 kg dan P2 = 200 kg seperti pada gambar dibawah ini adalah. P=100 kg B P2 = 200 kg A. 223,6 kg B. 300 kg C. 223,5 kg D. 150 kg E. 200 kg 3. Besar reaksi tumpuan pada titik A pada konstruksi dari empat buah gaya P1 = 100 kg, P2 = 250 kg, P3 = 200 kg, P4 = 300 kg yang bekerja tegak lurus pada gelagar adalah.. P1 P2 P4 A B Ra P3 Rb A. 250 kg B. 200 kg C. 300 kg D. 425 kg E. 400 kg 4. Jenis konstruksi bangunan gedung yang berfungsi sebagai landasan bangunan adalah... A. Balok B. Kolom C. Pondasi D. Sloof E. Pelat lantai 5. Hubungan kayu antara balok datar dengan kaki kuda-kuda adalah A. Hubungan pen dan lubang terbuka B. Hubungan pen dan lubang tertutup C. Hubungan ekor burung terbenam Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 1
2 D. Hubungan ekor burung layang E. Hubungan ekor burung sorong 6. Perhatikan gambar berikut! F. Jenis sambungan kayu tersebut adalah... A. Sambungan lurus B. Sambungan bibir lurus C. Sambungan tegak lurus D. Sambungan lurus berkait E. Sambungan memanjang 7. Berdasar perletakannya, jenis pondasi yang tepat di atas tanah dasar dengan kedalaman 0,6 2 m adalah... A. Pondasi langsung B. Pondasi tidak langsung C. Pondasi tiang pancang D. Pondasi umpak E. Pondasi sumuran 8. Untuk memulai menggambar dengan menggunakan pensil gambar, ukuran kekerasan pensil yang digunakan adalah A. 2B B. B C. HB D. F E. H 9. Berikut ini adalah gambar garis yang berguna untuk menyatakan garis benda yang tampak atau nyata : A. (0,1 0,2) B. (0,3 0,5) C. (0,2 0,3) D. (0,1 0,2) E. (0,4 0,5) 10. Dari gambar detail pondasi batu kali berikut ini, arsiran yang menunjukan Letak pasangan trasram adalah : A B. 2 C. 3 D. 4 5 E Perhatikan langkah kerja berikut ini! 1. Buatlah garis A-B dengan panjang tertentu, 2. Buatlah garis tegak lurus garis A-B dari A dengan panjang bebas sebagai garis I, Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 2
3 3. Buatlah busur lingkaran dengan pusat di titik A dengan jari-jari AB, yang memotongan garis I di titik C, 4. Dari titik C buatlah busur dengan jari-jari AB lalu dari titik B buat busur lingkaran dengan jari-jari AB, kedua busur lingkaran akan berpotongan di titik D. Langkah kerja di atas adalah urutan membuat segi banyak beraturan A. Segi 4 B. Segi 5 C. Segi 6 D. Segi 7 E. Segi - n 12. Dari gambar berikut ini, yang menunjukan symbol bahan bangunan beton tumbuk adalah.. A. B. C. D. E. 13. Manakah dari keterangan berikut ini yang termasuk data untuk halaman muka dokumen pelaksanaan pembangunan gedung : A. Jumlah lembar gambar B. Ukuran kertas gambar/media gambar C. Daerah atau kota pelaksanaan pembangunan D. Nama pelaksana E. Batas waktu pelaksanaan proyek 14. Jika kertas gambar yang digunakan berukuran A4 maka, pada c dan d, lebar garis tepi kertas berukuran : c A. 5 mm dan 20 mm B. 10 mm dan 20 mm C. 15 mm dan 20 mm D. 15 mm dan 25 mm d E. 10 mm dan 25 mm c B c B c c A 15. Gambar dibawah ini merupakan contoh koordinat A. Koordinat Cartesian B. Koordinat Relatif C. Koordinat Polar D. Koordinat Cartesian Relatif E. Koordinat Polar Relatif Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 3
4 16. Fungsi dari icon disamping adalah A. Sebagai fasilitas pengeditan gambar untuk memperbanyak obyek secara massal dengan pola atau susunan tertentu pada program autocad B. Untuk menghapus satu atau sekumpulan gambar yang telah dibuat pada program autocad C. Untuk memindah suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ke tempat lain pada area gambar pada program autocad D. Untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu atau sekumpulan obyek yang ada di area gambar pada program autocad E. Untuk memutar satu atau sekumpulan obyek gambar pada program autocad 17. Bila dalam gambar satu unit sama dengan 1 (satu) m, ingin mencetak gambar dengan skala 1 : 100, maka skala plotter diatur dengan perbandingan A. 1 : 10 B. 10 : 1 C. 1 : 100 D. 100 : 1 E. 0,1 : Untuk membuat back up data suatu gambar dapat dilakukan dengan cara klik A. Explorer, directory C, folder, file, copy, paste, folder B. Explorer, directory C, folder, file, copy, paste, file C. Explorer, directory C, file, folder, copy, file, paste D. Explorer, directory C, folder, file, copy,folder, paste E. Explorer, directory C, file, folder, copy, file, paste 19. Jarak maximal sengkang pada ¼ tinggi kolom adalah... A. 10 cm B. 12 cm C. 20 cm D. 25 cm E. 30 cm 20. Tebal selimut beton pada balok beton bertulang untuk konstruksi yang tidak terlihat ditetapkan sebesar... A. 1 cm B. 1.5 cm C. 2 cm D. 2.5 cm E. 3 cm 21. Ukuran penulangan sengkang / beugel pada tumpuan gambar balok beton bertulang diatas adalah... A. Ø 8 mm jarak 10 B. Ø 8 mm jarak 20 2 Ø 10 2 Ø 12 C. Ø 8 mm jarak 12 D. Ø 10 mm jarak 10 Ø 8-10 Ø 8-10 E. Ø 10 mm jarak 20 Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 4
5 22. Kombinasi beban angin dan beban gempa pada perhitungan pembebanan konstruksi balok beton bertulang termasuk beban... A. Beban tetap B. Beban sementara C. Beban hidup D. Beban mati E. Beban akibat pengaruh khusus 23. Jenis bahan material penutup lantai yang bersifat awet, mudah dicari, mudah dalam perawatan dan banyak motifnya adalah.. A. Keramik B. Granit C. Marmer D. Parket kayu E. Rabat beton 24. Jenis ikatan batubata pada gambar berikut adalah A. ½ batu B. 1 batu C. ½ + 1 batu D. ½ + 1 ½ batu E. 2 batu 25. Dari gambar di bawah ini, ketinggian lantai Kamar tidur anak diukur dari lantai km/wc adalah R. makan KT. anak A. Sama ±0.00 B. Turun 5 cm C. Turun 10 cm D. Naik 5 cm R. Keluarga E. Naik 10 cm ±0.00 KM/WC Teras KT. Utama ± Dari gambar pondasi disamping lebar pondasi bagian atas (a) minimal adalah.. A. 20 cm B. 40 cm C. 25 cm D. 10 cm E. 15 cm a b Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 5
6 27. Dari gambar berikut, angka 1 menunjukkan bagian kusen yang disebut dengan. A. Ambang bawah B. Ambang tengah 1 C. Ambang atas D. Tiang kusen E. sponengan Dari gambar berikut, hubungan antara ambang atas dengan tiang kusen menggunakan sambungan A. ekor burung Ambang atas B. lubang dan pen C. bibir lurus D. bibir lurus dada miring E. bibir miring Tiang kusen Ambang tengah 29. Pertemuan sudut (a) pada sambungan tiang kusen dengan ambang atas pada gambar disebut A. list B. sponengan C. verstek D. pen E. alur a 30. Tebal plat beton dari gambar penulangan di bawah ini adalah... A. 20 B. 400 C. a D. 10 E. 6 a Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 6
7 31. Jarak antar tulangan pokok pada gambar penulangan plat lantai diatas adalah sebesar... A. 20 cm B. 10 cm C. 14,5 cm D. 29 cm E. 6 cm 32. Tulangan susut pada gambar penulangan plat lantai berikut memiliki dimensi... A. Ø B. Ø C. Ø 8-28 D. Ø 6-14 E. Ø Sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3,50 m anak tangga tegak (optrade) ditaksir 15 cm, lebar aantradenya adalah A cm B cm C cm D cm E cm 34. Berdasarkan pasal 97 dari MBV ( Model Peraturan Pembangunan ) lebar tangga untuk 1 orang adalah A. ± 0,62 m B. ± 0,85 m C. ± 1 m D. 1,2 1,3 m E. 1,8 1,9 m 35. Perhatikan gambar di bawah ini, nama bagian pada konstruksi tangga nomor 5 adalah.. A. Optrade B. Aantrade C. Railling D. Balok E. Tiang Railling Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 7
8 36. Bentuk struktur tangga ada bermacam-macam salah satunya seperti gambar denah bentuk tangga di bawah ini. Nama bentuk tangga seperti gambar adalah. A. Lurus B. Perempatan C. Serong D. Dengan bordes E. Dua perempatan 37. Perhatikan gambar berikut! Bagian kayu dengan ukuran 6/12 adalah... A. Balok anak B. Balok bagi C. Balok induk D. Profil E. Klos 38. Perhatikan gambar berikut! Bagian konstruksi atap yang diberi tanda panah adalah... A. Gording B. Murplat C. Kuda-kuda D. Jurai E. Nok 39. Dari gambar kuda-kuda berikut bagian yang berkode huruf d disebut... A. Balok Tarik B. Kaki kuda-kuda C. Balok kunci D. Tiang gantung E. Balok sokong d Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 8
9 40. Sambungan yang digunakan pada gambar di bawah ini adalah... A. Sambungan pen dan lubang B. Sambungan bibir lurus C. Sambungan bibir lurus berkait D. Sambungan tegak lurus E. Sambungan memanjang balok kunci 41. Rumah dengan penutup atap genteng biasa, mempunyai kemiringan atap... A. 1º s/d 2º B. 10º s/d 15º C. 20º s/d 25º D. 30º s/d 35º E. 40º 42. Pada gambar rencana pondasi, tertera panjang pondasi batu kali sepanjang 25 m, ukuran bagian atas 30 cm ukuran bagian bawah 80 cm, serta tinggi pondasi 80 cm, maka volume pasangan batu kali tersebut adalah... A. 10,5 m³ B. 11 m³ C. 11,5 m³ D. 12 m³ E. 12,5 m³ Pada analisa pekerjaan batu bata 1:3:10 per m², terdapat koefisien pekerja 0,300 mandor 0,015; tukang 0,100 dan kepala tukang 0,010 dengan upah pekerja Rp ,00 mandor Rp ,00 tukang Rp ,00 Kep. Tukang Rp ,00 serta koefisien bahan batu bata 70 bj, kapur 0,015 m³, PC 4,500kg, pasir pasang 0,050 m³, dengan harga bahan batu bata Rp.500,00 per biji, kapur Rp ,00 per m³, PC Rp per kg, pasir pasang Rp. Rp ,00, berapa harga satuan pekerjaan per m² untuk pekerjaan pasangan batu bata 1:3:10... A. Rp ,00 B. Rp ,00 C. Rp ,00 D. Rp ,00 E. Rp , Disajikan data-data indek 1 m² pasangan batu bata Campuran 1:8 sebagai berikut: Indek Bahan: Harga bahan: 70,000 bj batu bata. Batu kali : Rp. 500,00/ biji 6,500 kg PC PC abu-abu : Rp ,00/kg 0,050 m³ pasir pasang Pasir pasang : Rp ,00/m³ Indek Tenaga: Upah tenaga: 0,100 Tukang batu Tukang batu : Rp ,-/hari 0,010 Kepala Tukang Batu Kepala tukang : Rp ,-/hari 0,015 Mandor Mandor : Rp ,-/hari 0,300 Pekerja Pekerja : Rp ,-/hari 45. Dari data di atas harga satuan pekerjaan 1 m² pasangan batu bata campuran 1:8 adalah: A. Rp ,50 B. Rp C. Rp ,50 D. Rp ,50 E. Rp ,50 Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 9
10 Prediksi soal UKK Teori TGB 2012/2013 Page 10
PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :
PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : Kompetensi Keahlian : Hari / Tanggal : Teknik Gambar Bangunan Kelas / Jurusan : III / Teknik Gambar Bangunan Waktu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Pada perencanaan proyek akhir kami terdapat berbagai kesalahan, dan kami cantumkan beberapa kesalahan pada proyek akhir ini beserta penjelasannya, sebagai berikut.
Lebih terperinciTEKNIK JILID 2 SMK. Suparno
Suparno TEKNIK GAMBAR BANGUNAN JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen
Lebih terperinciSambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu
Sambungan Kayu Konstruksi kayu merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Sambungan dan hubungan kayu merupakan pengetahuan dasar mengenai konstruksi kayu yang sangat membantu dalam penggambaran
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI Dasar Perencanaan Jenis Pembebanan
BAB 2 DASAR TEORI 2.1. Dasar Perencanaan 2.1.1 Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Kedoya Jakarta Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan: ganda dengan ukuran 50x50x5 untuk batang tarik dan 60x60x6 untuk batang
177 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan pada struktur RS Grha Kedoya Jakarta Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan: 1. Dalam perencanaan atap, digunakan rangka
Lebih terperinciA. Pasangan Dinding Batu Bata
Perspektif dua titik lenyap digunakan karena bangunan biasanya mempunyai arah yang membentuk sudut 90. Sehubungan dengan itu, maka kedua garis proyeksi titik mata dari titik berdiri (Station Point = SP)
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Bab 2 Dasar Teori. TUGAS AKHIR Perencanaan Struktur Show Room 2 Lantai Dasar Perencanaan
3 BAB DASAR TEORI.1. Dasar Perencanaan.1.1. Jenis Pembebanan Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SAMBUNGAN
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Oleh: AGUS JUNAEDI 3108 040 022 Dosen Pembimbing Ir. SUNGKONO, CES Ir. IBNU PUDJI
Lebih terperinciMODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME
MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME SYSTEM) SESUAI SNI 03-2847- 2002 DAN SNI 03-1726- 201X
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODE LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODE LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN Oleh : 1. AGUNG HADI SUPRAPTO 3111 030 114 2.RINTIH PRASTIANING ATAS KASIH 3111
Lebih terperinciDINDING DINDING BATU BUATAN
DINDING Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan
Lebih terperinciMa ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN 8 LANTAI DENGAN 1 BASEMENT DI WILAYAH GEMPA 3 MENGGUNAKAN PRINSIP DAKTILITAS TINGKAT III Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciTONNY RIZKYA NUR S ( ) DOSEN PEMBIMBING :
PERENCANAAN MODIFIKASI STADION KOLAM RENANG KOTA PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN SPACE FRAME DAN BETON PRACETAK MAHASISWA : TONNY RIZKYA NUR S (3106 100 067) DOSEN PEMBIMBING : Ir. DJOKO IRAWAN, MS. LATAR
Lebih terperinciMENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.
KATA PENGANTAR Buku ini ditulis berdasarkan hasil pengetahuan selama kami menempuh study sampai ke jenjang semester 5 ini. Dasar teori dan metode perancangan bangunan dan strukturnya sebagian disarikan
Lebih terperinciRING BALK. Pondasi. 2. Sloof
RING BALK Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang
Lebih terperinciA. GAMBAR ARSITEKTUR.
A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil
Lebih terperinciMENGGAMBAR KONSTRUKSI TANGGA
MENGGAMBAR KONSTRUKSI TANGGA 7.1 Menggambar Konstruksi Tangga Beton Tangga pada masa lampau mempunyai kedudukan sangat penting karena membawa pretise bagi penghuni bangunan tersebut. Tetapi sekarang bila
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG
1 KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG LEMBAR INFORMASI Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Sambungan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3 Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil diajukan
Lebih terperinciCara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal
Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengandalkan pembenaran dan pembuktian teori dalam bentuk fakta empiris (Muliawan, 2014:60). Pendekatan
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB
Lebih terperinci1. Diberikan : Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.
TUGAS KE 1 : Membuat gambar kerja 2 dimensi (Ortografik) : 6 jam (6x60 menit) Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan. Buatlah gambar Denah,Tampak,
Lebih terperinciPR 1 MANAJEMEN PROYEK
PR 1 MANAJEMEN PROYEK Suatu bagian gedung 2 lantai menggunakan struktur beton bertulang seperti ditunjukkan pada lampiran. Data-data teknis struktur bangunan adalah sebagai berikut : Luas bangunan : 5
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL
PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL Naskah Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana-1
Lebih terperinciTUGAS BESAR STRUKTUR BAJA (S-1)
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA (S-1) Nama NIM Dosen Pembimbing Rencanakan suatu bangunan baja bertingkat (5 lantai) dengan data data perencanaan sebagai berikut : 1. Lantai tingkat 5 : Penutup atap : a) tipe
Lebih terperinciPERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KEPANJEN MALANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS UNTUK DIBANGUN DI ACEH
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA FAKTULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT OLEH : YOGA GUNAWANTO 3105 109 615 DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT
KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT LEMBAR INFORMASI Sambungan kayu menyudut atau yang sering kali disebut dengan hubungan kayu banyak digunakan pada pembuatan konstruksi kosen pintu, kosen jendela,
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR Disusun oleh : Irawan Agustiar, ST DAFTAR ISI DATA PEMBEBANAN METODE PERHITUNGAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS A. ANALISA STRUKTUR 1. Input : Bangunan 3 lantai 2 Output : Model Struktur
Lebih terperinci1. Diberikan : Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.
TUGAS KE 1 : Membuat gambar kerja 2 dimensi (Ortografik) : 4 jam (4x60 menit) Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan. Buatlah gambar Denah,Tampak Depan,Tampak Samping dan Potongan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3 Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : TITYO
Lebih terperinciBAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN
BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PELAKSANAAN LAPANGAN 4.1 Pekerjaan pondasi 1. papan bekisting 2. beton ready mix 3. pasir urug 4. Besi poer D16, D10, Ø8 2. Langkah Kerja a. Setelah Tiang pancang ditanam, b.
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)
1 PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI) Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai S-1 Teknik Sipil diajukan
Lebih terperinciDAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN Pekerjaan : Pemeliharaan Lahan Parkir Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin Lokasi : Banjarmasin Tahun Angga : 2012 No. 1 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN 6.1 Perhitungan Volume Pekerjaan Beton Pelat Lantai Luas(m 2 ) Tebal(m) Volume(m 3 ) basement 64.8 0.25 16.2 1 64.8 0.12 7.776 2 1036.8 0.12 124.416 3 1036.8 0.12
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Eksperimen. Desain
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Eksperimen. Desain ini menggunakan penetapan subjek tertentu untuk dua kelompok yaitu kelompok eksperimen
Lebih terperinciDenah Rencana Pembalokan Lantai 2 dan Peletakan Kolom
BALOK-KOLOM BETON BERTULANG Denah Rencana Pembalokan Lantai 2 dan Peletakan Kolom Gambar.1 Denah Rencana Balok dan Kolom Menggambar Ditail Penulangan Balok Agar dalam penggambaran konstruksi beton bertulang
Lebih terperinciPERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi secara rinci dan berurutan. (pekerjaan
Lebih terperinciKompetensi Dasar Indikator Esensial
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK MATA PELAJARAN : Teknik Gambar Bangunan JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi guru Pedagogik 1.Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,kultural,
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER
MATA GAMBAR ARSITEKTUR TR-221 DISUSUN OLEH : NURYANTO, S.PD., M. T. NIP. : 19761305 2006041010 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN-D3 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III. Pengenalan Denah Pondasi
BAB III RENCANA PONDASI DAN DETAIL PONDASI Pengenalan Denah Pondasi Pondasi (Sub Structure/Foundation) sering disebut struktur bangunan bagian bawah, yaitu merupakan konstruksi yang terletak di bawah permukaan
Lebih terperinciCara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST
Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton
Lebih terperinciPERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA
PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : ALFANIDA AYU WIDARTI
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3
PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3 Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : FELIX BRAM SAMORA
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR STADION MIMIKA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DENGAN STRUKTUR ATAP SPACE FRAME
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA PERENCANAAN STRUKTUR STADION MIMIKA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH DENGAN STRUKTUR
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA DENGAN BALOK KOMPOSIT PADA GEDUNG PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
PRESENTASI TUGAS AKHIR MODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA DENGAN BALOK KOMPOSIT PADA GEDUNG PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO MAHASISWA : WAHYU PRATOMO WIBOWO NRP. 3108 100 643 DOSEN PEMBIMBING:
Lebih terperincikenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap
BAB VI PEMBAHASAN Menyusun rencana anggaran biaya proyek merupakan langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek, sehingga harus diiakukan dengan teliti dan secermat mungkin agar diperoleh biaya bangunan
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK DENGAN SHERWALL PADA GEDUNG BANK BCA CABANG RUNGKUT SURABAYA
MODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK DENGAN SHERWALL PADA GEDUNG BANK BCA CABANG RUNGKUT SURABAYA MOH. FAJAR MAHDI 3107100084 DOSEN PEMBIMBING BAMBANG PISCESA, ST., MT. Ir. IMAN WIMBADI,
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi
PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3 Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : DEDE
Lebih terperinciPanduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb: 1. Rangka atap baja ringan 2. Tutup atap genting plentong 3. Genting bubung plentong 4. Listplang
Lebih terperinciCARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1
CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1 Pada Artikel ini kami menyajikan cara menghitung volume pekerjaan Pembangunan rumah 2 lantai, Karena Panjangnya artikel maka kami buat bersambung
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciPERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3
TABEL 1. NO URAIAN I Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan Lahan 1LS II 15 2. Pemasangan Bouwplank Volume Tiang 0,288 m 3 > pnjg tiang (4/6):100 cm = jlh tiang x Dimensi tiang > jarak antar tiang: 1 m = 65
Lebih terperinciDAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29
BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan
Lebih terperinciStruktur Atas & Pasangan Batu Bata. Ferdinand Fassa
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata Ferdinand Fassa Tujuan dari akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur atas bangunan sederhana 2. Mahasiswa dapat menggambar bagian-bagian
Lebih terperinciBAB VI KONSTRUKSI KOLOM
BAB VI KONSTRUKSI KOLOM 6.1. KOLOM SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. bahan yang dipakai pada penulisan Tugas Akhir ini, untuk beton dipakai f c = 30
BAB V PEMBAHASAN 6.1 UMUM Dalam perencanaan ulang (re-desain) Bangunan Ramp Proyek Penambahan 2 Lantai Gedung Parkir Di Tanjung Priok menggunakan struktur beton bertulang, spesifikasi bahan yang dipakai
Lebih terperinciREKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
MAKALAH TUGAS AKHIR PS 1380 MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER FERRY INDRAHARJA NRP 3108 100 612 Dosen Pembimbing Ir. SOEWARDOYO, M.Sc. Ir.
Lebih terperinci4.3.5 Perencanaan Sambungan Titik Buhul Rangka Baja Dasar Perencanaan Struktur Beton Bertulang 15
3.3 Dasar Perencanaan Struktur Beton Bertulang 15 3.3.1 Peraturan-Peraturan 15 3.3.2 Pembebanan ]6 3.3.3 Analisis Struktur 18 3.3.4 Perencanaan Pelat 18 3.3.5 Perencanaan Struktur Portal Beton Bertulang
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA NOMOR: 111/KPTS/CK/1993 TANGGAL 28 SEPTEMBER 1993 TENTANG: PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA A. DASAR DASAR PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA
Lebih terperinciBABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif
BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Tinjauan Umum Dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terkait, baik itu perencana, pemberi tugas, pengawas maupun pelaksana karena
Lebih terperinciBAB III ESTIMASI DIMENSI ELEMEN STRUKTUR
BAB III ESTIMASI DIMENSI ELEMEN STRUKTUR 3.. Denah Bangunan Dalam tugas akhir ini penulis merancang suatu struktur bangunan dengan denah seperti berikut : Gambar 3.. Denah bangunan 33 34 Dilihat dari bentuk
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU
i PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Disusun oleh : RICHARD SUTRISNO Mahasiswa : 11973 / TS NPM : 04 02 11973 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA
PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciMEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU
MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU BAG- TKB.001.A-74 63 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciMODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG KPKNL SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA
Dosen Pembimbing : Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS Ir. IMAN WIMBADI, MS MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG KPKNL SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA OLEH : TITO APRIAWAN SUWANDI 3107100082 I. PENDAHULUAN I.1 LATAR
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER
RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN TA. 251 DISUSUN OLEH : NURYANTO, S.PD., M. T. NIP. : 132 321 678 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BPS PROVINSI JAWA TENGAH MENGUNAKAN BETON PRACETAK (Design of Structure of BPS Building Central Java Province using Precast Concrete) Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN
DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000
Lebih terperinciPERANCANGAN MODIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN. Oleh : Sulistiyo NRP Dosen Pembimbing : Ir. Iman Wimbadi, MS
PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG PELAYANAN PAJAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI ACEH Oleh : Sulistiyo NRP 3108 100 507 Dosen Pembimbing : Ir. Aman Subakti, MS Ir. Iman Wimbadi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik
BAB III METODOLOGI III.1. Persiapan Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL)
PERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan
Lebih terperinciKONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali
KONSTRUKSI PONDASI 9.1 Konstruksi Pondasi Batu Kali atau Rollaag Konstruksi pondasi ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung dan sangat penting karena sangat menentukan kekokohan bangunan.
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4
PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4 Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil Diajukan Oleh
Lebih terperinciPERENCANAAN JEMBATAN MALANGSARI MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR RANGKA TIPE THROUGH - ARCH. : Faizal Oky Setyawan
MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR Oleh : Faizal Oky Setyawan 3105100135 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI HASIL PERENCANAAN Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan dan penunjang kebutuhan transportasi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Oleh : TRIA CIPTADI 3111 030 013 M. CHARIESH FAWAID 3111 030 032 Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan Dalam perancangan struktur gedung perkantoran dengan Sistem Rangka Gedung (Building Frame System)
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di era sekarang ini, kian marak perkembangan teknologi konstruksi yang menawarkan beberapa keuntungan, baik dari segi kemudahan pelaksanaan maupun segi ekonomis. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan elemen struktur bangunan yang telah dikenal dan banyak dimanfaatkan sampai saat ini. Beton juga telah banyak mengalami perkembangan-perkembangan baik
Lebih terperinciPERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M
PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA Oleh : A.A.M DINDING Menurut fungsinya dinding dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Dinding Struktural : Yaitu dinding yang berfungsi untuk ikut menahan beban struktur,
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Standar (SKG) 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
Lebih terperinciEKO PRASETYO DARIYO NRP : Dosen Pembimbing : Ir. Djoko Irawan, MS
TUGAS AKHIR PS-180 MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME SYSTEM) EKO PRASETYO DARIYO NRP
Lebih terperinciMODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.
MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI & KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 1 DAFTAR ISI A. Pendalaman
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 2 Batasan Masalah... 2 Maksud dan Tujuan... 3 Sistematika Penulisan... 3
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTO DAN PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN START. Pengumpulan data. Analisis beban. Standar rencana tahan gempa SNI SNI
6 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Tahapan Penelitian 1. Langkah-langkah Penelitian Secara Umum Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian analisis komparasi antara SNI 03-176-00 dan SNI 03-176-01
Lebih terperinciDosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on:
Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on: http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/ Teknik Sipil 1 Pendahuluan Suatu bahasa gambar yang umum telah ada sejak awal waktu.bentuk tulisan yang
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL
PERENANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PAITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S1 Teknik Sipil diajukan oleh
Lebih terperinciOLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS
SEMINAR TUGAS AKHIR OLEH : ANDREANUS DEVA C.B 3110 105 030 DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS JURUSAN TEKNIK SIPIL LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai analisis perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding menggunakan pasangan bata merah dan bata ringan pada proyek bangunan gedung
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. terjadinya distribusi gaya. Biasanya untuk alasan efisiensi waktu dan efektifitas
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Umum Pada gedung bertingkat perlakuan stmktur akibat beban menyebabkan terjadinya distribusi gaya. Biasanya untuk alasan efisiensi waktu dan efektifitas pekerjaan dilapangan, perencana
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMBANGUNAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN DAN LAB. TERPADU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (Planning Laboratory
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI SALATIGA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :
PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI SALATIGA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Oleh : HARDI WIBOWO No. Mahasiswa : 11515 / TS NPM : 03 02 11515 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON
TUGAS AKHIR RC09 1380 MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON OLEH: RAKA STEVEN CHRISTIAN JUNIOR 3107100015 DOSEN PEMBIMBING: Ir. ISDARMANU, M.Sc
Lebih terperinci