AKU PULANG. Hak Cipta 2005, 2008, 2009 Dirgita Devina Lisensi: CC-by-NC-ND Rating: Remaja
|
|
- Susanti Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AKU PULANG Hak Cipta 2005, 2008, 2009 Dirgita Devina Lisensi: CC-by-NC-ND Rating: Remaja Terbit pertama kali di rubrik Cermin Cerpen Siswa, Kakilangit Horison 104/Agustus Ulasan cerpen juga ada di rubrik Ulasan Cermin oleh Joni Ariadinata. Alen membuka matanya dengan sedikit tersentak. Ia ternyata ketiduran di depan komputernya yang menyala, menampilkan lambang Universe Federation yang berputar putar. Sesaat, ia lalu memejamkan mata dan merenung, mencoba tenang, dengan tangan kanan yang ditopangkan ke wajah. Bayang bayang mimpi yang menyentaknya bangun tadi masih jelas terasa. Matanya membuka lagi, kemudian menatap ke sebuah surat di atas meja, di samping layar komputer. Itu adalah surat ibunya, baru datang kemarin sore. Melihatnya, ia pun teringat akan mimpi yang sudah mulai ia lupakan itu. Buru buru, ia lalu melarikan dirinya ke kamar mandi dan membasuh wajahnya di sana. Untuk sesaat, ia pun merenung dengan wajah basah menunduk, masih mencoba untuk tenang. Sekali lagi ia membasuh wajahnya, lalu menatap dirinya di cermin yang berada tepat di depan. Lama menatap, bayangan mimpi itu mendadak muncul. Segera ia kembali membasuh wajahnya. Setelah agak tenang, ia pun keluar dari kamar mandi. Dihampirinya jendela kamar yang pada saat itu sedang tertutup gorden lebar. Ditekannya sebuah tombol. Gorden serta lempengan besi yang ada di baliknya kemudian perlahan terbuka. Tampak jelaslah apa yang ada di balik kaca jendela lebar tersebut. Pemandangan luar angkasa. Di hadapannya kini tampak beberapa pesawat Federasi yang melayang tenang dengan latar belakang satelit sebuah planet seperti bulan, memancarkan cahaya putih yang menerpa wajahnya. Dan mendadak, untuk yang kesekian kalinya, ia teringat akan mimpi itu kembali. Segera ia mengalihkan pandangannya, 1
2 sehingga matanya menatap tepat ke sebuah foto di atas meja. Foto ibu dan adik adiknya dengan latar belakang sebuah rumah sederhana. *** Ini adalah hari terakhirnya di Federasi, sekaligus ingatan terakhirnya tentang semua yang ada serta yang pernah dialaminya di tempat kerjanya itu. Dengan seragam Unit 2 nya di UF Ina (Universe Federation Indonesia) di Divisi Pengaman Semesta, ia menjelajahi Nira, salah satu kapal induk Federasi Semesta Indonesia. Kau yakin ingin pulang sekarang? masih terngiang ucapan itu. Pertanyaan yang dilontarkan oleh pimpinannya ketika ia mengajukan niatnya untuk pulang kembali ke bumi. Yakin, Pak. Kau tahu apa konsekuensinya? Tahu, Pak. Oke, kau tahu apa konsekuensinya. Sekali kau kembali ke bumi, semua ingatanmu tentang Federasi akan dihapus. Tapi kami akan tetap memberikan waktu untuk berpikir tentang hal ini. Kau baru lima tahun di sini dan kau adalah salah satu anggota Federasi yang terbaik. Aku harap kau memikirkannya masak masak. Tekad Alen sudah bulat. Aku ingin pulang. Masalah yang dihadapi oleh ibunya yang terungkap dalam surat itu begitu pelik. Uang yang dikirimnya selama ini, ternyata diambil oleh pamannya. Lima tahun sudah begitu, dan baru terungkap sekarang. Ibunya baru berani menceritakan setelah sekian lama menyimpannya. Dan kini, rumahnya terancam disita karena kasus hutang yang menggunung. Itu bukanlah hutang hutang ibunya, melainkan hutang hutang pamannya yang diatasnamakan ibunya. Licik, bukan? Walaupun begitu, Alen tetap berucap syukur. Kebijakan Federasi yang hanya membolehkan anggotanya mengirimkan uang maksimal Rp 5 juta setiap bulannya dari gaji, sementara sisanya ditabung di bank khusus milik Federasi, membuatnya masih memiliki kesempatan untuk membantu ibunya. Uang yang selama ini berada di Federasi takkan pernah berkurang, malah semakin bertambah. Setiap bulan ia mendapat gaji yang langsung 2
3 masuk ke dalam rekeningnya di bank Federasi, dan keperluan sehariharinya sudah disiapkan oleh Federasi sendiri. Tapi tindakan yang diambilnya untuk pulang, harus dibayar mahal olehnya. Ia akan kehilangan semua ingatannya tentang Federasi, termasuk kenangan bersama teman temannya yang ada di sana. Semua itu akan hilang esok hari. Ia sudah memutuskan. Terakhir kali pula ia ingin mengingat asal mula ia menjadi anggota Federasi. Waktu itu UAN baru saja usai. Organisasi yang bersifat sangatsangat rahasia tersebut mendadak mengundangnya ke sebuah gedung untuk menghadiri sebuah pertemuan. Penasaran, ia pun pergi. Ternyata, di sana sudah berkumpul yang lainnya, pemuda pemudi seusianya yang juga sama sama diundang oleh Federasi. Terima kasih telah hadir. Maaf telah membuat kalian menunggu, ucapan itu membuat suasana di ruang pertemuan menjadi hening. Semua pandangan tertuju ke seorang wanita yang berdiri di depan. Kami adalah perwakilan UF, Universe Federation, atau Federasi Semesta Seksi Indonesia. Ini adalah organisasi sangat rahasia. Terpisah dari pemerintahan negara mana pun. Kami tidak bekerja sama dengan NASA, LAPAN, maupun lembaga sejenis lainnya. Kami tegaskan sekali lagi, kami terpisah. Tujuan kami mengundang kalian adalah untuk mencari anggotaanggota baru yang nantinya akan menjadi anggota umum Federasi Semesta, yang sekaligus akan menjadi anggota khusus Federasi Semesta Seksi Indonesia di Divisi Pengaman Semesta, Unit 1 hingga 15. Namun sebelumnya, kalian akan mendapatkan pendidikan di akademi kami selama dua tahun. Kami sudah menyelidiki siapa kalian sebenarnya. Dan kami yakin, kalian adalah orang yang paling cocok dalam bidang ini. Tapi jika suatu saat kalian ingin lintas bidang di Federasi, silakan. Asal, bidang itu sesuai dengan kalian. Tapi ingat, kami tidak memaksa. Ini adalah tugas yang sangat sangat beresiko. Masalah yang akan kalian hadapi selama di Federasi adalah Teroris Angkasa. Semacam organisasi terorisme baru. Mengumpulkan anggota dan menyusun kekuatan secara besar besaran yang lokasinya bisa di mana saja di alam semesta ini. Mereka berencana untuk menghancurkan segala macam pemerintahan di bumi. Dan kalau mungkin, seluruh pemerintahan di alam semesta ini juga akan mereka hancurkan. Pikirkan dulu masak masak tawaran ini, lalu jawab ya atau tidak. Jika ya, kami ucapkan selamat datang. Jika tidak, kalian tidak akan ingat 3
4 apa yang telah kalian dengar dan lihat di ruangan ini. Ingatan tentang apa yang kalian alami di sini akan dihapus. Alen tidak tahu harus ikut atau tidak pada mulanya. Yang ia pikirkan hanyalah ibu dan adik adiknya. Jika ikut, mereka pasti berpisah. Namun karena tergiur akan gaji yang juga dibeberkan di sana jika menjadi anggota, ia memutuskan untuk ikut. Bukan karena ia mata duitan, tapi karena ia ingin memberikan sesuatu kepada ibu dan adik adiknya yang sudah lama ditinggal mati ayahnya. Sekarang, sudah lima tahun dia di Federasi. Ia ingin pulang karena masalah yang dialami ibunya. Uang yang ia kirim melalui kurir khusus Federasi ternyata disabet oleh pamannya untuk hura hura. Ia pun dihadapkan dengan dua pilihan, pekerjaan atau keluarga. Dan ia lebih memilih keluarganya dengan pertimbangan masih banyak generasi baru yang akan menggantikannya di Unit 2 dan meneruskan perjuangan Federasi Semesta. Ia sadar, sedikit banyak karena ego ia memilih pilihan kedua. Dan dalam sekejap, pipi gadis itu langsung basah oleh air mata yang mengalir turun tanpa dapat ia tahan. Segera ia berhenti memain mainkan kendali Dolphin, pesawat angkasa kesukaannya yang sedang terparkir tenang di hanggar. Ia kini sedang berada di kokpit pesawat tersebut. Ia lalu melepaskan sarung tangan dan segera menyeka air matanya. Selamat tinggal, Dolphin, ucapnya hendak menangis, lalu buruburu pergi meninggalkan kokpit pesawat tersebut sebelum air matanya keluar lebih banyak lagi. We will miss you, Corel ternyata menyambutnya di luar sana bersama tiga teman yang lain di Unit 2, Ayi, Jay, dan Maha. Gadis berambut pirang yang bernama lengkap Corellina itu walaupun asli dari Australia, dia malah lebih memilih menjadi anggota UF Ina. Aku minta maaf, balas Alen pula. Dan mendadak, Corel memeluknya dan menangis. Kami akan merasa sangat kehilanganmu, ujar gadis itu di sela isak tangisnya. Tenanglah, Core. Masih ada satu hari lagi untuk kita bersama, Alen mencoba menenangkannya. That is not enough! Ayolah, hentikan tangismu. Prajurit tidak boleh cengeng. Setidaknya, tidak kelihatan cengeng. 4
5 *** Ini saatnya, Alen sudah berada di depan alat penghapus ingatan milik Federasi yang sedang dipersiapkan. Dengan kemajuan teknologi yang mereka miliki, melebihi tingkat teknologi di bumi, Federasi akan menghapus semua ingatan Alen tentang mereka dan menatanya kembali, sesuai skenario yang disusun oleh sebuah tim khusus yang dimiliki Federasi, dan tentu saja sudah disetujui oleh Alen. Jadi, kau tetap lebih memilih pulang dibanding untuk tetap tinggal di sini? tanya pimpinannya kembali. Ya, Pak. Tidak sekarang, kapan lagi bisa membalas jasa ibuku. Ia sekarang sedang ada masalah, Pak. Aku ingin membantunya. Aku yakin, Federasi pati akan mendapatkan penggantiku dalam waktu singkat. Memang. Tapi, tidak akan sama seperti dirimu, balas pimpinannya. Oh, iya. Ngomong ngomong, apa rencanamu dengan uang tabunganmu setelah kembali ke bumi? tanya pimpinannya lagi. Aku berencana untuk membuka usaha kecil kecilan. Mencoba memperbaiki kehidupan ekonomi keluargaku. Sudah kuajukan itu kepada Federasi. Uang tabunganmu di Federasi sudah lebih dari cukup untuk membuka usaha kecil kecilan. Saldonya lebih dari lima ratus juta. Seorang petugas menghampiri pimpinannya dan memberitahukan sesuatu. Setelah ia pergi, pimpinannya itu berkata, Oke, Alen. Alatnya telah siap. Kuharap kau juga telah siap. Pasti, Pak. Ia pun melangkah. Alen! panggil seseorang. Sontak, Alen berhenti dan berbalik. Core? Kalian? Kupikir. Kami pasti datang, ujar Jay. Kami ingin bertemu denganmu untuk yang terakhir kali, sambung Maha. Jangan katakan untuk yang terakhir kali! tegur Ayi seraya menyikut pemuda itu. 5
6 Maaf! balas Maha pula. Aku sebenarnya tak ingin menangis, ujar Core. Tapi, aku rasanya ingin menangis kembali. Segera ia memeluk Alen dan menangis lagi seperti kemarin. Alen memejamkan mata dan menarik napas dalam dalam. Ia mencoba untuk tetap tenang. Ia pun menghela. Sudahlah, Core. Jangan menangis. Kemarin, kan, sudah. Jangan anggap pertemuan ini adalah pertemuan terakhir kita. Corel tetap terisak ketika Alen melepaskan peluknya. Gadis itu memang paling dekat dan manja kepada Alen. Walaupun secara postur Alen masih kalah tinggi beberapa senti dari dia, Corel itu setidaknya tiga tahun lebih muda dari usia Alen, dan jiwanya sepuluh tahun lebih muda dari usianya sekarang. Aku akan selalu mengingat kalian, terutama kau. Tapi dalam kenangan yang berbeda, ujar Alen. Ia mencoba meminta pengertian temannya yang satu itu. Aku ingin ikut denganmu. Alen menggeleng. Teman yang lain memerlukanmu. Jika tidak ada kau, Unit 2 akan sepi. Alen. Jaga dirimu. Alen lalu melanjutkan langkah menuju alat penghapus ingatan Federasi. Tapi aku akan kehilangan teman curhat, balas Corel. Alen terhenti. Ia kembali berbalik. Satu hal dariku, Core. Jangan sekali kali lagi kau mengecat rambutmu. Pirang sudah bagus. Alen pun melanjutkan langkahnya dengan meneteskan air mata dan menjalani prosedur untuk pulang ke bumi. *** 6
7 Bingung. Itu yang dirasakan Alen. Mendadak, ia berada di suatu tempat entah di mana. Dengan pakaian berwarna putih serupa seraga yang biasa ia kenakan sewaktu masih menjadi anggota Unit 2 di Federasi, namun tanpa tulisan setitik pun, ia berada di suatu tempat yang seluruhnya diselimuti warna putih bercahaya. Tak dapat ditentukan mana batasnya. Terus ia memperhatikan sekeliling, hingga pandangannya kemudian terkunci hanya ke satu arah. Samar samar jauh di depan, matanya menangkap sosok wanita berpakaian sama dengannya sedang melangkah tenang. Segera, ia pun mengejarnya. Maaf, permisi. Boleh tahu ini tempat apa? Kita sedang berada di mana? sapanya setelah dekat. Wanita itu tak membalas. Maaf. Permisis! Excuses me! Hallo? Wanita itu tetap melangkah dengan tenang. Sementara Alen hanya bisa bingung memikirkan harus menyapa dengan bahasa negara mana agar wanita yang ada di depannya itu merespon. Akhirnya, wanita itu berhenti. Ia tetap membelakangi Alen. Maaf. Permisi. Boleh tahu, ini di mana, ini di tempat apa? Alen akhirnya memilih untuk mengulang pertanyaannya dengan bahasa Indonesia. Wanita itu tetap tak menjawab. Ia kemudian hanya berbalik dan tersenyum. Pada saat itulah, Alen tersentak. Itu ibunya! Segera ia pun bergerak untuk menggapai, tapi tak bisa. Jarak antara ia dan wanita itu dipisahkan oleh sebuah dinding yang tak tampak oleh mata. Ia pun berteriak memanggil manggil ibunya seraya menggedor gedor dinding tersebut. Namun, tetap saja wanita itu diam. Dan masih terpasang senyum di bibirnya, ketika ia kembali berbalik dan melangkah. Ditinggalkannya sendiri Alen di sana. *** Suara gelegar petir yang begitu keras menyentak Alen hingga terbangun dari tidurnya. Pada saat itu, sedang turun hujan lebar dan ia 7
8 sedang menaiki taksi. Sekarang, ia sudah tidak ingat lagi kalau pernah bekerja di Federasi. Yang ia ingat hanyalah kalau ia pernah bekerja di sebuah perusahaan di daerah. Ia pulang karena kontraknya dengan perusahaan itu telah habis. Ia pulang dengan membawa uang senilai lima ratus juta rupiah lebih, hasil tabungannya selama lima tahun, untuk membuka usaha di tempat tinggalnya. Di depan sebuah gang kecil, taksi yang ia tumpangi berhenti. Alen membuka pintu dan mengembangkan payungnya. Segera ia keluar dari mobil. Taksi pun segera pergi setelah ia membayar sejumlah ongkos. Dan di tengah hujan lebat itulah, Alen menyusuri gang tersebut. Seorang wanita tampak berlari terburu buru menghampiri teras sebuah rumah di depannya sana. Spontan, Alen berhenti. Ditatapnya wanita itu lekat lekat. Diingat ingatnya wajah itu. Dan sebelum wanita itu membuka pintu rumahnya, ia pun berseru, Ibuuu! Wanita itu berbalik. Sesaat ia terpaku. Alen? Ibu, lirih di ucapannya. Segera ia melepaskan payungnya yang ia pegang dan berlari ke arah ibunya. Begitu pula ibunya yang segera meninggalkan teras rumah. Mereka bertemu dan berpelukan di bawah terpaan hujan yang begitu lebat. Aku pulang! ** TAMAT ** 8
9 Tentang Penulis Dirgita Devina (atau hanya Dirgita) adalah nama pena dari Citra Paska. Hampir semua kegiatannya adalah menulis. Mulai dari menulis cerpen, novel, hingga terjemahan program-program bebas terbuka (free and open source software). Fiksi ilmiah dan laga adalah genre cerita yang paling sering dikembangkan oleh Dirgita. Sementara tema yang paling sering diangkat, tidak begitu jauh dari isu kemanusiaan. Informasi lebih lanjut mengenai Dirgita bisa dijumpai di Rumah Tulis Dirgita dan Dapur Dirgita. 9
10 Sekilas Lisensi Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported Anda bebas untuk menggandakan maupun menyebarluaskan karya ini. Dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Bukan untuk kepentingan komersial. 2. Tidak dalam kondisi diubah dari aslinya. Lebih lengkap, lihat di 10
Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciMata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada
Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciPRAJURIT YANG HILANG. Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo
1 PRAJURIT YANG HILANG Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo Seorang gadis berusia kira-kira dua puluh tahunan kalau tidak salah taksir sedang duduk membelakangi meja marmer besar yang terletak
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciSegera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura
Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, 11.30 am. Pesawat dari Singapura baru saja mendarat. Kau tahu siapa yang kita tunggu?
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciPutri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)
Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Ditulis kembali oleh : Iin Muthmainnah Teruntuk Sekolah Alam Mutiara Lampung Bandarlampung 2005 Judul Naskah : Putri Sinar Alam
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciAntara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi
Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN
UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Lebih terperinciMata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.
Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1
ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinci(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)
(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciA. Rita. Penerbit. Karya Cinta
A. Rita Penerbit Karya Cinta Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan
Lebih terperincihttp://ac-zzz.blogspot.com/
http://ac-zzz.blogspot.com/ AKU INGIN SEPERTI LAKI-LAKI Hak Cipta 2008, 2009 Dirgita Devina (dirgitadevina@yahoo.co.id) Lisensi: CC-by-NC-ND Rating: Remaja Mengapa? Karena aku tidak seperti laki laki pada
Lebih terperinciwanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia
PERSPEKTIF TERBALIK Namaku Aji. Aku hanyalah seorang remaja biasa dengan penampilan yang tak kalah biasa. Kehidupan sosial ku pun bisa dibilang biasa-biasa saja. Bahkan aku belum menuai apapun di kehidupanku.
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciFoto itu. Foto Dazi bersama dua orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Tentang langkah pertama untuk masa lalunya. *** 9 tahun yang lalu, Dazi yang
Namaku Dazi Awalnya gelap, basah dan lelah namun harus terus melangkah. Kemana? Tidak ada yang pernah tau. Mencoba mengikuti alur bersama deretan tiang untuk terus bertahan. Tidak pernah ada jawaban. Tidak
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciMy Love Just For You vol1
My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun
PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinci(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di
Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciTERBANG KE ANGKASA. Dirgita Devina. (c)
TERBANG KE ANGKASA Dirgita Devina (c) 2009 dirgitadevina@yahoo.co.id Terbang ke Angkasa (Skenario) Sebuah kisah lain di Masa Koloni... Hak cipta (c) 2009 pada Dirgita Devina (dirgitadevina@yahoo.co.id)
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperincisemoga hujan turun tepat waktu
semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
Lebih terperinciAKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinci"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.
"Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"
Lebih terperinciMarwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25
Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir
Lebih terperinciAngin senja terasa kencang berembus di antara
Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciAZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)
AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya
Lebih terperinciOleh: Yasser A. Amiruddin
LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung
Lebih terperinciTidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.
1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan
Lebih terperinciChapter 01: What will you do to protect me?
Chapter 01: What will you do to protect me? gimana bisa mereka?, Suzy memandangi tumpukan foto dihadapannya dengan muka merah padam menahan malu. Ada sepuluh lembar foto yang dikirim oleh wartawan Choi
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciSuara alunan piano terdengar begitu lembut
Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,
Lebih terperinciFlower 1. Enam Tahun yang Lalu
Flower 1 Lili Andriani berdiri di samping mobil Honda Jazz biru miliknya. Matanya tertuju pada layar TV besar yang terletak di seberang jalan. Seorang pria tampan bernyanyi sambil memegang gitar. Dia adalah
Lebih terperinciSILUET. Penulis : Gabrielle Tatia
SILUET Penulis : Gabrielle Tatia Perjalanan terasa sangat panjang bagi Panji Anggara, seorang calon legisslatif. Duduk termenung di dalam mobilnya. Memandangi hijaunya pepohonan serta indahnya pemandangan
Lebih terperinciKisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.
Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com
Lebih terperinciSINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA
SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya
Lebih terperinciyang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.
Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciSuzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.
Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar
ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciBuah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL
Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas
Lebih terperinciBagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?
Aku dan Kamu Delapan tahun silam, awal pertemuan kita Tingkahmu yang polos, tenang, dan ceria Meruntuhkan tembok pertahanan hati Mengetuk dan perlahan memasuki Nalar terlampau cuek tetapi rasa kian acuh
Lebih terperinciKISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN
KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,
Lebih terperinciberanjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang
Atas Nama Dewa, Black Americano, aku mulai beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang pun sigap merebut kopiku. Maaf, itu kopi saya,
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciSHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN
SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1 IVAN DE FINNEGAN Penerbit FD Company The Finnegans Shadows #1 Ivan De Finnegan Oleh: Shin Haido Copyright 2013 by Shin Haido Penerbit FD Company Desain Sampul: Picture
Lebih terperinciSemangat ya kerja kelompok nya. J
Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa dan saya bisa menyelesaikan buku saya setelah dua tahun terbengkalai, dan di dalam buku ini mungkin 70%-nya adalah true story dalam
Lebih terperinciYa sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.
Prolog Pada akhirnya aku sampai di titik ini, bangunan ini masih sama, hanya berubah hanya warna temboknya. Tempat ini menyimpan banyak kenanganku, setiap jengkalnya seperti menyenandungkan melodi-melodi
Lebih terperinciAnalisis Cerpen Kartu Pos dari Surga
Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema
Lebih terperinciKaki Langit. Bulan dan Matahari
Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciTresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum
Tresno Bapak Setahun terakhir ini, pulang ke Semarang menjadi agenda rutin setiap kali libur tiba Sayangnya, saya sulit mengambil cuti diperiode Lebaran; bukan karena saya tidak merayakannya, tapi karena
Lebih terperinciBintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.
Bintang Pembuka Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang. Kepada orang-orang yang belum pernah merasakan nikmatnya menatap bintang
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciHANYA KAMU BAB 1 AMANDA
MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya
Lebih terperinciThe lost Bone ANNE SPOLLEN
The lost Bone ANNE SPOLLEN THE LOST BONE -Anne Spollen- Aku tidak tahu benda itu adalah tulang... bentuknya mengingatkanku pada sayap burung. Kehidupan normal adalah hal yang mustahil untuk dijalani bagi
Lebih terperincioooooooo "Park Shinhye!!!!!"
1 Ingin mengerti apa makna di balik senyumnya. Tapi seolah-olah aku mengamati, hatiku semakin jauh berlari berlawanan arah. Mengapa semua begitu rumit dan selalu ada yang terluka? Adakah satu hal saja
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinciBAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun
Lebih terperinci.satu. yang selalu mengirim surat
.satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi
Lebih terperinciAku sering kali bertanya, Mengapa?
FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam video konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 banyak
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam video konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 banyak menggunakan bahasa kinesik. Hal ini terjadi karena para penggemar berasal dari berbagai
Lebih terperinciHari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Badillah
SISWA BARU Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Badillah bergegas menuruni anak tangga rumahnya dan berlari melintasi pematang. Kakinya tersandung dan jatuh. Badillah dengan sigap memanfaatkan tangannya
Lebih terperinciAlways Proper, Suddenly Scandalous
Always Proper, Suddenly Scandalous Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
Lebih terperinciAlin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher
Alin Ifa Hadiah Terbaik Penerbit AFTSA Publisher HADIAH TERBAIK Oleh: Alin Ifa Copyright April 2016 oleh Alin Ifa Penerbit: AFTSA Publisher Depok Desain Sampul: AFTSA Printing and Design a.k.a AFTSA Studio
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciDi Ujung Langit Ada Mimpi
Di Ujung Langit Ada Mimpi Oleh: Jeanne Diva Ganesya Malam menjelang pagi. Suara azan subuh mulai berkumandang. Aku yang sudah bangun terlebih dahulu kemudian membangunkan Syina. Kami bersiap ke masjid
Lebih terperinciSeperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.
Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciFAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
FAIRA FA Sakura In The Fall Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Prolog Angin berhembus pelan, menerbangkan beberapa helai daun yang masih hijau dari pohonnya. Bertumpuktumpuk awan seperti
Lebih terperinciRamadan di Negeri Jiran
Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.
Lebih terperinciSeorang gadis sedang berjalan bahagia di
Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul
Lebih terperinci