BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Karangsari yang beralamat di Jalan Cincin Kota No. 15 Karangsari (± 5 km sebelah arah Utara Kota Kebumen). Secara geografis, letak sekolah ini sangat strategis dan mudah dijangkau, karena berada di tepi jalan. SD Negeri 2 Karangsari memiliki 6 kelas yang terdiri dari kelas I- VI. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang guru, Mushola, UKS, Perpustakaan dan Kamar Kecil. SD Negeri 2 Karangsari merupakan sekolah negeri yang mendapat akreditasi A dari departemen pendidikan nasional. Jumlah siswa dari kelas I sampai kelas VI pada tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 183 siswa. Tenaga pendidik dan tenaga administrasi yang ada di sekolah ini berjumlah 11 orang, terdiri dari satu kepala sekolah, enam guru kelas, satu guru penjasorkes, satu guru PAI, satu orang petugas perpustakaan, dan satu orang penjaga sekolah. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016. Proses penelitian dimulai peneliti pada bulan November 2015 hingga April Berikut adalah jadwal yang telah dilaksanakan peneliti. a. Persiapan Penelitian 1) Koordinasi perizinan : 1 November ) Observasi : 2November ) Penyusunan proposal : November 2015 sampai Januari ) Seminar proposal : 27 Januari ) Revisi proposal : 28 Januari 2016 sampai 2 Februari 2016 b. Pelaksanaan Tindakan 1) Siklus I a) Siklus I Pertemuan 1 33

2 34 (1) Perencanaan : 1 Februari 2016 (2) Pelaksanaan : 3 Februari 2016 (3) Observasi : 3 Februari 2016 (4) Refleksi : 4 Februari 2016 b) Siklus I Pertemuan 2 (1) Perencanaan : 7 Februari 2016 (2) Pelaksanaan : 10 Februari 2016 (3) Observasi : 10 Februari 2016 (4) Refleksi : 10 Februari ) Siklus II a) Siklus II Pertemuan 1 (1) Perencanaan : 15 Februari 2016 (2) Pelaksanaan : 17 Februari 2016 (3) Observasi : 17 Februari 2016 (4) Refleksi : 17 Februari 2016 b) Siklus II Pertemuan 2 (1) Perencanaan : 22 Februari 2016 (2) Pelaksanaan : 24 Februari 2016 (3) Observasi : 24 Februari 2016 (4) Refleksi : 25 Februari ) Siklus III a) Siklus III Pertemuan 1 (1) Perencanaan : 28 Februari 2016 (2) Pelaksanaan : 2 Maret 2016 (3) Observasi : 2 Maret 2016 (4) Refleksi : Setelah selesai pembelajaran b) Siklus III Pertemuan 2 (1) Perencanaan : 7 Maret 2016 (2) Pelaksanaan : 9 Maret 2016 (3) Observasi : 9 Maret 2016

3 35 (4) Refleksi : 10 Maret 2016 c. Analisis Data dan Pelaporan 1) Analisis data : 4 Februari 2016 sampai 15 Maret ) Menyusun laporan skripsi : 10 Februari 2016 sampai 5 April ) Ujian dan revisi : 29 April 2016 sampai 3 Mei ) Penggandaan dan : Minggu ke-2 bulan Mei 2016 Pengumpulan laporan B. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Sanjaya (2013: 26) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah Proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif antara peneliti dan guru kelas V SD N 2 Karangsari. Guru bertindak sebagai penanggungjawab dalam pelaksanaan pembelajaran, sedangkan peneliti merancang pembelajaran yang dibantu dengan saran-saran dari guru kolaborator. C. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 25 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Latar belakang sosial orang tua siswa kelas V ini beragam, mulai dari yang berprofesi sebagai petani, pedagang, wiraswasta, dan PNS. Dari berbagai macam latar belakang sosial tersebut menyebabkan siswa kelas V memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk tingkat kecerdasan dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Mengenai data nama siswa, terdapat pada lampiran (lampiran 2 halaman ).

4 36 D. Data dan Sumber Data 1. Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran IPS pada siswa kelas V dengan menerapkan model pembelajaran TAI dengan media visual materi Perjuangan Mempertahankan dan Mempersiapkan Kemerdekaan RI. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS materi Perjuangan Mempertahankan dan Mempersiapkan Kemerdekaan RI yang didapatkan melalui tes. 2. Sumber data a. Sumber Data Primer Sugiyono (2015: 308) menyatakan Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah: 1) Siswa Kelas V Data yang diperoleh dari siswa mencakup seluruh kegiatan proses belajar dan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPS. Data yang diperoleh yaitu hasil observasi dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembelajaran IPS dan hasil wawancara setelah dilaksanakan pembelajaran. Selain itu, data yang diperoleh dari siswa adalah data evaluasi yang diperoleh melalui tes tertulis setelah kegiatan pembelajaran selesai. 2) Guru Kelas V Dalam penelitian ini guru kelas V bertindak sebagai pelaksana tindakan yakni pelaksana penerapan model pembelajaran tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembelajaran IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI siswa kelas V. Data yang diperoleh dari guru berupa data tentang pelaksanaan penerapan model pembelajaran tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembelajaran IPS tentang Perjuangan

5 37 Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI siswa kelas V. Data tersebut diperoleh melalui lembar observasi. 3) Observer Observer yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah dua orang rekan mahasiswa. Pada penelitian ini rekan mahasiswa merupakan observer yang bertugas mengobservasi penerapan model pembelajaran tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembelajaran IPS siswa kelas V. Data mengenai kegiatan observasi pembelajaran menggunakan tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembelajaran IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI siswa kelas V diperoleh melalui lembar observasi. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2015/2016 yang berupa daftar nilai, daftar nama siswa, dan catatan lain yang mendukung penelitian ini. E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Sugiyono (2011: 224) menyatakan bahwa Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan penilitian adalah mendapatkan data. Dalam mengumpulkan data selama penelitian, peneliti menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Berikut ini adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti: a. Tes Teknik tes pada penelitian di SD Negeri 2 Karangsari ini berupa tes tertulis tentang materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI Kelas V Semester II. b. Observasi Pada penelitian ini observasi terhadap guru difokuskan pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan penerapan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual. Observasi terhadap siswa

6 38 difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS dengan penerapan tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media viusal. c. Wawancara Pada penelitian ini, wawancara ditujukan kepada observer dan siswa setelah mengikuti pembelajaran guna memperoleh data tentang proses pembelajaran dengan penerapan Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual pada pembalajaran IPS. d. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan untuk memperoleh data yaitu daftar nilai UTS I, mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Karangsari. 2. Alat Pengumpulan Data Berdasarkan teknik yang digunakan, maka alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Lembar Tes Teknik tes pada penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis untuk mengumpulkan data pembelajaran IPS materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI siswa kelas V. Alat yang digunakan adalah lembar tes tertulis materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI kelas V semester II. b. Lembar Observasi Alat pengumpulan data pada teknik observasi ini ada dua yaitu lembar observasi tentang penerapan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual untuk mengamati guru dan lembar observasi proses pembelajaran untuk mengamati siswa. c. Pedoman wawancara Alat pengumpulan data pada teknik wawancara yaitu pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh peneliti kepada observer dan beberapa siswa kelas V setelah pembelajaran selesai untuk mendapatkan data tentang proses

7 39 kegiatan pembelajaran dengan menggunakan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual. d. Dokumen Alat pengumpulan data berupa dokumen, pada penelitian ini adalah daftar nilai tes hasil UTS IPS siswa kelas V semester I. 3. Penyusunan Instrumen a. Instrumen Peningkatan Pembelajaran IPS Tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI 1) Definisi Konsep Peningkatan pembelajaran IPS yaitu interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dengan penggunaan berbagai strategi, metode, pendekatan yang saling berpengaruh untuk mencapai tujuan yang dikehendakai melalui perubahan yang ditunjukan melalui evaluasi dengan maksud agar siswa mampu berkomunikasi dan bekerjasama dan mempunyai kepekaan terhadap lingkungan sosial dan dapat menghadapi serta memecahkan masalah sosial sehari-hari. 2) Definisi Operasional Fokus penelitian ini yaitu pada mata pelajaran IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI dengan materi sebagai berikut: (a) peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, (b) persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan Dasar Negara. Pembelajaran IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI adalah akumulasi skor dan deskripsi yang menunjukkan proses dan hasil pembelajaran IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI dengan menerapkan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual. Dalam pembelajaran IPS siswa kelas V dapat diukur dengan menerapkan langkah TAI dan beberapa aspek yaitu keaktifan, kerjasama, dan tanggung jawab. Skor dan deskripsi tersebut diperoleh dengan lembar observasi dan lembar evaluasi yaitu meliputi kegiatan

8 40 pembelajaran dan hasil belajar siswa berupa tes dengan materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI. 3) Kisi-kisi IPS Tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI Kisi-kisi evaluasi pembelajaran materi perjuangan mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan RI siklus I, II, dan III diuraikan sebagai berikut. Tabel 3.1 Kisi-kisi Evaluasi Pembelajaran Materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI Siklus I Pertemuan 1 dalam Bentuk Pilihan Ganda KD 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda dan Jepang Indikator Tujuan Jenjang Kognitif Nomor Soal Jumlah Soal Menye butkan tokoh pejuang pada Menyebutkan tokoh pejuang Belanda yang berasal dari Banten C1 1 1 penjajahan Menyebutkan tokoh dari C1 2 1 Belanda Kerajaan Makasar Menyebutkan waktu terjadinya C1 3 1 perang Padri Menjelaskan terjadinya C2 4 1 Perlawanan Banten Menjelaskan julukan atas perjuangan Sultan Hasanudin C Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda menunjukan penyebab timbulnya Perang Padri Menunjukan cita-cita Sultan Hasanudin dalam memimpin kera-jaan Menghubungkan perjuangan yang dilakukan oleh Pangeran Antasari Menyimpulkan perjuangan yang dilaku-kan oleh Pangeran Diponegoro C3 6 1 C3 7 1 C4 8 1 C5 9 1 Menyimpulkan sikap C6 10 1

9 Tabel 3.2 Kisi-kisi Evaluasi Pembelajaran Materi Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI Siklus I Pertemuan 1 dalam Bentuk Uraian KD 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda dan Jepang Indikator Tujuan Jenjang Kognitif Nomor Soal Menye butkan tokoh pejuang pada penjajahan Belanda Mence ritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda Menye-butkan 5 tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda Menjelaskan upaya yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa dalam perlawanan Mataram Menjelaskan penyebab terjadinya perang Padri Menunjukan sebab Pangeran Antasari mendapatkan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Menunjukan tokoh perjuangan dari Aceh C1 1 1 C2 2 1 C2 3 1 C3 4 1 C Jumlah Soal b. Instrumen Penerapan Model Pembelajaran Tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan Media Visual 1) Definisi Konsep Penerapan model pembelajan Team Assisted Individualisation (TAI) dengan media visual yaitu model pembelajaran yang membantu siswa belajar secara individu maupun kelompok agar dapat mengatasi kesulitan belajar, dengan bantuan media pembelajaran yang dapat memberikan gambaran secara konkret kepada siswa mengenai suatu peristiwa, objek atau keadaan.

10 42 2) Definisi Operasional Penerapan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual adalah akumulasi skor dan deskripsi yang menunjukkan langkah-langkah penerapan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual. Skor dan deskripsi tersebut diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa yaitu meliputi kegiatan guru mengajar dengan menerapkan langkah-langkah tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual. Model pembelajaran tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan media visual terdiri atas delapan langkah, yakni: (1) pengerjaan LKS secara individu dengan media visual, guru membagikan LKS dan siswa mengerjakannya; (2) pembentukan kelompok dengan media visual; (3) guru membentuk kelompok heterogen melalui kartu pahlawan; (4) diskusi kelompok dengan media visual, siswa saling bekerjasama dan membantu teman yang kesulitan; (5) penegasan materi oleh guru dengan media visual, guru bersama siswa membahas hasil diskusi; (6) Kesimpulan dengan media visual, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dengan media visual; (7) pengerjaan evaluasi dengan media visual, siswa mengerjakan lembar soal evaluasi; dan (8) penghargaan dengan media visual, siswa menerima hadiah dan penguatan dari guru. 3) Kisi-kisi Penerapan Tipe Team Asissted Individualization (TAI) dengan Multimedia Kisi-kisi instrumen observasi dan wawancara penerapan tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media visual untuk guru dan siswa dapat diuraikan sebagai berikut:

11 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Observasi dan Wawancara dalam Penerapan Model Pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Media Visual untuk Guru dan Siswa No Indikator No. Instrumen Jumlah 1 Tes penempatan pre test 1, 2,3 2 2 Penyampaian materi dengan media 4,5 3 visual 3 Pembentukan kelompok dengan 6,7,8,9 4 media visual 4 Diskusi kelompok dengan media 10,11,12,13 4 visual 5 Penegasan materi oleh guru dengan 14,15,16,17 4 media visual 6 Kesimpulan dengan media visual 18, Pengerjaan evaluasi dengan media 20,21 2 visual 8 Penghargaan dengan media visual 22,23 2 Jumlah 23 (Butir selengkapnya pada lampiran ) 43 F. Teknik Uji Validitas Data Sugiyono (2011: 267) menyatakan bahwa Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Validasi digunakan agar diperoleh data yang valid dari suatu penelitian. Untuk memperoleh data yang valid, dalam penelitian digunakan teknik triangulasi. Menurut Sugiyono (2011: 241) triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Berdasarkan uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa triangulasi adalah teknik yang digunakan dalam penelitian untuk memeriksa kebenaran data yang telah diperoleh melalui penggabungan atau perbandingan data dari berbagai sumber data maupun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber data. Melalui triangulasi teknik, peneliti membandingkan data observasi, wawancara, dan dokumen. Sedangkan triangulasi sumber data, peneliti membandingkan data yang berasal dari observer, siswa kelas V, dan guru kelas V.

12 44 G. Teknik Analisis Data Sugiyono (2011: 244) menyatakan bahwa Analisis data adalah mencari dan menyusunsecara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam teknik analisis data, yaitu analisis data kuantitaif dan analisis data kualitatif. Data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa dan hasil skor dari observasi dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Data yang di dapat berupa angka-angka nilai atau persentase tindakan. Prosedur analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini sesuai pernyataan Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2011: 246) bahwa ada tiga langkah dalam analisis data kualitatif yaitu sebagai berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data. Memberikan gambaran yang lebih jelas, mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya, dan mencarinya saat diperlukan. Proses reduksi data dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber data, menelaah data yang ada. Selanjutnya data tersebut kemudian dirangkum, memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 2. Penyajian Data Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman tentang

13 45 penyajian data. Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan ringkasan 3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Tahap akhir dari analisis data yakni melakukan penarikan kesimpulan dari tahap reduksi dan penyajian data. Penarikan kesimpulan dilakukan untuk menjawab permasalahan yang ada. Kesimpulan ini juga diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan maksud-maksud menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokannya yang merupakan validitasnya. H. Indikator Kinerja Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mempunyai harapan agar terjadi peningkatan dalam pembelajaran Matematika di kelas V. Adapun indikator yang ingin dicapai sebagai bentuk keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yaitu: Tabel 3.4 Indikator Kinerja Penelitian Aspek yang diukur Guru menerapkan tipe TAI (Team Assisted Individualization) dengan media visual dengan langkahlangkah yang tepat Proses belajar siswa terhadap penerapan tipe TAI (Team Assisted Individualization) dengan media visual Peningkatan hasil belajar IPS tentang Perjuangan Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan RI Persentase Siswa Cara Mengukur yang ditargetkan 85% Melalui lembar observasi guru dan pedoman wawancara guru tentang penerapan tipe TAI (Team Assisted Individualization) dengan media visual. 85% Melalui lembar observasi siswa dan pedoman wawancara siswa tentang penerapan tipe TAI TAI (Team Assisted Individualization) dengan media visual. 85% Melalui lembar tes tertulis dan dihitung 85% dari jumlah siswa yang dapat mencapai KKM =70.

14 46 I. Prosedur Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Peranan guru pada penelitian tersebut sebagai pelaksana tindakan. Tujuan utama penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran di kelas yang melibatkan guru secara langsung dalam keseluruhan tindakan. Menurut Arikunto (2013: 137) secara garis besar model penelitian tindakan kelas ini meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan SIKLUS III Pengamatan Pelaksanaan? 3.1 Alur Tindakan Kelas Berikut ini uraian keempat tahap dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi: 1. Perencanaan Pada peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Langkah pada tahap perencanaan meliputi: (a) membuat skenario pembelajaran, (b) membuat

15 47 instrumen, (c) mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung, (d) mempersiapkan cara merekam, menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. 2. Pelaksanaan Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan mengenai tindakan kelas. Dalam tahap ini pelaksana/ guru harus menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, berlaku wajar, dan tidak dibuat-buat. Langkah yang ditempuh dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelejaran tipe Team Assisted Individualisation (TAI) dengan media visual. 3. Pengamatan Tahap observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan pengamat terhadap pelaksanaan tindakan. Kegiatan pengamatan/ observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh observer. Observer mengamati guru/ pelaksana dalam menerapkan model pembelejaran tipe Team Assisted Individualisation (TAI) dengan media visual. 4. Refleksi Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilaksanakan. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul dan melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan, untuk tindakan selanjutnya. Kegiatan ini diperlukan untuk menemukan titik-titik rawan sehingga dapat dilanjutkan dengan mengidentifikasi serta menetapkan sasaran-sasaran perbaikan baru, menyusun perencanaan baru, mengimplementasikan tindakan baru, atau sekedar menjelaskan implementasi tindakan perbaiakan. Dengan melakukan refleksi guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai dari PTK yang telah dilakukannya, apa yang belum dicapai dan apa yang perlu diperbaiki pada pembelajaran berikutnya. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Di dalam penelitian ini, peneliti mengadakan analisis data, pemaknaan dan penyimpulan terhadap tindakan yang telah dilakukan. Pada

16 48 tahapan ini juga, peneliti membandingkan kondisi awal sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I. Hasil refleksi pada siklus I, merupakan tahapan awal dari siklus II. Hasil refleksi siklus II merupakan tahap awal dari siklus III. Dari gambar 3.2 terlihat bahwa peneliti melaksanakan penelitian dalam tiga siklus yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Tahapan dalam setiap siklus terdapat empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini uraian dari tahap penelitian yang direncanakan oleh peneliti: 1. Siklus I a. Perencanaan Berikut rencana penelitian yang dibuat oleh peneliti pada tahap perencanaan siklus I: (1) mengurus perizinan; (2) observasi lapangan sebelum pemberian tindakan; (3) menentukan kolaborator; (4) menyusun skenario; (5) pembelajaran siklus I; (6) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (7) menyiapkan lembar observasi guru dan siswa; menyiapkan lembar wawancara guru dan siswa; (9) menyiapkan lembar tes; (10) menyiapkan media visual; (11) sosialisasi dengan guru kelas IV; (12) Menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran. b. Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan dengan proses pembelajaran yang sesuai dengan RPP mata pelajaran IPS dengan kompetensi dasar Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajah Belanda dan Jepang. Adapun rincian materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuan di siklus I yaitu: 1) Pertemuan I yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari tahun 2015, materinya tentang peranan tokoh pejuang dan masyarakat pada masa penjajahan Belanda.

17 49 2) Pertemuan II pada minggu kedua bulan Februari tahun 2015, materinya tentang peranan tokoh pejuang dan masyarakat pada masa penjajahan Jepang. c. Pengamatan Observasi dilaksanakan pada langkah penerapan model TAI dengan media visual untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS yang menerapkan model pembelajaran TAI dengan media visual. Di samping itu, observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan model pembelajaran TAI dengan media visual dalam pembelajaran IPS, serta mendokumentasikan langkah penerapan model tersebut d. Refleksi Pada tahap refleksi, peneliti bersama guru menganalisis tindakan yang telah dilakukan sehingga peneliti dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran serta mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam pembelajaran. Pada tahap ini peneliti membandingkan kondisi awal sebelum diberikan tindakan dan kondisi sesudah diberi tindakan. Kegiatan refleksi sebagai acuan pelaksanaan siklus berikutnya, apabila diketahui pelaksanaan tindakan belum sesuai dengan apa yang diharapkan dan masih menemui kendala yang dapat berpengaruh pada pembelajaran, maka perlu ada penambahan siklus berikutnya sampai dengan tujuan yang dikehendaki tercapai yaitu penerapan model pembelajaran TAI dengan media visual dalam meningkatkan pembelajaran IPS memenuhi target.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 7 Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Tamanwinangun, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Ampih yang beralamat di Jalan HM Sarbini, kilometer 4,5, Dukuh Krajan, Desa Ampih, RT: 01 RW:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 4 Tamanwinangun Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. SDN $ Tamanwinangun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Sekolah ini terdiri dari enam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas berjudul Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Candiwulan, UPT Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, tepatnya di jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kedungwinangun. Lokasi sekolah dasar tersebut terletak di Desa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2012: 41), Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Kedungwaru yang beralamat di Desa Kedungwaru, Kecamatan Karangsambung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tamanwinangun Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Sarana dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Ngringo. SD Negeri 04 Ngringo ini berlokasi di jalan Cempaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif ini dilaksanakan di SDN Tanjungrejo yang terletak di Desa Tanjungrejo, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Brecong, kecamatan Buluspesantren, kabupaten Kebumen. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gunungmujil, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat penelitian Sekolah Dasar Negeri 4 Kutosari dahulu berdiri pada tahun 1951 dengan nama PR Kebumen 1 atau Sekolah Perempuan Kebumen 1. Nama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan melaksanakannya di salah satu sekolah lokasi PLP yaitu di SD N Sukarame yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Metode Buzz Group dengan Media Konkret dalam Pembelajaran Pembagian Bilangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kutosari yang terletak di tengah pusat Kota Kebumen, tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Banjurpasar yang beralamat di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Teknik Two Stay- Two Stray (Ts-Ts) dengan Multimedia untuk Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Miri, dengan subyek penerima tindakan kelas adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN II Logandu, yang berlokasi di Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen.Secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 44 BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitaian A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti berada di SD Negeri Pandanlor, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri 1 Buayan, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah atas Negeri 1 Teras. SMA Negeri 1 Teras Kabupaten Boyolali terletak di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Gondangrejo, Karanganyar. Penelitian dilaksanakan di kelas X-5. Alamat sekolah berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilaksanakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar dari adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di SD Negeri Pucangan 03, Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Sumantri No. 57

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banioro, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Data Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat diskripsi secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 di kelas IV SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIA 1 SMA Negeri Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. SMA Negeri Colomadu beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ngasinan, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen. Secara geografis SD Negeri 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun definisi PTK menurut Wiriaatmadja (2012: 13) adalah: Penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek, Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 semester genap SD Negeri Jolosekti UPT Disdikpora Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, model penelitian, lokasi, waktu dan subjek penelitian, prosedur penelitian dan pengolahan analisis data. A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas XI IS 2 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 di SD Negeri 1 Jiken Kecamatan Jiken Kabupaten Blora pada mata pelajaran IPS semester genap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Surakarta yang beralamat Jalan Prof. WZ. Yohanes No 54 Jebres, Surakarta. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 6.B SDN Nampudadi yang beralamat di desa Nampudadi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIA 6 (Imersi) SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. SMA Negeri 1 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas

Lebih terperinci

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan CAR (Class Room Action

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan metode role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar yang beralamat di Jl. Ronggowarsito Karanganyar. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta dengan pertimbangan mudahnya akses untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Purwantoro tahun ajaran 2012/2013 semester genap. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut investigasi karena biasanya

Lebih terperinci

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBASIS TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS II SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG Syifa Khoerunnisa, Susilailiy Rahmawati, Muhamad Chamdani Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/ 2016. Lokasi sekolah berada di Kecamatan Karanganyar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan sebagai tempat penelitian, sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Reseacrh. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 7 Surakarta, yang terdiri dari 30 kelas, yakni kelas X MIPA berjumlah 5 dan X IPS berjumlah 5 kelas, kelas XI

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Setono No.95 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta pada kelas II tahun ajaran 2015/2016 dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FRANSISKA YUSMITA P.A.

SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FRANSISKA YUSMITA P.A. MENINGKATKANN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 2 Ngawi yang beralamat di Jalan Mantingan - Sine 0 Km, Mantingan, Ngawi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Regunung 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada semester 2 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tidakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri Gondangrejo kelas XI IPA 1 tahun ajaran 2014/2015 semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Dalam penentuan waktu ini diharapkan pengadaan PTK berjalan dengan efektif. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Kebumen. Sekolah ini beralamat di Jalan Kaswari nomor 2 Kebumen. Secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Sebagaimana dikemukakan oleh Kunandar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII B SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 semester genap.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas X IPA Semester II SMA Negeri di Surakarta. SMA ini terletak di Jalan Muhamad Yamin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan 37 BAB III METODE PENELITIAN A Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Gunungkuning Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai seting tempat, seting waktu, dan karakteristik subjek penelitian. Seting tempat akan membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Meskipun SD ini SD inti, tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Sumber 3 Surakarta yang beralamat di Jalan Pajajaran 2 Sumber Rt

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Dr. Muwardi No. 84 Sukoharjo. SMA Veteran 1 Sukoharjo

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Dr. Muwardi No. 84 Sukoharjo. SMA Veteran 1 Sukoharjo BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Veteran 1 Sukoharjo yang beralamat di Jalan Dr. Muwardi No. 84 Sukoharjo. SMA Veteran 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITTIAN

BAB III METODE PENELITTIAN 17 BAB III METODE PENELITTIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian SD Negeri Weton Kulon terletak di desa Weton Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen dengan letak geografis di wilayah dataran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Siwi Peni XI Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II WONOBOYO KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII A SMP N 3 Sewon yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII A SMP N 3 Sewon yang BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII A SMP N 3 Sewon yang beralamat di Jln. Bantul Km 6,7 Dusun Kaliputih, Pendowoharjo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Lokasi penelitian di SMA Negeri 5 Surakarta Jl.Letjen Sutoyo No.18, Surakarta. Alasan peneliti memilih SMA Negeri 5 Surakarta sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteritik Subjek Penelitian Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Muncar 02 Kecamatan susukan, Kabupaten Semarang pada semerter II

Lebih terperinci