SUMBER BELAJAR SEKOLAH DASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SUMBER BELAJAR SEKOLAH DASAR"

Transkripsi

1 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pengembangan SUMBER BELAJAR SEKOLAH DASAR Oleh : Drs., M.Pd.

2 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pendahuluan Guru SD dituntut mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Guru SD harus menguasai seluruh tema pembelajaran Kemampuan menerjemahkan standar kompetensi, kompetensi dasar dan kemampuan metodologis merupakan ujung tombak keberhasilan Banyak faktor yang memberikan kontribusi terhadap keberhasilan guru dalam proses pembelajaran Sumber belajar merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran di SD

3 Karakteristik Anak (1) Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Unik Egosentris Aktif dan energik Memiliki rasa ingin tahu yang kuat Antusias terhadap banyak hal Bersifat eksploratif dan jiwa petualang Mengekspresikan perilaku secara spontan

4 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Karakteristik Anak (2) Senang dan kaya fantasi/daya khayal Mudah frustasi Kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu Memiliki daya perhatian yang pendek Bergairah belajar dan belajar dari pengalaman Menunjukkan minat terhadap teman

5 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya ( AECT, 1977 )

6 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PESAN (Message) Klasifikasi Sumber Belajar ORANG (People) ALAT (Tool & Equipment) SUMBER BELAJAR BAHAN (Material) TEKNIK (Technique) LINGKUNGAN (Environment)

7 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PESAN Segala informasi dalam bentuk ide/gagasan, fakta, data, yang disampaikan kepada siswa (biasanya sudah tertuang dalam kurikulum/gbpp) ORANG Manusia yang berperan sebagai pengolah dan penyaji pesan (guru, pembimbing, dan nara sumber lain yang dilibatkan dalam kegiatan belajar BAHAN Perangkat lunak (software) yang berisi pesan-pesan pembelajaran (buku teks, modul, majalah, paket belajar, termasuk juga film, program televisi, kaset audio, dsb.) ALAT Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran (OHP, televisi, proyektor slaid, pesawat radio, dsb.) TEKNIK Prosedur yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar (permainan/games, pemecahan masalah, simulasi, diskusi, dsb.) LINGKUNGAN Segala sesuatu (di luar diri siswa) yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar

8 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Proses Komunikasi Message Communicator Sumber Belajar Communican

9 PERAN SUMBER BELAJAR Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Area of Experience GURU SISWA Sumber Belajar

10 Perolehan Informasi Melalui Indera Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI INDERA MANUSIA Lihat Dengar Sentuh Cium

11 Pengendapan Informasi Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Setelah 3 Jam Setelah 3 Hari Auditori Visual Audio-Visual

12 Pemilihan Sumber Belajar Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pemilihan SB adalah proses pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada Prinsip pemilihan SB: Apa tujuan pemilihan SB? Bagaimana karakteristik SB yang ada? Adakah alternatif SB yang bisa dipilih? Faktor yang harus dipertimbangkan: Perencanaan mengajar Sasaran belajar Tingkat keterbacaan Situasi dan kondisi Objektivitas

13 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI BY DESIGN SUMBER BELAJAR BY UTILIZATION

14 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB) Suatu tempat yang dirancang secara khusus untuk melaksanakan aktivitas terorganisir dalam mendisain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, mengevaluasi, dan meneliti berbagai sumber untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran PSB bukan tempat atau gudang penyimpanan berbagai peralatan dan bahan pengajaran

15 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PERTUMBUHAN PSB RUANGAN BELAJAR NON-TRADISIONAL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN PERPUSTAKAAN LAYANAN A-V : PERALATAN & PRODUKSI

16 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi PSB Fungsi pengembangan sistem instruksional Fungsi pelayanan media pembelajaran Fungsi produksi Fungsi administratif

17 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pengorganisasian PSB Menjaga ketertiban dan keteraturan dalam penyimpanan Menjaga keamanan dan pemeliharaan barang Memudahkan penggunaan dan pemberian layanan Mengoptimalkan pemakaian dan efesiensi proses pembelajaran Memudahkan bagi keperluan identifikasi, inventarisasi, evaluasi dan pengembangan

18 Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI

Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.

Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Guru SD dituntut mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Guru SD adalah guru kelas, harus menguasai seluruh mata pelajaran Kemampuan menerjemahkan GBPP dan kemampuan

Lebih terperinci

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pengertian Media Heinich, dkk. (1993) Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR Oleh Joni Rahmat Pramudia UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 20010 PEMBELAJARAN (1) Pembelajaran merupakan faktor eksternal dari proses belajar (Gagne, dkk, 1992 dan Romizowski,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR. Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita

SUMBER BELAJAR. Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita SUMBER BELAJAR Belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut

Lebih terperinci

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum.

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum. Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum. Paradigma pembelajaran student center Guru bukan satu-satunya sumber belajar Peran guru: fasilitator, motivator, organisator,

Lebih terperinci

Yuni Wibowo, S.Pd. Jurusan Pendidikan Biologi

Yuni Wibowo, S.Pd. Jurusan Pendidikan Biologi PEMANFAATAN MUSEUM BIOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI VERTEBRATA Yuni Wibowo, S.Pd. Jurusan Pendidikan Biologi Abstrak Pembelajaran IPA menuntut adanya interaksi antara subyek belajar dengan obyek belajar.

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER BELAJAR. Oleh: ESTU MIYARSO, M.Pd.

MANAJEMEN SUMBER BELAJAR. Oleh: ESTU MIYARSO, M.Pd. MANAJEMEN SUMBER BELAJAR Oleh: ESTU MIYARSO, M.Pd. PENDAHULUAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk yang berpikir - homo homini logus Dengan daya pikirnya, manusia dapat belajar kapan dan di mana saja.

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd. Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd. CURRICULUM VITAE Laksmi Dewi, M.Pd, lahir di Cianjur 13 Juni 1977 Saat ini tinggal di Kompleks CGH Jl. Citra VI No. 10 Tanjungsari

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR Pengertian Sumber Belajar Segala sesuatu yang mendukung terjadinya proses belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan, yang dapat digunakan baik secara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Belajar Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi belajar. Menurut Syaiful Bahri dan Aswan (2010: 10-11) menyatakan bahwa belajar adalah proses

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Makalah ini disampaikan dihadapan peserta pelatihan Media Pembelajaran kerjasama antara Dinkes DIY dengan FIP UNY O L E H Drs. Mulyo Prabowo, M.Pd NIP. 131656350

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komponen dalam proses pembelajaran salah satunya adalah sumber. belajar. Sumber belajar merupakan daya yang bisa dimanfaatkan guna

BAB I PENDAHULUAN. Komponen dalam proses pembelajaran salah satunya adalah sumber. belajar. Sumber belajar merupakan daya yang bisa dimanfaatkan guna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Komponen dalam proses pembelajaran salah satunya adalah sumber belajar. Sumber belajar merupakan daya yang bisa dimanfaatkan guna memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN

KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN Kompetensi 1. Menjelaskan keterkaitan antar komponen pembelajaran. 2. Menjelasakan pengertian, hirarki, jenis dan rumusan tujuan pembelajaran. 3. Menjelasakn pengertian dan

Lebih terperinci

JENIS DAN KRITERIA MEMILIH SUMBER BELAJAR

JENIS DAN KRITERIA MEMILIH SUMBER BELAJAR JENIS DAN KRITERIA MEMILIH SUMBER BELAJAR Dra. Permasih, M.Pd Laksmi Dewi, M.Pd Dian Andayani, M.Pd JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UPI Dilihat dari segi perancangannya Sumber Belajar yang

Lebih terperinci

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran LOKAKARYA PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN MELALUI SIARAN RADIO Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran Pengertian Media Heinich, dkk. (1993) Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kembang dan berkembang secara optimal (Mansur, 2007:88). Wiyani dalam bukunya, berpendapat bahwa usia dini merupakan masa emas (the

I. PENDAHULUAN. kembang dan berkembang secara optimal (Mansur, 2007:88). Wiyani dalam bukunya, berpendapat bahwa usia dini merupakan masa emas (the 1 I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pendidikan merupakan modal utama untuk memiliki manusia yang berkualitas. Untuk menciptakan hal itu pendidikan hendaknya dimulai sejak dini melalui pendidikan anak usia

Lebih terperinci

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung) 17 KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung) Abstrak Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan

Lebih terperinci

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN 1 : PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO

POKOK BAHASAN 1 : PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO POKOK BAHASAN 1 : PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO A. PENDAHULUAN Tingkat keefektifan pembelajaran di sekolah salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan azas kekonkritan dalam mengelola

Lebih terperinci

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR IRNIN AGUSTINA D.A.,M.PD UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI IRNIEN.WORDPRESS.COM

SUMBER BELAJAR IRNIN AGUSTINA D.A.,M.PD UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI IRNIEN.WORDPRESS.COM SUMBER BELAJAR IRNIN AGUSTINA D.A.,M.PD UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI AM_NIEN@YAHOO.CO.ID IRNIEN.WORDPRESS.COM COBA PERHATIKAN CONTOH BERIKUT INI... Sumber belajar B ahan ajar Media ajar Lampu Bola SK dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran ilmiah. Keduanya merupakan alat untuk mengkomunikasikan setiap materi

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran ilmiah. Keduanya merupakan alat untuk mengkomunikasikan setiap materi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Munir (2008) bahasa dan media memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran ilmiah. Keduanya merupakan alat untuk mengkomunikasikan setiap materi ataupun

Lebih terperinci

LEARNING RECOURSES DALAM PEMBELAJARAN

LEARNING RECOURSES DALAM PEMBELAJARAN LEARNING RECOURSES DALAM PEMBELAJARAN Oleh: Gusyanti Pendahuluan Berkembangnya ilmu dan teknologi mengimplikasikan perubahan terhadap konsep pembelajaran. Paradigma guru yang diartikan di gugu (Jawa: di

Lebih terperinci

Tipe-Tipe Pusat Sumber Belajar

Tipe-Tipe Pusat Sumber Belajar Tipe-Tipe Pusat Sumber Belajar Dra. Permasih, M.Pd Laksmi Dewi, M.Pd Dian Andayani, M.Pd JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UPI Tipe A Tipe C Tipe B Tipe D Struktur Organisasi PSB Berbasis

Lebih terperinci

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN : TUJUAN PENDIDIKAN: Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan

Lebih terperinci

PENGELOAAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT. Oleh: Fitta Ummaya Santi Pendidikan Luar Sekolah UNY

PENGELOAAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT. Oleh: Fitta Ummaya Santi Pendidikan Luar Sekolah UNY PENGELOAAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT Oleh: Fitta Ummaya Santi Pendidikan Luar Sekolah UNY Program Studi : Pendidikan Luar Sekolah Nama mata kuliah : Pendidikan Kesetaraan Kode : PNF6244 Jumlah SKS : 2

Lebih terperinci

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor Belajar? Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor maupun afektif. Bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dengan siapa/apa saja. Settingnya:

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai

Lebih terperinci

PGTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PGTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh BADRU ZAMAN, M.Pd PGTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Curriculum Vitae Nama : Badru Zaman Tempat Tanggal Lahir : Darangdan (Purwakarta) 6 Agustus 1974 Pendidikan Terakhir : S-2 Pengembangan Kurikulum

Lebih terperinci

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung A. Pengertian Media Hand Out TEP-PLB MEDIA PENDIDIKAN (Ishartiwi-UNY) 1. Kata media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. 2. AECT (1977): Membatasi media sebagai segala

Lebih terperinci

Sumber Belajar untuk Mengefektifkan. Pembelajaran Siswa

Sumber Belajar untuk Mengefektifkan. Pembelajaran Siswa Sumber Belajar untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa A. Apa sumber belajar itu? Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terbukti dengan adanya pembangunan pada sektor pendidikan seperti munculnya sekolah-sekolah

Lebih terperinci

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar. MEDIA PEMBELAJARAN Anak Berkebutuhan Khusus Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran Mengapa perlu media dalam pembelajaran? Mengapa Media Penting bagi ABK? Kegunaan media Kontribusi media pembelajaran

Lebih terperinci

ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN

ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN MEDIA PEMBELAJARAN APA ITU MEDIA? APA ITU MEDIA PEMBELAJARAN? ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU 2. 3. GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG

Lebih terperinci

PENGIRIMAN PESAN PESAN PENERIMA PESAN PROSES KOMUNIKASI

PENGIRIMAN PESAN PESAN PENERIMA PESAN PROSES KOMUNIKASI PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR UNTUK PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN Oleh: Dr. Ishartiwi Universitas Negeri Yogyakarta PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PENGIRIMAN PESAN PESAN PENERIMA PESAN PROSES

Lebih terperinci

Program Audio. Penulisan Naskah. Program Audio JUDUL NASKAH UNSUR BAHASA MUSIK FX ISTILAH LANGKAH. Copyright by Asep Herry Hernawan

Program Audio. Penulisan Naskah. Program Audio JUDUL NASKAH UNSUR BAHASA MUSIK FX ISTILAH LANGKAH. Copyright by Asep Herry Hernawan Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Program Audio Penulisan Naskah Program Audio Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Naskah Program Audio Program audio meliputi program radio dan program kaset suara, penulisan naskah

Lebih terperinci

MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PENGEMBANGAN SAINS ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina *

MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PENGEMBANGAN SAINS ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina * MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK PENGEMBANGAN SAINS ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina * ABSTRACT Mengembangkan semua aspek dan kecerdasan pada anak usia dini, terutama pengembangan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau, pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah sebuah perantara atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP Selamat datang dalam MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP ) BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP Tujuan Setelah Kegiatan Bimtek Peserta dapat : 1. Menjelaskan konsep media pembelajaran

Lebih terperinci

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : Filsafat Teknologi Dan Pemanfaatan Media Komunikasi Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Lebih terperinci

UNIT 8. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN

UNIT 8. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN 1 UNIT 8 MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN Saudara-saudara mahasiswa saat ini terjadi pergeseran paradigma pengajaran menjadi paradigma pembelajaran yang mempunyai implikasi terhadap

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN. Drs. Mahdum, MPd.

MEDIA PEMBELAJARAN. Drs. Mahdum, MPd. MEDIA PEMBELAJARAN Drs. Mahdum, MPd. KONSEP KOMUNIKASI ( menurut Berlo ) S M P U Model Komunikasi Pembelajaran (Shannon Weaver) Sumber Informasi. Pesan Transmiter Tanda Tanda diterima Penerima Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan individu yang cerdas, sehat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan individu yang cerdas, sehat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan individu yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia, karena pada dasarnya dengan pendidikan individu akan mengenal dirinya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini dibahas : (a) media pendidikan, dan (b) minat belajar. Adapun penjelasannya sebagai berikut : A. Media Pendidikan Menurut Arsyad (2003), dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

Media Pembelajaran BAB I

Media Pembelajaran BAB I BAB I HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN A. PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai

Lebih terperinci

Oleh: Fitta Ummaya Santi

Oleh: Fitta Ummaya Santi Oleh: Fitta Ummaya Santi APA ITU MEDIA Sadiman, dkk 2002:6 Media: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengiriman pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran,

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang tercantum pada Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mewujudkan suasana belajar, dalam proses pembelajaran agar

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mewujudkan suasana belajar, dalam proses pembelajaran agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai arti suatu usaha manusia yang sadar serta terencana untuk mewujudkan suasana belajar, dalam proses pembelajaran agar peserta didik secara

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK

PEMBELAJARAN TEMATIK Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PEMBELAJARAN TEMATIK Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Sekolah Dasar) Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI STRUKTUR KURIKULUM SD dan MI KOMPONEN A. Mata Pelajaran

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER BELAJAR

MANAJEMEN SUMBER BELAJAR MANAJEMEN SUMBER BELAJAR DOSEN : Dr. Ali Muhtadi, M.Pd. PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2006 Tujuan Mata Kuliah Tujuan umum : Setelah menempuh mata kuliah

Lebih terperinci

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN Peneliti : Maman Somantri, S.Pd., MT. Hasbullah, S.Pd.,MT FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN

Lebih terperinci

Pemanfaatan Media Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran

Pemanfaatan Media Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran Pemanfaatan Media Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran [Artikel: Media Pembelajaran STKIP Nurul Huda 2018] Thoha Firdaus (Kandidat Doktor UPI) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

Ending Khoerudin. Media Pembelajaran Bahasa Jerman. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS - UPI

Ending Khoerudin. Media Pembelajaran Bahasa Jerman. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS - UPI Ending Khoerudin Media Pembelajaran Bahasa Jerman Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS - UPI Media (bhs Latin) bentuk jamak dari medium = perantara atau pengantar Pengantar atau Perantara dari sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan saat ini dipandang sangat perlu diperhatikan secara lebih serius sebab pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

Untuk Kegiatan Pelatihan

Untuk Kegiatan Pelatihan Pengembangan Untuk Kegiatan Pelatihan Asep Herry Hernawan PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UPI KURIKULUM UTUH LEMDIKLAT Visi dan Misi Lemdiklat Tujuan Lemdiklat (Tujuan Institusional) Drs. Asep Herry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik masih beranggapan guru sebagai satu-satunya sumber belajar dan peserta didik hanya menerima yang diberikan oleh guru untuk dihafalkan. Peserta

Lebih terperinci

PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Oleh: Sungkono

PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Oleh: Sungkono PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN Oleh: Sungkono ABSTRAK Sumber belajar memegang peranan penting dan cukup menentukan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pendayagunaan

Lebih terperinci

2. Studi dan analisis geografi meliputi analisis gejala manusia dengan gejala alam, penyebarannya, interaksi dan interelasinya dalam ruang.

2. Studi dan analisis geografi meliputi analisis gejala manusia dengan gejala alam, penyebarannya, interaksi dan interelasinya dalam ruang. RUANG LINGKUP GEOGRAFI 1. Geografi sebagai idang ilmu pengetahuan selalu melihat keseluruhan gejala dalam ruang dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen keseluruhan tadi. 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut pola variasi pembelajaran Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengetahuan tentang gizi yang baik dalam lingkungan sekolah dapat disosialisasikan melalui keberadaan dokter kecil. Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan minat belajar siswa dan keberhasilan mengajar guru. Wina Sanjaya

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan minat belajar siswa dan keberhasilan mengajar guru. Wina Sanjaya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dan masyarakat dalam situasi pendidikan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bangsa yang maju dapat dilihat dari kualitas sumberdaya manusianya,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bangsa yang maju dapat dilihat dari kualitas sumberdaya manusianya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa yang maju dapat dilihat dari kualitas sumberdaya manusianya, oleh karena itu agar bangsa kita dapat maju maka perlu upaya peningkatan mutu pendidikan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Salah satunya menurut Duch (1995) dalam http://www.uii.ac.id pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning)

Lebih terperinci

MODUL TEORI BELAJAR, PRINSIP-PRINSIP BELAJAR, DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MODUL TEORI BELAJAR, PRINSIP-PRINSIP BELAJAR, DAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TEORI BELAJAR, PRINSIP-PRINSIP BELAJAR, DAN MEDIA PEMBELAJARAN Oleh : Annisa Ratna Sari, M.S.Ed FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 DAFTAR ISI Kata Pengantar...2

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang dipengaruhi oleh pengalaman. Sebagaimana dikemukakan oleh Triyanto (2009:7) menyatakan

Lebih terperinci

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi yang sudah direncanakan. Jenis metode pembelajaran : Ceramah : penyajian melalui penuturan secara lisan/penjelasan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Peserta didik saat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Peserta didik saat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pendidikan telah semakin maju, peserta didik semakin berkembang dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Peserta didik saat ini umumnya lebih

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI CHAPTER 2 - Konsep Dasar Media Pembelajaran Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember APA YANG AKAN KITA PELAJARI? A. Pengertian Media B. Posisi Media C. Fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Melalui PAUD, anakanak uaia 0-6 tahun memperoleh

Lebih terperinci

Hand Out TEP-PLB KAWASAN TEP DAN PENERAPNNYA DALAM BIDANG PLB (ISHARTIWI, PLB-FIP_ UNY)

Hand Out TEP-PLB KAWASAN TEP DAN PENERAPNNYA DALAM BIDANG PLB (ISHARTIWI, PLB-FIP_ UNY) Hand Out TEP-PLB KAWASAN TEP DAN PENERAPNNYA DALAM BIDANG PLB (ISHARTIWI, PLB-FIP_ UNY) I. KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN (SEELS & RICHEY, 1994) A. DEFINISI TEP Definisi TEP menunjukkan cakupan keluasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pemahaman teknologi pembelajaran, media sebagai sumber belajar merupakan komponen dalam sistem pembelajaran (instructional) selain pesan, orang, teknik,

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II. Tinjauan Pustaka 6 BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu antara sumber pesan dan penerima pesan ( Anitah, 2008

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa, yakni: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Begitu pula ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa, yakni: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Begitu pula ketika BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran keterampilan bahasa, ada 4 aspek keterampilan berbahasa, yakni: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan

Lebih terperinci

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajian, dapat diklasifikasikan menjadi: a. Kelompok ke-satu Dalam kelompok pertama ini berisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasil observasi pembelajaran di SMA N 1 Kasihan menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar khususnya pada pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Budaya antre dalam kehidupan masyarakat di dalamnya sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Budaya antre dalam kehidupan masyarakat di dalamnya sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antre atau yang lebih kita kenal dengan sebutan antre berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berdiri berderet-deret memanjang menunggu untuk mendapat giliran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn Mukhamad Murdiono, M. Pd. Jurusan PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Yang saya dengar, saya lupa Yang saya lihat, saya ingat

Lebih terperinci

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran Kemampuan peserta Kemampuan pengajar Daya Serap Peserta Efektifitas alat bantu pengajaran 2 Penglihatan 82% Pendengaran 11 % Penciuman 1 % Pencecapan 2,5 % Perabaan 3,5 % 3 10 % dari apa yang dibaca 20

Lebih terperinci

Instructional Technology and Media Learning. Brainstorming IT Media

Instructional Technology and Media Learning. Brainstorming IT Media Instructional Technology and Media Learning Brainstorming IT Media BELAJAR Weinstein & Major mendefinisikan strategi belajar sebagai tingkah laku dan pemikiran yang dilakukan oleh siswa yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah penting, karena menyangkut banyak aspek yang ada didalamnya. Kemajuan itu terjadi pada

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Belajar merupakan proses perkembangan yang dialami oleh siswa menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Mengapa perlu sistem informasi? Mempermudah pengaturan tugas Panduan untuk penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Mewujudkan kesempatan dan membantu untuk menentukan

Lebih terperinci

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 4 ) Disain / Renovasi / Eksterior / Interior Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM.

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 4 ) Disain / Renovasi / Eksterior / Interior Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Kewirausahaan II Modul ke: Menjalankan Usaha ( Bagian 4 ) Disain / Renovasi / Eksterior / Interior Studi Kasus : Restoran Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Indonesia seperti adanya program sertifikasi, dan SM-3T.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Indonesia seperti adanya program sertifikasi, dan SM-3T. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara. Keberhasilan pembangunan disektor pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap

Lebih terperinci

Teknologi & Media Pembelajaran

Teknologi & Media Pembelajaran Teknologi & Media Pembelajaran Oleh: Khairul Umam dkk 1.1 Pengertian Secara etimologi, kata "media" merupakan bentuk jamak dari "medium", yang berasal dan Bahasa Latin "medius" yang berarti tengah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. papan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. papan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan

BAB I PENDAHULUAN. arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kehadiran multimedia dalam kegiatan proses belajar-mengajar mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan

Lebih terperinci

Oleh : Iwan Setiawan

Oleh : Iwan Setiawan PEMANFAATAN APLIKASI PADA PONSEL UNTUK TEKNIK PRESENTASI DAN PEMANFAATAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BAHAN AJAR. Oleh : Iwan Setiawan BALAI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi berirama sebagai wujud pikiran dan perasaannya. Setiap daya cipta manusia dalam bentuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara umum dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Media Pembelajaran Interaktif (Muhammad Nasirudin) 1 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN INTERACTIVE

Lebih terperinci

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan 5 II. KERANGKA TEORETIS A. Tinjauan Pustaka 1. Persepsi Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang dan mengartikan

Lebih terperinci

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA 2013 Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung Mendengarkan merupakan suatu proses rumit yang melibatkan 4 unsur, yaitu: - Mendengar

Lebih terperinci