Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Keripik Buah (Studi Kasus Kota Malang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Keripik Buah (Studi Kasus Kota Malang)"

Transkripsi

1 Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Keripik Buah (Studi Kasus Kota Malang) Mas ud Effendi*, Retno Astuti, Novi Julian Pratiwi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Jl Veteran Malang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengkaji perilaku konsumen, terutama masyarakat kota Malang, dalam pengambilan keputusan pembelian keripik buah. Kajian perilaku konsumen ini digunakan untuk menggali berbagai alasan yang mendasari perilaku pembelian, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penyusunan strategi pemasaran keripik buah.penelitian ini menggunakan metode surveimelalui penyebaran kuesioner terhadap warga Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan perilaku konsumen dalam pembelian keripik buah lebih didasari untuk digunakan sebagai buah tangan dengan tempat pembelian utama di supermarket atau gerai oleh-oleh. Kata kunci: perilaku konsumen; pembelian; preferensi; pengambilan keputusan ABSTRACT This study aims to examine the consumer behavior, especially in Malang city, on purchasing decision making of fruit chips. This study can be used to explore the underlying reasons for purchasing behavior, so it canbe used as consideration of marketing strategy preparation of fruit chips. This study uses a survey by distributing a questionnaire to residents of Malang city. Results showed that consumer behavior on purchasing fruit chips tend to be used as a souvenir with major purchase in the supermarket or souvenirs store. Keywords: consumer behavior; purchase; preference; decision-making PENDAHULUAN Potensi buah-buahan Indonesia sangat melimpah. Permasalah muncul ketika terjadi panen raya. Hal ini mendorong penurunan harga jual. Pada saat seperti ini, peningkatan nilai tambah buah menjadi suatu kebutuhan. Salah satunya dengan mengolah buah menjadi produk turunan yang bernilai tinggi seperti keripik buah. Keripik buah saat ini telah menjadi bagian produk konsumsi yang banyak dikenal di masyarakat. Keripik buah sering kali dibeli untuk dikonsumsi langsung atau diberikan sebagai oleh-oleh khas dari suatu daerah. Salah satu daerah yang terkenal dengan oleh-oleh khas keripik buah adalah Kota Malang. Di Kota Malang, banyak bermunculan usaha keripik buah. Buah yang diolah berbagai macam, diantaranya apel, nangka, salak dan mangga. Produk ini memiliki kesamaan banyak antar produsen karena teknologi yang dipakai tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, persaingan antar produsen keripik buah cukup tinggi, sehingga pemetaan perilaku konsumen dalam membeli/mengkonsumsi keripik buah perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam strategi pemasaran para produsen keripik buah yang ada. METODE Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kota Malang. Responden berjumlah 100 orang yang merupakan masyarakat Kota Malang.Responden adalah konsumen keripik buah. Penelitian dilakukan dengan survei melalui penyebaran kuesioner secara accidental sampling berdasarkan pertemuan responden dan peneliti. B-133

2 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Hasil survei penyebaran kuesioner mendapatkan karakteristik responden seperti pada Tabel 1. Secara umum, sebagaian besar responden merupakan perempuan dengan rentang usia tahun dengan pendidikan SMA sederajat. Responden sebagian besar PNS dengan pendapatan diatas rupiah. Tabel 1. Karakteristik Responden Kriteria Jumlah (orang) Persentase Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Usia 17-26tahun tahun tahun tahun > 56tahun 3 3 Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 4 4 PNS Pegawai swasta Ibu rumah tangga Wiraswasta Lain-lain 6 6 Pendidikan SD sederajat 0 0 SMP sederajat 5 5 SMA sederajat Perguruan tinggi Pendapatan < Rp Rp Rp Rp Rp >Rp Proses Pengenalan Masalah Proses keputusan pembelian keripik buah oleh konsumen dimulai ketika konsumen merasakan dan mengenali adanya kebutuhan produk keripik buah. Pada Tabel 2. sebagian besar manfaat pembelian keripik buah oleh konsumen adalah untuk buah tangan (56 persen).hal ini disebabkan keripik buah merupakan salah satu buah tangan yang terkenal di Kota Malang dan menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat untuk memberikannya terhadap sanak saudara mereka. Tabel 2. Manfaat Pembelian Keripik Buah Manfaat Pembelian Jumlah (orang) Persentase Kandungan Nutrisi Buah tangan Camilan Lain-lain 4 4 Pencarian Informasi Setelah mengenali kebutuhannya, konsumen akan terlibat dalam proses pencarian informasi. Pencarian informasi dapat dilakukan oleh konsumen melalui informasi yang tersimpan didalam ingatan (internal) atau informasi yang didapat dari lingkungan luar (eksternal) (Febrianto, 2009). B-134

3 Dalam tahap ini, media yang menjadi sumber informasi dari sebuah produk keripik buah memegang peranan penting dalam mempengaruhi informasi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi keripik buah. Hasil sebaran kuesioner pada Tabel 3. menunjukkan bahwa sebanyak 61 persen konsumen mengetahui produk keripik buah dari gerai oleh-oleh. Hal ini dikarenakan pusat untuk pembelian keripik buah adalah digerai oleh-oleh. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Febrianto, 2009) mengenai kopi yang melalui teman/keluarga dekat responden. Pencarian informasi untuk kebutuhan dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing konsumen. Dengan adanya informasi yang jelas konsumen dapat mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukannya (Shinta, 2011). Tabel 3. SumberInformasi Pembelian Keripik Buah Sumber Informasi Jumlah (orang) Persentase Teman Keluarga Toko/warung 4 4 Supermarket/gerai oleh-oleh Iklan 3 3 Lainnya 5 5 Evaluasi Alternatif Setelah memperoleh informasi yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk yang akan dibeli, konsumen melakukan evaluasi dan memilih produk mana yang akan memenuhi kebutuhan mereka dari informasi yang didapat Tabel 4. menyajikan atribut yang paling utama dipertimbangkan pada saat membeli keripik buah. Hasil penelitian menunjukan konsumenter banyak mempertimbangkan atribut rasa yang enak dalam pembelian keripik buah sebanyak 28 persen. Rasa dari keripik buah berpengaruh terhadap proses pembelian karena menurut konsumen rasa sangat penting dalam memberikan persepsi konsumen terhadap produk. Rasa merupakan stimuli primer atau bentuk komunikasi yang melalui produk dan unsur-unsurnya. Penelitian Budiwati (2012) menunjukkan bahwa rasa dapat mempengaruhi persepsi konsumen dalam pembelian keripik pisang. Atribut yang menjadi pertimbangan konsumen selanjutnya adalah jaminan kualitas dan harga yang terjangkau. Pada kasus ini,konsumen lebih selektif dalam memilih suatu produk,sehingga menuntut produsen agar menciptakan produk dengan kualitas terbaik dan aman untuk dikonsumsi. Pertimbangan konsumen terhadap atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Konsumen dengan daya beli terbatas kemungkinan besar akan memperhatikan atribut harga sebagai pertimbangan utama (Simamora, 2003; Moon et al., 2008; Steenhuiset al., 2011). Tabel 4. Pertimbangan Utama Pembelian Keripik Buah Pertimbangan Jumlah (orang) Persentase Rasa yang enak Keterkenalan merek 6 6 Kemudahan memperoleh 4 4 Variasi Rasa Jaminan kualitas Harga yang terjangkau Lainnya 0 0 Keputusan Pembelian Setelah melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan memilih produk mana yang dapat memenuhi kebutuhannya dan memiliki nilai yang lebih. Proses keputusan pembelian didasari pada seberapa sering konsumen mengkonsumsi keripik buah, sehingga dapat diketahui frekuensi konsumen melakukan pembelian. Pada Tabel 5 ditunjukkan bahwa 63 persen responden B-135

4 mengkonsumsi keripik buah 2-3 kali dalam sebulan. Pembelian lebih dari3kali hanya terdapat 2 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sering melakukan pembelian keripik buah. Tabel 5. Frekuensi Konsumsi Keripik Buah Frekuensi per bulan Jumlah (orang) Persentase >3 2 2 Konsumen mungkin akan membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai. Menurut Febrianto (2009), terdapat dua factor yang berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain yang dapat mengurangi atau meningkatkan alternative yang disukai oleh konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian. Tabel 6. Keputusan Pembelian Keripik Buah Keputusan Jumlah (orang) Persentase Dengan perencanaan Tanpa perencanaan Tabel 6 menunjukkan bahwa dalam melakukan pembelian, konsumen tidak melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk membeli merek keripik buah yang akan dibeli. Oleh karena itu, faktor-faktor yang tidak dapat diantisipasi akan mempengaruhi konsumen apabila tidak adanya perencanaan yang matang. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelian adalah banyaknya merek pesaing yang tersedia.gerai oleh-oleh pada umumnya tidak hanya menjual satu merek saja melainkan berbagai merek disediakan, sehingga konsumen akan banyak mendapatkan alternatif pembelian produk keripik buah. Tabel 7. Kecenderungan dalam Pembelian Keripik Buah Kecenderungan Jumlah(orang) Persentase Membeli hanya 1 merek Membeli lebih dari 1 merek Tabel 7 menjelaskan bahwa kecenderungan konsumen dalam membeli keripik buah adalah membeli lebih dari satu merek. Hal tersebut dikarenakan banyaknya variasi yang tersedia dalam gerai oleh-oleh dan ada beberapa merek keripik buah yang tidak lengkap variasi rasanya. Bila dari pengalamannya, konsumen tidak mendapatkan merek yang memuaskan maka tidak akan berhenti untuk mencoba merek-merek lain sampai ia mendapatkan produk atau jasa yang memenuhi kriteria yang mereka tetapkan dan menetapkan keloyalannya terhadap merek tersebut (Kotler,2003). Lingkungan eksternal dapat mempengaruhi keputusan pembelian, misal keluarga, teman, dan iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga atau teman mempunyai pengaruh penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli karena mereka memberitahu bahwa mereka telah mencoba, sehingga konsumen tertarik untuk mengikuti mencoba. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil 43 persen keluarga memberitahu bahwa mereka telah mencoba. Pengambilan keputusan pembelian dipengaruhi juga oleh kepribadian dan pengalaman individu, sehingga setiap individu memiliki kriteria pembelian yang berbeda-beda. Jika pengalaman yang diterima individu memberikan kesan positif dan bersifat memuaskan, maka mereka akan mempengaruhi orang lain terhadap pengalaman mereka (Simamora, 2002). Keluarga sebagai influencer memberikan pengaruh pada anggota keluarga lain untuk mengambil keputusan dalam pembelian atau tidak membeli suatu produk (Shinta, 2011). Hasil mengenai aspek yang mempengaruhi keputusan pembelian ditunjukkan pada Tabel 8. Banyaknya faktor yang mempengaruhi proses pembelian membuat konsumen menentukan sikap dalam melakukan pembelian. Dalam menentukan sikapnya, konsumen lebih memilih melakukan pembelian keripik buah melalui dirinya sendiri sehingga mengurangi pengaruh lingkungan eksternal. Hal ini sesuai pendapat Moon et al. (2008). Selain diri sendiri, B-136

5 banyak yang meminta tolong kepada suami/istri karena pekerjaan yang menuntut mereka, sehingga tidak dapat melakukan pembelian. Peran anggota keluarga dalam keputusan pembelian sangat kuat sebagai mana ditunjukkan pada Tabel 9. Dengan memahami dinamika pengambilan keputusan dalam suatu keluarga untuk pembelian, maka pemasar dapat terbantu dalam memperluas pemasarannya (Simamora, 2003). Tabel 8. Aspek keluarga yang mempengaruhi dalam pembelian keripik buah Pertimbangan Jumlah(orang) Persentase Bujukan untuk membeli Permintaan untuk membeli Pengalaman keluarga Tidak ada saran Tabel 9. Pengambilan Keputusan dalam Pembelian Keripik Buah Pertimbangan Jumlah (orang) Persentase Diri sendiri Orang tua 2 2 Teman 1 1 Suami/istri Anak Lainnya 4 4 Pasca Pembelian Setelah melakukan pembelian, konsumen merasakan kepuasan yang didapat dari mengkonsumsi produk yang dibeli dan dikonsumsi. Keyakinan dan sikap pada tahap ini akan mempengaruhi niat dan proses pembelian selanjutnya. Konsumen akan melakukan evaluasi, apakah pemilihan produk yang telah dikonsumsi tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya atau tidak. Berdasarkan Tabel 10. terlihat perilaku konsumen terhadap ketersediaan keripik buah ditempat biasa membeli menunjukkan 55 persen akan membeli jenis keripik buah lain dengan merek yang berbeda apabila keripik buah yang biasa dikonsumsi tidak tersedia.sedangkan konsumen yang memilih membeli keripik buah di outlet lain sebanyak 23 persen. Sementara konsumen yang memilih tidak melakukan pembelian sebanyak 22 persen. Dari pola ini,dapat dilihat bahwa konsumen masih belum loyal terhadap satu merek keripik buah tertentu. Dalam hal ini, maka pihak produsen harus menjamin ketersediaan produk di pasar sehingga dapat memudahkan konsumen untuk membeli keripik buah. Membangun loyalitas konsumen juga perlu dilakukan agar meningkatkan penjualan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan kemudahan dalam transaksi, memudahkan konsumen dalam mencari informasi mengenai produk dan lain sebagainya. Dengan demikian, konsumen akan melakukan pembelian secara berulang-ulang sehingga tercipta rasa loyal (Gartika, 2010). Tabel 10. Keputusan jika merek keripik buah tidak tersedia Keputusan Jumlah (orang) Persentase Membeli merek lain Membeli di tempat lain Menunda membeli Penilaian Atribut Keripik Buah Dalam penelitian ini,responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap atributatribut yang dimiliki keripik buah. Atribut-atribut yang dinilai oleh responden adalah rasa, aroma buah,isi, kerenyahan, harga, kemudahan memperoleh produk, kandungan gizi, keterkenalan merek. Penilaian atribut ini disajikan pada Tabel 11. Penilaian evaluasi atribut yang dilakukan oleh responden terhadap atribut keripik buah secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua atribut dinilai penting dan positif oleh konsumen. Semakin tinggi skor evaluasi maka semakin penting atribut tersebut dalam suatu produk. B-137

6 Tabel 11. Penilaian atribut keripik buah Atribut Skor Evaluasi Tingkat Kepentingan Rasa 4,96 Sangat penting Aroma 4,45 Sangat penting Isi 4,63 Sangat penting Kerenyahan 4,71 Sangat penting Harga 4,21 Sangat penting Kemudahan memperoleh produk 4,26 Sangat penting Kandungan nutrisi 4,20 Penting Keterkenalan merek 4,06 Penting Berdasarkan tingkat kepentingan, atribut yang sangat dipentingkan secara berurutan antara lain,rasa,aroma, isi, kerenyahan, harga, kemudahan memperoleh produk. Atribut rasa merupakan pertimbangan paling utama yang dipilih konsumen dalam membeli keripik buah. Oleh karena itu, rasa memiliki kepentingan yang sangat penting. Atribut kandungan nutrisi dan keterkenalan merek dianggap penting bagi konsumen karena masih sedikitnya kemasan keripik buah yang tidak menampilkan kandungan nutrisi, sehingga konsumen berpersepsi sama antar merek. Merek terkenal tidak menjamin kualitas baik,citra merek akan lebih baik untuk dijaga agar selalu baik sehingga masih dapat dipercaya masyarakat. Atribut tidak selalu memiliki tingkat kepentingan yang sama. KESIMPULAN DAN SARAN Perilaku konsumen dalam pembelian keripik buah menunjukkan bahwa konsumen cenderung membeli untuk buah tangan di supermarket/gerai oleh-oleh didasarkan petimbangan rasa, kualitas dan harga keripik buah. Konsumen cenderung memiliki frekuensi konsumsi 2-3 kali per bulan.konsumen cenderung melakukan pembelian tanpa perencanaan dan membeli lebih dari 1 merek. Loyalitas konsumen terhadap merek tertentu cenderung rendah. Atribut yang sangat dipentingkan oleh konsumen, antara lain rasa, aroma, isi kerenyahan, harga dan kemudahan memperoleh produk. Saran penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian terhadap jenis keripik lain. DAFTAR PUSTAKA Budiwati, H Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya TerhadapKeputusan Pembelian Konsumen Pada Produk UnggulanKeripik Pisang Agung Di Kabupaten Lumajang. Jurnal WIGA Vol. 2 No. 2. Febrianto, A Analisis Sikap Konsumen terhadap Kopi Bubuk Keong Emas di Kecamatan Bogor Selatan. Skripsi. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Gartika, G Silaturahmi Marketing: Rahasia Sukses Bisnis Sepanjang Masa. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Kotler, P Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan. Penerbit PT. Indeks Gramedia. Jakarta. Moon, J; DChadee and STikoo Culture, product type, and price influences on consumer purchase intention to buy personalized products online. Journal of Business Research.Vol. 61 (1), January 2008, Shinta, A Manajemen Pemasaran. UB Press. Malang. Simamora, B Panduan Riset Perilaku Konsumen. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Simamora, B Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama arta. Steenhuis, IHM, WE Waterlander and A de Mul Consumer food choices: the role of price and pricing strategies. Public Health Nutrition.14(12), B-138

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK 77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga,

Lebih terperinci

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Mega Ariani, Taslim, dan Anita Fitriani Jurusan Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood VI. HASIL ANALISIS 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood Karakteristik konsumen dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, status pernikahan, tingkat

Lebih terperinci

MODEL TIPE PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI TEH DI KABUPATEN SUKOHARJO

MODEL TIPE PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI TEH DI KABUPATEN SUKOHARJO MODEL TIPE PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI TEH DI KABUPATEN SUKOHARJO Umi Nur Solikah dan Tria Rosana Dewi Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Islam Batik Surakarta Email: umi_solikah@yahoo.co.id

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER Kuesioner sebagai alat ukur dalam rangka mengumpulkan data harus mampu menghasilkan data yang valid dan reliabel. Untuk itu dilakukan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) BIDANG KEGIATAN : PKM Artikel Ilmiah Diusulkan Oleh:

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN 102 Lampiran 1 KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen berfokus pada bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN Laila Yuni Rukhbaniyah, Dyah Panuntun Utami dan Istiko Agus Wicaksono Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sayuran organik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan super market

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sayuran organik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan super market V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Sayuran Organik Karakteristik responden pada penelitian ini dikaji berdasarkan jenis kelamin, umur, status pernikahan, pendidikan terakhir,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) ABSTRACT

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) ABSTRACT Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan 1(1):56-62,2013 ISSN. 2355-0732 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) Wahyudir Kadir

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BERAS ORGANIK DI KOTA MALANG PENDAHULUAN

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BERAS ORGANIK DI KOTA MALANG PENDAHULUAN P R O S I D I N G 303 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BERAS ORGANIK DI KOTA MALANG Lia Rohmatul Maula 1, Bambang Siswadi 2, Sri Hindarti 3 1) Mahasiswa Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi dan Jenis Beras Secara garis besar jenis beras yang ada dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu beras pera dan beras pulen. Beras pulen umumnya dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

E-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2)

E-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2) E-Jurnal Sariputra, Juni 5 Vol. () PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN RODA EMPAT MEREK HINO DI PT NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA KOTA GORONTALO CONSUMER BEHAVIOR CLOUT TOWARDS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh manusia lain dalam berinteraksi sehari-hari. Terutama dalam memenuhi kebutuhannya, karena setiap manusia

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi Mi 5 The Influence of Product Attributes Againts The Buying Decision of Smartphone

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan pembelian. Kebutuhan adalah hal-hal dasar yang harus dipenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan pembelian. Kebutuhan adalah hal-hal dasar yang harus dipenuhi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen Konsumen sebagai seorang manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhinya, dan sering kali dalam memenuhi kebutuhan ini mereka harus melakukan

Lebih terperinci

PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK GULA KELAPA DI KABUPATEN BANYUMAS CONSUMER PREFERENCES ON COCONUT SUGAR PRODUCTS IN BANYUMAS REGENCY

PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK GULA KELAPA DI KABUPATEN BANYUMAS CONSUMER PREFERENCES ON COCONUT SUGAR PRODUCTS IN BANYUMAS REGENCY PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK GULA KELAPA DI KABUPATEN BANYUMAS CONSUMER PREFERENCES ON COCONUT SUGAR PRODUCTS IN BANYUMAS REGENCY Dian Purnomo Jati*, Suliyanto*, Weni Novandari* dyan_pj@yahoo.com

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

PENGARUH PENETAPAN KEMASAN TERHADAP TINGKAT LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada perusahaan PD Nanjung Bogor

PENGARUH PENETAPAN KEMASAN TERHADAP TINGKAT LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada perusahaan PD Nanjung Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No., Oktober 004 : 9 98 PENGARUH PENETAPAN KEMASAN TERHADAP TINGKAT LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada perusahaan PD Nanjung Bogor Oleh : Sujana Dosen Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

FAKTOR PRODUK DAN HARGA DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI HANDPHONE SAMSUNG

FAKTOR PRODUK DAN HARGA DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI HANDPHONE SAMSUNG WAHANA INOVASI VOLUME 3 No.2 JULI-DES 2014 ISSN : 2089-8592 FAKTOR PRODUK DAN HARGA DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI HANDPHONE SAMSUNG Syafrizal Dosen Tetap Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING

ANALISIS ASPEK MARKETING ANALISIS ASPEK MARKETING Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Experiential marketing strategy try to create a positive experience for the consumer in consuming products or services that can be used as a reference for marketers to predict future consumer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG 73 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG Yayuk Aeni (20130220067), Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember 1 Syahrial et al., Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen... Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember The Influence Of Product Quality

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Iklan Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR Industrial Strategic Development Planning of Fruit Chips in SMES Vanesha Fruit Chips Malang East Java

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyak kota di Indonesia khususnya di Kota Bandung yang dikenal akan aneka ragam kuliner yang unik serta memiliki citra rasa yang khas. Di Bandung sebelumnya

Lebih terperinci

Gambar 3. Nanas terpilih (a) Nanas paon kebun, (b) nanas madu

Gambar 3. Nanas terpilih (a) Nanas paon kebun, (b) nanas madu IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMILIHAN BUAH NANAS UNTUK BAHAN BAKU KERIPIK Penelitian tahap I bertujuan untuk mencari jenis dan proses pengolahan yang tepat untuk buah nanas dari Palangka Raya. Pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kota Gorontalo 4.1.1 Keadaan Geografis Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bonebolango.

Lebih terperinci

ANALISIS ATRIBUT JAGUNG LOKAL MADURA MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DESA LARANGAN DALAM

ANALISIS ATRIBUT JAGUNG LOKAL MADURA MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DESA LARANGAN DALAM ANALISIS ATRIBUT JAGUNG LOKAL MADURA MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DESA LARANGAN DALAM Elys Fauziah Jurusan Agribisnis ABSTRAK Komoditas jagung varietas lokal Madura memiliki peran yang cukup penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis. rasanya juga cukup lezat. Salah satu makanan cepat saji yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis. rasanya juga cukup lezat. Salah satu makanan cepat saji yang banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas setiap orang yang semakin tinggi membuat makanan cepat saji menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis rasanya juga cukup lezat. Salah satu

Lebih terperinci

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak. Abstrak

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak. Abstrak Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak Abstrak The research objective was to determine the effect of the marketing mix to purchasing decision

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI 1401142097 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Iwan Widodo email: iwanchelski@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat: (1) pengaruh faktor trustworthiness

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Analisis positioning kacang mete di benak konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dimulai dengan melakukan uji

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERILAKU Retnaningsih Departemen IKK, Fema, IPB

PENGUKURAN PERILAKU Retnaningsih Departemen IKK, Fema, IPB PENGUKURAN PERILAKU Retnaningsih Departemen IKK, Fema, IPB TIU Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengukur perilaku pembelian konsumen, dan perilaku konsumsi POKOK BAHASAN: 1. KOMPONEN & MODEL

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini menurut adanya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah 74 Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah rendah Cukup tinggi tinggi Sangat tinggi 2. Tingkat keinginan mengkonsumsi

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa : 1. Dilihat dari karakteristik jenis kelamin pada responden laki-laki sebesar

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Adi Santoso 1 1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Harmoni 2 2 Program Magister Manajemen,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI (THE ANALYIS OF CONSUMER ATTITUDE ON CELLULER PHONE IN JAMBI CITY) 2) Oleh: Tri Rahayu Aguswindi 2) Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN ( Studi Kasus di Toserba Yogya Ciamis)

TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN ( Studi Kasus di Toserba Yogya Ciamis) TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN ( Studi Kasus di Toserba Yogya Ciamis) Oleh : Sulistiani Mardiah 1, Soetoro 2, Sudradjat 3 13 Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Sayuran Organik Codex Alimentarius Comission (2001) dalam Sutanto (2002) mendefinisikan pertanian organik sebagai suatu metodologi pertanian spesifik bebas bahan kimia dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia ABSTRAK Persaingan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal membuat retail berusaha untuk memberikan layanan belanja yang memuaskan. Pelanggan berharap retail mampu memberikan pengalaman yang positif bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan produk makanan ringan. Sejalan dengan hal itu tidak heran

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan produk makanan ringan. Sejalan dengan hal itu tidak heran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Kemajuan dibidang ekonomi dewasa ini telah banyak membawa perkembangan yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam perkembangan produk

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1784 PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG THE IMPACT OF PROMOTION MIX TOWARD PURCHASE

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau mengkonsumsi suatu barang. Karakteristik konsumen dapt dilihat beradasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS HARGA DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG MEREK BIMOLI DI KOTA BOGOR INDRA UTAMA NASUTION A.

ANALISIS SENSITIVITAS HARGA DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG MEREK BIMOLI DI KOTA BOGOR INDRA UTAMA NASUTION A. ANALISIS SENSITIVITAS HARGA DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG MEREK BIMOLI DI KOTA BOGOR INDRA UTAMA NASUTION A. 14103550 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lima hari lamanya setiap 28 hari, dia menghabiskan rata-rata tujuh tahun dari

BAB I PENDAHULUAN. lima hari lamanya setiap 28 hari, dia menghabiskan rata-rata tujuh tahun dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menstruasi dan siklus menstruasi wanita berperan sangat besar dalam hidupnya. Jika anda mempertimbangkan rata-rata menstruasi wanita dari waktu dia berusia 12 tahun

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Warung Jamu Ginggang Deskripsi mengenai profil konsumen Warung Jamu Ginggang merupakan salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

Lebih terperinci

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar 845 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar I Putu Agus Purnama Adi Putra 1 I Wayan Santika 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM MEMBELI TELUR ASIN CHOZIN DAN RAHAYU DI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM MEMBELI TELUR ASIN CHOZIN DAN RAHAYU DI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM MEMBELI TELUR ASIN CHOZIN DAN RAHAYU DI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN ANALYSIS OF EFFECT MARKETING MIX ON PURCHASING DECISION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. SARLAN SIANTURI, Analisis Ekuitas Merek Kopi Bubuk di Kota Bogor. Di bawah bimbingan ANNY RATNAWATI dan MD. DJAMALUDIN.

RINGKASAN EKSEKUTIF. SARLAN SIANTURI, Analisis Ekuitas Merek Kopi Bubuk di Kota Bogor. Di bawah bimbingan ANNY RATNAWATI dan MD. DJAMALUDIN. RINGKASAN EKSEKUTIF SARLAN SIANTURI, 2004. Analisis Ekuitas Merek Kopi Bubuk di Kota Bogor. Di bawah bimbingan ANNY RATNAWATI dan MD. DJAMALUDIN. Membangun ekuitas merek dalam pemasaran produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci

Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi

Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi Afriani H Intisari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MADU DI KOTA BLITAR

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MADU DI KOTA BLITAR ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MADU DI KOTA BLITAR CONSUMER PREFERENCE ANALYSIS TOWARDS PURCHASING DECISIONS OF HONEY BEE IN BLITAR CITY Januar Arif Budiman 1), Bambang Ali Nugroho

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku Konsumen

TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku Konsumen 7 TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Konsumen Konsumen terdiri dari dua jenis yaitu konsumen individu dan organisasi. Konsumen yang membeli barang atau jasa digunakan untuk kebutuhan sendiri dinamakan konsumen

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta A. Metode Dasar III. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode dasar deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana dan fitur-fitur yang selalu berubah setiap waktunya. Ini disebabkan karena manusia tidak pernah

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan dasar-dasar teori dari berbagai penjelasan para ahli yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian terhadap fenomena ataupun

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir

Lebih terperinci

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN Rindyah Hanafi Abstract : The purpuse of this study is to examine motivation shopping in traditional market and supermarket

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH WARNET DI KOTA MATARAM I GUSTI MADE SUBRATA Fak. Ekonomi Univ. Mahasaraswati Mataram ABSTRAK Penggunaan internet sebagai salah satu sumber

Lebih terperinci

STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI

STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI Asriani 1, Sitti Rahma Ma mum 1 1 Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SUSU UHT ( Ultra High Temperature) DI GIANT HYPERMARKET KOTA MALANG ABSTRACT

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SUSU UHT ( Ultra High Temperature) DI GIANT HYPERMARKET KOTA MALANG ABSTRACT PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SUSU UHT ( Ultra High Temperature) DI GIANT HYPERMARKET KOTA MALANG Ratri Mahardikaningtyas 1, Bambang Ali Nugroho 2 dan Budi Hartono 2 1 Mahasiswa Fakultas Peternakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK (Kasus : Rumah Makan di Kota Bogor) EKO SUPRIYANA A.14101630 PROGRAM STUDI EKSTENSI

Lebih terperinci

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

Lebih terperinci

Keywords : Analisis Karakteristik Konsumen, Konsumen, Beras.

Keywords : Analisis Karakteristik Konsumen, Konsumen, Beras. Analisis Karakteristik yang Berbelanja Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Tradisional dan di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN YANG BERBELANJA SEMBILAN BAHAN

Lebih terperinci

Analisis Preferensi...Rizky Febrianggia

Analisis Preferensi...Rizky Febrianggia ANALISIS PREFERENSI DAN SIKAP KONSUMEN AKHIR DI RUMAH MAKAN SATE DOMBA (Survei di berbagai Rumah Makan Sate Domba di Wilayah Cibeunying Kota Bandung) Rizky Febrianggia*, Sri Rahayu, dan Hasni Arief Universitas

Lebih terperinci