BAB IV KONSEP PERANCANGAN
|
|
- Fanny Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Rancangan packaging pop up ini memiliki keterkaitan dengan lingkungan hidup. Dimana bahan utama untuk pembuatan kemasan adalah kertas. Oleh karena itu untuk tetap menyeimbangkan lingkungan hidup, maka kemasan ini dibuat dalam dua bagian yaitu bagian cover yang berfungsi sebagai penutup dan bagian dalam (inner) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan produk. Reuse merupakan salah satu solusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan, karena kita dapat menggunakan kembali barang tidak terpakai yang dapat digunakan untuk fungsi yang sama. Dalam kemasan ini apabila produk coklat habis, maka pada bagian dalam kemasan (inner) dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan sesuatu, misalnya untuk menyimpan aksesoris seperti bros, kalung, gelang, dsb. Sehingga dengan cara ini, kita dapat mengurangi limbah yang dapat merusak keseimbangan alam. Packaging pop up menggunakan bahan kardus sebagai kemasan sekunder. Dalam satu kotak kardus berisi sebanyak sepuluh kemasan primer. Hal ini berfungsi untuk memudahkan distribusi produk. Rincian satu buah kemasan primer berukuran: 27 x 16,5 x 5,5 cm dengan total berat 450 gr. Sehingga dalam satu buah kemasan sekunder mempunyai ukuran : 55 x 34 x 29 cm dengan total berat keseluruhan 4,5 kg. Dengan berat dan lebar yang sesuai maka memudahkan proses distribusi produk. Selain itu dibuat display yang bertujuan untuk menciptakan pembeliaan yang tidak direncanakan (impulsive buying). Dipilihnya display sebagai media pendukung karena dapat menciptakan keadaan toko atau supermarket secara keseluruhan tampak menarik sehingga tercipta hasrat membeli. Penempatan display dan produk berada di dekat meja kasir atau di dekat pintu masuk utama. Penempatan ini dipilih karena setiap konsumen yang masuk ke dalam toko, bila melihat sesuatu yang berbeda maka akan tertarik untuk membelinya. Dalam satu 19
2 display ditempatkan empat kemasan tertutup dan satu kemasan terbuka untuk menampilkan pop upnya, yang dapat menarik perhatian konsumen. Bahan untuk pembutan display menggunakan kertas hardboard dengan ketebalan 5mm. Rancangan packaging pop up memiliki lifestyle tersendiri yaitu membuat sebuah giftpack yang memiliki unsur surprise, ditujukan kepada golongan menengah ke atas mulai dari remaja/pelajar, mahasiswa dan karyawan dalam range usia tahun. Lifestyle yang dimaksud adalah gaya hidup para konsumen yang bercirikan selalu melihat kemasan melampaui fungsi. Maka desain kemasan ini dibuat bukan hanya sebagai fungsional melainkan dapat mewakili identitas sosial tertentu dengan penggayaan bentuk kemasan. Di era cepat saat ini konsumen membutuhkan citra brand kemasan yang dapat mempermudah dan praktis dalam penggunaanya. Saat ini giftpack yang menggunakan teknik pop up masih sulit ditemukan. Perancangan packaging pop up yang menggunakan teknik pop up pada bagian dalam kemasan bertujuan memberikan surprise ketika kemasan dibuka, selain itu juga dilengkapi dengan kartu ucapan dan sebuah frame foto agar konsumen dapat lebih memberikan kesan saat kemasan ini dijadikan sebagai hadiah. B. TATARAN SISTEM Cara Kerja, Manfaat dan Penyebaran Produk Perancangan bentuk kemasan ini disesuaikan dengan produk coklat, dan dilihat dari sisi keamanan agar coklat tidak rusak dan tetap utuh pada saat produk ini diberikan kepada seseorang sebagai hadiah. Kemasan ini berbeda dari yang lain karena di dalam kemasan memberikan kejutan pop up yang dapat mengundang ketakjuban ketika kemasan dibuka sehingga memiliki unsur 3D. Untuk penyebaran produk dapat dengan cara memproduksi massal kemudian dijual di modern market atau toko khusus yang menjual coklat. Selain itu memperkenalkan produk juga dapat melalui online shop dengan media website atau media 20
3 sosial. Melalui sistem online konsumen dapat membeli produk tanpa perlu keluar rumah, untuk pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke bank yang ditentukan, setelah pembayaran lunas maka produk akan dikirim langsung ke alamat pembeli melalui jasa ekspedisi seperti JNE, TIKI & Pos Indonesia. Mekanis Produk Dalam proses pembuatan pop up menggunakan dua teknik. Pertama yaitu teknik Muliple Layers. Teknik ini menggunakan lapisan layer pada bidang yang sejajar sebagai salah satu penahan untuk mendapatkan efek tiga dimensi. Gambar 1 : Teknik Multiple Layers (Sumber: The Pop-Up Book. Jackson Paul, Canada : Penerbit Fitzhenry & Whiteside Ltd.) Gambar 2 : Contoh Pop Up Teknik Multiple Layers 21
4 Sedangkan teknik yang kedua adalah teknik Shape of Slit, merupakan bentuk yang simetris terhadap sumbu lipatan, pada teknik ini terdapat dua celah yang ditambahkan. Pola harus digambar terlebih dahulu sebelum memotong, dan harus pastikan sudut tepat dan akurat. Karena jika sudut kurang tepat, maka pop up akan rusak ketika ditutup. Bila sudut benar, maka dalam posisi 180 pop up akan sejajar dengan dasar kertas. Gambar 3 : Teknik Shape of Slit (Sumber: The Pop-Up Book. Jackson Paul, Canada : Penerbit Fitzhenry & Whiteside Ltd.) Gambar 4 : Contoh Pop Up Teknik Shape of Slit 22
5 Makna Produk Perancangan packaging pop up dibuat untuk mengaplikasikan suatu kejutan yang diberikan kepada seseorang melalui sebuah produk. Desainnya memiliki makna di setiap ikon yang diangkat dalam pop up. Terdapat satu tema happy birthday, tetapi dalam pengaplikasian pop up desainnya disesuaikan dengan minat konsumen, yaitu dengan mengangkat desain bercerita romantis dan persahabatan. Kesan romantis diangkat melalui landmark dan Menara Eiffel yang terletak di Paris dan merupakan kota paling romantis sedunia, ditambah dengan quote puitis tentang Paris yang mewakili perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta, serta pop up menggunakan warna yang soft seperti warna peach, tosca, light blue dan pink yang memperkuat kesan romantis. Sedangkan kesan persahabatan diangkat melalui ikon bianglala. Yang dapat diartikan bahwa sahabat itu seperti bianglala, bersama namun tak pernah diam, berputar namun tetap bersama, saat di atas dan di bawah tidak melupakan satu sama lain dan tetap bersama memutar dunia menikmati setiap lukisan Tuhan yang nyata. Warna yang digunakan adalah warna pelangi, banyak yang menyebutkan bahwa persahabatan itu ibarat pelangi. Ditambah pada bagian tengah bianglala terdapat quote tentang persahabatan. Dalam pengaplikasian pop up nya, baik romantis maupun persahabatan keduanya sama-sama menngunakan frame foto dan sebuah kartu untuk menulis kesan, sehingga giftpack ini dapat menjadi suatu kenangan yang tidak terlupakan. C. TATARAN PRODUK Peranan dan Fungsi Produk Kemasan giftpack pada umumnya memiliki konsep desain yang monoton, karena terpaku pada aturan dasar desain kemasan yang 23
6 berfungsi sebagai pelindung produk. Kecenderungan tersebut membuat desainer memiliki gagasan untuk mencoba bereksperimen dengan memberikan inovasi atau nilai desain baru terhadap perkembangan desain kemasan. Dengan mengaplikasikan teknik pop up ke dalam desain kemasan tersebut diharapkan produk tersebut memiliki sebuah ciri khas yang mudah diingat konsumen, bukan hanya dari rasa atau tampilan produknya saja. Perancangan desain packaging pop up Chocolate Dates memadukan antara bentuk, elemen visual desain dan teknik pop up. Kemasan akan dibuat lebih modern tanpa mengurangi fungsi dari desain kemasan sebagai pelindung produk. Hal lain yang membuat kemasan ini berbeda dari yang lain adalah memberikan kejutan pop up yang dapat mengundang ketakjuban ketika kemasan dibuka. Desain kemasan bagian luar akan dibuat lebih simple dan elegan. Sedangkan bagian pop up dibuat dengan tema ulang tahun. Sehingga kesan surprise dan kejutan lebih terasa dalam kemasan ini. Target konsumen untuk pembuatan perancangan produk ini adalah golongan menengah ke atas mulai dari remaja/pelajar, mahasiswa dan karyawan dalam range usia tahun. Perancangan desain packaging pop up Chocolate Dates tidak hanya dibuat sebagai tempat pelindung produk, tapi sekaligus sebagai salah satu cara mengekspresikan perasaan pemberi kepada penerima hadiah. Selain itu kebutuhan akan produk yang inovatif akan memberikan nilai tersendiri di masyarakat mengenai citra sebuah produk tersebut. Proses Kerja Pembuatan karya dimulai dari proses brainstorming, dengan mencari referensi kemasan yang telah ada. Kemudian dilanjutkan dengan membuat mind mapping dan moodboard untuk mencari ide. Dari ide tersebuat kita tuangkan melalui pembuatan sketsa. Sketsa dibuat beberapa alternatif lalu dipilih mana yang sesuai dengan ide dan 24
7 kebutuhan. Kemudian dilanjutkan dengan pembutan desain digital beberapa alternatif, lalu dipilih juga mana desain yang sesuai dengan konsep. Setelah desain sudah dipilih, maka akan dibuat final artwork lalu dicetak menggunakan mesin digital menggunakan kertas matte paper. Setelah proses cetak, kemudian dilanjutkan pemotongan kertas hardoard lalu penempelan hasil cetak ke bahan hardboard yang digunakan sebagai bahan kemasan. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan pop up secara handmade. Setelah pop up jadi kemudian diaplikasikan ke dalam kemasan dan dilakukan proses finishing agar hasil lebih rapi. Gambar 5 : Proses Pembuatan Karya 25
8 Gambar Produk Skala 1 : 2 Ukuran produk sebenarnya : 270 x 165 x 55 mm Gambar 6 : Gambar Desain Kemasan D. TATARAN ELEMEN Material yang digunakan adalah kertas hardboard 3 mm dengan lapisan kertas matte paper laminating doff. Pemilihan bahan ini karena hardboard adalah bahan yang kuat dan cocok untuk dijadikan sebuah kemasan giftpack. Selain itu karena sifat kekokohannya kemasan tidak mudah penyok dan produk menjadi aman bila terkena benturan. Sedangkan pemilihan kertas matte paper dikarenakan daya serap tinta 26
9 lebih baik dan lebih cepat dari jenis kertas lainnya sehingga menghasilkan warna yang lebih bagus. Ditambah dengan laminasi doff, karena laminasi doff memiliki karakter tidak mengkilap dan dapat melindungi kemasan. Kemasan dengan laminasi doff lebih awet walaupun sering dipegang tetapi tidak berbekas sidik jari. Selain itu warna dengan laminasi doff dipakai untuk member kesan elegan dan eksklusif. Gambar 7 : Bahan Kertas Hardboard dan Matte Paper Warna yang digunakan pada kemasan primer menggunakan warna dominan merah yang bertujuan menarik perhatian dan bersifat elegan dan memudahkan konsumen untuk membaca merek produk. Yang dalam psikologi warna, warna merah mempunyai arti energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Warna merah memberi energi pada tubuh, yang dapat merangsang nafsu makan. Sedangkan untuk warna pada pop up menggunakan warna soft untuk giftpack birthday yang akan diberikan kepada seseorang terkasih. Sedangkan giftpack birthday yang diberikan kepada seorang teman atau sahabat menggunakan warna yang ceria. Untuk pembeda keduanya kemasan bagian cover dibedakan pada warna line yang berada di bawah logo, yaitu warna pink untuk pop up romantis dan warna blue navy untuk pop up persahabatan. Logo menggunakan warna dominan coklat sesuai dengan produk yang dijual yaitu kurma coklat. Ditambahkan dengan warna emas sehingga terkesan lebih eksklusif. Di belakang logo terdapat image percikan coklat agar kesan produk coklat lebih terasa. 27
10 Warna yang digunakan dalam kemasan dan logo : Gambar 8 : Warna Yang Digunakan Dalam Kemasan Font pada logo adalah font hasil tracing, untuk tagline kurma berlapis coklat dengan isi kacang almond menggunakan font arial rounded. Sedangkan untuk keterangan produk menggunakan font arial. Ukuran font pada brand lebih diperbesar agar mudah terbaca walaupun dari jarak jauh. Penempatan keterangan isi produk diletakkan di bagian belakang produk agar tampilan produk di bagian depan lebih simple dan elegan. Sehingga saat di letakkan di display produk tetap memiliki daya tarik. Gambar 9 : Logo dan Warna Produk 28
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN DATA PERUNTUKAN DATA 1. Ukuran coklat Menentukan Ukuran Kemasan 2. Jumlah isi per kemasan : 24 pcs Ukuran
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Menurut ASEAN DNA, sebuah situs untuk mempromosikan pemahaman yang berkaitan dengan karakteristik ASEAN menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pemanfaatan bahan kulit asli yang dihasilkan dari kulit hewan bisa mempengaruhi kesinambungan kehidupan hewan. Oleh karena itu diharapkan bisa
Lebih terperinciGambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Ide dalam Gagasan Perancangan Konsep/ ide dalam perancangan ini adalah, kartu edukasi yang bertemakan tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. Kartu edukasi ini memperkenalkan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun
Lebih terperinciBAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan a. Dalam pembuatan katalog Rvinsjeans ini mengangkat tema Elegan dan Simpel b. Isi dari katalog menginformasikan berbagai produk yang dibuat oleh Rvinsjeans
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi
80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam proses perancangan desain gerobak kopi keliling renceng sepeda ini, digunakan metode yang merujuk pada konsep perancangan. Sebuah konsep dalam proses perancangan dirasa
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 17 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. 5.1.2 Material Material
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperincidari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi
Lebih terperinciBAB III HASIL KERJA PRAKTIK
BAB III HASIL KERJA PRAKTIK Kerja praktik ini dilakukan oleh praktikan selama kurang lebih 200 jam, dimulai pada tanggal 27 Juni 2011 hingga 27 Juli 2011 dengan waktu kerja yang dilakukan selama liburan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DESAIN. Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkam kriteria produk perancangan desain ini ialah:
BAB V KONSEP DESAIN Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkam kriteria produk perancangan desain ini ialah: Gambar 5.1. Konsep desain. 5.1. Penerapan Solusi Desain pada Produk Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciBab V Konsep Perancangan
Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Tataran lingkungan dari produk puzzle ragam hias betawi ini yaitu berkaitan dengan tataran lingkungan non fisik. Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah
BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar
Lebih terperinciBAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.
BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksiting Tujuan dari studi eksiting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan Meja Tulis Minimalis dan Kursi Taman Minimalis ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Metode Konsep Desain Dalam membuat suatu karya diperlukannya beberapa data agar dapat suatu ide yang menarik dan informatif. Dibawah ini adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran
BAB IV ANALISA DATA 4.1 Papertoys Berdasarkan data sebelumnya, papertoys merupakan salah satu media yang digunakan untuk cara mengingat kembali tentang superhero - superhero indonesia sekaligus untuk melestarikan
Lebih terperinciBAB IV Desain Scrapbook
BAB IV Desain Scrapbook A. Tema "Tema dapat diartikan sebagai pengungkapan maksud dan tujuan, tujuan yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa satu kalimat. Tema sebenarnya berada didalam pikiran
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya Gambar yang digunakan adalah ilustrasi vector yang bersifat simple, elegant, dan clean. Hanya berupa tarikan garis-garis yang membentuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP RANCANGAN
A. TATARAN LINGKUNGAN BAB IV KONSEP RANCANGAN Pada perancangan kemasan tempoyak Endong dengan menggunakan unsur budaya Palembang memiliki keterhubungan Fisik. Pemilihan bahan kemasan utama yang berupa
Lebih terperinciBAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi
BAB III ANALISA 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan dompet kulit yang ingin penulis buat yaitu dompet kulit produksi Guten Inc. Dompet Guten Inc dibuat khusus untuk pria dengan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Perancangan Penulis membuat perancangan berdasarkan kebutuhan dari MJ Property, MJ Property ingin menampilkan cirri khas yang dimilikinya yaitu ke fleksibelannya yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data
BAB IV ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang penyusun kumpulkan terdiri dari metode pengumpulan data gabungan, data gabungan yaitu dengan metode kuesioner serta wawancara dengan ketua serikat don
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL Berikut adalah gambar hasil rancangan produk yang telah dibuat, untuk keperluan publikasi maupun pameran. Hasil rancangan dikemas dengan teknik foto produk kemudian diedit
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Melihat perkembangan penjualan sepeda motor diindonesia yang semakin pesat dari tahun ketahun, sejalan dengan semakin banyaknya komunitas
Lebih terperinciBAB V PAMERAN A. Desain Final 1. Foto Produk Gambar 5.1 Tas Model 1 Gambar 5.2 Tas Model 2 Gambar 5.3 Detail Interior Tas 76 2. Foto Produk dengan Model Gambar 5.4 Foto Model 1 Gambar 5.5 Foto Model 2
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperinciV. ULASAN PERANCANGAN
V. ULASAN PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Desain Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Konsep berisi suatu gagasan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Dimana fashion bukan saja digunakan sebagai alat untuk menutupi
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dalam melakukan pembelian produk konsumen tidak mengetahui produk edisi terbaru hold project, konsumen mengeluhkan untuk mencari produk edisi terbaru, dikarenakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/ Gagasan 1. Ide Desain Berdasarkan hasil wawancra dan browsing internet, Ondel-Ondel dalam bentuk Action figure memang belum pernah di buat. Tentunya hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan
I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
56 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual desainnya banyak menonjolkan kesan kuno dan klasiknya dengan sedikit sentuhan gaya Art Nouveau yang memang sesuai dengan gaya desain yang sedang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan es krim Gandaria Homa Ice Cream serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Ide dalam proses penciptaan karya seni dapat diperoleh dari hasil pengalaman pribadi maupun pengamatan lingkungan. Kemudian, melalui proses
Lebih terperinciPERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA
PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA Setiadi Ranu Wijaya Kemayoran Gempol RT 008 RW 007 Kebon Kosong, 081287738438, setiadyranu_photography@yahoo.com Dosen
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA REFERENSI KARYA Gambar 4.1 Referensi website Analisa mengenai website Cheese Cake Factory, website dengan bentuk Potrait memanjang kebawah sehingga semua icon/ produk bisa terlihat semua
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Implementasi Desain Media promosi yang terpilih didapat dari hasil penelitian, konsep hingga sketsa. Sehingga media promosi Indah Jaya Furniure lebih maksimal dalam menginformasikan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Bentuk dari Meja kopi ini dibuat berdasarkan pertimbangan material dan sifat velg bekas yang sudah berbentuk lingkaran dengan mengeksplorasi dari bentuk
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN 4.1 Tataraan Lingkungan Dalam hasil perancangan ini produk yang dihasilkan perancang dalam bentuk apresiasi yang ditujukan kepada penggunanya dalam memberikan wadah dan mewujudkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
49 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20 x 25.2 cm. Ukuran buku sengaja tidak dibuat terlalu besar agar pembaca dapat dengan mudah membacanya
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pengguna Karya/Komunitas Karya Target pasar Pembuatan katalog ini ditujukan kepada para traveller yang tidak mau pusing memikirkan biaya transport atau biaya
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP RANCANGAN
BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar 5.1 contoh ilustrasi Visual menggunakan ilustrasi yang mengadaptasi ilustrasi mirip pada komik, namun tidak sama persis karena ilustrasi
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN
III. DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan Berikut adalah tabel data perancangan yang disusun berdasarkan unsur-unsur studi yang telah ditetapkan sebelumnya: Manfaat penetapan Ketersediaan Rincian
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Gambar 5.1 Desain Grafis Ikon. mentor FAK Media diberi efek pantulan refleksi cahaya agar terlihat lebih iconic
BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Elemen Desain Grafis Ikon dan Karakter Gambar 5.1 Desain Grafis Ikon Grafis ikon diatas merupakan desain yang telah di approve dan di setujui oleh mentor FAK Media diberi efek
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 20 cm. Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, estetika dapat berfungsi sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh
Lebih terperinciBAB IV. Teknis Produksi Media
BAB IV Teknis Produksi Media 1.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Dalam perancangan buku Pop Up, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan tema yang diambil dari permasalahan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,
68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Dasar Perancangan Poster pembelajaran ini mengangkat tema bencana gunung api dengan elemen-elemen visual gunung api yang terdapat dalam poster tersebut. Mulai dari
Lebih terperinciBAB 5. Hasil & Pembahasan Desain
BAB 5 Hasil & Pembahasan Desain 5.1. Karakter Karakter yang ada di buku ini antara lain : 1. Roro Jonggrang Roro Jonggrang adalah seorang gadis yang cantik sekali, hingga siapapun yang melihatnya akan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia pada saat ini banyak sekali bermunculan berbagai macam industri di bidang bisnis, seperti salah satunya pada sektor industri musik, industri
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo
Lebih terperinciUkuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik
BAB V KONSEP 5.1 Konsep Kreatif Perancangan Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang Publik Ibukota Jakarta. 5.1.1 Tema Secara Global Human Interest Perancangan photobook ini menggunakan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter
Lebih terperinciBAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan
Lebih terperinci