BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
|
|
- Sri Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Kebutuhan energi dalam kehidupan makin meningkat, sementara sumber energi yang tak dapat terbarukan menjadi makin berkurang. Oleh karena itu perlu diupayakan penyediaan sumber energi terbarukan. Banyak sumber energi terbarukan yang saat ini dalam taraf pengembangan maupun penelitian, antara lain sumber energi berupa gas hidrogen. Gas hidrogen merupakan gas paling ringan dan sangat mudah terbakar dengan menghasilkan sejumlah energi, memungkinkan digunakan sebagai sumber energi yang ramah dan aman terhadap lingkungan. Gas hidrogen dapat dibuat dengan berbagai cara, antara lain dengan cara elektrolisis air. Elektrolisis air sebagai sumber hidrogen telah lama dipelajari, hanya secara spesifik untuk mencapai efisiensi relatif tinggi perlu dikembangkan dan diteliti lebih lanjut, yakni dengan memvariasi jenis elektrolit, konsentrasi elektrolit, jenis elektroda dan modifikasinya, serta pemanfaatan katalis yang memungkinkan tercapainya efisiensi relatif tinggi. Proses elektrolisis telah lama dilakukan, tetapi secara umum biaya untuk menghasilkan hidrogen dengan cara elektrolisis air relatif mahal. Oleh karena itu perlu diupayakan produksi hidrogen dengan cara elektrosis air secara mudah, murah dan memiliki efisiensi relatif tinggi. Proses elektrolisis air dipengaruhi banyak faktor, antara lain jenis elektroda yang digunakan. Secara umum elektroda yang digunakan dalam elektrolisis air harus memiliki sifat-sifat tahan terhadap korosi sehingga tidak mudah rusak, umumnya digunakan logam mulia seperti platinum. Logam selain logam mulia memungkinkan dimanfaatkan sebagai katoda dalam proses elektrolisis air, hanya saja memiliki efisiensi yang relatif rendah, paling efektif bila digunakan logam platinum. Oleh karena logam platinum memiliki harga relatif mahal, maka tidak menutup kemungkinan untuk mencoba logam-logam lain, paduannya atau kompositnya untuk
2 2 digunakan sebagai elektroda dalam proses elektrolisis air. Oleh karena itu perlu diupayakan cara-cara untuk meningkatkan sifat-sifat logam non platinum terutama sebagai elektroda yang memungkinkan bersifat katalis terhadap adsorpsi maupun desorpsi H +. Salah satu cara meningkatkan aktivitas katalitik logam non platinum dapat dilakukan teknik pelapisan. Pelapisan merupakan teknik penutupan suatu permukaan material dengan material lain dengan tujuan memperbaiki sifat-sifat material tersebut, misalnya untuk mencegah terjadinya kerusakan material karena peristiwa korosi atau meningkatkan sifat katalis material tersebut. Material yang dilapisi dengan suatu material dinamakan substrat. Pelapisan kromium pada substrat stainless steel mampu memperbaiki sifat-sifat stainless steel terutama terhadap korosi (Shepard dan Mould, 1972 dan Hashimoto dkk., 1991), pelapisan Ni pada Mo (Highfield dkk., 1999), Ni-S pada nikel (He dkk., 2005) dan Ni-Mo-Fe-Co-S pada berbagai substrat (Jayalakshmi dkk., 2008) untuk meningkatkan aktivitas katalitik pada reaksi evolusi hidrogen. Stainless steel memiliki sifat-sifat tahan terhadap korosi, kotoran dan oksidasi, mudah perawatannya dan memiliki harga relatif murah sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai elektroda pada proses elektrolisis air. Pemanfaatan logam selain logam mulia sebagai elektroda pada elektrolisis air secara umum kurang efektif, baik ditinjau dari sisi efisiensi produk maupun ketahanan logam terhadap korosi terutama bila digunakan sebagai anoda. Oleh karena itu, pemanfataan logam selain logam platinum sebagai katoda pada proses elektrolisis air perlu penanganan khusus untuk meningkatkan efektivitas dan aktivitas katalitiknya. Air merupakan senyawa sederhana yang tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen tiap molekulnya, yang terikat secara kovalen dengan struktur bengkok (huruf V), dengan sudut ikat H-O-H sebesar 104,5 o. Molekul air dapat dipecah menjadi unsur-unsur penyusunnya, yakni H 2 dan O 2 melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan cara elektrolisis. Proses elektrolisis sangat bergantung pada jenis elektrolit, jenis elektroda, arus dan waktu yang digunakan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diupayakan efisiensi produk
3 3 secara optimum dengan meminimalisasi biaya produksi, yakni dengan memanfaatkan elektrolit dan elektroda yang menguntungkan. Pada penelitian ini dilakukan preparasi elektroda stainless steel/fe-co-ni, yakni pelapisan substrat stainless steel dengan logam tunggal, biner dan terner Fe-Co-Ni secara elektrodeposisi, sebagai upaya untuk meningkatkan sifat-sifat stainless steel terutama sebagai elektroda yang diharapkan memiliki aktivitas katalitik terhadap adsorpsi dan desorpsi H +. Elektroda stainless steel/fe-co-ni dibuat dengan cara elektrodeposisi logam tunggal, biner dan terner Fe, Co dan Ni pada substrat stainless steel, diharapkan memiliki aktivitas katalitik yang lebih baik dibandingkan stainless steel sehingga mampu memecah molekul air dengan cara elektrolisis dengan efektivitas relatif tinggi. Fokus penelitian adalah preparasi elektroda stainless steel/fe-co-ni, yang dilakukan dengan cara elektrodeposisi secara voltametri linear, karakterisasi secara voltametri linear dan siklik, yang dipadukan dengan data OES (Optical Emmision Spectrometer), SEM- EDX (Scanning Electron Micrographs-Energy Dispersive X-ray) dan GSA (Gas Sorption Analyzer). Selanjutnya digunakan sebagai elektroda kerja pada elektrogenerasi hidrogen melalui elektrolisis air dalam suasana basa. Pembuatan elektroda stainless steel/fe-co-ni belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga penelitian ini merupakan penelitian baru, yang diaplikasikan pada elektrogenerasi hidrogen melalui proses elektrolisis air dalam suasana basa. Logam-logam Fe, Co dan Ni merupakan logam transisi dengan orbital d yang belum penuh, sehingga memungkinkan bersifat katalitik yang baik. Logam-logam Fe, Co dan Ni masing-masing terletak pada golongan 8, 9 dan 10 dalam tabel periodik unsur, dengan nomor atom adalah 26, 27 dan 28 dengan ukuran tidak berbeda jauh dan harga potensial elektroda juga tidak berbeda jauh, berturut-turut sebesar 0,41 V (Fe 2+ /Fe), - 0,28 V (Co 2+ /Co) dan 0,23 V (Ni 2+ /Ni), sehingga memungkinkan terjadinya kompetisi ketat antara ketiga logam untuk menempel pada substrat stainless steel. Dengan demikian proses elektrodeposisi ketiga logam pada substrat stainless steel diharapkan dapat berhasil secara simultan dengan posisi yang menguntungkan dan mampu diaplikasikann sebagai elektroda yang memiliki aktivitas
4 4 katalitik terhadap evolusi hidrogen. Selain itu, logam Fe, Co dan Ni sangat melimpah di alam sehingga mudah diperoleh dan memiliki harga yang relatif murah. Dengan demikian biaya produksi elektroda stainless steel/fe-co-ni dapat ditekan, sehingga elektrogenerasi hidrogen melalui elektrolisis air dalam suasana basa menjadi lebih murah, lebih aman dan memiliki efisiensi relatif tinggi. Komposisi substrat stainless steel ditentukan dengan spektrometer emisi optik (OES) dan EDX. Karakterisasi elektroda stainless steel/fe-co-ni dilakukan dengan metoda voltametri linear dan siklik, SEM-EDX dan GSA. Metoda voltametri untuk menguji perilaku elektrokimia elektroda stainless steel/fe-co-ni. SEM mampu menggambarkan morfologi deposit lapisan pada suatu substrat tertentu (Jayalakshmi, dkk., 2008). EDX untuk menentukan komposisi elemen film secara semikuantitatif. Data GSA untuk menentukan luas permukaan spesifik, volum pori total dan rerata ukuran pori deposit lapisan dengan metoda BJH (Barrett, Joyner dan Halenda). Penelitian ini diharapkan mampu membuat elektroda stainless steel/fe-co-ni, yang mampu memperbaiki sifat-sifat stainless steel sebagai elektroda sehingga dapat diaplikasikan sebagai katoda pada elektrogenerasi hidrogen melalui elektrolisis air dalam suasana basa, dengan efektivitas yang relatif tinggi. Selanjutnya, mampu memproduksi gas hidrogen secara mudah, murah dan aman sehingga dapat ikut mengatasi problem bahan bakar baik dari sisi bahan baku, proses, harga, keamanan maupun lingkungan hidup. Efisiensi produk hidrogen paling optimum merupakan target utama yang hendak dicapai, yang selanjutnya akan diaplikasikan dalam kehidupan sebagai sumber bahan bakar alternatif. Penelitian ini diharapkan mampu membantu program pemerintah dalam mengantisipasi krisis energi sebagai akibat kelangkaan bahan bakar fosil dan permasalahan lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Keunggulan bahan bakar hidrogen antara lain sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat diproduksi secara terus-menerus dengan tanpa ketakutan habis sumbernya, hanya saja produksi hidrogen melalui elektrolisis air masih memerlukan energi relatif tinggi. Electrolyzer modern membutuhkan energi sebesar
5 5 4,0 kwh per m 3 gas hidrogen yang dihasilkan, dengan menggunakan tegangan sebesar 1,6 2,0 V. Hal ini menunjukkan bahwa elektrogenerasi hidrogen dengan cara elektrolisis memerlukan energi relatif tinggi atau memiliki efisiensi relatif rendah. Oleh karena itu perlu diupayakan suatu sistem elektrolisis untuk memproduksi gas hidrogen dengan efisiensi relatif tinggi sehingga memungkinkan penggunaan gas hidrogen sebagai bahan bakar secara luas. Permasalahan yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah proses elektrodeposisi logam Fe-Co-Ni: tunggal, biner dan terner pada substrat stainless steel untuk membuat elektroda stainless steel/fe-co-ni yang memiliki aktivitas katalilitik pada elektrogenerasi hidrogen? b. Bagaimanakah karakteristik elektroda stainless steel/fe-co-ni? c. Bagaimanakah aktivitas katalitik elektroda stainless steel/fe-co-ni pada elektrogenerasi hidrogen dan kondisi optimum elektrogenerasi hidrogen bila digunakan elektroda stainless steel/fe-co-ni? 1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan dan rumusan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan: a. Mempelajari proses elektrodeposisi logam Fe-Co-Ni: tunggal, biner dan terner pada substrat stainless steel. b. Mengkarakterisasi elektroda stainless steel/fe-co-ni. c. Menentukan efektivitas elektroda stainless steel/fe-co-ni pada elektrogenerasi hidrogen melalui elektrolisis air dalam suasana basa dan menentukan kondisi optimum elektrogenerasi hidrogen bila digunakan elektroda stainless steel/fe-co- Ni. Manfaat penelitian ini antara lain: a. Memberi sumbangan pemikiran teknologi pembuatan elektroda stainless steel/fe-co-ni secara elektrodeposisi. b. Memberi informasi tentang karakteristik elektroda stainless steel/fe-co-ni.
6 6 c. Memberi informasi aktivitas katalitik elektroda stainless steel/fe-co-ni pada elektrogenerasi hidrogen melalui elektrolisis air dalam suasana basa dan kondisi optimum elektrogenerasi hidrogen bila digunakan elektroda stainless steel/fe- Co-Ni Kebaruan Elektrodeposisi film komposit logam Fe-Co-Ni pada substrat stainless steel dengan metoda voltametri linear belum pernah dilakukan sebelumnya, demikian juga aplikasinya sebagai elektroda pada elektrogenerasi hidrogen dengan cara elektrolisis air dalam suasana basa. Elektroda film komposit logam stainless steel/fe-co-ni diharapkan mampu memperbaiki sifat stainless steel, terutama sebagai elektroda pada elektrogenerasi hidrogen dengan cara meningkatkan aktivitas katalitiknya. Efektivitas elektroda ditentukan secara voltametri siklik dengan memperhitungkan puncak arus katodik dan anodik (efisiensi Faraday), serta beda potenasial (efisiensi energi), yang dibandingkan terhadap substrat stainless steel. Logam-logam Fe, Co dan Ni merupakan logam transisi yang memungkinkan bersifat katalitik terhadap proses pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen, baik berupa logam tunggal maupun paduannya. Pd-Fe bersifat elektrokatalis pada reduksi oksigen (Shao dkk., 2006). Paduan Ni-Fe-Mo-Zn bersifat elektrokatalis pada elektrolisis air (Crnkovic dkk., 2004). Ni-Co bersifat katalis pada reaksi evolusi oksigen (Lian dkk., 1995 dan Zhang dkk., 1999). Ni dan kompositnya memiliki aktivitas elektrokatalitik terhadap evolusi H 2 (Endoh dkk., 1987, Choquette dkk., 1989, Raj dan Vasu, 1990, Raj, 1992, Bianchi dkk., 2005 dan Navarro-Flores dan Omanovic, 2005,), evolusi oksigen (Godinho dkk., 2002) dan absorpsi H (Machado dkk., 1994). Komposit Ni-Mo bersifat katalis pada reaksi evolusi hidrogen (Highfield, 1999 dan Kubisztal dkk., 2007). Paduan Ni-S bersifat elektrokatalis terhadap evolusi hidrogen (Han dkk., 2003 dan He dkk., 2005). Paduan Ni-Fe-Mo bersifat elektrokatalis pada reaksi evolusi hidrogen (Hu, 1995). Pelapisan stainless steel dengan logam tunggal, biner dan terner Fe-Co-Ni secara elektrodeposisi belum
7 7 pernah dilakukan, demikian juga aplikasinya pada elektrogenerasi hidrogen dengan cara elektrolisis air dalam suasana basa. Pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen secara elektrolisis melibatkan proses adsorpsi dan desorpsi yang melibatkan permukaan elektroda. Permukaan elektroda yang bersifat elektrokatalitik memungkinkan pemecahan molekul air menjadi lebih mudah, sehingga diperlukan energi relatif lebih sedikit dan diperoleh kondisi optimum. Penentuan kondisi optimum didasarkan pada efisiensi Faraday dan energi, yakni kondisi dengan puncak arus katodik dan anodik relatif paling tinggi serta beda potensial relatif kecil.
PEMECAHAN MOLEKUL AIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEPUNG UMBI DAHLIA (DAHLIA PINNATA)
J. Sains Dasar 2015 4 (2) 173-178 PEMECAHAN MOLEKUL AIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEPUNG UMBI DAHLIA (DAHLIA PINNATA) DISTRIBUTION OF PARASTATISTICS FUNCTIONS: AN OVERVIEW OF THERMODYNAMICS PROPERTIES Isana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Hasil eksperimen akan ditampilkan pada bab ini. Hasil eksperimen akan didiskusikan untuk mengetahui keoptimalan arang aktif tempurung kelapa lokal pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara Untuk mengetahui laju korosi baja karbon dalam lingkungan elektrolit jenuh udara, maka dilakukan uji korosi dengan
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida
Lebih terperinciPRODUKSI GAS HIDROGEN MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni DENGAN MEDIA TEPUNG BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum l.)
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017 Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017 PRODUKSI GAS HIDROGEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cadangan potensial/ Potential Reserve. Cadangan Terbukti/ Proven Reserve. Tahun/ Year. Total
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan komponen yang selalu dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena hampir semua kegiatan manusia bergantung pada ketersediaan energi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Studi kapasitas..., Prolessara Prasodjo, FT UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif pengganti energi dari fosil sangat menjanjikan. Hal ini disebabkan karena hidrogen termasuk energi yang dapat diperbarui
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menipis. Konsumsi energi di Indonesia sangat banyak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah yang sering terjadi dan umum di Indonesia. Masalah ini adalah salah satu masalah yang berdampak pada masyarakat, karena permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia perindustrian di Indonesia semakin berkembang, salah satunya adalah industri elektroplating. Beragam barang perhiasan, peralatan rumah tangga, komponen
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk mendistribusikan aliran fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Berbagi jenis pipa saat ini sudah beredar
Lebih terperinciPengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga
Pengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga Siti Elin Huriyati, Abdul Haris, Didik Setiyo Widodo Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pengembangan sumber energi alternatif saat ini terus digiatkan dengan tujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sumber energi alternatif saat ini terus digiatkan dengan tujuan untuk mengatasi masalah kekurangan sumber energi akibat cadangan sumber energi fosil yang semakin
Lebih terperinciPRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI
PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI Oleh: Ni Made Ayu Yasmitha Andewi 3307.100.021 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ir. Wahyono Hadi, M.Sc JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proses pengujian panas yang dihasilkan dari pembakaran gas HHO diperlukan perencanaan yang cermat dalam perhitungan dan ukuran. Teori-teori yang berhubungan dengan pengujian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring meningkatnya kebutuhan dunia akan energi dan munculnya kesadaran mengenai dampak lingkungan dari penggunaan sumber energi yang berasal dari bahan bakar fosil,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Gas HHO merupakan hasil dari pemecahan air murni ( H 2 O (l) ) dengan proses
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gas HHO Gas HHO merupakan hasil dari pemecahan air murni ( H 2 O (l) ) dengan proses elektrolisis air. Elektrolisis air akan menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Energi berperan penting dalam kehidupan manusia yang mana merupakan kunci utama dalam berbagai sektor ekonomi yang dapat mempengaruhi kualitas kehidupan manusia. Kebutuhan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
ELEKTROLISIS H 2 O MENGGUNAKAN ELEKTRODE STAINLESS STEEL DALAM SUASANA BASA DENGAN MEDIA TEPUNG MAIZENA (H 2 O ELECTROLYSIS USING STAINLESS STEEL ELECTRODE WITH CORNSTARCH) Dhaulika Maysarrah dan Isana
Lebih terperinciREAKSI EVOLUSI HIDROGEN MENGGUNAKAN MEDIA TEPUNG MOCAF DENGAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/ Fe-Co-Ni SECARA ELEKTROLISIS SKRIPSI
REAKSI EVOLUSI HIDROGEN MENGGUNAKAN MEDIA TEPUNG MOCAF DENGAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/ Fe-Co-Ni SECARA ELEKTROLISIS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Uji Korosi Dari pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil berupa data hasil perhitungan weight loss, laju korosi dan efisiensi inhibitor dalam Tabel
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Elektroda di Larutan Elektrolit Pendukung Elektroda pasta karbon lapis tipis bismut yang dimodifikasi dengan silika dikarakterisasi di larutan elektrolit pendukung
Lebih terperinciPRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PEMECAHAN MOLEKUL H2O MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni DALAM MEDIA DAUN SUKUN TUGAS AKHIR SKRIPSI
PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PEMECAHAN MOLEKUL H2O MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni DALAM MEDIA DAUN SUKUN TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciGambar 4.2 Larutan magnesium klorida hasil reaksi antara bubuk hidromagnesit dengan larutan HCl
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sintesa Garam Magnesium Klorida Garam magnesium klorida dipersiapkan melalui dua bahan awal berbeda yaitu bubuk magnesium oksida (MgO) puritas tinggi dan bubuk
Lebih terperinciKegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 16-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 16 Oksidasi dan Korosi Dalam reaksi kimia di mana oksigen tertambahkan
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, jumlah penduduk dunia semakin meningkat. Beragam aktifitas manusia seperti kegiatan industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan E.Coli dalam air dengan menggunakan elektroda platina-platina (Pt/Pt) dilakukan di Laboratorium Penelitian
Lebih terperinciPRODUKSI GAS HIDROGEN MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni DENGAN MEDIA TEPUNG BIJI RAMBUTAN(Nephelium lappaceum l.
PRODUKSI GAS HIDROGEN MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni DENGAN MEDIA TEPUNG BIJI RAMBUTAN(Nephelium lappaceum l.) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinci(Fuel cell handbook 7, hal 1.2)
15 hidrogen mengalir melewati katoda, dan memisahkannya menjadi hidrogen positif dan elektron bermuatan negatif. Proton melewati elektrolit (Platinum) menuju anoda tempat oksigen berada. Sementara itu,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan tambang yang cukup luas di beberapa wilayahnya.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lahan tambang yang cukup luas di beberapa wilayahnya. Salah satu bahan tambang yang banyak fungsinya yaitu batu bara, misalnya untuk produksi besi
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciRedoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia telah banyak memanfaatkan logam untuk berbagai keperluan di dalam hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat ini terus mengalami peningkatan, baik bensin (gasoline), minyak solar (diesel), maupun minyak mentah (kerosene). Peningkaan
Lebih terperinciPRODUKSI HIDROGEN DARI PEMECAHAN MOLEKUL H2O DALAM MEDIA Aloe vera DENGAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni SKRIPSI
PRODUKSI HIDROGEN DARI PEMECAHAN MOLEKUL H2O DALAM MEDIA Aloe vera DENGAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL/Fe-Co-Ni SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban manusia di abad ini. Sehingga diperlukan suatu kemampuan menguasai teknologi tinggi agar bisa
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA
ANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA Zainun Achmad Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ABSTRAK
Lebih terperinci1. Bilangan Oksidasi (b.o)
Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding dengan industri yang hanya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kontribusi emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding dengan industri yang hanya berkisar antara 10-15%. Sedangkan
Lebih terperinciSel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi
Lebih terperinciPenyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK
Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS
LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS Oleh : Anna Kristina Halim (02) Ardi Herdiana (04) Emma Ayu Lirani (11) Lina Widyastiti (14) Trisna Dewi (23) KELAS XII IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2011/2012 BAB
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian Bahan-bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bubuk magnesium oksida dari Merck, bubuk hidromagnesit hasil sintesis penelitian
Lebih terperinciBAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN
BAB II : MEKANISME KOROSI dan MICHAELIS MENTEN 4 BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN Di alam bebas, kebanyakan logam ditemukan dalam keadaan tergabung secara kimia dan disebut bijih. Oleh karena keberadaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hidrogen Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu permasalahan nasional dewasa ini dan semakin dirasakan pada masa mendatang adalah masalah energi. Perkembangan teknologi, industri dan transportasi yang
Lebih terperinciElektrodeposisi Lapisan Kromium dicampur TiO 2 untuk Aplikasi Lapisan Self Cleaning
Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 4, Oktober 2016 ISSN 2302-8491 Elektrodeposisi Lapisan Kromium dicampur TiO 2 untuk Aplikasi Lapisan Self Cleaning Ardi Riski Saputra*, Dahyunir Dahlan Jurusan Fisika FMIPA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Selama ini manusia bergantung pada energi yang berasal dari minyak bumi untuk menjalankan sistem transportasi
Lebih terperinciFe Fe e - (5.1) 2H + + 2e - H 2 (5.2) BAB V PEMBAHASAN
63 BAB V PEMBAHASAN 5. 1. KETAHANAN KOROSI SUS 316L 5.1.1 Uji Celup SUS 316L Baja tahan karat mendapatkan ketahanan korosi hasil dari terbentuknya lapisan pasif pada permukaan logam. Lapisan pasif adalah
Lebih terperinciHandout. Bahan Ajar Korosi
Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui
Lebih terperinciPEMANFAATAN OBAT SAKIT KEPALA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3,5% NaCl DAN 0,1M HCl
PEMANFAATAN OBAT SAKIT KEPALA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3,5% NaCl DAN 0,1M HCl Pandhit Adiguna Perdana 2709100053 Dosen Pembimbing : Budi Agung Kurniawan, S.T.,M.Sc.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logam merupakan salah satu jenis bahan yang sering dimanfaatkan untuk dijadikan peralatan penunjang bagi kehidupan manusia dikarenakan logam memiliki banyak kelebihan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2 Skema Pembuatan elektrode pasta karbon.
3 Pasta dimasukkan ke ujung tabung hingga penuh dan padat. Permukaan elektrode dihaluskan menggunakan ampelas halus dan kertas minyak hingga licin dan berkilau (Gambar 2). Gambar 2 Skema Pembuatan elektrode
Lebih terperinciPENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ANODA KORBAN ALUMINIUM GALVALUM III TERHADAP LAJU KOROSI PELAT BAJA KARBON ASTM A380 GRADE C
PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ANODA KORBAN ALUMINIUM GALVALUM III TERHADAP LAJU KOROSI PELAT BAJA KARBON ASTM A380 GRADE C Kharisma Permatasari 1108100021 Dosen Pembimbing : Dr. M. Zainuri, M.Si JURUSAN
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining
BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan
Lebih terperinciMengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif
TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi
Lebih terperinciNama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.
Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto III Non Reguler JURUSAN ANALISA FARMASI DAN MAKANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi melaju sangat pesat, hampir semua sektor kehidupan telah menerapkan berbagai macam teknologi. Salah satu sektor yang selalu melakukan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Voltametri Voltametri merupakan salah satu teknik analisis yang didasarkan pada pengukuran arus sebagai fungsi dari potensial. Timbulnya arus disebabkan oleh adanya reaksi oksidasi
Lebih terperinciVARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK. Yusep Sukrawan 1
VARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK Yusep Sukrawan 1 ABSTRAK VARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK. Pelapisan khromium keras
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI RAPAT ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ELEKTROPLATING SENG PADA BAJA KARBON RENDAH. Nizam Effendi *)
PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ELEKTROPLATING SENG PADA BAJA KARBON RENDAH Nizam Effendi *) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rapat arus terhadap
Lebih terperinciRecovery logam dengan elektrolisis
Recovery logam dengan elektrolisis Electrolysis Elektrolisis adalah proses dengan penggunaan arus listrik untuk memisahkan unsur unsur dari senyawanya. Elektrolisis membutuhkan biaya tinggi, dan karenanya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan pada senyawa berukuran atau berstruktur nano khususnya dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan pada senyawa berukuran atau berstruktur nano khususnya dalam bidang sintesis material, memacu para peneliti untuk mengembangkan atau memodifikasi metode preparasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi tubuh (Campbell et al, 2000). Pada saat ini. kosmetik (Motlagh dan Noroozifar, 2003). Oleh karena itu metode analisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asam askorbat atau lebih dikenal dengan nama vitamin C merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh (Campbell et al, 2000). Pada saat ini penggunaannya sangat luas terutama
Lebih terperinciKISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan Kajian mengenai korosi dan inhibisi korosi pada logam Cu-37Zn dalam larutan Ca(NO 3 ) 2 dan NaCl (komposisi larutan uji, tiruan larutan uji di lapangan) melalui penentuan laju
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV. 1 Analisis Hasil Pengujian Metalografi dan Spektrometri Sampel Baja Karbon Dari hasil uji material pipa pengalir hard water (Lampiran A.1), pipa tersebut terbuat dari baja
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI ph DAN ASAM ASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOROSI CO 2 BAJA BS 970
TUGAS AKHIR MM091381 PENGARUH VARIASI ph DAN ASAM ASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOROSI CO 2 BAJA BS 970 Dosen Pembimbing : Budi Agung Kurniawan, ST., M.Sc Oleh : Inti Sari Puspita Dewi (2707 100 052) Latar
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN SEBAGAI BAHAN BAKAR DENGAN METODE ELEKTROLISIS
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMRODUKSI GAS BROWN SEBAGAI BAHAN BAKAR DENGAN METODE ELEKTROLISIS P E S E R T A T A : M. F A R I D R. R. ( 2 4 0 8 1 0 0 0 3 6 ) D OSEN P E M BIM B IN G I : D R. I R T
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari saluran pembuangan kendaraan bermotor, sehingga industri industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan pada saat ini, seiring dengan kemajuan industri otomotif dunia berpacu untuk menginovasi
Lebih terperinciTES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)
TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10
Lebih terperinciPENGHEMATAN BAHAN BAKAR SERTA PENINGKATAN KUALITAS EMISI PADA KENDARAAN BERMOTOR MELALUI PEMANFAATAN AIR DAN ELEKTROLIT KOH DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Oleh: Dyah Yonasari Halim 3305 100 037 PENGHEMATAN BAHAN BAKAR SERTA PENINGKATAN KUALITAS EMISI PADA KENDARAAN BERMOTOR MELALUI PEMANFAATAN AIR DAN ELEKTROLIT KOH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang kecenderungan pemakaian bahan bakar sangat tinggi sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang di pakai saat ini semakin menipis. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi fosil seperti batu bara, bensin dan gas secara terusmenerus menyebabkan persediaan bahan bakar fosil menjadi menipis. Kecenderungan ini telah mendorong
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
30 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Baterai seng udara merupakan salah satu bentuk sumber energi secara elektrokimia yang memiliki peluang sangat besar untuk aplikasi sumber energi masa depan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini transportasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan pengangkutan barang oleh berbagai jenis
Lebih terperinciPertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>
Matakuliah Tahun : Versi : / : Pertemuan 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu
Lebih terperinciMETODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase. Skripsi Sarjana Kimia. Oleh WENI ASTUTI
METODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase Skripsi Sarjana Kimia Oleh WENI ASTUTI 07132011 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pencemaran air minum oleh virus, bakteri patogen, dan parasit lainnya, atau oleh zat kimia, dapat terjadi pada sumber air bakunya, ataupun terjadi pada saat pengaliran air olahan
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUPLEMEN VITAMIN C SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3.5% NaCl DAN 0.1 M HCl
PEMANFAATAN SUPLEMEN VITAMIN C SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3.5% NaCl DAN 0.1 M HCl Abdur Rozak 2709100004 Dosen Pembimbing : Budi Agung Kurniawan ST, M.sc. Latar Belakang
Lebih terperinciADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Rhodamin B merupakan pewarna sintetis yang biasa digunakan dalam industri tekstil, kertas, kulit, plastik, cat, farmasi dan makanan yang digunakan sebagai
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)
39 HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC) Hasil karakterisasi dengan Difraksi Sinar-X (XRD) dilakukan untuk mengetahui jenis material yang dihasilkan disamping menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korosi dapat didefinisikan sebagai penurunan mutu suatu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya, yang melibatkan pergerakan ion logam ke dalam larutan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Penelitian dengan judul desain dan pembuatan baterai alumunium udara menggunakan variasi karbon aktif menggunakan proses elektrokimia untuk menghasilkan
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Produksi H 2 Sampai saat ini, bahan bakar minyak masih menjadi sumber energi yang utama. Karena kelangkaan serta harganya yang mahal, saat ini orang-orang berlomba untuk mencari
Lebih terperinciBAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8
BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Voltametri
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Voltametri Voltametri merupakan salah satu teknik elektroanalitik dengan prinsip dasar elektrolisis. Elektroanalisis merupakan suatu teknik yang berfokus pada hubungan antara besaran
Lebih terperinciPreparasi Lapisan Tipis ZnO Dengan Metode Elektrodeposisi Untuk Aplikasi Solar Cell
Preparasi Lapisan Tipis ZnO Dengan Metode Elektrodeposisi Untuk Aplikasi Solar Cell Oleh: Hanif Mubarok 2310100049 Yusuf Hasan Habibie 2310100137 Pembimbing : Ir. Minta Yuwana, MS. Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISA
30 BAB 4 HASIL DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Polarisasi Potensiodinamik 4.1.1 Data Laju Korosi (Corrosion Rate) Pengujian polarisasi potensiodinamik dilakukan berdasarkan analisa tafel dan memperlihatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. premium dan solar. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Warga Lampung kini amat disulitkan akibat langkanya bahan bakar minyak jenis premium dan solar. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Lampung.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. karakterisasi luas permukaan fotokatalis menggunakan SAA (Surface Area
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini akan dibahas mengenai preparasi ZnO/C dan uji aktivitasnya sebagai fotokatalis untuk mendegradasi senyawa organik dalam limbah, yaitu fenol. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian studi voltametri siklik asam urat dengan menggunakan elektroda nikel sebagai elektroda kerja ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pengaruh dari parameter yang ada
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu karakterisasi elektroda, tahap pengukuran, dan uji keakuratan analisis. Karakterisasi elektroda terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga menjadi bisnis yang cukup bersaing dalam perusahaan perbajaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk mendistribusikan aliran fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Berbagi jenis pipa saat ini sudah beredar
Lebih terperinciSel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
Lebih terperinciPembuatan Elektroda Fuel Cell dengan Metode Elektrodeposisi Menggunakan Katalis Pt-Cr/C dan Pt/C dan Karakterisasinya
Jurnal Penelitian Sains Volume 13 Nomer 2(C) 13206 Pembuatan Elektroda Fuel Cell dengan Metode Elektrodeposisi Menggunakan Katalis Pt-Cr/C dan Pt/C dan Karakterisasinya Dedi Rohendi 1), Yulinar Adnan 2)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memasuki abad 21, persediaan minyak dan gas bumi semakin menipis. Sementara kebutuhan akan energi semakin meningkat, terutama dirasakan pada negara industri. Kebuthan
Lebih terperinci