RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT PENYIRAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR KELEMBABAN DAN SUHU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT PENYIRAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR KELEMBABAN DAN SUHU"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT PENYIRAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR KELEMBABAN DAN SUHU (DESIGNED UP PROTOTYPE OF SPRINKLING DEVICE BASED MIKROKONTROLER WITH SENSOR OF HUMIDITY AND TEMPERATURE) Arief Rahman Hakim Dr. Raden Supriyanto, MSc. Jurusan Teknik Komputer, Direktorat Program Diploma Tiga Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma ABSTRACT Developing technology is very helpful human work, one of them is the cultivation of plants. To improve quality in plants do hatchery hence needed help from technology, the use of right technology will help the work of humans in the cultivation of plants do it self. In this papper writer trying to harness this technology to help human work cultivating. It is designed by uses software Arduino who serves to make program listings and grown to mikrokontroler and ISIS Proteus 7 Professional serves to simulated instrument. Hardware used in this device that is the sensor YL-69 that serves to detect moisture on the ground, sensor DS18B20 that serves to detect temperature, Arduino Uno R3 as mikrokontroler, LED as an indicator moisture, LCD as a display, the Pumps as a status moisture, and Fan as a status humidity and temperature. The result of designed up a sprinkling based mikrokontroler by means of sensors humidity and temperature the water pump and green LED will burn when moisture detected dry, yellow LED will burn when moisture detected moist, LED red and fan 1 will burn when moisture detected wet, while fan 2 will light on when the temperature detected > 34 o C and fan will die in the temperature detected < 34 o C. Keywords : Microcontroller, Sensor DS18B20, Sensor YL-69

2 PENDAHULUAN Kemajuan teknologi dewasa ini sangat membantu pekerjaan manusia, salah satunya adalah budidaya tanaman. Untuk melakukan pembudidayaan tanaman maka dibutuhkan bantuan teknologi, penggunaan teknologi yang tepat guna akan membantu pekerjaan manusia dalam melakukan budidaya tanaman itu sendiri. Dalam penulisan ini penulis mencoba memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk membantu pekerjaan pelaku budidaya tanaman kacang hijau. Berdasarkan direktorat jenderal tanaman pangan, kebutuhan kacang hijau terus meningkat rata-rata setiap tahun ton, produksi rata-rata setiap tahun ton (93,46%) dan impor masih tinggi dengan volume impor rata-rata setiap tahun sekitar ton. Areal panen kacang hijau di Indonesia pada tahun 2011 seluas ha dan produksi yang dicapai sebesar ton dengan produktivitas rata-rata 11,48 ku/ha. Dengan demikian tanaman kacang hijau mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Dalam melakukan pembudidayaan tanaman dibutuhkan suatu yang konstan untuk menjaga tanah dan suhu. Akan tetapi, manusia dengan kesibukannya akan terasa sulit untuk melakukan hal tersebut, dikarenakan tidak adanya waktu dan sibuk mengerjakan hal lain. Oleh karena itu penulis mencoba membuat alat yang dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Alat ini dapat berfungsi sebagai pengontrol dan suhu tanah, dengan sensor dan suhu yang kemudian diproses melalui mikrokontroler dan akan melakukan tindakan jika tanah tersebut terjadi kekeringan atau basah dan saat suhu tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan prototipe alat berbasis mikrokontroler dengan sensor dan suhu. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan manusia untuk melakukan budidaya tanaman kacang hijau. Selain itu manfaat alat ini dapat mengontrol tingkat dan suhu tanah dengan otomatis. Tabel 1. Studi Literatur No. Nama Pengarang 1 Happy Nugrahaning Widhi dan Heru Winarno Judul Tahun Kelebihan Kekurangan Sistem Penyiraman Tanaman Anggrek Menggunakan Sensor Kelembaban dengan Program Borland Delphi 2014 Dengan sensor SHT- 11 alat ini bisa bekerja dengan baik, adanya buzzer sebagai indikator jika Dari hasil pengujian alat terdeteksi dengan baik dan hasilnya hampir sama dengan alat ukur, namun suhu yang diperoleh

3 2 Sitti Hardianti, Dahlan Th Musa, Anis Nismayanti 3 Joko Nugroho 7 Berbasis Modul Arduino Uno R3 Rancang bangun sistem secara otomatis Soil Moisture Sensor Sen0057 Berbasis Mikrokontroller ATMega328p Sistem monitoring pendeteksi suhu dan kelembapan pada rumah jamur berbasis mikrokontroller AT-Mega 328 dan suhu tidak sesuai akan memberitahu user dan pemrograman Delphi untuk membuat aplikasi berbasis GUI mempermudah user untuk mengetahui dan suhu pada tanaman tersebut Setelah dilakukan pengujian alat selama tiga hari alat ini dapat berfungsi dengan baik dan melakukan secara otomatis Alat pengontrolan suhu dengan sensor DHT- 11 dapat bekerja dengan baik, buzzer sebagai indikator. dari sensor SHT-11 berbeda dengan hasil alat ukur, terdapat perbedaan sekitar 1 o C. Tidak ada indikator seperti buzzer atau LED yang digunakan pada alat ini, maket yang dibuat sangat sederhana hanya memakai pot. Sistem yang dirancang hanya untuk mengidentifikasi suhu dan, tidak aplikasi lain untuk menyimpan data

4 suhu dan tersebut. 4 Grezio Arifiyan, Tohari Ahmad, dan Henning Titi Ciptaningtyas 5 Lintang Dwi Putra, Joke Pratilastiarso, Endro Wahjono 6 Triana Harimurti, Dharu Arseno, Rancang bangun sistem perawatan tumbuhan kacangkacangan secara adaptif pada lingkungan Greenhouse dengan mikrokontroler Arduino Implementasi Fuzzy Logic untuk mengatur banyak air berdasarkan suhu dan Perancangan sistem air otomatis 2013 Adanya sensor LDR untuk mengukur intensitas cahaya, sensor LM35 dan DHT-11 untuk dan suhu. Modul GSM yang akan mengirim data ke server sebagai database tanaman kacang Dengan sensor SHT75 dan LM35 alat ini bekerja dengan baik, adanya komunikasi data yang akan dikirimkan ke PC mempermudah user untuk mengetahui tingkat dan suhu Dengan sensor SHT- 11 alat ini Kipas angin yang digunakan tidak terlalu signifikan dalam mempengaruhi suhu ruangan, hal ini dipaparkan dalam saran penelitian ini. Terdapat tingkat kesalahan pada sensor SHT75 yaitu sebesar 1,37% dan pada sensor LM35 sebesar 4,82%. Tidak adanya tindakan terhadap suhu hanya

5 Denny Darlis 7 Caesar Pats Yahwe, Isnawaty, L.M Fid Aksara 8 Olga Engelin Melo berbasis mikrokontroler Rancang bangun prototype system monitoring tanah melalui SMS berdasarkan hasil tanaman studi kasus tanaman cabai dan tomat Rumah kaca cerdas untuk budidaya tanaman mampu mendeteksi dan suhu, adanya komunikasi data dengan modul wireless yang akan dikirimkan ke komputer dan ditampilkan dengan software visual basic Alat ini sensor FC-28 untuk mengetahui tanah dan modul GSM yang akan mengirim SMS sehingga dapat mengetahui dari jauh Dengan sensor LM-35 alat ini mampu bekerja dengan baik dan saja, tidak ada indikator lampu maupun buzzer. Alat ini hanya mendeteksi tidak ada deteksi suhu. Keberhasilan keseluruhan sistem adalah 93,37% yang artinya sistem ini masih mempunyai kekurangan ketika pada saat penerimaan SMS. Tidak indikator seperti LED maupun buzzer dan hanya yang dikontrol.

6 9 Rosita Herawati, Yulianto Tejo Putranto 10 Sihno Priyanto Sistem otomatis berbasis Arduino Purwarupa sistem tanaman otomatis berbasis sensor tanah dan arduino uno aplikasi berbasis visual basic yang akan membuat database dan tersimpan di komputer 2013 Sistem otomatis ini bekerja dengan baik. Dengan paku sebagai sensor alat ini relatif murah dan mudah untuk didapatkan Dengan sensor DHT- 11 alat ini dapat bekerja dengan baik. Tidak adanya LCD, LED maupun Buzzer sebagai indikator, alat ini hanya memakai paku sebagai sensor. Alat ini tidak LED maupun Buzzer sebagai indikator dan hanya otomatis tidak ada tindakan terhadap suhu. METODE PENELITIAN Penulisan ini dibuat berdasarkan pada percobaan dan analisa. Metode penulisan yang dipergunakan adalah tinjauan pustaka, yaitu mengambil beberapa data yang berasal dari berbagai sumber seperti buku dan internet dimana isi dari sumber-sumber tersebut dijadikan referensi dan acuan dalam penulisan ilmiah ini. Pendekatan teoritis, yaitu dengan menjelaskan karakteristik dari komponen-komponen dasar yang digunakan pada alat ini. Serta pendekatan riset, yaitu dengan cara

7 menjelaskan pembuatan alat dan prosedur penggunaannya serta mencoba mengamati hasil uji coba alat tersebut. Beberapa komponen utama yang digunakan yaitu : Sensor YL-69, Sensor Suhu DS18B20, Arduino Uno, LCD, LED, Relay, Pompa Air, dan Kipas. PEMBAHASAN Perancangan dan Implementasi Rangkaian Secara Blok Diagram Dalam perancangan blok diagram rangkaian prototipe alat ini dapat dikategorikan menjadi 4 blok yaitu sumber tegangan, masukan, proses dan keluaran yang dapat dilihat pada Gambar 3. Diagram Alur Gambar 1. Blok Diagram Rangkaian Berikut ini merupakan diagram alur yang ditunjukan pada gambar 4. Dimulai dari pemberian tegangan sampai mengeluarkan output yang diharapkan.

8 Gambar 2. Diagram Alur Prinsip kerja alat ini adalah mendeteksi apakah ada tegangan yang mengalir dari sumber tegangan (adaptor), jika tidak terdeteksi program akan alat tidak dapat bekerja jika ada tegangan yang mengalir, maka alat akan mulai bekerja. Untuk kondisi pertama yaitu membaca data yang dikirimkan oleh sensor YL-69 ke mikrokontroler Arduino Uno untuk diproses, jika terdeteksi tanah kering ( tanah 0-20 % ) maka pompa air dan LED hijau akan menyala, hingga tanah itu lembab ( tanah 21-38%) dan pada saat kondisi ini pompa akan mati dan LED kuning menyala, jika tanah terdeteksi basah ( tanah %) maka kipas 1 dan LED merah akan menyala. Jika suhu yang terdeteksi oleh sensor DS18B20 >34 o C maka kipas 2 akan menyala, sebaliknya jika suhu yang terdeteksi oleh sensor DS18B20 <34 o C maka kipas akan mati. LCD akan menampilkan keadaan dan suhu pada saat itu.

9 Implementasi Program ke Software Arduino Perangkat lunak yang digunakan untuk mengunggah source code ke mikrokontroler arduino yaitu Arduino IDE. Perangkat lunak Arduino ini bahasa pemrograman C, yang sudah sangat dikenal banyak programmer, bahkan programmer pemula sekalipun, karena bahasa pemrogramannya yang sangat mudah untuk dimengerti. Gambar 3. Listing Program Implementasi Mikrokontroler Arduino Uno Berikut ini adalah implementasi alat secara detail tentang rancang bangun prototipe alat dengan sensor dan suhu berbasis mikrokontroler.

10 Gambar 4. Skematik Rangkaian Secara Detail Rangkaian alat ini dapat dilihat pada gambar 3.6. rangkaian ini diaktifkan dengan tegangan sebesar 7,8 Volt yang dihubungkan langsung ke mikrokontroler Arduino dan selanjutnya Arduino memberikan tegangan 5 Volt untuk sensor YL-69 dan 5 Volt untuk sensor DS18B20. Pada saat alat dijalankan akan terjadi inisialisasi sensor yang dilakukan oleh mikrokontroler yang kemudian sensor akan mendeteksi kondisi tanah dan suhu. Jika tanah dalam kondisi kering maka pompa air LED hijau akan menyala, jika kondisi tanah lembab pompa air akan mati dan LED kuning akan menyala, jika kondisi tanah basah pompa air mati, LED merah dan kipas 1 akan menyala. Dan jika suhu > 34 o C maka kipas 2 akan menyala.

11 Desain Pembuatan Maket Desain Pembuatan maket bertujuan untuk mengimplementasikan rancang bangun prototipe alat dengan sensor dan suhu berbasis mikrokontroler ketika melakukan pengujian dan analisa alat tersebut. Air Analisis Dan Hasil Gambar 5. Desain Maket Alat Pengujian Alat Terhadap Kondisi yang Berbeda Pengujian dilakukan pada kondisi yang berbeda bertempat di Wisma Anton Soedjarwo (Jl. Pesantren 2, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok) pada pukul 11:30 tanggal 24 Juli Setelah dilakukan pengujian maka diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 2. Pengujian Alat N o Kondisi LCD LED Hijau LED Kuning LED Merah Kip as 1 Kip as 2 Po mpa Air 1 Tanah Kering 2 Tanah Lembab Tanah Kering pada baris pertama dan kelembaba n pada baris kedua Tanah Lembab dan kelembaba n pada baris kedua On Off Off Off Off On Off On Off Off Off Off

12 3 Tanah Basah 4 Suhu > 34 o C 5 Suhu < 34 o C Tanah Basah dan kelembaba n pada baris kedua Suhu o C pada baris ke dua Suhu o C pada baris ke dua Off Off On On Off Off Off Off Off Off On Off Off Off Off Off Off Off Setelah dilakukannya pengujian alat, alat dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sensor YL-69 dapat bekerja dengan baik seperti jika kondisi tanah kering pompa air dan LED hijau akan menyala dan LCD akan menampilkan kondisi tanah Tanah Kering pada baris pertama. Jika kondisi tanah lembab LED kuning akan menyala pompa air dan kipas dalam kondisi off serta LCD akan menampilkan kondisi tanah Tanah Lembab pada baris pertama. Jika kondisi tanah basah Kipas 1 dan LED merah akan menyala dan LCD akan menampilkan kondisi tanah Tanah Basah pada baris pertama. Begitu juga dengan sensor DS18B20, jika kondisi suhu di dalam ruangan > 34 o C Kipas 2 akan menyala, sebaliknya jika kondisi di dalam ruangan < 34 o C Kipas 2 akan mati. Pengujian Alat Secara Elektronika Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tegangan yang mengalir pada setiap blok dalam kondisi yang sama seperti tabel 4.1. Pengujian alat secara elektronika ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2016 pada jam 15:16 WIB di Wisma Anton Sujarwo, Kelapa Dua, Kota Depok. Tabel 3. Pengukuran Tegangan IC LM7805 Tegangan IC LM7805 Pin 1 / Vin (Volt) Pin 2 / Ground (Volt) Pin 3 / Vout (Volt) Tabel 4. Pengukuran Tegangan Pada Sensor YL-69 Kondisi Keterangan Keluaran Persentase (%) Tegangan (Volt) Kering 12 5,2

13 Lembab 30 3,8 Basah 50 2,6 Tabel 5. Pengukuran Tegangan Pada Sensor DS18B20 Kondisi Keterangan Keluaran Suhu ( o C) Tegangan (Volt) Suhu > 34 o C 36, 44 6 Suhu < 34 o C 33,38 7,6 Tabel 6. Pengukuran Tegangan Pada Output Port Tegangan (Volt) Keterangan LED Hijau 4,8 Keluaran sensor YL-69 pada saat kondisi tanah kering LED Kuning 4,8 Keluaran sensor YL-69 pada saat kondisi tanah Lembab LED Merah 4,8 Keluaran sensor YL-69 pada saat kondisi tanah Basah Kipas 1 4,8 Keluaran sensor YL-69 pada saat kondisi tanah basah Kipas 2 4,8 Keluaran sensor DS18B20 pada saat kondisi suhu > 34 o C Pompa Air 4,8 Keluaran sensor YL-69 pada saat kondisi tanah kering Setelah dilakukannya uji coba alat secara elektronika dapat disimpulkan bahwa tegangan yang mengalir pada sensor YL-69 tergantung pada tingkat yang terdeteksi, semakin besar persentase yang diukur semakin kecil tegangan yang mengalir pada sensor YL-69. Sedangkan pada sensor DS18B20 semakin besar suhu yang terdeteksi semakin kecil tegangan yang mengalir pada sensor DS18B20.

14 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari uji coba dan analisa alat yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan tentang rancang bangun prototipe alat berbasis mikrokontroler dengan sensor dan suhu, antara lain : Alat dapat bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Sensor YL-69 dapat mendeteksi tanah dengan baik dan sensor DS18B20 juga dapat mendeteksi suhu dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sehingga alat ini dapat menyiram secara otomatis dan melakukan tindakan terhadap kondisi yang sudah ditentukan. Dengan adanya alat ini akan memudahkan pekerjaan manusia dalam melakukan budidaya tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman produktif. Salah satunya adalah tanaman kacang hijau, dengan alat ini akan memudahkan petani kacang hijau dan meningkatkan produktifitas kacang hijau itu sendiri. Saran Pada perancangan prototipe alat berbasis mikrokontroler dengan sensor dan suhu ini terdapat beberapa kendala, seperti : Modul sensor tanaman yaitu sensor YL-69 sangat sensitif terhadap air, sehingga modul ini mudah rusak. Alangkah baiknya modul ini berada dalam maket yang sudah dibuat dan dijauhkan dari air. Sensor YL-69 akan ditancapkan atau ditanam di dalam media tanam, sehingga sensor ini akan mudah berkarat. Salah satu cara untuk menghindari karat tersebut sensor ini harus rutin diperiksa dan melakukan perlakuan khusus seperti di bersihkan setiap hari. Sensor YL-69 sangat sensitif sehingga perubahan akan cepat langsung terdeteksi oleh sensor. Pada uji coba yang telah dilakukan, sensor ini akan mendeteksi tanah kering jika langsung diangkat dari media tanam padahal masih terdapat sisa-sisa air yang menempel pada sensor. Solusi untuk mengatasi ini, program harus diset sedemikian rupa agar sensor mendeteksi yang lebih akurat lagi. Penambahan sensor PH dan buzzer akan lebih menguntungkan dalam penerapannya. Penambahan modul GSM akan menguntungkan user jika user pada saat tidak berada dalam lokasi tersebut. Dalam merancang dan membangun alat ini akan kesulitan jika alat ini terkena air. Penulis menyarankan agar alat yang telah dibuat dijauhkan dari air agar alat tersebut tidak rusak dan tidak mengalami kegagalan. Alat ini sangat berguna bila diterapkan dalam budidaya tanaman dan pertanian. Sehingga akan membantu pelaku budidaya tanaman. Salah satu penerapannya yaitu budidaya tanaman kacang hijau.

15 DAFTAR PUSTAKA Al-Amin, Ghozi Rancang Bangun Kipas Otomatis pada Suhu Ruangan Berbasis Arduino Uno dengan LCD. Depok: Universitas Gunadarma. Arifiyan, Grezio. dkk Rancang bangun sistem perawatan tumbuhan kacang-kacangan secara adaptif pada lingkungan Greenhouse dengan mikrokontroler Arduino. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Hardianti,Sitti. dkk Rancang bangun sistem secara otomatis Soil Moisture Sensor Sen0057 Berbasis Mikrokontroller ATMega328p. Sulawesi Tengah: Universitas Tadulako. Harimurti, Triana. dkk Perancangan sistem air otomatis berbasis mikrokontroler. Bandung: Universitas Telkom. Herawati, Rosita dan Yulianto Tejo Putranto Sistem otomatis berbasis Arduino. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. Melo, Olga Engelin Rumah kaca cerdas untuk budidaya tanaman. Makassar: Universitas Hasanuddin. Munir, Rinaldi Algoritma & Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informatika. Nugroho, Joko Sistem monitoring pendeteksi suhu dan kelembapan pada rumah jamur berbasis mikrokontroller AT-Mega 328. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Priyanto, Sihno Purwarupa sistem tanaman otomatis berbasis sensor tanah dan arduino uno. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Putra, Lintang Dwi. dkk Implementasi Fuzzy Logic untuk mengatur banyak air berdasarkan suhu dan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. URL: 9 Juni 2016 URL: f, 20 Juni 2016 Widhi, Happy Nugrahaning dan Heru Winarno Sistem Penyiraman Tanaman Anggrek Menggunakan Sensor Kelembaban dengan Program Borland Delphi 7 Berbasis Modul Arduino Uno R3. Semarang: Universitas Diponegoro. Yahwe, Caesar Pats. dkk Rancang bangun prototype system monitoring tanah melalui SMS berdasarkan hasil tanaman studi kasus tanaman cabai dan tomat. Kendari: Universitas Halu Oleo.

PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER. Wisnu Panjipratama / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,

PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER. Wisnu Panjipratama / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER Wisnu Panjipratama / 1027036 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH. No 65 Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENYIRAM TANAMAN STROBERI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN PENYIRAM TANAMAN STROBERI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO RANCANG BANGUN PENYIRAM TANAMAN STROBERI OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Putri Sekar Ayu Dutaning Pratiwi¹, Citra Kurniawan² Sekolah Tinggi Teknik Malang ciputk@gmail.com¹ airakurniawan@gmail.com² ABSTRAK

Lebih terperinci

Sistem Kendali Penyiram Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet Of Things

Sistem Kendali Penyiram Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet Of Things Ratnawati, Sistem Kendali Penyiram Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet Of Things Sistem Kendali Penyiram Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet Of Things Ratnawati 1, Silma 2 Sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328PU

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328PU TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328PU I GUSTI NGURAH AGUNG SWANTARA BUDI DARMA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Siswo Sutisna 24040211060014 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Latar Belakang Pralatan-peralatan modern yang ada saat ini baik dalam bidang perkantoran, perumahan, pertokoan, perindustrian maupun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh:

Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh: Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android Disusun Oleh: Nama : Lorddian Susilo NRP : 0822022 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER Herman Adi Prasetya 1, Sutono, M.Kom 2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung hrmn_steel@yahoo.co.id, sutonost@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu contoh dari perkembangannya adalah adanya sistem otomatisasi alat bantu manusia. Berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam kehidupan kita sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER G.1 STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Made Kamisutara, Slamet Winardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 E.14 RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 Arief Hendra Saptadi *, Danny Kurnianto, Suyani Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah

Lebih terperinci

Alat Pembaca Golongan Darah dengan Output Suara dan SMS

Alat Pembaca Golongan Darah dengan Output Suara dan SMS Mustaziri, Alat Pembaca Golongan Darah 35 Alat Pembaca Golongan Darah dengan Output Suara dan SMS Mustaziri* 1, Novita Sari 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Politeknik Negeri Sriwijaya; Jl. Srijaya Negara

Lebih terperinci

Prototipe Pengendali Kualitas (Raden Apriliansyah) 1 PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

Prototipe Pengendali Kualitas (Raden Apriliansyah) 1 PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P Prototipe Pengendali Kualitas (Raden Apriliansyah) 1 PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P PROTOTYPE INDOOR AIR QUALITY CONTROLLER BASED ON MICROCONTROLLER ATMEGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu syarat yang perlu dipenuhi sebuah laboratorium kalibrasi adalah terpeliharanya suhu ruangan pada nilai tertentu. Hal ini diperlukan karena suhu berpengaruh

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan men yelesaikan pendidikan Diploma III Disusun oleh : Syifauddin Ahmad

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA PROSES FERMENTASI TEMPE SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA PROSES FERMENTASI TEMPE SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2407-070X MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA PROSES FERMENTASI TEMPE SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Denny Wijanarko 1, Soviatul Hasanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus mencakup secara sinergi antara efisiensi biaya, sumber daya alam serta sumber

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Intan Erlita Dewanti *, Jaenal Arifin, Danny Kurnianto Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi, STT Telematika Telkom JL.

Lebih terperinci

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS DENGAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO SKRIPSI AHMAD ROY MUDA SIREGAR

PERANCANGAN ALAT PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS DENGAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO SKRIPSI AHMAD ROY MUDA SIREGAR ` PERANCANGAN ALAT PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS DENGAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO SKRIPSI AHMAD ROY MUDA SIREGAR 141421053 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat yang digunakan dalam penelitian ini Didalam pembuatan alat prototype pengatur suhu dan kelembaban otomatis pada rumah jamur ini juga membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan

Lebih terperinci

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Suria Sumantri 65, Bandung - 463 Telp.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang akan mendefinisikan ruang lingkup penelitian tugas akhir beserta metodologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KEMATANGAN BUAH BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KEMATANGAN BUAH BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KEMATANGAN BUAH BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi DIII

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

Fakta.

Fakta. Fakta http://ecocampus.its.ac.id/?p=46 http://file.upi.edu/direktori http://bisnis.vivanews.com Latar Belakang SOLUSI? Sistem Monitoring dan Kontrol Intensitas Cahaya Pada Ruang Kuliah PROGRAM STUDI D3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita

Lebih terperinci

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR Nama : Dini Septia Herianti NPM : 42113584 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Program Studi : Teknik Komputer Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi, S.Kom,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Sistem Perawatan Tumbuhan Kacang-Kacangan Secara Adaptif Pada Lingkungan Greenhouse Dengan Mikrokontroler Arduino

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR MAHASISWA BACKUP POWER UNTUK MENGHIDUPKAN KIPAS ANGIN DAN MENGATUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU

LAPORAN AKHIR MAHASISWA BACKUP POWER UNTUK MENGHIDUPKAN KIPAS ANGIN DAN MENGATUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU LAPORAN AKHIR MAHASISWA BACKUP POWER UNTUK MENGHIDUPKAN KIPAS ANGIN DAN MENGATUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Komputer

Lebih terperinci

RANCANGAN MONITORING SIRKULASI DAN STABILITAS SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN SENSOR SUHU DENGAN TAMPILAN PC BERBASIS ATMEGA 8535 SKRIPSI

RANCANGAN MONITORING SIRKULASI DAN STABILITAS SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN SENSOR SUHU DENGAN TAMPILAN PC BERBASIS ATMEGA 8535 SKRIPSI RANCANGAN MONITORING SIRKULASI DAN STABILITAS SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN SENSOR SUHU DENGAN TAMPILAN PC BERBASIS ATMEGA 8535 SKRIPSI NOVA AVRILIA SIMANJUNTAK 140821012 PROGRAM STUDI FISIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, selain untuk meringankan kerja manusia, alat-alat yang digunakan oleh manusia diharapkan mempunyai nilai lebih daripada meringankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PERSEMBAHAN.... v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv

Lebih terperinci

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Eko Nurcahyo 1,*, Ni Putu Agustini 1, Bambang Prio Hartono 1,Teguh Herbasuki 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Blog Diagram Blog Diagram Input : inputan pada blog input adalah sensor LM35 yang dihubungkan pada port PA.0 pada kaki IC 40.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengukuran, pemantauan, dan tampilan nilai suhu adalah bagian sistem yang seringkali dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam

Lebih terperinci

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk. meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian.

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk. meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian. Salah satu faktor penting yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat dari yang sederhana hingga

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan membahas mengenai pengujian dari alat yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2015 di Laboratorium

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2015 di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2015 di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro dan Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembudidayaan jamur tiram saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Banyak pula para pengusaha yang mulai melirik bisnis budidaya jamur tiram ini karena jamur tiram

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang berkaitan dengan judul project work yang disajikan yaitu : latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mewarisi pengalaman yang cukup kaya tentang perkembangan pengelolaan pengairan sawah. Pengalaman pengairan sawah yang sangat panjang menyusul dikembangkannya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PADA KANDANG SAPI MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PADA KANDANG SAPI MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PADA KANDANG SAPI MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Okky Fajar Trismanto J0D007057 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PDAM memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Pada kenyataannya air yang dihasilkan PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat selama ini masih menemukan beberapa

Lebih terperinci

PROTOTYPE SMART HOME SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH DILENGKAPI PHONE DIALING BERBASIS ATMEGA328

PROTOTYPE SMART HOME SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH DILENGKAPI PHONE DIALING BERBASIS ATMEGA328 Prototype keamanan rumah pintar... (Muhamad Arif Nuryanto) 1 PROTOTYPE SMART HOME SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH DILENGKAPI PHONE DIALING BERBASIS ATMEGA328 PROTOTYPE SMART HOME SECURITY SYSTEM FOR COMPLETED

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan perancangan dan pembuatan alat sistem pengamatan cuaca berbasis Arduino Mega 2560, perlu adanya LCD agar dapat memonitor

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang dirasakan di permukaan Bumi sebagai panas, sejuk atau dingin. Bumi menerima panas dari penyinaran matahari berupa

Lebih terperinci

Implementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega

Implementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega Jurnal ELKOMIKA Vol. 5 No. 2 Halaman 119-137 ISSN (p): 2338-8323 Juli - Desember 2017 ISSN (e): 2459-9638 Implementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega

Lebih terperinci

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A SISTEM INKUBATOR BAYI PORTABLE Deny Abdul Basit. Jl. Jati Raya RT 004 Rw 006 No.17 Ps.Minggu Jakarta Selatan (denny.abdul.basit@gmail.com) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi,

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS ATMEGA16 THE AUTOMATIC PLANT SPRINKLER WITH A FUZZY S LOGIC BASED ON ATMEGA 16

ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS ATMEGA16 THE AUTOMATIC PLANT SPRINKLER WITH A FUZZY S LOGIC BASED ON ATMEGA 16 Alat Penyiram Tanaman Otomatis Dengan Logika Fuzzy Berbasis ATMega16 (Bayu Aji Kurniawan) 1 ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS ATMEGA16 THE AUTOMATIC PLANT SPRINKLER WITH A FUZZY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.

Lebih terperinci

PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8

PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8 Prototipe Alat Pengisi Galon... (Andri) 1 PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8 Prototype Tool Auto Charger Gallons Of Water Supply Depot Based Contents

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER MCS-51

SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER MCS-51 SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER MCS-51 Oleh : PRIHANANTHO ADHI NUGROHO/ J2D 003 207 2008 ABSTRACT A designing and realizing microcontroller AT89S51-based greenhouse

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan perangkat keras Dalam perancangan perangkat keras diawali dengan pembahasan blok sistem secara keseluruhan kemudian dilakukan pembahasan per blok. Blok sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer,  . i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi DIII

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM 3.1 Rangkaian Blok Diagram Fungsi Setiap Blok Gambar 3.1 Rangkaian Blok Diagram Blok Suplay Blok Fotodioda : Sebagai Sumber Tegangan : Sebagai pendeteksi cahaya Blok Mikrokontroller

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti laksanakan mulai dari proses perancangan model dari sistem hingga hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun seiring berjalannya waktu penyempitan lahan pertanian

Lebih terperinci