Pelayanan. BPJS Ketenagakerjaan P R I M A. Service Excellent. Divisi LDU BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pelayanan. BPJS Ketenagakerjaan P R I M A. Service Excellent. Divisi LDU BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2016"

Transkripsi

1 Pelayanan P R I M A BPJS Ketenagakerjaan Divisi LDU BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2016 Service Excellent

2 POKOK BAHASAN I. Pengertian Pelayanan Prima secara Umum II. Dasar Hukum Pelayanan Prima BPJSTK III. Strategis Pelayanan Prima BPJSTK (4 P) IV. Service Support Pelayanan Prima Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 2

3 I. Pengertian dan Definisi Pelayanan Prima Pengertian Pelayanan Prima secara Umum : Pelayanan Prima (excellent service) adalah suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi : 1. Harapan 2. Kebutuhan 3. Keinginan pelanggan. 3

4 2 1 Kegiatan tidak berwujud yang dilakukan kepada konsumen atau pelaku industri untuk memberikan rasa puas yang tidak berkaitan dengan penjualan produk atau jasa lainnya. Kegiatan, keuntungan dan kepuasan yang ditawarkan untuk menjual atau menyediakan barang 3 Definisi Pelayanan Kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang penting dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apapun. Dalam tindakannya belum tentu berupa produk fisik 4

5 Kegagalan dalam pelayanan Manajemen punya persepsi berbeda terhadap kualitas yang diekspektasikan Spesifikasi kualitas pelayanan tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen Pelaksanaan pelayanan tidak sesuai dengan spesifikasi dari kualitas pelayanan 5

6 Dasar Hukum BPJS Ketenagakerjaan + Undang-Undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) PP NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA PP NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG REVISI PP NOMOR 46 TAHUN 2015 PerMenaker Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran JHT Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 6

7 Dasar Hukum Pelayanan Prima BPJS Ketenagakerjaan : 1. UU No 40 tahun 2004 pasal 16 setiap peserta berhak memperoleh manfaat dan informasi tentang program jaminan sosial. 2. UU RI No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 3. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan No : PERDIR /21/ tentang Standar Pelayanan Prima BPJS Ketenagaekerjaan 4. Peraturan Direksi No : PERDIR/02/ perubahan atas PERDIR Nomor : PERDIR/21/ tentang standar Pelayanan Prima BPJS Ketenagakerja Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 7

8 Perubahan BPJS Ketenagakerjaan dari Jamsostek 1. Tampilan (wujud) : Dengan ada sarana operasional yang berlaku merupakan wujud yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaaan berupa tampilan kantor, SDM, cara berkomunikasi insan BPJS Ketenagakerjaan, peralatan, dan komunikasi. yang dituangkan dalam service blue print. 2. Kehandalan Seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang melayani langsung peserta membantu customer dengan salam prima, dan kecepatan dan keakuratan data, serta selalu meminta masukan pelayanan melalui layar sentuh kepuasan pelanggan di setiap Kantor Cabang, hal ini telah membuktikan BPJS Ketenagakerjaan telah berkomintmen dengan visi dan misinya. 8

9 PENAMPILAN KARYAWAN BPJSTK 3. Empati. Empati meliputi: Pendekatan (approachbilitas ), sensitivitas, dan usaha untuk memahami keinginan pelanggan. Salah satu contoh empati adalah kasus pelayanan dimana peserta tidak mengerti tata cara pengajukan klaim yang belum memenuhi persayaratan penambilan dan komplen, dan mengalami miskomunikasi dan insan BPJS ketenagakerjaan berusaha membantu untuk bisa memecahkan masalahnya, melalui penanganan pengaduan di cab, adan sampai ke tingkat Pusat.. Divisi Pelayanan Service Blueprint Mei 2014 Service Excellent 9

10 Visi & Misi Menjadi Badan Penhyelenggara Jaminan Sosial kebanggaan bangsa, yang amanah, bertatakelola baik serta unggul dalam operasional dan pelayanan 1. Melindungi dan penyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya ; 2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja, 3. Mendukung pembangunan dan kemandirian perokonomian nasional, melalui program Jaminan Social ketenagakerjaan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 10

11 Nilai (Values) BPJS Ketenagakerjaan I M A N Ekselen Teladan Harmoni Integritas Kepedulian Antusias I E T H I K A

12 Milestone Direktorat Pelayanan & Kepatuhan 2016 FRIENDLY SERVICE Divisi Pelayanan Service Blueprint Mei 2014 Service Excellent

13 Implementasi Service Performance 4p Program Utama (JHT, JP, JKK, JK) Total Benefit Product Process Proses di Front Office Proses di Back Office Jaringan Touch Point Service Performance Service Values PRIMA Sikap dalam Layanan Penampilan Service Script People Physical Evidence Kemudahan Akses Layout Ruang Layanan Kerapihan dan Kebersihan Fasilitas Pendukung

14 1. PRODUCT Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

15 PRODUCT JKK IURAN 0.24%-1.74% Pemberi Kerja Besar iuran Berdasarkan kelompok Jenis usaha JKM IURAN 0,3% Pemberi Kerja Sustainability Adequacy BPJS KETENAGAKERJAAN JHT IURAN 5,7% - 3,7 % Pemberi Kerja - 2 % Pekerja PENSIUN IURAN - Pemberi Kerja 2% - Pekerja 1% 15

16 2. PROCESS Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

17 5 langkah layanan BPJSTK Service Excellent

18 Sistem Pelayanan Sistem Pelayanan Jaminan merupakan salah satu sub sistem dari sistem BPJS Ketenagakerjaan yang secara luas dimaksudkan untuk mengintegrasikan seluruh bagian-bagian yang terkait untuk bekerjasama dalam rangka Customer Satisfaction bagi peserta Bagian bagian yang terkait dalam sistem pelayanan jaminan di Kantor Cabang : - Peserta - Petugas Front Office (CSO, DRO, ISO) - Penata Madya Pelayanan - Penata Madya Keuangan - Penata Madya TI - MO/RO/Penata Madya AdmPem Direktorat Pelayanan Proses Bisnis Maret 2014 Service Excellent

19 Peran Petugas Dalam Unit Pelayanan Front Office (CSO, DRO, ISO) Peserta MO/RO Penata TI Penata Madya Pelayanan Penata Keuangan Koordinasi Informasi kelengkapan Data Informasi kualitas data Data base kepesertaan Informasi penetapan & Pembayaran Divisi Direktorat Pelayanan Service Proses Blueprint Bisnis Maret Mei 2014 Service Excellent Service Excellent

20 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 1. Peserta datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Peserta disambut dengan ramah dan sopan oleh insan BPJS Ketenagakerjaan Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan Petugas di Pintu Masuk Peran Tersenyum dan menyapa peserta menggunakan Salam PRIMA Selamat pagi/ siang/ sore Bapak/ Ibu. Selamat datang di layanan PRIMA BPJS Ketenagakerjaan. Gesture: Salam PRIMA Menanyakan tujuan kedatangan peserta Boleh saya tahu tujuan kedatangan Bapak/ Ibu? Apabila peserta tampak kebingungan: Apakah untuk keperluan pengajuan klaim/ pencarian informasi? Menyerahkan Map Untuk klaim JHT, mohon Bapak/ Ibu memasukkan dan mencentang setiap dokumen yang dibutuhkan. Opsional: Apabila Bapak/ Ibu membutuhkan formulir bisa diambil di meja formulir Mengarahkan ke tempat isi formulir Silahkan menyiapkan dokumen, bisa di meja formulir atau sambil duduk di ruang tunggu Gesture: mengarahkan ke meja formulir atau ruang tunggu Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 20

21 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 5. Peserta mendapat konfirmasi kelengkapan dokumen Peserta mendapat konfirmasi bahwa dokumen mereka benar dan lengkap Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan Document Review Officer Peran Memanggil peserta dengan nama. Apabila peserta tidak merespon setelah 3 kali pemanggilan, petugas diperbolehkan untuk memanggil peserta selanjutnya. Bapak/ Ibu Budianto Kurniawan Gesture: Berdiri Tersenyum dan menyapa peserta menggunakan Salam PRIMA Selamat datang di layanan PRIMA. Silahkan duduk pak/bu Gesture: Salam PRIMA dan mempersilahkan duduk Peserta dengan dokumen lengkap: Memberi konfirmasi kelengkapan dokumen Bapak/ Ibu Budianto, dokumen yang diperlukan telah lengkap. Peserta dengan dokumen tidak lengkap: Menjelaskan kekurangan dokumen Mohon maaf, Bapak/ Ibu tidak dapat melanjutkan proses pengajuan klaim karena masih ada dokumen yang belum lengkap. Dokumen yang belum lengkap adalah (sebutkan dokumen yang belum lengkap). Mohon Bapak/ Ibu dapat melengkapi terlebih dahulu. Terima kasih atas pengertiannya pak/ bu. Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 21

22 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 6. Peserta mendapat nomor antrian Mendapat nomor antrian dan mengetahui estimasi lama waktu tunggu Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan Document Review Officer Peran Memberi nomor antrian kepada peserta Berikut nomor antrian Bapak/ Ibu. Mohon menunggu sampai petugas CSO memanggil nomor antrian Bapak/ Ibu. Terima kasih atas kerjasama Bapak/ Ibu. Gesture: Mengarahkan ke ruang tunggu Hal yang mungkin dinilai customer Kejelasan petugas dalam menerangkan proses layanan Possible Service Failure Mesin antrian tidak bekerja atau nomor antrian habis Possible Service Recovery Menggunakan nomor antrian manual dan meminta maaf kepada peserta atas ketidaknyamanan yang terjadi Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 22

23 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 7. Peserta menunggu Peserta menunggu dengan nyaman dan singkat Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan CSO Memanggil nomor antrian Nomor antrian 1. Peran Tersenyum dan menyapa peserta menggunakan Salam PRIMA Selamat pagi/ siang/ sore Bapak/ Ibu. Selamat datang di layanan PRIMA. Boleh saya minta dokumennya pak/ bu? Gesture: Salam PRIMA Hal yang mungkin dinilai customer Kelengkapan fasilitas ruang tunggu Lama waktu tunggu Possible Service Failure Fasilitas ruang tunggu tidak lengkap (bahan bacaan/ minuman tidak tersedia) Possible Service Recovery Segera melengkapi fasilitas yang tidak tersedia atau meminta maaf kepada peserta atas ketidaknyamanan yang ada Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 23

24 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 8. Peserta memverifikasi data diri Proses verifikasi data diri singkat dan jelas Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan CSO Input data peserta ke dalam database Peran Mencocokkan data diri peserta dengan database Saya cek data-datanya ya pakk/ bu. Dengan Bapak/ Ibu Budianto Kurniawan, dengan nomor identitas (dilanjutkan sampai semua data yang diperlukan selesai terklarifikasi) Mengambil foto peserta Baik pak/ bu, data sudah terverifikasi. Sekarang mohon Bapak/ Ibu dapat menghadap ke kamera, saya akan mengambil foto Bapak/ Ibu. Peserta dengan data yang tidak valid Memeriksa letak ketidakcocokan data peserta dengan database Menjelaskan kepada peserta tentang ketidakvalidan data Maaf pak/ bu, masih ada ketidaksesuaian antara data Bapak/ Ibu dengan database kami. Hal ini dimungkinkan karena (menjelaskan kemungkinan yang dapat terjadi). Mohon Bapak/ Ibu dapat memberikan nomor yang bisa kami hubungi. Saya usahakan paling lambat besok kami dapat memberi kabar kepada Bapak/ Ibu. Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 24

25 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 9. Peserta menerima tanda bukti transaksi Proses pengajuan klaim telah tuntas dengan baik Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan CSO Peran Memberikan tanda bukti transaksi Proses verifikasi telah selesai. Berikut tanda terima untuk Bapak/ Ibu Memberikan estimasi waktu tunggu pencairan dana Besok dananya akan langsung ditransfer ke rekening Bapak/ Ibu. Mengucapkan terima kasih Terima kasih atas kerjasama Bapak/ Ibu. Selamat pagi/ siang/ sore. Gesture: Salam PRIMA Hal yang mungkin dinilai customer Kejelasan petugas dalam menerangkan proses layanan Possible Service Failure Sistem bermasalah atau down sehingga tanda bukti transaksi tidak bisa diberikan Possible Service Recovery Menggunakan tanda terima manual dan minta maaf kepada peserta atas kegagalan sistem Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 25

26 Service Script Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Skenario Customer Journey Pengalaman yang diharapkan Pengajuan Klaim di kantor cabang 10. Peserta meninggalkan kantor cabang Proses pengajuan klaim telah tuntas dengan baik dan peserta tidak perlu kembali untuk mendapatkan pencairan dana Titik Touch Point Insan BPJS Ketenagakerjaan Petugas di Pintu Keluar Peran Opsional: ketika satpam sedang tidak melayani peserta yang baru memasuki kantor Tersenyum dan mengucapkan terima kasih Terima kasih atas kedatangannya pak/ bu Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia Service Excellent 26

27 GESTUR DAN SALAM PRIMA OLEH SATPAM Service Excellent

28 SATPAM MELAYANI PESERTA Service Excellent

29 CSO Melayani peserta 29

30 ISO MELAYANI PESERTA Service Excellent

31 BPJS-TK KIOSK FITUR BPJS-TK KIOSK CEK SALDO JHT SIMULASI PERHITUNGAN SALDO JHT SIMULASI PERHITUNGAN IURAN INFORMASI PROGRAM INFORMASI KANTOR CABANG DITEMPATKAN DI : KANTOR CABANG & AREA PUBLIK Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 31

32 e-service Untuk Peserta BPJSTK 32

33 e-service Untuk Peserta BPJSTK FITUR APLIKASI BPJSTK MOBILE Berikut ini daftar fitur aplikasi yang lebih lengkap CEK SALDO JHT LAYANAN ESALDO JHT TAHUNAN SIMULASI PERHITUNGAN SALDO JHT INFORMASI PROGRAM JHT INFORMASI PROGRAM JKK INFORMASI PROGRAM JKM INFORMASI KANTOR CABANG CONTACT CENTER SOCIAL MEDIA LINK 33

34 e-service Untuk Perusahaan Peserta BPJSTK 34

35 e-service Untuk Mitra BPJSTK 35

36 Pelayanan Informasi Penanganan Keluhan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 36

37 3. PEOPLE Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

38 People Service Values Peduli Ringkas Modern Interaktif Aktif Menjadi Landasan Nilai dan Prilaku dalam Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan 38

39 ETHIKA TOPAS Layanan BPJS Ketenagakerjaan Integrasi Service Values dengan Corporate Values Peduli Ringkas Interaktif Modern Aktif Less Bureaucratic Less Feudalism More Modern More Fancy More Energetic Teamwork Work Open-mind Mind Passion Passion Action Action Sense Sense Iman Ekselen Teladan Harmoni Integritas Kepedulian Antusias KARAKTER ETOS KERJA NILAI PERUSAHAAN CEPAT, AKURAT, RAMAH, AKSESIBILITAS PHYSICAL EVIDENCE Pembenahan tata ruang pelayanan dan fasiltas pendukung PROCESS Pembenahan bisnis proses untuk meningkatkan kualitas layanan PEOPLE Pengembangan insan BPJS Ketenagakerjaan untuk menerapkan layanan Prima Divisi Pelayanan Service Blueprint Desember 2014 Service Excellent

40 ( ATM) Kolaborasi Operasional 72 PTSP (2,694 fasilitas kesehatan) Kantor cabang Informasi Smart kiosks Mobile access Payment Point Online Banking ( points) Social Media BPJS BPJS Ketenagakerjaan PHYSICAL CHANNELS ELECTRONIC CHANNELS Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 40

41 People BPJS Ketenagakerjaan Service Values Layanan PRIMA ILUSTRASI LAYANAN PRIMA 1 Sikap PRIMA Kelengkapan penampilan PRIMA mencerminkan KARAKTER BPJS Ketenagakerjaan 2 Salam PRIMA Sikap tubuh salam PRIMA yang meliputi posisi badan dan gerak tangan Ekspresi wajah salam PRIMA yang meliputi senyum dan kontak mata 3 Sapaan PRIMA Selamat datang di layanan Prima BPJS Ketenagakerjaan. Ada yang bisa saya bantu? 41

42 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Kelengkapan Sikap Petugas pada Layanan PRIMA Name-tag Petugas Meliputi nama dan logo BPJS Ketenagakerjaan, dipakai di bagian dada sebelah kiri petugas Seragam PRIMA meliputi kemeja setengah lengan dipadukan dengan rok selutut dan sepatu hitam (ujung kemeja tidak dimasukkan ke dalam rok) Name-tag Petugas Meliputi nama dan logo BPJS Ketenagakerjaan, dipakai di bagian dada sebelah kiri petugas Seragam PRIMA PIN PRIMA Meliputi tanda layanan PRIMA, dipakai di bagian dada sebelah kanan petugas PIN PRIMA Meliputi tanda layanan PRIMA, dipakai di bagian dada sebelah kanan petugas Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 42

43 Sapaan PRIMA EKSTERNAL Saat insan BPJS Ketenagakerjaan menyapa peserta INTERNAL Saat antar insan BPJS Ketenagakerjaan saling menyapa Selamat pagi/siang/sore Selamat datang di layanan PRIMA! Apa kabar?? Semangat PRIMA!! Petugas BPJS Ketenagakerjaan Peserta Petugas BPJS Ketenagakerjaan Petugas BPJS Ketenagakerjaan Sapaan PRIMA kepada peserta menunjukkan komitmen dari insan BPJS untuk menerapkan layanan PRIMA yang optimal Sapaan PRIMA dengan sesama insan BPJS Ketenagakerjaan digunakan sebagai pengingat satu sama lain akan layanan PRIMA yang harus selalu diterapkan 43

44 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Ekspresi wajah Petugas pada Salam Layanan PRIMA Senyum Makna Senyum Mencerminkan kesediaan untuk mendengarkan kebutuhan peserta Membentuk empati terhadap permasalahan peserta Membantu mengurangi kegelisahan peserta Kontak Mata Makna Kontak Mata Mencerminkan kesigapan dalam melayani peserta Membentuk sikap fokus dan memiliki integritas dalam melayani peserta Dalam berkontak mata, petugas akan diingatkan untuk terus berupaya meningkatkan efisiensi pelayanan ke peserta Ilustrasi Senyum dan Kontak Mata Kontak mata harus dilakukan pada saat berbicara dengan peserta Senyum harus dilakukan dengan natural Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 44

45 PEOPLE) Sikap, Salam dan Sapa Kelengkapan Penampilan PRIMA dari Sikap PRIMA PIN PRIMA Meliputi tanda layanan PRIMA, dipakai di bagian dada sebelah kanan petugas Name-tag Petugas Meliputi nama dan logo BPJS Ketenagakerjaan, dipakai di bagian dada sebelah kiri petugas Seragam PRIMA Wanita Seragam PRIMA Pria wanita stelan blazer warna hijau, dengan jilbab putih bagi yang mengenakan jilbab, dan sepatu hitam) Seragam hari Selasa Pria meliputi kemeja Hijau dipadukan putih, dengan celana panjang Hitam (ujung kemeja tidak dimasukkan ke dalam celana, 45

46 (PEOPLE) Sikap, Salam dan Sapa Pelayanan PRIMA 1 Seragam PRIMA Dengan model seragam PRIMA, akan tercermin persepsi kesetaraan karena lebih santai dan tidak terkesan birokratis Pemakaian seragam juga mempunyai makna kesiapan dan semangat petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk melayani peserta Memberikan kesan penampilan baru dan segar sesuai branding BPJS Ketenagakerjaan 2 Pin PRIMA Sebagai pengingat bagi petugas BPJS Ketenagakerjaan, untuk selalu menerapkan layanan PRIMA Mencerminkan keinginan dari petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk menerapkan layanan PRIMA 3 Name-Tag Petugas Sebagai alat pengenal petugas BPJS Ketenagakerjaan Membentuk persepsi transparansi akan layanan yang diberikan petugas BPJS Ketenagakerjaan ke peserta 46

47 (PEOPLE) Sikap, Salam dan Sapa Pelayanan PRIMA Ilustrasi Posisi Badan Baik petugas pria maupun wanita membungkukkan badan 10 ke depan 10 Posisi badan Makna Posisi Badan Membentuk sikap menghormati peserta yang telah bersedia dilayani oleh petugas Membantu mengurangi frustasi peserta yang telah menunggu lama Menciptakan persepsi berterima kasih telah bersedia menunggu untuk dilayani Gerak Tangan Makna Gerak Tangan Mencerminkan kesiapan melayani peserta Menciptakan persepsi pelayanan sepenuh hati Membentuk sikap menghargai kedatangan peserta ke BPJS Ketenagakerjaan Tangan terkatup Ilustrasi Gerak Tangan Tangan siap di sampng 47

48 (PEOPLE) Sikap, Salam dan Sapa Pelayanan PRIMA 1 Seragam PRIMA Dengan model seragam PRIMA, akan tercermin persepsi kesetaraan karena lebih santai dan tidak terkesan birokratis Pemakaian seragam juga mempunyai makna kesiapan dan semangat petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk melayani peserta Memberikan kesan penampilan baru dan segar sesuai branding BPJS Ketenagakerjaan 2 Pin PRIMA Sebagai pengingat bagi petugas BPJS Ketenagakerjaan, untuk selalu menerapkan layanan PRIMA Mencerminkan keinginan dari petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk menerapkan layanan PRIMA 3 Name-Tag Petugas Sebagai alat pengenal petugas BPJS Ketenagakerjaan Membentuk persepsi transparansi akan layanan yang diberikan petugas BPJS Ketenagakerjaan ke peserta 48

49 PENAMPILAN KARYAWAN/TI Service Excellent 49

50 Penampilan dan Perawatan Rambut 1. Jaga kebersihan dan kerapihan rambut (Jangan menutupi wajah) 2. Hindari gaya rambut yang aneh dan rumit 3. Rambut Pria tidak menutupi telinga, Rambut wanita tidak menutupi mata. 4. Potong rambut sesuai bentuk dan tekstur wajah, serta lifestyle 5. Tidak enggunakan produk pewarnaan rambut yang mencolok 6. Sanggul Wanita ditata rapih.

51 Penampilan Rambut wanita 1. Kebersihan dan Kerapihan Rambut 2. Potongan Rambut sesuai Bentuk Wajah serta Usia 3. Rambut tidak menutupi Wajah 4. Rambut berwarna Natural atau di cat warna Natural dan Tidak Mencolok 5. Sanggul ditata rapih dan wajar

52 TAMPILAN RAMBUT PRIA D I S A R A N K A N (Rapi, Bersih Tidak Berketombe dan Tidak Bau) Service Excellent 52

53 Penataan Pemakaian jilbab disarankan

54 RAMBUT PRIA TIDAK DISARANKAN 1. Pria harus rutin bercukur, rambut tidak melebih daun telinga 2. Tidak memelihara jenggot 3. Kumis dicukur rapih

55 RAMBUT WANITA DAN PEMAKAIAN JILBAB TIDAK DISARANKAN Penataan rambut tidak dan Pemakaian jilbab tidak disarankan

56 Wajah. Bagi wanita, kenakan make up yang tidak berlebihan atau mencolok terlihat natural

57 Kuku dipotong pendek Kuku dan tangan harus dipelihara kelembabannya; Cat kuku harus transparan atau gunakan warna yang light-shade serta dijaga pemeliharaan warnanya.

58 SENYUM LEVEL 5, 7 DETIK Gigi bersih dan tidak bau mulut; Rawat gigi dengan baik Bersihkan karang gigi secara periodik; Setelah makan atau merokok, gunakan obat kumur untuk mencegah bau mulut;

59 Sikap Negatif yang dihindari 1. Pemarah. 2. Sempurna. 3. Ambisius 4. Penolak. 5. Penggosip 6. Gampang Menyerah. 7. Tidak berjangung jawab 8. Pengkritik 9. Pengambek. 10. Rela Berkorban 11. Suka Menyalahkan Diri Sendiri 12. Suka Mencari Kambing Hitam 13. Mudah Retak 14. Detail 59

60 4. PHYSICAL EVIDENCE Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

61 Pembangunan Physical Evidence Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Desain Kantor Layanan Modern dan Kekinian Dinamis dan bersahabat Utilitas Kantor Layanan Pelayanan Kepesertaan Pelayanan Klaim Pelayanan Informasi & Pengaduan Ruang Edukasi kepada Peserta Modern, Bersih, Rapi, Nyaman, Edukatif Support Layanan Di Desain sesuai Alur Layanan Partisi antar Petugas Front Office untuk privasi Peserta saat layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 61

62 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Transformasi Ruang Layanan Prima CSO Sekat di antara peserta untuk memberikan privasi 2 Selalu disediakan kursi pada saat dilayani oleh CSO CSO harus selalu terlihat melayani peserta Ruang Tunggu 4 Ruang tunggu berbentuk island untuk menjangkau ke seluruh ruangan 5 Disediakan meja bagi yang ingin melakukan aktivitas selama menunggu 6 Kursi-kursi yang tersedia tidak formal dan tidak besar untuk menciptakan persepsi kesetaraan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 62

63 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Transformasi Ruang Layanan Prima Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 63

64 Product Knowledge BPJS Ketenagakerjaan Direktorat Pelayanan Proses Bisnis Maret Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia

65 Product Knowledge BPJS Ketenagakerjaan Direktorat Pelayanan Proses Bisnis Maret Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia

66 Transformasi Physical Evidence Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Media Edukasi kepada Peserta Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 66

67 Transformasi Physical Evidence Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Modern dan Kekinian Dinamis dan bersahabat Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 67

68 Transformasi Physical Evidence Service Blueprint BPJS Ketenagakerjaan Partisi antar Petugas Front Office untuk privasi Peserta saat layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 68

69 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Physical Evidence Signage pada Ruang Layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 69

70 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Physical Evidence Signage pada Ruang Layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 70

71 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Physical Evidence Drop Box dan Mesin Antrian pada Ruang Layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 71

72 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Physical Evidence Kotak Saran pada Ruang Layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 72

73 Layanan BPJS Ketenagakerjaan Physical Evidence Coffee Corner pada Ruang Layanan Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia 73

74 Service Suport Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

75 Service Support Dalam Physical Evidence 1. Tiolet 2. Mushola 3. Pantry (Dapur Kering) 4. Ruang Tamu Pimpinan 5. Ruang Kerja Pimpinan dan Karyawan 6. Taman, Tanaman, Tempat Parkir 7. Gudang (Ruang Arsip)

76 Physical Evidence 1. Tiolet

77 Service Support 1 1. Bersih 2. Harum 3. Ketersediaan air bersih 4. Ketersediaan perlengkapan kamar mandi (tissue, sabun, tempat sampah) 5. Ember dan gayung (Bila kondisi tidak memungkinkan) 6. Penerangan atau cahaya yang cukup 7. Ventilasi ruangan 8. Checklist Kebersihan

78 Tiolet sesuai standar Service Support 1

79 Tiolet tidak sesuai standar penempatan barang Service Support 1

80 Tempat tissu toilet yang disarankan Service Support 1

81 Tempat penampung air yang disarankan Service Support 1

82 Tempat penampung air tidak disarankan Service Support 1

83 Service Support 1 Gayung tidak disarankan Gayung disarankan

84 Keset Tiolet tidak disarankan Service Support 1

85 Keset Tiolet yang disarankan Service Support 1

86 Service Support 1 Tempat sampah di toilet yang disarankan

87 Service Support 1 Tempat toilet sampah tidak disarankan

88 I Pengharum Tioleti Service Support 1

89 Service Support 1 Peletakan Kapur barus Diletakan di sudut tiolet

90 Pembersih lantai yang disarankan Pembersih lantai

91 Service Support 1 Tidak disarankan Pembersih lantai

92 Service Support 2 MUSHOLA

93 Service Support 2 Standar Perlengkapan Mushola 1. Perlengkapan sholat tersedia dan selalu dalam keadaan bersih 2. Sendal 3. Rak Sepatu 4. Bersih 5. Rapih 6. Wangi 7. Ventilasi dan penerangan cukup

94 Service Support 2

95 Kerapihan Penyimpanan Mukena tidak disarankan Service Support 2

96 Service Support 2 Rak Penyimpanan Sepatu

97 Service Support 3 PANTRY (DAPUR KERING)

98 Service Support 3 PANTRY (DAPUR KERING) 1. Perlengkapan makan dan minum tersedia 2. Penempatan barang barang sesuai dengan fungsinya 3. Bersih (tidak ada kecoa, tikus dan tumpukan sisa makanan) 4. Rapih 5. Tidak berbau 6. Ventilasi dan penerangan cukup

99 Pantry yang disarankan Service Support 3

100 Pantry yang disarankan Service Support 3

101 Pantry yang tidak disarankan Service Support 3

102 Tempat piring yang disarankan Service Support 3

103 Service Support 3 Tempat sendok dan garpu Disarankan Tidak disarnkan

104 Service Support 4 RUANG TAMU PIMPINAN

105 Service Support 4 Standar Ruang Tamu Pimpinan 1. Bersih 2. Interior tertata rapih 3. Penempatan dan ukuran meubelair sesuai dengan ruangan 4. Wangi 5. Ventilasi dan penerangan cukup

106 Tampilan Ruang Tamu Pimpinan Service Support 4

107 RUANG TAMU KAKACAB Service Support 4

108 Service Support 4 Tempat Tissu diruang Pimpinan yang disarankan

109 Tempat tissu tidak disarankan Service Support 4

110 Tempat sampah di Ruang Pimpinan yang disarankan Service Support 4

111 Service Support 4 Tempat sampah di Ruang Pimpinan yang tidak disarankan

112 Service Support 5 Service Support 5 RUANG KERJA PIMPINAN DAN KARYAWAN

113 Service Support 5 Ruang kerja Pimpinan dan Karyawan 1. Bersih 2. Interior tertata rapih (meja kerja rapih) 3. Penempatan barang-barang sesuai dengan fungsinya 4. Penempatan dan ukuran meubelair sesuai dengan ruangan 5. Harum 6. Ventilasi dan penerangan cukup

114 Service Support 5 KERAPIHAN MEJA KERJA Project Name - Topic August

115 Service Support 5 Contoh Ruang Karyawan Service Excellent

116 Service Support 6 TAMAN,TANAMAN DAN TEMPAT PARKIR

117 Service Support 6 Standar Taman dan Tempat Parkir 1. Bersih 2. Tidak ada sampah dan puntung rokok 3. Tanaman tertata rapih dan terawat dengan baik 4. Tersedianya tempat sampah 5. Kendaraan parkir dengan rapih sesuai SBP

118 Service Support 6 Contoh bunga dan Taman Service Excellent

119 Service Support 6

120 Contoh diruang merokok Service Support 6

121 Service Support 6 Contoh Tempat Sampah

122 TEMPAT PARKIR MOBIL Outdoor Service Support 6

123 Service Support Area Taman atau Tanaman Hias 123

124 Contoh Tempat Helm Service Support 6

125 Service Support 7 GUDANG DAN RUANG ARSIP

126 Standar Gudang dan Ruang Arsip Service Support 7 1. Arsip dan barang-barang tertata rapi sesuai dengan tata kelola arsip 2. Penempatan barang barang sesuai dengan fungsinya 3. Bersih (tidak ada kecoa, tikus dan tumpukan sisa makanan) 4. Tidak berbau 5. Ventilasi dan penerangan cukup

127 Service Support 7 Gudang dan Ruang arsip disarankan

128 Service Support 7 Gudang dan ruang arsip tidak disarankan

129

130 Latar Belakang Pelayanan Prima adalah kepedulian kepada peserta dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan Standar Pelayanan adalah suatu tolak ukur yang dipergunakan untuk acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen atau janji penyedia pelayanan kepada pelanggan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan standar pelayanan mengacu pada Service Blueprint Service Blueprint merupakan pedoman bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan bagi peserta baik pelayanan di front office,back office dan di service point terkait lainnya 130

131 Maksud & Tujuan Best Service Award Mendorong dan membentuk budaya layanan PRIMA di setiap unit kerja khususnya Kantor Cabang Menjaga konsistensi pelaksanaan pelayanan PRIMA di setiap unit kerja khususnya Kantor Cabang Membangun sikap kompetitif yang positif antar Kantor Cabang Layanan dan Karyawan Front Office Memberikan apresiasi terhadap Kantor Cabang yang menjalankan Pelayanan PRIMA dengan baik sesuai Service Blueprint BPJS Ketenegakerjaan 131

132 Tim Penilai Divisi Pelayanan & Pengaduan Tim Pelaksana Pelayanan Prima Divisi Pengembangan Jaminan Change Management Office Tim Penilai Best Service Award Divisi Sumber Daya Manusia Satuan Pengawas Internal Divisi Komunikasi Divisi Pengelolaan Aset dan Layanan Umum 132

133 The Best Performer BPJS Ketenagakerjaan melakukan penilaian, menentukan dan memberikan penghargaan kepada : Pelayanan Terbaik (Kacab) Utama I, II dan III Madya I, II dan III Pratama I, II dan III Inovasi Terbaik (Kacab) Kinerja Terbaik (Petugas)* Best Inovator PIC (Person In Charge)** Front Liner (Customer Service Officer, Document Review Officer, Information Service Officer) Security (Petugas Keamanan) Cleaning Service (Petugas Kebersihan) *Penghargaan diberikan kepada petugas dari kantor cabang nominasi dan petugas yang belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis tanpa membedakan kelas kantor cabang. **Dipilih dari kantor cabang terbaik pertama dari setiap kelas kantor 133

134 Mekanisme Mekanisme pelaksanaan BSA Tahun 2016 : Mystery Shopping dan Calling dilakukan secara berkala diseluruh Kantor Cabang Pemilihan Kantor Cabang Nominasi ditentukan berdasarkan hasil Mystery Shopping Tim Penilai melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Nominasi Pleno Penentuan Pemenang BSA Tahun 2016 Pembuatan PERDIR Pemenang BSA Tahun

135 Mystery Shopping Mengetahui strength and weakness layanan BPJS Ketenagakerjaan Mengetahui kesesuaian layanan seluruh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan dengan Service Blueprint dan Service Guideline Maksud & Tujuan Mystery Shopping Mengukur degree of equivalent layanan pada seluruh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Menjaga konsistensi layanan setiap Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Memberikan rekomendasi kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai dasar perbaikan dan peningkatan pelayanan Menghasilkan laporan catatan / rekam jejak yang dapat digunakan untuk mengevaluasi performance layanan Kantor Cabang 135

136 Mystery Shopping Assessment criteria : Implementasi SBP : Process, People & Physical Presence Pelayanan Informasi : Product & Procedure Knowledge Pelayanan Handling Complaint 136

137 Mystery Shopping Hasil pelaksanaan mystery shopping BPJS Ketenagakerjaan Hasil assessment seluruh kantor cabang dilengkapi dengan foto, video dan verbatim. Ranking seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Rekomendasi improvement kepada masing-masing Kantor Wilayah Hasil mystery shopping disampaikan kepada Direktur Pembina Wilayah (termasuk Kantor Cabang dengan penilaian kurang baik) sebagai bahan evaluasi dan pembinaan serta menjadi indikator dalam penilaian KPI Kantor Cabang. 137

138 Parameter Penilaian (Kantor Cabang) Penilaian Kantor Cabang terbaik pada BSA Tahun 2016 memperhitungkan beberapa kriteria sebagai indikator Pelayanan Prima, antara lain: Kesesuaian Kebersihan Kerapian Kenyamanan Keamanan Service Support. Infrastruktur Budaya Kerja Implementasi Etos Kerja Nilai Budaya Komunikasi Strategis Bisnis Proses (Prosedur) Service Blueprint, Service Value, Sikap Salam Sapaan PRIMA Inovasi Personil Inovasi dalam bidang Pelayanan, Pemasaran atau Budaya Kerja. Sikap Penampilan Kemampuan Komunikasi Product Knowledge 138

139 Rewards BSA 2015 Best Front Liner CSO Kacab Balikpapan Rp.10 juta Best Security Security Kacab Lampung Rp.7,5 juta Best Cleaning Service Cleaning Service Kacab Malang Rp.7,5 juta 139

140 Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021) SALAM PRIMA

PETUGAS PENDAMPING TEMPAT : KANTOR CABANG SALEMBA PELAKSANAAN : HARI SABTU TANGGAL 26 MARET 2016

PETUGAS PENDAMPING TEMPAT : KANTOR CABANG SALEMBA PELAKSANAAN : HARI SABTU TANGGAL 26 MARET 2016 PETUGAS PENDAMPING TEMPAT : KANTOR CABANG SALEMBA PELAKSANAAN : HARI SABTU TANGGAL 26 MARET 2016 NO NAMA PETUGAS 1 CUSTOMER SERVICE (CSO) 1 SANDRA YUNITA 2 CUSTOMER SERVICE (CSO) 2 ELVA VERDIANTHY 3 CUSTOMER

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya

Lebih terperinci

Program Kerja Strategis Direksi BPJS Ketenagakerjaan

Program Kerja Strategis Direksi BPJS Ketenagakerjaan Program Kerja Strategis Direksi BPJS Ketenagakerjaan Rapat Koordinasi BPJS Ketenagakerjaan dan DJSN Agus Susanto CEO BPJS Ketenagakerjaan PROGRAM KERJA STRATEGIS Peningkatan Produk & Layanan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah BAB IV PEMBAHASAN A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Pariaman Bank Nagari sebagai salah satu Bank daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015

Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015 Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015 DIDDI SISWADI Kepala Kantor Wilayah Sumbarriau Date : June 15 Sosial AMANAH UNDANG-UNDANG Sosial sebagai Amanah Undang-Undang Everyone,

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

Produk BPJS Ketenagakerjaan. Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016

Produk BPJS Ketenagakerjaan. Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016 Produk BPJS Ketenagakerjaan Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016 The The 9 PP NOMOR 60/2015 Perubahan atas PP 46/2016 tentang Jaminan Hari Tua 10 PERMENAKER 26/2015 Tata Cara Penyelenggaraan Program JKK,

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN 27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) 48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian

Lebih terperinci

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA SERVICE 1 SERVICE Service English an act of help or assistance sebuah tindakan untuk membantu Servis KBBI layanan SERVICE setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk

Lebih terperinci

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia semakin meningkat, baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN. A. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN. A. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN A. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya.

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya. BAB II LANDASAN TEORI A. Standar Operasional Prosedur Customer Service 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada dasarnya pelayanan terhadap nasabah sebuah bank sangatlah bergantung pada petugas

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, banyak perusahaan sektor publik yang

1 BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, banyak perusahaan sektor publik yang 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Di Indonesia, banyak perusahaan sektor publik yang memiliki tuntutan dari masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan dari publik itu sendiri. Salah satu tuntutan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan Bab I Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi informasi adalah kebutuhan wajib dalam dunia bisnis. Teknologi informasi sangat berperan dalam mendukung kegiatan operasional dan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE (Kasus pembukaan Rekening Tabungan) : (Memanggil nasabah) Antrian berikutnya silakan (sambil berdiri, senyum dengan anggukan kepala kepada nasabah) Menyambut nasabah :

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN KONSUMEN KATA PENGANTAR Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi, saya mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha bermaksud melakukan penelitian pada konsumen

Lebih terperinci

BAB II PROFIL BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH. ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan

BAB II PROFIL BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH. ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan BAB II PROFIL BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 - Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 Validitas Konstruksi Lampiran L1-2 Validitas Konstruksi Lampiran L1-3 Validitas Konstruksi - Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 2 - Data Mentah Kuesioner Pendahuluan

Lebih terperinci

e-klaim (Fast Track Claim) BPJS Ketenagakerjaan

e-klaim (Fast Track Claim) BPJS Ketenagakerjaan e-klaim (Fast Track Claim) BPJS Ketenagakerjaan 1 E-KLAIM FITUR E-KLAIM KLAIM JHT KLAIM JK REQUIREMENT E-KLAIM UNTUK TENAGA KERJA/AHLI WARIS APLIKASI E-KLAIM JARINGAN INTERNET 2 Prosedur e-klaim 1. Peserta

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint Etik UMB

Template Standar Powerpoint Etik UMB Modul ke: Template Standar Powerpoint Etik UMB Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Cecep Winata Program Studi

Lebih terperinci

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth : Permohonan Menjadi Responden Bapak/Ibu/Saudara/i Di- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi

Lebih terperinci

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta CONTOH PELAYANAN DI SUATU BANK Satpam membukakan pintu, menyapa, menanyakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam laundry

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis pada penelitian Tugas akhir ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor Faktor Apa Saja yang Dipentingkan

Lebih terperinci

Implementasi Program Jaminan Sosial untuk Pekerja Indonesia

Implementasi Program Jaminan Sosial untuk Pekerja Indonesia Implementasi Program Jaminan Sosial untuk Pekerja Indonesia KANTOR CABANG JAKARTA MANGGADUA KANTOR CABANG PERINTIS JAKARTA CENGKARENG NIDYA ROESDAL Bandung, 19 April 2018 Konvensi Internasional dan Amanah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kompetisi disegala bidang sekarang ini menjadi hal yang sangat biasa, pelanggan menjadi komponen yang sangat penting dalam eksistensi sebuah lembaga. Jika

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA 154 LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA A. Identitas Responden Pendidikan Jenis Kelamin : P / W : S1 / S2 / S3 / Pendapatan per Bulan : Rp. 2.000.000

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data untuk Gap 5, secara keseluruhan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang meliputi pengolahan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai Manfaat Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian.. Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Terbentuknya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengalami proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transaksi memegang peranan yang sangat penting dalam bidang bisnis, karena transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya

Lebih terperinci

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) No Pertanyaan Jawaban 1 Apa yang dimaksud dengan Akses Adira Finance? - Akses Adira Finance merupakan aplikasi berbasis internet yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bagian ini akan menguraikan kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian. Setelah peneliti membahas permasalahan yang ada dengan memperhatikan aspek-aspek teoritis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER SERVICE Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang telah diberikan customer service kepada bank, ada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Kesehatan 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan suatu fenomena unik, sebab dimensi dan indikator kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai wujud aplikasi UUD 1945 Bab XIV tentang Kesejahteraan Sosial dan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagaimana diatur oleh Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENULISAN. Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini BAB III METODE PENULISAN 3.1. Sumber Data Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yaitu: a. Data Primer adalah data yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI Terima kasih telah menggunakan ATM Lestari. Untuk keamanan bertransaksi,

Lebih terperinci

SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA

SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA KATEGORI : INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT PANTI RAPIH

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah

Lebih terperinci

JAMINAN PENSIUN UNTUK SELURUH PEKERJA. Oleh : AGUS SUPRIYADI

JAMINAN PENSIUN UNTUK SELURUH PEKERJA. Oleh : AGUS SUPRIYADI JAMINAN PENSIUN UNTUK SELURUH PEKERJA Oleh : AGUS SUPRIYADI BAGIAN I Amanah UU dan Perlindungan Jaminan Sosial untuk Tenaga Kerja Indonesia Mandat Undang Undang + Undang-Undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggara

Lebih terperinci

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat, No : 001/SWRIII/OMB/IV/2017 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2017 Lampiran : 1. Peraturan Pelaksanaan 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan 3. Lembar Informasi Riwayat Kesehatan Peserta Kepada Yth, Orang tua/wali

Lebih terperinci

BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK

BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK STANDAR DAN MUTU PELAYANAN 1. Pengertian Mutu Pelayanan Prima a. Perubahan Paradigma Pelayanan Pelayanan pada masyarakat dimasa datang itu hendaknya:

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Logo Gambar 5.1 : Masterbrand Logo Chang Sow Masterbrand logo Chang Sow yang baru terdiri atas logogram dan wordmark. Logogram-nya adalah stilasi jamur

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pelayanan 2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan terhadap masalahmasalah yang dihadapi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Variabel-variabel harapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi produk dan jasa perbankan dalam satu dekade terakhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya tantangan-tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut menjadikan perbankan

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung Kombinasi Jumlah Tabung yang Positif 1:10 1:100 1:1000 APM per gram atau ml 0 0 0

Lebih terperinci

Sekilas. Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting

Sekilas. Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting i i Sekilas Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting Anak perusahaan YKP BankExim dan PT Mulia Sasmita Bhakti, anak perusahaan Dapen Bank Mandiri Tiga.

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan faktor penting bagi setiap perusahaan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dan meningkatkan usaha dapat tercapai. menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dan meningkatkan usaha dapat tercapai. menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya yang terdapat dalam perusahaan atau organisasi salah satunya adalah sumber daya manusia atau yang disebut juga karyawan. Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih travel Product: Keanekaragaman

Lebih terperinci

Nama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda

Nama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda Case Hospital : Marketing Mix Dosen Pembimbing : Drs. Syafril Nusyirwan, MM Profil Mahasiswa Nama : Irwan Setiabudi Nim : 2010 103 0012 Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen untuk memilih car wash setelah

Lebih terperinci

Page 1 of 45 INTRODUCTION Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall.

Page 1 of 45 INTRODUCTION Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall. INTRODUCTION 1 1. Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall. 2. Menunjukan kegiatan BAU dari front liners di cabang seperti BM/BSM, PBO, SSO, Teller & Satpam. 3. Direksi Danamon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi, misi dan filosifi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Visi, misi dan filosifi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas tentang BPJS Ketenagakerjaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, selanjutnya disebut BPJS Ketenagakerjaan, adalah Badan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan studi yang merupakan ringkasan hasil studi yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam melakukan studi, serta saran-saran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi di abad 21 ini memberikan pengaruh yang besar pada bidang manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan karena mengalami kecelakaan kerja, kematian, termasuk pemutusan

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan karena mengalami kecelakaan kerja, kematian, termasuk pemutusan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara universal, jaminan sosial telah diterima sebagai instrument untuk pencegahan dan pengentasan kemiskinan. Jaminan sosial dicantumkan dalam Deklarasi Universal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendek tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. pendek tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pelaksanaan penanganan keluhan pelanggan dan pelayanan informasi oleh petugas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Boyolali dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai industri jasa seperti pelayanan jasa transportasi, kesehatan, konsultasi, dan jasa perbankan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

Manajemen Sistem Informasi Publik

Manajemen Sistem Informasi Publik Manajemen Sistem Informasi Publik Disusun Oleh Kelompok 1: Praherdyan Navy P (105030101111011) Dhio Yudhistira (105030107111006) Kurnia Romadhoni (105030100111012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja Mandat Undang Undang + Undang-Undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2 Program dan Kepesertaan Sistem Jaminan Sosial Nasional

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

STANDAR PELAYANAN PUBLIK LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BALI TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BALI NOMOR

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala

Lebih terperinci