Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 Jadwal Komitmen Tarif Kamboja Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup Bibit 0 NT Lain-lain: Kuda Lain-lain Binatang jenis lembu, hidup Bibit 0 NT Lain-lain: Sapi Kerbau Lain-lain Live swine Bibit 0 NT Lain-lain: Berat kurang dari 50 kg 15 EL Berat 50 kg atau lebih Biri-biri dan kambing, hidup Biri-biri : Bibit 0 NT Lain-lain Kambing : Bibit 0 NT Lain-lain Unggas hidup, yaitu ayam dari spesies Gallus domesticus, bebek, angsa, kalkun dan ayam guinea. -Berat tidak lebih dari 185 g : Ayam dari spesies Gallus domesticus : Ayam bibit 0 NT Lain-lain Kalkun : Kalkun bibit 0 NT Lain-lain Lain-lain: Bebek bibit 0 NT Angsa bibit 0 NT Lain-lain -Lain-lain: Ayam dari spesies Gallus domesticus: Ayam bibit, selain ayam aduan 0 NT Ayam aduan, dengan berat tidak lebih dari 2,000 g Ayam aduan, dengan berat lebih dari 2,000 g Lain-lain Lain-lain: Bebek bibit 0 NT Bebek lainnya Angsa, kalkun dan ayam guinea, bibit 0 NT Angsa, kalkun dan ayam guinea lainnya Binatang lainnya, hidup. -Binatang menyusui : Primata 0 NT

2 Ikan paus,lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordo Cetacea); manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia) 0 NT Lain-lain Binatang melata (termasuk ular dan penyu) -Burung: Burung pemangsa Psittaciformes (termasuk burung Beo, Parkit, Macaw dan Kakatua) Lain-lain Lain-lain: Daging binatang jenis lembu, segar atau dingin Karkas dan setengah karkas Potongan daging lainnya, bertulang Daging tanpa tulang Daging binatang jenis lembu, beku Karkas dan setengah karkas Potongan daging lainnya, bertulang Daging tanpa tulang 35 ST Daging babi, segar, dingin atau beku. -Segar atau dingin : Karkas dan setengah karkas 35 NT Paha, bahu dan potongannya, bertulang 35 NT Lain-lain 35 NT Beku : Karkas dan setengah karkas 35 NT Paha, bahu dan potongannya, bertulang 35 NT Lain-lain 35 NT Daging biri-biri atau kambing, segar, dingin atau beku Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, segar atau dingin -Daging lainnya dari biri-biri, segar atau dingin : Karkas dan setengah karkas Potongan daging lainnya, bertulang Daging tanpa tulang Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, -Daging lainnya dari biri-biri, beku : Karkas dan setengah karkas Potongan daging lainnya, bertulang Daging tanpa tulang Daging kambing Daging kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku Sisa yang dapat dimakan dari binatang jenis lembu, babi, biribiri, kambing, kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku Dari binatang jenis lembu, segar atau dingin -Dari binatang jenis lembu, beku : Lidah Hati Lain-lain Dari babi, segar atau dingin

3 -Dari babi, beku : Hati Lain-lain Lain-lain, segar atau dingin Lain-lain, beku Daging dan sisanya yang dapat dimakan, dari unggas pada pos 01.05, segar, dingin atau beku. -Dari ayam spesies Gallus domesticus : --Tidak dipotong menjadi bagianbagian, segar atau dingin --Tidak dipotong menjadi bagianbagian, beku 35 EL 35 EL Potongan dan sisanya, segar atau dingin 35 EL Potongan dan sisanya, beku : Sayap 35 EL Paha 35 EL Hati 35 EL Lain-lain 35 EL -Dari kalkun : Tidak dipotong menjadi bagianbagian, segar atau dingin Tidak dipotong menjadi bagianbagian, beku Potongan dan sisanya, segar atau dingin Potongan dan sisanya, beku : Hati Lain-lain -Dari bebek, angsa atau ayam guinea : Tidak dipotong menjadi bagianbagian, segar atau dingin Dari bebek 35 EL Dari angsa atau ayam guinea 35 EL Tidak dipotong menjadi bagianbagian,beku : Dari bebek 35 EL Dari angsa atau ayam guinea 35 EL Hati berlemak, segar atau dingin Lain-lain, segar atau dingin Lain-lain, beku : Hati berlemak 35 EL Lain - lain 35 EL Daging dan sisanya yang dapat dimakan dari binatang lainnya, segar, dingin atau beku Dari kelinci atau hare Dari primata Dari ikan paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordo Cetacea); dari manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia) Dari binatang melata (termasuk ular dan penyu) Lain-lain Lemak babi tanpa daging dan lemak unggas, 'tidak dicairkan atau diekstraksi dengan cara lain, segar, dingin, beku, asin, dalam air garam, kering atau diasapi.

4 02.10 Daging dan sisanya yang dapat dimakan, asin, dalam air garam, kering atau diasap; tepung dan tepung kasar dari daging dan sisanya yang dapat dimakan. -Daging babi : Paha, bahu dan potongannya, bertulang Perut (streaky) dan potongannya Lain-lain: Bacon Paha, tanpa tulang Lain-lain Daging binatang jenis lembu -Lain-lain, termasuk tepung dan tepung kasar dari daging atau sisanya yang dapat dimakan : Dari primata Dari ikan paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordo Cetacea); dari manatee dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia ) Dari binatang melata (termasuk ular dan penyu) Lain-lain: Daging ayam dipotong berbentuk kubus, kering-beku Kulit babi kering Lain-lain Ikan hidup Ikan hias : Anak ikan Lain-lain, ikan air laut Lain-lain, ikan air tawar -Ikan hidup lainnya : Ikan trout (Salmo trutta, Oncorhynchus mykiss, Oncorhynchus clarki, Oncorhynchus aguabonita, Oncorhynchus gilae, Oncorhynchus apache dan Oncorhynchus chrysogaster) Belut (Anguilla spp.) Ikan karper : Bibit, selain anak ikan 15 EL Lain-lain 15 EL Ikan tuna bersirip biru (Thunnus thynnus) Ikan tuna bersirip biru dari Selatan (Thunnus maccoyii) Lain-lain: ---Anak milkfish atau lapu-lapu : Bibit 0 NT Lain-lain ---Anak ikan lainnya : Bibit 0 NT Lain-lain ---Ikan laut lainnya : Bibik Milkfish Lain-lain Ikan air tawar lainnya Ikan, segar atau dingin, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos 03.04

5 -Ikan salem (salmonidae), tidak termasuk hati dan telur : Ikan trout (Salmo trutta, Oncorhynchus mykiss, Oncorhynchus clarki, Oncorhynchus aguabonita, Oncorhynchus gilae, Oncorhyncus apache dan Oncorhynchus chrysogaster) Ikan salem Pacific (Oncorhynchus nerka, Oncorhynchus gorbuscha, Oncorhynchus keta, Oncorhynchus tschawytscha, Oncorhynchus kisutc, oncorhynchus masou dan Oncorhynchus rhodurus), ikan salem Atlantik (Salmo salar) dan ikan salem danube (Hucho hu) Lain-Lain -Ikan pipih (Pleuronectidae, Bothidae, Cynoglossidae, Soleidae, Scophthalmidae dan Citharidae), tidak termasuk hati dan telur : Ikan halibut (Reinhardtius hippoglossoides, Hippoglossus hippoglossus, Hippoglossus stenolepis) Ikan plaice (Pleuronectes platessa) Ikan sole (Solea spp.) Lain-lain Ikan tuna (dari genus Thunnus), skipjack atau stripe-bellied bonito (Euthynnus (Katsuwonus) pelamis), tidak termasuk hati dan telur : --Ikan albacore atau tuna bersirip panjang (Thunnus alalunga) --Ikan tuna bersirip kuning (Thunnus albacares) --Ikan skipjack atau stripe-bellied bonito --Ikan tuna bermata besar (Thunnus obesus) --Ikan tuna bersirip biru (Thunnus thynnus) Ikan tuna bersirip biru dari Selatan (Thunnus maccoyii) Lain-lain Ikan herring (Clupea harengus, Clupea pallasii), tidak termasuk hati dan telur -Ikan cod (Gadus morhua, gadus ogac, gadus macrocephalus),tidak termasuk hati dan telur -Ikan lainnya, tidak termasuk hati dan telur: --Ikan sarden (Sardina pilchardus, Sardinops spp.), sardinella (Sardinella spp.), brisling atau sprat (Sprattus sprattus) Ikan haddock (Melanogrammus aeglefinus) Coalfish (Pollachius virens) Ikan mackerel (Scomber scombrus, Scomber australasicus, Scomber japonicus) Dogfish dan hiu lainnya Belut (Anguilla spp.)

6 Swordfish (Xiphias gladius) Toothfish (Dissostichus spp.) Lain-lain: Ikan laut : Ikan air tawar : Hati dan telur Ikan, beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos Ikan salem Pasifik (Oncorhynchus nerka, Oncorhynchus gorbuscha, Oncorhynchus keta, Oncorhynchus tschawytscha, Oncorhynchus kisutch, Oncorhynchus masou dan Oncorhynchus rhodurus), tidak termasuk hati dan telur : Ikan salem sockeye (Ikan Salem merah) (Oncorhyncus nerka) Lain-lain -Ikan salem lainnya, tidak termasuk hati dan telur : Ikan trout (Salmo trutta, Oncorhynchus mykiss, Oncorhynchus clarki, Oncorhynchus aguabonita, Oncorhynchus gilae, Oncorhynchus apache dan Oncorhynchus chrysogaster) --Ikan salem Atlantik (Salmo salar) dan ikan salem Danube (Hucho hucho) Lain-lain Ikan pipih (Pleuronectidae, Bothidae, Cynoglossidae, Soleidae, Scophthalmidae dancitharidae), tidak termasuk hati dan telur : --Ikan halibut (Reinhardtius hippoglossoides, Hippoglossus hippoglossus, Hippoglossus stenolepis) Ikan plaice (Pleuronectes platessa) Ikan sole (Solea spp.) Lain-lain Ikan tuna (dari genus Thunnus), skipjack atau stripe-bellied bonito (Euthynnus(Katsuwonus) pelamis), tidak termasuk hati dan telur : --Ikan albacore atau tuna bersirip panjang (Thunnus alalunga) --Ikan tuna bersirip kuning (Thunnus albacares ) --Ikan skipjack atau stripe-bellied bonito --Ikan tuna bermata besar (Thunnus obesus) --Ikan tuna bersirip biru (Thunnus thynnus) Ikan tuna bersirip biru dari selatan (Thunnus maccoyii) Lain-lain Ikan herring (Clupea harengus, Clupea pallasii), tidak termasuk hati dan telur: - - Ikan herring (Clupea harengus, Clupea pallasii )

7 Cod (Gadus morhua, Gadus ogac, Gadus macrocephalus) tidak termasuk hati dan telur: - Swordfish (Xiphias gladius ) dan toothfish (Dissostichus spp.), tidak termasuk hari dan telur: Swordfish (Xiphias gladius ) Toothfish (Dissostichus spp.) -Ikan lainnya, tidak termasuk hati dan telur: Ikan sarden (Sardina pilchardus, Sardinop spp.), sardinella (Sardinella spp.), brisling atau D244sprats (Sprattus sprattus) Ikan haddock (Melanogrammus aeglefinus) Coalfish (Pollachius virens) Ikan makarel (Scomber scombrus, Scomber australasicus, Scomber japonicus) Dogfish dan hiu lainnya Belut (Anguilla spp.) Ikan bass laut (Dicentrarchus labrax, Dicentrarchus punctatus) Ikan hake (Merluccius spp., Urophycis spp.) Lain-lain: Ikan laut : 15 ST Ikan air tawar : 15 ST Hati dan telur : Hati Telur Fillet dan daging ikan lainnya (dicincang maupun tidak), segar, dingin atau beku. -Segar atau dingin : Swordfish (Xiphias gladius ) Toothfish (Dissostichus spp.) Other -Fillet beku : Swordfish (Xiphias gladius ) Toothfish (Dissostichus spp.) Lain-lain -Lain-lain: Swordfish (Xiphias gladius ) 35 ST Toothfish (Dissostichus spp.) 35 ST Lain-lain 35 ST Ikan, kering, asin atau dalam air garam; ikan diasapi, dimasak maupun tidak sebelum atau selama proses pengasapan; tepung, tepung kasar dan pellet dari ikan, layak untuk dikonsumsi manusia. -Tepung, tepung kasar dan pellet dari ikan yang layak untuk dikonsumsi manusia '-Hati dan telur,dikeringkan, diasapi,diasinkan atau dalam air garam : Dari ikan air tawar, kering, asin atau dalam air garam Lain - lain Fillet ikan,kering,asin atau dalam air garam, tetapi tidak diasapi -Ikan diasapi, termasuk fillet :

8 Ikan salem Pasifik (Oncorhynchus nerka, Oncorhynchus gorbuscha, Oncorhynchus keta, Oncorhynchus tsawyttscha, Oncorhynchus kisutch,oncorhynchus masou dan Oncorhynchus rhodurus),ikan salem Atlantic (Salmo salar) dan ikan salem Danube (Hucho hucho) Ikan herring (Clupea harengus, Clupea pallasii) Lain-lain -Ikan kering, asin maupun tidak tetapi tidak diasapi : Ikan cod (Gadus morhua, Gadus Ogac, Gadus macrocephalus) Lain-lain: Sirip ikan hiu 35 ST Ikan laut, termasuk ikan anchovy (ikan bilis) 35 ST Lain-lain 35 ST Ikan, asin tetapi tidak kering atau tidak diasapi dan ikan dalam air garam : --Ikan herring (Clupea harengus, Clupea pallasii) Ikan cod (Gadus morhua, Gadus ogac, Gadus macrocephalus) Ikan anchovies (Engraulis spp.) Lain-lain : Ikan laut, termasuk sirip ikan hiu Other Lain-lain Krustasea, berkulit maupun tidak, hidup, segar, dingin, beku, kering, asin atau dalam air garam; krustasea, berkulit, dikukus atau direbus, dingin, beku, tepung, tepung kasar dan pellet dari krustasea, kering, diasin atau dalam air garam maupun tidak; layak untukdikonsumsi manusia Beku : Lobster karang dan udang laut besar lainnya (Palinurus spp., Panulirus spp.,jasus spp.) Udang kecil dan udang biasa 15 ST Kepiting Lain-lain, termasuk tepung, tepung kasar dan pellet dari udangudangan, layak untuk dikonsumsi manusia -Tidak beku : --Lobster karang dan udang laut besar lainnya (Palinurus spp., Panulirus spp., Jasus spp): Bibit 0 NT Lain-lain, hidup Segar atau dingin ---Lain-lain : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain Lobster (Homarus spp.) : Bibit 0 NT Lain-lain, hidup Segar atau dingin

9 ---Dikeringkan : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain ---Lain-lain : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain Udang kecil dan udang biasa : Bibit 0 NT Lain-lain, hidup Segar atau dingin ---Dikeringkan : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain ---Lain-lain : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain Kepiting : Hidup Segar atau dingin ---Lain-lain : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain Lain-lain, termasuk tepung,tepung kasar dan pellet dari udang-udangan, layak untuk dikonsumsi manusia : Hidup Segar atau dingin ---Lain-lain : Dalam kemasan kedap udara Lain-lain Moluska, berkulit maupun tidak, hidup, segar, dingin, beku, kering, asin atau dalam air garam; invertebrata air selain krustasea dan moluska, hidup, segar, dingin, beku, kering, asin atau dalam air garam; tepung, tepung kasar dan pellet dari invertebrata air selain krustasea,layak untuk dikonsumsi manusia Tiram : Hidup Segar, dingin atau beku Kering, asin atau dalam air garam -Kerang, termasuk kerang ratu, dari genera Pecten, Chlamys atau Placopecten : Hidup, segar atau dingin: Hidup Segar atau dingin Lain-lain : Beku Kering, asin atau dalam air garam -Remis (Mytillus spp., Perna spp.) : Hidup, segar atau dingin : Hidup Segar atau dingin Lain-lain : Beku Kering, asin atau dalam air garam -Cumi-cumi (Sepia officinalis, Rossia macrosoma, Sepiola spp.) dan sotong (Ommastrephes spp., Loligo spp., Nototodarus spp.,sepioteuthis spp.) :

10 Hidup, segar atau dingin : Hidup Segar atau dingin Lain-lain : Beku 15 ST Kering, asin atau dalam air garam 15 ST Gurita (Octopus spp.) : Hidup, segar atau dingin : Hidup Segar atau dingin Lain-lain : Beku Kering, asin atau dalam air garam Siput, selain siput laut : Hidup Segar, dingin atau beku Kering, asin atau dalam air garam -Lain-lain, termasuk tepung, tepung kasar dan pellet dari invertebrata air selain krustasea, layak untuk dikonsumsi manusia : Hidup, segar atau dingin : Hidup Segar atau dingin Lain-lain : Beku Teripang, kering, asin atau dalam air garam Lain-lain Susu dan kepala susu, tidak dipekatkan maupun tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya Dengan kandungan lemak tidak melebihi 1 % menurut beratnya -Dengan kandungan lemak melebihi 1 % tetapi tidak melebihi 6 % menurut beratnya -Dengan kandungan lemak, melebihi 6 % menurut beratnya Susu dan kepala susu, dipekatkan atau mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya. -Dalam bentuk bubuk,butiran atau bentuk padat lainnya, dengan kandungan lemak tidak melebihi 1,5 % menurut beratnya : Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih Lain-lain Dalam bentuk bubuk,butiran atau bentuk padat lainnya, dengan kandungan lemak melebihi 1,5% : --Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya : Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih Lain-lain Lain-lain : Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih Lain-lain -Lain-lain : Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya Other

11 Lain-lain Susu mentega, susu dan kepala susu dikentalkan, yoghurt,kefir dan susu serta kepala susu diragi atau diasamkan lainnya, dipekatkan atau tidak, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau diberi rasa atau mengandung tambahan buah-buahan, biji-bijian atau kakao maupun tidak Yoghurt: --Mengandung buah-buahan, bijibijian, kakao atau bahan perasa lainnya; yoghurt cair : Lain-lain --Lain-lain : Dalam bentuk kental Lain-lain Lain-lain : Susu mentega Lain-lain Whey, dipekatkan atau mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya maupun tidak; produk terdiri dari susu alam sebagai unsur utama, mengandung tambahan gula, bahan pemanis lainnya maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya. -Whey dan whey yang dimodifikasi, dipekatkan atau mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya maupun tidak : --Layak untuk dikonsumsi manusia : Whey Lain-lain --Layak untuk makanan hewan : Whey Lain-lain Lain-lain Mentega dan lemak serta minyak lainnya yang diperoleh dari susu; dairy spreads Mentega Dairy spreads Lain-lain : Lemak mentega anhidrat Minyak mentega Ghee Lain-lain Keju dan dadih susu Keju segar (tidak dimasak atau tidak diawetkan) termasuk keju whey dan dadih susu : --Keju segar (tidak dimasak atau tidak diawetkan), termasuk keju whey Lain-lain -Keju parut dan keju bubuk, dari semua jenis: Dalam kemasan dengan berat kotor melebihi 20 kg Lain-lain Keju olahan, bukan parutan atau bubuk

12 Keju blue-vein dan keju lainnya yang mengandung vein dibuat dengan Penicillium roqueforti Keju lainnya Telur unggas berkulit, segar, diawetkan atau dimasak. -Untuk ditetaskan,termasuk untuk pembibitan : Telur ayam 0 NT Telur bebek 0 NT Lain-lain 0 NT Lain-lain : Telur ayam Telur bebek Lain-lain Telur unggas, tanpa kulit, dan kuning telur, segar, kering, dikukus atau direbus, dibentuk, beku atau diawetkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya maupun tidak. -Kuning telur : Kering Lain-lain -Lain-lain : Kering Lain-lain Madu alam Produk yang dapat dimakan berasal dari hewan, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya Sarang burung Lain-lain Rambut manusia, tidak dikerjakan, dicuci atau digosok maupun tidak; sisa rambut manusia Bulu dan bulu kasar dari babi, babi ternak atau babi hutan; bulu berangberang dan bulu binatang lainnya yang dapat dibuat sikat; sisa dari bulu dan bulu kasar semacam itu Bulu dan bulu kasar serta sisanya dari babi, babi ternak atau babi hutan Lain-lain Usus, kandung kemih dan lambung binatang (selain ikan), utuh dan potongannya, segar, dingin, beku, asin, dalam air garam, kering atau diasapi. Kulit dan bagian lainnya dari unggas, masih berbulu atau berbulu halus, bulu unggas dan bagiannya (pinggirannya dipangkas maupun tidak) dan bulu halus, tidak dikerjakan lebih lanjut selain dibersihkan, disuci-hamakan atau dikerjakan untuk pengawetan; bubuk dan sisa dari bulu atau bagiannya. -Bulu unggas dari jenis yang digunakan untuk bahan pengisi; bulu halus : Bulu bebek Lain-lain Lain-lain :

13 Bulu bebek Lain-lain Tulang dan teras tanduk, tidak dikerjakan, dihilangkan lemaknya, dikerjakan secara sederhana ( tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk), dikerjakan dengan asam atau dihilangkan gelatinnya;bubuk dan sisa dari produk tersebut Osein dan tulang dikerjakan dengan asam 15 ST Lain-lain Gading, kulit kura-kura, whalebone dan whalebone hair, tanduk, tanduk bercabang, kuku (binatang sejenis kuda atau sapi), kuku burung, cakar burung dan paruh burung, tidak dikerjakan atau dikerjakan secara sederhana tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk; bubuk dan sisa dari produk tersebut Gading; bubuk gading dan sisanya : Cula badak; bubuk gading dan sisanya Lain-lain Lain-lain : Tanduk, tanduk bercabang, kuku (binatang sejenis kuda atau sapi), kuku burung, cakar burung dan paruh burung Kulit kura-kura Lain-lain Koral dan barang serupa itu,tidak dikerjakan atau dikerjakan secara sederhana tetapi tidak dikerjakan lebih lanjut; cangkang moluska, krustasea atau binatang berkulit lunak dan cuttle-bone, tidak dikerjakan atau dikerjakan secara sederhana tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk, bubuk dan sisanya Koral dan barang serupa itu Cangkang moluska, krustasea atau binatang berkulit lunak Lain-lain Ambar, kastor, jebat dan kesturi; kantaridi; empedu, kering maupun tidak; kelenjar dan produk binatang lainnya yang digunakan dalam olahan produk farmasi, segar, dingin, beku atau diawetkan sementara secara lain Kantaridi Kesturi Lain-lain Produk hewani tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain; binatang mati dari Bab 1 atau 3, tidak layak untuk dikonsumsi manusia Mani dari binatang jenis lembu 0 NT Lain-lain : Produk dari ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya; binatang mati dari Bab 3 : Binatang mati dari Bab 3

14 Telur ikan Telur artemia Fish bladder Lain-lain Lain-lain : ---Mani dari binatang peliharaan : Dari babi, kambing atau biri-biri 0 NT Lain-lain 0 NT Telur ulat sutra 0 NT Lain-lain 0 NT Umbi, bonggol, akar berbonggol, batang dibawah tanah, tajuk dan akar tongkat, dorman, sedang tumbuh atau berbunga, tanaman dan akar chicory selain akar dari pos Umbi, bonggol, akar berbonggol, batang dibawah tanah, tajuk dan akar tongkat, dorman Umbi, bonggol, akar berbonggol, batang dibawah tanah, tajuk dan akar tongkat, sedang tumbuh atau berbunga; tanaman dan akar chicory : Tanaman Chicory Akar chicory Lain-lain Tanaman hidup lainnya (termasuk akarnya), potongan dan cangkokan; sulur jamur Potongan dan cangkokan tanpa akar : Potongan dan cangkokan anggrek 15 EL Kayu karet 15 EL Lain-lain 15 EL Pohon, belukar dan semak, dicangkok atau tidak, yang buah atau bijinya dapat dimakan Rhododendron dan azalea,dicangkok atau tidak Mawar, dicangkok atau tidak 15 EL Lain-lain : Potongan dan cangkokan anggrek yang berakar 15 HSL Anakan anggrek 0 NT Tanaman aquarium 15 HSL Tunggul karet bertunas 15 HSL Anakan karet 0 NT Tunas karet 0 NT Lain-lain 15 HSL Bunga dan kuncup bunga potong dari jenis yang cocok untuk karangan bunga atau untuk keperluan pajangan, segar, kering, dicelup, dikelantang, diresapi,atau dikerjakan secara lain. -Segar : Mawar Anyelir Anggrek Krisan Lain-lain Lain-lain

15 06.04 Daun, dahan dan bagian lainnya dari tanaman, tanpa bunga atau kuncup bunga, dan rumput, lumut mosse dan lumut lichen, dari jenis yang cocok untuk karangan bunga atau keperluan pajangan, segar,kering, dicelup, dikelantang, diresapi atau diolah secara lain Lumut mosse dan lumut lichen -Lain-lain : Segar Lain-lain 15 ST Kentang, segar atau dingin Bibit 0 NT Lain-lain Tomat, segar atau dingin. 7 EL Bawang bombay, bawang merah, bawang putih, bawang bakung / perai dan sayuran sejenis lainnya, segar atau dingin Bawang bombay dan bawang merah : --Bawang bombay : Umbi untuk dibudidayakan 0 NT Lain-lain --Bawang merah : Umbi untuk dibudidayakan 0 NT Lain-lain Bawang putih : Umbi untuk dibudidayakan 0 NT Lain-lain Bawang bakung / perai dan sayuran sejenis : Umbi untuk dibudidayakan 0 NT Lain-lain Kubis, bunga kol, kohlrabi, kale dan brassica sejenis yang dapat dimakan,segar atau dingin Bunga kol dan brokoli bongkolan : Bunga kol 7 EL Brokoli bongkolan 7 EL Kubis Brussel Lain-lain : Kubis 7 EL Lain-lain 7 EL Selada (Lactuca sativa) dan chicory (Cichorium spp.), segar atau dingin. -Selada : Selada kubis (selada bongkolan) 7 EL Lain-lain 7 EL -Chicory : Witloof chicory (Cichorium intybus var. foliosum) Lain-lain Wortel, lobak cina, akar bit untuk salad, salsify, celeriac, lobak dan akar sejenis yang dapat dimakan, segar atau dingin Wortel dan lobak cina : Wortel 7 EL Lobak cina 7 EL Lain-lain 7 EL Ketimun dan ketimun acar, segar atau dingin. 7 EL Sayuran polongan, dikupas atau tidak, segar atau dingin.

16 Kacang kapri (Pisum sativum) Kacang (Vigna spp., Phaseolus spp.) 7 EL Sayuran polongan lainnya Sayuran lainnya, segar atau dingin Asparagus Terung Seledri selain celeriac -Jamur dan cendawan tanah : Jamur dari genus Agaricus Lain-lain Buah dari genus Capsicum atau dari genus Pimenta : Cabe, selain dari cabe besar Lain-lain Bayam, bayam New Zealand dan bayam orache (bayam kebun) Lain-lain : Globe artichokes 7 EL Lain-lain 7 EL Sayuran (tidak dimasak atau dimasak dengan dikukus atau direbus), beku Kentang -Sayuran polongan, dikupas atau tidak : Kacang kapri (Pisum sativum) Kacang (Vigna spp., Phaseolus spp.) Lain-lain Bayam, bayam New Zealand dan bayam orache (bayam kebun) Jagung manis Sayuran lainnya Campuran sayuran Sayuran yang diawetkan sementara (misalnya, dengan gas belerang dioksida, dalam air garam, air belerang atau larutan pengawet lainnya), tetapi tidak cocok untuk konsumsi langsung Buah zaitun : Diawetkan dengan gas belerang dioksida Lain-lain Ketimun dan ketimun acar : Diawetkan dengan gas belerang dioksida 7 ST Lain-lain 7 ST Jamur dan cendawan tanah : Jamur dari genus Agaricus : Diawetkan dengan gas belerang dioksida Lain-lain Lain-lain : Diawetkan dengan gas belerang dioksida Lain-lain Sayuran lainnya; campuran sayuran : Jagung manis Cabe Caper Bawang bombay, diawetkan dengan gas belerang dioksida Bawang bombay, diawetkan selain dengan gas belerang dioksida --Lain-lain, diawetkan dengan gas belerang dioksida

17 Lain-lain Sayuran kering, utuh, potongan, irisan, patahan atau dalam bentuk bubuk, tetapi tidak diolah lebih lanjut Bawang bombay 7 ST Jamur, jamur kuping (Auricularia spp.),jamur jeli (Tremella spp.) dan cendawan tanah: Jamur dari genus Agaricus Jamur kuping (Auricularia spp.) Jamur jeli (Tremella spp.) Lain-lain : Cendawan tanah Shiitake (dong-gu) Lain-lain Sayuran lainnya; campuran sayuran : Bawang putih Lain-lain Sayuran polongan kering, dikupas, dikuliti atau dibelah maupun tidak Kacang kapri (Pisum sativum): Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Chickpeas (garbanzos) : Untuk disemai 0 NT Lain-lain Kacang (Vigna spp., Phaseolus spp.) : --Kacang dari spesies Vigna mungo (L.) Hepper atau Vigna radiata (L.) Wilczek: Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Kacang merah kecil (Adzuki) (Phaseolus atau Vigna angularis): Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Kacang merah, termasuk kacang buncis (Phaseolus vulgaris) : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Lain-lain : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Miju-miju : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Kacang babi (Vicia faba var. major) dan kacang kuda (Vicia faba var. equina, Vicia faba var. minor) : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Lain-lain : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Ubi kayu, arrowroot, salep, Jerusalem artichokes, ubi jalar serta akarakaran dan bonggol-bonggolan semacam itu yang mengandung banyak pati atau inulin, segar, dingin, beku atau kering, dalam bentuk irisan maupun tidak atau dalam bentuk pelet; empulur sagu.

18 Ubi kayu (cassava) : --Diiris atau dalam bentuk pelet Kepingan kering Lain-lain Lain-lain Ubi jalar Lain-lain : Empulur sagu Lain-lain Kelapa, kacang Brasil dan kacang mede, segar atau kering, dikupas atau dikuliti maupun tidak. -Kelapa : Diparut dan dikeringkan 7 EL Lain lain 7 EL -Kacang Brazil : Berkulit Dikuliti -Kacang mede : Berkulit 7 HSL Dikuliti 7 HSL Buah bertempurung lainnya, segar atau kering, dikupas atau dikuliti maupun tidak. -Almond : Berkulit Dikuliti -Hazelnut atau filbert (Corylus spp.) : Berkulit Dikuliti -Walnut : Berkulit Dikuliti Chestnut (Castanea spp.) Pistachio Kacang Macadamia Lain-lain : Biji pinang (betel nuts) Lain-lain Pisang, termasuk plantain, segar atau kering Pisang mas, pisang rastali, pisang berangan dan pisang embun Lain-lain Korma, buah ara, nanas, alpokat, jambu, mangga dan manggis, segar atau kering Korma Buah ara Nanas 7 EL Alpokat Jambu, mangga dan manggis : Jambu 7 EL Mangga 7 EL Manggis 7 EL Buah jeruk, segar atau kering Orange : Segar 7 EL Kering 7 EL Mandarin (termasuk tangerin dan satsuma); clementine, wilking dan buah jeruk hibrida semacamnya Grapefruit, termasuk pomelo

19 Lemon (Citrus lemon, Citrus limonum) dan limau (Citrus aurantifolia, Citrus latifolia) Lain-lain Anggur, segar atau kering Segar 7 ST Kering Melon (termasuk semangka) dan papaya (papayas), segar. -Melon (termasuk semangka) : Semangka 7 EL Lain-lain 7 EL Pepaya : Mardi backross solo (betik solo) Lain-lain Apel, pir dan quince, segar Apel Pir dan quince Aprikot, ceri, persik (termasuk nektarin), plum dan sloe, segar Aprikot Ceri Persik, termasuk nektarin Plum dan sloe Buah lainnya, segar Stroberi Rasberi, blackberry, mulberry, dan loganberry Cranberry, bilberry dan buah lainnya dari genus Vaccinium Buah kiwi Durian Lain-lain : Lengkeng Leci Rambutan Langsat; belimbing : Jackfruit (cempedak dan nangka) Tamarin Mata kucing Currant hitam, putih atau merah dan gooseberry Lain-lain Buah dan buah bertempurung, tidak dimasak atau dikukus atau direbus, beku, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya maupun tidak Stroberi Rasberi, blackberry, mulberry, loganberry, currant hitam, putih atau merah dan gooseberry Lain-lain Buah dan buah bertempurung, diawetkan sementara (misalnya, dengan gas belerang dioksida, dalam air garam, dalam air belerang atau dalam larutan pengawet lainnya), tetapi tidak cocok untuk konsumsi langsung Ceri Lain-lain Buah, kering, selain yang disebut dalam pos sampai dengan 08.06; campuran dari buah bertempurung atau buah kering dari Bab ini.

20 Aprikot Prune Apel Buah lainnya : Lengkeng Tamarind Lain-lain Campuran dari buah bertempurung atau buah kering dari Bab ini : Dengan bahan utama kacang mede atau kacang Brazil atau buah kering berdasarkan beratnya --Dengan bahan utama kurma atau buah bertempurung selain kacang mede atau kacang Brazil, berdasarkan beratnya Lain-lain Kulit buah jeruk atau melon (termasuk semangka), segar, beku, kering atau diawetkan sementara dalam air garam, air belerang atau dalam larutan pengawet lainnya Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapapun. -Kopi, tidak digongseng : Tidak dihilangkan kafeinnya : Arabika WIB atau Robusta OIB 15 ST Lain-lain 15 ST Dihilangkan kafeinnya : Arabika WIB atau Robusta OIB Lain-lain -Kopi, digongseng : Tidak dihilangkan kafeinnya : Tidak ditumbuk Ditumbuk Dihilangkan kafeinnya : Tidak ditumbuk Ditumbuk Lain-lain : Sekam dan selaput kopi Pengganti kopi mengandung kopi Teh, diberi rasa maupun tidak Teh hijau (tidak difermentasi) dikemas langsung dalam kemasan tidak melebihi 3 kg : Daun Lain-lain Teh hijau lainnya (tidak difermentasi) : Daun Lain-lain Teh hitam (difermentasi) dan teh difermentasi sebagian, dikemas langsung dalam kemasan tidak melebihi 3 kg : Daun 7 HSL Lain-lain 7 HSL Teh hitam lainnya (difermentasi) dan teh lainnya yang difermentasi sebagian : Daun 7 HSL Lain-lain 7 HSL Mate.

21 09.04 Lada dari genus Piper; kering atau dihancurkan atau buah yang digiling dari genus Capsicum atau dari genus Pimenta. -Lada : Tidak dihancurkan atau tidak ditumbuk : Putih Hitam Lain-lain Dihancurkan atau ditumbuk : Putih Hitam Lain-lain Buah dari genus Capsicum atau dari genus Pimenta, kering atau dihancurkan atau ditumbuk: Cabe, kering 15 ST Cabe, dihancurkan atau ditumbuk 15 ST Lain-lain 15 ST Panili Kayu manis dan bunga kayu manis. -Tidak dihancurkan atau tidak ditumbuk : Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum Blume) Lain-lain Dihancurkan atau ditumbuk Cengkeh (utuh, bunga dan tangkai) Biji pala, bunga pala dan kapulaga Biji pala : Bunga pala Kapulaga Biji adas manis, badian,adas pedas, ketumbar, jintan hitam atau jintan; buah juniper Biji adas manis atau badian : Dari adas manis Dari badian Biji ketumbar Biji jintan hitam Biji jintan Biji adas pedas; buah juniper Jahe, saffron,turmeric (curcuma), thyme, daun salam, kari dan rempahrempah lainnya Jahe Saffron Turmeric (Curcuma) 15 ST Rempah-rempah lainnya : Campuran seperti dimaksud dalam Catatan 1(b) pada Bab ini Lain-lain : Thyme; daun salam Kari Lain-lain Gandum dan meslin Gandum durum Lain-lain : --Untuk konsumsi manusia : Meslin 7 ST Lain-lain 7 ST Lain-lain : Meslin 7 ST Lain-lain 7 ST Gandum hitam.

22 Barli Oat Jagung Benih 0 NT Lain-lain : Jagung brondong Lain-lain Beras Beras berkulit (padi atau gabah) Gabah dikuliti : Beras Thai Hom Mali Lain-lain Beras setengah giling atau digiling seluruhnya, disosoh, dikilapkan maupun tidak : --Beras wangi : Beras Thai Hom Mali Lain-lain Beras setengah matang Beras ketan (pulut) Lain-lain Beras pecah 7 ST Butiran sorghum Buckwheat, millet dan biji canary; Serealia lainnya Buckwheat Millet Biji canary 0 NT Serealia lainnya Tepung gandum atau tepung meslin Tepung gandum Tepung meslin Tepung serelia selain gandum atau meslin Tepung gandum hitam Maizena (tepung jagung) 35 ST Lain-lain : Menir, tepung kasar dan pelet serelia. -Menir dan tepung kasar : Dari gandum : Durum atau semolina gandum keras Lain-lain Dari jagung Dari serealia lainnya : Dari meslin Dari beras Lain-lain Pelet Butir serealia dikerjakan secara lain (misalnya, dikuliti, digiling, dipipihkan, dikikis, diiris atau dipecah), kecuali beras dari pos 10.06; lembaga serealia, utuh, digiling, dipipihkan atau ditumbuk -Butir, digiling atau dipipihkan : Dari oats Dari serealia lainnya : Dari jagung Lain-lain -Butir yang dikerjakan secara lain (misalnya, dikuliti, dikikis, diiris atau dipecah) : Dari oats Dari jagung Dari serealia lainnya :

23 Dari barli Lain-lain Lembaga serealia, utuh, digiling, dipipihkan atau ditumbuk Tepung, tepung kasar,bubuk, serpih, butir dan pelet kentang Tepung, tepung kasar dan bubuk Serpih, butir dan pelet Tepung, tepung kasar dan bubuk dari sayuran polongan kering dari pos 07.13, dari sagu atau dari akar atau bonggol dari pos atau dari produk Bab 8. -Dari sayuran polongan kering dari pos Dari sagu, akar atau bonggol dari pos 07.14: Dari ubi kayu (cassava) --Dari sagu : Tepung kasar dari sagu Lain-lain Lain-lain Dari produk Bab Malt, digongseng maupun tidak Tidak digongseng Digongseng Pati; inulin. -Pati : Pati gandum Pati jagung 35 EL Pati kentang Pati ubi kayu (cassava) Pati lainnya : Sagu Lain-lain Inulin Gluten gandum, kering maupun tidak Kacang kedelai, pecah maupun tidak Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Kacang tanah, tidak digongseng atau dimasak secara lain, dikuliti atau pecah maupun tidak Berkulit : Cocok untuk disemai 0 NT Lain-lain Dikuliti, pecah maupun tidak 15 ST Kopra Biji rami, pecah maupun tidak Biji lobak atau colza, pecah maupun tidak Biji lobak atau colza mengandung asam erusat rendah Lain-lain Biji bunga matahari, pecah maupun tidak Biji dan buah lainnya yang mengandung minyak, pecah maupun tidak Biji kapas Biji wijen 15 ST Biji moster -Lain-lain : Biji poppy Lain-lain : Buah dan kernel kelapa sawit 15 ST

24 Biji safflower 15 ST Lain-lain 15 ST Tepung halus dan tepung kasar dari biji atau moster Dari kacang kedelai Lain-lain Biji, buah dan spora, dari jenis yang digunakan untuk disemai Biji bit gula 0 NT Biji dari tanaman makanan ternak : Biji Lucerne (alfalfa) 0 NT Biji semanggi (Trifolium spp.) 0 NT Biji Fescue 0 NT Biji rumput biru Kentucky (Poa pratensis L.) 0 NT Biji gandum hitam (Lolium multiflorum Lam., Lolium perenne L.) 0 NT Lain-lain 0 NT Biji-bijian dari tanaman jenis rumput yang ditanam terutama untuk mendapatkan bunganya 0 NT Lain-lain : Biji sayuran 0 NT Lain-lain : Biji karet, biji kenaf 0 NT Lain-lain 0 NT Kerucut buah hop, segar atau kering, ditumbuk, dijadikan bubuk atau dalam bentuk pelet maupun tidak; lupulin. -Kerucut buah tidak ditumbuk maupun dijadikan bubuk maupun dalam bentuk pelet -Kerucut buah hop, ditumbuk, dijadikan bubuk atau dalam bentuk pelet; lupulin Tanaman dan bagiannya (termasuk biji dan buah), yang terutama dipakai dalam pembuatan wewangian, dalam farmasi atau untuk insektisida, fungisida atau untuk tujuan yang semacam itu, segar atau kering, baik dipotong, dihancurkan atau dijadikan bubuk maupun tidak Akar ginseng : Bentuk potongan, hancur atau bubuk Lain-lain Daun koka : Bentuk potongan, hancur atau bubuk Lain-lain Jerami poppy Lain-lain : --Dari jenis yang terutama dipakai dalam farmasi : Cannabis, dalam bentuk potongan, hancur 35 ST Cannabis, bentuk lainnya 35 ST Akar rauwolfia serpentina 35 ST Lain-lain, dalam bentuk potongan, hancur atau bubuk 35 ST Lain-lain 35 ST Lain-lain : Pyrethrum, dalam bentuk potongan, hancur atau bubuk 35 ST Pyrethrum, bentuk lainnya 35 ST

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 600/PMK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 600/PMK PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 600/PMK.010/2004 TENTANG PERUBAHAN KLASIFIKASI DAN PENETAPAN KEMBALI TARIF BEA MASUK PRODUK-PRODUK PERTANIAN, PERIKANAN, PERTAMBANGAN, FARMASI, KERAMIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Jadwal Komitmen Tarif Indonesia

LAMPIRAN 1 Jadwal Komitmen Tarif Indonesia LAMPIRAN 1 Jadwal Komitmen Tarif Indonesia NO 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. 1 0101.10.00.00 -Bibit 2 0101.90.00 -Lain-lain : 0101.90.30.00 --Kuda 0101.90.90.00 --Lain-lain 01.02 Binatang

Lebih terperinci

--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin : Dari bebek Dari angsa atau ayam guinea

--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin : Dari bebek Dari angsa atau ayam guinea (e) Lao PDR: NO. KODE HS URAIAN BARANG 1 0103.92.00 --Berat 50 kg atau lebih 2 0105.99 --Lain-lain : 0105.99.20 ---Bebek lainnya 0105.99.40 ---Angsa, kalkun dan ayam guinea lainnya 3 0106.20.00 -Binatang

Lebih terperinci

Bagian 2 Jadwal Komitmen Kerajaan Kamboja

Bagian 2 Jadwal Komitmen Kerajaan Kamboja Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Nomor Tarif Barang Bab 1 Binatang Hidup 01,01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Uraian Barang Tarif Dasar Kategori Keterangan 0101,10 -Bibit A 0101,90 -Lain-lain:

Lebih terperinci

Bagian 2 Daftar Rincian Philipina. Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Nomor Tarif Barang

Bagian 2 Daftar Rincian Philipina. Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Nomor Tarif Barang Bagian 2 Daftar Rincian Philipina Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. 0101.10 - Bibit 0101.10 10 - - - Kuda 0101.10 20 - - - Keledai, bagal dan hinnie

Lebih terperinci

642, No MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO

642, No MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO 642, No.2013 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 47/Permentan/OT.140/4/2013 TANGGAL : 19 April 2013 No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura Segar Untuk Konsumsi

Lebih terperinci

Section 2. Schedule of the Kingdom of Thailand - Indonesia

Section 2. Schedule of the Kingdom of Thailand - Indonesia Section 2 Schedule of the Kingdom of Thailand - Indonesia Column 1 Column 3 Column 4 Column 6 Column 7 Tariff item Uraian Barang Base Rate Category Note number Chapter 1 Binatang Hidup 01,01 Kuda, keledai,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013. Ditanda Tangani oleh. No Kode Tentang

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013. Ditanda Tangani oleh. No Kode Tentang 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura

Lebih terperinci

ANNEX 2 ATURAN KHUSUS PRODUK

ANNEX 2 ATURAN KHUSUS PRODUK pkumham.go ANNEX 2 ATURAN KHUSUS PRODUK AANZFTA Annex 2 2 ANNEX 2 ATURAN KHUSUS PRODUK Pendahuluan Annex 1. Untuk maksud-maksud penerjemahan sebagaimana tercantum dalam Annex ini: (a) (b) (c) chapter berarti

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 24 November :38 - Terakhir Diubah Senin, 07 Februari :05

Ditulis oleh Administrator Selasa, 24 November :38 - Terakhir Diubah Senin, 07 Februari :05 Setiap tipe darah akan mengidentifikasikan unsur-unsur asing yang masuk ke dalam tubuh dan menandainya sebagai teman atau musuh. Begitu juga dengan makanan yang diidentifikasi melalui lektin (protein yang

Lebih terperinci

Uraian Barang Tarif Dasar Kategori Catatan Chapter 1 Binatang Hidup Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. A

Uraian Barang Tarif Dasar Kategori Catatan Chapter 1 Binatang Hidup Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. A Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Nomer pos tarif Uraian Barang Tarif Dasar Kategori Catatan Chapter 1 Binatang Hidup 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. 01.02 Binatang jenis lembu, hidup.

Lebih terperinci

THE INDONESIAN TARIFF REDUCTION SCHEDULE UNDER AKFTA

THE INDONESIAN TARIFF REDUCTION SCHEDULE UNDER AKFTA THE INDONESIAN TARIFF REDUCTION SCHEDULE 2008-2012 UNDER AKFTA NO. 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 1 0101.10.00.00 -Bibit -Pure-bred breeding animals

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 274/MPP/Kep/6/99

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 274/MPP/Kep/6/99 KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 274/MPP/Kep/6/99 TENTANG LARANGAN DAN PENGAWASAN IMPOR, DISTRIBUSI DAN PRODUKSI BARANG YANG TERCEMAR DIOXIN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. JUNI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan. Indikator

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. SEPTEMBER 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. OKTOBER 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. JULI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin Bulanan.

Lebih terperinci

Ditanda tangani oleh Direktur Jenderal a.n Menteri Pertanian. No Kode Tentang

Ditanda tangani oleh Direktur Jenderal a.n Menteri Pertanian. No Kode Tentang 13 2012, No.148 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANGREKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2012 TANGGAL : 31 Januari 2012 No Kode Tentang 1 Format-1 Pemberian Rekomendasi

Lebih terperinci

HS CODE URAIAN BARANG DESCRIPTION OF GOODS MFN CEPT PPN

HS CODE URAIAN BARANG DESCRIPTION OF GOODS MFN CEPT PPN 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 0101.10.00.00 -Bibit -Pure-bred breeding animal 0 0 10-0101.90.00 -Lain-lain : -Other : 0101.90.30.00 --Kuda --Horses

Lebih terperinci

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA SALN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 226/PMK.04/2015 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 155/PMK.04/2008 TENTANG PEMBERTAHUAN PABEAN

Lebih terperinci

2012, No

2012, No 2012, No.947 14 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 60/Permentan/OT.140/9/2012 TANGGAL : 24 September 2012 No Kode Tentang 1 Format 1 Pemberian Rekomendasi Impor Produk Hortikultura

Lebih terperinci

Section 2 Schedule of Indonesia. Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Tariff item number

Section 2 Schedule of Indonesia. Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Tariff item number Section 2 Schedule of Indonesia Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Chapter 01 Live animals Bab 1 Binatang hidup 01.01 Live horses, asses, mules and hinnies. 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie,

Lebih terperinci

PUBLIC HEARING PERUBAHAN PERMENTAN NO. 16 TAHUN 2017 TENTANG RIPH DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA KEMENTERIAN PERTANIAN 2017

PUBLIC HEARING PERUBAHAN PERMENTAN NO. 16 TAHUN 2017 TENTANG RIPH DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 PUBLIC HEARING PERUBAHAN PERMENTAN NO. 16 TAHUN 2017 TENTANG RIPH DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 LATAR BELAKANG o Paket Kebijakan Ekonomi XV tanggal 15 Juni 2017 untuk penyederhanaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka importasi

Lebih terperinci

Makanan yang berbahaya untuk golongan darah O adalah sebagai berikut

Makanan yang berbahaya untuk golongan darah O adalah sebagai berikut Makanan yang berbahaya untuk golongan darah O adalah sebagai berikut Makanan dari jenis daging dan ikan seperti : Daging asap : Pemberian berbagai zat aditif dalam pembuatan daging asap yang membahayakan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS REVISI 2017

PETUNJUK TEKNIS REVISI 2017 PETUNJUK TEKNIS REVISI 2017 Cakupan Kode HS (Harmonized System) Penyusun Data Ekspor Impor Komoditas Pertanian Berdasarkan Klasifikasi BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia) 2017 Pusat Data dan Sistem

Lebih terperinci

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 1 0101.10.00.00 -Bibit -Pure-bred breeding animals 0 0101.90.00 -Lain-lain : -Other : 2 0101.90.30.00 --Kuda --Horses

Lebih terperinci

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. 1 0101.10.00.00 -Bibit -Pure-bred breeding animals 0 0101.90.00 -Lain-lain : -Other : 2 0101.90.30.00 --Kuda --Horses

Lebih terperinci

Seksi 2 Daftar Rincian Jepang

Seksi 2 Daftar Rincian Jepang Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Tariff item number Chapter 1 Satwa hidup Seksi 2 Daftar Rincian Jepang Description of goods 01.01 Kuda, keledai, anak kuda dan anak keledai hidup. Base Rate

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015 MARET 2015 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014 OKTOBER 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014 MARET 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014 AGUSTSU 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014 SEPTEMBER 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014 MEI 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PERMEN-KP/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PERMEN-KP/2017 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PERMEN-KP/2017 TENTANG JENIS KOMODITAS WAJIB PERIKSA KARANTINA IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014 JUNI 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

2017, No Nomor 728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/6/2017 (Berita Negara Republik Indon

2017, No Nomor 728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/6/2017 (Berita Negara Republik Indon BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1895, 2017 KEMENDAG. Produk Hortikultura. Impor. Perubahan Kedua. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014 APRIL 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc Redaktur

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014 DESEMBER 2014 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc

Lebih terperinci

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013 DESEMBER 2013 Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013 Ukuran Buku : 20,5 cm x 29,0 cm Desain grafis: Sehusman, SP Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram Dibawah ini merupakan data nilai satuan ukuran rumah tangga (URT) yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari- hari dalam rumah tangga. (Sumber: Puslitbang Gizi Depkes

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc. KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Saku Statistik Makro Triwulanan. Buku Saku Volume V No. 4 Tahun

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 96/KEP-BKIPM/2015

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 96/KEP-BKIPM/2015 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO.16, JAKARTA 10110, KOTAK POS 4130 JKP 10041 TELP. : (021) 3519070 (HUNTING),

Lebih terperinci

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 24/M-DAG/PER/9/2011 TANGGAL : 7 September 2011 DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 24/M-DAG/PER/9/2011 TANGGAL : 7 September 2011 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24/M-DAG/PER/9/2011 TANGGAL : 7 September 2011 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran I : Daftar Hewan Dan Produk Hewan Yang Diatur Impornya 2. Lampiran

Lebih terperinci

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN TUMIS DAGING sayuran Bahan: 250 gr daging sapi has dalam, iris melintang tipis 4 buah sosis sapi, iris 1 cm 200 gr bak coy, lepaskan dari bonggolnya 100 gr wortel, kupas, iris tipis 100 gr kapri, siangi

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M- DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan (Berita Negara R

2016, No Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M- DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan (Berita Negara R No.809, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Hewan dan Produk Hewan. Ekspor dan Impor. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/M-DAG/PER/5/2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Page 1. Lampiran : Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 150 /KMK.01/2001 Tanggal : 29 MARET 2001

Page 1. Lampiran : Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 150 /KMK.01/2001 Tanggal : 29 MARET 2001 01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnies, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. -Kuda : -Horses : 1 0101.11.000 --Bibit --Pure-bred breeding animals 0 0 0 0101.19 --Lain-lain : --Other : 2 0101.19.100

Lebih terperinci

Daftar Harga Produk Sayuran

Daftar Harga Produk Sayuran Daftar Harga Produk Sayuran Blok D6 No. Griya Harapan Permai Bekasi 73 Telp: x @berandaorganik a @berandaorganik Pengkinian: 205-0-02 ID Produk SAY-0 Bayam Hijau 200 Rp 7.000 SAY-02 Bayam Merah 200 Rp

Lebih terperinci

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami bumbu & rempah bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami rempah Adalah bagian tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera

Lebih terperinci

Daftar Harga Produk Utama

Daftar Harga Produk Utama Daftar Harga Produk Utama Blok D6 No. Griya Harapan Permai Bekasi 73 < +62 82 8308 797 x @berandaorganik a @berandaorganik @ berandaorganik@gmail.com www.berandaorganik.weebly.com Pengkinian: 205--9 ID

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 Kuisioner Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 A. Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Adik dimohon bantuannya untuk mengisi identitas diri pada bagian

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBEBASAN TATA NIAGA IMPOR ATAS PEMASUKAN BARANG DALAM RANGKA PEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN PROPINSI RIAU : 113/MPP/Kep/4/1997

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 1996

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 1996 PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR TAHUN 199 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR TAHUN 1991 TENTANG RETRIBUSI PANGKALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1517, 2015 KEMENDAG. Produk Hortikultura. Impor. Ketentuan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71/M-DAG/PER/9/2015 TENTANG KETENTUAN

Lebih terperinci

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 60/PERMENTAN/OT.140/9/2012 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 60/PERMENTAN/OT.140/9/2012 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 60/PERMENTAN/OT.140/9/2012 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan

Lebih terperinci

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman AGROTEKNOLOGI Kelas D Disusun Oleh : Widi Elsa Nursuci Lestari 150510150095 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 757/MPP/Kep/12/2003 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 757/MPP/Kep/12/2003 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 757/MPP/Kep/12/2003 TENTANG LARANGAN SEMENTARA IMPOR HEWAN RUMINANSIA DAN PRODUK TURUNANNYA YANG BERASAL DARI AMERIKA SERIKAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR 757/MPP/Kep/12/2003 TENTANG LARANGAN

Lebih terperinci

PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011

PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011 PENGGOLONGAN TANAMAN Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011 1 PENGGOLONGAN TANAMAN BERDASARKAN : (A) FAKTOR TANAMAN : 1. Umur Tanaman (Tanaman Setahun, Tahunan, Diperlakukan

Lebih terperinci

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader GULAI REBUNG TUNJANG 750 gram tunjang/kikil sapi 2 lembar daun kunyit 2 biji pala 4 batang serai, memarkan 8 lembar daun jeruk 4 cm jahe, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 300 gram rebung, iris tipis rebus

Lebih terperinci

01.01 Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. Live horses, asses, mules and hinnies. - Kuda: - Horses: 1 0101.21.00.00 - - Bibit - - Pure-bred breeding animals 0-10 - 2 0101.29.00.00 - - Lain-lain - -

Lebih terperinci

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

Kumpulan Resep Sup ( Baru ) SUP PASTA BENING BAHAN : Kaldu ikan 250 gram ikan kakap 1 buah bawang Bombay potong-potong 1 batang daun bawang iris 1 batang seledri iris 5 biji merica butiran 1 liter air Isi : 12 udang ukuran sedang

Lebih terperinci

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu

Lebih terperinci

2017, No penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum, perlu melakukan penyesuai

2017, No penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum, perlu melakukan penyesuai BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1464, 2017 KEMENKEU. Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai. Ternak dan Pakan Ikan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 142/PMK.010/2017 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Daftar LARTAS Komoditi Wajib Periksa Karantina Ikan

Daftar LARTAS Komoditi Wajib Periksa Karantina Ikan Daftar LARTAS Komoditi Wajib Periksa Karantina Ikan Sesuai BTKI 2012 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2011 1 0101.21.00.00 - - Bibit

Lebih terperinci

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA. S.t\..LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA. S.t\..LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA S.t\..LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116/PMK.010/2017 TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Master Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe

Master Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe Makan Pagi Nasi tim Cah brokoli+ goreng Ayam bacem Pepaya Air Putih Master Menu Rumah Sakit (siklus 0 hari) Hari ke- Porsi Porsi Porsi Makan Siang Makan Malam URT gram URT gram URT gram Nasi merah Sop

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 25/MPP/Kep/1/1998 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 25/MPP/Kep/1/1998 TENTANG Page 1 of 5 KEPUTUSAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 25/MPP/Kep/1/1998 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN DAN PERDAGANGAN NOMOR 230/MPP/Kep/7/97 TENTANG BARANG YANG DIATUR TATA NIAGA IMPORNYA SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya DBMP DBMP Pengertian : DBMP adalah daftar yang berisi 7 golongan bahan makanan. pada tiap golongan, dalam jumlah (dapat berbeda setiap makanan) yang dinyatakan bernilai energi dan zat gizi yang sama. Oleh

Lebih terperinci

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Oleh: Fitri Rahmawati, MP JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Diabetes Mellitus adalah penyakit

Lebih terperinci

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot Tahu Tumis Tausi 2 buah tahu putih yang bagus mutunya 1 sdm minyak sayur, cincang 25 g bawang Bombay, cincang 100 g udang kupas ukuran sedang 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin 1 sdm tausi ½ sdt garam 75

Lebih terperinci

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g. SOSIS IKAN Sosis adalah salah satu produk olahan dari bahan hewani. Secara umum sosis diartikan sebagai makanan yang dibuat dari daging yang telah dicincang, dihaluskan, dan diberi bumbubumbu, dimasukkan

Lebih terperinci

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana Bab 2 Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menggolongkan hewan berdasarkan persamaan ciri-cirinya, misalnya berdasarkan jumlah kaki, cara bergerak, jenis makanan,

Lebih terperinci

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader Calzone Bahan : Dasar : 500 gram tepung terigu, ayak 1 sdt ragi instant 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 200 ml air 50 ml minya selada Isi : 1 sdm margarin 3 sdm bawang bombay, cincang 5 siung bawang putih,

Lebih terperinci

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. pengertian Bahan Pangan Hewani dan Nabati dan pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/M-DAG/PER/5/2017 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/M-DAG/PER/5/2017 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/M-DAG/PER/5/2017 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN

Lebih terperinci

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA (BBRVBD) UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. SKB No. 5 Karadenan Cibinong Bogor, 16913 Telp. (0251) 8654702 8654705 Fax. 8654701

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Tanda tangan,

LAMPIRAN 1. Tanda tangan, LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN ASUPAN SERAT, ASUPAN CAIRAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA LANSIA VEGETARIAN DI PUSDIKLAT BUDDHIS MAITREYAWIRA Saya

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata (Resep 1).. Serba Ayam Ayam Tulang Lunak 1 ekor ayam 50 g gula Jawa, sisir halus 1 sdm air asam Jawa kental 2,5 liter air kelapa 5 lembar daun salam 4 cm lengkuas, memarkan minyak goreng Bumbu, haluskan:

Lebih terperinci

SOSIALISASI 2012 (BTKI 2012) PERBANDINGAN STRUKTUR KLASIFIKASI

SOSIALISASI 2012 (BTKI 2012) PERBANDINGAN STRUKTUR KLASIFIKASI SOSIALISASI BUKU TARIF KEPABEANAN INDONESIA 2012 (BTKI 2012) PERBANDINGAN STRUKTUR KLASIFIKASI CONTOH PERUBAHAN CATATAN Catatan Subpos HS 2007 HS 2012 1. Untuk keperluan subpos 1701.11 dan 1701.12, istilah

Lebih terperinci

NO. KODE HS URAIAN BARANG

NO. KODE HS URAIAN BARANG (j) Thailand NO. KODE HS URAIAN BARANG 1 0401.10 2 0401.20 3 0401.30 4 0402.10 -Dengan kandungan lemak tidak melebihi 1 % menurut beratnya -Dengan kandungan lemak melebihi 1 % tetapi tidak melebihi 6 %

Lebih terperinci

HeHeader

HeHeader SOTO PEKALONGAN 750 gram daging sandung lamur 3 cm jahe, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 sdm taoco manis 2 sdm kecap manis 1,5 liter air 6 cabai merah besar 8 bawang merah 6 siung

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA RESPIRASI Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA RESPIRASI RESPIRASI AEROBIK C 6 H 12 O 6 + 6O 2 + 38 ADP

Lebih terperinci

- Biji Kakao kering fermentasi/non fermentasi - Kulit, sekam, selaput dan sisa lainnya dan komposnya, serta limbah untuk pakan ternak

- Biji Kakao kering fermentasi/non fermentasi - Kulit, sekam, selaput dan sisa lainnya dan komposnya, serta limbah untuk pakan ternak LAMPIRAN Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-24/PJ/2014 Tanggal : 25 Juli 2014 Daftar Barang Hasil Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 2 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SURAT KETERANGAN ASAL BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 2 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SURAT KETERANGAN ASAL BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 2 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SURAT KETERANGAN ASAL BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Mengingat : a. bahwa untuk menjamin ketersediaan

Lebih terperinci

MENU MAKANAN BAYI USIA 6-8 BULAN. - Sebelum mempersiapkan makanan untuk bayi, sebaiknya baca dulu bagian Pengantar - BUBUR KENTANG

MENU MAKANAN BAYI USIA 6-8 BULAN. - Sebelum mempersiapkan makanan untuk bayi, sebaiknya baca dulu bagian Pengantar - BUBUR KENTANG MENU MAKANAN BAYI USIA 6-8 BULAN - Sebelum mempersiapkan makanan untuk bayi, sebaiknya baca dulu bagian Pengantar - 250 gram kentang Kaldu ayam/sapi secukupnya BUBUR KENTANG 1. Cuci bersih kentang lalu

Lebih terperinci

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam MENU MAKAN PAGI KETUPAT JALA TALAS KETUPAT JALA TALAS Bahan 225 gr Talas 100 gr Talas 100 gr Ubi 50 gr Ubi 200 gr Santan 60 gr Santan 5 gr Garam 5 gr Garam 3 gr Gula KETUPAT Talas dan ubi yang sudah digiling

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman.

Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Kubis / Chinese Cabbage / Brokoli / kembang kol 10-15 hari setelah tanam : 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 10 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Hentikan penyemprotan pada tahap pembungaan / bola

Lebih terperinci