INFLASI KOTA TARAKAN BULAN FEBRUARI 2017

Transkripsi

1 BPS KOTA TARAKAN No.03/03/6571/Th.XI, 02 Maret 2017 INFLASI KOTA TARAKAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,69 PERSEN BULAN FEBRUARI 2017 Mulai bulan Februari 2014, tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 dengan cakupan wilayah perkotaan (kota IHK) bertambah dari 66 kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan. Pada bulan Februari 2017, Kota Tarakan mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 137,59. Tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 0,72 dan tingkat inflasi tahunan/year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) mencapai 4,02 persen. Grafik 1. Inflasi Kota Tarakan Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Komoditas Inflasi TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0-0,2-0,4-0,6 UMUM 0,04 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0,29 PERUMAHAN 0,32 SANDANG 0,02 KESEHATAN 0, PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 0,82-0, BAHAN MAKANAN Kelompok Komoditi Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan, Februari 2017 (diolah)

2 Kota Tarakan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 137,54 pada bulan Januari 2016 menjadi 137,59 pada bulan Februari Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 0,72 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) Kota Tarakan mencapai 4,02 persen. Inflasi bulan Februari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga konsumen pada beberapa kelompok pengeluaran yaitu kelompok transpor dan komunikasi sebesar 0,82 persen; kelompok sandang sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan sebesar 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen. Sementara penurunan indeks harga konsumen terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,91 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen. Tabel 1 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Tarakan Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (Kota Tarakan 2012 = 100) Kelompok Pengeluaran IHK Februari 2016 IHK Desember 2016 IHK Februari 2017 % perub thd Januari 2017 *) Tahun Kalender **) Y o Y ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 132,27 136,60 137,59 0,04 0,72 4,02 1. Bahan Makanan 142,25 145,56 146,78-0,91 0,84 3,18 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 135,38 145,32 146,12 0,29 0,55 7,93 3. Perumahan 123,41 124,71 125,37 0,32 0,53 1,59 4. Sandang 122,56 129,77 130,35 0,43 0,45 6,36 5. Kesehatan 137,60 145,84 146,91 0,35 0,73 6,77 6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 132,73 135,01 135,32-0,05 0,23 1,95 7. Transpor & Komunikasi 131,81 136,08 138,11 0,82 1,49 4,78 *) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016 Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan, Februari 2017 (diolah) Pada bulan Februari 2017, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar adalah kelompok transpor dan komunikasi mencapai 0,11 persen diikuti kelompok perumahan dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen. Selanjutnya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil sebesar 0,05 2

3 persen. Kelompok kesehatan dan kelompok sandang sama-sama memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Andil inflasi terendah disumbangkan oleh kelompok pendidikah, rekreasi dan olah raga dengan besaran andil kurang dari 0,01 persen. Sementara kelompok pengeluaran bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,24 persen. Tabel 2. Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tarakan, Februari 2017 (%) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (%) (1) (2) UMUM 0,04 1. Bahan Makanan -0,24 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,05 3. Perumahan 0,09 4. Sandang 0,02 5. Kesehatan 0,02 6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 0,00 7. Transpor dan Komunikasi 0,11 Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan, Februari 2017 (diolah) Pada bulan Februari 2017 ini, sumbangan inflasi didominasi oleh komoditas yang berasal dari kelompok bahan makanan. Inflasi pada kelompok tersebut terutama disumbangkan oleh kenaikan harga cabai rawit. Masih tingginya harga cabai rawit sejak minggu pertama di bulan Februari disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat pasokan cabai dari petani terbatas. Selanjutnya komoditas kelompok bahan makanan lainnya yang memberikan sumbangan inflasi yaitu daging ayam ras, kakap putih, udang basah, wortel, bawang putih, minyak goreng. Komoditas kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang juga memberikan sumbangan inflasi adalah gula pasir dan rokok putih Beberapa komoditas pada kelompok perumahan yang turut memberikan sumbangan inflasi yaitu biaya kontrak rumah, seng, kusen, dan kain gorden. 3

4 Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen yaitu angkutan udara. Tarif angkutan udara relatif lebih tinggi jika dibandingkan bulan lalu dikarenakan tarif promo pada akhir bulan Januari sudah kembali normal di bulan Februari.. Komoditas yang mengalami penurunan harga di atas 0,01 persen selama bulan Februari 2017 terutama disumbangkan oleh kelompok bahan makanan sub kelompok ikan segar dan sayur-sayuran seperti bandeng/bolu, cakalang/sisik, layang benggol, bayam, kangkung, kentang, ketimun, sawi hijau, dan tempe. Jumlah pasokan ikan dan sayuran tersebut yang melimpah di pasar menyebabkan harga relatif lebih murah. Komoditas lainnya yang juga memberikan andil deflasi adalah batu bata dan kayu balokan. PERKEMBANGAN INFLASI KOTA TARAKAN Inflasi adalah pengukuran kenaikan harga berdasarkan periode waktu tertentu. Setiap bulannya, Badan Pusat Statistik mengeluarkan tiga angka inflasi yaitu : a. Inflasi bulanan adalah inflasi untuk periode satu bulan. Pengukuran harga dilakukan berdasarkan IHK bulan bersangkutan dibandingkan IHK bulan sebelumnya b. Inflasi tahun kalender adalah inflasi inflasi yang mengukur IHK bulan bersangkutan dibandingkan dengan IHK bulan Desember pada tahun sebelumnya c. Inflasi year on year adalah inflasi yang mengukur IHK bulan bersangkutan dibandingkan IHK bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Inflasi bulanan di Indonesia cukup fluktuatif dengan pola yang hampir sama di setiap tahunnya. Pola tersebut terlihat pada dua periode puncak inflasi yang biasa terjadi yakni di bulan Desember-Februari (perayaan Natal dan Tahun Baru serta libur sekolah) dan Juli-Agustus (perayaan lebaran dan musim libur sekolah) dimana pada bulan berikutnya terjadi penurunan harga (kembali pada harga semula). Berdasarkan pola ini, di bulan Februari secara umum Indonesia mengalami inflasi dimana hal ini terjadi pula pada Kota 4

5 Tarakan. Trend data inflasi bulan Februari dalam dua tahun terakhir menunjukkan penurunan angka inflasi. Grafik 2. Perbandingan Inflasi Bulanan pada Bulan Februari Kota Tarakan Dari Tahun Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan(diolah) Grafik 3. Perkembangan Inflasi Kalender Kota Tarakan Dari Tahun

6 Inflasi Tahunan INFLASI KALENDER Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan(diolah) Pada grafik di atas terlihat bulan Februari tahun 2017 memiliki nilai inflasi kalender sebesar 0,72 persen. Nilai inflasi ini lebih rendah dibanding dengan nilai inflasi kalender pada bulan Februari tahun 2013, 2014 dan 2016 dengan besaran masing-masing 2,45 persen, 1,03 persen, dan 1,00 persen. Namun, nilai inflasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi bulan Februari 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Grafik 4. Perkembangan Inflasi year on year Kota Tarakan Dari Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan (diolah) 6

7 Inflasi year on year Kota Tarakan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi relatif lebih rendah dari Inflasi year on year pada bulan Februari tahun 2015 dan 2016 sebesar 10,61 persen dan 4,61 persen, PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN KOTA IHK Pada bulan Februari 2017 secara Nasional terjadi inflasi sebesar 0,24 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,24. Laju inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) tercatat sebesar 1,21 persen dengan laju inflasi year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) mencapai 3,83 persen. Sementara itu Kalimantan Timur pada bulan Februari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,32. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (Februari 2017 terhadap Desember 2016) untuk Kalimantan Timur tercatat sebesar 1,00 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) mencapai 3,98 persen. Tabel 3. Perbandingan Laju Inflasi antar Wilayah (%) Laju Inflasi Januari 2017 Tahun Kalender "Year on Year" (1) (2) (3) (4) Nasional 0,24 1,21 3,83 Kaltim -0,04 1,00 3,98 Samarinda 0,13 1,15 3,44 Balikpapan -0,26 0,81 4,68 Tarakan 0,04 0,72 4,02 Sumber : Survei Harga Konsumen (diolah) Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk angka inflasi kalender, angka inflasi Kota Tarakan lebih rendah bila dibandingkan dengan angka inflasi Provinsi Kalimantan Timur ataupun nasional. Sementara untuk angka inflasi year on year, angka inflasi Kota Tarakan lebih tinggi dari angka inflasi Provinsi Kalimantan Timur maupun Nasional. 7

8 Dari kota-kota IHK yang berjumlah 82 kota, 62 kota mengalami inflasi dengan inflasi terbesar di kota Manado mencapai 1,16 persen dan inflasi terendah di kota Ternate sebesar 0,03 persen. Sementara 20 kota IHK mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi di Kota Jambi sebesar 1,40 persen dan deflasi terendah di Kota Bungo sebesar 0,02 persen. Dari sembilan kota IHK yang berada di Pulau Kalimantan, delapan kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 2,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,04 persen sedangkan Kota Balikpapan mengalami deflasi sebesar 0,26 persen. Tabel 4. Perbandingan Laju Inflasi antar Wilayah di Pulau Kalimantan (%) Laju Inflasi Januari 2017 Tahun Kalender "Year on Year" (1) (2) (3) (4) Balikpapan -0,26 0,81 4,68 Banjarmasin 0,20 1,15 4,17 Palangkaraya 0,27 1,13 3,31 Pontianak 0,36 2,18 5,42 Samarinda 0,13 1,15 3,44 Sampit 0,27 1,18 3,40 Singkawang 0,19 1,95 4,18 Tanjung 0,32 1,09 3,79 Tarakan 0,04 0,72 4,02 Sumber : Survei Harga Konsumen (diolah) 8

9 Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Laju Inflasi Kota Tarakan, Bulan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI (1) SEBELUMNYA IHK BULAN INI LAJU INFLASI *) TAHUN KALENDER**) LAJU INFLASI YOY**) ANDIL INFLASI (2) (3) (4) (5) (6) (7) INDEKS UMUM 137,54 137,59 0,04 0,72 4,02 0,04 I BAHAN MAKANAN 148,13 146,78-0,91 0,84 3,18-0,24 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 128,43 128,28-0,12 1,28 1,73-0,01 B. Daging & Hasil-hasilnya 119,44 122,29 2,39 2,92 0,32 0,04 C. Ikan Segar 161,43 161,12-0,19 3,15-1,21-0,01 D. Ikan Diawetkan 126,54 125,31-0,97-2,29-4,83 0,00 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 140,05 139,71-0,24 0,87 2,22-0,01 F. Sayur-sayuran 132,19 113,49-14,15-10,08 2,71-0,34 G. Kacang-kacangan 136,73 134,09-1,93-2,03-3,64-0,02 H. Buah-buahan 149,39 149,91 0,35 0,87 4,34 0,01 I. Bumbu-bumbuan 247,44 256,54 3,68 4,23 17,85 0,15 J. Lemak dan Minyak 116,55 117,83 1,10 1,59 2,08 0,01 K. Bahan Makanan Lainnya 139,76 139,75-0,01-0,49 7,35 0,00 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 145,70 146,12 0,29 0,55 7,93 0,05 A. Makanan Jadi 151,14 151,05-0,06 0,22 5,87-0,01 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 131,55 132,03 0,36 0,28 7,26 0,02 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 150,18 152,19 1,34 2,02 16,36 0,04 III PERUMAHAN 124,97 125,37 0,32 0,53 1,59 0,09 A. Biaya Tempat Tinggal 124,56 124,96 0,32 0,53 2,51 0,06 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 121,08 121,09 0,01 0,04-2,86 0,00 C. Perlengkapan Rumah Tangga 140,66 142,07 1,00 1,41 5,37 0,02 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 126,25 126,92 0,53 1,14 2,83 0,01 IV SANDANG 129,79 130,35 0,43 0,45 6,36 0,02 A. Sandang Laki-laki 129,76 130,82 0,82 1,09 4,72 0,01 B. Sandang Wanita 137,02 137,24 0,16 0,26 6,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 139,09 139,09 0,00-0,44 12,71 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 97,75 98,99 1,27 1,52-3,34 0,01 V KESEHATAN 146,40 146,91 0,35 0,73 6,77 0,02 A. Jasa Kesehatan 147,68 147,68 0,00 0,00 6,87 0,00 B. Obat-obatan 138,85 138,85 0,00 1,95 3,57 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 168,27 168,27 0,00 0,00 6,54 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 144,45 145,60 0,80 1,03 7,86 0,02 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 135,39 135,32-0,05 0,23 1,95 0,00 A. Jasa Pendidikan 146,06 146,06 0,00 0,00 2,43 0,00 B. Kursus-kursus/Pelatihan 213,52 213,52 0,00 0,00 0,24 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 106,75 106,75 0,00 1,87 4,92 0,00 D. Rekreasi 110,33 110,01-0,29 0,12-0,24 0,00 E. Olahraga 103,07 103,07 0,00 0,00 0,00 0,00 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 136,98 138,11 0,82 1,49 4,78 0,11 A. Transport 150,00 150,85 0,57-0,94 2,02 0,05 B. Komunikasi dan Pengiriman 109,00 110,94 1,78 3,38 6,87 0,06 C. Sarana dan Penunjang Transpor 146,30 146,68 0,26 19,81 27,54 0,00 D. Jasa Keuangan 135,26 135,26 0,00 0,00 0,00 0,00 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Cata **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Cata ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016 Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan (diolah) 9

10 Tabel 6. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Laju Inflasi 82 Kota di Indonesia, Bulan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100) NO KOTA SEBELUMNYA INI LAJU INFLASI *) TAHUN KALENDER**) YOY**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MEULABOH 127,51 128,03 0,41 1,75 4,71 2 BANDA ACEH 120,27 120,50 0,19 0,47 2,97 3 LHOKSEUMAWE 125,26 124,27-0,79-0,54 4,88 4 SIBOLGA 133,28 131,50-1,34-0,76 4,68 5 PEMATANG SIANTAR 133,02 132,80-0,17 0,55 5,22 6 MEDAN 133,44 132,59-0,64-0,26 4,97 7 PADANGSIDIMPUAN 126,72 126,63-0,07 1,01 4,77 8 PADANG 134,24 134,06-0,13 0,43 4,56 9 BUKITTINGGI 126,57 126,00-0,45-0,23 3,60 10 TEMBILAHAN 131,43 131,25-0,14 1,05 3,23 11 PEKANBARU 129,82 129,04-0,60 0,85 5,34 12 DUMAI 129,65 131,10 1,12 2,72 5,78 13 BUNGO 125,37 125,34-0,02 0,80 2,94 14 JAMBI 127,53 125,74-1,40-1,16 2,67 15 PALEMBANG 125,62 125,73 0,09 0,62 4,10 16 LUBUKLINGGAU 124,86 125,23 0,30 1,15 3,86 17 BENGKULU 136,36 136,65 0,21 1,20 5,82 18 BANDAR LAMPUNG 128,38 129,13 0,58 1,43 4,48 19 METRO 135,04 135,42 0,28 1,00 2,85 20 TANJUNG PANDAN 136,53 136,14-0,29 1,42 5,36 21 PANGKAL PINANG 135,69 134,19-1,11 0,59 7,00 22 BATAM 127,81 127,92 0,09 0,76 4,33 23 TANJUNG PINANG 127,23 127,98 0,59 1,56 3,34 24 DKI JAKARTA 127,52 127,94 0,33 1,32 3,54 25 BOGOR 127,76 128,20 0,34 1,69 4,46 26 SUKABUMI 126,10 126,58 0,38 1,19 3,06 27 BANDUNG 125,89 126,37 0,38 0,87 3,43 28 CIREBON 122,18 122,70 0,43 1,27 2,92 29 BEKASI 124,05 124,26 0,17 0,97 3,12 30 DEPOK 125,42 126,13 0,57 1,43 3,80 31 TASIKMALAYA 125,30 125,69 0,31 1,01 3,15 32 CILACAP 129,85 130,74 0,69 2,29 4,44 33 PURWOKERTO 124,53 125,23 0,56 1,62 3,80 34 KUDUS 132,98 134,22 0,93 2,30 4,45 35 SURAKARTA 123,83 124,43 0,48 1,65 3,42 36 SEMARANG 125,97 126,53 0,44 1,56 3,82 37 TEGAL 123,69 124,08 0,32 1,30 3,62 38 YOGYAKARTA 124,74 125,19 0,36 1,61 3,48 39 JEMBER 124,35 124,62 0,22 1,68 3,07 40 BANYUWANGI 123,31 123,74 0,35 1,01 2,14 41 SUMENEP 123,83 124,63 0,65 1,32 2,89 42 KEDIRI 123,71 124,57 0,70 1,64 2,81 43 MALANG 128,18 128,49 0,24 1,69 3,91 44 PROBOLINGGO 124,50 124,66 0,13 1,28 2,48 Bersambung 10

11 Sambungan Tabel 6 NO KOTA SEBELUMNYA INI LAJU INFLASI *) TAHUN KALENDER**) YOY**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 45 MADIUN 124,44 125,46 0,82 2,22 3,97 46 SURABAYA 127,98 128,18 0,16 1,92 4,55 47 TANGERANG 134,48 135,13 0,48 1,14 3,12 48 CILEGON 132,26 132,76 0,38 1,35 4,98 49 SERANG 134,06 134,73 0,50 1,29 3,83 50 SINGARAJA 137,52 138,60 0,79 2,59 6,48 51 DENPASAR 124,81 125,33 0,42 1,81 4,22 52 MATARAM 126,17 126,67 0,40 1,91 3,41 53 BIMA 130,92 130,40-0,40 1,00 2,42 54 MAUMERE 122,35 122,29-0,05 0,35 3,28 55 KUPANG 130,09 130,32 0,18 0,97 2,94 56 PONTIANAK 137,25 137,74 0,36 2,18 5,42 57 SINGKAWANG 127,75 127,99 0,19 1,95 4,18 58 SAMPIT 128,14 128,49 0,27 1,18 3,40 59 PALANGKARAYA 124,40 124,74 0,27 1,13 3,31 60 TANJUNG 128,45 128,86 0,32 1,09 3,79 61 BANJARMASIN 127,47 127,73 0,20 1,15 4,17 62 BALIKPAPAN 133,00 132,65-0,26 0,81 4,68 63 SAMARINDA 130,14 130,31 0,13 1,15 3,44 64 TARAKAN 137,54 137,59 0,04 0,72 4,02 65 MANADO 127,02 128,49 1,16 2,27 3,65 66 PALU 128,77 129,14 0,29 1,61 4,19 67 BULUKUMBA 131,53 132,55 0,78 1,77 3,90 68 WATAMPONE 122,10 123,07 0,79 2,33 4,10 69 MAKASSAR 127,88 128,89 0,79 1,94 3,78 70 PARE-PARE 123,23 123,40 0,14 1,07 2,10 71 PALOPO 124,79 125,87 0,87 1,69 3,77 72 KENDARI 122,75 123,35 0,49 1,37 2,88 73 BAU-BAU 129,45 129,26-0,15 0,30 1,79 74 GORONTALO 123,34 123,74 0,32 1,61 2,84 75 MAMUJU 126,26 127,61 1,07 1,67 4,38 76 AMBON 126,20 125,26-0,74-0,47 2,33 77 TUAL 140,27 141,72 1,03 1,13 5,23 78 TERNATE 131,09 131,13 0,03 0,66 3,02 79 MANOKWARI 122,46 121,76-0,57-0,48 5,02 80 SORONG 127,93 128,10 0,13 0,99 2,73 81 MERAUKE 133,47 134,01 0,40 1,43 4,21 82 JAYAPURA 128,81 127,82-0,77-0,65 2,50 NASIONAL 127,94 128,24 0,24 1,21 3,83 Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan (diolah) 11

12 Tabel 7. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Laju Inflasi 82 Kota di Indonesia, Menurut Urutan Inflasi, Bulan Februari 2017 (%) NO KOTA SEBELUMNYA INI LAJU INFLASI *) TAHUN KALENDER**) YOY**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MANADO 127,02 128,49 1,16 2,27 3,65 2 DUMAI 129,65 131,10 1,12 2,72 5,78 3 MAMUJU 126,26 127,61 1,07 1,67 4,38 4 TUAL 140,27 141,72 1,03 1,13 5,23 5 KUDUS 132,98 134,22 0,93 2,30 4,45 6 PALOPO 124,79 125,87 0,87 1,69 3,77 7 MADIUN 124,44 125,46 0,82 2,22 3,97 8 WATAMPONE 122,10 123,07 0,79 2,33 4,10 9 MAKASSAR 127,88 128,89 0,79 1,94 3,78 10 SINGARAJA 137,52 138,60 0,79 2,59 6,48 11 BULUKUMBA 131,53 132,55 0,78 1,77 3,90 12 KEDIRI 123,71 124,57 0,70 1,64 2,81 13 CILACAP 129,85 130,74 0,69 2,29 4,44 14 SUMENEP 123,83 124,63 0,65 1,32 2,89 15 TANJUNG PINANG 127,23 127,98 0,59 1,56 3,34 16 BANDAR LAMPUNG 128,38 129,13 0,58 1,43 4,48 17 DEPOK 125,42 126,13 0,57 1,43 3,80 18 PURWOKERTO 124,53 125,23 0,56 1,62 3,80 19 SERANG 134,06 134,73 0,50 1,29 3,83 20 KENDARI 122,75 123,35 0,49 1,37 2,88 21 SURAKARTA 123,83 124,43 0,48 1,65 3,42 22 TANGERANG 134,48 135,13 0,48 1,14 3,12 23 SEMARANG 125,97 126,53 0,44 1,56 3,82 24 CIREBON 122,18 122,70 0,43 1,27 2,92 25 DENPASAR 124,81 125,33 0,42 1,81 4,22 26 MEULABOH 127,51 128,03 0,41 1,75 4,71 27 MERAUKE 133,47 134,01 0,40 1,43 4,21 28 MATARAM 126,17 126,67 0,40 1,91 3,41 29 BANDUNG 125,89 126,37 0,38 0,87 3,43 30 SUKABUMI 126,10 126,58 0,38 1,19 3,06 31 CILEGON 132,26 132,76 0,38 1,35 4,98 32 YOGYAKARTA 124,74 125,19 0,36 1,61 3,48 33 PONTIANAK 137,25 137,74 0,36 2,18 5,42 34 BANYUWANGI 123,31 123,74 0,35 1,01 2,14 35 BOGOR 127,76 128,20 0,34 1,69 4,46 36 DKI JAKARTA 127,52 127,94 0,33 1,32 3,54 37 GORONTALO 123,34 123,74 0,32 1,61 2,84 38 TANJUNG 128,45 128,86 0,32 1,09 3,79 39 TEGAL 123,69 124,08 0,32 1,30 3,62 40 TASIKMALAYA 125,30 125,69 0,31 1,01 3,15 41 LUBUKLINGGAU 124,86 125,23 0,30 1,15 3,86 42 PALU 128,77 129,14 0,29 1,61 4,19 43 METRO 135,04 135,42 0,28 1,00 2,85 44 PALANGKARAYA 124,40 124,74 0,27 1,13 3,31 Bersambung 12

13 Sambungan Tabel 7 NO KOTA SEBELUMNYA INI LAJU INFLASI *) TAHUN KALENDER**) YOY**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 45 SAMPIT 128,14 128,49 0,27 1,18 3,40 46 MALANG 128,18 128,49 0,24 1,69 3,91 47 JEMBER 124,35 124,62 0,22 1,68 3,07 48 BENGKULU 136,36 136,65 0,21 1,20 5,82 49 BANJARMASIN 127,47 127,73 0,20 1,15 4,17 50 BANDA ACEH 120,27 120,50 0,19 0,47 2,97 51 SINGKAWANG 127,75 127,99 0,19 1,95 4,18 52 KUPANG 130,09 130,32 0,18 0,97 2,94 53 BEKASI 124,05 124,26 0,17 0,97 3,12 54 SURABAYA 127,98 128,18 0,16 1,92 4,55 55 PARE-PARE 123,23 123,40 0,14 1,07 2,10 56 SORONG 127,93 128,10 0,13 0,99 2,73 57 SAMARINDA 130,14 130,31 0,13 1,15 3,44 58 PROBOLINGGO 124,50 124,66 0,13 1,28 2,48 59 PALEMBANG 125,62 125,73 0,09 0,62 4,10 60 BATAM 127,81 127,92 0,09 0,76 4,33 61 TARAKAN 137,54 137,59 0,04 0,72 4,02 62 TERNATE 131,09 131,13 0,03 0,66 3,02 63 BUNGO 125,37 125,34-0,02 0,80 2,94 64 MAUMERE 122,35 122,29-0,05 0,35 3,28 65 PADANGSIDIMPUAN 126,72 126,63-0,07 1,01 4,77 66 PADANG 134,24 134,06-0,13 0,43 4,56 67 TEMBILAHAN 131,43 131,25-0,14 1,05 3,23 68 BAU-BAU 129,45 129,26-0,15 0,30 1,79 69 PEMATANG SIANTAR 133,02 132,80-0,17 0,55 5,22 70 BALIKPAPAN 133,00 132,65-0,26 0,81 4,68 71 TANJUNG PANDAN 136,53 136,14-0,29 1,42 5,36 72 BIMA 130,92 130,40-0,40 1,00 2,42 73 BUKITTINGGI 126,57 126,00-0,45-0,23 3,60 74 MANOKWARI 122,46 121,76-0,57-0,48 5,02 75 PEKANBARU 129,82 129,04-0,60 0,85 5,34 76 MEDAN 133,44 132,59-0,64-0,26 4,97 77 AMBON 126,20 125,26-0,74-0,47 2,33 78 JAYAPURA 128,81 127,82-0,77-0,65 2,50 79 LHOKSEUMAWE 125,26 124,27-0,79-0,54 4,88 80 PANGKAL PINANG 135,69 134,19-1,11 0,59 7,00 81 SIBOLGA 133,28 131,50-1,34-0,76 4,68 82 JAMBI 127,53 125,74-1,40-1,16 2,67 NASIONAL 127,94 128,24 0,24 1,21 3,83 Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Tarakan (diolah) 13

14 BPS KOTA TARAKAN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Imam Sudarmaji (Kepala BPS Kota Tarakan) Yanuar Dwi Cristyawan (Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Tarakan) Telp: (0551) 31715, Fax: (0551)