RENCANA KERJA (DPRD) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA (DPRD) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014

2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN Jln. Bhayangkara N. 3 Purwdadi Telp. (0292) ( Hunting ) Fax dprd@grbgan.g.id KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga akhirnya kami dapat menyusun Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPRD) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 guna mendukung kelancaran tugas, fungsi dan wewenang Anggta DPRD Kabupaten Grbgan sebagaimana diatur dalam pasal 25 dan pasal 26 Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Prtkler Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan sebagaimna telah diubah beberapa kali terakhir Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 6 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaen Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Prtkler Dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan, yang merupakan ketentuan Pasal 24, Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Prtkler Dan Pimpinan DPRD Sebagai Mana Telah Diubah Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Nmr 21 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Prtkler Tentang Kedudukan Prtkler Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggta DPRD. Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPRD) Kabupaten Grbgan ini merupakan salah satu wujud dari kmitmen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan untuk mencapai akuntabilitas kinerja yang baik, dimulai dari perencanaan kinerja sampai lapran akhir kinerja. Didalamnya tersusun pencapaian kinerja yang diukur berdasarkan indikatr yang ada pada tingkat sasaran kuantifikasi hasil pengukuran kinerja setiap tingkat sasaran dapat dijadikan sebagai tlk ukur keberhasilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan dari tahun ke tahun. Kami menyadari bahwa hasil penyusunan Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPR D) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 ini masih jauh dari sempurna, baik dari penyajian maupun cakupan infrmasi yang diharapkan. Oleh karena itu kritik dan saran dari Anggta DPRD maupun Alat Kelengkapan DPRD sangat kami harapkan untuk memperbaiki penyusunan Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPRD) Kabupaten Grbgan yang akan datang.

3 Kami berharap Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPRD) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan kegiatan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan pada Tahun Anggaran Dengan demikian pelaksanaan kegiatan menjadi lebih terprgram dan terarah juga sistematis sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Purwdadi, 2014 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN KETUA SRI SUMARNI, SH.,MM.

4 Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 25 dan pasal 26 Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan Nmr 21 Tahun 2007 perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 tentang kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan, perlu disusun Rencana Kerja DPRD Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015; b. bahwa Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Renja DPRD) Kabupaten Grbgan memuat kebijakan tentang rencana belanja untuk mendukung tugas fungsi dan wewenang DPRD Kabupaten Grbgan selama 1 (satu) tahun; c. bahwa atas dasar pertimbangan pada huruf a dan b tersebut diatas sesuai dengan Pasal 25 ayat 2 Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nmr 33 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan perlu ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan DPRD; Mengingat : 1. Undang-Undang Nmr 13 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah -Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Prpinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tepublik Indnesia Tahun 1950 Nmr 42);

5 2. Undang-Undang Nmr 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Krupsi, Klusi dan Neptisme (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 1999 Nmr 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 3851); 3. Undang-Undang Nmr 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lem baran Negara Republik Indnesia Tahun 2003 Nmr 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4286); 4. Undang-Undang Nmr 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4355); 5. Undang-Undang Nmr 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengellaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 66, Tambahan Lembaran Republik Indnesia Nmr 4400); 6. Undang-Undang Nmr 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasinal (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 104, tambahan Lembaran Negara Nmr 4421); 7. Undang-Undang Nmr 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr126, Tambahan Lembaran Negara Nmr 4438); 8. Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 53, Tambahan Lembaran Republik Indnesia Nmr 4389); 9. Undang - Undang Republik Indnesia Nmr 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 10. Undang-Undang 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2014 Nmr 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia); 11. Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nmr 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2007 Nmr 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4712);

6 12. Peraturan Pemerintah Nmr 58 Tahun 2005 tentang Pengellaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2005 Nmr 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4578); 13. Peraturan Pemerintah Nmr 79 Tahun 2005 tentang Pedman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2005 Nmr 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4593); 14. Peraturan Pemerintah Nmr 8 Tahun 2006 tentang Pelapran Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lemba ran Negara Republik Indnesia Tahun 2006 Nmr 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4614); 15. Peraturan Pemerintah Nmr 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Prpinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kta (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2007 Nmr 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4737); 16. Peraturan Pemerintah Nmr 6 Tahun 2008 tentang Pedman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2008 Nmr 19 Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nmr 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2008 Nmr 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4817); 18. Peraturan Presiden Nmr 87 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 21 Tahun 2007 tentang Pengelmpkan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasinal Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Kmunikasi Intensif dan Dana Operasinal; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 1 Tahun 2014 tentang pembentukan Prduk Hukum daerah ( Berita Negara Republik Indnesia tahun 2014 Nmr 32); 22. Permendagri Nmr 37 Tahun 2014 Tentang Pedman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

7 23. Peraturan Daerah Nmr 33 tahun 2004 tentang kedudukan prtkler dan keuangan pimpinan dan anggta DPRD Kabupaten Grbgan (Lembaran Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 13 Tahun 2004 Seri E) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Keungan Pimpinan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan (Lembaran Daerah Nmr 4 Tahun 2007 seri E); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 7 Tahun 2008 Tentang Susunan Kedudukan dan Tugas Pkk Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan (Lembaran Daerah Kabupaten Grbgan Tahun 2008 Nmr 1 seri D). 25. Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grbgan (Lembaran Daerah Kabupaten Grbgan Tahun 2011 Nmr 3 Seri E); 26. Peraturan DPRD Kabupaten Grbgan Nmr 1 Tahun 2010 tentang tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan; Menetapkan : MEMUTUSKAN : KESATU : Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RENJA DPRD) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran KEDUA : Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RENJA DPRD) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana DIKTUM KESATU selengkapnya terdapat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini. KETIGA : Naskah Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RENJA DPRD) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM VISI DAN MISI KABUPATEN GROBOGAN ARAH DAN DESKRIPSI PROGRAM RENCANA KERJA PENUTUP KEEMPAT : Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RENJA DPR D) Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana Diktum KEDUA menjadi acuan Badan Musyawarah dalam penyusunan kegiatan dan rapat-rapat bulanan DPRD Kabupaten Grbgan. KELIMA : Tahun Anggaran 2015 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan Desember 2015.

8 KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Purwdadi Pada tanggal 9 Oktber 2014 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN KETUA, ttd SRI SUMARNI WAKIL KETUA, ttd HM. NURWIBOWO WAKIL KETUA, ttd WASONO NUGROHO WAKIL KETUA, ttd ANANG PRASETYO D Tembusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Pimpinan DPRD Terkait. 2. Bupati Grbgan. 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Grbgan. 4. Para Asisten Sekda Kabupaten Grbgan. 5. Staf Ahli Bupati Grbgan. 6. Ka. Dinas/ Badan/ Kantr Pemerintah Kabupaten Grbgan (terkait). 7. Ka. Bag. Setda Kabupaten Grbgan (terkait). 8. Direktur BUMD Kab. Grbgan. 9. Penghimpun Keputusan Sekretariat DPRD Kabupaten Grbgan. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DPRD KABUPATEN GROBOGAN H. PANGKAT DJOKO WIDODO NIP

9 Salinan A. Pendahuluan Lampiran : BAB I PENDAHULUAN Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Grbgan Nmr : 14 Tahun 2014 Tanggal : 9 Oktber 2014 Dengan diundangkannya Undang-undang Nmr 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membawa perubahan yang sangat mendasar terhadap kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang, hak dan kewajiban DPRD. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah mempunyai kedudukan yang sama dengan pemerintah daerah dalam membangun dan mengusahakan dukungan dalam penetapan kebijakan pemerintah daerah yang dapat menampung dan dan menyalurkan aspirasi masyarakat sehingga kebijakan dimaksud dapat diterima leh masyarakat luas. Sudah seygyanya Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai wakil masyarakat dalam mengakmdir masukan-masukan, saran dan pendapat dari masyarakat serta merealisasikannya sesuai dengan kndisi dan kultur masyarakat dengan tetap memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sehingga pihak Pemerintah Daerah dapat secara maksimal memenuhi aspirasi mayarakat. Guna meningkatkan kualitas, prduktivitas dan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam mewujudkan peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam mengembangkan check dan balances antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daerah, Pemerintah mengeluarkan PP Nmr 16 Tahun 2010 tentang Pedman Penyusunan Peraturan Tata Tetib DPRD dan selanjutnya ditindaklanjuti leh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan dengan mengeluarkan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 2 tahun 2010 tentang Kde Etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan.

10 B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud a. Memberikan pedman pencapaian kinerja bagi Alat Kelengkapan Dewan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan tata Tertib selama 1 (satu) tahun berjalan. b. Memberikan bahan acuan Sekretariat DPRD dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitatr DPRD. 2. Tujuan a. Untuk mengukur kinerja DPRD dan Sekretariat dalam pelaksanaan tugasnya. b. Memenuhi peran dan fungsi DPRD dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. c. Mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Grbgan. C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nmr 13 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah - Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Prpinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tepublik Indnesia Tahun 1950 Nmr 42); 2. Undang-Undang Nmr 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Krupsi, Klusi dan Neptisme (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 1999 Nmr 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 3851); 3. Undang-Undang Nmr 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2003 Nmr 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4286); 4. Undang-Undang Nmr 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4355); 5. Undang-Undang Nmr 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengellaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 66, Tambahan Lembaran Republik Indnesia Nmr 4400); 6. Undang-Undang Nmr 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasinal (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 104, tambahan Lembaran Negara Nmr 4421);

11 7. Undang-Undang Nmr 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr126, Tambahan Lembaran Negara Nmr 4438); 8. Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2004 Nmr 53, Tambahan Lembaran Republik Indnesia Nmr 4389); 9. Undang Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indnesia Nmr 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 10. Undang-Undang 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara R epublik Indnesia Tahun 2004 Nmr 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nmr 21 tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nmr 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2007 Nmr 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4712); 12. Peraturan Pemerintah Nmr 58 Tahun 2005 tentang Pengellaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun Nmr 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4578); 13. Peraturan Pemerintah Nmr 79 Tahun 2005 tentang Pedman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2005 Nmr 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4593); 14. Peraturan Pemerintah Nmr 8 Tahun 2006 tentang Pelapran Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2006 Nmr 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4614);

12 15. Peraturan Pemerintah Nmr 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Prpinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kta (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2007 Nmr 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4737); 16. Peraturan Pemerintah Nmr 6 Tahun 2008 tentang Pedman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2008 Nmr 19 Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nmr 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2008 Nmr 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4817); 18. Peraturan Presiden Nmr 87 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2011Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 21 tahun 2007 tentang Pengelmpkan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasinal Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Kmunikasi Intensif dan Dana Operasinal; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nmr 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Prduk Hukum Daerah; 22. Permendagri Nmr 37 Tahun 2014 tentang Pedman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan dan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan ( Lembaran Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 13 Tahun 2004 Seri E) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 6 Tahun 2007

13 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 33 Tahun 2004 tentang Kedudukan Prtkler dan Keuangan Pimpinan Anggta DPRD Kabupaten Grbgan ( Lembaran Daerah Nmr 4 Tahun 2007 Seri E); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Grbgan Nmr 7 Tahun 2008 tentang Susunan Kedudukan dan Tugas Pkk Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan (Lembaran Daerah Kabupaten Grbgan Tahun 2008 Nmr 1 seri D). 25. Peraturan DPRD Kabupaten Grbgan Nmr 1 Tahun 2010 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan; D. Sistematika Penulisan Mengacu pada dasar pemikiran tersebut, disusun Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI LAMPIRAN PENDAHULUAN Bab I berisi latar belakang adanya Rencana Kerja, Maksud dan Tujuan, Dasar Hukum dan Sistematika Penulisan. GAMBARAN UMUM Bab II berisi tentang gambaran umum DPRD Kabupaten Grbgan masa bhakti , Fungsi, Tugas dan Wewenang VISI DAN MISI Bab III ini menggambarkan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Grbgan peride ARAH DAN DISKRIPSI PROGRAM GROBOGAN TAHUN 2015 Bab IV ini menjelaskan arah Prgram (tent ang penjabaran funngsi legislatif), Diskripsi Prgram (penjabaran prgram priritas dan penanganannya) RENCANA KERJA Dalam Bab V menjelaskan rencana kerja, Prsedur kegiatan, tahapan pelaksanaan,pelaksanaan kegiatan dan peningkatan SDM. PENUTUP

14 BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum DPRD Kabupaten Grbgan Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Grbgan telah terpilih wakil rakyat Kabupaten Grbgan yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan masa bhakti sebanyak 50 rang dari partai peserta pemenang pemilu. Untuk partai peserta pemenang pemilu tahun 2014 adalah Partai Demkrasi Indnesia Perjuangan mendapatkan 12 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 7 kursi, Partai Glkar sebanyak 6 kursi, Partai Gerakan Indnesia Raya sebanyak 5 kursi, Partai Persatuan Pembangunan sebanyak 4 kursi, Partai Nasdem sebanyak 4 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak 3 kursi, Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 3 kursi, Partai Demkrat sebanyak 4 kursi dan Partai Amanat Nasinal sebanyak 2 kursi. Dari 50 kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan masa bhakti terbentuk 8 fraksi yaitu : NO Uraian Jumla h Keteranga n 1. Fraksi Partai Demkrasi Indnesia 12 Orang Perjuangan 2. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 7 Orang 3. Fraksi Partai Glkar 6 Orang 4. Fraksi Partai Gerinda 5 Orang 5. Fraksi Partai Persatuan 4 Orang Pembangunan 6. Fraksi Partai Nasinal Demkrat 4 Orang 7. Fraksi Nurani Keadilan 6 Orang 8. Fraksi Partai Demkrat 6 Orang Sedangkan Susunan Alat Kelengkapan Dewan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan masa bhakti adalah : NO Uraian Jumlah Keterangan 1. Pimpinan 4 Orang a. Ketua DPRD 1 Orang b. Wakil Ketua DPRD 3 Orang

15 2. Badan Musyawarah 25 Orang 3. Kmisi, terdiri dari Orang Kmisi A Kmisi B Kmisi C Kmisi D Orang Orang Orang Orang 4. Badan Legislasi Daerah 12 Orang 5. Badan Kehrmatan 5 Orang 6. Badan Anggaran 25 Orang 7. Pansus DPRD 25 Orang B. Fungsi, Tugas dan Wewenang Di dalam Peraturan DPRD Kabupaten Grbgan Nmr 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang mendasarkan pada Peraturan Pemerintah Nmr 16 tahun 2010 tentang Pedman Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD, tertuang Fungsi, Tugas dan Wewenang DPRD Kabupaten Grbgan. Fungsi DPRD Kabupaten Grbgan adalah : 1. Legislasi; 2. Anggaran; 3. Pengawasan. Sedangkan Tugas dan Wewenang DPRD Kabupaten Grbgan adalah : 1. Membentuk Peraturan Daerah bersama Bupati; 2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Peraturan Daerah mengenai APBD yang diajukan leh Bupati; 3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD; 4. Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentikan Bupati dan /atau Wakil Bupati kepada Kementerian Dalam Negeri Melalui Gubernur untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau Pemberhentian; 5. Memilih Wakil Bupati dalam hal terjadi keksngan jabatan Wakil Bupati; 6. Memberikan pendapat dan pertimabangan Pemerintah Daerah terhadap rencana perjanjian internasinal di daerah; 7. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasinal yang dilakukan leh Pemerintah Daerah;

16 8. Meminta lapran keterangan pertanggungjawaban Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daaerah; 9. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengn daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah; 10. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan Peratuaran Perundang-undangan; dan 11. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, DPRD Kabupaten Grbgan dipimpin leh Pimpinan DPRD yang terdiri dari satu rang Ketua dan tiga rang Wakil Ketua. Dan tata kerja DPRD Kabupaten Grbgan dikella leh alat kelengkapan DPRD yang ditetapkan dengan persetujuan DPRD, terdiri dari : 1) Pimpinan 2) Badan Musyawarah 3) Kmisi, terdiri dari a. Kmisi A : Bidang Pemerintahan, Plitik dan Hukum b. Kmisi B: Bidang Pereknmian dan Keuangan c. Kmisi C: Bidang Pembangunan d. Kmisi D: Bidang Kesejahteraan Ssial dan Budaya 4) Badan Legislasi Daerah 5) Badan Kehrmatan 6) Badan Anggaran 7) Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk leh rapat paripurna, antara lain Panitia Khusus (Pansus) DPRD Alat Kelengkapan Dewan mempunyai tugas berikut: 1. Pimpinan DPRD mempunyai tugas sebagai berikut: a. Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk mengambil keputusan; b. Meyusun rencana kerja Pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan Wakil Ketua; c. Melakukan krdinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari Alat Kelengkapan DPRD; d. Menjadi juru bicara DPRD; e. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD; f. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga atau instansi lain;

17 g. Mengadakan knsultasi dengan Bupati dan Instansi Pemerintah lainnya sesuai dengan Keputusan DPRD; h. Mewakili DPRD di pengadilan; i. Melaksanakan Keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggta sesuai dengan Peraturan Perundangundangan; j. Menyusun Rencana Anggaran DPRD bersama Sekretariat DPRD yang pengesahannya dilakukan dalam Rapat Paripurna; dan k. Menyampaikan lapran kinerja Pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD khusus diadakan untuk itu. 2. Badan Musyawarah mempunyai tugas: a. Menetapkan agenda DPRD untuk 1 (satu) tahun sidang, 1 (s atu) masa persidangan, atau sebagian dari suatu masa sidang, Perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangka waktu penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah, dengan tidak mengurangi kewenangan Rapat Paripurna untuk mengubahnya; b. Memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksaan tugas dan wewenang DPRD; c. Meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada Alat Kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan keterangan/penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing; d. Menetapkan Jadwal acara Rapat DPRD; e. Memberi saran/pendapat untuk memperlancar kegiatan; f. Merekmendasikan pembentukan Panitia Khusus; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan leh Rapat Paripurna kepada Badan Musyawarah. 3. Kmisi mempunyai tugas: a. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; b. Melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Keputusan DPRD; c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas Kmisi;

18 d. Membantu Pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan Bupati dan/atau masyarakat kepada DPRD; e. Menerima, menampung dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat; f. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah; g. Melakukan kunjungan kerja kmisi yang bersangkutan atas persetujuan Pimpinan DPRD; h. Mengadakan Rapat Kerja dan Rapat Dengan Pendapat; i. Mengajukan usul kepada Pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing Kmisi; dan j. Memberikan lapran tertulis kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas Kmisi. 4. Badan Legislasi Daerah mempunyai tugas: a. Menyusun Rancangan Prgram Legislasi Daerah yang memuat daftar urutan dan priritas Rancangan Peraturan Daerah beserta alasannya untuk setiap Tahun Anggaran di lingkungan DPRD; b. Krdinasi untuk penyusunan Prgram Legislasi Daerah antara DPRD dan Pemerintah Daerah; c. Menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah usul DPRD berdasarkan prgram priritas yang telah ditetapkan; d. Melakukan pengharmnisasian, pembulatan, dan pemantapan knsepsi Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan anggta, kmisi, dan/atau gabungan kmisi sebelum Rancangan Peraturan Daerah tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPRD; e. Memberikan pertimbangan terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan leh anggta/kmisi dan/atau gabungan kmisi,di luar priritas Rancangan Peraturan Daerah tahun berjalan atau di luar Rancangan Peraturan Daerah yang terdaftar dalam Prgram Legislasi Daerah; f. Mengikuti Perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan Rancangan Peraturan Daerah melalui krdinasi dengan Kmisi dan/atau Panitia Khusus; g. Memberikan masukan kepada Pimpinan DPRD atas rancangan Peraturan Daerah yang ditugaskan leh Badan Musyawarah;

19 h. Membuat lapran kinerja pada masa akhir keanggtaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan leh kmisi pada masa keanggtaan berikutnya. 5. Badan Kehrmatan mempunyai tugas: a. Memantau dan mengevaluasi disiplin dan/atau kepatuhan terhadap mral, kde etik, dan/atau Peraturan Tata Tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat dan kehrmatan, citra dan kredibilitas DPRD; b. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan Anggta DPRD terhadap Peraturan Tata Tertib dan/atau Kde Etik DPRD; c. Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD, Anggta DPRD, dan/atau masyarakat; dan d. Melaprkan keputusan Badan Kehrmatan atas hasil penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada huruf c kepada Rapat Paripurna DPRD. 6. Badan Anggaran mempunyai tugas: a. Memberikan saran dan pendapat berupa pkk-pkk pikiran DPRD kepada Bupati dalam mempersiapkan Rancangan APBD selambatlambatnya 5 (lima) bulan sebelum ditetapkannya APBD; b. Melakukan knsultasi yang dapat diwakili leh Anggtanya kepada Kmisi terkait untuk memperleh masukan dalam rangka pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD serta priritasa dan plafn Anggaran sementara; c. Memberikan saran dan pendapat kepada Bupati dalam memepersiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; d. Melakukan penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan hasil evaluasi Gubernur bersama tim anggaran Pemerintah Daerah; e. Melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah terhadap Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan priritas dan plafn anggaran sementara yang disampaikan leh Bupati; dan

20 f. Memberikan saran kepada Pimpinan DPRD dalam penyusunan Anggaran Belanja DPRD. 7. Alat Kelengkapan Dewan lainnya/pansus Dalam hal diperlukan, DPRD dapat membentuk Alat Kelengkapan Dewan lain berupa Panitia Khusus. Panitia Khusus merupakan Alat Kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap dan dibentuk dalam Rapat Paripurna DPRD atas usul anggta setelah mendengar pertimbangan Badan Musyawarah yang kemudian ditetapkan Keputusan DPRD. Jumlah anggta Panitia Khusus ditetapkan dengan mempertimbangkan jumlah anggta kmisi yang terkait dan disesuaikan dengan prgram/kegiatan serta kemampuan Anggaran DPRD. Anggta Panitia Khusus terdiri atas Anggta Kmisi terkait yang diusulkan leh masing-masing Fraksi. Ketua dan Wakil Ketua Panitia Khusus dipilih dari dan leh Anggta Panitia Khusus. Panitia Khusus dalam melaksanakan tugasnya dibantu leh Sekretariat DPRD.

21 BAB III VISI MISI KABUPATEN GROBOGAN 1. Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kndisi Kabupaten Grbgan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Grbgan Tahun maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Prvinsi Jawa Tengah Tahun , maka untuk pembangunan Kabupaten Grbgan pada peride lima tahun ke depan (tahun ), disusun visi sebagai berikut: Visi : "Terwujudnya Kabupaten Grbgan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian, untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan lebih sejahtera." Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Kabupaten Grbgan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa Kabupaten Grbgan diupayakan agar memiliki kemajuan pesat dan keunggulan di bidang industri penglahan prduk pertanian yang dihasilkan leh daerah Grbgan itu sendiri dan diupayakan pula menjadi daerah penghasil kmditas perdagangan dari hasil pertanian tersebut. b. Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat. c. Sedangkan yang dimaksud masyarakat Grbgan yang cerdas adalah masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknlgi (IPTEK) serta mampu memanfaatkannya secara cepat dan tepat, guna mengatasi setiap permasalahan pembangunan pada khususnya dan permasalahan kehidupan pada umumnya. d. Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat baik kebutuhan lahir (sanda ng, pangan, papan) maupun kebutuhan bathin (agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tenteram). 2. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Memantapkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan daerah, seperti jalan, jembatan, pengairan, pusat-pusat perdagangan dan perindustrian rakyat, pusat-pusat pendidikan, dan pusat-pusat pembinaan kesehatan serta infrastruktur strategis lainnya.

22 2. Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendrng peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik. 3. Memantapkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendrng derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja secara lebih ptimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. 4. Memantapkan pembangunan eknmi dengan mendrng semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan pariwisata. 5. Memantapkan upaya penciptaan tata kella pemerintahan yang baik (gd gvernance) berdasarkan demkratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. 6. Memantapkan upaya pelestarian sumberdaya alam dan mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang mampu memenuhi kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan pereknmian. Tujuan dan Sasaran A. Untuk mencapai misi 1, maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun adalah sebagai berikut : Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana eknmi, dengan sasaran antara lain : Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana transprtasi. Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana pertanian dalam arti luas. Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana perdagangan. Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana pengembangan industri. Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana pariwisata. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana pelayanan kesehatan dengan sasaran antara lain : Meningkatnya ketersediaan pusat-pusat pelayanan kesehatan. Meningkatnya ketersediaan alat-alat pelayanan kesehatan. Meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan sarana- prasarana pembangunan pendidikan dengan sasaran antara lain : Meningkatnya ketersediaan pusat-pusat kegiatan pendidikan. Meningkatnya ketersediaan sarana penunjang kegiatan pendidikan.

23 Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana bidang pemerintahan dengan sasaran antara lain : Meningkatnya ketersediaan gedung-gedung perkantran beserta peralatannya bagi kegiatan pemerintahan hingga pedesaan. B. Untuk mencapai misi 2, maka tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dengan sasaran antara lain : Meningkatnya rata-rata lama seklah penduduk berusia 15 tahun ke atas. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas. Meningkatnya APM dan APK pendidikan SD sampai dengan SLTA. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dengan sasaran antara lain : Meningkatnya tingkat kebekerjaan lulusan pendidikan kejuruan. Meningkatnya perlehan jenjang akuditasi bagi satuan- satuan pendidikan baik di negeri maupun swasta pada jenjang SD - SLTA dan lembaga pendidikan nn frmal. Meningkatkan kualifikasi dan kmpetensi guru, dan tenaga kependidikan dengan sasaran antara lain sebagai berikut : Meningkatnya prsentase guru yang memenuhi kualifikasi S1/ D4. Meningkatnya prsentase guru yang telah bersertifikasi. Meningkatnya kapasitas tenaga kependidikan dalam pengellaan dan penjaminan mutu pendidikan. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan dengan sasaran antara lain sebagai berikut : Meningkatnya revitalisasi rganisasi kepemudaan dan pramuka. Meningkatnya penguasaan teknlgi, jiwa kewirausahaan dan kreativitas pemuda. Meningkatkan budaya dan prestasi lah raga pada masyarakat dengan sasaran sebagai berikut : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan lah raga. Meningkatnya prestasi lah raga di tingkat daerah, prvinsi, maupun nasinal. C. Untuk mencapai misi 3, maka tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat dengan sasaran antara lain :

24 Meningkatnya umur harapan hidup masyarakat. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per kelahiran hidup. Menurunnya angka kematian bayi per kelahiran hidup. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada anak balita. Meningkatkan ptimalisasi kesehatan para pekerja/ pegawai/ aparat dan masyarakat dengan sasaran antara lain : Semakin minimalnya prsentase absensi para pekerja/ pegawai/ aparat yang disebabkan gangguan kesehatan. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular. D. Untuk mencapai misi 4, maka tujuan dan sasarannya adalah sebagai berikut : Meningkatkan prduksi pertanian dalam arti luas, dengan sasaran antara lain sebagai berikut : Meningkatnya prduksi pertanian tanaman pangan dan hrtikultura. Meningkatnya prduksi perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Meningkatkan pemasaran hasil prduksi pertanian dalam arti luas dengan sasaran antara lain sebagai berikut : Meningkatnya aset pemasaran hasil prduksi tanaman pangan, hrtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Meningkatkan upaya pemberdayaan para penyuluh pertanian dalam arti luas dengan sasaran antara lain : Meningkatnya peran penyuluh pertanian dalam upaya peningkatan prduksi pertanian. Meningkatnya keberhasilan pencegahan dan penanggulangan hama serta penyakit tanaman. Meningkatkan penguasaan keterampilan dan pembinaan para pelaku usaha industri, perdagangan, dan pariwisata dengan sasaran antara lain sebagai berikut : Meningkatnya ketrampilan usaha industri dan berkembangnya usaha industri. Meningkatnya dan berkembangnya usaha perdagangan masyarakat. Meningkatnya usaha di sektr pariwisata. Meningkatkan dan berkembangnya kelembagaan kperasi sebagai wadah aktifitas eknmi masyarakat.

25 E. Untuk mencapai misi 5, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut : Meningkatkan pelayanan bidang pemerintahan kepada masyarakat dengan sasaran antara lain : Meningkatnya penataan administrasi kependudukan. Meningkatnya pencapaian kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, kualitas perlindungan anak dan pelayanan prgram keluarga berencana. Meningkatnya aktifitas pembinaan pendidikan plitik masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah di berbagai aspek dengan mempertimbangkan kesetaraan gender. Meningkatkan kualitas demkratisasi di daerah dengan sasaran antara lain : Meningkatnya iklim plitik yang kndusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak plitik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap hukum. Meningkatnya keberhasilan menyelenggarakan pemilu 2014 yang demkratis, rahasia dengan tingkat partisipasi rakyat yang ptimal. Meningkatkan iklim transparansi dan rasa keadilan serta ketertiban masyarakat dengan sasaran antara lain : Meningkatnya layanan infrmasi dan kmunikasi. Meningkatnya kepatuhan semua pihak terhadap tegaknya hukum yang berlaku. Meningkatnya kepercayaan dan penghrmatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum. F. Untuk mencapai misi 6, maka tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Meningkatkan pengendalian perencanaan dan perusakan lingkungan hidup dengan sasaran sebagai berikut : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Meningkatnya kegiatan analisis dampak lingkungan (AMDAL) terhadap adanya berbagai jenis limbah dan pencemaran lingkungan. Terciptanya keserasian antara kawasan lindung dan kawasan budidaya Meningkatkan upaya perlindungan dan knservasi sumberdaya alam dengan sasaran sebagai berikut :

26 Meningkatnya upaya rebisasi. Meningkatnya ketersediaan air tanah/sumber air. Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

27 BAB IV ARAH DAN DISKRIPSI PROGRAM A. Arah Prgram Dengan berdasarkan pada kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka seluruh prgram kerja DPRD Kabupaten Grbgan senantiasa mengarah pada implementasi ketiga fungsi DPRD, yaitu Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. 1. Fungsi Legislasi Penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, serta perputaran rda pereknmian di daerah memerlukan arah, kebijakan dan peraturan yang menjadi rambu-rambu sebagai aturan main bagi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya. DPRD Kabupaten Grbgan, sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, bersama-sama dengan Bupati, harus menentukan arah/kebijakan melalui penetapan peraturan daerah. 2. Fungsi Penganggaran Wujud pelaksanaan adalah keterlibatan DPRD Kabupaten Grbgan secara aktif dan praktif dalam rangka menyusun, membahas dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grbgan, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Dengan senantiasa mencari dan mengumpulkan berbagai data dan infrmasi yang dapat digunakan sebagai dasar melakukan penyusunan dan evaluasi di dalam prses penyusunan, pembahasan, penetapan APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 3. Fungsi Pengawasan Wujud pelaksanaan fungsi pengawasan adalah berjalannya rda dan mekanisme kinerja pemerintah daerah di dalam melaksanakan peraturan daerah, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan APBD. DPRD Kabupaten Grbgan berkewajiban pula melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kerjasama internasinal di daerah, serta pengawasan tehadap pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah daerah maupun kebijakan pemerintah.

28 B. Diskripsi Prgram Implementasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD diwujudkan dalam berbagai prgram kerja DPRD Kabupaten Grbgan sebagai berikut : 1. Rapat Paripurna DPRD Rapat Paripurna DPRD terdiri dari: a) Rapat Paripurna biasa yaitu Frum rapat tertinggi Anngta DPRD dalam mengambil keputusan yang dipimpin ketua atau wakil ketua DPRD b) Rapat Paripurna Istimewa merupakan rapat anggta DPRD yang dipimpin leh ketua atau wakil ketua untuk melaksankan acara tertentu dan tidak mengambil keputusan. 2. Rapat Alat Kelengkapan DPRD Rapat Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Grbgan, disamping bersifat internal juga dapat menghadirkan mitra kerja, serta seluruh Stakehlders sesuai dengan kebutuhan dan kepasitasnya. Rapat Kelengkapan DPRD dilaksanakan baik atas inisiatif alat kelengkapan DPRD maupun berdasar atas permintaan mitra kerja, Stakehlders, maupun permintaan masyarakat luas. 3. Rapat Fraksi Meskipun Fraksi bukan merupakan alat kelengkapan DPRD, namun keberadaan fraksi mempunyai peran penting dalam pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD. Terutama dalam prses pengambilan keputusan rapat-rapat dan dalam menyikapi kndisi internal fraksi. 4. Reses Reses adalah kegiatan mengunjungi daerah pemilihan leh masing-masing anggta guna menyerap infrmasi/menjaring aspirasi masyarakat dalam hal memberikan pertanggungjawaban secara mral plitis kepada knstituen, berdasarkan pada daerah pemilihannya. 5. Kunjungan Kerja Kegiatan kunjungan kerja meliputi kunjungan kerja dalam daerah Kabupaten Grbgandan kunjungan kerja luar daerah Kabupaten Grbgan.

29 a. Kunjungan kerja dalam daerah mengarah pada kegiatan Penyerapan Aspirasi dan Pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan leh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di daerah Kabupaten di Wilayah Kabupaten Grbgan. b. Kunjungan kerja keluar daerah adalah merupakan krdinasi dan knsultasi mencari infrmasi kebijakan di daerah lain dan pemerintah. 6. Krdinasi dan knsultasi Agar didalam menyikapi, mengella serta manyesuaikan berbagai permasalahan pemerintahan dan kemasyarakatan, DPRD Kabupaten Grbgan perlu melakukan upaya pengayaan dan penguatan kelembagaan dengan melakukan krdinasi dan knsultasi dengan berbagai pihak yang berkmpeten. Pelaksanaan kegiatan krdinasi dan knsultasi dilakukan dengan dua mdel. Pertama mdel Out ging, dimana kegiatan krdinasi dilakukan dengan mendatangi institusi yang dituju,dan kedua mdel In ging, dimana DPRD Kabupaten Grbgan mengundang para pihak untuk hadir dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan leh DPRD Kabupaten Grbgan. 7. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Prfesinalisme Keterlibatan Pimpinan dan anggta DPRD Kabupaten Grbgan didalam kegiatan Wrkshp, seminar, lakakarya dan lain-lain kegiatan sejenis,baik yang diselenggarakan leh Pemerintah Daerah, Sekretariat DPRD dan pihak lain yang kmpetensinya disahkan leh Badan Diklat Departemen Dalam Negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya dukung bagi upaya ptimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Kabupaten Grbgan sesuai kapasitas sebagai anggta DPRD. 8. Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kegiatan Penyerapan Aspirasi dimaksud untuk menjaring aspirasi masyarakat atas berbagai kebijakan daerah yang sedang dalam prses pembahasan leh DPRD Kabupaten Grbgan. Kegiatan Penyerapan Aspirasi masyarakat dikategrikan dakam tiga bentuk : 1) Penyerapan Aspirasi pembangunan melalui reses 2) Penyerapan aspirasi pembangunan di luar reses atau rapatrapat,

30 3) Penyerapan aspirasi dalam frmulasi perda. Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah keselarasan, kesinambungan dan kesesuaian kebijakan dan pembangunan daerah yang dilakukan leh Pemerintah Daerah bersama seluruh kmpnen masyarakat Grbgan. 9. Ssialisasi Kegiatan ssialisasi dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui lebih dalam terhadap kegiatan yang dilaksanakan serta menyampaikan prduk yang dihasilkan leh DPRD Kabupaten Grbgan. Agar masyarakat luas mengetahui prgram kerja DPRD dan peraturan daerah yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Selain masyarakat luas, sasaran ssialisasi adalah masyarakat diprvinsi Jawa Tengah, dengan harapan kebijakan yang diambil leh DPRD Kabupaten Grbgan dapat disinergiskan dengan kebijakan pemerintah Kabupaten/ Kta di Jawa Tengah.

31 BAB V RENCANA KERJA A. Rencana kerja Dengan merujuk pada kedudukan, fungsi tugas dan wewenang serta arah dan Prgram DPRD, maka Rencana Kerja DPRD Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 difrmulasikan dalam kegiatan sebagai berikut: 1) Rapat- rapat DPRD dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan : Rapat rapat DPRD Meliputi : a. Rapat Paripurna; b.rapat Paripurna Istimewa; c. Rapat Pimpinan DPRD; d.rapat Fraksi; e. Rapat Knsultasi; f. Rapat Badan Musyawarah; g. Rapat Kmisi; h.rapat Gabungan Kmisi; i. Rapat Badan Anggaran; j. Rapat Badan Legislasi Daerah; k.rapat Badan Kehrmatan; l. Rapat Panitia Khusus; m.rapat Kerja; n.rapat Dengar Pendapat;. Rapat Dengar Pendapat Umum. 2) Kunjungan Kerja Dalam Daerah Pelaksanaan kunjungan kerja dalam daerah dialkasikan sebagai berikut : a.kmisi A Kmisi A dan unsur Pimpinan x 84 kali x 1 tahun b.kmisi B Kmisi B dan unsur Pimpinan x 84 kali x 1 tahun c. Kmisi C Kmisi C dan unsur Pimpinan x 84 kali x 1 tahun d.kmisi D Kmisi D dan unsur Pimpinan x 84 kali x 1 tahun

32 3) Kunjungan Kerja Luar Daerah Pelaksanaan kunjungan kerja luar daerah dialkasikan sebagai berikut : a) Kunjungan kerja ke Jawa Timur Kmisi A Kmisi A dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi B Kmisi B dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi C Kmisi C dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi D Kmisi D dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun b) Kunjungan Kerja ke DKI, Jabar, Banten Kmisi A Kmisi A dan unsur Pimpinan x 3 kali x 1 tahun Kmisi B Kmisi B dan unsur Pimpinan x 3 kali x 1 tahun Kmisi C Kmisi C dan unsur Pimpinan x 3 kali x 1 tahun Kmisi D Kmisi D dan unsur Pimpinan x 3 kali x 1 tahun c) Kunjungan Kerja ke DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur Kunker Badan Legislasi Daerah Anggta Balegda, Pimpinan dan Sekretariat 25 Orang x 3 Kali x 1 Tahun d) Kunjungan Kerja ke Jawa Barat, Banten, Jawa Timur Kunker Badan Musyawarah Anggta Badan Musyawarah, Pimpinan dan Sekretariat 35 Orang x 3 Kali x 1 Tahun Kunker Badan Kehrmatan Anggta Badan Kehrmatan, Pimpinan dan Sekretariat 10 Orang x 3 Kali x 1 Tahun Kunker Banggar Anggta Badan Anggaran, Pimpinan dan Sekretariat 35 Orang x 3 Kali x 1 Tahun

33 e) Kunjungan kerja kedaerah Istimewa Ygyakarta Kmisi A Kmisi A dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi B Kmisi B dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi C Kmisi C dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun Kmisi D Kmisi D dan unsur Pimpinan x 4 kali x 1 tahun f) Kunjungan kerja keluar Jawa Kmisi A Kunjungan Kerja Keluar Jawa Kmisi A meliputi: - Luar Jawa Kmisi A dan unsur Pimpinan : 1 kali x 1 tahun Kmisi B Kunjungan Kerja Keluar Jawa Kmisi B meliputi: - Luar Jawa Kmisi B dan unsur Pimpinan x 1 kali x 1 tahun Kmisi C Kunjungan Kerja Keluar Jawa Kmisi C meliputi: - Luar Jawa Kmisi C dan unsur Pimpinan : 1 kali x 1 tahun Kmisi D Kunjungan Kerja Keluar Jawa Kmisi D meliputi: - Luar Jawa Prvinsi Sumatra Kmisi D dan unsur Pimpinan x 1 kali x 1 tahun 4) Kegiatan rapat Anggta DPRD Kegiatan rapat anggta DPRD meliputi : a. Rapat Paripurna 150 Orang x 36 Kali x 1 Tahun b. Rapat Paripurna Istimewa 350 Orang x 4 Kali x 1 Tahun c. Rapat Pimpinan 15 Orang x 12 Kali x 1 Tahun d. Rapat Panitia khusus 80 Orang x 40 Kali x 1 Tahun

34 e. Rapat Badan Musyawarah 45 Orang x 16 Kali x 1 Tahun f. Rapat Badan Anggaran 150 Orang x 8 Kali x 1 Tahun g. Rapat Badan Kehrmatan 10 Orang x 12 Kali x 1 Tahun h. Rapat Badan Legeslasi Daerah 40 Orang x 12 Kali x 1 Tahun i. Rapat Kmisi 60 Orang x 6 Kali x 4 Kmisi x 1 Tahun j. Rapat Fraksi 50 Orang x 36 kali x 8 Fraksi x 1 Tahun k. Menerima Kunjungan Kerja/ Tamu 20 Kali X 1 Tahun l. Menghadiri Upacara/ Peringatan Hari Hari Besar : 14 Kali m. Menghadiri Pelantikan Pejabat Daerah/ Eseln : 12 Kali n. Melaksanakan Jumpa Pers : 12 Kali. Rapat dengar pendapat umum dan instansi terkait : 12 Kali 5) Reses Kegiatan reses dilakukan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alkasi waktu selama 4 hari efektif dalam setiap kegiatan reses. Subtansi dalam reses bagi Anggta Dewan, selain menyerap dan menampung penyerapan aspirasi kntituen juga kewajiban Anggta Dewan menyampaikan pertanggung jawaban secara mral dan plitis kepada knstituen di Daerah Pemilih. 6) Pembahasan dan penetapan peraturan daerah Kegiatan Pembahasan dan penetapan peraturan daerah didasarkan atas skala prgram legislasi daerah (PROLEGDA) yang telah ditetapkan. 7) Bintek Keluar Daerah Dalam rangka penguatan paradigma/cara pandang, mind set, dan kmpetensi bagi Anggta DPRD maka perlu dilakukan Bimbingan teknis untuk pemecahan beberapa permasalahan yang ada. Adapun Bintek dilakukan 8 kali dalam 1 tahun.

35 8) Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kegiatan ini meliputi pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2014 dan Perubahan Raperda APBD TA APBD TA ) Kegiatan Pengawasan DPRD dilaksanakan melalui rapat-rapat alat kelengkapan Dewan melalui kunjungan dalam daerah B. Prsedur Kegiatan 1. Pelaksanaan atas setiap kegiatan tersebut pada dasarnya harus melalui pertimbangan Badan Musyawarah (BANMUS), kacuali dalam kndisi tertentu dapat disetujui leh Pimpinan DPRD. 2. Rapat Badan Musyawarah (BANMUS) sedikit -dikitnya dilaksanakan 1 kali dalam setiap bulan dalam agenda utama, yaitu evaluasi kinerja yang telah dan atau sedang berjalan serta membahas dan menetapkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan bulan berikutnya. 3. Agar pelaksanaan kegiatan DPRD berjalan dengan lancar, efektif dan efisien, Pimpinan DPRD dapat mempertimbangkan saran dan pendapat Rapat Banmus dalam hal menyusun dan menetapkan alur dan mekanisme tahapan perencanaan, pelaksanaan serta pelapran hasil kegiatan DPRD Kabupaten Grbgan. 4. Tahapan Perencanaan, serta pelapran adalah keputusan Pimpinan DPRD yang bersifat mengikat dan menjadi bahan Evaluasi Kinerja tahunan DPRD yang disampaikan dalam rapat Paripurna. C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang merupakan pelaksanaan dari fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan agar dapat berjalan dengan baik sehingga harus disusun melalui tahapan perencanaan, penetapan, pelaksanaan, pelapran, dan evaluasi. 1. Perencanaan Kegiatan Perencanaan hanya untuk Alat Kelengkapan DPRD. Dalam rangka menyusun perencanaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan alat kelengkapan DPRD setiap bulan untuk berikutnya, yang selanjutnya dijadikan bahan/materi pembahasan dalam rapat Banmus.

36 2. Penetapan Keputusan Banmus atas rencana kegiatan, agar menjadi agenda kegiatan Dewan yang difrmulasikan menjadi keputusan Pimpinan Dewan. Atas keputusan ini maka Sekretariat Dewan mendukung kelancaran kegiatan tersebut sesuai dengan bentuk kebutuhan yang harus difasilitasi. 3. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan yang telah diputuskan leh Pimpinan Dewan, dilaksanakan leh alat kelengkapan DPRD dengan penuh rasa tanggungjawab, baik pelaksanaannya dalam bentuk tim ataupun perrangan. Dalam hal Pelaksanaan dilakukan leh tim, maka pimpinan tim mengkrdinasikan langkah dan kegiatan sehingga melahirkan tanggungjawab bersama. 4. Pelapran Setiap pelaksanaan kegiatan berakhir maka wajib menyusun dan menyampaikan lapran kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku, atau kepada Pimpinan Dewan, Untuk dijadikan bahan dalam rapat pertanggungjawaban kinerja DPRD. 5. Evaluasi Berdasarkan atas lapran kegiatan maka dilakukan evaluasi kegiatan, untuk disampaikan dalam rapat Banmus sebagai dasar pertimbangan Banmus melakukan pembahasan dan penetapan agenda berikutnya. D. Pelaksanaan Kegiatan Pada dasarnya kegiatan Pimpinan dan Anggta Dewan dapat dikategrikan dalam tiga bentuk, yaitu : Rapat, Kunjungan kerja, dan peningkatan SDM. 1. Rapat Kegiatan rapat-rapat baik yang diselenggarakan dalam bentuk rapat paripurna maupun rapat alat kelengkapan DPRD, dilaksanakan untuk melakukan pembahasan sesuai dengan agenda rapat dimaksud. Dijadwalkan setiap bulan dalam Badan Musyawarah, untuk ditetapkan sebagai agenda bulanan. 2. Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja adalah bentuk kegiatan Dewan untuk berkmunikasi dengan masyarakat secara langsung dalam bentuk tatap muka untuk menjaring penyerapan aspirasi masyarakat,

37 ssialisasi, atau krdinasi/knsultasi dengan pihak lain. Dalam kegiatan ini, dilakukan melalui perjalanan dinas, yang dikategrikan dalam dua bentuk, yaitu : dalam Kabupaten Grbgan dan Luar Kabupaten Grbgan. Kunjungan kerja dalam Kabupaten Grbgan dilakukan dalam knteks investigasi DPRD terhadap persalan yang terjadi pada masyarakat dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sekaligus dan ssialisasi kinerja DPRD leh kmisi terkait. Sedang dalam penyerapan aspirasi sebagaimana dimaksud dapat berbentuk masukan rancangan peraturan daerah dan usulan pembangunan sarana dan prasarana guna mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat. E. Peningkatan SDM Peningkatan wawasan dan pengetahuan melalui jalur pendidikan dan pelatihan, seminar, wrkshp, lkakarya, dan sebagaimana dapat dilakukan secara swakella leh Sekretariat Dewan atas dasar kebutuhan, atau dilaksanakan leh pihak ketiga yang mempunyai rekmendasi atau sertifikat sebagaimana penyelenggara dari Badiklat Departemen Dalam Negeri dan Lemhanas RI. Peningkatan wawasan dan pengetahuan bagi Anggta DPRD dapat dilaksanakan leh : a. Diselenggarakan leh Sekretariat Dewan Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan leh SETWAN, didasarkan pada usulan pimpinan atau anggta DPRD dengan disertai kebutuhan materi. Narasumber dalam pelaksanaan berasal dari pejabat fungsinal atau pihak yang membidangi. b. Diselenggarakan leh pihak ketiga Keikut sertaan Anggta dalam kegiatan yang diadakan berdasarkan jadwal yang diselenggarakan leh pihak ketiga sesuai jadwal yang ditetapkan leh Banmus atau pimpinan DPRD. Bagi anggta yang berminat mengikuti dapat menyampaikan pemberitahuan kepada pimpinan DPRD dengan melampirkan ketentuan yang menyelenggarakan. Setiap Anggta dapat mengikuti setelah mendapat penugasan dari pimpinan Dewan dan selanjutnya dewan memberikan biaya kntribusi dan perjalanan dinas tanpa staf pendamping.

38 BAB VI PENUTUP Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 disusun secara berkesinambungan dan selaras dengan pertimbangan fungsi, tugas dan wewenang setiap alat kelengkapan untuk mewujudkan visi lembaga legislatif. Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 merupakan dkumen perencanaan yang digunakan sebagai pedman kerja dan leh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana prgram dan kegiatan pada Tahun Anggaran Dalam rangka mengptimalkan pencapaian kinerja yang diharapkan Rencana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun 2015 dijadikan sebagai alat pengendali pelaksanaan kegiatan di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran Sedangkan untuk dkumen lainnya yang bersifat teknis perasinal kegiatan perlu disusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran 2015 dan Dkumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA -SKPD) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grbgan Tahun Anggaran Selain itu pada saat pelaksanaan kegiatan setiap pengella kegiatan dan penanggungjawab kegiatan perlu melaksanakan pengendalian secara peridik melalui evaluasi dan kajian yang memadai. Hal ini perlu dilakukan mengingat kegiatan evaluasi merupakan suatu prses menejemen yang tidak terpisahkan dengan fungsi lain dan dengan adanya evaluasi diharapkan untuk dimanfaatkan sebagai umpan balik bagi perencanaan yang akan datang. PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN KETUA, ttd SRI SUMARNI WAKIL KETUA, ttd HM. NURWIBOWO WAKIL KETUA, ttd WASONO NUGROHO WAKIL KETUA, ttd ANANG PRASETYO D Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DPRD KABUPATEN GROBOGAN H. PANGKAT DJOKO WIDODO NIP

39 REKAPITULASI KEGIATAN NO URAIAN TRIWULAN I II II IV Paripurna Paripurna Istimewa Rapat Pimpinan Rapat Pansus Rapat Badan Musyawarah Kunker Badan Musyawarah Rapat Badan Anggaran Rapat Badan Kehrmatan Rapat Badan Legeslasi Daerah Rapat Kmisi Rapat Fraksi Kunker Pansus Bintek Kunker Badan Kehrmatan Kunker Badan Legeslasi Daerah Kunker Badan Anggaran 2 1

40 TABEL RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan 1 Januari Melaksanakan sidang dan rapat-rapat antara lain: s/d DPRD Paripurna 9 kali 150 Anggta DPRD dan Undangan Maret DPRD Paripurna istimewa 1 kali 350 Anggta DPRD dan Undangan DPRD Rapat Pimpinan 3 kali 15 Unsur Pimpinan Rapat Alat Kelengkapan Dewan DPRD / * Rapat PANSUS 10 kali 80 Seluruh Anggta Pansus dan Luar DPRD SKPD terkait DPRD * Rapat BANMUS 4 kali 45 Badan Musyawarah Eksekutif, Setwan Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam rangka 1 kali 40 Badan Musyawarah bulan Maret Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah. Eksekutif, Setwan DPRD * Rapat BADAN ANGGARAN 2 kali 150 Badan Anggaran DPRD * Rapat BADAN KEHORMATAN 3 kali 10 Badan Kehrmatan DPRD * Rapat BALEG 3 kali 40 Badan Legeslasi DPRD * Rapat KOMISI 72 kali 60 Kmisi A,B,C,D DPRD * Rapat FRAKSI 9 kali 50 Semua Fraksi DPRD Menerima Kunjungan Kerja / Menerima tamu Melaksanakan kegiatan menyerap aspirasi ( RESES ) Temprer 1 kali

41 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan Luar DPRD Melaksanakan Bimbingan Teknis 2 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Melaksanakan Kunjungan kerja dan Pemantauan/Mnitring : a. Dalam Daerah 21 kali Anggta DPRD dan Setwan b. Luar Daerah 3 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Menghadiri Upacara Bendera / 3 kali Pimpinan DPRD Peringatan hari-hari besar Luar DPRD Menghadiri Pelantikan Pejabat 3 kali Pimpinan DPRD Daerah/Pejabat Eseln DPRD Melaksanakan Jumpa Pers 3 kali Pimpinan DPRD,Anggta DPRD,Wartawan dibantu Setwan DPRD Rapat dengar pendapat umum dan instansi terkait 3 kali 2 April Melaksanakan sidang dan rapat-rapat antara lain: s/d DPRD Paripurna 9 kali 150 Anggta DPRD dan Undangan Juni DPRD Paripurna istimewa 1 kali 350 Anggta DPRD dan Undangan DPRD Rapat Pimpinan 3 kali 15 Unsur Pimpinan Rapat Alat Kelengkapan Dewan DPRD / * Rapat PANSUS 10 kali 80 Luar DPRD Seluruh Anggta Pansus dan SKPD terkait DPRD * Rapat BANMUS 4 kali 45 Badan Musyawarah Eksekutif, Setwan Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah. 1 kali 40 Badan Musyawarah Bulan Mei

42 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan DPRD * Rapat BADAN ANGGARAN 2 kali 150 Anggta DPRD dan Undangan Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Anggaran dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Anggaran ke DPRD Kabupaten / Kta. 2 kali 35 Badan Anggaran Bulan April dan Mei DPRD * Rapat BADAN KEHORMATAN 3 kali 10 Badan Anggaran Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Kehrmatan dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Kehrmatan ke DPRD Kabupaten / Kta. 2 kali 15 Badan Kehrmatan Bulan April dan Juni DPRD * Rapat BALEG 3 kali 40 Badan Legeslasi Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Legislasi dalam rangka mencari Referensi Perda tentang Pedman / tata Cara Penyusunan Prduk Hukum. 2 kali 25 Badan Legeslasi Bulan April dan Mei DPRD * Rapat KOMISI 72 kali 60 Kmisi A,B,C,D DPRD * Rapat FRAKSI 9 kali 50 Semua Fraksi DPRD Menerima Kunjungan Kerja / Menerima tamu Melaksanakan kegiatan menyerap aspirasi ( RESES ) Temprer 1 kali Luar DPRD Melaksanakan Bimbingan Teknis 2 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Melaksanakan Kunjungan kerja dan Pemantauan/Mnitring : a. Dalam Daerah 21 kali Anggta DPRD dan Setwan b. Luar Daerah 3 kali Anggta DPRD dan Setwan

43 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan Luar DPRD Menghadiri Upacara Bendera / 3 kali Pimpinan DPRD Rencana Peringatan hari-hari besar bulan Juni Luar DPRD Menghadiri Pelantikan Pejabat Daerah 3 kali Pimpinan DPRD /Pejabat Eseln DPRD Melaksanakan Jumpa Pers Pimpinan DPRD,Anggta DPRD,Wartawan dibantu 3 kali Setwan DPRD Rapat dengar pendapat umum dan instansi terkait 3 kali 3 Juli s/d DPRD Melaksanakan sidang dan rapat-rapat antara lain: Paripurna 9 kali 150 Anggta DPRD dan Undangan September DPRD Paripurna istimewa 1 kali 350 Anggta DPRD dan Undangan DPRD Rapat Pimpinan 3 kali 15 Unsur Pimpinan Rapat Alat Kelengkapan Dewan DPRD / * Rapat PANSUS 10 kali 80 Luar DPRD Seluruh Anggta Pansus dan SKPD terkait DPRD * Rapat BANMUS 4 kali 45 Badan Musyawarah Eksekutif, Setwan Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah. 1 kali 40 Badan Musyawarah Bulan September DPRD * Rapat BADAN ANGGARAN 2 kali 150 Anggta dan Undangan Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Anggaran dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Anggaran ke DPRD Kabupaten / Kta. 1 kali 35 Badan Anggaran Bulan September DPRD * Rapat BADAN KEHORMATAN 3 kali 10 Badan Anggaran Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Kehrmatan dalam rangka Peningkatan Kinerja Badan Kehrmatan ke DPRD Kabupaten / Kta. 1 kali 15 Badan Kehrmatan Bulan September

44 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan DPRD * Rapat BALEG 3 kali 40 Badan Legeslasi Luar DPRD * Kunjungan Kerja Balegda untuk 1 kali 25 Badan Legeslasi Bulan September mencari Referensi Perda tentang Pedman/Tata Cara Penyusunan Prduk Hukum DPRD * Rapat KOMISI 72 kali 60 Kmisi A,B,C,D DPRD * Rapat FRAKSI 9 kali 50 Semua Fraksi DPRD Menerima Kunjungan Kerja / Menerima tamu Melaksanakan kegiatan menyerap aspirasi ( RESES ) Temprer 1 kali Luar DPRD Melaksanakan Bimbingan Teknis 2 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Melaksanakan Kunjungan kerja dan Pemantauan/Mnitring : a. Dalam Daerah 21 kali Anggta DPRD dan Setwan b. Luar Daerah 3 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Menghadiri Upacara Bendera / 3 kali Pimpinan DPRD Peringatan hari-hari besar Luar DPRD Menghadiri Pelantikan Pejabat 3 kali Pimpinan DPRD Daerah/Pejabat Eseln DPRD Melaksanakan Jumpa Pers Pimpinan DPRD,Anggta DPRD,Wartawan dibantu 3 kali Setwan DPRD Rapat dengar pendapat umum dan instansi terkait 3 kali

45 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan 4 Oktber Melaksanakan sidang dan rapat-rapat antara lain: s/d DPRD Paripurna 9 kali 150 Anggta DPRD dan Undangan Desember DPRD Paripurna istimewa 1 kali 350 Anggta DPRD dan Undangan DPRD Rapat Pimpinan 3 kali 15 Unsur Pimpinan Rapat Alat Kelengkapan Dewan DPRD / * Rapat PANSUS 10 kali 80 Luar DPRD Seluruh Anggta Pansus dan SKPD terkait DPRD * Rapat BANMUS 3 kali 45 Badan Musyawarah Eksekutif, Setwan DPRD * Rapat BADAN ANGGARAN 2 kali 150 Anggta dan Undangan DPRD * Rapat BADAN KEHORMATAN 3 kali 10 Badan Anggaran DPRD * Rapat BALEG 3 kali 40 Badan Legeslasi DPRD * Rapat KOMISI 72 kali 60 Kmisi A,B,C,D DPRD * Rapat FRAKSI 9 kali 50 Semua fraksi DPRD Menerima Kunjungan Kerja / Menerima tamu Temprer Luar DPRD Melaksanakan Bimbingan Teknis 2 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Melaksanakan Kunjungan kerja dan Pemantauan/Mnitring : a. Dalam Daerah 21 kali Anggta DPRD dan Setwan b. Luar Daerah 3 kali Anggta DPRD dan Setwan Luar DPRD Menghadiri Upacara Bendera / 3 kali Pimpinan DPRD Peringatan hari-hari besar Luar DPRD Menghadiri Pelantikan Pejabat 3 kali Pimpinan DPRD Daerah/Pejabat Eseln

46 NO WAKTU Bulan Lamanya Tempat DPRD Melaksanakan Jumpa Pers Uraian Kegiatan Target/Vlume Jumlah Pelaku Aktivitas Keterangan 3 kali Pimpinan DPRD,Anggta DPRD,Wartawan dibantu Setwan DPRD Rapat dengar pendapat umum dan instansi terkait 3 kali KETUA DPRD KABUPATEN GROBOGAN SRI SUMARNI, SH, MM.

47 TABEL RENCANA KERJA BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 NO. WAKTU BULAN LAMANYA TEMPAT 1. Januari DPRD Kab. Grbgan 2. Pebruari DPRD Kab. Grbgan 3. Maret DPRD Kabupaten / Kta di Prvinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Timur. 4. Maret DPRD Kab. Grbgan 5. April DPRD Kab. Grbgan 6. Mei DPRD Kab. Grbgan 7 Mei DPRD Kabupaten / Kta di Prvinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Timur. 8 Juni DPRD Kab. Grbgan 9 Juli DPRD Kab. Grbgan URAIAN KEGIATAN Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Pebruari 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Maret 2015 Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam Rangka Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan April 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Mei 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Juni 2015 Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam Rangka Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Juli 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Agustus 2015 TARGET /VOLUME JUMLAH PELAKU AKTIVITAS 2 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 35 Badan Musyawarah, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 2 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 35 Badan Musyawarah, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 2 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan KETERANGAN Selama 3 (tiga) hari Selama 3 (tiga) hari

48 10. Agustus DPRD Kab. Grbgan 11. September DPRD Kab. Grbgan 12. September DPRD Kabupaten / Kta di Prvinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Timur. 13. Oktber DPRD Kab. Grbgan 14. Npember DPRD Kab. Grbgan 15. Desember DPRD Kab. Grbgan Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan September 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Oktber 2015 Kunjungan Kerja Badan Musyawarah dalam Rangka Peningkatan Kinerja Badan Musyawarah Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Npember 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Desember 2015 Menyusun Rancana/Prgram Kegiatan Dewan untuk Bulan Januari Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 35 Badan Musyawarah, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan 1 45 Badan Musyawarah, Eksekutif, Setwan Selama 3 (tiga) hari Catatan : Bila dianggap perlu serta melihat situasi dan kndisi yang sifatnya mendesak bahwa Badan Musyawarah dapat melaksanakan rapat lebih dari 1 X dalam 1 ( satu ) bulan sesuai keperluan. BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA, SRI SUMARNI, SH, MM.

49 TABEL 10 MATRIK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN LEGISLASI DAERAH NO 1 WAKTU TARGET/V JUMLAH URAIAN KEGIATAN BULAN LAMANYA TEMPAT OLUME ORANG Januari - Desember 12 hari DPRD Rapat Kerja Balegda PELAKU AKTIVITAS Balegda bersama eksekutif terkait KETERANGAN Kunjungan Kerja Balegda ke luar daerah dalam pulau 2 April 3 hari Luar Daerah Jawa dalam rangka Peningkatan kinerja Balegda Balegda bersama eksekutif terkait Kunjungan kerja Balegda keluar daerah dalam pulau 3 Mei 3 hari Jawa dalam rangka mencari referensi penyusunan Luar Daerah Peraturan DPRD tentang Tata Tertib, Kde Etik dan / atau Pedman Beracara Badan Legislasi Daerah Kunjungan Kerja Balegda ke luar daerah dalam pulau 4 September 3 hari Jawa dalam rangka Mencari Referensi atas Peraturan Luar Daerah DPRD tentang Pedman Tata Cara Pemilihan Kepala Daerah Balegda bersama eksekutif terkait Balegda bersama eksekutif terkait Apabila Pilkada dilaksanakan leh DPRD BADAN LEGISLASI DAERAH DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA, BAMBANG GURITNO, SH. MM.

50 TABEL RENCANA KERJA BADAN ANGGARAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 NO. WAKTU BULAN LAMANYA TEMPAT URAIAN KEGIATAN April Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Anggaran dalam rangka peningkatan kinerja Badan Angggaran ke DPRD Kabupaten / Kta 2 Mei Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Anggaran dalam rangka peningkatan kinerja Badan Angggaran ke DPRD Kabupaten / Kta TARGET / VOLUME ( kali ) JUMLAH PELAKU AKTIVITAS 1 35 Badan Anggaran, Selama 3 (tiga) hari 1 35 Badan Anggaran, Selama 3 (tiga) hari 3 Juni DPRD Pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD TA Badan Anggaran, TAPD, 2015 SKPD, Setwan 4 September Luar DPRD Kunjungan Kerja Badan Anggaran dalam rangka peningkatan kinerja Badan Angggaran ke DPRD Kabupaten / Kta KETERANGAN 1 35 Badan Anggaran, Selama 3 (tiga) hari 5 Oktber DPRD Pembahasan Perubahan APBD TA atas hasil evaluasi Gubernur Badan Anggaran, TAPD, SKPD terkait, Setwan Oktber DPRD Pembahasan KUA PPAS APBD TA Badan Anggaran, TAPD, SKPD, Setwan 6 Desember DPRD Pembahasan APBD TA atas hasil evaluasi Gubernur Badan Anggaran, TAPD, SKPD terkait, Setwan BADAN ANGGARAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA, SRI SUMARNI, SH, MM.

51 TABEL 10 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN KEHORMATAN WAKTU JUMLAH NO URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME PELAKU AKTIVITAS BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. 1 Januari DPRD 2 10 Badan Kehrmatan Desember KET Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. 2 Februari DPRD 1 10 Badan Kehrmatan Januari Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. 3 Maret DPRD 1 10 Badan Kehrmatan Februari 4 April DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. Maret 2 10 Badan Kehrmatan 5 April Luar Daerah Kunjungan Kerja Bk ke luar daerah dalam pulau Jawa dalam rangka Menambah wawasan dan Kinerja BK 1 15 Badan Kehrmatan 6 Mei DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. April 1 10 Badan Kehrmatan 7 Juni DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. Mei 1 10 Badan Kehrmatan Kunjungan Bk ke luar daerah dalam pulau Jawa dalam rangka 8 Juni Luar Daerah 1 15 Badan Kehrmatan Menambah wawasan dan Kinerja BK 9 Juli DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. Juni 2 10 Badan Kehrmatan Rapat Kerja Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. 10 Agustus DPRD 1 10 Badan Kehrmatan Juli Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. 11 September DPRD 1 10 Badan Kehrmatan Agustus Kunjungan Kerja Bk ke luar daerah dalam pulau Jawa dalam 12 September Luar Daerah 1 15 Badan Kehrmatan rangka Menambah wawasan dan Kinerja BK

52 NO WAKTU JUMLAH URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG PELAKU AKTIVITAS 13 Oktber DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. September 1 10 Badan Kehrmatan 14 Npember DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. Oktber 1 10 Badan Kehrmatan 15 Desember DPRD Rapat Badan Kehrmatan Evaluasi Kegiatan Dewan Bln. Npember 1 10 Badan Kehrmatan KET BADAN KEHORMATAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA, HERU SANTOSA, SH. MM.

53 MATRIK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2014 KOMISI A NO WAKTU JUMLAH URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG PELAKU AKTIVITAS KETERANGAN 1 Januari R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 2 hari b. Luar Daerah 1 Kali 9 rang DIY 2 Pebruari R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 4 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang Jawa timur

54 3 Maret R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 2 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang DIY 4 April R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang Jawa timur

55 5 Mei R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 2 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang DIY 6 Juni R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang Jawa Timur 7 Juli R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat

56 R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang DIY 2 hari b. Luar daerah 1 kali 8 Agustus R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang Jawa Timur 9 September R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang DKI/JABAR/BANTEN

57 10 Oktber R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a. Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang DKI/JABAR/BANTEN 11 Nvember R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 3 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang DKI/JABAR/BANTEN

58 12 Desember R. Rapat Kmisi A 1. Melaksanakan sidang dan rapat - rapat Seluruh Angggta Kmisi A, antara lain : Pimpinan DPRD, undangan a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 9 rang difasilitasi leh Staf Kmisi A b. Rapat Kerja Kmisi 2 Kali 9 rang c. Rapat Dengar Pendapat R. Rapat Kmisi A 2. Menerima aduan masyarakat ( audensi ) Temprer Luar Kmisi 3. Melaksanakan kunjungan kerja dan pemantauan / mnitring : a. Dalam daerah 10 kali 9 rang 4 hari b. Luar daerah 1 Kali 9 rang Luar Jawa Ketua Kmisi A DPRD Kab. Grbgan RIYADI, S.Pd.

59 MATRIK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2014 KOMISI B NO WAKTU JUMLAH URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME PELAKU AKTIVITAS KETERANGAN BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG 1. Januari R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Pebruari R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv.Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 3. Maret R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 4. April R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prpinsi Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang

60 5. Mei R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 6. Juni R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 2 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 7. Juli R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prpinsi Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 8. Agustus R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B

61 9. September R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Pulau Jawa b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 10. Oktber R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 11. Npember R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 12. Desember R. Rapat Kmisi B a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi B, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi B DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA KOMISI B Drs. BUDI SUSILO

62 MATRIK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2014 KOMISI C NO WAKTU JUMLAH URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME PELAKU AKTIVITAS KETERANGAN BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG 1. Januari R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Pebruari R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv.Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 3. Maret R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 4. April R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prpinsi Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang

63 5. Mei R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 6. Juni R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 2 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 7. Juli R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prpinsi Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 8. Agustus R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C

64 9. September R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Pulau Jawa b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 10. Oktber R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 11. Npember R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jabar / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Banten / DKI 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C 2. Luar Daerah 1 Kali 13 Orang 12. Desember R. Rapat Kmisi C a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 13 Orang Seluruh Angggta Kmisi C, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 13 Orang leh Staf Kmisi C DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA KOMISI C KETUA KOMISI C EKO BUDI SANTOSO

65 MATRIK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2014 KOMISI D NO WAKTU JUMLAH URAIAN KEGIATAN TARGET/VOLUME PELAKU AKTIVITAS KETERANGAN BULAN LAMANYA TEMPAT ORANG 1. Januari R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Pebruari R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. DKI Jakarta / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Jabar / 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 3. Maret R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 3 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 4. April R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang

66 5. Mei R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. DKI Jakarta / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Jabar / 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D Prv. Banten 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 6. Juni R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 7. Juli R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 6 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 8. Agustus R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D

67 9. September R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Pulau Jawa b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Sumatera Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 10. Oktber R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. DKI Jakarta / Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi Prv. Jabar / 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D Prv. Banten 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 11. Npember R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 4 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Prv. DIY / b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jateng Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D 2. Luar Daerah 1 Kali Orang 12. Desember R. Rapat Kmisi D a Rapat Intern Kmisi 5 Kali 12 Orang Seluruh Angggta Kmisi D, Luar Prvinsi : b. Rapat Kerja Kmisi Pimpinan DPRD, dan Prv. Jatim Melaksanakan Kunjungan Kerja Undangan Yang difasilitasi 1. Dalam Daerah... Kali 12 Orang leh Staf Kmisi D DPRD KABUPATEN GROBOGAN KETUA KOMISI D Ir. H. MUKHLISIN, MM, M.Si

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan

Lebih terperinci

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN NOPEMBER

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN DESEMBER

Lebih terperinci

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 A. VISI DAN MISI DAERAH V isi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa kmitmen murni,

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERDA 2012 PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2012 ABSTRAK: -bahwa untuk memenuhi ketentuan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1 Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anggota DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD Kota

Lebih terperinci

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD 35 BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN MPR,DPR, DPD, dan DPRD A. Gambaran Umum tentang Lembaga DPRD Kota Surabaya

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD MOR 7 TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD MOR 7 TAHUN TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN AGUSTUS S/D SEPTEMBER

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS - 2 - DENGAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT 4.1. Visi dan Misi Visi adalah gambaran realistis masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 6.A TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2012

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a. bahwa uraian tugas Kecamatan telah ditetapkan dengan

Lebih terperinci

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DAN PRODUK HUKUM DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Lebih terperinci

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Lampiran 1 RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 PENDAHULUAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dkumen pembangunan yang disusun untuk kurun waktu

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah 1 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2016 SERI : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2015 PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROOGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SALINAN - 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah merupakan peraturan

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SELOMARTANI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI 1 BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAb BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa produk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 01 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.07,2016 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH.HUKUM.Pedoman.Pembentukan. Produk Hukum Daerah. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG ASPIRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG ASPIRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG ASPIRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

Lebih terperinci

BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DHARMASRAYA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN : www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROVINSI BALI PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI BALI PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI BALI PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 1 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUAPTEN GARUT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KABUPATEN CIAMIS Jln. Ir. H. Juanda No. 164 Tlp. (0265) 771522 Ciamis 46211 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a. bahwa produk hukum merupakan landasan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G TATA BERACARA PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA PEMERINTAH, LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KEPADA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROVINSI ACEH BISMILLAIIIRRAIIMANIRRAIIIM NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAI{A PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

PROVINSI ACEH BISMILLAIIIRRAIIMANIRRAIIIM NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAI{A PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI GAYO LUES NOMOR:,, TA}IUN 2016 TENTANG REIICAr{A KERJA PTMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017 DINGAII BISMILLAIIIRRAIIMANIRRAIIIM NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAI{A

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.130,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa pembentukan produk hukum daerah yang

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KAB LUMAJANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang : a. bahwa produk

Lebih terperinci

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013 Ntulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013 Peserta : Kepala Daerah dan Ketua DPRD seluruh Indnesia Agenda : Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR TAHUN 2010 T E N T A N G

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR TAHUN 2010 T E N T A N G PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR TAHUN 2010 T E N T A N G TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG Jl. Negara Medan-L.Pakam No.3 Telp. 7951704 Lubuk Pakam-20514 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG NOMOR : TAHUN 2010 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI LANDAK, : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA 1 GUBERNUR KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN LEMBAGA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SALATIGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa penyusunan

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E 11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci