Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Agustus 2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Agustus 2007"

Transkripsi

1 PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KUALITAS LAYANAN TERHADAP INVESTASI RUMAH SAKIT BAGIAN RAWAT INAP DALAM PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN ROQ (RETURN ON QUALITY) Amrin Ashadi *,Moses L Singgih **. *Mahasiswa Program Pascasarjana MMT-ITS, Kampus Cokroaminoto Surabaya. Amrin2b@yahoo.com **Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Industri ITS, Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya. ml_singgih@yahoo.com ABSTRAK Pelayanan Rumah Sakit yang semakin kompetitif membuat pihak Rumah sakit berupaya meningkatkan kepuasan konsumen, karena kesetiaan pelanggan ( customer loyalty) susah didapatkan, pelanggan yang loyal lebih bernilai daripada pelanggan yang puas. Peneltian ini bertujuan untuk menentukan variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan, menilai kelayakan dari program peningkatan kualitas pelayanan yang akan dijalankan dan menentukan nilai proyeksi keuntungan dari program peningkatan kualitas rentang waktu tertentu. Setelah data diperoleh dilakukan pengujian dengan uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya dilakukan analisis terhadap program peningkatan kualitas yang akan dilakukan serta menilai kelayakan secara finansial dengan pendekatan Return On Quality. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dalam penelitian ini terdapat dua dimensi proses pelayanan yaitu dimensi tempat tidur pada proses pelayanan ruang rawat inap dan dimensi prosedur pendaftaran pada proses pelayanan front office dan administrasi yang perlu mendapat perbaikan kualitas. Sedangkan berdasarkan nilai ROQ disimpulkan bahwa ruang rawat inap dianggap kurang layak karena nilai ROQ<1, hal ini disebabkan tingkat pengembalian investasi terlalu lama. Pada front Office dan administrasi memiliki nilai ROQ>1 pada discount rate 5%, 10% dan 15%, maka dianggap layak untuk dilakukan perbaikan, sehingga fokus utama untuk dilakukan program peningkatan kualitas oleh pihak Rumah Sakit adalah perbaikan front office dan administrasi dengan dimensi prosedur pendaftaran. Kata kunci : Kepentingan Konsumen, Persepsi Konsumen dan Retun On Quality PENDAHULUAN Latar belakang Persaingan pelayanan disetiap Rumah Sakit di Malang semakin kompetitif, hal ini dibuktikan dengan setiap Rumah Sakit memberi pelayanan yang berbeda-beda baik dalam layanan inap, kebutuhan medis dan fasilitas dokter yang lebih lengkap. Oleh karena itu ditengah situasi persaingan pelayanan yang ketat dengan banyaknya Rumah Sakit, kesetiaan pelanggan (customer loyalty) menjadi barang langkah karena susah didapatkan. Pelanggan yang loyal jauh lebih bernilai ketimbang sekedar pelanggan yang puas (Palupi, 2005).

2 Peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit harus dilaksanakan pada semua bidang agar kepuasan pasien tercapai. Menurut Sabarguna (2004), terdapat empat elemen pelayanan di Rumah Sakit yang sangat penting, yaitu: 1. Pelayanan staf (administrasi, pelayanan dan medik). 2. Sarana (kebersihan dan kenyamanan). 3. Pelayanan Medik (obat dan tindakan) 4. Proses administrasi (admission dan billing system) Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah berbagai poli pelayanan, baik untuk medical check up maupun untuk yang menjalani perawatan. Dari keseluruhan pelayanan yang diberikan, dipilih salah satu bagian yang menjadi obyek penelitian yaitu bagian rawat inap. Alasan yang mendasari hal tersebut antara lain karena adanya interaksi langsung antara pasien, perawat dan dokter yang dilakukan secara intensif selama masa perawatan, sehingga pasien mengetahui benar pelayanan yang mereka terima dari pihak Rumah Sakit. Kunci permasalahan manajemen adalah bagaimana upaya Rumah Sakit dalam merencanakan dan membuat keputusan yang menguntungkan mengenai biaya yang dikeluarkan untuk program peningkatan/perbaikan kualitas, serta menilai kelayakan secara finansial dengan menggunakan pendekatan ROQ (Return On Quality). TINJAUAN PUSTAKA Return On Quality Sebuah metode ilmiah yang dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk dapat mengambil keputusan dalam mengalokasikan biaya-biaya untuk program peningkatan kualitas. Asumsi-asumsi yang dipakai dalam pendekatan Return On Quality adalah: 1. Kualitas merupakan suatu investasi. 2. Program peningkatan/perbaikan kualitas harus dapat dipertanggung jawabkan secara keuangan. 3. Biaya yang terlalu banyak mungkin sekali dikeluarkan untuk peningkatan/perbaikan kualitas. 4. Bahwa tidak semua biaya akan dikeluarkan untuk kualitas adalah sahih. Fokus Return On Quality Konsep Return On Quality memberi penekanan pada pemahaman mengapa konsumen membeli atau tidak membeli produk perusahaan dan apakah usaha yang dilakukan perusahaan disukai konsumen. ROQ merupakan sebuah metode ilmiah yang dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk dapat mengambil keputusan dalam mengalokasikan biaya-biaya untuk program peningkatan kualitas. ROQ menghubungkan proses pengeluaran guna peningkatan kualitas dengan peningkatan pendapatan melalui langkah-langkah yang ditujukan pada gambar berikut ini: A-47-2

3 Improvement Effort Service Quality Improvement Worth of Mouth Perceived Service Quality and Customer Satisfaction Customer Retention Cost Reduction Attraction of New Customer Revenue and Market Share Profitability Gambar 1. Model hubungan service Quality Improvement dan profitabilitas Customer Satisfaction Tingkat kepuasan pelanggan diasumsikan kedalam 3 kategori sebagai berikut : a. Dissatisfied (tidak puas) b. Satisfied (puas) c. Delighted (sangat puas). METODOLOGI PENELITIAN Tahap identifikasi 1. Formulasi masalah 2. Tujuan penelitian 3. Studi Lapangan dan Studi Literatur Metode ROQ 4. Identifikasi Variabel Tahap pengumpulan data 1. Data Primer : Data kuisioner 2. Data Sekunder : Diperoleh dari instansi terikat dan pihak Rumah Sakit Tahap Pengolahan Data 1. Pengolahan Data Kuisioner 2. Perencanaan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan 3. Perhitungan Finansial Tahap Analisa data, kesimpulan dan saran 1. Analisa dan pembahasan 2. Kesimpulan dan saran A-47-3

4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pengumpulan data Pre Sampling Pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat diuji cobakan kepada 35 orang pasien dan/atau keluarga pasien Sampling Sampling dilakukan atas dasar pre sampling yang dilakukan sebelumnya, maka besarnya sampel yang diambil adalah sebesar 100 kuisioner. Uji Validitas Berdasarkan hasil perhitungan validitas diketahui bahwa r hitung > r tabel pada semua pertanyaan, sehingga kuesioner dinyatakan valid Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas diketahui bahwa nilai alpha cronbach > 0.6 pada semua variabel, sehingga kuesioner dinyatakan reliabel Pengolahan Data satisfaction & Delight Rumah Sakit Umum Keseluruhan Proses-proses pelayanan yang dilibatkan disini adalah (1) Ruang rawat inap, (2) Katering, (3) Front Office & administrasi, (4) Staff Rumah Sakit. Tabel 1. Importance-performance kepuasan (satisfaction) untuk Rumah Sakit Umum bagian rawat inap Proses Bisnis Importance Performance (% satisfied) Ruang Rawat Inap % Katering % Front Office dan administrasi % Staff % Tabel 2. Importance-performance keterkesanan (delight) untuk Rumah Sakit bagian rawat inap Proses Bisnis Importance Performance (% delight) Ruang Rawat Inap % Katering % Front Office dan administrasi % Staff % Dari kedua tabel gambar tersebut, pada Rumah Sakit Umum, ruang rawat inap memiliki tingkat performansi yang rendah dibandingkan dengan ketiga proses pelayanan lainnya, sehingga program peningkatan kualitas selayaknya diarahkan pada proses ini. Berdasarkan pengolahan data satisfaction & delight Rumah Sakit di bagian rawat inap secara keseluruhan diperoleh dimensi-dimensi yang perlu mendapatkan perhatian untuk dilakukan peningkatan kualitas adalah sebagai berikut : 1. Tempat tidur 2. Pendaftaran Sehingga prioritas utama untuk dilakukan program peningkatan kualitas adalah pada proses ruang rawat inap dengan dimensi tempat tidur dan proses front office & administrasi dengan dimensi prosedur pendaftaran. A-47-4

5 Perbaikan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Adapun perbaikan-perbaikan yang diusulkan untuk program peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Saiful Anwar adalah sebagai berikut : 1. Tindakan yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen Rumah Sakit untuk meningkatkan kenyamanan tempat tidur adalah dengan mengganti alas tempat tidur (bed) spon pada paviliun Anggrek, spring bed pada paviliun Mawar II, sedangkan tempat tidur untuk paviliun Mawar I yang semula manual diganti dengan automatic. 2. Pada proses front office dan administrasi dengan dimensi prosedur pendaftaran, pihak manajemen Rumah Sakit Umum perlu menambahkan loket pendaftaran dengan dilengkapi beberapa unit komputer yang disesuaikan dengan kebutuhan agar dalam melakukan registrasi dan dokumentasi pasien lebih cepat dan terjamin kerahasiaan data pasien Rumah Sakit Umum, sehingga diharapkan dapat mengurangi terjadinya antrian dan mempermudah petugas dalam melakukan tugasnya. Struktur Biaya Perbaikan Kualitas Berdasarkan perbaikan program peningkatan kualitas, maka didapat disusun struktur biaya dari program kualitas sebagai berikut: Sistem Perputaran Ruang rawat inap Rumah Sakit Rumah Sakit Saiful Anwar, memiliki 3 klasifikasi ruang rawat inap: Tabel 3. Jenis-jenis Ruang rawat inap dan tarif /hari Jenis Jumlah Tarif/hari Ruang rawat inap Tempat tidur (Rp) Paviliun Mawar I Paviliun Mawar II Paviliun Anggrek Laju rata-rata pasien yang masuk dan keluar dari ruang rawat inap Rumah Sakit Umum ini adalah 540 pasien /bulan. PPN 10 % Program Peningkatan Kualitas Tempat Tidur Ruang Inap Rumah Sakit Dalam program ini, peningkatan kualitas yang akan dilakukan, yaitu mengganti alas tempat tidur (bed) spon pada paviliun Anggrek, spring bed pada paviliun Mawar II, sedangkan tempat tidur untuk paviliun Mawar I yang semula manual diganti dengan automatic. Sesuai dengan laju rata-rata pasien yang keluar dari ruang rawat inap Rumah Sakit ini adalah pasien/hari yang keluar dari ruang rawat inap, maka dapat disimpulkan bahwa dalam satu hari terdapat sekitar 90 tempat tidur yang sedang ditempati, sehingga program peningkatan kualitas di ruang inap ini ditujukan untuk seluruh ruang rawat inap, baik di Paviliun Mawar I, Mawar II dan Anggrek. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk program peningkatan kualitas tempat tidur di ruang rawat inap Rumah Sakit adalah sebagai berikut: 1. Penggantian tempat tidur yang digunakan pada ruang rawat inap untuk Paviliun Mawar I, adapun biaya yang dikeluarkan sebagai berikut: Mawar I Tempat tidur Rp ,- dimana akan dilakukan penggantian sebanyak 20 tempat tidur automatic untuk seluruh ruang, sehingga dikeluarkan biaya sebesar Rp ,- A-47-5

6 2. Penggantian alas tempat tidur ( bed) yang digunakan pada ruang rawat inap untuk Paviliun Mawar I. adapun biaya yang dikeluarkan sebagai berikut: Mawar II Alas tempat tidur Spring Rp ,- dimana akan dilakukan penggantian sebanyak 35 bed untuk seluruh ruang, sehingga dikeluarkan biaya sebesar Rp ,- Anggrek Alas tempat tidur (bed) Rp ,- dimana dari 55 paviliun Anggrek hanya memerlukan penambahan sebanyak 20 alas spon (35 menggunakan alas spon kelas Mawar II), sehingga dikeluarkan biaya sebesar Rp ,- Jadi total biaya yang dikeluarkan oleh Rumah sakit untuk program peningkatan kualitas ini adalah sebesar Rp ,-. Sebelum dilakukan program ini, pihak manajemen hanya melakukan penggantian alas tempat tidur ( bed) yang terbuat dari bahan kapuk saja (Paviliun Anggrek), karena alas kapuk tidak tahan lama dibandingkan dengan alas spon dan spring bed. Adapun biaya yang dikeluarkan oleh pihak Rumah sakit sebesar Rp Program Peningkatan kualitas Front office dan administrasi Rumah Sakit Dalam program peningkatan kualitas ini, akan dilakukan penambahan loket pendaftaran (dengan melakukan renovasi pada loket yang lama dan membeli/menambahkan beberapa unit komputer yang disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga dalam melakukan registrasi dan dokumentasi pasien lebih cepat dan terjamin kerahasiaan data pasien Rumah Sakit. Adapun biaya yang diperlukan untuk melakukan program peningkatan kualitas pada proses ini adalah sebagai berikut: Penambahan/renovasi loket Rp ,- Penambahan Fasilitas: - Pembelian 2 unit komputer (@ Rp ) Rp ,- - PrinterRp ,- Pada front office dan administrasi ini, membutuhkan 2 unit computer untuk mendukung operasionalnya dengan kemampuan mengakses dan menyimpan data yang cukup besar. Jadi total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk program peningkatan kualitas ini adalah sebesar Rp ,-. Sebelum program ini dilakukan pihak manajeman Rumah Sakit mengeluarkan biaya sebesar Rp ,- untuk pembelian kertas, map arsip, alat-alat tulis serta pemesanan kartu pasien. Nilai Return On Quality Dengan menggunakan rumus sebagi berikut: ROQ= (NPV-NPVo)/NPVAS Nilai ROQ untuk setiap alternatif dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4. Nilai Return On Quality (ROQ) setiap alternatif Alternatif Discount rate(%) 5% 10% 15% Ruang Rawat inap (0.406) (0.109) (0.140) Front office dan administrasi A-47-6

7 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang rawat inap dianggap kurang layak karena nilai ROQ < 1, hal ini disebabkan tingkat pengembalian investasi terlalu lama. Pada front Office dan administrasi memiliki nilai ROQ >1 pada discount rate 5 %, 10% dan 15% maka dianggap layak untuk dilakukan perbaikan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penelitian ini terdapat dua dimensi proses pelayanan yaitu dimensi tempat tidur pada proses pelayanan ruang rawat inap dan dimensi prosedur pendaftaran pada proses pelayanan front office dan administrasi. 2. Pada dimensi tempat tidur diperoleh bahwa kurang nyamannya tempat tidur di ruang rawat inap Rumah Sakit, sedangkan pada dimensi prosedur pendaftaran diperoleh informasi bahwa kurang efektif dan efisien dalam melayani pendaftaran atau registrasi pasien yang masuk. 3. Berdasarkan nilai ROQ disimpulkan bahwa ruang rawat inap dianggap kurang layak karena nilai ROQ < 1, hal ini disebabkan tingkat pengembalian investasi terlalu lama. Pada front Office dan administrasi memiliki nilai ROQ >1 pada discount rate 5 %, 10% dan 15% maka dianggap layak untuk dilakukan perbaikan, sehingga fokus utama untuk dilakukan program peningkatan kualitas oleh pihak Rumah Sakit adalah perbaikan front office dan administrasi dengan dimensi prosedur pendaftaran. 4. Sesuai dengan analisa kelayakan finansial, kedua program dianggap layak. Saran 1. Nilai ROQ yang dihasilkan dalam penelitian ini terutama dipengaruhi oleh beberapa asumsi operasional ROQ, seperti faktor pertumbuhan pasar, rate charge harga pelayanan, nilai firm s attractiveness serta laju retensi pesaing yang konstan. Nilainilai ini seharusnya didekati dengan pendekatan kualitas secara lebih cepat. 2. Penggunaan metode ROQ hanya dilakukan dalam tahap pengambilan keputusan awal. ROQ menghendaki adanya eksperimen terbatas terhadap program-program yang direncanakan, sehingga beberapa besaran-besaran pasar dapat ditentukan secara lebih akurat. Oleh karena itu, dipelukan proses validasi terhadap beberapa besaran-besaran tersebut, agar estimasi nilai ROQ yang dihasilkan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Oliver RL, 1996, Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Consumer, New York: McGraw-Hill. Palupi DH, 2005, Potret Loyalitas Konsumen, Majalah SWA, Nomor 2, hal. 26. Rust RT, Moorman C & Dickson PD, 2002, Getting Return on Quality: Revenue Expansion, Cost Reduction, or Both? Journal of Marketing, Volume 66, Issue 4, pp Rust RT, Zahorik AJ & Keiningham TL, 1995, Return on Quality (ROQ): Making Service Quality Financially Accountable, Journal of Marketing, Volume 59 (April), pp A-47-7

8 Rust RT, Zahorik AJ, & Keiningham TL, 1994, Return on Quality Measuring Finansial Impact of Our Company s Quest for Quality, Chicago Illinois: Probus Publising Company. Santoso S Buku Latihan SPSS Statistic Multivariant. Jakarta: PT Elex Media Computindo. Santoso S Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Computindo. Tjiptono F, 2005, Pemasaran Jasa, Malang: Penerbit Bayu Media. A-47-8

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN BANK DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN BANK DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN BANK DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY 1 Robiah Rokhatul Ayun, 2 Moses L. Singgih 1 Mahasiswa Magister Managemen Teknologi, Program Studi Managemen

Lebih terperinci

PENGARUH PERBAIKAN KUALITAS TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN MELALUI CUSTOMER RETENTION DAN MARKET SHARE DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY (ROQ)

PENGARUH PERBAIKAN KUALITAS TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN MELALUI CUSTOMER RETENTION DAN MARKET SHARE DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY (ROQ) PENGARUH PERBAIKAN KUALITAS TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN MELALUI CUSTOMER RETENTION DAN MARKET SHARE DENGAN PENDEKATAN RETURN ON QUALITY (ROQ) Cyprianus Iwan Permono, Moses L Singgih Program Studi Magister

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS JASA PERHOTELAN DENGAN METODE RETURN ON QUALITY (STUDI KASUS: HOTEL X, SURABAYA)

PENINGKATAN KUALITAS JASA PERHOTELAN DENGAN METODE RETURN ON QUALITY (STUDI KASUS: HOTEL X, SURABAYA) PENINGKATAN KUALITAS JASA PERHOTELAN DENGAN METODE RETURN ON QUALITY (STUDI KASUS: HOTEL X, SURABAYA) Moses L. Singgih Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya

Lebih terperinci

ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI

ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI Moses L. Singgih Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI

ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI ANALISA LOYALITAS PELANGGAN DAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON QUALITY PADA PERUSAHAAN ASURANSI Moses L. Singgih Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam dunia usaha (business), kegiatan-kegiatan yang harus diselenggarakan maupun masalah-masalah yang harus diatasi sangat banyak dan masing-masing masalah tersebut tidak

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) (Studi Kasus di Universitas ABC Sidoarjo) Ika Widya Ardhyani 1) dan Moses Laksono

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi di abad 21 ini, persaingan bisnis antar Rumah Sakit semakin ketat baik di pasar domestik maupun internasional. Untuk memenangkan persaingan tersebut,

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ataupun di

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ataupun di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan termasuk tempat fisioterapi merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Pelayanan

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Dewi, N. P. A. T. 1, Dewantara, I. G. N. A. 1, Setyawan, E. I. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan kosumen. Taktik dan strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 25-32 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka bisa dijelaskan berbagai temuan-temuan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Customer value terbukti berpengaruh signifikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dengan alasan bahwa penerapan balanced scorecard dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai simpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan ini diharapkan dapat menjawab tujuan yang telah ditetapkan di awal penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 269/MenKes/Per/III/2008 pasal 1 rekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang. Peranan Kepuasan Pelanggan dalam Memediasi Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Produk dan Jasa Larissa Skin Care di Jember (The Role of Customer Satisfaction In

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Taktik dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Kebutuhan itulah yang menjadikan masyarakat merasa perlu menjaga kesehatan dan memperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN INDONESIA DI KOTA TEGAL Oleh: Yuniarti Herwinarni dan Gunistiyo ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

Ratna Kencana Ekasari LOGO. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi di abad 21 ini, persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat baik di pasar domestik maupun internasional. Untuk memenangkan persaingan tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan berorientasi kepada kepuasan pasien, dikenal dengan pelayanan prima. Pelayanan prima adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan dibagikan melalui email dengan google.docs kepada respoden yang sesuai kriteria. Responden yang dituju adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan atau

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa dengan Pendekatan Metode Servqual (Studi Kasus pada Pusat Pelatihan Bahasa dan Budaya CILACS UII, Yogyakarta) Hendy Ahmad Febrian 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit merupakan lembaga yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perusahaan saat ini semakin ketat, perusahaan dituntut untuk mampu hidup, berkembang, dan bertahan dalam pasar. Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik. 20 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejalan dengan tingkat pendidikan masyarakat yang semakin membaik menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik. Keberadaan rumah sakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Loyalitas merupakan hal yang penting dibangun setiap perusahaan untuk memenangkan kompetisi. Menurut Reicheld dan Sasser dalam Suhartanto (mengemukakan

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang maksimal dan memuaskan dirumah sakit menjadi pekerjaan tersendiri bagi rumah sakit sebagai penyelenggara

Lebih terperinci

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Bengkel dan Cuci Mobil dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Customer Satisfaction Index

Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Customer Satisfaction Index Petunjuk Sitasi: Dewi, S. K. (2017). Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Customer Satisfaction Index. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F98-103). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM IN ROOM CHECK-IN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL SHANGRI-LA JAKARTA

PENGARUH SISTEM IN ROOM CHECK-IN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL SHANGRI-LA JAKARTA PENGARUH SISTEM IN ROOM CHECK-IN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL SHANGRI-LA JAKARTA Eric Sugiono 1), Riswan Efendi Tarigan 2) Pascasarjana Magister Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DENGAN DATABASE ORACLE 10G

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DENGAN DATABASE ORACLE 10G TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DENGAN DATABASE ORACLE 10G Oleh : WAHYU EKA PERDANA NIM : 04204121 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan

BAB I PENDAHULUAN. biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini persaingan bisnis semakin kompetitif, tidak hanya dari segi biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan memuaskan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) Dwi Giri Andayani email: dwigiriandayani@yahoo.co.id ABSTRAK Konsumen

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis 57 BAB 5 V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir 100 responden dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil dari

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017 PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG PADA BUS BANDARA KUALANAMO-BINJAI Oleh: Kristianus Boby A.M.S.,MSc.0026041005 (Politeknik Negeri Medan, Dohar Sinabutar, S.T, M.T.0013107907 (Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pelayanan keperawatan merupakan komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada klien. Mutu sendiri merupakan kemampuan dari suatu produk

Lebih terperinci

PREDIKSI MARKET SHARE

PREDIKSI MARKET SHARE PREDIKSI MARKET SHARE BERDASARKAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN METODE RETURN ON QUALITY (ROQ) (Studi Kasus Sepeda Motor Merek Y) Nama Mahasiswa : Hasyim Setiawan NRP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Undang-undang Kesehatan 1 mendefinisikan kesehatan sebagai: Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri, tak kecuali juga di industri kesehatan. Pertumbuhan tersebut diiringi dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap rumah sakit pada saat ini sudah berubah, dari yang sebelumnya hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Agnes Murniati, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Agnes Murniati, FE UI, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri rumah sakit saat ini mengalami persaingan yang ketat dengan semakin mudahnya perizinan pendirian rumah sakit swasta. Lokasinya pun saat ini sudah tidak lagi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v ABSTRAK Bengkel Alfa Motor bergerak dalam bidang jasa yaitu bengkel yang mengurus mobil-mobil mulai dari service sampai pelayanan cuci mobil. Bengkel ini ingin memaksimalkan kepuasan konsumen dan pelanggannya.

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah customer satisfaction yang merupakan isu utama dari

Lebih terperinci

PENGARUH TRAINING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL GRAND CANDI DENGAN VARIABEL PERMEDIASI KUALITAS LAYANAN SKRIPSI

PENGARUH TRAINING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL GRAND CANDI DENGAN VARIABEL PERMEDIASI KUALITAS LAYANAN SKRIPSI PENGARUH TRAINING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL GRAND CANDI DENGAN VARIABEL PERMEDIASI KUALITAS LAYANAN SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA EKONOMI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa 49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan maka pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pasien 1. Pengertian Kepuasan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja atau hasil suatu produk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X

PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Yoang Enggaling Sarosa *, Syamsuri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KEPUASAN PASIEN DITINJAU DARI KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT TK. IV. dr. M. YASIN WATAMPONE

NASKAH PUBLIKASI KEPUASAN PASIEN DITINJAU DARI KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT TK. IV. dr. M. YASIN WATAMPONE NASKAH PUBLIKASI KEPUASAN PASIEN DITINJAU DARI KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT TK. IV dr. M. YASIN WATAMPONE Oleh : NUR ANA ZAHROTUL C. A M. BACHTIAR PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia pun dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya memikirkan

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK 1 PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO Titi Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CV. SMARTPHONE COMMUNITY DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS STEFANUS YULIANTO E12.2008.00288

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya persaingan bisnis yang semakin ketat, terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin selektif dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Rian Kurniawan 1), Udisubakti Ciptomulyono 2) Aditya Sutantio 3) 1) Manajemen Proyek, MMT ITS, Indonesia e-mail: mechanicalofone@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lama (non-durable consumer goods) sangat ketat. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. lama (non-durable consumer goods) sangat ketat. Hal ini disebabkan karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan perebutan pasar dalam industri barang konsumsi tidak tahan lama (non-durable consumer goods) sangat ketat. Hal ini disebabkan karena barang konsumsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. negara dalam rangka mewujudkan tujuan yang hendak dicapai secara menyeluruh

I. PENDAHULUAN. negara dalam rangka mewujudkan tujuan yang hendak dicapai secara menyeluruh 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian usaha pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh bidang kehidupan masyarakat dan negara dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL Mudjahidin 1), Yogi Agra Wiryawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang, setiap manusia dituntut untuk semakin efektif dan efisien bahkan semakin cerdas dalam melakukan segala macam kegiatan yang dilakukan. Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT 1 ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA Christina Esti Susanti ABSTRACT Loyalty program, as a type of relationship marketing, consists of economical, social, and structural

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA Anom Mahendra*, Bobby Oedy Soepangkat**, Sonny Sunaryo** * PT. Kereta Api (persero), e-mail: klukkhan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu hal yang menentukan hidup dan matinya dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTEL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas rumah sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. Keberhasilan rumah

Lebih terperinci