BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih Universitas Mercu Buana
|
|
- Yandi Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih Universitas Mercu Buana kampus Menteng sebagai lokasi penelitian. Dimana informasi dan data tersebut dikhususkan pada rekan-rekan para mahasiswa konsumen produk sepeda motor skuter matic Honda yang merupakan salah salah satu produk yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) Sejarah Singkat PT Astra Honda Motor (AHAM) Pemain dalam industri sepeda motor sangat beragam, merek - merek sepeda motor yang pada masa dahulu hanya dikuasai oleh merek - merek dari Jepang saat ini sudah mulai diramaikan oleh merek - merek dari Korea, Taiwan dan China. Dari masing - masing merek juga terdapat varian atau jenis - jenis sepeda motor, mulai dari varian warna, kapasitas mesin sampai dengan model. Dengan beragamnya merek dan jenis sepeda motor yang ditawarkan kepada pasar maka untuk dapat memenangkan pasar diperlukan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan karakter perwilayah. 42
2 PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di ndonesia. Sebagai perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merek, Manufaktur, Perakitan dan Distributor sepeda motor merek Honda, adalah perusahaan Perseroan Terbatas yang dimiliki oleh Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia, dengan besar kepemilikan saham masing-masing adalah 50%. PT Astra Honda Motor didirikan pada tanggal 11 Juni 1971 dengan nama PT Federal Motor ini kemudian bergabung dengan PT Honda Federal menjadi PT Astra Honda Motor pada tanggal 31 Oktober Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar orang (Januari 2011), ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor (AHM) memegang lisensi untuk memproduksi dan melakukan distribusi sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. AHM adalah jointly controlled entity (50:50) antara PT Astra International Tbk dan Honda Motor Company Ltd. AHM mendistribusikan sepeda motor lewat jaringan distribusi di wilayah-wilayah main dealer utama Honda. AHM berhasil menjual 4,3 juta unit sesuai dengan Product Leadership Strategy yang diterapkan tahun 2011 serta fokus pada skuter dengan transmisi otomatis (AT). Keberhasilan penjualan tersebut menempatkan Honda sebagai pemimpin pasar dengan menguasai 53% pasar sepeda motor domestik. Di tahun sebelumnya, 43
3 penjualan sepeda motor Honda mencapai 3,4 juta unit dengan pangsa pasar domestik sebesar 46,3%. Kapasitas Produksi : Terpasang : unit/tahun dengan jenis produk yang dihasilkan dan didistribusikan PT Astra Honda Motor meliputi berbagai jenis dan tipe, yaitu: A. Tipe Cub/Bebek Honda Revo Fit Honda Absolute Revo 110 Honda New Blade Honda New Blade Racing Eddition Honda Supra X 125 R Honda Supra X 125 PGM-FI B. Tipe Sport Honda City Sport 1 Honda Mega Pro Honda Tiger Honda CBR250R C. Tipe Matic Honda Scoopy Honda BeAT Honda BeAT- FI combi Brake System 44
4 Honda Vario Honda Vario Techno Honda PCX 150 Honda Spacy Helm in PGM-FI Tentang Sepeda Motor Honda Matic Motor matik semakin meraja rela saja di Indonesia, dari daftar 10 motor terlaris di tahun 2012 motor matik menguasai semua posisi 3 besar podium. Penjualan jenis skutik kian mendominasi sampai 59,33 persen dari total pasar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 51,60 persen. Bebek justru menurun tinggal 29,95 persen (dari 40,35 persen), sedangkan sport naik menjadi 10,72 persen (dari 8,05 persen). Honda BeAT berhasil mencatatkan diri sebagai yang terlaris dengan catatan penjualan mencapai unit. Terlaris kedua masih direbut Honda dengan Vario Techno 125 PGM-FI yang tercatat unit. Ketiga, Yamaha Mio J Teen unit, dibuntuti SupraX unit, dan V-Ixion dengan unit. Berikut dibawah ini data penjualan 10 motor terlaris di Indonesia tahun
5 Tabel 3.1 Sepeda Motor Terlaris di Indonesia Sepanjang Tahun 2012 Model Penjualan (unit) 1. BeAT Karburator Casting Wheel (NC 11 BC A/T) Vario 125 PGM-Fi (NC 12A CBF) Mio J Teen Honda SupraX125 (NF 125 TR) V-Ixion Soul GT Vario Karburator (NC 110 CW) BeAT PGM-FI (NC 11 BFC) New Vega Z DB New Jupiter MX CW Sumber : Otomotif.kompas.com 3.2 Kerangka Pemikiran / Skema Penelitian Kepuasan konsumen sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan usahanya maupun kelangsungan kegiatan usahanya. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal. Konsumen yang loyal tersebut akan memperluas kesetiaan mereka pada produk-produk yang ditawarkan, yang pada akhirnya pelanggan adalah konsumen yang setia atau loyal pada perusahaan tertentu untuk selamanya. Ada lima faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen Lupiyoadi (2001:158) yaitu : Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Faktor Emosional, Harga dan Biaya. 46
6 Sedangkan definisi dari konsumen loyal adalah seseorang yang melakukan aktifitas membeli barang atau jasa yang memenuhi kriteria sebagai berikut George Griffin (2009:35): 1. Melakukan pembelian ulang secara berkala. 2. Membeli produk lain yang ditawarkan produsen yang sama. 3. Merekomendasikan produk atau jasa tersebut kepada orang lain. Untuk mengetahui keterikatan pengaruh antar variabel dapat dijelaskan pada kerangka pemikiran berikut ini : Kepuasan Konsumen 1. Kualitas Produk 2. Kualitas Pelayanan 3. Emosional 4. Harga 5. Biaya Loyalitas 1. Melakukan pembelian ulang secara berkala. 2. Membeli produk lain yang ditawarkan produsen yang sama 3. Merekomendasikan produk atau jasa tersebut kepada orang lain Gambar 3.2 Kerangka Pemikiran Teoritis 47
7 3.3 Desain Penelitian Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode penilitian uji hipotesis (kausal). Penelitian kausal adalah pengertian untuk mengetahui pengaruh satu variabel dengan variabel lain atau lebih variabel bebas (independen variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepuasan konsumen menetukan dalam loyalitas konsumen. 3.4 Hipotesis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis untuk jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti kebenaran diuji secara empiris. Dalam penelitian ini penulis menghipotesiskan bahwa diduga adanya pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen sepeda motor Honda matic. Ho : β = 0, tidak terdapat pengaruh antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas sepeda motor Honda matic. Ha : β 0, terdapat pengaruh antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas sepeda motor Honda matic. Atau dengan bahasa statistic (Sugiono : 2009) adalah : 48
8 Jika T hitung T tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika T hitung T tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Atau dengan pengujian statistik Signifikansi: a. Jika nilai signifikansinya < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Jika nilai signifikansinya > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap variable terikat. 3.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Indikator dan Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Sebagian Variabel Bebas (Independent Variable) dalam penelitian ini yaitu : Kepuasan Konsumen (X) Sedangkan Variabel Terikat ( Dependent Variable ) dalam penelitian ini yaitu : Loyalitas Konsumen (Y) 49
9 3.5.2 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel digunakan untuk memberikan gambaran dan juga penjelasan mengenai beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Tabel Indikator Variabel Kepuasan Konsumen Sepeda Motor Honda Matic Variabel Dimensi Indikator Kemudahan 1. Kemudahan dalam memperoleh produk. 2. Kemudahan dalam mencari spare part. 3. Kemudahan dalam mencari tempat service motor Honda Matic. Kepuasan Konsumen Manfaat Keunggulan Produk Sumber : Lupiyoadi (2001:158) 1. Membuat pengendaranya lebih percaya diri, karena model yang menarik dan mengesankan. 2. Membuat pengendara nyaman dalam berkendara. 3. Membuat penghematan biaya untuk pengeluaran bahan bakar karena lebih irit. 1. Sepeda motor Honda matic memiliki daya tahan mesin yang tangguh, sehingga mampu menempuh perjalanan jauh dan dapat dipakai disegala macam cuaca. 2. Shock breaker lembut. 3. Bahan bakar irit. 4. Setiap pemakaian lebih dari 1000 km motor tidak mengalami ganggguan. 50
10 Tabel Indikator Variabel Loyalitas Konsumen Sepeda Motor Honda Matic Variabel Dimensi Indikator 1. Mengatakan kepada orang lain tentang Loyalitas Konsumen Rekomendasi Produk Kecintaan Produk kualitas produk Honda matic bagus. 2. Meyakinkan orang lain bahwa Honda Matic lebih baik dari motor lain. 3. Menyarankan orang lain untuk membeli motor sejenis dari perusahaan yang sama. 1. Tidak Memperhatikan harga dalam memperoleh produk 2. Kepuasan terhadap kinerja produk 3. Melakukan pembelian ulang produk sejenis dari perusahaan yang sama. 4. Datang diacara event yang berhubungan dengan motor Honda Matic. Ketidaktertarikan terhadap produk lain 1. Tidak memiliki keinginan mencoba membeli motor dari perusahan lain. 2. Yakin kualitas motor ini lebih baik dari motor lain sejenisnya. Sumber : George Griffin (2009:35) 3.6 Skala Pengukuran Dalam melakukan suatu hasil penelitian sangat diperlukan adanya pengukuran sebagai dasar atas batasan-batasan agar dalam penelitian ini tidak menyimpang jauh dari permasalahan yang dibahas. Pengukuran terhadap Variable 51
11 dilakukan dengan menggunakan Skala Likert yang menggunakan metode pengukuran dengan Skala Ordinal yaitu angka-angka yang dinilai berdasarkan tingkatan sebagai berikut : 1. Angka 5 menyatakan Sangat Setuju (SS) 2. Angka 4 menyatakan Setuju (S) 3. Angka 3 menyatakan Kurang Setuju (KS) 4. Angka 2 menyatakan Tidak Setuju (TS) 5. Angka 1 menyatakan Sangat Tidak Setuju (STS) 3.7 Metode Pengumpulan Data Adapun pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini dengan : 1. Riset Lapangan (Field Research) Dalam riset lapangan ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, yaitu dengan memberikan sejumlah pertanyaan (kuesioner) yang akan diajukan kepada responden yang menjadi objek penelitian. Dengan menjawab memilih yang telah disediakan oleh penulis. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Adapun untuk menunjang penelitian ini maka penulis mengumpulkan bahan-bahan yang bersumber dari kepustakaan dengan maksud agar pembahasan dan pemecahan masalah dalam penelitian ini bersifat ilmiah dan objektif serta 52
12 dapat dipertanggung jawabkan. Bahan penelitian kepustakaan tersebut meliputi buku-buku pemasaran. 3.8 Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan langsung dari responden lewat daftar kuesioner dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak-pihak lain yang telah dilakukan penelitian pada objek yang sama, yaitu data perusahaan seperti sejarah perusahaan menurut Indriantoro, Nur dan B, Supomo (2009:146). 3.9 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono (2006:90-91). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen sepeda motor skuter matic yaitu rekan-rekan para mahasiswa Universitas Mercu Buana kampus Menteng yang menggunakan sepeda motor Honda matic dengan jumlah populasi sebanyak 97 orang, kemudian ditentukan sampel dimana sampel tersebut dipakai untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pada sepeda motor Honda matic. Oleh sebab itu peneliti menggunakan teknik sampling dengan jenis 53
13 sampling aksidental di mana responden yang akan diteliti adalah responden yang secara kebetulan bertemu dan mempunyai potensi dan cocok untuk di jadikan sampel. Mengingat penelitian ini merupakan studi korelasional, maka besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini ditetapkan 30 orang. Hal ini didasarkan pendapat Kuncoro (2003:111) yang menyatakan bahwa untuk studi korelasional dibutuhkan minimal 30 sampel untuk menguji ada tidaknya hubungan Metode Analisis Data Metode analisis data yang akan digunakan penulis dalam menganalisa adalah : 1. Deskriftif Kuantitatif, yaitu metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi yang akurat, penyajian data dapat berbentuk table, diagram, ukuran, dan gambar. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap penyataanpernyataan dalam kuesioner penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 responden. 54
14 a. Uji Validitas Validitas memiliki arti tentang derajat ketetapan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Semua instrumen dianggap valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Simamora 2004 : 172). Validitas berhubungan dengan apakah suatu instrumen mengukur yang seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan untuk melihat pemahaman responden mengenai maksud dari pernyataan yang ada, sehingga jawaban yang diberikan akan mencerminkan keadaan sebenarnya. Menurut Sudarmanto (2002 : 88), butir pernyataan yang dikatakan valid adalah butir pernyataan yang memiliki korelasi (r) dengan total skor lebih besar dari 0,3 (r > 0,3). b. Uji Reliabilitas Menurut Uyanto (2006 : 239), suatu instrumen pengukuran dikatakan reliable bila memberikan hasil skor yang konsisten pada setiap pengukuran. Dengan menggunakan analisis reliabilitas, dapat diketahui hal-hal sebagai berikut: 1) Bagaimana butir-butir pernyataan dalam kuesioner saling berhubungan. 2) Nilai alpha cronbach yang merupakan indeks internal consistency dari skala pengukuran secara keseluruhan. 3) Butir-butir pernyataan yang bermasalah yang harus direvisi atau dihilangkan. Alpha Cronbach merupakan salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering digunakan. Menurut Nunnaly dan Bernstein (Uyanto, 2006 : 240), skala pengukuran yang reliable sebaiknya memiliki nilai Alpha Cronbach minimal 55
15 0,700. Alpha Cronbach dapat diinterpretasikan sebagai korelasi dari skala yang diamati dengan semua kemungkinan pengukuran skala lain yang mengukur hal yang sama dan menggunakan jumlah butir pernyataan yang sama. 3. Analisa Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh loyalitas Konsumen (Y) terhadap kepuasan konsumen (X). Metode analisa regresi linear sederhana pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen dapat dihitung dengan rumus berikut ini (Sugiono : 2009) y a b(x) Dimana : Y X b a : Loyalitas Konsumen : Kepuasan Konsumen : Koefisien regresi yang ditaksir : Konstanta 3.11 Pengujian Hipotesis Pengukuran dengan SPSS untuk melihat Signifikansi dengan melihat nilai Probabilita dan bila Probabilita Signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka Koefisien Regresi dinyatakan Signifikan. 56
16 Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel Dimana setelah daftar kuesioner terisi dan terkumpul, maka data mentah tersebut diolah melalui empat tahapan yaitu : Editing, Coding, Tabulating, dan Analizing. Pada tahap editing, data mentah diedit terlebih dahulu guna melengkapi kelengkapan, konsistensi, dan standarisasi satuan angka yang terdapat dalam daftar koesioner. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan yang terjadi dan menghilangkan keraguan. Coding merupakan pemberian angka atau kode pada setiap pertanyaan, kegiatan ini untuk tabulating data. Tabulating adalah memasukan data kedalam tabel dan mengatur angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori, kegiatan ini bertujuan untuk menghindari kesimpang siuran dan memudahkan analisa data. Analizing merupakan pengelompokan, membuat uraian, memanipulasi, serta menyingkat data sehingga mudah dibaca. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap suatu yang diteliti, mencari arti yang lebih luas dan menghubungkan dengan pengetahuan yang sudah ada. 57
BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merek memiliki peranan yang sangat penting di pasar saat ini sebagai sarana membangun ikatan yang kuat (loyalitas merek) dengan pengguna, memberikan profitabilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan IPTEK pada era globalisasi saat ini bisa dibilang cukup cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari berbagai produsen. Para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan kunci penting dalam kesuksesan bisnis baik bisnis kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran produk atau jasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, sedangkan instrument adalah alat Bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. ( Arikunto, 2002:194) 3.1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam melakukan penelitian, penulis melakukan penelitian berdasarkan obyek penelitian dan sejarah penelitian. 3.1.1 Obyek penelitian Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sejarah-Kia berdiri pada tahun 1944 di Seoul Korea Selatan. Dulunya, Kia
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Sejarah-Kia berdiri pada tahun 1944 di Seoul Korea Selatan. Dulunya, Kia memproduksi truk roda tiga. Pada tahun 1992, Kia memproduksi Truk kecil dengan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. zaman yang selalu berubah ini. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin berkembang meyebabkan perusahaanperusahaan berusaha meningkatkan produk baik dari kualitas maupun ragam produknya menjadi lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era industri bisnis yang sangat berkembang ini, banyak pelaku bisnis yang semakin gencar melakukan penawaran akan produk yang menjadi keunggulannya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, sepeda motor telah menjadi andalan utama transportasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya kalangan menengah atas tetapi masyarakat biasa pun banyak yang sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada zaman sekarang ini perkembangan industri sepeda motor di Indonesia sangat pesat. Merek yang digunakan oleh perusahaan dapat menjadi sarana bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan mobilitas dari tempat satu ketempat yang lain semakin meningkat. Sehingga secara otomatis akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Metode Penelitian Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Toserba Samudra yang beralamat di Jl. H.Z Mustofa No. 59 Tasikmalaya, Jawa Barat. 3.1. Gambaran Umum Toserba
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Honda Mengutip dari www.astra-honda.com, PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni
Lebih terperinciPenelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar
37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota
25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian komparatif (Sugiyono, 2009:99) dimana
III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian komparatif (Sugiyono, 2009:99) dimana penelitian ini bersifat menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Aqua merupakan produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Berdiri pada tahun 1973, yang didirikan oleh Bapak Tirto Utomo dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada
45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu penelitian analisis yaitu penelitian survey yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyusun data, menganalisis data, menginterpretasikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang, maupun kecil, menambah semarak persaingan di dalam dunia bisnis sejalan dengan pertumbuhan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek dipikiran konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.keputusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab dan varibel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian membandingkan citra merek keju
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis maka semakin banyak persaingan bisnis yang menggunakan strategi dan memasarkan produk dengan cara menunjukkan keunggulan-keunggulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton di Jl. Karanganyar Probolinggo. Alasan penulis memilih Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan Berdiri sejak tahun 1975 oleh keluarga Chu Sok Sam, dimana pada waktu itu hanya diproduksi kecap saja. Perusahaan ini memang dirintis dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepeda motor pada saat ini merupakan alat transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim No.36, Sukabumi. Bandar Lampung. Data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dunia otomotif. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang diikuti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin kompleks. Oleh karena itu setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Apabila sebelumnya merek hanyalah sebuah tanda agar konsumen dapat membedakan satu produk dengan produk lainnya, merek saat ini merupakan hal yang begitu penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah di Jakarta Barat yang juga merupakan kota tempat tinggal peneliti,
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yang dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2015. Sedangkan tempat dilaksanakannya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran
43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh citra merek, pengetahuan produk dan keterlibatan produk terhadap minat beli konsumen smart phone
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perjalanan setiap peradaban, unsur yang paling penting adalah kemajuan teknologi, terutama teknologi dibidang otomotif. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kausalitas. Dengan penelitian kausalitas ini selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).
34 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada dealer, dan bengkel di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan
18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan kemajuan teknologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat
1 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat transportasi pada masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, perkembangan dibidang otomotif
Lebih terperincilapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Hipotesis merupakan dugaan atau kesimpulan awal dan masih bersifat sementara yang akan dibuktikan kebenarannya setelah data lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan. Hal ini dilakukan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. komitmen serta pengaruh kompensasi dan motivasi secara bersama-sama terhadap
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Obyek Penelitian. Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu melihat apakah ada pengaruh kompensasi terhadap komitmen, pengaruh motivasi terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan sebuah paradigma dalam penelitian yang memandang kebenaran sebagai suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Sinar Rejeki Lembang yang beralamat di Jl. Tangkuban Perahu No.16 Lembang adalah salah satu distributor resmi yang menjual sepeda motor merek Honda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CKD (complete knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda
35 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di indonesia. Didirikan pada 11 juni 1971 dengan nama awal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciBAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru
36 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Jaya Perkasa Didirikan pada tahun2004 dan merupakan cabang dari PT. Global Jaya Medan seiring berkembangnya pasar sepeda motor di kota pekanbaru
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (2002: 1): Penelitian eksplanatif adalah suatu jenis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap
43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap pengambilan keputusan pembelian produk XAMthone plus dari PT. UFO BKB Syariah. Objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi
Lebih terperinciNama : Dwi Chuswanda NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rofi ah, SE., MM
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC BEAT ( Studi kasus Mahasiswa/I Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Kampus E, Depok) Nama :
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 Ý = + XY BAB III bx + e METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1.1. Tempat Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah di PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo yang beralamatkan
Lebih terperinci