PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Praditya Kurniawan JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2 PENGESAHAN PUBLIKASI

3 DESIGNING WEB BASED LABORATORY SERVICES INFORMATION SYSTEM AT BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN YOGYAKARTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN YOGYAKARTA Praditya Kurniawan Melwin Syafrizal Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The high demand for the sample testing and the absence of a centralized system at the Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta cause the services considered less optimal. The amount of use of paper as well be the cause of the costs to be incurred. In addition, there are a lot of important data leak in the service process. The author conducted several data collection methods to gain information in developing a web-based laboratory service system. The methods that used are literature studies, interviews, and observations. By using a web-based laboratory information system that built, it can reduce paper usage and decrease the customers data leakage thus increasing the service process in BBTKL PP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta. Keywords : Service, Laboratory, Web

4 1. Pendahuluan Belum adanya sistem yang terkomputerisasi dan tingginya permintaan uji sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit membuat proses pelayanan pelanggan kurang optimal. Perhitungan biaya yang masih manual membuat peluang terhadap salah perhitungan tinggi. Proses pengarsipan data yang masih menggunakan kertas membutuhkan ruang khusus untuk menyimpan berkas berkas. Penulis dari latar belakang tersebut mengambil judul penelitian : Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Laboratorium Berbasis Web pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta, agar dapat digunakan sebagai sistem baru pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta untuk menyelesaikan masalah tersebut. 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil contoh hasil karya tulis mahasiswa jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta yang bernama Pujiarti Haris dengan judul penelitian Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Laboratorium Pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL PPM) Jakarta untuk dijadikan sebagai perbandingan dalam perancangan sistem informasi pelayanan laboratorium ini. 2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan fakta dan atau data yang telah diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya. Sedangkan data (bentuk jamak dari datum) adalah fakta yang mengandung arti dan dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf atau simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi (Longkutoy, John) Konsep Dasar Sistem Menurut Sutabri, Tata (2012) secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu 2. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat sifat tertentu, yaitu komponen sistem, batas sistem, 1 Sutabri, Tata Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, hal 2. 2 Ibid. Hal 10. 1

5 lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukkan sistem, keluaran sistem, pengolah sistem, dan sasaran sistem. 2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. (Sutabri, Tata 2012:46) 3. Sistem informasi mempunyai komponen komponen yang saling berinteraksi agar sistem informasi dapat beroperasi. Komponen komponen tersebut adalah blok masukkan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan block kendali (controls block). 2.5 Konsep Dasar Basis Data Basis data digunakan dalam sistem informasi untuk menyimpan data / informasi. Basis data merupakan kumpulan data terorganisir yang saling berhubungan dan berelasi secara logis. Basis data diolah menggunakan DBMS. Beberapa contoh DBMS yaitu MySQL, Microsoft SQL Server, dan ORACLE. Dalam mengolah basis data diperlukan perintah yang dinamakan Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data. Secara umum SQL terbagi menjadi dua bagian, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). 2.6 Analisis PIECES Dalam identifikasi masalah, diperlukan analisis terhadap sistem yang sudah ada / sedang berjalan. Untuk mempermudah dalam melakukan analisis, dapat menggunakan panduan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services). Analisis performance digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan pada kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan segera tercapai. Analisis Information digunakan untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan dihasilkan. Analisis economy digunakan untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan dalam mengembangkan sistem dan manfaat secara ekonomi jika sistem sudah digunakan. 3 Ibid. Hal 46. 2

6 Analisis control digunakan untuk mengetahui keamanan sistem dari kerusakan. Selain itu juga digunakan untuk mengamankan data / informasi dari pihak pihak yang mengambil data tanpa ijin. Analisis Eficiency digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi pada sumber daya yang ada dalam sistem. Analisis service digunakan untuk mengetahui permasalahan dalam proses pelayanan. 2.7 Konsep Permodelan Sistem DFD Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data merupakan diagram dengan notasi notasi khusus untuk menggambarkan alur data dari sistem. DFD digunakan untuk mendokumentasikan suatu sistem yang telah ada atau menggambarkan alur data sistem yang baru. Dalam DFD dikenal dua teori notasi / simbol, yaitu simbol Gene and Sarson, dan simbol De Marco and Jourdan. Perbedaan notasi pada dua simbol tersebut dapat dilihat pada tabel Tabel 2.1 Perbedaan Simbol DFD Gene and Sarson dan De Marco and Jourdan Simbol Gene and Sarson Simbol De Marco and Jourdan Keterangan simbol Menggambarkan proses Menggambarkan arah aliran data Menggambarkan media penyimpanan / basis data Menggambarkan entity / kesatuan luar 3

7 2.7.2 ERD Entity Relation Diagram atau diagram hubungan entitas merupakan model data berupa notasi grafis untuk menggambarkan secara konseptual hubungan data dengan basis data. 2.8 Konsep Dasar Web URL URL kependekan dari Uniform Resource Locator merupakan rangkaian karakter dengan format tertentu yang digunakan untuk menunjuk alamat pada sumber tertentu. Sebagai contoh penggunaan URL pada alamat lokal komputer adalah atau dapat menggunakan Web Server Web server adalah perangkat keras dengan perangkat lunak yang menyediakan layanan web. Web server merespon permintaan pengguna melalui HTTP atau HTTPS sebagai protokol standar dalam mengakses halaman web Web Client Web Client merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses halaman web. Web Client lebih dikenal sebagai browser atau peramban web. Browser membaca halaman web dalam bahasa MarkUp HTML dan menampilkannya. 2.9 Bahasa yang Digunakan HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat dan menampilkan informasi dalam web. HTML bukan merupakan bahasa pemrograman, karena didalamnya hanya berupa tag tag untuk mengatur dan menformat halaman web CSS Cascading Style Sheet (CSS) merupakan sekumpulan aturan yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen dalam web sehingga menjadi lebih teratur dan terstruktur. Dengan menggunakan CSS, akan memudahkan web developer dalam membuat maupun merubah tampilan web JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman yang berjalan di client-side setelah browser selesai me-load sebuah halaman web. JavaScript digunakan untuk membuat 4

8 halaman web statis menjadi dinamis karena JavaScript dapat merubah tag dalam html tanpa perlu melakukan reload halaman web AJAX Asynchronous Javascript and XML (AJAX) adalah suatu teknik pemrograman berbasis web agar aplikasi web tersebut menjadi lebih interaktif. Penggunaan AJAX membuat halaman web melakukan pertukaran data dengan server tanpa harus memuat ulang halaman web jquery jquery merupakan kumpulan fungsi JavaScript yang siap pakai. Dengan menggunakan jquery, akan mempermudah web developer dalam membuat kode JavaScript PHP PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman server-side scripting. PHP pada awalnya bernama Form Interpreted yang dikembangkan untuk mengolah data formulis di web Konsep Dasar Framework CodeIgniter Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi berbasis web yang dibangun menggunakan PHP. Codeigniter menggunakan konsep MVC (Model-View- Controller), sehingga lebih mudah dalam pembagian kerja antara programmer dan desainer Bootstrap Bootstrap merupakan sebuah toolkit yang digunakan untuk membuat tampilan halaman website. Bootstrap dikembangkan oleh Twitter untuk mempermudah web developer dalam membuat tampilan sebuah website. Pengguna hanya perlu memanggil class CSS yang ada didalam Bootstrap. Bootstrap juga sudah mendukung penggunaan Javascript dan Jquery. 5

9 3. Analisis 3.1 Analisis Terhadap Sistem Saat Ini Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini terdapat potensi terjadi permasalahan saat proses pelayanan berlangsung. Hasil analisis penulis terhadap sistem yang berjalan saat ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Tabel 3.1. Gambar 3.1 Potensi permasalahan pada sistem saat ini Nomor Potensi Permasalahan 1 2 Tabel 3.1 Potensi permasalahan pada sistem saat ini Potensi Terjadi Permasalahan - Jumlah pegawai penerima sampel contoh uji 2 orang. Sehingga akan membuat waktu tunggu pelayanan menjadi lebih lama jika terjadi penumpukkan pelanggan. - Pencatatan data pemilik sampel dilakukan berulang sehingga terjadi data yang tidak konsisten. - Perhitungan harga dilakukan secara manual sehingga terdapat potensi kesalahan perhitungan total jumlah bayar. - Pembuatan surat distribusi berpotensi memiliki kesalahan dalam penulisan data contoh uji karena dilakukan dengan copy paste 6

10 dari dokumen sebelumnya. - Terjadi pemborosan kertas dalam pembuatan surat distribusi. - Terdapat potensi pemborosan kertas dalam pencetakan draft hasil uji. - Mengurangi efisiensi waktu karena pelayanan teknis harus memindahkan data dari buku nilai hasil uji ke dalam dokumen komputer. - Pembuatan Lembar Hasil Uji dilakukan dengan copy paste dari Lembar Hasil Uji sebelumnya, sehingga terdapat potensi terdapat data yang terduplikat. - Lembar Hasil Uji berpotensi terjadi kebocoran data karena dokumen berada di laboratorium sehingga semua pegawai dapat melihat dokumen tersebut. - Terdapat potensi kehilangan data karena dokumentasi Lembar Hasil Uji dikumpulkan dalam bentuk buku. - Terdapat potensi kerusakan data dokumentasi karena berbentuk kertas. - Membutuhkan tempat khusus untuk menyimpan dokumentasi berbentuk kertas. 3.2 Rancangan Alur Sistem yang Diajukan Dari analisis sistem lama yang sudah dilakukan, penulis mengajukan rancangan alur sistem terkomputerisasi untuk BBTKL PP Yogyakarta seperti Gambar

11 Gambar 3.2 Alur sistem yang diajukan Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional digunakan untuk mengetahui apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem. Dalam menganalisis kebutuhah fungsional, dipisahkan berdasarkan hak akses pengguna sistem. Pengguna dalam sistem yang akan dibangun dipisahkan menjadi 4, yaitu admin, yantek, laboran, dan kepala laboratorium. 1. Admin Admin bertindak sebagai pengelola sistem secara keseluruhan. Sistem harus dapat menangani hal berikut : a. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data pengguna; b. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data parameter; c. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data baku mutu; d. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data libur; e. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data ruang; 8

12 f. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data paket baku mutu; g. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data wilayah; h. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data satuan; i. Admin dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data jenis pengujian; 2. Pelayanan Teknis Pelayanan teknis (yantek) bertindak sebagai pengguna yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, menerima permintaan uji parameter, dan memasukkan data data kedalam sistem. Sistem harus dapat menangani hal berikut : a. Yantek dapat mendaftarkan contoh uji; b. Yantek dapat menampilkan, menambah, merubah, dan menghapus data pelanggan; c. Yantek dapat mencetak lembar penerimaan Contoh Uji; d. Yantek dapat mencetak Laporan Hasil Uji e. Yantek dapat menampilkan baku mutu; f. Yantek dapat menampilkan parameter; g. Yantek dapat menampilkan hasil uji; 3. Laboran Laboran bertindak sebagai pengolah data uji di laboratorium. Sistem harus dapat menangani hal berikut : a. Laboran dapat menampilkan dan mengolah nilai data uji; b. Laboran dapat menampilkan baku mutu; c. Laboran dapat menampilkan parameter; 4. Kepala Laboratorium Kepala laboratorium bertugas sebagai pengendali hasil nilai uji sebelum diserahkan kepada pelanggan. a. Kepala laboratorium dapat menampilkan data uji; b. Kepala laboratorium dapat menampilkan jumlah contoh uji; Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional digunakan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan sistem. Analisis ini juga digunakan untuk mengetahui perilaku yang dimiliki oleh sistem. 9

13 1. Operasional Untuk dapat menjalankan sistem ini dibutuhkan hardware dan software sebagai berikut. a Server Sistem ini membutuhkan komputer yang difungsikan sebagai web server. Spesifikasi minimal komputer web server yang dibutuhkan mengacu pada dokumentasi milik XAMPP dan browser Mozilla Firefox versi 24.0 sehingga spesifikasi minimal komputer untuk dapat menjalankan sistem sebagai web server dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.2 Spesifikasi Minimal untuk Komputer Server Processor Intel pentium 4 atau yang setara RAM Kapasitas minimal 512 MB Kebutuhan Ruang Penyimpanan 1 GB (Harddisk) Network Interface Ethernet 100Mbps Monitor Resolusi minimal 1280 x 768 Sistem Operasi Windows 2000, XP (Server 2003), Vista (Server 2008), 7 Perangkat Lunak Tambahan Web server, database server. b Client Disetiap ruangan laboratorium dan pelayanan teknis ditempatkan komputer yang difungsikan sebagai komputer client. Spesifikasi minimal komputer client yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan untuk browser Mozilla Firefox 24.0 dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.3 Spesifikasi Minimal untuk Komputer Client Processor RAM Kebutuhan Ruang Intel Pentium 4 atau yang setara Kapasitas minimal 512 MB 250 MB 10

14 Penyimpanan (Harddisk) Network Interface Ethernet 100 Mbps Monitor Resolusi minimal 1280 x 768 Sistem Operasi Windows XP, Windows 7, Linux, MAC OS 2. Keamanan Sistem dilengkapi dengan pengecekan pengguna menggunakan username dan password. Selain itu juga dilakukan pengecekkan lokasi login berdasarkan alamat IP komputer. 3. Informasi a. Menginformasikan apabila terjadi kesalahan input. b. Menampilkan data baku mutu dan parameter c. Menampilkan data contoh uji. d. Menampilkan jumlah contoh uji yang dikerjakan pada setiap laboratorium dan keseluruhan. 4. Kinerja Waktu yang digunakan oleh sistem untuk menampilkan informasi kurang dari 1 menit. 4. Implementasi 4.1 Basis Data Pembuatan database meliputi penentuan tipe data setiap field dan relasi antar tabel. Penulis menggunakan aplikasi MySql Workbench dalam pembuatan database karena memberikan kemudahan dalam pembuatan tabel, penentuan tipe data, dan memberi relasi antar tabel. Contoh hasil pembuatan tabel dalam MySql Workbench dapat dilihat pada gambar

15 . Gambar 4.1 Contoh hasil pembuatan tabel dan relasi 4.2 Listing Program Codeigniter menggunakan konsep MVC dalam membangun aplikasi. Logika dalam aplikasi dimasukkan ke dalam folder controller, sedangkan antar muka aplikasi dimasukkan kedalam folder view. Folder model digunakan untuk menyimpan file yang berhubungan dengan perintah ke database. Untuk melakukan sebuah autentifikasi pada aplikasi, diperlukan sebuah controller. Saat pengguna melakukan login, selain melakukan pengecekkan user atau nip dan kata kunci pengguna, sistem juga melakukan pengecekkan alamat komputer pengguna. Sehingga sistem secara otomatis akan meneruskan ke halaman pengguna sesuai dengan hak akses masing masing. 4.3 Antar Muka Pembuatan antar muka / tampilan menggunakan framework css Bootstrap. Bootstrap menggunakan sisten grid untuk membagi antar bagian pada tampilan. Untuk menyusun grid tersebut dapat menggunakan class.col-xs-* dimana * merupakan jumlah kolom grid yang digunakan, maksimal 12. Untuk menggabungkan antara bootstrap dengan codeigniter adalah dengan memanggil file css, js, dan fonts bootstrap menggunakan fungsi base_url() dari library codeigniter. File bootstrap diletakkan pada sebuah folder bernama assets setara dengan folder system dari code igniter. Agar lebih jelas dalam pemanggilan file bootstrap dapat dilihat pada script berikut. <link href="<?php echo base_url('assets/css/bootstrap.min.css');?>" type="text/css" rel="stylesheet"> 12

16 4.3.1 Halaman Template gambar 4.2. Hasil implementasi antar muka pada pembuatan template dapat dilihat pada Gambar 4.2 Halaman template Halaman Login Hasil implementasi antar muka pada pembuatan halaman login dapat dilihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman login 4.4 Pemeliharaan Sistem Meskipun sistem sudah melewati tahap desain, implementasi, dan uji coba, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya error atau bug pada sistem. Error pada sistem dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti : a. Kesalahan dalam menganalisis kebutuhan sistem; b. Kesalahan dalam implementasi rancangan sistem; 13

17 c. Kesalahan dalam alur logika pengolahan data; d. Kesalahan dalam perancangan basis data; e. Kesalahan dalam memahami alur proses bisnis sistem; Dari beberapa hal diatas diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem dapat digunakan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah data yang tersimpan dalam database. Pemeliharaan data harus dilakukan mengingat data yang disimpan merupakan data penting. Admin dapat melakukan backup database secara berkala, semisal 1 minggu sekali, menggunakan cara manual melalui phpmyadmin. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar data yang ada dapat tersimpan dengan baik. Selain itu dilakukan pencatatan aktivitas jika terjadi suatu kesalahan pada sistem, sehingga nantinya dapat dilakukan analisis terhadap sistem yang sudah dibangun dan dapat dilakukan pengembangan. Didalam sistem ini terdapat log file yang mencatat kesalahan / eror yang terjadi terletak di application/logs. 5. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil setelah menyelesaikan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Laboratorium pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Sistem informasi pelayanan laboratorium pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dapat dirancang berbasis web menggunakan framework codeigniter (PHP) dan bootstrap; 2. Sistem informasi pelayanan laboratorium pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dapat mengurangi penggunaan kertas pada proses pelayanan pelanggan dan dapat mengurangi waktu proses pelayanan karena menggunakan sistem yang terkomputerisasi; Daftar Pustaka Fatta, Hanif A Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Hakim, Lukmanul Bikin Website Super Keren dengan PHP & jquery, Lokomedia, Yogyakarta. Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Kadir, Abdul From Zero to a Pro CSS, Penerbit Andi, Yogyakarta. 14

18 Saputra, Agus Trik Kolaborasi Codeigniter dan jquery, Penerbit Lokomedia, Yogyakarta. Sidik, Betha Framework Codeigniter, Informatika, Bandung. Sutabri, Tata Konsep Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. 15

ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nur Hamid Sutanto 15.22.1726 kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB II KAJIAN LITERATUR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan DSPT SMA Negeri 1 Sariwangi dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara.

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik Banjarnegara Naskah Publikasi Diajukan oleh Andi Prasetia 08.12.2835 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Aplikasi penyimpanan dan pemutaran video petunjuk pencarian ruangan Diskominfo Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN Novi Yusmeli Intan Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA TOKO OK CELL PANGANDARAN BERBASIS WEBSITE Oleh : Kurniawan 1) 1) Alumni STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan dari pembuatan Sistem Informasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA M. Rosyid Saputra, Slamet Riyadi 1 Abstraksi Sistem informasi dan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB UNTUK CV. BINTANG FALAH. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB UNTUK CV. BINTANG FALAH. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB UNTUK CV. BINTANG FALAH Naskah Publikasi disusun oleh : Ryan Maydianza 07.01.2157 Aditya Syamsu Kartika 07.01.2190 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng LATAR BELAKANG PELATIHAN Coba simak beberapa lowongan PHP programmer berikut:

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer UPI-YPTK Padang

Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer UPI-YPTK Padang Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer UPI-YPTK Padang Wahyu Joni Kurniawan Dosen Teknologi Informatika STMIK Amik RIAU Wahyu.j.kurniawan@gmail.com ABSTRAK Dengan banyaknya peralatan yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam  (28 April 2006) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi ini merupakan tahap lanjutan dari tahap perancangan sistem. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Aplikasi Hendrayudi (2009:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL. ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi web Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui browser, misalnya Explorer dan Mozilla Firefox. Denga menggunakan aplikasi web, kita hany aperlu menempatkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Definisi sistem informasi adalah kumpulan. informasi didalam sebuah basis data menggunakan

BAB III LANDASAN TEORI. Definisi sistem informasi adalah kumpulan. informasi didalam sebuah basis data menggunakan BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi III.1.1 Definisi Sistem Informasi Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Fentha Lari Lesmana 10.11.3974 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENERIMAAN BLT (BANTUAN LANGSUNG TUNAI) PADA DESA TEGAL WANGI BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENERIMAAN BLT (BANTUAN LANGSUNG TUNAI) PADA DESA TEGAL WANGI BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENERIMAAN BLT (BANTUAN LANGSUNG TUNAI) PADA DESA TEGAL WANGI BERBASIS WEB Apridawati 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Lampung Jl. Wismarini No.09 Pringsewu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DUKUN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DUKUN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DUKUN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sasongko Widyatmaja 12.21.0684 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR BEKAS BERBASIS WEB PADA TOKO AINUN MASAMBA

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR BEKAS BERBASIS WEB PADA TOKO AINUN MASAMBA PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR BEKAS BERBASIS WEB PADA TOKO AINUN MASAMBA Hardiana Universitas Cokroaminoto Palopo Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan helperyang berguna di dalamnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

Hal LANDASAN TEORI

Hal LANDASAN TEORI 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Manajemen Hubungan Pelanggan. Menurut Francis Buttle [1] Manajemen Hubungan Pelanggan adalah strategi inti bisnis yang memadukan prosesproses dan fungsi-fungsi internal dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG Leni Marlina Ermawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PALEMBANG Abstrak PT. Bhanda Ghara Reksa merupakan Badan Usaha Milik Negara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sofi Yuli Anita 09.12.4169 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai 15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEB RESERVASI MOBIL DAN PROMOSI PADA AMANAH CAR RENTAL MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN WEB RESERVASI MOBIL DAN PROMOSI PADA AMANAH CAR RENTAL MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN WEB RESERVASI MOBIL DAN PROMOSI PADA AMANAH CAR RENTAL MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Erlangga Narendra 10.11.4119 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Andry Satriawan Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) 1 Citra Andari, 2 Dedy Rahman Wijaya, 3 Reza Budiawan Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci