Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

2 Latar Belakang (i) Meningkatnya mobilitas dan kebutuhan manusia akan pentingnya teknologi komunikasi Berkembangnya sistem berbasis posisi untuk tracking position

3 Latar Belakang (ii) Indoor positioning system yang semakin populer Akurasi GPS untuk lokasi indoor rendah

4 Indoor Positioning System Sumber Gambar:

5 Rumusan Permasalahan Bagaimana melakukan sampling kekuatan sinyal pada setiap Wi-Fi pada waktu yang berbeda-beda? Bagaimana melakukan clustering dan filtering data kekuatan sinyal yang diterima server dengan Algoritma Cluster Filtered K-Nearest Neighbors (CFK)? Bagaimana server dapat menentukan posisi user dan mengirimkan informasi posisi user?

6 Deskripsi Tugas Akhir Sebuah sistem pendeteksi posisi dalam ruangan yang mengintegrasikan penggunaan Wi-Fi dan smartphone Android Sistem yang memiliki layanan pendeteksian yang berpusat di server Sistem pendeteksi posisi berbasis metode Cluster Filtered KNN

7 Tujuan Tugas Akhir Membangun sistem yang dapat melakukan sampling kekuatan sinyal pada setiap Wi-Fi pada waktu yang berbeda-beda Membangun sistem yang dapat melakukan clustering dan filtering data kekuatan sinyal yang diterima server dengan algoritma Cluster Filtered K-Nearest Neighbors Membangun sistem yang dapat menentukan posisi user-user dan mengirimkan informasi dalam bentuk web yang dapat diakses oleh user maupun admin

8 Arsitektur Umum Sistem

9 Sampling Fingerprint & Searching Position Inisialisasi perangkat Wi- Fi di Android Scanning Wi-Fi Pencocokan dengan MAC Address Data kekuatan sinyal dikirim ke server Disimpan sebagai Data Point of Fingerprint (POF) Disimpan sebagai dataset

10 Sampling Fingerprint & Searching Position

11 Pendeteksian Posisi K-Nearest Neighbors 1. Memperoleh POF terdekat sejumlah k Hitung jarak dengan Euclidean Distance

12 Pendeteksian Posisi K-Nearest Neighbors 2. Memperoleh Nilai Central of Cluster Mencari cluster yang sama Menggabung kan menjadi satu cluster Mencari ratarata kekuatan sinyal

13 Pendeteksian Posisi Cluster Filtered KNN 1. Algoritma Hierarchical Clustering Tempatkan setiap obyek yang ada menjadi satu cluster. 2. Hitung jarak antar cluster. 3. Gabungkan dua cluster menjadi satu cluster baru yang memiliki jarak terpendek. 4. Hitung kembali jarak dengan cluster yang baru. 5. Jika jarak minimum lebih besar dari threshold, maka hentikan. Jika tidak lakukan kembali langkah 2. Terdapat pada Buku halaman 10

14 Pendeteksian Posisi Cluster Filtered KNN 2. Menentukan cluster akhir sesuai CFK Rule Memilih cluster dengan anggota terbanyak Memilih cluster dengan ratarata jarak terkecil jika jumlah anggotanya sama

15 Pendeteksian Posisi Average Coordinate & Update Position Mencari rata-rata koordinat x dan y dari anggota cluster akhir Mengubah data posisi user di database

16 Uji Coba Aplikasi Uji coba yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap yaitu Uji Coba Fungsionalitas dan Uji Coba Performa Menjalankan beberapa skenario yang telah ditentukan

17 Uji Coba Aplikasi Lingkungan Uji Coba Menggunakan sebuah Laptop sebagai server Menggunakan sebuah smartphone Android sebagai client Menggunakan 3 buah Wi-Fi

18 Uji Coba Aplikasi Lokasi Uji Coba 70, , , , 80 70, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , 700

19 Uji Coba Fungsionalitas Sampling Fingerprint 70, , , , , ,

20 Uji Coba Fungsionalitas Sampling Fingerprint

21 Penentuan Threshold Berdasarkan Uji Coba Tanpa Threshold

22 Threshold = 5.0 Penentuan Threshold Berdasarkan Uji Coba

23 Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 1 User Rizky berada di ruang tamu

24 Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 2 User Gotra berada di ruang keluarga

25 Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 3 User Teguh berada di dapur

26 Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi

27 Uji Coba Performa Keakuratan Pendeteksian Posisi Uji coba untuk mengetahui jarak fisik Menggunakan titik A dengan x = 160 dan y = 560 dan titik B dengan x = dan y = = 1 meter

28 Uji Coba Performa Keakuratan Pendeteksian Posisi Pada lokasi titik POF Uji coba dilakukan 10x Menggunakan 1, 5, dan 10 dataset

29 Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi 1 data 5 data 10 data

30 Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi Pada lokasi titik non POF Uji coba dilakukan 10x Menggunakan 1, 5, dan 10 dataset

31 Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi 1 data 5 data 10 data

32 Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi

33 Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi

34 Uji Coba Performa Aplikasi Waktu Pengiriman Data Kekuatan Sinyal Wi-Fi

35 Uji Coba Performa Aplikasi Pengaruh Aplikasi Terhadap Penggunaan Semua aplikasi lain, jaringan internet dan bluetooth dimatikan Uji coba dilakukan selama 120 menit Pengamatan dilakukan setiap 10 menit Energi Baterai

36 Uji Coba Performa Aplikasi Kecepatan Pengolahan Data

37 Kesimpulan (i) Sistem dapat mendeteksi posisi user di dalam ruangan menggunakan kekuatan sinyal Wi-Fi dengan menerapkan algoritma Cluster Filtered KNN berdasarkan uji coba yang telah dilakukan. Waktu pengiriman data kekuatan sinyal Wi-Fi dari client ke server relatif sama. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata pengiriman sebesar 105 milliseconds per data. Aplikasi tidak boros baterai, energi baterai yang digunakan aplikasi mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan.

38 Kesimpulan (ii) Jumlah dataset yang digunakan berpengaruh terhadap keakuratan pendeteksian posisi. Jumlah dataset yang lebih besar menghasilkan akurasi yang lebih besar pula. Dataset yang dicari nilai rata-ratanya menghasilkan keakuratan yang lebih kecil. Jumlah data berpengaruh terhadap kecepatan pengolahan data di server. Semakin banyak data yang diolah, maka kecepatan pengolahan tiap data semakin tinggi.

39 Saran (i) Meningkatkan keakuratan pendeteksian posisi dengan menggabungkan beberapa teknologi seperti infra merah, bluetooth atau RFID agar menghasilkan posisi yang lebih detail. Mengembangkan sistem dengan menggabungkan teknologi GPS. Sistem dapat mendeteksi posisi ketika user berada di outdoor menggunakan GPS, dan otomatis menggunakan Wi-Fi ketika user berada di indoor.

40 Saran (ii) Noise pada scanning sinyal Wi-Fi merupakan salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada sistem pendeteksian berbasis kekuatan sinyal Wi-Fi. Sehingga, metode untuk mengurangi noise tersebut perlu dilakukan. Pengurangan noise berhubungan dengan meningkatnya keakuratan posisi yang dihasilkan.

Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN

Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN Rizky

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-534 Rancang Bangun Sistem Navigasi Indoor Berbasis Integrasi Symbolik Location Model dan Wifi Based Positioning System Untuk

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN SUHU RUANGAN YANG ADAPTIF DENGAN INTEGRASI INDOOR POSITIONING SYSTEM BERBASIS WI-FI DAN SENSOR SUHU

SISTEM PENGATURAN SUHU RUANGAN YANG ADAPTIF DENGAN INTEGRASI INDOOR POSITIONING SYSTEM BERBASIS WI-FI DAN SENSOR SUHU PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 SISTEM PENGATURAN SUHU RUANGAN YANG ADAPTIF DENGAN INTEGRASI INDOOR POSITIONING SYSTEM BERBASIS WI-FI DAN SENSOR SUHU Penyusun Tugas Akhir: R Dicky Budi Aldyanto 5110100036

Lebih terperinci

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak IVAN AHMED GIOVANNI NRP 5109100042 Dosen Pembimbing I Ary Mazharuddin S., S.Kom.,

Lebih terperinci

Implementasi Indoor Positioning System Berbasis Smartphone dengan Penambahan Access Point untuk Studi Kasus Gedung Teknik Informatika ITS

Implementasi Indoor Positioning System Berbasis Smartphone dengan Penambahan Access Point untuk Studi Kasus Gedung Teknik Informatika ITS A336 Implementasi Indoor Positioning System Berbasis Smartphone dengan Penambahan Access Point untuk Studi Kasus Gedung Teknik Informatika ITS Fananda Herda Perdana, R.V. Hari Ginardi, dan F.X. Arunanto

Lebih terperinci

PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Aishah Garnis 1, Suroso 1, Sopian Soim 1 1 Jurusan Teknik Elektro PS Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat A448 Alifa Ridho Musthafa, R.V. Hari Ginardi, dan F.X. Arunanto

Lebih terperinci

Implementasi Indoor Localization Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Decision Tree untuk Pelacakan Keberadaan Seseorang di Kampus Teknik Informatika ITS

Implementasi Indoor Localization Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Decision Tree untuk Pelacakan Keberadaan Seseorang di Kampus Teknik Informatika ITS Implementasi Indoor Localization Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Decision Tree untuk Pelacakan Keberadaan Seseorang di Kampus Teknik Informatika ITS Nurul Yuni Arrifa 5110100193 Dosen Pembimbing : Dr. Ir.

Lebih terperinci

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID PenyusunTugas Akhir: Wayan Andi Mahardhika 5109100098 Dosen Pembimbing: Ir. Muchammad Husni,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No., (016) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) A36 Perancangan Indoor Localization Menggunakan Bluetooth Untuk Pelacakan Posisi Benda di Dalam Ruangan Anggeriko Aryasena, R.V. Hari

Lebih terperinci

Implementasi Metode Klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Untuk Fingerprint Access Point Pada Indoor Positioning

Implementasi Metode Klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Untuk Fingerprint Access Point Pada Indoor Positioning Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1195-1205 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Metode Klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK PRIYANKA GEMET ARISMOYO NRP 5109100178 Dosen Pembimbing I Henning Titi Ciptanigntyas S.Kom., M.Kom. Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menentukan posisi seseorang dalam konteks outdoor dapat dengan mudah dilakukan menggunakan Global Positioning System (GPS). Namun, belum ada metode standar tertentu

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini kebutuhan informasi bergeser kedudukannya, yang semula merupakan kebutuhan sekunder atau tersier saat ini berubah kedudukannya sebagai kebutuhan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ADAPTIVE WEB SERVER BERBASIS METODE HIERARCHICAL CLSTERING PADA DATA LOG WEB SERVER

PENGEMBANGAN ADAPTIVE WEB SERVER BERBASIS METODE HIERARCHICAL CLSTERING PADA DATA LOG WEB SERVER PENGEMBANGAN ADAPTIVE WEB SERVER BERBASIS METODE HIERARCHICAL CLSTERING PADA DATA LOG WEB SERVER Yodiar Hellian Y 5108100165 Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom, M.Eng, Ph.D Hudan Studiawan, S.Kom,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No. 1, (013 ISSN: 337-3539 (301-971 Print 1 Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak Ivan Ahmed

Lebih terperinci

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc DEGI PANJU ANANDIA 5106100015 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat semakin dibutuhkannya data dan informasi

Lebih terperinci

Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi

Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, 2013) ISSN: 2337-3539 2301-9271 Print) 1 Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi Nuke Yuniar Anugrah, Waskitho Wibisono,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR - KI141502

TUGAS AKHIR - KI141502 TUGAS AKHIR - KI141502 RANCANG BANGUN SISTEM NAVIGASI INDOOR BERBASIS INTEGRASI SYMBOLIC LOCATION MODEL DAN WI-FI BASED POSITIONING SYSTEM UNTUK STUDI KASUS PADA GEDUNG BERTINGKAT FARIS MUHAMMAD ASMAWI

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO

SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO GIGIH PRIO NUGROHO NRP 519 1 2 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin S, S.Kom., M.Comp.Sc.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN DAN PENGENALAN OBJEK DALAM RUANGAN SEBAGAI PENGGANTI CCTV DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN DAN PENGENALAN OBJEK DALAM RUANGAN SEBAGAI PENGGANTI CCTV DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Presentasi Tugas Akhir RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN DAN PENGENALAN OBJEK DALAM RUANGAN SEBAGAI PENGGANTI CCTV DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Rasyid Sindu Prihantono 5110100052 Dosen Pembimbing 1 Ary

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Smartphone pada masa ini menjadi hal yang biasa, bukan suatu hal yang mewah dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan oleh sebagian masyarakat umum.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Pengguna smartphone umumnya memiliki aplikasi untuk kebutuhan navigasi dengan maksud dan tujuan tertentu.

Lebih terperinci

Indoor Positioning Menggunakan Wireless LAN

Indoor Positioning Menggunakan Wireless LAN Indoor Positioning Menggunakan Wireless LAN Rendy Budi Mulia +628-578-031-369-9 rendy_bm_1990@yahoo.com Salah satu keterbatasan dalam global positioning system saat ini yaitu perlunya koneksi satelit,

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 66 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Autentikasi Dalam melakukan pengujian autentikasi berhasil atau tidak, diharuskan connect ke jaringan Wi-Fi dengan SSID UII. Di bawah ini adalah autentikasi

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya dibidang mobile semakin pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam budidaya ikan lele salah satu hal penting adalah menyiapkan media. Media berupa air tempat hidup ikan lele haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dengan kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah pesat. Hal ini mendorong banyak orang berlomba-lomba membuat sebuah perangkat yang bisa membantu banyak orang termasuk

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER

PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER Cahya Perdana 5109 100 025 Dosen Pembimbing Tohari Ahmad, S.Kom., MIT., Ph.D. Ary Mazharuddin Shiddiqi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Sistem Penelitian ini mengembangkan dua buah prototipe aplikasi, yaitu aplikasi pada client dan aplikasi pada server. Aplikasi pada client akan diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi Location Based Service (LBS) saat ini mulai berkembang semakin beragam. Dimulai dari pengintegrasian Personal Computer (PC) dan Global Positioning

Lebih terperinci

HeartDroid: RANCANG BANGUN VISUALISASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO

HeartDroid: RANCANG BANGUN VISUALISASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO HeartDroid: RANCANG BANGUN VISUALISASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO Oleh : Muhammad Faridh Djamalilleil 5110100007 Dosen Pembimbing: 1. Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom., M.Comp.Sc.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, mobilitas manusia akan terus bertambah dan semakin kompleks. Hal ini menyebabkan seseorang harus berpindah-pindah tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER (KATA KUNCI: GPS MODUL, MIKROKONTROLER, MODEM, RFID) Penyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi komunikasi dewasa ini sangat berpengaruh juga terhadap perkembangan perangkat yang digunakan. Banyak tahapan perkembangan perangkat komunikasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN Ceria Ganinda Hapsari (510910019) Pembimbing I : Waskitho

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi. Pada perkembangannya telepon genggam tidak lagi hanya berfungsi untuk

Lebih terperinci

Pengenalan Pola. K-Means Clustering

Pengenalan Pola. K-Means Clustering Pengenalan Pola K-Means Clustering PTIIK - 2014 Course Contents 1 Definisi k-means 2 Algoritma k-means 3 Studi Kasus 4 Latihan dan Diskusi K-Means Clustering K-Means merupakan salah satu metode pengelompokan

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman kilat dalam negeri, gudang manajemen dan jasa distribusi. Layanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Perancangan aplikasi Penjadwalan Keluar Masuk Kapal Pada PT. Pelindo I berbasis Android ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para karyawan khususnya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi ICT khususnya di bidang teknologi mobile terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi ICT khususnya di bidang teknologi mobile terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi ICT khususnya di bidang teknologi mobile terjadi dengan sangat cepat dan pesat. Bahkan, arah perkembangan teknologi ICT saat ini mayoritas

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI 5106 100 076 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami perubahan luar biasa. Seperti diprediksikan John Naisbitt, industri pariwisata akan menjadi industri terbesar

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kehidupan sehari-hari biasanya akan ada kesulitan ketika mencari objek pada suatu area tertentu yang tertutup. Misalnya saat mencari anak di dalam mall yang mempunyai

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Sistem Monitoring dan Tracking Aktivitas Fisik User Bergerak Berbasis Sensor Accelerometer dan GPS pada Perangkat Mobile Berbasis Android Menggunakan Metode

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK

RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 435 RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan skala yang besar (Stringer, 2005). Internet terbentuk dari. yang sangat besar yang kita sebut dengan Internet.

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan skala yang besar (Stringer, 2005). Internet terbentuk dari. yang sangat besar yang kita sebut dengan Internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, Internet dapat didefinisikan sebagai sebuah jaringan komputer dengan skala yang besar (Stringer, 2005). Internet terbentuk dari komputer-komputer di seluruh

Lebih terperinci

Aplikasi Indoor Positioning System Menggunakan Android dan Wireless Local Area Network Dengan Metode Fuzzy Logic Indoor Positioning System

Aplikasi Indoor Positioning System Menggunakan Android dan Wireless Local Area Network Dengan Metode Fuzzy Logic Indoor Positioning System Aplikasi Indoor Positioning System Menggunakan Android dan Wireless Local Area Network Dengan Metode Fuzzy Logic Indoor Positioning System Dennis Yuputra Permana 1, Andreas Handojo 2, Justinus Andjarwirawan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan. BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul Jafaik. Tahap penentuan alternatif

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone

Lebih terperinci

DETEKSI POSISI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO DAN MULTI SENSOR

DETEKSI POSISI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO DAN MULTI SENSOR DETEKSI POSISI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO DAN MULTI SENSOR Henning Titi Ciptaningtyas 1), Royyana Muslim Ijtihadie 2), Wildhan Ibrahim Amin 3) 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

Tugas Akhir PENULIS : DOSEN PEMBIMBING : Rancang Bangun Aplikasi Museum Tour Guide berbasis QR Code dan Ontology Pada Mobile Phone

Tugas Akhir PENULIS : DOSEN PEMBIMBING : Rancang Bangun Aplikasi Museum Tour Guide berbasis QR Code dan Ontology Pada Mobile Phone PENULIS : DOSEN PEMBIMBING : Arya Dwi Prakasa (NRP : 5107100045) Waskitho Wibisono, S.Kom, M.Eng, Ph.D. Tugas Akhir Rancang Bangun Aplikasi Museum Tour Guide berbasis QR Code dan Ontology Pada Mobile Phone

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbour yang berdasarkan One Pass Clustering untuk Kategorisasi Teks

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbour yang berdasarkan One Pass Clustering untuk Kategorisasi Teks Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbour yang berdasarkan One Pass Clustering untuk Kategorisasi Teks Penyusun: Andreas Daniel Arifin - 5108100132 Pembimbing: Isye Arieshanti, S.Kom, M.Phil Dr. Agus

Lebih terperinci

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis. Kata Pengantar Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Y.M.E, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dikerjakan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan dari matakuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, dan sistematika laporan. 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor

Lebih terperinci

Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor

Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor Regha Julian Pradhana 1,*, Bambang Hidayat 1, Ratri Dwi Atmaja 1 1 Fakultas Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

Sistem Pendeteksi dan Pencegah Serangan SQL Injection dengan Penghapusan Nilai Atribut Query SQL dan Honeypot

Sistem Pendeteksi dan Pencegah Serangan SQL Injection dengan Penghapusan Nilai Atribut Query SQL dan Honeypot Sistem Pendeteksi dan Pencegah Serangan SQL Injection dengan Penghapusan Nilai Atribut Query SQL dan Honeypot Satrio Gita Nugraha 5109100097 Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Supeno Djanali, M.Sc., Ph.D. Baskoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan begitu cepat dan pesat. Berbagai macam informasi dapat diakses melalui berbagai macam media. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kehidupan manusia dengan kemajuan teknologi tak dapat terpisahkan. Setiap hari orang-orang terbiasa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SMART MUSEUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH LOW ENERGY

IMPLEMENTASI SMART MUSEUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH LOW ENERGY IMPLEMENTASI SMART MUSEUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH LOW ENERGY Abhimata Ar Rasyiid *, Andi Kurnianto, Christian Wisnu Purnaadi Pusat Teknologi Elektronika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MODUL PENGKATEGORIAN TOPIK DAN PENGELOMPOKKAN TOPIK DENGAN KLUSTER DARI APLIKASI FORUM phpbb3 SECARA OTOMATIS.

RANCANG BANGUN MODUL PENGKATEGORIAN TOPIK DAN PENGELOMPOKKAN TOPIK DENGAN KLUSTER DARI APLIKASI FORUM phpbb3 SECARA OTOMATIS. RANCANG BANGUN MODUL PENGKATEGORIAN TOPIK DAN PENGELOMPOKKAN TOPIK DENGAN KLUSTER DARI APLIKASI FORUM phpbb3 SECARA OTOMATIS. Dosen Pembimbing : Daniel Oranova Siahaan, S.Kom, M.Sc, Pd.Eng Nurul Fajrin

Lebih terperinci

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62 BAB IV PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telepon genggam dengan sistem operasi android biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai sensor yang tertanam didalamnya seperti, sensor layar sentuh, sensor

Lebih terperinci

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra Program Studi Teknik

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( ) TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI Oleh: Gama Wardhana (5104100051) Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membuat suatu alat

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID Risdilah Mimma Untsa 1, Aries Pratiarso 2, A. Subhan Khalilullah 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL Nadia Damayanti 1, Nur Rosyid Mubtada i, S.Kom, M.Kom 2, Afrida Helen S.T, M.Kom

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil pengujian dan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kompatibilitas aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengiriman makanan (delivery order) merupakan salah satu layanan makanan siap saji yang popular. Selain mempermudah konsumen dalam mendapatkan makanan, layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan sekolah di Surakarta sangatlah pesat baik itu negeri maupun swasta, banyaknya sekolahan dengan kriteria tersendiri setiap jurusan baik itu sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia pada saat ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2002 sedikitnya 6 juta kematian di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan di bidang information retrieval telah memunculkan berbagai metode pembobotan dan clustering untuk mengelompokkan

Lebih terperinci

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA UMUM DI WILAYAH KOTA KEDIRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN AKSES SARANA UMUM BAGI MASYARAKAT KOTA KEDIRI DAN PENDATANG Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi sistem pelacakan (tracking) dengan

BAB 3 ANALISIS. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi sistem pelacakan (tracking) dengan BAB 3 ANALISIS 3.1 Pendahuluan Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi sistem pelacakan (tracking) dengan menggunakan teknologi Mobile Ad Hoc Network. Simulasi akan dilakukan berdasarkan beberapa skenario

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Data Hasil Pengujian Data diperoleh dari pengambilan video conference secara point-topoint antara node 1 dengan node 2, pada beberapa kondisi yang telah ditentukan di Bab 3.

Lebih terperinci

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Apa itu Jaringan Wireless? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara Jaringan

Lebih terperinci

PENDETEKSI SERANGAN SQL INJECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA SQL INJECTION FREE SECURE PADA APLIKASI WEB

PENDETEKSI SERANGAN SQL INJECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA SQL INJECTION FREE SECURE PADA APLIKASI WEB PENDETEKSI SERANGAN SQL INJECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA SQL INJECTION FREE SECURE PADA APLIKASI WEB Penyusun Tugas Akhir: Rahajeng Ellysa - 5109100078 Dosen Pembimbing: Ir. Muchammad Husni, M.Kom. Baskoro

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi

Lebih terperinci